UMRAH, TAHUN BARU DAN PENUNJUK BAHASA INDONESIA DI TANAH HARAM
TAMAN KURMA, ORANG KURMA AJWA, BUAH AJAIB GILA DAN LOKASI SANTAI YANG PERNAH DIDOAKAN SINERGI DI KOTA NABI RASUL ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
www.tebingtinggikota.go.id
I S S N 1978 - 8080 | NOMOR 144 TAHUN 2014 | TAHUN XII DESEMBER 2014
REFERENSI TEBING TINGGI DELI
00144
9 771979 800885
MEDIA PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Dari Redaksi
liling disertai dengan berdoa. Lihat juga tips untuk Tawaf Sai adalah adalah kegiatan dalam ibadah umroh yang pelaksanaannya dengan berlari kecil pada batas yang telah ditentukan dan berjalan diantara Bukit Shofa sampai Bukit Marwah sebanyak 7 kali. Lihat juga Tips Sai Tahalul adalah kegiatan dalam ibadah umroh yang p e l a k s a n a a n n y a dengan mencukur sebagian rambut atau bisa juga seluruh rambut, tahalul ini menunjukan sebagai tanda berakhirnya ibadah umroh. Ibadah Umroh ini wajib ain untuk seorang Pimpinan Redaksi muslim yang telah mampu Drs.BAMBANG SUDARYONO (berkecukupan di dalam harta). M a n f a a t ibamroh adalah salah dah U m r o h a d a l a h : satu ibadah didalam 1. Umroh pahalanya sama denagama Islam yang gan pahala Jihad t a t a c a r a pelak- 2. Umroh dapat menghilangkan sanaannya dengan dosa-dosa yang kita kerjakan melakukan perjalanan ke Saudi 3. Umroh dapat mnghilangkan Arabia dengan melaksanakan bekefakiran. berapa kegiatan yang wajib dilaku- Umroh dari Indonesia atau jamaah kan yaitu : mengerjakan Ihram, (orang-orang yang melaksanakan) Tawaf, Sai dan diakhiri dengan Umroh biasanya melalui perusaTahalul. Dibawah ini akan saya haan travel atau biro perjalanan jelaskan semua tentang kegiatan- yang khusus menyelenggarakan kegiatan yang dilakukan ketika perjalanan Umroh. Karena hampir menjalankan ibadah Umroh. Keg- 80% rakyat Di Indonesia beragaiatan Umroh dan penjelasannya : ma Islam, Indonesia salam setiap Ihram adalah kegiatan tahun memberangkatkan jamaah dalam ibadah umroh yang pelaksan- Umroh dalam jumlah yang banyak aannya mengenakan pakaian Ihram di setiap tahunnya. (kain putih tanpa jahitan) dan men- SINERGI edisi Desember gucapkan niat umroh yang dilaku- kali ini mengangkat tema umrah dan kan di tempat Miqat (suatu tempat tahun baru diantaranya mengenai untuk melakukan Ihram biasanya Umroh, Tahun Baru Dan Penunjuk di Bir Ali). Ada larangan-nya di Bahasa Indonesia Di Tanah Hardalam Ihram bisa kita lihat disini am, Taman Kurma, Orang Gila dan Tawaf adalah kegiatan dalam iba- Lokasi Santai Di Kota Nabi, Kurdah umroh yang pelaksanaannya ma Ajwa, Buah Ajaib Yang Pernah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 ke- Didoakan Rasul.
U
22
Dalam edisi ini juga kami memberikan informasi kegiatan Pemko Tebing Tinggi yang tidak kalah baik sebagai informasi kepada pembaca setia kami dan tak lupa pula kami tambahkan tentang cerita Nabi Isa
Pembaca budiman… Tanpa terasa, majalah kesayangan kita telah berada di penghujung 2014 yang berarti telah mengungjungi pembaca sebanyak 11 kali penerbitan. Kami akui meskipun majalah ini terbit selalu terlambat, namun persoalan bukan pada jajaran redaksi yang terus berupaya menangani rubrikasi secara tepat waktu. Namun, persoalan selalu ada pada kendala non teknis yang tak bisa dihindari. Atas semua ketidak nyamanan itu, kami menyadari terus menerus mengecewakan pembaca yang selama ini punya perhatian terhadap keberadaan majalah ini. Pada 2015 nantinya kami akan berusaha untuk terbit sesuai dengan jadwal bulan yang ada. Hal itu, diharapkan akan menimbulkan kesan bahwa SINERGI dikelola secara professional oleh para pengelolanya. Akhirnya, kami jajaran redaksi SINERGI mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kinerja pengelolaan majalah yang tidak sesuai dengan keharusan yang ada. Semua kendala yang terdapat di periode 2014 ini, mudah-mudahan akan coba diretas pada 2015 nantinya. Sehingga, majalah ini akan tetap menjadi majalah yang dicintai para pembacanya. Salam kami dari meja redaksi “SELAMAT TAHUN BARU 2015”
SINERGI|DESEMBER 2014
DAFTAR
ISI
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
EDISI 144 | DESEMBER 2014
SINERGI REFERENSI TEBING TINGGI DELI
TERBIT SEJAK 16 Juli 2002 SK WALIKOTA TEBING TINGGI NO.480.05/ 286 TAHUN 2002
KETUA PENGARAH
2. 4. 6.
SALAM REDAKSI MOMENTUM SINERGITAS Komunikasi Lintas Budaya
7.
UTAMA Umrah, Tahun Baru Dan Penunjuk Bahasa Indonesia Di Tanah Haram Taman Kurma, Orang Gila dan Lokasi Santai Di Kota Nabi Kurma Ajwa, Buah Ajaib Yang Pernah Didoakan Rasul
14.
LENSA PEMKO
21.
PEMKO KITA Tebing Tinggi Raih Penghargaan APE Tingkat Madya Ratusan Peserta Ikuti Lomba Dayung Ceria Sungai Padang Kota Tebing Tinggi Terima Penghargaan LAKIP Ketua DPD RI Kunjungi Bendung Bergerak Bajayu 285 Pelajar Tebing Tinggi Terima Akta Kelahiran Gratis 400 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru
49.
INFO NASIONAL
58.
IKLAN OVOP GRATIS
59.
TEPIAN
Ir.Umar Zunaidi Hasibuan, MM ( WaliKota Tebing Tinggi )
PENGENDALI
H. Johan Samose Harahap, SH, MSP (Sekdako Tebing Tinggi Deli )
PENANGGUNG JAWAB
Ir. H. Zainul Halim (Asisten Administrasi Umum )
PIMPINAN REDAKSI
Drs. Bambang Sudaryono (Kabag Adm. Humas PP)
WAKIL PIMPINAN REDAKSI Maslina Dalimunthe.SE (Kasubag Adm. Humas PP)
BENDAHARA :
Jafet Candra Saragih
KOORDINATOR LIPUTAN Drs Abdul Khalik, MAP
SEKRETARIS REDAKSI Dian Astuti REDAKSI
Rizal Syam, Khairul Hakim, Juanda, Ulfa Andriani,S.Sos
LAYOUT DESAIN GRAFIS Aswin Nasution, ST
FOTOGRAFER :
Sulaiman Tejo, Tomy Erlangga, Agung Purnomo
KOORDINATOR DISTRIBUSI Edi Suardi, S.Sos Ridwan
LIPUTAN DAN REPORTER
Wartawan Unit Pemko Tebing Tinggi
Redaksi menerima tulis,photo juga surat berisi saran penyempurnaan dari pembaca dengan melampirkan tanda pengenal (KTP, SIM, Paspor) dan Redaksi berhak mengubah tulisan sepanjang tidak mengubah isi dan maknanya. Bagian Administrasi Humasy Pimpinan dan Protokol Sekreariat Daerah Kota Tebing Tinggi Jl,Dr Sutomo No : 14 Kota Tebing Tinggi Eimail :
[email protected] Facebook :
[email protected]
ESA HILANG DUA TERBILANG
Koordinator Liputan Pimpinan Redaksi Wakil Pimpinan Redaksi Drs.BAMBANG SUDARYONO MASLINA DALIMUNTHE,SE Drs.ABDUL KHALIK,MAP
Redaksi RIZAL SYAM
SINERGI|DESEMBER 2014
JAJARAN REDAKSI TA H U N 2 0 1 4
Redaksi ULFA ANDRIANI,S.Sos
Layout Desain Grafis ASWIN NAST,ST
Sekretaris Redaksi DIAN ASTUTI
Koordinator Distributor EDI SUARDI
Bendahara JAFET CHANDRA SARAGIH
Distributor RIDWAN
Foto Grafer Sinergi AGUNG PURNOMO
Redaksi JUANDA
Foto Grafer Sinergi SULAIMAN
Redaksi KHARUL HAKIM
Foto Grafer Sinergi TOMY ERLANGGA
3
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Momentum ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Sinergitas
Komunikasi Lintas Budaya Oleh : Khairul Hakim Indonesia yang multikultural merupakan anugah demografi. Berbagai suku bangsa, agama dan ras merupakan khazanah yang mewarnai taman Indonesia. Inilah multikuralisme Indonesia. Multikulturalisme merupakan suatu paham atau situasi kondisi masyarakat yang tersusun dari banyak kebudayaan. Multikulturalisme sering merupakan perasaan nyaman yang dibentuk oleh pengetahuan. Pengetahuan itu dibangun oleh keterampilan yang mendukung proses komunikasi yang efektif, dengan setiap orang dari setiap kebudayaan. Semua itu dapat ditemui dalam setiap situasi yang melibatkan sekelompok orang yang berebda latar belakang kebudayaannya.
Y
ang dimaksud dengan perasaan nyaman adalah suasana tanpa kecemasan, tanpa mekanisme pertahanan diri dalam pengalaman dan perjumpaan antarbudaya. Orang-orang yang multikultur atau multibudaya adalah mereka yang telah mempelajari dan menggunakan kebudayaan secara cepat, efektif, jelas, serta ideal dalam interaksi dan komunikasi dengan orang lain. Banyak budaya hidup di tengah-tengah antarnegara, antarsuku bangsa, antaretnik, antarras, dan antargeografis. Di siniliah muncul situasi dan kondisi masyarakat yang memiliki keberagaman budaya. Kenyataan ini memang bukan merupakan suatu masalah, karena satu diantara karakter kebudayaan adalah dapat berubah. Dalam Introduction Communication Theory Analysis and Application, tulisan Richard West dan Lynn H. Turner, bahwa pengertian komunikasi lintas budaya merujuk pada komunikasi antar individu-individu yang latar belakang budayanya berbeda. Individu-individu ini tentu tidak harus berasal dari negara yang berbeda. Di Amerika yang penduduknya beragam, misalnya, setiap orang dapat melakukan komunikasi lintas budaya di dalam negara bagian, dalam sebuah komunitas, bahkan dalam satu blok. Karena itu bukan suatu hal yang aneh di dalam masyarakat apa-
6
bila ada dua orang yang berbeda budaya berbicara (berkomunikasi) satu sama lain (2007: 42). Definisi komunikasi lintas budaya yang pertama dikemukakan didalam buku “Intercultural Communication: A Reader” dimana dinyatakan bahwa komunikasi lintas budaya (intercultural communication) terjadi apabila sebuah pesan (message) yang harus dimengerti dihasilkan oleh anggota dari budaya tertentu untuk konsumsi anggota dari budaya yang lain (2004: 19). Mempertegas pengertian di atas, Liliweri menguraikan pengertian komunikasi lintas budaya sebagai berikut (1) suatu studi tentang perbandingan gagasan atau konsep dalam pelbagai kebudayaan; (2) perbandingan antara suatu aspek atau minat tertentu dalam suatu kebudayaan; (3) atau perbandingan antara satu aspek atau minat tertentu dengan satu atau lebih kebudayaan lain. Dari sini terpampang bahwa komunikasi lintas budaya itu lebih meliputi interaksi antarorang dari latar belakang budaya yang berbeda-beda. Kemudian diperbandingkan interaksi antar orang dalam budaya yang sama, atau perbandingan suatu aspek tertentu dari suatu kebudayaan dengan orang-orang dari latar belakang budaya lain (2002: 18). Konsentrasi dari hubungan budaya dan komunikasi itu terletak pada pelintasan komunikasi verbal dan nonverbal antar kelompok sosial di masyarakat dalam
pelbagai kebudayaan. Oleh karena itu, menurut Liliweri, komunikasi lintas budaya mempelajari beberapa tema, misalnya (1) kode dan saluran, meliputi cara-cara berbicara, teori dan penelitian komunikasi verbal, teknik komunikasi internasional, bahasa dan politik, kebudayaan visual, dan analisis diskursus komunikasi serta kebudayaan; (2) tentang praktik kebudayaan, misalnya retorika dan masyarakat, politik budaya, media dan kebijakan dalam negeri, komunikasi internasional, komunikasi antarpribadi, aplikasi kritik teori dalam media massa serta media gender dan ras; (3) metode penelitian, meliputi penelitian kualitatif dan kuantitatif, penelitian lapangan dalam komunikasi, penelitian komunikasi internasional, analisis isi, kritik retorika, penelitian atas filsafat dan kritik retorika. Perlu disadari sesungguhnya manusia selalu berkomunikasi dengan sesamanya melintasi ruang dan waktu (konteks). Konteks komunikasi lintas budaya dapat meliputi komunikasi antarpribadi atau lintas pribadi, komunikasi gender, komunikasi antarkelompok atau lintas kelompok dan termasuk antarkhalayak atau lintas khalayak yang berbeda budaya. Jika dapat memahami konsep konteks komunikasi dengan baik dan benar maka akan dapat membantu menyelesaikan semua masalah interaksi, kompetisi dan konflik antarbudaya.
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
Utama
SINERGI
MODERNISASI terhadap Masjidil Haram dan Makkah terus berlanjut, terlihat alat-alat berat yang terus bekerja di saat jemaah melaksanakan umrah. Sinergi/Khalik
Umrah, Tahun Baru Dan Penunjuk Bahasa Indonesia Di Tanah Haram SEKIRA pukul 15.00 , Rabu (24/12), pesawat air bus milik Saudi Arabia, sedang memuat ratusan penumpang dari bandar udara internasional Kuala Namu. Pesawat ini akan mengantar jemaah umrah dari berbagai travel di Medan dan sekitarnya langsung menuju Madinah, dengan jarak tempuh sekira delapan jam. Maskapai penerbangan Saudi Arabia, Assaudia, sejak Desember 2014 telah membuka rute langsung KNIA-Madinah, setelah sebelumnya maskapai itu membuka rute Jakarta-Madinah via Bandara Sukarno Hatta ke Madinah serta SINERGI|DESEMBER 2014
beberapa kota besar lainnya, seperti Surabaya. Hal itu mengindikasikan tingginya kuantitas penumpang dari Indonesia menuju ke dua tanah haram Makkah dan Madinah. Data tidak resmi yang berhasil diperoleh menyebutkan, setelah terjadi kuota haji yang hingga kini, para pendaftar harus menunggu 10 tahun ke depan, arus keberangkatan umrah meningkat tajam. Travel umrah dan haji paspor hijau tumbuh pesat, seperti juga peminat umrah yang kian membesar. Ada yang menyebut, per harinya sekira 600 ribu umat Islam Indonesia berangkat dengan berbagai travel menuju Makkah dan Madinah
untuk umrah. Keberangkatan itu berlangsung sepanjang tahun, tak meperhitungkan bulan dan waktu. Jika dua tahun sebelumnya, ujar Muhammad Yazid, pemandu dari travel PT Siar Haramain Internasional, Medan, kepada Sinergi, saat-saat usai bulan haji Makkah dan Madinah akan sepi, tapi kini tidak lagi. Justru menjelang akhir tahun Masehi itu, jutaan jemaah haji dari berbagai penjuru dunia malah berharap bisa berada di dua tanah haram itu. Termasuk umat Islam negeri ini. Hebatnya, jumlah jemaah umrah terbesar sepanjang tahun, berasal dari negeri di lintasan khatulistiwa itu.
7
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Utama
Tapi tahukah kita, ternyata modernisasi fasilitas haji di dua tanah haram Makkah dan Madinah itu, kian tidak ramah terhadap orang Indonesia. Upaya memperbaiki fasilitas publik yang dilakukan secara besar-besaran oleh Kerajaan Arab Saudi, hampir-hampir tidak menyentuh kepentingan umat Islam Indonesia sebagai jemaah umrah yang terbesar dan menghasilkan devisa terbesar bagi kerajaan itu. Bayangkan saja, ada puluhan hotel Internasional yang beroperasi di sekeliling Masjid Nabawi Madinah dan Masjidil Haram Makkah, dengan ribuan kamar yang dipersiapkan untuk jemaah umrah dan haji. Hotel Internasional sekelas Hilton, Marriot, Movenpick serta berbagai hotel kelas Internasional lainnya, disamping hotel-hotel pengusaha Arabia sendiri, seperti Al Rayyan, persis berada di tepian kedua masjid suci itu. Bagi jemaah yang mampu membayar sewa mahal kamar hotel berkelas itu, dipastikan mereka akan mudah menjalankan umrah dan haji, karena berbagai faktor. Misalnya kedekatan antara hotel dimaksud dengan kedua masjid, paling jauh sekra 50-100 meter saja. Belum lagi berbagai fasilitas publik lainnya, mulai dari jalan, kamar mandi hingga rumah makan, pasar belanja maupun fasilitas lainnya, yang semuanya terlihat serba modern dan mewah. Namun, kemewahan dan modernitas fasilitas hotel-hotel itu bagi kebanyakan jemaah Indonesia menimbulkan berbagai masalah, bahkan berujung keluhan saat menggunaan fasilitas publik itu. “Masalahnya dalam menggunakan faslitas ini, umumnya tak ada petunjuk dalam bahasa Indonesia,” ujar Taufik, seorang pejabat di Pemkab Asahan yang ikut rombongan umrah PT Siar Haramain Internasional. Akibat minimnya penggunaan bahasa Indonesia pada fasilitas-fasilitas publik di dua tanah haram itu, banyak jemaah asal Indonesia yang harus meng-
8
gunakannya secara meraba dan serampangan. Timbullah berbagai pengalaman menggelikan dan lucu dari masing-masing jemaah. Misalnya, dalam penggunaan ruang kamar mandi di dalam kamar hotel. Syofian Ramlan, warga Tanjung Morawa yang baru pertama kali ikut umrah, mengaku susah menggunakan kran air di hotel Movenpick, Makkah Al Mukarramah, karena tidak adanya tanda mana air panas dan mana dingin. “Semestinya ada kode soal air panas dan dingin. Saya takut menggunakannya,” ujar pria yang telah punya beberapa cucu itu. Beberapa jemaah umrah lain mengaku kesulitan menggunakan fasilitas modern berbagai hotel Internasional itu, karena tidak menggunakan bahasa Indonesia sebagai petunjuk. Termasuk dalam masalah ini, minimnya penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik di dua tanah haram itu. Pasar Makkah al Mukarramah telah menjadi pasar modern yang hanya melayani jemaah berkantong tebal. Toko-toko penjual berbagai barang kebutuhan umumnya berada di lantai dasar hotel-hotel Internasional itu, dengan harga-harga selangit. “Makkah sekarang kian materalistis,” ujar rekan sesama peserta umrah. Hal lain, mulai hilangnya rasa tenang dalam beribadah di Makkah, karena suasana yang tercipta, berupa kedekatan antara pasar jual beli dengan Masjidil Haram. Bagi mereka yang ingin beribadah dengan tenang dan tidak terganggu apapun, harus berjihad menghadapi godaan barang-barang duniawiyah. Umumnya, pengumuman terhadap fasilitas publik menggunakan bahasa Arab dan Inggris. Dalam soal makanan minuman, jemaah umrah Indonesia juga mengalami kesulitan menyesuaikan
selera dengan yang disediakan hotel-hotel Internasional itu. Di seluruh hotel Internasional, misalnya sulit mencari nasi dan lauk pauk yang sesuai dengan selera Indonesia. Hidangan internasional yang ada, umumnya menyediakan makanan ala Eropah atau Arabia. Akibatnya, selama masa umrah banyak jemaah yang makan ‘terpaksa’ dengan jenis makanan tak sesuai lidah. Bahkan, tak jarang jemaah mengalami masalah pencernaan karena asupan makanan yang tak biasanya. Lain lagi soal keramahan dan sifat royal jemaah umrah Indonesia yang seringkali dimanfaatkan secara salah oleh masyarakat Arab maupun migran lainnya di sana. Banyaknya jemaah umrah yang tertipu saat belanja di berbagai pasar Madinah dan Makkah, jadi cerita yang sering kita dengar. Itu sebabnya diharapkan jika hendak berbelanja harus lebih dulu memasang sikap hati-hati terhada penipuan dan. Waspada sendiri hampir mengalami penipuan saat berbelanja di kawasan Balad di Jeddah, namun karena kejelian dan sikap hati-hati, hal itu bisa dihindari. Jika dirunut ke belakang, sebenarnya masalah ini tidak terjadi pada satu dekade sebelumnya, ketika Madinah dan Makkah belum mengalami proses modernisasi seperti saat ini. “Kalau dulu di Makkah ini enak, mau belanja murah tempatnya ada, kalau sekarang para mukimin (orang yang menetap) saja payah mencari tempat belanja murah,” ujar Muchtar pemandu ibadah di Makkah dan Madinah. Dikatakan, sebelum adanya pembangunan besar-besaran di Makkah, ada komplek Pasar Seng (semacam pasar tradisional) yang menjual berbagai barang dengan harga murah. Jemaah asal Indonesia, menjadikan Pasar Seng sebagai tempat untuk membeli oleh-oleh yang akan dibawa ke tanah air dengan harga yang bisa dijangkau. Namun, saat ini pasar murah itu sudah hilang dan tak ada penggantinya.
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
Utama Bagaimana tidak, ketika turun dari penginapan menuju Masjidil Haram, maka mata setiap orang akan disuguhi berbagai barang dagangan, begitu pula ketika akan kembali ke penginapan. “Soal ini memang berbeda jika dibanding 10 tahun lalu. Dulu ibadah kita tenang tak diganggu apapun,” ujar Taufan Gama Simatupang, bupati Asahan yang tergabung dalam rombongan umrah kami. Godaan barang-barang mewah yang terpampang di etalase komplek pertokoan, memang tak tanggung-tanggung, karena banyak orang justru kehilangan control dengan membalik keadaan dari semula berniat untuk ibadah secara khusus, tapi malah terjebak ke dalam suasana berbelanja barang. Maka tidak mengherankan, jika belakangan banyak jemaah umrah dan haji, ketika kembali ke tanah air, membawa barang-barang belanjaan hingga melimpah. Seperti dikisahkan Muhammad Yazid, dia pernah harus membayar hingga 2000 rial hanya untuk membayar kelebihan barang jemaah yang harus diangkut pesawat pulang ke tanah air. Kelebihan barang itu terjadi hampir setiap kepulangan jemaah umrah dan haji dengan jumlah denda yang vari-
atif, aku Yazid. Pihak maskapai penerbangan sendiri hanya menanggung berat barang hingga 30 kg. Selebihnya harus ditanggung bayar oleh penumpang. Dari cerita itu, mengindikasikan adanya perilaku yang bergeser, di mana umrah dan haji telah ditulari oleh budaya shopping yang gila-gilaam. Begitupun, suasana tenang dalam beribadah, diakui sejumlah jemaah umrah, masih bisa diperoleh di Madinah. Masjid Nabawi, memberikan waktu longgar bagi jemaah untuk beribadah, misalnya pengaturan waktu antara adzan dengan sholat. Masjid Nabawi memberikan tenggang waktu sekira satu jam antara adzan dengan sholat. Bahkan, pada sholat Shubuh ada dua kali adzan yang membuat jemaah dari tempat paling jauh sekalipun bisa datang ke masjid untuk sholat berjamaah. Sedangkan di Makkah hal itu tidak diperoleh lagi. Madinah juga masih memberikan ruang kepada jemaah berkantong tipis untuk berbelanja oleh-oleh. Misalnya, ada pasar kaget di luar pagar Masjid Nabawi yang menjual berbagai barang dengan harga miring. Pada pasar ini, jemaah yang usai beribadah bisa nyantai memperhatikan aktifitas pedagang, sehingga kedekatan bisa dijalin
SINERGI
dengan mereka. Pedagang pasar kaget Madinah juga cukup ramah dan mau bertegur sapa dengan jemaah, sehingga jemaah at home dengan kondisi yang ada. Sedangkan di Makkah, hal-hal semacam itu tidak terjadi, karena modernisasi tanah suci itu, mulai mengarahkan orang menjadi individualistik. Culture shock atau keterkejutan budaya. Inilah agaknya yang tengah dialami oleh Makkah dan Madinah di mata jemaah umrah dan haji asal Indonesia. Dua tanah haram itu, dirasakan kian tidak ramah dengan orang Indonesia yang kini banyak warganya masih dalam tahap budaya transisi dari era tradsional menuju era modernisme. Di mana banyak orang Indonesia yang berangkat umrah dan haji itu, adalah dari kalangan berusia di atas 40 tahun, sehingga modernisasi Makkah dan Madinah membuat mereka merasa terasing di sana. Hal yang terpenting agaknya mereka harapkan, adalah petunjuk dalam bahasa Indonesia pada fasilitas publik di dua tanah haram itu, agar mereka bisa menggunakan fasilitas modern itu dengan maksimal. Hal demikian harus diakui merupakan urusan Pemerintah Indonesia. **.Abdul Khalik.
JUTAAN jemaah haji di penjuru dunia terus memasuki Makkah untuk umrah di Masjidil Haram, mereka membanjiri Makkah menjelang tahun baru Masehi. Sinergi/Khalik
SINERGI|DESEMBER 2014
9
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Utama
Taman Kurma, Orang Gila dan Lokasi Santai Di Kota Nabi PERGI umroh di akhir tahun atau setidaknya sehabis musim haji, diharapkan akan berlangsung tenang, karena kondisi kedua tanah haram, Makkah Al Mukrramah dan Madinatul Munawwarah akan sunyi, karena puncak ibadah, yakni haji sudah terlewati. Begitulah pikiran kebanyakan para peziarah selama ini. Begitu pula yang kami dengar. Atas dasar itu pula sekira 30 jemaah umroh dari berbagai daerah Sumut berangkat di akhir tahun bersama PT. Siar Haramain Internasional. Namun, faktanya berkata lain. Kedua kota itu tetap saja penuh sesak oleh ratusan ribu peziarah dari berbagai negeri. Secara kasat mata saja, dari informasi tak resmi setiap harinya sekira 600 ribu umat Islam Indonesia menjejakkan kakinya di kedua kota itu. Belum lagi dari berbagai negara muslim semisal Malaysia, Pakistan, Turki dan belasan negara lainnya. Saat berada di Masjid Nabawi dan bertemu dengan sejumlah orang Indonesia, mereka mengaku dari berbagai pelosok negeri, mulai dari Aceh hingga ke Maluku. Setiap hari Masjid Nabawi dipadati jemaah yang jadi makmun sholat lima waktu. Sekira setengah areal masjid terbesar kedua itu sesudah Masjidil Haram, terisi penuh. Di Masjid Quba’ yang jadi tempat berziarah jemaah umroh, Kamis (18/12), kondisinya juga
demikian. Untuk buang air kecil saja tak bisa, karena jemaah penuh sesak. Areal parkir di Jabal Uhud tempat rombongan perjalanan umroh dari berbagai negara, juga terlihat padat rapat oleh kenderaan bus. Diperkirakan kondisi Makkah Al Mukraamah juga tak akan jauh berbeda dengan yang ada di Madinah. “Memang sekarang tak bisa lagi berharap Makkah dan Madinah sunyi. Kalau dua tahun lalu memang, tapi sekarang, sepanjang tahun tetap saja ramai,” ujar M. Yazid, kepala rombongan kami dari Siar Haramain, saat berbincang soal kondisi itu. Menurut Yazid, kondisi itu dipicu oleh pandangan selama ini, bahwa pasca musim haji Makkah dan Madinah akan sunyi, sehingga enak untuk beribadah. Entah bagaimana asumsi itu merebak, sehingga banyak orang yang mendaftar untuk berangkat di akhir tahun. Kelom-
pok-kelompok itulah kemudian yang menyatu saat ini, sehingga kondisinya tetap saja ramai. Pasar di sekitar Masjid Nabawi juga penuh sesak oleh pedagang dan pembeli. Suara-suara pedagang pinggir jalan menghiasi halaman luar masjid tempat di mana jasad Rasulullah Saw disemayamkan. “Tapi tak terdengar lagi suara khamsah (lima) lira, sekarang ganti jadi 10 lira,” ujar Pak Prabudi Said pemred salah satu media besar di Medan yang turut bersama rombongan, saat kami menikmati suasana pasar kaget ala Madinah itu. Setahun lalu, suara padagang penjual jilbab memang menarik perhatian kami, sehingga menjadi arena hiburan melepas kepenatan usai beribadah. Di tepi pasar itulah, sejumlah wartawan Waspada kala itu, asik menghabiskan waktu menunggu panggian adzan.
PEDAGANG asogan Madinah yang tetap bisa hidup berharap dari kunjungan jemaah umroh yang berlangsung sepanjang tahun. Sinergi/Khalik
10
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
Utama
SINERGI
b a g a i m a n a pedagang asongan bebas m e n j u a l barangnya kepada jemaah masjid. Namun, aktifitas pedagan asongan pun tidaklah bebas, karena setiap saat polisi selalu mengusir mereka. P e d a g a n g asongan ini menjual segala hal yang dijual pula oleh toko-toko di hotel sekitar Masjid Nabawi, tapi tentu saja dengan harga miring. Di antara sekian banyak pedagang m i k r o yang beraktifitas, penulis tertarik dengan pedagang Alquran di pintu masuk Masjid Nabawi. B a g a i m a n a tidak, dengan penuh keyakiPEDAGANG asogan Madinah yang tetap bisa hidup berharap dari nan mereka menawarkunjungan jemaah umroh yang berlangsung sepanjang tahun. kan Alquran dengan Sinergi/Khalik cara simpatik, yakni minta agar kitab suci Kini di perjalan umroh ked- kecil. Tapi selain makanan Indoitu diwakafkan ke masjid. Tapi, ua bersama, ada pengalaman me- nesia, bagi pengunjung yang ingin ketika ditanya berapa harga satu narik ketika Yazid mengajak kami menikmati berbagai makanan dari eksemplar Alquran mereka menuntuk mengunjungi ‘Pasar Kurma’ negeri lain, juga tersedia di lokasi jawab 50 rial. Hitung saja berapa sebuah pasar makanan dan minu- ini, misalnya berbagai makanan man yang banyak dikunjungi orang khas India, Mesir maupun dari harganya, jika kurs 1 rial sama Indonesia. Pasar itu, berada di se- Pakistan serta China. Ice Cream dengan Rp3.700. Tentu harga buah areal yang tidak jauh dari ja- Turki yang terkenal juga terlihat yang cukup mahal, jika dibandlan menuju gerbang utama Masjid disuguhkan kepada pengunjung. ing dengan harga Alquran di sini. Madinah Al Munawwarah Nabawi. Sebelum menuju ke sana, Tapi di tempat itu pula, sejak lama dipandang sebagai kota kami menyempatkan menikmati penulis tidak mengira ternyata Nabi. Cap yang melekat itu, mepahitnya Tukish Coffee, seharga 10 ada patologi sosial kota yang tak mang dijaga secara baik oleh penrial. Dengan kopi di tangan kami tertangani. Sesosok orang gila dudukan setempat. Banyak orang menuju lokasi Taman Kurma itu. dengan pakaian kumal serta ramIndonesia yang mengakui Ma Taman Kurma, tidak ter- but gondrong yang semrawut dinah jauh lebih ramah dari penlalu luas, hanya terdiri atas sejum- ternyata terlihat berkeliaran belah pondok untuk pengunjung jika bas di kota Nabi itu. Meski tidak duduk Makkah. Agaknya, karena ingin bersantai dan menghabis- menganggu pengunjung Taman seringkali orang-orang Madinah kan makanan dan minuman yang Kurma, tapi penulis berfikir, ramah terhadap pendatang yang di beli di komplek itu. Tapi, bagi bagaimana pemerintah Saudi Ara- ingin beribadah dan berziarah ke banyak orang Indonesia, taman itu bia yang begitu kaya masih me- sana, misalnya dengan manyapa jadi istimewa, karena di sana dijual nyisakan orang kurang waras be- atau paling tidak melalui senyum berbagai makanan khas Indonesia. bas berkeliaran di kota suci itu. yang sering mereka lakukan keMulai dari nasi goreng, mie rebus, Jika Taman Kurma, ada- pada orang asing . “Soal kermisop dan bakso atau sejumlah pan- lah tempat penjualan makanan amahan mungkin Madinah lebih ganan lain yang akrab di lidah kita. minuman bagi kebanyakan. Maka ramah dari Makkah,” ujar seorang Harganya juga tidak terlalu mahal, dapat dipastikan Madinah adalah jemaah di Masjid Nabawi, saat karena memang kelas pedagang kota yang ramah terhadap peda- menunggu waktu Zhuhur masuk. makanan di komplek Taman Kur- gang mikro dan kecil. Seputaran ** Abdul Khalik ma, bak kelas pedagang di warung Masjid Nabawi, merupakan bukti
SINERGI|DESEMBER 2014
11
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Utama
Kurma Ajwa, Buah Ajaib Yang Pernah Didoakan Rasul
PENJUAL kurma Ajwah saat melayani pembeli jemaah umrah asal Indonesia dengan ramah. Sinergi/Khalik
KURMA Ajwah. Begitu Rasulullah Saw memberi nama buah khas padang pasir itu, ketika beliau diminta para sahabatnya untuk menanam salah satu jenis pohon kurma. Bahkan, buah kurma itu semakin istimewa, karena Rasul sampai berkomentar (hadis) terkait dengan buah itu. Sabda Rasulullah Saw; “Barangsiapa yang memakan tujuh butir kurma ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu dia tidak akan terkena racun maupun sihir.: (H.R. Bukhari No.5769 dan H.R. Muslim No.2047). Dalam Asbab al Wurud (sebab-sebab turunnya hadis) diceritakan bahwa penamaan kurma itu oleh Rasulullah berdasarkan nama anak seorang sahabat Salman Al Farisi bernama Ajwah. Ajwah, adalah serorang Nasrani yang masuk Islam. Kemudian, Ajwah menginfakkan kebun terbaiktnya untuk perjuangan Islam. Atas jasanya menafkahkan kebun itu, Rasulullah kemudian mengabadikan nama Ajwah melalui buah kurma yang ditanamnya. Beberapa ulama juga memberikan komentar terhadap keberadaan kurma ajwah itu. Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullaah menukilkan perkataan Imam Al-Khathabi tentang keistimewaan kurma Ajwah : “Kurma Ajwah bermanfaat 12
untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan do’a keberkahan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap kurma Madinah bukan karena dzat kurma itu sendiri.” Sedangkan Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullaah dalam kitabnya ‘Ath-Thibb An-Nabawi’; “Al-Maf’uud adalah sakit yang menyerang bagian liver (hati)”. Dan kurma memiliki khasiat yang menakjubkan untuk menyembuhkan penyakit ini (dengan izin Allah), terutama sekali kurma dari Madinah, khususnya jenis Ajwah. (Pembatasan pada) jumlah tujuh itu juga mengandung khasiat yang hanya diketahui rahasianya oleh Allah. Dari sejumlah informasi, kurma ajwah ini juga memiliki proses tumbuh dan berbuah yang menarik. Dari satu sumber disebutkan, pohon kurma ajwah akan berbunga disaat Madinah dilanda iklim dingin paling ekstrim, namun singkat yakni sekira dua jam saja. Di mana ketika iklim itu datang, tak ada seorang pun warga Madinah yang berani keluar. Bupati Asahan H. Taufan Gama Simatupang, dalam suatu perbincangan, mengaku pernah mengalami kejadian itu, yang berakibat kakinya pecah-pecah akibat sengatan dingin dimaksud. “Saat itulah pohon kurma ajwah berbuah,” terang Taufan.
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
Utama Lalu, ada pula masa di mana Madinah mengalami cuaca panas ekstrim, sehingga tak seorang pun yang berani keluar. “Muka kita ini seperti terbakar dan pandangan kita kabur, tapi saat itulah kurma ajwah masak dan bisa dipanen,” terang Taufan Gama lagi yang sejak 1995 mondar mandir menjalani umrah dan haji.Menurut kabar, dingin dan panasnya cuaca Madinah ada hubungannya dengan sumbu di kutub yang dingin dan gurun yang panas di muka bumi, di mana masing-masing cuaca itu bertemu di Madinah. Kurma itu, hingga kini menjadi ikon kota Madinah sejak di masa Rasul. Tak seorang pun jemaah yang datang ke Madinah mengabaikan buah satu ini, meski tak mampu membelinya karena harganya selangit, tapi paling tidak mereka bebas mencicipinya, ketika berada di lokasi penjualan aslinya. Kurma Ajwah memang lain jika dibanding kurma biasa. Bagi mereka yang sering merasakan buah kurma, di lidah kurma Ajwah terasa amat manis dan tekstur dagingnya lembut dengan sedikit serat. Warnanya juga terlihat hitam pekat, sedangkan bijinya lebih kecil serta kulit luarnya lembut. Harus diakui, harga kurma itu cukup mahal. Ketika Sinergi dan jemaah umrah PT Siar Haramain Internasional berkunjung ke salah satu pusat penjualannya, pekan lalu, pedagang menawarkan harga 80 rial/kg. Jika harga 1 rial mencapai Rp3.700, maka bisa dihitung, harga per kilo kurma ajwah mencapai ratusan ribu rupiah. Pun demikian banyak jemaah yang membelinya. Namun, ada juga kurma Ajwah seharga 65 rial/kg meski buahnya agak kecil dibanding yang utama. Kunjungan ke sentra penjualan kurma ajwah, merupakan salah satu program kunjungan jemaah umroh di Madinah disamping beberapa lokasi lainnya, sebelum melaksanakan ibadah umrah di Makkah Al Mukarramah. Jemaah diajak melihat Jabal Uhud, tempat di mana 70 syuhada syahid dalam Perang Uhud, termasuk paman Rasulullah Saw Hamzah bin Abdul Muthalib. Kunjungan lain, yakni Masjid Quba’ yakni masjid pertama yang dibangun Rasul, selain melihat Masjid Qiblatain, sebagai tempat terjadinya peralihan kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram. Begitu pula jemaah berkesempatan melihat komplek pemakaman Baqi. Di Makkah al Mukarramah, usai melaksanakan thawaf dan sa’i sebagai rukun dalam pelaksanaan umrah, perjalanan menziarahi sejumlah lokasi bersejarah, juga dilaksanakan. Misalnya, mengunjungi Padang Arafah dan Jabal Rahmah, melihat tempat wukuf yakni Mina. Selanjutnya menuju masjid Jakronah untuk miqat bagi jemaah yang ingin mengulang pelaksanaan umrah. SINERGI|DESEMBER 2014
SINERGI
Di antara seluruh lokasi berziarah ke berbagai tempat itu, ada pemandangan yang menarik, bagaimana pasar tempat berdagang tumbuh di sekitar lokasi berziarah itu. Tak berbeda dengan di sini, para pedagang asongan dan mikro memanfaatkan suasana keramaian itu dengan sangat antusias. Dari berbagai lokasi berziarah itulah, jemaah bisa membeli barang oleh-oleh untuk dibawa pulang dengan harga miring. Mereka tidak pernah berharap bisa belanja di Makkah, karena kota suci itu kian materialistis. Di kawasan Jakronah, Sinergi sempat ditawari menikmati makanan asli Arab, berupa kari kambing dan roti gandum dibakar. Bupati Asahan H, Taufan Gama Simatupang mentraktirnya bersama rekan lain Sinur Sampang Manik, tapi lidah tak bisa kompromi, sajian makan siang terpaksa tertolak. Di lokasi itu pula, jemaah bisa menyaksikan tempat penjualan daging unta asli. Seluruh bagian hewan asli padang pasir itu terlihat bergantungan menunggu pembeli. Meski tempat penjualan daging unta itu hanya ruko kecil, tapi lokasinya bersih, karena proses pemotongan unta dilakukan dengan mekanisasi. Terkait ziarah dalam rangka umrah itu, Sinergi sempat berdiskusi dengan bupati Asahan H. Taufan Gama Simatupang. Andai saja ziarah itu digunakan untuk menambah pengetahuan, semisal menungjungi museum Madinah dan Makkah, atau mengunjungi universitas terkenal di Makkah semisal Universita Ummul Qura’ mungkin akan lebih bernas bagi jemaah. Namun, ternyata ziarah itu sendiri sudah diatur sesuai dengan visa yang diajukan ke Kedubes Arab Saudi, sehingga jemaah tidak bisa sembarangan melakukan ziarah ke berbagai tempat. Agaknta, hal-hal seperti ini bisa dipikirkan oleh para penyelenggara umrah dan haji agar ziarah itu bisa menambah wawasan jemaah yang ikut. Hari terakhir di Makkah, jemaah pun bergerak di Jeddah. Jemaah kami tetap mengikuti jalur lama, yakni dari KNIA menuju Kuala Lumpur dan terus ke Jeddah menggunakan pesawat air bus MAS (Malaysian Air Servis), begtiu juga ketika kembali pulang. Di Jeddah, ada hal yang disukai jemaah asal Indonesia, yaitu berbelanja di kawasan Balad. Kawasan ini merupakan sentra perdagangan yang umumnya melayani jemaah haji dan umrah asal Indonesia. Di kawasan ini, banyak jemaah menghabiskan dana hingga jutaan rupiah. Seperti di tempat lain, pedagang welcome dengan rupiah, mereka bisa menerima dengan penyesuaian kurs ke rial. Jenis barang yang ditawarkan juga beragam, tergantung minat kita mau beli oleh-oleh apa yang dipesankan. Pasar Balad memang terkenal sebagai pasar murah, sampai-sampai merek toko di kawasan ini menggunakan kata ‘murah’ seperi toko ‘Sulthan Murah’ atau toko ‘Ali Murah.’ Memang ketika dicoba rata-rata harga barang untuk oleh-oleh pulang berkisar antara 5-10 rial, meski ada juga antara 2050 rial. Di atas pesawat air bus MAS yang mengantar kami pulang, doa masih terlantunkan agar tahun-tahun mendatang Allah Swt kembali memanggil untuk berkunjung pada kedua tanah haram itu. **..Abdul Khalik
13
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Lensa Pemko WALIKOTA TEBING TINGGI FOTO BERSAMA BINTANG MEDAN ROLLER SKATE SAAT BERKUNJUNG KE TEBING TINGGI
PERAYAAN NATAL OIKOUMENE MASYARAKAT, PNS, TNI DAN POLRI SE-KOTA TEBING TINGGI
14
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
Lensa Pemko
SINERGI|DESEMBER 2014
SINERGI
15
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Lensa Pemko YAYASAN BUDHA TZU CHI MEMBERIKAN BANTUAN BERAS KEPADA 2100 ORANG WARGA KURANG MAMPU DI KOTA TEBING TINGGI
16
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Lensa Pemko KUNJUNGAN TP PKK KOTA TEBING TINGGI BERSAMA MURID PAUD KOTA TEBING TINGGI KE TAMAN HEWAN PEMATANG SIANTAR
SINERGI|DESEMBER 2014
17
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Lensa Pemko PERINGATAN HARI IBU KE 86 DAN HUT DHARMAWANITA KE VX TAHUN 2014
18
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
Lensa Pemko
SINERGI|DESEMBER 2014
SINERGI
19
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Lensa Pemko PERINGATAN HARI OLAH RAGA NASIONAL KE XXXI TAHUN 2014
20
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
Gafatar Sumut - PMI dan Kelurahan Mekar Sentosa Gelar Donor Darah
TINJAU “Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM didampingi Lurah Mekar Sentosa H. M. Hasbie Ashshiddiqi MM, Ketua Gafatar Sumut Dadang Darmawan Pasaribu dan Ketua Gafatar Kota Tebing Tinggi Sofian Indra meninjau kegiatan donor darah”.
L
embaga Swadaya Masyarakat Gerakan Fajar Nusantara (LSM Gafatar) Sumut bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kelurahan Mekar Sentosa menggelar Bakti Sosial berupa Donor Darah dan Pengobatan Gratis Minggu (28/12) di halaman Kantor Kelurahan Mekar Sentosa Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi. Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Gafatar Sumut Dadang Darmawan Pasaribu M.Si, Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan MM, Ketua Gafatar Kota Tebing Tinggi Sofian Indra dan Lurah Mekar Sentosa H M Hasbie Ashshiddiqi MM. Walikota Tebing Tinggi Ir.H. Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas peran serta LSM Gafatar yang memilih Kelurahan SINERGI|DESEMBER 2014
Mekar Sentosa menjadi lokasi kegiatan social tersebut. “Saya bersyukur saat ini sudah banyak kelompok-kelompok masyarakat yang peduli dan ambil bagian dalam kegiatan sosial semacam ini, salah satunya yang dilakukan oleh Gerakan Fajar Nusantara. Saya berharap Gafatar dapat menjadi agent change dalam melakukan kegiatan sosial lainnya, juga mengapresiasi kepekaan Lurah Mekar Sentosa terhadap kegiatan amal seperti ini”, ujar Umar Zunaidi Hasibuan. Menurut Umar Zunaidi, kegiatan positif seperti ini hendaknya bisa menjadi contoh bagi lembaga-lembaga social kemasyarakatan lainnya untuk bersama-sama dengan pemerintah ikut ambil bagian dalam mengisi pembangunan khususnya dalam kepedulian sesama warga. “Kami berharap kepedulian social seperti ini dapat dicontoh oleh lembaga
social kemasyarakatan lainnya”, harapnya. Ketua Gafatar Tebing Tinggi Sopian Indra menyatakan terima kasih atas dukungan Lurah Mekar Sentosa H. M. Hasbie Ashshiddiqi, MM yang begitu respon terhadap kegiatan sosial yang dilaksanakan Gafatar selama ini. “Selama ini kami juga telah menjalin kerjasama (MoU) dengan Bapak Lurah HM Hasbie tentang beberapa kegiatan sosial lainnnya, semoga kerjasama ini dapat terus ditingkatkan dan terjalin semakin baik”, harapnya. Terpantau dilapangan, kegiatan yang digelar sejak pagi hingga sore hari tersebut diikuti oleh sekitar 73 orang yang mendonorkan darahnya dan ratusan warga yang memeriksakan kesehatannya di Halaman Kantor Kelurahan Mekar Sentosa. **.Tim Sinergi
21
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
Sofyan Tan Dukung Pembangunan Cyber School
A
nggota DPR RI Komisi X dr Sofyan Tan melakukan reses ke Kota Tebing Tinggi. Kunjungan reses diterima langsung oleh Walikota Tebing Tinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kepala Bappeda Gul Bahkri Siregar SIP MSi, Kadis Pendidikan Drs. H. Pardamean Siregar, Kadis Porabudpar Azhar Efendi Lubis, SE dan Kadis Pendapatan Jefrry Sembiring di ruang Utama Kantor Walikota Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi. Umar Zunaidi Hasibuan memaparkan berbagai pembangunan yang telah dilaksanakan selama masa kepemimpinannya dan berbagai rencana program kedepan untuk membawa Kota Tebing Tinggi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi sekitarnya. Menurut Umar Zunaidi, berbagai pembangunan yang telah dilaksanakan diantaranya, dibidang pendidikan telah menerapkan penerimaan siswa baru secara on line. “Kedepan dengan bantuan dan dukungan legislatif di pusat, Tebing Tinggi membutuhkan pembangunan cyber school (sekolah dunia maya) dan Balai Guru yang bertujuan untuk peningkatan kapasitas para guru melalui diklat sebagai upaya mengupgrade kemampuan para guru yang minimal bisa dilaksanakan dua kali dalam setahun,” jelasnya. Menurut Umar, dari dana alokasi khusus (DAK), diharapkan Pemerintah Pusat dapat membantu pengadaan alat-alat multimedia. Disamping itu, Umar berharap perlu dukungan untuk mensinergikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan dibidang otomotif dan informatika sehingga lulusan SMK dapat dijadikan sebagai tenaga kerja siap pakai. Untuk bidang kesehatan,
22
APRESIASI “Walikota Tebing Tinggi Ir. Umar Zunaidi Hasibuan memberikan apresisasi dan cinderamata kepada anggota DPR RI dr Sofyan Tan saat melakukan reses ke kota Tebing Tinggi”.
RSU Dr Kumpulan Pane sebagai pusat rujukan skala regional yang meliputi pelayanan kesehatan untuk wilayah Kabupaten Asahan, Batubara, Serdang Bedagai dan Kota Tanjung Balai, diharapkan mendapat bantuan melalui Pemerintah Pusat untuk pengadaan CT Scan. Pada kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Kota Tebing Tinggi Gul Bakhri Siregar SIP MSi turut menyampaikan bahwa Kota Tebing Tinggi telah masuk dalam RPJMN Tahun 2015-2019, Nawacita untuk dikembangkan sebagai Kota Layak Huni sebagai penyangga (buffer) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Pelabuhan Kuala Tanjung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MP3EI Sei Mangke. “Kebijakan Pemerintah Pusat tersebut bertujuan untuk mendorong keterkaitan kota dan desa di wilayah sekitarnya dan sebagai penyangga urbanisasi dari desa ke kota,” cetusnya. Gul Bakhri menjelaskan, bahwa strategi yang akan dilaksanakan yakni dengan menyediakan sarana prasarana dasar perkotaan,
meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan dan sosial budaya, mengembangkan sarana permukiman yang layak dan terjangkau, menyediakan dan meningkatkan sarana prasarana ekonomi termasuk perbaikan pasar tradisional, koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Pencapaian strategi dimaksud akan mendapat bantuan teknis dari Pemerintah Pusat yang bertujuan untuk peningkatan kapasitas tata kelola pembangunan perkotaan,” tambahnya. Sofyan Tan pada kesempatan resesnya memberikan apresiasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan selama kepemimpinan Walikota Tebing Tinggi. “Saya sependapat dengan apa yang disampaikan Pak Umar Zunaidi dan untuk rencana pembangunan sekolah dengan sistem cyber school, saya kira itu sangat baik untuk pengembangan pendidikan berbasis informatika bagi warga Kota Tebing Tinggi dan wilayah sekitarnya,” tukas Sofyan Tan. **A.Khalik.
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
Peringatan Hari Ibu di Tebing Tinggi Sederhana
P
POTONG TUMPENG “Peringatan Hari Ibu di Kota Tebing Tinggi ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua TP PKK Kota Tebing Tinggi Hj. Sri Kurnia Ningsih kepada Walikota Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan”.
eringatan Hari Ibu ke 86 Tahun 2014 yang digelar Tim Penggerak PKK Kota Tebing Tinggi, Selasa (23/12) di gedung Balai Pertemuan Kartini Jalan Imam Bonjol kota setempat dilakukan secara sederhana, ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua TP PKK Kota Tebing Tinggi Hj. Sri Kurnia Ningsih diberikan kepada Walikota Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan. Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan. MM mengatakan, bahwa perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan pria. Undang-Undang Dasar 1945 menjamin bahwa setiap warga Negara Indonesia termasuk perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan berbangsa
dan bernegara yang demokratis. Menurut walikota, perempuan memiliki hak asasi yang sama dan integral dengan hak asasi manusia, untuk itu perlu dipelihara kodrat, harkat dan martabatnya sebagai ibu bangsa yang berhasil membina keluarga yang harmonis dan sejahtera. Perjuangan perempuan agar bebas dari segala bentuk tindak kekerasan diwujudkan dalam bentuk kesetaraan dan keadilan dalam segenap aspek kehidupan. “Peran kaum ibu mempunyai posisi yang lebih dekat dengan keluarga dan telah menggunakan sebagain besar waktunya untuk keluarga, anak dan orangtua. Oleh karena itu, kebutuhan spesifik perempuan akan lebih terdukung apabila perempuan memperoleh akses dan manfaat dapat berpartisifasi serta melakukan control disegenao aspek pemban-
SINERGI|DESEMBER 2014
gunan nasional”, ujar walikota. Walikota berharap peringatan Hari Ibu ke 86 Tahun 2014 dapat memperkokoh semangat persatuan dan solidaritas seluruh kaum perempuan Indonesia mencapai cita-cita NKRI yang adil, demokratis, aman dan sejahtera. “Harapan saya, peringatan hari ibu ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki pada setiap aspek kehidupan, baik di dalam keluarga, masyarakat maupun bangsa dan Negara”, harap walikota. Peringatan Hari Ibu di Kota Tebing Tinggi diwarnai dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba pidato, merangkai bunga dan lomba busana yang digelar TP PKK Kota Tebing Tinggi dalam rangka menyambut dan memperingat Hari Ibu ke 86 Tahun 2013. **Dian.
23
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
R.APBD TA 2015 Tebing Tinggi Ditargetkan Rp 621,985 Miliar JUMLAH
penerimaan pendapatan daerah yang direncanakan pada Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp 621.985.250.362 mengalami kenaikan sebesar Rp 103.871.728.362 atau 16,7 % dibandingkan tahun 2014 lalu sebesar Rp 518.113.522.000,Sedangkan jika dibandingkan dengan kemampuan jumlah pendapatan asli daerah (PAD) yang dimiliki untuk tahun anggaran 2015, direncanakan sebesar Rp 67,190 miliar atau 29,3 persen dibandingkan tahun anggaran 2014 sebesar Rp 47,477 miliar dari kontribusi terhadap total penerimaan pendapatan rancangan peraturan daerah tentang APBD TA 2015. Demikian paparan Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan saat penyampaian Nota Keuangan R.APBD Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015 pada Sidang Paripurna DPRD dipimpin Ketua DPRD Tebing Tinggi Yuridho Chap bersama Wakil Ketua Muhammad Hazly Azhari dan H. Chairil Mukmin Tambunan, Selasa (23/12) di Ruang Sidang Utama DPRD Jalan Sutomo Tebing Tinggi. “Belanja penyelenggaraan
24
urusan wajib diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar dan fasilitas umum berdasarkan standard pelayanan minimal (SPM) yang telah ditetapkan dari pemerintah atasan”, papar Umar Zunaidi Hasibuan. Lebih lanjut disampaikan, secara umum belanja daerah dikelompokkan pada belanja tidak langsung berupa gaji pokok, tunjangan PNS dan tunjangan sertifikasi guru serta kenaikan gaji PNS dan pembayaran gaji ke tiga belas dan besarnya tambahan penghasilan dengan total sebesar Rp 330,082 miliar. Belanja hibah Rp 5,49 miliar, belanja bansos Rp 930 juta, belanja bantuan keuangan Rp 908 juta serta belanja tidak terduga sebesar Rp 500 juta. Sedangkan belanja langsung direncaakan sebesar Rp 302,097 miliar. “Dari total tahun 2014 sebesar Rp 311,522 miliar terdapat penurunan sebesar Rp 9,425 miliar atau 3,12 persen”, jelas walikota. Menurut walikota, terjadinya penurunan tersebut karena tidak adanya bantuan keuangan
provinsi sampai saat ini dan terjadinya kenaikan gaji PNS sebesar 6 persen sedangkan dana DAU hanya ada kenaikan sebesar 3,9 persen. “Jika kita bandingkan pendapatan dengan belanja terdapat deficit sebesar Rp 18,025 miliar yang akan ditutupi dari pembiayaan”, terang Umar Zunaidi. Dijelaskan juga, sesuai dengan bidang urusan pemerintahan, rencana target pengeluaran belanja daerah sebesar Rp 302,097 miliar akan dialokasikan pada tujuh bidang yaitu, pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, lingkungan hidup, social, otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah dan kepegawaian serta bidang pertanian. Pada kesempatan itu, Walikota Tebing Tinggi mengajak seluruh komponen masyarakat Kota Tebing Tinggi untuk membangun secara bersama-sama kota Tebing Tinggi demi terselenggaranya tugas pemerintahan daerah sehingga program kegiatan yang telah dituangkan dalam Ranperda APBD 2015 dapat dilaksanakan lebih berdaya guna dan berhasil guna. **.Juanda
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
PANTAU NATAL “Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan. MM bersama Kapolres Tebing Tinggi AKBP. H. Enggar Pareanom,SE. SIK, Kajari Tebing Tinggi Fajar Rudi Manurung, SH.MH dan Wakil Walikota Ir. H Oki Doni Siregar melakukan pemantauan secara langsung ke sejumlah gereja saat perayaan malam Natal di Kota Tebing Tinggi”.
Perayaan Malam Natal Di Tebing Tinggi Kondusif Menjelang perayaan malam Natal di sejumlah lokasi rumah ibadah umat Kristiani di kota Tebing Tinggi terpantau kondusif dan situasi cukup aman, Rabu malam (24/12), kenyamanan warga dalam menjalankan ibadah misa natal berlangsung baik. Untuk memastikan pelaksanaan peribadatan misa berlangsung dengan aman, Kapolres Tebing Tinggi AKBP. H. Enggar Pareanom S.Sos, Sik bersama Walikota Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan MM, Wakil Walikota Ir. H. Oki Doni Siregar dan sejumlah unsur Muspida plus serta sejumlah tokoh agama melakukan pemantauan secara langsung ke sejumlah gereja saat perayaan malam Natal. Walikota Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan. MM mengatakan, kegiatan ibadah misa yang masih SINERGI|DESEMBER 2014
berlangsung di sejumlah gereja tidak mengalami hambatan. Jemaat gereja dapat melaksanakan peribadatannya dengan aman dan lancar. Usai melakukan peninjauan di gereja HKBP, rombongan melanjutkan pemantauan ke sejumlah gereja lainnya seperti Gereja GKPS, Gereja Methodis, Gereja Katolik. “Situasi sampai saat ini kondusif dan masih terkendali”, ujar Umar Zunaidi. Mengutip keterangan salah seorang jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Kawasan Jalan Kartini, sejak sore hari sudah terlihat petugas keamanan baik dari kepolisian maupun petugas yang tergabung di dalammya telah berjaga-jaga baik diluar area maupun di dalam area gereja. Sedikitnya ada 400 personel gabungan Polri, TNI, Satpol
PP, Brimob Detasmen B, Denpom Tebing Tinggi, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Ormas telah disiapkan dalam operasi pengamankan Natal dan Tahun Baru 2014 di wilayah jajaran hukum Polres Tebing Tinggi dengan sandi ‘Ops Lilin’. Polres Tebing Tinggi bersama Brimob Detasmen B Tebing Tinggi dan TNI terus memantau titiktitik rawan kriminalitas, selain ditempatkan di pos-pos keamanan, sejumlah personel juga melakukan patroli secara mobile. Upaya pengamanan ini dilakukan kepada masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru serta masyarakat yang melakukan perjalanan liburan akhir tahun yang menjadi prioritas. **Sulaiman.
25
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI)
Pemko Tebing Tinggi - PT TPL Tanam 3000 Bibit Pinus
TANAM POHON “Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM didampingi Kepala Dinas Pertanian Marimbun Marpaung SP M.Si melakukan tanam pohon di bantaran Sungai Padang pada Peringatan HMPI dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tahun 2014 Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tahun 2014 di Kota Tebing Tinggi, Selasa (2/12), ditandai dengan penandatanganan kerjasama (MoU) serta serah terima 3.000 batang bibit pohon pinus (Eucaliptus sp) antara PT. Toba Pulp Lestari (Tbk) dengan Pemko Tebing Tinggi. Penandatanganan MoU dilakukan Kepala Dinas Pertanian Marimbun Marpaung SP M.Si mewakili Pemko Tebing Tinggi dan Manager CSR PT Toba Pulp Lestari (Tbk) Ir. Jasmin Parhusip di Jalan Sei Mati Kecamatan Bajenis. Penanaman pohon dilakukan di sepanjang bantaran sungai dan ruang terbuka hijau, selain itu juga diserahkan tanaman hutan dan tanaman buah-buahan kepada masing-masing Camat se Kota Tebing Tinggi. Walikota Tebing Tinggi
26
H. Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan bahwa Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu kota di Sumatera Utara yang masuk dalam program Green City (Kota Hijau), untuk itu walikota berharap kepada semua pimpinan SKPD dan terutama masyarakat Kota Tebing Tinggi untuk bersama-sama mensukseskan program ini dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk menanam pohon, terutama disepanjang bantaran Sungai Padang. Menurut walikota, dari thema ‘Hutan Lestari’ untuk mendukung kedaulatan pangan, air dan energi terbarukan mendorong masyarakat ikut membangun ekosistem hutan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. “Sekaligus menyediakan bahan baku bagi industri kehutanan dan menyerap karbon dioksida diudara dalam rangka
ikut berkonsentrasi dalam mitigasi perubahan iklim”, imbuh walikota. Pada kesempatan itu, Walikota Tebing Tinggi mengajak seluruh warga untuk mewujudkan hutan lestari dengan bersama-sama bergotongroyong melakukan gerakan menanam pohon guna membangun ekosistem hutan, juga dapat dilakukan lewat wana tani (agroforestry), wana ternak (silvopasture) dan dana wina (silvofishery) guna mensukseskan kedaulatan pangan dan kemandirian ekonomi. Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Marimbun Marpaung SP MSi, selain menerima bantuan dari PT Toba Pulp Lestari Tbk juga menerima bantuan 250 batang tanaman sengon dari PT. Sumber Karindo Sakti dan tanaman kehutanan pada lahan 6 hektar dari BPDAS Sei Wampu Provsu di Kecamatan Padang hilir. **Agung.
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
Pemko kita
SINERGI
SAIIG Australian Aid Gelar Journalist Workshop INDII Program Sanitasi Walikota
Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM diwakili Asisten Pemerintahan Agus Salim Purba mengatakan bahwa program berbasis sanitasi yang dilakukan pihak SAIIG Australian Aid dengan Indonesia Infrastructure Initiative (INDII) yang merupakan hibah kepada Pemko Tebing Tinggi merupakan upaya untuk membuat Kota Tebing Tinggi bersih dari limbah sampah rumah tangga dan kotoran manusia. “Program bantuan ini sangat membantu pemerintah kota karena langsung menyentuh kepada masyarakat yang tinggal di pemukiman perkotaan dengan jumlah rumah sasaran padat,” jelasnya ketika membuka kegiatan Workshop Jurnalis Kampanye Sanitasi bersama YCCP-INDII diruang Data I Pemko Tebing Tinggi Jalan Sutomo, Selasa (2/12). Salah seorang narasumber dari INDII, Nur Fadrina Mourbas menjelaskan bahwa tujuan program hibah untuk meningkatkan investasi Pemda disektor air minum dan sanitasi, meningkatkan komitmen Pemda pada sektor sanitasi, meningkatkan kesadaran masyarakat akan sanitasi, peningkatan publik layanan sanitasi terbaik dan memperbaiki lingkungan kesehatan. “Kami berharap jurnalis bisa bekerjasama untuk mengkampanyekan program sanitasi kepada masyarakat umum, karena prilaku masyarakat untuk menjaga lingkungan masih rendah, apa arti sanitasi bagi kesehatan masyarakat,” paparnya. Untuk proses hibah ini, kata Nur Fadrina Mourbas yaitu melalui Pemerintah Australia kepada Pemerintah Indonesia dan langsung ke Pemerintah Daerah melalui Bappenas. Untuk hibah tahap I yang telah disalurkan oleh SAIIG Australian Aid Goverment kepada Pemerintah Indonesia di delapan Kabupaten Kota tahun 2010-2011 yaitu Water Hibah sebesar A$ 22 juta, Wastewater Hibah sebesar A$ 3 juta, Infrastructure Enhancement Grant sebesar for Sanitasion sebesar A$ 6 juta. Untuk tahap II tahun 2012-2015, yaitu Water Hibah sebesar A$ 90 juta, Sanitation Hibah sebesar A$ 5 juta, SAIIG sebesar A$ 40 juta, City Sewerage sebesar A$ 45 juta dan Comunity Water Supply sebesar A$ 25 juta. “Komitmen Pemerintah RI dalam hal MDGs tahun 2015 dengan capai 68,87 persen akses aman air minum dan 62,41 persen dalam layanan sanitasi,” jelasnya. Sedangkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kota Tebing Tinggi, Gul Bakhri Siregar SIP mengatakan, bahwa kondisi air minum di Kota Tebing Tinggi sudah melewati batas abang aman konsumsi karena mengandung zat ekolin yang jika di konsumsi bisa meyebabkan
SINERGI|DESEMBER 2014
diare dan penyakit lainnya. “Selama ini anggapan masyarakat bahwa sungai dijadikan sebagai pembuangan limbah rumah tangga, prilaku hidup sebahagian masyarakat belum sadar sanitasi, pemahaman salah terhadap tekhnis pembuatan septik tank (WC) yang sehat, kualitas air permukaan diatas batas normal dan masih minimnya fasum sanitasi”, katanya. Untuk Tebing Tinggi yang mendapatkan program dari Pemerintah Australia yaitu pembangunan Ipal dikawasan Jalan udang Kelurahan Badak Bejuang dengan anggaran Rp 3,2 miliar pada APBN tahun 2013 dengan sasaran sambungan rumah (SR) sebanyak 125 unit dengan dana Rp. 500 juta pada
APBD tahun 2013, sambungan rumah sebanyak 100 unit dengan dana Rp 400 juta dari APBD tahun 2014 dan sambungan rumah 175 unit dengan dana Rp. 700 juta pada RAPBD tahun 2015. “Dalam hal ini, Pemko Tebing Tinggi melaksanakan pembangunan kegiatan tersebut, setelah selesai baru pihak Pemerintah Australia membayarkan melalui SAIIG dan INDII,” jelasnya. Ditambahkannya, dengan dukungan melalui pendampingan SAIIG dan AusAID yaitu memberikan bantuan hibah melalui mekanisme reibursment terhadap sambungan rumah yang telah dibangun dari dana APBD Kota Tebing Tinggi meliputi sanitasi dengan perjanjian penerusan hibah (PPH) sebesar Rp 1,6 miliar untuk 600 sambungan rumah di Kelurahan Badak Bejuang, Tebing Tinggi Lama, Mandailing dan Kelurahan Pasar Gambir. Air minum dengan penerusan hibah sebesar Rp 5 miliar untuk pemasangan 2.000 sambungan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). **Tim Sinergi.
27
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
Walikota Tebing Tinggi :
Mengelola Administrasi Kependudukan Butuh Aparatur Handal Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM mengatakan bahwa untuk mengatasi permasalahan kependudukan, sangat dibutuhkan adanya sumber daya aparatur yang mampu, cakap dan handal dalam mengelola administrasi kependudukan. Hal itu disampaikan Walikota Tebing Tinggi saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Registrasi Kependudukan tahun 2014 yang diselenggarakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat, Rabu (3/12) di gedung Hj. Sawiyah Nasution Jalan Sutomo kota setempat. Dijelaskan bahwa administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penerbitan dokumen dan data
kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi kependudukan serta pendaya gunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. Ada lima fungsi petugas registrasi kependudukan, yakni melakukan verifikasi dan validasi data peristiwa kependudukan yang dilaporkan oleh penduduk warga negara Indonesia. Melakuan verifikasi dan validasi data peristiwa penting khususnya kelahiran, lahir mati dan kematian yang dilaporkan oleh penduduk warga negara Indonesia. Pencatatan dalam buku harian, buku mutasi penduduk dan buku induk penduduk. Pemrosesan penerbitan dokumen kependudukan dan Sebagai penghubung dalam penyampaian dan pengam-
bilan dokumen kependudukan. “Melihat beratnya tugas dan tanggungjawab, serta fungsi petugas registrasi kependudukan, saya minta kepada seluruh peserta Bimtek petugas registrasi dapat serius, tekun dan disiplin serta tidak ada yang bolos untuk mengikutinya”, pinta Umar Zunaidi. Pada kesempatan itu, walikota juga minta kepada panitia untuk dapat bertindak tegas kepada peserta yang tidak disiplin, absensi peserta agar dibuat per-sesi atau per-materi, “Kepada peserta yang tidak disiplin agar panitia dapat melaporkan kepada kami untuk ditindak sesuai peraturan yang berlaku”, tegas Umar Zunaidi Hasibuan. **Tim Sinergi.
TANDA PESERTA “WaliKota Teingtinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM MM mengalungkan tanda peserta pada kegiatan Bimtek Registrasi Kependudukan Tahun 2014 yang digelar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil”.
28
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
Pemko kita
SINERGI
Peduli Lingkungan Hidup Suhu Darma Surya Sumbang Pohon
PEDULI LINGKUNGAN “Kepedulian Suhu Darma Surya dalam melestarikan penghijauan dibuktikan dengan memberikan sumbangan pepohonan untuk ditanam pemerintah kota Tebing Tinggi”. Kepedulian Suhu Darma Surya selaku tokoh agama di Vihara Avalokitesvara perlu didukung dan dicontoh oleh seluruh masyarakat dalam menjaga keindahan serta melestarikan lingkungan hidup. Dengan dana dari kantongnya sendiri, Suhu Darma Surya menanam sejumlah pohon yang disumbangkan untuk kepentingan masyarakat dan lingkungan. Suhu Darma Surya Rabu (3/12) di lokasi penanaman pohon di Jalan Sudirman Kota Tebing Tinggi mengatakan, bahwa dirinya
SINERGI|DESEMBER 2014
bertekad tanpa ada kepentingan pribadi agar penghijauan tetap terpelihara. “Dengan banyaknya pohon tentu akan menghasilkan udara bersih yang kita hirup bersama dapat semakin baik. Penanaman pohon ini bukti kita cinta lingkungan hidup serta menjaga ekosistem alam”, katanya. Suhu Darma Surya yang kini mengelola Vihara di Jalan Tengku Hasyim Kelurahan Bandar Sono ini berharap setiap warga punya komitment bersama dalam menjagar lingkungan seki-
tar dan selalu menjaga tanaman yang ada agar ekosistem terjaga dari perubahan globalisasi yang semakin tidak terkontrol. ‘Bapak Ontel’ ini juga berpesan agar generasi muda semakin cinta lingkungan dan selalu ikut serta menjaga tanaman milik Pemko yang ada disetiap Kelurahan, bukan malah menjadi perusak lingkungan. “Banggalah kita bila bumi ini semakin baik akibat kepedulian bersama kita dalam menjaga penghijauan”, pesannya. **Tim Sinergi.
29
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
285 Pelajar Tebing Tinggi Terima Akta Kelahiran Gratis
SERAHKAN “Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM didampingi Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Muhammad Dimiyahti S.Sos MTP menyerahkan Akta Kelahiran gratis secara simbolis kepada lima orang siswa dari perwakilan SD se Kota Tebing Tinggi”.
Sebanyak 285 pelajar Siswa Dasar (SD) se Kota Tebing Tinggi menerima Akta Kelahiran gratis dari Pemeritah Kota Tebing Tinggi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatan Sipil setempat yang diserahkan langsung Walikota Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM MM didampingi Kadis Dukcapil M Dimiyathi S.Sos MTP, Selasa (2/12) di gedug Hj Sawiyah Nasution Jalan Sutomo kota setempat. Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Muhammad Dimiyathi menyampaikan bahwa pemberian Akta Kelahiran gratis kepada pelajar SD se Kota Tebing Tinggi itu untuk mempercepat pemenuhan hak-hak keperdataan anak. “Pelayanan pendaftaran Akta Kelahiran gratis kepada pelajar SD ini dilakukan melalui pelayanan keliling petugas ke
30
seluruh SD se Kota Tebing Tinggi yang dilaksanakan 24 Februari hingga 9 April 2014. Sedangkan jumlah Akta Kelahiran yang digratiskan 285 orang yang berasal dari 63 sekolah dari 123 SD yang ada di kota Tebing Tinggi”, paparnya. Walikota Tebing Tinggi dihadapan ratusan pelajar yang menerima akta keahiran gratis menjelaskan, akta kelahiran merupakan catatan otentik yang dibuat oleh pejabat catatan sipil berupa catatan resmi tentang tempat dan waktu kelahiran anak, nama anak dan nama orang tua anak secara lengkap dan jelas, serta status kewarganegaraan anak. Pada awalnya, lanjut Walikota, akta kelahiran hanyalah sebuah catatan administratif. Akan tetapi pada saat ini dan kedepan, akta kelahiran menjadi sangat
penting, karena data yang ada dalam akta kelahiran dapat digunakan sebagai bukti jati diri bagi si anak yang telah memiliki hak keperdataan, meliputi hak waris, kelanjutan pendidikan, klaim asuransi dan pengurusan hal-hal administratif lainnya sperti tunjangan keluarga, paspor, KTP, SIM, Pengurusan Perkawinan, Perijinan dan mengurus beasiswa. “Dengan diterbitkanya akta kelahiran bagi seorang anak, berarti anak tersebut telah terdata dan dicatat keberadaannya oleh negara”, terang Umar Zunaidi sembari mengucapkan terima kasih kepada para guru yang turut mendampingi siswa-siswinya untuk menerima akta kelahiran gratis yang diberikan oleh pemerintah kota tersebut. **Dian
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
Terdapat 3.500 Warga Pemilik Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Tebing Tinggi Walikota Tebing Tinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan bahwa di Kota Tebing Tinggi terdata sebanyak 3.500 Kepala Keluarga (KK) warga yang memiliki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). “Dari 3.500 warga pemilik RTLH itu, baru terbantu 558 rumah layak huni dari Kemenpera sebanyak 378 unit dan APBD Pemko Tebing Tinggi untuk tahun 2014 ini sebanyak 150 unit”, terang Umar Zunaidi Hasibuan ketika menyerahkan rumah layak huni dari Kemenpera realisasi seratus persen di Lingkungan IV Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi, Senin sore (1/12). Menurutnya, saat ini warga Kota Tebing Tinggi yang belum memiliki rumah layak huni harus bersabar, Pemko Tebing Tinggi setiap tahunnya akan mengusa-
hakan perbaikan rumah warga yang dananya bisa bersumber dari pusat dan APBD Kota Tebing Tinggi. ”Tahun ini kita mendapat bantuan 528 rumah layak huni yang sudah terselesaikan. Dalam setiap tahunnya akan diusahakan seperti itu,” bilang Umar. Untuk mendapatkan bantuan rumah layak huni tersebut, warga harus memiliki surat sertifikat tanah atas nama pemohon, warga kurang mampu dan kondisi rumah pakai atap, dinding tepas dan lantai tanah. Sementara itu, Kadis Sosial dan Tenaga Kerja H Syaiful Fahri
SP mengatakan, bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) yang diterimah dari Kemenpera di Kota Tebing Tinggi tahun 2014 sebanyak 378 unit, namun 14 unit batal terealisasi dengan alasan mengundurkan diri, sudah mendapat bantuan fasilitasi pembangunan RTLH dari APBD Pemko Tebing Tinggi, pindah alamat dan mendapat sakit jiwa (gila) dimana keluarga tidak mengurusnya. “Bantuan bahan-bahan senilai Rp 7,5 juta ini sudah terealisasi seratus persen yang penyalurannya melalui BRI atas nama penerima RTLH,” jelasnya. **Tim Sinergi.
SERAHKAN “Walikota Tebing Tinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Wakil Walikota Ir Oki Doni Siregar menyerahkan bantuan kepada warga penerima RTLH peserta program Kemenpera RI di Kelurahan Karya Jaya Tebing Tinggi”.
SINERGI|DESEMBER 2014
31
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
Walikota Tebing Tinggi : Layanan Sanitasi di Tebing Tinggi Lampaui Target MDGs 2015
FOTO BERSAMA “Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM MM bersama Deputi Direktur IndII, Jeff Bost dan Kepala Dinas Pendidikan Drs H Pardamean Siregar MAP foto bersama acara Hari Kesadaran Sanitasi di Gedung Balai Kartini”.
Walikota
Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM MM meyakini layanan sanitasi di kota itu akan mampu melampaui target MDGs 2015 yakni 62,41 persen, mengingat hubungan kerjasama Pemko Tebing Tinggi dengan Pemerintah Australia dalam pengembangan sistem sanitasi yang terjalin dengan baik. Hal itu disampaikannya saat membuka acara Hari Kesadaran Sanitasi program hibah peningkatan sanitasi antara Pemerintah Australia dengan Pemerintah Indonesia yang diselenggarakan atas kerjasama Indonesia Infrastructure Initiative (INDII) dengan Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi, Rabu (3/12) di Gedung Pertemuan Balai Kartini kota setempat. Hadir di acara tersebut Deputi Direktur IndII Jeff Bost, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi Drs H Pardamean Siregar MAP, Wakapolres Tebing Tinggi, Kepala Bappeda Gul Bakhri Siregar SIP MSI, para guru dan ratusan pelajar SMP Negeri
32
1 dan SMP Negeri 4 Tebing Tinggi. Menurut Umar, Tebing Tinggi sebagai kota kecil yang ada di Sumatera Utara pantas berbangga karena dari 533 Kabupaten/Kota yang dapat bantuan ini hannya 8 Kota se- Indonesia dan salah satunya adalah Tebing Tinggi. Menurutnya, padatnya jumlah penduduk dan sempitnya lahan di dalam lorong dapat menyebabkan timbulnya penyakit, salah satu penyebabnya karena sistem sanitasi yang tidak baik yang berdekatan dengan sumur sebagai sumber air minum warga. “Pemko Tebing Tinggi saat ini lagi gencar-gencarnya melakukan perbaikan dalam hal ini. Sistem sanitasi yang sesuai standar harus kita siapkan bagi warga, jika ini kita lakukan tentunya akan berdampak pada peningkatan kualitas lingkungan bersih dan terhindarnya penyakit”, katanya. Umar juga menjelaskan agar layanan sanitasi di Tebing Tinggi bisa mencapai target MDGs 2015 yakni 62,41 persen, pihaknya telah mel-
akukan upaya dengan pembagunan IPAL di kawasan Jalan Udang Kelurahan Badak Bejuang dengan dana Rp 3,2 Miliar (APBN 2013), juga membuat sambungan rumah (SR) 125 SR Rp 500 juta (APBD 2013), 100 SR Rp 400 juta (APBD 2014), 175 SR Rp 700 juta (APBD 2015), kemudian telah menganggarkan pembagunan IPAL komunal Kelurahan Mandailing dengan dana Rp 1 miliar (APBD 2013) untuk 200 SR. “Posisi kita untuk layanan sanitasi 59,71 persen, dengan upaya yang kita lakukan, ditambah lagi bantuan program pembangunan prasarana di bidang sanitasi melalui program Hibah Infrastruktur Australia-Indonesia (Ausaid) Infrastructure Grant for Sanitation (sAIIG), saya yakin MDGs 2015 yang menargetkan 62,41 tercapai bahkan terlampaui di Tebing Tinggi,” papar Umar. Kepala Dinas Pendidikan Drs. H. Paredamean Siregar. MAP dilaporannya menyampaikan, pihaknya sangat menyambut fositif sosialisasi yang digelar Indii yaitu tentang pentingnya sanitasi. Menurutnya pelajar khususnya pelajar SMP sebagai generasi muda perlu memahami akan pentingnya sanitasi dilingkungan. “Dengan sosialisasi ini harapan kita, anak ini bisa menularkan kepada hal layak ramai apa pentingya sanitasi, dengan demikian kamar mandi yang dibagun di sekolah bisa terjaga dan terawat,” jelas Pardamean sembari berharap pihak Indii bisa bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk membagun sanitasi di sekolah-sekolah. Sementara Deputi Direktur IndII, Jeff Bost berharap pelajar di kota Tebing Tinggi jadi agen perubahan untuk pola hidup sehat. “Anakanak pelajar yang hadir hari ini kita harapkan jadi agen perubahan terhadap pentingnya menjaga lingkungan demi kesehatan bersama. Pembenahan yang kita lakukan saat ini merupakan investasi lingkungan untuk masa depan”, imbuhnya. **.Aswin
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
Walikota Tebing Tinggi Lepas 265 Raider XEX-2
SERAHKAN “Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM MM bersama Bupati Serdang Bedagai Ir. H. Soekirman menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat Desa Sibulan Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Sergai”.
Walikota Tebing
Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM MM bersama Bupati Kabupaten Serdang Bedagai Ir H Soekirman melepas 265 orang peserta uji nyali Raider (pencinta motor ekstrim dan adventure) pada acara X-Terac Enduro Expedition 2 (XEX-2) di Lapangan Merdeka Tebing Tinggi, Sabtu (6/12). Walikota Tebing Tinggi yang yang juga ikut bergabung dalam kegiatan ‘uji nyali’ tersebut menyatakan, momen XEX – 2 selain untuk uji nyali bagi penggemar motor ekstrim juga sebagai momen untuk menggali wisata yang ada di Tebing Tinggi dan Sergai. Sebab jika wisata motor ekstrim ini berkembang, tentu yang diuntungkan adalah masyarakat Tebing Tinggi dan Sergai. “Untuk kegiatan ini saja, dari 265 peserta pencinta motor ekstrim yang datang semalam berasal dari Sergai, Batu Bara, Siantar, Asahan Tanjung Balai, Labuhan Batu, Tobasa dan sedikit SINERGI|DESEMBER 2014
banyaknya telah berdampak bagi pengusaha perhotelan, maupun pedagang makanan di kota ini”, jelas Umar. Menurut Umar, apapun fasilitas yang ada di Tebing Tinggi tidak kita tutup untuk bisa digunakan oleh masyarakat Sergai karena Indonesia Bhineka Tunggal Ika dan menyatu keseluruhannya, segala aspek kita sudah bekerja sama dengan Kabupaten Sergai, “MoU untuk itu sudah kita tanda tagani bersama dengan Bupati,” jelas Umar sembari mengatakan, harapannya kedepan XEX ini bisa jadi kelender tetap baik untuk Tebing Tinggi maupun Kabupaten Serdang Bedagai. Sedangkan Bupati Serdang Bedagai Ir H Soekirman mengatakan, Tahun 2015 kita sudah masuk ke Masyakarat Ekonomi ASEAN (MEA) atau pasar bebas ASEAN, dijelaskannya bahwa selama ini daerahnya selalu berfokus pada komoditi saja tanpa kita sadari bahwa alam Serdang Bedagai menyimpan potensi wisatan yang memiliki nilai jual yang tinggi
misalnya jalur untuk XEX ini. “Kedepan, potensi wisata yang masih tertidur akan kita gali dan kita bangkitkan dari tidurnya. Dan untuk ini kita akan terus jalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Tebing Tinggi, tidak ada kota maju jika desa disekitarnya miskin,” jelas Soekirman. Lebih Lanjut Soekirman mengatakan, potensi ini perlu digaungkan kepada masyarakat luar, tujuannya agar investor-investor datang dan menanam sahamnya untuk wisata-wisata tersebut dan Pemerintah Sergai, saya kira Tebing Tinggi juga akan menyambut baik hal positif ini. Adapun jalur yang dilewati raider sesuai laporan ketua panitia XEX 2 yang juga Kepala Dinas Sosial Kota Tebing Tinggi H Syaiful Fachri, para raider masuk dari Kebun Paya Pinang menuju Kebun Bahilang, lanjut ke Batu Nongol Sergai kemudian balik ke Lapangan Merdeka Tebing Tinggi dengan jarak tempuh sekitar 90 kilometer. **Tim Sinergi.
33
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
Ketua DPD RI Kunjungi Bendung Bergerak Bajayu
DIULOSI “Ketua DPD RI Iman Usman saat berkunjung ke Kota Tebing Tinggi diulosi Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan dan Wakil Walikota H. Oki Doni Siregar sebelum meninjau Bendungan Gerak Bajayu Sei Padang”.
Ketua DPD RI Irman Usman bersama Parlindungan Purba dan Dedi Iskandar serta tokoh masyarakat Sumut H Rahmadsyah dan rombongan lainnya menyambangi kediaman Walikota Tebing Tinggi sekaligus menyempatkan diri meninjau Bendungan Bergerak Bajayu yang ada di Kota Tebing Tinggi, Minggu (7/12). Rombongan di sambut langsung Walikota Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM bersama sejumlah unsur Muspida dan jajaran SKPD Kota Tebing Tinggi. Sebelum memasuki kediaman Umar Zunaidi Hasibuan, walikota menyempatkan diri menyematkan sehelai ulos kepada Ketua DPD RI Irman Usman, sebagai simbol kebesaran sekaligus salah satu ciri khas Sumatera Utara. Mewakili rombongan, Parlindungan Purba menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka, sekaligus meminta masukan seputar rancangan program pembangunan di daerah terkait masa reses mereka, termasuk meminta penjelasan seputar rencana pembangungan Bendungan Bergerak Bajayu yang ada di dua wilayah Tebing Tinggi dan Kabupaten Serdang Bedagai. Ketua DPD RI Irman Usman, dalam dialognya menjabarkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka di parlemen. Irman juga meminta usulan dan masukan dari Walikota Tebing Tinggi tentang jumlah warga miskin kota yang terdata secara rinci untuk selanjutnya melalui DPD menindak lanjuti kekementerian yang bersangkutan. “Apa saja
34
yang menjadi masalah dan apa saja yang menjadi kebutuhan di daerah kabupaten kota seluruh Indonesia menjadi pembahasan DPD dan DPR RI”, terang Irman. Usai dialog di kediaman Walikota Tebing Tinggi, rombongan melanjutkan dengan melakukan peninjauan ke lokasi Bendungan Bergerak Bajayu. Di lokasi, rombongan mendapat penjelasan sekaligus paparan secara tekhnis dari Badan Waduk dan Sungai (BWS) Sumut II. Dalam kesempatan itu, Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM menyampaikan bahwa awal rencana pembangunan bendungan terkait masalah banjir yang setiap tahun melanda Kota Tebing Tinggi, di tambah lagi adanya bronjong batu kali dan bendungan. “Untuk mengatasi back water, maka dirancanglah bendungan bergerak selain dapat mengatasi banjir di Tebing Tinggi, ribuan hektar sawah yang ada di kawasan Sergai tetap dapat di airi secara tekhnis“, terang Umar. Dipaparkan bahwa manfaat yang timbul setelah selesainya pembangunan proyek ini cukup banyak, dari 7.558 hektar lahan persawahan setiap hektar mampu menghasilkan gabah sebanyak 14 ton per hektar pertahun, bila harga gabah Rp 4.000 per kilo dan di kalikan 7.558 hektar, maka satu tahun cukup untuk membiayai proyek ini. Proyek ini sangat fleksibel dan tidak merugikan negara, untuk proyek berskala seperti ini, kami minta melalui DPD untuk mengusulkan pada pemerintah agar melakukan kebijakan, tidak melakukan sistem pembatasan anggaran per 31 Desember, sistem ini mematikan dan prosesnya berulang dan panjang sekali, Bajayu adalah proyek multy year hingga 2017, untuk ini kami memohon pemerintah untuk tetap meluncurkan tanpa melakukan pembatasan biarlah terus meluncur”, pinta Umar Zunaidi. Menurut Walikota Tebing Tinggi, satu hal yang terpenting adalah memberi himbauan dan menegosiasi kepada semua pihak untuk berperan serta ikut menjaga kelestarian Sungai Padang, mulai dari hulu hingga hilir. Menurut survey, debit air Sungai Padang 20 liter perdetik, Pemko Tebing Tinggi telah melakukan MoU dengan Pemkab Sergai untuk menjadikan kawasan ini menjadi SPAM Regional, untuk air minum regional dan juga memungkinkan untuk membangun turbin hidromini dan ini semua masih membutuhkan persetujuan dari kementerian terkait. **.Juanda
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
Pemko kita
SINERGI
Peringati Hari HIV/AIDS
Ribuan Warga Tebing Tinggi Ikuti Jalan Santai Sebanyak 2.000 orang terdiri dari masyarakat dan pelajar se Kota Tebing Tinggi mengikuti gerak jalan santai memperingati Hari HIV/AIDS sedunia dan memperingati hari Tebing Tinggi Bersejarah 13 Desember 1945 dilepas oleh Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM di depan Lapangan Sri Mersing Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi, Minggu (7/12). Umar Zunaidi Hasibuan mengajak para generasi muda terutama pelajar untuk mencintai olahraga seperti jalan santai ini, karena sekarang apabila tidak ada kegiatan olahraga, para remaja akan muda terkontaminasi dengan pergaulan bebas sehingga bisa SINERGI|DESEMBER 2014
menyebabkan terjangkit virus HIV/Aids. “Remaja harus bisa menjauhi pergaulan bebas tersebut, karena berhubungan badan diluar nikah dan selalu berganti pasangan bisa menyebabkan terjangkit virus HIV/Aids”, terang Umar. Makanya, jelas Umar, untuk menghindari hal itu, para remaja harus banyak meningkatkan kegiatan olahraga dan meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa (TYME). Sedangkan untuk memperingati pristiwa Tebing Tinggi bersejarah, 13 Desember 1945 lalu, banyak para pahlawan yang gugur dalam mempertahankan Kemerdekaan RI di Kota Tebing Tinggi ber-
perang melawan penjajah Jepang kala itu. “Selaku generasi penerus bangsa, pemuda diharapkan bisa menghargai jasa para pahlawan dengan mengimplementasi memberikan kontribusi bagi pembangunan khususnya kemajuan Tebing Tinggi kedepan”, jelas Umar. Tampak hadir para pimpinan SKPD, Muspida dan ribuan pelajar se Kota Tebing Tinggi. Gerak jalan santai mengitari Kota Tebing Tinggi melalu Jalan Pahlawan, Jalan Diponegoro, Jalan Sutoyo dan kembali ke Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi. Kegiatan juga di isi dengan lucky draw untuk para peserta. **Ridwan.
35
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
Kota Tebing Tinggi Terima Penghargaan LAKIP
P
emerintah Kota Tebing Tinggi kembali menerima penghargaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014 dari Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia yang diserahkan langsung oleh Yuddy Chrisnadi kepada Wakil Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Oki Doni Siregar di Gedung Balai Kartini Jakarta, Senin (8/12). Demikian siaran pers disampaikan Wakil Walikota Ir .H. Oki Doni Siregar kepada wartawan, Senin (8/12). Disampaikan bahwa dari 33 Kabupaten Kota seSumatera Utara, hanya empat yang berhasil mencapai predikat penilaian CC yakni Kota Tebing Tinggi, Medan, Tanjung Balai dan Kabupaten Pakpak Barat. Sedangkan 21 Kabupaten Kota lainnya hanya mendapat nilai predikat C dan 8 lainya mendapat predikat nilai D. Oki Doni Siregar menjelaskan bahwa prestasi yang di capai Pemko Tebing Tinggi adalah mengulangi capain kinerja tahun 2013 lalu dengan penilaian dan
evaluasi cukup baik terhadap komponen menejemen kinerja, diantaranya perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan, evaluasi dan capaian kerja. Namun menurutnya, dalam upaya peningkatan kualitas penerapan menejemen kinerja, Pemko Tebing Tinggi diharapkan bisa menindaklanjuti berbagai rekomendasi hasil evaluasi akuntabilitas kinerja. “Saya akan menindaklanjuti rekomendasi penilian itu dengan meningkatkan capaian kinerja yang berorientasi pada hasil atau outcome,” jelas Oki Doni. Sedangkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda), Gul Bakhri Siregar SIP MSI yang hadir dalam kegiatan tersebut mengharapkan kedepan setiap Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) melakukan penajaman dalam pelaksanaan program kegiatan yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tebing Tinggi. “Bukan itu saja, tetapi juga perlu melakukan review secara berkala terhadap apa yang telah dan akan dicapai guna mengujudkan visi dan misi Walikota Tebing Tinggi”, imbuhnya. **Ali Yustono.
LAKIP “Wakil Walikota Tebing Tinggi Ir.H.Oki Doni Siregar (empat kanan) ketika usai menerima penghargaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014 dari Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia di Gedung Balai Kartini Jakarta”.
36
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
Walikota Tebing Tinggi :
SPIP Untuk Pengelolaan Keuangan Yang Efektif Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM mengingatkan seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) supaya dapat menerapkan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) di lingkungan instansi masing-masing agar ada keseragaman dan kesefahaman dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
“DALAM PP No.60 tahun 2008 tentang SPIP mengamanatkan kepada kita (unsur pimpinan instansi pemerintahan) untuk melakukan pengendalian atas kegiatan penyelenggaraan pemerintah, sehingga pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel dapat tercapai”, demikian pesan Walikota Umar Zunaidi Hasibuan saat membuka kegiatan Bimtek SPIP bagi pejabat dan pegawai jajaran unit pelaksana teknis di lingkungan Pemko Tebing Tinggi, Selasa (9/12) di gedung Hj. Sawiyah Nasution Jalan Sutomo kota setempat. Bimbingan teknis SPIP yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tebing Tinggi dan berlangsung selama empat hari tersebut melibatkan 72 orang peserta dari unsur pejabat dan pegawai jajaran unit pelaksana teknis yang terdiri dari sekretaris / tata usaha, kasubag keuangan dan program / perencanaan pada masingmasing SKPD dilingkungan Pemko Tebing Tinggi. Lebih lanjut kata walikota, harus difahami bahwa kegiatan Bimtek SPIP ini merupakan jaminan demi tercapainya sasaran dan tujuan organisasi. SINERGI|DESEMBER 2014
“Melalui Bimtek SPIP ini juga akan dapat mendeteksi lebih dini apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah”, tegasnya. Menurut walikota, UndangUndang di bidang keuangan membawa implikasi perlunya sistem pengelolaan keuangan yang lebih akuntabel dan transparan. “Hal ini baru dapat dicapai jika seluruh tingkat pimpinan menyelenggarakan kegiatan pengendalian atas keseluruhan kegiatan di instansi masing-masing. Dengan demikian, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan sampai dengan pertanggung-jawaban harus dilaksanakan secara tertib dan terkendali”, imbuhnya. Ditegaskan kembali oleh walikota bahwa kegiatan ini merupakan upaya Pemko Tebing Tinggi dalam mengejar Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan daerah. “Perlu saya ingatkan kembali, bahwa melalui kegiatan ini diharapkan unsur pejabat mampu melaksanakan tugas dan fungsi-nya berdasarkan 4 karakteristik dari pengelolaan keuangan daerah yang ideal, yakni taat pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, pengelolaan aset yang memadai, pelaporan keuangan yang dapat diandalkan serta efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan kinerja”, pesan walikota Umar Zunaidi. Sebelumnya, Kepala BKPP Kota Tebing Tinggi Erwin Suheri Damanik menyampaikan, kegiatan Bimtek SPIP tahun 2014 bertujuan untuk memberikan penjelasan pemahaman tentang SPIP dengan harapan nantinya dapat diimplementasikan secara nyata dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. “Kita juga berharap target perolehan opini WTP atas laporan keuangan daerah bisa tercapai dengan baik”, harapnya. **Ali Yustono.
37
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
Tebing Tinggi Raih Penghargaan APE Tingkat Madya dimana pada tahun 2013 Kota Tebing Tinggi telah meraih penghargaan APE kategori Pratama, sedangkan untuk tahun 2014 ini mendapatkan penghargaan serupa dengan kategori Madya. Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan bahwa sejumlah program/kegiatan yang telah diluncurkan Pemerintah Kota Tebing Tinggi dinilai Pemerintah Pusat telah banyak memihak pada perempuan dan anak, diantaranya pelatihan bagi perempuan dengan tujuan agar kaum perempuan dapat mandiri secara ekonomi, sehingga akan mampu menumbuhkan UKM-UKM baru, Pelaksanaan Program P2WKSS dan Program Kota Layak Anak. Pada tahun 2014, Presiden RI memberikan penghargaan APE kepada delapan kementerian, 13 propinsi dan 48 kabupaten/kota. Untuk Provinsi Sumatera Utara hanya terdapat 2 dari 33 Kabupaten/Kota yang mendapat penghargaan dimaksud, yakni Kota Tebing Tinggi dengan kategori Madya PENGHARGAAN APE “Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi dan Kabupaten Labuhan Batu dengan Hasibuan, MM MM menerima Penghargaan Anugerah Parahita kategori Pratama. Ekapraya (APE) Tingkat Madya Nasional diserahkan Menteri Kepala Kantor Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Perempuan, Anak dan KB Kota Tebing Yambise pada acara puncak Peringatan Hari Ibu ke 86 di Jakarta”. Tinggi, drg Dina Kamarina MKes yang turut mendampingi Walikota Tebing Tinggi pada acara penyerahan Pemerintah Kota Tebing Tinggi menerima penghargaan tersebut menyampaikan, bahwa dengan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) diperolehnya penghargaan APE ini maka komitmen Tingkat Madya Nasional dari Presiden RI. PengharPemko lebih dituntut lagi dalam pemberdayaan pergaan tersebut diterima oleh Walikota Tebing Tinggi empuan dan perlindungan anak serta pembangunan Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM melalui Menteri yang responsif gender. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sedangkan Kepala Bappeda Kota Tebing RI Yohana Yambise pada acara puncak Peringatan Tinggi Gul Bakhri Siregar SIP M.Si selaku Ketua Hari Ibu ke 86 di Gedung Badan Kependudukan dan Pokja PUG mengatakan bahwa apresiasi yang Keluarga Berencana Nasional Jakarta. diberikan ini merupakan hasil dari koordinasi yang Demikian siaran pers disampaikan Pemko dilakukan dengan SKPD selama ini dalam pengangTebing Tinggi, Jumat (19/12). Anugerah Parahita garan kegiatan yang berbasis gender sehingga indeks Ekapraya merupakan penghargaan yang diberikan pemberdayaan gender secara bertahap dapat ditingkepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daekatkan. rah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota, yang “Diharapkan kedepan agar berbagai program/ dinilai telah berkomitmen dan mengimplementasikegiatan terkait penilaian APE, mencakup berbagai kan strategi yang terkait dengan Pengarusutamaan innovasi daerah didukung dengan regulasi berbentuk Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perwa sehingga pada tahun 2015 mendatang berhasil Perlindungan Anak (PA) pada berbagai sektor pemmendapat penghargaan APE Tingkat Utama”, harap bangunan. Gul Bahri Siregar. Terdapat tiga kategori dalam APE, yang tertinggi kategori Utama, disusul Madya dan Pratama, **.A.Khalik
38
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
Pemko kita
SINERGI
LOMBA DAYUNG “Peserta lomba dayung ceria yang di ikuti dari tingkat masyarat kelurahan, SKPD dan eksekutif di Sungai Padang Kota Tebing Tinggi”.
Ratusan Peserta Ikuti Lomba Dayung Ceria Sungai Padang
D
alam rangka mengangkat ikon pariwisata di Kota Tebing Tinggi serta melestarikan Sungai Padang dan menyambut Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2014, Dinas Pemuda Olaraga Budaya Pariwisata (Disporabudpar) menggelar lomba dayung ceria menggunakan perahu karet dan lomba renang di Sungai Padang, tepatnya di kawasan jembatan Jalan Sudirman KotaTebing Tinggi, Kamis (11/12). Peserta lomba dayung ceria dan lomba renang diikuti oleh masyarakat di 35 Kelurahan se Tebing Tinggi untuk memperebutkan piala Walikota Tebing Tinggi. Sistem penilian dengan sistem gugur dengan mengambil juara satu, dua dan tiga. Sedangkan jarak yang harus ditempuh peserta sejauh 500 meter dengan titik strat sampai finish dan juga digelar turnament bola voli tingkat Tebing Tinggi. Kadis Porabudpar, H Azhar Efendi Lubis SE didampingi Kabid Olahraga Muhammad Fadly mengatakan, kegiatan ini untuk memasyarakatkan olahraga di Tebing Tinggi terutama untuk bidang pariwisata. “Kita mengangkat bahwa Sungai Padang mempunyai nilai jual di luar daerah dari sisi sejarah dan kegunaan bagi masyarakat. Ini rangkaian kegiatan Haornas yang sempat tertunda,” bilangnya.
SINERGI|DESEMBER 2014
MenurutAzhar Efendi, bukan kegiatan olahraga saja, tetapi Disporabudpar juga melaksanakan Pesta Budaya selama 10 hari dari semua lintas etnis budaya, pemberian tali asih kepada atlit berprestasi pada event Pekan Olahraga Provinsi Sumut (Porprovsu) tahun 2014 di Kota Medan dan pelaksanaan upacara Haornas di Lapangan Merdeka. Selanjutnya, dalam memperingati sejarah peristiwa Berdarah 13 Desember 1945, Disporabudpar juga mengadakan kegiatan napak tilas yang di ikuti ribuan pelajar berjalan mengelilingi lokasi-lokasi sejarah 13 Desember serta berziarah ke Taman Makam Pahlawan. “Kita juga akan meresmikan museum di Jalan Balai Kota yang akan dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara”, tambah Azhar Efendi. Rahmad (38) salah seorang peserta lomba dayung ceria dari Kelurahan Lalang Kota Tebing Tinggi mengaku bangga melihat kegiatan yang dilaksanakan Dinas Porabudpar untuk menjual ikon pariwisata melalui kegiatan lomba di Sungai Padang agar para investor bisa menanamkan modal disini. “Kalau tertata dengan, baik Sungai Padang ini, akan menjadi tempat rekreasi yang mengasyikkan bagi masyarakat, lihat saja, hari pembukaan saja sudah dilihat ribuan pengunjung,” ujar Rahmad. **Tomy.
39
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
Koni Tebing Tinggi Berikan Tali Asih Atlit Berprestasi
W
alikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM didampingi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Tebing Tinggi H. Muhammad Daniel Sultan SE memberikan tali asih kepada atlit berprestasi dan oficial dalam Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) tahun 2014, Jumat (12/12), di GOR Asber Nasution Jalan Gunung Lauser kota setempat. Sebanyak 36 atlit mendapat tali asih dengan officialnya. Tampak hadir Kapolres Tebing Tinggi AKBP Enggar Pareanom, Kajari Fajar Rudy Manurung SH, Kadisporabudpar H. Azhar Efendi Lubis, SKPD, Camat, Lurah dan pelajar se Kota Tebing Tinggi. Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM meminta kepada seluruh atlit yang telah mengaharumkan nama Kota Tebing Tinggi di event Porporvsu tahun 2014 lalu di Kota Medan agar terus giat berlatih dan berlatih, jangan cepat berbangga hati dengan kemenangan ini, bila perlu, kita terus meningkatkan prestasi tersebut. “Atlit yang menerima tali asih agar benar-benar mempergunakan uangnya untuk kepentingan yang diperlukan”, pesan Umar. Walikota juga mengucapkan terimah kasih kepada Koni Tebing Tinggi yang telah memberikan prestasi gemilang dengan mendapat posisi 4 se Sumatera Utara, ke depan ini menjadi pekerjaan rumah yang harus lebih ditingkatkan, terpenting bisa mem-
pertahankan peringkat tersebut. “Kepada Koni Tebing Tinggi untuk terus menjaga hubungan baik dengan atlit dan pelatih serta pengurus cabang (pengcab) yang ada, agar prestasi tersebut bisa tetap kita pertahankan, kita bangga melihat atlit-atlit telah memberikan nama harum Kota Tebing Tinggi ke tingkat nasional”, jelasnya. Sementara itu, Ketua Umum Koni Tebing Tinggi H. Muhammad Daniel Sultan. SE mengatakan bahwa keberhasilan semua ini atas kerja keras seluruh pengurus Koni yang telah memberikan kontribusi waktu untuk memajukan olahraga di Kota Tebing Tinggi. Daniel menjelaskan, kekuatan silatuhrami itu yang membuat keberhasilan Koni, atlit dan pengcab serta pelatih bisa meraih posisi empat se Sumut. “Tebing Tinggi kota kecil dengan penduduk sedikit, tetapi sekarang mampu diperhitungkan di tingkat Sumut,” ujarnya. Kedepan, ungkap Daniel, keberhasilan atlit ini akan terus diperjuangkan untuk mencapai prestasi hingga ke tingkat Pra Pon dan Pon di Jawa Barat nantinya. “Kita berharap atlit yang masuk Pon nantinya bisa meraih mendali emas. Dengan begitu, Tebing Tinggi akan semakin diperhitungkan untuk tingkat nasional”, harapnya. Setelah pelaksanaan pemberian tali asih, Walikota Tebing Tinggi Ir. Umar Zunaidi Hasibuan, MM memberikan piagam kepada seluruh pengurus Koni dan membuka turnament bola voli tingkat pelajar SMP dan SMA sederajat se Kota Tebing Tinggi. **Tim Sinergi.
TALI ASIH “Walikota Tebing Tinggi Ir.H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM didampingi Ketua Umum Koni H. Muhammad Daniel Sultan ketika memberikan tali asih kepada seluruh atlit berprestasi di Porprovsu tahun 2014 di gedung Olahraga Asber Nasution Tebing Tinggi”
40
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
Pemko kita
SINERGI
Jelang MEA 2015, Warga Tebing Tinggi Jangan Cuma Jadi Penonton
W
a r g a Te b i n g Tinggi khususnya para pelaku ekonomi (pengusaha) dih a r a p j a n g a n hanya jadi penonton saja dalam menghadapi perdagangan bebas Asean atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Tahun 2015. Warga diajak memanfaatkan letak strategis Kota Tebing Tinggi sebagai kota penghubung dan satu-satunya kota paling potensial dalam melayani proyek MP3EI Bagian Barat.
ta berkaitan dengan menyambut MEA Tahun 2015, dia menggambarkan potensi Kota Tebing Tinggi tahun 2017 mendatang. “Tebing Tinggi bukan saja menjadi kota emas, tetapi Kota Berlian, dimana salah satunya akan mulai dibukanya jalan Tol Medan - Tebing Tinggi, jalan tersebut nomor dua paling padat yang akan dilalui kenderaan setiap harinya”, paparnya. Selain jalan tol Medan - Tebing Tinggi, program Master Plan Proyek Pembangunan
Hal itu disampaikan Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM MM didampingi Wakil Walikota Ir. H. Oki Doni Siregar dan beberapa kepala SKPD dalam acara temu ramah dengan para tokoh masyarakat dan para pelaku ekonomi (pengusaha) se Kota Tebing Tinggi yang digagas Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa (FKKB) Kota Tebing Tinggi, Selasa malam (16/12) di Kompleks Perumahan Taman Bajenis Indah (TBI) milik tokoh pengusaha Martin Purba. Dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut, Umar Zunaidi Hasibuan menyatakan apresiasi dan sama sekali tidak mengira jika pertemuan itu dihadiri oleh ratusan pengusaha, “Saya kira hanya sekitar 20-an orang saja, ternyata acara ini merupakan pertemuan yang sangan esensial”, ujranya. Dalam paparan Waliko-
Ekonomi Indonesia (MP3EI) bagian wilayah barat diantaranya pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Sei Mangkei termodern dan Pelabuhan Kuala Tanjung, “Kota Tebing Tinggi diharapkan pemerintah pusat akan dijadikan sebagai Kota Suporting-nya”, ujar Walikota. Kondisi ini menurut Walikota, harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pengusaha di Kota Tebing Tinggi, “Salah satu kiatnya, mari ramai-ramai para pengusaha Tebing Tinggi untuk menampilkan hasil produknya, bersama-sama dengan Pemerintah Kota. dengan menerbitkan satu buku katalog yang setiap saat bisa dilihat oleh siapapun, dan kita siapkan sebuah kantor bersama antara Kadin, Apinda dan Pemko Tebing Tinggi”, ajak Umar Zunaidi. Beberapa hal diingatkan Umar Zunaidi Hasibuan untuk
SINERGI|DESEMBER 2014
menyahuti MEA ini, diantaranya kita harus merasa yakin bahwa barang-barang produksi kita adalah yang terbaik dari barang luar, dan dibuktikan dengan menggunakannya, dan kepada pelaku ekonomi harus mau belajar menguasi bahasa Inggris dan Mandarin untuk lebih mudah melakukan transaksi dalam perdagangan nanti. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Tebing Tinggi memberikan perbandingan-perbandingan pada sejumlah negara-negara Asean, seperti Singapura, Vietnam, Kamboja dan Malaysia, bagaimana mereka mengembangkan suatu usaha masyarakatnya. “Saya sudah berkunjung dan belajar kesana dan umumnya mereka berhasil, kuncinya kekompakan dan tidak saling menjatuhkan sesama pengusaha, jangan pelihara sifat SMS (Susah Melihat Orang Senang dan Senang Melihat Orang Susah), jangan cari dukun kemana-mana karena ingin menjatuhkan sesama rekan pengusaha”, pesan Walikota. Sebelumnya, tuan rumah Martin Purba dan penyelenggara pertemuan Ketua FKKB dr Johan Zen menyampaikan apresiasi kepada Walikota dan Wakil Walikota Tebing Tinggi yang begitu antusias memenuhi undangan yang disampaikan. “Kami tau percis Walikota dan Wakil Walikota Tebing Tinggi adalah orang-orang pekerja keras untuk membangun Kota Tebing Tinggi, dan ini sudah terbukti dengan pembangunan yang dilakukan dan kami tentunya sangat mendukung program Pemko Tebing Tinggi”, katanya. Menurut Martin Purba, kerja keras Walikota dan Wakil Walikota sudah selayaknya didukung oleh para pengusaha di kota itu sesuai dengan bidangnya masingmasing. “Tentunya tindak lanjut dari pertemuan ini akan kita laksanakan bersama-sama, semua tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan warga Tebing Tinggi tanpa membedakan golongan, agama dan suku”, ujar Martin Purba. **Tim Sinergi.
41
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
Pelatihan Imam dan Khatib se-Tebing Tinggi
Wakil Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Oki Doni Siregar secara resmi membuka pelatihan Imam dan Khatib yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Bagian Administrasi Kesra, Jumat (19/12) di Gedung Hj. Sawiyah Nasution. Peserta merupakan utusan dari masing-masing kelurahan terdiri dari Imam dan Khatib pemula berusia 20 sampai 30 tahun. Wakil Walikota Ir. H. Oki Doni Siregar dalam arahannya mengatakan, untuk merealisasikan dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama, diperlukan kebersamaan persepsi dari unsur pemuka agama terutama para Imam dan Khatib yang merupakan ujung tombak dalam mem-
42
bangun kehidupan beragama. “Eksestensi Imam dan khatib yang berkualitas, kapasitas dan kapabilitas sebagai seorang panutan umat semakin berkurang dari jumlah maupun kemampuannya, padahal kebutuhan masyarakat untuk Imam dan khatib terus meningkat sejalan banyaknya berdiri-diri mesjid baru dibeberapa lingkungan. dan kegiatan keagamaan yang diselenggarakan masyarakat, dan untuk mencari khatib dan imam menemui kesulitan”, kata Wakil Walikota. Untuk itulah diperlukan kehadiran iman dan khatib yang berkualitas di Kota Tebing Tinggi, guna menetralisir, memberi filter dan memberikan pemahaman tentang ke-Islam-an yang benar, terlebih lagi yang mendis-
kreditkan Islam sebagai agama yang kontroversi dan konfrontatif. Menurut Oki Doni Siregar, peran para juru dakwah (da’i) terutama Imam dan khatib menjadi obat penyejuk dan pemberi pencerahan yang benar sesuai dengan doktrin Agama Islam, dan peningkatan kualitas imam, karena bagi makmum selalu berkehendak imamnya dalam sholat berjemaah yang baik, ujar Oki. Sebelumnya, Kepala Bagian Kesra Sekertariat Pemko Tebing Tinggi H Sahbana M.Pd menyampaikan, kegiatan pelatihan Iman dan Khatib bertujuan menjadikan para imam dan khatib yang mempunyai kualitas, kapasitas dan kapabilitas sebagai seorang panutan umat .**Tim Sinergi.
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
Perayaan Natal Pemko Tebing Tinggi Khidmat
PNS Diminta Tingkatkan Etos Kerja
P
erayaan Natal PNS Kristiani di lingkungan Pemko Tebing Tinggi di Gedung Balai Kartini kota setempat, Kamis sore (18/12) berlangsung khidmat dan penuh suka cita. Dihadiri Wakil Walikota H. Oki Doni Siregar, Sekdako Johan Samose Harahap, Ketua DPRD Tebing Tinggi diwakili Ogamota Hulu dan Ketua BKAG Tebing Tinggi Pdt Rittar Nababan STh MM. Wakil Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Oki Doni Siregar mengatakan, perbedaan ibarat sebuah warna yang membuat keindahan. “Masyarakat Tebing Tinggi adalah masyarakat yang majemuk dan memiliki keragaman etnis, suku, daerah asal serta bahasa dan budaya local, perbedaan ini tentu kita harus tempatkan sebagai sebuah keyakinan yang harus dihormati dengan berpegang teguh pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika”, imbuhnya. Melalui thema ‘Turutilah Tel-
adanKu’ dengan sub thema ‘Aparat Sipil Negara Tebing Tinggi Diajak kerja, kerja dan kerja dalam kasihNya’ Wakil Walikota berharap tidak hanya sebatas ajakan untuk kerja-kerja dan kerja, namun perayaan natal kali ini harus menjadi momentum perubahan dari suatu yang baik menjadi lebih baik lagi. ”Perayaan natal ini saya harapkan menjadi momentum untuk memperkokoh rasa tali persaudaraan kita masyarakat Tebing Tinggi,” ajaknya. Hal senada juga disampaikan Sekdako Tebing Tinggi Johan Samose Harahap, selaku Ketua KORPRI Tebing Tinggi dirinnya sedikit kecewa melihat kehadiran PNS Kristen dalam perayaan Natal tersebut, “Sesuai data jumlah PNS yang beragama Kristen 1.323 orang, namun jumlah yang hadir saat ini jauh dari yang diharapkan, untuk itu saya minta kepada panitia agar kehadiran ini jadi evaluasi untuk hari-hari
yang akan datang,” tegas Samose. Sedangkan Ketua DPRD diwakili Ogamota Hulu SH MH dalam sambutannya mengatakan, DPRD Tebing Tinggi berharap perayaan natal yang dirayakan oleh berbagai elemen masyarakat Tebing Tinggi yang beragama Nasrani hendaknya dirayakan dengan sederhana namun dalam konteks ibadah yang hikmat dan jauh dari kesan mewah, “Karena Yesus Kristus juga lahir ke dunia dengan membawa kesederhanaan,” jelas Ogamota sembari menyampaikan DPRD Tebing Tinggi pada prinsipnya mendukung kegiatan keagamaan baik itu yang diselenggarakan oleh Pemko maupun masyarakat itu sendiri. Perayaan Natal PNS se kota Tebing Tinggi diwarnai dengan acara pemberian bingkisan kepada PNS yang purna bakti (pension), panitia juga memberikan kenang-kenangan kepada Wakil Walikota dan Sekdako berupa gambar karikatur. **Tim Sinergi.
FOTO BERSAMA “Wakil Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Oki Doni Siregar bersama Sekdako Johan Samose dan Anggota DPRD Kota Tebing Tinggi Ogamota Hulu. SH. MH didampingi Ketua Panitia Jeffry Sembiring. SE. MM foto bersama dengan pensiunan PNS penerima santunan Natal”. SINERGI|DESEMBER 2014
43
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
Pemko Tebing Tinggi dan Bazda Sumut Gelar Tabligh Akbar Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Tebing Tinggi menggelar takbligh akbar menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 Hijriyah di Masjid Raya Nur Addin Jalan Suprapto Kota Tebing Tinggi, Kamis (18/12), menghadirkan Ustajah Hj Umi Irena Handono dari Jakarta. Tampak hadir Ketua Bazda Sumut, Amansyah didampingi Sekretarisnya Syamsul Jalal, Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, Wakil Walikota Ir. H. Oki Doni Siregar, Kapolres AKBP Enggar Pareanom, Kajari Fajar Rudy Manurung, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Ketua MUI, Ketua FKUB, Ormas Islam, SKPD dan ribuan jamaah islam se Kota Tebing Tinggi. Walikota Tebing Tinggi Ir.H. Umar Zunaidi Hasibuan mengajak ribuan jamaah muslimin dan muslimat untuk mendengarkan taushiah dari Ustazah serta mengambil hikmahnya untuk peningkatan keimanan. “Dalam meningkatkan keimanan, Pemko Tebing Tinggi telah melaksanakan gerakan program gemar mengaji selepas ibadah sholat Magrib, dimana kita mengajak seluruh umat muslim khususnya para remaja dan anak-anak untuk bersama-sama memakmurkan masjid. Pemko Tebing Tinggi juga melaksanakan gerakan safari subuh dengan mengelilingi seluruh masjid yang ada di Tebing Tinggi”, jelas walikota. “Sudah 63 masjid yang dikunjungi, kita berharap, masjid akan ramai jamaahnya, bukan itu saja, masjid juga dijadikan tempat kegiatan apa saja seperti sosial, ekonomi, ketertiban, keder-
mawanan dan kegiatan positif lainnya,” jelas Umar. Kedepan, setelah adanya kedua program tersebut, selain masjid akan ramai, anak-anak kita kelak menjadi anak yang soleh. Menurutnya, saat sekarang ini bahaya narkotika, kenakalan remaja dan pergaulan bebas sudah sangat mengkhawatirkan, kita berharap keluarga juga mempunyai peranan penting untuk memberi pembentengan yang dimulai dari rumah tangga agar anak-anak kita tidak terjerat kesana. Sementara itu, Ustazah Umi Irena Handono dalam tausiahnya mengharapkan umat muslim di Kota Tebing Tinggi untuk mengikuti ajaran Rasulullah, dimana kita bisa menjauhi apa yang sudah dilarang serta menjalankan perintah yang sudah diterapkan sesuai dengan hadits dan Al Quran. Menurut Ustazah Irena, Rasulullah tidak pernah memerintahkan umatnya untuk memperingati hari kelahirannya, tetapi ini demi kebaikan umat Islam agar terus mengingat kepada Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT. “Banyak contoh tauladan dari Rasulullah yang harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari,” cetus Irena di hadapan ribuan umat muslim. Saat ini umat Islam harus pandai dan tidak bodoh lagi, “Kita berharap umat Islam kedepan untuk menjaga kekompakan dan jangan ada terpecah belah sesama umat Islam itu sendiri. Umat Islam merupakan terbesar di dunia, tetapi apabila kekompakan tidak terjaga, maka dengan mudah akan dipecah belah oleh sekelompok orang yang tidak menginginkan umat Islam itu bersatu,” pintanya. **Tim Sinergi.
TAUSHIYAH “Ustazah Hj. Umi Irena Handono ketika memberikan taushiyah agamanya dihadapan ribuan umat Islam dalam acara Tabligh Akbar di Maasjid Raya Nur Addin Kota Tebing Tinggi”.
44
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
400 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru
Sebanyak 400 personel gabungan
Polri, TNI, Satpol PP, Brimob Detasmen B, Denpom Tebing Tinggi, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Ormas akan mengamankan Natal dan Tahun Baru 2014 di wilayah jajaran hukum Polres Tebing Tinggi. “Kita tetap melakukan kordinasi terus dengan Pemko Tebing Tinggi, upaya pengamanan kepada masyarakat yang merayakan natal dan tahun baru diperioritaskan,” jelas Kapolres Tebing Tinggi AKBP Enggar Pareanom usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo Tebing Tinggi, Selasa (23/12). Dijelaskan, pihak Polres Tebing Tinggi bersama Brimob Detasmen B Tebing Tinggi dan TNI terus memantau titik-titik rawan kriminalitas, dimana, akan ditempatkan personel yang berpatroli secara mobile. Untuk titik rawan kemacetan lalulintas, Polres Tebing Tinggi juga menyiagakan petugas di Pos-Pos Pengamanan Ops Lilin. “Kita ada Pos Pengamanan diantaranya Pos Pam Simpang Beo Jalan Sudirman, Pos Pam Kebun Rambutan Desa Paya Bagas Kecamatan
SINERGI|DESEMBER 2014
Tebing Tinggi, Pos Pam Pabatu Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi dan Pos Pam Desa Binjai Jalinsum Kisaran Tebing Tinggi Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Sergai ditambah Pos Pembantu Desa Dolok Merawan dan Stasiun Kereta Api Tebing Tinggi,” papar Enggar. Sebelumnya, Walikota Tebing Tinggi Ir.H. Umar Zunaidi Hasibuan yang bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan amanat Kapolri, Jendral Sutraman melaksanakan tugas mulia dalam mengamankan natal dan tahun baru semua personel Polri harus menyiapkan fisik dan mental dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja, menunjukan sikap dan tindakan yang humanis simpatik kepada masyarakat, bangun kerjsama dengan TNI dan stekeholders terkait mitra khamtibmas. Optimalkan peran intelijen dan bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan, lakukan peningkatan pengamanan terhadap wilayah-wilayah yang memiliki kerawan tinggi untuk menjadi sasaran aksi terorisme, optimalkan fungsi pos pengamanan dan pelayanan, CCTV dan rest area yang ada, tingkatkan kesiapan dan ketanggap segeraan untuk mengantisipasi setiap kegiatan aksi, hindari penyimpangan dan pelanggaan sekecil apapun. “Kepada Kasatwil saya perintahkan untuk turun langsung kelapangan dalam rangka melaksanakan pengawasan secara melekat,” perintah Kapolri melalui Walikota Umar Zunaidi Hasibuan. Tampak hadir, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Enggar Pareanom, Kajari Fajar Rudi Manurung, Dandim 0204 DS Letkol Inf Hanryan, Danramil 13 Kapten Inf Salehan, Wakil Ketua DPRD Muhammad Hazly Hasibuan dan satuan jajaran Polri, Brimob Detasmen B, TNI se Kota Tebing Tinggi. **Tim Sinergi.
45
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Pemko kita
HKSN di Tebing Tinggi Wujudkan Kepedulian Membantu Warga Miskin Memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2014 yang dilaksanakan di Jalan Rahmad Kelurahan Bandar Sakti Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi, Senin (21/12), Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM mengingatkan kepada seluruh ma syarakat yang telah mampu untuk mewujudkan kepedulian dengan membantu warga yang masih hidup dibawah garis kemiskinan. “Manusia adalah makhluk hidup yang terlibat dengan masalah sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri dan harus berinteraksi sesamanya didalam masyarakat,” ujar Umar Zunaidi Hasibuan. Dia mengatakan bahwa penyelesaian permasalahan sosial yang ada harus diselesaikan bersama-sama dengan sistem gotong royong. Contohnya, saat sekarang di perkotaan, semangat gotong royong sudah menipis, semua sifatnya harus dengan uang dan tidak ada rasa memberikan bantuan secara ikhlas dari hati. “Pastinya rasa kesetiakawanan tidak ada lagi, kita berharap di Kota Tebing Tinggi prinsip tersebut harus bisa dihindarkan,” harapnya. Belum lagi terkait masalah maraknya peredaran narkotika, itu juga menjadi permasalahan kita bersama-sama, apabila tidak ada lagi rasa seperti itu, kedepan pasti generasi muda Kota Tebing Tinggi akan hancur lebur. Sebelumnya, Kadis Sosial Tenaga Kerja (Disosnaker) H Syaiful Fahri SP MSi menjelaskan bahwa kegiatan HKSN ini menjadi gerak dasar untuk memudahkan dan memperlancar gerakan bulan bhakti HKSN
46
secara terkordinasi, sinergis, terencana, terarah dan berkelanjutan serta terwujudnya tata kehidupan dan penghidupan masyarakat yang dilandasi kesetiakawanan sosial. “Kita harus bersatu untuk sesama,” ajak Fahri. Fahri mengatakan pada puncak peringatan HKSN ini, pihaknya bersama BUMD, BUMN, Asosiasi Pengusaha, Ormas dan pengusaha beserta seluruh jajaran SKPD, Camat dan Lurah se Kota Tebing Tinggi memberikan bantuan sosial sesuai dengan tupoksinya masing-masing, seperti menyerahkan bantuan beras raskin untuk Kelurahan Bandar Sakti dan Kelurahan Bulian sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK), pemberian penerima Badan Pengaman Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan cabang Tanjung Morawa, menyerahkan bantuan bea siswa anak pekerja atau buruh dan lonching Mobil KP2T keliling. Dengan peringatan HKSN ini diharapkan segenap komponen bangsa dapat bekerjasama, saling membantu, peduli dan dapat menyelesaikan permasalahan sosial secara bersama-sama. “Kita harapkan tercipta keadilan sosial tanpa prasangka, diskriminasi dan tidak membeda-bedakan dalam membantu,” jelas Fahri. Tampak hadir Kapolres AKBP Enggar Pareanom, Kajari Fajar Rudy Manurung SH, Dandim 0204/DS Letkol Inf Hanryan Indrawira, Wakil Ketua DPRD Muhammad Hazly Hasibuan, Sekdako Johan Samose Harahap, SKPD, Muspida, Camat, Lurah, TKSK dan ratusan masyarakat Kota Tebing Tinggi. **Tim Sinergi. SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
Pemko kita
SINERGI
Ratusan Pramuka Tebing Tinggi Kirab Satgas Tangkal Napza Bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi salah satu permasalahan khususnya dikalangan kaum muda, yakni permasalahan penyalahgunaan narkotik, psikotropika dan zat aditif (nafza). Jika obat golongan berbahaya ini disalahgunakan hal ini dapat menyebabkan kehancuran satu generasi yang akan berdampak besar pada persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu di sampaikan Walikota Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM selaku Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tebing Tinggi, sesaat sebelum melepas 750 angota Pramuka yang mengikuti kegiatan Kirab Satuan Tugas Tanggal Napza 2014, Minggu (21/12) di lapangan TC Sosial Jalan Rumah Sakit Umum Kota Tebing Tinggi. “Kirab Satuan Tugas Tangkal Napza yang di laksanakan ini hendaknya memberi dampak besar bagi anggota pramuka agar nantinya memiliki kemampuan dan kemauan untuk melakukan penyulu-
han, menangkal seta mencegah kaum muda agar tidak terperangkap dalam penyalahgunaan narkoba”, tegas Umar Zunaidi. Dikatakan Umar, gerakan pramuka merupakan gerakan pendidikan yang bertujuan untuk membentuk karakter kaum muda yang beriman, taqwa, berkarakter, dan berkualitas. Dengan berdasarkan pada Tri Satya dan Dhasa Darma. Pasar bebas dan era globalisasi merupakan tantangan yang kompleks, oleh karenanya kita harus mampu mengempang yang bersifat negatif, baik dari luar maupun dari dalam. Sebelumnya, ketua panitia pelaksana Kirab Satuan Tugas Tanggal Napza Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tebing Tinggi, Fadlan SH mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar generasi pemuda khususnya pramuka mengetahui bahaya Narkoba dan menjadi pelopor memberantasan Narkoba dan mampu mensosialisasikan kepada masyarakat luas tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba.
“Narkoba salah satu bahaya yang saat ini sudah merusak generasi muda dari semua tingkatan, melalui Gerakan Pramuka dan tekat untuk memberantas penggunaan narkoba, terutama dilingkungan pramuka sendiri dan di lingkungan sekolah, dengan pelaksanaan kirab hari ini pramuka Kota Tebing Tinggi bertekad mewujudkan generasi muda yang bebas dari Narkoba dan sejenisnya”, jelas Fadlan. Pawai rombongan Kirab Satuan Tugas Tanggal Napza Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tebing Tinggi yang melakukan pawai dengan rute sejauh 3,8 kilometer dengan menelusuri jalanan di inti kota sempat memancing perhatian warga Tebing Tinggi, layaknya pawai unjuk rasa, sepanjang jalan anggota pramuka terus meneriakkan yel-yel “anti Narkoba“ sambil membawa spanduk dengan berbagai bentuk dan ukuran yang berisikan kata-kata anti Narkoba. **Tim Sinergi.
KIRAP NAFDZA “Ratusan peserta Kirab Satuan Tugas Tanggal Napza Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tebing Tinggi melakukan pawai dengan rute sejauh 3,8 kilometer dengan mambawa spanduk dan meneriakkan yel-yel ‘anti Narkoba’. SINERGI|DESEMBER 2014
47
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Lensa Pemko AWARDING NIGHT SPS SUMUT (PENERIMAAN SAHABAT PERS AWARD)
48
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
Lensa Pemko
SINERGI
HARI KESETIAKAWANAN SOSIAL NASIONAL
SINERGI|DESEMBER 2014
49
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Lensa Pemko
TABLIGH AKBAR MENYAMBUT MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1436 HIJRIYAH
50
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
Lensa Pemko
SINERGI
KETUA DPD RI KUNJUNGI BENDUNG BERGERAK BAJAYU
SINERGI|DESEMBER 2014
51
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Lensa Pemko
GERAKAN PENANAMAN 1 MILYAR POHON
52
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Lensa Pemko LOMBA DAYUNG CERIA DALAM RANGKA HARI OLAHRAGA NASIONAL
SINERGI|DESEMBER 2014
53
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Lensa Pemko BIMBINGAN TEKNIS PETUGAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENYERAHAN AKTE KELAHIRAN GRATIS KEPADA SISWA SEKOLAH DASAR SE-KOTA TEBING TINGGI
54
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
Lensa Pemko
SINERGI
PENYERAHAN BANTUAN KEPADA PENERIMA PROGRAM BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2014
SINERGI|DESEMBER 2014
55
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Lensa Pemko PERKEMAHAN AKHIR TAHUN 2014
56
SINERGI|DESEMBER 2014
Info Nasional
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
AirAsia QZ 8501 Ditemukan, JK Ucapkan Terima Kasih kepada Pihak Pencari
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (tengah) memimpin doa bersama usai berbicara kepada keluarga korban saat mengunjungi Crisis Center Air Asia penerbangan QZ 8501 di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/12). (sumber: Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengucapkan terimakasih kepada tim pencari pesawat AirAsia QZ8501 yang terdiri dari Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), TNI & Polri, atas usahanya sehingga berhasil menemukan serpihan dan jenazah dari pesawat naas tersebut. "Ya tentu kita merasa berterimakasih pada Basarnas dan seluruh aparat yang telah bekerja keras dan menemukan benda-benda dan juga tentu jenazah dari pada itu (pesawat AirAsia)," kata JK yang ditemui di kantor Wapres, Selasa (30/12). Menurut JK, dengan ditemukannya pesawat yang dinyatakan hilang sejak Minggu (28/12) tersebut, membuktikan bahwa telah tercapainya kerjasama antara tim gabungan. Sebelumnya, Kepala Basarnas, FHB Soelistyo telah memastikan bahwa serpihan pesawat yang terlihat mengapung di perairan sekitar Pangkalan Bun, SINERGI|DESEMBER 2014
Kalimantan Tengah adalah 95 persen berasal dari pesawat AirAsia. Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Pesawat Kalibrasi milik Kementerian Perhubungan (Kemhub) menemukan tiga kumpulan serpihan berwarna merah dan putih di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah hari ini (30/12). Posisi serpihan tersebut kurang lebih 100 mil dari Pangkalan Bun pada radial 225 derajat atau tenggara. Kumpulan serpihan yang pertama berada di koordinat 03.52,50 LS dan 110.30,53 BT. Serpihan kedua pada 03.52,73 LS dan 110.30,18 BT, sementara serpihan ketiga di 03.52,62 LS dan 110.29,39 BT. Penulis: N-8/FQ Sumber:Suara Pembaruan Disadur Kembali Aswin Nast
57
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
Iklan Ovop Gratis
M.M Galeri Alamat
: Jln Prof Dr H.M Yamin K.Keling T.Tinggi Anggota : 2 Orang Omset : 20 Jt/Bulan Pemilik : Bpk Syafii No Hp : 085297343304 Menerima Tempahan Bingkai & Penanaman Saham
58
SINERGI|DESEMBER 2014
ESA HILANG DUA TERBILANG
Tepian
SINERGI
I s aOlehAKhairul l - MHakim asih
E
ntah kenapa secara tradisional, kita sebagai manusia membutuhkan orang-orang yang kuat secara mental, untuk dapat
dijadikan teladan. Untuk diikuti
dan kemudian diharapkan bimbingannya mengarahkan pada kebenaran. Orang ini tentu saja bisa mengendapkan keinginan pribadinya dan menggantinya dengan karakter lebih mengedepankan kepentingan orang lain. Hal ini bukan hanya kebutuhan orang-orang terdahulu, orang-orang sekarang pun juga demikian. Itulah kemudian dalam sejarah-sejarah agama ada yang disebut dengan Nabi atau Rasul. Orang ini berfungsi sebagai pembimbing umatnya. Lalu sejarah itu pun mengalir dengan melahirkan apa yang kita kenal dengan nama Isa Al-Masih. SINERGI|DESEMBER 2014
Apa yang membuat kita terpikat kepada Isa AlMasih? Dia adalah manusia tidak tergiur akan kenikmatan dunia. Kenikmatan yang yang di dalamnya tidak pernah abadi. Kenikmatan yang lestari (akhirat) merupakan satu-satunya sebagai tujuan hidupnya. Karena itu dalam sejarah hidupnya, Isa Al-Masih tidak pernah mengenal kata menikah. Tapi ini adalah lakonan yang bersumber dari gagasan yang melangit. Dan, atas dasar ini tepatlah bila dia dikatakan, sebagai nabi suci, tanpa cela (faultless) dan tidak berdosa (sinless). Suci, tanpa cela dan tidak berdosa, dicerna menjadi sosok yang agung. Namun, setiap orang (bahkan doktrin agama sekalipun) bisa saja memiliki tafsir yang berbeda. Jadilah Isa Al-Masih sebagai sosok dengan berbagai interpretasi. Maka tak mengherankan; dari kata suci, tanpa cela dan tak berdosa ini, kemudian Nabi Muhammad mengatakan: “Setiap anak Adam yang baru lahir disentuh oleh setan… kecuali Maryam dan anaknya” (Shahih Bukhari). Termaktublah dalam Alquran gelar yang diberikan Allah dengan Al-Masih (QS 3:45), menerima firman Allah secara langsung dan tidak melalui Jibril atau lewat mimpi (QS 3:55; 5:10). Alquran juga mencatat banyak mujizat yang dilakukan Isa Al-Masih. Diantaranya dapat menyembuhkan orang sakit sopak (kusta) -di zaman itu
penyakit ini sangat berbahaya, mengerikan, menular, dan tidak ada obatnya- dan banyak lagi kelebihan lain terurai secara massif dalam Alquran. Begitulah penghormatan Islam terhadap Isa A l - M a s i h . Tradisi agama-agama samawi, yang kemudian jika merujuk dari bahasa Arab: Al-Masih (al-Masiyah), Ibrani: Mesias atau Mesiakh, Yunani: Kristus; adalah gelar yang ditujukan kepada Nabi Isa atau Yesus. Al-Masih memiliki makna "yang membaptis, yang diurapi, mengusap atau membelai". Dalam agama Nasrani, mengartikan Al-Masih -Mesias atau Kristus- adalah “yang diurapi”. Dengan demikian, baik Isa Al-Masih maupun Yesus Kristus artinya adalah “yang diurapi”. Artinya orang yang terpilih. Orang Nasrani percaya bahwa Yesus adalah sang juruselamat yang dijanjikan untuk menyelamatkan umat manusia penuh dosa dari hukuman neraka. Sedangkan pandangan agama Yahudi, Al-Masih berarti orang yang dipilih secara khusus atau "diurapi" dengan dituangi minyak di kepalanya. Pengurapan biasa dilakukan di kalangan bangsa Israel sebagai tanda bahwa orang yang diurapi itu mendapatkan jabatan atau kedudukan khusus. Misalnya, Saul dan Daud masing-masing diurapi menjadi raja Israel oleh Samuel. Isa Al-Masih yang tidak tergiur kenikmatan duniawi, mungkin sesuatu yang terlalu melangit. Akan tetapi, kita masih bisa mengikuti jalan lakunya yang sederhana, yang lebih mementingkan orang lain ketimbang dirinya sendiri, yang seiring kata dengan perbuatan dan memiliki kepedulian tinggi terhadap orang-orang terpinggirkan (akar rumput). Berkaca dari sini, rupanya, kita bahkan negara ini membutuhkan orang-orang yang dapat dijadikan teladan, tetapi kakinya tetap berpijak di bumi.
59
ESA HILANG DUA TERBILANG
SINERGI
SINERGI REFERENSI TEBING TINGGI DELI
SINERGI|DESEMBER 2014