laporan ejolt
3
no. June, 2012
Sebuah tinjauan terhadap industri perkebunan di bagian Selatan Konflik, tren, dan resistensi perjuangan
Penulis: Winfridus Overbeek, Markus Kröger and Julien-François Gerber
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Laporan EJOLT No.: 03
June, 2012 Abstract
Abstract Abstrak
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like Laporan ditulis oleh: fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all Winfridus Overbeek (WRM) destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, Markus KrögerSome (University Helsinki) increased their area in the global South about fourfold. of theofmain Julien-François Gerber expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Disunting dan direvisi oleh: Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. Larry Lohmann This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together Desain: consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses Jacques bureau untuk design that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and alsografis (Netherlands) increasingly investment funds.
Over thelebih past dari two dua decades, industrial tree plantations(ITPs), (ITPs),khususnya typically large-scale, Selama dekade, industri perkebunan yang berskala intensively managed, exotic trees like jenis besar, dikelola secaraeven-age intensif, monoculture penanaman plantations, monokulturmostly seumur, kebanyakan fast-growingeksotis eucalyptus, and acacia species, but also rubber andjenis oil palm, all tapi tumbuhan cepatpine tumbuh seperti ekaliptus, cemara dan akasia, juga karetfor dan kelapa processes sawit, semua yang diperuntukkan di and industri penghasil kertas, destined industrial to produce paper, palm oil rubber products, minyak kelapa produk memperluas wilayahnya belahan increased their sawit area dan in the globalkaret, Southtelah about fourfold. Some of the dimain dunia bagian Selatan empatof kali lipat.include Beberapa yang expansion countries withsebanyak already millions hectares Brazil,negara Malaysia and telah berkekspansi hektar adalah Brasil, Malaysia dan Indonesia Indonesia whilejutaan ITPs are alsodiantaranya expanding, for example, in African countries, like sementara ITPs sebagai contohnya di negara-negara Mozambique, and juga in theberkembang, Mekong region, in a context of increasing land grabbing.Afrika seperti Mozambikis dan wilayah Mekong, halthe pengambil alihan lahan. Ekspansi This expansion Northern-driven; the dalam US and European Union together ini dikendalikan oleh bagian Utara; dimana negara-negara seperti Amerika dan Uni consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses Eropa adalah negara-negara yang paling banyak mengkonsumsi produk that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and akhirnya, also adapun jugainvestment yang mengambil increasingly funds. manfaatnya adalah bank-bank dan para pelaku usaha yang menjadi pemain kunci di sektor industri lain dibelakang ITPs serta meningkatnya In the global South where plantations are set up, local people, while having a very nilai investasi.
Sebuah tinjauan terhadap industri perkebunan di bagian Selatan dunia
Tampilan:
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very Winfridus Overbeek low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these serial: plantations. The social and environmental justice conflicts that result Rotor from the Beatriz Rodríguez-Labajos negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also other social, economic, environmental and Isi cultural rights laporanimpacts. ini dapatHuman diproduksi secara utuh atau sebagian untuk kepentingan violations are common in many countries.
low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these
Di belahan dunia Selatan dimana perkebunan berada, penduduk setempat, plantations. The social and environmental justice conflicts that result from theselain tingkat konsumsinya rendah, juga sangat menderita dari dampak negatifnya. Konflik negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also keadilan sosial dan lingkungan sebagai hasil dari dampak negatif perkebunan other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights utamanya adalah mengenai akses lahan dan sewa, juga mengenai dampak sosial, violations are common in many countries. ekonomi, lingkungan dan budaya. Pelanggaran hak manusia sangat umum di In spitenegara. of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively banyak
pendidikan ataupun pelayanan non-profit
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, continue being namun activelytetap tanpa ijinthey khusus dari pemilik promoted as carbon sinks, or to supply energy and harus electricity through biofuels and mencantumkan sumbernya. burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Publikasi ini merupakan bagian dari proyek Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven Environmental Justice Organisations, deforestation and land use change that results from plantation expansion Liabilities and Trade (EJOLT) (FP7-Science undermines the supposed carbon neutrality. in Society-2010-1).
promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and
Disisi dampak negatif ITPs, and mereka tetap wood-based melanjutkanpower promosinya burninglain wood in specially designed subsidized facilitiesdengan in tingkat karbon, atau untuk menyuplai energi dan listrik melalui biofuel dan kayu Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven bakar yang dibuat secara khusus danthat di subsidi di Eropa yang deforestation and land use change results oleh fromperusahaan plantation expansion menggunakan bahan dasar kayu. Tren baru ini hanya memperburuk dampak undermines the supposed carbon neutrality. negatif yang ada, sementara deforestasi serta peralihan guna lahan dari ekspansi Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural perkebunan mengganggu kestabilan karbon.
Although consumption reduction and paper recycling important, a meningkatkan structural EJOLT are bertujuan untuk change in the global industrial production andkebijakan consumption system, of which respon dan mendukung penelitian paper, vegetable oils and rubber are fundamentalkolaboratif parts, is needed in order to build serta aksi terhadap konflik lingkungan melalui a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in pembangunan the South facekapasitas the keadilan lingkungan seluruh challenge to continue building a stronger kelompok and broader movement to haltdithe dunia. continuous land grabbing for industrial tree plantations.
carbon trade
Kunjungilah perpustakaan bebas dan database kami di ww.ejolt.org atau follow tweets (@EnvJustice) atau update halaman Facebook kami (EJOLT) untuk mengikuti industrial tree plantations berita-berita terkini dan kegiatan-kegiatan kami. land grabbing
enclosure of the commons
Versi Bahasa Indonesia diterbitkan oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia 23 April 2013. IDiterjemahkan oleh PSD WALHI Disunting dan direvisi oleh Zenzi Suhadi
Keywords biofuels
Konflik, tren, dan resistensi perjuangan
change in the global industrial production and consumption system, of which
Meskipun reduksi konsumsi dan daur ulang penting, perubahan struktural di industri paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build produksi global dan sistem konsumsi, dimana kertas, minyak sayur dan karet adalah a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the bagian yang fundamental, dibutuhkan untuk membangun masa depan sejati yang challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the berkelanjutan. Sementara, komunitas lokal di Selatan menghadapi tantangan untuk continuous land grabbing for industrial tree plantations. terus membangun gerakan yang lebih kuat dan luas agar mencegah alih guna lahan untuk industri perkebunan.
Keywords
Kata Kunci biofuels
biofuel
carbon trade
EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
pengambil alihan lahan rantai komoditi
konflik
resistensi perjuangan
pertukaran ekologis tak berimbang
keadialan sosial dan lingkungan
enclosure of the commons
Overbeek W, Kröger M, Gerber J-F. 2012. An overview of industrial tree plantation conflicts in the global South. Conflicts, trends, and resistance struggles. EJOLT Report No. 3, 100 p. EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
land grabbing
perdagangan karbon
konsumsi berkelanjutan
Dokumen ini harus dicantumkan sebagai:
industrial tree plantations
industri perkebunan
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Contents
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Abstract
Abstract
1
Pengenalan
11
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased their area in the global South about fourfold. Some of the main expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together mostdan of the finaldiproducts, benefiting also their banks and businesses 47 perlawanan konflik area sekitar 3.1.2 Meningkatnyaconsume that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also Konflik-konflikincreasingly lainnya investment funds. 49
2
Hutan Tanaman Industri: sebuah cerita tentang konflik, resistansi dan irasionalitas 13 In the global South where plantations are set up, local people, while having a very
3.1.3 Reaksi perusahaan-perusahaan ITP sepanjang ledakan pengembangan ITP 52 In the global South where plantations are set up, local people, while having a very
2.1
low fuelwood consumption sufferdi severely dan level, karet ITPs Selatan from the negative impacts of these 15 Peningkatan pulpwood,
2.2
Peningkatan kelapa sawit ITPs
Prakata
2.3
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased their area in the global South about fourfold. Some of the main expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also increasingly investment funds.
9
plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the 19 negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also konflik terjadi environmental and cultural impacts. Human rights 20 Bagaimana ITPs berdiri otherdan social, economic, violations areditanam common in many countries. pertama 2.3.1 Sebelum pohon 20
low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these 52 Kekejaman, kriminalisasi dan pemilihan plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the 54 negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also Fleksibilitas legislasi lingkungan other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights 54 violations are common in many countries. Grosso do Sul Pelarian kedaera-daerah´tanpa konflik´: Mato 56
´Dibelakang layar´
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively 20 Konteks General
In sebuah spite of ´ancaman´ the heavy bernama negative China impacts of ITPs, they continue being actively 57 3.1.4 Komenta akhir:
Aktor kunci: menjamin investasi yang ‘aman’ burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in 21 Europe. new trends only aggravate the negative impacts, while the proven 22 diberikan janji-janji Masyarakat lokal tidakThese dilibatkan, namun banyak
3.2
baru di and Afrika di tanah wood-based petani-petani Mozambique: sebuah perbatasan burning wood inperkebunan specially designed subsidized power facilities in 58
promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and
promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and
These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven 59 di Propinsi Niassa 3.2.1 Ekspansi ITPEurope.
deforestation and land use change that results from plantation expansion Mengambil alih lahan, banyak lahan: konflik dan pelanggaran hak asasi manusia 23 undermines the supposed carbon neutrality.
Konflik tanah
2.3.2 Membersihkan area untuk penanaman pertama: hilangnya keanekaragaman hayati dan Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural pemukiman penduduk 27
Kedaulatan pangan dalam bahaya
change in the global industrial production and consumption system, of which pekerjaan 2.3.3 Membuat lahan paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build 28 a truly future. Meanwhile, local communities 2.3.4 Setelah perkebunan sustainable diberlakukan: timbul banyak dampak dan konflik in the South face the 32 challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the 2.3.5 Pada akhirnya, ‘terpagar’land dangrabbing ‘terpenjara’ oleh perkebunan pohon 34 continuous for industrial tree plantations.
2.3.6 Kaum wanita yang paling terkena dampak 2.4
35 36
Keywords
Irasionalitas dibelakang ITPs
2.4.1 Produksi pulp dan kertas Pulp
biofuels
industrial tree plantations
carbon trade
land grabbing
Kertas dan karton
commodity chains
Konsumsi kertas
2.4.2 Karet
resistance struggles
conflicts
social and environmental justice
ecologically unequal exchange
sustainable consumption
37 37 38 40 41
2.4.3 Minyak sawit
42
2.5
Catatan akhir
44
3
Studi kasus negara
3.1
enclosure of the commons
Brasil: negara ‘sukses’
3.1.1 Ledakan ITP saat ini di Brasil EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
45 45 46
deforestation and land use change that results from plantation expansion 60 undermines the supposed carbon neutrality.
Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural Ketidakamanan matainpencaharian change the global industrial production and consumption system, of which paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build 3.2.2 Pengambilan lahan a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the 3.2.3 Komentar Akhir: resistensi meningkat dan respon investor terungkap challenge to continue building a stronger andyang broader movement to halt the continuous landITP grabbing for industrial 3.3 Indonesia: Negara dengan konflik terbanyak didunia tree plantations.
62 63 63 65 66
3.3.1 Sejarah singkat perkebunan Indonesia
66
3.3.2 Konflik atas perkebunan Keywords
67
3.3.3 Menelaah konflik perkebunan biofuels
3.3.4 Contoh APP carbon trade
industrial tree plantations
68
land grabbing
70
4
ITP chains Pendorong Ekspansi commodity
resistance struggles
71
4.1
Penanaman tanaman penyerap karbon conflicts
social and environmental justice
72
4.2
energi ‘terbarukan’ ITPs sebagai produsen ecologically unequal exchange
sustainable consumption
75
sawit 4.2.1 Biofuel dari kelapa enclosure of the commons
75
4.2.2 Energi biomassa berbasis kayu
77
4.2.3 Skema sertifikasi dan ‘Dialog’ interaktif: perluasan pengemudi lainnya?
Dewan Kehutanan Stewardship
EJOLT Report Perundingan No. 01 Kelapa Sawit Berkelanjutan
Laporan EJOLT No.1
79 80 81
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
´Dialog’ inisiatif Abstract
82
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Abstract
Akronim
Biofuel berbasis kayu dan bioteknologi 4.2.4 Generasi kedua Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, 82
ABP
Over the past two decades, industrial typically large-scale, Dutch Pension Fund Indonesian (ITPs), Bank Restructuring IBRA tree plantations Agency
83
ADB
Asian Development Bank
86
APP
90
APRIL
intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like Rekayasa genetik (GE) pohon fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all 5 Pertimbangan Akhir destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, Ucapan Terima Kasih increased their area in the global South about fourfold. Some of the main expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Referensi Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also increasingly investment funds. In the global South where plantations are set up, local people, while having a very low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights violations are common in many countries.
BRACELPA CAN CCX CDM CIFOR CONAMA CSO DUAT EC
Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural change in the global industrial production and consumption system, of which paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the continuous land grabbing for industrial tree plantations.
EJO
ECA EIA EIA/EIR EIB
industrial tree plantations
carbon trade
land grabbing
State Public Prosecution Service (of Brazil)
OVF Norwegian Lutheran Church Endowment In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively European Communities PCF Prototype Carbon Fund promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and Export Credit Agency Roundtable for Sustainable Palmfacilities Oil RSPO and subsidized burning wood in specially designed wood-based power in Environmental Impact Assessment Europe. These new trends onlySAMFU aggravate the negative impacts, while the proven Safe my Future Foundation Environmental Impact Assessment and land Reportuse change that results from plantation expansion deforestation and Scientific Certification Systems SCS undermines European Investment Bank the supposed carbon neutrality. SETSAN Technical Secretariat for Food Security Although consumption reduction and paper(Mozambique) recycling are important, a structural Environmental justice organizations
EU
European Union
FAO
Food and Agriculture Organization of the United Nations UK
challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the UCA Union of Associates and Peasants of Lichinga continuous land grabbing for industrial tree plantations.
Keywords
GSFF
Federation of Workers in the Industries of UN Construction and Housing in Mato Grosso do Sul UNAC biofuels (Brazil) US carbon trade Friends of the Earth USDA Forest Stewardship Council chains commodity VCP Forest Watch Indonesia conflicts WALHI Genetically Engineered ecologically unequal exchange WRM Genetically Modified Organism enclosure of the commons WWF Global Solidarity Forest Fund
IATA
International Air Transport Association
FOE
resistance struggles
FSC
conflicts
social and environmental justice
FWI
enclosure of the commons
MPE
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very Center for International Forestry Research Movement of Landless Rural Workers (of Brazil) low consumption level, sufferMST severely from the negative impacts of these National Councilplantations. for Environment (of Brazil) MTOE Million Tons Oil Equivalent The social and environmental justice conflicts that result from the negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also Civil society organizations NGO Non-Governmental Organization other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights Right to Use and Take advantage of Land NIB Nordic Investment Bank violations are common in many countries. (Mozambique)
EU ETS
commodity chains
sustainable consumption
Clean Development Mechanism
in the globalLiabilities industrial production Societé and consumption system, of which Environmental change Justice Organizations Générale de Surveillance SGS paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build and Trade SIDA Swedish International Development Cooperation a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the European Union Emissions Trading Scheme Agency
EJOLT
FETRICOM
biofuels
ecologically unequal exchange
Laporan EJOLT No.1
BNDES
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven deforestation and land use change that results from plantation expansion undermines the supposed carbon neutrality.
Keywords
EJOLT Report No. 01
91
intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like IFC International Finance Corporation fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all Asian Pulp & Paper International Monetary Fund IMF destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, Asia Pacific Resources INCRA South National Institute for Colonization Agrarian increasedInternational their area Holdings in the global about fourfold. Some of the and main Limited (Brazil) expansion countries with already millions of Reform hectares include Brazil, Malaysia and National Social Indonesia and Economic Development Institute of Environment andcountries, Water Resources while ITPs areBank also INEMA expanding, for example, in African like (of Brazil) Bahia (Brazil) Mozambique, and in the Mekong region, in aofcontext of increasing land grabbing. This is Association Northern-driven; the USIndustrial and the Brazilian Cellulose andexpansion Paper Industry TreeEuropean ITP Plantations Union together consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses National Confederation of Agriculture (of Brazil) JA Justiça Ambiental (Friends of the Earth Mozambique) that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also Chicago Climate Exchange KPA Consortium for Agrarian Reform (Indonesia) increasingly investment funds.
GE GMO
(Mozambique)
United Kingdom United Nations National Union Peasants (Mozambique) industrial treeofplantations United States (of America)
land grabbing
United States Department of Agriculture
resistance struggles
Votorantim Celulose e Papel
social and environmental justice
Indonesian Environmental Forum
sustainable consumption
World Rainforest Movement World Wildlife Fund
The ISO 4217 standard EJOLT Report No. 01 is used for the currency codes (e.g. USD for US dollar or BRL for Brazil real). Laporan EJOLT No.1
7
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Prakata
Abstract To Ricardo Carrere
Abstract
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased their area in the global South about fourfold. Some of the main expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also increasingly investment funds.
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased their area in the global South about fourfold. Some of the main expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Konflik tentang daya atau banyak Indonesia while ekstrasi ITPs aresumber also expanding, forpengolahan example, in limbah African bertambah countries, like seiring ekonomi dunia menggunakan lebih banyak material dan energi. Pengumpulan Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. organisasi sipil (CSOs) aktif dalam isu-isu yang fokus kepada This expansion is Northern-driven; the US keadilan and the lingkungan European Union together hubungan antara kebutuhan akan keamanan lingkungan dan pertahanan dasarconsume most of the final products, benefiting also their banks and businesses dasar hak asasi manusia. that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also increasingly investment funds. Justice Organizations, Liabilities and Trade, www. Protein EJOLT (Environmental
ejolt.org) adalah proyek Sains danup, Perkumpulan berjalan In the global Southsebuah where plantations are set local people, FP7 whileyang having a very dari tahun 2011 hingga 2015. EJOLT mempersatukan sebuah konsorsium yang low consumption level, suffer severely from the negative impacts of theseterdiri dari 23 akademik dan organisasi sosial masyarakat ke area lebih plantations. The social and environmental justice conflicts thatyang result fromluas theguna mempromosikan kolaborasi dan pembelajaran yang mutual diantara stakeholdernegative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also stakeholder meneliti atau menggunakan Sains Berkelanjutan, terutama other social, yang economic, environmental and cultural impacts. Human rights dalam bidang Distribusi Ekologis. Salary satu tujuan utama adalah memperkuat violations are common in many countries. organisasi keadilan lingkungan (EJOs), dan komunitas yang didukung oleh mereka In spite of the ketidak heavy negative impacts of kewajiban ITPs, theyuntuk continue being actively atau dan menerima adilan pembagian mempertahankan promoted ashak-hak carbon mereka. sinks, or Hal to supply energy and electricity through biofuels and mengklaim ini akan dilakukan melalui proses tukar pengetahuan burningdua wood in specially designed and subsidized wood-based power in secara arah, mengedepankan keikutsertaan, aksi penelitian danfacilities tukar menukar Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven metodologi dimana pergerakan EJOs, komunitas dan penduduk dapat memantau deforestation and land uselingkungan change that results dan menggambarkan posisi mereka, danfrom plantation expansion
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights violations are common in many countries. In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven deforestation and land use change that results from plantation expansion undermines the supposed carbon neutrality.
undermines the supposed carbon neutrality.
mencatat tingkat degradasinya, belajar dari pengalaman yang lain dan dari Although consumption reduction and recycling are important, a structural peneltian akademik bagaimana carapaper mengatasi pertambahan liabilitas lingkungan change in the global industrial production andakan consumption system, of whichEJOs atau kehilangan ekologis. Meskipun EJOLT meningkatkan kapasitas paper, menggunakan vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build dan dalam konsep saintifik dan metode untuk kuantifikasi lingkungan a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the dampak kesehatan, meningkatkan pengetahuan mereka tentang resiko lingkungan challenge to continue building stronger and broader movement to memperkaya halt the dan mekanisme perbaikan legal.aDisisi lain, EJOLT akan dengan sangat continuous land grabbing industrial tree plantations. penelitian dalam Sainsfor Berkelanjutan dengan menggerakan “pengetahuan aktivis” EJOs yang terkumpul dan menyediakannya kepada komunitas penelitian sustainabilitas. Akhirnya, EJOLT akan membantu menerjemahkan temuan-temuan dari proses pembelajaran mutual kedalam kebijakan, Mendukung pengembangan Keywords lebih lanjut pengambilan keputusan berdasarkan bukti-bukti dan menyebarluaskan biofuels industrial tree plantations sebagai sumber informasi. Kami fokus terhadap penggunaan konsep seperti carbon tradeekologis, liabilitas lingkungan danland grabbingekologi yang tak berimbang, kehilangan pertukaran didalam sains dan didalam aktifitas lingkungan dan pembuatan kebijakan.
Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural change in the global industrial production and consumption system, of which paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the continuous land grabbing for industrial tree plantations.
Keywords biofuels
industrial tree plantations
carbon trade
land grabbing
commodity chains
resistance struggles
conflicts
social and environmental justice
ecologically unequal exchange
sustainable consumption
commodity chains
enclosure of the commons
EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
resistance struggles
Secara keseluruhan EJOLT bertujuan untuk meningkatkan respons kebijakan untuk conflicts social and environmental justice dan mendukung penelitian kolaboratif konflik lingkungan melalui pembangunan ecologicallyatas unequal exchange sustainable kapasitas kelompok keadilan lingkungan dan consumption pemecahan masalah multistakeholder. Aspek kuncinya adalah untuk menunjukkan hubungan antara enclosure of the commons pertumbuhan metabolisme ekonomi (dalam hal energi dan material), dan sumber ekstraksi serta konflik pengolahan limbah dengan mencoba menjawab pertanyaan berikut:
EJOLT Report No. 01
8
Laporan EJOLT No.1
Apakah yang menjadi sebab pertumbuhan konflik distribusi ekologis pada setiap tingkatan, dan bagaimana caranya merubah konflik tersebut menjadi kekuatan 9
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
1 Pengenalan
sustainabilitas lingkungan?Abstract
Abstract
Laporan ini adalah bagianOver dari the hasilpast WP5 (Biomass and land conflict),(ITPs), yang typically large-scale, twoEJOLT decades, industrial tree plantations bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai pengambil alihan lahan dan intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like (pertanian dan pohon) perkebunan, mendetilkan dampaknya terhadap penduduk fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all lokal. Dimana dalam isinya, laporan bertujuan kepadatoanalisa dunia destined for ini industrial processes producekonflik paper, di palm oil and rubber products, perkebunan didasarkan atas pengetahuan aktifis terhadap Gerakan Hutan Hujan increased their area in the global South about fourfold. Some of the main Dunia, sebuah jaringan masyarakat internasional kelompok dan Selatan expansion countries with dari already millionsUtara of hectares include Brazil, Malaysia and yang terlibat dalam usaha Indonesia mempertahankan hutan dunia. while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased their area in the global South about fourfold. Some of the main expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also increasingly investment funds. Sejak pertama, Gerakan Hutan Hujan Dunia (WRM), menyimak dengan teliti
Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses Beatriz Rodríguez-Labajos that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also increasingly investment funds. Editor serial
komumitas lokal, melaporkan dampak negatif dari tanaman monokultur berskala In the global South where plantations are set up, local people, while having a very besar di belahan dunia Selatan. Pada tahun 1994, WRM meluncuran buku yang topik low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these diberikan oleh Ricardo Carrere dan Larry Lohmann, buku itu dipublikasikan pada plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the tahun 1996 dengan judul Pulping the South (Membuburkan Selatan). Buku tersebut negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also menggambarkan ekspansi industri perkebunan, terutama dalam produksi bubur other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights kayu dan kertas, diseluruh Selatan dunia. Buku tersebut menganalisa penggerak violations are common in many countries. ekspansi, aktor utama yang terlibat dan dampak negatif dari perkebunan terhadap In spite of heavy negative impacts resistensi of ITPs, they continueyang being actively manusia danthelingkungannya, termasuk perjuangan memprovokasi dampak promotedtersebut. as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights violations are common in many countries. In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven deforestation and land use change that results from plantation expansion undermines the supposed carbon neutrality.
burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in
Di tahun 1998, berdasarkan pengamatan bahwa industri perkebunan telah menjadi Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven masalah pertumbuhan global, WRM mempublikasikan peluncuran Deklarasi deforestation and land use change that results from plantation expansion Montevideo, sebuah kampanye permanen internasional untuk mendukung penduduk undermines the supposed carbon neutrality. local, berjuang melawan industri, untuk menumbuhkan kesadaran terhadap dampak negatif dan untuk bergabung serta memperkuat usaha dalam merubah kondisi yang Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural menjadikan perkebunan tersebut ada. change in the global industrial production and consumption system, of which
Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural change in the global industrial production and consumption system, of which paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the continuous land grabbing for industrial tree plantations.
paper, vegetable rubber are fundamental parts, is needed in order tothe build Dengan laporan oils ini,and kami bermaksud untuk memperbaharui Pulping South. a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the dan Mengikuti tren perkembangan sejak 1990, kami juga memperhatikan challenge to continue building a stronger broader movement to halt the the merefleksikan perjuangant resistensi yangand dihasilkan. Tidak seperti Pulping continuous land grabbing for industrial tree plantations. South, laporan kami tidak terbatas kepada tanaman pulpwood saja, namun juga akan mengupas tentang masalah komunitas setempat yang disebabkan oleh minyak kelapa sawit, karet, kayu energi serta tanaman karbon. Laporan yang ditulis Keywords dibawah adalah asuhan proyek EJOLT (Environmental Justice Organizations, 1 23 aktivis Liabilities biofuels and Trade) , yang membawa industrial treeorganisasi plantations dan universitas untuk mendokumentasikan ketidak adilan lingkungan. Secara simultan, proyek ini carbon trade land grabbing bertujuan untuk mendukung pembuat kebijakan, khususnya di tingkat Uni Eropa, untuk merumuskan kebijakan yang mendukung commodity chains resistancetransisi struggleskearah keberlanjutan sosial baik terhadap ekspansi industri perkebunan berkelanjutan ataupun terhadap conflicts social and environmental justice penjarahan sumber daya dalam di belahan Selatan secara keseluruhan. Hubungan dengan proyek EJOLT adalah motivasi lebih untuk consumption mengembangkan hubungan ecologically unequal exchange sustainable antara industri perkebunan di belahan Selatan dunia dan aktor-aktor di negaraenclosure of the commons negara EU yang mengambil keuntungan dari ekspansi tersebut.
Keywords biofuels
industrial tree plantations
carbon trade
land grabbing
commodity chains
resistance struggles
conflicts
social and environmental justice
ecologically unequal exchange
sustainable consumption
enclosure of the commons
EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
EJOLT Report No. 01
10
Laporan EJOLT No.1
1.
Informasi lebih lanjut, see www.ejolt.org.
11
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
2 Hutan Tanaman Industri: sebuah cerita tentang konflik, resistensi dan irasionalitas
Laporan ini tersusun sebagai berikut: Chapter 2 secara jelas menggambarkan Abstract ukuran masalah, dinamika pendirian perkebunan di bagian Selatan, dan penyebab Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, terjadinya konflik. Siapakah penduduk lokal dan pemain global dibelakang intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like pulpwood, kelapa sawit dan perkebunan karet yang mengambil keuntungan tertinggi fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, also rubber and oil palm, all dari peningkatan produk-produk tersebut? pada Chapter 3, kami melihatbutkepada destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, ekspansi dan dampak industri perkebunan dan perjuangan resistensi di tiga negara increased their area in the global South about fourfold. terpilih. Pertama adalah Brasil, dimana pada tahun 1960, telah berkembang menjadi Some of the main expansion with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and negara utama pengekspor pulp di countries Selatan dunia, dimana teknologi perkebunan while ITPs also hutan expanding, for example, in African countries, like terbaru diaplikasikan dan Indonesia rata-rata produksi perare hektar produksi yang paling Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. tinggi sedunia. Pada saat yang bersamaan dimana ‘model hutan’ Brasil telah menjadi This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together sebuah titik referensi bagi perusahaan dan pemerintah dimanapun, walaupun, consume most ofContoh the final products, benefiting alsosebuah their banks and businesses banyak konflik sosial tengah berkembang. kedua adalah Mozambik, that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also negara Afrika dimana ledakan ekspansi perkebunan tengah terjadi didalam lintas increasingly investment funds. tren yang lebih umum kepada ‘pengambil alihan lahan’. Contoh yang ketiga adalah Indonesia, negara denganInkonflik industri yang are paling didunia, the global Southperkebunan where plantations set tinggi up, local people, while having a very dimana kelapa sawit, ekaliptus dan aksasia seluruhnya memegang peranan. low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these Chapter 4 akan menyimpulkan laporan dengan penggerak plantations. The social menganalisa and environmental justiceekspansi conflicts that result from the perkebunan selanjutnya negative di masaimpacts depan,oftermasuk promosi perkebunan ‘rosot and tenure, but also plantations are mainly about land access karbon’, yang sepatutnyaother ‘memperbaharui’ produsen energies dan sebagai social, economic, environmental and culturalsitus impacts. Human rights penggunaan bioteknologi violations untuk menghasilkan produk baru. Refleksi akan diajukan are common in many countries. kepada bagaimana cara melanjutkan perjuangan untuk lingkungan dan keadilan In spite of the heavy impacts of ITPs, they continue being actively sosial di dunia dimana industri perkebunan terus negative berekspansi.
Abstract
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased their area in the global South about fourfold. Some of the main expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also increasingly investment funds. In the global South where plantations are set up, local people, while having a very low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights violations are common in many countries.
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven deforestation and land use change that results from plantation expansion undermines the supposed carbon neutrality.
promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and
Kami berharap laporan ini dapat dipertimbangkan sebagai alat yang berguna bagi komunitas setempat, burning wood in specially andbagi subsidized power facilities in pergerakan sosial dan lingkungan serta NGO-NGO di belahandesigned Selatan, baik yang telahwood-based berjuang Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven melawan industri perkebunan untuk waktu yang lama dan bagi yang baru melakukannya untuk pertama kali. Kami berharap laporan ini deforestation juga akan berguna masyarakat yang lebih luasresults baik di Selatan andbagi land use change that from plantation expansion ataupun Utara yang peduli terhadap keberlajutan depan bersama. undermines themasa supposed carbon neutrality.
Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural change in the global industrial production and consumption system, of which paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the continuous land grabbing for industrial tree plantations.
Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural change in the global industrial production and consumption system, of which paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the continuous land grabbing for industrial tree plantations. Pohon selalu ditanam oleh suku pedalaman dan masyarakat petani, baik di Utara
maupun di Selatan. Sebagian pohon dianggap suci, sementara yang lainnya menawarkan buah-buahan, minyak masak, obat-obatan untuk menyembuhkan Keywords penyakit, kayu untuk membangun rumah dan alat serta material lain.
Keywords biofuels
industrial tree plantations
carbon trade
land grabbing
commodity chains
resistance struggles
conflicts
social and environmental justice
ecologically unequal exchange
sustainable consumption
biofuels industrial tree Khususnya sejak jaman kolonial, ketika hubungan danplantations pertukaran barang antar benua di Selatan meningkat secara pasti, masyarakat juga menanam spesies carbon trade land grabbing tanaman eksotik. Sejak ratusan tahun lalu, sebagai contoh, berbagai macam spesies commoditysebuah chains pohon yang aslinya berasal resistance struggles dapat ditemukan di ekaliptus, dari Australia, berbagai mereka sangat diminati karena cepat conflicts pelosok di daerah Selatan, dimana social and environmental justice tumbuh dan banyak kegunaannya seperti pagar dan peruntukan pembangunan ecologically unequalmenjadi exchange sustainable consumption bahan asli dan rumah. Ekaliptus salah satu diantara keanekaragaman spesies yang ditanam masyarakat untuk memenuhi berbagai macam enclosureeksotik of the commons kebutuhan.
enclosure of the commons
EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
EJOLT Report No. 01
12
Laporan EJOLT No.1
Menurut Carrere dan Lohmann (1996), ‘hutan tanaman’ yang terdiri dari satu genus pohon sejarahnya merupakan jenis tanaman berbuah. Selama jaman kolonial di Afrika, contohnya, perkebunan kelapa sawit swasta dipersiapkan untuk keperluan ekspor minyak sawit dan barang ke Eropa Barat (Aghalino, 2000). Ekaliptus pertama 13
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
dan perkebunan jati dimaksudkan untuk membuka lahan hutan. Di Afrika Selatan, Abstract yang banyak ditutupi oleh 1% hutan asli,2 penanaman ekaliptus diselenggarakan Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, pada permulaan abad ke-20 untuk memproduksi kayu industri (Carrere and intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like Lohmann, 1996).
industri bahan dasar kayu di Utara, seperti Swedia dan Finlandia3. Dari perspektif Abstract penduduk setempat, walaupun begitu, berbagai macam ITPs, seperti halnya di Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, monokultur berskala besar, artinya kehilangan yang tak terhitung dan konflik yang intensively lebih berat. managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights violations are common in many countries.
hanya sebatas mempresentasikan, sebagai contoh, figur asosiasi industri. Dan juga, In the global South where plantations are set up, local people, while having a very interpretasi yang berbeda mengenai tanaman apa yang akan membawa ke arah low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these estimasi yang berbeda, seperti yang ditunjukkan oleh Cina. Akhirnya, penduduk plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the setempat di area ITP sering menyatakan bahwa area penanaman yang benar lebih negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also besar daripada yang dinyatakan dalam dokumen resmi. Dalam laporan ini, sebagai other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights acuan, kami menggunakan dokumen FAO sebagai indikator dasar atas seberapa violations are common in many countries. besar ekspansi yang telah terjadi selama dua dekade ini, serta di negara dan benua mana ekspansi terjadi. impacts of ITPs, they continue being actively In spite of the terbesar heavy negative
fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all Gambar 1 destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased their area in the global South about fourfold. Some of the main Industri hutan tanaman expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and berskala besar, dikelola secara intensif, monokultur setara, Indonesia while ITPs are alsotumbuh, expanding, for example, in African countries, like kebanyakan pohon eksotik seperti ekaliptus yang cepat Mozambique, and untuk in theproses Mekong region, in a context of increasing land grabbing. cemara dan jenis akasia, diperuntukan industri penghasil bubur kayu dan kertas serta karet dan produk minyakthe US and the European Union together This expansion is Northern-driven; sawitbenefiting also their banks and businesses consume most of the final products, Foto: Winfridus that are key players in the Overbeek different industry sectors behind ITPs, and also increasingly investment funds.
fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, 2.1 Peningkatan pulpwood, fuelwood dan karet ITPs increased their area in the global South about fourfold. Some of the main di Selatan expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also expanding, forpeningkatan example, in African countries,ekaliptus, like Sangat sulit untuk mendapatkan nilai pasti ITPs, termasuk Mozambique, the Mekong region, in a context of increasing land grabbing.dunia cemara, karetand daninakasia, selama dua dekade di Selatan. Badan organisasi This Food expansion is Northern-driven; the US andadalah the European PBB and Agriculture Organization (FAO) organisaiUnion resmitogether utama yang mentabulasi informasi-informasi tersebut. Meskipun demikian, tidakbusinesses semua negara consume most of the final products, benefiting also their banks and di Selatan melaporkannya ke FAO, danindustry tidak jarang hanya melaporkan sebagiannya that are key players in the different sectors behind ITPs, and also saja. Selain investment itu, beberapa pemerintahan tidak mengumpulkan informasi sama sekali, increasingly funds.
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven deforestation and land use change that results from plantation expansion undermines the supposed carbon neutrality.
promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and Kotakwood 1 Apakah di belakang definisi terhadap wood-based “hutan buatan”? burning in specially designed andFAO subsidized power facilities in Europe. These new trends only ‘hutan aggravate the negative whilekedalam the proven Mengapa FAO merujuk kepada ‘hutan buatan’ daripada tanaman’? Mengapa impacts, dikelompokkan satu judul ‘hutan’ yang sama deforestation seperti yang berbeda Yasuni di Ekuador dan ‘gurun hijau’ yang and dari landkeanekaragaman use change hayati that hutan results from plantation expansion terdiri dari industri undermines perkebunan Ekaliptus grandiscarbon setara sepanjang the supposed neutrality.teluk Atlantis di Brasil? Strategi ini telah menjadi memungkinkan dengan melalui cara definisi fisik hutan yang janggal yakni ‘lahan dengan penutupan tajuk (atau sama dengan tinggi kepala) atau lebih dari 10% dan wilayahnya 0,5 hektar (ha). Pohon harus mampu minimal Although consumption reductionlebih anddari paper recycling are important, a tumbuh structural 5 meter (m) pada tingkat kematangan insitu. change in the global industrial production and consumption system, of which
Althoughsignifikan consumption reduction and paper recycling are important, a structural Walaupun demikian, peningkatan di industri hutan tanaman (ITPs) adalah change in the global industrial production and consumption system, of which sebuah fenomena yang baru muncul pada era 1960an dan 1970an. ITPs di daerah paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build Selatan berskala besar, dikelola secara intensif, monokultur setara, kebanyakan a truly sustainable Meanwhile, pohon eksotik seperti ekaliptus yang cepatfuture. tumbuh, cemara local dan communities jenis akasia,in the South face the to continue building a stronger and broader movement to halt the diperuntukan untuk proseschallenge industri penghasil bubur kayu dan kertas serta karet dan land grabbing for industrial tree plantations. produk minyak sawit. ITPscontinuous juga meningkatkan supply industri bahan bakar. Dimiliki dan dikelola oleh aktor-aktor korporasi, ITPs juga dapat dimiliki secara sebagian atau sepenuhnya oleh swasta; terdapat juga beberapa masyarakat dan komunitas terkontrol, meskipun komunitas dapat ikut serta didalam perusahaan ITP dengan Keywords menandatangani kontrak untuk mendirikan ITPs pada lahan mereka sebagai bagian biofuels industrial tree plantations dari strategi out-sourcing oleh perusahaan ITP. ITPs juga cenderung melakukan carbon trade grabbing pemanenan mekanik, namun pada kasus pulpwood, dan mencakupland wilayah yang luas, dari ratusan hingga ribuan hektar. commodity chains
paper, ini, vegetable oils andmerupakan rubber are fundamental needed in order build fisik Mengacu kepada definisi hutan hanyalah kumpulan koleksiparts, pohonisyang abstrak dengantociri-ciri tertentu. Secara nyata, pohon merupakan elemen dari sebuah tapi apa yang konsepsi a truly sustainable future. penting Meanwhile, localhutan, communities in terlupakan the Southoleh face the ini adalah bahwa hutan tersusun juga oleh tanaman, serangga, burung dan binatang, seperti halnya hutan dan masyarakat challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the hutan. continuous land grabbing for industrial tree plantations.
Menurut WRM (2011a), alasan FAO untuk memfokuskan hanya kepada pohon, atau kayu, berkaitan erat dengan pihakpihak yang berkaitan erat dengan industri kayu. Ikatan ini dapat dilihat, sebagai contoh, pada Komite Penasihat FAO untuk Kertas dan Produk Kayu (ACPWP), yang terdiri dari eksekutif-eksekutif perusahaan swasta. Sehingga tidaklah mengejutkan bahwa definisi FAO mengenai hutan termasuk didalamnya adalah industri monokultur. Pengesahan ITPs sebagai ‘hutan’membantu perusahaan-perusahaan ITP untuk meyakinkan pihak-pihak berwenang dan masyarakat bahwa biofuels industrial tree plantations perkebunan mereka tidak menyebabkan kerusakan lingkungan melainkan memberikan manfaat hayati yang sama seperti yang diberikan olehcarbon hutan. Pada ‘hutan’ dijadikan sebuah kata yang membantu trademasa-masa krisis iklim dan lingkungan,land grabbing untuk menarik minat investor yang tertarik akan karbon dan proyek ‘pengolahan’ energi (lihat juga bab 3).
Keywords
resistance struggles
commodity chains
enclosure of the commons
2. EJOLT According to Cooper (1990), cited in Carrere and Lohmann (1996). Report No. 01 Laporan EJOLT No.1
resistance struggles
Selama lebih dari 10 tahun, berbagai organisasi telah mengkampanyekan agar FAO merubah definisi dari hutan tersebut. memberikan lebih Aksi terakhir pada conflicts tanggal 21 Januari 2012, ketika organisasi lingkungan Jerman Rescue4justice social andRainforest environmental dari 27,000 tanda tangan kepada Direktur Jenderal FAO sebagai bentuk dukungan inisiatif kepada 613 ilmuwan dan ecologically unequal exchange sustainable consumption 5 profesional dalam bidang ilmu alam yang menuntut FAO merubah definisi ‘hutan’ tersebut
Sekalipun terdapat juga di Utara, ITPs untuk bubur kayu dan kertas telah berekspansi conflicts social and environmental justice dengan pesat ke bagian Selatan, sesederhana, dari sisi persepsi korporasi, tanah ecologically unequal exchangelingkungan cenderung sustainablelebih consumption dan tenaga kerja lebih murah disana, perundangan lemah, dan profuktifitas kayu secara keseluruhan lebih tinggi. Negara-negara di enclosure of the commons Selatan seperti Brasil, Cili, Uruguay dan Indonesia dapat memproduksi kayu keras ekaliptus dengan rata-rata 20-44 m3/ha/tahun, beberapa kali lebih tinggi dari ratarata 4-6 m3/ha/tahun untuk hutan tanaman kayu keras di negara-negara dengan
EJOLT Report No. 01
14
Laporan EJOLT No.1
3.
Leaflet of ABRAF - Associação Brasileira de Produtores de Florestas Plantadas, available at www. abraflor.org.br/documentos/folder_Abraf.pdf. Date of access: 06/06/2012.
4.
Rettet den Regenwald in Germany.
5.
See letter in wrm.org.uy/forests/letter_to_the_FAO.htm.
15
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Dibandingkan kategori ‘industri hutan tanaman’, FAO menggunakan ‘hutan buatan’, Abstract Selama lebih dari sebuah kategori yang lebih luas dari industri monokultur. Menurut FAO (2010), dua dekade tren Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, wilayah ‘hutan buatan’ di Selatan meningkat lebih dari 50% antara 1990 dan 2010, jeneral dari ekspansi intensively managed, monoculture plantations, mostly exotic trees like ITPs yang paling dari 95 juta menjadi 153 juta hektar. Total ‘hutaneven-age buatan’ dunia dilaporkan sebanyak eucalyptus, pine and acacia species, but hutan, also rubber and oil palm, all signifikan di berbagai 264 juta hektar. Di tingkatfast-growing dunia, ‘hutan buatan’ mewakili 7% total wilayah negara dan wilayah di destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, termasuk area ITP.
Selatan increased their area in the global South about fourfold. Some of terlihat the main Melihat seberapa besar wilayah ITPs telah berkembang selama of kurun waktu dua Brazil, Malaysia and expansion countries with already millions hectares include 6 Dibandingkan ‘industri dekade ini, Tabel 1 membandingkan Bazett (1993) Indonesia while ITPs are also expanding, kategori for example, in African countries, like hutan tanaman’, FAO menggunakan ‘hutan buatan’, sebuah kategori yang lebih Mozambique, and in the Mekong region, in a context of luas increasing land grabbing. dari industri monokultur. Menurut FAO (2010), wilayah ‘hutan Selatan This expansion is Northern-driven; thebuatan’ US anddithe European Union together meningkat lebih dari 50%consume antara 1990 dan 2010, dari 95 juta menjadi 153 jutabanks and businesses most of the final products, benefiting also their hektar. Total ‘hutan buatan’ dunia dilaporkan sebanyak 264 juta hektar. Di tingkat that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also dunia, ‘hutan buatan’ mewakili 7% total wilayah hutan, termasuk area ITP. increasingly investment funds.
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Perkebunan ekaliptus - terutama berlokasi di Selatan dan diperuntukan untuk pulp dan fuelwood mewakili banyak ITPs saat ini
hektar tercatat sebagai jenis baru, menurut Pulp Mill Watch (Pengawas Pabrik Abstract Kayu), Cina hanya memiliki 1,65 juta hektar tanaman ekaliptus7. Banyak rimbawan Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, percaya Cina secara sistematik membesar-besarkan wilayah yang ditanami mereka, intensively managed, even-age monoculture plantations, trees like sehubungan bahwa penanaman pohon adalah kebijakanmostly tinggiexotic pemerintah. Segala fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all jenis pohon yang ditanam - menurut beberapa estimasi, sudah lebih dari 70 milyar destined3 for industrial processesberbagai to produce paper, palmkebanyakan, oil and rubber products, selama dekade ini. Menanam jenis, namun sebagai contoh, increased their area in the global South about fourfold. Some of the mainITPs. jalur hijau selebar 10 meter di bahu jalan, tidak akan dipertimbangkan sebagai expansion countries with already millions ofmembedakan hectares include Brazil, Malaysia anduntuk Pemerintah Cina cenderung benar-benar antara ekaliptus ITPs Indonesia while ITPs tidak are also expanding, for example, in African countries, like pulp, dimana mereka mempertimbangkan penanaman pohon, dengan kegiatan Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. 8 penanaman pohon dari pemerintah . This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together
Negara lain dengan hutan tanaman yang signifikan di Selatan dan Tenggara consume most of thewilayah final products, benefiting also their banks and businesses Asia adalah India, dimana wilayah penanamannya dilaporkan dua kali, also menurut that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and 9 ; dan Indonesia serta Malaysia, dimana tidak ada peningkatan wilayah FAO (2010) increasingly investment funds. hutan tanaman yang signifikan, namun banyak ITPs dan konflik yang dilaporkan10. In the global South where plantations are set up, localtanaman’ people, while very Negara-negara di wilayah Mekong, ekspansi ‘hutan yanghaving besar adilaporkan low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these di Laos dan Vietnam, sebagaimana halnya di Thailand. Namun pemerintah di plantations. Themelaporkan social and kepada environmental justice conflicts that result from the wilayah ini tidak FAO terhadap area dimana jenis pohon eksotik negativeakan impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also yang berada tetapi kenyataannya mereka memprovokasi sejumlah konflik 11 other dijelaskan social, economic, . cultural impacts. Human rights akan kemudianenvironmental pada bagian iniand
Melihat seberapa besar wilayah ITPs telah berkembang selama kurun waktu dua In the global South where plantations are set up, local people, while having a very dekade ini, Tabel 1 membandingkan Bazett (1993) dengan perhitungan FAO akan low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these ‘hutan buatan dengan jenis baru’, dengan kata lain, tanaman eksotik. Sementara plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the Bazett memperkirakan perkembangan industri tanaman cepat tumbuh di Selatan pada negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also akhir 1980 adalah sebesar 13 juta hektar, FAO memperkirakan perkembangannya di other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights Selatan dengan jenis-jenis baru atau jenis eksotik pada tahun 2010 adalah 45 juta, violations are common in many countries. peningkatannya 3 kali lipat. Sekali lagi, perhitungan ini harus ditanggapi dengan In spite of mengikutsertakan the heavy negativeIndia impacts of ITPs, they continue being actively cermat. Sebagai contoh, Bazett tidak didalam kalkulasinya, promoted as carbon sinks, to supply energy electricity through biofuels and sementara FAO (2010) mengandalkan data-data dariorpemerintah untukand perhitungan burning wood inpertumbuhan specially designed subsidized wood-based power facilities in ITP - termasuk negara-negara dengan ITPs and seperti Venezuela dan Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven negara-negara Mekong - yang tidak melaporkan proporsi ‘hutan buatan’ yang terdiri deforestation andmemiliki land use change that results namun from plantation expansion dari jenis eksotik. Sementara itu, Australia, industri pohon ekaliptus, karena pohon tersebut merupakan aslicarbon Australia, mereka tidak dicatat underminestumbuhan the supposed neutrality. sebagai eksotik atau jenis ‘baru’. Meskipun demikian, setelah lebih dari dua dekade Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural sebuah tren umum dari ekspansi ITPs dari kebanyakan negara dan wilayah di change in the global industrial production and consumption system, of which Selatan dapat diketahui.
violations are common in many countries.
Saat ini, perkebunan ekaliptus - terutama terletak di Selatan dan diperuntukant In spite of dan the fuelwood heavy negative impacts of ITPs,ITPs theydunia. continue being actively untuk pulp - mewakili kebanyakan Mereka tumbuh antara as carbon sinks,sekitar or to supply and electricity biofuels 6promoted hingga 10 juta hektar tahunenergy 1990 (Carrere and through Lohmann, 1996)and hingga burning wood in specially designed subsidizedpeningkatan wood-based ini power facilities in 16-19 juta hektar pada tahun 2010,and kebanyakan terpusat di Amerika Europe. (Flynn, These new trends only aggravate the negative impacts, while proven Selatan 2010). Tanaman karet komersil meningkat dari 8 juta the hektar di tahun deforestation landdi tahun use change that 2010), resultsdengan from plantation expansion 1990 ke 10 jutaand hektar 2010 (FAO, 91% perkebunan terletak di Asia, terutama di Indonesia, diikuti Thailand, Malaysia dan Cina. Perkebunan undermines the supposed carbon neutrality. akasia meningkat dari 3,4 juta di tahun 1999 (Carrere and Lohmann, 1996) hingga Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural 8,3 juta hektar di tahun 2002, dan hampir kesemuanya bertempat di Asia (Carle et change in the global industrial production and consumption system, of which al., 2002), dengan pertumbuhan terbesar sejak dilaporkan di Indonesia dan Malaysia paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build 12 . Perkebunan cemara, kebanyakan untuk kayu dan pulpwood, ditotalkan sebesar a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the 6,5 juta hektar di tahun 2010, dan berlokasi di Amerika Selatan, khususnya di Chili; challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the di Afrika, khususnya di Afrika Selatan, Swaziland dan Zimbabwe; dan di Australia continuous land grabbing for industrial tree plantations. dan New Zealand (Simberloff et al., 2010)
paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build
Table 1 mjenunjukan bahwa di Amerika Tengah, terutama di Meksiko di Costain the South face the a truly sustainable future. Meanwhile, local serta communities Rica dan Guatemala, beberapa wilayah signifikan terdapat penanaman pohon; akan challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the tetapi, tidak ada dari mereka yang land melaporkan pohon dengan jenis continuous grabbingpenanaman for industrial tree plantations. eksotik di tahun 2010. Brasil, Chili, Argentina dan Uruguay adalah negara utama ITP di Amerika Selatan. Semuanya, kecuali Brasil,Keywords meningkatkan wilayah hutan tanaman mereka secara signifikan selama lebih dari dua dekade terakhir. Kebanyakan dari hutan tanaman, biofuels industrial tree plantations hampir 90%, merupakan spesies eksotik, kebanyakan ekaliptus dan cemara. Ekuador carbon trade land grabbing dan Kolombia juga memiliki wilayah ITP yang signifikan, meskipun Kolombia tidak melaporkan wilayah penanaman jenischains eksotik secara spesifik. commodity resistance struggles
Keywords biofuels
industrial tree plantations
carbon trade
land grabbing
commodity chains
resistance struggles
Article about China in the pulpmillwatch.org website (www.pulpmillwatch.org/countries/china/). Date of access: 06/06/2012. conflicts social and environmental justice
7.
Di Afrika, hutan tanaman, termasuk jenis eksotik, telah berekspansi secara conflicts social and environmental justice signifikan, kebanyakan khususnya di luar negara-negara ITP seperti Afrika Selatan. ecologically unequal exchange sustainable consumption Sebagai tambahan untuk Afrika Selatan, perhitungan FAO menunjukan, ITPs kini enclosure of the commons Kenya, Mali, Maroko, Tunisia, dapat dijumpai di Zimbabwe, Malawi, Madagaskar, dan Senegal.
8. Personal communication with Mika Koskinen, thesustainable director of theconsumption documentary Red Forest Hotel on ecologically unequal exchange Chinese tree planting and impacts of Stora Enso ITPs in China.See www.redforesthotelthemovie. com. of the commons enclosure
Banyak dari dunia hutan tanaman ditemukan di Asia, khususnya di Asia, yang didirikan di ‘hutan tanaman’ seluas 77 juta hektar di tahun 2010. Sekalipun 22 juta
10. Lihat www.wrm.org.uy for articles and other publications.
9.
According to other sources such as Pandey (1992), cited in Carrere and Lohmann (1996), in 1990, 4.8 million hectares of eucalyptus and 3.0 million hectares of acacia plantations existed in India.
11. See also www.wrm.org.uy for articles and other publications. 6. EJOLT CitedReport in Carrere and Lohmann (1996), estimating specifically industrial tree plantations. No. 01 Laporan EJOLT No.1
EJOLT Report No. 01
16
Laporan EJOLT No.1
12. Lihat www.wrm.org.uy for articles from Indonesia and Malaysia.
17
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
2.2
Abstract Area “hutan buatan”
Negara
1990 (FAO) (1)
intensively managed, monoculture plantations, mostly exoticpertanian. trees likeAkan ‘hutan tanaman’. Akaneven-age tetapi mereka didefinisikan sebagai tanaman It is calculated that in 2008, worldwide, there were about 15 all million fast-growing eucalyptus, and acacia species, but also rubber and oil ITPs, palm, tetapi didalam laporan pine ini, kami mengelompokan mereka dengan karena hectares o ITPspraktek of industrial oil banyak palm,processes mainly in Indonesia, where, according toproducts, thedampak national Tree Cro secara kesamaan karakteristik dan menyebabkan banyak destined for to produce paper, palm oil and rubber yang sama seperti di industri tanaman yang lain. increased their area in the global South about fourfold. Some of the main Estate Statistics, the area had expanded from about 4.65 million hectares in 200
expansion countries withdidunia, already include Brazil, Malaysia Terhitung pada tahun 2008, terdapat 15 of jutahectares hektar kelapa sawit ITPs,Other terutama di and Indonesia,put the figur to 7.65 million hectares inmillions 2010/2011 (USDA, 2010). estimates Indonesia whilestatistic ITPs are alsoTree expanding, for example, African countries, like 4,65 dimana, menurut National Crop Estate, wilayahnya in telah bertambah dari sekitar at 9 million hectares (Colchester, 2011a), WALHI, the largest environmenta juta hektar di tahun menjadi 7,65region, juta hektar tahunofand 2010/2011 (USDA, Pihak lain Mozambique, and2000 in the Mekong in apada context increasing land 2010). grabbing. mengestimasi perhitungan di 9 juta hektar (Colchester, 2011a), dan WALHI, organisasi likungan nonin Indonesia, in 11.5 million in 2011.Union Malaysia is the country wit ThisNGO expansion is Northern-driven; the US hectares and the European together pemerintah terbesar di Indonesia, di 11,5 hektar pada tahun 2011. Malaysia adalah negara terbesar consume most of biggest the final products, their banks and businesses the second area of benefiting oil palm,also followed by Nigeria, where, however, onl kedua untuk perkebunan kelapa sawit, diikuti oleh Nigeria, dimana, walaupun demikian, hanya sekitar that are key players in the 13 different industry sectors behind ITPs, and also 12%about dari area12% yang dianggap ITPs . of the planted acreage would be considered as ITPs13. increasingly investment funds.
Gambar 2 while having a very In the global South where plantations are set up, local people, Fig 2 low consumption level, suffer severely from the negative of these Perkebunanimpacts kelapa sawit di Oil palm plantation in Indonesia plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the Indonesia negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but have also more Globally, oil palm ITPs Secara global, kelapa sawit ITPs other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights than doubled in area the past memiliki lebih dari duaover rangkap violations are common in many countries. two decades area selama dua dekade
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, Photo they continue being actively credit: Isabelle Alexandra Ricq Foto oleh: Isabelle Alexandra promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels andRicq Note: The EJOLT project gratefully Proyek EJOLT burning wood in specially designed and subsidizedCatatan: wood-based powermenghargai facilities inijin acknowledges I. A. Ricq's permission I.A. Ricq untuk menggunakan beberapa Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven to use some of her photographs in fotonya untuk laporan ini. Gambar asli dan deforestation and land use change that results from plantation expansion this report. The original images and pekerjaan fotografer mengenai dampak undermines the supposed carbon neutrality. otherKelapa works of this photographer on industri Sawit di Indonesia dapat
the effects of the palm oil industry in
diakses melalui http://isabellericq.fr/borneo. Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural Indonesia can be accessed at html. change in the global industrial production and consumption system, of which http://isabellericq.fr/borneo.html. paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the continuous land grabbing for industrial tree plantations.
Keywords
Tabel 1
ecologically unequal exchange
The increase in oil palm ITPs
ITPs of oil palm, a tree native to West Africa, are not classified by the FAO a ´planted forests´. Instead they are defined as agricultural crops. In this repor however, we group them together with other ITPs, since in practice they hav Abstract 2.2 kelapa sawit ITPs many of the same impacts as othe manyPeningkatan of the same characteristics and cause Over thesawit past ITPs, two industrial plantations (ITPs), typically large-scale, industrial treedecades, plantations. Kelapa pohon asli Afrika tree Barat, tidak diklasifikasikan oleh FAO sebagai
Area perkebunan pohon Area “hutan Area “hutan buatan” dengan industry di akhir tahun buatan” in 2010 pengenalan spesies (exotic) (1) 80sn (Bazett) ) (2) plantations (FAO) (FAO) (1) Over the past two 445 decades, industrial tree (ITPs), typically2010 large-scale, n.a. 3,787 240 Amerika Tengah Meksiko 0 even-age monoculture 80 3,203mostly exotic trees n.a. like intensively managed, plantations, ( t e r m a s u k Costa Rica 295 n.a. 241 n.a. fast-growing eucalyptus, pine and acacia Guatemala 51 n.a. species, but also 173 rubber and oil palm, n.a. all Meksiko) Nicaragua n.a. processes to produce n.a. 74 n.a. destined for industrial paper, palm oil and rubber products, 8,276 n.a. 13,821 12,019 Chile 1,200 2,384 2,384 increased their 1,707 area in the global South about fourfold. Some of the main Colombia 137 n.a. 405 n.a. expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia Ecuador n.a. n.a. 167 167and Uruguay 201 n.a. 978 978 like Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, Amerika Selatan Argentina 766 640 1,394 1,366 Brazil 4,984 3,900 in a context of 7,418 7,121 Mozambique, and in the Mekong region, increasing land grabbing. Meksiko 0 80 3,203 n.a. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together Peru 263 n.a. 993 n.a. Venezuela n.a. 200 n.a. banks and businesses n.a. consume most of n.a. the final products,430 benefiting also their Amerika Latin lainnya n.a. n.a. 11,663 in the different 2,540 industry sectors 15,409 4,740also that are key players behind ITPs, and Angola 140 70 128 n.a. increasingly investment funds. Burkina Faso 7 n.a. 109 87 Burundi 0 n.a. 69 69 Cape Verde 85 In the global South 58 where plantationsn.a. are set up, local people, while having a85very Côte d´Ivoire 154 n.a. 337 n.a. low consumption level, suffer severely from the negative impacts of n.a. these DR of Congo 56 40 59 Mesir 44 n.a. 70 58 plantations. The 491 social and environmental justice conflicts that result from the Ethiopia n.a. 511 n.a. Ghana n.a. 260 n.a.also negative impacts of50plantations are mainly about land access and tenure, but Guinea 60 n.a. 93 74 other social, economic, environmental and cultural 197 impacts. Human 197 rights Kenya 238 170 Madagascar 231 n.a. 415 415 violations are common in many countries. Mali 5 n.a. 530 477 Malawi 156 n.a. 365 365 Afrika In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively Morocco 478 n.a. 621 205 Mozambique 38 n.a. 62 62 promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and Niger 48 n.a. 148 n.a. Nigeria 251 n.a. 382 168 burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Rwanda 248 n.a. 373 n.a. Europe. These new the negative 464 impacts, while the proven Senegal 205trends only aggravate n.a. 246 Afrika Selatan 1,626 1,300 1,763 1,763 deforestation and land use change that results from plantation expansion Swaziland 160 n.a. 140 n.a. Sudan 5,424 n.a. 6,068 Not significant undermines the supposed carbon neutrality. Tanzania 100 n.a. 240 n.a. Tunisia 293 n.a. 690 207 Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural Uganda 34 n.a. 51 51 Zimbabwe 154 industrial production n.a. 108 change in the global and consumption system, of 108 which Afrika lainnya 880 paper, vegetable16,531 oils and rubber are n.a. fundamental parts, is needed in order1,735 to build 25,552 Thailand 2,668 n.a. 3,986 n.a. a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the Vietnam 967 n.a. 3,512 n.a. Cambodia 67 n.a. 69 n.a. challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the 5,716 n.a. 10,211 1,327 Asia Selatan dan India continuous land grabbing for industrial tree plantations. 224 Laos 3 n.a. n.a. Asia Tenggara 100 3,549 n.a. Indonesia 3,700 (3) Malaysia 1,956 n.a. 1,807 n.a. Myanmar 394 n.a. 988 n.a. Pakistan 234 n.a. 341 n.a. Sri Lanka 242 n.a. 185 n.a. 55,049 n.a. 90,232 22,828 China 41,950 400 biofuels industrial77,157 tree plantations 21,603 Asia Timur Republik Korea n.a. n.a. 1,823 1,221 DPR of Korea 1,130 n.a. 781 n.a. carbon trade land grabbing Asia lainnya n.a. 170 n.a. n.a. 2,583 n.a. 4,101 3,027 New Zealand commodity chains 1,261 1,200 1,812 resistance1,812 struggles Oceania Australia 1,203 960 1,903 1,009 Oceania lainnyaconflicts n.a. 80 n.a. n.a. social and environmental justice Total 94,938 12,750 152,902 44,589 Kontinen atau wilayah
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Keywords
Presenting overindustrial the 2past decade, 2 benua quantifies area biofuels tree plantations Memperlihatkan tren expansion ekspansi selamatrends dekade terakhir, Tabel menjumlahkan areaTable panen per di tahun 1991, 1998per dan 2008, dan jugain area-area di beberapa negaraas pilihan pada 1998 cultivated i harvested continent 1991,panen 1998 and 2008, well astahun areas carbon trade dan 2008, dengan perhitungan yang dilakukan olehland FAOgrabbing (Kongsager dan Reensberg 2012). Tabel selected countries in 1998 and 2008, with all figures derived from the FAO menunjukan bahwa minyak kelapa sawit ITPs memiliki lebih dari dua kalinya di area selama dua dekade commodity chains resistance struggles terakhir. Sementara pada 1991 Afrika merupakan negara dengan perkebunan sawit paling (Kongsager andtahun Reensberg 2012). The table shows thatkelapa oil palm ITPs have mor besar, Asia mengambil alih posisi puncak beberapa tahun setelahnya. Pada tahun 2008, Indonesia dan conflicts social and environmental justice than doubled in area over the past two decades. While in 1991 Africa was th Malaysia menyumbangkan 65% dari perkebunan dunia dan memproduksi 85% dari minyak kelapa sawit ecologically unequal exchange sustainable Asia consumption continent with the most oil palm plantations, took the number-one spot later i dunia.
sustainable consumption
the decade. By 2008, enclosure of the commons
Indonesia and Malaysia accounted for 65% of the globa plantation area and were producing 85% of the world´s oil palm.
of the commons Area panen kelapa sawit dienclosure Selatan pada tahun 1991, 1998 dan 2008 berdasarkan Benua, dan area penanaman di negara-negara pilihan pada tahun 1998 dan 2008 (ribu hektar) Sumber: Kongsager and Reensberg (2012) menggunakan perhitungan dari FAO. Perhitungan yang mendekati perkebunan di Nigeria berdasarkan Carrere (2010a) (*) Menurut perhitungan Kementrian Pertanian Indonesia, jumlah wilayah penanaman perkebunan kelapa sawit adalah 7,364 ribu ha ditahun dan EJOLT2008, Report No.7,825 01 ribu ha di tahun 2010. WALHI, organisasi non-pemerintah lingkungan di Indeonesia, menantang perhitungan Kementrian; perhitungan mereka (untuk tahun 2011) akan kelapa sawit adalah sebesar 11,500 ribu ha Laporan EJOLT No.1
18
EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
13. ‘About 80% of production comes from dispersed smallholders who harvest semi-wild plants and use 13 manual processing techniques’. The area under commercial production is estimated at between ‘About 80% of production comes from dispersed smallholders who harvest semi-wild plants and us 169,000 and 310,000 hectares (Carrere, 2010a).
manual processing techniques’. The area under commercial production is estimated at between 169,000 and 310,000 hectares (Carrere, 2010a).
19
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Tabel 2 Abstract
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Aktor kunci: menjamin investsasi yang ‘aman’ Abstract
Oil palm Oil palm Oil palm area area in area in in 2008 Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, Area panen kelapa sawit 1998 1991 intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like di belahan global Selatan 2,700 4,800 10,170 padatahun 1991, 1998, dan fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all 5,000 Indonesia 2008 terbagi atas kontinen, dan for destined industrial processes to produce paper, palm oil and1,800 rubber products, Asia -7,364 (*) area budidaya pada Negaraincreased their area in the global South about fourfold. Some Malaysia 2,500 of the main 3,870 negara terpilih padaexpansion tahun countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Thailand 180 470 1998 dan 2008 (dalam ribu ha) Indonesia while ITPs are also expanding, for example, countries,4,400 like 3,500 in African 4,000 Sumber: Kongsager and Reensberg Mozambique, and in the Mekong land grabbing. Nigeriaregion, in a context of increasing 2,900 3,100 (2012) using figures from the This FAO. The Ghana 330 expansion is Northern-driven; the US and the European 160 Union together approximate figure of plantations in Africa Guinea 300 300 consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses Nigeria is based on Carrere (2010a) Côte d´Ivoire 150 210 that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also (*) berdasarkan paparan Menteri DR of Congo 210 180 increasingly investment funds. Pertanian di Indonesia, area budidaya 200 250 700 dari perkebunan kelapa sawit In adalah the global South where plantations Colombia are set up, local people, while 120having a very 170 7,364 ribu ha pada tahun 2008, dan Central/Latin low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these Ecuador 100 130 7,825 ribu ha pada tahun 2010. WALHI, America Honduras 30 95 plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the lembaga non pemerintah terbesar di Brazil 30 75 negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also Indonesia menantang data Menteri 100 impacts.100 110 other social, economic, environmental and cultural Human rights Pertanian; kalkulasi terkini mereka (untuk Oceania Papua N. Guinea 110 2011) untuk perhitungan area kelapa are common in many violations countries. 6,700 9,000 15,000 sawit sebanyak 11,500 ribuha Total Continent
Country
Sebelum bibit two ekaliptus, cemara, akasia, karet atau (ITPs), kelapatypically sawit pertama ditanam, Over the past decades, industrial tree plantations large-scale, banyak persiapan yang harus dilakukan, terutama di pemerintahan industri intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exoticdaerah, trees like dan pusat keuangan. Hal ini termasuk fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destined dimana for industrial processes to keuntungan produce paper, palm oil and rubber products,wakil seminar kepentingan dan ITPs dipublikasikan dihadapan increased their area in the global South about fourfold. Some of the main ITP pemerintahan, konsultan dan investor; atau rapat tertutup antara perusahaan expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and atas dengan pemerintah, seperti diskusi insentif, subsidi atau kontribusi perusahaan Indonesia while ITPs umum. are also expanding, for example, in African countries, like kampanye pemilihan Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing.
Tahap persiapan ini membantu perusahaan ITP mempertahankan jaminan investasi This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together yang mereka rencanakan dapat dilaksanakan tanpa masalah besar - dimana aturan, consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses kebijakan, subsidi serta pajak insentif akan ditentukan untuk memastikan lancarnya that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also eksekusi. Ini adalah hal yang penting bagi perusahaan ITP agar mendapatkan wilayah increasingly investment funds. yang luas, terkadang puluhan atau ratusan dari ribuan hektar, terdiri dari penduduk In the global where plantations are set rencana up, local mereka. people, while having pemerintah a very daerah yang South mungkin dapat ‘mengganggu’ Dukungan low consumption level, suffer severely from the represi negative impacts of these sangat penting untuk kontrol dan, jika dibutuhkan, atau pengusiran. Subsidi plantations. social and environmental justice conflicts that result from thediatas juga penting The dan merupakan pengeluaran terbesar pada investasi ITP dan, semuanya, pengolahan kayu,are yang mencapai antara USD dan 4butmilyar negative impacts of plantations mainly about land access and 3tenure, also per buahnya. Tanpa subsidi, tidak ada pengolahan kayu yang besar dapat other social, economic, environmental and cultural impacts. Humandidirikan. rights violations are common in many countries.
Tahap persiapan pendirian hubungan proyek ITPs dan ITP seperti pengolahan kayu dan kilang sawit telah melibatkan pelaku/ aktorbeing yangactively mengambil In spite of minyak the heavy negative impacts of banyak ITPs, they continue keuntungan dari ITPs. Aktor-aktor ini sudah sangat dijelaskan oleh Carrere promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and and Lohmann (1996). Pertama-tama perusahaan ITP itupower sendiri dan asosiasi burning wood in specially designedterdapat and subsidized wood-based facilities in perusahaan mereka, yangonly melobi institusi seperti FAO aparatur Europe. These new trends aggravate theinternasional negative impacts, while thedan proven perubahan iklim danland keanekaragaman (the Framework Convention on Climate deforestation and use change hayati that results from plantation expansion Change and the Convention on Biological Diversity) untk mendapatkan ijin khusus undermines the supposed carbon neutrality. ITPs resmi, sebagai contoh, ‘rosot karbon’ atau penyedia ‘layanan ekosistem’. Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural Perusahaan ITP dan asosiasi industri juga melobi pemerintah nasional dan change in the global industrial production and consumption system, of which parlemen guna mendapatkan hukum dan aturan resmi yang akan menguntungkan paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build operasional mereka. Pembiayaan kampanye pemilihan umum juga dapat menjadi a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the bagian pekerjaan lobi ‘penting’.
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and 2.3 Bagaimanaburning ITPswood berdiri dandesigned bagaimana konflik in specially and subsidized wood-based power facilities in Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven terjadi deforestation and land use change that results from plantation expansion Menurut Gerber (2010), yang melakukan penelitian terbesar mengenai distribusi undermines the supposed carbon neutrality.
dan konflik ITP di dunia, meliputi 58 konflik, konflik ITP adalah mobilisasi fisik yang Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural datang dari populasi penduduk dan yang dinilai sebagai dampak negatif perkebunan. change in the global industrialatau production and consumption system, of which Dampak tersebut dapat berupa ekonomi, sosial budaya lingkungan’.
paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build local communities in the South face the challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the continuous land grabbing for industrial tree plantations.
2.3.1 Sebelum pohon pertama di tanam a truly sustainable future. Meanwhile, Konteks General
challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the
Dengan ITPs, setiap tahapannya selalu ada konflik bahkan sebelum pohon ditanam. Sejak awal tahun 1990an, pemerintah dari berbagai negara ITP di Selatan telah menerapkan berbagai macam tingkatan kebijakan ekonomi yang berdasarkan Keywords model neoliberal, mengadopsi program yang disebut dengan penyesuaian biofuels industrial tree plantations struktural. Program ini diperuntukkan sebagai ‘resep’ oleh International Monetary Fund (IMF) dan didukung oleh bank pembangunan seperti World Bank. Dilain pihak, carbon trade land grabbing pemerintah menerima dana dari IMF dalam rangka menanggulangi pembayaran commodity chains resistance struggles hutang mereka kepada bank Utara dan pemerintah. Sedangkan untuk mendapatkan dana tersebut, mereka harus menurunkan angka ekspenditur pada, contohnya, conflicts social and environmental justice kesehatan dan pendidikan; mencanangkan privatisasi, perdagangan bebas; dan ecologically unequal exchange sustainable consumption menawarkan insentif serta subsidi kegiatan berorientasi ekspor - termasuk industri of the commons hutan tanaman. Ini adalahenclosure satu alasan mengapa masyarakat mengeluhkan tentang proyek ITPs karena mereka sering mendengar dari pemerintah lokal bahwa proyek tersebut adalah demi ‘kepentingan nasional’ dan tidak dapat dihentikan.
Selama tahap persiapan, perusahaan ITP mempertahankan jaminan investasi yang mereka rencanakan agar dapat dilaksanakan tanpa adanya masalah yang besar - dimana aturan, kebijakan, subsidi dan pajak insentif akan ditentukan guna memastikan kelancaran operasional
EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
Pemerintahan, bank tree pembangunan continuous land parlemen grabbing fordan industrial plantations. nasional sangat penting bagi perencanaan ITP. Pemerintah diharapkan agar dapat memberikan ijin dan perumusan kebijakan dimana perusahaan ITP dapat mengambil keuntungan, seperti potongan pajak bagi perusahaan pengekspor dan kebijakan lingkungan dan tenaga kerja yang Keywords fleksibel. Mereka juga diharapkan untuk membangun kebutuhan akan infrastruktur biofuelsjalan, rel kereta dan pelabuhan ekspor. industrial tree plantations seperti Di negara yang ekonominya lebih besar memberikan carbonseperti trade Brasil dan Cina, pemerintah land grabbing pajak melalui bank umum untuk ITP dan proyek infrastruktur. commodity chains
resistance struggles
Terkadang, seperti di Brasil dan Cina, kepemilikannya juga bisa sebagian atau conflicts social and environmental justice sepenuhya oleh perusahaan. ecologicallybegitu, unequalbanyak exchange sustainable Walaupun aktor penting yang berasal consumption dari Utara dunia, seringnya dari negara industri kayu yang kuat, seperti Finlandia, Swedia, Jerman dan enclosure of dengan the commons Amerika. Terdapat perusahaan konsultan, sebagai contoh, yang mengidentifikasi pasar, memformulasikan ‘rencana hutan’ untuk ITPs dan membuat penilaian dampak lingkungan, seperti perusahaan Finnish Jaako Pöyry yang aktif dalam sektor perkebunan dan pulp di 50 negara, dengan penjualan sebesar EUR 682 juta
EJOLT Report No. 01
20
Laporan EJOLT No.1
21
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
pada tahun 2010.14 Pöyry Abstract dan kompetitor internasionalnya menaikkan nilai pasaran Banyak aktor penting dengan mengambil alih perusahaan konsultan lokal, seperti Silviconsult di Brasil, berasal dari Utara dunia, Over2010 the 15 past two decades, treepenting plantations large-scale, yang dibeli Pöyry pada tahun . Agensi bilateralindustrial juga sangat bagi(ITPs), para typically seringnya dari negaraintensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like aktor. SIDA di Swedia, sebagai contoh, terlibat proyek ITP di Mozambik (lihat bab 3). negara dengan industri fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber andyang oil palm, kayu kuat, all seperti
Aktor fundamental lain adalah agensi multilateral. Bank pembangunan multilateral Finlandia, Swedia, destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, termasuk World Bank dan cabang swastanya International Finance Corporation Jerman dan Amerika. increased their area in the global South about fourfold. Some of the main (IFC), European and Nordic Investment Banks (EIB and NIB), dan juga bank regional expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and seperti Asian Development Bank (ADB). Semua konsultansi finansial dan proyek Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like dari perusahaan ITP sebagai ‘pengawas kualitas, dimana peran mereka secara Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. implisit dikenal sebagai sektor swasta’, menurut laporan Center for International This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together Forestry Research - CIFOR. Seringnya bank komersial akan menyetujui skema consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses pendanaan pengolahan kayu apabila sudah terdapat pendanaan multilateral (Lang, that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also 2007). Salah satu agensi multilateral terpenting yang terlibat promosi ekspansi ITP increasingly investment funds. adalah FAO (lihat Kotak 1).
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Masyarakat di wilayah ITP sering mengklaim bahwa mereka tidak pernah ditanyakan apakah mereka menginginkan ITPs, dan tidak pernah meminta penanaman dari awal. Elemen yang terpenting didalam konflik berhubungan dengan akses lahan dan kepemilikan
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very
Bank swasta international yang menspesialisasikan diri di bidang pendanaan low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these agribisnis telah menjadi sangat penting. Menurut Lang (2007), perusahaan kayu dan plantations. The social environmental justice conflicts kertas sukses menaikkan USD 215.5 milyar dalamand pasar modal internasional antara that result from the negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also 2000 dan 2006 ‘lebih banyak dari USD 1,9 milyar yang disediakan bank pembangunan other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights kepada sektor selama beberapa dekade terakhir’. Kebanyakan pendanaan datang violations are common in many countries. bank-bank Eropa dari ‘sindikat pinjaman, tawaran obligasi atau ekuitas’. Khususnya 16 Secara sangat penting bagi sektorInindustri minyak kelapaofsawit. spite ofkayu, the kertas heavy dan negative impacts ITPs, they continue being actively meningkat, pendanaan investasi nasional dan internasional juga aktif didalam sektor, promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and seperti dan pensiun, ekuitas swasta danindana bantuan pengembangan. burning wood specially designed and subsidized wood-based power facilities in These aktif new trends only aggravate the departemennegative impacts, while the proven Institusi penelitian dan Europe. NGO besar didalamnya termasuk deforestation and land use change that results from plantation expansion departemen di universitas dan institusi penelitian swasta dan negara, dimana undermines supposed carbon neutrality. rimbawan masa depan dilatih dan the penelitian dimasukkan kedalam kerjasama dengan dan untuk keuntungan Juga, and NGO yangrecycling mendukung Althoughperusahaan consumptionITP. reduction paper are important, a structural dan mendapatkan keuntungan proyek bersama dengan perusahaan ITP memiliki change in the global industrial production and consumption system, of which peranan penting untuk mempromosikan ITPs. Media are massa juga membantu paper, vegetable oils and rubber fundamental parts, is needed in order to build mengangkat ITPs, karenaa mereka mendapatkan keuntungan finansial dari iklanin the South face the truly sustainable future. Meanwhile, local communities yang dipajang oleh perusahaan ITP. to continue building a stronger and broader movement to halt the challenge
deforestation alih and lahan, land use change that konflik results from plantation expansion Mengambil banyak lahan: dan pelanggaran hak asasi undermines the supposed carbon neutrality. manusia Although consumption reduction and paper recyclingbahwa are important, structural Ketika sebuah perusahaan ITP mempertimbangkan jaminan atelah ditetapkan changememulai in the global industrial production consumption akses system,menuju of which untuk proyek, saatnya untuk and mengamankan lahan, paper, vegetable oils atau and rubber areratusan fundamental order propaganda to build terkadang puluhan bahkan dari parts, ribuanis needed hektar. in Selain a truly sustainable communities in the South face dan the ‘tak perusahaan bahwafuture. ITPs Meanwhile, menguasailocal lahan-lahan ‘pinggiran’, ‘miring challenge Terkadang, to continue seperti buildingdiaBrasil stronger anddatar, broader movement to haltpengairan the terpakai’. dahan subur dan memiliki continuous land grabbing for industrial tree plantations. yang bagus dimana mereka bisa mendapatkan hasil kayu yang memguaskan. Lahan yang seperti itu, walaupun demikian, selalu telah dimiliki oleh komunitas lokal, yang seringnya belum terkonsulkan. Penduduk yang menolak penghitungan lahan Keywords terkadang dapat menghadapi kekerasan, dan tidak pernah mendapatkan ganti rugi. Lahan implmentasi ITP dan kepemilikan adalah yangtree terpenting. biofuels industrial plantations
continuous namun land grabbing fordiberikan industrial tree plantations. Masyarakat lokal tidak dilibatkan, banyak janji-janji
Penduduk setempat yang akan langsung menerima dampak ITPs tidak terlibat dalam tahap persiapan ini. Komplain penduduk yang sangat tipikal adalah bahwa Keywords mereka tidak pernah ditanyakan apakah mereka menginginkan ITPs, dan tidak biofuels tree plantations pernah meminta penanaman dari awal. Meskipun implementasi danindustrial ekspansi ITP terkesan atas-bawah, anti-demokratis dan non-partisipasi dari pihak luar, membuat carbon trade land grabbing konflik berkepanjangan dan semakin menjadi. commodity chains
resistance struggles
conflicts
social and environmental justice
Terkadang menyelenggarakan dengar pendapat carbon tradesebuah perusahaan ITP terpaksa land grabbing publik untuk mendapatkan ijin lingkungan, konflik terjadi ketika lahan konsesi atau commodity chains resistance struggles sewa tumpang tindih dengan pemukiman penduduk. Dibanyak negara, penduduk tidak memiliki batasan lahan yang jelas, tetapi memegang hak atas lahan adat, conflicts social and environmental justice membuat pengusiran lebih mudah. Dalam studi ekspansi pada perkebunan karet ecologically unequal exchange sustainable consumption di Laos, Kham Ouane Bouoha, kepala Otoritas Manajemen Lahan Nasional, dalam Rapat Guna Lahan Pohon Komersial pada bulan February 2007 (CRILN et al., enclosure of the commons 2009) di dalamnya :
14. Pöyry web page (www.poyry.com) and article in Wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/P%C3%B6yry). ecologically unequal exchange sustainable consumption Date of access: 06/06/2012.
enclosure of the commons
15. ‘Pöyry acquires 60% of Brazilian forest-based consulting’ poyry-acquires-60-brazilian-forest-based-consulting).
(www.poyry.com/news-events/news/
16. For example, ABN-AMRO, Barclays, Credit Suisse, First Boston, Deutsche Bank, Dresdner Bank, Hypovereinsbank and Commerzbank helped funding pulp mill projects of APP and APRIL in Indonesia (Lang, 2007), and ABN-AMRO Bank, ING Bank, Rabobank, MeesPierson, OCBC Bank, Credit Suisse, Credit Agricole, Standar Chartered, IBS, ING Bank, BCA and Fortis are involved with oil palm companies EJOLT Report No. 01 in Indonesia (WRM, 2008) (http://www.greenthefilm.com/). Laporan EJOLT No.1
Sudah tentu, masyarakat lokal belajar tentang proyek ITP melalui pertemuan Abstract umum di televisi dan radio ketika pemerintah lokal mengumumkan investasi; iklan Over the pastditwo decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, propaganda kota daerah; dan kegiatan masyarakat yang disponsori oleh ITP. intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like Sering, media daerah dan nasional mencatat ‘pembangunan’, ‘progres’. Terkadang, fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubberatau and sepenuhya oil palm, all oleh seperti di Brasil dan Cina, kepemilikannya juga bisa sebagian destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber perusahaan. Pada banyak kasus, dengar pendapat mengenai ijin iniproducts, tidak banyak increased their area in masyarakat the global South about fourfold. bahkan Some of the main yang memberikan ruang bagi untuk berpartisipasi, perdebatan expansion countries with already of hectares include Brazil, Malaysia tidak berarti. Pertama-tama, EIA/millions EIR, kesulitan untuk mendapatkan aksesand terlebih Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, dahulu, cenderung mempresentasikan rangkuman penuh cerita yang tidaklike banyak Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing grabbing. memunculkan kritik. Kedua, dengar pendapat publik cenderungland berubah menjadi This propaganda expansion isbelaka Northern-driven; the US and themenggerakkan European Union together sesi dimana perusahaan ITP ‘tentara’ mereka consume most of the final products, benefiting also their banks andlokal businesses termasuk karyawan, asosiasi sarjana kehutanan, perniagaan dan NGO yang pro-penanaman. perwakilan danand perusahaan that are key players inPerusahaan the differentITP, industry sectorspemerintah behind ITPs, also konsultasi jawab atas EIA dan EIR secara umum dan duduk sebagai increasinglybertanggung investment funds. satu tim, mengembangkan ‘keuntungan’ proyek dan efektifitas tindakan mitigasi. In the global South where plantations are set up, local people, while having a very Tidak mengejutkan, perusahaan konsultan yang terlibat biasanya dibayar ole low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these perusahaan ITP dan bahkan memperoleh keuntungan finansial dalam rangka plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the suksesnya proyek, sebagaimana halnya pada kasus Pöyry ketika dikontrak untuk negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also membuat EIA/ EIR untuk pengolahan kayu Veracel Celulose di Bahia, Brasil, dan other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights dikontrak kembali setelah proyek tengah berjalan (Gonçalves and Overbeek, 2008). violations are common in many countries. Meskipun jika sebuah EIA/ EIR dikemukakan, ‘keberatan’ penduduk lokal, sering dinilai oleh dengar pendapat ‘tidakcontinue saintifik’being atau actively ‘emosional’, In spite of koordinator the heavy negative impacts ofsebagai ITPs, they cenderung tidak berpengaruh terhadap keputusan akhir, dimana biasanya sudah promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and diputuskan terlebih dahulu, untuk tetap melanjutkan proyek, berdasarkan komitmen burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in yang dibuat sebelumnya perusahaan yangimpacts, berwenang. Europe. These new trendsantara only aggravate the dan negative while the proven
‘Isu mengenai konsesi lahan dan sewa untuk hutan tanaman di area luas dan untuk waktu yang lama (...) membutuhkan perpindahan penduduk dan perolehan tanah wajib dari orang-orang pada lahan pertanian. Penduduk EJOLT Report No. 01
22
Laporan EJOLT No.1
23
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
telah kehilangan sumber penghidupan sehari-hari dan hak guna lahan jangka Abstract panjang’.
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Pelanggaran hak asasi manusia umum terjadi dalam konflik ITPs
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale,
Hansen (2007) mengomentari bahwa:managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like intensively
intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like
sama dan meningkatkan harga menambah fast-growing eucalyptus, pine and lahan acacia dan species, but also akses rubber lahan and oilmenjadi palm, all lebih sulit untuk petani kecil dan program reformasi kepemilkan agraria. Konsentrasi destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products,lahan tersebut sumber utama konflik antara perusahaan ITP dengan increasedadalah their area in the global South about fourfold. Some of the penduduk main setempat di La Via Campesina. expansionseperti countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and
eucalyptus, pine and acaciasering species,melibatkan but also rubber and oil palm, all ‘Pertentangan (danfast-growing konflik) mengenai kepemilikan destined for industrial processes to produce paper, oil and rubber products, masyarakat dari perladangan dataran tinggi, kebanyakan dari palm ladang increased their area in the global South about fourfold. berpindah. Masyarakat mengklaim lahan sebagai lahan desa dan hak guna Some of the main expansionlahan countries with already millions of hectares adat, sementara kualifikasi tersebut dianggap belum terpakaiinclude atau Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like lahan miring, terbuka untuk konsesi lahan’.
Indonesia whileITPs ITPs yang are also expanding, for adalah example, in African countries, masalah like Pertumbuhan semakin besar yang menyebabkan Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. dengan masyarakat dimana-mana. Sebagai contoh, New Forest Company di This expansion Northern-driven; thepemerintah US and the European Inggris menerimais ijin eksploitasi dari Uganda padaUnion tahun together 2006 seluas consume most dimana of the final products, also cemara their banks businesses 20,000 hektar, ditanam 9,300benefiting hektar pohon dan and ekaliptus. Lebih dari that arependuduk key players in the different industry and also 20,000 terusir. ‘Kami diserang oleh sectors tentara. behind MerekaITPs, memukuli suamiku increasingly investment funds. dan memasukkannya ke penjara,’ ujar Naiki Apanabang, yang mengklaim bahwa lahannya diberikan kepadanya oleh kakeknya yang berjuang bersama tentara In the global South where plantations are set up, local people, while having a very Inggris di Burma pada perang dunia kedua. Beliau melanjutkan: ‘Pengusiran tersebut low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these sangat kejam. Pihak yang berada dibelakang aksi tersebut adalah Resident District plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the Commissioner, polisi, pekerja New Forest Company, tentara, dan perusahaan negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also keamanan swasta bernama Askar.’ Beberapa masyarakat telah menyerah, namun other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights banyak yang hingga kini masih berjuang untuk mendaptkan lahan mereka kembali violations are common in many countries. (Grainger dan Geary, 2011).
Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. Di Malaysia, terkadang, ITP dikeluarkan oleh Departemen Tanah dan Survei atau This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together oleh Departemen Kehutanan. Hak masyarakat dilanggar ketika ijin dikeluarkan tanpa consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses pemberitahuan terlebih dahulu atau tanpa ijin, membuat masyarakat yang percaya that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also bahwa Pemerintah harus berkomitmen dalam melindungi sumber penghidupan increasingly investment funds.
mereka.
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very
Berdasarkan hukum pertanahan Sarawak, Negara dapat mendeklarasikan low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these “Area pembangunan” dan mengeluarkan ijin untuk waktu kurang lebih 60 tahun. plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the Pembangunan Daerah yang ditujukan untuk monokultur membawa kerugian negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also permanen dan total lahan dan hutan rakyat. Bahkan jika tanah tersebut kembali other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights ke masyarakat setelah berakhirnya periode, pilihan penggunaan lahan di masa violations are common in many countries. depan akan sangat terbatas. Pembagian keuntungan usaha antara perusahaan swasta dan masyarakat pedesaan, itu seringkali menjadi kemitraan In spite of di thesamping heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively yang tidak seimbang. Masyarakat telah memprotes pengambil alihan lahan dengan promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and cara memblokade pembangunan sertainmenggunakan petaand mereka sendiri untuk burning wood specially designed subsidized wood-based power facilities in mendemonstrasikan penggunaan lahan oleh saataggravate ini (SAM,the 2011). Europe. These new mereka trends only negative impacts, while the proven
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively
Pelanggaran hak asasi manusia adalah karakteristik konflik yang umum melibatkan promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and ITPs. Sebagai contoh, Finnish Stora Enso dari Swedia, perusahaan kertas burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in terbesar kedua didunia, terlibat secara tidak langsung atas kematian aktifis lokal Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven dan pengacara sementara memperluas perkebunan eucalyptus untuk pabrik deforestation and land use change that results from plantation expansion pulp yang direncanakan satu-juta ton di Guangxi, Cina Selatan, sebuah proyek undermines the supposed carbon neutrality. yang membutuhkan 120.000 hektar perkebunan eucalyptus. Perusahaan hanya mengendalikan 90.000reduction hektar pada dan telah banyak memiliki masalah Although consumption andtahun paper2012, recycling are important, a structural karena masih mengumumkan akan membangun pabrikof(Nielsen change konflik, in the namun global industrial production and consumption system, which dan Ping, paper,2010). vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build
and Pheapimex land use change results from Di Kamboja, pada tahun deforestation 2000, kelompok menjadithat memegang areaplantation expansion undermines the dari supposed carbon neutrality. konsesi yang besar, dengan total lebih 300.000 hektar, untuk mengkonversi hutan menjadi perkebunan akasia dan eucalyptus membangun Although consumption reductiondan and paper recyclingpabrik are important, a structural kertas dengan investasichange dari inCina. Perusahaan menerima konsesi dari the global industrial production and consumption system, of which Departemen Pertanian, paper, Kehutanan danoilsPerikanan 2009). Warga vegetable and rubber (CHRAC, are fundamental parts, is needed in order to build setempat yang melakukan protes mengalami penekanan dengan Dalamin the South face the a truly sustainable future. Meanwhile, local brutal. communities pernyataan tahun 2001,challenge penduduk desa setempat (Lang, 2002) mengeluh to continue building a stronger and broader movement to halt the bahwa: continuous land grabbing for industrial tree plantations.
a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the Kudeta 2009 di Honduras diatur di tempat rezim otoriter yang berhubungan erat challengekepentingan to continue ekspansi building aperkebunan stronger and broader movement to halt the telah dengan kelapa sawit. Perubahan rezim continuous land grabbing for industrial tree plantations. mengakibatkan meningkatnya kekerasan, menurut organisasi tani Bajo Aguán. Dalam sebuah surat terbuka mereka melaporkan bahwa 42 anggota organisasi campesino dibunuh antara September 2009 dan Oktober 2011 dan mengutuk:
‘Ketika merencanakan skema agro-agrikultur, perusahaan tidak membicarakannya dengan penduduk dan tidak memeriksa lokasi pemukiman Keywords penduduk dan pertanian didalam investasi. Seperti yang telah disebutkan, kami menginginkanbiofuels kalian untuk menyelesaikan masalah sebelum terlambat industrial tree plantations dan untuk menuntut perencanaan diperuntukkan bagi penduduk dan generasi carbon trade land grabbing mendatang.”
Keywords
‘... penganiayaan, ancaman dan intimidasi dari 3.500 keluarga campesino yang
biofuels plantations menuntut hak mereka atas tanah danindustrial makanantree ... yang merasa dirinya benar-
dengan represi kriminal dan penjarahan carbonbenar trade tak berdaya saat berhadapan land grabbing oleh oligarki Honduras, terutama terkait dengan produksi minyak kelapa sawit struggles di wilayah ini dan terkait erat dengan resistance rezim politik yang dimulai setelah kudeta 2009. Selain pembunuhan, ada proses hukum terhadap lebihjustice dari 160 warga conflicts social and environmental campesino - per Juli 2011 - penggusuran paksa, dan penghancuran rumah ecologically unequal exchange sustainable consumption serta mata pencaharian seluruh desa ‘(WRM, 2011b).
commodity chains 2008, beberapa desa dan resistance struggles Beberapa tahun sesudahnya, pada Agustus masyarakat menandatangani surat bagi Kementerian Pertanian, Kehutanan dan conflicts socialPerikanan and environmental justice untuk membatallan konsesi lahan dan mengembalikan hutan masyarakat. Namun unequal exchange sustainable consumption tidak ada tindak lanjut dariecologically petisi tersebut (CHRAC, 2009).
commodity chains
of the commons Di negara-negara dimana enclosure rezim kepemilikan lahan oleh pribadi berlaku, khususnya di Amerika Latin, perusahaan ITP mencoba untuk mendapatkan piutang dari bank atau dana investasi dalam rangka membeli atau menyewa lahan tanaman. Kebanyakan adalah lahan yang luas, memproduksi lebih efektif dari sudut pandang bisnis. Ketika para pemilik, petani besar, menjual atau menyewakan lahan mereka keEJOLT perusahaan Report No. ITP, 01 karyawan dan penduduk yang kehilangan lahan dipindahkan. Laporan EJOLT No.1
Para petani ini, yang mendapatkan bayaran yang pantas dari perusahaan ITP, dalam Abstract timbal baliknya, mengerahkan tenaga kerja pada lahan di wilayah lain. Proyek ITP Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, melibatkan banyak wilayah akuisisi pada wilayah lain yang
enclosure of the commons
Kekerasan dan pelanggaran HAM juga umum terjadi dalam kasus masyarakat adat Mapuche di Chili. Sebagian besar tanah mereka di wilayah Araucania berubah menjadi ITP pada tahun 1970, di bawah kediktatoran militer Pinochet, dan sekarang terutama dimiliki oleh dua perusahaan ITP: Arauco dan Florestal Mininco. EJOLT Report No. 01
24
Laporan EJOLT No.1
25
2.3.2
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
After ITPs acquire control of land, any vegetation present, such as tropical f must be cleared in order to make it possible to plant straight rows of tree tropical forests and other biodiverse vegetation regimes in the global Sout crucialMembersihkan ecological functions help penanaman regulate the climate of entire region Abstract 2.3.2 areaand untuk pertama: expansion been destroying forestshayati and typically other diverse biom hilangnya keanekaragaman danbiologically Over the past twohas decades, industrial tree plantations (ITPs), large-scale, intensively managed, monoculture plantations, mostly exotic trees like several tropical even-age forestpenduduk countries across the global South. pemukiman
Perusahaan-perusahaan mengakuisisi Abstract tanah Mapuche dengan biaya nol atau harga yang rendah, mendorong populasi keluar dan menanam pinus atau eucalyptus17. Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, Sejak saat itu, Mapuche berjuang keras untuk mendapatkan kembali tanah mereka intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like dan mendapatkan pengakuan atas hak-hak mereka sebagai masyarakat adat. Untuk fast-growing eucalyptus, pineChili and memberlakukan acacia species, but also rubber and oil palm, all mencegah ‘invasi’ lahan dan protes lainnya, negara undangdestined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, undang anti-teroris untuk warga Mapuche, menganiaya mereka dan seringkali increased their area in the global South about fourfold. Some of the main 18 memberikan hukuman penjara yang berat .
fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all
Setelah ITPs memperoleh lahan, segala bentuk vegetasi, seperti hutan tropis, harus The most severe instances of destruction of and rainforests by ITP expansion c destined for industrial processes to produce paper, palm oil rubber products, dibersihkan agar dapat membuat alur penanaman. Namun hutan tropis dan segala increased their area in the global South about fourfold. Some of the main found in Southeasthayati Asia.serta In Indonesia, the two biggest pulp producers, Asia bentuk keanekaragaman vegetasi di Selatan memiliki peranan penting expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and dalam ekologi dan perubahan global. Ekspansi ITP telah merusak hutan danHoldings L & Paper (APP) and iklim Asia Pacific Resources International Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like keanekaragaman bioma biologis di beberapa negara hutan tropis di Selatan.
expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and
Apa yang dibutuhkan, dalam pandangan Mapuche, adalah tanah harus Indonesia whileorang-orang ITPs are also expanding, for example, in African countries, like dilihat lebih daripada sebuah objek yang murni melayani tujuan ekonomi. “Kamiofingin Mozambique, and in the Mekong region, in a context increasing land grabbing. orang-orang mulai melihatThis lagi tanah sebagai makhluk hidup -the di mana-mana expansion is Northern-driven; US and theorang European Union together hidup,” kata salah seorang pemimpin. Reorientasi ini akan membantu Mapuche consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses mendapatkan kembali mata tradisional danindustry pemahaman thatpencaharian are key players in themereka different sectorsatas behind ITPs, and also tanah sebagai Ibu Pertiwi,increasingly bukan hanya dihadapkan dengan keharusan melarikan investment funds. diri ke berbagai kota untuk melayani sebagai tenaga kerja murah. Dengan demikian In the global South where plantations are Bangsa set up, local people, while having a very tujuan utama Mapuche sekarang adalah untuk ‘merekonstruksi Mapuche low consumption level, suffer severely from the negative sebagai wilayah otonom, dan untuk memperlambat masuknya perusahaan impacts of these plantations. The socialkontrol and environmental justice conflicts that result from the transnasional yang memanfaatkan lahan dalam mereka19.
(APRIL), and gotinhold of large concession areas for ITPs, using Mozambique, the Mekong region, in a context of increasing land grabbing.
the justificatio
Kerusakan hutanis hujan tropis paling yangthediakibatkan ITP dapat forests to This Northern-driven; theparah US and European Union together theexpansion concessions would make it unnecessary to ekspansi destroy native ditemukan di Asia Tenggara. Di Indonesia, dua produsen terbesar pulp, Asian consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses Pulp their pulp mills. In Pacific reality,Resources the two International companiesHoldings together wound up being accu & Paper and Asia Limited (APRIL), that are (APP) key players in the different industry sectors behind ITPs, and also mendapatkan wilayah konsesi untuk ITPs, menggunakan konsesi having deforested about 2 million hectares ofjustifikasi forestsbahwa in Riau Province of Su increasingly investment funds. 20 lahan tidak terlalu diperlukan untuk merusak hutan untuk suplai pengolahan pulp. In Malaysia and Indonesia, more than 50% of aoil palm expansion In alone. the kenyataantnya, global South where are tersebut set up, local people, while having very Pada duaplantations perusahaan menghadapi tuntutan deforestrasi 1990 place the expense forests (Kongsager and Reenberg, low consumption level, suffer severely from Sumatera theofnegative impacts 20 . Sejak 1990of dithese Malaysia sebesar 2has juta taken hektar hutan diatPropinsi Riau, plantations. Thelebih social and environmental justice conflicts result from the seen approxi dan Indonesia, dari 50% lahan hutan dijadikan areathat ekspansi perkebunan Forest Watch Indonesia (FWI) estimates that Indonesia has negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also kelapa sawit (Kongsager Reeenberg, 2012).the Forest Indonesia (FWI) for large 59 million hectares dan deforested within lastWatch 40 years, including other social, economic, and cultural impacts. Human rights mengestimasi bahwa 59environmental juta hektar lahan hutan Indonesia telah mengalami 21 pulp and oil palm violations are common in projects. many countries. deforestasi sejak 40 tahun terakhir, termasuk proyek-proyek besar pulp dan kelapa 21 sawit . In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively gambar promoted as carbon sinks, or to supply energy and3electricity through biofuels and
negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also Kotak 2 Outsourcing: an alternative? other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights violations are beberapa commonperkebunan in many countries. Perusahaan-perusahaan ITP meng-outsource mereka ke pemilik tanah besar, menengah dan kecil, misalnya dengan kelapa sawit di Indonesia dan eucalyptus di Brasil. Perusahaan-perusahaan ITP sering memasok subkontraktor dengan spitemenerapkan of the heavy impacts ITPs, they continue anakan, pupuk dan agrotoxics. In Dengan strateginegative ini, perusahaan dapatofmenghindari tuduhan bahwabeing merekaactively memperkuat promoted carbon sinks, to supply energy through biofuels and dan konsentrasi lahan dan menyebabkan konflikas tanah. Mereka jugaor dapat mengurangi biayaand danelectricity tanggung jawab offload bagi pekerja manajemen perkebunan ke orang lain. Akhirnya, menggunakan outsourcing, wood-based mereka dapat masuk daerah diinmana burning wood indengan specially designedtenaga and subsidized powerkefacilities mereka sebelumnya tidak akanEurope. pernah membeli pohon impacts, secara mekanik. demikian, Thesetanah newkarena trendsketidakmungkinan only aggravatememanen the negative while Dengan the proven di Brasil, Aracruz / Fibria telah aktif mempromosikan outsourcing di daerah pegunungan negara Espirito Santo dimana mesin panen deforestation and land use change that results from plantation expansion mereka tidak dapat dioperasikan. Bagi para petani kecil, namun, kontrak dengan perusahaan-perusahaan ITP mungkin bermasalah. undermines supposed carbon neutrality. Petani membutuhkan lahan untuk menanamthe makanan dan menanggung risiko utang yang meningkat. Bank Pembangunan Asia (ADB), yang memiliki banyak program petani-kayu skala kecil di Laos, menyimpulkan, pada tahun 2005, bahwa proyek itu gagal Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural sebagai '... orang-orang didorong lebih jauh ke dalam kemiskinan dengan harus membayar pinjaman yang dibiayai oleh perkebunan change in the global industrial production and consumption system, of which gyang agal' (Lang, 2006).
Fig 3
burning wood in specially designed and Deforestasi subsidized wood-based power facilities in di Indonesia akibat ekspansi Deforestation in while Indonesia Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, the proven penanaman plantation expansion deforestation and land use change that for results from plantation expansion Foto oleh: Isabelle Alexandra Ricq undermines the supposed carbon neutrality. Photo credit: Isabelle Alexandra Ricq Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural change in the global industrial production and consumption system, of which paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the continuous land grabbing for industrial tree plantations.
paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build Penduduk lokal di Kamboja bertanya-tanya apakah bekerja pada ITP perusahaan, atau perkebunan kayu cepat-panen yang mereka a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the miliki, tetapi dikendalikan oleh perusahaan, adalah pengembangan: "Kami ingin proyek seperti pusat kesehatan dan sekolah. Tapi to menjadi continue building stronger and broader movement to halt diri thekami kami tidak ingin pembangunanchallenge di mana kami pekerja. Kamiaingin pembangunan dimana kami dapat mengontrol continuous land grabbing for industrial tree plantations. sendiri '(Lang, 2008).
Keywords
Keywords
biofuels
industrial tree plantations
carbon trade
land grabbing
biofuels
industrial tree plantations
carbon trade
land grabbing
commodity chains
resistance struggles
conflicts
social and environmental justice
conflicts socialhayati and environmental termasuk hilangnya keanekaragaman yang unik,justice meningkatnya
ecologically unequal exchange
sustainable consumption
bencana banjir dan kemarau, berkurangnya kualitas dan kuantitas air, dan ecologically unequal exchange sustainable consumption various. Impacts on the environment include the loss
Menurut aktifis Indonesia Rivani Noor and Rully Syumanda: commodity chains
resistance struggles According activists Rivani andDampak and Rully Syumanda: ‘Dampak to lajuIndonesian deforestasi telah menyebar dan Noor beragam. lingkungan
‘The impacts of this rapid deforestation have been widesprea of u meningkatnya bencana kebakaran yang menyebabkan polusi udara dan occurrence of2007). floods and drought, decr enclosure of biodiversity, the commons berkontribusi terhadapincreasing perubahan iklim global’ (WRM,
17. Based on interview (in Helsinki, 19 October 2011) with Mijael Carbone Queipul, the political leader enclosure of the commons of the Temucuicui community, and the leader of the four-year old Alianza Territorial Mapuche – an organization that attempts to unite different Mapuche groups, and personal communication with other Mapuche leaders.
20. R. A. Butler (2011) Pulp and paper firms urged to save 1.2M ha of forest slated for clearing in Indonesia. Article available at http://news.mongabay.com/2011/0317-pulp_and_paper.html. Date of access: 06/06/2012.
18. Documentary film from Varela, Elena (2011). Newen Mapuche: The Strength of the People of the Earth. Chile. Ibid.,Report footnote 19. EJOLT No.14. 01 Laporan EJOLT No.1
Clearing the area to plant the first trees: loss of biodiversity and Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia people´s homes
EJOLT Report No. 01
26
Laporan EJOLT No.1
21. 20Presentation by (2011) NanangPulp Sujana Helsinki, Siemenpuu Festival R. A. Butler andinpaper firms urged toInternational save 1.2MFilm ha of forestSiirretytslated Displaced, Helsinki, 8.10.2011.
for clearing i
Indonesia. Article available at
21
http://news.mongabay.com/2011/0317-pulp_and_paper.html. Date of access: 06/06/2012. 27 Presentation by Nanang Sujana in Helsinki, Siemenpuu International Film Festival SiirretytDisplaced, Helsinki, 8.10.2011.
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
work only during the first 1-2 years (planting and maintaining saplings larg through irrigation and application of agrotoxics). Thereafter, workers are nee again only after 7-12 years, for harvesting. In ´modern´ capital-intensive pulp m pemanenan. Pada pengolahan kayu pulp besar, hanya sedikit dari ratusan pekerja Abstract only a few hundred relatively well-paid workers are employed, mostly recru yang mendapatkan upah yang layak yang dipekerjakang, kebanyakan direkrut dari Over the past two decades, industrial (ITPs), typically large-scale, from outside the area (De´Nadai et al., 2005). luar wilayah (De’ Nadia et al., 2005). tree plantations
Kerusakan hutan juga sangat berdampak kepada ketersediaan pangan dan Ekspansi ITP telah Abstract ekonomi lokal masyarakat hutan. Pada kasus konsesi lahan di Laos yang diberikan merusak hutan dan Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, kepada perusahaan Pheapimex, penduduk lokal yang menentang proyek tersebut bioma lainnya di hutan intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like tropis antar negara menyatakan:
intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but Gambar also rubber and oil palm, all Fig 4 4 destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, Pemanenan ekaliptus secara increased their area in the global South about fourfold. Some ofeucalyptus the main harvest in Bra Mechanized mekanik di Brasil expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Photo credit: Winfridus Overbeek Foto : Winfridus Overbeek Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in oleh African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also increasingly investment funds.
fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all Selatan, sementara
‘Kami tidak setuju atas rencana membuldoser hutan paper, dan menanam lokal destined forperusahaan industrial processes to produce palm oil andpenduduk rubber products, membantah: pohon-pohon penghasil kertas dengan alasan: Kami menggantungkan hidup Some increased their area in the global South about fourfold. of the main dari hasil hutan sebagai suplai resin, buah, tumbuhan rambat, rotan, include umbi- Brazil, expansion countries with already millions of hectares and Kami Malaysia menggantungkan umbian, jamur, danIndonesia bahan bangunan serta lahan gembala ternak. Sejauh hidup dari hasil while ITPs are also expanding, for example, in African countries, hutan. like Hutan memberikan ini kayu di hutan Mozambique, tidak banyakand berkurang dan region, masih in dapat digunakan in the Mekong a context of increasing land grabbing. resin, buah, tumbuhan serta menguntungkan Penebangan pohon (oleh Thiskami. expansion is Northern-driven; theperusahaan) US and the akan European Union together rambat, rotan, umbimelumpuhkan kami consume dan juga berdampak kepada lahan masyarakat atas lokasi most of the final products, benefiting also their banks and businesses umbian, jamur dan perencanaan’.... ‘Penebangan lahan 130,000 hektarsectors Propinsi that are keypada players in seluas the different industry behind ITPs, and also bahan bangunan Pursat, akan bepengaruh terhadap lingkungan yang dimana pemerintah increasingly investment funds. rencanakan untuk menjaga dan mengembalikan hutan. Namun daripada In the global where plantations set berguna up, local untuk people, while having a very itu, Pheapimex berencana untukSouth menghancurkan hutanare yang low consumption level, suffer severely from the negative pencegahan banjir, badai, dan erosi terhadap Sungai Tonle Sap (Lang, 2002). impacts of these
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights violations are common in many countries.
plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the
Bioma lain yang sama pentingnya dengan hutan, yang juga telah dihancurkan negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also untuk membuat ITPs, adalah savana (cerrado dalam bahasa Portugis) di Brasil dan other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights padang rumput di Afrika. Sebuah buku mengenai dampak ITPs di Selatan Afika dan violations are common in many countries. Swaziland, disusun oleh sebuah NGO bernama Geasphere, menyatakan bahwa spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively ‘Padang rumput dengan In penanaman monokultur telah menggantikan 4000 jenis promoted carbonbertahan sinks, or pada to supply energy and tanaman electricity through biofuels and tumbuhan - tidak ada satupun yangasdapat kompartemen in specially designed wood-based power facilities in kayu eksotik’ (Geasphere,burning 2010). wood Pengobat tradisional pun and turutsubsidized bergabung dalam Europe. These new trendskesulitan only aggravate negative impacts, while the proven perjuangan melawan ITPs sehubungan sengan yang the mereka hadapi deforestation andekspansi land use change that results from plantation expansion dalam menemukan tumbuhan obat karena penanaman.
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and Dalam sektor ITP, pekerja dibayar berdasarkan hasil kerja, tidak didasarkan kepada jumlah jam kerja, burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in menerima jumlah In the ITPuang: sector, workers are increasingly being paid by output, rather Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven “… untuk setiap ditanam, pohon dipangkas, setiap kilo number of hours worked, receiving a set amount of money: deforestation and landbenih useyang change that setiap results from yang plantation expansion buah kelapa sawit, setiap seksi penanaman pohon karet yang dipanen, dll. undermines the supposed carbon neutrality.
undermines the supposed carbon neutrality.
for mencapai each seedling planted, each cubic metre of w Pekerja“… harus hasil yang sangateach tinggi tree dalampruned, rangka mendapatkan
2.3.3 Membuat lahan Althoughpekerjaan consumption reduction
Although consumption and paper recycling are each important, a structural cut, upah eachreduction kilo of oil palm fruit picked, section ofbagi rubber setidaknya minimum pada akhir bulan, sesuatu yang hanya yang tree planta changetermuda in the global industrial production and consumption system, of which harvested, etc. Workers must achieve an extremely high level of outpu dan terkuat yang dapat melakukannya” (WRM, 2007). paper, vegetable oils and rubberat areleast fundamental parts, is needed in ordersalary to build by the end of order to earn a minimum wage-level Untuk ini merupakan sesuatu yang lebih baik daripada upahface a trulyperusahaan, sustainable future. Meanwhile, local communities in the South the month, something that only the youngest andberdasarkan strongest workers jam kerja, karena akan mendorong tanggung jawab kepada pekerja dan menjadikan challenge to generally continue building stronger and 2007). broader movement to halt the able toa do” (WRM, mereka entrepreneur kecil. Tidak seperti entrepreneur pada umumnya, walaupun continuous land grabbing for industrial tree plantations.
and paper recycling are important, a structural in the global production consumption system, of which Meskipun terdapat konflik,change tahap inisiasi proyek industrial ITP terkadang tidak and terlalu dikenal paper,tahapan vegetable oils and Hal rubber fundamentaloleh parts, is needed in order to build oleh masyarakat ketimbang lainnya. ini are disebabkan ketika a didirikan, truly sustainable future. Meanwhile, local communities penanaman dan unit proses dibutuhkan tenaga kerja dan sebagian diserapin the South face the challenge to continue a stronger broader movement to halt the dari tenaga lokal. Pembersihan persiapan, dan building penanaman, serta and pembangunan continuous land grabbing for industrial pengolahan kayu, membutuhkan ribuan tenaga kerja. Bagi tree pria plantations. dan khususnya
demikian, mereka tidak memiliki hakbetter dan profit dari kepemilikan; mereka hanya For companies, this is a far option than regular wage-work based on ho mengambil resikonya.
wanita, pekerjaan tersebut merupakan kesempatan untuk mendapatkan uang dan juga otonomi serta pengakuan - selama hak pekerja dihormati, upah layak dan kerja tidak selamanya sementara. Keywords
as it moves responsibility onto the workers and turns them into m
Keywords Sebagai tambahan, pekerjaan ITP menawarkan masyarakat seperti entrepreneurs. Unlike entrepreneurs, however, lokal they - do notbekerja gain the rights dengan gergaji mesin, mengirigasi bibit, memberikan agrotoksin - telah meningkatkan biofuels industrial profits of the firm owners: they simply taketree theplantations risk. outsource, mengurangi upah dan menekan tenaga kerja. Outsourcing juga membuat carbon trade dagang, jika ada, semakin sulit, land grabbing kesepakatan sehubungan dengan tenaga kerja In addition, ITP jobs once offered to local communities – like working w sementara tersebar di beberapa perusahaan outsourcing, sering bekerja di area commodity chains resistance struggles chainsaws, irrigatingDiatas saplings, applying agrotoxics and theglobal like – have b perkebunan yang berbeda. semua ini, ketika krisis ekonomi-keuangan conflicts social and environmental increasingly reducing salaries and justice weakening - labor rig melanda pada tahunoutsourced, 2008, pekerja outsource adalah yang pertama diberhentikan korban krisis. Outsourcing makes the worksustainable of tradeconsumption unions, if they exist, more difficult ecologically unequalalso exchange
Banyak pekerja lokal yang antusiasmenya berubah menjadi rasa industrial frustasi ketika biofuels tree plantations mereka diberhentikan: kebutuhan akan pekerja cenderung menurun setelah beberapa carbon trade land grabbing tahun. ITPs ekaliptus memiliki mekanisme pada penanaman dan pemanenan yang commodity resistance membutuhkan sedikit tenaga kerja,chains tidak seperti perkebunan kelapa sawit struggles dan karet, dimana pemanenan masih belum secara mekanik. Sebuah studi oleh NGO conflicts social and environmental justice di Brasil tentang kondisi kerja di penanaman ITP menunjukkan Veracel Celulose ecologically unequal exchange per 37 hektarsustainable consumption menciptakan lahan pekerjaan satu arah dan out-source ITPs, bahkan jumlah pekerja di pengolahan kayu masuk kedalam perhitungan. Disisi lain, kopi, enclosure of the commons tanaman lain yang umum di negara tersebut, dapat menghasilkan lapangan kerja per hektarnya. Sekalipun proses produksi masih belum secara mekanik, sedikit lahan pekerjaan dapat diciptakan oleh ITPs daripada perkebunan skala kecil atau aktifitas agribisnis. Pada perkebunan ekaliptus, hanya terdapat pekerjaan pada tahun 1-2 (penanaman dan pemeliharaan bibit melalui irigasi dan penggunaan agrotoksin). EJOLT Report No. 01 tenaga kerja dibutuhkan setelah 7-12 tahun kemudian, untuk Namun kemudian, Laporan EJOLT No.1
than for
EJOLT Report No. 01
28
Laporan EJOLT No.1
Para pekerja, menyebarkan agrotoksin, termasuk wanita,outsourcing rentan terhadap temporary workers are distributed among different companies, o enclosure of theyang commons glyphosate. Dalam laporan tentang dampak hak asasi manusia terhadap komunitas working in isolation from each other over the huge plantation areas. On the to tradisional quilombola di Brasil, perhatian tertuju kepada kenyataan bahwa wanita this, when global financial-economic crises such as that of 2008 erupt, outsour muda, lebih ‘produktif’ daripada kaum pria, adalah target khusus rekrutasi untuk workers areoleh the first to beFibria, dismissed – the first to pay the price for the crisis. posisi pestisida Aracruz/ mempertaruhkan kesehatan (kesuburan) mereka (Overbeek, 2010). Dalam lapoan terbaru, Greenpeace melaporkan resiko Workers, who apply agrotoxics, are exposed kesehatan akan glyphosate (Fernandes, including 2001), tapiwomen, tetap merupakan pilihanto weed kil
containing glyphosate. In a report on human rights impacts on traditio quilombola communities in Brazil, attention was drawn to the 29 fact that yo women, said to be on average more 'productive' than men, are special target recruitment for pesticides application by Aracruz/Fibria, putting their (reproduct
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
utama perusahaan ITP untuk tanaman hama. Memadukan temuan ilmiah dan Abstract Pekerjaan di ITP pernah empiris dari Argentina hingga Kanada dan beberapa titik lain yang secara signifikan ditawarkan kepada the past two decades, industrial22tree plantations (ITPs), typically large-scale, membahayakan kesehatanOver yang disebabkan oleh glyphosate , di Brasil, konsumen komunitas lokal dimana intensively managed, mostlytelah exotic trees like meningkatkan agrotoksin terbesar didunia, glyphosate tidakeven-age dianggapmonoculture berbahayaplantations, oleh semua fast-growing eucalyptus, pine and acacia species,glyphosate but also rubber and oil palm, all outsource, mengurangi perusahaan ITP. Pihak berwenang, walaupun demikian, sangat prihatin: upah dan products, melemahkan destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber adalah satu dari sekian agrotoksin yang tengah di evaluasi akan dampak negatif hak pekerja. in Kontrol the global South aboutNasional fourfold. Some of thePekerjaan main yang ditimbulkan terhadapincreased lingkungantheir oleharea Badan Inspeksi Sanitasi di perkebunan kelapa expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Brasil. Penyakit lain yang ditimbulkan oleh senyawa racun adalah leucopenia pada sawit tidak merubah Indonesia while ITPs are(De’ also expanding, example, in African countries, like para pekerja gergaji mesin, juga telah dilaporkan Nadai wet al.,for 2005). situasi kehidupan yang Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing sulitland grabbing.
Pekerja yang dikontrak secara langsung oleh perusahaan ITPthe juga This expansion is Northern-driven; USmengeluhkan and the European Union together sebagai contoh, para pekerja, seringnya wanita, yang melakukan pekerjaan ringan consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses dan repetitif dalam menyiapkan jutaan untuk penanaman. Bahkan sectors para supir that are key bibit players in the different industry behind ITPs, and also kendaraan berat yang mampu menebang 140 pohon per jam (De’ Nadai et al., increasingly investment funds. 2005), memiliki keluhan. Walaupun mereka duduk di dalam kendaraan berpendingin South waktu where plantations are set up, localsecara people, while having a very udara, mereka menderitaIn the atasglobal lamanya kerja dimana mereka low consumption level, suffer severely from the negative konstan melakukan 5 gerakan dalam waktu yang sama, menyebabkan dampak impacts of these plantations. social and justice mereka conflicts that result from the berkepanjangan pada lengan, tangan, The punggung dan environmental pundak. Dan ketika negative impacts Seorang of plantations are mainlykendaraan about land panen access and tenure, but also cedera, mereka cenderung dikeluarkan. pengendara other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights dari Aracruz/Fibria, Brasil, yang diberhentikan 4 tahun lalu, mengutarakan:
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Abstract Kotak 3. Kelapa Sawit di Nigeria: Penting bagi Ekonomi lokal Sumber: WRM (2010d) Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, intensively managed, even-age monoculture mostly sebagai exotic tanaman trees like Di Nigeria, kelapa sawit merupakan tanaman adat di dataran pesisir dan telah plantations, bermigrasi ke daratan pokok. fast-growing pine andkecil acacia also rubber and oilantara palm,1,65 all juta Sekitar 80% dari produksi berasal darieucalyptus, beberapa juta petani yangspecies, tersebar but di daerah yang berkisar sampai maksimal 3 jutadestined hektar. Untuk orangprocesses Nigeria, budidaya kelapa paper, sawit merupakan dari cara hidup mereka for jutaan industrial to produce palm oil bagian and rubber products, - memang itu adalah bagian dari budaya increased theirmereka. area in the global South about fourfold. Some of the main expansion countries with already millions hectares include Malaysia and Seperti dilansir Chima Uzoma Darlington, seorang lelaki dari Ngwa, Abia of Nigeria, 'di tanah NgwaBrazil, dan sebagian besar Nigeria Timur, pohon kelapa sangat dihargai. Dia menyumbang begitu banyak bagi perekonomian pedesaan dimana kita menyebutnya Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like 'osisi na ami ego' dalamMozambique, dialek saya, yangand secara harfiah berarti 'pohon Selain land minyak, hampir setiap in the Mekong region,yang in amenghasilkan context of uang'. increasing grabbing. bagian dari pohon kelapa memberikan kontribusi untuk mata pencaharian pedesaan. Dari daun palemnya, kami mendapatkan This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together bahan-bahan untuk membuat keranjang dan sapu. Pohon disadap untuk menghasilkan tuak khususnya di Negara Enugu, dan consume most of thenafkah final sebagai products, benefiting alsosementara their banks and businesses banyak anak muda di daerah pedesaan mencari pemanen buah sawit, banyak wanita (menikah dan that buah are sawit'. key players in the different industry sectors behind ITPs, and also belum menikah) berdagang increasingly investment funds. "Di tempat asal saya, banyak anak laki-laki kami yang menonjol saat ini dilatih menggunakan hasil dari pohon-pohon palem. Sampai saat ini, banyak proyek pembangunan masyarakat yang dibiayai menggunakan dana dari penjualan buah kelapa In the global South where plantations are set up, local people, while having a very sawit. Dalam rangka melindungi hal ini ..., kepala desa atau komunitas menempatkan larangan panen individu buah kelapa low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these sawit untuk jangka waktu tertentu. Ketika saatnya untuk panen, anggota individu desa atau komunitas dimandatkan untuk plantations. Theuntuk social and environmental justice that result from the membayar dengan uang sejumlah tertentu memenuhi syarat mereka untuk ikutconflicts serta dalam panen, yang berlangsung negative of plantations mainly about mereka land access and tenure, butanak alsokami secara kolektif pada tanggal yangimpacts telah disepakati. Ini juga are adalah bagaimana dapat melatih beberapa yang menonjol. Bahkanother sekarang, penduduk pedesaanenvironmental yang miskin menjanjikan pohon-pohon palem mereka social, economic, and cultural impacts. Humankepada rightsorang lain untuk mendapatkan uang supaya dapat mengurus beberapa kebutuhan seperti mengirim anak-anak mereka ke sekolah. "
violations are common in many countries.
violations are common in many countries.
‘Cinta saya terhadap perusahaan, saya bekerja selama 24 tahun (...) In menyakitkan spite of the heavy impacts of ITPs, they continue being actively dan rasanya sangat hingganegative titik darah terakhir. Sayangnya, promoted as carbon sinks, or to jumlah supply energy and electricity diperusahaan tempat kami bekerja, hanya sedikit kami. Mereka tidak through biofuels and burning woodpekerja in specially wood-based power facilities in tertarik pada kenyataan bahwa jugadesigned manusiaand dansubsidized memiliki keluarga’ Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven (Margon, 2009).
Seperti yang didokumentasikan di Negara Akwa Ibom, negara pesisir tenggara di Nigeria dan salah satu area di mana In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively minyak diproduksi dalam jumlah besar, perempuan memainkan peran penting dalam proses produksi, penyimpanan, dan promoted carbon sinks,dalam or to memasak supply energy and electricity through biofuelsdiand komersialisasi minyak sawit merah, as bahan yang umum hampir setiap jenis hidangan yang disajikan Nigeria. burning specially and subsidized wood-based power Pengolahan buah kelapa menjadiwood minyakinnabati palingdesigned sering dilakukan oleh perempuan. Jika minyak telah facilities diproduksiin dalam jumlah besar, kemungkinan disimpan dalam drum logamonly yangaggravate besar untukthe menunggu pembeli dan transportasi ke kota-kota Europe. These new trends negative impacts, while the proven lain. Jika minyak diproduksi dalam jumlah yang lebih kecil, akan dibawa ke pasar lokal untuk dijual, atau dengan kata lain, deforestation and land use change that results from plantation expansion perempuan Akwa Ibom mendapatkan uang.
deforestation and land use change that results from plantation expansion
Memperhatikan kondisi kerja pada perkebunan karet, sebuah angket yang dilakukan undermines the supposed carbon neutrality. oleh NGO Save My Future Foundation (SAMFU) terhadap pekerja di perkebunan Bridgestone/ Firestone di Although Liberia pada tahun 2005 juga and mengungkapkan adanya consumption reduction paper recycling are important, a structural pelanggaran pekerja. Pekerja hidup dalamproduction satu ruangan bersama changediharuskan in the global industrial and consumption system, of which keluarganya, di kamp yangpaper, padat,vegetable tanpa akses kepada sumber air bersih dan energi. oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build Mereka juga mengeluhkana tentang kesulitan future. akses terhadap kesehatan yang layakin the South face the truly sustainable Meanwhile, local communities (WRM, 2005). challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the
undermines the supposed carbon neutrality.
“Pohon-pohon kelapa ini', Chima menceritakan,' kebanyakan terjadi secara alami pada cekungan tanah mereka dan bukan Although consumption reduction and menanggung paper recycling are important, a structural pada perkebunan monokultur. Sebagian besar bagian timur Nigeria hutan sekunder yang ditumbuhkan kembali change in jenis the pohon globalpaling industrial production and consumption system, of which dengan pohon kelapa sawit sebagai dominan. "
paper, vegetable and rubber are fundamental parts, iskelapa needed in order to build Baik Uni Eropa dan Bank Dunia telah aktifoils berusaha untuk mempromosikan perkebunan sawit skala besar selama a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the beberapa dekade terakhir. Tapi, sebagaimana Chima memperingatkan, 'pendirian perkebunan monokultur biasanya melibatkan penghancuran vegetasichallenge yang ada, dan akan berakibat sejumlah penebangan pohon kelapa sawit yang tumbuh to ini continue building a stronger andatas broader movement to halt thealami di mana orang-orang menggantungkan mata pencaharian mereka”. Dia menyimpulkan:' continuous land grabbing for industrial tree plantations. penyerobotan tanah dari masyarakat pedesaan untuk mendorong perkebunan kelapa sawit monokultur skala besar akan memiskinkan mereka lebih dalam lagi dan menimbulkan kesulitan. "
landpada grabbing for industrial tree plantations. Sebuah laporan mengenaicontinuous kondisi kerja perkebunan di Kamerun melaporkan penggunaan pekerja anak, selain penyimpangan lainnya:
‘Pada Mei 2006, United Nations Mission in Liberia (UNMIL) mempublikasikan Keywords sebuah laporan yang menggambarkan situasi hak asasi manusia yang biofuels industrial plantations mengerikan di [French Bolloré Group’s rubber tree] perkebunan: pekerjatree anak dibawah umur 14 tahun, sub-kontrak secara besar-besaran,land penggunaan carbon trade grabbing karsinogenik, pembubaran serikat kerja, pemecatan masal, penggunaan commodity chains struggles tentara bayaran, pengusiran paksa untuk pemekaran wilyahresistance penanaman’ (WRM, 2010a). conflicts social and environmental justice
Keywords
Pada beberapa kasus, kerja paksa diberlakukan. Sebagai contoh, laporan dari Myanmar dan proyek tanaman (karet dan biofuels konsesi lahan hutan terhubung industrial tree hutan plantations jatropha, melibatkan investasi Cona yang besar) dengan kerja paksa dan pekerja carbon trade land grabbing corvée (pekeja tidak lepas, terkadang tidak diberikan upah, yang diambil dari commodityekonomi chains rendah atau dipaksa olehresistance struggles kalangan pemerintah atau atasan (Barney, 2007).
Pada banyak lokasi di Afrika, walau demikian, kelapa sawit ecologically unequal termasuk exchangeNigeria, minyak sustainable consumption merupakan sumber pekerjaan yang sangat penting bagi masyarakat, dan ditanam enclosure of the commons dengan model yang sama sekali berbeda (lihat Kotak 3).
22. See for example ‘The Organic & Non-GMO Report’ (www.non-gmoreport.com/articles/may10/ consequenceso_widespread_glyphosate_use.php). EJOLT Report No. 01 Laporan EJOLT No.1
EJOLT Report No. 01
30
Laporan EJOLT No.1
conflicts studi terbaru oleh Sawit Watceh social and environmental justice Sebuah dan organisasi Women’s Solidarity for Human Rights (Dewy et al., 2010) mendengarkan pekerja wanita pada perkebunan ecologically unequal exchange sustainable consumption kelapa sawit di Indonesia. Sementara, untuk para wanita ini, bekerja dapat berarti enclosure of the commons mendapatkan uang dan otonomi, bekerja di perkebunan kelapa sawir tidak merubah kesenjangan dan dapat memperburuk situasi dan hidup perempuan. Wanita pekerja perkebunan kelapa sawit di Indonesia mengeluh, sebagai contoh, mereka tidak mendapatkan peralatan pelindung ketika bekerja. Seorang wanita menyatakan bahwa ‘kami menghirup bahan kimia... dan semuanya beracun... Ketika kami bertanya kepadanya, ‘Pak, dapatkan mempertimbangkan agar kami mendapatkan
31
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
masker karena kami menghirup racun kedalam paru-paru kami ...’, ia melaporkan Abstract kepada Asisten (manajer)’.
“Hasil yang solid dan cukup meyakinkan tentang dampak perkebunan pohon Abstract
“Tanpa terkecuali, masyarakat setempat Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, mengeluh tentang juga menunjukkan bagaimana wanita harus mengerahkan segenap tenaga intensively managed, even-age monoculture plantations, mostlysumber exoticdaya trees like air mereka bekerja di pekebunan kelapa sawit dan menunjukkan hasil kerjanya. Seorang fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil dan palm, all menyurut kering”
terhadap air telah ada, termasuk beberapa aturan praktis. ... Terjadinya
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, pengurangan arus sungai adalah bukti jelas yang terjadi kira-kira pada intensively managed, monoculture plantations, exotic like rentang waktu even-age lima tahun, dan sangat dikaitkanmostly dengan usiatrees perkebunan, fast-growing pine terjadi and acacia alsosekitar rubber15 andtahun, oil palm, all oleh puncakeucalyptus, pengurangan padaspecies, rentangbut waktu diikuti destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, penurunan perlahan dalam penggunaan air. ... dalam kasus eucalyptus [5-7 increased their area[penggunaan in the globalairSouth about Some berkisar of the main th], rata-rata per hari perfourfold. pohon] dapat dari 100 expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and untuk 1000 liter tergantung pada lokasinya. Pohon-pohon di samping sungai Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like dapat menggunakan dua kali jumlah air karena mereka memiliki lebih banyak Mozambique, and in the Mekong region, in adan context of increasing grabbing. akses ke sana. Kesimpulan dari studi dokumenter hadirland untuk mendukung Industrial Tree Plantations: a story of conflicts, resistance and irrationality This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together perdebatan yang sangat dibutuhkan dalam skala besar monokultur pohon consume most of theterutama final products, benefiting also their andnegara businesses perkebunan, mengenai masalah air dibanks setiap di mana that are key players in the different (WRM, industry2010b) sectors behind ITPs, and also perkebunan sedang didirikan.” increasingly investment funds.
Studi untuk wanita berkomentar :
destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased in the globaldalam Southmenjadi about fourfold. ‘Bekerja di lapangan sangat their sulit, area dan sebenarnya tenaga Some of the main expansion countries with already millions of hectares kerja. Kamu harus mampu menahan panas dan kehujanan. Jauh dari include tugas Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPsdiluar are also expanding, example, in African countries, like rumah tangga, terdapay juga pekerjaan rumah, dari pagiforhingga malam Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. dan ketika tiba dirumah masih harus mengerjakan tugas rumah tangga’. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together Seorang teman pekerja wanita menambahkan: consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses ‘Lebih baik memilikithat usaha sendiri atau inbekerja di kebun dan dilapangan are key players the different industry sectors behind ITPs, and also daripada di perusahaan kelapa sawit. Sangat increasingly investment funds. berbahaya bekerja disana,
Dalam beberapa tahun terakhir, pembuktian Afrika Selatan telah dilengkapi oleh In the global South where plantations are set up, localuse. people, while havingPada a verytahun at around 15 years, followed by aatas gentle decline in water … in the dukungan pertumbuhan ilmiah keluhan masyarakat setempat. case of eucalyptus [5-7suffer years old], the average [water usenegative per day perimpacts of these low consumption level, severely from the 2005, sekelompok 10from orang ilmuwan, tree] may range 100 to 1000 litersmelakukan depending on sintesis where the global lebih dari 600 landscape is. social Trees next tosebuah aenvironmental stream can use twice amount of water plantations. The and justice conflicts that result from the pengamatan, menerbitkan laporan dithatjurnal Science dan menyimpulkan because they have more access to it. The conclusions of the study and negativesecara impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also 227 bahwa umum, pohon perkebunan menurunkan arus kali sebesar documentary come in support of an urgently needed debate on the peril of large scale monoculture environmental tree plantations, particularly regarding the issue other social, economic, and cultural impacts. Human rights milimeterof per tahun secara global ..., dengan jumlah 13% sungai yang mengalami water in every country where they are being established’ (WRM, violations2010b). are total common in setidaknya many countries. pengeringan untuk 1 tahun. (Jackson et al, 2005).
banyak penyakit dan masqalah kesehatan. Harus berangkat jam 4 dan pulang In the global South where plantations are set up, local people, while having a very malam hari. Anak-anak menjadi tidak terurus.’
low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these
Pekerja lain meyakinkan: ‘Orang yaqngThe bekerja kelapa sawit (perkebunan) pada that result from the plantations. socialdiand environmental justice conflicts akhirnya harus membeli beras karena mereka tidak bertani. jugaabout yang land kehabisan negative impacts of plantations areAda mainly access and tenure, but also uang setiap bulannya’ (Dewy et al., 2010). other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights violations are common in many Sudah menjadi sesuatu yang sulit untuk dipulihkan oleh countries. pekerja:
In the past few years, the South African evidence has been supplemented by
spite of para the heavy impacts of ITPs, theyhak continue being actively ‘Sistem itu sendiri In membuat pekerjanegative kesulitan mempertahankan promoted as carbon sinks, or tosatu supply energy mereka. Mereka sering teepisah dan terisolasi sama lain and baikelectricity secara through biofuels and burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in geografis dan mereka bekerja dengan kru yang berbeda dan dipekerjakan Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven oleh berbagai macam sub-kontraktor yang berbeda. Salah satu hal yang deforestation and land use change that results from plantation expansion paling umum ditemukan adalah keterbatasan atau ketiadaan serikat kerja, undermines the supposed carbon biasanya diakibatkan oleh ‘perasaan takut’ akanneutrality. didaftarhitamkan oleh perusahaan untuk Although begabung atau mempromosikan Secara consumption reduction andperserikatan. paper recycling are important, a structural keseluruhan, kondisichange kerja yang utama diperkebunan Afrika, Asia dan Amerika in the global industrial production and consumption system, of which Latin mlanggar hak paper, paling vegetable dasar darioils pekerja’ (WRM, and rubber are2007). fundamental parts, is needed in order to build
In spite salah of thesatu heavy negative impactsterkemuka of ITPs, they being actively Bahkan pembela akademis untukcontinue ITP secara tidak langsung growing scientific support for the complaints of local communities. In 2005, a promoted as carbonITP sinks, menempati or toover supply energy and 20% electricity through biofuels and yang mengakui bahwa lebihobservations, dari daerah sungai, group of 10 scientists, synthesizing 600 global published a aliran report in the journal Sciencedesigned concluding that subsidized in tree ‘plantations burning wood in specially and wood-based facilities in sangat banyak mempengaruhi kasus ini,general, ketersediaan air power akan turun (Carrere, decreased stream flow by 227 millimetres per year globally …, with 13% of Europe. These de new trendsLima, only profesor aggravatedithe negativeKehutanan impacts, while the proven 2010). Walter Paula Fakultas tenama Sao Paulo streams drying completely for at least 1 year’ (Jackson et al., 2005). deforestation(ESALQ) and land use dan change that beberapa results from plantation expansion Universitas Brazil, penulis publikasi tentang masalah ini Even one of the leading academic apologists for ITPs admits indirectly that where yang didanai oleh firma ITP, menyatakan dalam publikasinya di tahun 2010 bahwa undermines the supposed carbon neutrality. ITPs occupy more than 20% of a watershed, which is overwhelmingly the case, beberapa percobaan di daerah aliran sungai (...) water availability will declinepenelitian (Carrere, 2010). Walter de Paula Lima, professor at menunjukkan bahwa Although consumption reduction andPaulo paper recycling are important, a structural thetidak well-known Department of Saolimpasan University in Brazil, ini menempati hanya ada adaForestry perubahan dalam jika(ESALQ) perkebunan change in ofthe global industrial and author several publications on theproduction issue funded and by ITPconsumption firms, states in a system, of which 20% dari daerah aliran sungai. ITP jugain mempengaruhi air setempat dengan cara 2010 vegetable publication that ‘some watersheds (...) is show that paper, oils andexperimental rubber arestudies fundamental parts, needed in order to build lain: Sungai setempat olehonly bahan digunakan dalam there is no change in runoff ifterkontaminasi these plantations occupy 20% of kimia the area yang of a the truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the watersheds’. ITPs alsoPerikanan, affect local water in another way: local streams andmandi dan berenang. ITP, mempengaruhi ketersediaan air minum, challenge to continue a stronger and broader movement to halt the rivers are contaminated by building chemicals used in ITPs, affecting fisheries, drinking Masyarakat yang bathing terkena swimming. dampak seringcommunities menjadi tergantung kepada air bersih water availability, continuous landand grabbingand for industrialAffected tree plantations.often become eksternal disediakan. clean water. dependentyang on externally-provided
a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the to halt the
2.3.4 Setelah Perkebunan : timbul banyak challengediberlakukan to continue building a stronger and dampak broader movement dan konflik continuous land grabbing for industrial tree plantations.
Setelah ITP diberlakukan dan lawan lokal benar-benar kehilangan cakrawala mereka (karena ITP yang mengelilingi mereka tumbuh begitu cepat), namun timbul Keywords masalah yang lain. Dalam kasus perkebunan pohon yang cepat tumbuh seperti eucalyptus, salah satu masalah pertama ada hubungannya dengan air, pentingtree bagi biofuels industrial plantations setiap manusia tetapi terutama bagi masyarakat pedesaan yang bergantung pada trade land grabbing air untuk kegiatan ekonomicarbon seperti pertanian dan ternak untuk merumput.
Keywords biofuels
commodity chains struggles Jadi apakah ITP akan mengeringkan sungai-sungai, kali-kali danresistance sumur-sumur setempat telah menjadi salah satu isu yang paling meresahkan dan melibatkan conflicts social and environmental justice masyarakat setempat dan firma ITP. Di semua dokumentasi tentang reaksi ecologically unequal exchange sustainable consumption masyarakat setempat kepada ITP, tanpa pengecualian, orang mengeluh karena sumber air mereka telah menyurut kering. enclosureatau of the commons
Gambar 5 Fig 5 Dried up river in Swaziland
Sungai yang mengering di Swaziland Photo credit: Winfridus Overbeek
industrial tree plantations
Kredit foto: Winfridus Overbeek
carbon trade
land grabbing
commodity chains
resistance struggles
conflicts
social and environmental justice
ecologically unequal exchange
sustainable consumption
enclosure of the commons
Afrika Selatan, sebuah negara di mana air adalah sumber daya yang langka dan menjadi sengketa, telah menjadi negara pelopor dalam hal keprihatinan tentang dampak ITP terhadap sumber daya air. Perkebunan pohon telah diawasi di sembilan pemasarannya sejak tahun 1936 dan sejumlah dampak telah dikonfirmasi: EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
EJOLT Report No. 01
32
Laporan EJOLT No.1
Page 31
33
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
strict factory schedule – entails strict, 24-hour-a-day control over the territory from which raw material is derived. Dampak negatif pada tanah manjadikan dasar dari salah satu keluhan umum. Abstract Dari segi perspektif Sebagai tanaman yang tumbuh dengan cepat, sering dipanen dengan sistem rotasi, perusahaan , Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, ITP menyebabkan penghilangan konstan unsur hara dari tanah. Sebagai akibatnya, pengawasan yang intensively managed,menyebabkan even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like pupuk kimia harus terus-menerus diterapkan, kontaminasi tanah dan ketat and “keamanan” fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but kasus also rubber and oil palm, all yang diterapkan air. Erosi adalah masalah umum, terutama di daerah berbukit. Dalam beberapa destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, oleh perkebunan padang rumput, dampak pada tanah dapat ireversibel dan dapat membahayakan ITP – of biasanyan increased their area in the global South about fourfold. Some the main masa depan pertanian dan produksi. Carlos Cespedes-Payret, seorang peneliti di dikoordinasikan dengan expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia Fakultas Ilmu Uruguay, telah menunjukkan bahwa perkebunan eucalyptus memiliki pihak berwenangand Indonesiarumput, while ITPs are also expanding, forcukup example, in African countries, like efek negatif pada tanah padang menyebabkan kehilangan bahan – ini adalah bagian Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. organik dan peningkatan keasaman, bersama dengan perubahan sifat lainnya fundamental dari suatu This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together bisnis. secara fisikokimia (Cespedes-Payret et al., 2009).
Abstract
umum terpagar oleh Community cemetery fenced by Over the past two decades, industrial Pemakaman tree plantations (ITPs),yang typically large-scale, perkebunan eucalyptus di Brazil eucalyptus plantation in Brazil intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like Photo credit: Winfridus Overbeek Kredit foto: Winfridus Overbeek fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased their area in the global South about fourfold. Some of the main expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also increasingly investment funds.
consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses
Kehidupan masyarakat setempat penghidupannya akan industry beresikosectors terjadinya that aredan key players in the juga different behind ITPs, and also kebakaran hutan, yang dapat dengan mudah menyebar ke seluruh perkebunan increasingly investment funds. monokultur, atau bahkan untuk kawasan hutan asli yang berdampingan selama In the global South where plantations are set up, local people, while having a very musim kemarau.
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these Terkadang bahkan hewan pun dianiaya oleh perusahaan. Menurut Geasphere, plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the Sometimes even animalsAfrika are persecuted by the companies. According to sebuah LSM lingkungan Selatan, Babun merupakan bagian integral dari negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also berbagai lingkungan setempat, mempunyai NGO, sejumlah fungsiare peran vital. parts Tapi area Geasphere, a South African environmental baboons integral of other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights besar dari seperti itu secara bertahapoftelah various locallingkungan environments, performing a number vital berubah functions.menjadi But big“padang areas violations are common in many countries.
low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these The social and environmental 2.3.5 Pada akhirnyaplantations. :”terpagar”dan “terpenjara” olehjustice conflicts that result from the negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also perkebunan pohon. other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights Setelah beberapa tahun bertahan di dalam area yang di kuasai oleh ITP, masyarakat violations are common in many countries.
hijau” ITP. Para Babun menyerang baliktransformed dengan melancarkan ofpasir such environments have been gradually into ´greenserangan deserts´pada of pohon-pohon pinus dan menghapus patch dari kulit pohon. Menariknya, serangan In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively ITPs. The baboons have struck back, staging group attacks on pine trees, from ini tidak oleh or kekurangan makanan, tetapi tampaknya bentuk protes promoted as carbonpatches sinks, supply energy and the electricity through biofuels and which theytermotivasi remove oftobark. Interestingly, attacks are not motivated by konkrit terhadap perusakan lingkungan mereka.wood-based Perusahaan ITP facilities mengatasinya burning wood in specially designed and subsidized power in food shortage, but appear to be concrete protest against the destruction of their melalui metoda kontroversial “menjebak dan menembak”, carathe ini proven membunuh Europe.cara These new trends only aggravate the negative impacts, while environment for other reasons. ITP companies have retaliated through a 23 banyak sekali and hewan deforestation land. use change that results from plantation expansion controversial ´trap and shoot´ method, killing many animals.23
setempat cenderung merasa “terpagar” dan “terpenjara” oleh perkebunan. Ketika In spitedan of the heavy mereka negative biasanya impacts ofdimonitori ITPs, theyatau continue being actively mereka berkunjung ke teman kerabat, promoted as carbon sinks, to supply energy electricity through biofuels and bahkan dicurigai oleh kesatuan polisi swasta danoratau negara yangand bersikeras in specially and subsidized wood-based power facilities in bahwa perkebunan pohonburning harus wood “dilindungi” dari designed kemungkinan “pencuri.”Berburu Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven dan memancing di sisa daerah vegetasi alami yang telah sering diprivatisasi oleh deforestation and land use change that results from perusahaan ITP sebagai dasar perusahaan untuk “propaganda perlindungan alam”plantation expansion undermines supposed carbon neutrality. sering ditekan. Masyarakat setempatthe yang biasanya mengumpulkan kayu bakar, buah dan tanaman obat, Although serta memancing dan berburu, sekarang dilarang dari consumption reduction and paper recycling are important, a structural kegiatan ini dengan ancaman penangkapan dan penganiayaan: change in the global industrial production and consumption system, of which
undermines the supposed carbon neutrality.
2.3.6 Kaum wanita yang paling terkena dampaknya
Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural
Di seluruh dunia, gender tidak adiland dalam berbagai system, hal, misalnya, dalam change in the global industrial production consumption of which 2.3.6 Women arerelasi most affected pekerjaan dan kekuasaan. Tidak mengejutkan ITP memiliki efek yang berbeda paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to buildpada Worldwide, gender relations aredapat unequal in many ways, for example, in the sexual perempuan dan laki-laki memperkuat kesenjangan a truly sustainable future.serta Meanwhile, local communities in the yang Southada. face the division of work and power. Unsurprisingly ITPs have different effects on women challenge continue building oleh a stronger and broader movement to halt the Di Brasil, to sebuah penelitian Barcellos dan Ferreira ( 2007 ) mengenai and men andland cangrabbing reinforceforexisting inequalities. continuous industrial tree plantations. perempuan di masyarakat yang pernah tinggal di kawasan hutan tetapi sekarang kehilangan tanah mereka dikelilingi oleh menunjukkan bagaimana Intelah Brazil, a study by Barcellos anddan Ferreira (2007) of ITP women in communities that divisilived dari tenaga kerja telah Menurut salah satu and wanita once in forest areas butberubah. have now lost their lands areadat: surrounded by Keywords ITPs showed how the divisionbanyak of labor had changed. According “Perempuan adatsexual menghadapi kesulitansekarang ini, karenato di one masa indigenous woman: biofuels tree plantations lalu ada kelimpahan dalam segalaindustrial sesuatunya. Perempuan adat tinggal
paper, vegetable oils Anak-anak and rubber are fundamental parts, is needed in order to build “Suku Guarani adalah suku pemburu. harus belajar bagaimana truly sustainable future. Meanwhile, local communities untuk berburu, jadi amereka pergi dengan ayah mereka ketika mereka pergiin the South face the challenge to continue a stronger broader movement to halt the keluar untuk berburu... ada masa ketika building kita sedang keluarand berburu dan para penjaga dari perusahaan (Aracruz) menahan kita. Mereka mengatakan continuous land grabbing for industrial tree plantations. kita sedang berburu di properti yang dimiliki mereka.” (kesaksian dari Werá Kwaray, dalam Barcellos dan Ferreira, 2007 ).
Keywords
Merasa “Terpenjara” sehingga membuat masyarakat setempat merasa terisolasi. Perayaan tradisional yangbiofuels biasanya melibatkan masyarakat dan keluarga industrial untuk tree plantations mengunjungi satu sama lain menjadi lebih sulit untuk dilakukan. Penduduk carbon trade land grabbing menemukan bahwa mereka perlu meninggalkan daerah itu untuk mencari pekerjaan. commodity chains resistance struggles Dan ketika masyarakat putus asa memutuskan untuk menjual properti mereka, perusahaan ITP sangat senang untuk membelinya. Lebih homogen lanskap yang conflicts social and environmental justice dibuat, maka semakin efisien dan aman bisnis mereka. ecologically unequal exchange
rumah dengan anak-anak dan mereka bertanam berbagai jenis ‘Indigenous women face moremereka difficulties today, because in the past there carbondi trade land grabbing tanaman dan mengabdikan diri untuk mengolahnya, sedangkan was an abundance of everything. Indigenous women stayed home suami with
commodity struggles theirchains children and hal-hal they grew a resistance lot of different crops and tidak devoted mereka melakukan lain. Kini, selain fakta bahwa mereka tidak
themselves to picking leaves, while their husbands were doing other things. There was an abundance of everything. Today, in addition to the Perempuan lainthey mengamati bahwa: fact that don´t have a lot of crops, there´s aconsumption lot of unemployment.’ ecologically unequal exchange sustainable punya banyak tanaman, terdapat banyak juga.”justice conflicts socialpenangguran and environmental
sustainable consumption
Sebagai contoh, sebuah pabrik modern industri pulp yang beroperasi 24 jam enclosure of the commons sehari sepanjang tahun, hanya menangguhkan produksi untuk perawatan umum sekali dalam setahun. Pasokan untuk kilang - termasuk mengelola tuaian-tuaian yang direncanakan sesuai jadwal pabrik yang ketat – dibutuhkan 24-jam sehari pengawasan atas wilayah dari mana bahan baku berasal.
“... saat ketika para lelaki pergi keluar untuk berburu dan tidak membawa enclosure of theinicommons 23
EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
Gambar Fig 6 6
EJOLT Report No. 01
34
Laporan EJOLT No.1
hasil, setiba mereka di rumah, anda dapat melihat kesedihan mereka. Terkadang-kadang, anak-anak... ayah mereka pergi keluar berburu dan Gea Sphere webakan page membawa (geasphere.co.za/articles/fsc_baboons.htm). access: 06/06/2012. berpikir sesuatu ke rumah. KetikaDate dia ofkembali dan tidak ada hasil, seluruh keluarga merasa khawatir.”
23. Gea Sphere web page (geasphere.co.za/articles/fsc_baboons.htm). Date of access: 06/06/2012. Page 33
35
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Saat ini peran lelaki melemah dikenakan perempuan menyebabkan meningkatnya Abstract alkoholisme di antara pasangan mereka dan juga meningkatnya kekerasan dalam Karena produksi panganlarge-scale, di Afrika Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically rumah tangga serta kekerasan dari pekerja di luar. Dalam sebuah pelatihan sebagian besar intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees tugas like perempuan yang digelar pada tahun 2008 untuk mendiskusikan dampak ITP pada perempuan makn fast-growing eucalyptus, pine and acacia do species, but also rubber and oil palm, all perempuan, seorang petani perempuan Brasil dari Rio Grande Sul melakukan perempuan sangat destined for industrial processes to produce paper, palm oil anddipengaruhi rubber products, oleh menyatakan bahwa:
2.4.1 Produksi pulp dan kertas Abstract Pulp Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, intensively managed, even-age monoculture mostly exotic Baik trees produksi like Di manakah pulp berasal untuk digunakanplantations, memproduksi kertas? fast-growing pine pasokan and acacia species, but also rubber and oil palm, all pulp dan ITPeucalyptus, yang memberi telah semakin berpindah, secara proporsional destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, menuju ke kawasan Selatan, dimana produktivitas ITP lebih besar dan kayu lebih increased their area in the globalituSouth about 1994, fourfold. main murah untuk tumbuh. Sementara pada tahun 20 Some %, atauof34thejuta ton dari expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and 24 pada total seluruh produksi global pulp 172 juta ton itu terletak di kawasan selatan Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like 2007, 45 %, atau 86 juta ton produksi global berasal dari 192 juta ton yang diproduksi Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. di sana.
increased their area in the global South about fourfold. Some of the main perkebunan.
“Para pendatang luar melecehkan perempuan ketikamillions mereka luar Brazil, Malaysia and expansion countries with already of berjalan hectares ke include dan hal ini terjadi setiap hari. Kami tidak bebas untuk berjalan sendiri lagi. Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Bagi kami perempuan, perkebunan menciptakan Mozambique, and ineucalyptus the Mekongtelah region, in a context situasi of increasing land grabbing. menakutkan, kekerasan dan pelecehan seksual.”(WRM, 2009). This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together
This expansion is Northern-driven; the US and the EuropeanProduksi Union together Penjualan Produksi Penjualan benefiting also their banks anddibusinesses Daftar perusahaanSepuluh Daftar perusahaanSepuluh consume most of the final products, kertas th di th 2010 kertas di 1994 di th 1994 (1) (2) di th 2010 Besar di th 1994 (mt/ and also that are key players(USDm) in the differentBesar industry sectors behind2010 ITPs, (USDm) (mt/year) year) increasingly investment funds.
consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses Pada Desember 2007, di komunitas Iguobuzowa Nigeria, perusahaan Ban Perancis thatdan arelahan key pertanian players in dari the 20.000 differentorang industry sectors behind ITPs, and also Ban menghancurkan hutan untuk dirubah increasingly investment funds. menjadi perkebunan karet. Karena produksi pangan di Afrika sebagian besar tugas perempuan makin perempuan sangat dipengaruhi oleh perkebunan. Seorang In the global South where plantations are set up, local people, while having a very perempuan berkomentar:
1.International Paper (AS) 8.5 (est.) 16,530 (est.) 1. International Paper (US) 11.9 25,179 (3) South10,638 where(est.) plantations are set(Finland-Sweden) up, local people, while10.8 having a 10,300 very (4) 2. UPM-Kymmene (Finlandia) In the global 6.6 (est.) 2. Stora Enso 3. Stone Container (AS) 6.5 5,749 UPM (Finland) 9.9 8,924 (5) low consumption level, suffer 3.severely from the negative impacts of these (6) 4. Georgia-Pacific (AS) 6.1 The social 12,738 and environmental 4. SCA (Sweden) 8.9 plantations. justice conflicts that result from16,245 the 5. Smurfit Kappa Group (Ireland/ negative impacts of6,337 plantations are mainly about land access and tenure, but also 5. Stora (Swedia) 5.6 7.6 8,618 (7) US) other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights (8) 6. ENSO (Finlandia) 5.5 5,551 6. Nippon Paper (Japan) 7.3 13,698 violations are common in many countries. 7. Nine Dragons Paper Holdings 7. SCA (Swedia) 5.3 7,104 7.3 2,700 (9) In spite of the heavy negative(China) impacts of ITPs, they continue being actively (10) 8. Nippon Paper (Jepang) 4.8 9,678 8. Sappi (South Africa) 6.9 6,600 promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and (11) 9. Champion International (AS) 4.6 5,318 9. Oji Paper (Japan) 6.9 14,696 burning wood and subsidized wood-based power in (12) 10. Kimberley Clark (AS) 4.6 in specially 12,114 designed 10.Smurfit Stone Container (US) 5.9 facilities 6,286 Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven Total 58.1 86,757 83.4 113,246 375 (13) expansion Total produksi global 265 (13) and land use change that results from plantation deforestation
low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these plantations. social environmental justice conflicts that result from the “Orang-orang ini ingin menanamThe karet danand membuat kami mati kelaparan. Saya mempunyai dua hektar impacts tanah pertanian dimana menanam singkong, negative of plantations areaku mainly about land access and tenure, but also pisang raja, cocoyam, lada,social, dan nanas. Sekarang, peternakanand itu telah lenyap other economic, environmental cultural impacts. Human rights dan saya tidak memiliki sumber makanan dan mata pencaharian lagi.” (WRM, violations are common in many countries.
2009).
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively
Perempuan juga telah menemukan obat tradisional mereka through biofuels and promoted as bahwa carbon sinks, or to supply yang energybiasa and electricity pakai untuk pengobatan dan sangat bagidesigned masyarakat pedesaan wood-based terkena burning woodpenting in specially and subsidized power facilities in dampaknya. “Saya sedangEurope. hamil dan sakit,” kata seorang tanaman These new trends only perempuan, aggravate the“ dan negative impacts, while the proven herbal sudah sulit ditemukan. Sebelumnya, kami use biasachange mencari di semak-semak deforestation and land that results from plantation expansion untuk mendapatkannya sehingga bisa menyembuhkan segala macam penyakit, undermines the supposed carbon neutrality. tetapi sekarang kami tidak memiliki akses kepada mereka.” (WRM, 2009).
undermines the hutan, supposed carbon neutrality. Table 3 10 besar perusahaan industri kertas dan kemasan dan kertas ( dan karton ) produksi dalam juta ton dan penjualan dalam reduction 1 juta Dolar pada tahun 1994 dana 2010 Although consumption and Amerika paper recycling are important, structural
Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural change in the global industrial production and consumption system, of which 2.4 Irasionalitas di belakang ITP paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build Pada akhirnya, masyarakat dan laki-laki, mengalamiin the South face the a trulysetempat, sustainableperempuan future. Meanwhile, local communities kerugian yang tak terhitung ketika ITP hadir di wilayah mereka: tanah, sungai, mata challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the pencharian, pekerjaan, ekonomi setempat, kehidupan sosial, tree budaya, kebebasan, continuous land grabbing for industrial plantations.
Catatan.: Menurut RISI, setiap tahun ada perusahaan yang seharusnya di 100 Besar tapiconsumption tidak tercantum.system, Hal ini karena perusahaanchange in the global industrial ada production and of which perusahaan milik pribadi dan tidak membuat merekaoils hasil keuangan Dua contoh parts, adalah is Indonesia dan APRIL. Menurut paper, vegetable and rubber umum. are fundamental neededAPP in order to build beberapa sumber, APP/Sinar Mas seharusnya nomor lima secara global dalam kapasitas produksi kertas dan papani (sumber: Poyry, a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the dikutip dalam Asosiasi Industri Hutan Swedia, 2010).
challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the
Carrere andland Lohmann (1996), Sumber : (1) Figures based on continuous grabbing for industrial tree plantations. (2) RISI, “The PPI Top 100”, http://www.risiinfo.com/techchannels/papermaking/The-PPI-Top-100-2010-stayed-the-course. html, 2011, (3) http://en.wikipedia.org/wiki/International_Paper, (4) http://en.wikipedia.org/wiki/Stora_Enso, (5) http://en.wikipedia.org/wiki/UPM_(company), biofuels industrial tree plantations (6) http://en.wikipedia.org/wiki/Svenska_Cellulosa_Aktiebolaget, (7) http://www.smurfitkappa.com/DropdownMenu/Investors/, carbon trade land grabbing (8) http://www.np-g.com/e/about/group-npg.html, (9) http://en.wikipedia.org/wiki/Nine_Dragons_Paper_Holdings_Limited, commodity chains resistance struggles (10) http://sappi.investoreports.com/sappi_ar_2010/our-performance/performance-highlights/, conflicts social and environmental justice (11) http://www.ojipaper.co.jp/english/ir/summary/pdf/summary_2011.pdf, (12) http://www.answers.com/topic/smurfit-stone-container-corporation ecologically unequal exchange sustainable consumption (13) Figures from FAO (Forestat), cited by Forest Industries Finland, accessed at www.forestindustries.fi
kemandirian, martabat, kondisi kerja. Tapi perkebunan besar dan kilang pulp pabrik juga menciptakan ”pemenang.”
Keywords Perusahaan ITP itu sendiri bermanfaat, tentu saja, tetapi di belakang perusahaan ada pemegang saham serta pembeli perusahaan, misalnya, selulosa digunakan biofuels industrial tree plantations untuk membuat kertas dan karton atau minyak sawit mentah untuk diproses menjadi trade ban mobil, dan sebagainya.land grabbing minyak, atau karet untukcarbon membuat Perusahaanperusahaan tersebut, sering kurangchains dikenal oleh masyarakat setempat, bahkan commodity resistance struggles sering lebih besar daripada perusahaan ITP itu sendiri, dan kebanyakan berbasis di conflicts social and environmental justice kawasan Utara. Selain itu, mereka sendiri sering mengkontrol langsung ITP. ecologically unequal exchange
Keywords
sustainable consumption
Para “pemain besar” ini biasanya bersaing diantara mereka sendiri dan berupaya merger satu sama lain dalam rangkaofuntuk produser pengawasan pasar yang lebih enclosure the commons baik, mencegah risiko dan mendapatkan bagian terbesar dari pasar konsumen. Para pemain besar ini tertarik dalam jumlah penjualan yang dan keuntungan yang lebih besar, bukan dalam membatasi konsumsi.
enclosure of the commons
Untuk tingkat yang lebih rendah produksi kertas dunia juga telah bergeser ke arah kawasan Selatan, terutama Cina. Namun, iringan yang lebih signifikan dari produksi pulp ke arah Selatan adalah kenaikan dalam proporsi pulp yang dipasarkan secara Internasional bukan yang digunakan untuk menghasilkan kertas dekat dengan ITP.
EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
EJOLT Report No. 01
36
Laporan EJOLT No.1
24. See ‘Trends and status of forest products and services’ by FAO (www.fao.org/docrep/w4345e/ w4345e05.htm).
37
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sementara pada tahun 1991, hanya 17 %, atau sekitar 22 juta ton produksi pulp Pelaku besar ITP – Abstract global tersebut, terutama oleh Kanada, Amerika Serikat dan Swedia (Carrere dan perusahan Eropa dan Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, tertarik Lohmann, tahun 1996), pada tahun 2007 jumlah itu meningkat menjadi 22 %, atau AS – lebih intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like dan 43 juta ton pulp, hampir 100 % peningkatan jumlah volume. Sedangkan daftar 2007 dalam penjualan keuntungan yang all fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, dari pulp eksportir masih dipimpin oleh Kanada, Brazil, Chili dan Indonesia telah lebih besarproducts, daripada destined for industrial processes to produce palm oil and rubber naik dengan angka 2, 4 dan 5, ekspor bersama-sama sekitar 13 jutapaper, ton per tahun membatasi konsumsi. increased area in the global Southyang about fourfold. Some of the main 25 dengan Amerika Serikat pada posisitheir ketiga . Setengah dari pulp diproduksi Sementara di tahun expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and di kawasan Selatan diekspor26, terutama ke Cina, yang mana Brasil adalah sumber 1991, proporsi kertas countries, like utama pulp luar negeri. Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African yang digunakan
Pada tahun 2009, Cina memproduksi 83.4 juta ton kertas, secara signifikan lebih Abstract dari produsen kertas nomor dua, AS, yang bergejolak 71,6 juta ton28. Cina ekspor Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, “hanya” sekitar 6 juta ton dari angka ini, sehingga hanya menjadi eksportir kertas intensively managed, even-age monoculture plantations, exotic trees like ketujuh terbesar di seluruh dunia (Swedia hutan Asosiasimostly industri, 2010). fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all
Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. untuk kemasan dan This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together membungkus lebih dari consume of the final products, alsoindustri their banks businesses Kelompok perusahaan terkuat yangmost memperoleh manfaat daribenefiting perkebunan 40%and produksi kertas dunia (sekitar juta that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and100 also pulp terdiri dari segelintir perusahaan-perusahaan besar yang mendominasi pasar ton) pada tahun 2009, increasingly investment funds. kertas dunia. Tabel 3 menunjukkan dimana perusahaan-perusahaan ini didasarkan,
Namun, ekspor kertas to Cina lebih paper, besar palm dari angka destined rasanya for industrial processes produce oil and yang rubberditunjukkan products, ini. Di tahun 2011 china menyumbang 10.7 % ekspor global di semua sektor bernilai increased their area in the global South about fourfold. Some of the main sebesar triliunwith USD, membuatnya pengekspor terbesar di expansion1.898 countries already millions of menjadi hectares negara include Brazil, Malaysia and 29 . dunia, 25 % menjelang nomor dua, AS, dan 35 % menjelang nomor tiga, Jerman Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Volume ekspor besar ini membutuhkan jumlah besar kemasan kertas. Memang Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. pada kenyataannya penggunaan karton untuk produk impor This expansion is Northern-driven; the US and paket the European Unionmeningkatkan together sebagian besar permintaan kertas domestik Cina. Produksi karton diperkirakan consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses akan mencapai 34 juta ton pada 2010,industry mendekati 50 persen semua that are key players in thetahun different sectors behinddari ITPs, and konsumsi also 30 kertas di negara tsb. dan sama dengan 24 % permintaan global karton . increasingly investment funds.
dibandingkan daftar sepuluh perusahaan teratas dan produksi kertas dan penjualan In the global South where plantations are set up, local people, while having a very sebesar 52% (195 juta mereka di tahun 1994 dan 2010. Sementara ITP meningkat secara signifikan dalam ton). low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these periode ini, seperti yang ditunjukkan sebelumnya, produksi kertas juga meningkat plantations. The social and environmental justice conflicts that result Pada tahunfrom 2009, the lebih dari 40%, dari 264 375 juta ton.
Sementara pada tahun 1991, proporsi kertas yang digunakan untuk kemasan dan In the global South where plantations are set up, local people, while having a very pembungkus adalah lebih dari 40%, atau sekitar 100 juta ton (Carrere dan Lohmann, low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these 1996), pada tahun 2009 angka ini telah naik 52%, atau 195 juta ton, dari produksi plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the total kertas dunia (Kuusi et al., 2010).
menghabiskan kertas Tabel 3 menunjukkan bahwa 10 teratas other semua social, perusahaan-perusahaan economic, environmental kertas and cultural impacts. Human rights empat kali lebih banyak pada tahun 1994 adalah dari AS dan Eropa. Pada tahun 2010, di sisi lain, sementara violations are common in many countries. daripada penggunaan perusahaan-perusahaan AS dan Eropa masih mendominasi daftar, satu perusahaan rata-rata dunia. In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively Cina dan satu perusahaan Afrika Selatan telah bergabung dengan Nippon Paper promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and dan Oji Paper diantara perusahaan non-AS, non-Eropa. Eropa. Perusahaanburning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in perusahaan AS terus mendominasi daftar keseluruhan 100 perusahaan di tahun Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven 2010; mereka masing-masing memiliki 34 dan 32% saham, total 66% dari total 304 deforestation and land use change that results from plantation expansion miliar USD di dunia penjualan. Tabel juga menunjukkan tren yang terus menuju undermines the supposed carbon neutrality. konsolidasi. Sebagai contoh, Stora (Swedia) dan Enso (Finlandia) sekarang telah membentuk Stora-Enso, produsen nomor reduction dua baru.and 10 Perusahaan terbesar Although kertas consumption paper recycling are important, a structural yang terdaftar meningkatkai saham dalam produksi global dari pada change in mereka the global industrial production and 34% consumption system, of which tahun 1994 dengan 42% dipaper, tahunvegetable 2010. Penjualan atas 10are perusahaan teratas oils and rubber fundamental parts, juga is needed in order to build meningkat secara signifikan a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the
Kelompok pelaku besar environmental lain yang mendapatkan dari peningkatan other social, economic, and culturalkeuntungan impacts. Human rights produksi pulp dan kertas di kawasan Selatan adalah pemasok teknologi dan violations are common in many countries. mesin, kebanyakan perusahaan-perusahaan Eropa. Sebagai contoh, tahun 2011 In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively Corporation Metso Finlandia, mengkhususkan diri dalam serangkaian proses promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and pembuatan pulp dan hadir lebih dari 50 negara di seluruh dunia, menikmati penjualan burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in 6.6 miliar EUR, meningkatkan 8% lebih dari tahun 2010, dengan 36% dari total Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven penjualan di tahun 2011 berasal dari bisnisnya di sektor pulp dan kertas. Contoh deforestation and land use change that results from plantation expansion lain adalah Andritz AG (Austria), juga berspesialisasi dalam pembuatan mesin pulp, undermines the supposed carbon neutrality. penjualannya meningkat dari 1,7 miliar EUR pada tahun 200531 menjadi 4,6 miliar EUR di tahun 2011. Sedangkan dari penjualan dariabisnis di sektor Although consumption reduction 30-35% and paper recycling areberasal important, structural 32 pulp daninkertas . change the global industrial production and consumption system, of which
Kertas dan karton
jumlah angka ini naik
rata-rata orang negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, butEropa also
negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also
paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build
Para pemasok mesin tersebut juga sedang mengalami serangan merger. Metso, a truly sustainable future. Meanwhile, local communities the South face the dengan Andritz, misalnya, diperoleh Kvaerner Pulp di tahun 200733, dan,inbersama challenge to continue pasar building a stronger broader movement to halt the kini telah mendominasi pasokan mesinand pulp. Dengan pesaing yang lebih sedikit continuous land grabbing for industrial tree plantations. 34 dan lebih sedikit , Metso dan Andritz menikmati potensi yang sangat besar untuk
challenge kertas to continue stronger and broader movement to halt the Sementara kebanyakan produksi masihbuilding beradaa di negara-negara yang continuous land grabbing for industrial tree plantations. mengkonsumsi kertas di Utara (53%, menurut Asosiasi industri hutan Swedia (2010)), Cina adalah saat ini nomor satu di dunia dalam produksi kertas. Produsen Cina kertas sendiri tidak menyebabkan produksi ini, namun, tapi agak besar pemain Keywords dari luar negeri. Sebagai pemimpin dunia International Paper menjelaskan:
28. Source: RISI, cited by BRACELPA, Brazilian Pulp and Paper Industry, march 2011, power point presentation (www.bracelpa.org.br/eng/estatisticas/pdf/booklet/booklet.pdf).
Keywords
29. List of countries by exports in Wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_exports). biofuels industrial tree plantations
biofuels industrialglobal tree plantations “Asia, terutama Cina, adalah kekuatan pendorong dalam permintaan untuk produk pulp carbon dan kertas. trade International Paper siap untuk landmemenuhi grabbing meningkatnya permintaan ini dan kami secara aktif mencari peluang commodity chains resistance struggles pertumbuhan di wilayah ini untuk membangun basis produksi dan memperluas kehadiran pasar untuk menjadi pemimpin di Asia27” conflicts social and environmental justice ecologically unequal exchange
30. ‘Zhang Yin - China’s Leading Woman Entrepreneur’ at www.icmrindia.org/casestudies/catalogue/ carbon trade land grabbing Leadership%20and%20Entrepreneurship/Zhang%20Yin-Leading%20Woman%20EntrepreneurCase%20Studies.htm. commodity chains resistance struggles 31. Permanent Peoples Tribunal, Hearing on Neo-liberal Politics and European Transnational Corporations conflicts social andMay environmental justice in Latin America and the Caribbean Vienna, Austria, 10-12 2006 (www.enlazandoalternativas. org/IMG/pdf/agr4ifullcaseen.pdf). Date of access: 06/06/2012.
sustainable consumption
ecologically unequal exchange
sustainable consumption
32. The Andritz Group Company presentation (http://atl.g.andritz.com/c/com2011/00/02/11/21122/1/1/ enclosure of the commons 0/-1047681028/gr-andritz_company_presentation_march_2012.pdf).
enclosure of the commons
33. Metso web page (www.metso.com/corporation/about_eng.nsf/WebWID/WTB-041026-2256F55957?OpenDocument). 25.
The Swedish Forest Industries, Facts and Figures 2009.
26.
The Swedish Forest Industries, Facts and Figures 2009.
EJOLT Report No.Paper 01 27. International web page (www.internationalpaper.com/CHINA/EN/index.html).
Laporan EJOLT No.1
EJOLT Report No. 01
38
Laporan EJOLT No.1
34. According to Metso itself, Andritz and GLV are its only principal competitors in the pulp production machinery sector and Andritz and Voith the only serious competitors in the paper and paperboard production machinery sector (http://www.metso.com/corporation/about_eng.nsf/WebWID/WTB090527-2256F-EE62A?OpenDocument).
39
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
keuntungan mengingat bahwa satu pabrik pulp baru jumlah investasinya ratusan Abstract Jika sebuah proyek juta dolar. Merger adalah satu cara strategis untuk peningkatan pangsa pasar gagal, negara tuan Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, dengan kontrak lebih besar kontrak dan peningkatan kemampuan untuk “bertahan” rumah bertanggung intensively even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like dalam krisis reguler di sektor produksimanaged, pulp. Krisis seperti itu biasanya terjadi setelah jawab untuk fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all menggantikan dana suatu periode kenaikan harga global pulp dan, akibatnya, kenaikan proyek pabrik destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, yang diberikan kepada bubur kayu dan kontrak untuk pemasok. Ketika Pabrik bubur kayu baru dimulai dan perusahaan oleh badan increased their area in pasokan the global about fourfold. pulp produksi global meningkat, hasil kelebihan danSouth proyek-proyek baru Some of the main kredit ekspor (ECA), expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and ditangguhkan. Untuk alasan defensif yang sama, ada juga kecenderungan untuk mempengaruhi secara Indonesia ITPs are also expanding, for example, in African countries, like kertas produsen mencari merger dariwhile waktu ke waktu. negatif pembayar pajak Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing.tuan di negara-negara
Terkait erat dengan pemasok adalah lembaga kredit the investasi dantheekspor This mesin expansion is Northern-driven; US and European Union together rumah serta menjamin negara. Selain mensubsidi perluasan ITP, agen-agen kredit ekspor menawarkan keuntungan consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses dari jaminan kepada Eksportirthat mesin mereka akan kehilangan uang jika perusahaan swasta. are bahwa key players in tidak the different industry sectors behind ITPs, and also terjadi masalah dengan proyek pabrik pulp yang mereka jual ke Selatan. Pada saat increasingly investment funds. yang sama, kontrak dengan ECA adalah suatu kondisi yang penting bagi perusahaan In the global South where plantations are set up, local people, while having a very untuk mendapatkan pinjaman dari bank-bank komersial.
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
increasingly investment funds.
2.4.2 Karet In the global South where plantations are set up, local people, while having a very
low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these
low consumption suffer severely from terletak the negative Lebih dari 90% darilevel, produksi global karet alam di Asia,impacts terutamaofdi these Indonesia plantations. The Thailand social and environmental justice conflicts that fromSebagian the (3,4 juta hektar), (2,8 juta hektar) dan Malaysia (1,0 jutaresult hektar). negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also besar industri pengolahan getah juga terletak di sana. Sebagian besar kebun di other social, economic, environmental negara-negara ini adalah operasi kecil. and cultural impacts. Human rights
Agen-agen kredit ekspor di negara-negara Utara adalah inisiatif negara dan pada plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the prinsipnya memberikan pinjaman dari uang pajak yang diterima dari warga di negara negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also asal. Namun, ECA juga sering memerlukan counter-guarantee berdaulat dari negara other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights tuan rumah dimana proyek akan berlokasi. Ini berarti bahwa jika proyek gagal untuk violations are common in many countries. beberapa alasan, negara tuan rumah bertanggung jawab untuk menggantikan In spite of the heavy negative impacts of secara ITPs, they continue being actively dana yang diberikan kepada perusahaan oleh ECA, mempengaruhi negatif as juga carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and pembayar pajak di negara promoted tuan rumah yang menjamin keuntungan perusahaan burning wood in specially designed wood-based power facilities in swasta dan ECA. Contohnya adalah APP, perusahaan pulpand dansubsidized kertas terbesar di Europe. These new trendsdan onlypinjaman aggravatedari the negative while the proven Indonesia, hingga tahun 2004 mendapat jaminan 10 ECA impacts, dari deforestation and land use change that results from plantation expansion negara-negara Amerika Serikat, Jepang dan Eropa. Dengan krisis ekonomi tahun 1997, APP tidak mampuundermines membayarthe utangnya. restrukturisasi badan supposedIndonesia carbon neutrality. perbankan nasional (BPPN), setelah proses negosiasi yang panjang yang mencakup Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural ECA, diasumsikan 6.6 milyar USD dari total hutang 13.9 milyar USD dari APP (Fried change in the global industrial production and consumption system, of which dan Sontoro, 2004).
violations are common in many countries.
Produk yang terbuat dari karet alam mencakup alas kaki, sarung tangan dan kondom, namun menyerap 60% dari impacts produksiofglobal 2010).being Sejakactively tahun1986, In spiteBan of the heavy negative ITPs, (Gerber, they continue produksi karet telah meningkat pesat, bersama dengan bertumbuhnya promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuelspenjualan and 35 kendaraan bermotor. burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven Di tahun 2010, total konsumsi karet dunia adalah 24.2 juta ton, dimana 10,3 juta deforestation and land use change that results from plantation expansion ton karet alam dan 13,9 juta ton karet sintetis. Asia mengkonsumsi 15.2 juta ton, undermines supposed carbon termasuk 7.4the juta ton karet alam neutrality. dan 7.7 juta ton karet sintetis, menunjukkan relatif penting karet alamreduction untuk konsumsi Asia. Perhitungan baik karetaalam dan karet Althoughdari consumption and paper recycling are important, structural sintetis, Asia mempunyai bagian 63 % dari konsumsi karet dunia. Sebagai konsumen change in the global industrial production and consumption system, of which karet Cina oils berada di atasare dengan produksi ekspor besar-besaran paper,Asia, vegetable and rubber fundamental parts, is needed in order to ban buildmobil karet produk non banMeanwhile, karet, selanjutnya oleh India.in36 the Keunggulan Cina a trulydan sustainable future. local communities South face the telah terbukti dengan tidak adanya hambatan untuk menjadi lima besar perusahaan challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the ban di dunia, yang Bagian Utara: semua aktif di negara. (lihat Tabel 5) continuous landtetap grabbing for industrial tree plantations.
paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the continue building strongerpulp anddan broader movement to halt the Apakah peningkatan yangchallenge besar ditoperkebunan kayu, aproduksi kertas continuous land grabbing for industrial tree plantations. di kawasan Selatan juga mengubah pola konsumsi disana? Apakah konsumsi
Konsumsi kertas
kertas meningkat, dan jika demikian sampai sejauh mana? Dan bagaimana membandingkan angka-angka ini dengan orang-orang dari negara-negara Utara, Keywords yang mana perusahaan kertas terbesar berlokasi?
Penjualan (2010) dalam 1m USD 35.300 Bridgestone Corporation (2) (Jepang) Michelin (Perancis) 23.650 biofuels Goodyear (AS) 18.800 Continental (Jerman) carbon trade 10.100 Sumitomo Rubber Industries (Jepang) 7.900 Nama
biofuels industrial tree plantations Tabel 4 menunjukkan bahwa konsumsi per kapita itu memang meningkat di negaranegara ITP, tetapi terus dikerdilkan oleh negara- negara Utara. carbon trade land grabbing
Meskipun pada periode tahun 1990-2005, rata-rata konsumsi kertas dunia meningkat commodity chains resistance struggles 12.5%, dan konsumsi tingkat di sebagian besar negara-negara ITP terdaftar juga conflicts and environmental justice meningkat, konsumsi tingkat di negara-negara ITP yang masih jauh disocial bawah tingkat negara-negara Utara. Pada tahun 2005, Chiliexchange mengkonsumsi masihsustainable tiga kali lebih ecologically unequal consumption sedikit kertas per kapita daripada Swedia, sementara India masih mengkonsumsi enclosure of the commons kertas 65 kali lebih sedikit per kapita dari Finlandia.
Keywords
commodity chains
Table 5 Lima besar perusahaan manufaktur dan penjualan pada tahun 2010 (1) industrial tree plantations
Sumber: (1) www.ranker.com/list/world_s-top-10-tiremanufacturers-by-2010-revenue/micksgarage, (2) Bridgestone land grabbing purchased Firestone (with rubber plantations in Liberia) in 1988.
resistance struggles
Yang terpenting tujuan akhir dari perusahaan-perusahaan produksi ban ini adalah conflicts social and environmental justicemobil dan kendaraan bermotor, terutama mobil. Tabel 6 menunjukkan produksi konsumsi mobil per negara, termasuk negara-negara yang memiliki perusahaan ban ecologically unequal exchange sustainable consumption utama serta memproduksi ban utama negara-negara seperti Cina, India, dan Korea enclosure of the commons Selatan dan negara-negara perkebunan karet komersial utama seperti Indonesia, Thailand dan Malaysia. Memproduksi ban dan perkebunan negara, terutama Cina,
Baru-baru ini, pada tahun 2009, rata-rata orang Amerika Utara, bahkan dalam situasi mengatasi krisis keuangan ekonomi, masih mengkonsumsi kertas lima kali lebih banyak daripada rata-rata dunia dan 30 kali lebih dari rata-rata Afrika, sementara Eropa rata-rata mengkonsumsi kertas hampir empat kali lebih banyak daripada rataEJOLT Report No. 01 rata dunia di tahun 2009 (Environmental Paper Network, 2011). Laporan EJOLT No.1
Konsumsi kertas Abstract
Table 4 Konsumsi kertas di th 1990 di th 2005 Over the past two tree plantations (ITPs), typically large-scale, Konsumsi kertas di tahun 1990 AS 306 decades, industrial 297 intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like dan 2005 untuk ITP negara-negara Finlandia 293 324 Swedia 250 220acacia species, tertentu dan rubber negara-negara industri fast-growing eucalyptus, pine and but also and oil palm, all Jerman 202 Utaraoil(dalam kg per kapita, destined for industrial processes232 to produce kertas paper, palm and rubber products, Jepang 233 produksi kertas increased their228area in the global South membagi about fourfold. Somekertas of thedan main Cina 16 47 karton dengan ukuran populasi) expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Brasil 28 39 Sumber: World Institute, “Resource Indonesia while 31 ITPs are also expanding, for example, inResources African countries, like Chili 65 consumption: paper and paperboard consumption Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. Indonesia 8 21 per capita”, http://earthtrends.wri.org/ This expansion is India 3 Northern-driven; 5 the US and the European Union together searchable_db/index.php?theme=9&variable_ Vietnam 15 consume most of1 the final products, benefiting also their banks and businesses ID=573&action=select_countries Africa Selatan 53 69 that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also Rata-rata konsumsi kertas dunia 48 54 Negara
35. ‘Global Rubber Asia: The complete Asian dominance’ php?option=com_content&view=article&id=555&catid=5). EJOLT Report No. 01
40
Laporan EJOLT No.1
(http://rubberasia.com/v2/index.
36. Ibid.
41
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
memiliki konsumsi per kapita mobil yang jauh lebih rendah. Daftar konsumsi mobil Abstract per 1.000 orang penduduk dipimpin oleh AS, Jepang dan Eropa
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Abstract
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, Table even-age 6 Kendaraan intensively managed, monoculture plantations,Konsumsi mostly exotic trees like Produksi Negara bermotor per 1,000 (1) (2) fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, rubber and oil palm, all mobil, mobil, but also Produksi mobil dan konsumsi mobil per orang (4) destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, 2,371 11,500 808 (in 2009) negara di tahun 2010 (dalam ribuan) dan US increased their area in the fourfold.2,100 Some of the main Italy global South about 573 690 (in 2010) jumlah kendaraan bermotor per 1,000 orang expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia 8,307 4,800 593 (inand 2008) di tahun 2006/2011. Jepang 1,922 575 (inlike 2007) Indonesia while ITPs are Perancis also expanding, for example, in 2,600 African countries, (1) Sumber: www.nationmaster.com/graph/ind_car_proJerman 5,552 3,100 534 (in 2008) Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. industry-car-production, (2)www.cnbc.com/id/44481705/ Inggris 1,270 2,200 525 (in 2008) (3) This expansion is Northern-driven; the US and the European(3) Union together World_s_10_Largest_Auto_Markets?slide=2, 346 (in 2008) Korea Selatan 3,866 1,460 Figure from 2009 from www.globaltimes.cn/business/ consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses Malaysia 489 0,536 334 (in 2008) world/2010-05/532956.html, (4) Figures years that are from keyseveral players in the also Rusiadifferent industry 1,208 sectors behind 1,900 ITPs, and 263 (in 2011) depending on the country (between 2006 and 2011) http:// increasingly investment funds. Brasil 2,822 3,300 249 (in 2011)
Liberia, see www.simedarbyplantation.com/Corporate_Information.aspx; of IOI Corp in Indonesia and Malaysia, see www. ioigroup.com/business/busi_millsestates.cfm; of Astra Agro in Indonesia, see www.astra-agro.co.id/index.php/ourcompany; Kl Kepong in Malaysia and Indonesia, http://en.wikipedia.org/wiki/Kuala_Lumpur_Kepong_Berhad, www. large-scale, Over see the past two decades, industrial tree plantations (ITPs),(2) typically independent.co.uk/environment/green-living/big-brands-palm-oil-policy-1677480.html, http://en.wikipedia.org/wiki/Nestle, intensively managed, even-age monoculture(3) plantations, mostly exotic trees like (4) http://en.wikipedia.org/wiki/Cargill; (5) http://ran.org/sites/default/files/cargills_problems_with_palm_oil_low.pdf. While Cargill is a fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all purchaser of oil palm on the American market, it is also an oil palm supplier, and through subsidiaries is a key player in managing oil destined for and industrial to produce paper, palm oil and rubber products, palm plantations and in the production, refining trade inprocesses palm oil
increased their area in the global South about fourfold. Some of the main
Meskipun para produser utama di kolom kananinclude perusahaan-perusahaan expansion countries with already millions of hectares Brazil, Malaysia and Asia Tenggara utama mereka yang menikmati Indonesia dari whileMalaysia ITPs aredan alsoSingapura, expanding,pelanggan for example, in African countries, like secara signifikan lebih tinggi angka penjualan adalah perusahaan-perusahaan Eropa Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. dan AS. Tabel juga menunjukkan bahwa beberapa perusahaan AS yang sangat This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together besar seperti Cargill dan Kraft Foods aktif terlibat dalam bisnis usaha kelapa sawit, consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses meskipun, seperti yang ditunjukkan dalam Tabel 8, negara itu sendiri mengimpor that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also minyak sawit relatif kecil. Eropa sebuah benua yang memimpin daftar dunia importir, increasingly investment funds. dengan Eropa Barat akuntansi untuk impor setengah Eropa.
en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_vehicles_per_ 0,549 (5) 165 (in 2011) Thailand 999 (5) capita, (5)http://trade.gov/static/ASEAN%20Automotive%20 In the global South where plantations are set up, local people, while having a very Indonesia 528 0,486 77 (in 2008) Market%20Final.pdf low consumption level, suffer severely from Cina 13,897 the negative 17,200impacts of37 these (in 2008) plantations. The social and justice conflicts that result from Indiaenvironmental2,814 2,700 15 (inthe 2006)
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very
Data yang lebih baru dari tahun 2010/201137 menunjukkan bahwa importir global low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these utama minyak sawit sekarang adalah India (dengan 6,7 juta ton), diikuti oleh Cina plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the (5,7 juta ton) dan negara-negara Uni Eropa (4,9 juta ton). Negara konsumen utama negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also adalah India (7.1 juta ton), Indonesia (6,7 juta ton), Cina (5,8 juta ton), diikuti oleh other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights Uni Eropa (5 juta ton)
negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights Sektor minyak sawit jauh lebih sulit untuk dianalisa daripada sektor pulp dan kertas. violations are common in many countries.
2.4.3 Minyak Sawit
violations are common in many countries.
Ini harus dilakukan sebagian dengan sejumlah produk yang diperoleh dari buah In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively kelapa dan kernel, yang meliputi makanan dan produk-produk yang berhubungan promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and dengan makanan seperti minyak goreng, margarin, kue-kue, es krim dan makanan burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in ternak serta produk-produk non-makanan seperti sabun, kosmetik, pelumas dan juga Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven biofuel (Lihat Bab 3). Kesulitan yang lain adalah jumlah besar pemain yang banyak. deforestation landada usepedagang, change that results minyak from plantation expansion Selain perusahaan perkebunan sawit and sendiri, penyuling undermines theKadang-kadang supposed carbonperusahaan neutrality. menganggap sawit, pembeli langsung dan pengecer. beberapa peran yang berbeda padaconsumption waktu yangreduction sama. Lebih lagiimportant, a structural Although and membingungkan paper recycling are adalah kecenderungan menuju merger yang bertujuan untuk meningkatkan kontrol change in the global industrial production and consumption system, of which atas pasar. paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build
Negara/benua
Eropa Cina India Pakistan Africa Utara Africa Selatan America Utara 3 Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural Africa Barat 1 change in the global industrial production and consumption system, of which America Tengah 1 paper, vegetable oils America Selatan 1 and rubber are fundamental parts, is needed in order to build Oceania a truly sustainable1 future. Meanwhile, local communities in the South face the Perdagangan internal Malaysia/Indonesia 7 challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the Sisa bagian dunia 3 continuous land grabbing for industrial tree plantations. Total 100
a truly sustainable future. pembeli Meanwhile, localminyak communities Tabel 7 menunjukkan angka penjualan beberapa utama sawit diin the South face the to continue building a stronger and broader movement to halt the tahun 2009. Unilever UK/ challenge Belanda adalah pembeli minyak sawit terbesar di dunia, continuous grabbing for industrial plantations. dengan produk sabun dan margarinland dijual di hampir semua tree pasar konsumen di seluruh dunia. Perusahaan ini saja membeli 1,6 juta ton minyak sawit di tahun 2009, 4,2% dari produksi dunia. Tabel juga menunjukkan lima besar perusahaan yang memproduksi minyakKeywords kelapa sawit, terdaftar pada tahun 2009 oleh situs web perusahaan pelaporan di pasar minyak sawit. biofuels
industrial tree plantations
carbon trade
land grabbing Lima besar perusahaan Perkebunan Penjualan dlm penghasil minyak sawit di th di area resistance struggles juta USD 2009 (1) pengawasan 57.4 1,600 (2) Wilmar (Malaysia/AS) 20.8 573,400 conflicts social and environmental justice 12 560,000 118.2 320 (3) Sime Darby (Malaysia) ecologically exchange (2) IOI Corp (Malaysia) sustainable consumption 8.3 220,593 88.7 unequal 300 300 (5) Astra Agro (Malaysia) 3.6 258,900 116.6 (4) enclosure of the commons 3.3 360,000 40.3 190 (2) KL Kepong (Singapura)
Perusahaan pembeli utama Penjualan Dalam 1,000 commodity minyak kelapa sawit dlm juta USDchains tons Unilever (Belanda) Nestlé (Swiss) Procter&Gamble (AS) Cargill (AS) Kraft Foods (AS)
Table 7 Beberapa perusaan pembeli utama minyak sawit dan penjualan, dan lima besar perusahaan penghasil muinyak sawit di tahun 2009 Sumber: (1) www.palmoilhq.com/PalmOilNews/the-worlds-top-15-listed-palm-oil-planter; plantations of Wilmar located in Indonesia and Malaysia, EJOLT Report No. 01 www.wilmar-international.com/business_plantations.htm; of Sime Darby in Indonesia, Malaysia and Laporan EJOLT No.1
Table 8
Impor (%) In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively 23 sinks, Impor minyak sawit Malaysia dan biofuels Indonesia promoted as carbon or to supply energy anddari electricity through and 19 untuk negara/benua terpilih di tahun 2009 burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in 18 Kongsager and Reenbergimpacts, (2012) while the proven Europe. These new trends Sumber: only aggravate the negative 15 deforestation and4 land use change that results from plantation expansion undermines the supposed carbon neutrality. 4
42
Kosumsi minyak sayur di Eropa pada tahun 2010 masih 2,5 kali lebih tinggi daripada di Indonesia, 2,6 kali lebih tinggi daripada Cina, dan 4,5 kali lebih tinggi daripada India. EJOLT Report No. 01 Laporan EJOLT No.1
Angka-angka tersebut harus ditafsirkan dengan hati-hati. Pertama, hal ini bukan berarti bahwa orang-orang India, Indonesia dan Cina telah menjadi konsumen Keywords minyak sayur yang lebih besar per kapita daripada orang Eropa. Kedua, kelapa biofuels industrial tree plantations sawit merupakan proporsi yang lebih tinggi dari total minyak nabati yang dikonsumsi di negara-negara seperti Indonesia, umumnya carbon trade land sebagai grabbing persiapan makanan dasar, sementara di Uni Eropa, minyak lainnya seperti minyak rapeseed dan minyak commodity chains resistance struggles kedelai juga dikonsumsi, yang kedua dengan jumlah besar diimpor dari Brazil dan Argentina mengarah conflicts sebagai biofuel serta seperti makanan social anddikemas, environmental justiceke tingkat yang jauh lebih tinggi keseluruhan konsumsi. Akhirnya, minyak sawit masih jarang ecologically unequal exchange sustainable consumption digunakan dalam memasak oleh orang Eropa. Itu hanya dihargai oleh pedagang enclosure of thekegunaannya commons Inggris ketika sebagai pelumas mesin ditemukan selama revolusi industri, kemudian kegunaannya sebagai bahan baku untuk sabun38, dan kemudian untuk produk makanan dan non-makanan lainnya 37. ‘Oils and fatas in the market place. Commodity oils and fats: Palm oil’ in the The AOCS Lipid Library (http://lipidlibrary.aocs.org/market/palmoil.htm). Date of access: 06.06.12. 38.
Article about palm oil in Wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/Palm_oil).
43
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Negara/regional India Indonesia Cina Uni Eropa
Abstract 2005
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Abstract
Peningkatan 2004-2010 (%) Over the11.6 past two11.9 decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, 11.2 12.4 12.9 13.4 13.9 24 intensively plantations, trees like 18.6 19.1 managed, 19.8 even-age 21.2 monoculture 23.5 24.4 25.2 mostly exotic 35 19.0 20.0 20.8 21.9 22.4 23.2 24.1 27 fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all 46.4 54.7 processes 57.0 60.6 62.8oil and rubber 35 destined49.9 for industrial to 58.5 produce paper, palm products,
2004
2006
2007
2008
2009
2010
increased their areadalam in thekgglobal South about fourfold. Some ofterpilih, the main Table 9 Konsumsi minyak sayur per capita di beberapa negara dan regioanal dan kenaikan relatif (dalam %) selamacountries periode with tahun 2004-2010 expansion already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPsadjusted are also expanding,Ambono, for example, in African countries, Sumber: figures from Oil World, World Bank, FAO-USDA, by Janurianto, “Challenges on environmental andlike social Mozambique, and in the Mekong region,images/stories/presentation/session-3/Ambono%20 in a context of increasing land grabbing. issues on palm oil supply and demand”, 2012, (www.gapkiconference.org/2011/ for%20IPOC%207th_1-2Dec2011-f.pdf) This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses
Tabel 9 menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi minyak sayur dalam periode that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also tahun 2004-2009 dengan negara bandingan negara tertinggi adalah Eropa dan increasingly investment funds. Indonesia, dengan 35% peningkatan konsumsi per kapita. Tapi konsumsi minyak In thetahun global2010 Southmasih where 2,5 plantations are tinggi set up,daripada local people, sayur absolut di Eropa pada kali lebih di while having a very low consumption level, suffer severely from the negative Indonesia, 2,6 kali lebih tinggi daripada di Cina, dan 4,5 kali lebih tinggi daripada di impacts of these plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the India.
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very 3.1 Brasil: negara “sukses”
low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these
Di tahun 1960-an dan 1970-an, kediktatoran militer Brasil memberikan bantuan plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the fiskal insentif dan subsidi negara untuk ekspansi ITP, yang menyebabkan ledakan negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also perkebunan pertama di Brasil, menghasilkan daerah ITP sekitar lima juta hektar other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights pada akhir 1980-an yang terkonsentrasi di Selatan dan Tenggara negara. Tujuan violations are common in many countries. dari perkebunan ini adalah tempat pertama untuk menghasilkan pulpwood ekspor. In spite of theBrasil heavymeningkat negative dari impacts of ITPs, they tahun continue being actively Produksi pulp 0.8 juta ton pada 1970 menjadi 4,4 juta 39 promoted as carbon sinks,ITP or to and electricity through biofuels disupply Brasil energy juga ditanam untuk produksi arang, and sebagai ton pada tahun 1990. burning energi wood inuntuk specially designed andsebagai subsidized wood-based facilities sumber industri besi cor pemasok utamapower industri mobil.in
negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also
Alternatif untuk produksi yang tidak dapat diperbaharui ini/ sistem konsumsi yang other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights semakin diabaikan dan dibuang violations are common in many countries.
2.5
In spite Catatan akhir
of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and Bab ini telah menunjukkan bagaimana selama beberapa dekade, pajak uang Utara burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in dan Selatan telah digunakan untuk memperluas perkebunan tanaman industri dan Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven meningkatkan produksi kertas, karet dan kelapa sawit, menyebabkan dampak parah, deforestation and land use change that results from plantation expansion pelanggaran dan konflik terutama wilayah Selatan global. Pola tidak berkelanjutan undermines the supposed carbon neutrality.
Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven
Seperti yang dijelaskan oleh Carrere dan Lohmann (1996), sebagai akibat dari deforestation and land use change that results from plantation expansion ledakan ekspansi pertama ITP, ribuan populasi masyarakat adat dan tradisional undermines the supposed carbon neutrality. geraizeiro40 dan quilombola41 terusir dari tanah mereka. Mereka yang menolak menjadi di antara perkebunan danimportant, kehidupan ekonomi dan Although berpagar consumption reduction and papereucalyptus recycling are a structural mata pencaharian mereka sangat terpengaruh. Puluhan ribu hektarofhutan change in the global industrial production and consumption system, whichhujan Atlantic dan vegetasi padang Brasil (cerrado) paper, vegetable oils and rubberrumput are fundamental parts, is hancur. needed inSungai-sungai order to build pun mengering. a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the
ini bermnafaat terutama untuk kelompok tertentu perusahaan yang berbasis di Although consumption and paper recycling Utara, juga, sampai batas tertentu, konsumenreduction Utara. Hasil dramatis dalamare halimportant, a structural change in the global industrial production and consumption system, of which ketidakadilan sosial dan lingkungan.
paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build
Alternatif untuk sistem produksi/ konsumsi tidak dapat diperbaharui ini semakin a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the diabaikan dan dibuang. Ketidakpedulian ini mungkin muncul karena irasional dari challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the sudut pandang orang-orang setempat yang banyak di kawasan Selatan karena alasan continuous land grabbing for industrial tree plantations. sederhana bahwa alternatif seperti ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan mereka di kawasan Selatan, dan di dunia secara keseluruhan, daripada model corporate-driven terpusat, dan pada saat yang sama mencegah Keywords banyak dampak merugikan, pelanggaran dan konflik. Perkebunan tanaman industri sekarang merambah Afrika, misalnya, biofuels industrial tree plantations
challenge to continue building aledakan strongerekspansi and broader to halt thetahun Tapi ini tidak dapat mencegah baru movement yang dimulai pada continuous land grabbing for industrial tree plantations. 2000 dan berlanjut hingga kini. Ini memiliki banyak hubungan dengan keuntungan realtif Brasil, dari segi perspektif perusahaan, dalam memproduksi pulpwood ekspor. Ini ada hubungannya dengan kenyataan bahwa sejak tahun 1970-an, Brasil Keywords berkembang menjadi salah satu pemimpin dunia teknologi perkebunan pohon. Brasil selulosa dan asosiasi industri kertas, BRACELPA, bangga mengumumkan biofuels industrialdengan tree plantations bahwa produktivitas kayu per hektar di negara ini adalah yang tertinggi di dunia. carbon trade kayu perkebunan Eucalyptus land grabbing Produktivitas meningkat dari 14 m3/ha di tahun 197042 hingga kini mencapai 44 m3/ha/ an menjadichains 27 m3/ha/tahun pada tahun 1980, commodity resistance struggles tahun, meninggalkan negara-negara lain dengan kayu pohon perkebunan di Selatan
mempengaruhi ekonomi tradisional yang sangat carbon tradedidasarkan pada minyak sawitland grabbing penting bagi kerja dan kesejahteraan masyarakat setempat. Demikian pula di commodity chains resistance struggles Cina, saat ini produsen kertas terbesar di seluruh dunia, sebelumnya non-kayu, desentralisasi produksi kertas berdasarkan serat seperti jerami, ampas dan conflicts socialtebu and environmental justice bambu telah semakin tergantikan oleh produk berbasis ITP dalam dua dekade ecologically unequal exchange sustainable consumption (Carrere dan Lohmann, 1996). Pada tahun 2007, lebih dari setengah pulp dari Cina enclosure of the commons serat kayu (Lang, 2007), dengan peningkatan di pabrik-pabrik besar pulp terpusat yang dipasok dengan bahan baku homogen.
conflicts
social and environmental justice
39. BRACELPA, Brazilian Pulp and Paper Industry, march 2011, presentation power point (http://www. ecologically unequal exchange sustainable consumption bracelpa.org.br/eng/estatisticas/pdf/booklet/booklet.pdf).
enclosure of the 40. Geraizeiros arecommons traditional populations living in the Brazilian savannah, called cerrado. 41. Quilombolas are descendants of African people, captured and brought to Brazil to work under a slavery regime on export-oriented plantations such as sugar cane. They set up free and autonomous communities, often in forest areas in the past and nowadays have territorial rights under Brazilian legislation.
EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
3 Study Kasus Negara
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased their area in the global South about fourfold. Some of the main expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also increasingly investment funds.
EJOLT Report No. 01
44
Laporan EJOLT No.1
42. Associação Brasileira de Produtores de Florestas Plantadas (ABRAF) (www.abraflor.org.br/ documentos/folder_Abraf.pdf).
45
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Global seperti Chili (25 m3/ha/tahun), AbstractUruguay (25 m3/ha/tahun) dan Indonesia (20 m3/ha/tahun) jauh di belakang, dan negara-negara ITP dalam Utara Global lebih Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, jauh, misalnya, Portugal (12 m3/ha/tahun), Swedia (6 m3/ha/tahun) dan Finlandia intensively managed, even-age monoculture mostly exotic trees like (4 m3/ha/tahun)43. BRACELPA meramalkan potensi produktivitas untukplantations, perkebunan fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all eucalyptus di Brasil mencapai 70 m3/ha/tahun. destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products,
Dengan ledakan ini, perusahaan Brasil telah berubah increased their area in themenjadi global pemilik South tanah about raksasa, fourfold. Some of the main seperti yang ditunjukkan dalam Tabelcountries 10. expansion with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Perusahaan Aracruz/Fibria Suzano/Bahia Sul cellulose Veracel Celulose Eldorado Celulose e Papel
Indonesia ITPs areITP also Jenis expanding, in African countries, Total area while Area dengan pohon for example, Negara bagian dengan ITP like Mozambique, and in the Mekong region, in aEspirito context of increasing land grabbing. Santo, Bahia, Minas Gerais, São Paulo, 1,070,000 609,000 eucalyptus This expansion is Northern-driven; the USMato andGrosso the European Union dotogether do Sul, Rio Grande Sul consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses São Paulo, Bahia, Espirito Santo, Minas Gerais, 803,000 346,000 eucalyptus Piauí,sectors Tocantins,behind Maranhão that are key players in the different industry ITPs, and also 200,000 90,000 Bahia increasingly investment funds. eucalyptus ?
80,000
eucalyptus
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah jaringan perlawanan menuntut perusahaan-perusahaan ITP mengembalikan hak atas tanah kepada masyarakat adat, quilombola dan geraizeira dan mendesak Pemerintah untuk memprioritaskan reformasi tanah pertanian dan pertanian skala kecil daripada perluasan ITP.
Mato Grosso do Sul
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very Table 10 Beberapa perusahaan utama pulpwood ITP yang aktif di Brasil, total luas yang dimiliki (dalam ha), area penanaman low consumption dengan ITP (dalam ha), pohon-pohon dan negara. level, suffer severely from the negative impacts of these plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the Sumber: www.fibria.com; www.suzano.com.br; www.veracel.com.br; (www.risiinfo.com.br/pulpandpaper/news/Eldorado-pretende-senegative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also lancar-como-5-maior-produtora-de-celulose-de-eucalipto-do-mundo.html) other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights are common in asing many countries. Produktivitas yang tinggi violations telah menarik investor dan dijamin untung. Pada
Pada tahun 2003, pemerintahan Lula mendirikan Dewan Nasional hutan44, yang Abstract diuraikan dalam Rencana Kehutanan Nasional45. Menurut rencana ini, pemerintah Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, akan mensubsidi selama periode tahun 2003-2007, kilang baru pulp serta perluasan intensively managed, even-age plantations, exotic trees1,like areal perkebunan ITP negaramonoculture seluas 2 juta hektar. mostly Sebagian dari 2 juta fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all hektar akan ditanam oleh perusahaan sendiri dan 800.000 hektar dengan petani destined for industrial processes to produce paper, Nasional palm oil and products, outsourcing, dengan pendanaan dari publik Sosial danrubber Bank Pembangunan increased their area in the global South about fourfold. Some of the Ekonomi, BNDES (Fanzeres, 2005). Pada periode tahun 2003-2009,main BNDES expansion countries4,3 with already of hectares Malaysia andmiliar menginvestasikan miliar BRLmillions (1,95 miliar USD) diinclude pabrikBrazil, pulp baru, dan 1,3 Indonesia alsomemperluas expanding, ITP. for example, in penting African countries, like 1,4 46 BRL (0,67 while miliar ITPs USD)are untuk Investasi yang disetujui: Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. miliar BRL (0.72 milyar USD) pada tahun 2004 untuk pabrik pulp Veracel Celulose This expansion is Northern-driven; US 2,6 and miliar the European di Bahia (Gonçalves dan Overbeek,the 2008); BRL (1,33Union milyartogether USD) pada consume most of the final products, their banks Bahia and businesses tahun 2006 untuk perluasan pabrik benefiting pulp dan also kertas Suzano Sul Celulose, that di are key47players in the industry behind ITPs, andpabrik also pulp juga Bahia ; 2,7 miliar BRLdifferent (1,38 milyar USD)sectors pada tahun 2010 untuk increasingly investment funds. baru Suzano di Maranhão (ONG Wartawan Brasil dan CMA, 2011); dan 2,7 miliar BRL miliar USD) untuk pabrik pulp Eldorado Celulose Papel di Mato Grosso In the(1,38 global South where plantations are set up, local people, ewhile having a very 48 do Sul di tahun 2011. Antara tahun 2000 dan 2010, daerah perkebunan low consumption level, suffer severely from the negative impacts of theseBrasil meningkat sekitar juta hektar menjadijustice 7.1 jutaconflicts hektar dan dalam plantations.dari The social5 and environmental that pulp resultproduksi from the 49 negeri hampir dua kali lipat, dari 7.0 juta ton menjadi 13,7 juta ton per tahun. negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights BNDES, pemegang saham dari beberapa perusahaan utama, juga meningkatkan violations are common in many partisipasinya pada sektor ITPcountries. dengan cara yang lain. Dengan membeli sahamsaham perusahaan-perusahaan baru yangofmenghasilkan, maka cara itu memberikan In spite of the heavy negative impacts ITPs, they continue being actively dukungan kepada perusahaan yang merger sebagai cara membantu para pebisnis promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and Brazil bersaing dengan para pebisnis terbesar dunia di sektor pulp (Kröger, 2012b). burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Sebagai contoh adalah Fibria yang dibentuk melalui merger pada tahun 2009 Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven antara Votorantim Celulose e Papel, VCP, dan Aracruz Celulose. Fibria mampu deforestation and land use change that results from plantation expansion memproduksi 5,25 juta ton eucalyptus cellulose yang diputihkan setiap tahunnya, undermines the supposed carbon neutrality. 90% nya diekspor. Fibria adalah produsen dan eksportir terbesar selulosa jenis ini di Although consumption and paper recycling are important, a structural dunia. Melalui BNDES,reduction negara Brazil menjadi pemegang saham terkemuka bentuk 50 change in the30,4% globalsaham. industrial production and consumption system, of which baru sebesar
tahun 2008, Veracel Celulose, misalnya, memiliki keuntungan 125 juta EUR, setara In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively dengan 43% dari omset nya tahun itu (Lyytinen dan Nieminen, 2009). Untuk alasan promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and ini, salah satu pemilik Veracel, Swedia-Finlandia Stora Enso corporation, dengan burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in 50% saham adalah mematikan kapasitas pulp di Utara (Kröger, 2010). 50% Veracel Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven dimiliki oleh Aracruz/Fibria. deforestation and land use change that results from plantation expansion undermines the supposed carbon neutrality.
3.1.1 Ledakan ITP saat ini di Brazil
Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural
“Kisah sukses” produktivitas kayu Brasil berkontribusi untuk kelanjutan dari ledakan change in the global industrial production and consumption system, of which monokultur pohon di negara itu, yang sedang berlangsung pada akhir 1990paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build an dimana Brasil memperkuat posisinya sebagai eksportir nomor satu di dunia a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the dikelantang eucalyptus selulosa dan pemasok utama untuk Eropa dari jenis selulosa.
paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South the 3.1.2 Meningkatnya perlawanan dan konflik diface area challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the sekitar continuous land grabbing for industrial tree plantations.
challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the
Tahap terbaru dari ekspansi ini diluncurkan oleh Aracruz Celulose, saat ini disebut continuous land grabbing for industrial tree plantations. Fibria (perusahaan disebut Aracruz/Fibria dalam laporan ini). Pada tahun 2000, Aracruz/ Fibria mengumumkan investasi 1 milyar USD dalam perluasan komplek pabrik pulp di negara bagian Espirito Santo, untuk meningkatkan produksi dari 1.2 Keywords menjadi lebih dari 2 juta ton ekspor pulp per tahun. Pabrik ini diresmikan pada tahun biofuels industrial tree plantations 2002.
Pada tahun 2000 rencana perluasan Aracrus di negara bagian Espirito Santo memotivasi terbentuknya kewaspadaan melawan Green Desert Network and Movement. Termasuk dijaringan ini juga adalah orang-orang yang sangat dipengaruhi Keywords oleh ITP yang dibentuk oleh Aracruz/ Fibria pada tahun 1960an dan 1970an: enam biofuels industrial tree plantations masyarakat adat Tupinkim dan Guarani di bagian utara dan juga puluhan masyarakat quilombola juga adalah segmen-segmen carbon tradedi sisi utara yang ekstrim. Ikut berpatisipasi land grabbing
carbon land grabbing Tapi ketika Luiz Inácio Lula da trade Silva naik kekuasaan pada Januari tahun 2003, ledakan benar-benar lepas landas. Salah yang ia commodity chains satu delegasi industri pertama resistance struggles terima sebagai Presiden Brasil baru adalah dari perusahaan besar ITP, meminta conflicts social and environmental justice dukungan dari negara Brasil untuk memperluas daerah monokultur pohon industri dari 5 untuk 11 juta ha dalam jangka waktu 10 tahun. Lula menanggapisustainable secara positif: ecologically unequal exchange consumption pemerintahannya tertarik untuk meningkatkan secara signifikan investasi negara di enclosure of the commons sektor tersebut di mana Brasil adalah pemain global kompetitif, misalnya sektor pulp dan kertas.
commodity chains 45.
conflicts
47. ‘BNDES terá R$ 10 bilhões para papel e celulose’ (www.sbs.org.br/detalhes_dia.php?ok=3&id=1147).
Figures from Pöyry, cited in BRACELPA, power point presentation, march 2011 (www.bracelpa.org. br/eng/estatisticas/pdf/booklet/booklet.pdf).
44. Conselho Nacional de Florestas. EJOLT Report No. 01 Laporan EJOLT No.1
social and environmental justice
‘BNDES projeta desembolso de US$ 6 bi para projetos de celulose e papel no Brasil; valor financiará 50% do crescimento mundial entre 2011-2014’ sustainable (www.risiinfo.com.br/pulpandpaper/news/BNDESecologically unequal exchange consumption projeta-desembolso-de-US-6-bi-para-projetos-de-celulose-e-papel-no-Brasil-valor-financiara-50do-crescimento-mundial-entre-2011-2014.html). enclosure of the commons
46.
48. 43.
resistance struggles
Plano Nacional de Florestas.
EJOLT Report No. 01
46
Laporan EJOLT No.1
‘BNDES aprova financiamento de R$ 2,7 bilhões para a Eldorado’ (www.bndes.gov.br/SiteBNDES/ bndes/bndes_pt/Institucional/Sala_de_Imprensa/Noticias/2011/todas/20110606_eldorado.html).
49.
BRACELPA web Page (www.bracelpa.org.br).
50.
FIBRIA web page (www.fibria.com).
47
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
gerakan Via Campesina seperti gerakan para pekerja pedesaan yang tak memiliki Abstract tanah Movimento dos Trabalhadores Rurals.
meminta rekomendasi cara meminimalisasi konflik-konflik. Konsultan tersebut Abstract menulis laporan sebanyak 261 halaman dengan penjelasan yang detail mengenai Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, sebagian besar konflik-konflik ITP yang terjadi hampir diseluruh wilayah dimana telah intensivelyperkebunan. managed, even-age plantations, mostlyperumusan exotic treesproposallike didirikan Namun, monoculture konsultan tersebut menolak fast-growing eucalyptus, pine and acaciabahwa: species, but also rubber and oil palm, all proposal mitigasi, dengan mengamati
Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, pengadopsian Sem Terra (MST), yang berjuang reformasi tanah pertanian. plantations, Tahun 2005, intensivelyuntuk managed, even-age monoculture mostly exotic trees liketolak ukur yang menenangkan Rapat Nasional Alert menghadapi Green Desertpine Movement termasuk fast-growing eucalyptus, and acacia species,perwakilan but also rubber and oil palm, allakan hanya dari lima negara bagian yang berbeda dengan processes negara-negara bagian ITP: palm Espirito destined for industrial to produce paper, oil andmengakibatkan rubber products, luapan Santo, Bahia, Minas Gerais, Rio de Janeiro andinRiothe Grande Sul. about fourfold. Some baru of permasalahanincreased their area globaldoSouth the main permasalahan expansion countries with alreadyGerakan-gerakan millions of hectares include Brazil, Malaysia andyang Isu mengenai tanah merupakan sentrum perdebatan: tersebut akan datang.
destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, ‘… their hal ini bahwafourfold. proses Some partisipatif increased areabersifat in the fundamental global South about of the identifikasi main masalah-masalah dan pengajuan proposal yangMalaysia diajukan…. expansion countries with already millions of hectaresalternative include Brazil, and judul konsultasi ini mengumumkan pencarian cara meminimalisasi konflik, [namun] Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like pengalaman historis di area ini menunjukkan bahwa adopsi pengukuran Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. ketenangan hanya akan mengarahkan kepada luapan-luapan masalah This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together dimasa (Fanzeres, 2005). consume mostdatang’ of the final products, benefiting also their banks and businesses that are beredar key players in dalam the different sectors behind ITPs, and also Laporan hanya kurun industry waktu yang singkat sebelum diberhentikan increasingly investment funds. oleh pemerintah tanpa ada penjelasan resmi.
Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like menuntut perusahaan-perusahaan ITP mengembalikan tanah-tanah yang telah Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. mereka ambil dari masyarakat adat, masyarakat quilombola dan geraizeira dan This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together menuntut pemerintah memberikan prioritas kepada reformasi tanah pertanian of theperluasan final products, benefiting also their dan pertanian skala kecilconsume daripadamost kepada ITP yang ditujukan untukbanks and businesses that ekspor. are key Gerakan players in the different industry keputusan sectors behind ITPs, and also memproduksi produk-produk tersebut juga mencela increasingly investment funds. Pemerintah tahun 2000 untuk mengucurkan dana 1 miliar BRL (0.51 milliar dollar Amerika) dari uang negara untuk projek perluasan Aracruz/ Fibria’s, melebihi total In the global South where plantations are set up, local people, while having a very anggaran untuk investasi pertanian skala kecil yang bermanfaat bagi jutaan para low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these petani, yang hanya sebesar 600 juta BRL (0,31 milyar dolar Amerika).51 Pengambil plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the alihan tanah perusahaan, Gerakan menjelaskan lebih lanjut, telah menyebabkan negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also terjadinya inflasi yang sangat buruk pada harga tanah yang menyebabkan reformasi other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights tanah pertanian bahkan menjadi lebih sulit daripada sebelumnya. Sebagai contoh, di violations are common in many countries. negara bagian Bahia dimana Veracel Celulose, Suzano dan Fibria aktif melakukan In spite the heavy impactsmenjadi of ITPs, theyBRL continue being actively bisnis, harga tanah meningkat dari of 200 BRL (103negative dolar Amerika) 6000 carbon sinks, or to supplykurun energy and electricity (3.100 dolar Amerika) perpromoted hektar diasarea proyek pulp dalam waktu sepuluh through biofuels and burning in specially designedpimpinan and subsidized wood-based power facilities in tahun sampai dengan tahun 2006 wood (Kröger, 2010). Sebagai MST Valdemar dos Anjos menjelaskan: Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very Konflik-konflik lainnya. low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these
Sementara pemerintah menghindar dari tanggungjawabnya untuk menjalankan plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the tindak lanjut laporan tersebut, konflik semakin berkelanjutan dan bahkan meningkat. negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also Di Bahia, pada tahun 2004, 3.000 keluarga menguasai area eucalyptus Veracel other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights Celulose selama hampir satu minggu lamanya (Kröger, 2010 and 2011). Mereka violations are common in many countries. menebang pohon-pohon seluas 25 hektar untuk membangun tenda-tenda untuk mereka, dan pemerintah memberikan tempat tinggal kepada In spite of themendesak heavy negative impactsuntuk of ITPs, they continue being actively hampir 10.000 keluarga yang hidup di tenda-tenda, dan menyalahkan Veracel promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and atas masalah ini. in specially designed and subsidized wood-based power facilities in burning wood Europe. These new trends only aggravate the negative while proven juga Di negara tetangga Espirito Santo, masyarakat adatimpacts, Tupinikim dantheGuarani deforestation and land use change that results from plantation expansion melakukan aksi-aksi mereka. Mereka telah berjuang sejak tahun 1970an untuk undermines thekembali supposed carbon mendapatkan hak atas neutrality. tanah mereka yang disusul oleh aksi penguasaan oleh Aracruz/ Fibria terhadap teritorial mereka tahuna 1960an. Although consumption reductiondaerah and paper recycling are pada important, structuralPada akhir tahun 1990an, masyarakat adat kembali mengambil alih tanah seluas change in the global industrial production and consumption system, of which7.000 hektar are, namun mereka mengklaim parts, tanahis needed seluas in 11.000 hektar paper, vegetable oils and rubbertetap are fundamental order to build are, diidentifikasikan pada studiMeanwhile, pemerintahlocal dari 1994 sebagai in tanah karena a truly sustainable future. communities the adat Southnamun, face the adanya tekanan dari Aracruz/ Fibria, pemerintah belum memisahkan tanah-tanah challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the tersebut. Pada 2005, Tupinikim dan Guarani sendirilah yang continuous landtahun grabbing for masyarakat industrial treeadat plantations. memisahkan tanah seluas 11.000 hektar (yang telah ditanami seluruhnya dengan tanaman eucalyptus) dan merekonstruksi [melakukan pembangunan kembali] tiga desa yaitu Olho d’ Água, Areal dan Corrego d’Ouro, yang sebelumnya telah dirusak Keywords untuk perkebunan Aracruz/ Fibria. Setelah aksi ini, dan setelah aksi Tupinikim dan biofuels dan juga aksi pendudukan kompleks industrial treepulp plantations Guarani pabrik milik perusahaan dan pelabuhan Genro, pada tahun 2007 akhirnya carbon tradeeksport, Menteri Kehakiman, Tarso land grabbing menandatangani kesepakatan demarkasi [pemisahan] atas persengketaan tanah commodity chains struggles seluas 11.000 hektar tersebut (Villas, 2011),resistance sebuah kemenangan bersejarah, yang memotifasi masyarakat adat lainnya termasuk dan geraizeiros untuk conflicts socialquilombolas and environmental justice juga menduduki kembali tanah mereka.
deforestation and land use change that results from plantation expansion ‘Halangan terbesar untuk melaksanakan reformasi tanah pertaninan di bagian undermines the supposed carbon neutrality.
selatan Bahia yang ekstrim adalah penaikan harga tanah-tanah Veracel yang sangat tinggi,Although tanah dibeli dengan reduction harga yang daripada consumption and lebih papertinggi recycling are important, a structural harga pasaran. Veracel tanah-tanah yang paling baik sehingga changemembeli in the global industrial production and consumption system, of which menyebabkan peruntukan tanah-tanah menjadi tidak memungkinkan paper, vegetable oilstersebut and rubber are fundamental parts, is needed in order to build untuk tujuan-tujuan alainnya…. Banyak kepala tinggal tenda-tenda,in the South face the truly sustainable future. keluarga Meanwhile, localdicommunities di sepanjang jalan dengan cuaca yang amat panas, meminta kembali hak-hak challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the mereka, harga diri mereka” (Gonçalves dan for Overbeek, continuous land grabbing industrial2008). tree plantations. Negara bagian selatan Bahia yang ekstrim, wilayah sebesar 3 juta hektar, telah memiliki 450.000 hektar tanah-tanah pertanian terbaik yang ditanami oleh eucalyptus Keywords (INEMA, 2008). Salah satu hasil dari peningkatan pengambil alihan tanah oleh perusahaan-perusahaan ITP, juga oleh kepentingan-kepentingan industri gulatree tebu biofuels industrial plantations dan kedelai, merupakan peningkatan perpindahan besar-besaran di pedesaan. carbon trade grabbing Pada tahun 1985, lahan pertanian mempekerjakan sekitar 23,4 jutaland orang Brasil, namun di tahun 2006, hanya mempekerjakan commodity chains 16,5 juta orang.52 resistance struggles Hanya pada tahun 2004 Kementrian Lingkungan bereaksi secara formal conflicts social terhadap and environmental justice tuntutan-tuntutan yang diajukan oleh Gerakan Alert, dengan menyewa sebuah ecologically unequal exchange sustainable consumption konsultan untuk membuat sebuah inventarisasi konflik-konflik ITP di Brasil and
ecologically unequal exchange
enclosure of the commons
51. Letter of the Alert against the Green Desert Movement, available at www.wrm.org.uy/boletin/56/ Brasil2.html. 52. IBGE. Censo Agropecuário 2006, Brasil, Grandes Regiões e Unidades da Federação (www.ibge. EJOLT Report No. 01 gov.br/home/estatistica/economia/agropecuaria/censoagro/default.shtm). Laporan EJOLT No.1
sustainable consumption
Di Rio Grande do Sul, tahun 2008, MST memenangkan perkara tanah lainnya enclosure of the commons melawan Aracruz/ Fibria setelah bertahun-tahun melakukan protes, tindakan hukum dan tekanan. Mereka berhasil menempatkan 250 keluarga yang tidak memiliki tanah di pertenakan seluas 5.000 hektar, lahan properti yang telah diperuntukkan untuk perkebunan eucalyptus Aracruz/ Fibria (Kröger, 2010 and 2011). EJOLT Report No. 01
48
Laporan EJOLT No.1
49
victory, victory, that that motivated motivated other other traditional traditional communities, communities, including including quilombolas quilombolas and and geraizeiros, geraizeiros, to to reoccupy reoccupy their their lands lands as as well. well. In Rio Grande Sul, in 2008, the In Rio Grande do Sul, in South 2008, dunia the MST MST won won another another important important land land battle battle against against Sebuah tinjauan terhadap perkebunan dido bagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations in the global Aracruz/Fibria, Aracruz/Fibria, after after years years of of protests, protests, lawsuits lawsuits and and pressure. pressure. They They succeeded succeeded in in settling settling almost almost 250 250 landless landless families families on on aa cattle cattle farm farm of of 5,000 5,000 hectares, hectares, aa property property which which had had been been designated designated for for Aracruz/Fibria Aracruz/Fibria eucalyptus eucalyptus plantations plantations (Kröger, (Kröger, 2010 2010 and and 2011). 2011). Gambar 7 Abstract
menanami Abstracttanaman pangan di tempat itu, dan mendirikan sebuah tenda kamp bagi ratusan keluarga. Sekarang ini mereka memasok makanan di kota terdekat Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, Eunápolis. MST mengklaim bahwa sebelumnya tanah mereka dirampas secara intensively managed, monoculture exotic trees like tidak sah dan Veracel even-age tidak memilki hak legalplantations, atas tanah.mostly Pengalaman menakjubkan fast-growing eucalyptus, acacia species, but also rubber oil palm, lainnya datang dari salahpine satuand masyarakat yang berpengaruh di and bagian utara all negara destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, Minas Gerais: masyarakat Vereda Funda (lihat Kotak 4).
Fig Fig 77 Outdoor Outdoor in in Aracruz Aracruz town town in in 2006: 2006: 'Aracruz 'Aracruz brought brought progress, progress, FUNAI FUNAI [state [state institution institution for for indigenous indigenous affairs] affairs] brought brought the the Indians' Indians'
Ruang Terbuka di kota Aracruz Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, pada tahun 2006:intensively ‘Aracruz menuai managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like kemajuan, FUNAI (Institusi Negara fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all untuk masalah-masalah adat) destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, membawa suku Indian.
Photo Photo credit: credit: Winfridus Winfridus Overbeek Overbeek
increased their area in the global South about fourfold. Some of the main expansionOverbeek countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Foto: Winfridus Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also increasingly investment funds.
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
increased their area in the global South about fourfold. Some of the main
Kotak 4 Vereda Funda: sebuah cerita perjuangan masyarakat kepadaBrazil, perusahaan-perusahaan expansion countriesdan withalternatif alreadypenghalauan millions of hectares include Malaysia and ITPs
Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Overbeekregion, (2010b)in a context of increasing land grabbing. Mozambique, and Sumber: in the Mekong Selama lebih dari 30 tahun lalu, This sebuahexpansion area denganisluas lebih dari jutaan hektar wilayah utara Minas Gerais diambil alih Northern-driven; the diUS and bagian the European Union telah together oleh perusahaan-perusahaan yang mengeksploitasi perkebunan-perkebunan eucalyptus monokultur untuk charcoal, sebuah sumber consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses energy untuk industri-industri besi babi. Perusahaan-perusahaan tersebut utamanya tertarik pada tablelands, area datar dikenal dengan aredigunakan key players in the different industry sectors ITPs, andternak-ternak also nama chapadas. Lahan tanah that tersebut oleh masyarakat tradisional, geraizeiras, untukbehind menggembalakan increasingly investment funds. mereka dan mengumpulkan buah-buahan yang tak terhitung banyaknya dan tanaman obat dari cerrado (gurun). Dan sebagai hasilnya, mereka terperangkap di perbukitan dan sungai dan mata air-mata air dikeringkan. Kebebasan mereka untuk datang dan pergi ke
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very In dan the bahkan global mereka South where plantations arekali setmereka up, local people, while very wilayah mereka sendiri ditiadakan dikriminalisasikan setiap mengumpulkan kayuhaving bakar diachapadas. low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these Termotivasi oleh jaringan-jaringan dan pertemuan-pertemuan yang dipromosikan lebih dari 10 tahun belakangan oleh Kweaspadaan plantations. setelah The social and environmental justice plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the Dalam gerakan-gerakan perlawanan tahun 2004, para wanita tidakconflicts hanya that result from the melawan Green Desert Network, berbagai masyarakat dari utara Minas Gerais, termasuk 130 keluarga dari masyarakat Vereda Funda, negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also mulaionly mengatur diri mereka menjadi aktor yang mulai menampakkan diri di dalam masyarakat yang berbeda In started to In the the resistance resistance movements movements after after 2004, 2004, women women not not only started to sendiri untuk memulihkan daerah kekuasaan mereka yang telah disewakan oleh pihak pemerintah kepada other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights other social, kontrak economic, environmental and cultural impacts. Human rights dan Florestaminas Company. Menyusul berakhirnya dan terinsipirasi oleh perjuangan-perjuangan masyarakat adat Tupinikim dan gerakan pertahanan; namun mereka juga mengatur gerakan-gerakan mereka become become more more visible visible actors actors in in the the different different community community and and movement movement Guarani, kemudian mereka melakukan aksi perlawanan di tahun 2005 dan, dengan dukungan teman-teman dari Via Campesiana, violations are common in many countries. 2.000 wanita dari violations are common in many countries. struggles; struggles; they they also also organized organized their their own own actions. actions. On On March, March, 8, 8, 2006, 2006, sendiri. Pada tanggal 08 Maret, 2006, Hari Wanita International, kembali daerah adat mereka seluas 5.000 hektar are. International Via Campesina International Women Women Day, Day, 2,000 2,000 women women from from the the Via menduduki Campesina Via Campesina menduduki milik Aracruz/ Fibriathey di Rio In tempat spite ofpembiakan the heavy pohon negative impacts of ITPs, continue being actively In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively occupied Sul state, occupied the the tree tree nursery nursery of of Aracruz/Fibria Aracruz/Fibria in in Rio Rio Grande Grande do Sulbanyak state,perjuangan, konfrontasi, dan penyiksaan, masyarakat berhasil menguasai wilayah, dan melakukan tekanan Setelahdo begitu Grande do Sul, dan memusnahkan jutaan contoh-contoh eucalyptus hanya dalam promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity biofuels andof promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and and destroyed millions of and through destroyed millions of eucalyptus eucalyptus saplings saplings in in only only aa couple coupleNegara of minutes. minutes. kepada bagian Minas Gerais untuk memindahkan daerah ke INCRA – institusi federal bagi reformasi pertanian – untuk waktu beberapa menit. burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in
mendirikan pemukiman agro-extractivist. Di dalam pemukiman tersebut, setiap keluarga akan memiliki lahan sendiri untuk bercocok Europe. kolektif These untuk new produksi trends only aggravate dan the menggembalakan negative impacts, while the proven tanam dan akan mendapat lahan-lahan agro-extractivist ternak. Masyarakat, dengan dukungan serikat perdagangan para pekerja Rio Pardo Minas dan change Pusat Agrikultur menyusun rencana untuk deforestation and de land use that Alternatif results Minas from Gerais, plantation expansion Action the Action of of the the women women of of the Vía Vía kembali wilayah dan pemetaan, menandai dimana sayur-mayur cerrado akan direhabilitasi dan dimana tanaman akan pendudukan undermines the supposed carbon neutrality. Campesina Campesina in in Brazil Brazil against against dikembangkan. Institusi Negara, Embrapa Cerados, memberikan kontribusi studi-studi untuk tujuan ini. Mendapatkan kembali daerah industrial tree plantations industrial tree plantations teritori mereka memberikan dorongan baru bagi masyarakat,reduction khususnya kepada orang-orang usia lanjut, setelah perkebunan eucalyptus Although consumption and paper recycling are important, a structural dimusnahkan, mata air mengalir kembali dan kembalinya kehidupan hewan-hewan liar. Perjuangan penaklukan oleh masyarakat Women Women not not only only started started to to become become change in the global industrial production and consumption system, of whichsama sekali bukanlah bentuk kebebasan. more different more visible visible actors actors in in the the different
Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven Gambar 8 deforestation and land use change that results from plantation expansion Aksi para wanita undermines Via Campesina di the supposed carbon neutrality.
Fig Fig 88
Brasil melawan perkebunan pohon Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural industry.
change in the global industrial production and consumption system, of which
Para wanita tidak hanya menjadi paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build aktor mulai menampakkan diri di a trulydan sustainable masyarakat berbeda gerakan future. Meanwhile, local communities in the South face the challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the pertahanan; namun mereka juga continuous land grabbing for industrial tree plantations. mengatur aksi-aksi mereka sendiri.
paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build
community struggles; community and and movement movement struggles; Masyarakat Vereda Funda saat a ini truly mempraktekan system agro-forestry (pertanian-kehutanan) dan kembali menanam pangan sustainable future. Meanwhile, local communities in the Southtanaman face the they they also also organized organized their their own own actions actions
– jagung, kacang-kacangan, singkong dan to tanaman pangan lainnya. bertujuan untuk mengembangkan pangan challenge continue building a Mereka stronger and broader movement toproduksi halt the
Photo dengan cara agro-ecological, merubah perkebunan eucalyptus (kayu putih) monokultur akan ketergantungan bahan kimia. Para wanita, Photo credit: credit: La La Vía Vía Campesina Campesina
continuous land grabbing for industrial tree plantations.
yang secara aktif berpartisipasi dalam perjuangan, mulai melakukan industri pembuatan selai, menambah pendapatan dan membuka peluang kerja bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.
Foto: La Vía Campesina
Keywords
Keywords
biofuels
industrial tree plantations
carbon trade
land grabbing
commodity chains
resistance struggles
Seorang juru bicara perempuan menjelaskan aksi tersebut: conflicts
Masyarakat Vereda Funda, terinsipirasi oleh perjuangan yang terdahulu, dan sekarang dengan sendirinya menjadi sebuah inspirasi bagi masyarakat adat lainnya yang tanahnya telah diambilalih. Di kotamadya Rio Pardo sendiri terdapat paling sedikit 18 persengketaan yang melibatkan masyarakat adat yang telah kehilangan tanah mereka dengan cara yang sama yang dilakukan Vereda Funda dan biofuels industrial tree plantations perusahaan-perusahaan perkebunan eucalyptus! Pertukaran kunjungan masyarakat dari negara-negara lain yang dicanangkan oleh Alert untuk melawan Green Desert Network secara luas, khususnya pada komunitas carbon tradetidak hanya memperkuat perjuangan mereka land grabbing dimana gangguan-gangguan eucalyptus baru saja terjadi, namun juga membuat pertukaran tersebut memungkinkan untuk praktekcommodity resistance struggles praktek reforestration (penghutanan kembali) chains dan agro-ecological.
social and environmental justice
Page Page 49 49
‘Disini terdapat berjuta-juta pohon, dan berjuta-juta uang rakyat dalam bisnis ecologically unequal exchange sustainable consumption semacam ini, dan kami bertanya bagaimana mungkin tidak ada dana untuk of themengolah commons makanan kami, melanjutkan memproduksi hasilenclosure pertaninan, pertanian sederhana kami dan hidup kami, dan bagaimana mungkin ada banyak dana untuk mengolah eucalyptus, pohon pinus, akasia, yang hanya memproduksi selulose’ (MST/FASE-ES, 2006). Di Bahia, pada tahun 2011, 1.500 wanita MST menduduki sebuah area yang EJOLT Report No. 01 digunakan oleh Veracel, menebangi tanaman eucalyptus seluas 120 hektar dan Laporan EJOLT No.1
EJOLT Report No. 01
50
Laporan EJOLT No.1
conflicts
social and environmental justice
Gerakan-gerakan masyarakat dan organisasi-organisasi telah mulai untuk ecologically unequal exchange sustainable consumption membangkitkan simpati dari beberapa orang di kehakiman yang mempertanyakan dampak-dampaknya (Kröger, 2010 and 2011). Pembela Rakyat Wagner Giron de enclosure of the commons la Torre dari negara bagian São Paulo yang telah mendesak Aracruz/ Fibria untuk melaksanakan penilaian dampak lingkungan dan laporan mengenai Kotamadya São Luis de Paratinga di São Paulo, berdebat mengenai perusahaan pulp tersebut: “Mereka tidak tunduk pada segala macam norma-norma lingkungan. Mereka menanam pohon-pohon di pegunungan, hutan-hutan, melakukan pelanggaran (pengrusakan) terhadap mata air-mata air dan pengeringan saluran-saluran 51
Country case studies
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
“do not respect any environmental norms whatsoever. They plant the trees “do not respect any environmental norms whatsoever. They and plantdrying the trees on mountains, in native forests, encroaching on springs up on mountains, in native forests, encroaching on springs and drying up waterways. There have already been cases of poisoning of human beings of apoisoning human beings awal tahun 2006 di Espirito Santo, para pemimpin suku adat di siksa, sebagian air. Banyak terdapatAbstract kasus-kasus peracunan manusia dan pembunuhan ikan- waterways. and deaths There of fishhave and already animalsbeen here,cases all as result ofofdengan this violation of Di Abstract Dihadapi and deaths of fish and animals here, all as a result of this violation ikan dan hewan-hewan lainnya disini. Semuanya itu merupakan tindakan environmental norms” (Radioagência NP, 2008). perjuangan perlawanan of disiksa secara sadis pada aksi kejam para Polisi Federal untuk mengusir mereka environmental norms” (Radioagência NP, 2008). Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, dari dua desa yang sedang dibangun, Olho d´Água dan Corrego d´Ouro. pelanggaran norma-norma lingkungan” (Radioagência NP, 2008).
yang berkembang, intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like Aksi ini, dikoordinasi daripine vila Aracruz/ Fibria, melihat polisirubber ‘memburu’ para penduduk 3.1.3 The reaction of the ITP companies during the second ITP expansion perusahaan-perusahaan fast-growing eucalyptus, pine acacia species, but also rubber and oil palm, all fast-growing eucalyptus, and acacia species, but also and oil palm, all 3.1.3 Reaksi perusahaan-perusahaan ITP and sepanjang ledakan 3.1.3 The reaction of the ITP companies during the second ITP expansion asli sepanjang perkebunan, sementara itu perusahaan memusnahkan desa-desa boom melanjutkan untuk destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, pengembangan ITP boom para penduduk tersebut Tupinikim mencoba memilih increased their area in the global South about fourfold. Some of the main increased theirasli area in thedengan globaltraktor-traktor South aboutmereka. fourfold.Setelah Some itu, of desa the main Violence, criminalization and cooptation pun menjadi korbanwith tindakan rasial yangofdicanangkan olehBrazil, Aracruz, dan didukung Kekejaman, kriminalisasiexpansion dan pemilihan countries with already millions of hectares Violence, include Brazil, Malaysia and and cooptation expansion countries already millions hectares include Malaysia and sekaligus menekan criminalization oleh anak-anak perusahaan mereka, menyebutkan bahwa suku Tupinikim adalah In cooperation with many actors in the Brazilian state, including the police and the Indonesia while ITPsdiare also expanding, for example, in African countries, like Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like masyarakat. Bekerjasama dengan para aktor (pejabat) Brazil, termasuk polisi danInpara cooperation with many actors in the Brazilian state, including the police and the suku Indian palsu, yang mengarahkan kepada gelombang diskriminasi terhadap judiciary, ITPland companies have tried to quell protests and criminalize activists. They Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing grabbing. hakim, perusahaan-perusahaan ITP mencoba untuk menumpas protes-protes judiciary, ITPUnion companies have tried to quell protests and criminalize activists. They para tersebut di wilayah itu. Para individu mendukung pertahanan This expansion is Northern-driven; the US and the European together expansion is Northern-driven; the aktivis US and the European Union together para have been able to count on the full support of the main media companies, who are This suku dan mengkriminalisasikan para aktivis. Mereka berhasil mengandalkan dukunganasli dari tindakan kriminalisasi dan pemidanaan bertujuan untuk melarang have been able to count on the full support of the main media companies, who are penduduk consume most of yang the final products, benefiting para also aktivis their and businesses consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses eagerbanks to portray activists as malcreants and ITP companies as victims. dukungan perusahaan-perusahaan media, berani mengabadikan partisipasi mereka dalam aksi protes dan keberadaan mereka disekitar wilayah eager to portray activists as malcreants and ITP companies as victims. that are players in the different sectors behind ITPs, and also that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also milik sebagai malcreants (penjahat) dan key perusahaan-perusahaan ITPindustry adalah korban. Aracruz/Fibria. increasingly investment funds. increasingly investment funds. Fig 9 Gambar 9 Masyarakat Quilombola di Espirito Santo, secara nyata dikepung oleh tanaman Fig 9 In the global South where plantations are set up, local people, while having a very In the global South where plantations are set up, local people, while having a very Aracruz tractor destroying indigenous eucalyptus, telah dieksekusi atas tuduhan pengepulan kayu eucalyptus dari Traktor Aracruzlow memusnahkan Aracruz tractor destroying consumption desa level, suffer severely from the negative impacts of these low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these village Olho d’Água, 2006 indigenous perkebunan, salah satu langkah alternatif untuk selamat adalah di dalam ‘green village Olho d’Água, 2006 adat Olho d’ Água, 2006 plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the Photo credit: Vanessa Vilarinho desert’ Aracruz/Fibria. Sekitar 60 orang quilombola telah ditahan untuk proses Photo credit: Vanessa Vilarinho negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also Photo: Vanessa Vilarinho hukum. Pada tahun 2006, 82 orang quilombolas ditahan di kotamadya Espirito other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights Santo, dituduh oleh pihak Aracruz/Fibria ‘mencuri’ eucalyptus. Joelton Serafim violations are common in many countries. violations are common in many countries.
Blandino, salah satu penduduk quilombola, mengingat bahwa ‘saat itu sangatlah In spite of the heavy of untuk ITPs, menghidupi they continue being actively sulit, karena saya tidaknegative memiliki impacts pekerjaan keluarga saya ketika promoted as carbon sinks, or to supply andpencuri, electricity through anduntuk kami diserang di Linhares. Saya bukanenergy seorang saya hanyabiofuels bertahan burning in speciallyhidup designed and subsidized wood-based power facilities in saya danwood kelangsungan keluarga saya.’
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven deforestation and land use change that results from plantation expansion undermines the supposed carbon neutrality.
Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven
Pada pagi hari tanggal 11 November 2009, di masyarakat quilombola São Domingos, deforestation and land use change that results from plantation expansion 130 polisi militer tiba dengan senjata berat, anjing-anjing dan kuda-kuda mereka dan undermines the supposed carbon neutrality. menahan 39 orang, termasuk seorang buta dan seorang kakek berusia 83 tahun yang meninggal 3 bulan kemudian 2010). Fibria terus Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural Although consumption reduction and (Overbeek, paper recycling areSementara important, aitu, structural menduduki puluhan tanah-tanah quilombola, diluar kenyataan tanahchange in the Via global industrial dikriminalisasikan production and consumption system, of which change in the globalribu industrial production and consumption system, bahwa of which Di Rio Grande do Sul, sekitar 40 wanita Campesina dengan In Rio Grande do Sul, about 40 women of the Via Campesina were criminalized tanah ini telah diidentifikasi lebih dari 6-7 tahun oleh agen negara INCRA sebagai paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build In Rio Grande do Sul, about 40 women of the Via Campesina were criminalized tuduhan berpartisipasi dalam aksi pada tahun 2006 di tempat pengembangbiakan for allegedly having participated in the 2006 action in the Aracruz tree nursery, and a truly masyarakat dan harus dibatasilocal sebagaimana di undang-undang truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South the sustainable future. Meanwhile, communitiestertuang in the South face the pohon Aracruz, dan terjadi atindakan pelanggaran (pemerkosaan) oleh polisi terhadap for allegedly havingface participated in the 2006 action in the Aracruz tree nursery, and tanah police violence was practiced against women who participated in an action on 8 negara Brasil. challenge to continue building a 8stronger and broader to halt the para wanita yang berpartisipasi dalam aksi pada tanggal Maret 2008 melawan policemovement violence was practiced against women who participated in an action on 8 challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the March 2008 against Stora Enso plantations in Rio Grande do Sul state. continuous land grabbing for industrial tree plantations. continuous landhampir grabbingsama for industrial plantations. perkebunan Stora Enso di negara Rio Grande do Sul. Konflik yang terjadi tree antara masyarakat lokal dan perusahaanMarch 2008 against Stora Enso plantations in Rio Grande do Sul state. perusahaan ITP terhadap kasus ‘pencurian’ kayu yang mengarah pada kematian Gambar 10 Fig 10 Joaquim do Santos yang dibunuh oleh dua penjaga keamanan Aracruz/Fibria53 di Fig 10 Keywords Keywords Pengusiran secara kejam suku asli Tupinikim negara bagian Bahia pada tahun 2010.54 Violent eviction of indigenous Tupinikim Violent eviction of indigenous Tupinikim desa Olho d’Água, 2006 village Olho d’Água, 2006 biofuels industrial tree plantations biofuels industrial plantations Dihadapkan oleh pertahanan perlawanan yangtreeberkembang, perusahaanvillage Olho d’Água, 2006 Photo credit: Vanessa Vilarinho Photo: Vanessa Vilarinho perusahaan meneruskan untuk melakukan coopt dan menekan masyarakat. carbon trade land grabbing carbon trade land grabbing Photo credit: Vanessa Vilarinho Investasi adalah terbesar di masyarakat dimana konflik adalah yang paling parah, commodity chains resistance struggles commodity chains resistance pemimpin struggles suku asli, Marlene, memprovokasi perselisihan. Salah satu perempuan dari suku Pataxó menjelaskan (Gonçalves and Overbeek, 2008): justice conflicts social and environmental justice conflicts social and environmental ecologically unequal exchange
‘Kamiunequal lahir diexchange sini, kami besar di sustainable sini, dan hidup di sini lama sebelum ecologically consumption
sustainable consumption
keberadaan perusahaan ini. Mereka tiba (..), menjajah tanah teritorial kami dan menanam eucalyptus, bahkan menyumbat sungai Caraíva setelah desa
enclosure of the commons
enclosure of the commons
53. EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
EJOLT Report No. 01
52
Laporan EJOLT No.1
54. Page 51 Page 51
‘Conflito em Minas Gerais termina em morte de lavrador’ (www.cartamaior.com.br/templates/materiaImprimir.cfm?materia_id=13619).
53
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Barra Velha dimanaAbstract saya menetap dengan suami saya dan anak-anak saya… Peraturan-peraturan Perusahaan ini (Veracel) menyebabkan perselisihan diantara kita; para kepala setempat yang dulunya Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, desa menerima uang untuk melawan kami. Para kepala desa ini menjual hak menyetujui menolak intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like hidup anak-anak kami, cucu kami, dan cicit-cicit kami, dan ini sangatlah tidak perkebunan eucalyptus fast-growing eucalyptus, pinepasukan and acacia species, but also rubber and oil palm, all adil. Veracel bagi kami merupakan perwakilan setan.’
diserang oleh destined for industrial processes to produce paper, palm oil andkemudian rubber products, ‘Dibelakang layar’ perusahaan-perusahaan increased their area in the global South about fourfold. Some of the main ITP, yang bagi mereka expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Perusahaan-perusahaan ITP seperti Aracruz/ Fibria, yang merupakan salah Indonesia whilesektor ITPs are expanding, foroleh example, in African countries, segala bentuk like satu bagian sektor pertanian di Brazil, yangalso dikoordinasikan National 55 Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. pelarangan akses ke Confederation of Agriculture (CNA). Pada tahun 2001, CNA, perwakilan Aracruz/ This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together Fibria, menuntut Pengadilan Tinggi Federal mendeklarasi inkonsitusional Undang- lahan tersebut tidak consume the final products, benefiting also their andditerima. businesses undang negara di Espirito Santomost yangof melarang perluasan eucalyptus yangbanks dapat that are key players in the(Gomes different industry sectors behind ITPs, and also menghambat pekerjaan penempatan agro-ecological and Overbbek, 2010). increasingly investmentCNA, funds.membantah bahwa undangPengadilan Federal memutuskan mendukung
undang akan ‘mendiskriminasikan’ eucalyptus. Keputusan pengadilan secara In the global South where plantations are set up, local people, while having a very effektif menghentikan sebuah proses yang telah mendengarkan 10 macam dengar low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these pendapat mengenai rencana penggunaan tanah untuk daerah mereka. Undangplantations. The social and environmental justice conflicts that result from the undang yang sama menyetujui dekade sebelumnya pada tingkat kotamadya untuk negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also melarang perkebunan eucalyptus juga diserang oleh perusahaan-perusahaan ITP, other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights kepada siapa pelarangan akan akses ke tanah masyarakat tidak dapat diterima.
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
untuk mengimplementasikan projek-projek perkebunan tidaklah perlu bergantung Abstract pada hasil atau penilaian teknis EIA, berhutang pada kepentingan penguasa negara Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, dalam mempromosikan ‘pembangunan’ dan kontribusi-kontribusi kebaikan kepada intensively pemilihan managed, politisi. even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like kampanye
fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all Kotakprocesses 5 Dana Swasta untuk kampanye Pemilu destined for industrial to produce paper, palm oil and rubber products, Perusahaan-perusahaan ITP Brazil calon-calon politik dan bahkan membantu increased their areabiasa in mendanai the global South about fourfold. Some of untuk the mendukung main kampanye Lula yang lalu.countries Di tahun 2006, mendanai sebesar 5.523.353 BRL (2.8 juta dollarand Amerika) expansion with Aracruz/Fibria already millions of hectares include Brazil, Malaysia kepada beberapa calon, Votorantim Celulose e Papel S/A sebesar 1.657.379 BRL (0.85 juta dollar Amerika), Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like dan Stora Enso sebesar 1.006.604 BRL (0.52 juta dollar Amerika) (Kröger, 2010 and 2012b). Perusahaanand in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. perusahaanMozambique, ITP umumnya mendanai calon manapun yang memiliki kesempatan untuk menang. Dan bila terpilih, This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together calon tersebut pastinya akan mendukung konstribusi perusahaan dalam melakukan rencana-rencana perluasan (Gonçalves consume dan Overbeek, 2008). Sebuah studi yang dilakukan oleh Claessens et al. (2007) mendapati most of the final products, benefiting also their banks and businessesbahwa pemilihan berkontribusi “membantu kebijakanindustry berdasarkan spesifikbehind perusahaan, dengan that are key playersmelancarkan in the different sectors ITPs,khususnya and also meyakinkan bahwa pengaruh para politisi dapat menghasilkan keputusan finansial Negara atau bank. (Para politisi increasingly investment funds.
seringkali diketahui menduduki jabatan pimpinan perusahaan tidak hanya di BNDES namun juga di bank-bank, baik pemerintah In maupun swasta). the global South where plantations are set up, local people, while having a very
low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these
Gubernur negara bagian Bahia Jaques Wagner, contohnya, menerima dana plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the sebesar 100.000BRL dari Veracel sebagai hasil kesuksesan kampanyenya tahun negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also 2006 (Gonçalves dan Overbeek, 2010). Setelahnya, begitu dia berada pada other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights tampuk kekuasaan, pemerintahannya mengeluarkan ijin preliminari diberikan violations are common manyperusahaan countries. tersebut diperlukan untuk menggandakan 57 yanginmana kepada Veracel kapasitas dan pabrik pulp-nya. Dokumen tersebutbeing diterbitkan In spite ofperkebunanya the heavy negative impacts of ITPs, they continue activelytanpa dipengaruhi masalah-masalah fundamental dengan EIA/EIR dan seluruh promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels prosedur and persetujuan dideteksi oleh the state public prosecution (MPE)58in , yang burning woodyang in specially designed and subsidized wood-based service power facilities meminta bahwasannya perijinanthediberhentikan, menyebutkan sebagian Europe. These new trendsproses only aggravate negative impacts, while the proven besar ilegalitas olehthat Veracel kejahatan lingkungan, deforestation andyang land dilakukan use change resultstermasuk from plantation expansion terdokumentasi dibeberapa tindakan pidana dilakukan oleh MPE sendiri. MPE undermines the supposed carbon neutrality. mengklaim bahwa istilah-istilah dari perjanjian-perjanjian sebelumnya antara MPE Although consumption reduction and paper recycling important, a structural dan Veracel untuk menetapkan tindakan pidana59 ini are harus ditindak lanjuti sebelum change the global industrial production and consumption system, of which ijin untukinpengembangan disyahkan lebih lanjut.
violations are common in many countries.
CNA juga mengkoordinasi sebuah grup parliamen yang membela kepentingan bisnis In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively pertanian (agribisnis). Di salah satu taktik, orang-orang parliamen CNA bertujuan promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and untuk menyelematkan persetujuan untuk sebuah amendemen kepada konsitusi burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Brazil (PEC215) yang akan mentransfer kekuasaan untuk menentukan pemisahan Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven masyarakat adat dan tanah quilombola dari Kementrian Kehakiman kepada Parliamen deforestation and land use change that results from plantation expansion dimana hanya kelompok minoritas mendukung hak-hak masyarakat adat. Melalui undermines the supposed carbon neutrality. partai politik juru bicara perempuan (dia sendiri merupakan anggota parlemen), CNA juga telah melaksanakan sebuah pidana pada Pengadilan Federal Althoughtindakan consumption reduction and paper Tinggi recycling are important, a structural bertujuan membatalkan Keputusan yang saat ini mengatur prosedur change in 4.887/2003 the global industrial production and consumption system, of which demarkasi (pemisahan) tanah dari masyarakat quilombola (Barcellos,2010). paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build
paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build
Kritik-kritik EIA/ EIRfuture. yang Meanwhile, keras juga local dilakukan oleh tim yang a truly sustainable communities in multidisiplin the South face theterdiri dari empat orang teknisi Institut Sumber Air dan Lingkungan negara milik Wagner challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the di Bahia (INEMA), secara langsung bertanggungjawab untuk memberikan penilaian continuous land grabbing for industrial tree plantations. prosedur perijinan. Namun laporan mereka, diterbitkan bulan Oktober 2011 juga gagal menghentikan pemerintah pusat dari memberikan ijin. Beberapa isyu dijelaskan oleh laporan INEMA sebanyak 80 halaman yang ditulish oleh para teknisi Keywords sebagai berikut:
a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the Fleksibilitas legislasi lingkungan challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the Perusahaan-perusahaan continuous ITP secara membuat legislasi landkonsisten grabbing forberusaha industrial tree plantations.
lingkungan lebih ‘fleksibel’ dan mengecilkan segala halangan atas rencana-rencana mereka. Contohnya, Resolusi 1 Dewan Nasional untuk Lingkungan (CONAMA), berhasil pada tahun 1986, meminta bahwa sebuah EIA/EIR dilaksanakan untuk Keywords projek apapun yang memodifikasi lingkungan, atau setiap operasi produksi kayu biofuels industrial tree plantations pemerintah agro-industri lebih dari 100 hektar are56. Perusahaan ITP telah melobi federal dan pusat untuk membebaskan persyaratan, carbon trade perkebunan mereka dari segala land grabbing membantah bahwa pohon-pohon yang akan dikembangbiakan merupakan hasil chains resistance struggles produksi agrikultural yangcommodity bersifat sederhana sehingga tidak diperlukan EIA/EIA. Diberbagai negara, pelobian ITP sukses dalam menyederhanakan prosedur conflicts social and yang environmental justice dipersyaratkan untuk menghasilkan sebuah ijin lingkungan meskipun di EIA/EIR ecologically unequal exchange sustainable consumption lainnya hal tersebut merupakan kewajiban.
Milícia armada da Aracruz mata trabalhador rural na Bahia (www.mst.org.br/node/9371). Confederação Nacional de Agricultura. Legislação Ambiental Federal. Resolução CONAMA N° 001 de 23.01.86 EIA/RIMA (www.rrconsultoria.srv.br/ambiente/res1.html).
EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
commodity chains
resistance struggles
conflicts 58. Ministério Público Estadual.
social and environmental justice
57. In March 2012 by Decree 2,253/2012 (http://ceas.com.br/?p=860).
enclosure of the commons
56.
industrial tree plantations
Kemustahilan menilai resiko-resiko dan kenyataan lingkungan sebuah projek carbon trade land grabbing yang tidak mengidentifikasikan area dimana di ke 17 kotamadya akan dilakukan
Bukan berarti bahwa persyaratan EIA/EIR terlalu banyak akan halangan bagi sebuah perusahaan ITP untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Keputusan akhir 55.
biofuels
•
EJOLT Report No. 01
54
Laporan EJOLT No.1
ecologically unequal exchange 59. Veracel was the defendant in more than 1,000 sustainable lawsuits by fallconsumption 2011. Almost 800 of these cases involved different types of labour law infringements. The rest were criminal and civil suits. According enclosure of the commons to the prosecutors, the most serious lawsuits (in the sense of the gravity of the charges and the potential severity of the sentences) are corruption and criminal lawsuits, for example accusations of money-laundering and organized crime (due to corruption schemes involving politicians, for example). Company directors, in addition, are the defendants in an impressive and varied list of lawsuits brought by various prosecutors, state offices, and Attorneys General. Some of the charges concern procedural matters, which could have been avoided if licenses had been acquired in legally correct ways; others concern direct infringements such as illicit timber deals and logging. (See http:// maattomienliike.files.wordpress.com/2011/04/lawsuitsveracel2011.pdf for more information).
55
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
tambahan perluasan sebesar 100.000 hektar perkebunan. Menerbitkan sebuah Abstract Disamping aksi ijin untuk sebuah projek, menurut laporan, akan terhitung memberikan ‘cek Mato Grosso do Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, kosong’ kepada perusahaan. •
•
perusahaan Abstract pengolahan daging di dunia, JBS. Mega-magnate Mario Celso Lopes memiliki 25% Eldorado, dan dua dana pensiun milik Petrobras, Petros and Funcef, Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, dana pensiun bank negara Caixa Economico Federal masing-masing menguasai intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly trees likedekat 62 8.2%. Eldorado Brasil saat ini sedang membangun sebuahexotic pabrik pulp fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, butasing also seperti rubber and oil palm, all dan dengan perkebunannya. Perusahaan-perusahaan Chilean Arauco destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, Portuguese Portucel juga tertarik untuk melakukan investasi di wilayah ini (WRM, increased their pemerintah area in thepusat global South 1about fourfold. of tahun the main 2011d). Tujuan memiliki juta hektar are Some milik ITP 2030. 63
intensively managed, even-age monoculture plantations, mostlySulexotic trees like menyuburkan
perencanaan di negara Kurangnya peralatan-peralatan fast-growinguntuk eucalyptus, pine andwilayah acacia species, butbagian also rubber and oil palm, all dan memeratakan Bahia yang kemungkinan dapat menjamin cukup makan dan pekerjaan destined for industrial processes to produce paper,agrikultur palm oil andtanah, rubber products, pemerintah untuk mengijinkan penduduk pedesaan menetap. Projek increased their area in the global Southpengembangan about fourfold. Some of the main lokal menawarkan Veracel akan menguasai 16% tanah pertanian ke 17 kotamadya dimana include hal itu Brazil, Malaysia and expansion countries with already millions of hectares godaan yang lain ke bertujuan untuk mendirikan perkebunan dan antarafor 34% dan 39% Indonesia while ITPstambahan, are also expanding, example, in African countries, like perusahaan-perusahaan dalam kasus tiga kotamadya, mengarah kepada region, pemusatan tanah. of increasing Mozambique, and inlebih the Mekong in a context land grabbing.
expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and
Kehadiran aktor-aktor bisnisforperkebunan pohon countries, tersebut like tidaklah Indonesia while ITPs arebaru also pada expanding, example, in African mengejutkan. Menurut BRACELPA, diantara investasi-investasi agribisnis Brazil, Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. pulp dan perkebunan menghasilkan keuntungan terbaik – 2.223 dollar Amerika This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together per hektar are,most dibandingkan perkebunan 2.202 Amerika per consume of the finaldengan products, benefiting kopi also sebesar their banks anddolar businesses hektar are, gula/ethanol sebesar 1.123 dolar Amerika per hektar are dan that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and 777 alsodolar 64 Amerika untuk kedelai. increasingly investment funds.
seperti Aracruz/Fibria:
expansion is Northern-driven; USawal andperbaikan the European Union together Kenyataan bahwa areaThis dimana hutan Atlantic berada padathe tahap most sebagai of the final products, benefiting also their – banks and businesses yang diklasifikasikan consume oleh Veracel ‘tanah agrikultural (pertanian)’ are key players in the pemulihan different industry sectors behind ITPs, and also dengan kata lain, areathat dimana, menurut Veracel, tanaman sayuran increasingly kenyataan investment funds. dapat dimusnahkan, disamping bahwa ke 17 kotamadya dimana tanaman eucalyptus akan ditanam merupakan Area Prioritas bagi Konservasi In the global South where plantations are set up, local people, while having a very hutan Atlantik, menurut Keputusan Kementrian Lingkungan Hidup, nomer low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these 5,902/2004, dan oleh karenanya area dimana pemulihan haruslah diprioritaskan.
Seperti ditempat lainnya, perluasan ITP di Mato Grosso adalah memperkuat In the global South where plantations are set up, local people, while having a very pemusatan tanah. Sepuluh tanah pertanian di pedesaan melakukan pembaharuan low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these pemukiman dengan 1.147 keluarga yang mendapati bahwa tanah mereka telah plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the dipagari oleh tanaman eucalyptus. Kekurangan pangan sedang beresiko dan negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also penduduk takut bahwa tanaman pangan mereka terkontaminasi oleh agrotoxin yang other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights disebar oleh pesawat (WRM, 2011d).
plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the
•
tidak mengakses isyu pemakaian air oleh di and tenure, but also Kenyataan bahwa EIA/EIR negative impacts of plantations are mainly about land ITP access sebuah wilayah diaman turun, menurutenvironmental sejarah rata-rata otherhujan social, economic, and 887mm cultural per impacts. Human rights tahun, berada pada batas yangare lebih rendahin dimana ITP dapat diraih (INEMA, violations common many countries. 2011).
violations are common in many countries.
Para pekerja konstruksi di pabrik pulp Eldorado Brasil menyadari bahwa mereka In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively tidak diuntungkan, dan mogok kerja telah menghambat pembangunan. Demonstrasi promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and ditekan secara kejam oleh satuan polisi, daftar hitam para pekerja yang mogok burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in diberlakukan, dan para pemimpin serikat pekerja diancam dengan pembunuhan. Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven Webergton Sudário da Silva, pimpinan Federasi Pekerja di industri bidang deforestation and land use change that results from plantation expansion Perumahan dan Pembangunan di Mato Grosso do Sul, FETRICOM, memastikan undermines the supposed carbon neutrality. bahwa (Severo, 2012):
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively
Setelah laporan INEMA promoted disebarkan, salah sinks, satu or dari penulisenergy laporan tersebut through biofuels and as carbon to supply and electricity 60 kehilangan pekerjaannya. burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Europe. These new Mato trendsGrosso only aggravate Pelarian ke daerah-daerah ‘tanpa konflik’: do Sul the negative impacts, while the proven
deforestation and land use change that results from plantation expansion
Beberapa waktu lalu, negara bagian barat Mato Grosso doneutrality. Sul, khususnya wilayah undermines the supposed carbon kecil Três Lagoas, menjadi daerah paling penting untuk pengembangan ITP. Although reduction andmenawarkan paper recycling are important, a structural Disamping tanah yang datar dan consumption subur, wilayah tersebut godaan change in Aracruz/Fibria: the global industrial production and consumption system, of which lain kepada perusahaan semacam perpindahan masyarakat relatif paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build dalam jumlah kecil. Daerah tersebut didominasi oleh petani-petani besar dengan a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the kepemilikan tanah seluas ribuan hektar are yang ingin mereka jual atau sewakan challenge continue a stronger and broader movement to halt the kepada perusahaan-perusahaan ITP.toDari empat building juta hektar are, hanya 30.000 yang continuous land grabbing for industrial tree plantations. dikuasai dengan produksi skala kecil; perkebunan seluas lebih 1.000 hektar are menguasai 77% luas area. Tidak ada klaim atas tanah yang signifikan oleh populasi adat di wilayah kecil Três Lagoas.
Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural ‘Perlakuan yang diberikan kepada para pekerja merupakan bentuk perbudakan change in the global industrial production and consumption system, of which modern. Kami menuntut bahwa pemerintah melakukan aksi, inspeksi dan paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build denda. Kami tidak akan menerima perlakuan kasar dan tidak manusiawi.’ a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the challenge to continueakhir: buildingsebuah a stronger and broader movement to halt the 3.1.4 Komentar ‘ancaman’ yang dinamakan continuous land grabbing for industrial tree plantations.
China.
Disamping dampak-dampak dan konflik-konflik yang disebutkan di atas, industri ITP Brazil menekankan bahwa jalannya adalah ‘keberhasilan. Menurut pandangan Keywords ini, hanya China, negara tujuan utama export Brazil, terlihat sebagai ancaman biofuelsKekhawatirannya adalah bila China memutuskan industrial tree plantations besar. untuk melakukan ekspansi perkebunannya secara signifikan, maka mereka tidak akan lagi membutuhkan carbon trade land grabbing Brazil untuk mengekspor bahan mentah untuk mensuplai industri kertas mereka. commodity chains resistance struggles Laporan terbaru sekitar industri perkayuan di China menunjukkan bahwa negara tersebut eucalyptus secarajustice besar-besaran conflicts telah melakukan ekspansi perkebunan social and environmental beberapa tahun ini, dari 1,7 juta hektar are di tahun 2006 menjdi 2,13 juta hektar are
Keywords
Aracruz/Fibria telah memilki satu pabrik pulp in Mato Grosso do Sul, memproduksi industrial plantations 1,5 juta ton cellulose per biofuels tahun and mengintegrasikan dengan pabrik kertas tree yang dimiliki perusahaan Kertas International Amerika Serikat, pemimpin dunia dalam carbon trade land grabbing produksi kertas. Aracruz/Fibria berkeinginan untuk melakukan investasi sebesar commodity chainsdalam operasi perluasanresistance struggles 3,6 juta BRL (1,84 juta dollar Amerika) ini, termasuk penggadaan area seluas conflicts 150.000 hektar are perkebunan eucalyptus. Perusahaan social and environmental justice lainnya yang bermain, Eldorado Brasil Celulose e Papel menguasai 80.000 hektar ecologically exchange sustainable consumption 58.6% unequal dimiliki oleh keluarga Batista, pemilik terbesar are milik ITP.61 Eldorado Brasil,
ecologically unequal exchange
enclosure commons 62. Centro of de the Estudos Ambientais web site (http://centrodeestudosambientais.wordpress.com/tag/ frigorifico-jbs).
enclosure of the commons 60. Diário Oficial do estado da Bahia, “decree 2,040/2012; exonerar Maria Auxiliadora Borges Ribeiro do cargo de coordenador”, 08/02/2012.
63. ‘Com apoio do governo, Showtec 2012 realizará eventos sobre plantio de florestas em MS’ (www.noticias.ms.gov.br/index.php?templat=vis&site=136&id_comp=1068&id_ reg=164591&voltar=home&site_reg=136&id_comp_orig=1068).
61. ‘Eldorado pretende se lançar como 5ª maior produtora de celulose de eucalipto do mundo’ (www. risiinfo.com.br/pulpandpaper/news/Eldorado-pretende-se-lancar-como-5-maior-produtora-decelulose-de-eucalipto-do-mundo.html). EJOLT Report No. 01 Laporan EJOLT No.1
sustainable consumption
EJOLT Report No. 01
56
Laporan EJOLT No.1
64. BRACELPA, power point presentation, march 2011 (www.bracelpa.org.br/eng/estatisticas/pdf/ booklet/booklet.pdf).
57
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
akan keprihatinan akan pertumbuhan yang lebih di tahun 201065. Kemungkingnan Abstract jauh, pimpinan CNA Katia Abreu bertemu dengan perwakilan-perwakilan sektor ITP Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, China di Beijing pada tanggal 24 April, 2012 untuk mengajukan sebuah ‘proposal intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like kerjasama’ yang menurutnya perusahaan-perusahaan China akan berinvestasi lebih fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also66rubber and oil palm, all jauh dengan ITP Brazil daripada membuat perkebunan di negara mereka sendiri.
3.2
Gambaran area perkebunan pohon industri Mozambique FAO pada tahun 2010 – In the global South wheredengan plantations are set up, local people, while having a very 62.000 hektar are – adalah kecil dibandingkan perkebunan-perkebunan low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these seperti di Brazil dan Indonesia (FAO, 2010). Namun, areal tersebut meningkat plantations. The social andSelatan environmental justice‘bantuan conflicts that result from the cepat, dijalankan oleh investasi (investor) Afrika dan Utara, negative impacts of plantations aredapat mainlymembantu about land access pembangunan’ dan keyakinan pemerintah bahwa ITP untuk and tenure, but also other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights menarik investasi swasta ke provinsi-provinsi, meningkatkan peluang kerja dan mendukung pembangunanviolations wilayah.are common in many countries.
violations are common in many countries.
promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and
Sumber: (1) Sumber dasar adalah Lemos (2011) (2) Perusahaan merencanakan 25.000 ha pohon pinus/eucalyptus di Manica dan burning in specially designed and subsidized wood-based power facilities in 73.000 ha di Sofala untuk mensuplai pabrikwood pulp yang diajukan (http://macua.blogs.com/moambique_para_todos/2012/02/manicaEurope. These new trends only aggravate the negative impacts, while the54.000 proven ifloma-projecta-plantar-73-mil-hectares-de-pinheiros-em-muanza.html) (3) Green Resources bertujuan untuk menanam hektar are dengan smallholders (pemilik saham skala http://www. deforestation andkecil).(http://www.greenresources.no/Plantations.aspx#Lurio).(4) land use change that results from plantation expansion portucelsoporcel.com/pt/group/news/870.html) undermines the supposed carbon neutrality. Catatan: Perusahaan-perusahaan yang terdaftar memiliki ide-ide yang berbeda mengenai hal-hal yang akan dilakukan dalam produksi Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural kayu. Sappi dan perusahaan Portocel dari Portugal merupakan perusahaan tipikal yang memproduksi pulp. Di Niassa, tujuan Malonda change the global industrial production and consumption system, of which Foundation adalah untuk mendirikan pabrikinplywood dan untuk mengolah kayu di Country penggergajian setempat. Green Resources di case studies vegetable and rubber kertas, are fundamental parts, is neededdan in charcoal order to(arang). build Nampula telah mendeklarasikan paper, kepentingan merekaoils dalam mengolah kayu gergajian, penggergajian Dalam pandangan konsultan Finland Jaakko Pöyry, Africa secara Meanwhile, potential merupakan sumber biomassinyang masa the yang a truly sustainable future. local communities thepenting Southdi face akan datang bagi sector bioenergy Eropa, dan begitu juga layaknya ditempatkan untuk mensuplai pasar-pasar kayu pulp dan balok challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the kayu Asia. Projek Carbon sink kebutuhan akan ´sertifikasi´ (lihat Chapter 3) dijelaskan oleh para investor seperti GSFF dan Green continuous land grabbing for industrial tree plantations. Resources
paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build
Tabel 11 menginformasikan aktivitas perusahaan membudayakan pohon-in the South face the a truly sustainable future. dalam Meanwhile, local communities pohon ITP, eucalyptus, pinus, teak (jati), dan kelapa sawit adi stronger wilayah pusat dan utara challenge to continue building and broader movement to halt the Mozambique begitu juga continuous dengan aktivitas pemiliknya. Tabeltree memberikan land grabbing for industrial plantations.daftar perusahaan-perusahaan dalam hal luas lahan yang ingin mereka duduki. Total 1,4 juta hektar are dipisahkan untuk perkebunan, kebanyakan eucalyptus dan pinus, peningkatan besar-besaran dibandingkan dengan Figur FAO dari tahun 2010. Keywords biofuels Area (ha)
Pohon
260,000 Eucalyptus carbon trade Eucalyptus 183,000(4) 173,000 chains Eucalyptus commodity
conflicts Chikweti
Provinsi Zambézia Manica Zambézia
Eucalyptus dan spesies Niassa ecologically unequal exchange asli 140,000
enclosure of the commons
(3)
Table 11 ITP companies yang aktif di Mozambique, wilayah yang dikuasai atau dijadwalkan untuk (1) In perusahaan spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively dikuasai, provinsi, pemilik
In spite of the heavy impacts of ITPs, they continue being actively Dipelopori oleh perusahaan-perusahaan asing,negative ITP mulai membangun sebuah promoted as carbonterutama sinks, or to and electricity pijakan dibeberapa provinsi Mozambique, disupply pusatenergy dan daerah utara through biofuels and burninglaporan wood in specially designed wood-based power facilities in sekitar tahun 2005. Sebuah perebutan tanah and di subsidized Mozambique dari Europe. These(anggota new trends aggravatedan the negative impacts, while the proven Perserikatan Petani Nasional (UNAC) Viaonly Campesina) LSM Justiça andbahwa, land use change that results Ambiental (Lemos, 2011),deforestation menunjukkan sebuah perusahaan yangfrom inginplantation expansion undermines the supposed carbon DUAT, neutrality. menanam monokultur pohon membutuhkan semacam sebuah deklarasi yang menjamin hak menggunakan dan mengambil keuntungan dari tanah. Artikel 11 Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural tahu 1997 Undang-Undang Pertanahan mendeklarasikan bahwa: individu-individu change in the global industrial production and consumption system, of which atau kelompok-kelompok asing akan dibebankan pada DUAT…’
Perusahaan
Abstract 126,000
Eucalyptus Nampula Green Resources and Norfound dan pinus Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, Pinus dan Sofala dan Industria Florestal de Manica e Empresa Florestal Sul 98,000 Ifloma Manica (2) intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like Eucalyptus Manica Africana (Africa do Sul) E u c a l y p tpine u s and acacia species, but also rubber and oil palm, all fast-growing eucalyptus, Ntacua Florestas de Zambézia 70,000 Zambézia GSFF (Norway and Sweden) dan pinus destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, Tectona Forests of Zambézia 66,000 GSFF (Noway and Sweden) increased theirTeak area in theZambézia global South about fourfold. Some of the main Eucalyptus Green Resources (Norway) and Fundação Niassa Malonda Tree Farm 60,000 Niassa expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and dan pinus (Norway and Sweden) Indonesia whilePohon ITPs kelapa are also expanding, for example, in African countries, like Madal 57,000 Zambézia Grupo Madal Sarl Mozambique, and the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. dan in lainnya MoFlor 50,000 Manica the Mozambique Florestal, SARL-Entreposto This expansionEucalyptus is Northern-driven; US and the European Union together E u c a l y p t u s consume benefiting also Company their banks New Forests Malonda 40,000 most of the final products, Niassa New Forests (UK) and businesses dan pinus that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also Eucalyptus Florestas de Niassa 40,000 Niassa n.a. increasingly investment funds. dan pinus Florestal de Messangulo Niassa (Norway and Sweden) In 34,000 the global South where plantations are GSSF set up, local people, while having a very C a b o low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these Medenery 10,000 Palm (Sawit) Medenergy (Italy) Delgado plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the Eucalyptus Fundação Malonda 89 Niassa (Sweden) negative impacts of plantations are mainlySIDA about land access and tenure, but also dan pinus other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights TOTAL 1,407,089 Lurio Green Resources
destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased their area in the global South about fourfold. Some of the main Mozambique: sebuah perbatasan perkebunan expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and baru di Afrika di tanah petani-petani. Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like and in the Mekong region, in Kami a context of increasing land grabbing. ‘KamiMozambique, tidak begitu menyukai tanaman eucalyptus. mencangkul dan bercocok tanam.isTanaman eucalyptusthe ini adalah untuk This expansion Northern-driven; US and theorangEuropean Union together orang Sweden.’ consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses that diare key players in the different industry sectors behind ITPs, and also Petani lokal provinsi Niassa, pada masa projek perkebunan Sweden. increasingly investment funds.
Sappi Portucel Portucel
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
3.2.1
ITP3.2.1 expansion in Niassa Province Ekspansi ITP di
Keywords
industrial tree plantations Pemilik Perusahaan n.a. land grabbing Grupo Portocel/Soporcel (Portugal) Grupo Portucel/Soporcel (Portugal) resistance struggles Niassa, Diversity Timber Holding Intere (DTHI), Global social and Fund environmental justice Solidary Forest (GSFF) (Norway and Sweden), Fundação Universitária, Sociedade de Móveis de sustainable consumption Licungo, Diocese de Niassa e a CODACO, Sweden, Norway, Mozambique and the US
provinsi Niassa
Niassa province is the site of some of the most recent tree plantation initiatives Provinsi Niassa merupakan lapangan gagasan-gagasan perkebunan pohon terbaru and one of the main expansion and conflict areas in the country, according to dan salah satu area perluasan dan konflik di negara tersebut, menurut WRM biofuels industrial tree plantations WRM (Overbeek, 2010b). Located in utama the far North, it is the largest of the country's 10 provinces, covering 12.9 million hectares, a population of only one (Overbeek, 2010b) terletakand, di with sebelah Utara, merupakan yang terbesar dari 10 carbon land grabbing million, hasprovinsi seen fewtrade outside investments. mencakup 12,9 juta hektar are dan dengan populasi hanya satu juta, telah
melihat investasi-investasi diluar. commodity chains conflicts
resistance struggles
Fig 11
social and environmental justice Gambar 11 Pine tree plantation in Niassa Province
Photo credit: Winfridus Overbeek ecologically unequal exchange sustainable Perkebunan pohon di provinsi Nissaconsumption
enclosure of thePhoto commons credit: Winfridus Overbeek
65. ‘Report from China. Total forest industry output surpasses RMB 2,000 billion in 2010’ (www. globalwood.org/market/timber_prices_2009/aaw20110201d.htm) 66. ‘Senadora Kátia Abreu propõe cooperação entre Brasil e China para ampliação de florestas’ (www. ojornal.net/horaemhora/index.php/noticias/33040-katia-abreu-propoe-cooperacao-entre-brasil-echina-para-ampliacao-de-florestas.html). EJOLT Report No. 01 Laporan EJOLT No.1
EJOLT Report No. 01
58
Locals relate that the original idea to establish tree plantations in Niassa came
Laporan EJOLT No.1from an Anglican priest, who went abroad looking for investors. Today, the
governmental agency Fundação Malonda has taken up the task, having already helped establish four companies: New Forests Malonda, Malonda Tree Farms, Florestas de Niassa and Chikweti Forests of Niassa. The latter is the biggest, with
59
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Locals relate that the original idea to establish tree plantations in Niassa came Penduduk setempat menghubungkan ‘Proses penggelaran DUAT termasuk nasihat para penguasa administrasi Abstract ide orisinil untuk mendirikan perkebunanAbstract from an Anglican priest, who went abroad looking for investors. Today, the perkebunan pohon di Niassa yang berasal dari seorang pendeta Anglican yang setempat, didahului oleh konsultasi dengan masing-masing komunitas governmental agency Fundação Malonda has taken up the task, having already past two decades, industrial tree plantations (ITPs), Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, berpergian ke luar negeri Over untukthe mencari para investor. Saat ini, agen pemerintah typically large-scale, bertujuan mengkonfirmasi bahwa tanah tersebut tanah bebas dan tak bertuan.’ helped establish managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic treesfour like companies: New Forests Malonda, Malonda Tree Farms, intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like Fundação Malonda telahintensively mengambil alih tugas, membantu mendirikan empat Studi yang eucalyptus, dilaksanakan UNACspecies, dan Justiça (Lemos, Florestas de Niassa and Chikweti Forests of Niassa. The latter is the biggest, with eucalyptus, and acacia species, but also fast-growing pine oleh and acacia but also Ambiental rubber and oil palm, all2011) perusahaan: New Forests fast-growing Malonda, Malonda Treepine Farms, Florestas de Niassa danrubber and oil palm, all mengindikasikan bahwa konsultasi-konsultasi tersebut tidaklah diterapkan secara some hectares of plantations in the works. Finnish consulting companies destined industrial to produce palm oil and 68,500 rubber products, destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, Chikweti Forests of Niassa. Yang for paling akhir processes adalah yang terbesarpaper, dengan luas memuaskan, melanggar hak-hak asasi masyarakat akan informasi dan partisipasi Indufor and theirare. area in the global South Finnish about fourfold. Some of Savcom the mainhave identified an area of 264,000 hectares with a high increased their area in the global South about fourfold. Some of the main tanah perkebunan seluas increased 68.500 hektar Perusahaan konsultan Indufor publik. Tambahan, para melanggar janjiinclude dan berniat untuk memanipulasi expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and countries withinvestor alreadytelah millions of hectares Brazil, Malaysia and potential for tree plantations on the Lichinga Plateau, specifically in the districtsexpansion of dan Savcom telah mengidentifikasi suatu area seluas 264.000 hektar are dengan struktur kekuatan masyarakat lokal. Lebih jauh lagi, pejabat junior dari institusi whilepohon ITPs are also expanding, example, inNgauma, like Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Sanga, Muembe and Lichinga, all relatively close to the capital, potensi yang tinggi untukIndonesia perkebunan di Lichinga Plateau,forkhususnya diAfrican countries, pemerintah yang seharusnya memberikan masukkan pada penggelaran DUAT, Mozambique, in the Mekong region, in a contextdengan of increasing grabbing. Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. Lichinga. land According to UNAC, the companies active in the province have already distrik Ngauma, Sanga, Muembe danand Lichinga, semuanya berdekatan tidak melakukan secara seragam mengenai efek-efek negatif yang disebabkan This expansion is Northern-driven; the anddi the European togetherto plant 250,000 ha of ITPs in the province, and permission This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together oleh obtainedUnion concessions ibukota, Lichinga. Menurut UNAC, perusahaan-perusahaan yangUSaktif provinsi perkebunan pohon skala consume untuk most of the final di products, benefiting also hektar theirtobanks and40% businesses consume most of the finalbesar. products, benefiting also their banks and businesses telah memperoleh konsesi-konsesi menanam tanah seluas 250.000 occupy of the area, concentrated in districts closer to the state capital that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also are milik ITP di provinsi tersebut, dan ijin untuk menguasai 40% dari luas area, Lichinga (Overbeek, 2010b). Kotak 6 Perempuan lebih berpengaruh increasingly investment funds. increasingly investment funds. terpusat di distrik-distrik yang lebih dekat ke ibukota Lichinga (Overbeek, 2010b). Sebagaimana di sebagian besar negara-negara Afrika, di Mozambique para perempuan memainkan peranan penting dalam bidang In the global South where plantations are set up, local people, while having a very Gambar 12 low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these Area Chikweti di Provinsi Niassa plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the negative impacts of plantations Photo credit: Winfridus Overbeek are mainly about land access and tenure, but also other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights violations are common in many countries.
Fig 12
agriculture dan menjamin ketersediaan Namun tanah-tanah tidak pernah didaftarkan namaaperempuan In the pangan global keluarganya. South where plantations aremereka set up, local people, while atas having very saja. Kemudian, meskipun para perempuan berpartisipasi pada saat konsultasi public tentang implementasi penerapan projek ITP:
low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these
‘… Province dalam diskusi-diskusi yang melibatkan kepentingan keluarga masyarakat, peran perempuan diabaikan, menaklukkan mereka Area of Chikweti in Niassa plantations. The social anddan environmental justice conflicts that result from the terhadap suara dan opini para lelalki. Namun, adalah perempuan dimana dampak negatif pengambilan keputusan terjadi pada negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also Photo credit: Winfridus Overbeek penggunaan dan tujuan sumber-sumber yang mereka dapatkan tanpa sepengetahuan mereka’ (Lemos, 2011).
other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights violations common in many countries. Di Niassa,are konflik benar-benar terjadi pada saat perusahaan-perusahaan tersebut
berada tanah of danITPs, menanam pohon. being Pada actively propaganda In spite diofarea the untuk heavy menguasai negative impacts they continue para investor, sebagai contohnya bahwa pensiun Dutch memastikan promoted as carbon sinks, or to supply energydana and electricity throughABP biofuels and bahwa tanah yang digunakan untuk menaman [pohon-pohon] adalah tanah-tanah burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in yang terabaikan’. anggota masyarakat memastikan bahwa Europe. These newNamun trends only aggravate the negative impacts, while thebukan proveninilah permasalahannya. Perusahaan-perusahaan ITP tersebut lebih condong deforestation and land use change that results from plantation expansionpada tanah-tanah tersebut, sangat dengan jalan dimana para petani terbiasa undermines the supposed carbondekat neutrality. untuk menanam machambas (ladang hasil panen pangan – dalam bahasa lokal) Although consumption reductionsorghum, and paper recycling are important, a structural untuk memproduksi maizena, sayuran, kacang-kacangan, kacang, padi, change indan the singkong, global industrial and consumption system, dan of which kentang untuk production memberi makan keluarga mereka populasi paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build Page 59 regional. Meskipun beberapa tanah secara periodik dibiarkan terhampar selama a truly sustainable future. Meanwhile, local in the South the lima atau enam tahun – sebagaimana kerjacommunities prakterk agrikultur pada face umumnya di challenge topedesaan continue Afrika building a stronger broader to haltpermanen the masyarakat – hal ini tidak and berarti bahwamovement mereka secara continuous land grabbing for industrial tree plantations. ‘terbengkalai’.
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven deforestation and land use change that results from plantation expansion undermines the supposed carbon neutrality. Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural changeNiassa in the termasuka global industrial and (Sweden); consumption system, of which Para investor utama di provinsi agen production bilateral SIDA paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build Global Solidarity Forest Fund (GSFF), dana investasi ‘hutan’ juga berbasis di Sweden a truly sustainable future. Meanwhile, local communities dan didirikan oleh Swedish Diocese of Vasteras; the Lutheran Church of Sweden;in the South face the to continue (OVF). buildingGSFF a stronger and broader movement to halt the dan Norwegian Lutheran challenge Church Endowment juga termasuk ABP, continuous land grabbing for industrial tree plantations. dana pensiun negara Belanda dan salah satu bank terbesar di dunia (Overbeek,
2010b). Konflik Tanah
Perusahaan-perusahaan ITP memberikan sedikit perhatian kepada kenyataankenyataan seperti ini. Menurut Wakil Perijinan di komunitas Cavago, distrik Sanga, Keywords Niassa:
Keywords
Sejak eucalyptus dan pinus perusahaan-perusahaan ITP mulai memasuki Niassa, biofuels industrial tree plantations dampak utama merupakan peruntukkan tanah masyarakat oleh perusahaan carbonmasyarakat trade land grabbing (Overbeek, 2010b). Para kepala adat menamakannya komplain régulos bahwasannya mereka tidaklah kuasa untuk melakukan kontes konsensi tanah commodity chains resistanceyang struggles diberikan pada tingkat nasional. conflicts
biofuels
social and environmental justice
Lebih dari 90% penduduk pedesaan yang diwawancara oleh Justiça Ambiental dan unequal exchangemereka masing-masing sustainable consumption UNAC (Lemos, 2011) telahecologically hidup di dalam komunitas lebih dari 10 tahun, mayoritas menduduki enclosure oftanah-tanah the commonswarisan keluarga. Hanya sekitar 20% telah mendaftarkan tanah mereka sesuai dengan Undang-Undang Pertanahan tahun 1997. Pada umumnya, tanah-tanah tersebut didaftarkan atas nama asosiasi, tapi terkadang atas nama perorangan. Meski penduduk tidak meregristasikan tanah mereka, namun, mereka berhak untuk memveto setiap usaha penguasaan atas tanah mereka oleh perusahaan swasta. Article 13 tahun 1997 Undang-Undang EJOLT Reportbahwa: No. 01 Pertanahan Laporan EJOLT No.1
EJOLT Report No. 01
60
Laporan EJOLT No.1
industrial tree plantations
‘Malonda Tree Farm tiba tahun 2007 dan pertama kali menguasai pertanian carbonyang tradetelah diabaikan, namun kemudian landmereka grabbingmulai menjajah lahan-lahan olahan kami, mengepung seluruh masyarakat, dan menguasai seluruh tanah. commodity chains resistance struggles Pada saat Malond Tree Farms dating, mereka tidak melakukan konsultasi conflicts andbertemu environmental justice dengan masyarakat namun merekasocial hanya dengan para kepala daerah dan pemerintah dan banyak hal-hal yang membingungkan yang ecologically unequal exchange sustainable consumption terjadi, pada akhirnya menimbulkan kesadaran pada beberapa organisasi. enclosure of juga the commons Kami menyaksikan orang-orang kulit putih dari Sweden mengunjungi para penduduk. Kunjungan pertama dilakukan pada saat terjadi konflik antara penduduk dan Malonda Tree Farms karena penguasaan perusahaan terhadap tanah kami. Namun sepertinya hasil pertemuan tersebut tidak menghasilkan apapun karena pihak Malonda bersikukuh untuk melanjutkan ekspansi’ (Lemos, 2011). 61
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Di komunitas Maniambe, Abstract distrik Lago, masyarakat mengeluh bahwa perusahaan Sekarang ini kami Chikweti menggunakan bagian tanah yang lebih besar daripada yang telah disetujui’. dipenjarakan, terkepung Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, Ketika masyarakat melakukan protes, salah satu pimpinan berpengaruh, wakil tanpa ada kehidupan intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like perusahaan merespon: ‘Bagaimana kami meninggalkan area tersebut sekarang dan kelangsungan fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all hidup. Ketika seseorang ini?’ Kami telah menanamkan pohon-pohon dan kalian tidak bias membayar uang destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, dari kami memasuki yang telah kami keluarkan’. Salah satu anggota masyarakat bereaksi: ‘sepertinya wilayah Chikweti increased theirdatang area indan thememerintah global South about fourfold. Some ofdimana the main mereka tidak lagi meminta ijin, mereka kami’ (Overbeek, mengklaim bahwa expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia andtanah 2010b). Masyarakat lainnya pun mengeluh: tersebut bagian dari Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like
konsensi mereka, maka ‘Apa yang kami ketahui adalah Chikweti menguasai besar of tanah Mozambique, and in Forest the Mekong region,bagian in a context increasing land grabbing. mereka dipenjarakan; kami. Pada pertemuan kami lakukan dengan perusahaan Thisyang expansion is Northern-driven; the US tersebut and the kami European Union together namun Chikweti meminta mereka untuk memberikan kepada kami peta dan menunjukkan menjajah komunitas consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses batas-batas perkebunan mereka, tapi mereka tidak pernahindustry memberikan that are key players in the different sectorsmap behindkami, ITPs, andmenguasai also tanah dan pertanian tersebut.’ increasingly investment funds. kami,
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
‘Tak ada seorang pun dapat memakan tanaman kayu putih’. Seiring dengan perkembangan ITP, kemerdekaan pangan di suatu wilayah tempat masyarakat mengolah lahan untuk menghidupi keluarga mereka dan pasokan populasi di suatu wilayah sangatlah mengkhawatirkan.
menghancurkan
Menurut Lemos (2011), Chikweti secara illegal menguasai lahan seluas 32.000 hasil panen In the global South where plantations are set up, local people, while having a verykami, hektar are di propinsi Niassa, dan menebang hutan-hutan lindung yang pada untuk namun mereka tidak low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these menanam pohon-pohon pinus dan eucalyptus mereka. Di distrik Sanga, pohon dipenjarakan. plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the buah massuku dimanfaatkan secara menyeluruh oleh masyarakat lokal, merupakan Testimony fromalso Micoco, negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but Niassa korban ‘kejatuhan besar-besaran’. Masyarakat lokal juga kehilangan akses untuk other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights memasuki hutan seperti kayu bakar, tanaman obat-obatan dan penggembalaan, violations are common in many countries. menurut testimony dari masyarakat Micoco di Niassa:
expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and
Ketidakamanan mataare pencaharian Indonesia while ITPs also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing Pemerintah dan perusahaan-perusahaan membantah bahwa land ITP grabbing. menciptakan This expansion is Northern-driven; the US and the European Union togetherorang lapangan kerja. Tapi demo buruh terjadi. Sementara itu, sekitar 1.000-3.000 most of the final products, benefiting also their banks and businesses –consume termasuk beberapa pemimpin adat – dipekerjakan oleh perusahaan berbeda di that are Niassa, key players in thememprotes different industry sectors dipecat behind ITPs, and also dari Provinsi sebagian bahwa mereka setelah kurang increasingly investment funds. setahun. Mereka juga memprotes tentang tiga bulan penunggakan pembayaran upah; upah yang dipotong jika pekerja sakit; dan kurangnya keamanan peralatan. In the global South where plantations are set up, local people, while having a very Selain itu, upah sangat rendah: setelah dipotong pajak, pendapatan bulanan hanya low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these sekitar 43 dolar, yang menyisakan sedikit uang untuk membeli makanan keluarga plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the mereka yang tidak dapat tumbuh lagi. negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also
Masalah transportasi juga.environmental Sementara pengawas kulit putih bepergian dengan other social, economic, and cultural impacts. Human rightsmobil untuk bekerja, pengawas setempat tidak ditawari transportasi. Seorang pegawai violations are common in many countries. kulit hitam setempat memprotes bahwa ia harus menempuh 50 kilometer ke In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively tempat kerja. (Respon rasis dari manajer kulit putih adalah orang kulit hitam dapat promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and menanggungnya).
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively
‘Saat ini kami dipenjarakan, dikepung dan tanpa ada kehidupan dan promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and kelangsungan hidup. Ketika seorang dari kami memasuki wilayah dimana burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Chikweti mengklaim bahwa tanah tersebut bagian dari konsensi mereka, maka Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven mereka dipenjarakan; namun Chikweti menjajah komunitas kami, menguasai deforestation and land use change that results from plantation expansion tanah dan pertanian kami, menghancurkan hasil panen kami, namun mereka undermines the supposed carbon neutrality. tidak dipenjarakan. Lalu mana yang lebih penting bagi pemerintah rakyat atau Chikweti? Pemerintah mengundang Chikweti untuk menguasai tanah are danimportant, a structural Although consumption reduction and paper recycling lahan pertanian kami dan sekarang mereka mengirimkan para delegasi untuk change in the global industrial production and consumption system, of which menenangkan kami,paper, namun ini adalah untuk vegetable oils strategi and rubber aremengambil fundamentaltanah parts,kami is needed in order to build lebih jauh lagi.’ a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the
burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in
Seperti perkebunan di tempat di dunia, pekerja tidak puas Europe. demo These buruh new trends only aggravate the lain negative impacts, whileyang the proven kadang melakukan aksi pembakaran 2011). Aksi pembakaran dirancang deforestation and land use change (Lemos, that results from plantation expansion oleh anggota masyarakat, berdasarkan testimoni dari seorang anggota masyarakat undermines the supposed carbon neutrality. Maniamba Niassa:
Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural awalnya, perusahaan mulai bekerja, tidak banyak begitu masalah, change‘Pada in the global saat industrial production and consumption system, of which kini semua berubah. Chikweti parts, membawa banyak bos dari luar paper, tapi vegetable oils and hal rubber are fundamental is needed in order to build sudah tidak lagilocal mendengar pendapat dan melibatkan a trulyManiamba sustainableyang future. Meanwhile, communities in thesaya South face the warga. Banyak pekerja yang diberhentikan semena-mena. Chikweti challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the menguasai tanah for subur kami. tersebut mendangkalkan sungai dan continuous land grabbing industrial treeHal plantations.
challenge to continue building masyarakat a stronger and broader movement to halt the Dengan adanya skema perkebunan, lebih jauh, beberapa harus berjalan continuous land grabbing for industrial tree plantations. jauh untuk mengambil air untuk minum. Chikweti, contohnya, menutup hak-hak masyarakat mengakses jalan untuk mengambil air minum (Lemos, 2011).
dataran rendah. Saya khawatir perusahaan tidak peduli dengan sungai dan air. Banyak kebakaran hutan yang disebabkan oleh ketidakpuasan pekerja yang dipecat tanpa sebab dan kompensasi yang tidak adil. Saya khawatir Keywords jika masyarakat yang akan menempuh jarak jauh dalam mencari tanah subur biofuels industrial plantations yang baru dan air terkena kebakaran. Kamitree juga melihat standar ganda. kebakaran perkebunan, ia segera carbonSaat tradeanggota masyarakat menyebabkan land grabbing ditangkap dan dipenjara, tapi jika pekerja Chikweti yang berulah, tidak terjadi commodity chains resistance struggles apapun pada pekerja dan juga perusahaan.’
Kedaulatan pangan dalam bahaya Keywords Seiring dengan perkembangan ITP, kemerdekaan pangan di suatu wilayah biofuels industrialtempat tree plantations masyarakat mengolah lahan untuk menghidupi keluarga mereka dan pasokan trademengkhawatirkan. Beberapa pemimpin land grabbing populasi di suatu wilayahcarbon sangatlah adat menegaskan, ‘Tak ada seorang pun dapat memakan tanaman kayu putih’. Menurut commodity chains resistance struggles UNAC dan Justica Ambiental, 64% populasi penduduk Mozambik hidup di pedesaan conflicts social and environmental justice dan 55% hidup di bawah garis kemiskinan. Hampir 35% keluarga-keluarga Mozambik berada dalam ketidakamanan panganunequal kronis, tambah Sekretariat Teknik Keamanan ecologically exchange sustainable consumption Pangan (SETSAN). Pemimpin adat Bairro Qavago di distrik Sanga menegaskan enclosure of the commons bahwa, ‘permasalahan dalam masyarakat adalah kelaparan’ di suatu wilayah yang minim dukungan pemerintah, masyarakat masih bertahan untuk membangun kembali hidup mereka di awal 15 tahun perang Saudara yang berakhir pada tahun 1992 (Overbeek, 2010b).
conflicts
social and environmental justice
ecologically unequal exchange
sustainable consumption
3.2.2 Pengambilan Lahan
EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
Dalam masyarakat Mussa, 27 keluarga petani melihat tanah mereka dipenuhi Abstract perkebunan pinus dan kayu putih dari Yayasan Malonda Swedia. Mereka memprotes Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, bahwa produktivitas dari tanah kompensasi yang dikelola Malonda untuk mereka intensively even-age plantations, pemasukan mostly exoticdari trees likeuntuk rendah, di managed, mana mereka tidak monoculture pernah membutuhkan luar fast-growing eucalyptus, pinememuaskan. and acacia species, also rubber and oil palm, alluntuk mendapat imbal hasil yang Dalam but penekanan kepada Malonda destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, penyediaan bibit dan pupuk, mereka didukung oleh Uni Asosiasi Petani Lichinga increased their in the global South about fourfold. Some of the main (UCA), serta oleharea UNAC.
EJOLT Report No. 01
62
Laporan EJOLT No.1
Di Mozambik, ekspansi ITP terjadi dalam konteks umum peningkatan pengambilan enclosure of the commons lahan – merujuk pada masyarakat Mozambik – Portugis sebagai usurpação de terras. UNAC dan Justiça Ambiental dalam laporan mengenai pengambilan lahan menjelaskan Usurpação, atau perebutan kekuasaan, anggap dalam konteks negara, sebagai apropriasi licik atau kekerasan dari sesuatu yang sah dimiliki oleh orang lain dan oleh karena itu diambil tanpa hak, diakuisisi oleh penipuan, atau dimiliki secara ilegal (Lemos, 2011). Bolin (2011) dalam studi global tentang fenomena menjelaskan pengambilan 63
In Mozambique, ITP expansion is occurring within a context of increasing land grabbing generally – referred to in Mozambican Portuguese as usurpação de terras. UNAC and Justiça in their report ondiland grabbing define Sebuah tinjauan Ambiental terhadap perkebunan bagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations in the global South dunia Usurpação, or usurpation, considering the context of the country, as crafty or violent appropriation of something which is legitimately owned by someone else and is therefore taken without right, acquired by fraud, or illegally possessed (Lemos, 2011). Bolin (2011) in a global study of the phenomenon defined landgrabbing as “a process where ownership of what is perceived to be “empty”, “idle” or “unproductive” landdianggap changes “kosong”, hands in “menganggur” lucrative deals, to be developed into lahan adalah “proses di mana kepemilikan yang Abstract large-scale plantations produce yang food or agrofuels, or both”. atau “tidak produktif”, perubahan lahan menjaditotransaksi menguntungkan, Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, untuk dikembangkan menjadi perkebunan skala besar untuk menghasilkan bahan Land-grabbing, of course, is widespread across the global South today, managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic treeswith likemany pangan atau agrofuel, atauintensively keduanya”. global investors taking refuge in land and commodities in the wake of the fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, allnearPengambilan lahan, tentunya, berkembang luas lintas global kini, banyak destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, collapse of the world financial system in dengan 2008.Oxfam reports that since 2001, as investor global yang melakukan pengungsian lahan dan komoditi di awal tahun increased their area in the global South about fourfold. Some of the main much as 227 million hectares of land has been sold or leased in countries of the jatuhnya sistem finansialexpansion global tahun 2008. melaporkan bahwa include sejak Brazil, Malaysia and countries withOxfam millions of hectares global South, the bulk ofalready it in the last two years, mostly to international investors. 2001, sebanyak 227 jutaIndonesia hektar tanah dijual atau disewakan di negara-negara while ITPs are also expanding, for example, in African like been In Africa, land grabs by China, the EU, the United States, andcountries, Brazil have bagian Selatan, sebagianMozambique, besar kepada investor internasional dua tahun terakhir. and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. documented. According to the World Bank, 47 million hectares of farmland were Di Afrika, tanah yang diambil oleh Cina, Eropa, Amerika This expansion isUni Northern-driven; the Serikat US anddan theBrazil European Union together leased or sold off worldwide in 2009 alone. Even FAO, while treating the issue telah didokumentasikan. Berdasarkan Bank Dunia, 47 juta hektar lahanalso pertanian consume most of the final products, benefiting their banks and businesses with kid gloves, admits that there have recently been land acquisition deals ‘of disewakan atau dijual padathat tahun pandangan are2009. key Bahkan players FAO, in thedalam different industry sederhana, sectors behind ITPs, and also unprecedented scale’ pembebasan (WRM, 2012).lahan belum pernah mengakui bahwa belakangan ini penawaran increasingly investment funds. terjadi (WRM, 2012).
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
di mana Bank Dunia telah lama mendorong pemerintah untuk ‘menciptakan dan Abstract memperluas pasar hak tanah’. Dalam kasus negara Mozambik, meski pendaftaran Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, tanah pada prinsipnya dapat memberikan manfaat jaminan kepemilikan dan akses intensively managed, monoculture plantations, mostly exotic trees likedapat tanah, hal itu berarti even-age langkah menuju privatisasi perdagangan tanah, yang fast-growing eucalyptus, pine dalam and acacia species, but also rubber and oil palm, all memfasilitasi investor asing pengambilan lahan. destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products,
Studi tentang Mozambik dibuatSome oleh Justiça increased theirpengambilan area in thelahan globaldi South aboutyang fourfold. of the Ambiental main dan UNACcountries mengindikasikan faktor berikut yang memfasilitasi proses pengambilan expansion with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and lahan negara dan dapat memberikan petunjuk kompleksitas keseluruhan proses: Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and inmiskin the Mekong region, in a context ofhak increasing ‘masyarakat’ akan pengetahuan tentang merekaland dan grabbing. hukum tanah, This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together dan kelemahan institusi pemerintah setempat, korupsi pemimpin masyarakat, consume most of kesadaran the final products, benefiting also their banks businesses kurangnya akan manfaat dari proses formaland kepemilikan tanah. that are key yang players in the different industry sectors ini behind ITPs, and also yang Faktor paling menggangu dari fenomena adalah kerentanan increasingly investment funds. karakteristik kemiskinan masyarakat dan membuat dihasilkan dari defisit
mereka mudah tertipu oleh janji akan kehidupan dasar yang lebih baik’
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights violations are common in many countries.
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very (Lemos, 2011). low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these plantations. The Mozambik, social and faktanya environmental justice conflictsAfrika that result from the Berbeda dengan banyak masyarakat dan negara-negara Asia masih kekurangan mekanisme legal kepemilikan tanah Bagaimana negative impacts of plantations are mainly about land access and swasta. tenure, but also pun bukan berarti negara-negara terbebas dari pengambilan lahan. otherjuga, social, economic, environmental tersebut and cultural impacts. Human rights Tentunya negara-negara tersebut yang paling dipengaruhi oleh proses. Data GRAIN, violations are common in many countries.
LSM yang menginvestigasi fenomena ini, menunjukkan bahwa negara-negara yang In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively tidak aman akan hak tanah terlihat seperti pemain kunci paling atraktif (agribisnis promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and dan investasi dana). Data kunjungan lapangan periode Oktober 2008 – Agustus burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in 2009 menemukan bahwa 48% atau 39,7 juta hektar dari proyek pengambilan lahan Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven terjadi di sub-Sahara Afrika, sebuah kawasan yang dikenal kepemilikan hak tanah deforestation and land use change that results from plantation expansion yang kurang baik. Negara-negara dengan indikator pemerintahan yang lemah, undermines the supposed carbon neutrality. sebagai contoh penilaian dampak sosial dan lingkungan tidak dilakukan dengan baik dalam banyak kasus (Bolin, and 2011). Although consumption reduction paper recycling are important, a structural
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven deforestation and land use change that results from plantation expansion undermines the supposed carbon neutrality. Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural change in the global industrial production and consumption system, of which Gambar 13 Provinsi Niassa : Komunitas pedesaan (kiri) dan perkebunan pinus yang mendekat ke oils(left) and rubber areplantation fundamental parts,close is needed order to build Fig 13 Niassa Provincepaper, : ruralvegetable community and pine coming to theincommunity (right) komunitas (kanan) a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the Photo credits: Winfridus Overbeek Photo credits: Winfridus Overbeek challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the landsemua grabbing for industrial tree dari plantations. Di Mozambik, Bank Dunia continuous menganalisa konsesi yang lebih 1.000 hektar
diberikan oleh Pemerintah Mozambik antara tahun 2004 dan 2009 untuk pertanian, peternakan, perkebunan dan agrowisata. Totalnya menjadi 2,7 juta hektar. Pengambilan lahan baru Keywords untuk kepentingan asing yang mendorong agribisnis, pariwisata dan proyek pertambangan : biofuels
change in the global industrial production and consumption system, of which
3.2.3 Komentar Akhir : resistensi meningkat dan inrespon paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed order to build a truly sustainable future. terungkap Meanwhile, local communities in the South face the investor yang challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the
99,6% kekalahan semua instansi pertanian di Mozambik berskala kecil dan 95,19% continuous land grabbing for industrial tree plantations. dikendalikan oleh keluarga petani (Lemos, 2011). Kebanyakan masyarakat sangat bergantung pada lahan mereka untuk menghidupi keluarga yang mereka kelola tanpa ada bantuan dari luar. Ciri khas distrik Niassa misalnya, dapat menghasilkan Keywords hanya sekitar 230.000 dolar per tahun dari investasi pertanian dari 200.000 populasi –biofuels hanya 1,15 dolar per orang (Overbook, 2010b). Sebaliknya, Badan Dana Pensiun industrial tree plantations Belanda (ABP) menginvestasikan sekitar 60 juta dolar di ITP.
Page 63
industrial tree plantations
‘...menciptakan banyak konflik dan memperburuk kemiskinan, defisit dan carbon trade land grabbing kerentanan masyarakat pedesaan. Investor dari negara-negara Nordik, commodity chains resistance struggles meskipun menegakkan standar penghargaan terhadap hak asasi manusia dan proses partisipasi dampak conflictspublik yang berpotensi menimbulkan social and environmental justice sosial dan lingkungan di negara mereka sendiri, jangan berperilaku sama ecologically unequal sustainable consumption atau menjunjung tinggi standar yang exchange sama di Mozambik. Praktik mereka memelihara sistem enclosure lokal yangofkorup dan mereka mendapatkan keuntungan the commons dari kegagalan yang ada dalam pelaksanaan undang-undang saat ini dan dengan cara ini memperburuk kondisi hidup yang sudah genting di masyarakat pedesaan’ (Lemos, 2011).
carbon trade
‘Barangsiapa yang mengambil lahansustainable telah merampas segalanya: kehidupan ecologically unequal exchange consumption kami, masa depan anak-anak kami. Kini kami tidak dapat mengelola perkebunan mangga, pisang, bahkan tidak ada rumput yang menutupi halaman rumah kami. Kami butuh pengesahan dari perusahaan dengan alasan kami khawatir akan Chikweti dan kami tidah mau menunggu. Kami khawatir dan seringkali kami bertanya pada diri kami akan kehidupan nyata kami. Mereka menebang pohon dan semua yang ada di lahan kami. Mereka
enclosure of the commons
Perhatian tambahan dalam masyarakat Mozambik berhubungan dengan yang ditunjuk Lohman dalam artikel mengenai program sertifikasi tanah di wilayah Mekong, EJOLT Report No. 01 Laporan EJOLT No.1
land grabbing
Ekspansi yang cepat dari ITP memicu pemberontakan para petani. Menurut seorang commodity chains resistance struggles penduduk desa dari masyarakat Micoco di Niassa yang terpengaruhi oleh perusahan perkebunan Chikweti: conflicts social and environmental justice
EJOLT Report No. 01
64
Laporan EJOLT No.1
65
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
melarang para perempuan Abstractdan anak-anak kami mengumpulkan kayu bakar. Pada akhirnya, apakah tanah ini bukan milik kami? Akankah Cahora Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, Bassa (danau besar di Mozambik) menjadi satu-satunya sumber yang even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like menjadi milik kami?intensively Tapi kamimanaged, menyiapkan segala sesuatu untuk menjaga fast-growing eucalyptus, and acacia species, but also rubber and oil palm, all hak kami. Masyarakat tidak bebas; merekapine tersiksa karena Chikweti. Kami destined for industrial processes to produce paper, palm oil memperjuangkan kemerdekaan selama perang 16 tahun. Kami adalah and rubber products, increased imbalan their area in kini the tanah globalkami South aboutApa fourfold. pejuang tapi tidak menerima – dan direbut. yang Some of the main expansion countries with already millions of hectares include telah kami perjuangkan selama bertahun-tahun? Kami ingin proyek Chikweti Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also expanding, example, in African countries, like dibatalkan dan mereka meninggalkan kebun dan tanah kami’ for (Lemos, 2011).
oleh Jenderal Suharto. Rezim beliau sangat terkenal untuk ekspansi penanaman Abstract dan diperkenalkan teknologi ‘revolusi hijau’ untuk petani dengan mengunakan Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, dana sponsor pemerintah, yang membawa dampak sosial dan kerusakan ekologi. intensively managed, even-age monoculture plantations, mostlytindakan exotic trees like dan Menghadapi utang besar, pemerintah terpaksa melakukan agresif fast-growing berskala eucalyptus, pine Seperti and acacia species, but also andpro-Suharto oil palm, allpada penanaman besar. yang ditulis oleh duarubber ekonom destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, tahun 1989, ‘kelangsungan hidup dan ekspansi sektor ekspor Indonesia bergantung increased their area in the global South about fourfold. Some of the pada (...) perluasan sektor hasil panen tanaman’ (Woo dan Nasution, 1989main : 118). expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and
Kenaikan industri perkebunan – yang membantu meninggalkan Indonesia while ITPs are also expanding, for example,pembayaran in African countries, like kebijakan kunci. Antara tahun 1967 dan 2007, area monokultur kelapa sawit Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. meningkat sekitar 50 kali. Ekspansi sejak tahun This expansion is Northern-driven; theiniUSberkembang and the European Union 1990-an. together Kini Indonesia adalah minyak kelapa sawit nomor di and dunia dan produsen consume most of produsen the final products, benefiting also their satu banks businesses karet nomor dua di dunia. that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also
Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing.
Berikut adalah paparan konflik dalam koran nasional Belanda, Badan This Niassa expansion is Northern-driven; the US and the Dana European Union together Pensiun Belanda (ABP) consume yang tergabung dalam Dana Solidaritas Hutan Global most of the final products, benefiting also their banks and businesses (GSFF) dipaksa menjawabthat kritik. ini dimulai mengakuiindustry motivatisi mereka areHal key players dengan in the different sectors behind ITPs, and also pindah ke suatu area: ‘Kami membuat investasi ini (di GSFF) karena potensi imbal increasingly investment funds. hasil investasi yang menarik’. Hal ini kemudian menekankan pentingnya sertifikasi the4) global South where plantations are set up, local people, while having a very Konselor Kehutanan (lihatIn Bab dalam melegitimasi operasinya: ‘Semua investasi low consumption level, suffer severely from the negative kehutanan dari ABP di luar Amerika Utara harus memenuhi standar FSC (standar lain impacts of these Thekehutanan social anddienvironmental justice conflicts that result from the di Amerika)’. Harus diakuiplantations. bahwa ‘proyek Mozambik tidak memenuhi impacts ofinvestasi plantations are67mainly about land access and tenure, but also persyaratan dari tanggungnegative jawab kebijakan kami’.
increasingly investment funds. Di Indonesia, perkembangan industri perkebunan mengikuti perkembangan antarpulau. Perkebunan komersial pertama kali diperkenalkan Country di Jawa. Monokultur case In the global South where plantations are set up, local people, while having a studies very berskala besar berkembang ke Sumatra – yang memiliki penduduk lebih sedikit dari low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these Jawa dan dipenuhi banyak hutan lindung – di pertengahan kedua abad 19. Kini, plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the Kalimantan dan Sulawesi menjadi pusat pengembangan perkebunan dan Papua negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also Barat secara cepat menjadi ‘perbatasan komoditi’. Perkebunan menjadi pendorong other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights utama penggundulan hutan di Papua Barat yang menempati hutan lindung violations are common in many countries. berkelanjutan terbesar ketiga di dunia.
other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights
Solusi yang disarankan ABP adalah ‘manajemen baru’ dari proyek ITP.68 Tapi violations are common in many countries. pertanyaannya, apakah masalah dasar ekspansi ITP di Mozambik dan dampak In spitedapat of thediselesaikan heavy negative of ITPs, continue being actively populasi petani akan tersiksa oleh impacts perubahan oleh they sedikit promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and personel.
paper recycling are important, a structural changepada in the global industrial production and consumption system, of which Masa kolonial Indonesia dimulai tahun 1830, saat Belanda merancang birokasi paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build dan sentralisasi pemerintahan di Pulau Jawa. Sebelumnya, Pemerintah Hindia a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the Timur datang secara bertahap untuk memeriksa lahan yang paling produktif di challenge to continue building akolonial strongermengintensifkan and broader movement to halt the pulau tersebut. Antara tahun 1830 dan 1870, pemerintah continuous land grabbing for industrial tree plantations. eksploitasi teritori dengan memperkenalkan ‘Sistem Budidaya’ yang bertujuan
In spite of the heavy negative impactsFig of 14 ITPs, they continue being actively promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and Oil palm saplings in Indonesia burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Between 1967 and 2007, the area Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while theunder proven oil palm monocultures has increased deforestation and land use change that results from plantation expansion about 50 times undermines the supposed carbon neutrality. Photo credit: Isabelle Alexandra Ricq Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural change in the global industrial production and consumption system, of which paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the continuous land grabbing for industrial tree plantations.
meningkatkan produksi panen tanaman tertentu, terutama kopi dan gula. Di bawah sistem ini, para petani Jawa dipaksa untuk mengembangkan tanaman ekspor di Keywords lahan mereka.
Keywords
3.3
burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in These new trendskonflik only aggravate negative impacts, while the proven Indonesia :Europe. Negara dengan ITPthe terbanyak 69 deforestation and land use change that results from plantation expansion di dunia undermines the supposed carbon neutrality.
3.3.1 Sejarah singkat perkebunan Indonesia Although consumption reduction and
biofuels Konflik atas perkebunan 3.3.2
biofuels treeke plantations Hukum Agraria tahun 1870 menandakan perpindahan dari Sistemindustrial Budidaya ‘Sistem Liberal’ yang bertujuan mendorong perusahaan swasta dengan mengganti carbon trade land grabbing kontrol penguasaan dengan ekonomi pasar. Masa ini dikenal sebagai ‘Sistem commodityawal chains resistance struggles Tanam Korporasi’, yang menandai dari perkembangan monokultur berskala besar dari gula, kopi, teh,conflicts karet, tembakau di Pulau Jawa dan Sumatra. Semua social and environmental justice lahan yang tidak terbukti menjadi ‘perusahaan swasta’ disesuaikan oleh pemerintah ecologically unequal ke exchange sustainable consumption dan disewakan dalam tempo jangka panjang perusahaan.
Pada tahun 2009, Badan Pertanahan Nasional mendata sebanyak 3.500 konflik yang berlangsung berkaitan dengan perkebunan kelapa sawit.
enclosure of the commons Lima belas tahun setelah kemerdekaan Indonesia (1949), Indonesia memasuki masa panjang korupsi dan pemberontakan – rezim ‘Orde Baru’ (1965-1998) yang dipimpin
Beberapa kasus telah disaksikan polisi atau intimidasi militer dengan serangan fisik dan In tembakan 2009, thefatal. National EJOLT Report No. 01 Land Bureau (Badan
67. ‘Project in Mozambique pension fund ABP results in land grab (http://dc428.4shared.com/doc/ aIEZR9dm/preview.html). 68. Ídem. EJOLT Report No. 01 Gerber (
[email protected]) 69. By Julien-François
Laporan EJOLT No.1
66
Pertanahan Nasional) Laporan EJOLT No.1 registered some 3,500 land conflicts related to oil palm plantations
industrial tree plantations
3.3.2 Conflicts over tree plantations carbon trade land besar-besaran grabbing Ekspansi ITP Indonesia menghasilkan konversi tanah adat dan hutan 70 Indonesian ITP expansion has resulted in a bubur massive conversion of customary menjadi industri monokultur kelapa sawit dan kayu. Kedua jenis tanaman commodity chains resistance struggles 70 pohon land pesatand berkembang saatand perkebunan sebagian besar dikendalikan (adat) forests to pada oil palm pulpwoodkaret industrial monocultures. Both conflicts social and environmental justice oleh pemegang kecil. Perkebunan bubur kayu, biasanya tanaman Akasia, kini types of tree plantations are vigorously expanding at a time when rubber menutupi area tersebut sekitar tiga jutaby hektar. Per tahun 2001, sekitar setengah dari plantations remain largely controlled smaller holders. Pulpwood plantations, ecologically unequal exchange sustainable consumption perkebunan bubur kayu Indonesia terletak di kawasan yang sebelumnya memiliki usually of Acacia, now cover an area of about three million hectares. As of 2001, enclosure of the commons hutan asli (Cossalter Pye-Smith, 2003). Sementara perkebunan approximately half of dan Indonesia’s pulpwood plantations itu, were situated onkelapa lands sawit that hampir menutupi sembilan juta hektar. Sekitar 600,000 hektar hutan digunduli tiap had previously held native forests (Cossalter and Pye-Smith, 2003). Oil palm tahun untuk kelapa sawit. Ekspansi ini merajalela di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi plantations, meanwhile, cover an estimated nine million hectares. Approximately 70. In Indonesia, customary rightsare to land are recognized by the are ineffectively 600,000 hectares of forest cleared each year forConstitution oil palm.butExpansion is protected by other laws and regulations. The Basic Forestry Law of 1967 and the revised Forestry relentless in Sumatra, Kalimantan, Sulawesi and, more recently, West Papua, as Law of 1999 claim state ownership over all forests in Indonesia without sufficient consideration of rights islands and local such institutions. well customary as on small as Siberut, Halmahera and Yamdena (Colchester, 2011a). 67 The resulting conflicts are numerous and far from being exhaustively documented. The Consortium for Agrarian Reform (KPA) reports plantation-related social conflicts account for over a third of land conflicts in the country. According to the
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
dan baru-baru ini, Papua Abstract Barat maupun pulau-pulau kecil seperti Siberut, Halmahera dan Yamdena (Colchester, 2011a).
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Dengan menyatakan keinginan mereka di forum, penduduk desa dan LSM dapat terlindung dari luasnya retribusi korporasi atau resmi
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale,
Konflik yang dihasilkan sangatlah dan jauh dari pemberitaan. Konsorsium intensively banyak managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like Pembaharuan Agraria (KPA) melaporkan konflik sosial yang berhubungan dengan fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all perkebunan menyumbangdestined lebih dari sepertigaprocesses konflik yang ada di paper, negarapalm tersebut. for industrial to produce oil and rubber products, Berdasarkan Bogor-berlandaskan LSM Sawit Watch, pada tahun 2010, lebih increased their area in the global South about fourfold.dari Some of the main 663 komunitas berkonflikexpansion dengan lebih dariwith 172already perusahaan kelapa sawit countries millions minyak of hectares include Brazil, Malaysia and seluruh Indonesia, dengan berujungwhile 106 ITPs orangareditangkap. Pada tahun 2009, Badan Indonesia also expanding, for example, in African countries, like Pertanahan Nasional mendata sebanyak 3.500 konflik yang berlangsung Mozambique, and in the Mekong region, in a context berkaitan of increasing land grabbing. dengan perkebunan kelapa sawit (Colchester, 2011a). Beberapa telahthe disaksikan This expansion is Northern-driven; thekasus US and European Union together polisi atau intimidasi militerconsume dengan serangan fisik dan tembakan fatal. Di seluruh most of the final products, benefiting also theirdunia, banks and businesses Sumatra telah menjadi wilayah yang paling banyak terkena dampak represi mematikan that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also terkait konflik perkebunan increasingly (Gerbe, 2011). investment funds. Pada tahun 2011, Institut Sajogyo (Bogor) menyusun data yang berisi rincian 545 In the global South where plantations are set up, local people, while having a very kasus konflik industri perkebunan dari tahun 1942 hingga 2010. Dari data tersebut, low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these 50% terjadi di Sumatra, 20% di Jawa, 15% di Kalimantan, 10% di Sulawesi dan sisanya plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the (5%) di Papua, Bali, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat/Timur, dan Maluku Utara. negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also Sepertiga dari konflik tersebut dilaporkan dari tahun 2010. Seperti diungkapkan data other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights bank, dua pertiga dari konflik tersebut, sekitar 20% dimulai antara tahun 2000 dan violations are common in many countries. 2007; 25% antara tahun 1990 dan 1999; 30% antara tahun 1960 dan 1989 (sebagian In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively besar selama tahun 1980-an); sementara itu, sekitar 25% dari kasus tersebut tidak promoted as carbon sinks, or to supply energy andkonflik electricity through biofuels and memiliki tanggal pasti. Konflik di Jawa umumnya yang tertua, selebihnya pecah burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in di Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra.
violations areditandai commondengan in manypeningkatan countries. kesadaran akan dampak maupun reaksi Fase kedua atas dampak tersebut. Penduduk, yang tinggal di they area continue perkebunan atau bekerja di In spite of the heavy negative impacts of ITPs, being actively perkebunan, mulai mengalami kehilangan lahan, pendapatan, sumber biotik atau air; promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and dan seringkali mencoba memberi respon. Penduduk desa yang dirugikan biasanya burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in mengadakan pertemuan dan melayangkan surat protes. Namun, dalam banyak Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven kasus, mereka dapat berbuat lebih terlepas dari ‘senjata kelemahan’ (Scott, 1985) deforestation and land use change that results from plantation expansion seperti menarik saham, menghancurkan tanda perusahaan, menolak kerja sama, undermines the supposed carbon neutrality. melakukan pembakaran, atau mencuri barang perusahaan seperti kayu, kelapa Although consumption reduction and paper recycling tindakan are important, a structural sawit, bahkan kendaraan. Jika resistensi melampaui tersebut, LSM tingkat change indapat the global industrial consumption system, setempat of which atau nasional berperan dalam production konflik baikand atas inisiatif penduduk paper,biasanya vegetabledengan oils andmemberikan rubber are fundamental parts, is needed order toLSM buildboleh tidak, nasihat hukum dan sumberinlainnya. a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the saat bersekutu dengan organisasi setempat, seperti pada akhir tahun 1980-an, challengeLingkungan to continueHidup building a stronger and broader movement to halt the Wahana Indonesia (WALHI), LSM terkemuka di Jakarta, bekerja continuous landLSM grabbing for industrial tree plantations. sama dengan masyarakat Sumatra dalam menyurvei penyalahgunaan oleh perusahaan. WALHI bersama dengan SawitWatch dan LSM kecil lainnya, berada di baris depan perjuangan melawan dampak industri perkebunan di Indonesia.
Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven
Salah satu kasus didokumentasikan dalam data bank Sajohyo, 359 kasus juga telah deforestation and land use change that results from plantation expansion didokumentasikan oleh KPA, yang menyediakan beberapa informasi tentang hasil undermines the supposed carbon neutrality. mereka. Menurut KPA, sepertiga kasus sedang berlangsung, sekitar 10% kasus mengakibatkan kekalahan masyarakat setempat, dan and hanya 4%recycling mengakibatkan Although consumption reduction paper are important, a structural kemenangan lokal. Status dari insetengah berujung padaandketidakpastian. change the globalkonflik industrial production consumption system, of which Walaupun KPA tidak menjelaskan kriteria kemenangan dan sebagian paper, vegetable oils and rubber arekekalahan, fundamental parts, is besar needed in order to build hasilnya menggambarkan akeputusan pengadilan mengenai sengketa tanah. truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the
3.3.3 Menelaah konflik perkebunan continuous land grabbing for industrial tree plantations.
Di pedesaan Indonesia, (seperti tempat lainnya di dunia), konflik industri perkebunan mengikuti fase-fase berikut:
Keywords
Keywords
Selama fase ketiga, penduduk desa (dan LSM) berkonfrontasi dengan otoritas dan memutuskan untuk mengejar konflik lebih jauh. Penduduk diberi tahu bahwa tanah biofuels industrial tree plantations tersebut bukan milik mereka, kontrak sudah ditandatangani, kompensasi akan carbon trade land grabbing diberikan, tidak ada ‘bukti ilmiah’ untuk dugaan, misalnya, kualitas air. Penduduk commodity chains resistance struggles yang dirugikan bersama-sama beraksi mempertahankan hak mereka. Melakukan aksi massa, menduduki gedung perusahaan, melakukan petisi, dan memblokir jalan
Pada fase pertama, perusahaan dan pemerintah mencoba meyakinkan masyarakat industrial treeakan plantations setempat bahwa proyek biofuels tersebut tidak akan merugikan mereka atau mereka mendapatkan manfaat dari proyek seringkali carbon tradetersebut. Populasi wilayah tetangga land grabbing terpecah. Di luar Jawa, pembentukan perkebunan kerapkali terbentuk dari ‘program commodity chains yang bertujuan menguasai resistance struggles transmigrasi’, yaitu program pemerintah area tak berpenduduk dari Jawa, conflicts Madura, dan kemudian Bali. ‘Perkebunansocial inti’ (contohnya, and environmental justice monokultur perusahaan) dirancang dengan skema petani, dan menyediakan para buruh ecologically unequal exchange sustainable consumption dan petani dari pendatang. Karena hal ini menyebabkan kebencian penduduk setempat yang kehilangan tanah dan kesempatan kerja, versi dari skema tersebut kemudian enclosure of the commons ditetapkan bahwa petani kecil pribumi yang terlibat. Dalam kasus kedua, petani kecil secara kontrak terikat dengan perusahaan, yang memegang hak atas tanah mereka sampai mereka telah melunasi utang mereka (pinjaman wajib bagi perbaikan lahan dan penanaman). Banyak petani kecil terjebak dalam lingkaran utang yang terpaksa dilakukan.71
conflicts
EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
Sejak tahun 2005, model ‘kemitraan’ yang baru telah diadopsi. Dalam model ini, Abstract masyarakat lokal menyerahkan tanah mereka kepada pemegang konsesi dalam Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, sebuah pertukaran untuk menandatangani surat perjanjian. Dokumen tersebut intensively managed, even-age monoculture plantations, mostlydan exotic trees like seharusnya meyakinkan mereka bagian dari keuntungan secara nominal fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all meyakinkan mereka akan kepemilikan kecil, yang, bagaimanapun, dikelola destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, oleh koperasi, bukan oleh petani/ dirinya sendiri. Namun, kesepakatan yang increased their tidak areatertinggal in the global South about fourfold. Some perusahaan of the main yang ditandatangani dengan pemilik tanah, dikarenakan expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and membutuhkan mereka sebagai jaminan untuk meningkatkan pinjaman. Meskipun Indonesia while ITPs are diperlukan, also expanding, for example, in African countries, like penyelidikan lebih lanjut tampaknya, di samping itu, perjanjian tersebut Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. sering cacat hukum (dengan informasi tentang luas dan batas-batas tanah yang This expansion is Northern-driven; the USpromissory and the European diserahkan terkadang dibiarkan kosong), notes areUnion often together flawed (with consume most of the products, benefiting also their banks and land businesses information about the final extent and boundaries of the surrendered sometimes that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also being left blank), dan bahwa yang tersisa bagi pemilik tanah adalah ketidakpastian increasingly investment funds. tentang apa yang mereka telah lepaskan atau apa yang mereka dijanjikan sebagai imbalan, karena mereka diberikan kontrak. Ada juga pertanyaan belum In the global South where tidak plantations are set up, local people, while havingyang a very terjawab tentang apa yang akan terjadi pada pemilik tanah ‘saham jika perusahaan low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these tersebut dijual, dipindahkan, atau harus ditutup suatu isu yang mungkin sangat plantations. The social and environmental justice-’ conflicts that result from the problematik karena tampaknya tidak ada catatan yang jelas siapa saja yang negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also telah menyerahkan 2011a). other social, tanahnya economic,‘(Colchester, environmental and cultural impacts. Human rights
EJOLT Report No. 01
68
Laporan EJOLT No.1
social and environmental justice
71. Since 2005, a new ‘partnership’ model has been adopted. Under this model, local peoples surrender ecologically exchange sustainable consumption their landsunequal to concessionaires in exchange for signing a promissory note. Such documents supposedly assure them a share of the profits and nominally assure them a smallholding, which is, however, enclosure of by thea commons managed cooperative, not by the smallholder her/himself. However, the signed agreements are not left with the landowners, as the company needs them as collateral to raise loans. Although further investigation is needed, it appears, in addition, that the promissory notes are often flawed (with information about the extent and boundaries of the surrendered land sometimes being left blank), and that participant landowners are left uncertain about what they have relinquished or what they are promised in return, as they are not provided with a contract. There are also unanswered questions about what would happen to the landowners’ share if the company was sold, transferred, or had to close – ‘an issue that is likely to be extremely problematic as there appear to be no clear records of who has given up what land’ (Colchester, 2011a).
69
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
seringkali dilaporkan. ParaAbstract demonstran terkadang menemui pegawai pemerintahan dan manajer perusahaan, tapi seringkali mereka dihadapkan dengan polisi.
Abstract
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, Dalam fase keempat, resistansi melawan reaksi. Otoritasmonoculture terpaksa berhadapan intensively managed, even-age plantations,dengan mostly exotic trees like kekerasan fisik (biasanyafast-growing bersenjata),eucalyptus, pengerusakan barang-barang (rumah, taman), pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all kritik sektor tuduhan komunisme – yang memiliki dampakprocesses tragis.72 Aktivitas destined for industrial to produce paper, palmindustri oil and rubber products, nasional dapat membawa banyak risiko. Lima belas tahun lalu, reaksi pegawai pemerintah increased their area in the global South about fourfold. Some of the main melawan persekutuan penduduk merupakan hal lumrah, dan kampanye expansiondesa-LSM countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and internasional membawa peningkatan ketidaktoleran penduduk Indonesia while ITPs are alsopemerintah expanding, terhadap for example, in African countries, like setempat. Persekutuan dapat membawa pemberdayaan, dan penduduk desa yang land grabbing. Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing tidak berdaya dapat menemukan kekuatan baru setelah dibentuk. Di pertengahan tahun This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together 1990-an, tuntutan hukum consume yang dipelopori kordinasi also LSMtheir Sumatra most of WALHI the finalmembantu products, benefiting banks and businesses dalam isu lingkungan yangthat lebihare luas, dan memberi landasan untuk langkah selanjutnya. key players in the different industry sectors behind ITPs, and also Pelajaran untuk para demostran adalah dengan menyatakan keinginan mereka di forum, increasingly investment funds.
Pendorong Ekspansi ITP
Jika permintaan tergantung dari manfaat ekspansi ITP, jawabannya tentu saja, iya. Konsultan, industri dan lembaga sepertiwhile FAOhaving dan Bank In the globalasosiasi South where plantations are setmultilateral up, local people, a veryDunia berada dalam prediksi dan rencana pertumbuhan low consumption level, suffer severely peningkatan from the negative impacts berkelanjutan. of these Misalnya, Bank Dunia melaporkan pada tahun 1994conflicts Brazil memperkenalkan sebuah plantations. The social and environmental justice that result from the program yang akan mengutamakan 12 juta perkebunan padabut tahun negative impacts of plantations are mainly abouthektar land access and tenure, also2000 (Carrere dan Lohmann, tapi pada and tahuncultural 2000, Brazil hanya memiliki sekitar other social, economic,1996), environmental impacts. Human rights 5violations juta hektar. are common in many countries.
penduduk desa dan LSM dapat terlindung dari luasnya retribusi korporasi atau resmi. the global South where plantations set up, local people, while having a very Secara umum, perjuanganInrakyat berhasil menghambat proyekare perkebunan melalui dua low consumption level, suffer severely from the negative mekanisme : (1) memenangkan tuntutan hukum dan (2) kerusuhan massa yang besar. impacts of these plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also Salah satu contoh terkenal darisocial, perusahaan perkebunan yang agresif adalah impacts. Bubur Human rights other economic, environmental and cultural Kayu dan Kertas Asia (APP), produsen kertas terbesar di Indonesia. Grup yang dipimpin violations are common in many countries.
3.3.4 Contoh APP
oleh Sinar Mas, salah satu konglomerat terbesar di Indonesia, yang juga terlibat dalam In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively usaha kelapa sawit. APP bertanggung jawab atas penebangan hutan di Sumatra. promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and Sementara ini diperkirakan kegiatan APP telah menghasilkan satu juta hektar hutan burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in lindung hilang sejak awal beroperasi di tahun 1980-an, kini perusahaan ini sangat Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven bergantung pada kayu yang dipanen dari hutan alam – sebelum mengubahnya menjadi deforestation and land use change that results from plantation expansion perkebunan bubur kayu. APP juga dikenal karena melanggar hak-hak desa setempat. undermines the supposed carbon neutrality. Sekitar 60.000 hektar perkebunan bergantung pada klaim tetangga. Sejak Suharto didesak turun jabatan pada tahun 1998, banyak anggota yang sebelumnya Although consumption reductionmasyarakat and paper recycling are important, a structural tidak berdaya mulai melakukan protes yang lebihindustrial terbuka atas hilangnya adat dansystem, of which change in the global production andtanah consumption mata pencaharian, terkadang mengakibatkan kekerasan. paper, vegetable oils konflik and rubber are fundamental parts, is needed in order to build
Para ahliofmenyatakan bahwa permintaan kertas,they karet atau kelapa sawit akan In spite the heavy negative impacts of ITPs, continue being actively meningkat dengan membenarkan rencana ekspansi perkebunan – dan dengan promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and memberi subsidi, penelitian, insentif pajak, dan investasi infrastruktur publik. burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Alternatif untuk new pertumbuhan permintaan ‘resesi’ –while subsidi sedikit, Europe. These trends only aggravate menandakan the negative impacts, thelebih proven penjualan danand keuntungan sedikit industri mungkin deforestation land use lebih change thatuntuk results from swasta, plantationbahkan expansion menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup mereka. undermines the supposed carbon neutrality. Dalam halconsumption ini, saran David Clark dari Industri Kertas Eropa disampaikan Although reduction and Konfederasi paper recycling are important, a structural kepada rekan-rekannya pada tahun 1994: change in the global industrial production and consumption system, of which paper, ‘...industri vegetable kami oils and rubber are lagi fundamental parts, is needed jangka in orderpanjang. to build Kita tidak mampu menjamin pertumbuhan a trulyharus sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the semakin berjuang untuk masa depan dan menciptakan pertumbuhan challenge continue building stronger and broader the total kita to sendiri. Makalah iniasendiri menjadi produkmovement konsumentodihalt mana continuous land grabbing for industrial tree plantations. permintaan harus dipacu. Tanpa melakukan apapun, alternatif tersebut bisa
a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the Di provinsi Riau, Sumatra, misalnya, penduduk desa memprotes anak perusahan to continue building a stronger and broader jalan, movement to halt the perkebunan APP denganchallenge memblokade jalan, mengenakan ‘tarif’ penggunaan continuous land grabbing for industrial tree plantations. dan merebut kendaraan dan peralatan perusahaan (Noor dan Syumanda, 2006; Marti,
menghasilkan penurunan drastis permintaan bahkan implikasi serius bagi industri, reputasinya, teknologi dan kualitas manusia yang menarik...’ (Carrere Keywords dan Lohman, 1996).
2008). Tindakan tersebut memicu serangan kekerasan dari milisi pribadi perkebunan, yang terkadang disertai oleh polisi negara. Pada tahun 1999, 2000 dan 2001, penegak Keywords pemangku perusahaan menyerang tiga desa, memukul dan menculik warga (HRW, 2003). Sejak saat itu, kekerasan meningkat. Pada tahun 2008, polisi dan para biofuels industrial treemiliter plantations menyerang desa setempat dengan gas air mata dan melemparkan bom dari helikopter carbon trade grabbing kepada desa yang memprotes. Dua warga terbunuh dan banyakland warga luka-luka, sementara yang lainnya ditangkap (WALHI, commodity chains 2008). resistance struggles Pinjaman APP berlandaskan pada asumsi bahwa pembayaran akan memungkinkan conflicts social and environmental justice karena bebasnya akses ke pasokan kayu murah dari hutan alam dan perkebunan ecologically unequal exchange sustainable consumption – memang mungkin dibawah Suharto melalui dukungan militer yang brutal. Namun, enclosure of themengakui commonsbahwa operasinya di Indonesia telah dengan melemahnya represi, APP wajib mencapai titik tidak lagi mampu untuk ekspansi usaha secara signifikan. Oleh karena itu, APP menggeser rencana ekspansi mereka ke negara lain, Cina. Kekuasaan oligarki yang korup dan praktik kreditur internasional adalah akar utama masalah.
Pernyataan para ahli bahwa permintaan kertas, karet atau kelapa sawit akan meningkat dengan membenarkan rencana ekspansi perkebunan EJOLT Report No. 01
72. In 1966, hundreds of thousands of suspected communists were killed by military and anti-communist EJOLT Report No. 01 and hundreds of thousands of others were jailed without trial. paramilitary groups, Laporan EJOLT No.1
4
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased their area in the global South about fourfold. Some of the main expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together consume permintaan most of the kertas, final products, benefiting their Akankah karet dan kelapa also sawit, danbanks juga and ITP, businesses berkembang di that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also masa depan? increasingly investment funds.
70
Laporan EJOLT No.1
biofuels tree plantations Bergabung dalam semangat Clark, FAO industrial (2009) berharap konsumsi kertas dan karton meningkat dari sekitar 400 juta ton pada tahun 2010 menjadi sekitar 740 carbon trade land grabbing juta ton pada tahun 2030, dengan peningkatan utama di Asia (100%), meskipun commodity chains resistance struggles Sejalan dengan itu, permintaan Eropa juga diharapkan naik hingga setengahnya. FAO meramalkan ‘hutan tanaman’ meningkat di suatu area pada tahun conflicts social15-35% and environmental justice 2030 – sebuah ekspansi 40 sampai 90 hektar. Menurut FAO, ekspansi tersebut ecologically unequal exchange sustainable consumption akan bergantung pada faktor-faktor yang berbeda seperti peningkatan produktivitas, akses lahan dan pertumbuhan riil permintaan. Sebagian besar peningkatan ini, enclosure of the commons sekali lagi, diharapkan terjadi di wilayah Asia. ITP dibandingkan dengan hutan asli, yang hingga sekarang menjadi sumber utama bubur kayu di Indonesia, cenderung meningkat karena penggundulan hutan yang berarti sarana memperoleh bubur kayu menjadi sangat sulit. Jadi, di Indonesia, pemerintah berencana memperluas ITP menjadi 25 juta hektar pada tahun 2025, naik dari perkiraan LSM dari sembilan
71
making money from at least one ‘ecosystem
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
service’: the capacity of trees to absorb carbon But carbon sink plantation projects
di Brazil, menurut Kementerian Pertanian Brazil, Perusahaan ITP cukup juta hektar saat ini. Sementara Abstract industri perkebunan akan meningkat dari lebih dari 7 juta hektar pada tahun 2010 sukses meraup untung the past two decades, large-scale, menjadi 12 hingga 15 juta Over hektar pada tahun 2020.74 industrial tree plantations (ITPs), typically setidaknya dari ‘layanan 73
increase carbon emissions
intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like ekosistem’: kapasitas
Kongsager dan Reenbergfast-growing (2012) mencatat bahwapine permintaan minyak kelapa sawit eucalyptus, and acacia species, but also rubber andmenyerap oil palm, karbon all pohon dari sumber berbeda padadestined tahun 2050 diperkirakan setidaknya 93 juta ton, mungkin for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, Proyek penanaman antara 120 dan 156 juta ton, dibandingkan dengan juta ton padaabout tahunfourfold. 2009, Some of the main increased their area in the45global South tanaman penyerap peningkatan dua hingga empat kali lipat. Berkenaan dengan dua of negara produsen karbon meningkatkan expansion countries with already millions hectares include Brazil, Malaysia and utama minyak kelapa sawit, ekspansi di Malaysia lebih sulit karena kurangnya emisi karbon Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like lahan, bahkan jauh lebihMozambique, sulit di Indonesia peningkatan produksi. and in karena the Mekong region, in biaya a context of increasing land grabbing. Karena alasan tersebut, perkebunan kelapa sawit diharapkan lebih berkembang This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together di Afrika dan Amerika Latin (Kongsager 2012). Namun,also ekspansi consume most ofdan theReenberg, final products, benefiting their banks and businesses besar-besaran sumber daya lainnya diperkirakan terjadi di Indonesia antara 20-35 that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also juta hektar.75 Perusahaan increasingly Asia berkembang di Afrika seperti Liberia, Sierra Leone investment funds. dan Gabon, serta Amerika Latin. In the global South where plantations are set up, local people, while having a very
Industri perkebunan karet diperkirakan meningkat dari 9,6 juta hektar di tahun 2008 low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these menjadi 13,8 juta hektar di tahun 2018, tumbuh 3,7% per tahun. Ekspansi, lagiplantations. The social and environmental justice conflicts that result from the lagi, diharapkan berkembang terutama di Asia. Perusahaan dari Cina, Vietnam, negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also Malaysia dan Thailand sulit berinvestasi di Laos, Kamboja dan Birma (Myanmar), other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights maupun area penanaman karet di negara mereka sendiri seperti wilayah barat laut violations are common in many countries. Vietnam dan timur laut Thailand. Di Laos, tempat 140.000 hektar ditanami selama spite lainnya of the selanjutnya heavy negative impacts ofakan ITPs,ditanami. they continue being actively dekade terakhir, 300.000 In hektar diperkirakan as carbon sinks, 100.000 or to supply energy and electricity Pemerintah Kamboja kini promoted merencanakan ekspansi hektar hingga 800.000 through biofuels and burning wood specially designed and subsidized wood-based power facilities in hektar pada tahun 2015 (Castella et al.,in2011).
4.1
Sejak akhir tahun 1990-an, perusahaan ITP berusaha menunjukkan perkebunan consumptionSiapapun reductionyang and melewati paper recycling are important, a structural mereka juga menyediakanAlthough layanan ekosistem. perkebunan change ‘layanan’ in the global industrial production and oleh consumption system, of which kayu putih akan bertanya-tanya macam apa yang disediakan area oils and are fundamental needed in order to build yang dipenuhi hanya satupaper, jenis vegetable pohon, tanpa adarubber tanaman dan hewanparts, lain, is dan a dan trulypupuk sustainable intesif menggunakan racun kimia. future. Meanwhile, local communities in the South face the
Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural change in the global industrial production and consumption system, of which paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the Kotak 7 Apakah ITP penyerap karbon menurunkan emisi karbon? 76 According totothecontinue United Nations Framework Convention Climate Change: ‘The CDM allows challenge building a stronger andonbroader movement to halt the Proyek penanaman tanaman penyerap karbon meningkatkan emisi karbon. Walaupun molekul karbon dioksida tersimpan dalam emission-reduction projects in developing countries to earn certified emission reduction (CER) continuous land grabbing for industrial tree plantations.
challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the
Perusahaan ITP cukup sukses meraup untung setidaknya dari ‘layanan ekosistem’: continuous land grabbing for industrial tree plantations. kapasitas pohon menyerap karbon yang sering disebut ‘penyerap karbon’. Pada tahun 2000, perusahaan ITP Plantar di Brazil mengadakan kerja sama dengan Pendanaan Prototipe Karbon (PCF) dari Bank Dunia, sebuah proyek ‘pelopor’ Keywords Mekanisme Pembangunan Bersih (CDM)76 yang menjual kredit karbon dari perkebunan kayu putih di negara di PCF adalah biofuelsbagian Minas Gerais. Para investor industrial tree plantations pemerintah Eropa, perusahaan dan bank swasta, misalnya Pemerintah Belanda dan land grabbing
commodity chains
resistance struggles
conflicts
social and environmental justice
ecologically unequal exchange
sustainable consumption
tanaman kayu putih di Plantar, secara kimiawi dengan molekulCERs CO2can yang olehand polusi di by wilayah bedipancarkan traded and sold, used credits,Brazil, each equivalent to oneidentik tonne of CO2 . These Utara yang ‘membeli’ CO2 tersimpan sebagai kredit karbon, dari sudut pandang iklim, dua CO2 ini sangat berbeda. Karbon industrialized countries to a meet a part of their emission reduction targets under the Kyoto yang tersimpan di atmosfer pohon Plantar, dilepaskan lagi saat pohon ditebang dan dibakar untuk arang. Namun, perusahan Protocol.’ http://cdm.unfccc.int/about/index.html. yang mencemari di wilayah utara, dengan membakar bahan bakar fosil, melemparkan kuantitas karbon ‘baru’ ke atmosfer, 77 ‘Prototype Carbon Fund’atmosfer dan biosfer : meningkatkan jumlah karbon yang ditukar antara biofuels industrial tree plantations http://wbcarbonfinance.org/docs/AR_CFU_2006/Prototype_Carbon_Fund_AR_2006.pdf. ‘Karbon yang dilepaskan 78 dari deforestasi tidak meningkatkan jumlah karbon yang ditukarkan di antara atmosfer, lautan, tanah, See articles publications at www.wrm.org.uy. tradeand hutan, dan sebagainya. carbon Karbon yang dilepaskan dari bahan bakar fosil, di sisiland lain, grabbing tidak meningkatkan karbon di atas tanah – mempersulit menjaga kelebihan karbon dioksida dari atmosfer’ (WRM, 2007).
Keywords
commodity chains
resistance struggles
Perubahan pemanfaatan lahan terkait dengan perkebunan biasanya menghasilkan emisi lebih. Menurut Richardo Carrere conflicts and environmental justice (2005), perkebunan ‘tanaman penyerap karbon’ Ekuador didirikan di bawahsocial program Belanda mungkin meningkatkan Pageemisi 73 karbon, karena melepaskan karbon yang tersimpan dalam bioma Paramo. Perhitungan dan klaim yang sama berlaku untuk ecologically unequal exchange sustainable consumption ‘penyerap karbon’ berdasarkan ITP:
73. Based on interview by Markus Kröger with Rivani Noor from CAPPA by Nanang Sujana.
74. www.agricultura.gov.br/arq_editor/file/camaras_setoriais/Florestas_plantadas/12RO/App_SAE.pdf.
enclosure of the commons 75. Presentation by Nanang Sujana in Helsinki, Seminar on Displacement, 8.10.2011; Lang (2008) and http://www.greenthefilm.com/.
enclosure ofekosistem the commons ‘Mengingat bahwa perkebunan dalam Paramo dapat mengering dan saat bersamaan, mengoksidasi bahan minyak organik, terlihat bahwa keseimbangan karbon [yang] bersih dapat menjadi negatif. Kami menghadapi kasus yang kalah, mereka yang paling kalah adalah generasi masa depan yang harus menghadapi masalah perubahan iklim.’’
76. According to the United Nations Framework Convention on Climate Change: ‘The CDM allows emission-reduction projects in developing countries to earn certified emission reduction (CER) credits, each equivalent to one tonne of CO2 . These CERs can be traded and sold, and used by industrialized countries to a meet a part of their emission reduction targets under the Kyoto Protocol.’ http://cdm.unfccc.int/about/index.html. EJOLT Report No. 01 Laporan EJOLT No.1
Over the past 10 years, social movements and NGOs from Brazil and outside have published letters protesting that this Hydro project, inNorwegia, addition to causing the bank swasta Rabobank, perusahaan Norsk dari serta perusahaan Abstract 77 problems ITPs always provoke, is also actually increasing carbon emissions.78 energi Belanda, Electrabel. Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, (The eucalyptus trees damage soils, replace a diversity of plant life, and are Selama 10managed, tahun terakhir, gerakan sosialplantations, dan LSM mostly dari dan luartrees Brazil intensively even-age monoculture exotic like telah ultimately transformed into charcoal burned in pig iron ovens producing raw mengeluarkan surat protes yang menyatakan proyek tersebut menyebabkan fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all material for cars.) In one letter to the Executive Board of the CDM dated sejumlah masalah, pun memprovokasi bahwa proyek ini rubber meningkatkan destined for industrialITP processes to produce paper, palm oil and products,emisi 78 September 2010, social movements argued that: ‘it is unacceptable that the karbon. (Tanaman kayu putih merusak tanah, mengubah keragaman increased their area in the global South about fourfold. Some of the kehidupan main carbon stored in the eucalyptus trees justifies the emission of an equivalent tanaman, akhirnya menjadi saat dibakar sebagai bahan expansion dan countries with berubah already millions of arang hectares include Brazil, Malaysia and baku quantity of carbon from the burning of fossil fuels by polluting European mobil.) Dalam sebuah surat untuk Dewan Eksekutif CDM pada September Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like2010, gerakan sosial berpendapat bahwa : ‘hal ini tidakCDM diterima bahwa karbon companies’. Indeed, the Mekong Executive Board the resisted approving the Mozambique, and in the region, in a of context ofdapat increasing land grabbing. yang tersimpan di pohon kayu putih membenarkan kuantitas emisi setara dengan Plantar project forisseveral years. But the by changing its ´methodology´ for together calculating This expansion Northern-driven; US and the European Union karbon dari pembakaran bahan bakar fosil oleh perusahan Eropa’. Memang, Dewan carbon 'savings' several times, Plantar was finally able to obtain registration of its consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses Eksekutif menolak menyetujui proyek Plantar selama beberapa tahun. Tapi dengan project as key an official project in 2010 (WRM, 2011c), setting important that are playersCDM in the different industry sectors behind ITPs,an and also mengubah untuk menghitung berapa kali ‘simpanan’ karbon, Plantar precedent for‘metodologi’ other companies increasingly investment funds. in the sector. akhirnya memperoleh izin proyek sebagai proyek CDM resmi pada tahun 2010 In the global South where plantations are set up, local while (WRM, 2011c), contoh penting bagi perusahaan lain people, di sektor ini. having a very low consumption level, suffer severely Gambar from the negative impacts of these Fig 15 15 plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the Danau mengering dekat dengan Dryingyang up lake close to eucalyptus negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also plantation, aekaliptus, Plantar project in Plantar di perkebunan proyek other social, economic, environmental in and cultural Minas impacts. Human rights Felixlândia, Gerais Felixlândia, Minas Gerais. violations are common in many countries. Photo credit: Winfridus Overbeek Foto oleh: Winfridus Overbeek In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven deforestation and land use change that results from plantation expansion undermines the supposed carbon neutrality.
Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven land use change that results from plantation expansion Penanamandeforestation tanamanandpenyerap karbon undermines the supposed carbon neutrality.
carbon trade
often called ‘carbon sinks’. In 2000, the ITP company Plantar in Brazil set up, in collaboration with the Prototype Carbon Fund, (PCF) of the World Bank, a ´pioneer´ Clean Development Mechanism (CDM)76 project selling carbon credits Sebuah tinjauan terhadap industri perkebunan di inbagian Selatan dunia plantations the global from eucalyptus plantations in An theoverview state ofofindustrial Minastree Gerais. Investors inSouth the PCF were European governments, companies and private banks, for example the Dutch government and the private Rabobank, the Norsk Hydro company from Norway, as well as the Belgium energy company Electrabel.77
77. ‘Prototype Carbon Fund’ http://wbcarbonfinance.org/docs/AR_CFU_2006/Prototype_Carbon_Fund_ AR_2006.pdf. EJOLT Report No. 01
72
Laporan EJOLT No.1
78.
See articles and publications at www.wrm.org.uy.
73
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Banyak perusahaan tertarik menjual ‘penyerap karbon’ meskipun hal itu bukanlah Abstract Pemerintah telah tujuan utama mereka, begitu pun kasus Plantar. Contohnya, di Brazil, perusahaan dibujuk untuk Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, utama perkebunan kayu putih memiliki ‘karbon yang ditawarkan’ selama beberapa memberikan intensively managed, monoculture mostly exotic like 75% daritrees subsidi tahun melalui Perubahan Iklim Chicago (CCX). even-age Di Uganda, perusahanplantations, New Forests fast-growing pinepenetapan and acacia penanaman species, but also rubber and oiluntuk palm, all mereka Inggris, yang mengusir 20.000 orangeucalyptus, lebih dalam yang ‘energi terbarukan’ destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, bertujuan memproduksi kayu untuk ekonomi setempat, menyebutkan dalam Bab 1 biomassa increased their area sebagai in the global South about fourfold. Some of thedan main bahwa mereka memiliki ‘perdagangan karbon’ tujuan kedua. biofuel expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and
Perusahaan Sumber Daya Hijau Norwegia, dibiayai oleh rakyat Norwegia, Di Jerman dan Indonesia while ITPsyang are also expanding, for example, in African countries, like menyiapkan perkebunan ITP di Tanzania, mengganti ribuan hektar padang rumput Italia, sejumlah Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. besar pembangkit alami, dan memperoleh kredit CDM untukis melakukan hal tersebut nantinya This expansion Northern-driven; the US yang and the European Union together listrik biofuel sudah akan dijual ke perusahaan minyakmost Norwegia Statoil jika Dewan Eksekutif CDMbanks consume of the final products, benefiting also their and businesses berjalan – dan menyetujui proyek tersebut. 400.000 kredit karbon proyek thatNorwegia are key mencari players in the different industry dari sectors behind ITPs, seluruhnya and also hampir Tanzania, membentuk 6 juta kredit karbon untuk negara yang ingin memperoleh memakai minyak increasingly investment funds. bagian komitmen mengurangi emisi karbon yang secara keseluruhan tunduk pada kelapa sawit, In the global South where plantations set up, membawa local people, while having a very minyak termurah Protokol Kyoto. Tapi proyek tersebut, maupun contoh proyekarelainnya, yang tersedia. low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these potensi bahaya di perkebunan ITP. Menurut LSM Tanzania, Envirocare, seperti yang plantations. The social and environmental conflicts result from the dikutip Timberwatch, ‘Hasil akhirnya adalah kemiskinan dan distorsijustice dari sisa nilai that Di Inggris, negative impacts of plantations mainly about land access tenure, but also kebijakan subsidi moral di masyarakat.’ (Karumbidza dan Menne, 2011). Diare Mozambik, Sumber Daya and baru hanya other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights Hijau, maupun Yayasan Malonda dan GSFF, menggunakan ‘penyerap karbon’, common inmelakukan many countries. perusahaan konsultansi violations Belanda, are Silvestrum penilaian (Overbeek, mengusulkan 15 pembangkit biofuel 2010b). barubeing actively In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Abstract Kotak 8 Perdagangan ‘layanan ekosistem’ lain Dalam beberapa tahun terakhir, PBB bersama perusahaan, lembaga keuangan dan pemerintah Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, mempromosikan gagasan ‘ekonomi hijau’, sebagai ‘solusi’ keajaiban terbaru intensively managed, even-age monoculture plantations, mostlyuntuk exotickrisis treesekonomi like keuangan dan lingkungan. Perusahaan ITP dan lembaga penelitian sudah mengincar wilayah fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all ini dengan menyatakan bahwa monokultur berskala besar menawarkan ‘layanan destined for perkebunan industrial processes to produce paper, palmjuga oil and rubber products, ekosistem’. Setidaknya ada satu yanginmenguntungkan mereka terusSome menggunakan definisi increased theirhalarea the global South about: FAO fourfold. of the main “hutan” yang memungkinkan industri perkebunan harus diklasifikasikan seperti ituMalaysia (lihat Kotak expansion countries with already millions of hectares include Brazil, and 1). Dalam rangka memanfaatkan keuntungan ini, expanding, perusahaan lembaga penelitian melakukan Indonesia while ITPs are also for dan example, in African countries, like Mozambique, and inperkebunan the Mekongmonokultur, region, in a jika context of increasing land grabbing. penelitian untuk menunjukkan bahwa ‘dirancang dengan baik’, juga dapat This is Northern-driven; the USairand the habitat European Union memberikan “barang danexpansion layanan ekosistem” lainnya seperti bersih, hewan dantogether kayu bakar consume of menghargai the final products, benefiting also their banks and businesses sebagai sumber energi. Caramost untuk “layanan” yang disediakan perkebunan juga sedang that 2012b). are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also dikembangkan (WRM, increasingly investment funds. In the global South where plantations are set energi up, local people, while having a very 4.2 ITP sebagai produsen ‘terbarukan’ low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these
Biofuel dan biomassa kini merupakan dua pertiga dari ‘energi terbarukan’ yang plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the dikonsumsi di Uni Eropa (UE) dengan sisanya diperhitungkan sebagai solar, angin negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also dan pembangkit listrik tenaga air. Sasaran dari Komisi Eropa pada tahun 2020 other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights adalah untuk menghasilkan 14% dari energi biomassa di Uni Eropa, dan 10% violations are common in many countries. bahan bakar dari semua transportasi jalan dari produk alami. Sebagian besar bahan baku yang memenuhi tersebut berasal limbah – In spite of dibutuhkan the heavy untuk negative impacts target of ITPs, they bukan continue being dari actively seperti yang ditudingkan – melainkan kayu, tanaman dan hewan. Industri biomassa promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and dan biofuel berhasil membujuk pemerintah untuk wood-based memberikanpower 75% subsidi burning wood in specially designed and subsidized facilitiesmereka in untuk ‘energi dan biofuel, dan sisanya terbagi matahari Europe. Theseterbarukan’ new trendsbiomassa only aggravate the negative impacts, while antara the proven dan energi angin deforestation and(Rodriguez, land use 2011). change that results from plantation expansion
as (1996) carbon sinks, to supplytentang energy and electricity through biofuels and Seperti yang Carrere danpromoted Lohmann amati,orgagasan perkebunan burning in specially designeddari and alternatif subsidizedkewood-based power facilities in karbon: ‘cukup masuk akal untukwood mengalihkan perhatian sistem These newemisi trendskarbon only aggravate the pesat negative impacts, while the proven yang menentukan logika Europe. spiral. Memang, meningkat antara deforestation land change that results from plantation expansion tahun 1996 dan 2010, meskipun Protokoland Kyoto danuse ‘mitigasi iklim’ lainnya berupaya menekan mencari bahan murah jika ‘perbaikan’ kontraproduktif dalam penanaman undermines the supposed carbon neutrality. karbon, dari sekitar 23 milyar ton karbon dioksida pada tahun 1996 menjadi sekitar Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural 33 milyar ton pada tahun 2010 (Oliver et al., 2011).
undermines the supposed carbon neutrality.
4.2.1 Biofuel dari kelapa sawit
Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural
Salah alasan di balik meningkatnya minyaksystem, kelapa of sawit adalah changesatu in the global industrial production permintaan and consumption which penggunaannya sebagai pengganti bahan bakar fosil, terutama di Uni Eropa. paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build 79 Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), inpada a truly sustainable future. Meanwhile, local communities the tahun South 1998/99, face the 17% produksi minyak kelapa sawit digunakan untuk keperluan non-pangan, pada challenge to continue building a stronger and broader movement to halt thetahun 2010/11 grafiknya merangkak naik menjadi 27%. Secara absolut, minyak kelapa continuous land grabbing for industrial tree plantations. sawit empat setengah kali lebih banyak digunakan untuk keperluan non-pangan pada tahun 2010/11 dibandingkan tahun 1998/99 (Kongsager dan Reenberg, 2012). Pada tahun 2010/11, total produksi biodisel dari minyak kelapa sawit adalah 2,6 juta Keywords ton, setara dengan 5,4% produksi minyak kelapa sawit dunia pada tahun itu, sesuai biofuels perkiraan 867.000 hektar perkebunan industrial tree plantations dengan kelapa sawit. Produksinya terutama di Uni Eropa antara Thailand (0,5 juta ton), Malaysia carbon trade (1,9 juta ton), sisanya terbagi land grabbing (0,12 juta ton) dan Indonesia (0,09 juta ton) (Kongsager dan Reenberg, 2012).
change in the global industrial production and consumption system, of which
India dan Indonesia misalnya, merencanakan jutaanare hektar untuk penanaman paper,kini vegetable oils and rubber fundamental parts, is needed in order to build tanaman penyerap karbon. Indiasustainable telah menjadi terbesar kedua kreditin the South face the a truly future.produsen Meanwhile, local communities karbon CDM dan pemerintahnya menjadikan nomor and satubroader melalui challenge tobertujuan continue building a stronger movement to halt the penanaman 6 juta hektar continuous perkebunan monokultur kayu putih sebagai proyek CDM land grabbing for industrial tree plantations. di ‘lahan pertanian masyarakat’. Para aktivis dan penduduk setempat menemukan masalah besar dari kebijakan ini, khususnya oligarki untuk mendapat keuntungan (Ghosh dan Das, 2011): Keywords ‘Perusahaan besar India harus memantau proyek tersebut terlepas dari sektor biofuels industrial tree plantations dan letak geografis, daripada membersihkan atmosfir, proyek ini hampir trade land grabbing merusak hidup dan carbon lingkungan masyarakat’. commodity chains struggles Sementara itu, Kementerian Kehutanan Indonesia mengungkapkanresistance bahwa pada tahun 2010 tujuan rapat pemerintah “hutan conflicts adalah target emisi 21 juta hektar social andbaru” environmental justice – dengan kata lain, penanaman karbon (Lang, 2010). ecologically unequal exchange
commodity chains
sustainable consumption
enclosure of the commons
EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
resistance struggles
Menurut Biofuelwatch,80 di Jerman dan Italia, sejumlah pembangkit listrik biofuel conflicts social and kelapa environmental justice termurah sudah berjalan – dan hampir selalu memakai minyak sawit, minyak yang tersedia. Di Inggris, kebijakan subsidi baru mengusulkan 15 pembangkit biofuel ecologically unequal exchange sustainable consumption baru. Empat pembangkit listrik yang sudah diberikan izin beroperasi, memakai enclosure of the commons kelapa sawit sebagai bahan baku. P embangkit listrik terbesar akan menerima 53 juta poundsterling dari pajak subsidi per tahun.
EJOLT Report No. 01
74
Laporan EJOLT No.1
79.
United States Department of Agriculture.
80.
Biofuelwatch web page (http://www.biofuelwatch.org.uk/uk-campaign/).
75
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sektor penerbangan – yang menyumbang sekitar 5% perubahan iklim atas ulah Abstract Biofuel manusia – juga beralih ke biofuel. Milieudefensie, Sahabat Bumi (FOE) Belanda, menimbulkan Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, memperkirakan bahwa kontribusi sektor penerbangan untuk emisi karbon dioksida ancaman parah intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic like adalah 7% (Milieudefensie, 2012). Menurut Sahabat Bumi (FOE) Eropa, bahan terhadaptrees iklim. fast-growing eucalyptus, and acacia(IATA) species, but also rubber and oil palm, all bakar biofuel pesawat Asosiasi Transportasi Udarapine Internasional menjadi 6% Penggundulan destined for industrial processes to produce paper, palm oil rubber products, pada tahun 2020. Bahan baku utama biofuel pesawat adalah minyak kelapa sawit andhutan, pengeringan increased their area in the global South about fourfold. Some the main dan tanaman jarak, uji coba pesawat telah dilaksanakan oleh beberapa maskapai lahanofgambut expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia di Indonesia,and penerbangan (FOE Eropa, 2011). Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like pelepasan Dalam dunia penerbangan, pembayar mensubsidi pergantian karbon tanah Mozambique, and pajak in the Mekong region, in a contextbiofuel. of increasing land dari grabbing. Maskapai Jerman Lufthansa, misalnya, ismenerima subsidithe2,5USjuta dari perkebunan, This expansion Northern-driven; andeuro the European Union together produksi mekanis, pemerintah Jerman untuk uji coba dengan dalam satu mesin pesawat consume most ofbiofuel the final products, benefiting alsoselama their banks and businesses transportasi enam bulan (FOE Eropa, that 2011). bulan Juli Lufthansa mengumumkan are Pada key players in 2011, the different industry sectors behind– semunya ITPs, and also penerbangan komersial pertama dalam jet biofuel yang dibeli dari Finnish Neste increasingly investment funds. menambah emisi Oil. (FOE Eropa menyalurkan protes, menunjuk penggunaan minyak mengandung karbon yang terkait In the termasuk global South where plantations are perusahaan set up, local people, having a very tanaman jarak dari Mozambik, dari Energem, sebuah yang while dengan biofuel. low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these mengambil 60.000 hektar lahan yang digunakan masyarakat untuk produksi pangan plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the dan gembala ternak.)
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Hasil dari meningkatnya bioenergi baru mencakup peningkatan dampak negative di wilayah selatan dan pendapatan baru bagi perusahaan ITP tradisional
Biomassa kayu telah digunakan sebagai energi sedari dulu oleh masyarakat Over the past two decades, industrial tree sumber plantations (ITPs), typically large-scale, desa dan kota. Namun kini, biomassa kayu plantations, memiliki peran baru: pengganti bahan intensively managed, even-age monoculture mostly exotic trees like bakar fosil dalam proses industri. fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destined for industrial processes to banyak produce kayu paper,dan palm oil and rubber products,untuk Hal ini segera memicu masalah: lahan yang dibutuhkan increased their area in the global South about fourfold. Some of the mengganti bahan bakar fosil yang hanya sedikit. Kini, batu bara, minyakmain dan gas expansion countries with already hectares1,25 include Malaysia and menyediakan fitoplankton yangmillions setaraofdengan jutaBrazil, hektar, menggunakan Indonesia while ITPs lahan are also expanding, for dari example, in African like hanya 3 juta hektar (wilayah diambil ekstraksi globalcountries, dan transportasi Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. bahan bakar fosil, bersama dengan generasi dan transmisi listrik termal) (Smil, This expansion is bahan Northern-driven; US and the European Union together 2010). Mengganti bakar fosilthedengan biomassa akan memerlukan massa consume most ofbenua the final products, benefiting also their banks and businesses tanah seukuran untuk tujuan tersebut. that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also
Dampak sosial dan lingkungan jelas nampak di Brazil, sejak tahun 1970, jutaan hektar increasingly investment funds. ITP telah ditanami untuk memproduksi arang, sebagian besar untuk pembuatan In theMasalah global South whererencana plantations are setdan up, tempat local people, while having a very besi. terburuk, di Eropa lainnya untuk menggunakan low consumption level, suffer severely frombakar the negative impacts of panas these dan kayu sebagai pengganti ‘terbarukan’ bahan fosil, menghasilkan plantations. The penggunaan social and environmental justice conflictsenergi that result from the tenaga. Volume kayu sebagai penghasil tiap tahun di Uni Eropa, meningkatare darimainly 346 juta meter menjadi negativediperkirakan impacts of plantations about land kubik accesspada and tahun tenure,2010 but also 573 pada economic, tahun 2020environmental dan sekitar 752 pada impacts. tahun 2030 (Mantau otherjuta social, and juta cultural Human rightset al., 2010). Produksi global kayu pelet, sekitar 10 juta ton pada tahun 2008, diharapkan violations are common in many countries. meningkat dua kali lipat dalam 4-5 tahun mendatang. Pada dekade berikutnya, In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively peningkatan tahunan sebanyak 25-30% dapat dicapai, menurut Biofuelwatch promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and (Rodriguez, 2011). Di Inggris, fasilitas listrik negara bersubsidi yang direncanakan burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in akan selesai selama sepuluh tahun ke depan, membakar hingga 60 juta ton kayu Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven per tahun, enam kali lebih banyak dari produksi tahunan Inggris saat ini. Jerman deforestation and land use change that results from plantation expansion dan Swedia juga menyaksikan pembangunan yang belum pernah terjadi dalam undermines the supposed carbon neutrality. produksi energi biomassa berskala besar. Menurut Rodriguez (2011), produksi kayu (misalnya, mebel) dan reduction bubur kayu kertas membutuhkan 500 juta meter kubik Although consumption andserta paper recycling are important, a structural kayu tiapintahun. Hal iniindustrial mendorong FAO memperkirakan di tahun 2020, change the global production and consumption system, of Eropa which akan menghadapi kekurangan 400 juta kubik kayu tahunnya. paper, vegetable oils and rubber aremeter fundamental parts,tiap is needed in order to build
negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also
Menurut FOE Eropa (2011), sektor penerbangan yang menggunakan biofuel, other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights bertujuan mengurangi emisi hingga setengahnya antara tahun 2005 dan 2050. violations are common in many countries. Pengurangan ini seharusnya dilakukan pada saat ekspansi besar-besaran di spite of the heavy impactsdiofEropa ITPs, tumbuh they continue being actively semua sektor. Menurut In Milieudefensie, sektornegative penerbangan promoted sinks, ormeningkat to supply energy and sebelum electricity through biofuels and 8% antara tahun 1990 dan 2012 as dancarbon diharapkan 80% lagi burning wood yang in specially and subsidized wood-based power facilities in 2020 (Milieudefensie, 2012). Laporan samadesigned menyatakan bahwa penetapan Europe. new trends only aggravate thepenerbangan negative impacts, while the proven pendekatan dan perhitungan yangThese komprehensif dari dampak sektor deforestation and land use change that resultsagrofuel from plantation expansion terhadap pemanasan global, hasilnya bahkan mendekati 100% penggunaan di masa depan dan mempertimbangkan pertumbuhan sektor penerbangan, undermines theskenario supposed carbon neutrality. emisi akan meningkat hingga 180% antara tahun 2010 dan 2050. Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural Memang dalam sektor penerbangan, biofuel lebih berfungsi sebagai izin change in the globalnampak industrial production and consumption system, of which untuk ekspansi daripada paper, sebagai teknik oils mengurangi Contohnya, Skema vegetable and rubberemisi. are fundamental parts, is needed in order to build Perdagangan Emisi Uni Eropa ETS), termasuk sektor penerbangan di awalin the South face the a truly (EU sustainable future. Meanwhile, local communities tahun 2012, secara resmi (dan kasat mata) mengklasifikasikann penerbangan biofuel challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the sebagai ‘karbon netral’. Hal ini tidakland hanya mendorong peningkatan penggunaan continuous grabbing for industrial tree plantations.
a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the Sejauh ini, sebagian besar kayu impor untuk produksi energi berasal dari Uni Eropa, challenge to continue strongerdiuntungkan and broaderdari movement to halt the Rusia, Kanada dan AS.building AS dana Kanada peningkatan pemintaan continuous land grabbing for industrial tree plantations. kayu pelet, dua kali lipat ekspor pelet ke Uni Eropa dari 0,8 juta ton pada tahun 2008 menjadi 1,6 juta ton pada tahun 2010. Namun, Hakan Ekstrom, juru bicara Sumber Daya Kayu Internasional, meramalkan bahwa ‘karena permintaan meningkat selama Keywords 10 tahun ke depan, mereka tidak mendapat volume secara lokal, sehingga mereka harus mencari dari luar, termasuk Australia,industrial Afrika, Amerika Selatan dan Asia.81 biofuels tree plantations
biofuel di sektor penerbangan, melainkan juga membawa implikasi yaitu, selama biofuel mampu menggantikan bahan bakar fosil, batas iklim pada ekspansi sektor ini menjadi tak terbatas. Keywords Nyatanya, karena jumlah biofuels lahan yang tersedia, biofuel tidak akan dipakai sebagai industrial tree plantations bahan bakar pesawat. Target prosentase rendah Uni Eropa dalam konsumsi biofuel grabbing pesawat pada tahun 2020carbon sudahtrade menyiapkan 3,3 juta hektar laharland untuk bahan baku, hampir seukuran negara Belgia (FOE Eropa, 2011). Perkiraan 35% lahan commodity chains resistance struggles subur di Jerman akan ditanami tanaman jarak untuk mencapai target pemakaian conflicts social and environmental justice biofuel untuk Lufthansa pada tahun 2025 (Halper, 2011). Tapi meskipun batas unequal sustainable consumption pengambilan lahan untuk ecologically bahan bakar diakui,exchange klaim ‘karbon netral’ EU ETS justru berbahaya karena biofuel menimbulkan ancaman parah terhadap iklim.
Salah pemasok tetap adalah Brazil. Di sana, perusahaan bubur kayu dan kertas carbonsatu trade land grabbing Suzano, melalui anak perusahaan baru yang disebut Energi Terbarukan Suzano, commodity chains resistance struggles biomassa khusus di bermaksud untuk berinvestasi 1,3 miliar dolar di perkebunan wilayah padat putih akanjustice dipanen dalam conflicts Baixo Parnaíba di Maranhão. Lahan social andkayu environmental rotasi pendek 2-3 tahun.82 Pada akhirnya, lima unit produksi kayu pelet dengan ecologically unequal exchange sustainable consumption total kapasitas produksi sebesar lima juta ton biomassa akan dibentuk untuk enclosure ofhasil the commons menerima dari 150.000 hektar perkebunan. Tahap pertama pembangunan
enclosure of the commons
Penggundulan hutan, pengeringan lahan gambut di Indonesia, pelepasan karbon dari tanah perkebunan, produksi mekanis, transportasi – semunya menambah emisi karbon yang terkait dengan biofuel. Menurut FOE Eropa, ‘studi ilmiah secara konsisten menunjukkan sebagian besar biofuel yang digunakan kini lebih buruk terhadap iklim daripada bahan bakar fosil’ (FOE Eropa, 2011).
81. www.renewableenergyworld.com/rea/news/article/2011/03/eus-renewable-goals-driving-wood pellet-growth.
EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
4.2.2 Energi Biomasa Berbasis Kayu Abstract
EJOLT Report No. 01
76
Laporan EJOLT No.1
82. Em encontro coma Suzano, Deputado Magno e Prefeita Danúbia se colocam a disposição da Suzano para receber a fábrica de pellets em Chapadinha (http://territorioslivresdobaixoparnaiba.blogspot. com/2011/10/em-encontro-coma-suzano-deputado-magno.html). Date of access: 06/06/2012.
77
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
proyek akuisisi tanah danAbstract pembangunan tiga unit produksi kayu pelet, masing- Sebuah LSM masing mampu memproduksi satu juta ton dan dijadwalkan mulai di tahun 2013. Internasional di wilayah Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, Suzano mengharapkan penghasilan likuid 500 juta dolar pada tahun 2014, dan telah utara melibatkan intensively plantations, mostly diriexotic secaratrees aktif like menjamin kontrak penjualan sebesarmanaged, 2,7 juta even-age ton pelet.monoculture Memorandum tak terikat fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber andsertifikasi, oil palm, all dalam ditandatangani antara Suzano dan perusahaan Inggris MGT Power Ltd pada bulan meninggalkan aksi destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, Agustus 2010 (Overbook, 2011). Menurut Aldir Dantas, anggota Komisi Tanah boikotof tahun 1980 ke increased their area in the global South about fourfold. Some the main Pastoral, ITP Suzano yang sudah menempati lebih dari 70.000 hektar di wilayah belakang expansion countries already millions of hectaresmemicu include Brazil, Malaysia and tersebut dan telah mengusir petani sewa danwith mengakibatkan deforestasi, Hari countries, ini, ratusan like ribu Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African konflik.83
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
FSC tidak mempersoalkan kebutuhan untuk produk sekali pakai yang tak terhitung jumlahnya dengan pohon-pohon dari perkebunan bersetifikat
hektar tanaman industry Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing.
untuk kepentingan Utara, yang selanjutnya akan memperdalam ketidakadilan dan memperburuk kemiskinan dan kelaparan “.
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale,
Dalam rangka untuk even-age dapat mengejar jalanplantations, yang kiranya memperparah baik itu intensively managed, monoculture mostly exotic trees like krisis iklim dan keadaan masyarakat yang buruk di wilayah selatan, perusahaan fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all ITP semakin membutuhkan mekanisme untuk mengesahkan budaya tanaman destined for industrial processes to produce paper, palm oil andsatu rubber products, industri sebagai ‘kesinambungan’ atau ‘pengelolaan yang baik’, sehingga investor, increased their area in the global South about fourfold. Some of the main pemerintah dan konsumen dapat tetapofyakin bahwa ITPBrazil, adalah yang terdepan. expansion countries with already millions hectares include Malaysia and Sertifikasi telah menjadi salah satu yang paling penting dari mekanisme ini. Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing.
4.2.3 Skema Sertifikasi dan ‘Dialog’ interactif: perluasan This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together pengemudi lain? consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses
yang rusak secara resmi Pemasok yang lain adalah Liberia. Perusahaan Swedia Vattenfall This expansion is Northern-driven; the USmengumumkan and the European Union together disertifikasi sebagai pada 2010 bahwa mereka akan membeli dan mengimpor satu juta ton serpihan consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses ‘kelanjutan’ dan produk kayu karet dari perusahaan Renewables untuk biomassa baru thatLiberia are key players in Buchanan the different industry sectors behindmereka ITPs,dipasarkan and alsodi pembangkit listriknya di Berlin. Renewables Buchanan didirikan pada tahun 2008 negara-negara industry increasingly investment funds. oleh investor Amerika Utara, di antaranya miliarder Kanada John McCall MacBain. sebagai tanggung jawab In thepohon global South are set up,desa local untuk people, while having a very Perusahaan mulai memanen yang where telah plantations ditanam penduduk low consumption level, suffer severely from the negative ‘pagar’ lahan mereka, memicu ketidakpuasan ketika perusahaan gagal membayar impacts of these The social andpanen. environmental justice conflicts that result from the untuk pohon yang ditanamplantations. dan dan menghancurkan Perusahaan kemudian negative impacts of plantations are mainly land access and tenure, but also pindah ke perkebunan komersial Bridgestone / Firestone untukabout persediaannya. other social, economic, and cultural impacts. Human rights Rencananya untuk pengiriman bahan bakar untukenvironmental pembangkit listrik di Jerman violations are common in many countries. termasuk tidak ada kontrak untuk memasok listrik ke Liberia, di mana tenaga listrik langka (Schenk, 2011). In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively
that areperusahaan key playersITP in dikutip the different industryinisectors ITPs,hak and also Banyak dalam laporan sebagaibehind pelanggar masyarakat increasingly investment funds. atau merusak lingkungan mereka telah menerima sertifikasi persetujuan internasional untuk jawab sosial dan lingkungan mereka. Misalnya, perusahaan Veracel In the tanggung global South where plantations are set up, local people, while having a very Brasil telah disertifikasi atas implementasi yang baik oleh Forest Stewardship Council low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these (FSC), sepertiThe Plantar, perusahaan baru di Inggris , terlibat plantations. socialyang andmemiliki environmental justiceperkebunan conflicts that result from the penggusuran 20.000 warga sipil dari rumah mereka di Uganda. Semua pemain negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but alsobesar di sektor minyak kelapa sawit menikmati keuntungan legitimasi yang diperoleh dari other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights memiliki (bagian dari) minyak sawit yang mereka produksi yang disertifikasi oleh violations are common in many countries. Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), dan investor di Mozambik seperti In spite of Sumber the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively GSFF dan Daya Hijau juga mengejar sertifikasi.
promoted carbonbersiap sinks, orsebagai to supply energy and electricity Negara lain di bagian Selatan juga as sedang pemasok energi kayu through biofuels and 84 burning woodGuadalupe in specially Rodriguez designed and wood-based power facilities in , untuk negara-negara industri. Menurut darisubsidized Save the Forest Europe.yang Theseberoperasi new trendsdionly aggravate the negative impacts, while the proven MagForest, perusahaan Kanada Republik Kongo, akan segera deforestation land use changeIBIC that Ghana results Limited from plantation expansion menyuplai 500.000 ton serpihan kayu and per tahun ke Eropa. menyatakan dapat memasok 1,2 juta the ton supposed kayu tropis dan kayu lunak per tahun dari undermines carbon neutrality. Ghana untuk produksi bioenergi. Di Indonesia, sebuah perusahaan Korea Selatan Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural telah mengajukan 200.000 hektar hutan konsesi di Kalimantan Tengah untuk change in the global industrial production and consumption system, of which memproduksi kayu untuk ‘energi hijau’ di Korea. Karbon Positif, sebuah perusahaan paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build Inggris, telah menandatangani kerja sama untuk mengembangkan 160.000 hektar a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the perkebunan pohon untuk bioenergi di Indonesia, termasuk Papua Barat; Konservasi challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the Internasional membantu perusahaan Medco Indonesia mengembangkan continuous land grabbing for industrial tree plantations. perkebunan untuk kayu di provinsi yang sama. Medco Group dilaporkan berencana mengembangkan hingga 300.000 hektar perkebunan tersebut. Secara keseluruhan, FAO (2009) mengharapkan peningkatan produksi energi biomassa global dari 720 Keywords juta ton setara minyak (MTOE) pada tahun 2005 menjadi 1.075 pada tahun 2030 MTOE, hampir meningkat 50%. Menurut Badan Energi Internasional (IEA), biomassa biofuels industrial tree plantations mewakili sekitar 21 persen dari pasokan energi dunia pada tahun 2050 dan memiliki carbon trade land grabbing potensi pertumbuhan lebih dari sumber daya terbarukan lainnya (Bakewell, 2012). commodity chains
Selatan Abstract
promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and
Di Eropa pada 1980-an, kekhawatiran tentang perusakan hutan tropis menyebabkan burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in kampanye untuk melarang atau memboikot kayu tropis. Kampanye seperti, mereka Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven berkata ‘tidak’ untuk konsumsi, yang sangat bertentangan dengan dasar-dasar deforestation and land use change that results from plantation expansion bisnis : pertumbuhan didorong oleh meningkatnya permintaan. undermines the supposed carbon neutrality.
Pada tahun 1990-an, inisiatif bisnis yang ramah lingkungan diluncurkan dengan Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural dukungan dari lembaga-lembaga seperti FAO. Menjauh dari tantangan bahkan change in the global industrial production and consumption system, of which secara tidak langsung peningkatan konsumsi, inisiatif tersebut mencakup proposal paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build untuk ‘kesinambungan pengelolaan hutan’ sebagai solusi untuk penebangan a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the hutan. Menurut proposal tersebut, jaminan bisa ditempatkan di tempat pembuatan challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the eksploitasi lanjutan dari hutan sosial dan secara ekologis jinak . Ada banyak jenis continuous land grabbing for industrial tree plantations. ‘skema sertifikasi’ sukarela baik asli dan (menggunakan jargon FAO) ‘ditanam’ hutan. Sebuah LSM Internasional di wilayah utara terlibat diri secara aktif dalam sertifikasi, meninggalkan aksi boikot tahun 1980-an ke belakang.
Keywords
Sertifikasi secara teori bisa menjadi alat yang berguna yang memungkinkan biofuels industrial tree plantations kerja sama dengan pihak lokal dan lembaga-lembaga di wilayah Selatan untuk menetapkan carbon trade harga yang tinggi dengan keterbatasan land grabbingdari kayu dan produk kayu yang dihasilkan secara berkelanjutan, meskipun hal itu dirubah menjadi mekanisme commodity chains resistance struggles yang memungkinkan perusahaan untuk ‘cuci tangan’ implementasi yang tidak berkelanjutan. Hari ini, misalnya, ratusan ribu hektar tanaman industri yang rusak conflicts social and environmental justice secara resmi disertifikasi sebagai ‘kelanjutan’ dan produk mereka dipasarkan di ecologically unequal exchange sustainable consumption negara-negara industri sebagai ‘tanggung jawab’. Pada tingkat yang lebih umum, enclosure of the commons sertifikasi telah menyebar sebagai pesan yang menentang dari kampanye boikot tahun 1980-an: konsumsi lanjutan dari hampir semua hal bisa baik, asalkan komoditas tersebut telah menerima stempel ‘hijau’ sebagai persetujuan.
resistance struggles
Hasil dari meningkatnya bioenergi baru mencakup peningkatan dampak negatif di conflicts baru bagi perusahaan ITP tradisional social environmental justice wilayah Selatan dan pendapatan di and negaranegara seperti Finlandia dan bagi perusahaan energi bersubsidi di utara seperti ecologically unequal exchange sustainable consumption perusahaan Drax di Inggris. Menurut Rodriguez (2011): enclosure of the commons
”Apa yang dipaparkan kepada publik adalah sebagai pergeseran yang halus dan menguntungkan dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan pada kenyataannya merupakan penjarahan global sumberdaya alam wilayah 83. ‘A Verdade sobre a Suzano no Baixo Parnaíba’ em http://www.forumcarajas.com.br. EJOLT Report No. 84. Presentation on01 biofuels held at 20/09/2011 in Montevideo.
Laporan EJOLT No.1
EJOLT Report No. 01
78
Laporan EJOLT No.1
79
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
The Forestry Stewardship Council (Dewan Kehutanan Stewardship) Abstract
RSPO berusaha di satu sisi untuk memperbaiki Menurut FAO (2009), lebihOver dari 300 juta hektar hutan alam dan hutan yang ‘ditanam’ the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, kinerja perusahaan, telah disertifikasi pada tahun 2008. managed, Untuk kayu pulp dan kayu bakar ITP, Forest intensively even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like namun di sisi lain Stewardship Council (FSC), yang didirikan pada tahun 1993, selama bertahunfast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber andmelegitimasi oil palm, all untuk tahun dianggap sebagai skema yang paling ‘kredibel’ oleh LSMpalm besar sawit destinedsertifikasi for industrial processes to produce paper, oil andekspansi rubber kelapa products, seperti WWF dan Greenpeace, yangtheir mengutip dalam organisasi, berkelanjutan increased area inpartisipasi the globalLSM South about fourfold. Some of the main
serta transparansi dan kredibilitas dari proses with sertifikasi. expansion countries already millions of hectares include Brazil, Malaysia Meskipun telah and
menghasilkan whilemasyarakat ITPs are also expanding, forseperti example, in African countries,beberapa like Tetapi, FSC telah banyakIndonesia dikritik oleh lokal dan LSM WRM hal positif, RSPO juga Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. karena telah menyertifikasi sekitar delapan juta hektar ITP - tidak satupun dari jumlah dikecam karena standar This expansion is Northern-driven; thedapat US and the European Union together tersebut ‘berkelanjutan’ dengan standar. Sementara sertifikasi ‘mengurangi’ yang relatif lemah dan consume mostITP, of the finaldasar products, also‘lisensi’ their banks and diantaranya businesses beberapa dampak negatif dari beberapa fungsi yang benefiting telah menjadi banyak are key masyarakat players in the different industry sectors behind ITPs, oleh and anggota also perluasan tak terbatas ITPthat pada biaya setempat. dilanggar
increasingly investment funds.
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Meskipun membuahkan banyak pertemuan, tidak satupun inisiatif ini telah menghasilkan perubahan besar dalam model satu budaya skala besar, dan maupun dalam suatu cek pada perluasan ITP atau permintaan produk berbasis ITP
Industri sawit menanggapi seluruh perkebunan kelapa sawit adalah Over thekelapa past two decades, industrialkonflik tree plantations (ITPs), typically large-scale, untuk didirikan, pada even-age tahun 2001, “Roundtable on Sustainable Palmtrees Oil” like (RSPO) intensively managed, monoculture plantations, mostly exotic sebuah lembaga multi-stakeholder yang digagas melalui kemitraan antara fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, industri all dan WWF. FSC, RSPO tomasalah untuk produsen kelapa destined forSeperti industrial processes producesertifikat paper, palm oil and rubberminyak products, melalui lembaga sertifikasi terakreditasi yang menerapkan sjumlah prinsip increased their area in the global South about fourfold. Some of the main dan 86 berusahaand di satu kriteria disetujui olehwith anggota pada tahun 2007 expansion countries alreadyRSPO millions of hectares include. RSPO Brazil, Malaysia sisi untuk memperbaiki kinerja perusahaan, namun di sisi lain untuk melegitimasi Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like ekspansi kelapa Meskipun telah Mozambique, andsawit in theberkelanjutan. Mekong region, in a context of menghasilkan increasing landbeberapa grabbing. hasil positif, RSPO juga dikecam karena standar yang relatif lemah, banyak diantaranya, This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together dilanggar RSPO sendiri. consume oleh most anggota of the final products, benefiting also their banks and businesses that are contoh, key players in the different sectors behind ITPs, andmembantu also Sebagai anggota RSPO seringindustry melanggar persyaratannya untuk increasingly investment funds. hak atas tanah yang aman bagi masyarakat lokal. Salah satukasus terkenal melibatkan PT Asiatic Persada, anak perusahaan Wilmar Indonesia yang berbasis di In the global South where plantations are set up, local people, while having a very Singapura, perusahaan minyak kelapa sawit terbesar di dunia dan anggota Dewan low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these Eksekutif RSPO. Asiatic Persada tercatat telah mengusir orang dari masyarakat plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the mereka dengan todongan senjata dan kemudian menghancurkan rumah msyarakat negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also sipil tanpa peringatan atau perintah pengadilan, tindakan yang merupakan Andiko, other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights Direktur Eksekutif LSM masyarakat Indonesia, HuMa, yang disebut ‘pelanggaran violations are common in many countries. serius hak asasi manusia ... “(Colchester, 2011b). Kasus lain melibatkan IOI Pelita, In spite of the heavy negativeprodusen impacts minyak of ITPs,kelapa they sawit continue being dan actively anak perusahaan IOI, sebuah Malaysia anggota promoted as carbon sinks, or to supply energy electricity through biofuels andsekali pendiri RSPO. IOI Pelita tidak berencana untukand memberikan kompensasi sama burning wood in specially and yang subsidized wood-based powerdari facilities in untuk masyarakat Kayandesigned di Sarawak tanahnya telah disewa pemerintah Europe. bagian, These new the negativecara impacts, whilecap the persetujuan proven negara jugatrends sikaponly ini aggravate tidak mempengaruhi apapun deforestation andkepada land use change that results from 12 plantation expansion RSPO diberikan praktik perusahaan. Setelah tahun, bagaimanapun, masyarakat memenangkan kasus hukum terhadap IOI Pelita dan pemerintah undermines the supposed carbon neutrality. Sarawak dimana sewa tanah IOI dinyatakan ‘batal demi hukum’ karena mereka Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural telah mencuri dengan cara ilegal dan inkonstitusional (WRM , 2010c). Berlainan change in the global industrial production and consumption system, of which antara tujuan RSPO yang dinyatakan dengan kenyataan di lapangan.
RSPO sendiri
Gelombang sertifikasi FSC dari perkebunan baru di Mozambik menjadi perhatian In the global South aremengutuk set up, local people, while having a very utama. Di negara itu, Justiça Ambiental dan where UNACplantations (2011) telah investor low untuk consumption level,mereka, suffer severely the negative yang mencari sertifikasi FSC perkebunan mencatatfrom pengaruh yang impacts of these plantations. Thepetani social dan andkegagalan environmental justice conflicts that result from the sangat buruk proyek terhadap masyarakat mereka mencegah penebangan hutan, masalah yang FSC didirikan di tempat Menurut negative impacts of plantations arepertama. mainly about land kedua access and tenure, but also organisasi, FSC: other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights violations are common in many countries.
‘... Membatasi peremajaan hutan asli oleh perkebunan. Tapi ini telah menciptakan dampak yang menghancurkan di Niassa, menempatkan lanjut pada In spite of the heavy negative tekanan impacts lebih of ITPs, they continue being actively sistem pertanian. Untuk mendapatkan tanah tanpa hutan untuk tanaman pinus dan promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and kayu putih, perusahaan menggunakan pertanian dari petani pada saat tanah burning wood lahan in specially designed and subsidized wood-based power facilities in ini kosong. Petani, pada gilirannya, dipaksa lahan untuk pertanian di Europe. These newuntuk trendsmencari only aggravate the negative impacts, while the proven daerah terpencil, sering memotong pohon konteks that ini, sertifikasi FSCplantation expansion deforestation and asli. landDalam use change results from mempromosikan penebangan hutan secara tidak langsung. “ undermines the supposed carbon neutrality. Terlepas dari kritik tersebut, danconsumption meskipun reduction beberapaand LSM penting di utara Although paper recycling are important, a structural meninggalkan FSC, termasuk Robin Wood dan FERN, FSC terus menyertifikasi ITP change in the global industrial production and consumption system, of which sebagai ‘keadilan sosial, dan secara ekonomi mampu hidup’. paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build
paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build
Menurut FOE Eropa (2011), skema local sertifikasi seperti indari - yang a truly sustainable future. Meanwhile, communities the RSPO South face the tidak dapat menjamin keberlangsungan dan dengan mudahnya disalahgunakanchallenge to continue building a stronger and broader movement to halt the juga merupakan tabir untuk for industri penerbangan. RSPO memungkinkan maskapai continuous land grabbing industrial tree plantations. penerbangan untuk mengklaim bahwa biofuel yang mereka gunakan adalah “berkelanjutan”, mendorong ekspansi yang tidak berkelanjutan dari penggunaan biofuel dalam industri. Keywords
truly sustainabledukungan future. Meanwhile, communities FSC, WRM menunjukkan, ajuga memberikan pola yang local luas dari kerusakanin the South face the to mempersoalkan continue building kebutuhan a stronger and broader movement to halt the hutan di dalamnya: ‘... challenge FSC tidak untuk produk continuous land grabbing for industrial tree plantations. sekali pakai yang tak terhitung jumlahnya dengan pohon-pohon dari perkebunan
bersertifikat. (...) Dan perusahaan bersertifikat tentu saja bahkan tidak mungkin mempertanyakannya, karena tujuan mereka yang utama adalah peningkatan penjualan dan keuntunganKeywords ‘(WRM, 2011e).
Seperti merusak biofuels FSC, apalagi, RSPO cenderungindustrial tree daripada plantationsmempromosikan konservasi hutan:
biofuelsyang dijual USD 20 miliar pada tahun industrial tree plantations FSC mencatat bahwa sertifikasi 2008 dalam produk bersertifikat (FAO,carbon 2009). Pemain lain yang secara langsung menerima trade land grabbing manfaat dari sertifikasi adalah konsultan dan perusahaan konsultan yang dikontrak commodity chains resistance struggles oleh perusahaan ITP yang ingin disertifikasi. Semua yang diakreditasi oleh FSC. The Société Générale deconflicts Surveillance (SGS) yang bermarkas disocial Jenewa, dan and environmental justice Sistem Sertifikasi Sience (SCS), yang berbasis di California, adalah dua yang ecologically exchange consumption terbesar. SGS memiliki penjualan USDunequal 5,3 miliar pada tahun 2011 dansustainable jaringan lebih dari 1.350 kantor dan laboratorium seluruh dunia. Sertifikasi merupakan salah enclosure ofdithe commons satu dari empat kategori jasa yang diberikannya dan dikonsep oleh perusahaan yang memungkinkan perusahaan-perusahaan lain untuk menunjukkan bahwa produk, proses, sistem atau jasa Anda sesuai dengan standar baik nasional atau internasional dan peraturan standar yang ditentukan pelanggan85.
carbon trade
land grabbing
“[Ini] melegalkan perusakan hutan masa lalu, sekarang dan masa depan commodity chains jenis hutan, dengan pengecualian resistance struggles dari semua yang didefinisikan sebagai” hutan primer “atau sebagai” habitat bernilai konservasi tinggijustice “. Semua yang conflicts social and environmental lain dapat “secara berkelanjutan” dibuldoser, ditanami kelapa sawit, dan ecologically unequal exchange sustainable consumption disertifikasi oleh RSPO - terlepas dari kenyataan bahwa minyak sawit hanya enclosure the commons bisa mengklaim menjadi berkelanjutan secara ekologis yangof benar-benar adalah yang dihasilkan oleh penduduk lokal di Afrika Barat- dimana kelapa sawit merupakan spesies asli ‘(WRM, 2010c)
EJOLT No. 01 85. SGSReport web page (www.sgs.com/en/Our-Company/About-SGS/SGS-in-Brief.aspx).
Laporan EJOLT No.1
Roundtable Abstract on Sustainable Palm Oil (Perundingan Kelapa Sawit Berkelanjutan)
EJOLT Report No. 01
80
Laporan EJOLT No.1
86. RSPO web page (www.rspo.org)
81
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
‘Dialog’ inisiatif
Abstract
Bahan bakar Dalam sertifikasi, perusahaan ITP maupun LSM juga mengajak sejumlah LSM berbasis biomassa Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, lainnya-industri kemitraanintensively seolah-olah ditujukan untuk ‘mengurangi’ masalah bersama-sama managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like dengan ITP. Salah satu contoh adalah inisiatif terbaru dari WWF disebut ‘Perkebunan dengan fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oilaplikasi palm, all Generasi Baru’ yang bertujuan untuk meningkatkan ‘performa’ perkebunan dan nano teknologi destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products,bisa 87 dianggap sebagai perusahaan pendukung seperti danSouth Stora Enso mempunyai nilai increased their area in Veracel the global about .fourfold. Some of the main lebih untuk kayu expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Banyak yang menyebut ‘Dialog’ antara perusahaan ITP dan LSM juga telah dimulai di mentah daripada Indonesia while ITPs aremembuahkan also expanding, for example, in African countries, like tingkat lokal, regional dan internasional. Meskipun banyak pertemuan, bahkan Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing landatau grabbing. tidak satupun inisiatif ini telah menghasilkan perubahan besar dalam model satu bubur kertas Thisdalam expansion and the European Union together budaya skala besar, maupun suatu is cekNorthern-driven; pada perluasanthe ITPUS atau permintaan consume most adalah of the final products, benefitingyang alsodisebut their banks and businesses produk berbasis ITP. Salah satu contoh program internasional that are key players perusahaan in the different industry sectors behind ITPs, and also partisipasi seperti Aracruz / Fibria Dialog Hutan88, yang menawarkan increasingly investment funds. dan Stora Enso. Friends of the Earth Brasil mengatakan tentang kegiatan Dialog Hutan di Brazil: In the global South where plantations are set up, local people, while having a very
low/ Brasil consumption level, berpartisipasi suffer severelydan from thememiliki negative impacts of these ‘Friends of the Earth (NAT) tidak tidak plantations. social environmental justice conflicts that result from the kepentingan dalam Dialog Hutan The inisiatif (...).and Perusahaan di sektor ini, bekerja melalui Dialog Hutan, telah mengganggu fungsi negara secara keseluruhan, negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also mengubah parameter lingkungan, menghancurkan otherkinerja social,lembaga economic, environmental and cultural alat impacts. Human rights manajemen seperti zona lingkungan yang diusulkan, (...) Kami percaya bahwa violations are common in many countries. proyek dan metode perusahaan ini akan menghasilkan dampak lingkungan In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively serius dan tidak dapat dihindari, mengingat bentuk perkebunan satu budaya: promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and dalam kemiskinan terlebih dalam hal kualitas hidup bagi penduduk di daerah burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in tersebut, dan akhirnya dalam pembongkaran institusi demokrasi dan mereka Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven yang memberikan kesempatan yang sama bagi partisipasi masyarakat sipil. deforestation and land use change that results from plantation expansion Dialog hutan telah merusak status ruang yang memberikan kesempatan undermines the supposed carbon neutrality. yang sah bagi LSM untuk membahas dan bekerja pada definisi kriteria untuk pelaksanaan proyek-proyek, seperti Dewan Negara Kota Lingkungan Although consumption reduction anddan paper recycling are important, a structural Hidup.“ change in the global industrial production and consumption system, of which
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Mengganti bahan bakar fosil dengan biomassa akan memerlukan massa tanah seukuran benua untuk tujuan tersebut Karena permintaan meningkat selama 10 tahun ke depan, mereka tidak mendapat volume secara lokal, sehingga mereka harus mencari dari luar, termasuk Australia, Afrika, Amerika Selatan dan Asia
disebut biodiesel canggih. Penyulingan bahan bakar tersebut dijadwalkan mulai Abstract beroperasi pada tahun 2014 di Finlandia. Perusahaan kertas kemudian berubah Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, menjadi perusahaan-perusahaan energi. intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like
Cerminan hubungan yang nabati danand bahan bakar fast-growing eucalyptus, pineerat andantara acacia bahan species,bakar but also rubber oil palm, all fosil, beberapa mitra utama perusahaan kertas dalam usaha bahan bakar nabati adalah destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, perusahaan minyak. Pada tahun 2008, misalnya, perusahaan kertas Weyerhauser increased their area in the global South about fourfold. Some of the main menjalin Chevron untuk Energi Catchlight yangMalaysia ditemukan expansionkemitraan countries dengan with already millions of hectares include Brazil, anduntuk menghasilkan ‘bahan bakar nabati yang ekonomis dan rendah karbon’ dari enerdi Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like missal berbasis selulosa (WRM, 2008b). Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the satu US and the pergeseran European Union Bentuk kerja sama ini adalah salah contoh yang together lebih umum consume most of dan the pengembangan final products, benefiting also their banks and businesses dalam penelitian dalam industri kertas kedepan, lebih banyak that tambah are key - players in dalam the different industry sectors andbiomassa, also nilai termasuk hal bioteknologi. Bahanbehind bakar ITPs, berbasis increasingly investment funds. bersama-sama dengan aplikasi nano teknologi, dianggap mempunya nilai lebih untuk kayu mentah daripada bubur atau bahkan kertas. Contoh termasuk serat In the global South where plantations are set up, local people, while having a very nanocellulose digunakan untuk membuat bahan industri khusus penetratif, reflektif low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these atau lainnya. Nanofibres selulosa berpotensi jauh lebih kuat daripada serat sintetis, plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the dan memiliki diameter lebih kecil, membuka potensi produk baru bubur kertas seperti negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also kertas lebih kuat dan komoditas medis dan elektronik89. other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights
Baru-baru ini, common misalnya,inStora membuka kantor baru di Brazil untuk menggarap violations are manyEnso countries. ‘biomaterial’ dan proyeksi penjualan sebesar 1,1 miliar euro pada 2013, sekitar 10% In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively dari total penjualan perusahaan dan lebih dari 10% dari keuntungan. Menurut Otavio promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and Pontes, wakil direktur Stora Enso Amerika Latin (Fontes, 2012): “Kami telah mulai burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in memproduksi mikro-selulosa, yang digunakan dalam industri kosmetik, di Finlandia, Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven misalnya ‘. deforestation and land use change that results from plantation expansion
Menurut Biofuelwatch, energy undermines the supposed carbonterbarukan neutrality. juga digunakan untuk mempromosikan pengembangan rekayasa genetik (GE) pohon. Satu ide nya adalah bahwa GE Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural pohon akan membuat lebih mudah untuk memproduksi etanol dari kayu (WRM, change in the global industrial production and consumption system, of which 2008b). Perusahaan FuturaGene perusahaan Inggris yang melakukan penelitian paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build genetik, dibeli oleh Suzano tahun 2010, mengatakan bahwa dengan menyisipkan a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the gen baru dalam pohon, perusahaan dapat meningkatkan hasil perkebunan challenge dan to continue building a stronger and broader movement haltprodusen the biomassa kayu, meningkatkan produktivitas pembangkit listriktodan continuous land grabbing for industrial tree plantations. pulp dan kertas. Baru-baru ini, FuturaGene telah diizinkan untuk melakukan uji coba lapangan di Brasil dengan rekayasa genetik eucalyptus. Ia mengharapkan bahwa pada tahun 2015-2016, uji coba akan selesai dan komersialisasi dapat dimulai. Keywords Menurut FuturaGene Chief Executive Officer Stanley Hirsch: ‘genetik dimodifikasi teknologi, adalah alat penting yang biofuels jika Anda melihat secara ilmiah, industrial treekeberlanjutan plantations memungkinkan Anda untuk berbuat lebih banyak dengan sumber daya yang sedikit’ carbon trade land grabbing (Bakewell, 2012). Tentu saja, ini juga menjadi masalah baru bagi masyarakat dan lingkungannya. commodity chains resistance struggles
paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build in the South face the continue building a stronger andterbuat broader movement to halt the Generasi kedua atau kayuchallenge berbasis to biofuel ‘canggih’ ini, seperti kertas, dari continuous land grabbing for industrial tree plantations. selulosa. Namun, proses yang dibuat sangat berbeda: pertama, molekul selulosa
4.2.4 Generasi keduaa biofuel berbasis kayu dan bioteknologi truly sustainable future. Meanwhile, local communities
yang panjang harus dipecah menjadi glukosa dan gula lainnya, kemudian, gula harus difermentasi untuk menghasilkan etanol. Produksi etanol dapat menjadi independen Keywords dari, atau terintegrasi dengan, produksi selulosa untuk kertas (WRM, 2008b). tree plantations Pemain besar dari industribiofuels kertas sudah pindah ke dalam bisnis baru industrial - atau bersiapsiap untuk. Perusahaan Internasional dengan carbon tradekertas dilaporkan melakukan penelitian land grabbing Universitas Negara Bagian New York dengan cara-cara untuk terlibat, dan Stora commodity chains resistance struggles Enso dan Neste yang memperoleh etanol dengan mengkonversi residu kayu (WRM, 2008b). UPM, produsen conflicts kertas terbesar ketiga di dunia, telah menginvestasikan social and environmental justice USD 50 juta untuk membangun penyulingan bahan bakar nabati pertama di dunia ecologically unequal exchange sustainable consumption yang akan menggunakan minyak tall - sisa produksi kimia bubur kertas - sebagai bahan baku. Penyulingan enclosure bahan bakar nabati ini akan memiliki kapasitas produksi of the commons 100.000 ton atau 120 juta liter bahan bakar per tahun, dengan produk utama yang
Rekayasa conflicts genetika (GE) pohon
social and environmental justice
Konflik mengenai akan menjadi isu utama: Brazil akan ecologically unequalrekayasa exchangegenetik pohonsustainable consumption segera melegalkan perkebunan komersial GE eucalyptus, misalnya, dan lokasi uji enclosure of the commons bermunculan di seluruh dunia (Kuusi et al, 2010.). Sejauh ini, fokus utama penelitian manipulasi genetik telah memaksa beberapa gen yang terjadi secara alamiah menjadi terlalu aktif, membungkam orang lain,
87. See http://www.newgenerationplantations.com/index.php. 88. See http://environment.yale.edu/tfd/about/steering-committee/. EJOLT Report No. 01 Laporan EJOLT No.1
EJOLT Report No. 01
82
Laporan EJOLT No.1
89. Coughlin D. (no date) Nanotechnology and the paper/forest product industry, SAPPI. For more information, see: http://www.nanotechforest.org/Scopi/Group/nano/scp01nan.nsf.
83
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
atau memasukkan gen dari satu spesies menjadi spesies lain. Tujuan adalah Abstract banyak. Telah ada diskusi tentang memodifikasi genetik pohon sehingga mereka Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, memproduksi produk-produk baru, seperti bahan kimia. Sebuah daerah terutama intensively managed, even-age plantations, mostly exotic trees like yang berkembang pesat adalah rekayasa pohon untuk monoculture memaksimalkan produksi eucalyptus,ITP pinetertarik and acacia species, but also rubber and oil palm, all kayu biomassa berbasis fast-growing etanol. Perusahaan dalam meningkatkan destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, ketahanan terhadap hama pohon ‘atau mengubah pertumbuhan mereka atau increased their area in the global South about fourfold. kualitas dari kayu yang mereka hasilkan. Produsen bubur kertas berharap untuk Some of the main expansion countries already millions of hectares teknik GE yang menciptakan eucalyptus danwith pinus varietas dengan kadar include lignin Brazil, Malaysia and Indonesia alsoproses expanding, for example, in African countries, like yang lebih rendah, membuat merekawhile lebih ITPs lunakare dalam pulping. Mereka juga Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. mengantisipasi jenis pohon GE yang tumbuh lebih cepat atau lebih toleran terhadap This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together tanah yang merugikan dan kondisi iklim. Dan perusahaan ITP seperti Aracruz / consume most ofperbaikan the final products, benefiting Fibria dan Suzano tidak hanya menunggu pohon berbasis GEalso yangtheir akanbanks and businesses that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also dikembangkan di tempat lain, tetapi mereka berinvestasi dalam teknologi, selalu increasingly investment funds. focus dalam usaha mereka dalam pembuatan bahan baku yang mereka hasilkan bahkan lebih homogen dan pohon yang mereka are kembangkan bahkan In karakteristik the global South where plantations set up, local people, while having a very lebih sempit disesuaikan low dengan kebutuhan mesin mereka. Pembenaran, dalam impacts of these consumption level, suffer severely from the negative kata-kata Aracruz / Fibria, adalah bahwaThe ‘rekayasa genetika dari spesies hutanconflicts dapat that result from the plantations. social and environmental justice 90 . membawa manfaat bagi masyarakat melalui pembangunan yang berkelanjutan negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also
dipublikasikan, Abstract ‘akan sulit untuk mengandung serbuk sari dari pohon pinus loblolly GE92. “Fakta bahwa pohon hidup lebih lama daripada tanaman pangan menambah Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, bahaya kontaminasi, seperti penelitian yang sama menyimpulkan,’ rentang umur intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees pohon pinus membuat sulit untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari like varietas fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all GE. “ destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products,
Salah satutheir masalah adalah ilmu yang dapat Some diandalkan increased area interbesar the global South about fourfold. of the manipulasi main genetik itu countries sendiri: pemahaman tentang apa yang gen Brazil, lakukan dan bagaimana expansion with already kita millions of hectares include Malaysia and kehidupan terbentuk, serta bagaimana gen berperilaku ketika ditransplantasikan Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like ke spesies lain, sangat terbatas. Sebuah yang lebih aman akan Mozambique, and in the Mekong region,pilihan in a context of increasing land larangan grabbing. yang jelas terhadap pohon GE sampai mereka telah dipelajari selama beberapa dekade. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together Sebuah bahkan lebih lebihbenefiting murah, khususnya dalamand konteks risiko dan consumealternatif, most of the final products, also their banks businesses biaya penelitian GE yang tinggi , akan menjauhkan diri dari teknologi ini. that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and alsoHutan setempat yang bergantung pada hutan dan populasi bisa memberikan petunjuk increasingly investment funds. tentang apa jenis penelitian yang lebih baik, dan harus berpartisipasi dalam setiap In the global South where plantations are set up, localdilakukan people, while a veryharus keputusan yang dibuat tentang apa penelitian harus danhaving bagaimana low consumption level, suffer severely from the negative impacts of dilaksanakan, bekerja sama dengan (lainnya)peneliti pada isu-isu seperti these pertanian, plantations. dan Theagroekologi. social and environmental justice conflicts that result the kehutanan Jenis kolaborasi antara agroekologi lokalfrom / kehutanan negativemasyarakat impacts of plantations aresudah mainlyada about land access and tenure, but also melatih dan peneliti di beberapa tempat, misalnya, Amerika other dan social, Latin Indiaeconomic, (Altieri danenvironmental Toledo, 2011 and cultural impacts. Human rights
other2003, social,Populus economic, environmental andpaling cultural impacts. Human rights Menurut sebuah studi FAO adalah jenis pohon umum violations are common in many countries.(7%). Glyphosatedimanipulasi (47%), diikuti oleh Pinus (17%) dan Eucalyptus tahan Eucalyptus grandis In dan Pinus radiata telah dibuat. Gen dariofbakteri spite of the heavy negative impacts ITPs, Bacillus they continue being actively thuringiensis secara alami-terjadi, disambung ke spesies tanaman dalam rangka promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and untuk menghasilkan pestisida sendiri, telah digunakan untuk memodifikasi tidak burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in hanya untuk kentang, kapas dan jagung tetapi juga untuk Pinus radiata dan Picea Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven alba. Pada tahun 2009, namun, ini baru GE pohon yang belum digunakan secara deforestation and land use change that results from plantation expansion komersial, hanya tahan virus GE Papaija telah disetujui untuk penggunaan komersial undermines the supposed carbon neutrality. di Hawaii, dan tahan serangga GE Populus di Cina. Finlandia telah menjadi Althoughmodifikasi consumption reduction paper recycling are important, a structural pemimpin dunia dalam penelitian genetik pohonand non-berbunga.
violations are common in many countries. In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven deforestation and land use change that results from plantation expansion undermines the supposed carbon neutrality. Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural change in the global industrial production and consumption system, of which paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the continuous land grabbing for industrial tree plantations.
change in the global industrial production and consumption system, of which
Pohon tahan pestisida mungkin adalah pengembangan GE pohon yang paling paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build bermasalah. Glyphosate-tahan monokultur pohon secara efektif akan mencegah a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the spesies lain dari bertahan di bawah kayu putih atau pinus, menciptakan gurun hijau challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the daripada monokultur saat ini, dengan perusakan lingkungan dan dampak kesehatan. continuous land grabbing for industrial tree plantations. Akhirnya, bagaimanapun, ketahanan terhadap Glyphosate berkembang antara hama dan spesies lainnya, memerlukan peningkatan aplikasi kimia. Sedangkan aplikasi pestisida meningkat dalam hal apapun, penggunaan Roundup Ready Monsanto Keywords tampaknya meningkat bahkan lebih setelah glyphosate-tahan kedelai diperkenalkan di Brazil91. biofuels industrial tree plantations
Keywords
Kontaminasi biologis adalah masalah khusus dengan pohon-pohon GE yang carbon trade land grabbing menyerbuki, karena penyerbukan memungkinkan organisme dimodifikasi secara commodity chains resistance struggles genetik (GMO) untuk menyebarkan lebih dari jarak jauh melalui udara. Pohon social and environmental justice pinus dapat menyebarkanconflicts benih mereka 10 km oleh angin, dan benih tersebut dapat berkecambah bahkan setelah tiga tahun. Ini dan kualitas pinus lain membuat ecologically unequal exchange sustainable consumption manipulasi genetik berisiko besar untuk hutan alam. Menurut penelitian yang enclosure of the commons
biofuels
industrial tree plantations
carbon trade
land grabbing
commodity chains
resistance struggles
conflicts
social and environmental justice
ecologically unequal exchange
sustainable consumption
enclosure of the commons
90. See http://www.banktrack.org/show/dodgydeals/aracruz_pulp_mills_and_plantations 91. For example, ‘According to Federal state Environmental Agency IBAMA, between 2000 and 2004, the use of glyphosate, an agrotoxic used widely for transgenic soy, increased by 95 percent in Brazil, as the area of soy grown jumped by over 71 percent. In the state of Rio Grande do Sul, home to the country´s largest area of transgenic soy, glyphosate use increased 162 percent and the area grown EJOLT Report No. 01 by 38 percent.’ (Martins, 2008) Laporan EJOLT No.1
EJOLT Report No. 01
84
Laporan EJOLT No.1
92. See www.sciencecodex.com/gone_with_the_wind_farflung_pine_pollen_still_potent_miles_from_ the_tree.
85
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
5 Pertimbangan Akhir Abstract
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
ITP berekspansi bukan karena banyaknya kebutuhan kertas dan perkebunan lain yang berbasis barang tetapi karena sekelompok pemain kecil yang masih tidak proporsional terkonsentrasi di Negara-negara utara, dan banyak di Uni Eropa memiliki andil besar dalam peningkatan konsumsi dari produk tradisional yang berbasis ITP
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased their area in the global South about fourfold. Some of the main expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also increasingly investment funds.
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these Untuk memperkenalkan bagian akhir dari laporan ini, mungkin berguna untuk plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the menggambarkan pertukaran yang terjadi selama pertemuan nasional ketiga di Brasil negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also melawan Gerakan Gurun Hijau, pada tahun 2004. other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights violations arediundang common in many countries.di depan lebih dari Seorang wakil dari pemerintah Brazil untuk berbicara
Indonesia ITPskebijakan are also expanding, for example, in African countries, like Di wilayahwhile selatan, neoliberal dari dua dekade terakhir telah membuat Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. bencana bagi orang-orang biasa. Pertama, orang telah menderita dari pemotongan This expansion Northern-driven; the pelayanan US and the Europeanyang Union together anggaran untuk is barang publik, seperti pendidikan telah menurun. consumemereka most ofharus the final products, benefiting alsopada their bank banksumum and businesses Kedua, menghabiskan uang pajak dan kebijakan that areyang key mendukung players in the different industry sectors behind ITPs, ITP and –also umum proyek-proyek swasta seperti perluasan pemilik increasingly investment funds. bisnis, di sisi lain, sering lega, sebagai eksportir, dari pajak yang membebani orangorang biasa. Ketiga, orang-orang biasa telah direbut dan kehidupan mereka, mata In the global South where plantations are set up, local people, while having a very pencaharian, kesejahteraan dan lingkungan mereka diancam oleh proyek-proyek low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these yang telah mereka dikorbankan. plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the
Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven
Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven
Orang-orang tidakuse ditanya apakah di wilayah mereka atau deforestation masih and land change thatmereka resultsingin fromITP plantation expansion tidak. Semua yang mereka dengar dari pemerintah mereka adalah bahwa ITP telah undermines the supposed carbon neutrality. tiba dan bahwa ‘kami membutuhkan mereka karena “kami membutuhkan kertas Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural dan produk berbasis ITP. Tapi siapa ‘kita’ adalah jarang didefinisikan, atau mengapa change in the global industrial production and consumption system, of which hal ini ‘kita’ membutuhkan produk murah begitu banyak, sementara mereka yang paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build tidak ‘kita mengakhiri masa-masa sulit yang meningkat dalam membuat akhir dari a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the pertemuan.
Para peserta pertemuandeforestation mendengarkan sabar, menunggu sampai and dengan land use change that results fromiaplantation expansion selesai. Saat ia berbicara,undermines bagaimanapun, banyak yang bertanya-tanya: di mana the supposed carbon neutrality. 40 kg kertas per orang ini tersembunyi di rumah mereka? Semua hanya bisa Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural memikirkan sekolah dan buku latihan anak-anak mereka. Tapi kemudian, bukuchange in the global industrial production and consumption system, of which buku sekolah sering harus diberikan kembali ke sekolah pada akhir tahun, sehingga paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build murid lain bisa menggunakannya tahun berikutnya. Itu adalah cara ekonomi: a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the negara telah mengurangi pengeluaran pendidikan dalam rangka mempertahankan challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the atau meningkatkan insentif dan subsidi untuk keperluan lain ... seperti untuk hutan continuous land grabbing for industrial tree plantations. tanaman industri.
challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the
Namun diam inigrabbing mungkinfor tidak mengejutkan. Pada kenyataannya, ITP berekspansi continuous land industrial tree plantations. bukan karena banyaknya kebutuhan jumlah kertas dan perkebunan lain yang berbasis barang, tetapi terutama karena sekelompok pemain kecil, yang masih tidak proporsional Keywordsterkonsentrasi di negara-negara Utara, banyak di Uni Eropa, memiliki kepentingan besar dalam peningkatan konsumsi dari produk tradisional yang biofuels ITP seperti ban mobil, kertas, karton industrial tree plantations berbasis dan kelapa sawit, serta, biofuel energi baru berbasis . carbon trade kayu produk bubur kertas bioteknologi land grabbing
Namun, dari semua itu, buku-buku sekolah melakukan pekerjaan mereka. Di Brasil, angka melek aksara miripKeywords dengan Uni Eropa, meskipun konsumsi kertas adalah sekitar lima kali lebih sedikit, dan dalam masyarakat pedesaan bahkan kurang dari biofuels tree plantations itu. Jelas, orang tidak perlu mengkonsumsi bahkan 40 kg kertas perindustrial tahun hanya untuk bisa membaca dan carbon menulis, apalagi 200 kg atau lebih dikonsumsi kapita trade land per grabbing oleh beberapa negara Eropa.
ITP berekpansi lebih cepat di wilayah selatan daripada di wilayah utara. Menurut commodity chains resistance struggles logika perhitungan, perusahaan di wilayah utara perlu pergi ke selatan karena lebih conflictsdan berarti lebih banyak keuntungan. social and environmental justice murah Daripada beralasan untuk mengurangi ukuran perkebunan dan mengambil alih lahan yang kurang, apalagi, meningkatnya ecologically unequal exchange sustainable consumption produktivitas kayu muncul untuk merangsang ambisi perusahaan untuk mengambil enclosure of the commons alih tanah bahkan lebih, seperti, pada abad ke-19, kenaikan produktivitas yang terkait dengan bahan bakar fosil bertenaga mesin dikaitkan dengan peningkatan, bukan penurunan, ekploitasi buruh. Pada saat yang sama, krisis ekonomi mendorong perusahaan ITP untuk mendiversifkasi produk menjadi penyerap karbon, produk
resistance struggles
Setelah perwakilan Negara berpidato, orang berdiri satu per satu untuk menjelaskan conflicts social and environmental justice bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas sebagian besar konsumsi kertas di Brazil, dan tentu saja tidak bertanggung jawab atas konsumsi yang lebih besar ecologically unequal exchange sustainable consumption di wilayah utara, tujuan sebagian besar barang-barang kertas dihasilkan dari Orang tidak perlu enclosure of the commons perkebunan mengganggu kehidupan mereka dan mengancam mata pencaharian mengkonsumsi 40 kg mereka. Mereka mengingatkan perwakilan pemerintah bahwa harga untuk konsumsi kertas per tahun hanya untuk bisa membaca dan kertas di tempat lain sebenarnya dibayar dengan kerusakan lingkungan dan sosial menulis, apalagi 200 kg masyarakat mereka sendiri. Mereka menekankan bahwa mereka memproduksi atau lebih dikonsumsi makanan, pekerjaan yang semakin sulit tanpa ada dukungan dari publik dalam per kapita oleh beberapa Negara Eropa menghadapi banjir EJOLT Report No. 01 yang intensif dan kondisi kekeringan, sedangkan ‘tidak ada Laporan EJOLT No.1
destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products,
Kisah ini mungkin dapat membantu meringkas laporanof ini increased their area in the global South about cerminan fourfold. Some thepada mainhutan tanaman danwith dampak dan konflikofmereka expansionindustri countries already millions hectaresmenyebabkan: include Brazil, Malaysia and
Masyarakat pedesaan di wilayah selatanabout secara bersamaan menderita negative impacts of plantations are mainly land access andharus tenure, but also dua kali darisocial, perubahan iklim. Pertama, pertanian rusakHuman dan dibuat kurang other economic, environmental and mereka cultural telah impacts. rights dapat diandalkan. Kedua, solusi palsu untuk krisis iklim dikemukakan oleh elit global violations are common in many countries. yang memiliki efek merusak pada kehidupan mereka dan wilayah mereka sendiri, In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively sebagai proyek penyerap karbon dan energy massal dan biofuel perkebunan promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and kelapa sawit telah pindah, memperburuk proses perampasan tanah yang telah burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in mempengaruhi benua Afrika.
200 orang yang mewakili keragaman masyarakat setempat dari hutan tanaman In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively industri. Dia memulai pidatonya dengan mencoba untuk membenarkan kebutuhan promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and untuk perkebunan masih lebih. ‘’ Kita perlu kertas, “katanya. “Setiap orang di Brasil burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in mengkonsumsi 40 kg kertas per tahun.”
commodity chains
yang makan eucalyptus’. Pada akhirnya, perwakilan dari pemerintah, tidak dapat Abstract menanggapi intervensi, dan cepat-cepat meninggalkan ruangan. Tapi pertemuan Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, tersebut dilanjutkan dan rakyat diharapkan bersatu, bergabung untuk membuat intensively managed, even-age monoculture mostly trees tindakan like rencana untuk saling membantu perjuangan plantations, satu sama lain dan exotic melakukan fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all nyata untuk merebut kembali wilayah mereka.
86
EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
87
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
kertas baru, energy massal dan bahan bakar nabati , serta untuk ‘berani dalam Abstract keuangan’ dengan terlibat dalam spekulasi93.
Perusahaan di wilayah utara dan pemerintah, Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, meskipun mereka telah Ekspansi ITP di wilayahintensively selatan menawarkan kesempatan kepada kelompokmanaged, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like menghasilkan milliaran kelompok baru di Utara fast-growing seperti dana investasi,pine yang ke posisi yang eucalyptus, and bergerak acacia species, but also rubber anddan oildollar palm,melalui all euro lebih dominan di pasar tanah dan hutan, serta lembaga keuangan yang tertarik destined for industrial processes to produce paper, palm oil andpromosi rubber hutan products, tanaman dalam perdagangan karbon yang dihasilkan perkebunan; perusahaan bahan Some industry increased their areaoleh in the global South about fourfold. of di thewilayah main bakar fossil menginginkanexpansion peningkatan pasarwith bahan bakar nabatiof ,hectares para konsultan selatan, tetapi mereka countries already millions include Brazil, Malaysia and masih tidak mengakui mengambil keuntungan dari sertifikasi karbon dan jasa ekosistem, perusahaan Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like akan hutang ekologi ke multi nasional aktif di bidang-bidang dan bahkan perusahaan Mozambique,seperti and in bioteknologi, the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. selatah
pengolahan daging terbesar dunia, ingin mencoba peruntungan ‘sukses’ dari This diexpansion is Northern-driven; the US and the European Union together cerita ITP di Brasil. Merger dan akuisisi di antara ‘pemain besar’ akan terus tidak consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses hanya dalam sektor pulp dan tetapi juga antara, sektorsectors kertas dan thatkertas, are key players in the katakanlah, different industry behind ITPs, and also industri minyak. Hasilnya akan menjadi pemain perusahaan yang lebih besar. increasingly investment funds.
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Dari pandangan masayarakat lokal yang terkena dampak ITP, pergeseran kebijakan pertama bisa menghentikan subsidi kepada sektor ITP dan pergeseran arah kebijakan publik yang hadir untuk tuntutan masyarakat Pergeseran kebijakan tersebut sering
Perusahaan di wilayah utara dan pemerintah, meskipun mereka telah menghasilkan In the global South where plantations are set up, local people, while having a very milliaran euro dan dolar melalui promosi hutan tanaman industri di wilayah Selatan, low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these tetapi mereka masih tidak mengakui akan hutang ekologi ke Selatan - utang yang plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the berakar pada, antara fenomena lain, kerusakan ekologi yang disebabkan oleh negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also orientasi ekspor ITP. Jubilee sebagai gerakan wilayah selatan serta Organisasi other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights Keadilan Lingkungan, Kewajiban dan Perdagangan (EJOLT) berpendapat, proses violations are common in many countries. ITP berekspansi ke wilayah ‘murah’ mungkin hanya karena ‘biaya rendah’ tidak In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they being actively ini, termasuk kekerasan dan bersifat mundur redistribusi yang terlibat dalam produksi continue promoted carbon sinks, or to supply and electricity yang sering pada kenyataannya takasterhitung: kontaminasi danenergy menipisnya sumber through biofuels and burning daya air, penggundulan hutan, dll wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in
dianggap tidak realistis.Tetapi akan tidak bijaksana untuk meremehkan potensi dan kekuatan perjuangan rakyat seperti perubahan tersebut
Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven
Di antara para pakar lingkungan, terutama di Utara, kurangnya kesadaran deforestation and land use change that results from plantation expansion penyelesaian konflik dan mencegah perampasan lahan masyarakat perlu bekerja undermines the supposed carbon neutrality. sama dengan menanggulangi struktur masalah yang meneyebabkan masyarakat dan lingkungannya. SkemaAlthough sertifikasi dan inisiatifreduction untuk ‘memperbaiki’ hutan tanaman consumption and paper recycling are important, a structural industri membantu perusahaan untuk melegitimasi ekspansi and bisnis mereka. system, of which change ITP in the global industrial production consumption Dalam pernyataan konsultan yang mempelajari konflik Brasil: ‘adopsi paper, vegetable oils and rubberITP aredifundamental parts,paliatif is needed in order to build hanya mengukur luapan masalah yang baru. future. Dan di Meanwhile, Brasil, bahkan di daerah-daerah a truly sustainable local communities in the South face the yang dianggap tanpa konflik, masalah muncul ‘(Fanzeres, 2005). challenge to telah continue building a stronger and broader movement to halt the
consume most of the final products, benefiting also‘tidak their realistis’ banks andoleh businesses Pergeseran kebijakan tersebut sering dianggap orang-orang that membela, are key players in the different industry Namun, sectors behind also bab yang misalnya, skema sertifikasi. seperti ITPs, cerita and di awal increasingly investment funds. terakhir ini menunjukkan, akan tidak bijaksana untuk meremehkan potensi dan kekuatan perjuangan rakyat seperti perubahan tersebut. Selama dua dekade terakhir, In the global South where plantations are set up, local people, while having a very masyarakat di berbagai negara dan konteks telah menjadi luar biasa, kampanye low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these inspirasi melawan hutan tanaman industri. Di Brasil, misalnya, masyarakat pedesaan plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the memutuskan untuk bersatu dan membangun aliansi melalui jaringan informal dan negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also secara horizontal membentuk jaringan untuk tujuan umum: menghentikan perkebunan other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights dan merebut kembali tanah mereka. Mereka telah membangun aliansi dan melakukan violations are common in many countries. kegiatan solidaritas tidak hanya satu sama lain, tetapi juga dengan aliansi tempat In spite of theselatan, heavy negative of ITPs, continue being Utara actively lain di wilayah termasukimpacts Mozambik, sertathey di negara-negara seperti promoted Swedia as carbon sinks, or to supply energy electricity through and Finlandia, dan Jerman. Mereka telahand memutuskan untuk biofuels tidak menunggu burning wood in specially designed and subsidized power facilities in dan pemerintah untuk memecahkan masalah mereka,wood-based adat, quilombola, geraizeiro Europe.tak These new trends aggravate negative impacts, whiletanah the proven gerakan bertanah telah only secara sepihakthe melakukan pendudukan meskipun deforestation and landtindakan use change that Tanpa results perjuangan from plantation kadang-kadang dengan kekerasan. begituexpansion banyak orang, desa, masyarakat, perempuan dan laki-laki, gerakan sosial dan lain-lain di wilayah undermines the supposed carbon neutrality. selatan, bersama-sama dengan aliansi lain di utara, perkebunan akan berkembang Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural jauh lebih cepat daripada yang sebenarnya mereka lakukan. change in the global industrial production and consumption system, of which
biofuels
industrial tree plantations
Dalam praktek sehari-hari gerakan tersebut dan masyarakat seperti Brasil Vereda carbon trade land grabbing Funda mengajarkan kita bahwa konsumsi kertas yang berlebihan tidak baik untuk kehidupan, karena tidak ada tanah lebihresistance di wilayahstruggles selatan perlu diubah menjadi commoditydan chains ‘gurun hijau’. Mereka memamerkan ketidak masuk akalan konsumsi kertas di wilayah conflicts social and environmental justice utara dan penderitaan itu terkait dengan.
social and environmental justice
During the financial crisis of 2008, the Brazilian press reported that Aracruz/Fibria had lost BRL 2.13 ecologically unequal exchange sustainable consumption billion (USD1.12 billion) by speculating with future sales of its already highly productive plantations through so-called ´toxic derivatives’. The proximate cause of the loss, of course, was the financial enclosure of the commons crisis in the US (Magnabosco, 2008). To solve this ´problem´, Aracruz/Fibria renegotiated its debt with the banks, and afterwards, the BNDES financed the merger of Votorantim Celulose and Papel (VCP) and Aracruz to become Fibria. The President of the BNDES, questioned afterwards about the wisdom of rescuing companies heavily involved in speculative activities, answered: “To allow companies as big and important for our exports and for jobs as these to plunge into severe difficulty and eventually go bankrupt? Of course not’ (Warth and Freitas, 2009). The BNDES’ stake in the deal was BRL 2.4 billion (www.risiinfo.com.br/pulpandpaper/news/BNDES-projeta-desembolso-deEJOLT Report No. 01 US-6-bi-para-projetos-de-celulose-e-papel-no-Brasil-valor-financiara-50-do-crescimento-mundialentre-2011-2014.html).
93.
Laporan EJOLT No.1
destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products,
Dari pandangan yang terkena pergeseran kebijakan increased their masyarakat area in the lokal global South aboutdampak fourfold.ITP, Some of the main pertama bisacountries menghentikan subsidi kepada ITPinclude dan pergeseran arah kebijakan expansion with already millions of sektor hectares Brazil, Malaysia and publik yang hadir untuk tuntutan masyarakat biasa ‘, misalnya, untuk pendidikan Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like yang layak, fasilitas kesehatan, pembaharuan , pengakuan dan land pembatasan Mozambique, and in the Mekong region, agraria in a context of increasing grabbing.tanah masyarakat adat dan tradisional, dan skala kecil produksi pangan. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together
Dipaper, Brasilvegetable dan di tempat juga, berpartisipasi perjuangan oils andlain, rubber areperempuan fundamentalikut parts, is needed indalam order to build tersebut, mengatur tindakan dengan dukungan dari para lelaki, dengan a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in thedan South facedemikian the memperkuat gerakan keseluruhan. Orang-orang tidak hanya menduduki kembali challenge to continue building a stronger and broader movement to halt thelahan mereka, tetapi juga mulai langsung untuk continuous land grabbing for industrial treememproduksi plantations. makanan, untuk memulihkan lingkungan dengan menanam pohon mereka sendiri, membangun rumah, dan untuk membangun kehidupan masyarakat yang bebas. Ini adalah ‘alternatif’ bahwa orangorang di banyak tempat mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari dan mereka Keywords akan terus berjuang untuk, terlepas dari banyak masalah yang mereka hadapi.
continuous land grabbing for industrial plantations. Mengurangi konsumsi yang berlebihan di wilayah utara tree merupakan langkah penting ke arah yang benar, seperti daur ulang kertas. Tapi terlepas dari kampanye pengurangan konsumsi dan tingkat serat daur ulang yang signifikan, misalnya Keywords di Uni Eropa, konsumsi kertas di dunia telah meningkat 50% selama dua dekade terakhir. Dan menurut perkiraan, biofuels kenaikan lebih lanjut sedang berlangsung. industrialSecara tree plantations umum, peningkatan konsumsi yang sangat terstruktur dalam dan di wilayah Utara land grabbing mengendalikan, meskipuncarbon Chinatrade sekarang menjadi nomor satu dalam produksi kertas dan karton di seluruh dunia. Oleh karena itu, sangat penting untuk berpikir di commodity chains resistance struggles luar kampanye pengurangan konsumsi: gerakan sosial perlu memaksa pemerintah conflicts
untuk melakukan tindakan radikal, perubahan struktur dalam produksi yang tidak Abstract berkelanjutan saat ini dan model konsumsi secara keseluruhan. Ini adalah satuOver the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, satunya cara untuk mengatasi metabolisme sosial yang tidak berkelanjutan di intensively misalnya, managed, proyek even-age monoculture plantations, mostly trees likeuntuk sekitarnya, ITP dan juga satu-satunya cara exotic yang realistis fast-growing eucalyptus, mengatasi krisis iklim. pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all
ecologically unequal exchange
EJOLT Report No. 01
88
Laporan EJOLT No.1
sustainable consumption
Laporan ini, meskipun dalam beberapa hal penuh dengan berita buruk, telah ditulis enclosure of the commons untuk mendorong, tidak menyurutkan. Hal ini dimaksudkan untuk membantu semua pihak yang terlibat atau tertarik lebih memahami apa yang ada di belakang ITP dan masalah mereka, sehingga mereka dapat lebih bergabung bersama untuk mengambil tindakan. Hal ini menantikan sebuah gerakan - bagian dari mayoritas global yang dicabut haknya, kehilangan haknya dan ketidakadilan yang terus menerus ditekan -sehingga akan lebih baik untuk mencapai tujuan dengan menempatkan kebijakan irasional yang mempromosikan perluasan lebih lanjut dari hutan tanaman industri. 89
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Ucapan Terima Kasih
References
Abstract
Abstract
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased their area in the global South about fourfold. Some of the main expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses Para penulis dari penelitian mengucapkan terima kasih kepada Larry Lohmann, that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also Teresa Perez, Beatriz Rodríguez-Labajos, Leah Temper, Joan Martinez-Alier, increasingly investment funds.
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased their area in the global South about fourfold. Some of the main expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses Aghalino, S.O.,players 2000. British the Oil Palm Industry in the that are key in the Colonial different Policies industryand sectors behind ITPs, and alsoNiger Delta Regioninvestment of Nigeria.funds. African Study Monographs, 21(1), 19-33. increasingly
Andreas Mayer, Simron Jit Singh dan Nick Maynen. Terima kasih juga kepada In the global South where plantations areberbagi set up, local people, while having a very Laksmi Savitri dari Institut Sajogyo (SAINS) di Bogor untuk database lowdiconsumption terhadap konflik perkebunan Indonesia. level, suffer severely from the negative impacts of these
Altieri, A., Toledo, V., 2011. The are agroecological revolution Latina very America: In the global South where plantations set up, local people, whileinhaving rescuing nature, ensuring food severely sovereignty peasants. Journal of low consumption level, suffer fromand theempowering negative impacts of these Peasant Studies, 38 (3), (www.agroeco.org/socla/pdfs/Altieri_Toledo_ plantations. The social and 587-612 environmental justice conflicts that result from the JPS_38_03_2011.pdf). negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also
plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights violations are common in many countries.
other social, economic, environmental andapproval cultural toimpacts. Bakewell, S., 2012. Suzano unit gets Brazil trial GM Human forest forrights biomass. violations are common in many countries. Business Week (www.businessweek.com/news/2012-05-02/suzano-unit-getsbrazil-approval-to-trial-gm-forest-for-biomass). In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven deforestation and land use change that results from plantation expansion undermines the supposed carbon neutrality.
promoted as sinks, or to supplyeenergy andde electricity through biofuelsHumanos and Barcellos, G.carbon (coord.), 2010. Estudo Relatório Impactos em Direitos burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities de grandes projetos (EIDH/RIDH): o caso do monocultivo de eucalipto eminlarga Europe.no These trends only aggravate the negative impacts, while the proven escala Nortenew do Espirito Santo. MNDH/CDDH, Serra (www.cddh.com.br). deforestation and land use change that results from plantation expansion
Barcellos, Ferreira, S., 2005. Women and Eucalyptus: stories of life and underminesG. theand supposed carbon neutrality. resistance. WRM series on tree plantations, 11. World Rainforest Movement, Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural Montevideo.
Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural change in the global industrial production and consumption system, of which paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the continuous land grabbing for industrial tree plantations.
change in the global industrial production and consumption system, of which
Barney, K., 2007. A Note on Forest Land Concessions, Social Conflicts, and Poverty paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build in the Mekong Region. Proceedings: International Conference on Poverty Reduction a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the and Forests, Bangkok (http://lib.icimod.org/record/13134/files/4945.pdf). challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the
Bolin, A., 2011. The Global Land-Grab DTE 89-90. Special Papua continuous land grabbing for industrial treePhenomenon. plantations. Edition. Cambodian Human Rights Action Committee, (The) (CHRAC), 2009. Losing Keywords Ground: Forced Evictions and Intimidation in Cambodia. CHRAC, Phnom Penh (www.forestcarbonasia.org/other-publications/losing-ground-forced-evictions-andbiofuels industrial tree plantations intimidation-in-cambodia).
Keywords biofuels
industrial tree plantations
carbon trade
land grabbing
commodity chains
resistance struggles
conflicts
social and environmental justice
ecologically unequal exchange
sustainable consumption
carbon trade
land grabbing
Carle, J., et al., 2002. Status and trends in global forest plantation development. commodity chains resistance struggles Journal Forest Products (www.fao.org/forestry/5010-0c773a78823b8b936c7f6c323 919bd706.pdf). conflicts social and environmental justice Carrere, R.,unequal 2010a. exchange Oil palm in Africa: past, present consumption and future scenarios. WRM ecologically sustainable series on tree plantations, 15. World Rainforest Movement, Montevideo.
enclosure of the commons
enclosure of the commons
Carrere, R., 2010b. Análise crítica do trabalho “A silvicultura e a água: Ciência, Dogmas, Desafios” (Walter de Paula Lima, 2010). WRM bulletin 159 (www.wrm.org. uy). EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
EJOLT Report No. 01
90
Laporan EJOLT No.1
Carrere, R., Lohmann, L, 1996. Pulping the South: Industrial Tree Plnatations and the Global Paper Economy. Zed Books. London. 91
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Castella, J-C., Fox, C., Ziegler, A. Swidden, 2011. Rubber and carbon: can REDD+ Abstract work for people and the environment in Montane Mainland Southeast Asia? Working Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, Paper 9. CGIAR Research Program on Climate Change, Agriculture and Food intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like Security (CCAFS), Copenhagen (http://ccafs.cgiar.org/sites/default/files/assets/ fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all docs/ccafs-wp-09-swidden-rubber-and-carbon.pdf).
(www.wri-ltd.com/ ). Abstract FOE Flying inindustrial the face tree of the facts: greenwashing the aviation industry Over Europe, the past 2011. two decades, plantations (ITPs), typically large-scale, with biofuels. FOE Europe, Brussels (www.foeeurope.org/sites/default/files/press_ intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like releases/FoEE_Flying_in_the_face_of_facts_0611_0.pdf ). fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destinedS., for 2012. industrial processes to produce paper,nopalm oil and rubber products, Fontes, Stora Enso põe sede global Brasil. Jornal Valor Econômico increased their area in the global South about fourfold. Some of the main (https://conteudoclippingmp.planejamento.gov.br/cadastros/noticias/2012/2/8/storaexpansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and enso-poe-sede-global-no-brasil).
destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products,
Centre for Research andincreased information on area Landinand Resources their the Natural global South about(CRILN), fourfold. Some of the main National Land Management Authority (NLMA), Office of Prime Laoinclude PDR; Brazil, Malaysia and expansion countries with already millionsMinister, of hectares Faculty of Social Sciences, Chiang Mai University and Foundation for Ecological Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Recovery (FER), 2009. Research evaluation of Mekong economic, social ecological Mozambique, and in the region, in aand context of increasing land grabbing. implications of the programme for commercial tree plantations: case study This expansion is Northern-driven; the US and of therubber European Union together in the south of Laos PDR. consume CRILN, NLMA, Office of Prime Minister Lao PDR, Faculty most of the final products, benefiting also their banks and businesses of Social Sciences, Chiangthat Maiare Unviersity and FER, Bangkok. key players in the different industry sectors behind ITPs, and also
Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like
Freitas, T. and Warth, A., 2009. BNDES ainda analisa participação em oferta de Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. ações da BRF. Jornal O Estado de São Paulo (www.estadao.com.br/noticias/ This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together economia,bndes-ainda-analisa-participacao-em-oferta-de-acoes-da-brf,376739,0. consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses htm?reload=y). that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also
increasingly investment funds. O. and Panario, D., 2009. Cespedes-Payret, C., Pineiro G., Achkar, M., Gutierrez,
Fried, S. and Soentoro, T., 2004. A brief overview of export credit agencies in increasingly investment funds. the Asia-Pacific Region. Environmental Defense and NADI, World Social Forum, In the global South where plantations are set up, local people, while having a very Mumbai (www.eca-watch.org/problems/asia_pacific/documents/NADIEnvDef_ low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these WSFregionsummary_Jan04.pdf).
The irruption of new agro-industrial technologies in Uruguay and their environmental In the global South where plantations are set up, local people, while having a very impacts on soil, water supply and biodiversity: a review. International Journal of low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these Environment and Health, 3, 175-97. plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the
plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the
Geasphere, 2010.ofCompilation of articles. Geasphere, Southand Africa (www.geasphere. negative impacts plantations are mainly about land access tenure, but also co.za/downloadable_docs/geasphere_ebook_2011.pdf). other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights
Claessens, S., Feijen, E.,negative Laeven,impacts L., 2007. Political connections and preferential of plantations are mainly about land access and tenure, but also access to finance: The other role ofsocial, campaign contributions. Journal Financial economic, environmental and ofcultural impacts. Human rights Economics, 88, 554-80. violations are common in many countries.
violations are common in manyover countries. Gerber, J.-F., 2011. Conflicts industrial tree plantations in the South: Who, how and why?ofGlobal Environmental Change,of21(1), In spite the heavy negative impacts ITPs,165–176. they continue being actively
Colchester, M., 2011a. Palm andof indigenous in South East In oil spite the heavypeoples negative impacts of Asia. ITPs,Moretonthey continue being actively in-Marsh: FPP; International Land Coalition. promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and
promoted carbon to supply energy and electricity through People biofuels -and Ghosh, S.,asDas, M., sinks, 2011. or India: Ravaged Landscape, Devastated Tales of burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Hydro Power CDM projects in Himachal Pradesh. WRM bulletin 165 (www.wrm.org. Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven uy).
burning woodcrisis in specially and in subsidized wood-based power facilities in Colchester, M., 2011b. Human rights in palmdesigned oil estates Indonesia. WRM Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven Bulletin 173 (www.wrm.org.uy). deforestation and land use change that results from plantation expansion Cossalter, C. and C. Pye-Smith, 2003. the Fastwood forestry: and realities. Bogor: undermines supposed carbonMyths neutrality.
CIFOR.
deforestation and land use change that results from plantation expansion
Gomes, H. and Overbeek, W. (org.), 2011. Aracruz Credo: 40 anos de violações undermines the supposed carbon neutrality. e resistência no ES. Rede Alerta contra o Deserto Verde e Rede Brasil sobre Although consumption and Brasilia. paper recycling are important, a structural Instituições financeirasreduction multilaterais,
Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural
De’Nadai, A., Overbeek, W., Soares, L., 2005. Jobs and and Destruction of change in the globalPromises industrial ofproduction consumption system, of which Work: The case of Aracruz Celulose in Brazil. WRM series on tree plantations, 2. paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build World Rainforest Movement, Montevideo a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the
change in the global industrial production and consumption system, of which
Gonçalves, I., Overbeek, W., 2008. Violações socioambientais promovidas pela paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build Veracel Celulose, propriedade da Stora Enso e Aracruz Celulose. CEPEDES, a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the Eunápolis.
challenge to The continue building a stronger and movement to halt the Dewy, P. et al, 2010. Research report: oil palm plantation weakens thebroader situation continuous land grabbingfor forHuman industrial tree plantations. of women. Sawit Watch and Women´s Solidarity Rights, Bogor.
challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the
Keywords
Grainger, The Forests Company and its Uganda continuous M., land Geary, grabbingK., for 2011. industrial treeNew plantations. plantations: “I lost my land. It’s like I’m not a human being.”, Oxfam Case Study. Oxfam International, Boston ( http://www.oxfamamerica.org/publications/the-newforests-company-and-its-uganda-plantations). Keywords
commodity chains
Granda, in the Ecuadorian Andes: Impacts of biofuels P., 2005. Carbon Sink Plantations industrial tree plantations the Dutch FACE-PROFAFOR monoculture tree plantations project on indigenous carbon trade land grabbing and peasant communities. WRM Series on tree plantations 1. World Rainforest Movement, Montevideo. commodity chains resistance struggles
Environmental Paper Network, 2011. The state of the paper industry 2011, EPN, (www.greenbiz.com/sites/default/files/state-of-the-paper-industry-2011-full.pdf). Fanzeres, A., 2005. Temas Conflituosos Relacionados à Expansão da Base Florestal biofuels industrial tree plantations Plantada e Definição de Estratégias para Minimização dos Conflitos Identificados. Programa Nacional de Florestas, de Biodiversidade e Florestas, Ministério carbon Secretaria trade land grabbing do Meio Ambiente, Brasilia. resistance struggles
FAO, 2009. State of the World´s Forests 2009. Food and Agriculture Organization of conflicts social and environmental justice the United Nations, Rome (www.fao.org/docrep/011/i0350e/i0350e00.htm). ecologically unequal exchange
Halper, Lufthansa biofuel parade. (http://www. conflictsM., 2011. Friends of Earth rains onsocial and environmental justice smartplanet.com/blog/intelligent-energy/friends-of-earth-rains-on-lufthansa-biofuelecologically unequal exchange sustainable consumption parade/7653).
sustainable consumption
FAO, 2010. Global Forest Resources Assessment. FAO Forestry Paper 163 (www. enclosure of the commons fao.org/docrep/013/i1757e/i1757e.pdf).
enclosure of the commons
Hansen, C., 2007. Lao land concessions, development for the people? Proceedings: international conference on poverty reduction and forests. Bangkok.
Fernandes, V., 2011. Problemas de saúde são causados por herbicida glifosato, aponta Greenpeace. Radioagencia NP (www.radioagencianp.com.br/10083problemas-de-saude-sao-causados-por-herbicida-glifosato-aponta-greenpeace).
Human Rights Watch (HRW), 2003. Without remedy: Human rights abuse and Indonesia’s pulp and paper industry. New York: HRW.
Flynn, B., 2010. Eucalyptus: having an impact on the global solid wood industry. WRI EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
EJOLT Report No. 01
92
Laporan EJOLT No.1
Instituto Estadual de Meio Ambiente (INEMA), 2008. Silvicultura no Extremo Sul e Sul da Bahia. INEMA, Salvador. 93
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Instituto Estadual de MeioAbstract Ambiente (INEMA), 2010. Relatório referente ao processo no. 2007-008437/TEC/ NOT-6385, referente ao processo no. 2007-008437/TEC/LL-0084 de Licença de Localização para plantio Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, de eucalipto e ampliação de celulose da empresa Veracel Celulose”. Instituto do Meio Ambiente e Recursos intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like Hídricos, Salvador. fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all
Jackson, R., et al, 2005. Trading for Carbon with Biological Sequestration. Science, 310, products, 1944-1947. destinedWater for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Margon, Andréia, 2009. Aracruz explora e demite trabalhadores lesionados. Jornal Brasil de Fato 349. Abstract Marti, S. 2008. Losing ground Thepast human rights impacts of oil palm plantation expansion inlarge-scale, Indonesia. Over–the two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically intensively even-age monoculture plantations, exotic trees like Martinez-Allier, J., et al, 2010. Social managed, Metabolism, Ecological Distribution Conflicts,mostly and Valuation Languages. fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all Ecological Economics, (2010), doi:10.1016/j.ecolecon.2010.09.024 destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products,
increased their area in sink the global South about fourfold. Somestudy of the main Karumbidza, B., Menne, W., 2011. CDM carbon tree plantations in Africa: A case in Tanzania. expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and The Timberwatch Coalition (http://timberwatch.org/uploads/TW%20Tanzania%20CDM%20plantations%20 Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like report%20low%20res%20%281%29.pdf). Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. Kongsager, R., and Reenberg, A., 2012. Contemporary land-use transitions: The global oil palm expansion. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together GLP Report No. 4. GLP-IPO, Copenhagen. consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses Kröger, M. 2011. Promotion Contentious Agency as different a Rewarding Movement Evidence from the thatof are key players in the industry sectors Strategy: behind ITPs, and also MST-Paper Industry Conflicts in Brazil.investment Journal offunds. Peasant Studies, 38(2): 435–58. increasingly
Martins, J. 2008. Explosive advance of transgenic. Latinamericapress (http://www.lapress.org/articles. increased their area in the global South about fourfold. Some of the main asp?art=5758).
Kröger, M. 2012a. The Expansion of Industrial Tree Plantations andset Dispossession in Brazil. Development In the global South where plantations are up, local people, while having a very and Change, 43(4), July, forthcoming. low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these
Noor, R. and R. Syumanda,In2006. Social conflict andplantations environmental disaster: A report Asiahaving Pulp and Paper’s the global South where are set up, local people,on while a very operations in Sumatra, Indonesia. Montevideo: World Rainforest Montevideo. low consumption level, suffer severelyMovement,. from the negative impacts of these
plantations. The social environmental justice conflicts that result from the Kröger, M. 2012b. Neo-mercantilist Capitalism and and Post-2008 Cleavages in Economic Decision-making Power negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also in Brazil. Third World Quarterly, 33(5), 887-901.
plantations.G.,The socialJ.A.H.W. and environmental justice that trend result infrom the CO2 Olivier, J.G.J., Janssens-Maenhout, Peters, & J. Wilson, 2011.conflicts Long-term global negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also emissions. 2011 report, The Hague: PBL/JRC.
Kröger, M., 2010. The Politics of Pulpare Investment the Brazilian violations common and in many countries.Landless Movement (MST). Phd dissertation, Political Science, Department of Political and Economic Studies, University of Helsinki, Acta Politica No 39.
ONG Reporter Brasil and Centro de Monitoramento de Agrocombustíveis (CMA), 2007. O BNDES e sua violations are common in many countries. política socioambiental: uma crítica sob a perspectiva da sociedade civil organizada. Reporter Brasil e CMA, In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively São Paulo (http://www.reporterbrasil.org.br/documentos/BNDES_Relatorio_CMA_ReporterBrasil_2011.pdf).
other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively
Kuusi, O. et al, 2010. Löytöretkiä biopolitiikkaan. Parliament, Committee the Futures, Helsinki promoted as carbon sinks, Finnish or to supply energy and electricity for through biofuels and (http://web.eduskunta.fi/dman/Document phx?documentId=jr07810110325978&cmd=download). burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in These proposes new trends21only aggravate the of negative impacts, while climate the proven Lang, C. 2010. Indonesia:Europe. Government million hectares plantations to meet targets. deforestation and land use change that results from plantation expansion WRM Bulletin No. 150. undermines the supposed carbon neutrality.
Lang, C., 2002. The Pulp Invasion: The international pulp and paper industry in the Mekong region. World Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural Rainforest Movement, Montevideo change in the global industrial production and consumption system, of which paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build Lang, C., 2007. Banks, pulp people: a primer on upcoming international inpulp Urgewald, a trulyand sustainable future. Meanwhile, local communities the projects. South face the Sassenberg. challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the land grabbing for industrial tree industry plantations. Lang, C., 2008. Taking the continuous land, impoverishing the people: The pulp in the Mekong Region. Watershed
Lang, C., 2006. Laos: ADB’s eucalyptus plantations increase poverty. WRM Bulletin 103 (www.wrm.org.uy).
12(3) (http://chrislang.org/2009/01/06/taking-the-land-impoverishing-the-people-the-pulp-industry-in-themekong-region/).
Keywords
Lemos, A. (coord.), 2011. Lords of the Land: preliminary analysis of the phenomenon of land grabbing in biofuelsand UNAC, Maputo. industrial tree plantations Mozambique. Justiça Ambiental carbon land grabbing Lohmann, L., 2002. Polanyi alongtrade the Mekong: New Tensions and Resolutions over Land. The Cornerhouse (http://www.thecornerhouse.org.uk/resource/polanyi-along-mekong) commodity chains resistance struggles
London: Friends of the Earth; Bogor: SawitWatch. conflicts
social and environmental justice
Lyytinen, J., Nieminen, T.,ecologically 2009. Storaunequal Enso´sexchange Jackpot. Helsingin Samonat, International Edition (http://www. sustainable consumption hs.fi/english/article/Stora+Enso%E2%80%99s+jackpot/1135248979552). enclosure of the commons
Magnabosco, A., 2008. Aracruz fecha acordo e perde R$ 2.13 bi com derivativos. Jornal O Estado de São Paulo (www.estadao.com.br/noticias/impresso,aracruz-fecha-acordo-e-perde-us-213-bi-com-derivativos,272557,0. htm). Mantau, U., et al, 2010. EU wood - Real potential for changes in growth and use of EU forests. Final report. Hamburg. 160 p. EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
94
expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also example, in African countries, like The Milieudefensie, 2012. Agrofuels in planes, heating the expanding, climate at for a higher level. Milieudefensie-FOE Netherlands, Amsterdam. Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together MST/FASE-ES, 2006. Rompendo o Sliencio. Video. Disponível em www.wrm.org.uy. consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses Nielsen, R., Ping, L., 2010. case on in large-scale forestland in China: Stora-Enso that Aare keystudy players the different industryacquisition sectors behind ITPs,the and also Plantation Project in Hepuincreasingly County, Guangxi Province. investment funds.Rights and Resources Initiative, Washington.
other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights
promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and
Overbeek, W. 2010b. The Expansion of Tree Monocultures in Mozambique. Impacts on local peasants burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in communities in the Province of Niassa. WRM series on Tree Plantations 14. World Rainforest Movement, Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven Montevideo. deforestation and land use change that results from plantation expansion Overbeek, W., 2010a. Brazil: Aracruzthe sows violence and neutrality. destruction in Espirito Santo. WRM bulletin 161 undermines supposed carbon
(www.wrm.org.uy).
Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural
Overbeek, W., 2010b. Brazil: Communities hit byindustrial monoculture eucalyptus plantations exchange change in the global production and consumption system, ofexperiences which in Minas Gerais. WRM bulletin, (www.wrm.org.uy). paper,153 vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South the 172 Overbeek, W., 2011. The anew trend of biomass plantations in Brazil: tree monocultures. WRMface bulletin challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the (www.wrm.org.uy). continuous land grabbing for industrial tree plantations.
Radioagência NP, 2008. Brasil: Tribunal de Justiça suspende plantio de eucalipto em município de SP. 11/03/2008 (www.biodiversidadla.org/content/view/full/39528).
Keywords Rodriguez, G., 2011. Climate change, supposedly renewable energy and biomass. WRM Bulletin 172 (www. wrm.org.uy). biofuels industrial tree plantations Sahabat AlamMalaysia-Friends of the Earth Malaysia (SAM), 2011. In defence of rainforests and indigenous carbon trade land grabbing peoples rights in Sarawak´: a dossier of activities from 2008-2010. SAM, Penang. commodity chains
resistance struggles
Schenk, K., 2011. Liberia: The case of Vattenfall – African timber to save the climate in Germany? WRM conflicts social and environmental justice bulletin, 172 (www.wrm.org.uy). ecologically exchange sustainable consumption Scott, J., 1985. Weapons of the weak.unequal New Haven: Yale University Press. enclosure theempresa commons Severo, L., 2012. Crime sem castigoofda Eldorado, em Três Lagoas. Jornal Brasil de Fato, 476.
Simberlof, Daniel et al, 2010. Spread and impact of introduced conifers in South America: lessons from Southern Hemisphere Region. Austral Ecology 35, 489-504. Smil, Vaclav, 2010. Energy Transitions: History, Requirements, Prospects. Praeger:Santa Barbara, Calif., p. 117. EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
95
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Swedish Forest IndustriesAbstract Association, 2010. The Swedish Forest Industries: Facts and Figures 2009. Swedish Forest Industries Association, Stockholm (http://www.forestindustries.se/MediaBinaryLoader. Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, axd?MediaArchive_FileID=9a47e1bc-91c1-4352-baeb-5a03c42c60d5&MediaArchive_ForceDownload=true).
Abstract
WRM, 2005. Liberia: Report exposes working living conditions Firestone plantation. In the global dire South where and plantations are set up,in local people,rubber while having a veryWRM bulletin 94 (www.wrm.org.uy). low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these
In the global South where plantations are set up, local people, while having a very low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights violations are common in many countries.
Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased their area in the global South about fourfold. Some of the main expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also increasingly investment funds.
intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like United States Deparment of Agricultureeucalyptus, (USDA), 2010. Commodity Intelligence Report: global fast-growing pine and acacia species, but also rubberRising and oil palm,demand all fuels palm oil expansion (www.pecad.fas.usda.gov/highlights/2010/10/Indonesia/). destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased their símbolos area in the global SouthIn:about fourfold. Some of the main Villas, F., 2011. Tupiniquins e Guaranis: de resistência. Gomes, H. and Overbeek, W. (org.). expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia andBrasil Aracruz Credo: 40 anos de violações e resistência no ES. Rede Alerta contra o Deserto Verde e Rede Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like sobre Instituições financeiras multilaterais,. Brasilia. Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. WALHI, 2008. Indonesian Environmental Forum (WALHI), 2008. Aerial bombardment of peasants in Sumatran This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together village. Press release. Berlin, 23 December 2008. consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses WRM, 2007. Working conditions of industrial tree monocultures. that are and key health playersimpacts in the different industry sectors behindWRM ITPs, Briefing. and alsoWorld Rainforest Movement, Montevideo. increasingly investment funds.
plantations. The social and environmental conflicts119 that(www.wrm.org.uy). result from the WRM, 2007. Indonesia: The forest assaulted by the forestry industry. justice WRM bulletin negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also
WRM, 2008a. Oil palm and rubber plantations in Western and Central Africa: An Overview. WRMrights Briefing. other social, economic, environmental and cultural impacts. Human World Rainforest Movement, Montevideo. violations are common in many countries. WRM, 2008b. Ethanol from a technology that could spellofdisaster. WRM Briefing.being World Rainforest In Celullose: spite of the heavy negative impacts ITPs, they continue actively Movement, Montevideo. promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and
In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven deforestation and land use change that results from plantation expansion undermines the supposed carbon neutrality.
wood in specially and subsidized wood-based power facilities WRM, 2009. Women raiseburning their voices against treedesigned plantations: Testimonies from Brazil, Nigeria and in Papua These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven New Guinea. Video. WorldEurope. Rainforest Movement, Montevideo (http://www.wrm.org.uy/Videos/Women_Voices. deforestation and land use change that results from plantation expansion html). undermines the supposed carbon neutrality.
WRM, 2010a. French economic group Bolloré attempts to intimidate journalists who expose abusive practices Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural on its plantations in Cameroon. WRM’s bulletin 155 (www.wrm.org.uy).
Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural change in the global industrial production and consumption system, of which paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the continuous land grabbing for industrial tree plantations.
change in the global industrial production and consumption system, of which
WRM, 2010b. South Africa: Research shows conclusive results on the impacts of tree plantations on water. paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build WRM bulletin 161 (www.wrm.org.uy). a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the
WRM, 2010c. RSPO: the impossible ´greening´ the palma oil business. bulletin 153 (www.wrm.org.uy). challenge to continueofbuilding stronger andWRM broader movement to halt the land grabbing for industrialand tree women plantations. WRM, 2010d. Oil palm in continuous Nigeria: shifting from smallholders to mass production. WRM bulletin 161 (www.wrm.org.uy).
WRM, 2011a. The definition of forest: WRM Briefing. World Rainforest Movement, Montevideo. Keywords
Keywords
WRM, 2011b. Mega-projects and the criminalization of struggles industrial to defendtree people’s rights in India and biofuels plantations Honduras. WRM bulletin 173 (www.wrm.org.uy).
biofuels
industrial tree plantations
WRM, 2011c. Brasil: O caso da Plantar - o FSC servindo para vender créditos de carbono. WRM bulletin 163 commodity chains resistance struggles (www.wrm.org.uy).
carbon trade
land grabbing
commodity chains
resistance struggles
social andBulletin environmental justice WRM, 2011d. Brasil: Matoconflicts Grosso do Sul, a nova fronteira do eucalipto. WRM 168 (www.wrm.org.uy).
conflicts
social and environmental justice
sustainable consumption WRM, 2011e. Certificationecologically is definitelyunequal not the exchange right path to follow. WRM bulletin 163. (www.wrm.org.uy).
ecologically unequal exchange
sustainable consumption
enclosure of thethe commons WRM, 2012a. Bulletin. Earth Grabbing, ongoing concentration and privatization of land, water and air´. WRM bulletin 177 (www.wrm.org.uy).
enclosure of the commons
carbon trade
land grabbing
WRM, 2012b. Environmental Services and the promotion of the commodification and financialization of nature: forests, tree plantations and the ´green economy´. WRM bulletin 175 (www.wrm.org.uy). EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
EJOLT Report No. 01
96
Laporan EJOLT No.1
97
Sebuah tinjauan terhadap perkebunan di inbagian Selatan An overviewindustri of industrial tree plantations the global South dunia
Abstract Over the past two decades, industrial tree plantations (ITPs), typically large-scale, intensively managed, even-age monoculture plantations, mostly exotic trees like fast-growing eucalyptus, pine and acacia species, but also rubber and oil palm, all destined for industrial processes to produce paper, palm oil and rubber products, increased their area in the global South about fourfold. Some of the main expansion countries with already millions of hectares include Brazil, Malaysia and Indonesia while ITPs are also expanding, for example, in African countries, like Mozambique, and in the Mekong region, in a context of increasing land grabbing. This expansion is Northern-driven; the US and the European Union together consume most of the final products, benefiting also their banks and businesses that are key players in the different industry sectors behind ITPs, and also increasingly investment funds. In the global South where plantations are set up, local people, while having a very low consumption level, suffer severely from the negative impacts of these plantations. The social and environmental justice conflicts that result from the negative impacts of plantations are mainly about land access and tenure, but also other social, economic, environmental and cultural impacts. Human rights violations are common in many countries. In spite of the heavy negative impacts of ITPs, they continue being actively promoted as carbon sinks, or to supply energy and electricity through biofuels and burning wood in specially designed and subsidized wood-based power facilities in Europe. These new trends only aggravate the negative impacts, while the proven deforestation and land use change that results from plantation expansion undermines the supposed carbon neutrality. Although consumption reduction and paper recycling are important, a structural change in the global industrial production and consumption system, of which paper, vegetable oils and rubber are fundamental parts, is needed in order to build a truly sustainable future. Meanwhile, local communities in the South face the challenge to continue building a stronger and broader movement to halt the continuous land grabbing for industrial tree plantations.
Keywords biofuels
industrial tree plantations
carbon trade
land grabbing
commodity chains
resistance struggles
conflicts
social and environmental justice
ecologically unequal exchange
sustainable consumption
enclosure of the commons
EJOLT Report No. 01
Laporan EJOLT No.1
98