eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Simbolisasi Logo SMA Taruna Nusantara Reiza Fadhani1, Iriana Bakti2, Kokom Komariah3 Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Corresponding :
[email protected] Abstract
Reiza Fadhani 210110070433, Public Relations Department, S-1 Program Regular Padjadjaran University Faculty of Communication Sciences. The title of this undergraduate thesis is the "Symbolization Taruna Nusantara Senior High School Logo". Charles Sanders Peirce's Semiotics Analysis of symbolization logo As SMA Taruna Nusantara Corporate Identity. Drs. H. Iriana Bakti, M.Si as the main supervisor and Dra. Kokom Komariah, M.Si As a companion guide.This study aims to find the icon, index and simbolitas at Taruna Nusantara Senior High School logo that serves as a corporate identity. This research uses a paradigm interpretivisme to find out the values and ideology behind the symbols on the logo. The data required in this study gained through observation, interview and literature study. Informants of the study were Dr.. Ismu Triparmi, M.Pd as one witnesses the founding of SMA Taruna Nusantara in 1990. Other samples from this study is Dra. Andras Setyotini, M.Si as Taruna Nusantara Senior High School Head of Public Relations, as well as some students and alumni of Taruna Nusantara Senior High School. The results of this study is the iconic logo of SMA Taruna Nusantara Indonesia archipelago, the Red-white, lotus flower, Segi five, writing "one homeland-one nation-one language", a circular rope knot, blue and yellow colors. Index of Taruna Nusantara Senior High School logo is located in Indonesia, all students of Indonesian nationality, bringing elements of the TNI and the Garden of students, and to unite all students. SMA Taruna Nusantara Simbolitas Logo archipelago was insights, the concept of nationalism, insight kejuangan, nationalism, Pancasila, unity and integrity of the nation.The conclusion from this study indicate that the SMA Taruna Nusantara logo display symbols that represent the values, ideology and institutional basis of the logo is also in accordance with the vision and mission of the institution. Suggestions in this study should SMA Taruna Nusantara more use this logo to make it more known to the public. Taruna Nusantara Senior High School then you should put the logo on the media effectively and efficiently. Kata kunci : Simbolisasi,logo sma
1
Penulis Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping 2
Reiza Fadhani - Simbolisasi Logo SMA Taruna Nusantara Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 1 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Pendahuluan
Logo sangatlah penting bagi sebuah perusahaan. Tentu saja, selain merepresentasikan dan mewakili perusahaan tersebut, logo juga membentuk citra mengenai perusahaan bagi khalayaknya. Tentu saja, setiap perusahaan pasti sudah memikirkan apa yang ingin disampaikan kepada khalayaknya melalui desain logonya. Karena itu logo tertentu akan menghasilkan arti dan makna tertentu kepada khalayak, meskipun pemaknaan itu bergantung kepada khalayak itu sendiri, yang terkadang menimbulkan makna yang berbeda bagi setiap khalayak. Begitu juga pentingnya logo bagi SMA Taruna Nusantara (SMA TN) dalam merepresentasikan identitas institusi. Sekolah ini bertempat di Magelang yang didirikan tahun 1990 atas kerjasama TNI dan taman siswa. SMA TN merupakan SMA Swasta dengan sistem pendidikan yang semi militer, meskipun secara akademis sama seperti sekolah SMA lainnya. Namun SMA TN ini telah memiliki akreditasi ”A” sejak tahun 1993. Sistem pendidikan di sekolah ini cukup berbeda dengan SMA pada umumnya, dimana di SMA TN terdapat banyak kurikulum-kurikulum tambahan yang bertujuan untuk mengasah kejuangan , nasionalisme dan kebangsaan siswa-siswanya. SMA TN memiliki logo yang berbeda dengan SMA kebanyakan di Indonesia. Tentunya pendiri SMA TN telah memikirkan maksud dari simbol-simbol yang ada di dalam logo ini, terutama logo ini juga sebagai identitas institusi. Logo SMA TN ini berbentuk lingkaran tali yang didalamnya terdapat tulisan Satu Nusa Satu Bangsa dan Satu Bahasa, yang bermakna kesatuan bangsa Indonesia. Selain itu terdapat segi lima sama sisi yang merupakan unsur TNI yang bermakna wawasan kejuangan sebagai pembela Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Terdapat pula lambang bunga teratai yang mengandung unsur Taman Siswa yang bermakna Kepulauan Nusantara yang merupakan perwujudan Wawasan Nusantara. adapun segi lima sama sisi dan bunga teratai merupakan unsur TNI dan Taman Siswa yang bermakna abadi antara TNI dan Taman Siswa. Dalam logo tersebut terdapat beberapa warna yaitu, kuning berarti religius,
Reiza Fadhani - Simbolisasi Logo SMA Taruna Nusantara Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 2 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
kecemerlangan dan cita-cita luhur. Sedangkan warna hitam yang berarti abadi, mantap, dan kelestarian (kerjasama TNI dan Taman Siswa). Adapun warna merah dan putih menyiratkan makna kebangsaaan Indonesia, keberanian, dan kejujuran. warna biru laut berarti kedirgantaraan dan kelautan. Adapun makna makna logo tersebut menjelaskan bahwa persatuan dan kesatuan melalui kerjasama TNI dan Taman Siswa yang berwawasan kebangsaan dan kebudayaan, akan bisa membangun manusia Indonesia yang berkualitas dan berwatak pemimpin bangsa.
Gambar 1.1 Logo SMA Taruna Nusantara (Sumber : www.taruna-nusantara.mgl.sch.id) Logo SMA TN tersebut memiliki makna-makna yang cukup spesifik, dimana mungkin tidak dimiliki oleh SMA lainnya. Hal ini disebabkan oleh tujuan SMA TN yang cukup berbeda, yaitu selain aspek akademis, namun aspek kepribadian dan jasmani juga diasah, yang nantinya diharapkan lulusannya menjadi kader-kader calon pemimpin bangsa yang handal di masa depan. Selain itu dalam logo tersebut juga mengandung nilai-nilai dalam SMA TN yang ditanamkan oleh pendirinya, bahkan jika dilihat dari makna di dalam logo yang sudah dijabarkan diatas. Dari logo ini diharapkan dapat menjadi corporate identity yang baik bagi SMA TN jika dilihat oleh khalayak, baik internal maupun eksternal.
Kajian Pustaka Reiza Fadhani - Simbolisasi Logo SMA Taruna Nusantara Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 3 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Pada Penelitian ini,
penelliti menggunakan perspektif intrepretif.
perspektif intrepretif ditujukan untuk memahami pengalaman hidup manusia, atau untuk menginterpretasikan makna-makna teks. Sedangkan hermeneutika adalah studi mengenai pemahaman (the study of understanding), terutama dengan menginterpretasikan tindakan dan teks. Salah satu kebutuhan pokok manusia, seperti dikatakan Susanne K.Langer, adalah
kebutuhan
simbolisasi
atau
penggunaan
lambang-lambang
(Mulyana,2000:83). Dan, salah satu sifat dasar manusia, menurut Wieman dan Walter, adalah kemampuan menggunakan simbol (Johannesen, 1996:46). Kemampuan manusia menciptakan simbol membuktikan bahwa manusia sudah memiliki kebudayaan yang tinggi dalam berkomunikasi mulai dari simbol yang sederhana seperti bunyi dan isyarat, sampai kepada simbol yang dimodifikasi dalam bentuk signal-signal melalui gelombang udara dan cahaya, seperti radio, televisi, telegram, telex, dan satelit (Sobur, 2001:43) Logo merupakan salah satu bentuk dari komunikasi nonverbal yang dilakukan manusia. Logo termasuk dalam kategori komunikasi nonverbal menurut Harfied Cangara (2006:108) yaitu visualisasi. Sama halnya dengan penggunaan logo yang mewakili sebuah perusahaan atau organisasi. Logo sebagai salah satu bentuk komunikasi visual merupakan salah satu cara bagi seseorang maupun perusahaan dalam mengkomunikasikan pesan secara nonverbal. Logo juga berkaitan dengan identitas persuahaan. Saat ini, semua perusahaan atau organisasi sangat penting untuk memiliki Corporate Identity, karena Corporate Identity adalah salah satu cara bagi perusahaan , institusi atau organisasi atau bahkan golongan untuk bisa menampilkan eksistensinya di dalam interaksi sosial. Corporate Identity mempunyai arti penting yang sama pentingnya dengan hal lain dan saling berkaitan dengan lainnya yang tidak dapat dipisahkan.
Reiza Fadhani - Simbolisasi Logo SMA Taruna Nusantara Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 4 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Jika sebuah logo dirancang dengan baik dan diaplikasikan secara konsisten, baik kandungan warnanya, tipografinya, komposisi dan tata letaknya, maka keseluruhan
program
ini
dinamakan
Corporate
Identity
atau
Identitas
Kelembagaan.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan semiotika. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik (utuh) dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dandengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. (Moleong, 2010:6) Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda (sign), berfungsinya tanda, dan produksi makna. Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang lain. Dalam pandangan Zoest, segala sesuatu yang dapat diamati atau dibuat teramati dapat disebut tanda, karena itu tanda tidaklah terbatas pada benda. Adanya peristiwa, tidak adanya peristiwa, struktur yang ditemukan dalam sesuatu, suatu kebiasaan, semua ini dapat disebut tanda. Tanda adalah segala sesuatu-warna, isyarat, kedipan mata, objek, rumus matematika dan lain-lain yang mempresentasikan sesuatu yang lain selain dirinya (Tinarbuko, 2008:12) Winfried North (1993 :13) menguraikan asal-usul kata semiotika ; secara etimologi
semiotika
dihubungkan
dengan
kata
Yunani
sign=sign
dan
signal=signal, sign. Tanda terdapat dimana-mana : ‘kata’ adalah tanda, demikian pula gerak isyarat, lampu lalu lintas, bendera dan sebagainya. Dalam kehidupan sehari-hari kita tanpa sadar telah mempraktekkan
Reiza Fadhani - Simbolisasi Logo SMA Taruna Nusantara Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 5 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
semiotika atau semiologi dalam komunikasi. Misalkan saja ketika kita melihat lalu lintas yang menunjukkan warna merah maka otomatis kita menghentikan kendaraan kita, dan kita memaknai lampu hijau artinya jalan. Atau pada ramburambu lali lintas tanda P dicoret maka kita tahu bahwa kita tidak boleh memarkirkan kendaraan di lokasi tersebut. Ketika kita memaknai tanda P dicoret itu, kita telah berkomunikasi, kita telah melakukan proses pemaknaan terhadap tanda (sign) tersebut. Tanda-tanda (sign) itu, seperti kata Littlejohn (1999), adalah ’’berbasis dari seluruh komunikasi’’. Komunikasi terjadi dengan sarana tanda-tanda, dengan begitu tidaklah mengherankan bila kita lihat bahwa sebagian teori komunikasi berasal dari semiotika. Namun seperti yang dikatakan Van Zoest (1996), di satu pihak ada tanda-tanda yang berfungsi di luar komunikasi, dan di pihak lain - ini yang membedakan dengan teori semiotika - teori komunikasi menaruh perhatian pada kondisi penyampaian signifikasi, yaitu pada saluran komunikasi. Berkat saluran komunikasi inilah pesan dapat disampaikan. Semiotika yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotika Charles Sanders Peirce.
.
Peirce mengemukakan teori segitiga makna atau triangle meaning yang terdiri dari tiga elemen utama, yakni tanda (sign), object, dan interpretant. Tanda adalah sesuatu yang berbentuk fisik yang dapat ditangkap oleh panca indera manusia dan merupakan sesuatu yang merujuk (merepresentasikan) hal lain di luar tanda itu sendiri. Tanda menurut Peirce terdiri dari Simbol (tanda yang muncul dari kesepakatan), Ikon (tanda yang muncul dari perwakilan fisik) dan Indeks (tanda yang muncul dari hubungan sebab-akibat). Sedangkan acuan tanda ini disebut objek. Objek atau acuan tanda adalah konteks sosial yang menjadi referensi dari tanda atau sesuatu yang dirujuk tanda.
Keunikan Kasus
Reiza Fadhani - Simbolisasi Logo SMA Taruna Nusantara Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 6 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Keunikan SMA Taruna Nusantara adalah sistem pendidikan dan metode dalam proses pembelajarannya. SMA Taruna Nusantara merupakan satu dari sedikit sekolah yang menerapkan sistem asrama penuh kepada siswa-siswanya. Sistem ini merupakan hasil pemikiran dari pendiri sekolah ini, dimana sistem asrama penuh memungkinkan siswa untuk fokus mengikuti pendidikan dan ditempa dari sisi akademis, kepribadian dan kesamaptaan jasmani. Sekolah ini bertujuan untuk mencetak para calon pemimpin bangsa, yang tentu saja pemimpin bangsa merupakan orang yang sudah dibekali dengan aspek-aspek tertentu, dan SMA Taruna Nusantara adalah sekolah yang menanamkan aspek-aspek pemimpin tersebut. Sebagai sebuah sekolah swasta, tentu identitas insitusi atau corporate identity sangat penting untuk merepresentasikan sekolah ini. Salah satunya dengan logo. Logo SMA Taruna Nusantara berfungsi untuk mengenalkan sekolah ini kepada publik internal dan khususnya publik eksternal, dimana diharapkan logo ini bisa membawa nilai-nilai yang terdapat di SMA Taruna Nusantara.
Hasil dan Pembahasan
Reiza Fadhani - Simbolisasi Logo SMA Taruna Nusantara Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 7 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Simbol-simbol yang ada dalam logo SMA Taruna Nusantara adalah :
8
1 2
7 3
4
5
6
(1) Kepulauan Indonesia, (2) Bendera Merah Putih , (3)Bunga Teratai (4) Segi Lima sama sisi, (5) Tulisan “Satu Nusa-Satu Bangsa-Satu Bahasa” , (6) Simpul Tali Melingkar ,(7) Warna biru, (8) Warna Kuning . Semua simbol tersebut memiliki ikon, indeks dan simbolitas masing-masing. Dan masingmasing simbol memiliki arti tersendiri yang juga sesuai dengan nilai-nilai dan ideologi yang terdapat di dalam sekolah ini. Makna dan arti tersebut juga memiliki
implementasi
masing-masing
terhadap
proses
pendidikan
dan
pengajaran siswa di SMA TN. Sebagai sebuah logo institusi pendidikan, logo SMA Taruna Nusantara sangat mewakili institusi ini. Semua unsur-unsur dan simbol yang terdapat dalam logo SMA Taruna Nusantara memiliki makna dan berfungsi masing-masing. SMA TN ingin menyampaikan pesan melalui logonya bahwa SMA TN merupakan sebuah institusi pendidikan yang mengedepankan ke-Indonesia-an melalui simbol Kepulauan Indonesia. Selain itu Nasionalisme, Wawasan Kejuangan dan Wawasan Kebangsaan juga dikedepankan dalam simbol Merah
Reiza Fadhani - Simbolisasi Logo SMA Taruna Nusantara Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 8 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Putih. SMA TN sebagai sebuah institusi pendidikan juga terdapat dalam simbol bunga teratai, dan simbol-simbol lain yang menggambarkan mengenai SMA TN. Melalui logo ini, SMA TN ingin menunjukkan jati diri institusi sebagai lembaga pendidikan yang mencetak calon-calon pemimpin bangsa yang berbobot dan siap bersaing dan terjun ke dunia yang sebenarnya. Logo ini juga dibuat dengan tidak main-main, karena logo ini juga menampilkan idealisme dan nilainilai yang ingin ditanamkan oleh pendiri institusi kepada SMA TN. Pendiri SMA TN merupakan orang-orang yang Nasionalis dan berdedikasi tinggi kepada Bangsa Indonesia, dan SMA TN merupakan salah satu dedikasi mereka kepada Bangsa Indonesia dimana pada masa yang akan datang lulusan SMA Taruna Nusantara akan menjadi pemimpin bangsa dan akan mengubah Indonesia menjadi lebih baik lagi. Melalui logonya, SMA Taruna Nusantara ingin menunjukkan juga bahwa sekolah ini merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bersifat pengkaderan yang tinggi, berwawasan luas, dan inovatif serta siap menjadi kader yang dapat memberikan daya ungkit yang besar bagi perkembangan bangsa sesuai dengan semangat konstitusi kita yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, karena pada masa kini, sangat jarang ada lembaga pendidikan kader bangsa yang dalam menjaring calon menggunakan pemilihan fisik, intelektualitas, dan mental kepribadian. Padahal bagi semua bangsa yang besar tentu diperlukan kualitas SDM yang utuh baik fisik maupun psikis terutama SDM yang memiliki jatidiri kebangsaan. Secara kognitif lembaga ini menanamkan jiwa dan semangat Pancasila, dan secara afektif menumbuhkan kesadaran akan keberagaman dalam semangat Bhineka Tunggal Ika, dan secara konatif lembaga pendidikan ini diharapkan membawa arus perubahan sebagai aplikasi ilmu yang diperoleh dalam kelas sesuai kurikulum pendidikan yang diberikan, yang semuanya dihasilkan dari kerja keras berbagai pihak di SMA TN di semua lini yang menghasilkan suatu sinergi yang kuat agar seluruh proses pendidikan di SMA Taruna Dapat berhasil
Kesimpulan
Reiza Fadhani - Simbolisasi Logo SMA Taruna Nusantara Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 9 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan dan hasil wawancara telah dianalisis, maka peneliti mengambil kesimpulan dari penelitian secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana simbolisasi logo sebagai corporate identity SMA Taruna Nusantara. Peneliti menggunakan analisis semiotika dari Charles Sanders Peirce. Beberapa hasil penelitian diungkapkan dalam penjelasan berikut : 1.
Ikon dari logo SMA Taruna Nusantara adalah Kepulauan Indonesia, Bendera Merah Putih, bunga teratai, segi lima sama sisi, simpul tali melingkar, tulisan “Satu Nusa - Satu Bangsa - Satu Bahasa” , warna biru dan warna kuning.
2.
Indeks dari logo SMA Taruna Nusantara adalah bertempat di Indonesia, unsur-unsur ke-Indonesia-an, unsur pendidikan, unsur TNI dan unsur Taman Siswa.
3.
Simbolitas dari logo SMA Taruna Nusantara adalah wawasan nusantara, nasionalisme, pancasila, pendidikan, wawasan kejuangan, wawasan kebangsaan, wawasan kebudayaan, persatuan dan kesatuan, kedisiplinan, kedirgantaraan, kelautan, kecemerlangan, religius dan cita-cita luhur.
Daftar Pustaka Adi, Kusrianto. 2007. PengantarDesainKomunikasi Visual.Yogyakarta: Andi Offset Ardianto, Elvinaro. 2010. Metodologi untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya. Berger, Arthur Asa. 2005. Tanda-Tanda dalam Kebudayaan Kontemporer : Suatu Pengantar Semiotika. Yogyakarta : Tiara Wacana Yogya.
Reiza Fadhani - Simbolisasi Logo SMA Taruna Nusantara Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 10 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Budiyono, Kabul. 2009. Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi : Alfabeta Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Carter, David E. Corporate Identity manuals.1976. New York: Art Direction Book Company. Effendy, Onong Uchjana. 2002. Hubungan Masyarakat. Bandung: PT Remaja Rosdakarya IKAPI. 2011. Hipunan Peraturan Perundang-Undangan : Keprotokolan Bendera, Bahasa, Dan Lambang Negara Serta Lagu Kebangsaan: Fokusmedia Kohn, Hans. 1984. Nasionalisme: Arti dan Sejarahnya. Pembangunan dan
Jakarta : PT
Erlangga
Komite Sekolah SMA Taruna Nusantara. 2009. SMA Taruna Nusantara Magelang : Sekolah Terbaik Di Indonesia. Bandung : bukuMO Liliweri, Alo. 1994. Komunikasi Verbal dan Nonverbal. Bandung : Citra Aditya Bakti Lip, Evelyn.1996. Desain dan Fengshui. Jakarta: Elex Media Komputindo Moleong Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cetakan ke-25. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya Murphy, J., dan Rowe, M. 1993. How to Design Trade Marks and Logos. Cinnicianti Ohio: North Light Books Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Tarsito
Reiza Fadhani - Simbolisasi Logo SMA Taruna Nusantara Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 11 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Noerhadi, Toeti H.2001. Semiotik: Mengkaji Tanda dalam Artifak. Jakarta : Balai Pustaka Piliang, Yasraf Amir. 2003. Hipersemiotika : Tafsir Cultural Studiers atas matinya makna. Yogyakarta : Jalasutra Ruslan, Rosady. 2006. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Cetakan ke-6. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Sobur, Alex. 2003. Semiotika Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Sudjiman, Panuti dan Aart van Zoest. 1996. Serba-Serbi Semiotika. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta Tinarbuko, Sumbo. 2008. Semiotika Komunikasi Visual, Metode Analisis Tanda dan Makna pada Karya Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta : Perpustakaan Nasional Katalog
dalam Terbitan (KDT)
Van Zoest, Aart. 1991. Fiksi dan Nonfiksi dalam Kajian Semiotik. Jakarta : Intermasa Vardiansyah, Dani. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi .Bogor : Ghalia Indonesia. Wibowo, Indiawan Seto Wahyu. 2011. Semiotika Komunikasi, Jakarta : Mitra Wacana Media
Sumber Lain : www.Taruna-nusantara.mgl.sch.id www. wikipedia.com www.tni.mil.id
Reiza Fadhani - Simbolisasi Logo SMA Taruna Nusantara Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 12 of 13
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
www.defense.gov www.tniad.mil.id sisingamangarajaxii.blogspot.com
Reiza Fadhani - Simbolisasi Logo SMA Taruna Nusantara Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 13 of 13