SEMINAR NASIONAl IX
MASYARAKAT PENEllTI KAYU INDONESIA
(MAPEKIJ
pnnounn SEmlnnR
TEMA
PEnGEmOnnGnn TEHnOLOGI
, pcmnnrnnTnn HnSIL, HUTnn
··,OERonSIS mnSlJnRnHnT ..
I
MASYARAKAT PENELITI KAYU INDONESIA (MAPEKI)
BEKERJASAMA DENGAN
FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU, 11 • 13 AGUSTUS 2006
SEMINAR NASIONAL MAP8I IX
SI.J§~4.~
SIMI~ N..Ulo.I4L
M4S"..u:241'\4.T v~l1rn 1'\4."t1J I/IIII~HU (M4VI:N) IX
Banjarbaru, 11- 13 Agustus 2006
Hari ke-1. Jumat 11 Agustus 2006
ACARA
JAM 07.30 - 08.30
P••••IIa... (Ruang Se~ariat M~ IX. Lantai 1 Fahutan Unlam)
08.30 - 09.30
P......
•
• • •
Sambutan Ketua Panitia Sambutan Ketua Mapebi Sambutan Rebtor Unlam Sambutan Ciubemur Kalsel
.....-..... ........... .,........... 10.00 - 11.30
n... - .... 14.00 -15.00 4
15.00 -16.00 ,
.....
••••• 16.30 17.30
1. Bapab Sebjen Dephut RI 2. Bapab Sebjen Depdil:mas RI 3. lbu Kepala BRIK Pusat .......... 6 .........t td
I........... •• Ruang I A1-A6
Ruang II 81-BS
Ruang III Cl-C6
M: Agus SBudi
M: IA.Prayitno
M: Sipon Mulyadi
Ruang I A7-A12
Ruang II 66- 810
Ruang III C7-Cl2
Ruang IV 07-012
M: I Ketut NP
M: Fauzi Febrianto
M: Sri Nugroho M
M: Agus Kholik
Ruang III 03-07
Ruang IV 013 018
M: Musrizal Muin
M: Sons Suhsrtana
..............
..... K.... • ...........11 Ruang I Ruang II A13 -A18 811- 815
M: M.l.lskandar
M: Anwar Kasim
RuanglV 01-06
• M: Gustan Pari
sEMINAR NASIONAL MAPEKI IX
Hari ke-2, Sabtu 12 Agustus 2006 ----
08.00 09.00
!
, ......'S... I Ruang II 816-820 M: Edy Budiarso
Ruangl A19-A24 M: Kasmudjo 09.00 - 10.00
Ruangl
M: Nani Husein
ttl : Nurwati Hadjib
Ruang II 826- B30 ttl : B. Subiyanto
Ruano III E1-E9 M: Wahyu Dwianto
Ruar" IV 031- 036 M: ttl Iriansyah
Ruang" B31- B3S M: Zahrial Loto
Ruang III
Ruano IV 037-042 M: I ~yoman W
Ruang III
Ruano IV 043- 045 ttl: Suhasman
.....tK...1
10.30 - 11.30
S......'S••IIII Ruangl
A31-A36 M: Naresworo N
. 15.00 16.00
16.00 17.00
Ketercmgan : Ai, Bi, Ci, Di M
84:z- 847
S••Ia.,S... IV Ruangl A37-A42 ttl : Kurdiansvah
14.00 - 15.00 ,
Ruang III
Ruano IV 025-030 M: Edi Sarwono
Ruano II 821- B25 M: Yusuf Sudohadi
1••00-.....
12.10-1. . . .
08-C22 M: Djarwanto
RuanglV 019- 024 M: Maman Sutisna
S. . . . .'S... II ~-A30
11.30 12.30
Ruanglll
....atS.... , ......'S... V 836 841 ~~~II
A43 A47 M: Rike Yudianti
M: Dslv Rachman
S.d_Pl...
............. Kode Makalah Moderator • Kepada masing-masing rnodel'"Cltol" harap menyimpulkan hasil diskusl seminar tiap seksl untuk sidang pleno • Jika moderator yang ditunJuk bcrhalangan hadir. maka salah satu anggotanya diharap dapat menggantlkan.
K-tlOWl.poR- MClR-CllCln "'B~~CI~ "'B :
KODE B·01 B·02 ~~~~~~
B-03 B·04 B·05 B·06 B·07 B·08 8·09 8·10 B·11 8·12 B·13
"PENGOLAHAN BASIL HUTAN' NON KIMIAIt
JUDUL MAKALAH Penggunaan Temperatur Tinggi untuk Mengering· Tanurkan Contoh Uji Kayu Pengawetan dengan Metode Boucheri dan Pengaruhnya terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Rotan Teknologi Pemantaatan Limbah Kulit Kayu ACBCia mangium untuk Produk Briket Arang Teknik Pembuatan Karpet Kayu Secara Sederhana dari Limbah Industri Kusen Karakteristik Bulu Oomba Garut sebagai Bahan Baku Papan Semen dengan Perekat Semen dari Merk Yang Berbeda Pemanfaatan Core-Kena' Sebagai Altematif Pengganti Partikel Kayu Pengaruh Periakuan Vakum Terhadap Absorbsl Air OIeh Kayu dalam Proses Rendaman Dingin Pengaruh Kombinasi Jenis Kayu Serta Waktu Tunggu terhadap Keteguhan Rekat Kayu Lanis Pengaruh Jenis Perekat Terhadap Keteguhan Rekatnya daiam Pembuatan Karpel Kayu Secara Sederhana Mantaat Konektor Geser pada Sambungan Kayu dengan Perkuatan Baut Akibat Gaya Tekan Aksial Kualitas Papan Komposlt dan Sabut Kelapa dan Plastik Polipropiiena Daur Ulang (II): Pengaruh Bahan Pelapis Finir dan Anyaman Bambu Sifat Fisik dan Mekanik Papan Com·PIy dart Limbah Batang Sawit dan Vinir Meranti Papan Semen Partikel dari Campuran Sekam Padi dan Kayu Jabon (Anthocephalus cada,!,ba Miq) Dengan Variasi Tekanan
PEM81CARA
ANGGOTA
INSTANSI
Zahrial Coto
-
IPB
Jasni
D.Martono, Osly Rachman, Nurdin
P3HH& UNWIM
Agus Kholik
·
Sigit B.Prabawa
·
Balitbanghut Kalimantan Balitbanghut Kalimantan
M.I. Iskandar
·
P3HH
Cede Hermawan
-
IPB
Zahrial Coto
Istie SRahayu
IPB
Benoni Kewilaa
·
UNPATII
Sigit B.Prabawa
·
Balitbanghut Kalimantan
Indah Sulistyawati
·
Dina Setyawati
Universitas Trisakti .
Yusuf Sudohadi, M.Yusram M. Naresworo N .----.~
~
UNTAN &IPB -~
Arif Nuryawan
Usia, Sahwalita
IPB, USUdan Balitbanghut Sumatera
Irvin Daryati
Agus Nur Fahmi, S.hut
UNMUL
'"
KODE B-14 B·15 8·16 8·17 8·18 B-19 B·20 B·21 8-22 B·23 B-24 B·25 B·26 L-,
B·27
T
JUDUL MAKALAH Sifat Fisik Dan Mekanik Papan Partikel dan $abut Kelapa (Cocos nucifera L) Dan Plastlk Polyprophylene Pengawetan Tujuh Jenis Kayu dengan Metode Rendaman Ding!n : Pengaruh Ukuran Penampang Sortimen temadap Retensl Retensi Bahan Pengawet B1 & CKB : Pengaruh Jenis Kayu dan Proses Pengawetan Fiksasi Kayu Lengkung Skala Pemakaian Manfaat Penggunaan Konektor Geser dan Tulangan Baja pada Sambungan Kayu Ditlnjau dan Segi Kekakuanl Pemanfaatan Serat Abaca (Muse textilis Nee) dan Serat Sisal (Aagew siselsne) untuk Produk Komposit Pemanfaatan Tempurung Kelapa Sawit Sebagai Pengganti Pasir untuk Pembuatan Beton Ringan Papan Partikel Kulit Akasia (Acacie mangium) : Pengaruh Jenis Perekat. Kadar Wax dan Ukuran Partiket terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan SHat Papan Parukel dan Tandan Kosong Ketapa sawit Penelitian Pemanfaatan Serat Sisal (Agave sisalana) untuk Pembuatan Komposi! Serat Semen :Hubung,an Antara Temperatur Hidrasi dengan Kuat Tekan Distribution Pattern of Water Borne Preservative on Some Tropical Woods Under Various Preservation Processes Penelitian papan partikel dali batang gewang (Corypha utan Lamk) Op~masi Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa Sawi! Sebagai Beton Ringan Pengembangan Papan Komposit Unggulan dart Uman Kayo dan Anyaman Bambu
PEMBICARA
INSTANSI
ANGGOTA
Hikma Yanti
Nelly Wahyuni. M.Dimamsyah
UNTAN
Imam Wahyudi
.
IPB
Imam Wahyudi
Istie SRahayu
IPB
Teguh Darmawan
Wahyu Dwianto. Yusup Amin. Sudarmanto
L1PI
Indah Sulistyawati
-
Universitas Tlisaktl
Firda Aulya Syamani
Subyakto, Ismail Budiman, B. Subiyanto
L1PI
Triastuti
YeM Rosalita, B. Subiyanto
L1PI
Mohamad Gopar
Ismail Budiman, Subyakto. B.Subiyanto
L1PI
I.M. Sulastlningsih
Yekti Fridhian Saputra, Ade Iskandar
P3HH &IPB
Ismaft Budiman
Firda Aulya Syamani, Subyakto, B.Subiyanto
L1PI .~"~_w
Fauzl Febnanto Subyakto
E.Suhaimi B, D. Sarip N, Iding P.ZahrialC Kumia WPrasetiyo, B.Subiyanto, B. P. Naiola
~---."
IPB &UPM Selangor L1PI
YeM Rosalita
Triastuti
L1PI
Muh. Yusram Massijaya
Ahmad. Ponca K
IPB
8-7
PENGARUH PERlAKUAN VAKUM TERHADAP ABSORPSI AIR OlEH KAYU
DALAM PROSES RENDAMAN DINGIN
OIeh Zahrial Coto1 dan Istie Sekartining Rahayu2 Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor
ABSTRAK Indonesia sebagian besar memiliki jenis-jenis kayu daun lebar yang secara umum telah diketahui kurang permeabel artinya sukar untuk dimasuki oleh eairan. Perlakuan masuknya cairan ke dalam kayu akan sangat penting dalam proses pengawetan. untuk memudahkan penyayatan contoh uji dalam anatomi kayu dan pembasahan contoh uji kering udara untuk penentuan berat jenis. . Rendahnya absorpsi kayu antara lain disebabkan oleh adanya udara yang mengisi rongga sel yang dapat menghalangi masuknya air ke dalam kayu. di samping struktur anatomi dari kayu tersebut. . Salah satu cara untuk mengurangi udara yang ada dalam kayu tersebut dengan cara pemvakuman. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan absorpsi air pada proses rendaman dingin 6 jenis kayu (Angsana. Rambutan, Nangka. Sengon. Meranti Merah dan Keruing) melalui pemvakuman. Ukuran contoh uji yang dipergunakan adalah 5 x 5 x 20 em untuk bidang orientasi longitudinal. 5 x 5 x 10 em untuk bidang orientasi radial dan tangensial dengan 3 kali ulangan. Contoh-contoh uji tersebut diberi 5 perlakuan yang terdjri dari : pemvakuman 1 jam (V). pemvakuman 2 jam (W). pemvakuman 3 jam (WV), pemvakuman 1 jam dilanjutkan dengan perendaman selama 1 jam lalu pemvakuman selama 1 jam (VRV). dan yang terakhir pemvakuman dan perendaman dilakukan bergantian setiap 1 jam sekali selama 5 jam (VRVRV) dan dilanjutkan dengan perendaman dingin dan tanpa pemvakuman (kontrol) selama 24 jam. Hasil peneiltian menunjukkan bahwa pemvakuman dapat meningkatkan absorpsi air. Nilai KA tertinggi diperoleh pada arah longitudinal untuk semua jenis kayu diikuti dengan arah tangensial dan radial. Namun setiap jeni.s kayu memiliki reaksi yang berbeda-beda setelah diberi ke-5 pertakuan di atas.
Kata Kunci : pemvakuman. rendaman dingin. absorpsi. arah bidang olientasi
If'