SHELLY ATMA DEVINTA 3110100036 DOSEN PEMBIMBING: Cahyono Bintang Nurcahyo ST, MT Ir. I Putu Artama Wiguna, MT, Ph.D Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH Meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal atau hunian di Surabaya
Banyaknya proyek pembangunan apartemen di Surabaya
Persaingan antar perusahaan penyedia jasa konstruksi
Penanganan yang baik terhadap risiko
Strategi rantai pasok dapat memunculkan risiko
STRATEGI RANTAI PASOK
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH Dengan upaya penggabungan strategi rantai pasok dengan manajemen risiko, diharapkan dapat menekan dan meminimalisir hambatan-hambatan yang terjadi dalam penghantaran produk (material) ke pengguna akhir (customer/kontraktor) sehingga dapat menghasilkan suatu produk konstruksi yang murah, berkualitas, dan selesai tepat waktu
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
Apa saja risiko dalam aktivitas rantai pasok yang terjadi pada proyek pembangunan apartemen di Surabaya? Apa saja risiko kategori tinggi dalam aktivitas rantai pasok pada proyek pembangunan apartemen di Surabaya? Bagaimana upaya penanganan risiko kategori tinggi dalam aktivitas rantai pasok pada proyek pembangunan apartemen di Surabaya?
TUJUAN PENELITIAN
Mengidentifikasi risiko dalam aktivitas rantai pasok pada proyek pembangunan apartemen di Surabaya. Mengetahui risiko kategori tinggi dalam aktivitas rantai pasok pada proyek pembangunan apartemen di Surabaya. Mengetahui upaya penanganan risiko kategori tinggi dalam aktivitas rantai pasok pada proyek pembangunan apartemen di Surabaya.
PENDAHULUAN
BATASAN MASALAH
Populasi penelitian adalah para pelaku proyek konstruksi apartemen di Surabaya yang sedang dalam proses pembangunan Risiko yang diteliti adalah risiko dari sudut pandang kontraktor dan supplier Risiko yang diteliti adalah risiko dalam aktivitas rantai pasok pada hubungan kerja antara kontraktor dengan supplier dan supplier dengan kontraktor Variabel-variabel risiko dalam aktivitas rantai pasok yang ditinjau adalah variabel aliran material/fisik, aliran finansial dan aliran informasi Jenis material yang disuplai oleh supplier yang diteliti adalah hanya material utama pada struktur bangunan atas yaitu readymix
TINJAUAN PUSTAKA
RANTAI PASOK Menurut Pujawan (2005) rantai pasok adalah jaringan dari berbagai pihak atau organisasi (terdiri dari: pemasok – yang memasok material untuk keperluan produksi, manufaktur – yang melakukan produksi, distributor atau retailer sebagai komponen yang mendistribusikan produk yang dihasilkan kepada pelanggan dengan perantaranya adalah retailer yang berperan sebagai distributor pada tingkatan yang lebih rendah) yang saling berhubungan dalam melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermutu sampai pada pelanggan terakhir.
TINJAUAN PUSTAKA
RISIKO DALAM RANTAI PASOK
Manajemen risiko pada rantai pasok adalah proses mengidentifikasi, menganalisis dan mengelola risiko di dalam sebuah jaringan rantai pasok. Pada suatu jaringan rantai pasok, terdapat tiga macam aliran yang harus dikelola dengan baik. aliran tersebut ialah aliran material, aliran finansial dan aliran informasi. Jenis – Jenis Aliran dalam Jaringan Rantai Pasok
Aliran Material/Fisik
merupakan suatu aliran yang di dalamnya terdapat pergerakan aktual arus material baik di dalam perusahaan maupun antar perusahaan, baik berupa transportasi, mobilisasi pelayanan, pergerakan pengiriman, penyimpanan dan persediaan.
Aliran Finansial
merupakan suatu aliran yang terdapat pergerakan arus uang antar organisasi, penggunaan investasi untuk seluruh rantai (atau jaringan), serta sistem proses hutang dan piutang.
Aliran Informasi
merupakan suatu aliran yang terdapat proses pergerakan data, penangkapan dan penggunaan data, sehingga memungkinkan suatu proses pertukaran informasi yang terstruktur.
TINJAUAN PUSTAKA
RISIKO DALAM RANTAI PASOK ALIRAN FINANSIAL
ALIRAN
KONTRAKTOR
SUPPLIER INFORMASI
ALIRAN MATERIAL/FISIK
VARIABEL PENELITIAN
VARIABEL RISIKO KONTRAKTOR SUPPLIER Kategori
Aliran Material/ Fisik
Kode
Variabel
A1
Ketidakstabilan suplai material oleh supplier kepada pihak kontraktor
A2
Risiko keterlambatan pengiriman material oleh supplier kepada pihak kontraktor yang diakibatkan oleh proses mendapatkan material pengganti
A3
Kerusakan material saat pengiriman oleh supplier kepada pihak kontraktor
A4
Ketidaksesuaian antara volume material yang dikirim oleh supplier kepada pihak kontraktor dengan volume permintaan dari pihak kontraktor
A5
Ketidaksesuaian mutu/kualitas material yang dikirim oleh supplier kepada pihak kontraktor terhadap standar mutu sesuai spesifikasi pada kontrak
A6
Kegagalan pengiriman material yang dikirim oleh supplier kepada pihak kontraktor karena lokasi proyek yang kurang jelas atau sulit dilalui
A7
Perizinan pengadaan material khusus yang berbelit
A8
Pembatasan impor material dan peralatan
A9
Risiko akibat persyaratan ketat yang berlaku di sekitar lingkungan proyek terkait pengadaan material oleh supplier kepada kontraktor ke lokasi proyek
VARIABEL PENELITIAN
VARIABEL RISIKO KONTRAKTOR SUPPLIER Kategori
Kode B1
Aliran Finansial
Variabel Pembayaran yang terlambat atau bahkan tidak terbayarnya supplier karena keuangan kontraktor yang bermasalah
B2
Harga yang diberikan oleh supplier kepada pihak kontraktor kurang kompetitif
B3
Kesalahan dalam estimasi biaya
B4
Frekuensi pembayaran yang dilakukan oleh pihak kontraktor kepada supplier
B5
Perubahan harga material yang di-supply
B6
Risiko akibat eskalasi kenaikan harga material
B7
Risiko akibat fluktuasi kurs mata uang
B8
Terjadi peningkatan tarif pajak barang atau jasa
B9
Terjadinya krisis ekonomi
VARIABEL PENELITIAN
VARIABEL RISIKO KONTRAKTOR SUPPLIER Kategori
Aliran Informasi
Kode
Variabel
C1
Ketidakjelasan supplier dalam memberikan informasi
C2
Minimnya kepercayaan kontraktor terhadap supplier
C3
Minimnya sumber daya alat dan / atau manusia yang dimiliki perusahaan pada proses pertukaran informasi
C4
Perubahan spesifikasi dari material yang telah dipesan oleh kontraktor kepada pihak supplier
C5
Pengajuan klaim dari pihak kontraktor atas ketidakpuasan material yang telah dikirim oleh supplier
C6
Manipulasi informasi oleh supplier
C7
Negosiasi tidak berjalan lancar dengan pihak supplier
C8
Tidak adanya petunjuk penggunaan peralatan dan material oleh supplier kepada kontraktor
C9
Kurang baiknya proses pengawasan dokumen pengadaan
C10
Minimnya frekuensi diadakannya rapat koordinasi antara pihakpihak yang terlibat dalam proses konstruksi
VARIABEL PENELITIAN
VARIABEL RISIKO SUPPLIER KONTRAKTOR Kategori
Aliran Material/ Fisik
Kode
Variabel
D1
Ketidakstabilan suplai material oleh supplier kepada pihak kontraktor
D2
Risiko keterlambatan pengiriman material oleh supplier kepada pihak kontraktor yang diakibatkan oleh proses mendapatkan material pengganti
D3
Kerusakan material saat pengiriman oleh supplier kepada pihak kontraktor
D4
Ketidaksesuaian antara volume material yang dikirim oleh supplier kepada pihak kontraktor dengan volume permintaan dari pihak kontraktor
D5
Ketidaksesuaian mutu/kualitas material yang dikirim oleh supplier kepada pihak kontraktor terhadap standar mutu sesuai spesifikasi pada kontrak
D6
Kegagalan pengiriman material yang dikirim oleh supplier kepada pihak kontraktor karena lokasi proyek yang kurang jelas atau sulit dilalui
D7
Perizinan pengadaan material khusus yang berbelit
D8
Pembatasan impor material dan peralatan
D9
Risiko akibat persyaratan ketat yang berlaku di sekitar lingkungan proyek terkait pengadaan material oleh supplier kepada kontraktor ke lokasi proyek
VARIABEL PENELITIAN
VARIABEL RISIKO SUPPLIER KONTRAKTOR Kategori
Aliran Finansial
Kode
Variabel
E1
Pembayaran yang terlambat atau bahkan tidak terbayarnya supplier karena keuangan kontraktor yang bermasalah
E2
Harga yang diberikan oleh supplier kepada pihak kontraktor kurang kompetitif
E3
Kesalahan dalam estimasi biaya
E4
Frekuensi pembayaran yang dilakukan oleh pihak kontraktor kepada supplier
E5
Perubahan harga material yang di-supply
E6
Risiko akibat eskalasi kenaikan harga material
E7
Risiko akibat fluktuasi kurs mata uang
E8
Terjadi peningkatan tarif pajak barang atau jasa
E9
Terjadinya krisis ekonomi
VARIABEL PENELITIAN
VARIABEL RISIKO SUPPLIER KONTRAKTOR Kategori
Aliran Informasi
Kode
Variabel
F1
Ketidakjelasan kontraktor dalam memberikan informasi
F2
Minimnya kepercayaan supplier terhadap kontraktor
F3
Minimnya sumber daya alat dan / atau manusia yang dimiliki perusahaan pada proses pertukaran informasi
F4
Perubahan spesifikasi dari material yang telah dipesan oleh kontraktor kepada pihak supplier
F5
Pengajuan klaim dari pihak kontraktor atas ketidakpuasan material yang telah dikirim oleh supplier
F6
Manipulasi informasi oleh kontraktor
F7
Negosiasi tidak berjalan lancar dengan pihak kontraktor
F8
Tidak adanya petunjuk penggunaan peralatan dan material oleh supplier kepada kontraktor
F9
Kurang baiknya proses pengawasan dokumen pengadaan
F10
Minimnya frekuensi diadakannya rapat koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses konstruksi
METODOLOGI PENELITIAN
RESPONDEN & OBYEK PENELITIAN Responden Penelitian Pimpinan Pelaksana Proyek Kontraktor Supplier
Site Manager Staf Logistik, Pengadaan, Quantity Surveyor Kepala Batching Plant Quality Control
OBYEK PENELITIAN
1. Apartemen De Papilio, Ahmad Yani 2. Apartemen Bale Hinggil, MERR II-C 3. Apartemen Puncak Bukit Golf, Darmo Boulevard 4. Apartemen Educity, Pakuwon
METODOLOGI PENELITIAN
INSTRUMEN PENELITIAN KUESIONER PROBABILITAS
SKALA
DAMPAK
Sangat jarang terjadi
1
Sangat kecil
Jarang terjadi
2
Kecil
Kadang-kadang terjadi
3
Sedang
Sering terjadi
4
Besar
Sangat sering terjadi
5
Sangat besar
METODOLOGI PENELITIAN
TEKNIK PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA SURVEI PENDAHULUAN
SURVEI UTAMA
Mengidentifikasi variabel risiko yang relevan
Menghitung nilai mean dari persepsi probabilitas dan dampak
SURVEI RESPON RISIKO
Risiko kategori tinggi o Faktor Penyebab o Dampak o Strategi Risiko Preventif o Strategi Risiko Kuratif
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
HASIL SURVEI PENDAHULUAN
ALIRAN MATERIAL/ FISIK
ALIRAN FINANSIAL
ALIRAN INFORMASI
9 Variabel
9 Variabel
10 Variabel
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
HASIL SURVEI UTAMA (KONTRAKTOR SUPPLIER) Probabilitas Kode Variabel
Dampak
Probabilitas
Nilai mean
Skala
Nilai Mean
Skala
A1
2,92
3
3,69
4
A2
3,08
3
3,54
A3
2,15
2
A4
1,85
A5
Kode Variabel
Dampak
Nilai mean
Skala
Nilai Mean
Skala
B6
2,77
3
3,69
4
4
B7
2,31
2
2,69
3
3,08
3
B8
2,38
2
2,92
3
2
2,54
3
B9
1,92
2
3,23
3
2,15
2
3,38
3
C1
1,92
2
2,69
3
A6
1,85
2
2,31
2
C2
1,77
2
2,08
2
A7
1,46
1
1,46
1
C3
1,54
2
1,85
2
A8
1,38
1
1,46
1
C4
2
2
2,31
2
A9
2
2
2,23
2
C5
2,85
3
3,08
3
B1
2,31
2
3,15
3
C6
1,77
2
2,92
3
B2
2,85
3
3,23
3
C7
2,31
2
2,54
3
B3
2,15
2
3
3
C8
1,46
1
2,08
2
B4
3
3
3
3
C9
1,85
2
2,62
3
B5
3,08
3
4
4
C10
3,31
3
2,69
3
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
HASIL SURVEI UTAMA (KONTRAKTOR SUPPLIER)
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
HASIL SURVEI UTAMA (SUPPLIER KONTRAKTOR) Probabilitas Kode Variabel
Dampak
Probabilitas
Nilai mean
Skala
Nilai Mean
Skala
D1
2,5
2
3,25
3
D2
2,25
2
3,5
D3
2,25
2
D4
2
D5
Kode Variabel
Dampak
Nilai mean
Skala
Nilai Mean
Skala
E6
2,75
3
3,5
3
3
E7
2,75
3
2,75
3
4,25
4
E8
2,5
2
3,25
3
2
3,25
3
E9
2,25
2
4
4
2,5
2
4
4
F1
2,75
3
3,75
4
D6
2
2
3,75
4
F2
2
2
2,75
3
D7
2
2
2,75
3
F3
2,5
2
3,5
3
D8
1,5
1
3
3
F4
2,5
2
3,5
3
D9
2,25
2
3
3
F5
2,25
2
4
4
E1
2,25
2
3,75
4
F6
2
2
3,25
3
E2
2,5
2
3,5
3
F7
2,5
2
3,25
3
E3
2,25
2
3,75
4
F8
2,25
2
2,5
2
E4
2,75
3
2,75
3
F9
2,25
2
3,5
3
E5
2,5
2
3,75
4
F10
3
3
3,75
4
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
HASIL SURVEI UTAMA (SUPPLIER KONTRAKTOR)
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
HASIL SURVEI RESPON RISIKO (KONTRAKTOR SUPPLIER) Pernyataan Faktor Penyebab
High Risk : A1 •
• Dampak
• •
Strategi Risiko Preventif
• • •
Strategi Risiko Kuratif
•
Kelangkaan bahan baku disebabkan peraturan pada daerah setempat yang membatasi perijinan untuk menggali pasir Kekurangan armada yang dimiliki oleh supplier untuk mengangkut readymix ke lokasi proyek Terhambatnya /terlambatnya progress pekerjaan dari jadwal yang telah ditentukan Penambahan biaya upah pekerja akibat penambahan jam kerja Menjalin komunikasi yang baik kepada pihak supplier agar tidak terjadi kesalahan pertukaran informasi Konsisten terhadap jadwal yang telah direncanakan/ditentukan Membuat daftar supplier cadangan
Mencari supplier readymix lain yang dapat memenuhi permintaan readymix pada proyek tersebut
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
HASIL SURVEI RESPON RISIKO (KONTRAKTOR SUPPLIER) Pernyataan
High Risk : A2
Faktor Penyebab
• Kelangkaan bahan baku disebabkan peraturan pada daerah setempat yang membatasi perijinan untuk menggali pasir
Dampak
• Terhambatnya /terlambatnya progress pekerjaan dari jadwal yang telah ditentukan
Strategi Risiko Preventif
• Menjalin komunikasi yang baik kepada pihak supplier agar tidak terjadi kesalahan pertukaran informasi • Konsisten terhadap jadwal yang telah direncanakan/ditentukan • Membuat daftar supplier cadangan
Strategi Risiko Kuratif
• Mencari supplier readymix lain yang dapat memenuhi permintaan readymix pada proyek tersebut
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
HASIL SURVEI RESPON RISIKO (KONTRAKTOR SUPPLIER) Pernyataan
High Risk : B5
Faktor Penyebab
• Perubahan harga pada tarif BBM, TDL, UMR dan harga bahan baku readymix
Dampak
• Tergerusnya anggaran kontraktor dan bila harga terus berubah maka memungkinkan terjadinya defisit pada anggaran biaya
Strategi Risiko • Menyusun anggaran untuk material readymix Preventif melebihi dari harga yang diberlakukan di pasaran Strategi Risiko • Bernegosiasi kepada supplier agar perubahan Kuratif harga yang diberikan tidak terlalu signifikan
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
HASIL SURVEI RESPON RISIKO (KONTRAKTOR SUPPLIER) Pernyataan
High Risk : B6
Faktor Penyebab
• Perubahan harga pada tarif BBM, TDL, UMR dan harga bahan baku readymix
Dampak
• Tergerusnya anggaran kontraktor dan bila harga terus berubah maka memungkinkan terjadinya defisit pada anggaran biaya
Strategi Risiko • Menyusun anggaran untuk material readymix Preventif melebihi dari harga yang diberlakukan di pasaran Strategi Risiko • Bernegosiasi kepada supplier agar perubahan Kuratif harga yang diberikan tidak terlalu signifikan
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
HASIL SURVEI RESPON RISIKO (KONTRAKTOR SUPPLIER) High Risk A1
Strategi Risiko Preventif
Menjalin komunikasi yang baik kepada pihak supplier agar tidak terjadi kesalahan Mengurangi Risiko pertukaran informasi Konsisten terhadap jadwal yang telah Mengurangi Risiko direncanakan/ditentukan Membuat daftar supplier cadangan
Kuratif
A2
Preventif
Kuratif
Risk Response
Mengurangi Risiko
Mencari supplier readymix lain yang dapat memenuhi permintaan readymix pada Mengurangi Risiko proyek tersebut Menjalin komunikasi yang baik kepada pihak supplier agar tidak terjadi kesalahan Mengurangi Risiko pertukaran informasi Konsisten terhadap jadwal yang telah Mengurangi Risiko direncanakan/ditentukan Membuat daftar supplier cadangan
Mengurangi Risiko
Mencari supplier readymix lain yang dapat memenuhi permintaan readymix pada proyek tersebut
Mengurangi Risiko
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
HASIL SURVEI RESPON RISIKO (KONTRAKTOR SUPPLIER) High Risk B5
B6
Strategi Risiko
Risk Response
Preventif
Menyusun anggaran untuk material readymix melebihi dari harga yang diberlakukan di pasaran
Mengurangi Risiko
Kuratif
Bernegosiasi kepada supplier agar perubahan harga yang diberikan tidak terlalu signifikan
Mengurangi Risiko
Preventif
Menyusun anggaran untuk material readymix melebihi dari harga yang diberlakukan di pasaran
Mengurangi Risiko
Kuratif
Bernegosiasi kepada supplier agar perubahan harga yang diberikan tidak terlalu signifikan
Mengurangi Risiko
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
HASIL SURVEI RESPON RISIKO (SUPPLIER KONTRAKTOR) Pernyataan
High Risk : F1
Faktor Penyebab
• Belum diberikannya jadwal pengecoran oleh kontraktor • Lahan atau zona pengecoran yang belum siap dan terlambat dari jadwal pengecoran
Dampak
• Kerugian pada aspek waktu, biaya dan material
Strategi Risiko Preventif
• Berkomunikasi kepada pihak kontraktor untuk memastikan waktu pengecoran
Strategi Risiko Kuratif
• Mencari customer lain untuk mengalihkan volume readymix yang tersedia
Pernyataan
High Risk : F10
Faktor Penyebab
• Kesibukan jadwal baik dari pihak kontraktor maupun supplier • Minimnya SDM yang dimiliki oleh kedua belah pihak dalam proses koordinasi
Dampak
• Terjadinya kesalahan pertukaran informasi • Terjadinya komplain dari pihak kontraktor kepada supplier atas ketidakpuasan material yang dikirim
Strategi Risiko Preventif
• Pihak Supplier melakukan pendekatan kepada kontraktor
Strategi Risiko Kuratif
•
Petugas lapangan dari supplier akan menginformasikan kepada mandor di lapangan jika terjadi permasalahan dalam proses pengecoran
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
HASIL SURVEI RESPON RISIKO (SUPPLIER KONTRAKTOR) High Risk F1
F10
Strategi Risiko
Risk Response
Preventif
Berkomunikasi kepada pihak kontraktor untuk memastikan waktu pengecoran
Mengurangi Risiko
Kuratif
Mencari customer lain untuk mengalihkan volume readymix yang tersedia
Mengurangi Risiko
Preventif
Pihak Supplier melakukan pendekatan kepada kontraktor Petugas lapangan dari supplier akan menginformasikan kepada mandor di lapangan jika terjadi permasalahan dalam proses pengecoran
Mengurangi Risiko
Kuratif
Mengurangi Risiko
KESIMPULAN 1. 2.
3.
Diperoleh 9 variabel risiko pada aliran material/fisik, 9 variabel risiko pada aliran finansial dan 10 variabel risiko pada aliran informasi yang relevan terkait rantai pasok pada proyek pembangunan apartemen di Surabaya. Dari hasil survei utama dan analisis data didapatkan risiko kategori tinggi, yaitu: a. Risiko kategori tinggi dari sudut pandang kontraktor terhadap supplier adalah, ketidakstabilan suplai material oleh supplier kepada pihak kontraktor; risiko keterlambatan pengiriman material oleh supplier kepada pihak kontraktor yang diakibatkan oleh proses mendapatkan material pengganti; perubahan harga material yang di-supply; dan risiko akibat eskalasi kenaikan harga material. b. Risiko kategori tinggi dari sudut pandang supplier terhadap kontraktor adalah, ketidakjelasan kontraktor dalam memberikan informasi; dan minimnya frekuensi diadakannya rapat koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses konstruksi Respon terhadap risiko kategori tinggi yang dilakukan adalah: a. Respon risiko yang dilakukan kontraktor dalam menanggulangi risiko ketidakstabilan suplai material oleh supplier kepada pihak kontraktor dan risiko keterlambatan pengiriman material oleh supplier kepada pihak kontraktor yang diakibatkan oleh proses mendapatkan material pengganti adalah dengan mencari supplier readymix lain yang dapat memenuhi permintaan readymix pada proyek. Sedangkan upaya penanganan yang dilakukan pada risiko perubahan harga material yang di-supply dan risiko akibat eskalasi kenaikan harga material adalah dengan bernegosiasi dengan pihak supplier agar perubahan/kenaikan harga yang diberikan tidak terlalu ekstrim/signifikan. b. Respon risiko yang dilakukan supplier dalam mengatasi risiko ketidakjelasan kontraktor dalam memberikan informasi adalah dengan mengalihkan volume readymix ke proyek konstruksi lainnya. Sedangkan strategi untuk menangani risiko minimnya frekuensi diadakannya rapat koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses konstruksi adalah dengan menugaskan petugas lapangan dari pihak supplier untuk mendiskusikan permasalahan yang terjadi kepada petugas lapangan dari pihak kontraktor.
TERIMA KASIH