I.
PENDAHULUAN
Dewasa ini semakin disadari bahwa peran sumber daya manusia justru yang diyakini sangat menentukan keberhasilan organisasi dalam menjalankan aktifitas kerja maupun bisnisnya. Sumber daya manusia sebagai asset perusahaan, pada akhirnya juga akan sangat menentukan efektifitas dan efisiensi proses kerja dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Personil yang memiliki kapabilitas maupun kinerja yang optimal serta dimotivasi dengan baik, akan dapat mengatasi kekurangan pada struktur dan proses yang kurang baik. Sementara struktur dan proses yang terbaik sekalipun tidak dapat diimplementasikan secara optimal tanpa keberadaan personil yang dapat menjalankan secara efektif. Kehadiran SDM mulai dari level pelaksana hingga Top Level Executive merupakan unsur penting dalam mendukung strategi perusahaan dalam mencapai target yang diharapkan. Dalam menghadapi dunia usaha yang makin kompetitif, setiap organisasi dituntut untuk meningkatkan performance yang prima. Keberadaan personil yang tepat serta memiliki sikap juga kapabilitas kerja yang prima, merupakan kunci sukses dari sebuah organisasi. Oleh karena itu perlu suatu proses seleksi atau re-seleksi yang metodis dan sistematis, agar dapat menemukan kualitas personel yang mampu menjawab tantangan bisnis yang semakin kompetitif.
II.
FINGERPRINT ANALIYSIS (Analisa Sidik Jari)
Sidik jari adalah kulit pada telapak tangan dan kaki yang tertutupi garis timbul kecil yang disebut rabung gesekan (friction ridges). Pola sidik jari manusia sangat unik karena proses pembentukannya berlangsung secara genetika. Sidik jari manusia tidak akan pernah berubah sepanjang hayat, sejak dalam kandungan hingga usia lanjut. Sidik jari (fingerprint) merupakan salah satu ciri khas seseorang, bentuk dan polanya pun bisa berbeda-beda. Dalam arti, tidak ada pola sidik jari yang sama persis sekalipun lahirnya kembar. Sidik jari ini berhubungan erat dengan perkembangan saraf pada otak. Dengan demikian, bisa dikatakan sidik jari mewakili identitas masing-masing orang.
Pola sidik jari pada manusia dibagi kedalam tiga kelompok besar, yakni Arch, Loop, dan Whorl. Contoh gambar pola sidik jari :
Arch
Loop
Whorl
Dan ada beberapa subpola sederhana diantaranya : Simple Arch, Tented Arch, Ulnar Loop, Radial Loop, Centris Whorl, Spiral Whorl, Press Whorl, Composit Press Whorl, Double, Loop, Central Pocket Loop/ Peacock's Eye, dan Varian. Setiap pola sidik jari pada masingmasing jari-jemari mempunyai sifat dan karakter yang berbeda beda. Fingerprint analysis (analisis sidik jari) mampu mendeskripsikan profil pemiliknya, termasuk potensi dan karakter yang tidak disadari sebelumnya. Analisa sidik jari merupakan program yang bertujuan mengidentifikasi potensi maupun kompetensi individu dengan menggunakan kriteria pengukuran yang dipersyaratkan untuk suatu target job tertentu. Analisa sidik jari sebagai salah satu ilmu yang bergerak dibidang Psikologi dapat digunakan untuk penempatan dan seleksi karyawan sesuai dengan potensinya masing-masing. Perilaku kerja yang mencerminkan kompetensi seseorang untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu pada dasarnya merupakan hasil interaksi antara faktorfaktor aptitude/ability & personal character (motivies, traits, self concept) yang ada dalam diri individu, serta faktor skill & knowledge yang diperoleh individu melalui interaksinya dalam lingkungan. Melalui analisa sidik jari dapat diidentifikasi kekuatan dan kelemahan setiap individu (baik potensi maupun kompetensi) yang hasilnya dapat dimanfaatkan manajemen untuk menetapkan keputusan karir serta program pengembangan yang tepat dan terintegrasi dalam rangka mengoptimalkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Informasi tentang kompetensi yang dimiliki calon karyawan akan jauh lebih lengkap bilamana disertai dengan data mengenai potensi psikologis individu. Dengan mengetahui kapasitas intelektual, sikap kerja dan personality yang dimiliki maka akan memudahkan proses identifikasi sekaligus metode pengembangan yang lebih akurat.
Aspek-aspek Psikologis Yang Dapat Dijaring
Aspek-aspek psikologi yang dapat dijaring dalam Analisa sidik jari ini adalah sebagai berikut: 1. Potensi Intelektual Yaitu daya tangkap, daya nalar, analisa sintesa, daya ingat, pengambilan keputusan, dan lainnya. 2. Potensi dan sikap kerja Yaitu kecepatan dan ketelitian kerja, ketekunan, daya tahan stress, konsistensi etos kerja, perencanaan dan energi kerja, inisiatif dan lainnya. 3. Kemampuan Interaksi Sosial Yaitu kemampuan relasi, adaptasi terhadap lingkungan, kerjasama, leadership, komunikasi dan lainnya.
Metoda yang digunakan yaitu dengan menggunakan scan terhadap 10 jari peserta dan waktu yang dibutuhkan untuk setiap peserta ± 5 menit. Adapun kelebihan Analisa sidik jari tersebut antara lain : Tingkat keakurasian yang sangat tinggi. Bersifat permanen dan hanya perlu dilakukan sekali seumur hidup. Karena sidik jari tidak pernah berubah sepanjang hayat, dan sidik jari setiap orang tidak pernah sama, ini menunjukkan karakteristik yang paling khas dan spesifik dalam mengukur karakter seseorang. Prosesnya simple, praktis, efisien dan aplikatif. Karena analisa sidik jari tidak memerlukan tes tertulis atau tanya jawab yang seringkali membuat cemas pesertanya. Dapat dilakukan untuk segala usia, segala kondisi, dan waktu relatif singkat. hasil analisanya tidak dipengaruhi oleh lingkungan dan kondisi pesrta saat ini (sehat/sakit, nyaman/tidak nyaman).
Manfaat dari Analisa Fingerprint antara lain : 1. Menggali potensi intelektual, sikap kerja, emosi dan sikap sosial, serta kemampuan khusus lainnya yang dimiliki individu. 2. Mengukur kemampuan dalam berkomunikasi dan empati 3. Mengetahui seberapa besar daya tangkap terhadap situasi dan seberapa besar kemampuan menganalisa terhadap suatu permasalahan. 4. Mengetahui berapa besar potensi yang dimiliki seseorang baik itu sebagai kelebihannya ataupun kekurangannya. 5. Menjaga reliabilitas dan validitas, standar penilaian dilakukan secara kuantitatif didasarkan pada beberapa perilaku kunci (critical point) disesuaikan dengan kriteria yang dipersyaratkan untuk suatu posisi jabatan tertentu. 6. Mampu mendeskripsikan kondisi aktual individu saat ini baik dari sisi wawasan, kemampuan manajerial maupun personal quality. 7. Memudahkan perusahaan untuk mencapai kesesuaian antara kebutuhan personel dengan tujuan atau strategi perusahaan.
III.
REKOMENDASI
Dalam psikogram ditampilkan gambaran secara umum serta rekomendasi yang disampaikan yaitu didasarkan pada syarat-syarat dan tuntutan pekerjaan yang ada pada tiap jabatan. Hasil Pemeriksaan Sidik Jari (Report fingerprint analysis) yang saya sampaikan berdasarkan rentang yang menerangkan kapasitas/potensi diri secara keseluruhan dari tiaptiap individu/peserta. Namun jika perusahaan meminta standariasi dari masing-masing invidu. Maka kami hanya memberikan nilai kualitatif yang berdasarkan pada syarat yang sudah distandarkan. Berikut ini keterangan mengenai standar rekomendasi yang kami berikan, yaitu :
A. Keterangan mengenai nilai kualitatif : 1. SK
= SANGAT KURANG
2. K
= KURANG
3. C
= CUKUP
4. CB
= CUKUP BAIK
5. B
= BAIK
6. BS
= BAIK SEKALI
B. Keterangan mengenai rekomendasi :
KRITERIA Dapat Direkomendasikan
KETERANGAN Kandidat yang memiliki potensi untuk dapat melaksanakan tugas sesuai dengan standar dan kualifikasi minimal (syarat jabatan)
Masih dapat direkomendasikan
Kandidat yang memiliki potensi untuk dapat melaksanakan tugas sesuai dengan standar dan kualifikasi minimal (syarat jabatan) tetapi ada hal-hal tertentu yang harus diperhatikan untuk menunjang kinerjanya pada jabatan tersebut.
Tidak dapat direkomendasikan
Kandidat yang kurang memiliki potensi untuk dapat melaksanakan tugas sesuai dengan standar dan kualifikasi minimal (syarat jabatan).
Keterangan : 1. Fingerprint Analysis adalah kegiatan yang dapat mengukur potensi diri individu yang bersifat deskriptif serta prediktibel yaitu dapat menjelaskan potensi dan perilaku yang ditampilkan individu serta dapat memprediksikan hal-hal dikemudian hari yang berhubungan dengan pola perilaku individu tersebut. 2. Rekomendasi berdasarkan norma yang bersifat ideal dengan aspek-aspek tertentu yang menjadi syarat masing-masing jabatan. 3. Rekomendasi yang disampaikan tidak mengikat yaitu hanya membantu memberikan pertimbangan informasi mengenai potensi individu dalam proses seleksi dalam upaya pengambilan keputusan.
IV.
ALAT PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS
Penggunaan alat tes berupa scanner dalam pemeriksaan psikologi tidak tergantung pada kondisi seseorang, namun hasilnya bisa di sesuaikan dengan kebutuhan atau tujuan pemeriksaan psikologis yang dilakukan, yaitu misalkan seleksi eksternal atau bahkan internal (proses mutasi, promosi) atau karena tujuan lain, misal; seberapa besar potensi yang dimiliki oleh masing-masing individu/peserta. Namun seperti diuraikan diatas dalam tahapan penganalisaan hasil Fingerprint selain mengacu kepada standar perusahaan 3 (tiga) aspek utama yaitu aspek kognitif ( intelektual), emosi dan sikap kerja ( secara umum dalam kebutuhan di organisasi ) Fingerprint Analisis dapat memberikan secara keseluruhan dan semua aspek yang dimilki oleh individu terkecuali jika perusahaan meminta hanya 3 (tiga) aspek itu.
V.
STAF AHLI
Adalah psikolog dan praktisi di bidang Assesment Analysis Fingerprint
VI.
Ratih Suryati, S.Psi
Rati Badriyati, S.Psi. Psikolog
Trismayani Sumantri, S.Psi
Team Analysis Fingerprint
BIAYA FINGERPRINT ANALYSIS
Program
Paket
Biaya
Satuan Per
Soft Copy
Rp. 400.000,-
Peserta
Hand Out
Rp. 450.000,-
Peserta
Fingerprint Keterangan : 1. Harga dapat berubah sewaktu-waktu, 2. Investasi tidak termasuk akomudasi, pajak atau sesuai hasil kesepakatan. 3. Minimal peserta 25 orang untuk sekali pengambilan.
VII. KLIEN
Beberapa anggota Dewan Jakarta dan Bandung secara perorangan. Sekolah dan Perusahaan yang menggunakan jasa kami yaitu; Pemda Kota Sukabumi, SMK Penabur Bandung, Al-Ghifari Bandung, Paud dan TK Bunga Bunda Tanjung Sari, Global International School Jakarta, TK-SD Pertiwi Padang, SD IT Alamy Subang, Sekolah Alam Ranca Ekek, Biro Psikologi Rafaza Sukabum.
Cabang Sigma Fingerprint Consultan; 1. Bandung (Pusat) 2. Subang 3. Sukabumi 4. Garut 5. Batam
LAMPIRAN 1 CONTOH
RAHASIA
PSIKOGRAM NOMOR
:
PENDIDIKAN
:
NAMA
:
PENEMPATAN
:
TGL. PEMERIKSAAN
:
TEMPAT/TGL. LAHIR
:
PENILAIAN
ASPEK-ASPEK PSIKOLOGIS SK I. KECERDASAN 1.
Taraf Kecerdasan Dalam norma kelompok seusianya.
2.
Kemampuan Analisa Kemampuan membandingkan untuk menemukan kesamaan / perbedaan dari informasi yang tersedia ataupun mencari informasi yang diperlukan guna pemecahan masalah / pembuatan keputusan. Kemampuan Judgment
3.
Kemampuan menilai secara praktis-konkrit atas suatu keadaan, baik yang berhubungan dengan orang maupun barang, situasi, perkara dengan menggunakan informasi aktual. Kemampuan Bahasa
4.
Kemampuan
menangkap
dan
mengekspresikan
gagasan,
kemauan, perasaan dalam bentuk pengertian dengan bahasa / verbal. Persoalan hitungan 5.
Kemampuan yang dimiliki yang berhubungan dengan penyelesaian persoalan hitungan Konsentrasi & Daya Ingat
6.
Daya ingat yang dapat dipercaya dan mampu bekerja secara konsentratif dalam jangka waktu yang lama.
K
C
CB
B
BS
CONTOH
RAHASIA
II. CARA KERJA Produktifitas Kerja 1.
Kemampuan melakukan suatu pekerjaan dengan kuantitas yang tinggi dan kualitas yang sesuai dengan standar yang ditetapkan Daya Tahan Kerja dan toleransi stress
2.
Ketahanan dalam mempertahankan konsistensi emosi terhadap stress dan hambatan yang dihadapi Perencanaan
3.
Kemampuan
mengarahkan
energinya
secara
efektif;
memperhitungkan antara energi yang ia miliki dengan tuntutan tugasnya sehingga mampu mempertahankan dan meningkatkan produktivitas kerja. Ketelitian 4.
Kualitas kerja yang berkaitan dengan ketertiban, kerapihan, keteraturan berpikir, yang diekspresikan dalam bentuk performance yang tanpa salah. Ketekunan
5.
Kesediaan untuk bekerja secara tekun; tidak mudah menyerah ketika sedang mengalami kesulitan. Inisiatif
6.
Dorongan untuk melakukan sesuatu tanpa disuruh guna mengatasi hambatan
yang
ditampilkan
secara
motorik/verbal
berkonsekuensi tindakan). Motivasi 7.
Dorongan, kemauan untuk melakukan suatu kegiatan ke arah peningkatan hasil kerja yang lebih baik.
III. SOSIABILITAS Stabilitas Emosi 1.
Kemampuan mengelola kehidupan emosi sehingga dapat menjaga keseimbangan diri dalam berbagai situasi Kepekaan
2.
Kepekaan akan perasaan dan kebutuhan orang lain; kemampuan menyelami keadaan orang lain. Penyesuaian Diri
3.
Tindakan yang selalu sesuai dengan tuntutan lingkungan agar tetap efektif dalam berbagai situasi.
(yang
Kepercayaan Diri 4.
Kecenderungan memusatkan perhatian pada dunia di luar dirinya; mengarahkan perhatian dan energi pada apa yang berlangsung di dunia sekelilingnya. Kerjasama
5.
Kegiatan yang ditujukan untuk menggalang kerjasama antar individu / kelompok-kelompok kerja Leadership
6.
Kemampuan mengelola dalam fungsi perencanaan,pegorganisasian, dan kontrol untuk mencapai tujuan departemen atau organisasi
GAMBARAN KEPRIBADIAN
REKOMENDASI
Melihat potensi psikologis yang diperoleh berdasarkan hasil Pemeriksaan Psikologi, maka Sdr. : = Dapat Direkomendasikan (memenuhi standar kualifikasi minimal)
= Masih dapat direkomendasikan
=Tidak dapat direkomendasikan
Bandung, Maret 2017
Djarot MK