SILABUS MATA KULIAH PRODI PGRA

SILABUS MATA KULIAH PRODI PGRA Mata Kuliah Kode Bobot

: Akhlak Tasawuf : MPK 102 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa dapat memiliki dan berakhlak mulia sehingga mereka dapat menjadi contoh yang baik dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. II. Deskripsi Mata kuliah ini menjelaskan tentang; pengertian, ruang lingkup dan standar nilai akhlak, aplikasi akhlak dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara akhlak kepada Allah, Rasul, serta akhlak terhadap lingkungan. III. Materi Pokok 1. Pengertian dan standart nilai 2. Objek dan tujuan akhlak 3. Akhlak kepada Allah 4. Akhlak terhadap rasul 5. Ikhlas dalam beramal 6. Jenis jenis akhlak 7. Akhlak tercela 8. Akhlak dalam keluarga 9. Akhlak dalam bermasyarakat 10. Akhlak dalam bernegara 11. Akhlak terhadap alam semesta 12. Akhlak dalam berprofesi IV. Referensi 1. 2. 3. 4.

Barmawi Alumari, Materi Akhlak Hamka, Tasawuf Modern M. Nipan Abdl Halim, Menghias Diri Dengan akhlak Terpuji, Yunahar Ilyas, Kuliah akhlak.

Dokumen Kurikulum Prodi PGRA FITK UIN SU Page 1

Mata Kuliah Kode Bobot

: Ulumul Qur’an : MPK 104 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa memahami makna, tujuan, fungsi dan urgensi Ulumul Hadis serta mampu mengaplikasikannya dalam aktivitas keilmuan, kependidikan, dan keguruan. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas pengertian ilmu Al-Qur’an, pembagiannya, kedudukan dan fungsi Al-Quran, sejarah dan pertumbuhan dan perkembangan ulumul Al-Qur’an. III. Materi Pokok 1. Pengertian Ulumul Qur’an 2. Sejarah lahirnya Ulumul Qur’an 3. Asbabun Nuzul 4. Makkiyah dan Madaniyah 5. Fawatih Suwar 6. Nasikh dan mansukh 7. Muhkam dan Mutasyabih 8. Ilmu Aqsamil al-Qur’an 9. Kisah dalam al-Qur’an 10. I’jaz al-Qur’an 11. llmu Tafsir dan fungsinya IV. Referensi 1. M. Abdul ‘Azhim Az-Zarqani, Manahil Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an, Beirut: Dar alKutub al-“Alamiah, 1988 2. al-Zarkasyi, al-Burhan fi ‘Ulum al-Qur’an, Beirut: Maktabah ‘Ashriyah, 1998 3. Manna’ Khalil al-Qaththan, Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an, Riyadh: Mansyurat al‘ashr al-hadis, t.t. 4. al-Zarqany, Manahil al-‘Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an, Dar al-Qutaibah, t.t. 5. Subhi al-shalih, Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an, Beirut: Daar al-‘Ilmi Lilmalayin, 1988 6. Jalaluddin as-Suyuthi, Mu’tarak al-‘Aqran fi I’jaz al-Qur’an, Beirut: Dar al-Kutub al“Alamiah, 1998 7. az-Zahabi, al-Tafsir wa al-Mufassirun, Beirut: Dar al-Kutub al-Hadisah, 1976 8. Abdul Djalal, ‘Ulumul Qur’an, Surabaya: Dunia Ilmu, 2000 9. Nasr Hamid Abu Zaid, Tekstualitas Al-Qur’an Kritik Terhadap ‘Ulumul Qur’an, Yoryakarta: LKIS, 2002 10. Fazlur Rahman, Tema Pokok Al-Quran, Bandung: Pustaka Media, 1983 11. TM. Hasbi Ash-Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Quran/Tafsir, Jakarta: Bulan Bintang, 1994



: Ilmu Tauhid : MPK 101 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan ajaran Islam yang bersumber dari alQur’an dan menjadikan tauhid sebagai sumber motivasi serta dapat mengembangkan institusi sosial dalam kehidupan sehari-hari. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang: pembangian tauhid, sifat-sifat Allah, Kedudukan wahyu, Dosa besar, Iman dan kafir, Janji baik dan buruk, Ikhtiar, Hari akhir, Malaikat, Taqwa. III. Materi Pokok 1. Pembangian tauhid 2. Sifat-sifat Allah 3. Kedudukan wahyu 4. Dosa besar 5. Iman dan kafir 6. Janji baik dan buruk 7. Ikhtiar 8. Hari akhir 9. Malaikat 10. Taqwa IV. Referensi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Depag RI, Metodik al-Qur'an, 1984 Kurikulum al-Qur'an Hadits MI 2004 Kahaeruddin, Ahmad Abduh, 1925. Ushul al-Tarbiyah wa al-Ta'lim, ar-Rahmaniyah Mesir . Kurikulum al-Qur'an Hadit MI 2004 Suplemen E. Mulyasa, Menjadi guru yang profesional, menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan, 2006. Bandung Remaja Rosdakarya Ibrahim, Nuhammad Abdurrahman dan Hasan Khattab, 1934. Turuq al-Tadris, Mesir Iskandariyah Tafsir , Ahmad, 1996 Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung, Remaja Rosdakarya. Kurikulum dan Hasil Belajar al-Qur'an Hadits MI, Pedoman Pemyelenggaraan Pembelajaran Kelas 1-6



: Kepemimpinan dan Kewirausahaan : MKK 804 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa menguasai pengetahuan, sikap dan ketrampilan kepemimpinan dan wirausahaan untuk dapat diaplikasikan dalam praktik kependidikan secara profesional. II. Deskrispi Mata kuliah ini mengkaji permasalahan organisasi, manajemen dan kepemimpinan, pengertian kepemimpinan, unsur-unsur dan peran kepemimpinan, perilaku/gaya kepemimpinan, pengertian kewirausahaan, karakteristik kewirausahaan, tujuan dan manfaat wirausaha, keuntungan dan kerugian berwirausaha, sikap dan perilaku wirausaha, sikap dan dan perilaku wirausaha, ciri-ciri wirausaha yang sukses, mengubah pola pikir dan jurus awal menjadi wirausaha dan Pengambilan Keputusan. III. Materi Pokok 1. Pengertian kepemimpinan, unsur-unsur dan peran kepemimpinan, perilaku/gaya kepemimpinan, 2. pengertian kewirausahaan, 3. karakteristik kewirausahaan, tujuan dan manfaat wirausaha, 4. Keuntungan dan kerugian berwirausaha, 5. Sikap dan perilaku wirausaha, 6. Ciri-ciri wirausaha yang sukses, 7. Mengubah pola pikir dan jurus awal menjadi wirausaha dan Pengambilan Keputusan 8. Sikap pribadi wirausaha 9. Motivasi, kepemimpinan dalam kewirasuahaan 10. Cara mendirikan usaha IV. Referensi 1. Mudjiarto Aliaras Wahid, 2006. Membangun Karakter dan Kepribadian Kewirausahaan,Yogyakarta: Graha Ilmu 2. Mondy,R.Wayne dan Premeaxu, Shane R. 1992, Management : Concepts Practices and Skills,Massacchusetts : Allyn and Bacon, Inc. 3. Winardi, 1990, Asas-Asas Manajemen, Bandung : Mandar Madju. 4. Malayu,SP. Hb,2001, Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah, Jakarta:Bumi Aksara. 5. Mringan Masry, 2003, Dasar-Dasar Administrasi dan Manajemen, Jakarta: Ghalia Indonesia 6. Siswanto, Pengantar Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara. 7. Nanang Fatah,2004 Landasan Manaemen Pendidikan, Bandung; Remaja Rosdakarya.



: Bahasa Arab I : MPK 108 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang unsur-unsur bahasa, keterampilan bahasa yang diaplikasikan dan dikembangkan dalam dunia akademik dan kehidupan sehari-hari. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas Bahasa Arab secara lisan dan tulisan, unsur-unsur pengetahuan dan keterampilan-keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis), mengenali kosa kata, pola-pola kalimat, teks Arab sederhana, penerapan makharij alhuruf dan hukum tajwidnya, unsur-unsur tata bahasa, serta rekaman praktik berbahasa Arab sehari-hari. III. Materi Pokok 1. Kata dan kalimat dalam bahasa Arab 2. Makharij al-Huruf 3. Isim dan tanda-tandanya 4. Fi’il dan tanda-tandanya 5. Jenis-jenis al-Ism al-Ma’rifah 6. Pembagian Isim dilihat dari jumlah dan jenisnya 7. Pembagian fi’il dilihat dari masanya 8. Jumlah Ismiyah dan Fi’liyyah 9. al-Hiwar I 10. al-Hiwar II 11. Peningkatan kemampuan Istima’ IV. Referensi 1. Ali Jaarim dan Musthafa Amin, an-Nahwu al-Wadih lil Marhalah Ibtidaiyah, Jilid 1, Kairo : Dar al-Ma’arif, 1119 H 2. Sulaiman Fayyadh, an-nahwu al-‘Ashry, Mesir : al-Ahram 3. Abdul Salam Muhammad Harun, al-Asalib al-Insya-iyyah fi an-Nahwi al'-‘Arabi, Kairo: Maktabah al-Khanijy, 2001 4. al-Khalil ibn Ahmad al-Farahidy, al-Jumal fi an-Nahwi, Beirut: Muassasat al-Risalah, 1985 5. Ahmad Mukhtar Umar, akhta’ al-Lughah al-‘Arabiyyah al’Mu’asharah fi al-Kitab wa al-‘Azaaiyyiin, Kairo: ‘Alam al-Kutub 6. Ahmad Mukhtar Umar, dkk. An-nahwu al-Asaasy, Kuwait: Zat al-Salasil, 1994 7. Yusuf al-Hamady, dkk. Al-Qawa’id al-Asasiyyah fi an-nahwi wa ash-sharfi li Talamiz al Marhalat as-Tsanawiyah wa ma fi mustawah, Kairo: al-Hai-ah al-‘Ammah li Syu-uni al-Thaba’iyyah al-Amiriyyah, 1994 8. Sa’id al-Afghany, al-Muujiz fi Qawa’id al-Lughah al-Arabiyyah, Beirut : Dar al-Fikr



: Pendidikan Bahasa Arab II (Materi RA) : MPK 108 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar bahasa Arab baik kosa kata, kata maupun kalimat, melakukan percakapan sederhana menggunakan lebih kurang 250 kosa kata bahasa Arab sehari-hari yang sederhana, dan mampu membaca teks-teks bahasa Arab. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas aspek-aspek dasar Bahasa Arab baik lisan maupun tulisan, keterampilan-keterampilan berbahasa yang sederhana (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis), pola-pola kalimat, memahami teks-teks bahasa Arab sederhana, serta praktik berbahasa Arab sehari-hari. III. Materi Pokok 1. Ism al-Ma’rifah 2. Ism an-nakirah 3. al-Mu’rab dan al-Mabny 4. Mubtada’ dan Khabar 5. Ism Isyarah 6. Ism Dhamir 7. Ism Maushul 8. Muthala’ah I : al-Adawaat al-madrasiyah 9. Muthala’ah II : al-Adawaat al-manziliyah 10. Muthala’ah III : al-Adawaat al-Idariyah 11. Muthala’ah IV : al-ma’kulat wa al-masyrubat 12. Peningkatan kemampuan Istima’ IV. Referensi 1. Ali Jaarim dan Musthafa Amin, an-Nahwu al-Wadih lil Marhalah Ibtidaiyah, Jilid 1, Kairo : Dar al-Ma’arif, 1119 H 2. Sulaiman Fayyadh, an-nahwu al-‘Ashry, Mesir : al-Ahram 3. Abdul Salam Muhammad Harun, al-Asalib al-Insya-iyyah fi an-Nahwi al'-‘Arabi, Kairo: Maktabah al-Khanijy, 2001 4. al-Khalil ibn Ahmad al-Farahidy, al-Jumal fi an-Nahwi, Beirut: Muassasat al-Risalah, 1985 5. Ahmad Mukhtar Umar, akhta’ al-Lughah al-‘Arabiyyah al’Mu’asharah fi al-Kitab wa al-‘Azaaiyyiin, Kairo: ‘Alam al-Kutub 6. Ahmad Mukhtar Umar, dkk. An-nahwu al-Asaasy, Kuwait: Zat al-Salasil, 1994 7. Yusuf al-Hamady, dkk. Al-Qawa’id al-Asasiyyah fi an-nahwi wa ash-sharfi li Talamiz al Marhalat as-Tsanawiyah wa ma fi mustawah, Kairo: al-Hai-ah al-‘Ammah li Syu-uni al-Thaba’iyyah al-Amiriyyah, 1994 8. Sa’id al-Afghany, al-Muujiz fi Qawa’id al-Lughah al-Arabiyyah, Beirut : Dar al-Fikr



: Bahasa Indonesia di Kelas Awal : MPK 107 : 2 Sks

I. Kompetensi Mahasiswa mampu memahami perkembangan bahasa anak, pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran bahasa, pembelajaran membaca dan menulis permulaan, dan mampu mengembangkan program pembelajaran bahasa terpadu. II. Deskripsi Mata kuliah ini menjelaskan tentang Perkembangan bahasa anak, Pendekatan-pendekatan pembelajaran bahasa, Pendekatan pembelajaran bahasa anak, Pembelajaran membaca permulaan, Pembelajaran menulis permulaan, dan Program pembelajaran bahasa terpadu. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Perkembangan Bahasa Anak Pemerolehan Bahasa Anak Pendekatan Pembelajaran Bahasa Anak Pembelajaran Membaca Permulaan Pembelajaran Menulis Permulaan Program Pembelajaran Bahasa Terpadu

IV. Refrensi 1. Ali, Lukman, ed. 1967. Bahasa dan Kesusastraan Indonesia sebagai cermin Manusia Indonesia baru. Jakarta: Gunung Agung. 2. Hamid, F.A. 1987. Proses Belajar Mengajar Bahasa. Jakarta: Depdikbud, PPLPTK. 3. Jalil, Abdul, Drs, M.Pd. et al. Bahasa Indonesia, Dep. Diknas; Jakarta. 4. Ritawati, Dra, M.Pd. 2005 Pendidikan Bahasa Indonesia di Kelas Tinggi. Depdiknas; Jakarta. 5. Santoso, Puji dkk. 2000. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD. Universitas Terbuka; Jakarta. 6. Parera, J.D. dan S. Amran Tasai. 1995. Pintar Berbahasa Indonesia. Jakarta; Balai Pustaka. 7. Ahmad Rofi’uddin dan Darmiyati Zuchdi, 2001, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi, Malang, UNM Press 8. Novi Resmini dan Tatat Hartati, 2006, Kapita Selekta Bahasa Indonesia, Bandung, UPI Press 9. David Nunan, 1999, Second Language Teaching & Learning, Heinle & Heinle Publishers, USA



: Perkembangan Peserta Didik : MKB 201 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa mampu memahami dan mengimplementasikan karakteristik segala aspek perkembangan peserta didik AUD dalam kelompok usia tertentu serta mampu menangani peserta didik yang membutuhkan penanganan khusus. II. Deskripsi Mata kuliah ini konsep dasar perkembangan dan pertumbuhan peserta didik, prinsipprinsipnya, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan berbagai karakteristik perkembangan serta implikasinya dalam proses pembelajaran. III. Materi Pokok 1. Konsep Dasar Perkembangan Peserta Didik 2. Prinsip-prinsip Perkembangan Manusia dalam Perspektif Islam 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia dalam Islam 4. Karakteristik pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik 5. Karakteristik perkembangan Kognitif 6. Karakteristik perkembangan Sosial dan Afektif 7. Karakteristik perkembangan Bahasa 8. Karakteristik perkembangan Moral, dan agama 9. Implikasi Aspek Perkembangan dalam proses pembelajaran di PAUD 10. Implikasi karakteristik anak dalam pembelajaran di PAUD 11. Anak berkebutuhan khusus 12. Layanan anak berkebutuhan khusus di PAUD 13. Kebutuhan belajar dan strategi pendampingan belajar anak berkebutuhan khusus di PAUD IV. Referensi 1. Diane E. Papalia, dkk. 2001. Human Development, eighth edition, New York: McGraw-Hill Higher Education 2. John W. Santrock, 1995. Life-Span Development. Dallas: Wm. C. Brown Communication 3. Imam Bawani, 1985. Pengantar Ilmu Jiwa Perkembangan. Surabaya: Bina Ilmu 4. Enung Fatimah, 2006. Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Bandung: CV.Pustaka Setia 5. Endang Poerwanti, 2002. Memahami Perkembangan Peserta Didik. Malang: UMM Press 6. Aliyah B. Purwakania, 2006. Psikologi Perkembangan Islami. Jakarta: Raja Grafindo Persada 7. Wasty Soemanto, 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta



I.

: Perencanaan Pembelajaran di RA : MPB 607 : 2 SKS

Kompetensi Mahasiswa memiliki pemahaman yang tepat dan terampil dalam merancang pembelajaran berdasarkan berbagai teori rancangan pembelajaran, khususnya untuk pembelajaran mikro, dan mampu menilai perencanaan yang baik dan efektif untuk pengembangan pembelajaran di RA.

II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas landasan tentang teori belajar dan perencanaan pembelajaran kemudian keterampilan teknis merencanakan dan mendesain pembelajaran mikro. Pertimbangan-pertimbangan yang harus diperhatikan dari satu rancangan dan desain pembelajaran di RA serta efektivitas perencanaan pembelajaran di RA. III. Materi Pokok -

Pengertian perencanaan dan desain pembelajaran Teori-teori perencanaan pembelajaran Rancangan kegiatan pembelajaran Analisis tujuan instruksional Analisis pengelolaan materi Analisis karekteristik peserta didik Pengembangan dan analisis Standart Isi, Standart Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator dalam Pembelajaran. Pengembangan teknik penilaian Pengembangan Silabus Pengembangan RPP

IV. Referensi 1. Abizar, Strategi Intruksional (Padang: IKIP Padang Pers, 1995). 2. Atwi Suparman, Desain Intruksional (Jakarta: UT, 1987). 3. Dewi Salma Prawiradilaga, Prinsip Disain Pembelajaran, (Jakarta: Kecana & UNJ, 2007). 4. Margaret E. Bell Gleder, Belajar dan Membelajarkan (Jakarta: Rajawali, 1992). 5. W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran (Jakarta: Gramedia, 1987).



: Strategi Pembelajaran RA : MPB 309 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan teori dan model dan strategi pembelajaran di RA. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang teori dan dasar-dasar pengembangan strategi pembelajaran di RA antara lain meliputi: model-model pembelajaran, pendekatan, strategi dan metode serta teknik pembelajaran, prinsip dan strategi pengembangan PAKEM di RA. III. Materi Pokok -

Idiologi yang mendasari pembelajaran di RA Teori-teori pembelajaran di RA Strategi pembelajaran di RA Pendekatan pembelajaran di RA Metode pembelajaran di RA Teknik pembelajaran RA Prinsip dan strategi pengembangan PAKEM di RA

IV. Referensi 1. Abdurrahman An-Nahlawi, Pendidikan islam di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat (Jakarta: Gema Insni Perss, 1995). 2. Atwi Suparman, Desain Intruksional (Jakarta: Ditjen dikti-PAU, 1997). 3. M. David Merill, Intructional Design Theory (New Jersey: ETP Englewood Cliffs, 1994). 4. Sri Anita Wiryawan dan Nurhadi Th, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Karunika, 1990). 5. Udin S. Winatapura dan Tita Rosita, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: Dirjen Binbaga dan UT, 1994). 6. Winarno Surachmad, Pengantar Interaksi Mengajar belajar (Bandung: Tarsito, 1984).



: Media Pembelajaran RA : MPB 308 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa memahami prinsip, jenis, fungsi, dan karakteristik pengembangan media pembelajaran dI RA. Mahasiswa memiliki keterampilan merancang dan mengembangkan media pembelajaran di RA. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang pengertian media pembelajaran, keterkaitan media dan komunikasi dalam pendidikan, jenis media pembelajaran, karekateristik media pembelajaran di RA, teknik pembuatan media murah meriah di RA, media pembelajaran berbasis ICT di RA, berbagai temuan media modern dalam pembelajaran di RA, prinsipprinsip pengembangan media dan pemanfaatan media pembelajaran di RA. III. Materi Pokok -

Pengertian media pembelajaran Media dan komunikasi pendidikan Bentuk dan jenis media pendidikan Karekateristik media pembelajaran di RA Pembuatan media murah meriah dalam pengembangan pembelajaran di RA Media pembelajaran berbasis ICT di RA Berbagai temuan media modern dalam pembelajaran di RA

IV. Referensi 1. 2. 3. 4.

Abizar, Komunikasi Organisasi (Jakarta: Dirhen Dikti-PPLPTK, 1998). Arif S. Sadiman dkk., Media Pendidikan (Jakarta: Rajawali, 1990). Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran (Bandung: Sinar Baru, 1997). Ronald H. Anderson, Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran (Jakarta: Rajawali, 1994).



: Pembelajaran Terpadu : MPB 604 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan mengembangkan pembelajaran tematik di kelas awal serta menerapkannya dalam kurikulum di RA. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas prinsip dasar pembelajaran terpadu, pembelajaran tematik, pemetaan konsep, pemilihan tema, jaringan tema, penyusunan silabus tematik, penyusunan RPP tematik, strategi pembelajaran tematik, sistem evaluasi pembelajaran tematik. III. Materi Pokok -

Konsep dasar pembelajaran terpadu Konsep dasar pembelajaran tematik Penyusunan jaringan tema Penyusunan silabus tematik Penyusunan RPP tematik Praktek pembelajaran tematik Evaluasi dalam pembelajaran tematik

IV. Referensi: 1. Departemen Agama RI, Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Tematik, (Jakarta: Dirjen Kelembagaan Agama Islam, Depargemen Agama RI, 2005). 2. Departemen Pendidikan Nasional RI, Kurikulum 2006, (Jakarta, 2006). 3. Mardianto, Pembelajaran Tematik, Konsep, Panduan dan Pengembangan Bagi Guru dan Mahasiswa LPTK, (Medan: Widyapuspita, 2008). 4. Tukimo dkk, Perangkat Pembelajaran Tematik: Buku Pegangan Guru, (Jakarta: KKGJ, 2006). 5. Yovan P.Putra, Memori dan Pembelajaran Efektif, (Bandung: Yrama Widya, 2008).



: Pengembangan Kurikulum RA : MPB 303 : 4 SKS

I. Kompetensi 1. Mampu mengembangkan kurikulum RA secara profesional 2. Menguasai dan mendalami muatan/isi kurikulum RA 3. Mampu mengevaluasi proses pengembangan kurikulum dan muatan isi kurikulum RA II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang: (1) Konsep dasar kurikulum; (2) Pendekatan Pengembangan kurikulum di RA; (3) Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum RA; (4) Landasan pengembangan kurikulum RA; (6) Komponen-komponen kurikulum; (7) Model-model pengembaangan kurikulum RA; (8) Telaah Standar Kompetensi Lulusan (SKL) RA; (9) Telaah Standar Isi RA. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Konsep dasar kurikulum; Pendekatan Pengembangan kurikulum di RA; Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum RA; Landasan pengembangan kurikulum RA; Komponen-komponen kurikulum; Model-model pengembaangan kurikulum RA; Telaah Standar Kompetensi Lulusan (SKL) RA; Telaah Standar Isi RA.

IV. Referensi 1. Ansyar, Muhammad, (1988) Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, Dirjen Dikti, Jakarta 2. Beane, James A, dkk. 1986. Curriculum Planning & Development. Boston: Allyn&Bacon, Inc 3. Davies, Ivor K, (1976) Objectives In Curriculum Design, Megraw-Holl Book Company, London 4. Diknas, Panduan Pengembangan Silabus PAI. Jakarta: Puskur, 2006. 5. Galen Saylor. William M. Alexander dan Arthur J. Lewis, 1981 Curriculum Planning for Better Teaching and Learning, 6. Hamalik, Oemar. (2001). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara 7. Kaber, Achacius, (1988) Pengembangan Kurikulum, Dirjen Dikti, Proyek Pengembangan Lembaga dan Tenaga Kependidikan, Jakarta 8. Kep Men Diknas No. 22 tahun 2006 Tentang Standar Isi 9. Kep Men Diknas No. 23 tahun 2006 Standar Kompetensi Lulusan 10. Lois, dan Roberta, editor, Curriculm: Principles and Foundation, New York: Harper & Row Publishers. 1976. Dokumen Kurikulum Prodi PGRA FITK UIN SU Page 13

11. Mulyasa, E. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Suatu Panduan Praktis. Bandung:Remaja Rosdakarya. 2007. 12. Peraturan menteri pendidikan nasional No 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah dan peraturan menteri pendidikan nasional nomor 23 tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. 13. Permen 19 tahun 2007 , tentang standar pengelolaan pendidikan 14. Permen 24 tahun 2007, tentang standar sarana prasarana 15. Pratt, David, (1980) Curriculum Design & Development, Harcout Brace J, Inc, New York 16. Sanjaya, Wina, 2008. Kurikulum dan Pembelajaran: Toeri dan Praktek Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group 17. Smith, B.O, Stanley, W.O. dan Shores, J.H., 1957, Fundamentals of Curriculum Development, Harcourt Brace and World, New York 18. Standar Isi Kurikulum Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Dasar 19. Sudjana, Nana. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung: Sinar Baru Algensindo. 2002. 20. Sudjana, Nana. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung: Sinar Baru Algensindo. 2002. 21. Sukmadinata, Nana Syaodih, (2001). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya. 22. Taba, Hilda. (1962). Curriculum Development: Theory and Practice. New York: Harcout, Brace and World, Inc. 23. Tanner, Daniel, dan Tanner, Laurel N, 1975, Curriculum Development: Theory into Pracyice, Macmillan Publishing Company, Inc., New York 24. Wibowo, M.E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berdasarkan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulus 25. Zais, Robbert S. (1976). Curriculum Principles and Foundations. New York: Harper&Row.



: Psikologi Pendidikan : MBB 209 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan dasar Psikologi untuk kegiatan pembelajaran di RA, khususnya mengenal peserta didik, mengatasi persoalan kelainan anak dan mengoptimalkan hasil belajar, serta keterampilan kiat-kiat belajar yang efektif. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas berbagai hal yang berkaitan dengan kajian teoritis peran Psikologi dalam kegiatan belajar, mengidentifikasi masalah belajar, kemampuan anak dalam belajar, masalah serta cara-cara belajar efektif untuk mencapai hasil belajar yang optimal di RA. III. Materi Pokok 1. Psikologi pendidikanr: Pengertian dan manfaatnya dalam aktivitas pendidikan 2. Peran Psikologi dalam profesi keguruan 3. Pertumbuhan anak 4. Perkembangan anak 5. Cara-cara belajar yang efektif 6. Diagnosis kesulitan belajar daan pemecahannya IV. Referensi 1. Gordon Dryden daan Jeannete Vos, Revolusi Cara Belajar (Bandung: Kaifa, 2001). 2. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995). 3. Noehi Nasution dkk., Psikologi Pendidikan (Jakarta: UT, 1993). 4. W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran (Jakarta: Gramedia, 1987) 5. Yovan P.Putra, Memori dan Pembelajaran Efektif, (Bandung: Yrama Widya, 2008)



: Pemb. Profesi Keguruan : MKB309 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa memiliki pengetahuan dan wawawan tentang profesi dan etika keguruan khusunya untuk guru RA dan menjadikannya sebagai landasan dalam membina profesionalisme diri menjadi pendidik dI RA. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang pengertian profesi dan profesionalisme, guru sebagai tenaga profesional, proses peningkatan profesionalisme guru RA, etika dalam pendidikan, etika tenaga kependidikan, meningkatkan kinerja guru dI RA melalui paradigma baru etika keguruan, etika sebagai landasan berpijak dalam peningkatan profesi tenaga kependidikan, dan peraturan-peraturan pemerintah tentang profesi tenaga kependidikan dan profesionalisme keguruan. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Pengertian profesi dan profesionalisme Pendidik/ guru sebagai suatu profesi Etika pendidik muslim/muslimah Kode etik dan etika profesi keguruan Peningkatan kinerja guru dI RA melalui paradigma baru etika keguruan Etika sebagai landasan berpijak dalam peningkatan profesi tenaga kependidikan Kebijakan dan peraturan pemerintah di bidang profesi keguruan Sertifikasi guru

IV. Referensi 1.Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Jakarta: Sekretariat Negara RI). 2.Oemar Hamalik, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi (Jakarta: Bumi Aksara, 2002). 3.Syafaruddin Nurdin dan Basyiruddin Usman, (2002), Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum (Jakarta: Ciputt Pres, 2002). 4.Ali Imron, Pembinaan Guru di Indonesia (Jakarta: Pustaka Jaya, 1995). 5.Hery Noer Aly dan Munzier S, Watak Pendidikan Islam (Jakarta: Friska Agung Insani, 2000). 6.Fasli Jalal dan Dedi Supriadi, Reformasi Pendikan dalam Konteks Otonomi Daerah (Yogyakarta: Adi Cita, 2001)



: Civic Education : MPK 205 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa mampu menjadi warganegara yang baik, cerdas dan aktif (good, smart & active citizenship) serta bertanggungjawab dan berkeadaban, sehingga dapat mempengaruhi masyarakat untuk bersikap dan bertindak lebih demokratif, toleran, terbuka, dan anti terhadap tindakan kekerasan (pelanggaran HAM) II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip kewarganegaraan, identitas nasional warga negara dan konstitusi, dan demokrasi secara teori dan praktik, serta tata laksana pemerintah terutama dalam era otonomi menuju masyarakat madani. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Identitas Nasional dan Globalisasi Negara dan warga negara Konstitusi dan tata cara perundang-undangan Demokrasi : Teori dan Praktik Otonomi Daerah dalam kerangka NKRI Tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) HAM Civil Society (Masyarakat Madani)

IV. Referensi 1. Ubaidillah, dkk. Pendidikan Kewarganegaraan; Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani, ICCE UIN Jakarta, 2006 2. Syarbaini Saleh, Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta : Cita Pustaka Media, 2008



: Sosiologi Pendidikan : MBB 301 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa dapat memahami masalah-masalah pendidikan yang fundamental dari sudut pandangan sosiologi serta memiliki keterampilan dalam mengatasi masalah-masalah pendidikan. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas pengertian dan ruang lingkup sosiologi pendidikan, hakikat dan peranan sosiologi pendidikan dalam kependidikan, peran sekolah, keluarga dan masyarakat, kurikulum dan kebutuhan masyarakat, dan masalah-masalah kependidikan lainnya. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Pengertian, ruang lingkup dan obyek sosiologi pendidikan Latar belakang, fungsi, pendekatan dan identitas kelompok sosial Hubungan timbal balik keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam kegiatan pendidikan Peran sekolah dan masyarakat dalam kegiatan pendidikan Peran sekolah sebagai lembaga kebudayaan Kebutuhan kepada kurikulum dan faktor-faktor penyebab putus sekolah Kebijakan pendidikan tentang demokratisasi dan desentralisasi Penelitian materi sosiologi pendidikan

IV. Referensi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2000 Chalidjah Hasan, Kajian Perbandingan Pendidikan, Surabaya: Al Ikhlas, 1995 Kuntowijoyo, Paradigma Islam, Bandung: Mizan, 1991 M. Arifin, Kapita Selekta Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1991 Sanafiah Faisal, Sosiologi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, tt. Soerjono Soekanto, Sosiologi, Jakarta: Rajawali, 1983 ST. Vembriarto, Kapita Selekta Pendidikan, Jilid 1, Yogyakarta: Paramita, 1982 Torsten Husen, Masyarakat Belajar, Jakarta: Rajawali, 1988 William J. Goode, Sosiologi Keluarga, Jakarta: Bina Aksara, 1985



: Ilmu Pendidikan Islam : MBB 110 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa memiliki pemahaman yang tepat,dan wawasan komprehensif tentang pendidikan Islam sebagai suatu sistem dan mampu menerapkannya dalam sistem pendidikan pada jenjang pendidiikan guru RA khususnya dan pendidikan nasional umumnya. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang hakikat manusia, hakikat pendidikan dan ilmu pendidikan (umum dan Islam), unsur-unsur pendidikan, unsur-unsur ilmu pendidikan, aliran-alairan pendidikan, landasan-landasan pendidikan, lingkungan pengembangan pendidikan pada RA. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Pengertian dan tujuan pendidikan Islam Dasar-dasar pendidikan Islam Pendidik Anak didik Metode-metode mengajar Alat-alat pendidikan Lingkungan pendidikan Pendidikan dalam keluarga Pendidikan sekolah Pendidikan luar sekolah

IV. Referensi 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Syafaruddin, Nurgayah Pasya dan Mahariah, gIlmu Pendidikan Islam,JakartaHijri Pustaka Utama, 2008. Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: Rosdakarya, 1992. Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak dalam Islam, Jilid I dan II, Bandung: Pustaka As-Syifa, 1998. M. Athiyah Al Abrasy, Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1985. Abdurrahman An-Nahlawi, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat. Jakarta: Gema Insani Press. 1990. Abdul Fattah Jalal, Azas-Azas Pendidikan Islam, Bandung:cv. Diponegoro, 1988.



: Supervisi Pendidikan RA : MPB 306 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman yang tepat, dan wawasan yang luas tentang haikat supervisi pendidikan sebagai suatu tindakan manajerial kependidikan dan mampu menerapkannya dalam sistem pendidikan pada jenjang RA khususnya dan pendidikanpada umumnya. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang hakikat supervisi pendidikan, dasar supervisi pendidikan, manfaat dan tujuan supervisi pendidikan, manfaat dan fungsi supervisi pendidikan, teknik supervisi pengajaran, supervisi pengajaran, supervisi kelas, supervisi klinis. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Pengertian dan tujuan supervisi pendidikan Dasar-dasar supervisi pendidikan Manfaat dan fungsi supervisi pendidikan Peranan Pengawas Pendidikan Teknik supervisi pendidikan Supervisi pengajaran Supervisi kelas Supervisi klinis

IV. Referensi 1. Nurtain, Supervisi Pengajaran, Jakarta: Ditjen Dikti, 1989. 2. Robert J Alfonso, DKk, Instructional Supervision, London: Allyn Bacon, Inc, 1982. 3. Ibrahim Bafadal, Dasar-Dasar Manajemen dan Supervisi Taman Kanak-Kanak, Jakarta: Bumi Aksara,2003. 4. Don M. Beach dan Judi Reinhartz, Supervisory Leadership, London: Allyn Bacon, 2000.



: Manajemen Kelas di RA : MKB 402 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa memiliki pemahaman yang tepat,dan wawasan komprehensif tentang manajemen kelas sebagai bagian dari sistem manajemen sekolah dan mampu menerapkannya dalam sistem pendidikan formal di RA. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang hakikat manusia, hakikat pendidikan dan ilmu pendidikan (umum dan Islam), unsur-unsur pendidikan, unsur-unsur ilmu pendidikan, aliran-alairan pendidikan, landasan-landasan pendidikan, lingkungan pengembangan pendidikan pada RA. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Pengertian dan tujuan manajemen kelas Fungsi-fungsi manajemen kelas Pendekatan sistem dalam pembelajaran Hakikat pembelajaran dalam kelas Pembelajaran sebagai perubahan perilaku Perencanaan pembelajaran Pengorganisasian pembelajaran Kepemimpinan pembelajaran dalam kelas Pengevaluasian kelas Lingkungan pembelajaran

IV. Referensi 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Abizar, Strategi Intruksional ,Padang: IKIP Padang Pers, 1995. Syafaruddin, Manajemen Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Press, 2005. Atwi Suparman, Desain Intruksional ,Jakarta: UT, 1987. Dewi Salma Prawiradilaga, Prinsip Disain Pembelajaran, Jakarta: Kecana & UNJ, 2007 Margaret E. Bell Gleder, Belajar dan Membelajarkan , Jakarta: Rajawali, 1992. W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran,Jakarta: Gramedia, 1987.


Mata kuliah Kode Bobot

: Bimbingan Konseling RA : MPB 308 : 2 SKS

I. Kompetensi Mampu memahami konsep dasar konseling dan karakteristik layanan bimbingan konseling di RA II. Deskripsi Mata kuliah ini berisikan pengertian, tujuan, fungsi, prinsip-prinsip, azas-azas, landasan dan orientasi, paradigma,visi dan misi Bimbingan Konseling. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Pengertian Bimbingan Konseling Tujuan Bimbingan Konseling di RA Fungsi Bimbingan Konseling di RA Prinsip-prinsip Bimbingan Konseling di RA Azas-azas Bimbingan Konseling di RA Landasan dan Orientasi Konseling di RA Paradigma Bimbingan Konseling di RA Visi dan Misi Bimbingan Konseling di RA

IV. Referensi: 1. Achmad Juntika Nurihsan dan Akur Sudianto, Manajemen Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar Kurikulum tahun 2004, Jakarta: Grasindo, 2005. 2. Juntika Nurihsan, Pengantar Bimbingan dan Konseling, B andung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2002. 3. Rohman Natawidjaya, Peranan Guru dalam Bimbingan dan Konseling, Bandung: Abardin, 1988. 4. Muro and Kotman, Guidance and Counseling in the Elementary and Middle Schools, Iowa: Brown, & Benchark Publishers, 1995.


Mata kuliah Kode Bobot

: Evaluasi Pembelajaran di RA : MPB 602 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa mampu melakukan penilaian pembelajaran mata pelajaran pada jenjang RA. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas penilaian berbasis kelas, berbagai jenis teknik penilaian, dan identifikasi berbagai indikator dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. III. Materi Pokok 1. Pengertian Penilaian 2. Penilaian berbasis kelas 3. Fungsi penilaian berbasis kelas 4. Prinsip penilaian berbasis kelas 5. Tujuan penilaian berbasis kelas 6. Instrumen tes: Essay dan Objectif tes 7. Teknik-teknik penilaian 8. Tingkat kesukaran dan daya beda soal 9. Analisis pola jawaban 10. Analisis tes rasional IV. Referensi: 1. Djemari Mardapi, dkk, Pengembangan Sistem Penilaian Kurikulum Berbasis Kompetensi, Diknas, 2004. 2. Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan. Raja Grafindo Persada: Jakarta 1996. 3. Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara: Jakarta Ceatakan II 1995. 4. Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya Bandung Cetakan X, 2005. 5. DEpdiknas, Penilaian Berbasis Kelas, Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang, Depdiknas 2002. 6. Sumarna Surapranata Muhammmad Hatta, Penilaian Portofolio. Implementasi Kurikulum, Remaja Rosdakarya, 2004. 7. Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, Remaja Rosdakarya, 2006. 8. Azwar Saifuddin, Reliabilitas, Validitas, Seri Rangkuman Psikologi, Jogyakarta: Sigma Alpha 1992. 9. Sumadi Suryabrata, Pengembangan Tes Hasil Belajar, Jakarta: Rajawali Pers Cetakan II, 1997.



: Psikologi Agama : MKK 405 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa memahami sejarah perkembangan dan ruang lingkup psikologi agama, perkembangan jiwa beragama pada manusia, proses terjadinya konversi agama, tumbuh dan berkembangnya Psikologi Islam, aspek-aspek psikologi dalam ibadah, konsep jiwa dalam Al-Qur’an, fungsi agama dalam memelihara kesehatan mental. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang sejarah perkembangan dan ruang lingkup psikologi agama, perkembangan jiwa beragama pada manusia, proses terjadinya konversi agama, tumbuh dan berkembangnya Psikologi Islam, aspek-aspek psikologi dalam ibadah, konsep jiwa dalam Al-Qur’an, fungsi agama dalam memelihara kesehatan mental. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Berbagai defenisi psikologi agama Sejarah perkembangan psikologi agama Ruang lingkup kajian psikologi agama Perkembangan jiwa beragama pada masa anak-anak, remaja, dewasa dan manula Pengertian dan faktor-faktor pernyebab konversi agama, serta proses terjadinya konversi agama Perbedaan dan persamaan konversi agama dengan pindah agama Pengertian psikologi Islam Kerangka dasar psikologi Islam Istilah-istilah jiwa dalam Al-Qur’an Struktur kepribadian dalam Al-Qur’an Hubungan ajaran agama dengan kesehatan mental Ciri-ciri mental yang sakit dan sehat menurut psikologi dan agama

IV. Refrensi 1. Abdul Aziz Ahyadi, Psikologi Agama 2. Abdul Aziz Ahyadi, Psikologi Agama: 3. Achmad Mubarak, Jiwa dalam Al-Qur’an 4. Bastaman, Integrasi Psikologi dan Islam 5. Bernand Spilka, Psychology of Religion 6. Clark, Religious Growth 7. Crapps, Diakog Agama dan Psikologi 8. Fuad Nashori, Psikologi Agama Agenda Menuju Aksi 9. Inayat Khan, Dimensi Spiritual Psikologi 10. Jalauddin Rahmat, Psikologi Agama



: Statistik Pendidikan : MKB 702 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi statistik dalam penelitian pendidikan dan mengolah data, menganalisis dan menyajikan macam-macam data penelitian kuantitatif. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang: pengertian statistic, ciri-ciri statistik, fungsi statistik dalam penelitian pendidikan, distribusi frekwensi dan grafik, mean dan standar deviasi, standar deviasi data tunggal dan data kelompok, macam analisis data kuantitatif, analisis korelasi/regresi, dan komparasi. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Pengertian statistik Ciri-ciri statistik Fungsi Statistik dalam penelitian ilmiah. Distribusi Frekwensi dan Grafik Mean dan Standar Deviasi Standar Deviasi data tunggal dan data kelompok Macam analisis data kuantitatif. Analisis korelasi/regresi, dan komparasi

IV. Referensi 1. Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan . Raja grafindo Persada. 2000. 2. Bambang Supens. Statistik Terapan Dalam Penenlitian Ilmu-Ilmu Sosial dan Pendidikan. Rineka Cipta. 1997 3. Sudjana, Metode Statistik, Tarsito, Bandung, 1996. 4. Supranto, Statistik Teori dan Aplikasi, Erlangga: Jakarta. 1996 5. Sutrisno Hadi, Statistik, Jilid I, II, III, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada: Jogyakarta, 1983. 6. Zanten, Win Van, Statistik Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Gramedia: Jakarta, 1982. 7. Kenny, David A. Correlation And Causality, John Wiley&Sons. Inc. New York, 1979. 8. Departemen Pendidikan Nasional, Standar Isi Untuk Sekolah Dasar 9. Ismai, Kapita Selekta Pembelajaran Matematika, Jakarta: Universitas Terbuka 10. Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara



: Konsep Dasar Pendidikan RA : MPB201 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar tentang batasan anak usia dini, Karakteristik anak usia dini, pengertian dan pentingnya pendidikan anak usia dini, Tujuan RA, Peran dan fungsi RA. Ruang lingkup RA, Pandangan para ahli tentang RA, Kondisi nyata Paud Indonesia, Analisis kondisi RA Indonesia, Kerangka dan pengembangan program RA, dan Kualifikasi dan peran pendidik RA. II. Deskripsi Batasa usia dini, Karakteristik anak usia dini, pengertian dan pentingnya pendidikan anak usia dini, Tujuan RA, Peran dan fungsi RA. Ruang lingkup RA, Pandangan para ahli tentang RA, Kondisi nyata Paud Indonesia, Analisis kondisi RA Indonesia, Kerangka dan pengembangan program RA, dan Kualifikasi dan peran pendidik RA. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Batasa usia dini, Karakteristik anak usia dini, Pengertian dan pentingnya pendidikan anak usia dini, Tujuan RA, Peran dan fungsi RA. Ruang lingkup RA, Pandangan para ahli tentang RA, Kondisi nyata RA Indonesia, Analisis kondisi RA Indonesia, Kerangka dan pengembangan program RA, dan Kualifikasi dan peran pendidik RA.



: Psikologi Anak Usia Dini/ RA : MPB208 : 2 SKS

I. Kompetensi Mampu menerapkan konsep, prinsip psikologi, dan proses pembelajaran yang akan diberikan kepada anak usia dini/RA. II. Deksripsi Mata kuliah ini mencakup pembahasan dan pengkajian tentang pengertian pendidikan anak usia dini/RA, perkembangan psikologis anak usia dini/RA, yang dikaitkan dengan konsep pemikiran dari tokoh yang berkecimpung di dunia psikologi anak dan pendidikan anak usia dini/RA. Untuk mengetahui konsep dan prinsip pendidikan anak usia dini dikaitkan dengan sejarah perkembangan pendidikan anak usia dini/RA baik di Indonesia maupun di dunia barat. Pemahaman akan pendidikan anak usia dini juga dilihat dari berbagai bentuk alternatif lembaga yang berkecimpung di pendidikan anak usia dini/RA, dimana di dalamnya konsep bermain sambil belajar berikut metode pengajaran serta sistem penyaringan dan ealuasi pembelajaran dalam ruang lingkup pendidikan anak usia dini/RA juga menjadi kajian yang akan ditekankan dalam pembelajaran. Komunikasi dan interaksi dengan orang tua dari anak usia dini/RA menjadi kajian di dalam mata kuliah ini untuk melengkapi pemahaman yang utuh dari dinamika pendidikan anak usia dini/RA. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Pengertian pendidikan anak usia dini/RA, Perkembangan psikologis anak usia dini berdasarkan konsep pemikiran dari tokoh psikologi anak dan pendidikan anak usia dini/RA. Konsep dan prinsip pendidikan anak usia dini/RA. Pemahaman akan pendidikan anak usia dini/RA Konsep bermain sambil belajar Sistem penyaringan dan ealuasi pembelajaran dalam ruang lingkup pendidikan anak usia dini/RA Komunikasi dan interaksi dengan orang tua dari anak usia dini/RA

IV. Referensi 1. Abdullah Nashih ‘Ulwan, Tarbiyat al-Aulad 2 Jilid, Jeddah, Dar as-Salam, 1991 2. Carol Seefeldt dan Alice Galper, Continuing Issues in Early Childhood Education, Ohio, Merril, 1998 3. Carol Seefeldt dan Barbara Wasik, Pendidikan Anak Usia Dini Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah, Jakarta, Indeks, 2008



: Pengembangan Kurikulum RA : MPB303 : 2 SKS

I. Kompetensi Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang prinsip-prinsip prinsip perkembangan dan cara belajar anak usia dini, konsep dasar kurikulum, kurikulum pendidikan anak usia dini, kurikulum TK 1968, 1976, 1984, 1994; kurikulum TK 2004, kurikulum RA non formal, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, pembelajaran tema, serta mampu mengaplikasikannya dalam pelaksanaan pembelajaran di lembaga pendidikan anak usia dini formal maupun non formal. II. Deskripsi Mata kuliah ini berisi tentang prinsip-prinsip dan cara belajar anak, konsep dasar kurikulum, kurikulum pendidikan anak usia dini, kurikulum TK 1968, 1976, 1984, 1994; kurikulum TK 2004, kurikulum RA non formal, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, dan pembelajaran tema. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Prinsip-prinsip dan cara belajar anak Konsep dasar kurikulum Kurikulum pendidikan anak usia dini Kurikulum TK 1968, 1976, 1984, 1994; kurikulum TK 2004 Kurikulum RA non formal Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pembelajaran tema.

IV. Referensi 1. 2.

3. 4.

Carol Copple dan Sue Bredekamp, Basic Developmentally Apropriate Practice Carol Gestwicki, Developmentally Appropriate Practice Curriculum and Development in Early Education, Australia, Thomson, 2007, Australia, Thomson, 2007 Depdiknas, Kurikulum KBK TA/RA 2004, Depdiknas, Jakarta, 2004 Departemen Agama, Kurikulum KBK RA 2004, Depag, Jakarta, 2004



: Teori-teori Pembelajaran RA : MPB304 : 2 SKS

I. Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat memiliki sikap dan persepsi positif terhadap teori-teori belajar serta dapat menerapkannya dalam praktekpraktek pembelajaran di lembaga pendidikan anak usia dini. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran meliputi: 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan teori perspektif, 2) teori-teori belajar yang meliputi: (a) Teori behavioristik, (b) Teori kognitif, (c) Teori konstruktivisme, (d) Teori belajar sosio-kulutural (kokonstruktivistik), (e) Teori humanistik, (f) Teori pemrosesan informasi, (g) Teori kecerdasan ganda, dan (h) Neuroscience, 3) Penerapan teori-teori belajar ke dalam praktek pembelajaran anak usia dini. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan teori perspektif Teori-teori belajar behavioristik Teori-teori belajar kognitif Teori-teori belajar konstruktivisme Teori belajar sosio-kulutural (kokonstruktivistik) Teori-teori belajar humanistik Teori belajar pemrosesan informasi, Teori belajar kecerdasan ganda Teori belajar Neuroscience Penerapan teori-teori belajar ke dalam praktek pembelajaran anak usia dini

IV. Referensi 1. Elizabeth G. Hainstock, Montessori untuk Prasekolah, Jakarta, Delapratasa Publishing, 2002 2. Jhon W. Santrock, Psikologi Pendidikan, Jakarta, Kencana, 2008 3. Robert E. Slavin, Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik, Jakarta, Indeks, 2009



: Bimbingan dan Konseling RA : MPB308 : 2 SKS

I. Kompetensi Mampu menyelenggarakan pelayanan bimbingan-konseling belajar lembaga RA dengan berbasis pada pemahaman tentang cara belajar anak serta konsep bimbingan-konseling belajar anak yang tepat. II. Dekskripsi Mata kuliah ini membahas tentang Prinsip-prinsip perkembangan dan belajar anak, permasalahan belajar anak, Konsep dan prinsip bimbingan dan konseling belajar anak, Strategi dan teknik bimbingan-konseling belajar anak, Pengembangan program praktikum bimbingan-konseling belajar di lembaga RA, dan praktik lapangan. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5.

Prinsip-prinsip perkembangan dan belajar anak, Permasalahan belajar anak, Konsep dan prinsip bimbingan dan konseling belajar anak, Strategi dan teknik bimbingan-konseling belajar anak, Pengembangan program praktikum bimbingan-konseling belajar di lembaga RA, dan praktik lapangan

IV. Referensi 1. Sandra Crosser, Membentuk Moralitas: Bagaimana Anak Berpikir tentang Benar dan Salah, Jakarta, TK-Istiqlal, 2000 2. SiriNam S. Khalsa, Pengajaran Disiplin dan Harga Diri, Jakarta, Indeks, 2007 3. Sjarkawi, Pembentukan Kepribadian Anak, Jakarta, Bumi Aksara, 2006



: Manajemen kelas RA : MKB402 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa dapat menguasai dan mampu mengimplementasi teori, konsep dan prinsip manajemen dalam aktivitas pendidikan/pembelajaran guna mencapai tujuan pendidikan/pembelajaran secara efektif, efisien dan ekonomis di lembaga pendidikan anak usia dini. II. Deskripsi

:

Mata kuliah ini membahas tentang manajemen pendidikan, fungsi manajemen, manajemen kurikulum, manajemen guru dan karyawan, manajemen kesiswaan, manajemen sarana/ prasarana pendidikan, manajemen keuangan, manajemen system informasi pendidikan, kepemimpinan pendidikan, dan supervisi pendidikan di lembaga pendidikan anak usia dini. III. Materi Pokok 1. Manajemen pendidikan RA 2. Fungsi manajemen RA 3. Manajemen kurikulum RA 4. Manajemen guru dan karyawan, 5. Manajemen kesiswaan RA 6. Manajemen sarana/ prasarana pendidikan anak usia dini 7. Manajemen keuangan, 8. Manajemen system informasi pendidikan anak usia dini 9. Kepemimpinan pendidikan anak usia dini 10. Supervisi pendidikan di lembaga pendidikan anak usia dini. IV. Referensi 1. Soegeng Santoso, Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta, Citra Pendidikan, 2002 2. Depdiknas, Pedoman Penyelenggaraan TK Alternatif Model TK Alam, Jakarta, Depdiknas 2001 3. Depdiknas, Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pos PAUD, Jakarta, Direktorat PAUD, 2006



: Keterampilan Prakarya RA : MPB403 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa dapat mendesain pembelajaran yang membekali anak dapat membuat berbagai aneka keterampilan dari bahan-bahan yang ada di sekitar anak. II. Deskripsi Pengertian keterampilan prakarya, keterampilan prakarya dengan menggunakan bahanbahan bekas yang ada di lingkungan anak, merancang pembelajaran yang menyenangkan agar anak dapat mengembangkan keterampilan prakarya, III. Materi Pokok 1. Pengertian keterampilan prakarya, 2. Keterampilan prakarya dengan menggunakan bahan-bahan bekas yang ada di lingkungan anak, 3. Merancang pembelajaran yang menyenangkan anak usia dini 4. Pengembangan keterampilan prakarya IV. Referensi 1. Revi Devi Paat, Boneka Kertas Gaya Nusantara, Jakarta, Gramedia, 2006



: Pengembangan Kognitif RA : MPB404 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menguasai serta mampu mengimplementasikan tentang hakikat pengembangan kognitif, teori-teori pengembangan kognitif, mampu memilih metode dan alat evaluasi pengembangan kognitif serta mampu menerapkan pengembangan kognitik pada anak RA. II. Deskripsi Pendidikan anak usia dini merupakan lembaga yang memberikan layanan pendidikan kepada anak usia pada rentangan 4-7 tahun. Para pendidik harus dapat memberiakan layanan secara profesional pada anak didiknya dalam rangka peletakan dasar pengetahuan. Oleh sebab itu pendidik harus membekali diri untuk merancang program secara utuh sesuai dengan perkembangan anak. Pada mata kuliah dimulai dengan pembahasan perkembangan kognitif pada anak, teori-teori perkembangan kognitif RA, metode-metode pengembangan kognitif anak usia dini, dan evaluasi pengembangan kognitif RA. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4.

Perkembangan kognitif pada anak, Teori-teori perkembangan kognitif RA, Metode-metode pengembangan kognitif anak usia dini, dan Evaluasi pengembangan kognitif RA.

IV. Referensi 1. Thomas J. Bernt, Child Development, Madison, Brown & Bencmark, 1997 2. Susan Jindrich, How to Help Children, Depok, Book Marks, 2005



: Permasalahan RA : MPB408 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah RA di Indonesia dan mencari solusinya II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang Permasalahan RA di Indoensia, Pemicu permasalahan RA di Indonesia dan Solusinya, Faktor Pengaruh Kebijakan RA, Berbagai kebijakan RA di Indonesia. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4.

Permasalahan RA di Indoensia Pemicu permasalahan RA di Indonesia dan Solusinya Faktor Pengaruh Kebijakan RA Berbagai kebijakan RA di Indonesia.

IV. Referensi 1. W.D. Wall, Pendidikan Konstruktif Bagi Kelompok-kelompok Khusus Anak-nak Cacat dan yang Menyimpang, Jakarta, Balai Pustaka, 1993 2. Depdiknas, Peluang dan Tantangan Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta, Direktorat PAUD, 2005



: Konsep Dasar Matematika : MKB 502 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa mampu mengerti, memahami, menguasai, dan mengaplikasikan PKD Hitung, Tugas Perkembangan Kognitif, Mulltiple Intelegency, Tingkat Perkembangan Mental, Masa Peka RA, Identifikasi Kemampuan Berhitung RA, Strategi Pengajaran Konsep Hitung, Strategi Pengajaran Lambang Bilangan, Aktivitas di rumah, Tahapan Permainan Berhitung, Metode Permainan Berhitung, dan Strategi Pembelajaran Dengan Multimedia guna mencapai pembelajaran RA yang efektif dan effisien II. Deskripsi Kemampuan dasar matematika pada anak dikhususkan pada kemampuan berhitung pada Anak RA penting untuk diperhatikan metode, strategi dan tetap pada ranah bermain sambil belajar. RA tidak dibenarkan untuk dipaksa mempelajari sesuatu termasuk berhitung. Dengan demikian konteks dari pembelajaran berhitung adalah pengenalan kemampuan dasar yang menggunakan belajar sambil bermain dan tetap memperhatikan perbedaan kemampuan anak. Sehingga Mahasiswa mampu mengerti, memahami, menguasai, dan mengaplikasikan Pengertian Kemampuan Dasar Matematika/Berhitung, Tugas Perkembangan Kognitif, Mulltiple Intelegency, Tingkat Perkembangan Mental, Masa Peka RA,Identifikasi Kemampuan Berhitung RA, Strategi Pengajaran Konsep Hitung, Strategi Pengajaran Lambang Bilangan , Aktivitas di rumah RA, Tahapan Permainan Berhitung, Metode Permainan Berhitung, Permainan Berhitung dan Strategi Pembelajaran Dengan Multimedia guna mencapai pembelajaran RA yang efektif dan effisien III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Pengertian Kemampuan Dasar Matematika/Berhitung, Tugas Perkembangan Kognitif, Mulltiple Intelegency, Tingkat Perkembangan Mental, Masa Peka RA, Identifikasi Kemampuan Berhitung RA Strategi Pengajaran Konsep Hitung, Strategi Pengajaran Lambang Bilangan , Aktivitas di rumah RA, Tahapan Permainan Berhitung, Metode Permainan Berhitung, Permainan Berhitung dan Strategi Pembelajaran Multimedia


IV. Referensi 1. Departemen Pendidikan Nasional, Standar Isi Untuk Sekolah Dasar 2. Ismai, Kapita Selekta Pembelajaran Matematika, Jakarta: Universitas Terbuka 3. E.T. Ruseffendi, Dasar-Dasar Matematika Modern dan Komputer Untuk Guru, Tarsito Bandung 4. Heruman, Model Pembelajaran Matematika di Sekolah, Bandung: Rosda 5. Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara 6. Arief Sardiman, Media Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers 7. Howard Gardner, Frames of Mind, USA, Basic Books, 1993 8. Howard Gardner, Multiple Intelegencies, Jakarta, Gramedia, 2010 9. Jean Piaget dan Bärbel Inhelder, The Psychology of The Child, London: Routledge & Kegan Paul, 1969



: Pengembangan Kreatifitas RA : MPB 503 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menguasai serta mampu mengimplementasikan tentang konsep keberbakatan dan kreatifitas dalam kegiatan pembelajaran supaya tercapai pembelajaran yang aktif dan kreatif. II. Deskripsi Keberbakatan (gitednes) mensyaratkan tiga cluster cirri-ciri yang terkait, yaitu kemampuan umun atau kecerdasan di atas rata-rata, kreatifitas dan pengikatan diri terhadap tugas sebagai motivasi internal. Oleh sebab itu karakteristik ketiga tersebut perlu ditumbuh kembangkan dalam tiga lingkungan pendidikan; keluarga, sekolah dan masyarakat. Atas dasar pemikiran tersebut pengembangan kreativitas pada anak usia dini dan khususnya dalam program pendidikan anak berbakat, yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor perlu untuk penelaahan lebih lanjut. Pemikiran kreatif sangat diperlukan bagi kehidupan, sehingga bentuk pengajaran untuk mengembangkan kreatifitas anak usia dini di sekolah perlu diketahui oleh guru. III. Materi Pokok Pengembangan kreativitas pada anak usia dini dan Khususnya dalam program pendidikan anak berbakat, yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor perlu untuk penelaahan lebih lanjut. Pemikiran kreatif sangat diperlukan bagi kehidupan, sehingga bentuk pengajaran untuk mengembangkan kreatifitas anak usia dini di sekolah perlu diketahui oleh guru. IV. Referensi 1. Jeanne Ellis Ormrod, Educational Psychology: Developing Leaners New Jersey: Pearson Education, Inc., 2006 2. Jo Ann Brewer, Early Childhood Education Preschool through Primary Grades, Boston, Pearson, 2007



: Pengembangan Keterampilan Beribadah AUD : MPB 503 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menguasai serta mampu mengimplementasikan tentang konsep perkembangan agama anak, pembelajaran agama yang sesuai dengan perkembangan anak, dan melatih keterampilan beribadah anak. II. Deskripsi Perkembangan agama anak, ibadah-ibadah yang cocok diajarkan pada anak, metodemetode pengembangan keterampilan beribadah, dan pembelajaran ibadah yang menyenangkan dan sesuai dengan tahap perkembangan agama anak. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4.

Perkembangan agama anak, Ibadah-ibadah yang cocok diajarkan pada anak, Metode-metode pengembangan keterampilan beribadah, dan Pembelajaran ibadah yang menyenangkan dan sesuai dengan tahap perkembangan agama anak.

IV. Referensi 1. Fatimi, At-Tarbiyat al-‘Aqidah fi an-Nasyi’i, Kairo, Dar al-Fikr, 2005 2. Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta, Erlangga, 1990 3. Depdiknas, Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Pandangan Islam, Jakarta, Direktorat PAUD, 2003



: Perencanaan Pembelajaran RA : MPB 607 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa dapat mengetahui, menguasai, memahami dan mengaplikasikan konsep mengenai Perencanaan Pembelajaran RA, Manajemen, Komponen Perencanaan, Prosedur Penyusunan Perencanaan Pembelajaran, Strategi Pembelajaran dan Pengembangan Kurikulum serta Evaluasi RA sehinggga mampu mengaplikasikan di masyarakat guna mencapai pembelajaran RA yang efektif dan effisien II. Deskpripsi Perencanaan Pembelajaran RA diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan Manajemen, Komponen Perencanaan, Prosedur Penyusenan Perencanaan Pembelajranan, Pembelajaran pada RA menjadi berkualitas bila dikelola dan di rancang pembelajarannya antara lain dengan pilihan Strategi Pembelajaran yang tepat. Pendekatan pembelajaran dengan menggunakan berbagai metode, merupakan Pengembangan alternatif pembelajaran RA menggali potensi serta melejitkan kemampuan dan kecerdasan RA melalui proses-proses yang alamiah tetapi terarah. Perencanaan Pengembangan Kurikulum serta Evaluasi RA terdapat inovasi-inovasi dan perpaduan yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Perencanaan Pembelajaran RA Komponen Perencanaan RA Prosedur Penyusunan Perencanaan Pembelajranan RA Pendekatan, strategi dan metode pembelajaran RA Pengembangan alternatif pembelajaran RA Perencanaan Pengembangan Kurikulum serta Evaluasi RA

IV. Referensi 1. Bruce Joyce et.al, Models of Teaching, Boston, Allyn and Bacon, 2000 2. Charles M. Reigeluth, Instructional Design Theories and Models: A New Paradigm of Instructional Theory, London, Lawrence Elbaum Publisher,1999 3. Charles M. Reigeluth, Instructional Design Theories and Models: An Overview of Their Current Status London, Lawrence Elbaum Publisher,1999



: Filsafat Pendidikan Islam : : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa mengetahui, memahami dan memiliki wawasan mendalam tentang hakikat berpikir, pengetahuan, filsafat, ilmu, proses kerja ilmu, serta sikap ilmiah yang luas dan mampu mengaplikasikannya dalam melakukan kegiatan keilmuan untuk mencapai keahlian profesi tenaga kependidikan profesional. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang hakikat berpikir, jenis-jenis berpikir, hakikat filsafat, pengetahuan dan ilmu, hakikat kebenaran, pengertian filsafat ilmu, tujuan dan manfaat filsafat ilmu, metode ilmiah, pengetahuan ilmiah, dan ilmu dan kebudayaan serta Islam sains, dan etika dan sains. III. Materi Pokok 1. Berpikir, Fungsi Akal, Kreativitas Manusia, dan jenis-jenis pengetahuan 2. Pengetahuan, Filsafat, Ilmu dan Kebenaran. 3. Dimensi-dimensi Filsafat Ilmu : Pengertian dan Tujuan Filsafat Ilmu, Cara Kerja Filsafat Ilmu, Kebenaran Ilmiah sebagai Masalah Filsafat. 4. Metode Ilmiah, Pengetahuan Ilmiah, Penalaran, dan Karakteristik ilmiah 5. Berbagai Pandangan Tentang Ilmu, Memantapkan Kedudukan Ilmu, Tanggung Jawab Kultural Ilmu. 6. Perspektif Islam tentang Sains dan Teknologi; Kritik atas Sains Modern, Islam dan Sains, Etika dan Bisnis IV. Referensi 1. Azhim, Ali Abdul, Epistemologi dan Aksiologi Ilmu Perspektif Al-Qur’an. Bandung: Rosdakarya. 1989. 2. Baiquni, Ahmad. Al-Qur’an: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Bandung: Pustaka. 1996. 3. Barker, Anton, Metode-metode Filsafat, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1984. 4. Beerling, dkk. Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Tiarawacana. 1986. 5. Chalmers, A. F. What is this thing called Science. Quesland Australia: University of Quesland Press. 1982. 6. Chisholm, R. M, Theory of Knowledge. New Jersey: Prentice-Hall International Inc. 1989. 7. Ghulsyani, Mahdi, Filsafat Sains menurut Al-Qur’an, Bandung: Mizan, 1986. 8. Himsworth, Harold, Pengetahuan Keilmuan dan Pembenaran Filosofi. Terjemahan Ahmad Binadja. Bandung: ITB, 1997. 9. Kafie, Jamaluddin, Berpikir: Apa dan Bagaimana. Surabaya: Indah, 1989.


Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Kode : MKB 701 Bobot : 4 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa mampu memahami hakekat Penelitian, mengidentifikasi variabel, menemukan dan memilih dan variabel, mendiskripsikan gejala pendidikan, menyusun langkah-langkah proposal penelitian, meyusun laporan penelitian. II. Deskripsi Mata kuliah in i membahas tentang: Pengertian Penelitian Pendidikan , Jenis-jenis Penelitian pendidikan, Pendekatan Penelitian Pendidikan, Jenis-jenis Data Penelitian, Rumusan judul, masalah dan tujuan penelitian, Defenisi, masalah dan Variabel penelitian, Langkah-langkah menyusun rumusan masalah Penelitian, Analisis pemecahan penelitian, Fungsi kajian teori dalam penelitian, Cara membuat laporan hasil penelitian III. Materi Pokok 1. Pengertian Penelitian Pendidikan 2. Jenis-jenis Penelitian pendidikan 3. Pendekatan Penelitian Pendidikan 4. Jenis-jenis Data Penelitian 5. Rumusan judul, masalah dan tujuan penelitian 6. Defenisi, masalah dan Variabel penelitian 7. Langkah-langkah menyusun rumusan masalah Penelitian 8. Analisis pemecahan penelitian 9. Fungsi kajian teori dalam penelitian 10. Cara membuat laporan hasil penelitian IV. Referensi 1. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Sosial, Suatu Petunjuk Praktis, Jakarta: PT. Bina Aksara, 1983. 2. Asyari, Sapari Imam, Metodologi Penelitian Sosial, Suatu Petunjuk Ringkas, Surabaya: Usaha Nasional, 1983. 3. Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, Yogyakarta: CAMAY, 1981 4. Hadjar, Ibnu, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif dalam Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press, 1996. 5. Azwar, A., Joedo P, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bina Aksara, 1987. 6. Salim, & Syahrum, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Citapustaka Media, 2010 7. Faisal, Sanapiah, Penelitian Kualitatif, Malang:YA3, 1990 8. Abdullah, Taifiq, dkk, Metodologi Penelitian Agama, Yogyakarta: Taiara Wacana, 1989.



: Ushul Fiqh : MPK 103 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa dapat memiliki memiliki pengetahuan secara komprehensif tentang ajaran Islam dan merespon berbagai masalah. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang: Pengenalan ilmu ushul fiqh, Hukum-hukum syara’, Sumber-sumber hukum Islam, Dalil-dalil hukum Islam yang ikhtilaf, Ijtihad dan tajdid, Kaidah-kaidah ushuliyah, Muraid dan mustara’, Ta’arudh al-adillah, Kaidah-kaidah fiqliyah. III. Materi Pokok 1. Pengenalan ilmu ushul fiqh 2. Hukum-hukum syara’ 3. Sumber-sumber hukum Islam 4. Dalil-dalil hukum Islam yang ikhtilaf, Ijtihad dan tajdid 6. Kaidah-kaidah ushuliyah 7. Muraid dan mustara’ 8. Ta’arudh al-adillah 9. Kaidah-kaidah fiqliyah IV. Referensi 1. As Shan Ani, Subulussalam 2. Ibnu Rusyd, Bidayatu`l Mujtahid 3. Masjfuk Zuhdi, Masil Fihiyah 4. Nurcholis Madjid dkk, Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah 5. Sayid Sabiq, Fiqh Sunnah



: Fiqh I : MPK 202 : 2 SKS

I. Kompetensi Memahami makna, tujuan, dan urgensi Pendidikan Fiqh serta mampu mengaplikasikannya dalam aktivitas keilmuan, kependidikan, dan keguruan. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang: pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan urgensi Pendidikan Fiqh, Prinsip, Metode, dan Pendekatan dalam Pembelajaran Fiqh di RA, Evaluasi Pembelajaran Fiqh di RA: Unsur/ Komponen Evaluasi, Evaluasi Proses, Evaluasi Hasil Belajar, Pemberian Balikan, Pembelajaran Thaharah dari Hadats dan Najis: penataan dan pengembangan materi, perumusan tujuan, penetapan standar kompetensi dan kompetensi dasar, pengembangan metode dan pendekatan pembelajaran, pengembangan evaluasi pembelajaran, pengembangan keterampilan praktis, Penyusunan Rancangan Kegiatan Pembelajaran (RKP) Fiqh untuk RA, Pembelajaran Thaharah Wudlu’ dan Tayamum. III. Materi Pokok 1. Pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan urgensi Pendidikan Fiqh 2. Prinsip, Metode, dan Pendekatan dalam Pembelajaran Fiqh di RA 3. Evaluasi Pembelajaran Fiqh di RA: Unsur/ Komponen Evaluasi, Evaluasi Proses, Evaluasi Hasil Belajar,Pemberian Balikan 4. Pembelajaran Thaharah dari Hadats dan Najis: penataan dan pengembangan materi, perumusan tujuan, penetapan standar kompetensi dan kompetensi dasar, pengembangan metode dan pendekatan pembelajaran, pengembangan evaluasi pembelajaran, pengembangan keterampilan praktis 5. Penyusunan Rancangan Kegiatan Pembelajaran (RKP) Fiqh untuk RA 6. Pembelajaran Thaharah Wudlu’ dan Tayamum IV. Referensi 1. Fiqh Sunnah 2. Bidayatul Mujtahid 3. Masailul Fiqhiyah 4. Fiqhul Islam wa Adillatihi 5. Fiqh Kontemporer 6. Fiqh Sunnah 7. Bidayatul Mujtahid 8. Masailul Fiqhiyah 9. Fiqhul Islam wa Adillatihi 10. Fiqh Kontemporer 11. Fiqh Sunnah



: Pendidikan Kewarganegaraan : MKPK 101 : 2 SKS

I. Kompetensi Mampu mengerti dan dan memahami latar belakang serta materi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi, dan mampu mengerti konsep wawasan nusantara dengan segala aspek dan komponen serta implikasi dan implementasinya. II. Deskripsi Mata kuliahini membahas tentang identitas nasional, berdiri dan berkembangnya satu negara, peran warga negara terhadap kelangsungan dan perkembangan satu negara. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Pengantar pendidikan kewarganegaraan. Identitas nasional dan globalisasi Negara dan teori asal mula negara Konstitusi dan perubahan Demokrasi; teori dan aksi Hak Azasi Manusia Otonomi Daerah Clean & Good governance Civil Society Ketahanan nasional Wawasan Nusantara (Wasantara).

IV. Referensi 1. A.Ubaedillah, dkk, Civic Education, untuk Perguruan Tinggi. 2. Syarbaini Saleh, Pendendidikan Kewarganegaraan,



: Bahasa Indonesia : MPK 102 : 2 SKS

I. Kompetensi Mampu dan terampil menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar baik dalam bahasa lisan, bahasa tulis. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang kebahasaan dari ilmu, keterampilan dan pengembangan untuk mahasiswa. Khususnya dalam membantu mahasiswa menyusun karya ilmiah. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Hakikat bahasa Manusia dan sistem komunikasi Komunikasi lisan dan tulisan Kosa kata Fonem Marfologi Karangan ilmiah Narasi, tesis, dan resensi

IV. Referensi 1. Badudu, J.S. 1984. Pelik Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima. 2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1994, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. 3. Keraf, Gorys. 1984. Komposisi. Ende: Nusa Indah. 4. Keraf, Gorys.1984. Tata Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah. 5. Natawidjaja, P. Suparman. 1996, Teras Komposisi. Jakarta: Intemasa. 6. Parera, Jos Daniel. 1987. Menulis Tertib dan Sistematik. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga. 7. Prayitno, Harun Joko. Dkk. 2000. Pembudayaan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: MUP. 8. Ramlan, M. dkk. 1992. Bahasa Indonesia Yang Salah dan Yang Benar. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. 9. Razak, Abdul. 1988. Kalimat Efektif: Struktur, Gaya, dan Variasi. Jakarta: Gramedia. 10. Sartuni Rasjid dkk, 1984, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, Jakarta:



: Pendidikan Pancasila : MPK 103 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa memahami dan memiliki wawasan tentang historiografi dan fakta-fakta sejarah perjalanan bangsa dalam rangka membangun Insan Pancasilais dengan sudut pandang yang netral dan obyektif. II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas berbagai hal terkait dengan ke-pancasila-an meliputi; historiografi dan fakta-fakta sejarah perjalanan bangsa dalam rangka membangun Insan Pancasilais dengan sudut pandang yang netral dan obyektif. III. Materi Pokok 1. Pengertian pancasila dan ruang lingkup 2. Pancasila dalam konteks sejarah dan perjuangan bangsa 3. Pancasila dalam konteks ketatanegaraan 4. Konsensus nasional tentang dasar negara 5. Pancasila dalam sistem ideologi politik Indonesia 6. Pansila dalam sistem filsafat 7. Pancasila sebagai etika 8. Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional 9. Pancasila, Demokrasi dan sistem penyelenggaraan negara 10. Peristiwa dan istilah politik dalam sejarah politik 11. Polemik; tafsir pancasila 12. Paradigma baru memahami pancasila IV. Referensi 1. 2. 3. 4.

Usiono, Pancasila, Hijri Pustaka Utama, Jakarta, 2007 .Kholid Santoso, Paradima baru Memahami Pancasila, AK group Yogyakarta, 2004 A.W WidjajaPedoman Pelaksanaan Pendidikan Pancasila, Raja Grafindo Jakarta, 2002 Adian Husaini, Pancasila Bukan Untuk Menindas Hak Konstitusional umat Islam, Gema Insani, Yogyakarta, 2009



: Ilmu Tauhid : MPK : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami Akidah Islam dan menjadikannya sebagai prinsip hidup dan kehidupannya II. Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang dasar dasar ilmu tauhid, mengenal Allah dan ciptaannya serta utusannya, kemudian dibahas persoalan hubungan tauhid dengan ibadah dan akhlak, serta implementasi tauhi dalam kehidupan sehari hari III. Materi Pokok 1. Terminologi Ilmu Tauhid dan Objek pembahannya 2. Nama nama Ilmu Tauhid dan Hukum mempelajarinya 3. Mengenal Allah SWT (Al Mabda) 4. Mengenal utusan utusan Allah (Al Wasithah) 5. Iman kepda Takdir dan Hari Kiamat (Syamiyat) 6. Hubungan Iman Ibadah dan Akhlak 7. Tauhid sebagai prinsip keluarga 8. Tauhid sebagai prinip kerja dan ekonomi 9. Tauhid sebagai prinsip ilmu pengetahuan 10. Tauhid sebagai prinsip politik 11. Tauhid sebagai prinsip bermasyarakat 12. Tauhid sebagai prinsip penataan lingkungan 13. Faktor faktor penyimpangan akidah dan metode mempertahankannya IV. Referensi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Harun Yahya, Penciptaan Alam Semesta (VCD) Ibrahim Muhammad, Pengantar Studi Aqidah Islam Ismail Raji Al Faruqi, Tauhid Its Inplications for Thought and Life Mahmud Syaltut, Al Islam Aqidah Wa Syariah Al Kalam Kairo Sayyid Sabiq, Aqidah Islam Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Usaini, Prinsip Prinsip Dasar Keimanan Syekh Muhammad Abduh, Risalat At Tauhid Thahir A.Muin, Ikhtisar Ilmu Tauhid Yusuf Al Kardawy, Iman Wa Al Hayat.



: Ulumul Quràn : MPK 104 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan eksitensi dan sifat Al Quràn sebagai sumber pertama ajaran Agama dan menguasai ilmu ilmu yang menjelaskan autentisitas Al Quràn serta cara memahaminya sehingga menjadi keyakinan dan pedoman dalam kehidupan. II. Deskripsi Mata kuliah ini menjarkan pengertian, fungsi dan peran Al Quràn dalam kehidupan umat Islam kemudian dibahas tentang sejarah dan ilmu Al Quràn tajwid begitu juga tentang tafsir serta wawasan Al Quràn dalam hal ilmu pengetahuan, etos kerja dan kebudayaan. III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Sejarah turun dan Penulisan Al Quràn Ilmu ilmu Al Quràn Ilmu Tajwid Qiraàt Al Quràn Asbab an Nuzul Muhkan dan Mutasyabih Tafsir Takwil dan Terjemah Metode Metode Tafsir Tafsir Surat Al Fatihah Wawasan Al Quràn tentang Ilmu Pengetahuan Wawasan Al Quràn tentang Etos Kerja Wawasan Al Quràn tentang manusia sebagai Pembentuk Kebudayaan

IV. Referensi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

M. Quraish Sihab, Membumikan Al Quràn M. Quraish Sihab, Tafsir Al Quràn Al Karim Ramli Abdul Wahid, Ulumul Quràn Musa Asy ari, Manusia Pembentuk Kebudayaan dalam Al Quràn Harun Yahya, Al Quràn dan Sains Hamka, Tafsir Al Azhar Acep Lim Abdurrahim, Ilmu Tajwid Lengkap.



: Ilmu Hadits : MPK : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan Hadis sebagai sumber kedua ajaran Islam, ilmu ilmu yang menjelaskan tentang autentisitasnya dan membantu memahaminya sehingga menjadi keyakinan dan pegangan dalam kehidupan II. Deskripsi Mata kuliah ini menjelaskan tentang; pengertian, ruang lingkup ilmu hadis sejarah hadis pembagian dan cara mencari hadis pada sumber aslinya kemudian dibahas juga ilmu al jarah wa at ta`dil, hadis tentang keimanan, realisasi iman dalam kehidupan serta hadis tentang korupsi dan kolusi. III. Materi Pokok 1. Terminologi Hadis 2. Hadis sebagia sumber ajaran agama 3. Sejarah hadis 4. Pengenalan kitab kitab hadis 5. Pembagian hadis 6. Cara cara mencari hadis pada sumber aslinya 7. Penelitian hadis 8. Ilmu al jarah wa at ta`dil 9. Pemahaman hadis secara tetkstual dan kontekstual 10. Hadis tentang keimanan 11. Realisasai imand alam kehidupan 12. Korupsi dan kolusi IV. Referensi 1. 2. 3. 4.

T.M.Hasbi Ash Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis T.M.Hasbi Ash Shiddieqy, Pokok Pokok Ilmu Drajah Hadiets Syuhudi Islmail, Metodologi Penelitian Hadis Nabi Ramli Abdul Wahid, Studi Ilmu Hadis



: Kesehatan dan Gizi RA : MPB501 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa mampu melaksanakan pendidikan anak usia dini yang memperhatikan aspek kesehatan dan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak usia. II. Deskripsi Mata kuliah kesehatan dan gizi membahas tentang konsep dasar kesehatan dan gizi untuk anak usia dini, penanaman dan peningkatan kesehatan pribadi dan lingkungan pendidikan anak usia dini, mengenal beberapa penyakit menular dan proses pencegahan/imunisasi, memahami konsep gizi seimbang, pencernaan dan metabolisme makanan dan masalah pendidikan kesehatan dan gizi untuk anak usia dini. III. Materi Pokok 1. Konsep Dasar Kesehatan dan Gizi 2. Pentingnya Kesehatan dan Gizi Untuk Anak RA 3. Keadaan Gizi Anak RA 4. Ciri-ciri Anak Sehat 5. Masalah Makan Pada Anak RA 6. Usaha Kesehatan Pribadi 7. Gizi Seimbang Untuk Anak RA 8. Jenis dan Fungsi Zat Gizi 9. Metabolisme Makanan 10. Gangguan Kesehatan Pada Anak RA 11. Gejala Penyakit Pada Anak RA 12. Imunisasi 13. Usaha Kesehatan Lingkungan IV. Referensi 1. Ari Yuniasti , (2008), Gizi dan Kesehatan, Yogyakarta, Graha Ilmu, Bagian Gizi RS 2. Cipto Mangunkusumo (1994), Penuntun Diet, Jakarta, Gramedia 3. Sugeng Santoso & Ranti AL (1995), kesehatan dan Gizi, Jakarta, Depdikbud, Dirjen Dikti 4. Garna Rerry dkk (2005) pedoman diagnosis dan terapi IKA 5. Gurnadi S (1998) , Gizi Baik yang Merata, Yogyakarta, Gajah Mada University, 6. Satgas 1DA1 (2005) , Ilmu Gizi , Jakarta , 1DA1 7. G. Kartasapoetra dkk , (2005) Ilmu Gizi , Jakarta, Rineka Cipta 8. Kus Irianto dkk (2007) Gizi dan pola hidup sehat, Bandung, Yrama Widya 9. Soekidjo N (2003) Ilmu Kesehatan masyarakat, Jakarta , Rineka Cipta 10. Shelov SP (1993) Caring for baby and young child , New York , Bontam Books.



: Pembelajaran Menggambar : MPB505 : 2 SKS

I. Kompetensi Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar mahasiswa tentang konsep dan prinsip pembelajaran menggambar serta mampu mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran anak usia dini. II. Deskripsi Mata kuliah ini mengantarkan mahasiswa untuk mengetahui konsep dan prinsip pembelajaran menggambar serta mampu mengaplikasikannya dalam pembelajaran anak usia dini. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami hakikat dan konsep pembelajaran menggambar anak usia dini. Ruang lingkup pendidikan seni rupa anak usia dini meliputi Menggambar, melukis, mencetak, kolase, montase, dan mozaik. III. Materi Pokok 1. Hakikat Anak RA 2. Konsep Pembelajaran Menggambar Bagi Anak RA 3. Unsur dan Prinsip Karya Seni Rupa. 4. Pendidikan Seni Rupa Anak RA. 5. Menggambar bagi Anak RA. 6. Melukis Bahan Kering. 7. Melukis Bahan Basah. 8. Mencetak dengan Media Umbi-umbian. 9. Mencetak Penampang. 10. Mencetak teknik sablon manual. 11. Mencetak teknik spray. 12. Kolase 13. Montase 14. Mozaik IV. Referensi 1. Alsschuler, Rose H.& Hattwick, Ia Berta Weis, (1953), Painting and Personality, Chicago: The University of Chicago. 2. Charles D. Gaitskell (1975), Children and Their Art Method for the Elementary School, New York: Harcout Brace Jovanovich. 3. Garha, Oho, (1987), Memahami Dunia Seni Anak- Anak, Bandung: Bina Cipta. 4. Nanang, G.P., dkk. (2005), Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan. Bandung: Jurusan Pendidikan Seni Rupa FPBS UPI. 5. Pamadhi, Hajar, dkk. (2008), Seni Keterampilan Anak, Jakarta: Universitas Terbuka.



: Pembelajaran Membaca dan Menulis : MPB506 : 2 SKS

I. Kompetensi Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar mahasiswa tentang konsep dan prinsip pembelajaran membaca dan menulis serta mampu mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran anak usia dini/RA. II. Deskripsi Mata kuliah ini mengantarkan mahasiswa untuk mengetahui konsep dan prinsip pembelajaran membaca dan menulis serta mampu mengaplikasikannya dalam pembelajaran anak usia dini. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami hakikat dan konsep pembelajaran membaca dan menulis pada anak usia dini. Ruang lingkup pembelajaran membaca dan menulis pada anak usia dini meliputi menulis huruf tunggal dan menulis kata, membaca tanpa teks dan membaca teks. III. Materi Pokok 1. Hakikat Anak Usia Dini/RA 2. Perkembangan membaca pada Anak RA 3. Membaca tanpa teks. 4. Membaca dengan teks. 5. Perkembangan Menulis pada anak RA. 6. Persiapan menulis 7. Menulis satu huruf. 8. Menulis satu kata. 9. Menulis datu kalimat IV. Referensi Carol Gestwicki, Developmentally Appropriate Practice Curriculum and Development in Early Education, Australia, Thomson, 2007



: Metode Pengembangan Bahasa RA : MPB507 : 2 SKS

I. Kompetensi Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, dan mampu mengembangkan kemampuan berbahasa dalam proses pembelajaran anak RA. II. Deskripsi Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini/RA secara prinsip menggunakan tiga pendekatan pokok, yaitu bermain, bernyanyi, dan bercerita. Bagi anak aktivitas bercerita bisa memiliki nilai yang banyak bagi proses pengembangan bahasa anak usia dini. Di samping itu dapat pula menciptakan suasana menyenangkan, mengundang dan merangsang proses kognisi khususnya aktivitas berimajinasi. Bercerita dapat juga mengembangkan kesiapan dasar bagi pengembangan bahasa dan membangun hubungan akrab. III. Materi Pokok 1. Perkembangan bahasa anak RA 2. Mengembangkan bahasa anak melalui permainan 3. Mengembangkan bahasa anak melalui cerita 4. Bercerita tanpa alat peraga 5. Bercerita dengan gambar lepas 6. Bercerita dengan kartu gambar 7. Bercerita dengan wayang kardus 8. Bercerita dengan celemek cerita 9. Bercerita dengan papan flanel 10. Bercerita dengan boneka tangan 11. Media-media dalam mengembangkan kemampuan bercerita pada anak 12. Bercerita dengan gambar berseri 13. Mengembangkan bahasa anak melalui bernyanyi 14. Mengembangkan bahasa anak melalui bermain

IV. Referensi 1. 2. 3. 4.

Moeslichaton, Metode Pengajaran TK, 1999 Divisi Litbank SPA, Teknik Bercerita, 2005 Depdikbud, Pedoman Guru Bidang Pengembangan Kemampuan Berbahasa, 1988 Depdikbud, Metodik Khusus Pengembangan Kemampuan Berbahasa, 1996



: Metode Pengembangan Motorik RA : MPB508 : 2 SKS

I. Kompetensi Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui berbagai aspek teoritis maupun praktis yang berkaitan dengan pengembangan fisik motorik anak usia serta dapat mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran di lembaga pendidikan anak usia dini. II. Deskripsi Mata kuliah ini mengkaji berbagai aspek teoritis maupun praktis yang berkaitan pengembangan fisik motorik, serta berfungsi membekali mahasiswa calon tenaga kependidikan dengan wawasan dan pemahaman tentang konsep-konsep dan praktik yang berhubungan dengan pengembangan fisik motorik anak usia dini serta dapat mengaplikasikannya dalam proses pendidikan/pembelajaran di lembaga pendidikan anak usia dini. III. Materi Pokok 1. Hakikat perkembangan fisik motorik anak 2. Pentingnya Pengembangan fisik motorik untuk anak usia dini 3. Tahap pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini 4. Perkembangan gerak anak RA 5. Bentuk gerak dasar anak RA 6. Kombinasi gerak dasar anak RA 7. Aktivitas ritmik untuk anak RA 8. Brain games, brain gym 9. Outdoor education untuk anak RA 10. Unsur-unsur kesegaran jasmani 11. Program pembentukan kesegaran jasmani 12. Bentuk dan jenis permainan 13. Pengembangan fisik motorik melalui permainan 14. Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian program kegiatan fisik motorik di lembaga pendidikan anak RA IV. Referensi 1. 2. 3.

Dennison, E. (2004). Brain Gym. Teacher’s Edition Revised. Edu-Kinesthetics, Inc. Ventura, California. Mutohir, C. (2004). Perkembangan Motorik Pada Masa Anak-anak. Proyek Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Olahraga. Depdiknas. Sujiono, B. Dkk. (2005). Metode Pengembangan Fisik. Universitas Terbuka. Jakarta


Mata Kuliah : Metode Pengembangan Ketauhidan RA Kode : MPB509 Bobot : 2 SKS

I. Kompetensi Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui berbagai aspek teoritis maupun praktis yang berkaitan dengan pengembangan ketauhidan anak usia serta dapat mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran di lembaga pendidikan anak RA. II. Deskripsi Mata kuliah ini mengkaji berbagai aspek teoritis maupun praktis yang berkaitan pengembangan ketauhidan, serta berfungsi membekali mahasiswa calon tenaga kependidikan dengan wawasan dan pemahaman tentang konsep-konsep dan praktik yang berhubungan dengan pengembangan ketauhidan anak usia dini serta dapat mengaplikasikannya dalam proses pendidikan/pembelajaran di lembaga pendidikan anak RA. III. Materi Pokok 1. Hakikat perkembangan agama pada anak 2. Pentingnya Pengembangan ketuhidan untuk anak RA 3. Tahap pertumbuhan dan perkembangan agama anak RA 4. Pengembangan keimanan anak terhadap Allah 5. Pengembangan keimanan anak terhadap malaikat 6. Pengembangan keimanan anak terhadap kitab-kitab Allah 7. Pengembangan keimanan anak terhadap Rasul Allah 8. Pengembangan keimanan anak terhadap Hari Kiamat 9. Pengembangan keimanan anak terhadap Qadha dan Qadar IV. Referensi 1. 2. 3. 4. 5.

Zakiah Daradjat, Psikologi Agama Jalaluddin, Psikologi Agama Abdul Aziz Ahyadi, Psikologi Agama Masganti, Sikap Remaja Terhadap Agama Masganti, Konsep Tuhan pada Anak-anak



: Pembelajaran Al-Qur’an pada Anak RA : MPB601 : 2 SKS

I. Kompetensi Tujuan mata kuliah ini adalah supaya mahasiswa menguasai teori dan praktek pengajaran membaca al-Quran, pelaksanaan program pintar membaca al-Quran untuk program pendidikan anak usia dini, proses pembelajaran membaca al-Quran shautiyah (Iqra) dan proses pembelajaran dengan metode eklektik Shautiyah Bagdadiyah (Bilhikmah). II. Deskripsi Mata kuliah ini memberikan landasan pengetahuan dan wawasan tentang metodologi pembelajaran membaca al-Quran, sehingga para mahasiswa terampil dan mampu mengajarkan al-Quran dengan cepat dan tepat pada anak RA. III. Materi Pokok 1. al-Quran sebagai mujizat yang abadi; Kemujizatan membaca al-Quran 2. Keutamaan membaca al-Quran; Perlunya bisa membaca al-Quran; Bahaya tidak bisa membaca al-Quran. 3. Program pintar membaca al- Quran untuk anak RA yang mencakup : mengenal PPBQ, urgensi anak usia dini pintar membaca al-Quran, peta keterampilan anak membaca alQuran, menyelenggarakan PPBQ di TK atau sejenisnya dan PPBQ Bilhikmah sebagai alternatif 4. Teori pengajaran membaca al-Quran yang mencakup: Metode Bagdadiyah, Shautiyah, eklektik, dan jenisjenis metode Shautiyah 5. Karakteristik huruf Hijaiyah 6. Metode Iqra’ 7. Metode a-Hira’ 8. Metode Baghdadiyah IV. Referensi 1. Abdul Fatah Jalal, (1988). Azas-azas Pendidikan Islam, Bandung : CV Diponegoro. 2. Abdurrahman Annahlawi, (1989). Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam. Bandung : CV Diponegoro. 3. Abdur Rahman SA, (1996). Landasan dan Tujuan Pendidikan Islam Menurut al-Quran serta Implementasinya. Bandung : CV Diponegoro. 4. Allamah MH Thabathama,i (1989). Mengungkap Rahasia Al-Quran. (terjemahan). Bandung : Mizan. 5. Anharuddin, dkk. (1997). Fenomenologi al-Quran. Bandung : Al-Maarif. 6. Depag RI. (1989). Al-Quran dan Terjemahnya. Semarang : CV Toha Putra. 7. H.M Budiyanto. (1995). Prinsip-prinsip Metodologi Buku Iqra. Litbang LPTQ Nasional.



: Metode Pengembangan Akhlak RA : MPB603 : 2 SKS

I. Kompetensi Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui berbagai aspek teoritis maupun praktis yang berkaitan dengan pengembangan Akhlak anak RA serta dapat mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran di lembaga pendidikan anak RA. II. Deskripsi Mata kuliah ini mengkaji berbagai aspek teoritis maupun praktis yang berkaitan pengembangan akhlak, serta berfungsi membekali mahasiswa calon tenaga kependidikan dengan wawasan dan pemahaman tentang konsep-konsep dan praktik yang berhubungan dengan pengembangan akhlak mulia anak usia dini serta dapat mengaplikasikannya dalam proses pendidikan/pembelajaran akhlak di lembaga pendidikan anak RA. III. Materi Pokok 1. Hakikat perkembangan akhlak pada anak 2. Pentingnya Pengembangan akhak untuk anak RA 3. Tahap pertumbuhan dan perkembangan akhlak anak RA 4. Pengembangan Akhlak terhadap Allah 5. Pengembangan Akhlak terhadap orang tua 6. Pengembangan Akhak terhadap guru 7. Pengembangan Akhlak terhadap kaum kerabat 8. Pengembangan Akhlak terhadap teman 9. Pengembangan akhlak terhadap tumbuhan 10. Pengembangan akhlak terhadap hewan IV. Referensi 1. 2. 3.

Abdud, Hamid, Teori Belajar dan Pembelajaran, Medan: PPS Unimed, 2007. Syarkawi, Perkembangan Kepribadian Anak, Jakarta: Bumi Aksara, 2008. Syafaruddin, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Hijri Pustaka Utama, 2008



: Teori Bermain dan Pembuatan alat Permainan : MPB605 : 4 SKS

I. Kompetensi Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui berbagai aspek teoritis maupun praktis yang berkaitan dengan Bermain dan cara membuat alat permainan untuk anak usia serta dapat mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran di lembaga pendidikan anak usia dini. II. Deskripsi Mata kuliah ini mengkaji berbagai aspek teoritis maupun praktis yang berkaitan bermain, serta berfungsi membekali mahasiswa calon tenaga kependidikan dengan kemampuan membuat alat permainan untuk anak RA serta dapat mengaplikasikannya dalam proses pendidikan di lembaga pendidikan RA. Secara umum mata kuliah ini mendeskripsikan materi tentang definisi bermain, karakteristik bermain, teori-teori bermain, tahap perkembangan bermain, manfaat bermain, jenis-jenis implementasi bermain. III. Materi Pokok 1. Definisi dan Karakteristik Bermain 2. Teori –Teori Bermain (I) 3. Teori –Teori Bermain (II) 4. Tahap perkembangan bermain 5. Manfaat bermain pada aspek perkembangan Kognitif, Bahasa, Kreativitas 6. Manfaat bermain pada aspek perkembangan sosial, emosi, dan fisik motorik 7. Jenis-Jenis Bermain 8. Membuat alat permainan dari barang bekas 9. Membuat alat bermain dari benda-benda alam 10. Analisis Bermain dalam media VCD/DVD untuk anak usia dini IV. Referensi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Bergen, D. “Stages of Play Development”. In David Fernie (1994). Understanding Preschool Play. Columbus: The Ohio State University. Christie, J. & Enz, B.J. (1993). Providing resources for play. Childhood Education. 70.291-292. Ford, SA (1993). The Facilitator's Role In Children's Play. Young Children. 49. 66-69. Garvey, C. (1990). Play. Enlarged Ed. Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press.



: Pembelajaran Musik di RA : MPB606 : 2 SKS

I. Kompetensi Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui berbagai aspek teoritis maupun praktis yang berkaitan dengan Bermain dan cara membuat alat permainan untuk anak usia serta dapat mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran di lembaga pendidikan anak usia dini. II. Deskripsi Mata kuliah Pembelajaran Musik ini memberikan landasan-landasan dasar pengetahuan dan keterampilan berkreasi dan berekspresi seni, khususnya seni musik bagi anak usia dini. Materi musik ini mencakup teori dan praktek yang akan dilakukan mahasiswa yang digunakan untuk bekal bila kelak menjadi guru di RA. III. Materi Pokok 1. Melodis, ritmis, armonis 2. Melodis lagu 3. Ritmis lagu 4. Menyanyi 5. Menari 6. Syair lagu 7. Gerak dan irama 8. Senandung 9. Menari sambil bernyanyi 10. Notasi 11. Gerak lentur IV. Referensi 1. Sylwester, R., A Celebration of Neurone, Alexandria, Va, ASCO, 1995. 2. Sylwester, R.The Deep Roots of The Arts: Connecting Brain Processe to School Policies and Practices (July) Brain Connection, www.brainconnection.com/content/205. (accessed August 5, 2005) 3. Georg, S. Morrison, Early Childhood Education to Day, New Jersey : Pearson, 2000. 4. M. Joko, Susilo, Sukses dengan Gaya Belajar, Yogyakarta: Pinus, 2009. 5. Weber, J.A.. Acchitecture, Sculpture-Painting, Cologne, Germany: Konemann, 2000. 6. Olson, J. Enuisioning Writing, Toward and Integration of Drawing and Writing Porrsmouth, NH. Heinemann Educational Books, 1992. 7. Put, Hallingsworth & Gina Lewis, Pembelajaran Aktif Meningkatkan Keasyikan Kegiatan di Kelas, Jakarta: Indeks, 2008.



: Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus : MPB704 : 2 SKS

I. Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan: memahami secara konseptual maupun aplikatif tentang konsep dasar umum belajar dan pembelajaran, factorfaktor yang mempengaruhinya serta implikasinya bagi pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus, hambatan perkembangan terhadap pembelajaran, indikator pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi individual, mengelola kegiatan belajar mengajar yang efektif, strategi pembelajaran bagi, model-model pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus, keterampilan dasar mengajar, serta mampu mengimplementasikannya dalam setting pembelajaran dan aplikasi teori- teori pembelajaran untuk untuk anak berkebutuhan khusus. II. Deskripsi Dalam perkuliahan ini dibahas konsep dasar umum belajar dan pembelajaran, faktorfaktor yang mempengaruhinya serta implikasinya bagi pembelajaran, hambatan perkembangan terhadap pembelajaran, indikator pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi individual, mengelola kegiatan belajar mengajar yang efektif, strategi pembelajaran bagi ABK, keterampilan dasar mengajar, serta mampu mengimplementasikannya dalam setting pembelajaran, dan aplikasi teori-teori pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus. III. Materi Pokok 1. Konsep dasar belajar Dan pembelajaran 2 Konsep Pembelajaran anak berkebutuhan khusus. 3. Aplikasi teori pembelajaran terhadap anak berkebutuhan khusus. 4. Hambatan perkembangan terhadap pembelajaran 6. Ciri KBM yang menunjang pencapaian kompetensi individual 7. Mengelola KBM yang efektif 8. Strategi Pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus. 9. Model-model pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus. 10. Keterampilan dasar mengajar IV. Referensi 1. 2. 3. 4. 5.

Learner W.Janet (1990), Learning Disabilities,Teories,Diagnosis and Teaching Strategis,USA,Houghton Mifflin Company. Joyce,Bruce dan Weil,Marsha,(1986), Models of teaching, 3nd Ed.New Jersey, Preewntice Hall Inc. Winataputra,Udin (1997), Strategi Belajar Mengajar, Modul UT, Jakarta, Karunika UT



: Hak-hak Anak : MPB705 : 2 SKS

I. Kompetensi Memberikan pemahaman tentang permasalahan yang dihadapi anak, serta upaya aplikasi perlindungan hak-hak anak. Dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan tentang perlindungan hak-hak anak meliputi kedudukan anak sebagai korban kejahatan, kedudukan anak sebagai pelaku kejahatan dan reaksi sosial terhadap keduanya. II. Deskripsi Dalam perkuliahan ini dibahas konsep dasar tentang Konvensi Hak-hak Anak, instrumen Nasional tentang Hak Anak, Instrumen Internasional tentang Hak Anak, Perlakuan Salah Terhadap Anak dan Penelantaran terhadap Anak, Pornografi, Trafiking dan Anak yang Dilacurkan, Anak Dalam Situasi Darurat, dan Anak Berhadapan dengan Hukum III. Materi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Konsep dasar tentang Konvensi Hak-hak Anak Instrumen Nasional tentang Hak Anak Instrumen Internasional tentang Hak Anak Perlakuan Salah Terhadap Anak Penelantaran terhadap Anak Pornografi Trafiking Anak yang Dilacurkan Anak Dalam Situasi Darurat dan Anak Berhadapan dengan Hukum

IV. Referensi 1. Besharov, D.J. (1990), Recognizing Child Abuse : A Guide for The Concerned --- New York : The Free Press Division of Macmillan, Inc. 2. MacFarlane, K. (1986) ; Sexual Abuse of Young Children --- New York : The Guildford Press. 3. Lanning, U. Kenneth (1992) ; Child Molesters : A Behaviorat Analysis --- Virginia : National Center for Missing and Exploitated Children 4. Bartolas, C. et.al. (1976) ; Juvenile Victimization --- New York : John Wiley & Sons, Inc. 5. White, Ben & Indrasari Tjandraningsih (1998) ; Child Workers In Indonesia --- Akatiga 6. Pekerja Anak di Tiga Kota Besar : Jakarta, Medan, Surabaya --- Seri Penelitian Puslit Unika Atmajaya No. 002


SILABUS MATA KULIAH PRODI PGRA

Recommend Documents