41 Lampiran 1.Silabus
SILABUS Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi
: SMPN 22 Bandar Lampung : Ilmu Pengetahuan Alam : VIII / 1 (Ganjil) : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kegiatan Pembelajaran
Kompetens i Dasar
Materi Pokok Eksperimen
Kontrol
Rangka 1.3 tubuh Mendeskrip sikan sistem manusia gerak pada manusia dan hubunganny a dengan kesehatan
Mendiskusikan Mendiskusikan rangka tubuh rangka tubuh manusia manusia menggunakan menggunakan bahan ajar leaflet literatur yang ada Mempresentasika n hasil diskusi Mempresentasikan kelompok hasil diskusi kelompok Sendi Mendiskusikan Mendiskusikan sendi, Otot sendi, otot, dan mekanisme gerak otot, dan mekanisme Mekanis gerak manusia manusia me gerak menggunakan menggunakan manusia bahan ajar leaflet literatur yang ada Mempresentasika Mempresentasikan n hasil diskusi hasil diskusi kelompok kelompok
Menyebutkan namanama tulang penyusun rangka tubuh manusia beserta fungsinya Menjelaskan macammacam tulang berdasarkan komponen penyusun dan bentuknya Menjelaskan macammacam sendi berdasarkan sifat geraknya beserta contohnya Membedakan macammacam otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, dan fungsinya Menjelaskan mekanisme gerak manusia
Penilaian Jenis dan bentuk: 1. tes tertulis (uraian, LKS, pretes dan postes) 2. non tes (lembar observasi aktivitas siswa)
Alokasi Waktu 2 x 40 menit
2x 40 menit
2x40 menit
Sumber/ Alat/Bahan Sumber : Setiawan, H. dkk.2008.Ilm u Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester Ganjil.Karan anyar:CV.Gra ha Multi Grafika. Saeful Karim, dkk.2010. BSE SMP/MTS Kelas VIII.Jakarta:P usat Perbukuan Depdiknas.
Nilai Karakter
Disiplin Hormat Perhatian Tekun Tanggung jawab Teliti Aktif Komunik atif Gemar Membaca
41
Ganggua Mendiskusikan n sistem gangguan sistem Mendiskusikan gangguan sistem
Indikator
42
Kegiatan Pembelajaran Kompetens i Dasar
Materi Pokok Eksperimen Kontrol gerak gerak manusia gerak manusia serta manusia serta upaya upaya mengatasinya serta mengatasinya menggunakan upaya menggunakan literatur yang ada mengatas bahan ajar leaflet inya Mempresentasika Mempresentasikan n hasil diskusi hasil diskusi kelompok kelompok
Indikator Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan tulang serta upaya mengatasinya Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan persendian serta upaya mengatasinya Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan otot serta upaya mengatasinya
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/ Alat/Bahan Bahan: 1. bahan ajar leaflet, LKS (kelas eksperimen ) 2. LKS (kelas kontrol)
Nilai Karakter
41
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas Eksperimen Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan keAlokasi Waktu
: SMPN 22 Bandar Lampung : IPA Biologi : VIII / 1 (Ganjil) :1 : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan Hubungannya dengan kesehatan. Indikator Kognitif a. Produk: 1. Menyebutkan nama-nama tulang penyusun rangka tubuh manusia beserta fungsinya 2. Menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusunnya 3. Menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan bentuknya b. Proses: 1. Mendiskusikan mengenai nama-nama tulang penyusun rangka tubuh manusia dan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusun dan bentuknya 2. Mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan kaidah.
I. Tujuan Pembelajaran Kognitif Setelah melakukan kegiatan diskusi menggunakan bahan ajar leaflet siswa mampu 1. Menyebutkan minimal 3 fungsi rangka tubuh manusia 2. Menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka aksial 3. Menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka apendikular 4. Menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusunnya 5. Menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan bentuknya Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca. b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya II. Materi Pembelajaran: Rangka tubuh manusia
41
Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya
42
III. Metode Pembelajaran: Diskusi kelompok IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Alokasi waktu
Pendahuluan 25 menit Memberikan pre tes untuk mengetahui kemampuan awal siswa.
Mengerjakan soal pre tes yang diberikan guru.
Menyampaikan tujuan pembelajaran Memperhatikan penjelasan guru Memberikan apersepsi: ”Kalian sering jalan-jalan bukan? Ketika berjalan kita menggerakkan kaki. Tahukah kalian bagaimana tubuh kita dapat bergerak dan berdiri tegak, seperti berjalan?” Memberikan motivasi: ”Hari ini kita akan mempelajari tentang macammacam organ penyusun sistem gerak manusia. Dengan mempelajari ini, kalian dapat mengetahui apa saja organ penyusun sistem gerak manusia yang termasuk alat gerak aktif dan pasif dan membedakan masing-masing fungsi dan komponen penyusun alat gerak aktif dan pasif tersebut.” Kegiatan Inti
Memperhatikan apersepsi dan menjawab pertanyaan dari guru
Membagi siswa ke dalam 6 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang
Mengkondisikan diri berada dalam kelompok masingmasing
Memberikan leaflet yang berisi materi yang akan dipelajari dan meminta siswa untuk membacanya
Melaksanakan perintah guru
Membagikan LKS kepada masingmasing kelompok dan memberikan arahan kepada siswa tentang cara pengisian LKS tersebut Membimbing siswa dalam berdiskusi.
Menerima LKS yang diberikan guru serta mendengarkan arahan dari guru mengenai cara pengisian LKS tersebut
Mendengarkan penjelasan guru.
45 menit
Mendiskusikan mengenai macam-macam tulang penyusun rangka tubuh manusia beserta fungsinya dan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusun dan bentuknya.
43
Mengintruksi kelompok yang ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusinya
Mempresentasikan hasil diskusi
Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya, memberikan sanggahan atau melengkapi jawaban yang disampaikan
Memberikan pendapat atau pertanyaan kepada kelompok yang tampil
Membahas kembali dan membenahi hasil diskusi LKS yang telah dipresentasikan. Kegiatan Penutup
Mendengarkan dan memahami penjelasan dari guru
Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
Menyimpulkan hasil pembelajaran
Menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
Memperhatikan penjelasan guru
10 menit
VI. Penilaian a. Teknik b. Bentuk instrumen
: Tes tertulis dan non tes : Essai, LKS dan lembar observasi aktivitas sis
43
V. Sumber/Alat/Bahan Belajar Sumber: a. Setiawan, H. dkk.2008.Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester Ganjil.Karang-anyar:CV.Graha Multi Grafika b. Saeful Karim, dkk. 2008. BSE SMP/MTS Kelas VIII.Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Bahan: 1. Bahan ajar leaflet 2. LKS
44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas Eksperimen Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan ke Alokasi Waktu
: SMPN 22 Bandar Lampung : IPA Biologi : VIII / 1 (Ganjil) :2 : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan Hubungannya dengan kesehatan. Indikator Kognitif a. Produk: 1. Menjelaskan macam-macam sendi dan contohnya 2. Membedakan macam-macam otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, dan fungsinya 3. Menjelaskan mekanisme gerak manusia b. Proses: 1. Mendiskusikan mengenai macam-macam sendi dan contohnya, macam-macam otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, fungsinya dan mekanisme gerak manusia. 2. Mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan kaidah. Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya I. Tujuan Pembelajaran Kognitif Setelah melakukan kegiatan diskusi menggunakan bahan ajar leaflet siswa mampu a. Menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi mati (sinartrosis) b. Menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi kaku (amphiartrosis) c. Menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi gerak (diartrosis) d. Membedakan 3 jenis otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, dan fungsinya e. Menjelaskan mekanisme gerak manusia Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca. b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya II. Materi Pembelajaran : Sendi, Otot, dan Mekanisme gerak manusia III. Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok
45
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi waktu
Pendahuluan 10 menit Menyampaikan tujuan pembelajaran Memperhatikan penjelasan guru Memberikan apersepsi: Memerintahkan siswa untuk menggerakkan jari tangannya. Lalu guru bertanya ”Mengapa jari tangan dapat digerakkan? Bagaimanakah terjadinya gerak itu?” Memberikan motivasi: ” Pertemuan kali ini kita akan melanjutkan materi berikutnya yaitu mekanisme gerak. Dengan mempelajari ini, kalian dapat mengetahui bagaimana terjadinya gerak otot rangka dan dapat membedakan macam-macam sendi pada manusia berdasarkan sifat geraknya beserta contohnya.” Kegiatan Inti
Menjawab pertanyaan guru dan mendengarkan penjelasan guru.
Memerintahkan siswa duduk dalam kelompok masing-masing
Melaksanakan perintah guru
Memberikan leaflet yang berisi materi yang akan dipelajari dan meminta siswa untuk membacanya
Melaksanakan perintah guru
Membagikan LKS kepada masingmasing kelompok dan memberikan arahan kepada siswa tentang cara pengisian LKS tersebut Membimbing siswa dalam berdiskusi
Menerima LKS yang diberikan guru serta mendengarkan arahan dari guru mengenai cara pengisian LKS tersebut
Mendengarkan penjelasan guru.
60 menit
45
Mendiskusikan mengenai macam-macam sendi berdasarkan sifat geraknya beserta contohnya, macammacam otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, dan fungsinya serta mekanisme gerak manusia Mengintruksi kelompok yang ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusinya Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya, memberikan sanggahan atau melengkapi jawaban
Mempresentasikan hasil diskusi
Memberikan pendapat atau pertanyaan kepada kelompok
46
yang disampaikan
yang tampil
Membahas kembali dan membenahi hasil diskusi LKS yang telah dipresentasikan Kegiatan Penutup
Mendengarkan dan memahami penjelasan dari guru 10 menit
Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
Menyimpulkan hasil pembelajaran
Menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
Memperhatikan penjelasan guru
V. Sumber/Alat/Bahan Belajar Sumber: a. Setiawan, H. dkk.2008.Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester Ganjil.Karang-anyar: CV.Graha Multi Grafika c. Saeful Karim, dkk. 2008. BSE SMP/MTS Kelas VIII.Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Bahan: 3. Bahan ajar leaflet 4. LKS VI. Penilaian a. Teknik b. Bentuk instrumen
: Tes tertulis dan non tes : Essai, LKS dan lembar observasi aktivitas siswa
47
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas Eksperimen Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan ke Alokasi Waktu
: SMPN 22 Bandar Lampung : IPA Biologi : VIII / 1 (Ganjil) :3 : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan Hubungannya dengan kesehatan. Indikator Kognitif a. Produk: 1. Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan tulang serta upaya mengatasinya 2. Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan persendian serta upaya mengatasinya 3. Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan otot serta upaya mengatasinya b. Proses: 1. Mendiskusikan mengenai gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan tulang, persendian, dan otot serta upaya mengatasinya. 2. Mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan kaidah.
I. Tujuan Pembelajaran Kognitif Setelah melakukan kegiatan diskusi menggunakan bahan ajar leaflet siswa mampu a. Menjelaskan gangguan yang berhubungan dengan retak tulang b. Membedakan gangguan yang berhubungan dengan tulang belakang c. Membedakan penyakit rakhitis dan osteoporosis serta upaya mengatasinya d. Menjelaskan penyakit rematik serta upaya mengatasinya e. Membedakan penyakit atropi dan hipertropi f. Menjelaskan penyakit tetanus serta upaya mengatasinya Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca. b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya.
47
Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya
48
II. Materi Pembelajaran: Gangguan pada sistem gerak manusia serta upaya mengatasinya III.
Metode Pembelajaran: Diskusi kelompok
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi waktu
Pendahuluan 10 menit Menyampaikan tujuan pembelajaran Memperhatikan penjelasan guru Memberikan apersepsi: Guru bertanya kepada siswa ”Apakah Kalian pernah mendengar tentang orang yang patah tulang dan menderita osteoporosis? Patah tulang dan osteoporosis merupakan penyakit pada sistem gerak manusia. Apa saja penyakit yang berhubungan dengan sistem gerak manusia yang kalian ketahui?” Memberikan motivasi: ”Pada pertemuan terakhir kita akan mempelajari tentang penyakit yang berhubungan dengan sistem gerak manusia. Dengan mempelajari ini kalian dapat mengetahui macammacam penyakit dan gangguan pada tulang, persendian dan otot.” Kegiatan Inti
Menjawab pertanyaan guru dan mendengarkan penjelasan guru.
Memerintahkan siswa duduk dalam kelompok masing-masing
Melaksanakan perintah guru
Memberikan leaflet yang berisi materi yang akan dipelajari dan meminta siswa untuk membacanya
Melaksanakan perintah guru
Membagikan LKS kepada masingmasing kelompok dan memberikan arahan kepada siswa tentang cara pengisian LKS tersebut Membimbing siswa dalam berdiskusi.
Menerima LKS yang diberikan guru serta mendengarkan arahan dari guru mengenai cara pengisian LKS tersebut
Mengintruksi kelompok yang ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusinya
Mempresentasikan hasil diskusi
Mendengarkan penjelasan guru.
45 menit
Mendiskusikan mengenai gangguan sistem gerak manusia serta upaya mengatasinya
49
Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya, memberikan sanggahan atau melengkapi jawaban yang disampaikan
Memberikan pendapat atau pertanyaan kepada kelompok yang tampil
Membahas kembali dan membenahi hasil diskusi LKS yang telah dipresentasikan. Kegiatan Penutup
Mendengarkan dan memahami penjelasan dari guru dan mengemukakan pendapat
Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
Menyimpulkan hasil pembelajaran
Mengadakan tes akhir (postes)
Mengerjakan soal postes yang diberikan guru
25 menit
V. Sumber/Alat/Bahan Belajar Sumber: a. Setiawan, H. dkk.2008.Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester Ganjil.Karang-anyar: CV.Graha Multi Grafika b. Saeful Karim, dkk. 2008. BSE SMP/MTS Kelas VIII.Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Bahan: 1. Bahan ajar leaflet 2. LKS
: Tes dan non tes : Essai, LKS dan lembar observasi aktivitas siswa
49
VI. Penilaian a. Teknik b. Bentuk instrumen
50
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas Kontrol Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan keAlokasi Waktu
: SMPN 22 Bandar Lampung : IPA Biologi : VIII / 1 (Ganjil) :1 : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan Hubungannya dengan kesehatan. Indikator Kognitif a. Produk 1. Menyebutkan nama-nama tulang penyusun rangka tubuh manusia beserta fungsinya 2. Menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusunnya 3. Menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan bentuknya b. Proses 1. Mendiskusikan mengenai nama-nama tulang penyusun rangka tubuh manusia dan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusun dan bentuknya 2. Mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan kaidah. Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya I. Tujuan Pembelajaran Kognitif Setelah melakukan kegiatan diskusi diharapkan siswa mampu: a. Menyebutkan minimal 3 fungsi rangka tubuh manusia b. Menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka aksial c. Menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka apendikular d. Menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusunnya e. Menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan bentuknya Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca. b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya II. Materi Pembelajaran: rangka tubuh manusia III. Metode Pembelajaran: diskusi kelompok
51
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Alokasi waktu
Pendahuluan 25 menit Memberikan pre tes untuk mengetahui kemampuan awal siswa.
Mengerjakan soal pre tes yang diberikan guru.
Menyampaikan tujuan pembelajaran Memperhatikan penjelasan guru Memberikan apersepsi: ”Kalian sering jalan-jalan bukan? Ketika berjalan kita menggerakkan kaki.Tahukah kalian bagaimana tubuh kita dapat bergerak dan berdiri tegak, seperti berjalan? ” Memberikan motivasi: ” Hari ini kita akan mempelajari tentang macammacam organ penyusun sistem gerak manusia. Dengan mempelajari ini, kalian dapat mengetahui apa saja organ penyusun sistem gerak manusia yang termasuk alat gerak aktif dan pasif dan membedakan masing-masing fungsi dan komponen penyusun alat gerak aktif dan pasif tersebut. ” Kegiatan Inti
Memperhatikan apersepsi dan menjawab pertanyaan dari guru
Membagi siswa ke dalam 6 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang
Mengkondisikan diri berada dalam kelompok masingmasing
Membagikan LKS kepada masingmasing kelompok dan memberikan arahan kepada siswa tentang cara pengisian LKS tersebut Membimbing siswa dalam berdiskusi.
Menerima LKS yang diberikan guru serta mendengarkan arahan dari guru mengenai cara pengisian LKS tersebut
Mendengarkan penjelasan guru.
Mengintruksi kelompok yang ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusinya Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya, memberikan
Mendiskusikan mengenai macam-macam tulang penyusun rangka tubuh manusia beserta fungsinya dan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusun dan bentuknya. Mempresentasikan hasil diskusi
Memberikan pendapat atau
51
45 menit
52
sanggahan atau melengkapi jawaban yang disampaikan
pertanyaan kepada kelompok yang tampil
Membahas kembali dan membenahi hasil diskusi LKS yang telah dipresentasikan. Kegiatan Penutup
Mendengarkan dan memahami penjelasan dari guru
Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
Menyimpulkan hasil pembelajaran
Menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
Memperhatikan penjelasan guru
10 menit
V. Sumber/Alat/Bahan Belajar Sumber: a. Setiawan, H. dkk.2008.Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester Ganjil.Karang-anyar:CV.Graha Multi Grafika b. Saeful Karim, dkk. 2008. BSE SMP/MTS Kelas VIII.Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Bahan: LKS VI. Penilaian a. Teknik b. Bentuk instrumen
: Tes tertulis dan non tes : Essai, LKS dan lembar observasi aktivitas siswa
53
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas Kontrol Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan keAlokasi Waktu
: SMPN 22 Bandar Lampung : IPA Biologi : VIII / 1 (Ganjil) :2 : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan Hubungannya dengan kesehatan. Indikator Kognitif a. Produk 1. Menjelaskan macam-macam sendi dan contohnya 2. Membedakan macam-macam otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, dan fungsinya 3. Menjelaskan mekanisme gerak manusia b. Proses: 1. Mendiskusikan mengenai macam-macam sendi dan contohnya, macam-macam otot berdasarkan struktur, cara kerja lokasi, fungsinya dan mekanisme gerak manusia. 2. Mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan kaidah.
I. Tujuan Pembelajaran Kognitif Setelah melakukan kegiatan diskusi diharapkan siswa mampu: a. Menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi mati (sinartrosis) b. Menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi kaku (amphiartrosis) c. Menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi gerak (diartrosis) d. Membedakan 3 jenis otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, dan fungsinya e. Menjelaskan mekanisme gerak manusia Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca. b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya II. Materi Pembelajaran : Sendi, Otot, dan Mekanisme gerak manusia III. Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok
53
Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya
54
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi waktu
Pendahuluan 10 menit Menyampaikan tujuan pembelajaran Memperhatikan penjelasan guru Memberikan apersepsi: Memerintahkan siswa untuk menggerakkan jari tangannya. Lalu guru bertanya ” Mengapa jari tangan dapat digerakkan? Bagaimanakah terjadinya gerak itu? ” Memberikan motivasi: ” Pertemuan kali ini kita akan melanjutkan materi berikutnya yaitu mekanisme gerak. Dengan mempelajari ini, kalian dapat mengetahui bagaimana terjadinya gerak pada otot rangka dan dapat membedakan macam-macam sendi pada tubuh manusia berdasarkan sifat geraknya beserta contohnya.” Kegiatan Inti
Menjawab pertanyaan guru dan mendengarkan penjelasan guru.
Memerintahkan siswa duduk dalam kelompok masing-masing
Melaksanakan perintah guru
Membagikan LKS kepada masingmasing kelompok dan memberikan arahan kepada siswa tentang cara pengisian LKS tersebut Membimbing siswa dalam berdiskusi.
Menerima LKS yang diberikan guru serta mendengarkan arahan dari guru mengenai cara pengisian LKS tersebut
Mendengarkan penjelasan guru.
60 menit
Mengintruksi kelompok yang ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusinya
Mendiskusikan mengenai macam-macam sendi berdasarkan sifat geraknya beserta contohnya, macammacam otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, dan fungsinya serta mekanisme gerak manusia Mempresentasikan hasil diskusi
Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya, memberikan sanggahan atau melengkapi jawaban yang disampaikan
Memberikan pendapat atau pertanyaan kepada kelompok yang tampil
Membahas kembali dan membenahi hasil diskusi LKS yang telah
Mendengarkan dan memahami
55
dipresentasikan Kegiatan Penutup
penjelasan dari guru
Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
Menyimpulkan hasil pembelajaran
Menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
Memperhatikan penjelasan guru
10 menit
V. Sumber/Alat/Bahan Belajar Sumber: a. Setiawan, H. dkk.2008.Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester Ganjil.Karang-anyar:CV.Graha Multi Grafika b. Saeful Karim, dkk. 2008. BSE SMP/MTS Kelas VIII.Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Bahan: LKS VI. Penilaian a. Teknik b. Bentuk instrumen
: Tes tertulis dan non tes : Essai, LKS dan lembar observasi aktivitas siswa
55
56
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas Kontrol Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan keAlokasi Waktu
: SMPN 22 Bandar Lampung : IPA Biologi : VIII / 1 (Ganjil) :3 : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan Hubungannya dengan kesehatan. Indikator Kognitif a. Produk 1. Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan tulang serta upaya mengatasinya 2. Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan persendian serta upaya mengatasinya 3. Menjelaskan gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan otot serta upaya mengatasinya b. Proses: 1. Mendiskusikan mengenai gangguan sistem gerak yang berhubungan dengan tulang, persendian, dan otot serta upaya mengatasinya. 2. Mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan kaidah. Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya I. Tujuan Pembelajaran Kognitif Setelah melakukan kegiatan diskusi diharapkan siswa mampu a. Menjelaskan gangguan yang berhubungan dengan retak tulang b. Membedakan gangguan yang berhubungan dengan tulang belakang c. Membedakan penyakit rakhitis dan osteoporosis serta upaya mengatasinya d. Menjelaskan penyakit rematik serta upaya mengatasinya e. Membedakan penyakit atropi dan hipertropi f. Menjelaskan penyakit tetanus serta upaya mengatasinya Afektif a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggungjawab, ketelitian, aktif, komunikatif, gemar membaca. b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mengemukakan ide/gagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan kemampuan bertanya
57
II. Materi Pembelajaran: Gangguan pada sistem gerak manusia serta upaya mengatasinya III. Metode Pembelajaran: Diskusi kelompok IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi waktu
Pendahuluan 10 menit Menyampaikan tujuan pembelajaran Memperhatikan penjelasan guru Memberikan apersepsi: Guru bertanya kepada siswa ”Apakah Kalian pernah mendengar tentang orang yang patah tulang dan menderita osteoporosis bukan? Patah tulang dan osteoporosis merupakan penyakit pada sistem gerak manusia. Apa saja penyakit yang berhubungan dengan sistem gerak manusia yang kalian ketahui?” Memberikan motivasi: ”Pada pertemuan terakhir kita akan mempelajari tentang penyakit yang berhubungan dengan sistem gerak manusia. Dengan mempelajari ini kalian dapat mengetahui macammacam penyakit dan gangguan pada tulang, persendian dan otot.” Kegiatan Inti
Menjawab pertanyaan guru dan mendengarkan penjelasan guru.
Memerintahkan siswa duduk dalam kelompok masing-masing
Melaksanakan perintah guru
Membagikan LKS kepada masingmasing kelompok dan memberikan arahan kepada siswa tentang cara pengisian LKS tersebut Membimbing siswa dalam berdiskusi.
Menerima LKS yang diberikan guru serta mendengarkan arahan dari guru mengenai cara pengisian LKS tersebut
Mendengarkan penjelasan guru.
57 45 menit
Mendiskusikan mengenai gangguan sistem gerak manusia serta upaya mengatasinya
Mengintruksi kelompok yang ditunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusinya
Mempresentasikan hasil diskusi
Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya, memberikan sanggahan atau melengkapi jawaban
Memberikan pendapat atau pertanyaan kepada kelompok yang tampil
58
yang disampaikan Membahas kembali dan membenahi hasil diskusi LKS yang telah dipresentasikan. Kegiatan Penutup
Mendengarkan dan memahami penjelasan dari guru dan mengemukakan pendapat 25 menit
Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
Menyimpulkan hasil pembelajaran
Mengadakan tes akhir (postes)
Mengerjakan soal postes yang diberikan guru
V. Sumber/Alat/Bahan Belajar Sumber: a. Setiawan, H. dkk.2008.Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester Ganjil.Karang-anyar:CV.Graha Multi Grafika b. Saeful Karim, dkk. 2008. BSE SMP/MTS Kelas VIII.Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Bahan: LKS VI. Penilaian a. Teknik b. Bentuk instrumen
: Tes dan non tes : Essai, LKS dan lembar observasi aktivitas siswa
pasang rusuk melayang (kosta fruktuantes), yang tidak melekat pada tulang dada maupun tulang rusuk sejati. 41
SISTEM GERAK PADA MANUSIA Sistem gerak adalah kemampuan untuk bergerak dan melakukan aktivitas. Sistem gerak manusia terdiri dari rangka (tulang), persendian, dan otot. RANGKA Rangka merupakan rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi organ dalam tubuh. Rangka dapat digerakkan karena ada otot yang melekat pada rangka. Oleh karena itu, rangka disebut sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak aktif. Fungsi rangka bagi tubuh yaitu : 1. Memberikan bentuk tubuh 2. Melindungi alat-alat tubuh yang vital seperti paru-paru, hati, otak, dan jantung 3. Menahan dan menegakkan tubuh 4. Tempat melekatnya otot 5. Tempat menyimpan mineral (kalsium dan fosfor) 6. Tempat pembentukan sel darah (hematopoeisis)
Gambar 1.1 Tengkorak 2. Tulang belakang (vertebra) Bentuk tulang belakang melengkung menyerupai huruf S berfungsi untuk menjaga keseimbangan badan. Tulang belakang terdiri dari 33 vertebra yaitu 7 ruas tulang leher (vertebra servikalis), 12 ruas tulang punggung (vertebra torakalis), 5 ruas tulang pinggang (vertebra lumbalis), 5 ruas tulang kelangkang (sakrum) yang menyatu, dan 4 ruas tulang ekor (koksik) yang menyatu.
Gambar 1.3 Tulang rusuk dan tulang dada Rangka Apendikular; rangka yang berhubungan dengan pergerakan. Rangka apendikular meliputi: 1. Gelang bahu (pektoralis) dan anggota gerak atas Setiap gelang bahu terdiri dari 2 tulang selangka (klavikula) dan 2 tulang belikat (skapula).
41
A. Pengelompokan rangka Berdasarkan fungsinya rangka manusia terdiri dari: Rangka Aksial; berada digaris pertengahan (sumbu utama) tubuh. Rangka aksial meliputi: 1. Tengkorak; dibentuk oleh tulang muka yang berfungsi sebagai pembentuk wajah, dan kranium sebagai pelindung otak. a. Tulang wajah (muka) Tulang muka terdiri dari: 2 tulang rahang atas (maksilar), 2 tulang rahang bawah (mandibula), 2 tulang pipi (zigomatikum), 2 tulang langit-langit (palatum), 2 tulang hidung (nasal), 2 tulang air mata (lakrimal), 1 tulang mata bajak (vomer) dan, 1 tulang lidah (hioid). b. Tulang tempurung kepala (kranium) Kranium terdiri dari: 1 tulang dahi (frontal), 2 tulang ubun-ubun (parietal), 2 tulang kepala belakang (oksipital), 2 tulang baji (sfenoid), 2 tulang tapisan (etmoid), dan 2 tulang pelipis (temporal).
3. Tulang dada (sternum) Tulang dada adalah tulang pipih yang berbentuk seperti pedang. Tulang dada terdiri dari: bagian hulu (manubrium sterni), bagian badan (korpus sterni) dan bagian taju pedang (proseus xifoid).
Gambar 1.2 Ruas- ruas tulang belakang 4. Tulang rusuk (kosta) Tulang rusuk manusia terdiri dari: 7 pasang rusuk sejati (kosta vera), masing-masing ujungnya melekat pada tulang dada, 3 pasang rusuk palsu (kosta spuria), yang melekat pada tulang rusuk sejati dan 2 Gambar 1.4 Tulang gelang bahu
Tulang anggota gerak atas terdiri dari: 1 tulang lengan atas (humerus), 1 tulang hasta (ulna), 1 tulang pengumpil (radius), 8 tulang pergelangan tangan (karpal), 5 tulang telapak tangan (metakarpal), dan 14 tulang jari-jari tangan (falang).
Gambar 1.7 Tulang anggota gerak bawah
Gambar 1. 5 Tulang anggota gerak atas 2. Gelang panggul (pelvis) dan anggota gerak bawah Tulang gelang panggul terdiri dari: 2 tulang usus (ilium), 2 tulang duduk (isium), dan 2 tulang kemaluan (fubis).
B. KLASIFIKASI TULANG Berdasarkan komponen penyusunnya, tulang dibedakan menjadi: 1. Tulang keras; dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas) ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur dalam bentuk kalsium karbonat (CaCO3) dan kalsium fosfat ( Ca(PO4)2), sedikit zat perekat, bersifat keras. Contoh: tulang tengkorak, tulang lengan, tulang paha, tulang betis, tulang selangka. 2. Tulang rawan; tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur. Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.
Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi: 1. Tulang pipa/ panjang 42 seperti pipa, Tulang ini berbentuk bulat memanjang dan bagian tengahnya berongga. Contoh: humerus, radius, ulna, femur, fibula. 2. Tulang pipih Tulang ini berbentuk pipih dan melengkung. Contoh: kranium, kosta, skapula, sternum. 3. Tulang pendek Tulang ini berbentuk seperti dadu, ukuran hampir sama pada setiap sisi dan bersifat ringan dan kuat. Contoh: karpal dan tarsal. 4. Tulang sesamoid Tulang ini berbentuk seperti biji dan berukuran kecil. Tulang tersebut tedapat di dalam tendon yang menghubungkan tulang dengan otot. Contoh:patela 5. Tulang tidak beraturan (irregular) Tulang jenis ini merupakan gabungan dari berbagai bentuk tulang. Contoh: tulang wajah dan vertebra
Gambar 1.6 Gelang panggul Tulang anggota gerak bawah terdiri dari: 1 tulang paha (femur), 1 tulang kering (tibia), 1 tulang betis (fibula), 1 tulang tempurung lutut (patella), 7 tulang pergelangan kaki (tarsal), 5 tulang telapak kaki (metatarsal), dan 14 tulang jari-jari kaki (falang).
Gambar 1.9 Klasifikasi bentuk tulang Gambar 1.8 Tulang rawan pada tulang rusuk
SENDI, OTOT, dan MEKANISME GERAK A. Sendi (Artikulasi) Sendi adalah daerah pertemuan antartulang. Menurut sifat geraknya, sendi dibedakan menjadi: 1. Sendi mati (sinartrosis): sendi yang tidak dapat digerakkan. Contoh: tulang tengkorak.
b. Sendi pelana: persendian yang dapat digerakan kedua arah. Contoh: antara tulang pergelangan tangan dengan tulang telapak tangan dan persendian pada ibu jari tangan.
43
Gambar 2.7 Sendi geser Gambar 2.4 Sendi pelana
Gambar 2.1 Sendi mati 2. Sendi kaku (amfiartrosis): sendi yang pergerakannya sedikit. Contoh: tulang pergelangan tangan dan kaki, antara tulang rusuk dan tulang dada.
Gambar 2.2 Sendi kaku 3. Sendi gerak (diartrosis): sendi yang pergerakannya bebas. Sendi ini dibedakan menjadi: a. Sendi peluru: persendian yang dapat digerakan kesegala arah. Contoh: antara gelang bahu dengan tulang lengan atas, dan antara gelang panggul dengan tulang paha.
c. Sendi engsel: persendian yang dapat digerakan satu arah. Contoh: antara tulang paha dengan tulang betis dan antara tulang lengan dengan tulang hasta.
Gambar 2.5 Sendi engsel d. Sendi putar: persendian yang dapat digerakan secara berputar. Contoh: antara tulang leher dengan tulang atlas dan antara hasta dengan tulang pengumpil.
B. OTOT Berdasarkan sel-sel penyusunnya, otot dibagi menjadi 3 macam, yaitu: Sifat Otot lurik Otot polos Otot jantung Bentuk Silinder Gelendong Silinder dan dan kedua bercabang ujung meruncing Inti Banyak di Satu ditengah Banyak tepi ditengah Garis Ada Tidak ada Ada Lokasi Menemp Dinding organ, Jantung el pada pembuluh tulang darah, mata, kelenjar, dan kulit Kontrol Volunter Involunter Involunter dan involunte r (reflex) Fungsi Gerakan Menggerakkan Memompa tubuh isi organ-organ darah visceral
43
Gambar 2.6 Sendi putar
Gambar 2.3 Sendi peluru
e. Sendi geser: persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan bergeser. Contoh: tulang pergelangan kaki dan pada ruas-ruas tulang belakang.
Gambar 2.8 Struktur otot
c. Mekanisme kerja otot 1. Kontraksi otot Mekanisme kontraksi otot: Saraf motorik menyampaikan implus saraf yang berasal dari sum-sum tulang belakang ke otot Implus mengalir melalui sistem T menuju retikulum sarkoplasmik Ion kalsium dilepaskan sehingga filamen aktin meluncur melewati filamen miosin 2. Relaksasi otot Jika otot tidak lagi berkontraksi maka ion kalsium akan kembali ke dalam plasma sel, sehingga menyebabkan lepasnya pelekatan aktin dan miosin. Lepasnya pelekatan aktin dan miosin menyebabkan otot kembali mengendur (relaksasi). d. Sifat kerja otot Berdasarkan hubungan kerjanya, otot dibedakan menjadi antagonis dan otot sinergis. 1. Otot Antagonis Yaitu kerja dua otot yang saling berlawanan. Contoh otot yang bersifat antagonis adalah:
44
Gambar 2.11 Gerak pronasi dan supinasi
Gambar 2.9 Otot bisep dan trisep saat kontraksi dan relaksasi Otot abduktor- otot aduktor Kontraksi otot abduktor menghasilkan gerak menjauhi badan (gerak abduksi), sedangkan kontraksi otot aduktor menghasilkan gerak mendekati badan (gerak aduksi). Contoh: gerak merentangkan kaki ke samping dan mengembalikannya ke posisi semula.
Otot inversor- otot eversor Kontraksi otot inversor menghasilkan gerak memiringkan telapak kaki ke arah dalam (gerak inversi), sedangkan kontraksi otot eversor menghasilkan gerak memiringkan telapak kaki ke arah luar (gerak eversi). Otot elevator - otot depresor Kontraksi otot elevator menghasilkan gerak ke atas (gerak elevasi), sedangkan kontraksi otot depresor menghasilkan gerak ke bawah (gerak depresi). Contoh: gerak mengengadahkan dan menundukan kepala dan gerak membuka dan menutup mulut.
Otot ekstensor- otot fleksor Kontraksi otot ekstensor menghasilkan gerak meluruskan (gerak ekstensi), sedangkan kontraksi otot fleksor menghasilkan gerak membengkokkkan (gerak fleksi). Contoh: otot trisep dan bisep. Jika otot bisep berkontraksi, maka otot trisep akan berelaksasi, sehingga lengan akan bergerak ke atas. Jika otot bisep relaksasi, dan otot trisep berkontraksi, maka posisi lengan akan kembali ke keadaan semula (lurus).
Gambar 2.10 Gerak abduksi dan adduksi Otot pronator - otot supinator Kontraksi otot pronator menghasilkan gerak menelungkup (gerak pronasi), sedangkan Kontraksi otot supinator menghasilkan gerak menengadah (gerak supinasi). Contoh: gerak menengadah dan menelungkup telapak tangan.
Gambar 2.12 Gerak elevasi dan depresi 2. Otot Sinergis Yaitu kerja dua otot atau lebih yang bekerja bersama dengan tujuan yang sama. Artinya, otot-otot ini berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama pula. Contohnya, otot-otot antartulang rusuk yang bekerja saat menarik napas.
GANGGUAN PADA SISTEM GERAK MANUSIA DAN UPAYA MENGATASINYA I. Gangguan yang berhubungan dengan tulang a. Patah Tulang (Fraktura) Patah tulang dibedakan menjadi: 1. Fraktura tertutup, apabila tulang yang patah menyebabkan otot terluka, tetapi tidak keluar dari kulit. 2. Fraktura terbuka, apabila tulang yang patah sampai mencuat keluar kulit 3. Fisura, bila tulang hanya retak.
c. Osteoporosis Osteoporosis adalah penyakit penurunan massa tulang (pengurangan jaringan tulang). Pada osteoporosis, proses penghancuran komponen tulang melebihi proses pembentukan komponen tulang, akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebab: gangguan absorbsi vitamin D, kekurangan kalsium, menurunnya kadar estrogen setelah menopause, dan kurangnya olahraga, merokok, dan konsumsi alkohol yang berlebihan.
d. Gangguan pada Tulang Belakang Gangguan pada tulang belakang terjadi karena 45 kedudukan kedudukan tulang belakang bergeser dari normal. 1. Kifosis adalah kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok ke belakang atau bongkok. 2. Lordosis adalah kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok ke depan. 3. Skoliosis adalah kelainan tulang belakang bengkok ke kiri atau ke kanan.
Gambar 3.4 Posisi duduk yang benar
Gambar 3.1 Patah tulang b. Rakhitis Ialah penyakit tulang menjadi rapuh. Penderita memiliki tulang kaki berbentuk X atau O. Penyebab: kekurangan vitamin D. Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium dari usus. Cara mencegah dan mengobati penyakit rakhitis Konsumsi makanan yang mengandung kalsium, fosfat dan vitamin D.
Gambar 3.5 kelainan pada tulang belakang
Gambar 3.2 Rakhitis
Cara mencegah dan mengobati penyakit osteoporosis Konsumsi kalsium (susu) dan vitamin D yang cukup Batasi konsumsi garam Aktif berolahraga Hindari konsumsi alkohol dan air bersoda
45
Gambar 3.3 Osteoporosis
II. Gangguan yang berhubungan dengan sendi a. Rematik yaitu radang sendi yang disebabkan perbanyakan diri leukosit dalam selaput sinovial. Gejalanya adalah nyeri, kaku, bengkak sampai keterbatasan gerak tubuh. Nyeri pada rematik hampir sama pada saat keseleo. Namun, pada rematik disertai peradangan pada persendian dan kulit terlihat memerah akibat munculnya peradangan. Cara mencegah dan mengobati penyakit rematik Lakukan olahraga dengan pemanasan yang cukup. Kurangi aktivitas fisik yang berlebihan.
Selalu upayakan berat badan ideal. Kurangi konsumsi makanan sumber lemak hewan.
Gambar 3.5 Rematik
III. Gangguan yang berhubungan dengan otot Beberapa gangguan pada otot, antara lain: a. Distrofi Yaitu penyakit otot bersifat menurun yang ditandai dengan tidak adanya selaput pembungkus otot. Akibatnya, otot tidak kuat menggerakkan organ karna terurai dari selaput pembungkusnya.
d. Tetanus (kejang otot) Yaitu pengejangan otot karna 46berkontraksi secara terus menerus sehingga organ yang terkena menjadi tidak dapat berfungsi. Penyebab tetanus: toksin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani yang masuk kedalam tubuh.
b. Atropi Yaitu gangguan otot yang tidak dapat digerakkan karena terjadi penyusutan ukuran otot. Hal tersebut terjadi karena otot tersebut telah lama tidak digunakan, misalnya pada kasus kelumpuhan.
b. Dislokasi (terkilir) Yaitu pergeseran kedudukan sendi karena sobek atau tertariknya ligamen. c. Keseleo Yaitu gangguan persendian karena tertariknya ligamen sendi oleh gerakan tiba-tiba atau yang tidak biasa dilakukan. d. Ankilosis Yaitu keadaan sendi tidak dapat digerakkan karna sudah lama tidak digunakan. e. Artitis sika Yaitu radang sendi yang disebabkan berkurangnya minyak sinovial akibat terinfeksi bakteri gonore dan bakteri sifilis. Gejala yang nampak pada penderita: rasa nyeri dan timbul suara berderik saat bergerak. f. Arthritis eksudatif Yaitu terisinya rongga sendi oleh cairan yag disebut getah radang. Penyakit ini terjadi karna serangan kuman
Gambar 3.6 Atropi c. Hipertropi Yaitu keadaan otot menjadi lebih besar dan kuat karena sering dilatih. Hal ini terjadi pada tubuh atlet, misalnya binaragawan, atlet angkat besi, dan atlet sepakbola.
Gambar 3.8 Tetanus e. Kaku Leher atau Stiff Kaku leher terjadi karena otot leher mengalami peradangan akibat gerakan atau hambatan yang salah sehingga leher terasa kaku. f. Hernia Abdominalis Yaitu sobeknya otot dinding perut yang lemah sehingga usus melorot masuk ke rongga perut.
Gambar 3.7 Hipertropi
41
Lampiran 4. Lembar Kerja Siswa (LKS)
Pertemuan I (Kelas Eksperimen) Nama Anggota Kelompok: 1) 2) 3) 4) 5) 6) Standar Kompetensi: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
Petunjuk Kerja: 1. Duduklah dalam kelompokmu. 2. Gunakan leaflet untuk menjawab pertanyaan dalam LKS. 3. Lakukanlah diskusi kelompok untuk menyelesaikan LKS. 4. Tuliskankanlah hasil diskusi kelompokmu di dalam LKS ini
1.Mengapa ada istilah “pasif” dan “aktif” pada sistem alat gerak? Apa maksudnya? ……...........………………………………………………………………............ ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................……………………..........…… ……………………………… 2.Apa yang akan terjadi apabila kalian tidak memiliki rangka! Apakah kalian masih bisa berdiri tegak ataupun bergerak. Berikan penjelasan kalian! ……………..........…………………………………............................................. ................................................................................................................……… ……………….....…..............……………..........……………………………… ……………...............……………................……………..........………………
41
Tujuan Pembelajaran 7) 1. Siswa mampu menyebutkan minimal 3 fungsi rangka tubuh manusia 2. Siswa mampu menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka aksial 3. Siswa mampu menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka apendikular 4. Siswa mampu menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusunnya 5. Siswa mampu menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan bentuknya 6.
42
………………………………………...............……............…………….......... ………………………………………… 3. Jelaskan fungsi dan tulang penyusun rangka yang bagaimanakah yang membedakan orang satu dengan orang yang lain? ……...........…………………………………………………….............……… ……….............……………..........……………………….…………………… ………….............…………..........……………..........……………..…………… …………………………………..............….........……………..........………… …………………….…………… 4. Sebutkan tulang apa saja yang melindungi otak? ……...........……………………………………………………………………… …….................................................………..........……………………………… …………………………………...…………..........…………………………… 5. Sebutkan tulang apa saja yang melindungi paru-paru? ……...........………………………..............……………………………….…… ……………….....………..........………………………………………………… …………………………..........…...................................……………………… 6. Apa yang membedakan tulang panggul antara laki-laki dan perempuan? ….…….............…………………………………………………………….…… ...........…………………..........………………………………………………… ….………………….....……...............………………………………………… 7. Jelaskan perbedaan tiga macam tulang berdasarkan bentuknya, serta contoh macam tulang tersebut dalam dirimu! .............................................……...........…………………................................... ....…………………………………………………………………..........……… …………….……………………...……………………………………………... ……...........……………………………………………………………………… 8. Tulang rawan lebih lunak daripada tulang keras. Jika demikian, mengapa tulang rawan diperlukan ? ……...........……………………………………………………………………… .................................................……………..........……………………………… ………………………………...…........................................…………..........… …………….……………………………………………...................................... ...............................................................................................................................
43
Pertemuan II (Kelas Eksperimen) Nama Anggota Kelompok: 1) 2) 3) 4)
5) Standar 8) Kompetensi: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
9)
Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya 10) dengan kesehatan. 11)
Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi mati (sinartrosis) 2. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi kaku (amphiartrosis) 3. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi gerak (diartrosis) 12) 4. Siswa mampu membedakan 3 jenis otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi, dan fungsinya 5. Siswa mampu menjelaskan mekanisme gerak manusia
1. Bagaimana peran otot menggerakan tulang? ……………..........……………………………………………………................. ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... 2. Tuliskan keistimewaan yang dimiliki oleh otot jantung. ……………..........……………………………………………………………..... .............….……………..........…………………………………………...……… ……………….….................................................................................................. ............................................................................................................................... 3. Jelaskan yang membedakan antara sinartrosis dan amfiartrosis, disertai contohnya! ..…….………..........…………………………………………………………… ….………..………..........……………………………………………………… ………..……………..........……………………………………….......................
43
Petunjuk Kerja: 1. Duduklah dalam kelompokmu. 2. Gunakan bahan ajar leaflet untuk menjawab pertanyaan dalam LKS. 3. Lakukanlah diskusi kelompok untuk menyelesaikan LKS. 4. Tuliskankanlah hasil diskusi kelompokmu di dalam LKS ini
44
....................…....................................................................................................... ............................................................................................................................... 4. Secara struktural, jelaskan yang membedakan sendi peluru dan sendi engsel! ……………..........………………………………………………………………. .……..…................................................................................................................ ............................................................................................................................... .........................……..........……………………………………………………… 5. Jelaskan bagaimana otot trisep dan otot bisep dalam melakukan gerak ekstensi dan fleksi! ..……………..........…………………………………………………………...… …………......………..........…………………………………………………… ………….…..…….……....................................................................................... ............................................................................................................................... ……………..........……………………………………………………………… 6. Jelaskan mekanisme kerja otot sinergis, serta contoh gerakan tersebut dalam dirimu! ………………..........…………………………………………………………… ….…....…………..........………………………………………………………… ............................................................................................................................... ...............................................................................................................................
45
Pertemuan III (Kelas Eksperimen) Nama Anggota Kelompok: 1) 2) 3) 4) 5)
13) 14) Standar Kompetensi: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. 15)
Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
Petunjuk Kerja: 1. Duduklah dalam kelompokmu. 2. Gunakan bahan ajar leaflet untuk menjawab pertanyaan dalam LKS. 3. Lakukanlah diskusi kelompok untuk menyelesaikan LKS. 4. Tuliskankanlah hasil diskusi kelompokmu di dalam LKS ini
1. Jika kamu mengalami patah tulang dan kamu dalam proses penyembuhan, makanan yang mengandung apakah yang sebaiknya banyak dimakan? Berikan contohnya! ……………..........………………………………………………………………. ……...………..........…………………………………………………………...... ....................……………..........………………………………………................ 2. Terdapat 3 macam kelainan bentuk tulang, yaitu lordosis, kifosis, dan skoliosis. Jelaskan yang menunjukkan perbedaan masing-masing kelainan bentuk tulang belakang tersebut! ….……………..........…………………………………………………………… ….…...…………..........……………………………………………………….…
45
Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu menjelaskan gangguan yang berhubungan dengan retak tulang b. Siswa 16) mampu membedakan gangguan yang berhubungan dengan tulang belakang c. Siswa mampu membedakan penyakit rakhitis dan osteoporosis serta upaya mengatasinya d. Siswa mampu menjelaskan penyakit rematik serta upaya mengatasinya e. Siswa mampu membedakan penyakit atropi dan hipertropi f. Siswa mampu menjelaskan penyakit tetanus serta upaya mengatasinya
46
…..….……………..........……………………………………………………..… ……..….……………............…………………………………………………… 3. Penderita osteoporosis mengalami penurunan massa tulang. Dokter menyarankan agar ia lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium. Apa hubungan antara makanan berkalsium dengan osteoporosis? ……………..........…………………………………………………..................... ..................................…………….……………..........………………………..… …………..………………………...….……………..........……………………... Perhatikan gambar di bawah ini
4. Disebut penyakit apakah gambar diatas? Berikan penjelasan tentang penyakit tersebut serta upaya pencegahannya! ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... 5. Mengapa kamu harus melakukan pemanasan dahulu sebelum berolahraga? Kemukakan pendapatmu! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 6. Apa yang dimaksud penyakit tetanus? Berikan penjelasan tentang penyakit tersebut! ............................................................................................................................... ..............................................................................................................................
47
Pertemuan I (Kelas Kontrol) Nama Anggota Kelompok: 1) 2) 3) 4) 5)
17) 18) Standar Kompetensi: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. 19) Kompetensi 20) Dasar: Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya 21) dengan kesehatan.
1. 2. 3. 4.
Duduklah dalam kelompokmu. Gunakan buku cetak untuk menjawab pertanyaan dalam LKS. Lakukanlah diskusi kelompok untuk menyelesaikan LKS. Tuliskankanlah hasil diskusi kelompokmu di dalam LKS ini
1. Mengapa ada istilah “pasif” dan “aktif” pada sistem alat gerak? Apa maksudnya? ……...........………………………………………………………………............ ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... 2. Apa yang akan terjadi apabila kalian tidak memiliki rangka! Apakah kalian masih bisa berdiri tegak ataupun bergerak. Berikan penjelasan kalian! ……………..........…………………………………............................................. ...................................................................................................................……… ……………….....…..............……………..........……………………………..… 3. Jelaskan fungsi dan tulang penyusun rangka yang bagaimanakah yang membedakan orang satu dengan orang yang lain?
47
Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu menyebutkan minimal 3 fungsi rangka tubuh manusia b. Siswa mampu menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka aksial c. Siswa 22) mampu menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka apendikular d. Siswa mampu menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan komponen penyusunnya e. Siswa mampu menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan bentuknya f. Petunjuk Kerja:
48
……...........…………………………………………………….............……...… ……….............……………..........……………………………………………… …….............…………..........……………..........……………………………..… ……………………………..............….........……………..........……………..… 4. Sebutkan tulang apa saja yang melindungi otak? ……...........……………………………………………………………………… ……..............……...…………..........…………………………………………… …………………................……………..........……................…………………. 5. Sebutkan tulang apa saja yang melindungi paru-paru? ……...........………………………..............…………………………………..… ……………….....………..........………………………………………………… ……………..........…...................................…………………………………….. 6. Apa yang membedakan tulang panggul antara laki-laki dan perempuan? ……..............…………………………………………………………………..... ......…………………..........…………………………………………………...… ………………….....……..........…….………………………………..………..... ……………..........…………………..…............................................................... 7. Jelaskan perbedaan tiga macam tulang berdasarkan bentuknya, serta contoh macam tulang tersebut dalam dirimu! .............................................……...........…………………................................... ....……………...………………………………………………………............… …………………………………...………………………………………............ ……...........……………………………………………………………………… .......…...…………..........………………………………………………………... 8. Tulang rawan lebih lunak daripada tulang keras. Jika demikian, mengapa tulang rawan diperlukan ? ……...........……………………………………………….................................... ............……………..........………………………………………………………. .……........……………..........……………………………………………………
49
Pertemuan II (Kelas Kontrol)
Nama Anggota Kelompok: 1) 2) 3) 4) 5) Standar Kompetensi: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
23) Kompetensi 24) Dasar: Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. 25)
Petunjuk Kerja: 1. Duduklah dalam kelompokmu. 2. Gunakan buku cetak untuk menjawab pertanyaan dalam LKS. 3. Lakukanlah diskusi kelompok untuk menyelesaikan LKS.
4. Tuliskankanlah hasil diskusi kelompokmu di dalam LKS ini 1. Bagaimana peran otot menggerakan tulang? ……………..........………………………………………...............…………….. ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... 2. Tuliskan keistimewaan yang dimiliki oleh otot jantung. ……………..........……………………………………………………………..... .............….……………..........…………………………………………...……… …………….…...................................................................................................... ............................................................................................................................... 3. Jelaskan yang membedakan antara sinartrosis dan amfiartrosis, disertai contohnya!
49
26) Tujuan Pembelajaran 1. Siswa 27) mampu menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi mati (sinartrosis) 2. Siswa 28) mampu menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi kaku 29) (amphiartrosis) 3. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan contoh dari sendi gerak (diartrosis) 4. Siswa mampu membedakan 3 jenis otot berdasarkan struktur, cara kerja, lokasi dan fungsinya 5. Siswa mampu menjelaskan mekanisme gerak manusia 30)
50
……………..........………………………………………………………………. ….…………..........……………………………………………………………… .…..…….……..........………………………………………................................. ..........…................................................................................................................. ............................................................................................................................... 4. Secara struktural, jelaskan yang membedakan sendi peluru dan sendi engsel! ..……………..........…………………………………………………………...… ….……..…............................................................................................................ ............................................................................................................................... .............................……..........…………………………………………………… ………….………..……..........………………………………………………..… 5. Jelaskan bagaimana otot trisep dan otot bisep dalam melakukan gerak ekstensi dan fleksi! ……………..........………………………………………………………………. ……...………..........…………………………………………………………….. .….……………..................................................................................................... ............................................................................................................................... .................................................………………………………………………..… ……………..........……………..........………………………………………...… 6. Jelaskan mekanisme kerja otot sinergis, serta contoh gerakan tersebut dalam dirimu! ……………..........………………………………………………………………. …..…………..........…………………………………………………………...… …........................................................................................................................... ............................................................................................................................... ...............................................................................................................................
51
Pertemuan III (Kelas Kontrol) Nama Anggota Kelompok: 1) 2) 3) 4) 5) 31) 32) Standar Kompetensi: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. 33) 34)Dasar: Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya Kompetensi 35) dengan kesehatan.
1. 2. 4.
Petunjuk Kerja: 1. Duduklah dalam kelompokmu. 2. Gunakan buku cetak untuk menjawab pertanyaan dalam LKS. 3. Lakukanlah diskusi kelompok untuk menyelesaikan LKS. 4. Tuliskankanlah hasil diskusi kelompokmu di dalam LKS ini
1. Jika kamu mengalami patah tulang dan kamu dalam proses penyembuhan, makanan yang mengandung apakah yang sebaiknya banyak dimakan? Berikan contohnya! ……………..........………………………………………………………………. .……...………..........…………………………………………………………..... .....................……………..........………………………………………................ 2. Terdapat 3 macam kelainan bentuk tulang, yaitu lordosis, kifosis, dan skoliosis. Jelaskan yang menunjukkan perbedaan masing-masing kelainan bentuk tulang belakang tersebut!
51
Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan gangguan yang berhubungan dengan retak tulang 2. Siswa mampu membedakan gangguan yang berhubungan dengan tulang 36) belakang 3. Siswa mampu membedakan penyakit rakhitis dan osteoporosis serta upaya mengatasinya 4. Siswa mampu menjelaskan penyakit rematik serta upaya mengatasinya 5. Siswa mampu membedakan penyakit atropi dan hipertropi 6. Siswa mampu menjelaskan penyakit tetanus serta upaya mengatasinya
52
……………..........………………………………………………………………. …….…………..........…………………………………………………………… ….………..……..........………………………………………………………..… …….……………..........………………………………………………………… …….……………............…………...………………………………………...… 3. Penderita osteoporosis mengalami penurunan massa tulang. Dokter menyarankan agar ia lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium. Apa hubungan antara makanan berkalsium dengan osteoporosis? ……………..........…………………………………………………..................... ....................................…………….……………..........………………………… ………………..…………………...….……………..........…………………...… Perhatikan gambar di bawah ini
4. Disebut penyakit apakah gambar diatas? Berikan penjelasan tentang penyakit tersebut serta upaya pencegahannya! ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... 5. Mengapa kamu harus melakukan pemanasan dahulu sebelum berolahraga? Kemukakan pendapatmu! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 6. Apa yang dimaksud penyakit tetanus? Berikan penjelasan tentang penyakit tersebut! ............................................................................................................................... ...............................................................................................................................
53
Kunci jawaban LKS kelas eksperimen dan kontrol Pertemuan 1 1. Maksudnya adalah sistem rangka yang tersusun atas beragam jenis tulang tidak dapat bergerak secara aktif (tanpa otot, tulang tidak dapat bergerak). Akan tetapi, aktivitas otot yang melekat pada tulang menyebabkan tulang tersebut ikut bergerak. Oleh karna itu, rangka (tulang) dikenal sebagai alat gerak pasif, sedangkan otot dikenal sebagai alat gerak aktif. Selain sebagai alat gerak, kedua sistem organ tersebut bersama-sama memberi bentuk tubuh manusia. 2. Apabila Kita tidak memiliki rangka tubuh tidak bisa berdiri tegak ataupun bergerak. Hal ini merupakan fungsi dari rangka yaitu memberikan bentuk tubuh, menahan dan menegakkan tubuh serta sebagai pergerakan. 3. Fungsi rangka sebagai pemberi bentuk tubuh khususnya bentuk wajah (penyusun tulang wajah) yamg membedakan orang satu dengan yang lainnya. Tulang wajah terdiri dari: 2 tulang rahang atas (maksilar), 2 tulang rahang bawah (mandibula), 2 tulang pipi (zigomatikum), 2 tulang langit-langit (palatum), 2 tulang hidung (nasal), 2 tulang air mata (lakrimal), 1 tulang mata bajak (vomer) dan, 1 tulang lidah (hioid). 4. Tualng tempurung kelapa (kranium) adalah tulang yang berfungsi melindungi otak. Kranium terdiri dari: 1 tulang dahi (frontal), 2 tulang ubun-ubun (parietal), 2 tulang kepala belakang (oksipital), 2 tulang baji (sfenoid), 2 tulang tapisan (etmoid), dan 2 tulang pelipis (temporal).
6. Yang membedakan tulang panggul antara laki-laki dan perempuan adalah tulang usus (illium). Pada saat bayi lahir, setiap gelang panggul dibangun oleh tiga tulang terpisah, yaitu 2 tulang usus (illium), 2 tulang duduk (isiu), dan 2 tulag kemaluan (fubis). Dalam perkembangan bayi tersebut, ketiga tulang panggul tersebut menyatu. Pada perempuan, tulang-tulang illiumnya melebar dan rongga panggul sedikit dangkal sehingga ruang yang dibentuk lebih lebar dibading struktur gelang panggul laki-laki. Struktur tersebut memudahkan dalam proses persalinan bayi. 7. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi: 1. Tulang pipa/ panjang Tulang ini berbentuk bulat memanjang seperti pipa, dan bagian tengahnya berongga. Contoh: humerus, radius, ulna, femur, fibula.
53
5. Tulang rusuk (kosta) dan tulang dada (sternum) yang berfungsi melindungi alat-alat tubuh yang vital seperti paru-paru, hati, otak, dan jantung. Tulang rusuk manusia terdiri dari: 7 pasang rusuk sejati (kosta vera), masingmasing ujungnya melekat pada tulang dada, 3 pasang rusuk palsu (kosta spuria), yang melekat pada tulang rusuk sejati dan 2 pasang rusuk melayang (kosta fruktuantes), yang tidak melekat pada tulang dada maupun tulang rusuk sejati. sedangkan tulang dada terdiri dari: bagian hulu (manubrium sterni), bagian badan (korpus sterni) dan bagian taju pedang (proseus xifoid).
54
2. Tulang pipih Tulang ini berbentuk pipih dan melengkung. Contoh: kranium, kosta, skapula, sternum. 3. Tulang pendek Tulang ini berbentuk seperti dadu, ukuran hampir sama pada setiap sisi dan bersifat ringan dan kuat. Contoh: karpal dan tarsal. 4. Tulang sesamoid Tulang ini berbentuk seperti biji dan berukuran kecil. Tulang tersebut tedapat di dalam tendon yang menghubungkan tulang dengan otot. Contoh:patela 5. Tulang tidak beraturan (irregular) Tulang jenis ini merupakan gabungan dari berbagai bentuk tulang. Contoh: tulang wajah dan vertebra 8. Tulang rawan dibutuhkan karna tulang rawan yang bersifat elastis (tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur) dan berserat dapat menyediakan dukungan, fleksibilitas, dan kekenyalan. Tulang rawan berfungsi sebagai pendukung rangka tubuh pada lokasi tertentu diseluruh tubuh seperti pada bagian ujung tulang rusuk, tulang dada, , antara ruas-ruas tulang belakang, laring, trakea,bronkus, hidung, telinga, sambungan antartulang (sendi). Pertemuan 2 1. Sebagai alat gerak aktif, Otot berperan dalam menggerakkan tulang khususnya otot lurik yang terletak pada tulang (melekat pada tulag). Otot mempunyai tiga kemampuan yaitu kontraktibilitas (kemampuan untu memendek/ berkontraksi), ekstenbilitas (kemampuan untuk emanjang/ relaksasi), dan elastisitas (kemampuan untuk kembali ke keadaan semula) 2. Keistimewaan dari otot jantung terlihat dari bentuk dan letak inti otot jantung merupakan perpaduan dari otot lurik dan otot polos yaitu berbentuk silinder lurik bercabang dan memiliki banyak inti yang berada di tengah serta letak otot jatung yang hanya ada di jantung. 3. Sendi mati (sinartrosis): sendi yang tidak dapat digerakkan. Contoh: tulang tengkorak Sendi kaku (amfiartrosis): sendi yang pergerakan-nya sedikit. Contoh: tulang pergelangan tangan dan kaki, antara tulang rusuk dan tulang dada 4. Sendi peluru: persendian yang dapat digerakan kesegala arah. Contoh: antara gelang bahu dengan tulang lengan atas, dan antara gelang panggul dengan tulang paha. Sendi engsel: persendian yang dapat digerakan satu arah. Contoh: antara tulang paha dengan tulang betis dan antara tulang lengan dengan tulang hasta. 5. Gerak fleksi: Jika otot bisep berkontraksi, maka otot trisep akan berelaksasi, sehingga lengan akan bergerak ke atas (membengkok).
55
Gerak ekstensi: Jika otot bisep relaksasi, dan otot trisep berkontraksi, maka posisi lengan akan kembali ke keadaan semula (lurus). 6. Mekanisme kerja otot sinergis adalah jika kerja dua otot atau lebih yang bekerja bersama dengan tujuan yang sama. Artinya, otot-otot ini berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama pula. Contohnya, otot-otot antartulang rusuk yang bekerja saat menarik napas. Pertemuan 3 1. Makanan yang mengandung protein (sum-sum tulang sapi, tahu,tempe, telur) karna protein berguna sebagai zat pembangun tubuh yang meiputi, mengadakan pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan struktur tubuh, dan makanan dan minuman yang mengandung kalsium (susu, sayuran berwarna hiaju, ikan dan udang) karna kalsium berfungsi memperkuat tulang sehingga proses penyembuhan akan lebih cepat. 2. Kifosis: kelainan tulang belakang terlalu bengkok ke belakang (bongkok) Lordosis: kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok ke depan. Skoliosis adalah kelainan tulang belakang bengkok ke kiri atau ke kanan. 3. Osteoporosis: penyakit penurunan massa tulang (pengurangan jaringan tulang). Pada osteoporosis, proses penghancuran komponen tulang melebihi proses pembentukan komponen tulang, akibatnya tulang menjadi rapuh, tidak elastis, dan mudah fraktur. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalsium dapat membantu memperkuat tulang yang terkena osteoporosis tadi.
5. Untuk menghindari terjadinya kejang pada otot. Olahraga yang berlebihan tanpa melakuakn pemanasan terlebih dahulu akan mengakibatkan pengejangan otot karna melakukan kontraksi secara terusmenerus sehingga organ yang terkena menjadi tidak berfungsi dengan baik. 6. Tetanus (kejang otot): pengejangan otot karna berkontraksi secara terus menerus sehingga organ yang terkena menjadi tidak dapat berfungsi. Penyebab tetanus: toksin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani yang masuk kedalam tubuh
55
4. Penyakit pada gambar adalah penyakit rematik Rematik yaitu radang sendi yang disebabkan perbanyakan diri leukosit dalam selaput sinovial. Gejalanya: nyeri, kaku, bengkak sampai keterbatasan gerak tubuh. Nyeri pada rematik hampir sama pada saat keseleo. Namun, pada rematik disertai peradangan pada persendian dan kulit terlihat memerah akibat munculnya peradangan. Cara mencegah dan mengobati penyakit rematik: olahraga dengan pemanasan yang cukup, kurangi aktivitas fisik yang berlebihan, selalu upayakan berat badan ideal, dan kurangi konsumsi makanan sumber lemak hewan.
56
Rubrik penilaian LKS kelas eksperimen dan kontrol
No Soal 1
Skor 10 5
2
3
0 10 5 0 10 5
4
0 10 5
5
0 10 5
6
0 15 7
7
0 10 5
8
Pertemuan ke-1 Kriteria
0 25 10 0
Mampu menjelaskan istilah “pasif” dan “aktif” pada sistem gerak Kurang mampu menjelaskan istilah “pasif” dan “aktif” pada sistem gerak Tidak menjawab pertanyaan Mampu menjelaskan fungsi rangka tubuh manusia Kurang mampu menjelaskan fungsi rangka tubuh manusia Tidak menjawab pertanyaan Mampu menjelaskan fungsi dan tulang penyusun rangka yang membedakan orang satu dengan orang yang lain Kurang menjelaskan fungsi dan tulang penyusun rangka yang membedakan orang satu dengan orang yang lain Tidak menjawab pertanyaan Mampu menuliskan tulang apa saja yang berfungsi melindungi otak Kurang mampu menuliskan tulang apa saja yang berfungsi melindungi otak Tidak menjawab pertanyaan Mampu menuliskan tulang apa saja yang berfungsi melindungi paru-paru Kurang mampu menuliskan tulang apa saja yang berfungsi melindungi paru-paru Tidak menjawab pertanyaan Mampu menuliskan perbedaan tulang panggul antara laki-laki dan perempuan Kurang mampu menuliskan perbedaan tulang panggul antara laki-laki dan perempuan Tidak menjawab pertanyaan Mampu menjelaskan perbedaan tiga macam tulang berdasarkan bentuknya, diserta contohnya Kurang mampu menjelaskan perbedaan tiga macam tulang berdasarkan bentuknya, diserta contohnya Tidak menjawab pertanyaan Mampu menjelaskan fungsi tulang rawan Kurang mampu menjelaskan fungsi tulang rawan Tidak menjawab pertanyaan
Skor Maksimal : 100 Teknik penskoran : Skor = Nilai yang diharapkan
57
No Soal 1
2
20 10 0 15 7
3
0 15 7
4
0 20
5
10 0 15 7
6
Pertemuan ke-2 Kriteria
Skor
0 15
0
Skor Maksimal : 100 Teknik penskoran : Skor = Nilai yang diharapkan
57
7
Mampu menjelaskan peran otot menggerakan tulang Kurang mampu menjelaskan peran otot menggerakan tulang Tidak menjawab pertanyaan Mampu menjelaskan keistimewaan yang dimiliki oleh otot jantung Kurang menjelaskan keistimewaan yang dimiliki oleh otot jantung Tidak menjawab pertanyaan Mampu menjelaskan perbedaan antara sinartrosis dan amfiartrosis, disertai contohnya Kurang mampu menjelaskan perbedaan antara sinartrosis dan amfiartrosis, disertai contohnya Tidak menjawab pertanyaan Mampu menjelaskan perbedaaan sendi peluru dan sendi engsel Kurang menjelaskan perbedaaan sendi peluru dan sendi engsel Tidak menjawab pertanyaan Mampu menjelaskan bagaimana otot trisep dan otot bisep dalam melakukan gerak ekstensi dan fleksi Kurang menjelaskan bagaimana otot trisep dan otot bisep dalam melakukan gerak ekstensi dan fleksi Tidak menjawab pertanyaan Mampu menjelaskan mekanisme kerja otot sinergis, disertai contohnya Kurang mampu menjelaskan mekanisme kerja otot sinergis, disertai contohnya Tidak menjawab pertanyaan
58
No Soal 1
15
7
2
0 10 5
3
0 20 10
4
0 20 10
5
0 20 10
6
Pertemuan ke-3 Kriteria
Skor
0 15 7 0
Mampu menuliskan contoh makanan yang mengandung apakah yang sebaiknya banyak dimakan jika mengalami patah tulang dan dalam proses penyembuhan Kurang mampu menuliskan makanan yang mengandung apakah yang sebaiknya banyak dimakan jika mengalami patah tulang dan dalam proses penyembuhan Tidak menjawab pertanyaan Mampu menjelaskan kelainan bentuk tulang tulang belakang, yaitu lordosis, kifosis, dan skoliosis Kurang mampu menjelaskan kelainan bentuk tulang tulang belakang, yaitu lordosis, kifosis, dan skoliosis Tidak menjawab pertanyaan Mampu menjelaskan hubungan antara makanan berkalsium dengan osteoporosis Kurang mampu hubungan antara makanan berkalsium dengan osteoporosis Tidak menjawab pertanyaan Mampu menjelaskan penyakit yang ada pada gambar serta upaya pencegahannya Kurang mampu menjelaskan penyakit yang ada pada gambar serta upaya pencegahannya Tidak menjawab pertanyaan Mampu menjelaskan mengapa harus melakukan pemanasan dahulu sebelum berolahraga Kurang mampu menjelaskan mengapa harus melakukan pemanasan dahulu sebelum berolahraga Tidak menjawab pertanyaan Mampu menjelaskan apa yang dimaksud penyakit tetanus serta upaya pencegahannya Kurang mampu menjelaskan apa yang dimaksud penyakit tetanus serta upaya pencegahannya Tidak menjawab pertanyaan
Skor Maksimal : 100 Teknik penskoran : Skor = Nilai yang diharapkan
41
KISI-KISI SOAL PRETES POSTES KISI-KISI SOAL PRETES POSTES Kompetensi Dasar
Indikator
Jenjang kognitif
Soal
1.3Mendeskr ipsi kan sistem gerak manusia dan hubungannya dengan kesehatan
Menyebut kan namanama tulang penyusun rangka tubuh manusia
C1 1. Lengkapilah gambar dibawah ini (Pengeta dengan menuliskan nama- nama huan) tulang penyusun tulang kerangka kepala, tulang dada dan rusuk serta tulang anggota gerak bawah! (dalam B. Indonesia atau bahasa ilmiah)
Menjelask an macammacam
2. Berdasarkan jawaban nomor 1 di 2. Tulang pipa/ panjang: tulang yang berbentuk bulat memanjang C2 atas kelompokkan nama-nama seperti pipa, dan bagian tengahnya berongga. Comtoh: tulang (pemaha tulang tesebut kedalam ke dalam paha (femur), tulang betis (fibula), tulang kering (tibia). man) empat jenis tulang berdasarkan bentuknya yang sesuai!
Jawaban 1.
41
42
tulang berdasark an bentuknya
Tulang pipih: tulang yang berbentuk pipih dan melengkung. Contoh: Kranium{tulang dahi (frontal), tulang ubun-ubun (parietal), tulang kepala belakang (oksipital), tulang baji (sfenoid), tulang tapisan (etmoid), dan tulang pelipis (temporal). Tulang pendek: tulang yang berbentuk seperti dadu, ukuran hampir sama pada setiap sisi dan bersifat ringan dan kuat. Contoh: tulang pergelangan kaki (tarsal) dan tulang telapak kaki (metatarsal) Tulang sesamoid: tulang yang berbentuk seperti biji dan berukuran kecil. Tulang tersebut tedapat di dalam tendon yang menghubungkan tulang dengan otot. Contoh: tulang tempurung lutut (patela) Tulang tidak beraturan (irregular): tulang gabungan dari berbagai bentuk tulang. Contoh: tulang wajah { tulang rahang atas (maksilar), tulang rahang bawah (mandibula), tulang pipi (zigomatikum), tulang langit-langit (palatum), tulang hidung (nasal), tulang air mata (lakrimal), tulang mata bajak (vomer) dan, tulang lidah (hioid)}.
Menjelask an macammacam sendi dan contohnya
C2 3. Perhatikan gambar macam(memah macam sendi dibawah ini! ami)
3. a. b. c. d.
Sendi mati Sendi kaku Sendi pelana Sendi peluru
43
e. Sendi putar f. Sendi engsel g. Sendi geser
C4 4. Buatlah tabel persamaan dan (analisis perbedaan tiga jenis otot? )
4. Sifat
Otot
Otot polos
Otot jantung
43
Membeda kan macam-
44
macam otot berdasark an struktur, cara kerja, lokasi, dan fungsinya
Bentuk Inti Garis Lokasi
Kontrol
Fungsi
lurik Silinder Banyak di tepi Ada Menemp el pada tulang
Gelendong dan kedua ujung meruncing Satu ditengah Tidak ada Dinding organ, pembuluh darah, mata, kelenjar, dan kulit
Volunter Involunter dan involunte r (reflex) Gerakan Menggerakkan isi tubuh organ-organ visceral
Silinder dan bercabang Banyak ditengah Ada Jantung
Involunter
Memompa darah
Gambar
Menjelask an gangguan sistem gerak
C4 (analisis )
5. Ketika pak Dedi sedang berkebun, kaki pak Dedi tertusuk paku berkarat. Setelah jangka panjang dari kejadian
5. a) Tetanus b) penyebabnya adalah otot terinfesi oleh bakteri clostridium tetani yang menyebabkan otot berkontraksi secara terus menerus.
45
tersebut, ia merasakan nyeri pada otot dan mengalami kejang-kejang otot. Setelah diperiksa oleh dokter, pak Dedi didiaknosa terserang kelainan otot, yaitu saraf dan otot menjadi kaku. Menurut pendapatmu: a) kelainan apa yang diderita oleh pak Dedi tersebut? b) Apa penyebab pak Dedi mengalami kejang otot? c) Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mencegah kelainan tersebut?
Menjelask an gangguan sistem gerak yang berhubun gan dengan tulang serta upaya
C1 6. Perhatikan gambar di bawah ini! (pengeta huan)
c) Setiap luka, harus dibersihkan unuk mencegah pertumbuhan Clostridium tetani
6. 1. Lordosis adalah kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok ke depan. 2. Kifosis adalah kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok ke belakang atau bongkok. 3. Skoliosis adalah kelainan tulang belakang bengkok ke kiri atau ke kanan.
45
yang berhubun gan dengan tulang serta upaya mengatasi nya
46
mengatasi nya
41
SOAL PRETES & POSTES Nama : Kelas : Petunjuk: 1. Tulislah nama lengkap dan kelas 2. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat pada tempat yang telah disediakan! 3. Waktu mengerjakan 25 menit. 6. Lengkapilah gambar dibawah ini dengan menuliskan nama tulang penyusun tulang kerangka kepala, tulang dada dan rusuk serta tulang anggota gerak bawah! (dalam B.Indonesia atau bahasa ilmiah/ yang dilatinkan).
41 7. Berdasarkan gambar pada soal nomor 1 di atas tuliskan nama-nama tulang tesebut kedalam empat jenis tulang berdasarkan bentuknya yang sesuai! ……...........…………………………………………………..………………...... ..................................................…………………..........……………................... ............................................................................................................................... ..........………………………….........………………….………………...............
42
......…………………………………………………………….……………….... ......…………………………………………………………….……………….... ......……………………………………………………….………........................ ............................................................................................................................... 8. Perhatikan gambar macam-macam sendi di bawah ini!
Berdasarkan gambar di atas, tuliskan nama-nama sendi yang sesuai dengan gambar disertai letak masing-masing sendi tersebut pada tubuh manusia!? 9. Buatlah tabel persamaan dan perbedaan tiga jenis otot berdasarkan bentuk, letak inti, garis, lokasi, sifat, funginya dan gambarkan ke tiga jenis otot tersebut? ……...........……………………………………………………………………… ……………..........…………………………………………………………….… ……………..........…………………………………………………………….… ……………..........……………………………………………………………..... ................……...........…………………………………………………………… ………………………..........………………………………………………….… ……….………………..........……………………………........………………… 10. a. Ketika pak Dedi sedang berkebun, kaki pak Dedi tertusuk paku berkarat. Setelah jangka panjang dari kejadian tersebut, ia merasakan nyeri pada otot dan mengalami kejang-kejang otot. Setelah diperiksa oleh dokter, pak Dedi didiaknosa terserang kelainan otot, yaitu saraf dan otot menjadi kaku. Menurut pendapatmu:
43
d) Kelainan apa yang diderita oleh pak Dedi tersebut? …………..........…………………………………………………………….. ………………..........……………………………………………………..… e) Apa penyebab pak Dedi mengalami kejang otot? …………..........…………………………………………………………….. ………………..........………………...…………………………………...… f) Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mencegah kelainan tersebut? …………..........……………………………………………………………. ………………..........…………………..…………………………………… 11.
Perhatikan gambar di bawah ini!
43
Jelaskan perbedaan kelainan bentuk tulang belakang di atas akibat posisi duduk yang salah! ……...........……………………………………………………………………… ……………..........…………………………………………………………….… ……………..........…………………………………………………………….… ……………..........……………………………………………………………..... ................……...........…………………………………………………………… ………………………..........……………….……………………………………
44
KUNCI JAWABAN PRETES DAN POSTES 1.
2. Tulang pipa/ panjang: tulang yang berbentuk bulat memanjang seperti pipa, dan bagian tengahnya berongga. Comtoh: tulang paha (femur), tulang betis (fibula), tulang kering (tibia). Tulang pipih: tulang yang berbentuk pipih dan melengkung. Contoh: Kranium{tulang dahi (frontal), tulang ubun-ubun (parietal), tulang kepala belakang (oksipital), tulang baji (sfenoid), tulang tapisan (etmoid), dan tulang pelipis (temporal). Tulang pendek: tulang yang berbentuk seperti dadu, ukuran hampir sama pada setiap sisi dan bersifat ringan dan kuat. Contoh: tulang pergelangan kaki (tarsal) dan tulang telapak kaki (metatarsal) Tulang sesamoid: tulang yang berbentuk seperti biji dan berukuran kecil. Tulang tersebut tedapat di dalam tendon yang menghubungkan tulang dengan otot. Contoh: tulang tempurung lutut (patela) Tulang tidak beraturan (irregular): tulang gabungan dari berbagai bentuk tulang. Contoh: tulang wajah { tulang rahang atas (maksilar), tulang rahang bawah (mandibula), tulang pipi (zigomatikum), tulang langit-langit (palatum), tulang hidung (nasal), tulang air mata (lakrimal), tulang mata bajak (vomer) dan, tulang lidah (hioid)}. 3. h. Sendi mati i. Sendi kaku
45
j. Sendi pelana k. Sendi peluru l. Sendi putar m. Sendi engsel n. Sendi geser 4. Sifat Bentuk
Otot lurik Silinder
Inti
Banyak di tepi
Garis Lokasi
Ada Menempel pada tulang
Kontrol
Volunter dan involunter (reflex) Gerakan tubuh
Fungsi
Otot polos Gelendong dan kedua ujung meruncing Satu ditengah
Otot jantung Silinder dan bercabang Banyak ditengah
Tidak ada Ada Dinding organ, pembuluh Jantung darah, mata, kelenjar, dan kulit Involunter Involunter
Menggerakkan isi organorgan visceral
Memompa darah
Gambar
6. a. Lordosis adalah kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok ke depan. b. Kifosis adalah kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok ke belakang atau bongkok. c. Skoliosis adalah kelainan tulang belakang bengkok ke kiri atau ke kanan.
45
5. a. Tetanus b. Toksin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani yang masuk melalui tubuh
46
Rubrik Pretes dan Postes No 1
Skor 15 7
0 15
2
7
0 15
3
7 0 4
25 12 0 20
5.
10 0 10
6.
5 0
Aspek yang dinilai Mampu menuliskan 15 nama- nama tulang penyusun tulang tempurung kepala, tulang dada dan rusuk serta tulang anggota gerak bawah Kurang mampu menuliskan nama- nama tulang penyusun tulang tempurung kepala, tulang dada dan rusuk serta tulang anggota gerak bawah Tidak ada jawaban yang benar atau tidak menjawab pertanyaan. Mampu mengelompokkan nama-nama tulang tesebut kedalam ke dalam empat jenis tulang berdasarkan bentuknya yang sesuai Kurang mampu mengelompokkan nama-nama tulang tesebut kedalam ke dalam empat jenis tulang berdasarkan bentuknya yang sesuai Tidak ada jawaban yang benar atau tidak menjawab pertanyaan. Mampu menuliskan 7 nama-nama sendi yang sesuai dengan gambar. Kurang mampu menuliskan nama-nama sendi yang sesuai dengan gambar. Tidak ada jawaban yang benar atau tidak menjawab pertanyaan. Mampu membedakan tiga jenis otot. Kurang ampu membedakan tiga jenis otot. Tidak ada jawaban yang benar atau tidak menjawab pertanyaan. Mampu menjelaskan apa yang dimaksud tetanus serta upaya pencegahannya Kurang mampu menjelaskan apa yang dimaksud tetanus serta upaya pencegahannya. Tidak ada jawaban yang benar atau tidak menjawab pertanyaan. Mampu membedakan kelinan tulang belakang akibat posisi duduk yang salah. Kurang mampu membedakan kelinan tulang belakang akibat posisi duduk yang salah Tidak ada jawaban yang benar atau tidak menjawab pertanyaan.
Skor maksimal : 100 Teknik penskoran : Skor
= Nilai yang diharapkan (dicari)
47
Lampiran 6. Data-data Hasil Penelitian Tabel 8. Nilai pretes-postes dan N-gain kelas eksperimen No. Nama Siswa Tes Awal Tes Akhir Abimanyu putra Aji Surya Kencana Amir Ruli Aninditha Febriyan Ariki Ardiansyah Aulia Lutfiani Dania Eka Putri Deni Hajijiansyah P Fajar Sakti Ratu Fani Agustia Fani Novi Anisa Harido Rahmat Imam Ghozali Linda Anisa Marilda Anjelina Maulidya Nasrudin Ghoffar Nila Apriani Putrika Rada Yolanda Rizky Qurniawan Sadewo S Shintia Aprillia Sigit Ariadi Silvi Oktavia Putri Tiara Tifani Wika Nur Tanzila Yantori Yeni Erida Jumlah Rata-rata Standar Deviasi
70 60 50 65 60 55 60 55 60 60 75 75 60 70 60 55 50 65 80 65 50 75 40 60 80 65 60 60 1740,0 62,1 9,5
85 85 90 85 90 75 80 85 85 80 90 95 80 90 90 80 70 80 90 85 75 95 75 90 95 85 80 80 2365 84,5 6,6
50,0 62,5 80,0 57,1 75,0 44,4 50,0 66,7 62,5 50,0 60,0 80,0 50,0 66,7 75,0 55,6 40,0 42,9 50,0 57,1 50,0 80,0 58,3 75,0 75,0 57,1 50,0 50,0 1671,0 59,7 12,1
47
1. 2. 3 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
N-gain
48
Tabel 9. Nilai pretes-postes dan N-gain kelas kontrol No. Nama Siswa Tes Awal Tes Akhir 1. Andri Setiawan 60 85 2. Anggita Tri Laras. D 50 75 3 Brinda Putri Prameswari 65 85 4. Doni Setiawan 70 85 5. Fico Hari Cahyadi 70 80 6. Junita Sari 60 85 7. Lilis Cantika 65 85 8. Lisa Okta Nopita. S 65 70 9. Livia Nur Anisa 45 60 10. Marina Cahya Ningsih 60 80 11. Mohhamad Fajar Afroni 65 80 12. Nina Serliana 75 80 13. Putri Chandra Sari Intan. P 55 75 14. Rama Adi Wijaya 65 90 15. Renaldi Afrizal Arifin 65 80 16. Reynaldi Agustian 70 95 17. Ridwan Permana 50 75 18. Riska Anggreana 70 85 19. Riski Wanda Saputra 65 80 20. Risky Anggrani 65 80 21. Riyan Siswoyo Silalahi 75 85 22. Rizki Handoko 65 85 23. Rizky Ilham Ramadhan 75 90 24. Sabila Mayang Sari 50 70 25. Sinta Nara Bella 70 90 26. Tiara Malinda 50 75 27. Wisnu Nugroho 65 80 28. Yuni Aprilia Dewi 70 80 Jumlah 1775,0 2265 Rata-rata 63,4 80,9 Standar Deviasi 8,3 7,2
N-gain 62,5 50,0 57,1 50,0 33,3 62,5 57,1 14,3 27,3 50,0 42,9 20,0 44,4 71,4 42,9 83,3 50,0 50,0 42,9 42,9 40,0 57,1 60,0 40,0 66,7 50,0 42,9 33,3 1344,8 48,0 15,0
49
Tabel 10. Anlisis data aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen No.
% Kriteria
Pertemuan ke-2 SKOR Aspek Yang Diamati A B C D E 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 38 45 45 40 42
Pertemuan ke-3 SKOR Aspek Yang Diamati A B C D E 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 42 44 43 44 49
56 58 ,9 C
75 B
62 ,5 C
60 ,7 C
62 ,5 C
67 ,8 C
80 ,3 B
80,3 B
71 ,4 C
75
75
B
B
78 ,5 B
76 ,7 B
78 ,5 B
Keterangan : Aktivitas belajar siswa: A = Mengemukakan pendapat; B = Bekerja sama dengan teman dalam tugas kelompok; C = Bertukar informasi; D = Bertanya; E = Mempresentasikan hasil diskusi. Kriteria : SB = Sangat Baik; B = Baik; C =Cukup; K = Kurang
87,5 SB
49
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 SUM Skor Maksimum
Pertemuan ke-1 SKOR Aspek Yang Diamati A B C D E 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 1 0 1 2 1 0 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 0 33 42 35 34 35
50
Tabel 11. Anlisis data aktivitas belajar siswa pada kelas kontrol No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 SUM Skor Maksimum % Kriteria
Pertemuan ke-1 SKOR Aspek Yang Diamati A B C D E 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 24 23 26 30 23
Pertemuan ke-2 SKOR Aspek Yang Diamati A B C D E 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 0 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 0 1 1 2 1 0 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 0 2 0 1 2 1 2 0 1 1 0 1 2 1 2 1 1 0 1 1 0 1 0 1 2 1 1 1 1 2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 0 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 0 1 1 1 1 1 1 2 2 1 0 31 31 25 32 23
Pertemuan ke-3 SKOR Aspek Yang Diamati A B C D E 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 0 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 37 39 35 37 40
56 42 ,8 K
41 K
46 ,4 K
53 ,6 C
41 K
55 ,4 C
55 ,4 C
44,6 K
57 ,1 C
41
66
K
C
69 ,6 C
62 ,5 C
66
71,4
C
C
Keterangan : Aktivitas belajar siswa: A = Mengemukakan pendapat; B = Bekerja sama dengan teman dalam tugas kelompok; C = Bertukar informasi; D = Bertanya; E = Mempresentasikan hasil diskusi. Kriteria : SB = Sangat Baik; B = Baik; C =Cukup; K = Kurang
51
Tabel 12. Rerata aktivitas siswa tiap aspek pada kelas eksperimen Kelas Eksperi men Rerata
Aspek A 1 2 58, 67, 9 8 67,2
3 7 5
Aspek B 1 2 3 7 80, 78, 5 3 5 77,9
Aspek C 1 2 3 62, 80, 76, 5 3 7 73,2
Aspek D 1 2 3 60, 71, 78, 7 4 5 70,2
Aspek E 1 2 3 62, 7 87, 5 5 5 75
Tabel 13. Rerata aktivitas siswa tiap aspek pada kelas kontrol Kelas Kontr ol Rerata
Aspek A 1 2 42, 55, 8 4 54,7
3 6 6
Aspek B 1 2 3 4 55, 64, 1 4 6 53,6
Aspek C 1 2 3 46, 44, 62, 4 6 5 51,2
Aspek D 1 2 53, 57, 6 1 58,9
3 6 6
Aspek E 1 2 3 4 4 71, 1 1 4 51,2
51
41
Tabel 14. Analisis data angket tanggapan siswa terhadap penggunaan bahan ajar leaflet No Pernyatan angket
1 2 3 4 5 6 7 8
Pilihan jawaban
1
2
3
4
5
6
7
8
9
S TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS
1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0
1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1
1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
1 2 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1
Nomor responden (siswa) 1 1 1 1 1 3 4 5 6 7 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
1 8 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1
1 9 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
2 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
2 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
2 2 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
2 3 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
2 4 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
2 5 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
2 6 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1
2 7 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
28 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
Presentase
96 4 89 11 100 0 4 96 0 100 100 0 4 96 86 14
Keterangan : S = Setuju; TS = Tidak Setuju
41
42
105
Tabel. 15. Analisis butir soal pretes dan postes kelas ekperimen Skor per indikator pretes
Skor per indikator postes C1
Nama
C1
C2
C4
C1
C2
C2
C4
C4
6
2
3
4
5
1
6
2
3
4
5
pre tes
post es
Ngain
pret es
post es
Ngain
pret es
postes Ngain
Abimanyu putra
10
10
10
10
15
15
15
10
10
15
20
15
20
25
100
20
25
50
30
35
33
Aji Surya Kencana
10
10
10
10
10
10
15
10
10
15
20
15
20
25
100
20
25
50
20
35
60
Amir Ruli
5
5
10
10
10
10
15
10
15
15
20
15
10
25
100
20
30
100
20
35
60
Aninditha Febriyan
10
10
10
10
10
15
15
10
15
15
15
15
20
25
100
20
30
100
25
30
25
Ariki Ardiansyah
10
10
10
15
10
5
15
10
15
15
20
15
20
25
100
25
30
100
15
35
67
Aulia Lutfiani
5
10
10
10
15
5
15
10
15
10
15
10
15
25
100
20
25
50
20
25
20
Dania Eka Putri
10
10
10
15
10
5
15
10
10
15
15
15
20
25
100
25
25
0
15
30
50
Deni Hajijiansyah
5
10
10
15
10
5
15
10
15
15
15
15
15
25
100
25
30
100
15
30
50
Fajar Sakti Ratu
10
10
10
15
10
5
15
10
15
15
15
15
20
25
100
25
30
100
15
30
50
Fani Agustia
10
10
10
10
10
10
15
10
15
15
15
10
20
25
100
20
30
100
20
25
20
Fani Novi Anisa
10
10
15
10
20
10
15
10
15
15
20
15
20
25
100
25
30
100
30
35
33
Harido Rahmat
10
10
15
10
20
10
15
10
15
15
25
15
20
25
100
25
30
100
30
40
67
Imam Ghozali
10
10
15
10
10
5
15
10
15
15
15
10
20
25
100
25
30
100
15
25
33
106
1
43
Linda Anisa
10
10
10
10
15
15
15
10
15
15
20
15
20
25
100
20
30
100
30
35
33
Marilda Anjelina
10
10
10
15
10
5
15
10
15
15
20
15
20
25
100
25
30
100
15
35
67
Maulidya
5
10
10
10
15
5
15
10
15
15
15
10
15
25
100
20
30
100
20
25
20
Nasrudin Ghoffar
10
10
10
5
5
10
10
10
15
10
15
10
20
20
0
15
25
67
15
25
33
Nila Apriani
10
10
10
10
10
15
15
10
15
10
15
15
20
25
100
20
25
50
25
30
25
Putrika Rada Y
10
10
15
10
20
15
15
10
15
15
20
15
20
25
100
25
30
100
35
35
0
Rizky Qurniawan
10
10
10
10
15
10
15
10
15
15
15
15
20
25
100
20
30
100
25
30
25
Sadewo S
10
10
10
5
10
5
15
10
15
10
15
10
20
25
100
15
25
67
15
25
33
Shintia Aprillia
10
10
15
10
20
10
15
10
15
15
25
15
20
25
100
25
30
100
30
40
67
Sigit Ariadi
10
10
10
5
5
0
10
10
15
15
15
10
20
20
0
15
30
100
5
25
50
Silvi Oktavia Putri Simbolon
10
10
10
15
10
5
15
10
15
15
20
15
20
25
100
25
30
100
15
35
67
Tiara Tifani
10
10
15
10
20
15
15
10
15
15
25
15
20
25
100
25
30
100
35
40
50
Wika Nur Tanzila
10
5
10
10
15
15
15
10
15
15
15
15
15
25
100
20
30
100
30
30
0
Yantori
10
10
10
10
10
10
10
10
15
15
20
10
20
20
0
20
30
100
20
30 25
40
Yeni Erida
10
10
10
15
10
5
15
10
15
15
15
10
20
25
100
25
30
100
15
Rata-Rata
19
24
89
22
29
87
21
31
40
Standar Deviasi
2
2
31
3
2
25
8
5
19
33
107 43
44
Tabel 16. Analisis butir soal pretes dan postes kelas kontrol Skor per indikator pretes
Skor per indikator postes C1
Nama
C1
C2
C4
C1
C2
C2
C4
C4
6
2
3
4
5
1
6
2
3
4
5
pret es
post es
Andri Setiawan
10
10
10
10
10
10
15
10
10
15
20
15
20
25
Anggita Tri Laras. D
10
10
10
5
10
5
10
10
15
10
20
10
20
Brinda Putri
10
10
15
10
15
5
15
10
15
15
15
15
Doni Setiawan
10
10
10
10
15
15
15
10
10
15
20
Fico Hari Cahyadi
10
10
10
10
15
15
15
10
10
15
Junita Sari
10
10
10
15
10
5
15
10
10
Lilis Cantika
10
10
15
10
15
5
15
10
Lisa Okta Nopita. S
10
10
15
10
15
5
10
Livia Nur Anisa
5
5
10
10
10
5
Marina Cahya Ningsih
10
10
10
15
10
Mohhamad Fajar
10
10
10
10
Nina Serliana
10
10
15
Putri Chandra Sari
5
10
Rama Adi Wijaya
10
10
Ngain
pret es
Post es
Ngain
100
20
25
50
20
0
15
25
20
25
100
25
15
20
25
100
15
15
20
25
15
20
15
20
15
15
15
15
10
15
15
10
10
10
10
10
5
15
10
10
15
10
15
10
10
20
10
15
10
10
15
5
15
10
15
5
pretes
postes
N-gain
20
35
60
67
15
30
50
30
100
20
30
40
20
25
50
30
35
33
100
20
25
50
30
30
0
25
100
25
25
0
15
35
67
20
25
100
25
30
100
20
30
40
10
20
20
0
25
30
100
20
20
0
10
10
10
20
67
20
20
0
15
20
17
15
15
15
20
25
100
25
25
0
15
30
50
10
15
15
15
20
25
100
20
25
50
25
30
25
10
15
10
20
10
20
25
100
25
25
0
30
30
0
10
10
15
10
20
10
15
20
50
20
25
50
20
30
40
15
10
15
15
20
15
20
25
100
25
30
100
20
35
60
108
1
45
Renaldi Afrizal Arifin
10
10
10
15
10
5
10
10
15
15
20
15
20
20
0
25
30
100
15
35
67
Reynaldi Agustian
10
10
10
10
15
15
15
10
15
15
25
15
20
25
100
20
30
100
30
40
67
Ridwan Permana
10
5
10
10
10
5
10
10
15
10
20
10
15
20
50
20
25
50
15
30
50
Riska Anggreana
10
10
10
10
15
15
15
10
10
15
20
15
20
25
100
20
25
50
30
35
33
Riski Wanda Saputra
10
10
10
10
15
10
15
10
10
15
15
15
20
25
100
20
25
50
25
30
25
Risky Anggrani
10
10
10
10
15
10
15
10
10
15
15
15
20
25
100
20
25
50
25
30
25
Riyan Siswoyo Silalahi
10
10
15
10
20
10
15
10
15
15
15
15
20
25
100
25
30
100
30
30
0
Rizki Handoko
10
10
10
15
10
10
15
10
10
15
20
15
20
25
100
25
25
0
20
35
60
Rizky Ilham Ramadhan
10
10
15
10
20
10
15
10
15
15
20
15
20
25
100
25
30
100
30
35
33
Sabila Mayang Sari
10
5
10
10
10
5
10
10
10
10
15
15
15
20
50
20
20
0
15
30
50
Sinta Nara Bella
10
10
10
10
15
15
15
10
15
15
20
15
20
25
100
20
30
100
30
35
33
Tiara Malinda
5
5
10
10
15
5
15
10
10
15
15
10
10
25
100
20
25
50
20
25
20
Wisnu Nugroho
10
10
10
10
15
10
15
10
10
15
15
15
20
25
100
20
25
50
25
30
25
Yuni Aprilia Dewi
10
10
10
10
15
15
15
10
10
15
15
15
20
25
100
20
25
50
30
30
0
Rata-Rata
3.3
24
83
22
26
56
23
31
35
Standar Deviasi
0.7
2
33
3
3
37
6
4
22
45 109
41
Lampiran 8. Foto-Foto Penelitian
(Siswa mengerjakan soal pretes postes)
41 (Siswa duduk dengan kelompoknya masing-masing dan berdiskusi mengerjakan LKS yang telah diberikan)
42
(Guru membantu siswa mendisksikan hal-hal yang belum dimengerti)
(siswa membacakan hasil diskusi)
43
(siswa menanyakan hal-hal yang belum dimengerti)
43
44