1 PENYESUAIAN2 Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian Jurna...
Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian Jurnal Penutup Neraca Saldo setelah penutupan Laporan Keuangan
Alasannya? • Selama proses pencatatan akuntansi mungkin terjadi
bahwa data pendapatan dan biaya belum dicatat seluruhnya, sehingga data yang tercantum dalam neraca saldo belum menunjukkan keadaan yang sebenarnya. • Oleh karena itu maka pada akhir periode, perlu dilakukan penyesuaian atas data yang tercantum dalam neraca saldo, sehingga pembukuan memberikan gambaran yang sebenarnya
Tujuannya? •
Agar setiap rekening riil (khususnya rekening aktiva dan kewajiban), menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode.
•
Agar setiap rekening nominal (rekening pendapatan dan rekening biaya) menunjukkan pendapatan dan biaya yang seharusnya diakui dalam suatu periode
Transaksi apa saja? 1. 2. 3.
4.
5. 6. 7.
Piutang Pendapatan: yaitu pendapatan yang sudah menjadi perusahaan tetapi belum dicatat Utang Biaya: yaitu biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat. Pendapatan Diterima di Muka: yaitu pendapatan yang sudah diterima tetapi sebenarnya merupakan pendapatan untuk periode yang akan datang. Biaya Dibayar Dimuka: yaitu biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi sebenarnya harus dibebankan pada periode yang akan datang. Kerugian Piutang: yaitu taksiran kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tidak bisa ditagih . Depresiasi (Penyusutan): yakni penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada suatu periode akuntansi. Biaya Pemakaian Perlengkapan: yaitu bagian dari harga beli perlengkapan yang telah dikonsumsi selama periode akuntansi
1. Piutang pendapatan Perusahaan mempunyai deposito sebesar Rp10.000.000 dengan tingkat bunga 6% per tahun yang dibayarkan setiap awal bulan.
Tanggal
Keterangan
30-Sep Piutang bunga Pendapatan bunga
Ref
Debit
122
Rp50.000
402
(Mengakui pendapatan bunga)
Kredit
Rp50.000
2. Utang biaya Gaji karyawan sebesar Rp1.000.000 dibayarkan setiap awal bulan
Tanggal
Keterangan
30-Sep Biaya gaji Utang gaji
Ref
Debit
501
Rp1.000.00 0
202
(Mengakui utang gaji)
Kredit
Rp1.000.000
3. Pendapatan diterima dimuka Pada awal bulan September, perusahaan menerima pembayaran di muka sebesar Rp5.000.000. Pada bulan tersebut, jasa yang diserahkan sebesar Rp4.000.000.
3. Pendapatan diterima dimuka Alternatif 1 pendekatan neraca Tanggal 1-Sep
Keterangan Kas
Ref
Debit
111
Rp5.000.00 0
Pendapatan diterima di 210 muka
Kredit
Rp5.000.00 0
(Mengakui pendapatan diterima di muka) Tanggal
Keterangan
Ref
30-Sep Pendapatan diterima di muka 210 Pendapatan
Debit
Kredit
Rp4.000.00 0
401
(Mengakui pendapatan)
Rp4.000.00 0
3. Pendapatan diterima dimuka Alternatif 2 pendekatan laba-rugi Tanggal 1-Sep
Keterangan Kas Pendapatan
Ref
Debit
111
Rp5.000.00 0
Kredit
Rp5.000.00 0
401
(Mengakui pendapatan) Tanggal
Keterangan
30-Sep Pendapatan
Ref
Debit
401
Rp1.000.00 0
Pendapatan diterima di 210 muka (Mengakui pendapatan diterima di muka)
Kredit
Rp1.000.00 0
4. Biaya dibayar dimuka Pada awal bulan September, perusahaan membayar biaya asuransi untuk setahun kedepan sebesar Rp1.200.000.
4. Biaya dibayar dimuka Alternatif 1 pendekatan neraca Tanggal 1-Sep
Keterangan Biaya asuransi dibayar dimuka Kas
Ref
Debit
131
Rp1.200.00 0
Kredit
Rp1.200.00 0
111
(Mengakui biaya asuransi dibayar di muka) Tanggal
Keterangan
30-Sep Biaya asuransi
Ref
Debit
Kredit
512 Rp100.000
Biaya asuransi dibayar di 131 muka (Mengakui biaya asuransi)
Rp100.000
4. Biaya dibayar dimuka Alternatif 2 pendekatan laba-rugi Tanggal 1-Sep
Keterangan
Ref
Debit
Biaya asuransi
512
Rp1.200.00 0
Kas
111
Kredit
Rp1.200.00 0
(Mengakui biaya asuransi) Tanggal 30-Sep
Keterangan
Ref
Debit
Biaya asuransi dibayar di muka
131
Rp1.100.00 0
Biaya asuransi
512
(Mengakui biaya asuransi dibayar di muka)
Kredit
Rp1.100.00 0
5. Kerugian Piutang Perusahaan mempunyai piutang sebesar Rp2.000.000. Menurut pengalaman periode yang lalu, diperkirakan 10% tidak dapat ditagih.
6. Depresiasi Perusahaan mempunyai kendaraan senilai Rp20.000.000. Karena digunakan, kendaraan tersebut nilainya turun pada bulan September sebesar Rp750.000
Tanggal
Keterangan
30-Sep Biaya depresiasi Akumulasi depresiasi
Ref
Debit
Kredit
514 Rp750.000 171
(Mengakui biaya depresiasi)
Rp750.000
7. Pemakaian perlengkapan Perusahaan mempunyai perlengkapan senilai Rp3.000.000. Pada bulan September perlengkapan tersisa sebesar Rp2.500.000
7. Pemakaian perlengkapan Alternatif 1 Tanggal 1-Sep
Keterangan
Ref
Debit
Perlengkapan
150
Rp3.000.00 0
Kas
111
Kredit
Rp3.000.00 0
(Membeli perlengkapan) Tanggal
Keterangan
30-Sep Biaya perlengkapan Perlengkapan
Ref
Debit
Kredit
515 Rp500.000 150
(Mengakui biaya perlengkapan)
Rp500.000
7. Pemakaian perlengkapan Alternatif 2 Tanggal 1-Sep
Keterangan
Ref
Debit
Biaya perlengkapan
515
Rp3.000.00 0
Kas
Kredit
Rp3.000.00 0
111 (Membeli perlengkapan)
Tanggal
Keterangan
30-Sep Perlengkapan Biaya perlengkapan
Ref
Debit
150
Rp2.500.00 0
514
(Mengakui biaya perlengkapan)
Kredit
Rp2.500.00 0
KERTAS KERJA
Perusahaan "JAYA ABADI" Kertas Kerja 30-Sep-12 No Rek 111 112 121 122 123 131 150 170 171 201 210 202 301 302 401 402 501 502 512 513 514 515
Nama Rekening Kas Kas di bank Piutang dagang Piutang bunga Cadangan kerugian piutang Biaya asuransi DDM Perlengkapan Kendaraan Akumulasi depresiasi Utang dagang Pendapatan diterima dimuka Utang gaji Modal, Jihad Prive, Jihad Pendapatan Pendapatan bunga Biaya gaji Biaya telpon Biaya asuransi Biaya kerugian piutang Biaya depresiasi Biaya perlengkapan Jumlah
NS Sblm Penyesuaian Debit Kredit 5.000.000 10.000.000 2.000.000