SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI TERAPAN 2013 (Sekolah Vokasi UGM)
“Pengembangan Teknologi Terapan yang Unggul, Bermartabat, dan Profesional”
Yogyakarta, 26 Oktober 2013
SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2013 i
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI TERAPAN (SNTT) 2013
ISBN 978-602-14066-2-5
© 2013 oleh: Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
Hak Publikasi dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian maupun seluruh isi prosiding ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.
ii
SUSUNAN PANITIA
Penanggung Jawab Ir. Hotma Prawoto, M.T. (Direktur Sekolah Vokasi) Ma’un Budiyanto, S.T., M.T. (Wakil Direktur bidang Penelitian Pengabdian dan Kerjasama) Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. (Wakil Direktur bidang Akademik & Kemahasiswaan) Wiryanta, S.T., M.T. (Wakil Direktur bidang SDM & Keuangan) Tim Penelitian & Pengabdian (PPM) SV UGM TAHUN 2013 Nursyamsu Hidayat, S.T., M.T., M.Eng. Agus Kurniawan, S.T., M.T. dr . Nurwestu Rusetianti, M.Kes., Sp.KK Esti puspitaningrum, S.T., M.Eng. Faizatush Sholikhah, M.A. Ir. F. Eko Wismo Winarto, M.Sc., Ph.D. Isnan Nur Rifai, S.Si. Diklusari Isnarosi Norsita, S.T.P., M.Si. Retno Galih J.W., A.Md. Sri Istiyani, S.E. Siti Muslikhah, S.E. Ibnu Masud Tim Pelaksana Fitri Damayanti Berutu, S.E., S.S., M.Sc. (Koordinator) Jayanthy Giantari Elisa Candra Eka Sari Sam Manisi Santi Astuti Sindy Oktiana Agitya Rachmatullah Rizky Rachmatika Putri Fera Dwi Lestari Naufanti Zulfah Dayat Fadila Muchammad Faizal Fahmi Suciati Sekarningrum S. La Muhammad Alif Abadi Novelia Sufian Adim Purnama Putra Nabilli Hilal Ramadani Mohammad Tsalatsa Rizal Rahmat Yulio Yohanes Bangun S. Armando Dhamara Ady Mustakin
Akuntansi Akuntansi Akuntansi Akuntansi Bahasa Korea Komputer & SistemInformasi Komputer & SistemInformasi Komputer & SistemInformasi Komputer & SistemInformasi Komputer & SistemInformasi Manajemen Manajemen Manajemen Teknik Elektro Teknik Geomatika Teknik Mesin Teknik Mesin Teknik Mesin Teknik Mesin Teknik Mesin ŝŝŝ
Tim Reviewer
Drs. Winarto
Dr. Budiadi, S.Hut., M.Agr.Sc
Aris Munandar, S.S., M.Hum
Rohman, S.Hut., MP
Drs. Muslikh Madiyant, M.Hum
Drh. Erif Maha Nugraha Setiawan, M.Sc
Drs. Machmoed Effendhie, M.Hum
Lilik Dwi Setyana, ST., MT
Suprapto, Drs., M.Ikom
Ir. Felixtianus Eko Wismo Winarto, M.Sc.,Ph.D
Abdul Ro’uf, M.Ikom Dr. Wahyudi Istiono, M.Kes Ir. Lukman Subekti, MT Muhammad Arrofiq, ST., MT., Ph.D Dr. Ir. Adi Djoko Guritno, MSIE Dr. Moh. Affan Fajar Falah, STP., M.Agr Agus Kurniawan, ST., MT., Ph.D Nursyamsu Hidayat ST., MT., Ph.D
Prof. Tri Widodo, M.Ec.Dev., Ph.D Dr. Sony Warsono, MAFIS Drs. Retnadi Heru Jatmiko., M.Sc Dr. Nurul Khahim, S.Si., M.Si Ir. Prijono Nugroho, MS., Ph.D Joko Setiono, S.H., M.Hum Prof. Bambang Purwanto., M.A
Alamat Sekretariat Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Jl. Kaliurang KM 1, Sekip 1 Yogyakarta Telp/Fax: (0274) 588999 e-mail :
[email protected] website : www.sv.ugm.ac.id
SAMBUTAN KETUA PANITIA SNTT 2013
PertamaǦtama kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan anugerahǦNya kita dapat bertemu pada acara Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2013 dengan tema “Pengembangan Teknologi Terapan yang Unggul, Bermartabat, dan Profesional”. Seminar ini sesungguhnya dapat dikatakan sebagai kelanjutan penelitian dosen-dosen Sekolah Vokasi UGM. Kita menyadari bahwa memasuki era globalisasi kita dihadapkan pada fenomena perubahan yang sangat cepat pada bidang teknologi, informasi dan ilmu yang lainnya. Dalam proses perubahan tersebut timbul pula krisis sosial budaya, hukum, dan ekonomi serta etika. Oleh karena itu kita harus dapat menyikapi dan melihat dengan perspektif yang berkembang dari berbagai sudut pandang yang ada. Melalui seminar ini diharapkan kita dapat melengkapi kemampuan akademik secara komprehensif, baik dari sudut pandang teoritik maupun dari sudut pandang terapan. Maksud diadakannya SNTTǦ2013 ini adalah para peneliti dapat saling bertemu sehingga dapat mempublikasikan hasil penelitianpenelitian yang telah dilakukan secara nasional, dan juga sebagai media interaksi antara para peneliti
dengan
dunia
industri
(mitra)
sehingga
Tridharma
Perguruan
Tinggi
dapat
diimplementasikan bagi kemajuan bangsa dan negara menuju kemandirian bangsa yang bermartabat. Di samping itu seminar ini juga diharapkan sebagai wadah link and match antara perguruan tinggi dengan industri. Dengan demikian, pengembangan riset, teknologi, dan kualitas akademik dapat lebih dipersiapkan menuju masyarakat mandiri dan unggul. Kita berharap seminar ini dapat mengintegrasikan ilmu dan teknologi sehingga mampu mengatasi permasalahan-permasalahan bangsa. SNTT-2013 menampilkan pembicara kunci Ir. R. Sudirman, M.M., Asisten Menteri Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. SNTTǦ2013 diikuti lebih dari 200 peserta pemakalah dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para pemakalah sehingga seminar ini dapat berjalan sukses. Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya seminar ini. Selamat mengikuti diskusi dan berseminar. Semoga kontribusi yang diberikan oleh para peneliti dapat bermakna untuk kemakmuran dan kesejahteraan umat manusia.
Yogyakarta, 26 Oktober 2013
Fitri D. Berutu, S.E., S.S., M.Sc.
Daftar Isi Halaman Judul ............................................................................................................................ I Hak Cipta ................................................................................................................................... ii Susunan Panitia ........................................................................................................................ iii Kata Pengantar ......................................................................................................................... iv Daftar Isi .................................................................................................................................... v
Analisis Kelembagaan pada Program Sertifikasi Hutan Rakyat Di Kabupaten Gunungkidul ......................................................................................................... 1 Wiyono, Silvi Nur Oktalina Rotator Antena Televisi Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535 dan Ponsel Android ................... 9 Unang Sunarya , Danu Dwi Sanjoyo, Qushay Bagas Isworo Kandungan Nitrogen pada Lahan Bekas Erupsi Gunung Merapi yang Didominasi Acaciadecurrens ....................................................................................................................... 13 Puji Lestari, Prasetyo Nugroho Pengaruh Sistem Tata Usaha Kayu Hutan Rakyat terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta ........................................................... 17 Silvi Nur Oktalina Wiyono Pengaruh Permainan Berbasis Kearifan Budaya Lokal terhadap Derajat Depresi dan Kadar Kortisol Pada Siswa Taman Kanak-Kanak di Hunian Tetap Gondang Cangkringan Sleman ... 25 Hadianto Ismangoen, Sumarni Keunggulan dan Kelemahan Lampu Led Dibandingkan dengan Lampu Lhe........................ 35 Suyoto, Lukman Subekti, M. Sidik Sobari Analisis Unjuk Kerja Video Conference melalui Jaringan 3g ..................................................... 43 Budi Bayu Murti, Nur Rohman Rosyid Klasifikasi Citra Elektrokardiogram untuk Deteksi Kondisi Jantung ........................................... 50 Nur Sulistyawati Aplikasi Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (Anfis) untuk Klasifikasi Suara Jantung sebagai Alat Bantu Diagnosis Gangguan Jantung .................................................................. 60 Hidayat Nur Isnianto, Esti Puspitaningrum
Seminar Nasional Teknologi Terapan – SNTT 2013 (26/10/2013)
Rangkaian Pemicu Berbasis Mikrokontroler untuk Thyristor...................................................... 68 Muhammad Arrofiq, R. Arif Tri Rahmawanto Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fase 90w dengan Inverter Berbasis Mikrokontroler ........................................................................................................................... 74 Lukman Subekti, Muhammad Arrofiq, Irshadi Azhhar Ekstraksi Ciri Sinyal Suara Manusia dengan Menggunakan Metode Pengolahan Grafik Sederhana ................................................................................................................................ 82 Esti Puspitaningrum, Hidayat Nur Isnianto, Maun Budiyanto Harmonik Tegangan dan Harmonik Arus Akibat Perbaikan Faktor Daya................................... 90 Maun Budiyanto, Daroto Analisis Karakteristik Kelulusan Mahasiswa dengan Pendekatan Aturan Asosiasi Fp-Growth Studi Kasus Program Diploma Teknik Elektro Ugm................................................................. 97 Sri Lestari, Y. Wahyo Setiyono
Sifat Elektrofisis Kabel Berisolasi Xlpe .................................................................................... 104 Daroto, Sri Lestari
Sistem Deteksi Kondisi Kolesterol dan Jantung Melalui Pengolahan Citra Iris Mata .............. 108 Nur Sulistyawati Pemetaan Wilayah Cakupan Komunikasi Seluler Berdasarkan Sebaran Spektrum Frekuensi Tinggi ...................................................................................................................................... 115 Budi Bayu Murti, Unan Yusmaniar Oktiawati
Sistem Monitoring Terpadu Pembacaan Sensor pada Mud Logging ....................................... 123 Rizal, Nur Sulistyawati
Perbaikan Akurasi Penambangan Log Serangan Malware Berdasarkan Data Nilai Hash Malware .................................................................................................................................. 128 Nur Rohman Rosyid, Ma'un Budiyanto
Seminar Nasional Teknologi Terapan – SNTT 2013 (26/10/2013) Studi Penerapan E - Procurement pada Proses Pengadaan di Pemerintah Kota Yogyakarta ............................................................................................................................. 136 Bambang Herumanta, Agus Kurniawan
Pengaruh Penambahan Aspal Hayati Terhadap Sifat-Sifat Teknis Campuran Lapis Tipis Aspal Beton ............................................................................................................................ 145 Iman Haryanto, Wiryanta Kalibrasi Pengujian Kadar Air Antara Metode Speedy, Spiritus dan Oven di Laboratorium (Calibration Of Testing Moisture Between Speedy, Spiritus And Oven Methods In Laboratory) ............................................................................................................................. 152 Supriyono, Hotma Prawoto S.
Efektivitas Kinerja dan Desain Ulang Simpang Bundaran Mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (Performance Effectivity And Redesigning Of Roundabouts Referring To Indonesian Highway Capacity Manual 1997) ..................................................................... 160 Suwardo, Heru Budi Utomo
Pengaruh Keberadaan Utilitas Jalan Terhadap Tingkat Pelayanan Trotoar ............................ 171 Nursyamsu Hidayat, Suwardo Pengaruh Penambahan Bioaspal Terhadap Nilaistabilitas, Flow Dan Marshall Quotient Pada Campuran Lapis Aspal Beton.................................................................................................. 177 Heru Budi Utomo, Iman Haryanto Penyusunan Prioritas Pemeliharaan Infrastruktur Berbasis Penilaian Indek Kondisi .............. 184 Agus Nugroho, Supriyono
Identifikasi Produktifitas Tenaga Kerja Konstruksi Berdasarkan Ergonomis Kerja ................... 193 Hotma Prawoto S, Agus Nugroho
Pemanfaatan Abu Vulkanis Dan Kapur Sebagai Bahan Stabilisasi Subgrade (Volcanic Ash And Lime Utilization As Stabilization Material Subgrade) .................................................... 201 Devi Oktaviana Latif, Teguh Sudibyo
Kajian Mortar dengan Substitusi Limbah Karbit ....................................................................... 209 Edi Kurniadi, Fathi Basewed
Seminar Nasional Teknologi Terapan – SNTT 2013 (26/10/2013)
Penggunaan Beton Serat Kelapa untuk Aplikasi Atap ............................................................. 216 Agus Kurniawan, Dian Sestining Ayu
Tinjauan Perubahan Perilaku Bata Beton (Paving Block) Akibat Penambahan Serat Alami dan Serat Buatan .................................................................................................................... 223 Dian Sestining Ayu, Bambang Herumanta Kajian Kuat Lentur dan Tarik Belah pada Penyambungan Beton Baru ke Beton Lama dengan Perekat Sikalatex Dan Paku ....................................................................................... 230 Fathi Basewed, Edi Kurniadi
Restorasi Kali Belik di Kawasan Kampus Ugm........................................................................ 239 Muhammad Sulaiman, Adhy Kurniawan
Sistem Informasi untuk Mendukung Sistem Tata Air Berkelanjutan di Kampus Ugm .............. 249 Adhy Kurniawan, Muhammad Sulaiman, Fahrudin Hanafi Optimalisasi Perancangan Turbin Air Jenis Pelton untuk Menghasilkan Torsi Maksimum yang Diaplikasikan Pada Air Terjun Sungai Minggir di Desa Sendangrejo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ................................................................................................................ 258 Surojo Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Minimum Quantity Lubrication (Mql) Terhadap Keausan Pahat dan Kekasaran Permukaan Benda Kerja ...................................................... 266 Budi Basuki, Istyawan Priyahapsara
Pengaruh Variasi Laju Regangan Linier Terhadap Data Hasil Uji Tarik Plat Aluminium ......... 272 Handoko, Benidiktus Tulung Prayoga Pemanfaatan Panas Pada Kompor Gas Lpg untuk Pembangkitan Energi Listrik menggunakan Generator Thermoelektrik ................................................................................ 280 Sugiyanto, Soeadgihardo Siswantoro
Potensi Turbin Angin Sumbu Vertikal Tipe Savonius sebagai Alternative Pembangkitan Listrik Tenaga Angin .............................................................................................................. 286 F. Eko Wismo Winarto, Sugiyanto
Seminar Nasional Teknologi Terapan – SNTT 2013 (26/10/2013) Memprediksi Nilai Konduktivitas Termal Buah Melon, menggunakan Pendekatan Metode Numerik, pada Proses Pendinginan Buah Secara Konveksi Alami.......................................... 293 Susanto Johanes, Fathurahman
Perbandingan Efisiensi Waktu dan Biaya Peleburan Dapur Lebur Listrik dengan Dapur Lebur Gas Lpg (Comparation Of Eficiency Time And Cost Melting Electric Furnace To Lpg Furnace) ................................................................................................................................. 300 Nugroho Santoso, Bambang Suharnadi Pengaruh Tungsten Terhadap Keausan Material Abrasion-Resistant Cast Iron ..................... 305 Lilik Dwi Setyana, Tarmono
Desain Stabilitas Sensor IMU (Inertial Measurement Unit) Pada Perangkat Autopilot Pesawat Udara Tanpa Awak ................................................................................................... 312 Setyawan Bekti Wibowo, Budi Basuki, Praja Sapta Pilihan Moda Antara Kereta Api dan Truk Untuk Angkutan Barang Dari dan Menuju Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo (Modal Choice Between Rail And Truck Freight To And FromThe Port Of Tanjung Tembaga In Probolinggo) ........................................................................................................ 319 Suwardo, Joko Murwono
Variasi Tekanan Injeksi pada Sepeda Motor Injeksi Berbahan Bakar Premium Terhadap unjuk Kerja Mesin ................................................................................................................... 329 Harjono, F. Eko Wismo W.
Pengaruh Injeksi Uap Air Terhadap Kualitas Gas Buang Pada Mobil Mitsubishi L300 ............ 336 Ir. Greg. Sukartono Pengujian Pengembangan Knalpot Hemat Energi Berbasis Generator Thermoelektrik pada Sepeda Motor Tipe Matic 110 Cc ........................................................... 345 Sugiyanto, Fathurahman, Andri Sepeda Motor Jenis Cub......................................................................................................... 352 F.X. Sukidjo, Ir., M.T, Erwin Saptanto
Data Handling System For Capturing And Managing Process Planner Knowledge ................ 357 Wikan Sakarinto, Hiroshi Narazaki, Keiichi Shirase
Seminar Nasional Teknologi Terapan – SNTT 2013 (26/10/2013) Kekuatan Lentur Komposit Matriks Kaca Limbah dengan Penguat Partikel Aluminium Limbah yang Dibuat dengan Metode Tanpa Penekanan ......................................................... 367 Suryo Darmo
Estimasi Produktivitas Tanaman Padi Sawah Menggunakan Citra Alos Palsar Full Polarimetric di Sebagian Kabupaten Sleman .......................................................................... 375 Like Indrawati, Retnadi Heru Jatmiko Aplikasi Pemodelan Spasial 3 Dimensional untuk Model Medan Lapangan Nyata p ada Simulator Wahana Udara ........................................................................................................ 382 Barandi Sapta Widartono, Taufik Hery Purwanto
Perbandingan Akurasi Pemodelan Spasial Kerentanan Wilayah Terhadap Penyakit Leptospirosis Berbasis Ekologi dan Administrasi (Studi Kasus Di Kecamatan Bantul, Jetis Dan Imogiri Kabupaten Bantul) ....................................................................................................... 387 Prima Widayani, Iswari Nur Hidayati
Perbandingan Akurasi Pemodelan Spasial Kerentanan Wilayah Terhadap Penyakit Leptospirosis Berbasis Ekologi Dan Administrasi (Studi Kasus Di Kecamatan Bantul, Jetis dan Imogiri Kabupaten Bantul) ................................................................................................ 396 Sudaryatno, Agus Joko Pitoyo
Aplikasi Pemetaan Berbasis Partisipasi untuk Up-Dating Batas Wilayah Sebagian Kota Yogyakarta.............................................................................................................................. 404 Zuharnen, Ibnu Kadyarsi
Pengukuran Akurasi Posisi Menggunakan Gnss Rtk Berbasis Cors Sebagai Titik Ikat Koreksi Geometri Pada Citra Hasil Pemotretan Pesawat Udara Tanpa Awak ......................... 411 Karen Slamet Hardjo, R. Ibnu Rosyadi
Penggabungan Hard Classification Dan Soft Classification untuk Klasifikasi Penutup Lahan pada Citra Penginderaan Jauh Digital di Sebagian Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ..... 415 R. Ibnu Rosyadi, Karen Slamet Hardjo
Pengaruh Modifikasi Sistem Pengapian Standar Menjadi Sistem Pengapian Ganda pada Kinerja Mesin Empat Langkah ............................................................................................... 419 Ir. Greg. Sukartono, Sujono
Seminar Nasional Teknologi Terapan – SNTT 2013 (26/10/2013) Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi untuk Analisis Ketahanan Pangan di Daerah Basis Pertanian Kabupaten Sleman ...................................................................................... 428 Rika Harini, Emilia Nurjani
Pemetaan Konsentrasi Klorofil-A Berdasarkan Data Digital Aqua Modis Level 1-A di Perairan Selat Bali................................................................................................................................. 439 Retnadi Heru Jatmiko, Yan Budiharti Flow-Line: A Proposed Method For Tracing Subterranean River Networks By Means Of Remote Sensing And Gis ................................................................................................... 449 Eko Haryono, Taufik Hery Purwanto
Pemanfaatan Sig untuk Analisis Sebaran Spasialperkembangan Harga Lahan di Kecamatan Sleman ............................................................................................................ 457 Sri Rahayu Budiani, Sudrajat
Ekstraksi Morfometri Daerah Aliran Sungai Dari Data Digital Surface Model (Studi Kasus Das Opak)............................................................................................................................... 465 Taufik Hery Purwanto
Kajian Akurasi Dtm Foto Udara Uav Sebagai Alternatif Penyedia Data Topografi ................... 475 Ruli Andaru, Rochmad Muryamto
Peningkatan Kualitas Videogrametri untuk Mendukung Manajemen Lalu Lintas ..................... 483 Harintaka, Christine Noegroho Kartini
Optimasi Jaring Kontrol Horisontal Berdasarkan Persyaratan Matriks Kriteria untuk Studi Geodinamika di Patahan Sungai Opak ................................................................................... 490 Dwi Lestari, Yulaikhah
Self-Adaptive User Interface For Dss Applied On Cnc Operator Knowledge Management System ................................................................................................................................... 498 Wikan Sakarinto, Surojo, Keiichi Shirase Penentuan Kecepatan Pergerakan Titik Kontrol Geodesi di Pulau Jawa ................................ 508 Hidayat Panuntun, Nurrohmat Widjajanti
Seminar Nasional Teknologi Terapan – SNTT 2013 (26/10/2013) Pengaruh Pupuk Organik dan Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea Mays L.) di Lahan Tercemar Kromium Limbah Industri Penyamakan Kulit ............................. 521 Rizki Fauziah R, Irfan D. Prijambada, Tohari Konsolidasi Lahan Sawah Kawasan Situ Gede, Bogor .......................................................... 527 Yudith Vega Paramitadevi, Felisa Dwi Pramesthi Analisis Komparatif Risiko Produktivitas, Dan Efisiensi Produksi Kelapa Sawit Ptpn Iii dan Ptpn Xiv .......................................................................................................................... 532 Lili Dahliani Aplikasi Alat Pemotong Elbow Sebagai Solusi Kebutuhan Elbow Sudut Tertentu .................. 538 Wahyu Jaya , Nanang W , Nurul M
Peranan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) Sebagai Alat Komunikasi Antar Tenaga Kesehatan di Puskesmas Gondokusuman Ii ............................................................. 547 Nur Rokhman, Nuryati
Penentuan Kandungan Klorofil Daun Tanaman Sagu Muda (Metroxylon Sagu Rottb.) dengan Menggunakan Spad 502 Chlorophyll Meter ........................................................................... 554 Ratih Kemala Dewi, H. M. H. Bintoro
Seminar Nasional Teknologi Terapan – SNTT 2013 (26/10/2013)
PENGARUH VARIASI LAJU REGANGAN LINIER TERHADAP DATA HASIL UJI TARIK PLAT ALUMINIUM Handoko
1)
dan Benidiktus Tulung Prayoga
2) 1, 2)
Program Diploma Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada Jl. Yacaranda Sekip Unit IV, Yogyakarta, Telepon (0274) 6491301, Fax. (0274) 580990 1)
E-mail :
[email protected] dan
[email protected]
2)
Abstrak Data hasil uji tarik terutama kekuatan tarik menjadi dasar bagi penentuan sifat mekanik bahan. Pada aplikasi perancangan mesin misalnya, data sifat mekanik lain seperti kekuatan geser, bending dan kele lahan bahan banyak ditentukan dengan persamaan – persamaan pendekatan yang memerlukan data kekuatan tarik. Selain itu perlu dipertimbangkan perilaku bahan komponen mesin ketika mendapat beban terutama beban dinamik. Oleh karena itu menjadi penting untuk memperhatikan data uji tarik, tidak sekedar akurasinya namun mencakup luaran data untuk situasi ketika bahan mendapat beban dinamik. Pada penelitian ini, beban dinamik pada uji tarik dimodelkan dengan laju regangan linier. Pengujian menggunakan UTM (Universal Testing Machine) yaitu mesin uji tarik dengan penggerak tenaga hidrolik, bukaan katup divariasikan sehingga akan menghasilkan laju regangan linier yang beragam. Spesimen uji tarik adalah plat aluminium 6061, ketebalan 4 mm, dibuat sesuai standar ASTM E8M dengan gauge length 50 mm. Variasi laju regangan linier yang -1 digunakan adalah 0,00005, 0,002 dan 0,043 detik . Data gaya (kN) dan elongation (mm) dari data logger dengan tampilan digital direkam hingga spesimen putus kemudian dianalisa tiap interval waktu tertentu. Hasilnya diolah dengan regresi statistik untuk menentukan koefisien kekuatan, strain hardening exponent dan strain-rate sensitivity exponent. Hasil pengujian menunjukkan bahwa laju regangan linier terhadap aluminium 6061 mempengaruhi data kekuatan tarik bahan. Laju regangan tinggi menyebabkan kekuatan tarik putus bahan meningkat sebesar 22,73 % dibandingkan dengan hasil pada laju regangan sedang dan meningkat 21,54 % dari data pada laju regangan rendah. Ditinjau dari regangan bahan, laju regangan tinggi menyebabkan penurunan regangan elastis yang signifikan yaitu 20,93 % hingga 39,28 % dibandingkan dengan hasil pada pengujian laju regangan sedang dan laju regangan rendah. Karena pengukuran dimensi aktual plat sukar dilakukan pada kecepatan tinggi maka true stress dihitung dengan persamaan penyempitan lokal bahan ulet pada beban maksimumnya. Nilai eksponen pengerasan regang bahan spesimen uji (n) ternyata cukup rendah yaitu sebesar 0,092 untuk laju regangan rendah, 0,083 untuk laju regangan sedang dan 0,08 untuk laju regangan tinggi. Kemudian strain rate sensitivity exponent (m) juga sangat rendah yaitu m = 0,028. Artinya, kekuatan tarik maksimum (UTS, Ultimate Tensile Strength) bahan spesimen uji cenderung tidak terpengaruh oleh laju regangan linier. Kata kunci: kekuatan tarik, laju regangan linier, aluminium
proses
1. PENDAHULUAN
ekstrusi
aluminium,
data
uji
tarik
digunakan untuk menentukan konstanta material
1.1 Latar Belakang
dari persamaan kriteria luluh Hill (Clausen et al,
Uji tarik uniaksial merupakan pengujian
2001, p.434). Selain itu uji tarik dan uji geser
yang telah diterima secara luas sebagai informasi
bersifat komplementer. Tensor regangan (strain
dasar sifat mekanik bahan (Mahmudi et al, 2004,
tensor)
p.185). Sebagai contoh pada simulasi bending
memiliki
komponen
diagonal
yaitu
regangan pada uji tarik dan komponen non 272
Seminar Nasional Teknologi Terapan – SNTT 2013 (26/10/2013) diagonal dari hasil uji geser (Thuillier dan Manach,
regangan linier dilakukan dengan memberi beban
2009, p.734). Kemudian bagi perancang mesin
pada kecepatan sedang. Pada kecepatan sedang,
dan komponennya, kalkulasi kekuatan bahan
kekuatan
yang mereka pilih memerlukan data sifat–sifat
perbedaan
mekanik, terutama kekuatan tarik. Data uji tarik
regangan tidak sebesar hasil uji regangan nyata.
kadang
Uji
dijadikan
sebagai
pedoman
dalam
bahan
laju
dapat
data
dari
regangan
dipelajari berbagai
linier
meskipun
variasi
dilakukan
laju
dengan
menentukan parameter sifat mekanik yang lain.
menggunakan mesin uji tarik (Universal Tensile
Sebagai contoh endurance limit bahan logam
Machine, UTM)
dapat diperkirakan sebesar 0,4 hingga 0,5 kali
laboratorium material teknik.
yang umum terdapat pada
ultimate tensile strength–nya (Kalpakjian dan
Pada penelitian ini dilakukan pengujian–
Schmid, 2009, p.74). Dengan demikian dapat
pengujian untuk mempelajari data uji tarik bahan
dipahami pentingnya evaluasi terhadap data uji
plat aluminium 6061 ketika mengalami laju
tarik.
regangan Untuk
bidang
ilmu
teknik
mesin,
linier
aluminium
( e )
dipilih
yang
karena
berbeda. bahan
Bahan tersebut
kebanyakan komponen mesin berada dalam
penggunaannya luas dan memiliki regangan yang
kondisi dinamik ketika dipakai. Meskipun berbagai
cukup besar dibandingkan bahan teknik lainnya
kalkulasi
misalnya baja.
perancangan
sudah
memasukkan
persamaan–persamaan dinamika, kelajuan beban masih jarang dipertimbangkan. Laju beban adalah
1.2 Tinjauan Pustaka
derivatif dari beban (misalnya gaya) terhadap
Aluminium
merupakan
jenis
logam
waktu. Beban yang sama dengan kelajuan
dengan struktur kristal face centered cubic
berbeda dapat memberi pengaruh yang berbeda
(Callister dan Rethwisch, 2008, p.40). Berbagai
pula terhadap material komponen mesin. Salah
penelitian telah dilakukan untuk mempelajari
satu cara mempelajari laju beban adalah dengan
strain rate dari aluminium. Sebagai contoh,
mengamati efek dari beban tersebut. Sebagai
Tucker et al (2010) mempelajari pengaruh strain
contoh pada uji tarik, laju beban dapat dipelajari
rate terhadap plastisitas dan perpatahan paduan
dari laju regangannya (strain rate). Laju regangan
aluminium cor, rol dan hasil ekstrusi. Kemudian
ditentukan dengan dua cara yaitu dengan laju
Khan dan Baig (2011) meneliti plat dari paduan
regangan nyata (true strain rate, ߝሶ) dan laju
aluminium AA5182–O pada strain rate 10 hingga
regangan rekayasa (engineering strain rate, ݁ሶ ). Uji
1 detik
laju
bentuk bahan tersebut.
regangan
pembebanan
nyata
yang
cukup
memerlukan tinggi,
-4
laju
-1
dalam upaya mempelajari sifat mampu
misalnya
Untuk bahan lain dimulai dari logam fero,
menggunakan Hopkinson bar. Pengujian tersebut
penelitian mengenai pengaruh strain rate telah
cocok untuk mempeajari material saat mengalami
dilakukan misalnya pada empat macam baja ultra
perpatahan instan, misalnya untuk mempelajari
high-strength oleh Boyce dan Dilmore (2008)
sebab – sebab dari suatu kejadian kecelakaan
dengan strain rate antara 0,0002 detik
-1
dan 200
-1
kerja. Untuk kelajuan yang lebih tinggi lagi dapat
detik . Peneliti lain yaitu Huh et al (2008),
menggunakan Split Hopkinson Bar (SHB). SHB
melakukannya dengan spesimen plat baja untuk
digunakan untuk mempelajari fenomena rapid
auto body. Selajutnya pada bahan non metalik
p.63).
telah dilakukan oleh Chaléat et al (2008) untuk
Berikutnya uji laju regangan linier. Pengujian laju
polimer, Deshpande dan Evans (2008) pada
deformation
(Gerlach
et
al,
2012,
273
Seminar Nasional Teknologi Terapan – SNTT 2013 (26/10/2013) 1.4 Manfaat Penelitian
keramik, Fatt dan Ouyang (2008) menggunakan karet styrene butadiene serta Shokrieh dan Omidi
Untuk
(2008) dengan komposit serat gelas–epoxy. Ditinjau mayoritas
dari
peneliti
strain
rate,
menggunakan
pengaruh
laju
regangan linier ( e ) terhadap data kekuatan tarik
meskipun laju
mengetahui
dan regangan pada bahan plat aluminium 6061.
tinggi
2. METODOLOGI PENELITIAN
dengan alat SHB namun ada juga yang hanya contoh
Bahan yang diuji adalah plat aluminium
penelitian mengenai perilaku tensile dari paduan
komersil 6061 dengan 0,385 % Si, 0,05 % Cu dan
titanium Ti6Al4V yang dilakukan oleh Lopez et al
0,13 % Mg. Ketebalan bahan plat adalah 4 mm.
(2011). Mereka melakukan pengujian pada laju
Mula – mula spesimen uji tarik dibuat sesuai
menggunakan
0,00008 detik
-1
laju
rendah.
(atau 8 X 10
-5
Sebagai
-1
standar ASTM E8M dengan gauge length 50 mm.
detik ) hingga 0,5
-1
Kemudian spesimen diuji tarik pada tiga variasi
detik .
laju regangan linier menggunakan mesin uji tarik (UTM)
1.3 Dasar Teori
dengan
Penggunaan
Pada uji tarik, gaya F yang bekerja pada
UTM
pengoperasian sudah
manual.
cukup
memadai
dan
mengingat bahwa pada laju regangan linier, strain
penampang mula–mula A0 akan menghasilkan
rate cukup rendah (Chen et al, 2009, p.3826).
elongation sebesar ΔL. Pada kurun waktu tertentu
Laju regangan
(t), engineering stress (S), engineering strain (e),
mengatur kecepatan pembebanan lewat bukaan
true stress (σ) dan true strain (ε) dapat dihitung
katup hidrolik. Selama pengujian berlangsung,
dengan persamaan berikut:
spesimen dan data logger berupa bacaan data
spesimen
dengan
panjang
awal
L0
tersebut
divariasikan dengan
digital dari mesin uji tarik (yaitu data gaya tarik
S (t )
F (t ) A0
(1)
e(t )
'L(t ) L0
(2)
ߪሺݐሻ ൌ ݏሺͳ ݁ሻ
(3)
perubahan bentuk spesimen dan VGA (640 X 480
ߝሺݐሻ ൌ ሺͳ ݁ሻ
(4)
piksel) untuk bacaan data digital.
serta elongation) direkam dengan camcorder. Resolusi gambar adalah Full HD (Full High Definition, 1920 X 1080 piksel) pada 25 fps (frames per second) progresif untuk merekam
Selanjutnya
Hubungan antara laju regangan (ߝሶ) dan laju
untuk
berikut (Mattos et al, 2008):
mendapatkan
elongation
ߝሶ ൌ
ௗ௧
ൌ
ሶ ଵା
dengan
݁ሶ ൌ
ௗ ௗ௧
hasil
perekaman
dianalisa dengan perangkat lunak multimedia
regangan linear (݁ሶ ) dapat dijabarkan sebagai
ௗఌ
video
versus
data waktu.
gaya
tarik
Perangkat
dan lunak
tersebut adalah Media Player Classic, yaitu
(5)
perangkat
lunak
open
source
yang
Jika faktor sensitivitas terhadap strain rate (yaitu
memungkinkan user melakukan navigasi tiap
n) diperhitungkan, maka persamaan umum flow
frame gambar dengan mudah. Kurva tegangan
stress (σ) adalah:
versus regangan rekayasa dapat dibuat dengan
V
KH n
membuat
(6)
tabulasi
ܵ ൌ ݂ሺ݁ሻ
terlebih
dahulu.
Selanjutnya kurva tegangan versus regangan dengan K adalah konstanta bahan.
nyata dibuat dengan menghitung nilai K dan n dari persamaan (6) terlebih dahulu. Terakhir, olah data 274
Seminar Nasional Teknologi Terapan – SNTT 2013 (26/10/2013) ǡଶ
menggunakan regresi statistik dilakukan untuk mendapatkan
besaran
laju
regangan
ǡହ
linier.
ൌ ͶͲ kali lipat laju regangan rendah. Laju
regangan tinggi sebesar
Pengaruh variasi laju regangan linier dapat
ǡସଷ ǡଶ
ൌ ʹͳǡͷ kali lipat laju
dipelajari dengan membandingkan data kekuatan
regangan sedang atau sebesar
tarik dan regangan dari tiap hasil pengujian.
lipat laju regangan rendah. Tahap
3. HASIL PENELITIAN
Gambar
data adalah menentukan laju regangan linier. Hal dengan
membuat
adalah
dengan
stress (S) dan engineering strain (e) seperti pada
berikutnya adalah olah data. Tahap pertama olah dilakukan
ൌ ͺͲ kali
membuat grafik hubungan antara engineering
Setelah pengujian dilakukan, langkah
tersebut
berikutnya
ǡସଷ ǡହ
2.
Keduanya
dihitung
menurut
persamaan (1) dan persamaan (2). Variabel F dan
grafik
∆L diperoleh dari data percobaan. Dimensi
regangan (e) sebagai fungsi waktu (t) atau
spesimen adalah besaran konstan yaitu Lo
݁ ൌ ݂ሺݐሻ dari ketiga variasi laju regangan yaitu
(gauge length = 50 mm) dan Ao = w.h dengan w =
rendah, sedang dan tinggi. Kemudian dilakukan
lebar plat = 12,5 mm dan h = tebal plat = 4 mm.
pemodelan persamaan linier menggunakan teknik regresi dengan perangkat lunak spreadsheet. Koefisien dari persamaan tersebut adalah nilai dari laju regangan linier yang dicari. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Gambar 2. Kurva Tegangan versus Regangan Rekayasa untuk ketiga variasi laju regangan. Dari hasil olah data di atas, dapat diekstrak data kekuatan tarik dan regangan rekayasa (Tabel 1). Khusus kekuatan tarik luluh ditentukan dengan offset regangan sebesar 0,2 %.
Gambar 1. Penentuan laju regangan linier dengan regresi linier.
Tabel 1. Data Kekuatan Tarik Rekayasa (Engineering Stress)
Dari Gambar 1 di atas nampak bahwa laju regangan linier dalam penelitian ini adalah yaitu 5 X 10
-5
detik
-1
(laju rendah), 0,002 detik
sedang) dan 0,043 detik laju
tersebut
nampak
-1
-1
(laju
(laju tinggi). Meskipun cukup
rendah
bila
dibandingkan dengan pengujian menggunakan
Laju regangan linier (detik-1)
Kategori
Tegangan Luluh, Sy (MPa)
0,00005 0,002 0,043
Rendah Sedang Tinggi
139,2 134,1 114,6
Tegangan Putus Su (MPa)
Tegangan Maksimum Su (MPa)
113,6 112,6 138,2
SHB namun dalam batas kemampuan UTM Tabel 2. Data Regangan Rekayasa
sudah maksimal. Laju regangan sedang sebesar
(Engineering Strain) 275
148,8 142,4 148,4
Seminar Nasional Teknologi Terapan – SNTT 2013 (26/10/2013) Laju regangan linier (detik-1) 0,00005 0,002 0,043
Kategori Rendah Sedang Tinggi
Regangan elastis (%) 5,6 4,3 3,4
penyempitan lokal tersebut berlaku persamaan
Regangan Total (%) 13,58 12,82 13,22
(Hosford, 2010, p.68): dV dH
(7)
V
Karena persamaan (6) dapat dijabarkan menjadi:
4. PEMBAHASAN Laju
regangan
yang
berbeda
n
hanya
mempengaruhi sebagian data uji tarik bahan plat
d (lnV ) d (ln H )
maka dengan memasukkan persamaan (7) akan
aluminium yang dipelajari. Bertambahnya laju
menghasilkan:
regangan linier meningkatkan nilai kekuatan tarik putus dan regangan total. Data lainnya relatif tidak
Berarti
banyak berubah (setara). Laju regangan tinggi menyebabkan
kekuatan
tarik
putus
bahan
ln
dengan
laju
sehingga:
peningkatan
tersebut
sebesar 21,54 %. Selanjutnya, laju regangan regangan elastis yang signifikan yaitu 20,93 % regangan
sedang
dan
n
.V
L0 'L L0
(8)
n
Jadi konstanta K dan n dapat dihitung sesuai
hingga 39,28 % dibandingkan dengan hasil pada laju
H
ߪ௨ ൌ ߝܭ௨ ൌ ݊ܭ ൌ ܵ௨ ݁ ఌೠ
tinggi ternyata juga menyebabkan penurunan nilai
pengujian
H dV . n dH
εu = true strain saat beban maksimum,
pada laju regangan sedang. Terhadap data pada rendah,
V
ߝൌ݊
atau: H u
meningkat 22,73 % dibandingkan dengan hasil regangan
H dV . V dH
persamaan:
laju
regangan rendah.
K
n S u ( ) n e
(9)
dengan e = bilangan natural = 2,71828.
Untuk mengetahui mengapa sebagian
Nilai ε diperoleh dengan mudah karena elongation
data tidak terpengaruh oleh laju regangan maka
sudah terukur secara cermat selama pengujian
kajian dimulai dengan menjabarkan hubungan
berlangsung. Berdasarkan persamaan (8) dan (9)
antara tegangan dan regangan sesungguhnya
diperoleh hasil kalkulasi sebagai berikut (Tabel 3):
(true stress dan true strain) yang dinyatakan dengan persamaan (6). Kendala yang dihadapi
Tabel 3. Kalkulasi konstanta K dan n untuk
adalah menentukan nilai σ (true stress). True
persamaan (6)
stress tergantung pada dimensi aktual benda uji.
Laju regangan linier -1 (detik ) 0,00005 0,002 0,043
Pada saat pengujian berlangsung, pengukuran dimensi aktual benda uji tersebut sukar dilakukan karena tidak cukup waktu untuk mengambil data. Spesimen putus hanya dalam waktu singkat,
Su (MPa)
Strain saat Su (mm/mm)
n = εu
K (MPa)
113,6 112,6 138,2
0,092 0,083 0,08
0,092 0,083 0,08
203,18 190,23 196,76
misalnya 4 detik untuk laju regangan tinggi (Gambar 1). Oleh karena itu, konstanta K dan n
Dari tabeldi atas dapat ditinjau bahwa pada bahan
dari persamaan (6) diperoleh dengan pendekatan
aluminium yang diuji, konstanta K (koefisien
lewat hasil kalkulasi analitik. Kalkulasi tersebut
kekuatan) dan n (hardening exponent) tidak
dilakukan menurut teori perpatahan bahan. Bahan
banyak berubah meski laju regangan liniernya
logam ulet akan mengalami penyempitan lokal
berbeda. Hal ini semakin nampak ketika kurva
atau necking saat beban maksimum. Pada 276
Seminar Nasional Teknologi Terapan – SNTT 2013 (26/10/2013) true stress versus true strain dibuat. Hasilnya
Sebagai
ditunjukkan pada Gambar 3 berikut ini:
(diperoleh
450 400 350
True Stress (MPa)
300
dengan
digunakan
untuk
(diperoleh
dengan
Su
UTM)
ௗ ௗ௧
masing–masing
menggantikan SHB).
݁ሶ ൌ
dan
ߪ௨ dan ߝሶ
Walaupun
lajunya
hidrolik (UTM) setara dengan SHB (Chen et al,
200
2009, p.3834) sehingga pendekatan tersebut
150
sudah memadai. Nilai m adalah kemiringan garis
100
(slope) pada Gambar 4. Dari hasil kalkulasi
50 0 0,00
0,02
0,04
0,06
0,08
0,10
0,12
diperoleh bahwa nilai m bahan spesimen yang
0,14
True strain (mm/mm)
diuji adalah 0,028. Nilai tersebut sangat rendah
Gambar 3. Kurva True Stress versus True
sesuai dengan yang dinyatakan oleh Kalpakjian
Strain untuk ketiga variasi laju regangan.
dan Schmid (2009, p.65). Menurut mereka, strainrate sensitivity exponent aluminium tergantung
Pada gambar di atas, kurva true stress
pada
versus true strain dari tiap variasi laju regangan
yang
diuji
memiliki
stress versus true strain yang relatif sama untuk semua variasi laju regangan tersebut.
bahan yang diuji. Dari persamaan:
Berikutnya
pembahasan
mengenai
regangan. Pada logam yang mengalami cold
(10)
atau: ߪݑ
pada
tegangan. Secara grafis terlihat pada kurva true
membuktikannya, dilakukan kalkulasi nilai m
ߪ௨ ൌ ߝܥሶ
bernilai rendah
regangan tidak banyak berpengaruh terhadap
strain-rate
sensitivity exponent (m) yang rendah. Untuk
dan
hampir datar (slope terlalu kecil) maka variasi laju
diduga bahwa hal ini disebabkan karena bahan aluminium
temperatur
temperatur ruang. Karena kurva linier di atas
tidak menunjukkan perbedaan yang berarti. Patut
working, jika terjadi peningkatan kekuatan maka
ൌ ݉ ߝሶ ܥ
akan dikompensasikan dengan regangan total
dengan C = koefisien kekuatan (untuk laju
yang menurun. Hal ini terjadi karena kerja per
regangan), mirip dengan K dari persamaan (6),
satuan volume bahan (specific energy), yaitu
maka dapat dilakukan kalkulasi dan dibuat kurva
luasan di bawah kurva true stress versus true
log–log sebagai berikut:
strain (Gambar 3), adalah tetap. Dalam penelitian
1000
Su (Ultimate Tensile Stress, MPa) dalam skala logaritma
data
berbeda, hasil pengujian dengan mesin servo
Laju Regangan Rendah Laju Regangan Sedang Laju Regangan Tinggi
250
pendekatan,
ini, spesimen diuji tarik pada room temperature tanpa disertai variasi temperatur bahan sehingga 113,6
kerja per satuan volume dapat dianggap konstan.
138,2
112,6
Karena proses uji tarik serupa dengan cold
100
working dan data strain hardening exponent –nya rendah maka kekuatan tarik yang setara untuk
log Su = 0,028.log(de/dt) + 2,16 10 0,00001
berbagai 0,0001
0,001
0,01
0,1
variasi
laju
regangan
akan
menyebabkan hasil kalkulasi regangan total yang
1
Strain rate (de/dt) dalam detik^(-1), skala logaritma
setara pula (Tabel 2).
Gambar 4. Kurva log–log Su versus de/dt untuk
Kembali kepada data hasil uji tarik yang
menentukan strain rate sensitivity.
terpengaruh 277
oleh
laju
regangan
misalnya
Seminar Nasional Teknologi Terapan – SNTT 2013 (26/10/2013) kekuatan tarik putus (SB), SB lebih tergantung
hasil pada pengujian laju regangan sedang
pada aspek lain yaitu sifat anisotropi bahan,
dan laju regangan rendah.
ketangguhan dan sebagainya daripada sekedar
3. Nilai eksponen pengerasan regang bahan
koefisien kekuatan (K, Tabel 3). Pada semua
sepsimen uji (n) cukup rendah yaitu sebesar
variasi laju regangan, energi kinetik dan energi
0,092 untuk laju regangan rendah, 0,083 untuk
potensial deformasi yang dibutuhkan hampir
laju regangan sedang dan 0,08 untuk laju
sama.
regangan tinggi.
Namun,
energi
total
serta
pola
pemanfaatannya berbeda. Ketika laju regangan
4. Bahan yang diuji memiliki strain rate sensitivity
rendah, energi kinetik akan lebih kecil daripada
exponent (m) yang sangat rendah (m = 0,028)
energi
sehingga kekuatan tarik maksimum cenderung
potensial
deformasi.
Masukan
energi
(karena plastic work) lebih banyak diubah menjadi
tidak terpengaruh oleh laju regangan linier.
energi potensial deformasi (Mastilovic et al., 2008,
5. Pada berbagai variasi laju regangan linier,
p.416). Akibatnya regangan elastisnya cukup
kekuatan tarik maksimum hampir setara (142,4
besar. Jika laju regangan semakin tinggi maka
MPa hingga 148,8 MPa) sehingga regangan
energi kinetik yang lebih dominan. Artinya akan
total bahan juga setara (12,82% hingga
semakin sedikit energi yang dipakai untuk proses
13,58%). Hal ini terjadi karena specific energy
deformasi elastis sehingga regangan elastisnya
selama plastic work (tanpa disertai dengan
menurun. Nampak pada Gambar 2 di atas,
perubahan temperatur) adalah tetap.
penurunan regangan elastis ketika laju regangan
6. UCAPAN TERIMA KASIH
semakin tinggi. Selain itu, penurunan regangan selalu
berhubungan
dengan
peningkatan
Peneliti
mengucapkan
terima
kasih
kekuatan bahan (Kalpakjian dan Schmid, 2009,
kepada staf operator di Laboratorium Bahan
p.53). Dalam kasus ini, penurunan nilai regangan
Teknik, Program Diploma Teknik Mesin, Sekolah
elastis
tinggi
Vokasi, Universitas Gadjah Mada dan kepada
dikompensasikan dengan peningkatan kekuatan
komunitas pengembang perangkat lunak open
tarik putusnya (Gambar 2 dan Tabel 1).
source multimedia dengan produk Media Player
pada
laju
regangan
Classic. Perangkat lunak tersebut digunakan
5. KESIMPULAN
untuk menganalisa gambar tiap interval waktu tertentu dengan mudah dan murah.
Dari hasil pengujian untuk mempelajari pengaruh laju regangan linier terhadap data uji
7. DAFTAR PUSTAKA
tarik bahan plat aluminium 6061, tebal 4 mm, dapat disimpulkan bahwa:
Boyce, B.L., Dilmore, M.F., 2008, The dynamic tensile behavior of tough, ultrahigh-strength -1 steels at strain-rates from 0.0002 s to 200 -1 s , Int. Journal of Impact Engineering, Elsevier Ltd. Callister, Jr. W.D., Rethwisch, D.G., 2008, Fundamentals of materials science and engineering: an integrated approach, John Wiley & Sons, Inc. Chaléat et al, 2008, Properties of a plasticised starch blend–Part 2: Influence of strain rate, temperature and moisture on the tensile yield behavior, Journal of Carbohydrate Polymers Vol.74, pp. 366–371, Elsevier Ltd.
1. Laju regangan tinggi menyebabkan kekuatan tarik
putus
bahan
meningkat
22,73%
dibandingkan dengan hasil pada laju regangan sedang. Jika dibandingkan dengan data pada laju regangan rendah, peningkatan tersebut sebesar 21,54%. 2. Laju regangan tinggi menyebabkan penurunan nilai regangan elastis yang signifikan yaitu 20,93% hingga 39,28% dibandingkan dengan 278
Seminar Nasional Teknologi Terapan – SNTT 2013 (26/10/2013) Chen, Y., et al, 2009, Stress–strain behaviour of aluminium alloys at a wide range of strain rates, International Journal of Solids and Structures, Vol.46, Issue 21, 15 October 2009, pp.3825–3835, Elsevier Science Ltd. Clausen, A.H., Hopperstad O.S., Langseth, M., 2001, Sensitivity of model parameters in stretch bending of aluminium extrusions, International Journal of Mechanical Sciences, Vol. 43, Issue 2, February 2001, pp.427–453, Elsevier Science Ltd. Mahmudi, R., et al, 2004, Determination of tearing energy from uniaxial tension tests of aluminum alloy sheet, Journal of Materials Processing Technology, Vol.147, Issue 2, pp.185–190, Elsevier B.V. Mastilovic, S., et al, 2008, Ordering effect of kinetic energy on dynamic deformation of brittle solids, Mechanics of Materials 40 (2008) pp.407–417, Elsevier Science Ltd. Deshpande, V.S., Evans, A.G., 2008, Inelastic deformation and energy dissipation in ceramics: A mechanism-based constitutive model, Journal of the Mechanics and Physics of Solids Vol.56, pp.3077–3100, Elsevier Ltd. Fatt, M.S.H., Ouyang, X., 2008, Threedimensional constitutive equations for Styrene Butadiene Rubber at high strain rates, Mechanics of Materials Vol.40, pp.1– 16, Elsevier Ltd. Gerlach R., et al, 2012, International Journal of Impact Engineering, Vol.50, December 2012, pp.63–67, Elsevier Ltd. Hosford, W.F., 2010, Mechanical Behavior of nd Materials, 2 Ed., Cambridge University Press. Huh, H., et al, 2008, Dynamic tensile characteristics of TRIP-type and DP-type
steel sheets for an auto–body, International Journal of Mechanical Sciences 50 (2008), pp.918–931, Elsevier Ltd. Kalpakjian, S., Schmid, S.R., 2009, Manufacturing th Ed., Engineering and Technology, 6 Prentice Hall. Khan, A.S., Baig, M., 2011, Anisotropic responses, constitutive modeling and the effects of strain-rate and temperature on the formability of an aluminum alloy, International Journal of Plasticity, Vol. 27, Issue 4, April 2011, pp.522–538, Elsevier Science Ltd. Lopez, J.G., et al, 2011, Effect of small temperature variations on the tensile behaviour of Ti-6Al-4V, Procedia Engineering 10 (2011), pp.2330–2335, Elsevier Ltd.
Mattos, H.S.C., et al, 2008, Modeling the superplastic behavior of Mg alloy sheets under tension using a continuum damage theory, Journal of Materials and Design Vol.7, pp.1–9, Elsevier Ltd. Shokrieh, M.M., Omidi, M.J., 2008, Tension behavior of unidirectional glass/epoxy composites under different strain rates, Journal of Composite Structures Vol.06, Elsevier Ltd. Tucker, M.T., et al, 2010, The effect of varying strain rates and stress states on the plasticity, damage, and fracture of aluminum alloys, Mechanics of Materials, Vol. 42, Issue 10, October 2010, pp.895– 907, Elsevier Ltd.
279