SIDANG TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK SOSIAL DAN BISNIS OLEH
: IMAN SURYA DIANGGA 2509 100 019 PEMBIMBING : NANING ARANTI WESSIANI, S.T, M.M
30/07/2013
1
LATAR BELAKANG PUBLIC SERVICE OBLIGATION (PSO)
Coorporate Objective dari PT. KAI
Cai Zhonghua dan Wang Ye (2012) “Dalam pengukuran kinerja pada sektor publik terdapat karakterisitik yang siginifikan perbedaannya dimana terdapat sifat yang multidimensional dalam pengukuran yang objektif. Sektor publik tidak hanya memiliki atribut ekonomi, tapi juga kewajiban non ekonomis yaitu keuntungan lingkungan dan juga keuntungan sosial yang perlu ditentukan target performansinya untuk menyeimbangkan berbagai tujuan dan kepentingan.” 30/07/2013
2
JUDUL PENELITIAN PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK SOSIAL DAN BISNIS
30/07/2013
3
KPI Eksisting No Perspektif 1
2
KPI
Satuan
3
4
III EFEKTIVITAS PRODUK DAN PROSES
11. Indeks ketersediaan dan keandalan sarana - Ketersediaan sarana - Jumlah gangguan sarana : - Lok - kereta - Gerbong 12. Pertumbuhan volume angkutan
15. Produktivitas pegawai V
Angka Kali kejadian %
6
4
3
0,94 30 807 124 13,71
20
Indeks
7
4
%
6
80
7
314,96 5
Rp ribu/orang
KEPEMIMPINAN, TATA KELOLA DAN TANGGUNG JAWAB KEMASYARAKATAN
16. Rasio kriminalitas 17. GCG 18. Bina Lingkungan 19. Skor KPKU 30/07/2013 TOTAL
5
18
IV FOKUS TENAGA KERJA
13. Indeks kepuasan pegawai 14. Rasio kompetensi pegawai operasional
Bobot Target
18
% % % Angka
5 0,0015 5 75 4 92 4 425 100
No Perspektif
KPI
1 2 3 I KEUANGAN DAN PASAR 1. ROCE 2. Operating Ratio 3.Tingkat Pemenuhan kontrak PSO 4. Pertumbuhan pendapatan II FOKUS PELANGGAN 5. Indeks Kepuasan pelanggan angkutan penumpang KA 6. Indeks kepuasan pelanggan angkutan barang 7. Relasi baru angkutan barang III EFEKTIVITAS PRODUK DAN PROSES 8. Waktu perderan Gerbong (WPG) 9. Penurunan jumlah kecelakaan 10. Ketepatan waktu kedatangan KA Komersial
Satuan
Bobot
Target
4
5 20 6 5 4 5 24
6
% % % % Skala likert Skala likert % Hari Kali kejadian %
3,2 89,45 100 27,69
8
4
8
4
8 18 4
100 2,75
4
30
3
49
4
RUMUSAN MASALAH Bagaimana merancang sistem pengukuran kinerja yang mempertimbangkan aspek sosial
dan bisnis
Bagaimana merancang dashboard sistem pengukuran kinerja PT. KAI
30/07/2013
5
TUJUAN PENELITIAN Merancang model pengukuran kinerja yang mempertimbangkan aspek sosial dan bisnis perusahaan
Merancang dashboard sistem pengukuran kinerja PT. KAI (Persero)
30/07/2013
6
RUANG LINGKUP
Batasan Asumsi
• berdasar visi, misi, dan strategi objektif PT. KAI pada aspek sosial dan bisnis • Penelitian dilakukan pada kondisi eksisting dan hal-hal yang terbatas pada aspek sosial dan bisnis. • Penelitian dibatasi pada layanan kereta penumpang
• Tidak ada perubahan visi, misi dan strategi objektif PT. KAI
7
MANFAAT PENELITIAN perusahaan dapat melakukan pengukuran kinerja dengan menggunakan dashboardnya yang dapat melihat keselarasan aspek sosial dan bisnis dari PT. KAI yang dapat dijadikan acuan dalam membuat kebijakan perusahaan kedepannya
30/07/2013
8
TINJAUAN PUSTAKA •Pengukuran Kinerja •Balanced Scorecard (BSC) •Performance Prism
•Key Performance Indicator (KPI) •Analytical Hierarcy Process (AHP) 30/07/2013
9
METODOLOGI PENELITIAN Mulai
A
STUDI PENDAHULUAN
Penyusunan Sasaran strategis PT. KAI (Persero)
-Studi Literatur -Studi Lapangan
Identifikasi stakeholder kunci dan kebutuhan stakeholder
Penyusunan Strategy Map Balanced Scorecard Penyusunan KPI, Baseline, dan target Pencapaian KPI Identifikasi visi, misi dan strategi PT. KAI
Identifikasi kontribusi stakeholder
Pembobotan KPI
B 30/07/2013
A
10
METODOLOGI PENELTIAN (2) B
C
Pembuatan dashboard sistem pengukuran kinerja
Analisis dan interpretasi data
Verifikasi dashboard sistem pengukuran kinerja
Kesimpulan dan saran
Selesai
tidak
Sesuai?
ya C 30/07/2013
11 11
STRATEGI PERUSAHAAN Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya, melalui praktek bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi stakeholder dan kelestarian lingkungan berdasarkan empat pilar utama: Keselamatan, Ketepatan Waktu, Pelayanan, dan Kenyamanan.
Misi
Visi
Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.
Tujuan
melaksanakan dan mendukung kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di bidang transportasi, dengan menyediakan barang-jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk dapat melakukan ekspansi baik di pasar domestik maupun internasional di bidang perkeretaapian, yang meliputi usaha pengangkutan orang dan barang dengan KA, kegiatan perawatan & pengusahaan prasarana perkeretaapian, pengusahaan bisnis properti secara profesional, serta pengusahaan bisnis penunjang prasarana & sarana KA secara efektif untuk 30/07/2013 kemanfaatan umum.
SU 1
• Pengembangan Angkutan Penumpang.
• Pengembangan angkutan komuter Jabodetabek. SU 2
SU 3
SU 4
• Pengembangan properti.
• Peningkatan safety.
• Peningkatan peran SDM sebagai strategic business partner. SU 5 • Peningkatan akses layanan kepada stakeholders. SU 6
12
Identifikasi Stakeholder’s need STAKEHOLDER SATISFACTION (Stakeholder wants and needs)
Jaminan keselamatan, pelayanan prima, kenyamanan, ketepatan waktu, kemudahan tiket, kesiapan fasilitas
STAKEHOLDERS Customers
Peningkatan kesejahteraan, karir, pengembangan SDM, budaya kerja kondusif, dan kebebasan inisiatif tugas
Employees
Fairness, transparansi, kesempatan yang sama, prosedur jelas, jaminan penyelesaian pembayaran
Suppliers
Pemenuhan ketentuan berlaku, pemenuhan standar kinerja operasional dan keselamatan kerja Pertumbuhan berkelanjutan, peningkatan pelayanan, performansi keuangan, optimalisasi PKBL, pemenuhan RKAP 30/07/2013
STAKEHOLDER CONTRIBUTION (Organization wants and needs)
Loyalitas dan pilihan utama, menjaga fasilias, mengikuti peraturan, membeli tiket Performansi, kesetiaan, inisiatif kerja, taat aturan dan patuh pada SOP yanng berlaku Kecepatan pengerjaan, sesuai dengan spesifikasi, harga yang murah dan negotiable
Regulator
Memperjelas peran dengan operator, maintenance infrastructure diberi IMO, dana PSO sesuai kebutuhan, kerjasama dengan kemenkeu
Investor
Mengontrol kinerja, arahan kerja yang jelas, kecepatan keputusan strategis, menilai membina dan memantau 13
Sasaran Strategis SU
SASARAN STRATEGIS
C4
SU 6
Ketepatan waktu perjalan kereta api komersial
C4
SU 6
Ketepatan waktu perjalan kereta api non komersial
Memberikan fasilitas pelayanan sesuai kebutuhan pada kereta komersial Memberikan fasilitas pelayanan sesuai kebutuhan pada SU 6 kereta non komersial
R1 I2 SU 6 C2,3 R1 I2 C2,3
C1 R1 SU 4 R2
Meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api
C1 R1 SU 4 R3
Meningkatkan keandalan dan ketersediaan sarana, prasarana dan infrastruktur kereta api Meningkatkan okupansi kereta api komersial
I1
SU 1
I1
SU 1, Meningkatkan 2
E2
SU 5
okupansi kereta api non komersial
Meningkatkan kesejahteraan pegawai
E3,5 SU 5 I5
Meningkatkan produktivitas pegawai
R3 E4 SU 5
Memberikan budaya kerja yang kondusif dan efektif
I6
SU 5
BSC
N I1
FINANCIAL
N
CUSTOMER
LEARNING AND GROWTH
INTERNAL BUSINESS PROCESS
BSC
I1
I1
SU
SASARAN STRATEGIS
SU Meningkatkan laba perusahaan setelah pajak 1,2 SU Peningkatan pertumbuhan volume penumpang 1,2 SU Meningkatkan pendapatan usaha dari berbagai jenis 1,2,3 usaha
I3
*
Meningkatkan efektivitas kebijakan perusahaan pendorong profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan
R3
*
Meningkatkan daya serap subsidi pemerintah untuk penumpang non komersial
C3,5, 6 C3,5, 6
Meningkatkan kepuasan pelanggan pada before on board service kereta komersial SU3, 6
C2,3 SU6 C2,3
Meningkatkan kepuasan pelanggan pada before on board service kereta non komersial Meningkatkan kepuasan pelanggan pada on board service kereta komerial Meningkatkan kepuasan pelanggan pada on board service kereta non komersial
Menerapkan sistem teknologi informasi untuk efisiensi proses bisnis Meningkatkan kepedulian dan kepekaan sosial terhadap pelanggan dan masyarakat
R3 I4 * 30/07/2013
14
CUSTOMER
FINANCIAL Meningkatkan laba perusahaan setelah pajak
Meningkatkan pendapatan usaha dari berbagai jenis usaha
Meningkatkan efektivitas kebijakan perusahaan pendorong profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan
Peningkatan pertumbuhan volume penumpang
Meningkatkan kepuasan pelanggan pada on board service kereta non komersial
Meningkatkan kepuasan pelanggan pada on board service kereta komersial
Meningkatkan kepuasan pelanggan pada before on board service kereta komersial
Meningkatkan kepuasan pelanggan pada before on board service kereta non komersial
Memberikan fasilitas pelayanan sesuai kebutuhan pada kereta non komersial
Ketepatan waktu perjalan kereta api komersial
Meningkatkan daya serap subsidi pemerintah untuk penumpang non komersial
Meningkatkan okupansi kereta api komersial
Meningkatkan okupansi kereta api non komersial
Ketepatan waktu perjalan kereta api non komersial
Meningkatkan keandalan dan ketersediaan sarana, prasarana dan infrastruktur kereta api
30/07/2013
Memberikan budaya kerja yang kondusif dan efektif
Memberikan fasilitas pelayanan sesuai kebutuhan pada kereta komersial
Meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api
INTERNAL BUSINESS PROCESS
Meningkatkan produktivitas pegawai
Meningkatkan kepedulian dan kepekaan sosial terhadap pelanggan dan masyarakat
Meningkatkan kesejahteraan pegawai
Menerapkan sistem teknologi informasi untuk efisiensi proses bisnis
LEARNING AND GROWTH
15
Strategi 2013 ASPEK
Keuanga n dan Pasar
KODE SF1 SF2 SF3 SF4 SF5 SF6 SF7 SF8 SF9 SF10 SF11 SF12 SF13 SF14 SF15
30/07/2013
STRATEGI Pembiayaan investasi yang efektif dan baik dari perbankan Pemeriksaan kas yang efektif dan menyeluruh Pengelolaan anggaran cepat dan terkendali Penagihan piutang yang cepat dan efektif Pencatatan biaya (costing) yang baik dan benar sesuai kaidah Analisis laporan keuangan yang mutakhir dan relevan Perubahan kelas layanan KA dan penambahan kapasitas angkutan Penyesuaian tarif Pembangunan dan perbaikan prasarana pendukung Mengembangkan dan mengoptimalisasi sistem aplikasi database, sistem manajemen informasi agar bisa memfasilitasi seluruh kegiatan/proses pengusahaan aset mulai dari pengelolaan data hingga penagihan Melakukan kerjasama dengan BUMN lain dan Koperasi Melakukan kerjasama dengan pihak swasta dalam hal Kerja Sama Operasi (KSO) Peningkatan pendapatan pengelolaan asset produktif Melakukan restorasi heritage Penyelesaian KSO/MOU bermaslaah, baik bersama KAPM atau sendiri setidaknya 25 kasus per tahun 16
Strategi 2013 ASPEK
Kode SI1 SI2 SI3
efektivitas Produk dan Proses
SI4 SI5 SI6 SI7 SC1
Fokus Pelanggan
SC2 SC3 SC4
30/07/2013
STRATEGI
Mengukur stabilitas KKBW, PPCW, dan KRL yang baru bersama Prasarana dan Operasi Fokus pada penurunan kecelakaan dengan menerapkan teknologi mendukung keselamatan yang tepat sasaran serta meningkatkan kehandalan manajemen operasional Kerjasama pengembangan metoda pencegahan kecelakaan dan metoda pengawasan keselamatan Meminimalisir gangguan sarana dan prasarana untuk meningkatkan keandalan operasi KA Pengaturan Gapeka yang mengutamakan KA komersial di Jawa dan Sumatera serta sesuai T-100 yang wajar bersama prasarana, sarana dan komersial Monitor PA yang wajar dan semua lokomotif diupayakan dengan kontrak maintenance ke principal dengan harga yang terjangkau Biaya IM termasuk perawatan sepur simpang dan persinyalan yang urgent dan mendesak Meningkatkan pelayanan untuk kepuasan pelanggan, dengan cara perpanjang rangkaian KA yang okupansinya tinggi Memperbaiki fasilitas baik di lingkungan stasiun maupun di atas KA dan menerapkan ISO untuk seluruh Stasiun Meningkatkan efektivitas penjualan dan penagihan dengan cara menambah pelayanan penjualan tiket KA online khususnya di Jawa, dan kerja sama penjualan tiket via agen/travel/atm Pendidikan pegawai operasional yang costumer oriented dan disiplin 17
Strategi 2013 ASPEK
Kode SL1
Fokus Tenaga Kerja (SDM)
SL2 SL3 SL4
Kepemimpinan. TK&TJM
SL5 SL6
30/07/2013
STRATEGI
Meningkatkan produktivitas pegawai melalui peningkatan kompetensi SDM dengan program diklat baik yang bersifat substansi maupun manajerial serta melakukan peningkatan kesejahteraan Revitalisasi Pusdiklat menjadi result oriented dan keuangan yang terkendali dan akuntabel Rekrutmen yang efektif dan transparan Penurunan toleransi frekuensi kejahatan di atas KA, di stasiun dan di seluruh fasilitas KAI Melakukan penyaluran dana PKBL yang difokuskan pada kegiatan-kegiatan terkait peningkatan pangan dan ekonomi masyarakat miskin Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) demi menjalankan efektivitas organisasi
18
`KPI Financial FINANCIAL Kode F1 F2
Sasaran Strategis Meningkatkan laba perusahaan setelah pajak Peningkatan pertumbuhan volume penumpang
Meningkatkan pendapatan usaha dari berbagai jenis usaha
KS
KPI Jumlah pendapatan laba perusahaan setelah pajak
Rp 425.567.786.000,00
Rp 465.000.000.000,00
*
Persentase pertumbuhan volume penumpang
5,84%
13,71%
Rp 2.550.173.976.000,00 Rp 722.669.117.000,00
Rp 2.830.693.113.360,00 Rp 802.162.719.870,00
12,52%
27,69%
16 Rp 269.900.908.000,00 88,63% 73,42% 35,68 hari 85,12%
25 Rp 407.550.371.080,00 89,45% 75% 30 hari 100%
81,01%
100%
-16,46%
18,99%
SF7,8
Pendapatan usaha dari kereta api komersial
SF7,8
Pendapatan usaha dari kereta api non komersial
SF12 SF13
Jumlah pendapatan usaha dari optimalisasi asset
F4
Meningkatkan efektivitas kebijakan perusahaan pendorong profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan
* SF1 SF4 SF13 *
F5
Meningkatkan daya serap subsidi pemerintah untuk penumpang non komersial
Perbaikan operating ratio Rasio pencapaian Financial Leverage Average Collection Period Total Asset Turnover Rasio realisasi serapan dana Public Service Obligation (PSO) Rasio peningkatan serapan dana PSO tahun sebelumnya
30/07/2013
Target (2013)
*
Persentase peningkatan total pertumbuhan pendapatan usaha Jumlah kerja sama dari pihak swasta (KSO)
F3
Baseline (2012)
*
*
19
KPI Customer CUSTOMER Kode Strategi
KPI
Baseline (2012)
Target (2013)
Meningkatkan kepuasan pelanggan pada before on board service kereta komersial
SC2
Indeks kepuasan konsumen kereta komersial terhadap kebutuhan fasilitas penunjang di stasiun
3,8
4
SC3
jumlah channel penjualan tiket kereta komersial
15
20
Meningkatkan kepuasan pelanggan pada before on board service kereta non komersial
SC2
Indeks kepuasan konsumen kereta non komersial terhadap kebutuhan fasilitas penunjang di stasiun
3,8
4
SC3
jumlah channel penjualan tiket kereta non komersial
1
10
SC4
Indeks kepuasan pelanggan tentang pelayanan di dalam kereta komersial komersial
3,8
4
SC4
Rasio jumlah komplain per volume penumpang
134,71%
1
SC4
Indeks kepuasan pelanggan tentang pelayanan di dalam kereta non komersial
3,8
4
Kode
Sasaran Strategis
C1
C2
Meningkatkan kepuasan pelanggan C3 pada on board service kereta komerial C4
Meningkatkan kepuasan pelanggan pada on board service kereta non komersial
30/07/2013
20