i
PENGEMBANGAN MEDIA GAME DIAGNOSIS DOKTER PINTAR BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 ’DIRIKU’ DI MI/SD
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam
Disusun Oleh: ASEP MU’MAR FAUZI NIM. 11480003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015
ii
iii
iv
v
MOTTO HIDUP
“… Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (urusan dunia) maka bersungguh-sungguhlah (dalam beribadah), dan hanya kepada Tuhanmulah kamu berharap.” (QS. Al Insyirah: 6-8)
“Orang yang banyak tahu tentang orang lain mungkin disebut pandai, tapi orang yang bisa memahami diri sendiri itulah orang yang cerdas.” (Lao-Tsu)
vi
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur atas limpahan rahmat dan nikmat Allah SWT, karya ini peneliti persembahkan kepada:
Almamaterku Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
vii
ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA GAME DIAGNOSIS DOKTER PINTAR BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 ’DIRIKU’ DI MI/SD Oleh: Asep Mu‟mar Fauzi NIM. 11480003 Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media game diagnosis dokter pintar berbasis Adobe flash CS3 professional pada pembelajaran tematik tema 1 ‟Diriku‟ di MI/SD, mengetahui masukan dan penilaian dari para ahli yang terdiri dari ahli materi dan ahli media, peer reviewer, serta untuk mengetahui kelayakan media game diagnosis dokter pintar berdasarkan penilaian dari 2 guru MI/SD kelas I dan 20 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau R&D (Research and Development). Prosedur penyusunan media game diagnosis dokter pintar berbasis Adobe flash CS3 professional terdiri dari 5 tahap, yaitu Analysis, Design, Development and Production, Validasi Desain, dan Uji Coba Produk. Namun pada penelitian ini prosedur pengembangan hanya sampai tahap ADD. Instrumen penilaian yang yang digunakan untuk melihat kelayakan media pembelajaran berbasis Adobe flash CS3 professional ini yaitu menggunakan lembar angket. Media pembelajaran dinilai oleh ahli media, ahli materi, peer reviewer dan 2 guru kelas I dan 20 siswa terdiri dari 10 siswa MI Ma‟arif Giriloyo I dan 10 siswa SDIT Ukhuwah Islamiyah melalui uji coba terbatas. Data nilai kualitas yang diperoleh masih dalam bentuk data kualitatif kemudian diolah menjadi data kuantitatif. Data kuantitatif dianalisis tiap aspek penilaian. Skor terakhir yang diperoleh, dikonversi menjadi tingkat kelayakan produk secara kualitatif dengan pedoman menurut kriteria kategori penilaian ideal. Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa media pembelajaran tematik „Diriku‟ berbasis Adobe flash CS3 professional telah berhasil disusun. Hasil penilaian media pembelajaran tematik „Diriku‟ berbasis Adobe flash CS3 professional yang telah dikembangkan berdasarkan penilaian ahli materi adalah Sangat Baik (SB) dengan skor rata-rata 65 dan presentase keidealan 86,67%. Berdasarkan penilaian ahli media adalah Baik (B) dengan skor 55 dan presentase keidealan adalah 78,57%. Berdasarkan penilaian peer reviewer adalah Sangat Baik (SB) dengan skor rata-rata 109,33 dan persentase keidealan adalah 91,11%. Berdasarkan penilaian 2 guru kelas I adalah Sangat Baik (SB) dengan skor rata-rata 112 dan persentase keidealan adalah 93,5%, sedangkan berdasarkan respon 10 siswa kelas I MI Ma‟arif Giriloyo I dan 10 siswa SDIT Ukhuwah Islamiyah adalah Sangat Baik (SB) dengan skor rata-rata 5,4 dan presentase keidealan 88,61%. Kata kunci: Pengembangan media game diagnosis, Adobe flash CS3 professional¸ tematik tema 1 “Diriku”.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi dengan judul “Pengembangan Media Game Diagnosis Dokter Pintar Berbasis Adobe flash CS3 professional Pada Pembelajaran Tematik Tema 1 ‟Diriku‟ di MI/SD” dapat penulis selesaikan dengan baik dan lancar. Sholawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada Nabi Muhammad Shollallahu „alaihi wassalam yang telah membimbing kita sehingga sampai pada masa keislaman ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terwujud tanpa bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini perkenankan penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Prof. Dr. H. Hamruni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Dr. Istiningsih, M.Pd., dan Sigit Prasetyo, M. Pd. Si., selaku Kaprodi dan Sekprodi PGMI. 3. Dr. Eva Latipah, M. Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing selama menjadi mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. 4. Fitri Yuliawati, M. Pd. Si., selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan membimbing dan memberikan masukan yang sangat berarti selama proses pengerjaan skripsi. 5. Dr. Aninditya Sri N., M. Pd., selaku Dosen Ahli Materi yang telah berkenan memberikan penilaian, saran dan masukan materi pada media game diagnosis dokter pintar sehingga menyempurnakan media game yang penulis kembangkan.
ix
6. Hj. Endang Sulistyowati, M. Pd.I., selaku Dosen Ahli Materi yang telah berkenan memberikan penilaian, saran dan masukan materi pada media game diagnosis dokter pintar sehingga menyempurnakan media game yang penulis kembangkan. 7. Andi Prastowo, M. Pd. I., selaku Dosen Ahli Media yang telah berkenan memberikan penilaian, masukan dan saran pada media game diagnosis dokter pintar sehingga dapat menyempurnakan kualitas media game yang penulis kembangkan. 8. Hj. Tatik Sutaryati, S. Pd., selaku kepala MI Ma‟arif Giriloyo I yang telah berkenan mengizinkan penulis melakukan penelitian di MI Ma‟arif Giriloyo I. 9. Zun Afiya, S. Pd., selaku guru kelas I MI Ma‟arif Giriloyo I yang berkenan menilai media game diagnosis dokter pintar dan membatu dalam proses uji coba kepada siswa. 10. Muhammad Illiyyin, selaku kepala SDIT Ukhuwah Islamiyah I yang telah berkenan mengizinkan penulis melakukan penelitian di SDIT Ukhuwah Islamiyah. 11. Titi Nurchasanah, S. Kom., selaku guru kelas I SDIT Ukhuwah Islamiyah yang berkenan menilai media game diagnosis dokter pintar dan membatu dalam proses uji coba kepada siswa. 12. Keluargaku tercinta, terimakasih penulis haturkan kepada Ayahanda H. Ahmad Jaelani, S.Ag., dan Ibunda tercinta Hj. Rotisah. Beserta kakak dan keponakan-keponakan, Drs. Nana Ruhyana, M.Pd., Nurjanah, S.Pd.I., Drs. Latiful khuluq, M.A.,Ph.D., Nunung Nuraeni, S.Pd., Suherman, S.Pd., Popon Sopani, S.Pd., Nur Fikri Khuluq, Nur Muzaki Khuluq, Husni, Azmi, Hizaj N.H., Agnia, Alya, Akbar, Aza., yang telah memberikan dukungan baik dalam bentuk materi maupun non materi. 13. Inggit DW, Adi Hastomo, Eka Wahyu A, yang berkenan menjadi penilai dari teman sejawat (peer reviewer), dan Laeliya Masruroh yang tidak hentinya memberikan motivasi serta dukungan dan tidak lupa pula kepada seluruh teman-teman seperjuangan PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga tahun 2011 yang telah banyak bekerjasama selama menempuh jenjang strata satu.
x
14. Seluruh siswa-siswi MI Ma‟arif Giriloyo I dan SDIT Ukhuwah Islamiyah yang telah ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. 15. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu penyusunan dalam berbagai hal selama pelaksanaan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis selalu mengharapkan masukan, kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk memudahkan proses perbaikan sehingga dalam kesempatan lain dapat lebih baik lagi. Semoga apa yang telah penulis lakukan selama proses belajar di PGMI dan penyusunan skripsi ini dicatat disisi Allah sebagai „amalan solihan maqbulan dan semoga dapat bermanfaat dalam kehidupan dunia dan akhirat kelak. Amiin.
Yogyakarta, 28 Januari 2015
Penulis,
Asep Mu’mar Fauzi NIM. 11480003
xi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .............................................................................. i SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................... ii SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR ............................. iii SURAT PENGESAHAN SKRIPSI ......................................................... iv HALAMAN MOTTO ............................................................................. v HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. vi HALAMAN ABSTRAK ......................................................................... vii KATA PENGANTAR ............................................................................ viii x DAFTAR ISI .......................................................................................... DAFTAR TABEL ................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xiv BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 B. Identifikasi Masalah .................................................................... 7 C. Pembatasan Masalah ................................................................... 7 D. Rumusan Masalah ....................................................................... 8 E. Tujuan Pengembangan ................................................................ 8 F. Manfaat Pengembangan .............................................................. 9 G. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ..................................... 9 H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan .................................... 10 I. Definisi Istilah ............................................................................ 11 BAB II. KAJIAN TEORI A. Landasan Teori ........................................................................... 1. Media Pembelajaran ............................................................... 2. Adobe Flash CS3 Professional ................................................ 3. Pembelajaran Tematik di MI/SD.............................................. 4. Karakteristik Pembelajaran Tematik ....................................... 5. Pendekatan Tematik ............................................................... 6. Buku Ajar Tematik Tema ‟Diriku‟ .......................................... 7. Penilaian Autentik .................................................................. 8. Pengertian Game .................................................................... 9. Istilah Diagnosis ..................................................................... B. Kajian Penelitian yang Relevan .................................................. C. Kerangka Berpikir ...................................................................... D. Pertanyaan Peneliti .....................................................................
13 13 18 26 32 34 35 35 39 40 40 42 44
BAB III. METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan ................................................................. B. Prosedur Pengembangan .............................................................. 1. Uji Coba Ahli ......................................................................... 2. Subjek Penilaian Uji Coba ...................................................... 3. Jenis Data ................................................................................ 4. Instrumen Pengumpulan Data .................................................
45 46 49 50 51 51
xii
5. Teknik Analisis Data ..............................................................
53
BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Data Uji Coba ............................................................................. B. Uji Coba Produk ......................................................................... C. Analisis Data ...............................................................................
57 83 86
BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................ B. Saran dan Manfaat ......................................................................
109 110
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
112
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1 Alat-alat dalam toolbox pada adobe flash cs3 professional ........... 20 Tabel 2 Daftar nama reviewer (ahli media dan materi) .............................. 50 Tabel 3 Daftar nama guru .......................................................................... 50 Tabel 4 Daftar nama peer reviewer ............................................................ 50 Tabel 5 Daftar nama siswa MI Ma‟arif Giriloyo I ...................................... 51 Tabel 6 Daftar nama siswa SDIT Ukhuwah Islamiyah .............................. 52 Tabel 7 Kisi-kisi penilaian angket untuk ahli materi .................................. 53 Tabel 8 Kisi-kisi angket penilaian untuk ahli media .................................. 53 Tabel 9 Kisi-kisi angket penilaian untuk peer reviewer dan guru ............... 53 Tabel 10 Pedoman pemberian Skor ........................................................... 53 Tabel 11 Kriteria kategori penilaian .......................................................... 54 Tabel 12 Aturan pemberian respon siswa ................................................... 55 Tabel 13 Saran dan masukan dari dosen pembimbing ................................ 58 Tabel 14 Saran dan masukan dari dosen ahli materi .................................. 78 Tabel 15 Saran dan masukan dari dosen ahli materi .................................. 79 Tabel 16 Saran dan masukan dari dosen ahli media ................................... 79 Tabel 17 Saran dan masukan dari peer reviewer ........................................ 80 Tabel 18 Hasil penilaian media pembelajaran dari ahli materi ................... 85 Tabel 19 Hasil penilaian media pembelajaran dari ahli media .................... 85 Tabel 20 Hasil penilaian dari peer reviwer ................................................ 85 Tabel 21 Hasil penilaian dari guru kelas I .................................................. 85 Tabel 22 Hasil respon siswa ...................................................................... 86 Tabel 23 Kriteria dan indikator penilaian ahli materi ................................. 88 Tabel 24 Kriteria dan indikator penilaian ahli materi ................................. 89 Tabel 25 Kriteria dan indikator penilaian ahli materi ................................. 90 Tabel 26 Kriteria dan indikator penilaian ahli media ................................. 92 Tabel 27 Kriteria dan indikator penilaian ahli media ................................. 93 Tabel 28 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................. 95 Tabel 29 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................ 96 Tabel 30 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................ 96 Tabel 31 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................ 97 Tabel 32 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................ 97 Tabel 33 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................ 97 Tabel 34 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................ 98 Tabel 35 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................ 99 Tabel 36 Kriteria dan indikator penilaian peer reviewer ............................ 99 Tabel 37 Kriteria dan indikator penilaian guru .......................................... 101 Tabel 38 Kriteria dan indikator penilaian guru .......................................... 101 Tabel 39 Kriteria dan indikator penilaian guru .......................................... 102 Tabel 40 Kriteria dan indikator penilaian guru .......................................... 103 Tabel 41 Kriteria dan indikator penilaian guru .......................................... 103 Tabel 42 Kriteria dan indikator penilaian guru .......................................... 104 Tabel 43 Kriteria dan indikator penilaian guru .......................................... 104 Tabel 44 Kriteria dan indikator respon siswa ............................................. 104
xiv
Tabel 45 Kriteria dan indikator respon siswa ............................................. Tabel 46 Kriteria dan indikator respon siswa .............................................
106 106
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Area Kerja Adobe flash CS3 professional .................................. 20 Gambar 2 Area Layer ................................................................................ 22 Gambar 3 Skema Uji Coba Produk............................................................. 49 Gambar 4 Struktur media pembelajaran tematik „Diriku‟ .......................... 60 Gambar 5 Simulasi Perhitungan Skor Game Dokter Pintar ........................ 75 Gambar 6 Revisi dosen pembimbing ......................................................... 78 Gambar 7 Revisi dosen ahli materi bahasa Indonesia ................................ 78 Gambar 8 Revisi dosen ahli materi matematika ......................................... 79 Gambar 9 Revisi dosen ahli media ............................................................ 80 Gambar 10 Revisi peer reviewer ............................................................... 88 Gambar 11 Diagram batang presentase ahli materi .................................... 91 Gambar 12 Diagram batang persentase ahli media .................................... 94 Gambar 13 Diagram batang persentase peer reviewer .............................. 99 Gambar 14 Diagram batang persentase guru ............................................. 104 Gambar 15 Diagram batang persentase siswa ............................................ 105
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Halaman Media Pembelajaran ........................................................................... 116 KI dan KD Tema 1 „Diriku‟ ................................................................ 119 Rubrik Angket Penilaian Media Pembelajaran .................................... 120 Angket Penilaian Ahli Materi, Ahli Media, Peer Review, Guru dan Siswa ................................................................................................. 142 Hasil Perhitungan ............................................................................... 164 Dokumentasi penelitian ....................................................................... 166 Surat Pernyataan Ahli Materi ............................................................. 170 Surat Pernyataan Ahli Media .............................................................. 172 Surat Pernyataan Peer Review ............................................................ 178 Surat Pernyataan Guru ....................................................................... 184 Surat Izin Penelitian Bappeda Bantul ................................................. 188 Surat Izin Penelitian Bappeda Sleman ................................................ 189 Surat Izin Penelitian untuk Sekolah .................................................... 190 Keterangan Telah Melakukan Penelitian ............................................ 191 Surat Izin Penelitian dari Gubernur .................................................... 192 Sertifikat PPL I .................................................................................. 193 Sertifikat PPL II ................................................................................. 194 Ijazah ................................................................................................. 195 Sertifikat PKTQ ................................................................................. 196 Sertifikat OPAC ................................................................................. 197 Sertifikat ICT ..................................................................................... 198 Sertifikat TOEFL ............................................................................... 199 Sertifikat TOAFL ............................................................................... 200 Sertifikat SOSPEM ............................................................................ 201 Surat Pengajuan Judul ........................................................................ 202 Bukti Seminar Proposal ...................................................................... 203 Surat Pernyataan Validasi .................................................................. 204 Kartu Bimbingan Skripsi .................................................................... 205 Surat Pengajuan Perubahan Judul Skripsi ........................................... 206 Curiculum Vitae ................................................................................. 210
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat baik teknologi informasi maupun teknologi komunikasi. Tuntutan
pendidikan
dengan
kemajuan
teknologi
dan
pengetahuan
berpengaruh terhadap proses pendidikan dan pengajaran, hal ini berakibat menuntut guru-guru atau staf pengajaran harus mampu mempergunakan media. 1 Secara falsafati, pendidikan adalah proses panjang dan berkelanjutan untuk mentransformasikan peserta didik menjadi manusia yang sesuai dengan tujuan penciptaannya, yaitu bermanfaat bagi dirinya, bagi sesama, bagi alam semesta, beserta segenap isi dan peradabannya. Dalam memenuhi kebutuhan kompetensi abad ke-21, UU Sisdiknas juga memberikan arahan yang jelas bahwa tujuan pendidikan harus dicapai salah satunya melalui penerapan kurikulum berbasis kompetensi. Kompetensi lulusan program pendidikan harus mencakup tiga kompetensi, yakni sikap, pengetahuan dan keterampilan, sehingga yang dihasilkan adalah manusia seutuhnya. Dengan demikian, tujuan pendidikan nasional perlu dijabarkan menjadi himpunan kompetensi dalam tiga ranah kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan). 2 Pemerintah pun mengeluarkan Kurikulum 2013 agar mutu pendidikan menjadi lebih baik yang diwujudkan melalui kompetensi sikap (afektif), 1
Asnawir dan Basyirudin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),
hlm. 4. 2
Muhammad Nuh, Kurikulum 2013. dalam http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/08/08205286/Kurikulum.2013, dikutip hari Senin, 1 Desember 2014
2
pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotorik) yang harus dikuasai siswa. Pemikiran pengembangan Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar taksonomi-taksonomi yang diterima secara luas, kajian Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Penulis merangkum beberapa perbandingan essensial pada Kurikulum 2013, KBK dan KTSP diantaranya yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada Kurikulum 2013 ditentukan terlebih dahulu, melalui Permendikbud No 54 Tahun 2013, setelah itu baru ditentukan Standar Isi, yang bebentuk Kerangka Dasar Kurikulum, yang dituangkan dalam Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013. KBK dan KTSP Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu ditentukan SKL melalui Permendiknas No 23 Tahun 2006. Kurikulum yang ada sekarang adalah penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya, oleh karena itu berdasarkan pengamatan penulis, setiap kurikulum pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, tentunya tidak akan pernah ada yang sempurna, karena itu pemerintah terus berupaya untuk memajukan pendidikan Indonesia melalui inovasi-inovasi, perubahan kurikulum seiring dengan perubahan iklim dalam dunia pendidikan. Pada kurikulum 2013 ada sepuluh elemen yang harus dilakukan guru dalam implementasi model Pembelajaran Tematik Terpadu pada Kurikulum 2013, yang terkait dengan hal ini dan perlu ditingkatkan agar pembelajaran dapat berjalan sukses dan maksimal dengan potensi-potensi yang ada, yaitu: (1) Guru harus mereduksi tingkat kealpaan atau bernilai tambah berpikir reflektif; (2) Guru semestinya memperkaya sensori pengalaman di bidang
3
sikap, keterampilan, dan pengetahuan melalui berbagai aktivitas di kelasnya; (3) Penyajian isi atau substansi pembelajaran oleh guru haruslah dalam bentuk
yang
bermakna
bagi
siswa;
(4)
Lingkungan pembelajaran
dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memperkaya pembelajaran yang dilaksanakan; (5) Guru senantiasa bergerak untuk memacu terjadi proses pembelajaran yang efektif (Movement to Enhance Learning); (6) Guru harus membuka pilihan-pilihan pembelajaran yang mungkin bagi seluruh siswa di kelasnya; (7) Karena sumberdaya waktu adalah hal yang sangat terbatas di dalam kelas, maka optimasi waktu secara tepat sangat diperlukan; (8) Guru harus melakukan kolaborasi dengan semua pihak yang mungkin untuk menjadikan pembelajaran yang lebih efektif; (9) Adalah hal yang harus dilakukan guru pada saat pembelajaran berlangsung, di mana setiap hal diberikan umpan balik yang segera; (10) Ketuntasan atau aplikasi menjadi aspek penting dalam pembelajaran tematik terpadu.3 Kendala di lapangan, perubahan elemen standar isi pada Kurikulum 2013 membuat guru yang selama ini menggunakan penilaian tradisional harus mengubah penilaiannya yaitu menjadi penilaian autentik berdasarkan tuntutan kurikulum. Penilaian autentik pada kurikulum 2013 yaitu berfokus pada pengetahuan melalui penilaian output menjadi berbasis kemampuan melalui penilaian proses, portofolio dan penilaian output secara utuh dan menyeluruh.4
3
Muhammad Faiq, Model Pembelajaran Tematik Terpadu (PTP) di SD pada Kurikulum 2013, dalam http:// Model Pembelajaran Tematik Terpadu (PTP) di SD pada Kurikulum 2013.htm, dikutip hari Kamis, 11 Januari 2015. 4 Mulyasa. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.( Jakarta: Rosda, 2013), hlm. 66.
4
Penilaian autentik ini meskipun menilai kemampuan siswa pada aspek ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan, namun belum semua guru paham tentang cara pelaksanaan penilaian autentik. Guru menerapkan penilaian autentik hanya sebatas pemahamanya, sesuai hasil diskusi peneliti dengan ibu Zun Afiyah, guru kelas I Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma‟arif Giriloyo 1 ketika melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integtatif di MI Ma‟arif Giriloyo 1 Bantul. Para guru sekolah mengaku masih mengalami kesulitan memahami kurikulum 2013. Kesulitan yang paling banyak dikeluhkan oleh para guru adalah mengenai pemahaman tentang Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Sehingga dikhawatirkan apa yang disampaikan kepada siswa dalam proses belajar mengajar tidak sesuai. Selain itu, media pembelajaran dan buku yang tersedia belum cukup memadai. 5 Mengatasi problematika guru tentang penilaian pada kurikulum 2013, media pembelajaran dan buku sebagai sumber belajar siswa sesuai tuntutan kurikulum 2013. Peneliti berkesimpulan bahwa Information Comunication Technology (ICT) yang ada sekarang sudah sangat memadai sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan media pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar siswa dan terdapat sistem evaluasi untuk siswa sehingga memudahkan guru dalam proses penilaian. Media game diagnosis dokter pintar adalah produk yang akan dihasilkan peneliti untuk mengatasi problematika di MI Ma‟arif Giriloyo I. Spesifikasi dari media game diagnosis dokter pintar ini ialah media pembelajaran berbasis ICT yaitu Adobe flash CS3 Professional dan terdapat
5
Hasil wawancara dengan ibu Zun Afiyah pada hari Senin, 11 Agustus 2014
5
game evaluasi yang dapat membantu guru dalam hal evaluasi. Dimana dalam akhir evaluasi game dokter pintar ini guru dapat melihat dan mendiagnosis kemampuan siswa dalam hal memahami pelajaran tematik kelas I MI/SD tema 1 „Diriku‟. Kemudian guru dapat mengambil keputusan dimana letak kelemahan siswa terkait materi pelajaran dan KD berapa yang belum di pahami siswa. Karena proses diagnosis bukan hanya sekadar mengidentifikasi jenis dan karakteristik, serta latar belakang dari suatu kelemahan atau penyakit tertentu, melainkan juga mengimplikasikan suatu upaya untuk meramalkan kemungkinan dan menyarankan tindakan pemecahannya. Bila kegiatan diagnosis diarahkan pada masalah yang terjadi pada pemahaman siswa, maka disebut sebagai diagnosis tingkat pemahaman siswa. Peneliti berkesimpulan diagnosis untuk penilaian ialah sebagai proses pengumpulan informasi tentang siswa yang tidak dapat dipisahkan keberadaannya dengan pembelajaran. Di sinilah sebenarnya peran utama guru sebagai pendidik dibutuhkan. Ketika guru menilai pekerjaan serta kemajuan siswa, guru juga dapat melihat seberapa sukses dalam mengajar. Penilaian dalam pembelajaran tidak selalu menggunakan penilaian bentuk tes untuk mengukur ketercapaian siswa. 6 Pada tahap pendidikan anak usia MI/SD, siswa akan cenderung lebih tertarik dengan permainan yang mudah dimainkan dan di dalamnya terdapat warna-warna cerah serta gambar animasi yang menarik perhatian. Saat ini kebanyakan pembelajaran di sekolah masih digunakan metode ceramah, 6
A Havnes and McDowell, Balancing Dilemmas in Assessment and Learning in Contemporary Education. (New York: Master e Book, 2008) hlm. 11.
6
fasilitas media buku panduan dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Untuk menunjang kurikulum 2013, kualitas pembelajaran sangat dipengaruhi oleh media
pembelajaran
yang
digunakan.
Semakin
berkualitas
media
pembelajaran yang digunakan maka semakin berkualitas pula proses pembelajaran tersebut.7 Salah satu media pembelajaran yang dapat menghadirkan suasana yang menyenangkan dan interaktif bagi siswa adalah media berbasis komputer dengan menggunakan software flash dengan Adobe flash CS3 professional. Program dalam pembuatan media pembelajaran yang unik dan kreatif kini telah banyak tersedia. Selain banyak macamnya, cara penggunaan dan mendapatkannya juga mudah. Berdasarkan pengamatan peneliti softwer Adobe flash CS3 professional adalah satu dari bermacam-macam program dalam pembuatan media pembelajaran. Kelebihan dari Adobe flash CS3 professional adalah dalam menampilkan multimedia, gabungan antar grafis, teks, animasi, dan suara lebih unggul. Peneliti berharap dengan media game diagnosis dokter pintar pada pembelajaran tematik menggunakan program Adobe flash CS3 professional ini akan membuat siswa lebih mudah mengingat materi yang disampaikan oleh guru karena disajikan dalam tampilan yang menyenangkan. Materi tersebut dikemas dalam bentuk Compact Disc (CD) pembelajaran menggunakan Adobe flash CS3 professional sebagai visualisasi penunjang buku ajar siswa tematik tema 1 „Diriku‟. Berdasarkan uraian di atas maka penting dibuat sebuah media pembelajaran tematik tema 1 „Diriku‟ yang 7
Joko Siswanto, Compak Disk Online (CD-O) Sebagai Multimedia Interaktif Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek. (Jurnal Pembelajaran Fisika, 2011), hlm. 54.
7
dapat mempermudah guru dalam mendiagnosis pemahaman siswa dan proses belajar siswa dengan konsep belajar sambil bermain dan diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi buku pelajaran tematik tema 1 „Diriku‟. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Perkembangan Information Comunication Technology (ICT) saat ini menuntut adanya media pembelajaran yang intraktif bagi siswa. 2. Banyaknya tuntutan yang harus dilakukan oleh guru dalam implementasi pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013. 3. Perlu adanya media pembelajaran interaktif tematik sesuai kurikulum 2013. 4. Perlunya suatu media evaluasi berbentuk game yang dapat mendiagnosis siswa sehingga memudahkan guru dalam melakukan penilaian. 5. Pembelajaran Kelas I MI/SD yang kurang interaktif karena hanya berpacu pada penggunaan buku dan metode ceramah. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan ini dibatasi pada: 1.
Penelitian ini memfokuskan pada pembuatan Compact Disk (CD) media game diagnosis dokter pintar berbasis Adobe flash CS3 professional pada pembelajaran tematik tema 1 ‟Diriku‟ di MI/SD yang dapat digunakan
8
guru dalam mendiagnosis pemahaman kognitif belajar siswa terhadap pembelajaran tematik tema 1 „Diriku‟. 2.
Software yang digunakan dalam pembuatan media ini adalah Adobe flash CS3 professional.
3.
Penelitian ini hanya menguji kelayakan media pembelajaran interaktif berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi, peer review, guru, dan uji coba kelas kecil.
D. Rumusan Masalah Berdasar latar identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, maka masalah yang dirumuskan adalah: 1. Bagaimanakah pengembangan media game diagnosis dokter pintar berbasis Adobe flash CS3 professional pada pembelajaran tematik tema 1 ‟Diriku‟ di MI/SD? 2. Apakah media game diagnosis dokter pintar pada pembelajaran tematik yang dikembangkan layak digunakan sebagai sumber belajar siswa MI/SD kelas I? E. Tujuan Pengembangan Sesuai dengan rumusan masalah penelitian di atas maka tujuan dari pengembangan ini adalah: 1. Mengembangkan media game diagnosis dokter pintar berbasis Adobe flash CS3 professional pada pembelajaran tematik tema 1 ‟Diriku‟ di MI/SD. 2. Mengetahui kelayakan media game diagnosis dokter pintar pada pembelajaran tematik sebagai sumber belajar siswa MI/SD kelas I.
9
F. Manfaat Pengembangan Adapun manfaat dari pengembangan ini baik secara teoritis-akademik maupun praktis adalah: 1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bagi khasanah keilmuan, terutama pemikiran mengenai pengembangan media game diagnosis dokter pintar pada pembelajaran tematik berbasis Adobe flash CS3 professional. 2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan respon disertai minat belajar siswa terhadap pembelajaran tematik, sebagai alternatif melatih kemandirian siswa dalam belajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dan bagi guru dapat mendiagnosis kemampuan siswa dalam mengetahui sejauh mana siswa dapat menguasai materi yang sudah disampaikan. G. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hasilnya
merupakan media
game diagnosis
dokter
pintar
pada
pembelajaran tematik berbentuk Compact Disk (CD) pembelajaran interaktif yang di dalamnya berisi beberapa menu, meliputi: menu utama subtema 1-4, home materi pembelajaran, petunjuk, referensi, profil dan evaluasi (Dokter Pintar). 2. Materi yang termuat dalam media ini sesuai dengan buku siswa kelas I MI/SD tema 1 „Diriku‟.
10
3. Terdapat unsur teks, animasi, audio dan video untuk memberikan visualisasi dari konsep materi yang disajikan. 4. Memudahkan siswa dalam memahami materi tematik tema 1 „Diriku‟. 5. Dengan disediakannya evaluasi (dokter pintar), guru dapat mudah mendiagnosis pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dipelajari. H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan 1.
Asumsi Pengembangan Asumsi penelitian pengembangan ini komputer dapat digunakan sebagai alat (media) dalam proses belajar mengajar. CD Pembelajaran Interaktif yang dibuat berperan sebagai pelengkap dari sumber belajar siswa pada umumnya dan pelengkap penjelasan materi yang disampaikan oleh guru. Dan media ini dapat membantu guru dalam mendiagnosis kognitif siswa dengan menggunakan evaluasi game dokter pintar.
2.
Keterbatasan Pengembangan Produk yang dihasilkan memiliki beberapa keterbatasan, di antaranya sebagai berikut: a.
Penelitian
ini
memfokuskan pada
pembuatan produk
media
pembelajaran berbentuk CD interaktif bagi siswa MI/SD kelas I semester 1 materi tematik tema 1 „Diriku‟ dan dilengkapi dengan evaluasi game dokter pintar yang dapat digunakan guru dalam mendiagnosis pemahaman belajar siswa terhadap pembelajaran tematik tema 1 „Diriku‟ b.
CD pembelajaran tematik tema 1 „Diriku‟ ini dapat digunakan apabila komputer terdapat fasilitas minimal CD-ROM.
11
c.
Software yang digunakan dalam memproduksi media pembelajaran adalah Adobe flash CS3 professional.
d.
Pengujian perangkat lunak yang dibuat hanya meliputi pengujian produk, tidak diuji pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa, namun produk ini dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi tematik tema 1 „Diriku‟.
I. Definisi Istilah 1. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. 8 2. Pengembangan media pembelajaran adalah suatu usaha penyusunan program media pembelajaran yang lebih tertuju pada perencanaan media. Media yang akan ditampilkan atau digunakan dalam proses belajar mengajar terlebih dahulu direncanakan dan dirancang sesuai dengan kebutuhan lapangan atau siswanya.9 3. Adobe flash CS3 professional adalah aplikasi powerfull yang menyediakan sekali banyak hal-hal yang dibutuhkan untuk menciptakan presentasi, aplikasi, dan isi lain yang memungkinkan interaksi dari pemakai, proyek flash dapat meliputi animasi sederhana, isi video, presentasi yang kompleks dan sebagainya. 10
8
Munadi Yudhi, 2008, Media Pembelajaran, (Surakarta: UNS Press), hlm.4. Basyiruddin Usman dkk., 2002, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Press), hlm.135. 10 A. Taufik Hidayatullah, 2007, Secara Mudah Membuat Obyek Web dengan Adobe Flash CS3, (Surabaya: Indah), hlm. 9. 9
12
4. Compact Disk (CD) Pembelajaran adalah tempat penyimpanan multimedia interaktif pada pembelajaran tematik Tema 1 „Diriku‟ berbentuk perangkat lunak komputer yang hanya dioperasikan dengan komputer yang menggunakan Operating System Windows 98 sampai dengan Operating System terbaru. 5. Materi tematik tema 1 „Diriku‟ merupakan materi kelas I yang terdiri dari 4 KI dan 5 KD mata pelajaran Bahasa Indonesia, 3 KD mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, 4 KD mata pelajaran Matematika, 5 KD mata pelajaran Senibudaya dan Prakarya, dan 3 KD mata peklajaran Pendidkan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
109
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Setelah melalui tahap pengembangan, diperoleh data kualitas media pembelajaran tematik tema 1 „Diriku‟ dan game diagnosis dokter pintar, berdasarkan: 1.
Penilaian media game diagnosis dokter pintar berbasis Adobe flash CS3 professional pada pembelajaran tematik tema 1 ‟Diriku‟ di MI/SD yang telah dikembangkan berdasarkan penilaian ahli materi adalah Sangat Baik (SB) dengan skor rata-rata 65 dan Persentase keidealan 86,67%. Berdasarkan penilaian ahli media adalah Baik (B) dengan skor 55 dan Persentase keidealan adalah 78,57%. Berdasarkan penilaian peer reviewer adalah Sangat Baik (SB) dengan skor rata-rata 109,33 dan Persentase keidealan adalah 91,11%. Hal ini menujukan bahwa pengembangan media game diagnosis dokter pintar berbasis Adobe flash CS3 professional pada pembelajaran tematik tema 1 ‟Diriku‟ di MI/SD ini sudah diuji oleh dosen ahli materi, ahli media dan peer reviewer.
2. Penilaian 2 guru kelas I terhadap media game diagnosis dokter pintar berbasis Adobe flash CS3 professional pada pembelajaran tematik tema 1 ‟Diriku‟ di MI/SD adalah Sangat Baik (SB) dengan skor rata-rata 112 dan persentase keidealan adalah 93,5%. Sedangkan berdasarkan respon 10 siswa kelas I MI Ma‟arif Giriloyo I dan 10 siswa SDIT Ukhuwah Islamiyah adalah Sangat Baik (SB) dengan skor rata-rata 5,4 dan
110
Persentase keidealan 88,61%. Hal ini menunjukan bahwa media pembelajaran ini sudah layak dipergunakan di sekolah dan dapat dijadikan sumber belajar siswa. B. Saran dan Manfaat Sehubungan dengan pengembangan media pembelajaran tematik tema 1 „Diriku‟ dan game diagnosis dokter pintar untuk siswa kelas I MI/SD berbasis Adobe flash CS3 professional dengan multimedia interaktif untuk menfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematika, maka perlu adanya beberapa hal yang perlu diperhatikan dan ditindak lanjuti, yaitu: 1. Saran pemanfaatan Hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan respon disertai minat belajar siswa terhadap pembelajaran tematik, sebagai alternatif melatih kemandirian siswa dalam belajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Untuk meningkatkan kualitas media pembelajaran tematik tema 1 „Diriku‟ dan game diagnosis dokter pintar untuk siswa kelas I MI/SD berbasis Adobe flash CS3 professional bisa diujicobakan bagi guru supaya dapat mendiagnosis kemampuan siswa dalam mengetahui sejauh mana siswa dapat menguasai materi yang sudah disampaikan. 2. Pengembangan produk lebih lanjut Media pembelajaran tematik „Diriku‟ berbasis Adobe flash CS3 professional dapat digunakan dan dikembangkan lebih lanjut agar guru lebih kreatif dan inovatif dalam penyampaian materi sehingga siswa lebih
111
aktif dan merasa senang dalam belajar dan tujuan pembelajaran dapat tercapai maksimal.
112
DAFTAR PUSTAKA
Abin, S.M. 2002. Psikologi Pendidikan : Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Afnidayanti, D. 2008. Pengembangan Instrumen Tes Menggunakan Macromedia Flash 8,0 Materi Pokok Struktur Atom Untuk Siswa SMA/MA Kelas X. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Pendidikan Kimia UIN Sunan Kalijaga Ah. Sanaky, Hujair. 2006. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safria Insania Press Alwasilah Chaidar. 2011. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung; PT Remaja Rosdakarya Anitah, Sri.2008. Media Pembelajaran. Surakarta: UNS Press Asnawir dan Basyiruddin Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers, 2002 Assagaf, Lubna dkk. 2013. Tema 1 Diriku Buku Tematik Terpadu 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Azhar, Arsyad. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Departemen Penelitian dan Pengembangan Madcoms. 2004. Macromedia Flash mx. Yogyakarta: Andi Offset Dwiji Astuti, Usada dan Sri Anitah. Strategi Belajar Mengajar I. Surakarta: UNS Ernest Adams, 2010, Fundamentals of Game Design: The Definition of a Game, Berkeley, CA, New Riders Elisa. 2013. FLASH. dalam http://elisaflorida.wordpress.com/2013/07/29/flash/. Diakses pada Senin, 7 Desember 2014 Faiq, Muhammad. 2014. Model Pembelajaran Tematik Terpadu (PTP) di SD pada Kurikulum 2013, dalam http:// Model Pembelajaran Tematik Terpadu (PTP) di SD pada Kurikulum 2013.htm, dikutip hari Kamis, 30 Januari 2014 Hamzah B. Uno, et. Al. 2011. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran, cet ke-2. Jakarta: Bumi Aksara Havnes, A and McDowell, L. 2008. Balancing Dilemmas in Assessment and Learning in Contemporary Education. New York: Master e Book
113
Hajar, Ibnu. 2013. Panduan Lengkap Kurikulum Tematik untuk SD/MI, Yogyakarta: Diva Press Hosnan, M. 2014. Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21, Bogor: Ghalia Indonesia KA. Wardani, IG. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka Kunandar. 2007. Guru Profesional. Jakarta: PT Raja Grafindo Pustaka MADCOMS. 2008. Mahir dalam 7 Hari Adobe Flash CS3 Professional. Yogyakarta: ANDI Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Menggunakan Adobe Flash CS3 Professional dalam Pembelajaran Matematika di SMA/MA Materi Pokok Pertidaksamaan Satu Variabel. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Pendidikan Biologi UIN Sunan Kalijaga Majid, M.Pd., Ibnu. 2013. Panduan Lengkap Kurikulum Tematik untuk SD/MI. Yogyakarta: Diva Press Muhsin, Arif. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS3 dalam Pembelajaran Matematika di SMA/MA pada Kompetensi Dasar Menentukan Persamaan Garis Singgung pada Lingkaran dalam Berbagai Situasi. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Pendidikan Matematika. UIN Sunan Kalijaga Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Rosda Nuh, Muhammad. 2014. Kurikulum 2013. dalam dikutip hari Kamis, 30 Januari 2014
http://edukasi.kompas.com.
Padmo, Dewi dkk,. 2004. Teknologi Pembelajaran Peningkatan Kualitas Belajar Melalui Teknologi Pembelajaran, Jakarta: Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan Popham, W.J. 2008. Transformative Assessment. USA: ASCD. Rivai, Ahmad dan Nana Sudjana. 2001. Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo Rusman dkk. 2012. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Salma Prawiradilaga, Dewi. 2007. Prinsip Drsain Pembelajaran (Intructional Design Principles). Jakarta: Kencana
114
Setyo Aditya Tri. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Intraktif Menggunakan Adobe Flash CS3 dalam Pembelajaran Matematika di SMA/MA Materi Pokok Pertidaksamaan Satu Variabel. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Pendidikan Biologi. UIN Sunan Kalijaga Siswanto, Joko. 2011. Compak Disk Online (CD-O) Sebagai Multimedia Interaktif Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek. Jurnal Pembelajaran Fisika Sudjana Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosada Karya Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitstif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sujana, Nana dan Ahmad Rivai. 2005. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo Syaodih Sukmadinata, Nana. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Taufik Hidayatullah, A. 2007. Secara Mudah Membuat Obyek Web dengan Adobe Flash CS3. Surabaya: Indah Tri Setyo, Aditya. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Intraktif Trianto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta : PT. Prestasi Pustakaraya Trianto, 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif berorientasi kontruktivistik Usman, Basyiruddin dkk. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Press Winong Wirosari, Renati. dkk. 2008. Adobe Flash CS3 untuk Pemula. Yogyakarta: ANDI Yudhi, Munadi. 2008. Media Pembelajaran. Surakarta: UNS Press Yudhiantoro, Dhani. 2003. Panduan Lengkap Macromedia Flash MX. Yogyakarta: Andi Offset
115
LAMPIRAN-LAMPIRAN
116
Lampiran 1 MEDIA PEMELAJARAN
117
118
119
Lampiran 2 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk MI/SD Kelas I semester 1 Kompetensi Inti 1. 2.
3.
4.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
SUBTEMA 1 Bahasa Indonesia 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 3.4.Mengenal teks cerita diri/ personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman Indikator • Mengurutkan huruf a-b-c-d-e-f dengan urutan yang benar 4.4.Menyampaikan teks cerita diri/personal tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian Indikator •Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama panggilan SBDP
3.1. Mengenal cara dan hasil gambar ekspresi Indikator • Mengidentifikasi gambar 4.1. Menggambar ekspresi dengan mengolah garis, warna dan bentuk berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekitar Indikator • Memberi hiasan pada kartu nama 4.7. Menyanyikan lagu anak-anak dan berlatih memahami isi lagu
120
Indikator • Menyanyikan lagu “a-b-c” dengan irama yang benar Matematika 3.1. Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan menggunakan bendabenda yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain. Indikator • Menghitung banyak benda 1-10 3.2. Mengenal bangun datar dan bangun ruang menggunakan benda-benda yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain Indikator • Mengidentifikasi bangun segi empat • Menunjukkan benda-benda di sekitar yang berbentuk dasar lingkaran • Menggambar berdasarkan bentuk lingkaran 3.11. Menentukan urutan berdasarkan panjang pendeknya benda, tinggi rendahnya tinggi badan, dan urutan kelompok berdasarkan jumlah anggotanya Indikator •Mengurutkan bilangan 1-5. SUBTEMA 2 Bahasa Indonesia 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman 3.4.Mengenal teks cerita diri/ personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman Indikator • Membaca nama-nama anggota tubuh yang dipelajari • Melengkapi gambar anggota tubuh • Menyebutkan nama- nama anggota tubuh • Menjelaskan fungsi alat indra • Menyusun huruf menjadi nama-nama anggota tubuh • Menuntukkan permainan yang menggunakan kaki • Menyebutkan kegunaan kaki SBDP 4.7. Menyanyikan lagu anak-anak dan berlatih memahami isi lagu Indikator • Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat
121
4.13. Membuat karya kreatif dengan menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat, menggunting, dan menempel Indikator • Menyusun potongan-potongan gambar anggota tubuh Matematika 3.1. Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain Indikator •Menghitung banyak benda 1-5 •Menuliskan lambang bilangan 1-5 PJOK 3.1. Mengetahui bagian-bagian tubuh manusia dan kegunaannya Indikator • Menunjukkan bagian-bagian tubuh dengan tepat
SUBTEMA 3 Matematika 3.1. Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan menggunakan bendabenda yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain Indikator • Melakukan penjumlahan sederhana pada garis bilangan • Melakukan proses pengurangan sederhana pada garis bilangan Bahasa Indonesia 3.2.Mengenal teks petunjuk/arahan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman Indikator • Menjelaskan secara lisan caracara merawat tubuh. • Menjelaskan secara lisan bagianbagian pada diri kita yang harus dijaga kebersihannya • Mengurutkan tahapan kegiatan mencuci tangan • Menjelaskan cara merawat kebersihan badan secara lisan • Melengkapi huruf pada kata yang rumpang SBDP 4.1. Menggambar ekspresi dengan mengolah garis, warna, dan bentuk berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekitar Indikator • Menggambar ekspresi dengan mengolah garis lurus, lengkung, dan zigzag
122
4.7. Menyanyikan lagu anak-anak dan berlatih memahami isi lagu Indikator • Menyanyikan lagu “Cuci Tangan” PJOK 3.3.Memahami pengertian pola gerak dasar seperti gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif Indikator • Melakukan gerak lokomotor berbaris dan melompat membentuk lingkaran garis lurus dan zigzag 3.4. Mengetahui cara menjaga kebersihan diri yang meliputi kebersihan badan, kuku, kulit, gigi, rambut, hidung, telinga, tangan, kaki, dan pakaian Indikator • Menjelaskan cara-cara merawat tubuh Subtema 4 Matematika 3.11.Menentukan Urutan berdasarkan panjang pendek benda, tinggi rendah dan urutan kelompok berdasarkan jumlah 4.9. Mengelompokkan teman sekelas berdasarkan tinggi badannya Indikator • Membandingkan teman berdasarkan tinggi badan PKn 3.3. Mengenal keberagaman karateristik individu di rumah dan di sekolah 4.4. Mengamati dan menceriterakan keberagaman karateristik individu di rumah dan sekolah Indikator • Menjelaskan perbedaan karakteristik teman di kelasnya • Menunjukkan sikap menerima keberagaman di antara teman-temannya di sekolah •Mengenal arti bersatu dalam melakukan kegiatan bersama teman •Menyebutkan buah kesukaan temannya Bahasa Indonesia 3.1.Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman 4.1. Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian Indikator • Menjelaskan karakteristik masing-masing siswa • Membandingkan gambar • Mendeskripsikan ciri-ciri benda yang diamati
123
• Menyampaikan warna kesukaan • Melengkapi huruf dalam sebuah kata • Mengucapkan terimakasih kepada teman
120
Lampiran 3
PENGEMBANGAN MEDIA GAME DIAGNOSIS DOKTER PINTAR BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 ’DIRIKU’ DI MI/SD
A. Ahli Materi No. Kriteria Indikator 1. Kesesuaian 1) Media sesuai Kurikulum digunakan untuk 2013 kelas I semester I
2) Sesuai dengan KI/KD
Penjabaran Indikator SB Jika seluruh materi dalam media tepat digunakan untuk siswa kelas I semester I dan dapat membantu pemahaman siswa dalam pembelajaran tematik „Diriku‟ B Jika 75% materi dalam media tepat digunakan untuk siswa kelas I semester I dan dapat membantu pemahaman siswa dalam pembelajaran tematik „Diriku‟ C Jika 50% materi dalam media tepat digunakan untuk siswa kelas I semester I dan dapat membantu pemahaman siswa dalam pembelajaran tematik „Diriku‟ K Jika 25% materi dalam media tepat digunakan untuk siswa kelas I semester I dan dapat membantu pemahaman siswa dalam pembelajaran tematik „Diriku‟ SK Jika seluruh materi dalam media tidak tepat digunakan untuk siswa kelas I semester I dan dapat membantu pemahaman siswa dalam pembelajaran tematik „Diriku‟ SB Jika materi sesuai dengan KI/KD, contoh animasi tepat materi dan soal evaluasi seluruhnya dapat mengukur keberhasilan belajar siswa. B Jika 75% materi sesuai dengan KI/KD, contoh animasi tepat materi dan soal evaluasi seluruhnya dapat mengukur keberhasilan belajar siswa. C Jika 50% materi sesuai dengan KI/KD, contoh animasi tepat materi dan soal evaluasi seluruhnya dapat mengukur keberhasilan belajar siswa. 120
121
K SK 3) Sesuai dengan indikator pencapaian hasil kompetensi 2.
Materi
SB B C K SK SB B C K
4) Susunan kalimat dalam penjelasan konsep pembelajaran tematik mudah SK dipahami 5) Kalimat dalam SB materi pembelajaran B tematik tidak menimbulkan C makna ganda (ambigu) K
6) Bahasa yang digunakan menarik perhatian siswa
SK SB B C
Jika 25% materi sesuai dengan KI/KD, contoh animasi tepat materi dan soal evaluasi seluruhnya dapat mengukur keberhasilan belajar siswa. Jika materi tidak sesuai dengan KI/KD, contoh animasi tidak tepat materi dan soal evaluasi tidak seluruhnya dapat mengukur keberhasilan belajar siswa. Jika isi dalam media sesuai dengan indikator pencapaian hasil dalam silabus. Jika 75% isi dalam media sesuai dengan indikator pencapaian hasil dalam silabus. Jika 50% isi dalam media sesuai dengan indikator pencapaian hasil dalam silabus. Jika 25% isi dalam media sesuai dengan indikator pencapaian hasil dalam silabus. Jika isi dalam media tidak sesuai dengan indikator pencapaian hasil dalam silabus. Jika kalimatmudah dipahami, singkat, jelas, dan tidak salah konsep Jika kalimatmudah dipahami, panjang, jelas, dan tidak salah konsep Jika kalimatmudah dipahami, singkat, tidak jelas, dan tidak salah konsep Jika kalimatmudah dipahami, singkat, tidak jelas, dan ada salah konsep Jika kalimat sulit dipahami, singkat, tidak jelas, dan ada salah konsep Jika kalimat tidak menimbulkan makna ganda dan tidak menimbulkan kiasan. Jika kalimat tidak menimbulkan makna ganda dan terdapat kata yang menimbulkan kiasan. Jika terdapat kurang dari 3 kalimat yang bermakna ganda dan terdapat kata yang menimbulkan kiasan. Jika terdapat lebih dari 3 kalimat yang bermakna ganda dan banyak kata yang menimbulkan kiasan. Jika semua kalimat bermakna ganda dan menimbulkan kiasan. Jika bahasa yang digunakan singkat, jelas, dapat menarik minat baca siswa dan dapat memperjelas materi dengan baik. Jika bahasa yang digunakan singkat, jelas, dapat menarik minat baca siswa tetapi tidak memperjelas materi dengan baik. Jika bahasa yang digunakan singkat, jelas, tidak dapat menarik minat baca siswa dan 121
122
K SK 7) Materi yang disampaikan sesuai dengan kehidupan sehari-hari dan actual
SB B C K SK
8) Kedalaman materi sesuai dengan taraf berfikir siswa
SB B C K SK
9) Konsep pembelajaran tematik dalam media sesuai kebenarannya
SB B C K
tidak memperjelas materi dengan baik. Jika bahasa yang digunakan singkat, tidak jelas, tidak dapat menarik minat baca siswa dan tidak memperjelas materi dengan baik. Jika bahasa yang digunakan panjang lebar, tidak jelas, tidak dapat menarik minat baca siswa dan tidak memperjelas materi dengan baik. Jika semua materi pembelajaran yang disampaikan sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa dan actual Jika materi pembelajaran yang disampaikan 75% sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa dan actual Jika materi pembelajaran yang disampaikan 50% sesuai dengan kehidupan sehari-hari dan actual Jika materi pembelajaran yang disampaikan 25% sesuai dengan kehidupan sehari-hari dan actual Jika semua materi pembelajaran yang disampaikan tidak sesuai dengan kehidupan seharihari siswa dan aktual Jika semua penjabaran materi pembelajaran tematik sesuai dengan taraf berfikir siswa. Jika 75% penjabaran materi pembelajaran tematik sesuai dengan taraf berfikir siswa. Jika 50% penjabaran materi pembelajaran tematik sesuai dengan taraf berfikir siswa. Jika 25% penjabaran materi pembelajaran tematik sesuai dengan taraf berfikir siswa. Jika semua penjabaran materi pembelajaran tematik tidak sesuai dengan taraf berfikir siswa. Jika semua konsep pembelajaran tematik yang disampaikan dalam media sesuai kebenarannya dan mudah dipahami. Jika semua konsep pembelajaran tematik yang disampaikan dalam media sesuai kebenarannya dan sulit dipahami. Jika terdapat konsep pembelajaran tematik yang disampaikan yang tidak sesuai kebenarannya. Jika terdapat konsep pembelajaran tematik yang disampaikan yang tidak sesuai 122
123
10) Persamaan matematis sesuai dengan konsep pembelajaran tematik
11) Animasi sesuai dengan konsep pembelajaran tematik 12) Terdapat keterangan yang jelas pada setiap animasi
3.
Soal Evaluasi
13) Soal evaluasi sesuai dengan
kebenarannya dan sulit dipahami. SK Jika semua konsep pembelajaran tematik yang disampaikan dalam media tidak sesuai kebenarannya dan sulit dipahami. SB Jika semua persamaan matematis media sesuai dengan konsep pembelajaran tematik dan mudah dipahami. B Jika persamaan matematis media sesuai dengan konsep pembelajaran tematik dan dapat dipahami. C Jika terdapat persamaan matematis media yang tidak sesuai dengan konsep pembelajaran tematik dan sulit dipahami. K Jika terdapat lebih dari 3 persamaan matematis yang tidak sesuai dengan konsep pembelajaran tematik dan sulit dipahami. SK Jika semua persamaan matematis media tidak sesuai dengan konsep pembelajaran tematik dan sulit dipahami. SB Jika semua animasi sesuai dengan konsep pembelajaran tematik. B Jika 75% animasi sesuai dengan konsep pembelajaran tematik. C Jika 50% animasi sesuai dengan konsep pembelajaran tematik. K Jika 25% animasi sesuai dengan konsep pembelajaran tematik. SK Jika semua animasi tidak sesuai dengan konsep pembelajaran tematik. SB Jika pada setiap animasi terdapat keterangan yang jelas sesuai dengan animasi dan mudah dipahami. B Jika pada setiap animasi terdapat keterangan yang jelas sesuai dengan animasi dan dapat dipahami. C Jika pada setiap animasi terdapat keterangan yang jelas , tidak sesuai dengan animasi dan sulit dipahami. K Jika terdapat kurang dari 3 animasi yang tidak ada keterangan yang jelas. SK Jika pada setiap animasi tidak terdapat keterangan yang jelas. SB Jika semua soal evaluasi sesuai dengan materi pembelajaran tematik. B Jika 75% soal evaluasi sesuai dengan materi pembelajaran tematik. 123
124
materi pembelajaran tematik 14) Soal evaluasi dapat membantu siswa dalam pemahaman matei pembelajaran tematik
15) Soal evaluasi dapat membantu guru mengidentifikasi pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran tematik
C K SK SB
Jika 50% soal evaluasi sesuai dengan materi pembelajaran tematik. Jika 25% soal evaluasi sesuai dengan materi pembelajaran tematik. Jika semua soal evaluasi tidak sesuai dengan materi pembelajaran tematik. Jika soal evaluasi membantu siswa dalam memahami materi dan dapat mengukur pencapaian indikator belajar siswa.
B
Jika soal evaluasi membantu siswa dalam memahami materi dan tidak dapat mengukur pencapaian indikator belajar siswa. C Jika terdapat kurang dari 3 soal evaluasi yang sama sekali tidak membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran tematik. K Jika terdapat lebih dari 3 soal evaluasi yang sama sekali tidak membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran tematik. SK Jika soal evaluasi tidak membantu siswa dalam memahami materi dan tidak dapat mengukur pencapaian indikator belajar siswa. SB Jika soal evaluasi membantu guru dalam mengidentifikasi pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran tematik B Jika soal evaluasi membantu guru dalam mengidentifikasi pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran tematik dan tidak dapat mengukur pencapaian indikator belajar siswa. C Jika terdapat kurang dari 3 soal evaluasi yang sama sekali tidak membantu guru dalam mengidentifikasi pemahaman siswa terhadap matei pembelajaran tematik K Jika terdapat lebih dari 3 soal evaluasi yang sama sekali tidak membantu guru dalam mengidentifikasi pemahaman siswa terhadap matei pembelajaran tematik. SK Jika soal evaluasi tidak membantu guru dalam mengidentifikasi pemahaman siswa terhadap matei pembelajaran tematik dan tidak dapat mengukur pencapaian indikator belajar siswa.
124
125
B. Ahli Media No. Kriterian 1. Tampilan Media
Indikator 1) Tampilan menu utama (home) menarik
2) Warna background tidak mengganggu isi media
3) Tata letak gambar dan grafik dalam animasi teratur
Penjabaran Indikator SB Jika tampilan dalam menu utama (warna background, tombol menu, animasi, dan tulisan judul materi) menarik. B Jika tampilan dalam menu utama (warna background, tombol menu, dan animasi) menarik tetapi tulisan judul materi tidak menarik. C Jika tampilan dalam menu utama (warna background dan tombol menu) menarik tetapi animasi dan tulisan judul materi tidak menarik. K Jika tampilan dalam menu utama (warna background) menarik, tetapi tombol menu, animasi, dan tulisan judul materi tidak menarik. SK Jika tampilan dalam menu utama (warna background, tombol menu, animasi, dan tulisan judul materi) tidak menarik. SB Jika warna background tidak mengganggu isi media (tombol, tulisan, gambar dan grafik) B Jika warna background tidak mengganggu isi media (tulisan, gambar dan grafik dapat terlihat jelas) tetapi tombol tidak terlihat jelas. C Jika warna background tidak mengganggu isi media (tombol dan tulisan dapat terlihat jelas) tetapi gambar dan grafik tidak terlihat jelas. K Jika warna background tidak mengganggu isi media (tulisan dapat terlihat jelas) tetapi tombol, gambar dan grafik tidak terlihat jelas. SK Jika warna background mengganggu isi media (tombol, tulisan, gambar dan grafik) SB Jika semua tata letak gambar dan grafik dengan (teks, tombol play dan skala animasi) teratur B Jika tata letak gambar dan grafik dengan (teks dan tombol play) teratur tetapi tidak teratur dengan skala animasi. C Jika tata letak gambar dan grafik dengan teks teratur tetapi tidak teratur dengan tombol play skala animasi.
125
126
K
4) Komposisi warna dalam tampilan media serasi
5) Teks dapat dibaca dengan jelas
6) Gambar dan animasi terlihat jelas
Jika gambar teratur dengan grafik, tetapi grafik tidak teratur dengan teks, tombol play dan skala animasi. SK Jika tata letak gambar dan grafik dengan (teks, tombol play dan skala animasi) tidak teratur. SB Jika komposisi warna dalam tampilan media serasi dengan tombol, teks, gambar dan grafik. B Jika komposisi warna dalam tampilan media serasi dengan tombol, teks dan gambar, tetapi tidak sesuai dengan grafik. C Jika komposisi warna dalam tampilan media serasi dengan tombol dan teks, tetapi tidak sesuai dengan gambar dan grafik. K Jika komposisi warna dalam tampilan media serasi dengan tombol teks, tetapi tidak sesuai dengan teks, gambar dan grafik. SK Jika komposisi warna dalam tampilan media tidak serasi dengan tombol, teks, gambar dan grafik SB Jika teks yang digunakan (font, size, warna dan sistematis) dapat dibaca dengan jelas. B Jika teks yang digunakan (font, size danwarna) dapat dibaca dengan jelas tetapi tidak sistematis. C Jika teks yang digunakan (font dan size) dapat dibaca dengan jelas tetapi warna tidak jelas dan tidak sistematis. K Jika teks yang digunakan font dapat dibaca dengan jelas tetapisize dan warna tidak jelas dan tidak sistematis. SK Jika teks yang digunakan tidak dapat dibaca dengan jelas. SB Jika gambar dan animasi (ukuran dan warna) dapat terlihat jelas dan sesuai teks dan background. B Jika gambar dan animasi (ukuran dan warna) dapat terlihat jelas dan sesuai teks tetapi tidak sesuai dengan background. C Jika gambar dan animasi (ukuran dan warna) dapat terlihat jelas dan tidak sesuai teks dan background.
126
127
K
7) Grafik dalam animasi dapat terbaca jelas
2.
Pengoperasian 8) Tata letak tombol program navigasi teratur
9) Tombol navigasi dapat dioperasikan dengan lancer
Jika gambar dan animasi (ukuran) dapat terlihat jelas tetapi warna tidak jelas dan tidak sesuai teks dan background. SK Jika gambar dan animasi (ukuran dan warna) tidak dapat terlihat jelas dan tidak sesuai teks dan background. SB Jika semua grafik dalam animasi (skala, teks dan warna) dapat terbaca jelas dan sesuai dengan animasi. B Jika semua grafik dalam animasi (skala dan teks) dapat terbaca jelas dan sesuai dengan animasi tetapi warna tidak jelas. C Jika semua grafik dalam animasi skala dapat terbaca jelas dan sesuai dengan animasi tetapi teks dan warna tidak jelas. K Jika semua grafik dalam animasi sesuai dengan animasi tetapi skala, teks dan warna tidak jelas. SK Jika semua grafik dalam animasi (skala, teks dan warna) tidak dapat terbaca jelas dan tidak sesuai dengan animasi. SB Jika tata letak tombol navigasi (menu, play, next/back dan tutup aplikasi) dalam tiap layar tetap posisinya. B Jika tata letak tombol navigasi (menu, play dan tutup aplikasi) dalam tiap layar tetap posisinya, tetapi tombol next/back tidak selalu pada posisinya. C Jika tata letak tombol navigasi (menu, play dan tutup aplikasi) dalam tiap layar tetap posisinya, tetapi tombol next/back dan tutup aplikasi tidak selalu pada posisinya. K Jika tata letak tombol navigasi (menu dan play) dalam tiap layar tetap posisinya, tetapi tombol next/back,minimize/maximize dan tutup aplikasi tidak selalu pada posisinya. SK Jika tata letak tombol navigasi (menu, play, next/back dan tutup aplikasi) dalam tiap layar tidak pada posisinya. SB Jika semua tombol navigasi dapat dioperasikan dengan lancar. B Jika 75% tombol navigasi dapat dioperasikan dengan lancar. C Jika 50% tombol navigasi dapat dioperasikan dengan lancar. K Jika hanya 25% tombol navigasi dapat dioperasikan dengan lancar.
127
128
10) Tombol navigasi konsisten dengan fungsinya
11) Animasi dapat dijalankan
12) Secara keseluruhan pengoperasian media mudah
13) Dapat dipelihara/dikelola dengan mudah
14) Dapat digunakan oleh khalayak
SK SB B C K SK SB B C K SK SB B C K SK SB
Jika semua tombol navigasi tidak dapat dioperasikan dengan lancar. Jika semua tombol navigasi konsisten dengan fungsinya. Jika 75% tombol navigasi konsisten dengan fungsinya. Jika 50% tombol navigasi konsisten dengan fungsinya. Jika hanya 25% tombol navigasi konsisten dengan fungsinya. Jika semua tombol navigasi tidak konsisten dengan fungsinya. Jika semua animasi dapat dijalankan dengan baik. Jika 75% animasi dapat dijalankan dengan baik. Jika hanya 50% animasi dapat dijalankan dengan baik. Jika hanya 25% animasi dapat dijalankan dengan baik. Jika semua animasi tidak dapat dijalankan dengan baik. Jika secara keseluruhan pengoperasian media mudah dioperasikan. Jika secara keseluruhan pengoperasian media 75% mudah dioperasikan. Jika secara keseluruhan pengoperasian media 50% mudah dioperasikan. Jika secara keseluruhan pengoperasian media 25% mudah dioperasikan. Jika secara keseluruhan pengoperasian media sulit dioperasikan. Jika semua unsur media dalam pemeliharaan dan pengelolaan kembali mudah dilakukan. B Jika 75% unsur media dalam pemeliharaan dan pengelolaan kembali mudah dilakukan. C Jika 50% unsur media dalam pemeliharaan dan pengelolaan kembali mudah dilakukan. K Jika 25% unsur media dalam pemeliharaan dan pengelolaan kembali mudah dilakukan. SK Jika semua unsur media dalam pemeliharaan dan pengelolaan kembali sulit dilakukan. SB Jika media dapat digunakan oleh khalayak umum. B Jika media dapat digunakan oleh akademisi.
128
129
umum
C Jika media hanya dapat digunakan oleh orang-orang informatika. K Jika media hanya dapat digunakan oleh orang-orang yang pandai flash saja SK Jika media tidak dapat digunakan oleh orang lain.
C. Peer Reviewer dan Guru No Kriteria 1. Penyajian Materi Tematik Tema Diriku
Indikator 1) Penyajian Materi Tematik Tema Diriku
2) Pengembangan
Konsep dan Materi
3) Kelengkapan
Materi
4) Kesesuaian
dengan Perkembangan
SB B C K SK SB B C K SK SB B C K SK SB B C
Penjabaran Indikator Jika penyajian materi dan keruntutan materi tematik sesuai tema Diriku Jika 75% penyajian materi dan keruntutan materi tematik sesuai tema Diriku Jika 50% Sistematika penyajian materi dan keruntutan materi tematik sesuai tema Diriku Jika 25% Sistematika penyajian materi dan keruntutan materi tematik sesuai tema Diriku Jika penyajian materi dan keruntutan materi tematik tidak sesuai dengan tema Diriku Jika konsep pengembangan dan materi sesuai dengan apa yang dijelaskan Jika 75% konsep pengembangan dan materi sesuai dengan apa yang dijelaskan Jika 50% konsep pengembangan dan materi sesuai dengan apa yang dijelaskan Jika 25% konsep pengembangan dan materi sesuai dengan apa yang dijelaskan Jika konsep pengembangan dan materi tidak sesuai dengan apa yang dijelaskan Jika kelengkapan materi sudah lengkap Jika 75% kelengkapan materi sudah lengkap Jika 50% kelengkapan materi sudah lengkap Jika 25% kelengkapan materi sudah lengkap Jika materi tidak lengkap Jika materi sudah sesuai dengan perkembangan kognitif siswa Jika 75% materi sudah sesuai dengan perkembangan kognitif siswa Jika 50% materi sudah sesuai dengan perkembangan kognitif siswa
129
130
Kognitif Siswa 2.
Kurikulum
5) Kesesuaian
Konsep dengan Kurikulum 2013
6) Penjabaran
konsep materi dan kegiatan sesuai dengan siswa kelas I 7) Menekankan keterampilan proses
3.
Evaluasi belajar
8) Terdapat soal
yang mampu mengukur kemampuan kognitif siswa 9) Terdapat soal yang mengukur ketercapaian Indikator keberhasilan
K SK SB B C K SK SB B C K SK SB B C K SK SB B C K SK SB B C
Jika 25% materi sudah sesuai dengan perkembangan kognitif siswa Jika materi tidak sesuai dengan perkembangan kognitif siswa Jika konsep sesuai dengan kurikulum 2013 Jika 75% konsep sesuai dengan kurikulum 2013 Jika 50% konsep sesuai dengan kurikulum 2013 Jika 25% konsep sesuai dengan kurikulum 2013 Jika tidak sesuai dengan kurikulum 2013 Jika penjabaran konsep materi dan kegiatan sesuai dengan siswa kelas I Jika 75% penjabaran konsep materi dan kegiatan sesuai dengan siswa kelas I Jika 50% penjabaran konsep materi dan kegiatan sesuai dengan siswa kelas I Jika 25% penjabaran konsep materi dan kegiatan sesuai dengan siswa kelas I Jika penjabaran konsep materi dan kegiatan tidak sesuai dengan siswa kelas I Jika sudah menekankan keterampilan proses Jika 75% sudah menekankan keterampilan proses Jika 50% sudah menekankan keterampilan proses Jika 25% sudah menekankan keterampilan proses Jika tidak menekankan keterampilan proses Jika terdapat soal yang mampu mengukur kemampuan kognitif siswa Jika 75% terdapat soal yang mampu mengukur kemampuan kognitif siswa Jika 50% terdapat soal yang mampu mengukur kemampuan kognitif siswa Jika 25 terdapat soal yang mampu mengukur kemampuan kognitif siswa Jika tidak terdapat soal yang mampu mengukur kemampuan kognitif siswa Jika terdapat soal yang mengukur ketercapaian Indikator keberhasilan yang dirumuskan dalam silabus Jika 75% terdapat soal yang mengukur ketercapaian Indikator keberhasilan yang dirumuskan dalam silabus Jika 50% terdapat soal yang mengukur ketercapaian Indikator keberhasilan yang
130
131
yang dirumuskan dalam silabus
K SK
4.
Keterlaksanaan 10) Penyajian
materi dan petunjuk
11) Penampilan
5.
Kebahasaan
yang mudah dipahami bagi siswa 12) Penyajian materi secara tematik 13) Pemilihan kata dalam penjabaran materi 14) Bahasa yang
digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku dan
SB B C K SK SB B
dirumuskan dalam silabus Jika 25% terdapat soal yang mengukur ketercapaian Indikator keberhasilan yang dirumuskan dalam silabus Jika tidak terdapat soal yang mengukur ketercapaian Indikator keberhasilan yang dirumuskan dalam silabus Jika penyajian materi dan petunjuk penampilan yang mudah dipahami bagi siswa Jika 75% penyajian materi dan petunjuk penampilan yang mudah dipahami bagi siswa Jika 50% penyajian materi dan petunjuk penampilan yang mudah dipahami bagi siswa Jika 25% penyajian materi dan petunjuk penampilan yang mudah dipahami bagi siswa Jika penyajian materi dan petunjuk penampilan yang tidak mudah dipahami bagi siswa Jika penampilan yang mudah dipahami bagi siswa Jika 75% penampilan yang mudah dipahami bagi siswa
C
Jika 50% penampilan yang mudah dipahami bagi siswa
K
Jika 25% penampilan yang mudah dipahami bagi siswa
SK
Jika penampilan yang tidak mudah dipahami bagi siswa
SB B C K SK
Jika pemilihan kata dalam penjabaran materi yang sudah sesuai Jika 75% pemilihan kata dalam penjabaran materi yang sudah sesuai Jika 50% pemilihan kata dalam penjabaran materi yang sudah sesuai Jika 25% pemilihan kata dalam penjabaran materi yang sudah sesuai Jika pemilihan kata dalam penjabaran materi tidak sesuai
SB B C K SK
Jika bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku dan menarik Jika 75% bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku dan menarik Jika 50% bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku dan menarik Jika 25% bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku dan menarik Jika bahasa yang digunakan adalah bukan bahasa Indonesia yang baku dan menarik
131
132
menarik 15) Bahasa yang
digunakan sesuai dengan EYD 6.
Kejelasan Kalimat
16) Kalimat mudah
dipahami
17) Kalimat yang
digunakan tidak menimbulkan makna ganda 7.
Penampilan Video
18) Video yang
ditampilkan sesuai dengan materi. 19) Video yang
ditampilkan dapat sesuai dengan alokasi waktu. 20) Video yang
SB B C K SK SB B C K SK SB B C K SK SB B C K SK SB B C K SK SB
Jika bahasa yang digunakan sesuai dengan EYD Jika 75% bahasa yang digunakan sesuai dengan EYD Jika 50% bahasa yang digunakan sesuai dengan EYD Jika 25% bahasa yang digunakan sesuai dengan EYD Jika bahasa yang digunakan sesuai dengan EYD Jika kalimat mudah dipahami Jika 75% kalimat mudah dipahami Jika 50% kalimat mudah dipahami Jika 25% kalimat mudah dipahami Jika kalimat sulit dipahami Jika kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda Jika 75% kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda Jika 50% kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda Jika 25% kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda Jika kalimat yang digunakan menimbulkan makna ganda Jika video yang ditampilkan sesuai dengan materi Jika 75% video yang ditampilkan sesuai dengan materi Jika 50% video yang ditampilkan sesuai dengan materi Jika 25% video yang ditampilkan sesuai dengan materi Jika video yang ditampilkan tidak sesuai dengan materi Jika video yang ditampilkan sesuai dengan alokasi waktu Jika 70% video yang ditampilkan sesuai dengan alokasi waktu Jika 50% video yang ditampilkan sesuai dengan alokasi waktu Jika 25% video yang ditampilkan sesuai dengan alokasi waktu Jika video yang ditampilkan tidak sesuai dengan alokasi waktu Jika video yang ditampilkan memberikan pengalaman langsung
132
133
ditampilkan memberikan pengalaman langsung 8.
Kualitas Tampilan
21) Desain menarik
22) Desain
halaman teratur
23) Tulisan dan
gambar jelas
24) Tampilan
Interaktivitas
B C K SK SB B C K SK SB B C K SK SB B C K SK SB B C K SK
Jika 75% video yang ditampilkan memberikan pengalaman langsung Jika 50% video yang ditampilkan memberikan pengalaman langsung Jika 25% video yang ditampilkan memberikan pengalaman langsung Jika video yang ditampilkan tidak memberikan pengalaman langsung Jika desain menarik Jika 75% desain menarik Jika 50% desain menarik Jika 25% desain menarik Jika desain kurang menarik Jika desain halaman teratur Jika 75% desain halaman teratur Jika 50% desain halaman teratur Jika 25% desain halaman teratur Jika desain halaman tidak teratur Jika tulisan dan gambar jelas Jika 75% tulisan dan gambar jelas Jika 50% tulisan dan gambar jelas Jika 25% tulisan dan gambar jelas Jika tulisan dan gambar tidak jelas Jika tampilan interaktif Jika 75% tampilan interaktif Jika 50% tampilan interaktif Jika 25% tampilan interaktif Jika tampilan tidak interaktif
133
134 Lampiran 4 INSTRUMEN PENILAIAN KUALITAS MATERI PENGEMBANGAN MEDIA GAME DIAGNOSIS DOKTER PINTAR BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 ’DIRIKU’ DI MI/SD
Nama Penilai : ______________________________ Instansi
: ______________________________
Petunjuk Pengisian 1. Lakukan penilaian berdasarkan kriteria dan penjabaran indikator seperti yang telah terlampir. 2. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda terhadap media dengan berpedoman pada lembar “penjabaran indikator penilaian media” dengan ketentuan sebagai berikut: 5 : SB (Sangat Baik) 4 : B (Baik) 3 : C (Cukup) 2 : K (Kurang) 1 : SK (Sangat Kurang) 3. Tiap kolom harus diisi, jika ada yang tidak sesuai atau kekurangan, saran dan kritik terhadap media pembelajaran yang telah disusun pada lembar “masukan” pada lembar terakhir.
No. 1.
Kriteria Kesesuaian kurikulum
Indikator 1) Media sesuai digunakan untuk kelas I semester I 2) Sesuai dengan KI/KD 3) Sesuai dengan indikator pencapaian hasil kompetensi
2.
Materi
4) Susunan kalimat dalam penjelasan konsep pembelajaran tematik mudah dipahami
Nilai 5
4
3
2
1
135 5) Kalimat dalam materi pembelajaran tematik tidak menimbulkan makna ganda (ambigu) 6) Bahasa yang digunakan menarik perhatian siswa 7) Materi yang disampaikan sesuai dengan kehidupan sehari-hari dan actual 8) Kedalaman materi sesuai dengan taraf berfikir siswa 9) Konsep pembelajaran tematik dalam media sesuai kebenarannya 10) Persamaan matematis sesuai dengan konsep pembelajaran tematik 11) Animasi sesuai dengan konsep pembelajaran tematik 12) Terdapat keterangan yang jelas pada setiap animasi 3.
Soal evaluasi
13) Soal evaluasi sesuai dengan materi pembelajaran tematik 14) Soal evaluasi dapat membantu siswa dalam pemahaman matei pembelajaran tematik 15) Soal evaluasi dapat membantu guru dalam mengidentifikasi pemahaman siswa terhadap materi
Yogyakarta,
_____
_____
136 INSTRUMEN PENILAIAN KUALITAS MEDIA PENGEMBANGAN MEDIA GAME DIAGNOSIS DOKTER PINTAR BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 ’DIRIKU’ DI MI/SD
Nama Penilai : ______________________________ Instansi
: ______________________________
Petunjuk Pengisian 1. Lakukan penilaian berdasarkan kriteria dan penjabaran indikator seperti yang telah terlampir. 2. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda terhadap media dengan berpedoman pada lembar “penjabaran indikator penilaian media” dengan ketentuan sebagai berikut: 5 : SB (Sangat Baik) 4 : B (Baik) 3 : C (Cukup) 2 : K (Kurang) 1 : SK (Sangat Kurang) 3. Tiap kolom harus diisi, jika ada yang tidak sesuai atau kekurangan, saran dan kritik terhadap media pembelajaran yang telah disusun pada lembar “masukan” pada lembar terakhir.
No. 1.
Kriteria Tampilan media
Nilai
Indikator 5 1) Tampilan menu utama (home) menarik 2) Warna background tidak mengganggu isi media 3) Tata letak gambar dan grafik dalam animasi teratur 4) Komposisi warna dalam tampilan media serasi
4
3
2
1
137 5) Teks dapat dibaca dengan jelas 6) Gambar dan animasi terlihat jelas 7) Grafik dalam animasi dapat terbaca jelas 2
Pengoperasia n program
8) Tata letak tombol navigasi teratur 9) Tombol navigasi dapat dioperasikan dengan lancar 10) Tombol navigasi konsisten dengan fungsinya 11) Animasi dapat dijalankan 12) Secara keseluruhan pengoperasian media mudah 13) Dapat dipelihara/dikelola dengan mudah 14) Dapat digunakan oleh khalayak umum
Yogyakarta,
_____
_____
138 LEMBAR MASUKAN PENGEMBANGAN MEDIA GAME DIAGNOSIS DOKTER PINTAR BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 ’DIRIKU’ DI MI/SD
Nama Penilai : ______________________________ Instansi
: ______________________________
................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................
Yogyakarta,
_____
_____
139 INSTRUMEN PENILAIAN PEER REVIEWER DAN GURU
PENGEMBANGAN MEDIA GAME DIAGNOSIS DOKTER PINTAR BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 ’DIRIKU’ DI MI/SD
Nama Penilai : ______________________________ Instansi
: ______________________________
Petunjuk Pengisian
1. Lakukan penilaian berdasarkan kriteria dan penjabaran indikator seperti yang telah terlampir. 2. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda terhadap media dengan berpedoman pada lembar “penjabaran indikator penilaian media” dengan ketentuan sebagai berikut: 5 : SB (Sangat Baik) 4 : B (Baik) 3 : C (Cukup) 2 : K (Kurang) 1 : SK (Sangat Kurang) 3. Tiap kolom harus diisi, jika ada yang tidak sesuai atau kekurangan, saran dan kritik terhadap media pembelajaran yang telah disusun pada lembar “masukan” pada lembar terakhir. No. 1.
Kriteria Penyajian Materi Tematik Tema Diriku
Indikator Penyajian Materi Tematik Tema Diriku Pengembangan Konsep dan Materi Kelengkapan Materi
2.
Kurikulum
Kesesuaian dengan Perkembangan Kognitif Siswa Kesesuaian Konsep dengan Kurikulum 2013 Penjabaran konsep materi dan kegiatan sesuai dengan siswa kelas I Menekankan keterampilan proses
3.
Evaluasi belajar
Terdapat soal yang mampu mengukur kemampuan kognitif siswa
5
Nilai 4 3 2
1
140 Terdapat soal yang mengukur ketercapaian Indikator keberhasilan yang dirumuskan dalam silabus 4.
Keterlaksanaan
Penyajian materi dan petunjuk Penampilan yang mudah dipahami bagi siswa
5.
Kebahasaan
6.
Kejelasan Kalimat
7.
Penampilan Video
8.
Kualitas Tampilan
Penyajian materi secara tematik Pemilihan kata dalam penjabaran materi Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku dan menarik Bahasa yang digunakan sesuai dengan EYD Kalimat mudah dipahami Kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda Video yang ditampilkan sesuai dengan materi. Video yang ditampilkan dapat sesuai dengan alokasi waktu. Video yang ditampilkan memberikan pengalaman langsung. Desain Menarik Desain halaman teratur Tulisan dan gambar jelas Tampilan Interaktivitas
141 INSTRUMEN RESPON SISWA
PENGEMBANGAN MEDIA GAME DIAGNOSIS DOKTER PINTAR BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 1 ’DIRIKU’ DI MI/SD
Nama Siswa
: ______________________________
Kelas
: ______________________________
Hari/Tanggal : ______________________________
Petunjuk Pengisian
1. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda terhadap media dengan berpedoman pada lembar “penjabaran indikator penilaian media” dengan ketentuan sebagai berikut: Ya : Jika setuju dengan pernyataan yang diberikan Tidak : Jika tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan 2. Tiap kolom harus diisi, jika ada yang tidak sesuai atau kekurangan, saran dan kritik terhadap media pembelajaran yang telah disusun pada lembar “masukan” pada lembar terakhir.
No.
Aspek
Pernyataan
Respon Ya
1.
Kemudahan Pemahaman
Media pembelajaran ini memudahkan saya dalam belajar Setelah mengunakan media pembelajaran ini memudahkan saya dalam membaca Setelah mengunakan media pembelajaran ini memudahkan saya dalam berhitung Saya dapat menggunakan media pembelajaran ini secara mandiri
2.
Kemandirian Belajar
3.
Keaktifan Saya dapat mengerjakan soal yang ada dalam media dalam Belajar pembelajaran ini Setelah mengerjakan soal di media, saya terdorong untuk mengerjakan soal yang lain
Tidak
142 Lampiran 5 HASIL PENILAIAN OLEH AHLI MATERI Kriteria Indikator 1 1 2 3 4 5 6 7 2 8 9 10 11 12 13 3 14 15 Jumlah Skor
Penilaian Rata-rata ∑ Skor Per Skor Kriteria Bahasa Matematika 4 4 4 5 5 5 14 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4,5 39 4 5 4,5 3 4 3,5 5 5 5 4 3 3,5 3 5 4 3 5 4 12 3 5 4 61 69 65 65
% Keidealan 93,33%
86, 67%
60% 86,67%
Skor rata-rata seluruh kriteria : 65% % Keidealan kriteria
: 86,67 %
1. Perhitungan Penilaian oleh Ahli Materi a. Perhitungan Kualitas Seluruh kriteria penilaian Jumlah indikator
: 15
Skor tertinggi ideal
: 15 x 5 = 75
Skor terendah ideal
: 15 x 1 = 15
Mi
: x (75 + 15) = 45
Sbi
: x (75 - 15) = 10 Tabel 1. Kriteria Penilaian Ideal Seluruh Kriteria
No. 1
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 63
Kategori Kualitatif Sangat Baik
143 51 < x ≤ 63 39 < x ≤ 51 27 < x ≤ 39 x ≤ 27
2 3 4 5
Persentase Keidealan
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
= =
x 100% x 100%
= 86,6 % Kategori Kualitatif : Sangat Baik b. Perhitungan Kualitas Tiap Kriteria Penilaian 1) Kriteria 1 Jumlah indikator
:3
Skor tertinggi ideal : 3 x 5 = 15 Skor terendah ideal : 3 x 1 = 3 Mi
: x (15 + 3) = 9
Sbi
: x (15 - 3) = 2 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 1 No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 12,6 10,2 < x ≤ 12,6 7,8 < x ≤ 10,2 5,4 < x ≤ 7,8 x ≤ 5,4
Persentase Keidealan
= =
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
x 100% x 100%
= 93,33% Kategori Kualitatif : Sangat Baik
144 2) Kriteria 2 Jumlah indikator
:9
Skor tertinggi ideal : 9 x 5 = 45 Skor terendah ideal : 9 x 1 = 9 Mi
: x (45 + 9) = 27
Sbi
: x (45 - 9) = 6 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 3
No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 37,8 30,6 < x ≤ 37,8 23,4 < x ≤ 30,6 16,2 < x ≤ 23,4 x ≤ 16,2
Persentase Keidealan
= =
x 100% x 100%
= 84 % Kategori Kualitatif : Sangat Baik 3) Kriteia 3 Jumlah indikator
:3
Skor tertinggi ideal : 3 x 5 = 15 Skor terendah ideal : 3 x 1 = 3 Mi
: x (15 + 3) = 9
Sbi
: x (15 - 3) = 2
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
145 Tabel 3. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 3 No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 12,6 10,2 < x ≤ 12,6 7,8 < x ≤ 10,2 5,4 < x ≤ 7,8 x ≤ 5,4
Persentase Keidealan
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
= =
x 100% x 100%
= 60 % Kategori Kualitatif : Baik
HASIL PENILAIAN OLEH AHLI MEDIA Kriteria
Indikator
1 2 3 1 4 5 6 7 8 9 10 2 11 12 13 14 JUMLAH SKOR
Penilai 4 4 3 4 4 5 4 3 5 5 5 3 3 3 55
Keterangan : Jumlah skor seluruh kriteria
: 55
Skor rata-rata seluruh kriteria
: 7,85
∑ Rata-Rata Per Kriteria
% Keidealan
4
80%
3,85
77,14%
7,85
78,57%
146 % keidealan seluruh kriteria
: 78,57 %
1. Perhitungan Penilaian oleh Ahli Media a. Perhitungan Kualitas Seluruh Kriteria Penilaian Jumlah indikator
: 14
Skor tertinggi ideal
: 14 x 5 = 70
Skor terendah ideal
: 14 x 1 = 14
Mi
: x (70 + 14) = 42
Sbi
: x (70 - 14) = 9,3 Tabel 1. Kriteria Penilaian Ideal Seluruh Kriteria
No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 58,74 47,58 < x ≤ 58,74 36,42 < x ≤ 47,58 25,26 < x ≤ 36,42 x ≤ 25,26
Persentase Keidealan
= =
x 100% x 100%
= 78,5 % Kategori Kualitatif : Baik b.
Perhitungan Kualitas Tiap Kriteria Penilaian 1) Kriteria 1 Jumlah indikator
:7
Skor tertinggi ideal : 7 x 5 = 35 Skor terendah ideal : 7 x 1 = 7 Mi
: x (35 + 7) = 21
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
147 Sbi
: x (35 - 7) = 4,6 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 1
No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 29,28 23,76 < x ≤ 29,28 18,24 < x ≤ 23,76 12,72 < x ≤ 18,24 x ≤ 12,72
Persentase Keidealan
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
= =
x 100% x 100%
= 80 % Kategori Kualitatif : Baik 2) Kriteria 2 Jumlah indikator
:7
Skor tertinggi ideal : 7 x 5 = 35 Skor terendah ideal : 7 x 1 = 7 Mi
: x (35 + 7) = 21
Sbi
: x (35 - 7) = 4,6 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 2
No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 29,28 23,76 < x ≤ 29,28 18,24 < x ≤ 23,76 12,72 < x ≤ 18,24 x ≤ 12,72
Persentase Keidealan
= =
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
x 100% x 100%
148 = 77 % Kategori Kualitatif : Baik
HASIL PENILAIAN OLEH PEER REVIEWER Penilai
Kriteria Indikator 1
1 2 3 4 2 5 6 7 3 8 9 4 10 11 12 5 13 14 6 15 16 17 7 18 19 20 8 21 22 23 24 Jumlah skor
1 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 110
2 3 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 105 113
Rata-Rata Skor 4 4,67 4,33 4,67 4,33 4,67 4,67 4,33 4,67 5 4,67 5 5 4 4,67 4,33 4 5 4 4,33 5 4,67 4,67 5 109,33
Keterangan : Skor rata-rata seluruh kriteria : 109,33 % keidealan seluruh kriteria : 91,11 % 1. Perhitungan Penilaian oleh Peer Preview a. Perhitungan Kualitas Seluruh Kriteria Penilaian
∑ Skor Per Kriteria
% Keidealan
17,67
88,33%
13,67
89%
9
90%
14,67
97,78%
9
90%
13
87%
13,33
88,89%
19,33
97%
109,33
91,11 %
149 Jumlah indikator
: 24
Skor tertinggi ideal
: 24 x 5 = 120
Skor terendah ideal
: 24 x 1 = 24
Mi
: x (120 + 24) = 72
Sbi
: x (120 - 24) = 16 Tabel 1. Kriteria Penilaian Ideal Seluruh Kriteria
No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 100,8 81,6 < x ≤ 100,8 62,4 < x ≤ 81,6 43,2 < x ≤ 62,4 x ≤ 43,2
Persentase Keidealan
= =
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang x 100%
x 100%
= 91,11% Kategori Kualitatif : Sangat Baik b. Perhitungan Kualitas Tiap Kriteria Penilaian 1) Kriteria 1 Jumlah indikator
:4
Skor tertinggi ideal : 4 x 5 = 20 Skor terendah ideal : 4 x 1 = 4 Mi
: x (20 + 4) = 12
Sbi
: x (20 - 4) = 2,67 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 1 No. 1 2
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 16,80 13,60 < x ≤ 16,80
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik
150 10,4 < x ≤ 13,60 7,2 < x ≤ 10,4 x ≤ 7,2
3 4 5
Cukup Kurang Sangat Kurang
Persentase Keidealan = =
x 100% x 100%
= 88,33% Kategori Kualitatif : Sangat Baik 2) Kriteria 2 Jumlah indikator
:3
Skor tertinggi ideal : 3 x 5 = 15 Skor terendah ideal : 3 x 1 = 3 Mi
: x (13 + 3) = 8
Sbi
: x (13 - 3) = 1,67 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 2
No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 16,80 13,60 < x ≤ 16,80 10,4 < x ≤ 13,60 7,2 < x ≤ 10,4 x ≤ 7,2
Persentase Keidealan
=
= x 100% = 89% Kategori Kualitatif : Sangat Baik 3) Kriteria 3 Jumlah indikator
:2
Skor tertinggi ideal : 2 x 5 = 10 Skor terendah ideal : 2 x 1 = 2
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang x 100%
151 Mi
: x (10 + 2) = 6
Sbi
: x (10-2) = 1,33 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 3
No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 8,39 6,79 < x ≤ 8,39 5,20 < x ≤ 6,79 3,60 < x ≤ 5,20 x ≤ 3,60
Persentase Keidealan
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
= =
x 100% x 100%
= 90 % Kategori Kualitatif : Sangat Baik 4) Kriteria 4 Jumlah indikator
:3
Skor tertinggi ideal : 3 x 5 = 15 Skor terendah ideal : 3 x 1 = 3 Mi
: x (13 + 3) = 8
Sbi
: x (13 - 3) = 1,67 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 4
No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 12,60 10,20 < x ≤ 12,60 7,80 < x ≤ 10,20 5,40 < x ≤ 7,80 x ≤ 5,40
Persentase Keidealan
=
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang x 100%
152 =
x 100%
= 97,78 % Kategori Kualitatif : Sangat Baik 5) Kriteria 5 Jumlah indikator
:2
Skor tertinggi ideal : 2 x 5 = 10 Skor terendah ideal : 2 x 1 = 2 Mi
: x (10 + 2) = 6
Sbi
: x (10-2) = 1,33 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 5
No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 8,39 6,79 < x ≤ 8,39 5,20 < x ≤ 6,79 3,60 < x ≤ 5,20 x ≤ 3,60
Persentase Keidealan
= =
x 100% x 100%
= 90% Kategori Kualitatif : Sangat Baik
6) Kriteria 6 Jumlah indikator
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
:3
Skor tertinggi ideal : 3 x 5 = 15 Skor terendah ideal : 3 x 1 = 3 Mi
: x (13 + 3) = 8
Sbi
: x (13 - 3) = 1,67
153 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 6 No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 12,60 10,20 < x ≤ 12,60 7,80 < x ≤ 10,20 5,40 < x ≤ 7,80 x ≤ 5,40
Persentase Keidealan
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
= =
x 100% x 100%
= 87% Kategori Kualitatif : Sangat Baik 7) Kriteria 7 Jumlah indikator
:3
Skor tertinggi ideal : 3 x 5 = 15 Skor terendah ideal : 3 x 1 = 3 Mi
: x (13 + 3) = 8
Sbi
: x (13 - 3) = 1,67 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 7
No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 12,60 10,20 < x ≤ 12,60 7,80 < x ≤ 10,20 5,40 < x ≤ 7,80 x ≤ 5,40
Persentase Keidealan
=
= x 100% = 88,89 % Kategori Kualitatif : Sangat Baik 8) Kriteria 8 Jumlah indikator
:4
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang x 100%
154 Skor tertinggi ideal : 4 x 5 = 20 Skor terendah ideal : 4 x 1 = 4 Mi
: x (20 + 4) = 12
Sbi
: x (20 - 4) = 2,67 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 8
No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 16,80 13,60 < x ≤ 16,80 10,4 < x ≤ 13,60 7,2 < x ≤ 10,4 x ≤ 7,2
Persentase Keidealan
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
= =
x 100% x 100%
= 88,33% Kategori Kualitatif : Sangat Baik
HASIL PENILAIAN OLEH GURU Kriteria
1
2 3 4 5
Indikator 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Penilai MI 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
SD 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
Rata-Rata Skor 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5 5 4,5 5 5
∑ Skor Per Kriteria
% Keidealan
18
90%
13,5
90%
9
90%
14,5
96,67%
10
100%
155 14 15 6 16 17 18 7 19 20 21 22 8 23 24 Jumlah skor Keterangan :
5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 116
5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 108
5 5 5 4 5 4,5 4,5 5 4 5 5 112
14
93,33%
14
93,33%
19
95% 93,5%
Skor rata-rata seluruh kriteria : 112 % keidealan seluruh kriteria : 93,5 % 1. Perhitungan Penilaian oleh Guru a. Perhitungan Kualitas Seluruh Kriteria Penilaian Jumlah indikator
: 24
Skor tertinggi ideal
: 24 x 5 = 120
Skor terendah ideal
: 24 x 1 = 24
Mi
: x (120 + 24) = 72
Sbi
: x (120 - 24) = 16 Tabel 1. Kriteria Penilaian Ideal Seluruh Kriteria
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 100,8 81,6 < x ≤ 100,8 62,4 < x ≤ 81,6 43,2 < x ≤ 62,4 x ≤ 43,2
Persentase Keidealan
= =
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
x 100% x 100%
156 = 91,11% Kategori Kualitatif b.
: Sangat Baik
Perhitungan Kualitas Tiap Kriteria Penilaian 1) Kriteria 1 Jumlah indikator
:4
Skor tertinggi ideal
: 4 x 5 = 20
Skor terendah ideal
:4x1=4
Mi
: x (20 + 4) = 12
Sbi
: x (20 - 4) = 2,67 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 1
No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 16,80 13,60 < x ≤ 16,80 10,4 < x ≤ 13,60 7,2 < x ≤ 10,4 x ≤ 7,2
Persentase Keidealan
= =
x 100% x 100%
= 90% Kategori Kualitatif
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
: Sangat Baik
2) Kriteria 2 Jumlah indikator
:3
Skor tertinggi ideal
: 3 x 5 = 15
Skor terendah ideal
:3x1=3
Mi
: x (15 + 3) = 9
157 Sbi
: x (15 - 3) = 2 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 2
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 12,60 10,20 < x ≤ 12,60 7,80 < x ≤ 10,20 5,40 < x ≤ 7,80 x ≤ 5,40
Persentase Keidealan
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
= =
x 100% x 100%
= 90% Kategori Kualitatif
: Sangat Baik
3) Kriteria 3 Jumlah indikator
:2
Skor tertinggi ideal
: 2 x 5 = 10
Skor terendah ideal
:2x1=2
Mi
: x (10 + 2) = 6
Sbi
: x (10-2) = 1,33 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 3
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 8,39 6,79 < x ≤ 8,39 5,20 < x ≤ 6,79 3,60 < x ≤ 5,20 x ≤ 3,60
Persentase Keidealan
= =
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
x 100% x 100%
158 = 90% Kategori Kualitatif 4)
: Sangat Baik
Kriteria 4 Jumlah indikator
:3
Skor tertinggi ideal
: 3 x 5 = 15
Skor terendah ideal
:3x1=3
Mi
: x (15 + 3) = 9
Sbi
: x (15 - 3) = 2 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 4
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 12,60 10,20 < x ≤ 12,60 7,80 < x ≤ 10,20 5,40 < x ≤ 7,80 x ≤ 5,40
Persentase Keidealan
= =
x 100% x 100%
= 96,67% Kategori Kualitatif 5)
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
: Sangat Baik
Kriteria 5 Jumlah indikator
:2
Skor tertinggi ideal
: 2 x 5 = 10
Skor terendah ideal
:2x1=2
Mi
: x (10 + 2) = 6
Sbi
: x (10-2) = 1,33
159 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 5 No. 1. 2. 3. 4. 5.
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 8,39 6,79 < x ≤ 8,39 5,20 < x ≤ 6,79 3,60 < x ≤ 5,20 x ≤ 3,60
Persentase Keidealan
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
= =
x 100% x 100%
= 100 % Kategori Kualitatif
: Sangat Baik
6) Kriteria 6 Jumlah indikator
:3
Skor tertinggi ideal
: 3 x 5 = 15
Skor terendah ideal
:3x1=3
Mi
: x (15 + 3) = 9
Sbi
: x (15 - 3) = 2 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 6
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 12,60 10,20 < x ≤ 12,60 7,80 < x ≤ 10,20 5,40 < x ≤ 7,80 x ≤ 5,40
Persentase Keidealan
= =
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
x 100% x 100%
= 93,33%
160 Kategori Kualitatif
: Sangat Baik
7) Kriteria 7 Jumlah indikator
:3
Skor tertinggi ideal
: 3 x 5 = 15
Skor terendah ideal
:3x1=3
Mi
: x (15 + 3) = 9
Sbi
: x (15 - 3) = 2 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 7
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 12,60 10,20 < x ≤ 12,60 7,80 < x ≤ 10,20 5,40 < x ≤ 7,80 x ≤ 5,40
Persentase Keidealan
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
= =
x 100% x 100%
= 93,33% Kategori Kualitatif
: Sangat Baik
8) Kriteria 8 Jumlah indikator
:4
Skor tertinggi ideal
: 4 x 5 = 20
Skor terendah ideal
:4x1=4
Mi
: x (20 + 4) = 12
Sbi
: x (20 - 4) = 2,67 Tabel 2. Kriteria Penilaian Ideal Kriteria 8
161 No. 1. 2. 3. 4. 5.
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 16,80 13,60 < x ≤ 16,80 10,4 < x ≤ 13,60 7,2 < x ≤ 10,4 x ≤ 7,2
Persentase Keidealan
= =
x 100% x 100%
= 95% Kategori kualitatif
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
: Sangat baik
162
HASIL RESPON SISWA Responden Kriteria
Indikator
1 1 2 3 2 4 5 3 6 Jumlah skor
1 1 1 1 1 1 1 6
2 1 1 0 1 0 1 4
3 1 1 1 1 1 1 6
4 1 1 1 1 1 1 5
5 1 0 1 0 1 1 3
6 1 1 1 1 1 1 6
7 1 1 1 0 1 1 5
8 1 1 1 1 1 1 5
9 1 1 1 1 0 1 5
10 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 6
12 1 1 1 0 1 1 5
13 1 1 1 1 0 1 5
14 1 0 0 1 1 0 3
15 1 1 1 1 1 1 6
16 1 1 1 1 1 1 6
17 1 1 1 1 1 1 6
18 1 1 1 1 1 1 6
19 1 1 1 1 1 1 6
20 1 1 1 1 1 0 4
∑ Skor 20 18 18 17 17 18 108
∑ Skor % Per KeidealKriteria an 2,8
93,33%
0,85
85%
1,75
87,5%
5,4
88,61%
Keterangan : Jumlah skor seluruh kriteria : 108 Skor rata-rata tiap kriteria
: 5,4
% keidealan seluruh kriteria : 88.61%
163
163
1. Perhitungan Penilaian oleh Siswa a. Perhitungan Kualitas Seluruh Kriteria Respon Jumlah indikator
:6
Skor tertinggi ideal
:6x1=6
Skor terendah ideal
:6x0=0
Mi
: x (6+0) = 3
Sbi
: x (6 -0) = 1 Tabel 1. Kriteria Respon Ideal Seluruh Kriteria
No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 4,8 3,6 < x ≤ 4,8 2,4 < x ≤ 3,6 1,2 < x ≤ 2,4 x ≤ 1,2
Persentase Keidealan
= =
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
x 100% x 100%
= 88,61% Kategori Kualitatif : Sangat Baik b. Perhitungan Kualitas Tiap Kriteria Penilaian 1) Kriteria 1 Jumlah indikator
:3
Skor tertinggi ideal
:3x1=3
Skor terendah ideal
:3x0=0
Mi
: x (3+0) = 1,5
164 Sbi
: x (3-0) = 0,5 Tabel 2. Kriteria Respon Ideal Kriteria 1
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 2,40 1,80 < x ≤ 2,40 1,20 < x ≤ 1,80 0,6 < x ≤ 1,20 x ≤ 0,6
Persentase Keidealan = =
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
x 100% x 100%
= 93,33% Kategori Kualitatif : Sangat Baik 2) Kriteria 2 Jumlah indikator
:1
Skor tertinggi ideal
:1x1=1
Skor terendah ideal
:1x0=0
Mi
: x (1 + 0) = 0,5
Sbi
: x (1 - 0) = 0,17 Tabel 2. Kriteria Respon Ideal Kriteria 2
No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 0,80 0,60 < x ≤ 0,80 0,39 < x ≤ 0,60 0,19 < x ≤ 0,39 x ≤ 0,19
Persentase Keidealan =
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
x 100%
165 =
x 100%
= 85 % Kategori Kualitatif : Sangat Baik 3) Kriteria 3 Jumlah indikator
:2
Skor tertinggi ideal
:2x1=2
Skor terendah ideal
:2x0=0
Mi
: x (2+0) = 1
Sbi
: x (2-0) = 0,33 Tabel 2. Kriteria Respon Ideal Kriteria 3
No. 1 2 3 4 5
Rentang Skor (i) Kuantitatif x ≥ 1,59 1,19 < x ≤ 1,59 0,80 < x ≤ 1,19 0,40 < x ≤ 0,80 x ≤ 0,40
Persentase Keidealan = =
Kategori Kualitatif Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
x 100% x 100%
= 87,5% Kategori Kualitatif : Sangat Baik
166 Lampiran 6 DOKUMENTASI PENELITIAN MI MA’ARIF GIRILOYO I:
167
SD IT UKHUWAH ISLAMIYAH:
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210 CURICULLUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama
: Asep Mu‟mar Fauzi
Tempat Tanggal Lahir
: Ciamis, 24 Maret 1992
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Nama Ayah
: H. Ahmad Jaelani, S.Ag.
Nama Ibu
: Hj. Rotisah
Alamat
: Dsn. Ciawi RT 012/RW 003 Des. Cimerak, Kec. Cimerak, Kab. Pangandaran, Prov. Jawa Barat
Motto Hidup
: “Always be yourself and never be anyone else even if they look better than you. Do whatever you like, be consistent, and success will come naturally.”
e-mail
:
[email protected]
Nomor Hp
: 081323202314, 085793059434, 087820444341
RIWAYAT PENDIDIKAN 1. 2. 3. 4. 5.
TK PGRI Cimerak SD N 1 Cimerak MTs N 1 Cimerak MAN 2 Ciamis Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, tahun ajaran 2011
RIWAYAT PEKERJAAN 1. Guru private SD, tahun 2014 2. Staf pengajar Administrasi Perkantoran CIE Jogja, tahun 2014-Sekarang