JALAN KEMBALI
Lala Karmela
Merapi Kian Mengempis
Tiga tahun malang melintang di negeri orang tak membuat Lala Karmela puas. Pencipta lagu dan penyanyi inipun kembali ke Indonesia dan menelurkan single berjudul “Satu Jam Saja”.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali menurunkan zona ancaman Merapi, Jumat (19/11), menyusul kian menurunnya aktivitas Merapi.
S LIPuSkUa
Pesona Hlm 22
D esia Indon 3 Hal
SABTU, 20 NOVEMBER 2010
www.republika.co.id
13 DZULHIJAH 1431 H
ANTARA
NOMOR 306/TAHUN KE-18
T
Suasana rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, kantor istri Gayus Tambunan, Milana Anggraeni.
MAHAKA MEDIA
Milana Menyeret Atasannya idak hanya Gayus Tambunan yang bisa menyeret Kepala Rumah Tahanan Brimob Kelapa Dua, Depok, Kompol Iwan Siswanto dan delapan penjaga lainnya dalam kasus suap ratusan juta, untuk memberi kebebasan mantan pegawai pajak itu dari tahanan. Istri Gayus, Milana Anggraeini atau biasa dipanggil Rani, kini juga menyeret atasannya. Sekretaris DPRD (Sekwan) DKI Jakarta Hermanto diperiksa karena dinilai lalai atas tindak indisipliner bawahannya itu. Sejak Gayus tersangkut kasus mafia hukum Maret lalu, Milana
yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sekretariat DPRD DKI Jakarta rajin membolos hingga dua bulan lamanya. Selama ini, Hermanto tidak melaporkan tindak indisipliner bawahannya itu. Karena itu, Hermanto kini diperiksa oleh Inspektorat Provinsi DKI Jakarta. “Sedang kita periksa sekwannya dan kita sudah menginstruksikan inspektorat provinsi untuk memeriksa
Harga eceran P JAWA Rp 2.900 LUAR P JAWA Rp 4.000 ditambah ongkos kirim Harga berlangganan Rp 69.000/bulan
mengapa dia tidak memberikan teguran,” kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Fadjar Panjaitan, saat ditemui di kantornya Jumat, (19/11). Pemeriksaan Hermanto ini untuk melihat apakah Milana benar-benar meminta izin dari atasannya. “Apakah ada izin formal dari Rani sampai ke atasannya? Ini menyangkut pengawasan melekat, jadi atasannya (sekwan) bisa juga kena,” kata Fadjar. Dia juga menegaskan, seorang PNS jika secara akumulatif selama 40
Iklan Tlp : 021 791 84744 Faks : 021 798 1169 e-mail :
[email protected] Sirkulasi Tlp : 021 791 84746 Faks : 021 791 98442 e-mail :
[email protected]
Perahu Naga Luar Biasa
Bersambung ke hlm 9 kol 1-5
Fernan Rahadi, Dari Guangzhou
SBY: Evaluasi Kerja Sama TKI Satu lagi, TKI tewas dibunuh di Saudi. JAKARTA — Kasus penyiksaan sadis terhadap sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi memaksa pemerintah bersikap lebih keras terhadap negara penerima TKI. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, Indonesia akan meninjau keberadaan TKI di negara-negara yang tidak bisa diajak bekerja sama menyusun nota kesepahaman (MoU) mengenai perlindungan TKI. “Kami akan meninjau kembali dengan negara manapun dan manakala negara itu tidak ada transparan, MoU tidak dilakukan, diplomasi dulu all out,” kata Presiden seusai sidang kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jumat (19/11). Jika upaya diplomasi gagal, papar Presiden, pemerintah akan mengajak TKI di negara tersebut untuk berdialog. Presiden mengingatkan, meskipun bekerja di luar negeri adalah pilihan, tetapi pemerintah ingin melindungi warga negaranya. Presiden menambahkan, pemerintah ingin ada keadilan dan kerja sama kooperatif dalam pengiriman TKI dengan negara setempat. “Sebetulnya tenaga kerja kita itu bekerja untuk ekonomi mereka, ada take and give, supply and demand. Untuk itu, harus ada kesepakatan antarpemerintah pada tingkat bilateral dan kontrak seperti yang sudah kita lakukan dengan
Shalat
Malaysia,” ujarnya. Indonesia memiliki perjanjian bilateral soal TKI dengan beberapa negara, seperti Malaysia dan Hong Kong. Dengan Kerajaan Arab Saudi, Indonesia tidak memiliki perjanjian untuk melindungi para TKI itu. Pemerintah Saudi selalu mengeluarkan berbagai alasan untuk menolak perjanjian yang dituntut Indonesia. Saat ini, ada 3.271.584 TKI yang bekerja di luar negeri. Dari jumlah itu, di Asia Tenggara sebanyak 1,6 juta orang, di Timur Tengah satu juta, dan ratusan ribu di Asia Timur. Jumlah TKI yang mengalami masalah sebanyak 4.385 orang, yaitu kasus pelanggaran kontrak, tidak cocok dengan majikan, pekerjaan dan penghasilan tidak sesuai, kekerasan dan penganiayaan, serta pelecehan seksual. Sumiati, asal Dompu, Nusa Tenggara Barat, merupakan contoh TKI yang mengalami penganiayaan berat di sekujur tubuhnya. Bahkan, bibir atas sebelah kirinya digunting. Pemerintah Saudi belum juga menahan keluarga penyiksa Sumiati. Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar mengatakan, Presiden meminta evaluasi detail mengenai manfaat dan mudarat pengiriman TKI terkait banyaknya kasus kekerasan terhadap buruh migran Indonesia. “Ada pertimbangan moratorium ke Arab Saudi,” kata Muhaimin. Selama ini, moratorium atau penghentian pengiriman TKI sudah diberlakukan ke Yordania. Namun, untuk melakukan tindakan tegas itu ke
Bandung -3 Mnt, Yogyakarta 14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt.
Zhuhur
Ashar
Maghrib
Isya
Subuh
11.40
15.03
17.53
19.06
04.06
Rehat Deplu: Penyiksaan TKI harus dicegah Gampang, stop ekspor pembantu Anggaran pengadilan harus independen Bukannya tergantung saling tawar?
TKI dibunuh
hasni/prima restri/rosyid nurul hakim/c41 ed: rahmad budi harto
llah SWT telah memilih empat hari yang istimewa. Pertama, Jumat karena di dalamnya ada waktu dikabulkannya doa. Siapa saja yang berdoa kepada Allah, baik mengenai urusan dunia maupun akhirat, Allah pasti akan mengabulkannya. Kedua, hari Arafah. Allah berfirman kepada malaikat, “Lihatlah hamba-hamba-Ku yang datang dari berbagai penjuru dunia dengan berlumuran debu. Mereka telah menafkahkan hartanya dan melelahkan badannya. Saksikanlah bahwa Aku telah mengampuni mereka.” Ketiga, hari Idul Fitri. Ketika kaum Muslimin berpuasa pada bulan Ramadhan, mereka mengakhirinya dengan merayakan hari raya Idul Fitri dan melaksanakan shalat Id. Keempat, hari Idul Adha. Inilah hari keempat yang dipilih Sang Khalik. Pada hari itu, se-
A
GUANGZHOU — Mata Rita Subowo berkaca-kaca. Raut muka Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia itu menyiratkan perasaan haru campur gembira saat memeluk erat staf Menpora Ivana Lie yang mendampinginya di tribun VIP venue Danau Zengcheng, Guangzhou, Cina, Jumat 19/11). ‘’Kita menang!’’ teriak Rita beberapa saat seusai melihat tim perahu naga (dragon boat) putra Indonesia kembali meraih emas pada nomor 500 meter. Sebelumnya, tim putra juga meraih medali emas pada nomor 1.000 meter, Kamis (18/11). Kemenangan kemarin membuat Indonesia mencetak sejarah sebagai tim perahu naga pertama yang meraih dua medali emas di ajang Asian Games. Mereka bahkan masih bisa menambah lagi medali emas jika kembali menjadi terdepan pada nomor 250 meter yang digelar Sabtu (20/11) ini.
Arab Saudi, lanjut Muhaimin, butuh analisis komprehensif. Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendukung moratorium, namun masa jedanya tak boleh terlalu lama. “Masa jeda pendek, tapi diikuti perbaikan yang segera dan nyata.’’ Setelah Sumiati, muncul lagi kasus Kikim Komalasari binti Uko Marta asal Cianjur, Jawa Barat. TKI ini diduga dibunuh sang majikan di Kota Abha, sekitar 400 kilometer tenggara Jeddah, Arab Saudi. Tubuh perempuan kelahiran 9 Mei 1974 itu ditemukan di tong sampah tiga hari sebelum Idul Adha. Informasi ini berasal dari relawan Pos Perjuangan TKI PDIP di Kota Abha. Kasus ini juga sudah sampai ke telinga Presiden yang memerintahkan pengecekan. Kikim berangkat ke Arab Saudi Juli 2009 melalui PT Bantal Perkasa Sejahtera (BPS). Konsorsium asuransi PT Dhaman Syamil akan menanggung semua biaya termasuk proses penuntutan hukum, pemulangan jenazah, dan santunan kematian Rp 55 juta. Direktur Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Roostiawati meminta PT BPS menghubungi agen penempatan di Saudi untuk mencari informasi majikan Kikim. “Kita harus tahu apa penyebab kematian Kikim apakah murni kecelakaan atau hal lain.” ■ m ikhsan shiddieqy/yasmina
24 HALAMAN
Bersambung ke hlm 9 kol 1-5
Satgas Selidiki Tokoh yang Ditemui Gayus Ferry Kisihandi
MENANG
JAKARTA — Satgas Pemberantasan Mafia Hukum berjanji akan menyelidiki kepergian terdakwa kasus mafia hukum Gayus Halomoan Tambunan ke Bali awal November lalu. Terutama, ketika keluar tahanan itu, Gayus menemui siapa saja dan apa pembicaraannya. “Siapa pun orang yang bertemu dengan Gayus Tambunan dan kemungkinannya akan kita gali. Kita tidak hanya terpaku pada orang tertentu,” kata anggota Satgas Mas Ahmad Santoso (Ota) di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (19/11). Menurut Ota, saat ini Satgas Pemberantasan Mafia Hukum sedang melakukan penelusuran, bagaimana keluarnya tahanan dari rumah tahanan dan
CARLOS BARRIA/REUTERS
Pemain Indonesia Hendra Setiawan (atas) dan Markis Kido mengembalikan pukulan dari pasangan Chung Jaesung dan Lee Yongdae dalam semifinal bulu tangkis Asian Games ke-16 di Guangzhou, Cina, Jumat (19/11). Ganda putra Indonesia itu mengalahkan ganda Korea Selatan dengan skor 21-15, 13-21, dan 21-18.
Hikmah
Oleh Prof Nanat Fatah Natsir
Kurban yang Ikhlas orang hamba berkurban kepada Allah SWT. Setiap tetes darah dari hewan kurban yang disembelihnya adalah penghapus dosadosanya. Allah berfirman kepada para malaikat, “Setiap orang yang beramal pasti mengharapkan balasan. Oleh karena itu, saksikanlah bahwa Aku telah mengampuni mereka semua.” Para malaikat berseru, “Wahai umat Muhammad, pulanglah karena Allah telah mengganti keburukan kalian dengan kebaikan.”
Riwayat yang disarikan dari buku Menyingkap hati, Menghampiri Ilahi: Ziarah Ruhani Bersama Imam al-Ghazali itu menjelaskan bahwa Idul Kurban adalah hari yang istimewa di sisi Allah. Setiap Muslim yang memiliki keluasan rezeki disunahkan menyembelih hewan kurban sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sesungguhnya, ada dua tipe manusia yang berkurban. Dalam Alquran dijelaskan, ada seseorang yang berkurban dengan
Bersambung ke hlm 9 kol 6-7
tulus sehingga kurbannya diterima Allah SWT. Ada pula yang berkurban dengan setengah hati sehingga kurbannya sia-sia, tanpa mendapatkan ridha Allah. Tipe pertama diwakili oleh Habil anak Nabi Adam yang mengorbankan harta miliknya yang paling berharga, yaitu kambing yang gemuk dan besar. Ia mempersembahkannya kepada Allah dengan tulus ikhlas untuk mendapatkan ridha Sang Khalik. Tipe kedua adalah Qabil. Meski ia seorang petani kaya, Qabil berkurban dengan segenggam gandum yang kering dengan niat setengah hati. Hasilnya, Allah menerima kurban Habil dan menolak persembahan Qabil. (QS Al-Maidah [5]: 27). Semoga ibadah kurban kita termasuk tipe Habil yang berkurban dengan ikhlas untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Semoga. ■
Total s/d Tanggal 19/11/2010
Rp 1.387.607.397
DAFTAR NAMA-NAMA DONATUR 19 NOVEMBER 2010
No. Nama 912 913 914 915 916 917 918 919
Jumlah
Sumaryati, Hj Netty Suryanti 5.000.000 SMA Dharma Karya Melawai Jaksel 2.000.000 Suharso 1.500.000 Hj Niswani Ismail 450.000 Siti Nurhastuti BA 500.000 Widodo Ir 500.000 Hamba Allah 1.000.000 Yusup Supriatna 250.000 (dalam rupiah)
Sabtu > 20 November 2010 > Halaman >>
REPUBLIKA
3
MERAPI MENGEMPIS Agung Budiono, Indah Wulandari
Sekitar 80 ribu pengungsi diperkirakan pulang. YOGYAKARTA — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali menurunkan zona ancaman Merapi, Jumat (19/11). Penurunan dilakukan menyusul kian menurunnya aktivitas Merapi. “GPS (global positioning system) menunjukkan pengempisan Gunung Merapi. Ada kecenderungan energi dan intensitas kegiatannya menurun,” kata Kepala PVBMG, Surono, di Media Center Kementerian Komunikasi dan Informatika, Yogyakarta, Jumat (19/11). Meski terjadi sejumlah perubahan positif, PVMBG yang berada di bawah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tetap menyatakan Merapi berstatus awas. “Kami memutuskan (status Merapi) tetap awas. Kami hanya mengubah (zonasi) ncaman bahaya,” kata Surono. Penurunan zona ancaman bahaya atau kawasan rawan bencana (KRB) antara lima sampai 10 kilometer (lihat grafis). “Ini akan dikaji terus,” kata Surono. Tak seperti daerah lain, khusus untuk Sleman, penurunan KRB terbagi dua. Untuk kawasan barat Kali Boyong, 10 kilometer. Adapun untuk sebelah timur Kali Boyong, 15 kilometer. Semula,
KRB Sleman adalah 20 kilometer dari puncak Merapi. Surono mengatakan, ancaman Merapi sedikit bergeser. Dari ancaman primer berupa letusan dan awan panas, menjadi ancaman sekunder berupa lahar. Karena itu, Surono menyarankan warga dan petugas di area bencana mengantisipasinya. Bukaan di puncak Merapi, kata Surono, telah melebar. Sehingga, aliran Kali Boyong, Kali Gendol, dan Kali Kuning menjadi rawan. Karena, tak ada halangan lagi bagi lahar maupun awan panas untuk meluncur. “Apalagi jika cuaca hujan, aliran lahar akan semakin luas, karena didukung permukaan sungai yang penuh dan meluap. Awan panas juga masih patut diwaspadai, karena baru kali ini terjadi ada luncuran awan panas yang mencapai 15 kilometer di Kali Gendol,” katanya. Penduduk yang tinggal 300 meter di kiri-kanan Kali Boyong, Gendol, bahkan Kali Code pun, diminta Surono berhati-hati. Sebab, bisa menjadi tempat lewat lahar yang membawa aneka material seperti batu besar, kerikil, dan kerakal. “Material ini jauh berbeda dengan letusan 2006.”
TURUN Binatang liar korban erupsi Gunung Merapi, seperti monyet, mulai turun ke rumah-rumah warga Yogyakarta untuk mencari makanan, Jumat (19/11). Banyaknya monyet yang turun akibat makanan sulit didapatkan, karena banyak pohon yang terbakar dan kering akibat awan panas.
Pengungsi pulang
IMAM BUDI UTOMO/REPUBLIKA
Kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif, memperkirakan pengurangan zona ancaman bahaya akan mengurangi jumlah pengungsi secara drastis. “Jumlah pengungsi bisa berkurang 80 ribu orang dari sekitar 272 ribu pengungsi di empat kabupaten sekitar Merapi,” katanya di Posko BNPB
Yogyakarta, kemarin. Kendati radius KRB telah dikurangi, Maarif tetap meminta pengungsi waspada. “Pengungsi bisa membersihkan rumahnya. Tapi, bila rumahnya rusak, maka sebaiknya tetap berada di pengungsian, menunggu pembangunan shelter. Barak pengungsian yang ada tetap akan difungsikan
Cetak Biru WasiorMentawai Disiapkan Yogie Respati JAKARTA –– Pemerintah menyiapkan cetak biru pembangunan kembali Wasior dan Mentawai. Rehabilitasi dan rekonstruksi kedua wilayah tersebut akan dimulai tahun 2011 hingga 2012. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Armida S Alisjahbana, mengatakan rencana aksi rekonstruksi Mentawai selesai akhir bulan ini. Finalisasinya pada pekan pertama Desember. “Untuk Wasior, insya Allah bisa dilaporkan ke Wapres minggu depan untuk tahap rekonstruksi. Selanjutnya, untuk Mentawai, minggu depan akan ada rapat dengan Pemprov setempat, untuk finalisasi masukan dari pemda,” kata Armida dalam konferensi pers di Kantor Bappenas, Jumat (19/11). Dalam tahap rekonstruksi, kata Armida, pihaknya bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta kementerian dan lembaga pemerintah terkait.
PELAJAR PEDULI
Armida memaparkan, dalam cetak biru atau master plan Wasior dan Mentawai, rehabilitasi dan rekonstruksi tak hanya pada aspek fisik, seperti membangun sarana dan prasarana yang rusak. “Tapi juga mengupayakan penghidupan masyarakat lebih baik,” katanya. Proses rehabilitasi dan rekonstruksi itu pun dilaksanakan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW). “Di RTRW Mentawai misalnya, minimal ada satu air strip (landasan) atau pelabuhan. Itu juga dimasukkan di rehabilitasi rekonstruksi,” kata Armida. Namun, untuk alokasi dana rehabilitasi rekonstruksi, Armida masih enggan mengungkapkan lebih detail. Pasalnya, masih akan diajukan kepada wapres.
Bangkit Yogyaku Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) menyelenggarakan kegiatan “Bangkit Yogyaku” yang digelar di tiga tempat, yaitu Masjid Agung Sleman, Gelanggang Olahraga (GOR) Ganjuran,
dan SD Jetisharjo. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen BSMI pada proses recovery dan recunstruction terhadap korban bencana Gunung Merapi, baik secara fisik maupun psikologis. “Tidak hanya bangkit Yogya, tetapi juga bangkit Indonesia,” kata Ketua Umum PP BSMI dr Basuki Supartono Sp OT FICS MARS, Jumat (19/11). Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha sekaligus menunjukkan kepedulian kepada masyarakat, BSMI menyalurkan hewan kurban sejumlah tujuh ekor sapi dan 55 ekor kambing. Hewan kurban tersebut disalurkan ke posko pengungsian, antara lain Masjid Agung Sleman, GOR Ganjuran, dan beberapa pos pengungsian yang terdapat di Desa Caturharjo. Hal yang sama juga dilakukan di Wasior dan Mentawai. BSMI juga mengadakan pendampingan psikososial untuk anak dengan melaksanakan sekolah funtastic. ■ antara/my2 ed: harun husein
PROMOSI REPUBLIKA
Dua pelajar SMA Sejahtera Depok, Jawa Barat, Nico Farrasandy dan Emeralda Hariyani menyerahkan bantuan untuk korban bencana Merapi di redaksi Republika, beberapa waktu lalu. Para pelajar ini menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk saudara-saudara mereka di lereng Merapi.
apabila sewaktu-waktu aktivitas Gunung Merapi kembali tinggi.” Menyusul adanya revisi KRB, pengungsi pun mulai kampung halamannya. Pemerintah Kabupaten Sleman, bahkan akan melakukan mobilisasi massal pengungsi. “Dalam dua hari ini, kita persiapkan barak pengungsian lama yang ditinggalkan di zona
bahaya dulu,” kata Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu. Seperti diberitakan sebelumnya, KRB diturunkan beberapa kali. Mulanya 10 kilometer dari puncak Merapi. Alhasil pada kawasan yang berdekatan dengan kilometer 10, sempat dibangun sejumlah barak pengungsian. Tapi, karena aktivitas Merapi me-
ningkat, dan zona KRB dinaikkan jadi 20 kilometer, lokasi pengungsian dan rumah-rumah di kawasan itu pun ditinggalkan. Pemkab Sleman, kata Yuni, antara lain sedang membersihkan dan menyediakan pasokan air di Kecamatan Turi, Pakem, dan Cangkringan, agar bisa ditempati lagi. ■ antara ed: harun husein
opini
4
Halaman>> Sabtu > 20 November 2010
REPUBLIKA
Perempuan dan Pendidikan Kurniasih Mufidayati Anggota DPRD DKI Jakarta
L
ihatlah data statistik. Ada dua hal yang langsung bisa terlihat mengenai perempuan Indonesia. Yakni, angka buta huruf dan kemiskinan yang sangat tinggi. Sekadar info, 60 persen lebih dari warga Indonesia yang buta huruf adalah perempuan. Bukan hanya di pelosok negeri. Bahkan, di tengah Ibu Kota Indonesia pun kita masih bisa menemukan perempuanperempuan penyandang buta huruf dan miskin. Mereka bisa kita temui di daerah-daerah ‘kumis’ (kumuh dan miskin), seperti di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung dan daerah ‘kumis’ di Jakarta Utara. Bagaimana mengeluarkan perempuan Indonesia dari ketertinggalan dan kemiskinan? Pendidikan adalah cara terbaik bagi mereka untuk keluar dari kungkungan dua hal tersebut. Seperti janji Soekarno dalam bukunya Sarinah, yang diterbitkan pada 1947. Bila Indonesia merdeka, perempuan akan mendapat kebebasannya pula. Kini, 65 tahun sudah Indonesia merdeka, namun banyak perempuan Indonesia belum mendapatkan kebebasan dari ketertinggalan dan kemiskinan. Dengan kata lain, banyak perempuan Indonesia yang belum mendapat akses pendidikan dengan memadai. Padahal, pendidikan adalah hak bagi tiap-tiap warga negara. Dan, pendidikan bagi pe rempuan adalah sebuah prasyarat penting bagi sebuah bangsa untuk mencapai kesejahteraan. Berbicara mengenai nasionalisme berperspektif perempuan, kita memang tak bisa terlepas dari sejarah Raden Ajeng Kartini. Bahkan, sejarawan George Mc.Turman Kahin,
Petrus Blumberger, WF Wertheim, dan JS Furnifall mengakui bahwa RA Kartini adalah pengagas pertama nasionalisme Indonesia. Posisinya sebagai ningrat Jawa saat itu membuat Kartini mendapat akses lebih mudah ke pendidikan. Kartini pun memperoleh peluang untuk mendapat pengetahuan dari luar. Pengaruh ayahnya, Bupati Jepara RM Aria Sostroningrat, juga mendorong lahirnya gagasan nasionalisme yang bertujuan memajukan Bumiputra. Hal itu terlihat dari tum buhnya kepekaan Kartini atas nasib bangsanya. Di antaranya adalah pengalamannya menolong seorang anak miskin berumur enam tahun. Saat menolong anak itu, Kartini menyadari bahwa ada ratusan, bahkan ribuan anak lain yang bernasib sama. Kesadaran itu menyulut keinginannya untuk berjuang memperbaiki nasib mereka. Pendidikan jelas telah membuka mata hati Kartini tentang nasib bangsanya. Dengan segala keterbatasannya, dia berjuang untuk melakukan perbaikan. Gagasan Kartini tentang nasionalisme dalam suratsuratnya yang kemudian dibukukan dengan judul Door duirternis tot Licht (1911) telah menginspirasi berdirinya de Indische Vereeniging (1908), yang kemudian menjadi Perhimpunan Indonesia (1922), dengan mantan Wakil Presiden Indonesia Mohamad Hatta adalah salah seorang anggotanya, di Belanda atas usul ketuanya R.M Notosoeroto. Kartini juga menjadi ayunda (kakak) bagi pemuda anggota pergerakan nasional Indonesia. Nasionalisme Kartini bisa dicermati melalui surat-suratnya. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya antara lain menghargai kekayaan budaya lokal, saling menghargai, membantu pihak yang lemah dan miskin, keadilan tanpa keke-
rasan, kebebasan, kesetaraan dan persaudaraan (Liberte, Egalite, dan Freternite), dan tentu saja pendidikan bagi perempuan. Kartini terinspirasi gagasan kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan dari Revolusi Perancis, yang digunakan untuk melawan feodalisme. Gagasan itu dipraktikannya bersama adik-adiknya. Kartini menulis, “Kebebasan, Kesetaraan, dan Persaudaraan! Adik-adik bergaul bebas dengan saya. Di antara mereka sendiri merupakan kawan-kawan bebas dan setara.” (1899, kepada Stella). Sungguh berbeda dengan cara berpikir Virginia Woolf, perempuan sastrawan Inggris. Puluhan tahun sesudah Kartini, ia menyatakan sulit memahami nasionalisme atau negara. Di negerinya, nasionalisme, sebagai konsep umum, masih maskulin dengan diwarnai nuansa patriotisme dan semata-mata menjadi domain mayoritas pemikiran laki-laki. Pemikiran Virginia Woolf ini lahir saat Inggris menghadapi Perang Dunia II. Nasionalisme menjadi konsep yang absurd bagi Virginia Woolf. Itu karena ia tidak terlibat pertempuran. Sulit memaknai nasionalisme ketika tidak mengalami perasaan patriotik sebagai prajurit perang yang ketika itu menjadi domain lelaki. Dari surat-surat Kartini tergambar jelas gagasan nasionalisme berperspektif perempuan. Nasionalisme dengan kesetaraan merombak adat istiadat yang merugikan. Nasionalisme perspektif Kartini mengacu bagi kemajuan Bumiputera, yang hanya dapat terwujud jika rakyatnya mendapat pendidikan. Pendidikan memang salah satu concern utama Kartini untuk memajukan perempuan dan bangsa Bumiputera pada umumnya. Ini terlihat jelas pada nota yang dikirimkan Kartini kepada Pemerintah Kolo-
nial, dalam hal ini penasihat hukum Kementerian Jajahan, Slingenberg (1903). Ketika politik etis Pemeritah Kolonial Belanda masih berjalan, nota Kartini berjudul “Berilah Pendidikan kepada Bangsa Jawa”, memuat berbagai hal. Termasuk di antaranya kritik terhadap kebijakan, perilaku pejabat dan pemerintah kolonial dalam bidang kesehatan, budaya, dan pendidikan. Kartini pun memberikan penekanan pentingnya pendidikan bagi bangsa Bumiputera. Kartini mengingatkan, jika para pamong praja terdidik, mereka akan mendidik pula bawahannya. Tampak bahwa Kartini menyadari tak mungkin untuk mendidik 27 juta orang (jumlah penduduk saat itu) sekaligus. Nota Kartini juga menekankan pentingnya pendidikan bagi perempuan. Dalam suratnya yang ditujukan kepada Ny Abendanon, Kartini menyatakan bahwa pengajaran bagi perempuan akan menjadi rahmat dan bermanfaat bagi masyarakat Bumiputera pada umumnya. Boleh jadi ada yang menganggap bahwa pemikiran Kartini tentang pendidikan bagi perempuan belum lepas dari peran gender perempuan saat itu yang cuma sebagai ibu. Faktanya, pendidikan bagi perempuan akan membuka banyak peluang bagi mereka untuk terlepas dari kungkungan keterbatasan dan kemiskinan. Kemudian, dengan kebebasan seperti yang disebutkan Soekarno, perempuan Indonesia akan bangkit membebaskan bangsanya dari keterbelakangan dan kemiskinan. Kisah RA Kartini adalah kisah kepahlawanan yang perlu diulang-ulang, tidak hanya pada hari kelahirannya pada 21 April. Apalagi, saat negara masih kental dengan sosok kepahlawanan yang sangat laki-laki, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. I
Menciptakan Kesejajaran Polri–Masyarakat Ariek Indra Sentanu SH Anggota Polri
D
alam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), perlu diciptakan kesejajaran antara polisi dan masyarakat. Dalam sebuah kehidupan sosial, masyarakat adalah pelaku. Sementara aparat atau polisi adalah pengatur serta pengayom yang harus bisa menciptakan kehidupan yang aman dan kondusif. Pada zaman orde baru, hubungan antara masyarakat dan polisi (pada saat itu masih tergabung dalam ABRI/TNI) bersifat vertikal. Polisi pada saat itu memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari masyarakat sehingga susah untuk dileburkan menjadi satu dalam sebuah kehidupan. Ketika terjadi masalah dalam kehidupan masyarakat, yang terjadi adalah penanganan sepihak dari aparat sehingga sering terjadi pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Seiring dengan reformasi, peran Polri (setelah lepas dari TNI) mulai bergeser. Polisi merupakan aparat negara yang langsung bersentuhan dengan kehidupan masyarakat sehingga perlu meleburkan diri dalam menjaga dan menciptakan kamtibmas. Pola hubungan polisi dan masyarakat pun mulai
berubah, sudah tidak vertikal, namun mengarah kepada horizontal atau sejajar. Dalam melaksanakan tugasnya, polisi harus bisa memahami masyarakat. Polisi harus menjadi mitra masyarakat dalam menyelesaikan berbagai masalah sosial. Menurut Prof. Satjipto Rahardjo (2002), harus diciptakan polisi yang cocok dengan masyarakatnya. Tujuannya agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya serta dapat dipercaya oleh masyarakat sebagai institusi pengayom dan penegak hukum. Dalam bertugas, polisi harus profesional untuk dapat memahami corak masyarakat dan kebudayaannya. Jika polisi tidak profesional, yang akan terjadi adalah penyimpangan fungsi yang sebagaimana mestinya. Akibatnya, keberadaan polisi justru menyengsarakan atau menghambat produktivitas masyarakat. Dampak lain dari ketidakprofesionalan itu, polisi tidak dianggap sebagai bagian dari masyarakat dan secara otomatis tidak mendapatkan dukungan dari masyarakat. Bisa dibayangkan, bagaimana jadinya kalau polisi tidak mendapat dukungan dari masyarakat. Sebagai contoh adalah upaya pemberantasan narkoba yang sekarang ini sedang merebak. Sebagaimana kita tahu, sebagian besar pengungkapan kasus narkoba dalam masyarakat adalah informasi dari masyarakat itu sendiri.
HARIAN
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik HU Republika. Semua wartawan HU Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. (Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan.
Jika masyarakat tidak mau menganggap polisi sebagai mitra dan enggan memberikan informasi, niscaya polisi pun mengalami kesulitan membongkar jaringan narkoba yang merusak generasi muda. Narkoba adalah contoh kecil. Belum lagi terkait pemberantasan terorisme. Keengganan masyarakat memberikan informasi akan menyulitkan polisi dalam mengungkap kantong-kantong dan jaringan terorisme. Kalau polisi tidak bisa menjadi mitra, justru yang terjadi adalah masyarakat akan menyembunyikan dan melindungi keberadaan terorisme. Kondisi ini pasti akan menjadi preseden buruk dalam kehidupan bernegara. Salah satu dampak yang pasti akan terjadi adalah diterapkannya hukum rimba dan main hakim sendiri di tengah masyarakat. Karena tidak percaya dengan polisi, masyarakat akan membuat pengadilan jalanan terhadap para pelaku kriminalitas. Bisa dibayangkan, bagaimana jadinya kalau seorang maling ayam atau sandal ditangkap, kemudian dibakar hidup-hidup. Hukum jadi mahal harganya karena nyawa menjadi taruhannya. Masyarakat hidup dalam aturan bar-bar, tanpa ada rasa takut sekalipun kepada aparat hukum. Untuk mencegah kebrutalan sosial, polisi harus mereduksi kembali perannya supaya lebih profesional dan dipercaya oleh masya-
rakat. Secara harfiah, pengertian profesional adalah orang yang ahli, yang memiliki pengetahuan khusus dalam suatu bidang tertentu yang dianggap penting dalam kehidupan masyarakat. Keahliannya diperoleh hanya dari pendidikan tinggi dan pengalaman (Huntington, 2003: 4-7). Dalam kerangka tugas polisi, profesional dituntut untuk memahami dan memiliki pengetahuan tentang kehidupan masyarakat yang dipadukan dengan sisi hukum yang berlaku. Untuk mengetahui dan memahami masyarakat, diperlukan pendidikan bagi polisi. Menurut penulis, untuk menuju profesional, polisi sudah memiliki semua yang dibutuhkan. Sarana pendidikan, mulai dari perwira pertama, menengah, dan tinggi sudah ada. Sementara itu, pendidikan dan latihan prajurit yang bertugas di la pangan juga sudah ada. Sekarang ini, yang harus dilakukan polisi adalah lebih mendekatkan diri dan melebur menjadi satu dengan masyarakat sehingga tercipta kesejajaran. Adanya Polisi Masyarakat (Polmas) merupakan salah satu bentuk iktikad yang sangat baik dalam mendekatkan polisi kepada masyarakat. Menciptakan sistem keamanan terpadu yang melibatkan berbagai unsur masyarakat dan polisi merupakan langkah maju untuk semakin memasyarakatkan polisi. I
Pemimpin Redaksi: Ikhwanul Kiram Mashuri. Wakil Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Redaktur Pelaksana: Agung Pragitya Vazza. Kepala Newsroom: Arys Hilman. Kepala Republika Online: Irfan Junaidi. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri, M Ir wan Ariefyanto, S Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Nurul S Hamami, Subroto, Rakhmat Hadi Sucipto, Nina Chairani Ibrahim, Bidramnanta, Selamat Ginting, Syahruddin El-Fikri. Staf Redaksi: Alwi Shahab, Agus Yulianto Budi Utomo, Burhanuddin Bella, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Djoko Suceno, Darmawan,Edi Setyoko, Eko Widiyatno,Endro Cahyono, Firkah Fansuri, Harun Husein, Heri Pur wata, Heri Ruslan, Ir wan Kelana, Johar Arief, Joko Sadewo, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Muhammad Subarkah, M Ghufron, Natalia Endah Hapsari, M As’adi, Neni Ridarineni, Andi Nur Aminah, Nur Hasan Murtiaji, Priyantono Oemar, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona,Sunarwoto, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Setiawan, Wachidah Handasah, Yeyen Rostiyani, Yusuf Assidiq. Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Budi Rahardjo, Cepi Setiadi, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Dyah Ratna Meta Novia, Edwin Dwi Putranto, EH Ismail, Endro Yuwanto, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, M Ikhsan Shiddieqy, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, M Anis Fathoni, Mohamad Amin Madani, Nidia Zuraya, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, R Hiru Muhammad, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, Susie Evidia Yuvidianti, Teguh Firmansyah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yogi Ardhi Cahyadi, Yoebal Ganesha Rasyid,Yogie Respati, Zaky Al Hamzah. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
>> tajuk <<
Waspadai Kelangkaan BBM Dalam sepekan terakhir ini, beberapa daerah di Kalimantan dan Jawa Timur sudah mulai terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Antrean panjang di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sudah mulai terlihat. Beberapa di antaranya sudah melakukan penjatahan pembelian. Kelangkaan BBM bersubsidi tersebut disebabkan Pertamina mengurangi pasokan dalam jumlah yang signifikan. Pengurangan pasokan itu tidak lain karena kuota BBM bersubsidi untuk tahun 2010 sudah hampir habis. Pertamina sebagai pelaksana distribusi tidak bisa serta-merta menambah pasokan karena peningkatan kuota merupakan domain dari pemerintah. Berdasarkan data yang tersaji, kuota untuk BBM bersubsidi, khususnya premium, pada tahun ini adalah 21,4 juta kiloliter (kl). Tapi, sampai Oktober silam, pemakaiannya sudah mencapai 18,98 juta kl. Itu berarti, dalam dua bulan terakhir, jatah yang tersisa tinggal 3,7 persen. Sisa tersebut jelas tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan premium masyarakat. Apalagi, pada Desember ini, banyak aktivitas liburan yang menggunakan kendaraan pribadi. Masalah menipisnya kuota ini sudah diperkirakan tiga-empat bulan lalu. Saat itu, sempat muncul berbagai opsi untuk pembatasan BBM bersubsidi. Opsi yang pernah muncul adalah pembatasan tahun keluaran mobil bagi yang boleh memakai BBM bersubsidi. Muncul pula opsi pembatasan peredaran wilayah BBM bersubsidi. Bahkan, pernah muncul wacana semua tidak boleh membeli BBM bersubsidi, kecuali kendaraan umum. Entah mengapa semua opsi dan wacana tersebut kandas. Tampaknya, pemerintah tidak punya keberanian untuk melakukan pembatasan BBM bersubsidi. Pemerintah lebih suka bermain aman dengan menaikkan kuota. Konsekuensi dari kenaikan kuota tersebut adalah dana subsidi untuk BBM membengkak, apalagi ada kecenderungan harga minyak terus meningkat. Masalah subsidi BBM ini memang menjadi dilema bagi pemerintah. Di satu sisi, pemerintah khawatir, kenaikan itu akan memberatkan beban hidup masyarakat. Di sisi yang lain, jika tidak dinaikkan, dana untuk subsidi yang dialokasikan terlalu besar. Sayang jika dana yang begitu besar banyak disedot untuk subsidi BBM, sedangkan para penikmat subsidi bukan masyarakat bawah. Masalahnya, mau tidak mau pembatasan BBM bersubsidi harus dilakukan agar anggaran belanja kita tidak terbebani subsidi. Namun, untuk pembatasan mengejar kuota tahun 2010 ini, jelas itu tidak mungkin karena waktunya terlalu pendek. Mau tidak mau pemerintah menaikkan kuota BBM bersubsidi dengan konsekuensi dana subsidi kian besar. Pada Desember nanti, pemerintah harus segera menambah kuota dan segera menggelontorkannya di pasaran. Jika tidak, kemungkinan akan terjadi kelangkaan BBM secara massal. Apa yang terjadi di Kalimantan dan Jawa Timur sebetulnya bukanlah langkah bijak dalam membatasi pemakaian BBM bersubsidi. Cara tersebut hanya mengambil gampangnya, tanpa berpikir panjang mengenai efek berantainya terhadap masyarakat. Keliru besar jika membatasi BBM dilakukan dengan mengurangi pasokan. Karena, jika itu yang yang dilakukan, antrean panjang akan terjadi. Antrean panjang akan menciptakan kepanikan. Pada situasi yang tidak terkendali, kepanikan akan memicu terjadinya kekacauan. Kita tidak ingin itu terjadi. I
>> suarapublika << PEMBANGUNAN DI SUKMAJAYA Tidak Diperhatikan Kami adalah warga Perum Permata Duta, RW 12, Sukmajaya, Depok, yang sudah tinggal belasan tahun. Tahun 1997 pada awal tinggal, kami dapat menikmati pemandangan hijau rawa alamiah yang waktu itu masih terdapat sumber air. Tahun berganti, karena ulah manusia juga, tempat itu sudah tidak sanggup lagi menampung air bila hujan cukup lebat dan kami mendapat kiriman banjir dari rawa tersebut. Kami hanya bersabar. Tidak ada perhatian Pemkot Depok. Dan sekarang, sejak 15 Oktober 2010 di tempat yang sama, dari pagi hingga malam, alat berat sedang meratakan resapan air tersebut menjadi hamparan tanah merah. Sungguh, tidak ada penjelasan apa pun dan dari siapa pun yang berwenang. Rumah kami berjarak puluhan meter. Kami warga Depok juga! Apakah Perum Permata Duta di RW 12 Sukmajaya sudah tidak ada dalam peta wilayah Depok ? Timbul pertanyaan: apakah benar lahan tersebut dalam Rencana Umum Tata Ruang untuk rutan? Di resapan air dengan kontur tanah curam? Berdampingan dengan perumahan? Tanpa izin gangguan? Hendrawan Warga Permata Duta RW 12, Sukmajaya Depok
REUNI 50 TAHUN SMP Budi Mulia Desa Putera Panitia Reuni Emas (1960-2010) SMP Budi Mulia Desa Putera mengundang seluruh alumnus untuk menghadiri temu kangen yang akan dilaksanakan pada Ahad, 28 November 2010, pukul 09.00 hingga 16.00 WIB, di Aula Serbaguna Desa Putera, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Acara akan dihadiri seluruh civitas akademika dan alumnus, termasuk pensiunan guru-guru. Dana partisipasi minimal Rp 50.000 per alumnus. Dana tersebut dapat ditransfer melalui nomor rekening berikut ini. 1. Bank BNI KCP UI Depok No 0194353362 atas nama Victorianus Rismario (Br/Kepala Sekolah SMP Desa Putera). 2. Bank BCA KCP Margo City No 4212570137 atas nama Fransiska Aries DL. 3. Bank Mandiri KCP Depok No 157-00-0256572-0 atas nama Fransiska Aries DL. Panitia Reuni Dian (08571660184) Penerbit: PT. Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Alamat Perwakilan Iklan: Jl. Gajahmada No. 95, Jakarta 11140. Tel: 021-633.6410. Fax: 021-633.7470. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274-541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Ismed Adrian. Manager Iklan: Yulianingsih. Manager Produksi: Nurrokhim. Manager Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manager Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
nasional
2
Halaman >> Sabtu > 20 November 2010
REPUBLIKA
Pengacara Jangan Membabi Buta Yasmina Hasni
Para penegak hukum dituntut menjunjung etika profesi agar tak terperosok dalam mafia.
TUNTUT PERTANGGUNGJAWABAN
MGF03
Sejumlah aktivis peduli Tenaga Kerja Indonesia (TKI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Jumat (19/11). Mereka menuntut pertanggung jawaban pemerintah Arab Saudi atas terjadinya tragedi kemanusiaan yang menimpa TKI asal indonesia
Paket Revisi UU Politik Bisa Segera Dirampungkan Andri Saubani JAKARTA –– Badan Legislasi (Baleg) DPR optimistis paket revisi undang-undang (UU) politik dapat rampung pada pertengahan 2011. Jika paket revisi UU politik ini dapat selesai seperti yang diharapkan, Indonesia memiliki setidaknya tiga tahun masa persiapan sebelum Pemilu 2014. “Kami menargetkan pertengahan 2011 semua paket revisi UU politik sudah selesai,” Wakil Ketua Baleg DPR, Ida Fauziah, dalam diskusi di DPR, Jakarta, Jumat (19/11). Ida memerinci, paket revisi UU politik terdiri atas UU No 22 tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu, UU No 2 tahun 2008 tentang Partai Politik, UU No 10 tahun 2008 tentang Pemilu, dan UU No 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Selain UU MD3, Ida yakin, revisi tiga UU yang lain dapat diselesaikan pertengahan tahun depan. Ida menerangkan, untuk UU Partai Politik, naskah akademik dan rancangan undang-undangnya saat ini sudah masuk ke tahap pembahasan. Badan Musyawarah, lanjut Ida, telah memutuskan menyerahkan pembahasan UU Partai Politik
ke Komisi II. Sementara untuk UU Pemilu, penyusunan draf sudah berada dalam tahap panitia kerja (panja). Adapun untuk UU Penyelenggara Pemilu, penyusunan draf menemui kebuntuan di antara partai politik soal keanggotaan KPU. Menurut Ida, idealnya proses tahapan pemilu dimulai tiga tahun sebelum jadwal pemilu. Karena itu, kata Ida, target penyelesaian paket revisi UU politik harus didukung semua pihak khususnya fraksi-fraksi di DPR. “Kalau tahapan ini berjalan baik, konsolidasi jelang pemilu juga akan berjalan baik karena kita punya cukup waktu sebelum pemilu,” kata Ida. Direktur Eksekutif Cetro, Hadar Gumay, tidak yakin dengan target Baleg tersebut dapat terpenuhi. Revisi UU Penyelenggara Pemilu saja, kata Hadar, sudah setahun ini belum rampung. Padahal, tahapan revisi UU Penyelenggara Pemilu baru pada penyusunan draf di DPR dan belum masuk ke pembahasan bersama pemerintah. “Apakah target menyelesaikan revisi paket UU politik pada pertengahan 2011, itu mungkin,” tanya Hadar. Menurut Hadar, Indonesia memiliki persoalan pe-
milu yang besar. Persoalan seperti masalah daftar pemilih tetap atau electoral justice, harus diselesaikan lewat suatu produk paket UU politik yang baik. Hadar menyarankan Baleg jangan terlalu bernafsu menyelesaikan paket revisi UU politik secepat mungkin. “Revisi paket UU politik jangan cuma tambal sulam, tapi juga melalui proses pembahasan secara menyeluruh,” tambah Hadar. Sementara itu, mantan anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar, Ferry Mursyidan Baldan, menyarankan, draf rancangan undang-undang (RUU) politik dibuat oleh pemerintah. DPR, kata Ferry, cukup ikut dalam pembahasan draf RUU dan tidak pada tahap penyusunan. “Disepakati saja RUU politik diajukan oleh pemerintah biar cepat pembahasannya,” katanya. Ferry juga menganjurkan adanya perubahan kultur pembahasan sebuah RUU di DPR. Maksudnya, lanjut Ferry, RUU harus dibahas intensif tanpa jeda. Ihwal paket revisi UU politik yang saat ini sedang digarap DPR, Ferry menyarankan, “Ubah pasal-pasal yang dibatalkan MK, itu saja sudah revisi.” I ed: muhammad subarkah
Partai Islam Mulai Rapatkan Barisan JAKARTA — Puncak peringatan hari lahir ke4 Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Sabtu (20/11), di Hotel Park, Jakarta Timur, akan menjadi konsolidasi partai-partai Islam. Konsolidasi dilakukan untuk mengantisipasi adanya upaya penjegalan partai Islam melalui berbagai cara pada Pemilu 2014. Dalam rilis yang diterima Republika, kemarin, menyatakan, dalam perayaan hari lahir itu beberapa pimpinan partai Islam akan mendiskusikan gagasan penyederhanaan partai dan prospek partai Islam dalam Pemilu 2004. Beberapa tokoh yang akan hadir di antaranya Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, Wakil Ketua Umum PBNU As’ad Ali, Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban, mantan menteri sekretaris negara Yusril Izha Mahendra, dan Menkumham Patrialis Akbar. “Rencana menaikkan parliementary threshold (PT) pada Pemilu 2014 men-
jadi lima persen, dipastikan akan membuat keberadaan partai-partai Islam akan berada di ujung tanduk. Rencana itu kami nilai sebagai upaya rekayasa yang sistematis untuk menghilangkan eksistensi partai Islam di Indonesia,” kata Wakil Sekjen DPP PKNU, Andi Najmi Fuadi. Dia menyebutkan, penjegalan tersebut tampak kasat mata. Selain menaikkan PT penolakan sejumlah fraksi di DPR terhadap gagasan konfederasi memberangus partai Islam. “Waktu PT 2,5 persen saja, yang lolos hanya dua partai Islam, PPP dan PKS. Kalau naik menjadi lima persen habislah partai-partai Islam,” kata Andi. Andi menilai, penolakan konfederasi termasuk upaya menjegal kesempatan partai-partai Islam untuk menyatukan diri. Dikatakan, indikasinya sudah sangat jelas ada kekuatan tertentu yang tidak ingin partai Islam berkembang dan kuat di Indonesia. “Maka, partai
Islam harus merapatkan barisan untuk melawan kezaliman. Partai-partai Islam akan berkumpul di forum PKNU, besok untuk mencari solusi terbaik mengatasi masalah tersebut,” katanya. Menurut Andi, PT 2,5 pada Pemilu 2009 sudah merampas paksa suara dari Partai Islam. Suara itu jika digabungkan jumlahnya sangat signifikan. Kalau dinaikkan lagi, dipastikan jumlah suara yang hangus semakin banyak. “Itu sama saja perampasan hak asasi manusia. Hak seseorang mengaspirasikan suaranya,” katanya. Ditegaskannya, dalam Pemilu 2014 nanti posisi partai Islam paling kuat hanya bertahan, yakni perolehan suaranya tidak akan jauh berubah dari pemilu 2009. “Maksimal ya segitusegitu saja. Ini pun dengan sebuah syarat harus berani introspeksi diri. Selain itu, melakukan konsolidasi mulai dari tingkat pusat hingga daerah,” kata Andi. I ed: muhammad subarkah
JAKARTA –– Fenomena banyaknya pengacara yang ‘membabi buta’ dalam membela kliennya tampaknya sudah menjadi sebuah kelaziman. Bahkan, mantan bendahara Perhimpunan Advokad Indonesia (Peradi), M Lutfie Hakim, secara terbuka membenarkan sinyalemen itu. “Sebenarnya saya juga ingin membantah tudingan itu. Tapi, apa daya kenyataannya memang begitu. Jadi, susah sekali untuk menolaknya. Banyak memang pengacara yang ‘terperosok’ dalam lingkaran mafia hukum,” kata Lutfie kepada Republika, Jumat (19/10). Menurut dia, munculnya ‘fenomena miring’ itu karena memang para pengacara—termasuk penegak hukum lainnya—tidak lagi respek kepada nilai-nilai hu-
kum. Yang ada dalam benak mereka adalah hanya persoalan material semata. “Sebenarnya juga tak hanya dilakukan pihak pengacara, kelompok penegak hukum lainnya, seperti hakim, jaksa, dan polisi, juga banyak yang ikut turut serta. Jadi, istilahnya secara bersamasama masuk dalam bagian mafia hukum.” Bila melihat ke dalam diri pengacara, lanjut Lufie, bila ada pengacara yang tak lagi respek kepada nilai hukum, tampaknya itu terkait karena merasa khawatir kehilangan klien belaka. Padahal, bila dijalani profesi pengacara dengan benar, kekhawatiran seperti ini sebenarnya adalah sebuah hal yang terbukti salah. “Kalau kita profesional dan setia sama etika sebenarnya kekhawatiran itu tak perlu terjadi. Kita tetap mampu menjadi pengacara yang baik tanpa perlu ikut-ikutan berbuat curang.” Mengatasi hal itu, ujar Lutfie, ada dua hal yang harus segera dilakukan. Pertama, pihak perhimpunan atau organisasi para advokat harus mampu bertindak tegas di dalam menegakkan aturan etika kepada anggotanya. “Kedua, kepada si
pengacara sendiri mereka harus yakin bahwa hanya dengan menaati etika itulah kredibilitas dan rezekinya akan bertambah dan bermartabat. Mereka juga harus percaya di masa depan hanya pengacara yang baik sajalah yang mampu bertahan atas bergantinya zaman,” ujarnya. Senada dengan Lutfie, Sekjen Transparency International Indonesia (TII), Teten Masduki, menyatakan memang masih banyak pengacara yang tetap menjunjung tinggi idealismenya sebagai penegak hukum. Namun, berdasarkan pengamatannya dari jumlah seluruhnya proporsi mereka hanya merupakan bagian yang sedikit. “Memang tak semua bermasalah, tapi jumlah yang idealis masih sedikit.” Teten mencontohkan kondisi itu dalam kaitannya dengan gerakan pemberantasan korusi. Menurut dia, dalam beberapa hal banyak di antara pengacara itu malah menjadi faktor penghambat antikorupsi. Hal ini terlihat jelas ketika banyak di antara mereka menjadikan dua lembaga, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor),
menjadi ‘musuh’ mereka. “Kesan menjadikan KPK dan Pengadilan Tipikor sebagai musuh di kalangan pengacara memang terasa jelas. Tampaknya mereka gerah karena tak ada satu pun perkara yang ditangani mereka akan bisa lolos dari hukuman bila sudah berurusan dengan dua lembaga itu,” katanya.
Tak semuanya Sementara itu, Koordinator Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, juga mengakui tak semua pengacara di Indonesia menjadi bagian dari lingkaran setan mafia hukum. Sebab, masih ada pengacara yang idealis. “Kan dunia ini masih abuabu, tidak bisa disamaratakan begitu saja,” katanya, Ia juga menegaskan, tidak semua pengacara terlibat menjadi broker kasus hukum. Namun, Adnan tidak bisa mengungkapkan persentasenya. “Wah kalau jumlahnya saya enggak tahu persis,” katanya. Adnan juga enggan mengungkap jumlah pengacara yang bersih dan yang menjadi broker kasus hukum tersebut. I ed: muhammad subarkah
Aulia Pohan Cs Bisa Diperiksa A Syalaby Ichsan JAKARTA — Desakan pengacara Gayus, Adnan Buyung Nasution, agar Polri juga memeriksa Aulia Pohan, Susno Duadji, dan Williardi Wizard karena dapat dengan mudah keluar Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, ditanggapi Polri. Jika terdapat fakta hukum, polisi dapat memeriksa Aulia dan kawan-kawan. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana, Polri dapat memanggil dan memeriksa yang bersangkutan. Akan tetapi, ungkapnya, hal tersebut tergantung dari hasil pemeriksaan terhadap para penjaga rumah tahanan yang masih
dilakukan. “Sejauh faktafakta ada, semua itu bisa ditanyakan kepada penjagapenjaga mereka juga,” ujar Yoga di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/11). Terkait soal kemungkinan pemeriksaan terhadap Kementerian Hukum dan HAM, Yoga mengungkapkan, tidak ada kepentingannya memeriksa para pejabat di Kemenkumham. Pasalnya, ujar Yoga, pejabat di Kemenkumham tidak terkait perbuatan pidana yang dilakukan oleh Gayus, Kompol Iwan Siswanto, dan delapan orang penjaga lainnya. Kuasa hukum Aulia Pohan, Amir Karyatin, membantah jika kliennya kerap keluar masuk tahanan tanpa mematuhi prosedur di Rutan
Mako Brimob. Menurutnya, Aulia adalah sosok yang tertib dan tidak mungkin melakukan pelanggaran. “Sebab, biar bagaimanapun dia adalah besan bapak presiden,” ungkap Amir. Senada dengan Amir, kuasa hukum Susno, Ari Yusuf Amir, menyanggah bahwa Susno juga sering keluar masuk rutan. Ia pun meminta Adnan memberikan bukti dan data jika benar kliennya melakukan pelanggaran. Lebih lanjut, Ari membantah jika Susno memberi suap agar dapat diizinkan keluar tahanan. “Tak pernah beri suap. Sebab, ia harus memberi contoh yang baik kepada atasan,” ujarnya. Sebelumnya, pengacara Gayus Halomoan Partahan-
an Tambunan mempertanyakan perlakuan Polri yang cenderung tidak fair terhadap Gayus. “Mengapa hanya Gayus yang diperiksa. Padahal, hampir semua tahanan pernah keluar, termasuk Susno Duadji dan Aulia Pohan,” ujar Adnan, Kamis (18/11). Adnan meminta agar pemeriksaan berlangsung secara fair. Semua tahanan yang keluar harus diminta keterangannya. “Memang saya tidak mengatakan jika semuanya menyuap. Ada yang keluar karena koneksi atau pertimbangan kemanusiaan. Tapi, demi keadilan, semua harus diperiksa,” jelasnya. I ed: muhammad subarkah
REPUBLIKA
ekonomi&bisnis >> bursa << 5.729,08
0,69%
Dax
6.830,01
0,03%
Cac 40
3.860,33
0,20%
Dow Jones
Jumat (19/11)
BELI AUD
11.181,23
1,57%
EUR
2.514,40
1,55%
GBP
Nasdaq Shanghai
2.888,57
0,81%
Hang Seng
23.624,72
0,05%
Nikkei
10.022,39
0,09%
Straits Times
3.203,04
0,38%
BEI
3.725,05
1,28%
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
indonesia islamic index
>> kurs <<
Jumat (19/11)
FTSE 100
8.339
5
Halaman >> Sabtu > 20 November 2010
JUAL 9.330
>> kurs dinar <<
Jumat (19/11) 540,79
540.00 535.00
12.873
530.00
13.529
15.136
525.00
Jumat (19/11)
Jumat (19/11)
1.700.000
8.958
8.960
1.695.400
1.692.500 1.687.400
532,13
8.936
8.925
1.689.400
1.685.000
530,83
8.937 8.959
530,31
11.507
>> kurs tengah dolar AS <<
529,90
8.890
1.677.500 1.670.000
HKD
1.088
1.217
JPY
101
113
SGD
6.505
7.282
USD
8.437
9.437
520.00
1.670.000 12/11
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
15/11
16/11
18/11
19/11
8.855
1.670.000 12/11
15/11
16/11
18/11
19/11
8.820
9,96
8.818 12/11
Sumber: Limas
Sumber: Wakala Induk Nusantara
15/11
16/11
18/11
19/11
Sumber: BI
Kemampuan Debitur Dikaji Palupi Annisa Auliani
Tidak semua kredit terdampak bencana akan menjadi kredit macet.
SAHAM PERDANA BORNEO
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Puluhan calon investor mengantre memperoleh formulir pembelian saham perdana (IPO) PT Borneo Lumbung Energi & Metal di Jakarta, Jumat (19/11). Harga IPO Borneo ditawarkan Rp 1.170 per lembar.
JAKARTA — Bank Mandiri mencatat kredit debiturnya yang berpotensi terdampak letusan Gunung Merapi sekitar Rp 14 miliar. Angka itu berasal dari sekitar 880 debitur. “Sejauh ini diperkirakan 880 debitur dengan jumlah (nominal kredit) sekitar Rp 14 miliar yang terkena dampak letusan Gunung Merapi,” kata Chief Financial Officer Bank Mandiri, Pahala Nugraha Mansuri, kepada Republika, Kamis (18/11) malam. Menurutnya, Bank Mandiri masih akan mengkaji sejauh mana bencana ini memengaruhi kemampuan debitur melunasi kreditnya. “(Kajian tersebut dilakukan) sebelum (kami) menentukan cara penyelesaiannya,” kata Pahala. Pa-
Penerapan Obligasi Infrastruktur Butuh Waktu Teguh Firmansyah JAKARTA—Pemerintah mengakui, penerbitan obligasi infrastruktur sebagai langkah mengendalikan derasnya hot money belum bisa diterapkan dalam waktu dekat. “Pada obligasi infrastruktur itu, kita belum matang. Belum ada keputusan untuk menerapkannya (dalam waktu dekat),” ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Jumat (19/11). Menurutnya, obligasi ini hanya merupakan salah satu opsi sebagai langkah mengatur laju laju derasnya capital inflow. Sebab, arus modal itu tidak perlu dibatasi, tetapi bagaimana mengalirkannya ke instru-
men jangka menengah dan panjang. “Tidak hanya ke Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Utang Negara (SUN). Namun, penerbitan obligasi infrastruktur harus dipikirkan matangmatang,” katanya. Mantan mensesneg itu mengakui, kebijakaan quantitative easing dari AS sebesar 600 miliar dolar AS akan membuat aliran modal masuk ke negara-negara emerging market, termasuk Indonesia. Sehingga, mendorong rupiah semakin menguat. Namun, katanya, penguatan itu tidak perlu dikhawatirkan akan berdampak kepada ekspor Indonesia. Pasalnya, negara-negara lain juga mengalami penguatan yang sama.
Sementara itu, Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, Purbaya Yudhi Sadewa, juga setuju bahwa penerapan obligasi infrastruktur untuk mengalirkan modal asing (capital inflow) dari jangka pendek ke menengah dan panjang belum bisa diberlakukan dalam enam bulan ke depan meskipun merupakan opsi bagus, selain pajak modal asing. Sebab, banyak proyek infrastruktur lain yang sampai kini pengelolaannya masih terbengkalai. “Realisasinya belum bagus,” katanya. Ia juga yakin tidak ada pembalikan modal dalam waktu dekat meskipun perekonomian AS dan Eropa kembali stabil. ■ ed: zaky al hamzah
salnya, aktivitas Merapi terlihat belum menampakkan gelagat berhenti. Republika mendapatkan rincian data debitur Bank Mandiri yang terdampak letusan Merapi, Jumat (19/11). Per 10 November 2010, terdapat 863 debitur mikro terkena dampak, dengan nominal Rp 13,4 miliar. Sementara 17 debitur konsumer juga terdampak, dengan nominal Rp 0,6 miliar. Data yang terdampak letusan Merapi, belum dapat dipastikan menjadi kredit macet. Kajian Bank Mandiri akan mendalami apakah debitur terdampak tersebut masih bisa melanjutkan usahanya atau tidak. Karena, berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI), perbankan memiliki pilihan restrukturisasi kredit di daerah bencana. Inti dari PBI tersebut mengatur pemberian kemudahan penyelesaian kredit bagi debitur yang berada di daerah bencana. Bentuk dari kemudahan beragam, antara lain, bisa berupa perpanjangan masa pembayaran atau penghapusan
bunga. PBI terakhir yang pernah diterbitkan terkait kredit saat bencana, adalah PBI 8/15/2006 dan PBI 11/27/2009. Inti dari kedua peraturan adalah memberikan perlakuan khusus terhadap kredit bank dengan jumlah tertentu dan kredit yang direstrukturisasi, untuk kredit yang disalurkan di daerah bencana. Status ‘lancar’ dari kredit di wilayah bencana yang direstrukturisasi berlaku selama tiga tahun sejak terjadinya bencana. Daerah yang masuk kategori bencana untuk bisa terakomodasi kedua PBI itu, merujuk pada surat keputusan (SK) BI yang akan ditetapkan setelah bencana. Penentuan daerah tersebut mempertimbangkan, antara lain, luas wilayah yang terkena bencana, jumlah korban, kerugian materiil, jumlah debitur, persentase perbandingan kredit debitur korban bencana terhadap total kredit di wilayah tersebut, dan perbandingan persentase kredit dengan plafon maksimal Rp 5 miliar terhadap total kredit di
wilayah tersebut. Sementara itu, pemerintah telah mewacanakan penghapusan kredit bagi debitur di daerah bencana. Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Kamis (18/11), mengatakan, dana untuk rencana kebijakan tersebut telah tersedia. Selain tak menyebutkan berapa nominal yang disediakan, Hatta juga belum menyinggung mekanisme penghapusan kredit tersebut, termasuk penanggung kerugiannya. BI, Kamis (18/11), merilis perkiraan kredit yang terdampak letusan Merapi dari provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah mencapai Rp 291,39 miliar. Angka perkiraan per 16 November 2010 ini merujuk pada data kredit dalam laporan Bank Umum (LBU) dan data Kantor BI (KBI) per September 2010 pada daerah yang terdampak bencana. Seluruh debitur yang terdampak, dalam rilis BI tersebut dinyatakan berasal dari plafon maksimal Rp 5 miliar. ■ ed: zaky al hamzah
internasional Rusia Tuding AS Bujuk Viktor Bout
6
REPUBLIKA
Resepsi Nobel Ditekan Cina Wulan Tunjung Palupi
Hiru Muhammad MOSKOW — Rusia meyakini otoritas AS telah menekan tersangka pemasok senjata, Viktor Bout, untuk mengaku bersalah saat diekstradisi dari Thailand ke Amerika Serikat, Selasa (16/11) lalu. AS bahkan menawarkan kompensasi yang tak disebutkan jumlahnya. Namun, Bout, mantan pejabat Angkatan Udara di era Uni Soviet itu, menolak tawaran tersebut. Jika terbukti bersalah, Bout bisa dikenakan hukuman penjara seumur hidup karena melanggar undangundang AS tentang penyelundupan senjata dan tindakan terorisme. “Sejumlah tekanan dilakukan terhadapnya saat transit. Dalam bahasa Bout, mereka mencoba ‘membujuknya’ untuk mengaku sesuatu yang sama sekali tak dilakukannya sembari menjanjikan sejumlah keuntungan,” kata diplomat Rusia di New York, AS, Andrei Yushmanov, kepada wartawan Rusia, Kamis (18/11). “Viktor menolak upaya itu,” kata Yushmanov yang tak merinci detail tawaran itu. Bout diekstradisi ke New York dari Bangkok Selasa (16/11) malam setelah sebelumnya menjadi fokus dalam perang pengaruh Rusia dan AS sejak penahanannya Maret 2008. Bout (43 tahun) ditangkap otoritas Thailand dalam sebuah operasi rahasia yang dipimpin AS. Bout menghadapi hukuman atas empat konspirasi penjualan senjata sejak 1990-an ke para diktator dan zona konflik di Afrika, Amerika Selatan, dan Timur Tengah. Aksi Bout ini menginspirasi sineas Hollywood untuk membuat film Lord of War yang dibintangi aktor Nicholas Cage. Rusia menyebut ekstradisi Bout sebagai upaya ilegal dan menuduh otoritas Thailand berada dalam tekanan politik AS. Bila Barat memberi julukan Bout sebagai ‘Pedagang Kematian’, tidak demikian dengan Rusia yang menyebutnya sebagai seorang pengusaha. Seorang hakim AS telah memerintahkan penahanannya tanpa jaminan sejak Rabu (17/11). Dia akan menghadapi pengadilan federal Manhattan pada 10 Januari 2011.
Hadiah Nobel Perdamaian bisa tak diberikan. OSLO –– Acara pemberian hadiah Nobel Perdamaian tahun ini diwarnai tekanan diplomatik yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pemerintah Cina tetap tak mengizinkan siapa pun dari keluarga Liu Xiaobo, pemenang Nobel Perdamaian 2010, untuk pergi ke Norwegia, mewakili Liu menerima hadiah Nobel. Bahkan, dubes dari enam negara, yakni Rusia, Kuba, Kazakhstan, Maroko, Iran, dan tentu Cina telah menolak hadir dalam resepsi pemberian hadiah bergengsi itu. Mereka tak memberi alasan spesifik penolakan undangan itu. “Kedutaan besar yang secara aktif mencoba membujuk kedubes lain untuk tak berpartisipasi dalam acara ini adalah sesuatu yang baru,” kata Sekretaris Komite Nobel Geir Lundestad, Kamis (18/11), di Oslo. Resepsi pemberian hadiah Nobel bagi Liu pada 10 Desember nanti membuat berang Cina dan menekan keluarga Liu supaya tak mengirim perwakilan. Komite Nobel mensyaratkan hadiah Nobel senilai 10 juta kron atau 1,4 juta dolar AS (sekitar Rp 12 miliar) itu hanya dapat diterima pemenang atau keluarga dekatnya. Liu kini sedang menjalani vonis 11 tahun penjara dengan tuduhan subversif setelah menyerukan reformasi kebijakan
satu partai politik di Cina. Istri Liu, Liu Xia, juga berada dalam tahanan rumah dan wajib dikawal polisi ke mana pun ia pergi sejak pengumuman hadiah itu, akhir bulan lalu. Sejauh ini, kata Lundestad, belum ada sanak keluarga Liu yang berencana datang ke Oslo untuk upacara tersebut. “Melihat perkembangan saat ini, tak mungkin ada seseorang dari keluarga dekatnya akan hadir. Jika demikian, tak akan ada pemberian medali dan hadiah untuknya pada resepsi nanti,” kata Lundestad. Ketua Komite Nobel, Thorbjoern Jagland, menambahkan, bila kondisinya demikian, mungkin hadiah itu tak akan diberikan. Namun, Liu akan membacakan pidatonya yang ditayangkan saat resepsi. Peristiwa serupa pernah terjadi pada 1936 saat tidak ada penerima hadiah dan perwakilan Nobel untuk jurnalis asal Jerman, Carl von Ossietzky. Saat itu, ia sedang sakit keras dan tak diizinkan keluar Jerman oleh Nazi. Walaupun perwakilan Ossietzky dibolehkan menerima hadiah. Liu, aktivis yang juga sastrawan ini, punya tiga saudara laki-laki, dan yang paling dikenal adalah Liu Xiaoxuan, adik terkecilnya. Dua adik kandung Liu lainnya, seperti halnya adik iparnya, Liu Tong, mengaku tak dapat mengunjungi sang kakak di penjara dan permohonan kunjungannya berkali-kali ditolak.
Undangan dikembalikan Sebanyak 36 duta besar, lanjut Lundestad, telah diundang untuk resepsi pemberian Nobel yang digelar di Oslo,
■ reuters ed: nur hasan murtiaji
Shah Mehmood Qureshi, Menlu Pakistan
Isu Terorisme Coreng Citra Islam hah Mehmood Qureshi, menteri Luar Negeri Republik Islam Pakistan, melakukan kunjungan resmi ke Indonesia, Jumat (19/11). Di sela-sela kunjungannya, kepada wartawan Republika, Wulan Tunjung Palupi, ia menuturkan bahwa Indonesia dan Pakistan akan meningkatkan kerja sama melawan terorisme. Berikut petikan wawancara dengannya.
Apa fokus kelompok bersama kontraterorisme ini? Kita adalah negara yang sama-sama telah merasakan dampak terorisme. Bukan cuma nyawa sipil tak berdosa yang menjadi korban, melainkan juga ada dampak ekonomi dan sosial. Saya rasa kedua negara bisa saling berbagi pengalaman soal memberantas terorisme ini. Bagaimana agar mereka tak mendapat tempat dan dukungan di masyarakat. Kita menghadapi isu serupa, meski tentunya juga ada faktor-faktor pembeda. Yang jelas, sebagai negara Muslim, isu terorisme ini mencoreng citra Islam. Mereka memberikan gambaran yang salah soal
AP
S
Area apa saja yang dapat dikembangkan dalam hubungan Indonesia-Pakistan? Ada beberapa sektor yang kita fokuskan. Pertama adalah hubungan ekonomi dan perdagangan. Kedua negara sudah melakukan analisis mana yang paling potensial dikembangkan. Pejabat senior kedua negara juga telah bertemu dalam kerangka pertemuan komite bersama. Kedua negara juga dapat mengembangkan kerja sama di bidang pertahanan, program yang ada, misalnya pelatihan dan pertukaran. Di bidang kontraterorisme, Indonesia dan Pakistan sudah punya langkah konkret untuk bekerja sama.
Halaman >> Sabtu > 20 November 2010
● Shah Mehmood Qureshi
Islam ke seluruh dunia. Kita harus saling membahu mengatasinya. Kita bisa berbagi informasi mengenai pola dan jaringan teroris, misalnya, atau berbagi strategi menghadapi masalah ini. Bagaimana Anda melihat Indonesia sebagai pemimpin di ASEAN terkait hubungan dengan kawasan Asia Selatan? Indonesia sangat suportif mengikutsertakan Pakistan dalam dialog di wilayah Asia Tenggara. Karena dukungan Indonesia, yang juga pendiri ASEAN, Pakistan memiliki akses dialog penuh dengan negara di kawasan ini. Hal ini amat berdampak positif pada konektivitas regional yang baik antara Asia Selatan dan Asia Tenggara. Presiden AS Barack Obama baru saja mengunjungi India. Ia menyatakan akan ikut terlibat dalam konflik Kashmir jika memang diinginkan. Apa menurut Anda ini positif? Ya, karena dengan begitu, perhatian AS akan masalah Kashmir juga akan meningkat, demikian juga perhatian dunia. Harus dipahami bahwa konflik Kashmir yang tak terselesaikan ini sangat krusial untuk normalisasi hubungan dua negara tetangga. Sebelum masalah ini diatasi, kestabilan keamanan di Asia Selatan akan sulit terwujud. Peran AS yang seperti apa yang Anda harapkan?
AS dapat berperan sebagai fasilitator. Dunia internasional harus melihat banyaknya pelanggaran HAM di sana. Pengerahan kekuatan militer yang amat besar (oleh India) untuk wilayah itu, ditangkapnya para pemimpin politik di sana. Perhatian atas isu Jammu dan Kashmir sangat esensial membantu menyelesaikan masalah di sana. Bahkan di India, para akademisi mengakui masalah ini krusial bagi kestabilan kawasan. India juga berkepentingan agar masalah ini dapat diselesaikan. Soal kestabilan keamanan di kawasan, bagaimana kalau AS bersiap menarik pasukan di Afghanistan pada 2011. Apa pengaruhnya terhadap Pakistan? Sepertinya mereka menarik pasukan dari Afghanistan tahun depan. Presiden Afghanistan Hamid Kar zai minta waktu lebih lama agar Afghanistan mampu menangani masalah keamanannya sendiri. Seandainya AS menarik pasukan, pasti dilakukan secara gradual. Soal kondisi dalam negeri Pakistan, berbagai insiden teror masih amat sering terdengar? Ini sebenarnya bagian dari upaya kita memerangi teroris di dalam negeri. Dalam dua tahun ini kita amat banyak perkembangannya. Operasi-operasi kita mengenai sasaran. Dan, kini mereka mencoba menunjukkan diri bahwa mereka masih ada, dengan melakukan berbagai serangan balasan. Kita juga tak henti melakukan berbagai pendekatan agar para ekstremis itu mau rekonsiliasi. Kita beri edukasi dan sebagainya. Pendekatan ekonomi saja tidak cukup, hanya melakukan pendekatan militer pun salah. Jadi, harus ada stick and carrot secara bersamaan. ■ ed: nur hasan murtiaji
BEBASKAN LIU
KIN CHEUNG/AP
Sambil membentangkan poster bergambar Liu Xiaobo, pemenang hadiah Nobel Perdamaian 2010, sejumlah demonstran menyalakan lilin dalam aksi protes meminta pembebasan Liu, 2 November lalu di Hong Kong. dan 16 kedutaan belum me respons undangan itu. Beberapa duta besar minta waktu tambahan untuk merespons undangan itu. Bahkan, Kedutaan Cina di Norwegia telah mengembalikan undangan itu tanpa sama sekali membuka amplop undangan. Cina, lanjut Lundestad, melancarkan kampanye membujuk para diplomat agar tak menghadiri resepsi Nobel. Cina mengirimkan surat ke berbagai kementerian luar negeri dan perwakilan mereka di Norwegia, dan ada peringatan ‘konsekuensi’ yang mungkin timbul. Pengadilan Cina menganggap Liu pembangkang yang patut dihukum.
Kendati Lundestad mengakui kemungkinan ada faktor lain yang membuat kedutaan belum merespons undangan itu di luar faktor Cina. “Kedutaan juga banyak yang harus mengonfirmasi ke negaranya masing-masing untuk hadir,” katanya. “Ini tidak bermotivasi politik, dan kami tak merasa ditekan Cina,” kata jubir Kedubes Rusia di Norwegia, Vladimir Isupov. Komite Nobel mengundang dubes 58 negara untuk hadir pada malam penghargaan itu. Sebanyak 36 undangan telah menyatakan hadir. Dubes Vietnam, Indonesia, dan Filipina, menurut seorang diplomat
Asia, menyatakan tak akan datang. “Dubes Filipina dan Indonesia akan melakukan perjalanan pada saat itu,” kata diplomat itu. Dubes Jepang telah menyatakan akan hadir. India dan Afrika Selatan belum memberikan konfirmasi kehadirannya. Selain jamuan makan yang mewah, penghargaan Nobel setiap tahunnya diikuti dengan Konser Nobel yang tahun ini akan dipandu oleh aktris cantik Hollywood Anne Hathaway dan aktor Denzel Washington. Konser di antaranya akan dimeriahkan oleh Barry Manilow, Jamiroquai, dan Elvis Costello. ■ ap/reuters ed: nur hasan murtiaji
8
REPUBLIKA
Sabtu > 20 November 2010
Serba-Serbi Indonesia Raih Emas, Menpora Pulang enpora Andi Mallarangeng ternyata memilih waktu yang tepat untuk pulang ke Indonesia. Waktu kepulangannya hanya beberapa jam setelah Indonesia meraih medali emas pertamanya. Akibatnya, Republika, yang baru tiba di Guangzhou Kamis (18/11) sore, gagal bertemu Andi yang sudah pulang ke Indonesia. Andi sudah berada di Guangzhou sejak hari pembukaan 12 November lalu. “Iya, Pak Menpora sudah pulang (Kamis) pukul 15.00 WIB,” ujar Kunto, salah seorang staf Asisten Deputi Pembinaan Prestasi Menegpora. Indonesia meraih emas pada cabang dayung perahu naga putra nomor 1.000 meter dan 500 meter. Indonesia juga menyumbangkan perak dari perahu naga putri pada nomor yang sama. fernan rahadi ed: maghfiroh yenny
M
Gara-gara ID artu identitas resmi (ID Card) menjadi ‘kartu sakti’ bagi wartawan peliput Asian Games 2010 di Guangzhou, Cina. Tanpa kartu tersebut, para wartawan bisa mendapatkan masalah besar. Hal itu dialami dua wartawan stasiun televisi swasta yang baru tiba di Bandara Baiyun, Guangzhou, Kamis (18/11). Akibat tidak memiliki kartu, kamera keduanya terpaksa ditahan di tempat inspeksi dan karantina. Beruntung, perwakilan dari Konsulat Jenderal Indonesia di Guangzhou memberikan jaminan ke bandara. Namun, kamera tersebut harus ‘menginap’ semalam di bandara. Hal yang sama juga dialami oleh seorang wartawan situs online. Akibat nama di kartu identitas resmi berbeda dengan nama di paspor, proses keluar dari bandara tersebut menjadi tertunda. fernan rahadi ed: maghfiroh yenny
K NG HAN GUAN/AP
HORMAT BENDERA
Para atlet tim perahu naga putra Indonesia memberi hormat ke arah bendera Merah Putih saat upacara pemberian medali emas. Tim putra perahu naga Indonesia kembali merebut emas di nomor straight race 500 meter. Sehari sebelumnya tim putra ini meraih emas di nomor 1.000 meter.
Kido/Hendra ke Final Ratna Puspita, Fernan Rahadi
Indonesia dipastikan gagal raih medali di tunggal putra. GUANGZHOU — Ganda putra Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan, membuka peluang bulu tangkis meraih medali emas setelah melaju ke final Asian Games, Guangzhou, Cina. Namun, langkah Kido/Hendra tidak diikuti pasangan ganda Indonesia lainnya Mohammad Ahsan/Alvent Yulianto Chandra. Markis/Hendra memastikan tempat ke final untuk Indonesia setelah menak-
lukkan pasangan Korea Selatan, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung, 21-15, 13-21, dan 21-18. Sementara itu, pasangan Ahsan/Alvent kemarin malam harus mengakui keunggulan pasangan unggulan pertama asal Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. dengan skor 19-21 dan 16-21. Bertanding di Tianhe Stadion, Guangzhou, Cina, Jumat (19/11), Markis/Hendra langsung unggul 7-2 di set pertama. Dengan permainan cepat dan mengandalkan smes-smes keras, ganda nomor satu Indonesia tersebut berhasil mempertahankan keunggulan hingga set pertama berakhir. Di set kedua, Markis/Hendra juga berhasil memetik angka pertama, tetapi Lee/Jung yang lebih baik dalam melakukan serangan
berbalik unggul. Laju perolehan angka Lee/Jung semakin tidak tertahankan setelah kedudukan 16-13. Lee/Jung pun berhasil memaksakan rubber game. Pertandingan pun semakin sengit di set ketiga. Markis/Hendra sempat unggul 11-9, sebelum Lee/Jung menyamakan kedudukan. Setelah unggul 17-13, Markis/Hendra berhasil terus memberikan tekanan pada lawan dan akhirnya membukukan kemenangan. Sementara, di nomor tunggal putra, Taufik Hidayat harus terhenti dan Indonesia dipastikan gagal meraih medali di nomor ini. Taufik menelan kekalahan dua set langsung dari pebulu tangkis asal Korea Selatan, Park Sung-Hwan, 15-21 dan 16-21. Taufik yang meraih dua
kali emas Asian Games tidak dapat mempertahankan gelarnya dan gagal membuat hattrick. Hasil tersebut juga menjadi kemenangan pertama Park pada sembilan pertemuan keduanya. Seperti yang dilaporkan wartawan Republika, Fernan Rahadi, dari Guangzhou, pada pertandingan tersebut, permainan Park sebenarnya tidak terlalu istimewa, namun Taufik tampak tidak bermain maksimal dan dengan akurasi pukulan yang buruk. Beberapa kali pukulan atau antisipasi juara Olimpiade Athena 2004 tersebut justru membuahkan angka bagi Park. Taufik yang merupakan satu-satunya tunggal putra tersisa setelah Sony Dwi Kuncoro tersingkir pun mengakui bila dirinya bermain buruk. “Tidak ada ala-
san bagi saya kalah pada pertandingan ini. Kalau kalah ya kalah saja. Memang saya mainnya jelek pada pertandingan tadi,” kata Taufik. Kegagalan Taufik melengkapi hasil buruk di bulu tangkis. Sebelumnya, Indonesia sudah dipastikan gagal meraih medali di tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Indonesia yang menargetkan meraih satu emas baru menyumbangkan dua medali perunggu di nomor beregu. Sementara itu, Cina memastikan medali emas di nomor tunggal putri setelah Wang Xin dan Wang Shixian melaju ke final. Tuan rumah juga berpeluang membuat All China Final di nomor ganda campuran setelah He Hanbin/Ma Jin dan Zhang Nan/Zhang Yunlei melaju ke semifinal. ■ ed: maghfiroh yenny
Sepak Takraw Putri Sumbang Perunggu GUANGZHOU—Tim sepak takraw putri Indonesia gagal melaju ke babak final setelah ditekuk tuan rumah, Cina, 1-2 (21-17, 19-21, dan 15-13), di babak semifinal, Jumat (19/11). Meski kalah, tim putri tetap berhasil menyumbang medali perunggu bagi Indonesia. Indonesia mengawali pertandingan dengan meyakinkan setelah memenangkan set pertama. Sayangnya, Nur Qadri Yanti dkk gagal mempertahankan permainan. Tim tuan rumah pun berhasil bangkit di set kedua dan akhirnya memenangkan pertandingan. Cina pun melaju ke babak final dan akan menghadapi Thailand. Tim Ne-
geri Gajah Putih berhasil melaju ke partai puncak setelah mengalahkan Vietnam, 2-0. Seperti halnya Indonesia, Vietnam juga berhak atas medali perunggu. Di nomor putra, Thailand juga berhasil melaju ke final untuk menghadapi Malaysia. Di cabang sepak takraw, Indonesia masih memiliki peluang di nomor ganda putra dan putri yang akan mulai dipertandingkan pada Kamis (25/11) pekan depan. Sementara itu, pada pertandingan cabang lainnya, atlet-atlet Indonesia kembali menuai kegagalan. Di cabang panahan, Rina Dewi Puspitasari dkk gagal bersaing dengan pemanah-pemanah asal Korea Selatan.
Di cabang dayung nomor women’s pair, Elia Femmy Yuartini/Ratna gagal bersaing dengan pedayung asal Cina, Kazakhstan, dan India. Elia/Ratna harus puas berada di posisi keempat setelah mencatat waktu 7:48,64 detik atau tertinggal 26,58 dari Cina yang meraih medali emas. Dari cabang voli pantai, duet Dian Putra Santosa/Ade Candra Rachmawan berhasil memetik kemenangan atas Mahesh/Wasantha dari Srilanka, 2-1 (2118, 18-21, dan 15-13). Sayangnya, Dian/Candra yang menelan kekalahan pada pertandingan sebelumnya gagal melaju ke babak 16 besar setelah hanya menem-
pati urutan ketiga Grup H. Sebelumnya, pasangan voli pantai nomor satu Indonesia, Andy Ardiansyah dan Koko Prasetyo, sudah berhasil ke babak 16 besar setelah memastikan diri juara Grup C. Pasangan yang diandalkan untuk mendulang medali emas dari voli pantai itu sukses menyapu bersih pertandingan di Grup C. Sementara itu, rombongan pertama tim angkat besi Indonesia kembali ke Tanah Air, kemarin. Angkat besi yang menjadi cabang andalan Indonesia berhasil menyumbangkan satu perak dan tiga perunggu. Medali perak angkat besi dipersembahkan oleh Ni Luh Sinta Darmayanti, se-
dangkan tiga perunggu dipersembahkan lifter Triatno, Jadi Setijadi, serta Eko Yuli Irawan. Raihan itu memperbaiki pencapaian di Doha, Qatar, empat tahun lalu dengan satu perunggu dan di Busan, Korea Selatan, pada 2002 dengan satu perak dan satu perunggu. Indonesia masih berpeluang menambah medali emas pada pertandingan hari ini. Ryan Lalisang dkk akan berlaga di final boling nomor men’s trio. Di nomor layar, I Gusti Made Sulaksana juga akan berlaga di final mistral pria. Namun, peluang emas terbesar terdapat di cabang dayung perahu naga yang akan turun di nomor 250 meter. ■ ed: maghfiroh yenny
Kriiiing!!! Selamat buat tim dayung Indonesia yang telah mempersembahkan medali emas pertama. Indonesia maju terus, kejar Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia! Teguh Adityawarman, Tanjung Priok. Untuk seluruh kontingen Indonesia, semangat! Kibarkan Merah Putih ke tiang tertinggi . Jayalah negeriku! Ariella Cindy, Depok. Tetap semangat dengan keberanianmu, tekadmu, dan cita-citamu membela negeri tercinta.Tunjukkan bahwa bangsa Indonesia bisa. Semangat! Titis R, Bogor.
Bagi pembaca Republika yang ingin memberikan semangat atau mengirimkan pesan kepada kontingen Indonesia yang sedang berjuang di Asian Games Guangzhou, silakan mengirimkan pesan pendek (SMS) melalui nomor 08121033399
Perolehan Medali Negara 1. China 2. Korea Selatan 3. Japan 4. Iran 5. Hong Kong 6. Korea Utara 7. Taipei 8. Kazakhstan 9. Uzbekistan 10. Malaysia 11. India 12. Indonesia 13. Kuwait 14. Filipina 15. Thailand 16. Singapura 17. Pakistan 18. Yordania 19. Makao 20. Vietnam 21. Myanmar 22. Mongolia 23. Lebanon 24. Afghanistan 25. Bangladesh 26. Laos 27. Irak 28. Tajikistan
Emas
Perak
Perunggu
Total
125 42 24 8 5 5 5 4 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 -
54 36 49 7 9 8 7 8 10 3 8 4 2 1 4 4 1 1 1 11 4 2 1 1 1 -
55 49 51 13 6 11 23 18 13 4 10 9 0 5 13 2 1 0 0 11 1 6 2 1 0 2 1 1
234 127 124 28 20 24 35 30 26 10 20 15 4 8 18 7 3 2 2 22 5 8 3 2 1 2 1 1
Kabar dari Guangzhou Oleh Fernan Rahadi
Belajar dari Guangzhou
aya nyaris tak bisa berkata-kata saat menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Guangzhou, Cina, Kamis (18/11) sore. Kota ini benarbenar menggunakan tujuh tahun persiapan event Asian Games 2010 dengan sangat baik. Tagline “Welcome to Guangzhou 2010 Asian Games” tidak hanya saya jumpai di Bandara Baiyun, Guangzhou, tetapi juga ditemui di hampir seluruh sudut kota berpenduduk 10 juta orang tersebut. Logologo itu nyaris bisa ditemui di seluruh penjuru kota, baik pada spanduk, baliho, poster, sampai pada kendaraan-kendaraan umum dan di hotel-hotel. Jika (contohnya) di Jakarta, sering kali berbagai macam atribut tersebut diletakkan berjejalan, di Guangzhou yang terjadi sebaliknya. Pemerintah kota yang menjadi ibu kota Guangdong tersebut justru menempatkannya dengan sangat teratur. Meskipun terdapat banyak atribut, saya tetap bisa menikmati pemandangan Sungai Mutiara (Pearl River) dan Menara Kanton dengan nyaman. Hampir di setiap tempat juga terdapat anak-anak
S
muda, baik lelaki maupun perempuan berpakaian kombinasi hijau putih yang dengan ramah siap melayani pertanyaan para turis. Mereka adalah pelajar dan mahasiswa yang bertugas sebagai relawan Asian Games. Meskipun rata-rata memiliki kemampuan bahasa Inggris yang terbatas, keramahan mereka patut dihargai. Hal tersebut diakui Chef de Mission Indonesia, Tono Suratman. “Kita wajib angkat topi kepada Pemerintah Cina yang telah mempersiapkan event yang sangat luar biasa ini. Salah satu hal yang layak kita tiru adalah bagaimana mereka memberdayakan anak-anak sekolah (menjadi relawan),” kata Tono. Tono berharap, pada masa depan, Indonesia bisa meniru langkah Cina tersebut. Meskipun demikian, ia cukup realistis hal tersebut mungkin tidak akan bisa dilakukan Indonesia untuk ajang SEA Games di Palembang dan Jakarta akhir 2011 nanti. Satu hal lagi yang perlu dicontoh adalah banyaknya fasilitas, beberapa di antaranya bangunan multifungsi yang dibangun untuk mempersiapkan Asian Games. Ketua KONI/KOI, Rita Subowo, mengatakan, untuk
melakukan seperti yang dilakukan Cina dibutuhkan keinginan yang kuat dari pemerintah Indonesia. “Mereka membangun banyak sekali fasilitas baru. Sebagian dari fasilitas-fasilitas tersebut telah dibeli konsorsium sebesar dua kali lipat,” ujar Rita terkekeh. Masyarakat Guangzhou pun ikut mengambil keuntungan dari event yang diselenggarakan pemerintah tersebut dari segi ekonomi. Seperti yang saya temui di Beijing Road — sebuah kawasan perdagangan di Guangzhou — banyak pedagang menjual berbagai macam suvenir Asian Games Guangzhou 2010. Satu-satunya kelemahan Guangzhou adalah jauhnya letak venue satu dengan yang lain. Dengan rata-rata mencapai satu jam perjalanan bus. Namun, seorang rekan mengatakan, kekurangan tersebut bisa menjadi kelebihan Guangzhou. “Kalau letak venue-nya tidak saling berjauhan, mungkin kita tidak bisa menikmati Kota Guangzhou seperti ini,” ujar rekan saya tersebut dalam suatu perjalanan bus dari Ye Xiu District ke Zheng Cheng District yang waktu tempuhnya satu setengah jam. Hmmm...benar juga. ed: maghfiroh yenny
sepak bola
7
Halaman >> Sabtu > 20 November 2010
REPUBLIKA
>> klasemen << LIGA INGGRIS
LIGA SPANYOL
Sampai 19 November 2010 Chelsea Arsenal Man United Man City Bolton Sunderland Tottenham Newcastle Aston Villa Stoke City Liverpool West Brom Everton Blackburn Blackpool
13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
9 8 6 6 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4
1 2 7 4 7 7 4 3 5 1 4 4 6 3 3
3 3 0 3 2 2 4 5 4 7 5 5 4 6 6
28-8 26-12 26-15 15-10 21-19 15-13 18-17 21-16 15-18 15-18 13-17 16-22 14-13 15-18 19-26
28 26 25 22 19 19 19 18 17 16 16 16 15 15 15
Fulham Wigan Birmingham Wolves West Ham
LIGA ITALIA
Sampai 19 November 2010 13 13 13 13 13
2 3 2 2 1
8 5 7 3 6
3 5 4 8 6
13-13 10-21 14-17 13-23 11-22
14 14 13 9 9
PERTANDINGAN SABTU (20/11) Arsenal Birmingham Blackpool Bolton Man United West Brom Liverpool
vs vs vs vs vs vs vs
Tottenham Chelsea Wolves Newcastle Wigan Stoke City West Ham
Real Madrid Barcelona Villarreal Valencia Sevilla FC Espanyol Atl Madrid Ath Bilbao Sociedad Mallorca Getafe Osasuna Hercules
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
9 9 7 6 6 6 5 5 5 4 4 3 3
2 1 2 2 2 1 2 1 1 3 1 3 3
0 1 2 3 3 4 4 5 5 4 6 5 5
28-5 25-8 22-11 16-11 18-17 9-13 16-12 19-18 14-14 11-12 15-18 11-13 11-16
29 28 23 20 20 19 17 16 16 15 13 12 12
Santander Deportivo Malaga Gijon Almeria Levante Zaragoza
Sampai 19 November 2010 11 11 11 11 11 11 11
3 2 3 2 1 2 1
2 5 1 4 6 2 4
6 4 7 5 4 7 6
9-16 8-15 15-22 10-17 8-10 10-19 11-19
11 11 10 10 9 8 7
AC Milan
12 8
2
2
21-11
26
Catania
12 3
5
4
10-11
Lazio
12 8
1
3
15-9
25
Parma
12 3
5
4
8-10
14 14
Napoli
12 6
3
3
18-13
21
Bologna
12 3
5
4
11-15
14
Juventus
12 5
5
2
23-13
20
Lecce
12 3
3
6
8-22
12
Inter Milan
12 5
5
2
13-7
20
Cagliari
12 2
5
5
11-11
11
AS Roma
12 5
4
3
15-15
19
Brescia
12 3
2
7
10-15
11
Palermo
12 5
2
5
20-17
17
Cesena
12 3
2
7
8-15
11
Udinese
12 5
2
5
13-12
17
Bari
12 2
3
7
9-19
9
Genoa
12 5
2
5
10-11
17
vs Valencia
Sampdoria
12 3
7
2
11-9
16
PERTANDINGAN SABTU (20/11)
Almeria
vs Barcelona
Chievo
12 4
4
4
11-10
16
Real Madrid
vs Ath Bilbao
Fiorentina
12 4
3
5
13-13
15
Roma vs Udinese AC Milan vs Fiorentina
PERTANDINGAN SABTU (20/11) Villarreal
Geser Chelsea! “Kami harus menang karena kami kalah di laga kandang terakhir. Jika kami ingin terus bersaing ketat, kami harus mendapatkan kemenangan itu,” ucap bek Bacary Sagna, pencetak salah satu gol kemenangan 2-1 Arsenal atas Everton pekan lalu, seperti dikutip AP. Dia mengatakan, timnya harus fokus pada setiap pertandingan. Sebab, musim lalu Arsenal bermain memukau di awal musim namun tidak memenangi apa pun di akhir musim. Ini membuat skuat Arsenal menelan kekecewaan. “Ini cara terbaik memenangi sesuatu dan melangkah ke depan,” kata Sagna. Wenger bisa tersenyum lebar karena memiliki semakin banyak pilihan di lini depan setelah pulihnya Robin van Persie. Ia menunjukkan performa menjanjikan saat turun membela timnas Belanda dalam laga persahabatan melawan Turki. Van Persie memang baru masuk di babak kedua, namun cukup mengubah permainan tim Oranye yang akhirnya menang 1-0 lewat gol Klaas Jan Huntelaar.
Israr Itah
Bale akan mendapat penjagaan ketat pemain Arsenal.
Langkah Thailand Terhenti Ratna Puspita GUANGZHOU — Langkah satu-satunya wakil Asia Tenggara, Thailand, pada cabang sepak bola Asian Games 2010 terhenti. Negeri Gajah Putih harus mengakui keunggulan Jepang 0-1 pada perempat final di Stadion Huangpu, Guangzhou, Jumat (19/11). Pada pertandingan tersebut, Jepang berhasil membuat gawangnya tidak kebobolan. Satu-satunya gol tercipta lewat Keigo Higashi di penghujung babak pertama. Jepang sejauh ini sudah mencetak 14 gol, termasuk
tiga gol ke gawang Cina. Thailand, yang pada babak sebelumnya berhasil mengalahkan Turkmenistan 1-0 melalui perpanjangan waktu, harus tampil tanpa kiper Kawin Thammasatchanan yang mengalami cedera patah tulang. Pelatih Thailand, Bryan Robson, juga tidak dapat menurunkan gelandang Naruepol Ar-romsawa yang terkena sanksi. Bermula dari serangan balik di sisi kanan pertahanan Thailand, Ryohei Yamazaki membawa bola melewati pertahanan Thailand. Dia langsung mengumpan bola kepada Higashi yang berada di depan gawang. Tidak menyia-nyiakan ke-
sempatan, pesepak bola berusia 20 tahun tersebut langsung menceploskan bola ke gawang Thailand. Skor 10 bertahan hingga pertandingan berakhir. “Ini sangat disayangkan. Kami tampil lebih baik sepanjang 90 menit. Kami melakukan operan dengan baik dan berada di posisi yang sangat bagus. Tapi, kami tidak dapat memanfaatkan peluang kami menjadi gol,” kata Robson seperti dilansir laman FIFA. Meski kalah, penampilan tim U-23 Thailand cukup mengesankan. Thailand memasukkan delapan gol, termasuk enam gol ketika menghadapi Pakistan pada
pertandingan pembuka. Sepanjang keikutsertaan di Asian Games, Thailand telah berhasil melaju ke semi final tiga kali, namun belum berhasil memenangi medali. Pada pertandingan lainnya, Uni Emirat Arab berhasil mengalahkan Korea Utara 9-8 lewat drama adu penalti. Di babak semifinal, UEA akan menghadapi Korea Selatan yang menekuk Uzbekistan 3-1. Semifinal lainnya mempertemukan Iran lawan Jepang. Iran melaju ke babak empat besar seusai mengalahkan Oman dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Aliasgaridehaghi Hamidreza. ■ ed: didi purwadi
Persiba Siap Tampil Habis-habisan BALIKPAPAN — Dengan target meraih poin penuh di laga kandang, Persiba Balikpapan bertekad akan tampil habishabisan saat menjamu Persiwa Wamena di laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Persiba, Balikpapan, Sabtu (20/11). Tuan rumah berjanji akan memperagakan sepak bola ofensif untuk membombardir jala tim tamu. “Tanpa melupakan pertahanan, saya instruksikan anak-anak untuk bermain menyerang sejak menit pertama,” tegas Junaidi, pelatih Persiba Balikpapan, seperti dikutip Antara. “Apakah
kami akan memainkan formasi 4-4-2 atau 4-3-3, pokoknya attacking football.” Persiba menelan serangkaian hasil buruk laga tandang. Dari enam laga di luar Balikpapan, klub berjuluk Beruang Madu itu tidak pernah membawa pulang kemenangan. Mereka kehilangan 16 poin setelah menelan dua hasil seri dan empat kekalahan laga tandang. Namun, Persiba memiliki rekor kandang yang bagus. Selicin Minyak, julukan lain Persiba, tim ini meraih tujuh poin dari hasil menjamu Persisam Samarinda (2-0), Bontang FC (1-1), dan Pelita Jaya (3-1). Persiba menempati posisi ke-13 klasemen
DIBUTUHKAN SEGERA Kami sebuah Bank Syariah yang sedang berkembang membuka kesempatan bagi Anda yang menyukai tantangan serta motivasi tinggi, untuk menempati posisi sebagai berikut :
Relationship Manager (RM) Funding Officer (FO) Syarat dan Ketentuan: 1. Pengalaman Min. 2 tahun & memiliki WAPERD (RM) 2. Pria/Wanita - Usia Maks 30 tahun 3. Pendidikan Min. D3 - Segala Jurusan IPK Min 2,75 4. Smart 5. Komunikatif 6. Berpenampilan Menarik 7. Berkelakuan Baik Kirimkan lamaran lengkap selambat-lambatnya 2 minggu setelah iklan ini diterbitkan ke:
PO BOX 2524 JKP 10025
dengan sembilan angka. Bang Jun, sapaan akrab Junaidi, bertekad melanjutkan tren positif laga kandang skuatnya. Apalagi, dia bisa menurunkan formasi komplet timnya. Tidak ada pemain Persiba yang absen akibat cedera atau terkena akumulasi kartu. Junaidi siap menurunkan formasi the winning team saat menggebuk Pelita Jaya 3-1 pada awal Oktober lalu. Meski belum menemukan ketajamannya kembali, Aldo Baretto tetap akan jadi pilihan utama lini depan Persiba. Aldo bersama striker timnas Singapura, Khairul Amri, siap menciptakan peluang dan memanfaatkan setiap
kesempatan mencetak gol. Aldo, menurut Junaidi, sering tidak punya banyak kesempatan mencetak gol karena kawalan ketat bek lawan. Karena itu, dia lebih sering membuka peluang bagi striker dan penyerang lain Persiba untuk membuat gol. Duet Aldo-Khairul akan didukung Eddy Gunawan dan Dwi Joko yang membantu serangan dari sisi sayap. Umpan akurat Eddy kerap membuat peluang gol dan menciptakan kemelut di depan gawang lawan. Sementara itu, kemampuan penetrasi Dwi Joko hingga ke kotak penalti membuat lawan rentan melakukan pelanggaran. ■ ed: didi purwadi
LOWONGAN PENERBITAN Penerbit buku Islam Pustaka Al-Kautsar 1. EDITOR Minimal S1 (diutamakan lulusan Timur Tengah) dan aktif berbahasa Arab Disukai mampu berbahasa Inggris secara aktif atau pasif Mampu menulis Pernah menerjemahkan buku dan mempunyai pengalaman mengedit buku minimal satu tahun Sanggup bekerja sesuai target yang diberikan 2. SUPERVISOR MARKETING Pendidikan S1 semua jurusan Mempunyai pengalaman diutamakan supervisi marketing di bidang penerbitan buku Mempunyai jiwa kepemimpinan Sanggup bekerja sesuai target Memahami dunia pemasaran 3. SALES Mempunyai pengalaman marketing diutamakan di bidang penerbitan buku Mempunyai motivasi tinggi dan siap bekerja sesuai target Lamaran lengkap dikirim via pos ke bagian HRD: Jl. Cipinang Muara Raya No. 63 Jakarta Timur 13420 Email: pustaka_alkautsar@ yahoo.co.id atau
[email protected] Paling lambat 10 hari setelah iklan ini terbit (Cap Pos)
Andalkan Bale Winger Gareth Bale menjadi andalan Tottenham Hotspur untuk menjebol jala Arsenal. Bale bakal kembali menjadi sorotan seiring permainan memukaunya bersama Spurs terutama di Liga Champions. Bale meminta Arsenal untuk waspada. “Ini tes yang besar bertandang ke markas
●
Birmingham vs Chelsea Sabtu (20/11), 22.00 WIB
Man United vs Wigan Sabtu (20/11), 22.00 WIB Liverpool vs West Ham Ahad (21/11), 00.30 WIB
Arsenal, namun kami siap,” kata Bale. “Kami butuh memenangi seluruh laga saat ini. Kami cukup tangguh untuk mengalahkan siapa saja dan telah menunjukkannya di masa lalu.” Spurs pekan lalu sukses menaklukkan Blackburn Rovers 4-2. Bale saat itu mencetak dua gol meski dijaga ketat dua pemain lawan. Ini membuatnya yakin akan mengalami penjagaan serupa menghadapi Arsenal. Bale bersama striker Peter Crouch kini harus membuktikan ketajamannya mengingat penampilan tim mereka yang tidak konsisten. Spurs, yang masih terpaku di peringkat ketujuh klasemen dengan nilai 19, tampil menawan ketika menaklukkan Inter Milan 31 di Liga Champions. Sebaliknya, Spurs menyerah dari tim-tim kecil seperti Bolton Wanderers, Wigan Athletic, dan West Ham United di Liga Primer. Spurs berharap sentuhan Rafael van der Vaart akan semengkilap seperti saat gelandang Belanda itu bermain di laga kandang. Sembuhnya Jermain Defoe memberikan alternatif lain bagi pelatih Harry Redknapp jika lini depannya menemui kebuntuan. ■ ed: didi purwadi
SU EM OR I/A P
Ryohei Yamazaki (kanan), pemain timnas Jepang, berebut bola dengan dua pemain Thailand, Suttinun Phukhom (kiri) dan Puritat Jarikanon, di perempat final sepak bola Asian Games 2010 di Stadion Huangpu, Guangzhou, Jumat (19/11). Jepang melaju ke semifinal setelah menang tipis 1-0.
AK IR A
VINCENT YU/AP
MELAJU KE SEMIFINAL
LONDON –– Arsenal tidak akan menyianyiakan kesempatan menggeser Chelsea dari puncak klasemen Liga Primer meski hanya sekitar dua jam. Untuk itu, the Gunners harus menang atas rival sekota Tottenham Hotspur dalam derby London utara yang berlangsung di Stadion Emirates, Sabtu (20/11). Tambahan tiga poin akan membuat nilai tim asuhan Arsene Wenger menjadi 29. Mereka unggul satu angka atas Chelsea yang baru akan melangsungkan kickoff melawan Birmingham City setengah jam setelah laga Arsenal-Spurs usai. Para pemain Arsenal sangat percaya diri menyambut kesempatan emas tersebut. Spurs mungkin telah memecahkan rekor 11 kali tidak pernah bisa mengalahkan Arsenal di Liga Primer saat musim lalu menang 2-1 di White Hart Lane. Namun, Stadion Emirates masih angker bagi Spurs yang tidak pernah menang dari enam kunjungan. Lilywhites, julukan lain Spurs, terakhir kali menang saat Arsenal masih berkandang di Stadion Highbury pada 1993. Itu pun karena Arsenal mengistirahatkan sejumlah pemain inti menjelang final Piala FA empat hari kemudian. Rekor mentereng ini ditambah kekalahan 0-1 atas Newcastle United di laga kandang terakhir membuat motivasi para pemain Arsenal berlipat.
Arsenal vs Tottenham Sabtu (20/11), 19.45 WIB
Gareth Bale
ABL
REPUBLIKA ASEAN BASKETBALL LEAGUE
Sabtu > 20 November 2010
9
Bangkit Kembali Israr Itah
asi dari pertemuan sebelumnya, peluang kita tetap terbuka lawan tim mana saja,” kata Manajer SM Britama, Dwui ‘Iboy’ Eriano, kepada Republika, Jumat (19/11). SM Britama dikalahkan Barracudas 70-87 pada pertemuan pertama di Britama Arena, Jakarta. Saat itu, Mario Wuysang dan kawankawan terus menekan lawan, namun menemui jalan buntu karena akurasi field goal yang buruk. Upaya tembakan yang berkali-kali dilancarkan lebih banyak meleset ketimbang melesak mulus berbuah poin. Iboy menyebut tim pelatih yang dikepalai Ocky Tamtelahitu telah berupaya keras membenahi kekurangan lewat latihan dan melakukan simulasi game menghadapi Barracudas. “Game ini penting bagi tim dan juga pemain asing kami. Jika masih juga belum maksimal memberikan kontribusi untuk tim, mereka akan kami ganti lagi,” kata Iboy. Sejauh ini, Antoine Gerrard Broxsie, Marcus Morrison, dan Francis ‘Kiko’ Adriano dinilai masih cukup berkontribusi, sedangkan Celedon Camaso dan Jose Redempto Aquino berada dalam posisi rawan diganti. Performa pemain tidak melulu dinilai dari hasil akhir, termasuk jika misalnya
Peluang SM Britama tetap terbuka. JAKARTA — Baru mengantongi dua kemenangan dari delapan game dan terpuruk di dasar klasemen tidak membuat Satria Muda (SM) Britama kehilangan kepercayaan diri untuk bangkit. Dengan dukungan penuh manajemen, seluruh pemain bertekad memaksimalkan tujuh game tersisa untuk mengamankan satu tiket ke final four ASEAN Basketball League (ABL) musim 2010/2011. Ujian pertama SM Britama akan datang dari tuan rumah Brunei Barracudas di Brunei Indoor Stadium, Sabtu (20/11). Game ini dipastikan akan berlangsung sengit mengingat tuan rumah dalam posisi sama dengan SM Britama. Brunei yang juga baru mengantongi dua kemenangan hanya unggul selisih memasukkan-kemasukan hingga berada di posisi kelima klasemen, satu tingkat di atas SM Britama. “Posisi kita memang berat, tapi kita sudah berkomitmen untuk meraih game demi game. Melihat evalu-
KLASEMEN SEMENTARA Tim 1. Philippine Patriots 2. Chang Thailand Slammers 4. Singapore Slingers 5. Brunei Barracudas 6. Satria Muda Britama
Main
Memang
Kalah
MMK
KMK
poin
7 7 8 8 8
6 5 4 2 2
1 2 4 6 6
477 514 637 535 604
461 478 627 583 653
12 10 8 4 4
MILANA MENYERET................................................ hlm 1 hari tidak masuk kerja tanpa izin, yang bersangkutan bisa diberhentikan. Sampai saat ini belum ada keterangan atau bukti keterlibatan Hermanto dalam kasus Milana. Saat Republika berusaha menemui Hermanto, dihadang oleh petugas kantor DPRD. Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan Sylviana Murni mengatakan, akan melihat sejauh mana kesalahan Hermanto. “SKPD-nya (Satuan Kerja Perangkat Daerah) bertanggung jawab,” kata Sylviana. Kepala Sub Persidangan DPRD DKI Jakarta Yayan Sofyan mengaku sudah memberikan teguran tertulis terkait kelakuan Milana yang kerap bolos. Rencananya, Milana juga akan diperiksa terkait mangkir dari kerja ini. “Kita akan upayakan,” ujar
Yayan. Di lain pihak, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Budi Utama mengaku, Milana tetap mendapatkan Tunjangan Kesejahteraan Daerah (TKD) untuk periode September 2010 meskipun ia sering kali indisipliner. “Saya tidak bisa berbuat banyak karena sistem TKD sudah diatur secara komputerisasi,” katanya. Bekerja sejak 2005, kini pangkat Milana Golongan IIIA dengan gaji pokok Rp 2 juta dan TKD Rp 3,9 juta. Milana semakin jarang terlihat di kantor setelah Gayus ketahuan keluar tahanan dan keluyuran ke Bali awal November lalu, terutama karena dia harus menjalani pemeriksaan di Mabes Polri. Kantor Milana di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, itu hanya menjadi tempat sing-
PERAHU NAGA .......................................................... hlm 1 Setelah memastikan emas kedua bagi Indonesia itu, penabuh drum tim perahu naga putra Indonesia Pendrota Putra Kesumah menangis sesenggukan di tengah Danau Zengcheng. “Saya tak bisa berkata apa-apa, berteriak pun tidak mampu, sulit keluar suara saat itu. Anda merasakan betapa kami dalam kondisi yang luar biasa,” kata Pendrota. Lajang kelahiran Riau 25 tahun lalu itu untuk beberapa saat hanya mampu telungkup di atas bundaran drum yang ia pukul untuk memandu kayuhan 20 rekannya untuk mencapai finis terdepan. Sesekali ia bangkit sambil menyeka air matanya, dan memberikan applaus kepada rekan-rekannya. “Sungguh luar biasa, senang dan juga haru. Ini benar-benar pengalaman yang baru saya rasakan membawa Indonesia Raya dinyanyikan di podium Asian Games 2010
untuk kedua kalinya,” katanya. Meski telah mengemas dua medali, namun ia dan rekanrekannya bertekad untuk meraih emas ketiga sekaligus menyapu bersih medali emas perahu naga pada bagian putra. Ia mengakui Myanmar dan Cina mengancam pada duel yang akan digelar pada Sabtu besok. “Saya akan tampil fight menyemangati teman-teman, selama peluang masih ada, saya tak akan puas dengan dua emas ini. Saya inginkan tiga medali emas untuk Indonesia,” kata Pendrota yang diamini oleh juru mudi Abdul Aziz. Prestasi yang diraih tim putra perahu naga tersebut terbilang luar biasa mengingat sebelumnya cabang tersebut tidak diunggulkan meraih emas. Apalagi dua medali emas mereka raih setelah mempecundangi tim tuan rumah Cina yang tampil di depan ribuan publiknya.
kembali dikalahkan oleh Barracudas. “Kalau pelatih menilai mereka berkontribusi besar, mereka tetap dipertahankan. Kalau tidak, jasa mereka tidak akan kita gunakan lagi,” tegas Iboy. Ia mengaku sudah mengantongi nama-nama pemain pengganti karena terus menjalin komunikasi dengan agen. Bukan hanya Camaso dan Aquino, kata Iboy, tiga pemain impor lain tidak otomatis aman dan bisa diganti kapan saja. “Itu sebabnya saya terus berkomunikasi dengan agen dari mana saja agar profil pemain yang diinginkan pelatih bisa saya dapatkan,” kata Iboy. Ocky kemungkinan tetap memainkan strategi sebelumnya, yaitu mencoba membuat salah seorang starter lawan fouled out. Caranya, dengan melakukan serangan langsung mengarah ke gawang untuk memancing terjadi foul. Marcus dan Kiko cukup piawai melakukan tugas ini dengan kemampuan drible dan kecerdikan membaca celah di pertahanan lawan. Meski memiliki starter tangguh, Barracudas tak memiliki bench yang baik. Sebenarnya, SM Britama juga memiliki masalah serupa, namun masih sedikit lebih baik karena bisa memutar empat pemain dari bangku cadangan. Broxsie dan Morrison akan bertugas mengawal dua pemain impor Barracudas asal Amerika Serikat, Chris Garnett dan Chris Commons, sedangkan trio Filipina SM Britama akan meladeni kompatriot mereka di kubu lawan, yaitu Ramsey Williams, Bryan Faundo, dan Chester Tolomia. ■ ed: maghfiroh yenny
SAAT LAWAN DRAGON
ANDIKA WAHYU/ANTARA
Pebasket Satria Muda Indonesia Francis Adriano melakukan drible melewati hadangan pebasket KL Dragons Malaysia Loh Shee Fai saat pertandingan ASEAN Basketball League di Britama Arena Sportmall Kelapa Gading Jakarta, Rabu (3/11) lalu.
Patriots Terkuat, Slammers Mengancam Israr Itah JAKARTA—Siapa tim terkuat ASEAN Basketball League (ABL) musim ini? Kalau dilihat dari hasil pertandingan sejauh ini, juara bertahan Philippine Patriots masih tetap menjadi ancaman terbesar lima tim lain yang berkiprah di ABL. Dari tujuh pertandingan yang telah dilewati, enam game dilalui dengan kemenangan. Patriots hanya terjegal oleh Brunei Barracudas 7156 dan memimpin klasemen sementara. Hebatnya, Patriots beberapa kali memenangkan laga setelah sempat tertinggal di awal dan salah seorang pemain impornya
tidak bermain maksimal. Mental bermain para Filipino asuhan Louie Alas teruji mampu keluar dari tekanan. Kini, Patriots semakin kuat setelah mendatangkan Rasheim Wright, menggantikan Anthony Johnson yang terkena hamstring. Wright adalah pemain naturalisasi yang membela Yordania. Wright membuat 22 poin, lima assist, tiga rebound, dan tiga steal sebelum keluar di pengujung kuarter empat akibat cedera hamstring saat Patriots mengalahkan Slammers 87-85 lewat dua kali overtime. Beruntung bagi Patriots karena Wright tidak menderita cedera parah, seperti yang di-
gah sebentar untuk mengisi daftar hadir, setelah itu dia tinggalkan. Pada Kamis (18/11), Milana masuk kantor. Hanya, menurut pengakuan sejumlah rekannya, tidak ada yang dia kerjakan. “Hanya main pencet-pencet hp saja,” kata rekan Milana yang enggan disebut namanya. Jumat kemarin, Milana juga masuk kantor sekitar pukul 07.30 WIB. Tapi, pukul 10.00 WIB izin keluar memenuhi panggilan Mabes Polri. Rekan satu ruangannya mengatakan, tak ada yang terlihat ganjil dari Milana. “Biasa saja kok, sempat bersalaman dan ngobrol seperti biasa,” kata dia. Seorang petugas keamanan DPRD DKI Jakarta mengatakan, Milana datang ke kantor diantar sopir dengan mobil Ford Everest warna hitam. “Nomor polisinya B 96 MG, kalau nggak salah pelat-
nya 96 semua. Yang Honda Jazz pelatnya B 96 GT juga,” katanya. Dia juga mengaku selama ini jarang melihat Milana datang ke kantor. “Sekali-sekali saja melihatnya datang.” Kemarin, ketika Republika menyambangi rumah Milana di Kompleks Perumahan Gading Parkview, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tampak sepi. Tak satu pun terlihat orang yang keluar dari rumah yang terletak di Jalan Taman Puspa III Blok ZE nomor 1 itu. Sebelumnya, Hermanto pernah mengatakan, Milana baru bisa diberhentikan jika terbukti melakukan tindak pidana dengan vonis lebih dari satu tahun. Jika membolos berhari-hari tanpa alasan jelas, sanksinya adalah penundaan gaji, penundaan kenaikan pangkat, dan pengurangan jumlah TKD. Sebelum membolos, kata
Hermanto, Milana telah diberi cuti beberapa kali untuk memenuhi panggilan kepolisian sebagai saksi untuk kasus suaminya. Cuti pertama 6-16 April 2010. Namun, Maret sebelumnya dia sudah mengajukan cuti sakit terhitung 25-30 Maret 2010. Karena pemanggilan dari Mabes Polri berkali-kali, Hermanto kemudian menyarankan Milana mengambil cuti besar untuk urusan penting. Cuti besar diajukan 22 April 2010 dengan alasan memenuhi panggilan Direktorat III Pidana Korupsi Bareskrim Polri. Dia berhak mendapat cuti besar selama 45 hari dari 23 April sampai 6 Juni, karena telah bekerja selama lima tahun. Selanjutnya, Milana mengajukan kepindahan dinas ke Kecamatan Kelapa Gading, dekat kediamannya. Surat kepindahan ini ditandatangani oleh Hermanto.
“Tim putra perahu naga sangat luar biasa karena mereka sangat percaya diri melawan tuan rumah Cina,” kata Komandan Satuan Tugas Kontingen Indonesia Aslizar Tanjung. Manajer tim perahu naga Ladulu mengatakan, kunci kemenangan timnya adalah perubahan strategi guna menghadapi tim perahu naga Cina. Ia menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk tidak langsung tancap gas saat start. Ini berbeda dengan taktik pertandingan pada nomor 1.000 meter, Kamis (18/11), ketika mereka langsung memacu perahunya memimpin lomba. “Saya minta kepada mereka untuk mempercepat saat memasuki pertengahan race. Alhamdulillah, strategi tersebut berjalan sempurna,” kata Ladulu. Pasukan merah putih mencatat waktu satu menit 44,506 detik. Cina, yang sebelumnya memiliki waktu lebih baik pada babak heat malah lebih
lambat dua detik dibandingkan tim Indonesia pada babak grand final. Mereka bahkan hanya meraih medali perunggu, berada di belakang tim Myanmar yang meraih perak dengan selisih satu detik saja. Prestasi Didin Rusdiana dkk membuat Indonesia untuk sementara bertengger di posisi ke-12 klasemen sementara pengumpul medali Asian Games. Indonesia kemarin juga meraih medali perak melalui tim perahu naga putri di nomor yang sama dengan catatan waktu dua menit 2,875 detik. Tim putri pada perlombaan Kamis di nomor 1.000 meter juga meraih perak. Tim putri Indonesia kembali harus mengakui ketangguhan tim putri perahu naga tuan rumah yang lebih cepat dua detik. Usai kemenangan kemarin, para atlet putra perahu naga langsung bergembira bersama Rita, Ivana, serta para ofisial Indonesia yang lain seperti Chef de Mission
Tono Suratman dan Ketua Umum PB Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia Achmad Sutjipto. Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng langsung mengucapkan selamat kepada Rita melalui telepon. “Ini semua berkat kerja sama tim. Tadi rekan-rekan bisa menjalankan instruksi pelatih dengan sangat baik,” kata Didin Rusdiana. Indonesia masih berpeluang menambah dua medali lagi di cabang perahu naga jika tim putra dan putri sama-sama bisa mempersembahkan medali pada nomor 250 meter yang akan berlangsung hari ini. Ladulu optimistis tim putra bisa kembali meraih medali emas. “Kita sudah sangat siap. Menghadapi pertandingan nanti, kami akan mengganti sedikit strategi. Tetapi, intinya kami akan berusaha meraih yang terbaik,” kata Ladulu.
■ c22/c29 ed: rahmad budi harto
■ antara ed: rahmad budi harto
alami pemain yang digantikannya. “Tidak ditemukan cedera dan dia akan bermain. Dia hanya perlu latihan penguatan,” kata Alas. Jika Patriots konsisten, Chang Thailand Slammers menjadi kekuatan baru. Tim yang musim lalu terpuruk di dasar klasemen akhir ABL kini menempati posisi runner up dengan lima kemenangan dari tujuh game. Dua kekalahan itu pun diderita Slammers saat salah satu pemain asingnya Chris Kuete bermasalah dengan cedera. Slammers kembali tampil mengesankan saat mendatangkan Devon Joshua Sullivan dari AS. “Jangan bilang kami ca-
lon juara karena tim-tim lain tak kalah bagus. Namun, kami akan berupaya keras untuk mencapai prestasi tertinggi,” kata kapten Slammers, Piyapong Piroon. Kebetulan, kedua tim ini —Slammers dan Patriots— akan berhadapan di Ynares Arena, Filipina, Sabtu (20/11). Jika menang dengan skor besar, Slammers akan menggeser posisi Patriots di puncak sekaligus menegaskan ancaman sebagai salah satu kandidat juara. Pada pertemuan pertama, Patriots unggul 54-48 di Bangkok. Game ini akan menjadi adu ketangguhan pemain impor baru yang dimiliki kedua tim. ■ ed: maghfiroh yenny
SATGAS SELIDIKI ................................................... hlm 1 kemudian kembali lagi. “Gayus bisa keluar atas biaya siapa dan siapa saja yang ditemuinya saat keluar dari rumah tahanan, termasuk perginya Gayus ke Bali.” Ota menegaskan, hal ini sangat penting untuk ditelusuri karena sejak ditahan April lalu, ternyata Gayus sudah 68 kali keluar dari Rumah Tahanan Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok. Setiap kali Gayus keluar dari tahanan, kata Ota, harus diselidiki dia pergi ke mana saja, bertemu siapa saja, dan apa hasil pembicaraannya. Sejumlah pihak meyakini Gayus bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang juga berada di Nusa Dua, Bali, untuk menonton pertandingan tenis wanita Commonwealth Bank. Gayus tertangkap kamera wartawan saat menonton salah satu laga tenis dunia itu. Apalagi, dalam persidangan Gayus mengaku pernah membantu memanipulasi pajak perusahaan Grup Bakrie. Menanggapi isu ini, Aburizal Bakrie (Ical) menganggapnya sebagai upaya politik, terutama terkait Pemilu 2014. “Andai kata saya bukan pengusaha dan ketua umum Partai Golkar, maka isu pertemuan dengan Gayus tak akan ada,” kata Ical di Singapura, kemarin. Ia mengatakan, partai yang dipimpinnya kini memiliki kekuatan besar dan signifikan. Merujuk 53 persen hasil pemilihan kepala daerah dimenangkan Golkar. Kenyataan tersebut, ungkap dia, bisa membahayakan partai lain. Namun, ia akan tetap bersikap biasa saja. “Ini hal yang tak pernah terjadi, namun didorong oleh pihak tertentu jadi seakan ada,” kata Ical. Lalu, tambah dia, isu ini menjadi sensasional dan ia menganggapnya sebagai intrik politik. Ia mengaku memang pergi ke Bali
menonton pertandingan tenis bersama beberapa pemain tenis Indonesia. Namun, tegasnya, bukan untuk bertemu Gayus. Ical mengaku tak tahu siapa yang menyuruh Gayus untuk pergi ke Bali dan kemudian mengembuskan adanya pertemuan dengannya. Padahal, kata dia, kepolisian juga telah menyatakan bahwa tak ada pertemuan tersebut. Ia mendesak kepolisian membongkar tuntas siapa master mind dari semua peristiwa ini.
Milana hilangkan bukti Kasus minggatnya Gayus dari tahanan dan pelesirannya ke Bali terus disidik oleh Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Penyidik menemukan fakta bahwa Gayus telah memerintahkan istrinya Milana Anggraeni untuk menghilangkan barang bukti berupa rambut palsu dan kacamata. Gayus tertangkap kamera mengenakan dua alat penyamaran ini ketika menonton pertandingan tenis dunia itu di Hotel Westin Resorts, Nusa Dua, Bali. “Ada pesan dari Gayus, semua barang yang bisa membuat ketahuan tolong dihilangkan,” kata Kepala Bidang Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto. Penyidik dapat menjerat Milana dengan pasal tentang upaya turut serta menghilangkan barang bukti. Dalam penggeledahan rumah Gayus di Kelapa Gading, Jakarta Utara, polisi tidak menemukan rambut palsu dan kacamata itu. Namun, barang bukti itu tak diperlukan karena Gayus telah mengakui perbuatannya. Marwoto menambahkan, penyidik juga bisa menjerat Milana dengan dugaan turut serta memalsukan identitas palsu Gayus pada manifes tiket pesawat agar suaminya dapat berlibur ke Bali. ■ antara ed: rahmad budi harto
REPUBLIKA Halaman >>
SABTU, 20 NOVEMBER 2010 / 13 DZULHIJAH 1431 H
10
Terapi Ikan Cigugur
BERWISATA Sambil Berobat FOTO-FOTO: LILIS SRI HANDAYANI/REPUBLIKA
ikan dewa (kancra bodas) Lilis Sri Handayani
S
PUBLIKA NDAYANI/RE LILIS SRI HA
Ikan kancra bodas sudah hidup ratusan tahun lalu.
etiap penyakit pasti ada obatnya. Karena itulah, manusia terus berusaha menemukan berbagai obat dari penyakit-penyakit yang mereka derita. Selama ini, berbagai macam pengobatan lebih banyak yang didasarkan pada ilmu kedokteran modern. Namun selain ilmu kedokteran modern, di tengah masyarakat pun berlaku pengobatan alternatif dengan berbagai macam metode. Salah satu metode yang saat ini mengundang banyak perhatian adalah dengan terapi gigitan ikan. Melalui metode tersebut, bagian tubuh yang sakit dibiarkan untuk digigit oleh ikan. Pengobatan tersebut kini bisa ditemui di sejumlah daerah. Salah satunya adalah di obyek wisata kolam Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Berbeda dengan lokasi pengobatan terapi ikan
lainnya, tempat tersebut memiliki sejumlah kelebihan yang tidak dimiliki daerah lain. Berlokasi di kaki gunung Ciremai, para pengunjung bisa melakukan terapi ikan sambil menikmati sejuknya udara khas pegunungan. Apalagi, obyek wisata Cigugur dikelilingi oleh pohon-pohon besar dan langka berusia ratusan tahun. Adapun jenis pohon itu, di antaranya ki hujan, beringin, damar, dan ki gambir Bahkan, pohon-pohon itu juga dulunya menjadi habitat alami burung elang. Namun seiring bertambahnya jumlah penduduk dan padatnya pemukiman, elang-elang kini sangat jarang ditemui di lokasi yang memiliki luas empat hektare tersebut. Tak hanya itu, air di kolam Cigugur juga sangat menyejukkan. Pasalnya, air tersebut bersumber langsung dari mata air di gunung Ciremai. Selain mengaliri kolam Cigugur, mata air itu juga menjadi penyalur air irigasi bagi persawahan di sekitar daerah tersebut. Salah seorang petugas pengelo-
Namun, pengunjung yang sehat pun tetap bisa mengikuti terapi ikan di kolam Cigugur. Pasalnya, gigitan ikan, terutama dibagian di telapak kaki, akan menimbulkan rangsangan pada titik-titik saraf. Hal itu akan membuat peredaran darah menjadi lancar dan tubuh terasa segar. “Mula-mula rasanya geli dan seperti kesemutan digigit ikan kecil nilemangut itu. Tapi lama kelamaan mulai terasa enak di sekujur badan ini,” kata Sukmayadi, pelancong asal Indramayu yang sengaja dating ke Cigugur untuk mengobati penyakit gula darahnya itu. Dia mengatakan, terapi gigit ikan itu dilakukan secara rutin setiap pekan sekali. Paling lama, kata Sukmayadi, terapi itu memakan waktu selama satu jam. “Alhamdulillah, tubuh ini rasanya segar,” katanya menandaskan. ■ ed: agus
Dikerubutin ikan
Sejarah Obyek Wisata Cigugur Kaya Nilai Sejarah Lilis Sri Handayani
ebelum dikenal dengan nama Cigugur, daerah tersebut semula bernama Dusun Padara. Kata Padara diambil dari nama seorang tokoh yang berkuasa pada masa itu, yakni Ki Gede Padara. Kata Padara berasal dari kata padan dan tara yang artinya tapa. Berdasarkan informasi yang terpasang di dinding loket masuk obyek wisata Cigugur, Ki Gede Padara digambarkan memiliki keistimewaan dalam menghayati dan mengamalkan ilmu kehalusan budi. Konon, dia memiliki kesaktian yang tidak dimiliki manusia lainnya. Ki Gede Padara lahir sekitar abad 12 atau 13 M. Dia hidup sezaman dengan sejumlah tokoh
S
h Nurjati Petilasan Syek
la obyek wisata Cigugur, Afid mengungkapkan, air di kolam Cigugur pun dulunya sangat jernih. Namun sekarang, kejernihan air di kolam telah berkurang. Hal itu terjadi saat 70 persen mata air Cigugur dialirkan ke bak-bak PDAM sejak tahun 1970-an. “Daun-daun yang gugur dari pepohonan juga ikut mengotori kolam,’’ kata Afid. Namun, petugas kebersihan setempat selalu membersihkan kolam secara rutin. Afid menambahkan, semula, kolam di Cigugur pun terbentuk dari batu-batu alam. Namun, pada tahun 1930-an, pemerintah kolonial Belanda membangun dinding kolam dengan menggunakan bahan semen. Terdapat tiga kolam berbentuk kotak yang saling berdampingan, yang masing-masing berukuran 38 m X 30 m, 52 m X 30 m, dan 10 m X 12 m. Kedalaman kolam pun berbeda-beda, ada yang hanya 70 cm, dan adapula yang mencapai tiga meter. Tak hanya mencelupkan bagian kaki, namun pengunjung pun bisa berenang di kolam
tersebut. Di ketiga kolam tersebut, hidup ikan kancra bodas atau yang lebih dikenal dengan nama ikan dewa. Ikan tersebut diyakini telah berada di kolam itu sejak ratusan tahun lalu. Selain itu, jumlah ikan pun diyakini selalu tetap, yakni sekitar 3.000 ekor. Ada sebuah mitos dibalik keberadaan ikan-ikan dewa. Mitos yang beredar di kalangan masyarakat setempat itu menyatakan bahwa siapapun yang mengambil ikan dewa dari kolam Cigugur, maka akan mendapat musibah. “Soal benar atau tidaknya, Wallahualam. Namun mitos itu membuat ikan-ikan dewa terpelihara kelestariannya,’’ tegas Afid. Selain ikan dewa, di ketiga kolam itupun hidup ribuan ikan nilem mangut. Ikan berukuran kecil itulah yang digunakan sebagai terapi penyakit pada tubuh manusia. Para pengunjung yang menceburkan salah satu bagian tubuh atau seluruh tubuhnya ke dalam kolam, harus bersiap-siap menghadapi gigitan sang ikan. Namun, ikan-ikan itu hanya menggigit bagian tubuh yang mengandung penyakit saja. Karenanya, tak heran jika ada dua pengunjung yang berendam berdampingan di dalam kolam, mendapat serangan berbeda dari ikan nilemangut. Bagi pengunjung yang tubuhnya terdapat penyakit, maka akan langsung dikerubuti puluhan hingga ratusan ekor ikan nilemangut. Sedangkan pengunjung yang tidak sakit, hanya akan disentuh oleh beberapa ekor ikan saja. ”Biasanya yang banyak datang ke sini memiliki keluhan reumatik,’’ kata Afid.
lainnya, yakni Pangeran Pucuk Umum, Pangeran Galuh Cakraningrat, dan Pangeran Aria Kemuning. Ketika sudah menginjak usia lanjut, Ki Gede Padara berharap dapat segera meninggalkan alam fana. Namun, dia ingin dapat meninggal dan dimakamkan seperti manusia pada umumnya. Dengan demikian, keberadaannya dapat dikenang generasi berikutnya. Pasalnya, dengan kesaktian yang dimilikinya, tubuhnya konon bersifat tembus pandang sehingga bagian dalam tubuhnya pun dapat terlihat. Mengetahui hal tersebut, Pangeran Aria Kemuning menghadap Syekh Syarif Hidayatullah, atau yang dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati di Cirebon. Kepada sang Sunan, Pangeran Aria Kemuning menceritakan kon-
disi yang dialami Ki Gede Padara. Setelah bertemu langsung dengan Sunan Gunung Jati, Ki Gede Padara langsung mengutarakan keinginannya. Sang Sunan kemudian meminta Ki Gede Padara untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Permintaan itupun langsung dituruti oleh Ki Gede Padara. Namun, ketika baru satu kata mengucapkan kalimat syahadat, tubuh Ki Gede Padara tiba-tiba hilang tanpa meninggalkan bekas. Mengetahui hal itu, Sunan Gunung Jati segera bermaksud mengambil air wudhu. Namun ternyata, di tempat itu tidak ada air. Setelah sang Sunan berdoa, tibatiba langit menjadi mendung dan keluarlah air yang terus memancar membentuk kolam alami. Saat ini, kolam tersebut dikenal dengan nama kolam Cigugur, yang menandakan gugurnya kesaktian ilmu Ki
Gede Padara. Salah seorang petugas pengelola obyek wisata Cigugur, Afid, mengungkapkan, daerah Cigugur hingga kini masih dinilai keramat oleh masyarakat setempat. Bahkan, adapula berbagai mitos yang menyangkut keberadaan kolam Cigugur maupun ikan-ikan yang ada di dalamnya. “Tapi semuanya Wallahualam,” ujar Afid. Afid mengatakan, tepat di atas obyek wisata kolam Cigugur, terdapat sebuah ptilasan yang masih terpelihara dengan baik. Masyarakat setempat meyakini bahwa tempat itu adalah petilasan Syekh Nurjati, yang merupakan guru dari Sunan Gunung Jati. Karenanya, lokasi itupun dipercaya terkait dengan perjalanan Syekh Nurjati dalam menyebarkan agama Islam. ■ ed: agus
kabar jabar
11
bandung > cirebon >sukabumi tasikmalaya > karawang > cianjur > indramayu
Halaman >> Sabtu > 20 November 2010
REPUBLIKA
UMK Jabar Naik 8,52 Persen Riga Nurul Iman BANDUNG — Penetapan upah minimum kabupaten/kota tahun 2010 di Jabar tuntas sudah. UMK yang ditetapkan Guberrnur Jabar, Ahmad Heryawan, Jumat (19/11) itu mengalami kenaikan rerata 8,52 persen disbanding tahun sebelumnya. Ketetapan ini berlaku efektif mulai 1 Januari 2011. Penetapan UMK Jabar 2011 dituangkan dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Jabar No. 561/Kep.1564-Bansos/2010 tentang UMK Jabar Tahun 2011. Dalam keputusan itu disebutkan, besaran UMK untuk semua Kabupaten/Kota di Jabar. Dari 26 Kabupaten/Kota di Jabar sebanyak 12 di antaranya melebihi atau sama dengan 100 persen survei kebutuhan hidup layak (KHL). Daerah tersebut antara lain Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. “Besaran UMK paling tinggi terjadi di Kabupaten Bekasi sebesar Rp 1.286.421, paling rendah di Kota Banjar Rp 732 ribu,’’ ungkap Ahmad Heryawan, kepada wartawan, di kantornya di Gedung Sate. Pada penetapan UMK kali ini terjadi peningkatan Kabupaten/Kota yang nilainya sesuai survei KHL. Tahun 2007 lalu, daerah yang UMK-nya sesuai atau melebihi 100 persen KHL hanya sebanyak empat Kabupaten/Kota. Terdapat satu daerah yakni Kabupaten Subang, yang besaran UMK di bawah 80 persen survei KHL, yakni 77,12 persen. Hal tersebut kata dia menjadi catatan tersendiri bagi Pemprov Jabar. “Peningkatan jumlah UMK yang setara dengan KHL sebagai dampak positif tidak ditetapkannya upah minimum provinsi (UMP),’’ terang Heryawan. Pasalnya, penentuan besaran UMK sejak tahun 2010 lalu diberikan kepada Kabupaten/Kota agar lebih obyektif dan akurat dalam mengidentifikasi, menghitung, dan menetapkan KHL. Persentase kenaikan UMK paling besar dicapai oleh Kabupaten Sukabumi sebesar 26,58 persen atau setara dengan Rp 178.500. Sedangkan persentase kenaikan terendah dicapai Kota Sukabumi yakni 1,18 persen atau setara Rp 10 ribu. Jika ada perusahaan yang tidak mampu menerapkannya, bisa mengajukan surat penangguhan ditujukan kepada Dewan Pengupahan (DP) Provinsi Jabar. DP Jabar, akan mengkaji pengajuan itu untuk diterima, diterima sebagian, atau ditolak. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Mustofa Djamaludin menerangkan, jumlah perusahaan yang mengajukan penangguhan mengalami penurunan setiap tahunnya. Pada tahun 2009 lalu jumlah perusahaan yang mengajukan mencapai 80 perusahaan, sedangkan pada tahun 2010 hanya 40 perusahaan. Data Disnakertrans Jabar, terdapat sebanyak 25.624 unit perusahaan di Jabar, yang mempekerjaakan sebanyak 2.343.841 orang tenaga kerja. ■ ed: msudiaman
MJ19
TINJAU P2TP2A Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Netty Prasetyani Heryawan bersama sejumlah anggota Komisi IX menyaksikan pelatihan yang diadakan P2TP2A di Jl Martadinata, Kota Bandung, Jumat (19/11). Sejak September 2009 hingga Juli 2010, lembaga yang menangani korban kekerasan pada perempuan dan anak ini telah menangani 77 kasus.
334 Tendam Kawal Desa Peradaban Riga Nurul Iman
Program ini merupakan pilot project dan pertama di Indonesia. BANDUNG -- Pemprov Jabar mengerahkan sebanyak 334 tenaga pendamping (tendam) untuk program desa mandiri dalam perwujudan desa peradaban. Mereka akan mengawal jalannya pelaksanaan program desa peradaban yang diluncurkan 3 September 2010 lalu. Program desa mandiri menuju desa peradaban diterapkan di 100 desa tersebar di 17 kabupaten di Jabar. Setiap desa tersebut memeroleh dana sebesar Rp 1 miliar untuk kegiatan pembangunan. Daerah yang mendapatkan program desa peradaban misalnya Kabupaten Bandung Barat,
Bandung, Sukabumi, Cianjur, Bogor, Kuningan, Majalengka, Karawang, Ciamis, Tasikmalaya, Subang, Garut, Cirebon, dan Sumedang. “Pengawasan oleh tenaga pendamping diperlukan agar program desa peradaban bisa berhasil,’’ ujar Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, pada acara pembekalan tendam program desa peradaban, di Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat (19/11). Di setiap desa, nantinya akan terdapat satu tendam. Menurut Heryawan, keberadaan tenaga pendamping diharapkan mampu mengarahkan pelaksanaan program supaya tepat sasaran. Sehingga, dana senilai Rp 1 miliar bisa benar-benar dimanfaatkan bagi pembangunan di desa tersebut. “Dengan ketatnya pengawasan dari tenaga pendamping, maka segala bentuk penyimpangan bisa hilang,” kata Heryawan. Karena itu, bila program ini berhasil dilaksanakan,
maka Pemprov Jabar rencananya akan melanjutkan program ini pada 2012 mendatang. Bahkan, sambung gubernur, pada tahun 2012 nanti ditargetkan jumlah desa peradaban bertambah menjadi 200 desa. Namun sebelumnya, Pemprov Jabar akan melakukan evaluasi selama pelaksanaan program yang dilakukan pada 2011. Dikatakan Heryawan, program desa peradaban bisa dikatakan sebagai pilot project atau program yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Bahkan, program seperti desa peradaban, kini tengah dirancang oleh pemerintah pusat dengan nama desa mandiri. Program desa peradaban merupakan salah satu upaya untuk mengurangi disparitas atau kesenjangan antara perkotaan dan perdesaan. Dengan desa peradaban, kata dia, maka kondisi perdesaan bisa teratur dan maju seperti di perkotaan. Penataan tata ruang di perdesaan, terang Heryawan, saat
DIPERKETAT Seorang pengunjung sedang diperiksa petugas keamanan dalam (kamdal) setelah melewati detektor di pintu masuk Gedung Sate, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (19/11). Pengetatan sistem keamanan itu sebagai upaya meningkatkan keter tiban dan kenyamanan.
EDI YUSUF/REPUBLIKA
Pemohon Kartu Kuning Membludak Lilis Sri Handayani INDRAMAYU – Animo warga saat dibukanya lowongan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) cukup tinggi. Buntutnya, petugas kerepotan melayani para pemohon pembuatan kartu kuning yang membludak. “Petugas kami terpaksa sampai harus lembur,’’ ujar Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Kabupaten Indramayu, Nani Suwarni, Jumat (19/11). Padahal, dalam kondisi normal, jumlah pemohon kartu kuning hanya berkisar 30 – 40 berkas per hari. Namun sejak akhir
pekan lalu, jumlah pemohon kartu untuk persyaratan melamar CPNS itu mendekati angka 2.000 pemohon. “Para pemohon merupakan lulusan S1 dan D2 yang ingin mengikuti tes CPNS.’’ Pembuatan kartu kuning gratis. Para pemohon hanya diharuskan memenuhi sejumlah syarat administrasi, seperti foto kopi ijazah terakhir, foto kopi KTP, dan pas foto terbaru ukuran 3 X 4 sebanyak dua lembar. Jika persyaratan itu dipenuhi, petugas langsung memprosesnya. Para pemohon hanya perlu menunggu sekitar 15 menit saja. Tak hanya di Kabupaten Indramayu, kondisi serupa juga
terjadi di Kabupaten Cirebon . Akibat membludaknya pemohon kartu kuning, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat terpaksa menerapkan sistem buka tutup. Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Cirebon , Eman Herman Abdul Rahman, menerangkan, dalam kondisi normal, meja pelayanan pembuatan kartu kuning hanya tersedia tiga buah. Namun sejak akhir pekan lalu, pihaknya terpaksa membuka 13 meja pelayanan.“Itu pun belum cukup,’’akunya. Berdasarkan Surat Menteri Negara Pendayagunaan Apara-
tur Negara, alokasi pengangkatan CPNS di Kabupaten Cirebon pada tahun ini mencapai 208 orang. Para pelamar yang nantinya dinyatakan lulus, nantinya akan menempati sejumlah posisi di lingkungan Pemkab Cirebon. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cirebon , Zaenal Abidin Rusyamsi, mengatakan, para pelamar yang mengikuti tes CPNS, harus menyertakan kartu kuning asli. Tujuannya agar pelamar tidak melamar ke banyak kota /kabupaten. “Proses registrasinya pun dilakukan secara online,’’ ujarnya.■ ed: msudiaman
ini menjadi sangat penting. Hal itu untuk menjawab tuntutan penciptaan peradaban modern, terpadu, dan harmonis. Apalagi program desa peradaban itu memfokuskan pada sejumlah pembangunan. Di antaranya pembangunan fisik, ekonomi, dan rohani. Diluncurkannya program desa peradaban sesuai rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN). Dalam RPJMN disebutkan kewajiban pemerintah untuk membangun kawasan perdesaan.Pada akhirnya, hasil program desa peradaban bisa mengatasi masalah urbanisasi yang sering melanda perkotaan. “Desa-desa itu nantinya bisa menjadi calon-calon kota kecil dan kota baru.’’ Kepala Badan Pengembangan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Jabar, Dadang Ma’soem mengatakan, tenaga pendamping yang disebar tersebut berasal dari sejumlah elemen. Mereka berasal dati tokoh masyarakat, lembaga
pemberdayaan masyarakat (LPM) yang ada di desa, akademisi, dan lain-lain. Menurut Dadang, selain pembekalan tendam, kemarin, dilakukan penyerahan surat perintah pencairan dana (SP2D) untuk 17 kabupaten. Satu daerah yang belum menerima SP2D yaitu Kabupaten Bekasi, kini sedang diupayakan SP2D nya. “Pada tahap pertama ini, jumlah dana yang dicairkan sebanyak 60 persen.’’ Sehingga, dana yang dikucurkan baru sebesar Rp 600 juta. Penyerahan sisa dana Rp 400 juta, baru akan dilakukan setelah proses evaluasi yang dilakukan pemerintah. Mekanisme semacam itu untuk menciptakan efektivitas dalam proses penyerapan dana. Program pembangunan desa mandiri disesuaikan dengan kebutuhan tiap desa. Sehingga, fokus pembangunan di masingmasing desa penerima program desa mandiri menuju peradaban akan berbeda. ■ ed: agus
Zona Industri Tercemar Ita Nina Winarsih PURWAKARTA – Udara di zona industri, Kabupaten Purwakarta, sudah tercemar polutan. Pencemaran itu, ditengarai sebagai dampak dari belum sadarnya pengusaha dalam mengelola limbah buangannya dengan optimal. “Lingkungan (tanah, air dan udara) di zona industri sudah tercemar,” kata Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, Jumat (19/11). Namun, pihaknya belum mengetahui sejauh mana polusi udara di kawasan tersebut. Karena, sampai saat ini, belum ada penelitian khusus mengenai pencemaran udara. Sedangkan pencemaran sungai, kata Dedi, yang paling parah adalah Sungai Cilamaya (Kecamatan Cibatu). Sungai yang melintasi tiga daerah itu, Subang, Purwakarta dan bermuara di Karawang, kondisinya sangat memprihatinkan. Menurut Dedi, air sungai sudah tercemar berat limbah kimia pabrik kertas. Sedangkan, sungai lainnya Cikao Bandung, pencemarannya masih di bawah ambang batas. “Khusus untuk Sungai Cilamaya, kita masih mengkaji apakah limbah yang mencemarinya berasal dari pabrik kertas di Purwakarta atau pabrik kertas di Subang," ujarnya, kepada Republika. Diakui Dedi, pabrik kertas yang ada di Purwakarta dan membuang limbahnya ke Sungai Cilamaya, terdapat dua perusahaan yakni PT Gede Karang dan PT San Fu. Akan tetapi, sudah beberapa bulan terakhir, PT Gede Karang bangkrut. Sedangkan PT San Fu, sudah ditegur berkali-kali, supaya bisa mengolah limbahnya dengan optimal.
Bahkan selain teguran, kata Dedi, para pelaku usaha yang telah mencemari lingkungan itu, sudah diproses secara hukum. Upaya tersebut, agar ada efek jera terhadap pengusaha yang tak memerhatikan limbahnya. Selain di Cibatu, perusahaan yang ada di zona industri, terdapat di Kecamatan Cikao Bandung. Perusahaan itu, PT Pacific Viscose, PT Indo Bharat, dan PT Indotama Ferroy Alloy. Tiga perusahaan tersebut, dinilai bisa mengolah limbah cairnya. Selain itu, tiga perusahaan itu mengeluarkan limbah yang mencemari udara. “Udara di kawasan itu, akan kita teliti. Apakah, pencemarannya sudah melebihi ambang batas atau tidak," ucap dia. Adapun perusahaan yang ada di kawasan industri, seperti BIC dinilai sudah bagus dalam mengelola limbahnya. Meski demikian, tetap saja ada pengawasan dan pengendalian, yaitu di bawah Badan Lingkungan Hidup. Sampai saat ini, BLH belum melaporkan soal indikasi pencemaran lingkungan di kawasan maupun zona industri tersebut. Kabid Polusi Dampak Lingkungan (PDL) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta, Hariyadi mengatakan, kawasan industri sudah bisa mengendalikan limbahnya. Sehingga, lingkungan di wilayah itu masih cukup bagus. Justru, yang bermasalah adalah perusahaan di luar kawasan. Namun, sampai saat ini, pencemaran udara dan air di lingkungan zona industri, relatif masih di bawah ambang batas. Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, Ucok Ujang Wardi mengatakan, belum ada regulasi khusus mengenai konsep industri yang berwawasan lingkungan. ■ ed: agus
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
12
Halaman >> Sabtu > 20 November 2010
Revisi ESQ Dikaji TOLAK WARGA AHMADIYAH
Saran perbaikan terutama pada redaksional buku panduan.
Puluhan perwakilan warga mendatangi kantor Desa Gegerung, Dusun Ketapang, Kecamatan Lingsar, Gerung, Lombok Barat, NTB, Jumat (19/11). Warga menolak kehadiran kembali warga Ahmadiyah ke daerah mereka.
AHMAD SUBAIDI/ANTARA
Indonesia-Pakistan Tingkatkan Dialog Keislaman M Ikhsan Shiddieqy JAKARTA — Pemerintah Indonesia dan Pakistan, sepakat untuk meningkatkan hubungan kedua negara melalui dialog keislaman. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri Pakistan Makhdoom Shah Mahmood Qureshi dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jumat (11/9), Jakarta. “Kedua negara tetap bisa melakukan pertukaran dialog interaktif dalam hal-hal keislaman,” kata Presiden SBY sebagaimana disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah. Presiden berharap kun-
jungan Makhdoom dapat memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dan Pakistan. Presiden mengaku terus mengikuti perkembangan yang ada di Pakistan. Menurut Presiden, Indonesia dan Pakistan menghadapi tantangan yang relatif sama sehingga penting untuk meningkatkan kerja sama. Faizasyah menjelaskan, baik Indonesia maupun Pakistan, sama-sama negara demokrasi di Asia, yang memiliki konstituen Islam terbesar dan mendorong dialog antarkepercayaan. “Pakistan membuka diri kalau Indonesia memanfaatkan posisi strategis Pakistan di Asia tengah, Asia selatan, dan wilayah barat Cina,” kata Faizasyah.
Dia menambahkan, ke dua negara memiliki potensi dalam proses pembangunan tata kawasan stabil dan saling menentukan, sehingga Indonesia dan Pakistan bisa membangun arsitektur kerja sama di kawasan. Sebelum bertemu dengan SBY, Makhdoom bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, di kantor Kementerian Luar Negeri. “Kami telah mengidentifikasi berbagai bentuk kerja sama, baik secara bilateral, regional, maupun kawasan global,” kata Marty, sebagaimana dikutip Antara. Menurut dia, kedua negara akan meningkatkan kerja sama di bidang manifestasi, pariwisata, perdagangan,
serta kerja sama dalam bidang pemberantasan terorisme dan penanggulangan bencana. “Tidak ada permasalahan yang membedakan Indonesia dan Pakistan. Oleh karena itu, kami ingin mengembangkan peluang kerja sama yang lebih erat bagi masa depan,” ujarnya. Makhdoom menambahkan, kebutuhan kedua negara dalam mengadakan kerja sama memiliki peluang yang sangat besar. “Kami berorientasi pada hasil yang akan kami dapat berdasarkan nilai Islam, nilai demokrasi, dan nilai kemanusiaan sebagaimana kedua negara berjuang bersama dalam melawan terorisme dan tindakan ekstrem,” ujar Makhdoom. ■ ed: syahruddin el-fikri
JAKARTA — Pihak ESQ 165 (Leadership Training) telah merevisi sejumlah materi tuntunan yang sebelumnya dipermasalahkan. Hasil revisi tersebut sedang dikaji oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ditegaskan Ketua MUI KH Ma’ruf Amin, jika tak ada persoalan mendasar pascarevisi, maka ESQ tak perlu dimasukkan dalam bahasan Komisi Fatwa MUI. Menurut Kiai Ma’ruf, pihak ESQ telah bersedia merevisi beberapa materi. Terutama yang diasumsikan sejumlah kalangan menyimpang dari ajaran Islam. Revisi meliputi perbaikan materi, substansi, dan redaksional yang terdapat dalam tuntunan ESQ. Hasil revisi yang diajukan ulang ESQ, kembali disinkronkan dan dicermati, sesuai kaidah Islam. “Kajian MUI hampir final. Nanti hasilnya akan kita umumkan ke publik,” ungkap Kiai Ma’ruf, di Jakarta, Jumat (19/11). Ia menambahkan, tidak tertutup kemungkinan, berdasarkan kajian dan penelitian akhir, ajaran ESQ dinyatakan tak bermasalah. Jika demikian, MUI akan mengeluarkan klarifikasi serta penjelasan kepada khalayak tentang keberadaan dan status ESQ. Sementara itu Ketua Ko-
misi Pengkajian MUI Utang Ranuwijaya mengatakan, sebelum keluar fatwa sesat ESQ dari Mufti Wilayah Persekutuan Malaysia, MUI telah menerima pengaduan dan masukan terkait eksistensi ESQ. Namun, MUI tidak serta-merta mengeluarkan fatwa sesat serupa. ‘’Kami mencoba menelusuri perkara yang disangkakan sesat, meliputi alasan, fakta, dan aspek mana saja yang dianggap sesat,’‘ papar Utang. Dalam kajiannya, MUI mendalami berbagai instrumen penting yang digunakan oleh ESQ. Antara lain, buku panduan, CD, dan pelatihan. Selain itu, MUI menampung masukan-masukan dari sejumlah kalangan, baik yang pro maupun kontra. Terkait hal ini, sambung Utang, MUI bersikap netral dan independen. Ini agar objektivitas pengkajian bisa terjamin. Dari hasil kajian nantinya, MUI dapat memberikan saran perbaikan, terutama pada revisi redaksional buku panduan. Utang melihat, dalam buku tersebut terdapat penggunaan redaksional yang bisa menimbulkan multitafsir dan prasangka. Baik dari sisi akidah ataupun syariat. Ia khawatir, jika redaksi itu tetap digunakan, dapat memicu beragam penilaian terhadap ESQ, misalnya liberal, pluralis, atau sinkretis. ‘’Contohnya tentang penafsiran zakat yang diartikan melebar dari definisi zakat yang ditentukan syariat,’‘ jelas Utang. MUI mengapresiasi kese-
diaan ESQ melakukan pembenahan dan revisi. Sehingga, papar dia, diharapkan persoalan itu tak perlu masuk dalam pembahasan komisi fatwa. Terlebih, selama ini ESQ memiliki banyak nilai positif, yakni manfaat yang diperoleh umat berupa motivasi. Di samping itu, ESQ mampu menggiatkan dakwah. Khususnya di kalangan yang belum tersentuh dakwah secara maksimal. Namun demikian, keputusan akhir merupakan wewenang komisi fatwa. “Tetapi, melihat respons positif dari ESQ, diharapkan tak sampai dibahas di komisi fatwa,” katanya lagi. Secara terpisah, Direktur Public Relation ESQ, Hasanuddin Thoyieb menegaskan, pihaknya terbuka dengan saran dan masukan dari berbagai pihak. Termasuk juga dari MUI. Hal itu dinilai sangat berguna untuk mengembangkan ESQ. Dalam kaitan ini, ESQ dan MUI telah berkomitmen untuk membangun umat atas prinsip dan semangat saling menasihati. “Masukan dari MUI terhadap buku ESQ, kami terima dengan baik. Ini menjadi kajian bersama kedua pihak,” kata dia. Hasanuddin menyebutkan, usulan perbaikan redaksional atas sejumlah materi dalam buku ESQ yang disampaikan MUI, menjadi bahan penyempurnaan berharga. Apalagi, keberadaan istilah tersebut bisa mengundang penafsiran beragam dari berbagai kalangan. ■ cr1 ed: yusuf assidiq
jurnal
haji
‘’Sesungguhnya orang-orang yang menukar iman dengan kekafiran, sekali-kali mereka tidak akan dapat memberi mudharat kepada Allah sedikit pun, dan bagi mereka azab yang pedih.’‘ (QS Ali Imran (3): 177)
13
1431 H
Tujuh Kloter Pulang Sabtu Ini Priyantono Oemar, Burhanuddin Bella
Jamaah yang pulang pertama capai 2.000 orang. MAKKAH –– Mulai Sabtu (20/11) ini, lima kelompok terbang (kloter) jamaah haji asal Indonesia sudah akan akan meninggalkan Jeddah. “Mereka meninggalkan Makkah Jumat (19/11) subuh, dan langsung ke Bandara Jeddah untuk kembali ke Tanah Air,” ujar Kepala Daker Makkah, Cepi Supriyatna, Jumat (19/11). Jamaah kloter awal harus bersegera meninggalkan Tanah Suci karena tak kebagian slot time pada Ahad (21/11). Jadwal semula penerbangan kepulangan Garuda adalah Senin (22/11). “Adanya penambahan kuota jamaah reguler sebanyak 3.500 orang membuat jadwal penerbangan menjadi bertambah,” ujar Cepi. Sebanyak 12 kloter lainnya yang akan pulang Senin (22/11) juga meninggalkan Makkah Sabtu ini. “Mereka akan transit dulu di Jeddah, baru Seninnya ke bandara,” ujar Cepi.
Juru bicara Garuda Indonesia di Jeddah, Hotma P Siregar, mengatakan jamaah yang akan kembali ke Tanah Air Sabtu ini merupakan jamaah kloter pertama yang sebelumnya diberangkatkan dari empat embarkasi. Yakni, dari embarkasi Banda Aceh, Medan, Banjarmasin dan Makassar. Seluruhnya diangkut oleh maskapai penerbangan Garuda. ‘’Jamaah yang pulang Sabtu (20/11) ini, berjumlah 2.000 orang. Mereka akan menggunakan pesawat Garuda dari jenis Airbus 330 dan Boeing 747-400,’‘ jelasnya. Terkait pemulangan jamaah dari Tanah Suci ini, Vice Presiden Garuda Indonesia Hady Syahrean didampingi GM Garuda di Arab Saudi Firdanel Thaufik, menyatakan telah mengingatkan jamaah untuk mematuhi ketentuan beban bagasi. ‘’Kita sudah mengingatkan jamaah untuk tidak membawa berang berlebihan. Berat bagasi kita bagasi hanya 32 kg, satu tas tentang,’‘ katanya. Hingga Jumat kemarin, jamaah yang mengikuti ketentuan nafar tsani masih harus melontar jumrah. Ada sekitar 30 persen jamaah Indonesia yang memilih nafar tsani. Dengan berakhir-
Sabtu, 20 November 2010 13 DZULHIJAH 1431 H
REPUBLIKA
nya jadwal melontar jumrah, berakhir sudah prosesi ibadah haji di Tanah Suci. Amirul Haj Suryadharma Ali menilai penyelenggaran ibadah haji secara keseluruhan berjalan dengan baik. Editorial Arabnews juga menilai penyelenggaran ibadah haji tahun 1431 H, atau 2010 Masehi ini, berjalan lancar. “Menggunakan berbagai standar, pelaksanaan haji tahun ini sangat sukses. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada tragedi—tidak ada api, tidak ada kecelakaan, tidak ada luka—dan tak ada hal-hal yang tidak menguntungkan lainnya, kecuali kasus kelelahan jamaah. Ini luar biasa. Logistik untuk menjaga pergerakan hampir tiga juta jamaah di ruang terbatas akan mengecilkan hati organizer kegiatan apa pun dan di mana pun di dunia ini,” tulis Arabnews. Faktor kelelahan memang banyak dialami para jamaah, termasuk jamaah asal Indonesia. Kelelahan itu kemudian memicu turunnya kondisi kesehatan jamaah. Jumlah jamaah yang meninggal pun bertambah. Hingga Kamis malam, jumlah jamaah yang meninggal tercatat ada 147 orang. ■ ed: eko widiyatno
KABAR DARI TANAH SUCI
Priantono Oemar Wartawan Republika dari Jeddah
Shalat di Masjidil Haram di Masa Lalu agi jamaah di Makkah, menara jam menjadi patokan lokasi Masjidil Haram. Dari berbagai tempat, dari sela-sela gedung dan dari balik bukit, menara jam masih bisa terlihat, meski terkadang hanya terlihat puncaknya. Maka, ketika beberapa jamaah dari Jakarta tercecer dari rombongannya di kompleks jamarat, mereka memilih ke Masjidil Haram. Tanpa mengenal jalan, langkah kaki diarahkan ke posisi menara jam. Saat ini, sudah banyak jamaah yang harus melakukan thawaf wada, sehingga banyak jamaah yang memilih bersegera ke Masjidil Haram daripada bingung mencari pondokan. Ada lima kelompok terbang yang harus bersegera melakukan thawaf wada karena akan segera pulang ke Tanah Air. Lima kelompok terbang jamaah Indonesia tersebut, harus meninggalkan Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, mulai Sabtu (20/11) siang. Jumat (19/11) adalah hari tasyrik ketiga, hari terakhir jamaah melontar jumrah bagi yang mengikuti ketentuan nafar tsani, baru kemudian melakukan thawaf wada. Thawaf wada adalah thawaf perpisahan, seperti thawaf-thawaf lainnya, jamaah juga tujuh kali mengelilingi Ka’bah. Jangan dibayangkan semua jamaah thawaf dengan ihram. Karena sudah tahalul, maka jamaah cukup mengenakan pakaian biasa. Setiap jamaah memilih pakaian mereka sendiri. Ada yang memakai kain batik (biasa-nya dari Indonesia), ada yang memakai kain motif bunga-bunga seperti batik (bisanya dari India). Ada pula yang memakai jins dan pakaian tradisional ma-
B
Yamani. Jamaah Mazhab Hanafi kebagian tempat menghadap ke sisi Hijr Ismail. Saat mereka shalat, lilin dinyalakan dekat tempat imam shalat berada. Pada waktu shalat Maghrib, mereka serentak melakukan shalat. Masing-masing imam mazhab diikuti pengikutnya. Muadzin akan mengeraskan suara penanda pergantian gerak shalat. Akibatnya, ada yang keliru mengikuti suara muadzin itu. Ketetapan ini diberikan untuk mengakomodasi semua mazhab, karena tak bisa memaksakan satu mazhab mengikuti mazhab lainnya. Tapi, sejak zaman kekhalifahan Usmaniyah jatuh dan kemudian yang berkuasa adalah kaum Wahabi, tak ada lagi pembedaan shalat empat mazhab di Masjidil Haram. Di Museum Haramain, petugas museum Abdul Rahman menunjukkan kepada kami foto Masjidil Haram di tahun 1320 Hijriah (1902 Masehi). Ka’bah saat itu masih ada pagar melingkar sebagai batas tempat thawaf, dan di sisi luarnya ada bangunan-bangunan kecil menghadap ke setiap sisi Ka’bah. “Bangunan-bangunan kecil itu tempat shalat masing-masing mazhab,” ujar Abdul rahman. Foto yang dibuat tahun 1372 Hijriah, masih menunjukkan kondisi yang sama. Jika saat ini shalat bergiliran itu diberlakukan, betapa lamanya waktu yang dibutuhkan. Jamaah selalu memenuhi Masjidil Haram saat ini. Pintu masjid akan ditutup jika masjid sudah penuh atau shalat sudah berlangsung. Jamaah yang terlambat, jika ingin shalat di dalam masjid ya harus menunggu shalat selesai. ■
sing-masing daerah/negaranya. Saat thawaf ataupun sa’i, jamaah bercampur, meski ada beberapa jamaah yang membuat barisan khusus. Rombongan jamaah Indonesia kini banyak yang juga membuat barisan khusus, meniru rombongan dari Turki. Paling depan adalah pembimbing haji, yang membacakan doa dengan keras di setiap putaran, lantas diikuti jamaah. Ibnu Battuta memiliki catatan kegiatan ibadah thawaf pada abad ke-14. “Pada acara mengelilingi Ka’bah, bangunan kubus dari bahan-bahan batuan besar yang berdiri di tengah-tengah masjid, orang-orang Turki dan Azerbaijan berjalan bersama orang Malinke dari Sudan Barat. Orang Berber dari Atlas dengan orang India dari Gujarat.’’ Saat shalat pun, masing-masing mazhab melakukannya sendiri-sendiri dalam waktu bersamaan. Ada empat mazhab, ditambah aliran Syiah, Zaydi, ‘Ibadi, dan aliran-aliran lainnya. Cara lahiriah shalatnya tentu berbeda. Mazhab Imam Syafii, yang penganutnya di Arab sangat besar, memperoleh penghormatan besar. Imam mazhab ini dilantik oleh pemerintah. Tempat shalatnya berada di Maqam Ibrahim dan Hatim (bangunan yang melindungi sumur zamzam, tak jauh dari Maqm Ibrahim). Jamaah dari Mazhab Maliki baru akan memulai shalat di sisi dinding Rukun Yamani-Hijr Ismail jika jamaah Mazhab Syafii telah selesai shalat. Selanjutnya, giliran jamaah Mazhab Hambali, yang shalat di dinding sisi Hajar Aswad-Rukun
Penghargaan Kemenkes Bagi Dedikasi Pelaku Kesehatan
PUSKOM KEMENKES
Kesehatan harus dipandang sebagai investasi bukan sebagai cost. eberapa tahun silam Pemerintah Kota Tangerang, Banten, mengeluarkan kartu multiguna bagi masyarakat miskin untuk mendapatkan berbagai fasilitas. Mulai dari akses pelayanan kesehatan gratis di berbagai rumah sakit, pendidikan, hingga pemberian bantuan secara langsung. Awalnya kartu multiguna diberikan kepada 242.600 orang warga miskin yang tersebar di seluruh Kota Tangerang. ‘’Saat ini kartu multiguna telah diberikan kepada 380 ribu warga miskin di Tangerang dan dapat digunakan di 23 rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,’’ papar Walikota Tangerang, Wahidin Halim, Jumat (12/11). Wahidin mengungkapkan, pemegang kartu tersebut akan mendapatkan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma untuk berbagai jenis penyakit. Rumah sakit yang bekerja sama dengan pemerintah Kota Tangerang harus menerima pemegang kartu tersebut dan memperlakukannya sama dengan pasien lainnya. Untuk itu pemerintah kota menyiapkan Rp 12 miliar setiap tahun yang diambil dari Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang. Program kartu multiguna merupakan satu di antara beberapa program Pemerintah Kota Tangerang yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan warga. Wahidin mengatakan, pemerintah kota juga menggalakkan penyediaan 1.000 posyandu, klinik metadon untuk
B
mengobati pecandu obat terlarang, penanganan penyakit, serta pembangunan program jambanisasi. Berkat kepedulian dan kesuksesannya menangani masalah kesehatan, Wahidin mendapat penghargaan Ksatria Bakti Husada 2010 dari Kementerian Kesehatan RI. ‘’Penghargaan ini merupakan bentuk kesuksesan pemerintah Tangerang di bidang kesehatan yang selama ini telah kami jalankan,’’ ujar Wahidin usai menerima penghargaan. Selain Wahidin, penghargaan serupa diberikan kepada 18 orang lainnya yang dinilai secara sukarela telah menyumbangkan tenaga, pikiran, dan pengetahuannya untuk mengembangkan program kesehatan. Kerja keras tersebut juga dinilai telah dapat dirasakan dan sangat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Kontribusi sektor lain Penghargaan lainnya adalah Manggala Karya Bakti Husada yang diberikan kepada 20 institusi pemerintah dan swasta, penghargaan Perpustakaan Terbaik di Sektor Kesehatan, dan Dosen Politeknik Kesehatan Berprestasi 2010. Ada pula penghargaan kepada Widyaiswara yang dinilai memiliki motivasi, dedikasi dan loyalitas tinggi sehingga mampu menciptakan sumber daya kesehatan yang bermutu. Penghargaan-penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr, PH, Jumat (12/11) bersamaan dengan Peringatan Hari Kesehehatan Nasional 2010. Menkes menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud apresiasi dan ucapan terima kasih atas pengabdian serta dedikasi institusi maupun individu yang secara nyata telah memberikan komitmen, jasa, dan dukungan terhadap berbagai upaya di bidang kesehatan.
Penghargaan-penghargaan itu diberikan setiap tahun pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang tahun ini mengambil tema Keluarga Sehat Investasi Bangsa. Menkes mengatakan, tema ini dipilih untuk mengingatkan komitmen pengambil keputusan, baik dari sektor kesehatan maupun di luar sektor kesehatan, untuk saling mendukung dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya peningkatan mutu dan kapasitas keluarga Indonesia. ‘’Kesehatan harus dipandang sebagai investasi bukan sebagai cost. Karena tanpa sehat, masyarakat tidak akan dapat berbuat apa-apa. Makanya, penghargaan ini bukan akhir melainkan sebagai pendorong untuk terus berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat,’’ ungkap Menkes Menkes menambahkan, pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan terus-menerus. Karenanya, keberhasilan pembangunan kesehatan tidak hanya ditentukan oleh hasil kerja keras sektor kesehatan saja. Tapi juga diperlukan kontribusi dari sektor lain di luar kesehatan.
Paradigma sehat Human Resources Director PT Unilever Indonesia, Joseph Bataona, penerima anugerah Manggala Karya Bakti Husada mengatakan, penghargaan ini merupakan pengakuan pemerintah terhadap sektor swasta dalam masalah kesehatan. ‘’Pemerintah mulai melihat bagaimana peran swasta dalam mengembangkan kesehatan. Dimulai dari kesehatan internal lingkungan kerja di perusahaan itu sendiri,’’ paparnya. Unilever, lanjutnya, memiliki banyak program yang ditujukan untuk menjaga kesehatan karyawan. Antara lain, memiliki ruang ibu dan anak untuk menyusui dan program day care, yakni perusahaan merombak ruang rapat dan menjadikannya sebagai tempat penitipan anak bagi karyawan ketika banyak pembantu yang pulang kampung di saat lebaran. Unilever bahkan menyediakan tenaga profesional yang khusus disewa untuk menjaga anak-anak tersebut selama dua minggu sebelum dan sesudah lebaran. Sementara itu, juara III Dosen Politeknik Kesehatan Berprestasi, Pipin Farida Josefina, S Kp, M Kes mengatakan, paradigma pendidikan kesehatan sudah harus berubah. Kalau sebelumnya kesehatan terkait dengan upaya menyembuhkan yang sakit, kini harus diubah menjadi bagaimana menjaga kesehatan. ‘’Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Karenanya, saya mengembangkan kurikulum pendidikan kesehatan mulai dari menjaga
kesehatan hingga mengobati,’’ papar dosen Polteknik Kesehatan Jakarta III ini. Hal tersebut dilakukan melalui pengamalan Tridarma Perguruan Tinggi. Mulai dari pembuatan metode pengajaran yang aktif melibatkan mahasiswa, memanfaatkan dana penelitian sebaik-baiknya, hingga melakukan pengabdian masyarakat yang hasilnya dijadikan materi bahan ajar dan disebarkan ke mahasiswa di ruang kelas.
‘’Saya selalu aktif melibatkan mahasiswa. Metode pembelajaran dibuat menjadi student center learning. Dalam melakukan penelitian pun saya mengusahakan untuk dapat melibatkan mahasiswa. Dengan begitu, mahasiswa dapat lebih memahami masalah kesehatan di kehidupan nyata, tidak hanya seperti yang tertulis di buku ajar,’’ pungkas dosen yang fokus pada kesehatan jiwa ini. G adv
PENERIMA PENGHARGAAN MENTERI KESEHATAN TAHUN 2010 Ksatria Bakti Husada: 1. Drs. H. Thaib Armaiyn (Gubernur Prov. Maluku Utara), 2. Lukman Hakim, SH (Walikota Metro), 3. drh. Irwandi Yusuf, M.Sc (Gubernur Prov. Aceh), 4. Ahmad Heryawan (Gubernur Prov. Jawa Barat), 5. Ir. H. Amran Nur (Walikota Sawahlunto), 6. dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR (Walikota Padang Panjang), 7. Drs. H. Riduan Effendi, SH, M.Si (Walikota Lubuk Linggau), 8. H. Wahidin Halim (Walikota Tangerang), 9. Dr. Drs. Martin Billal, MM (Bupati Kab. Malinau), 10.H. Udin Hianggio, B. Sc (Walikota Tarakan), 11.H. Rusdy Mastura (Walikota Palu), 12.Cokorda Gde Putra Nindia, SH, MH (Sekretaris Daerah Kab. Gianyar), 13.Dra. Dewi Kumalasari Ansar, M.Pd (Ketua TP-PKK Kab. Bintan), 14.Dra. Hj. Ita Triwibawati, Ak., M.Si (Ketua TP-PKK Kab. Nganjuk), 15.Gusti Kanjeng Ratu Pembayun (Ketua DPW Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia D.I. Yogyakarta), 16.Drs. Johanes Sembiring, M.Pd (Ketua Yayasan Medistra, Lubuk Pakam), 17.Drs. H. Budiman Arifin, M.Si (Bupati Kab. Bulungan), 18.H. M. Kamaludiin Lubis, SH, DFM (Ketua Yayasan Sibolangit Centre, Deli Serdang), 19.George Rumi (Direktur Eksekutif YPPKA)
Manggala Karya Bakti Husada 1. Pemerintah Kab. Sleman, 2. Pemerintah Kab. Lumajang, 3. Pemerintah Kota Yogyakarta, 4. Pemerintah Prov. Sulawesi Utara, 5. Pemerintah Kab. Malinau, 6. Pemerintah Kota Probolinggo, 7. Pemerintah Kota Denpasar, 8. Pemerintah Kab. Deli Serdang, 9. Pemerintah Kab. Serdang Bedagai, 10.Pemerintah Kab. Dairi, 11.Pemerintah Kota Palangkaraya, 12.TP-PKK Kota Malang, 13.TP-PKK Kota Padang Panjang, 14.Lembaga Swadaya Masyarakat HIPPAMS Kab. Lamongan,
15.PT. Biofarma, Tbk, 16.PT. Dexa Medica, 17.PT. Sidomuncul, 18.PT. Unilever Indonesia, Tbk, 19.PT. KMK Global Sport, 20.PT. Panasonic Shikoku.
Widyaiswara Berprestasi Nasional 1. Alih Germas Kodyat, SKM, 2. dr. H. Anang Rivai, MSQH, 3. Noor Kinteki, SKM, MPH,
Dosen Politeknik Kesehatan Berprestasi 1. M. Primiaji Rialihanto, S.ST, M.Kes, 2. Sumiati, S.Kp., M.Si, 3. Pipin Farida Yosefina, S.Kp., M.Kes,
Perpustakaan 1. Perpustakaan Politeknik Kesehatan, Palangkaraya. 2. RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. 3. Perpustakaan Balai Besar Pelatihan Kesehatan, Jakarta
Kompetisi Jurnalistik 1. Ahmad Taufik, M. Syaifullah, Anwar Siswadi 2. Adek Media, Nur Rochmi 3. Dina Sasti Damayanti,
Lomba Poster Obat Generik 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Ridwan Sakke, Agustan, Faisal UA, Muhammad Yusran H, Rusli, Wirmansyah S,
Lomba Foto Kategori Jurnalis 1. Moh. Safir Makki 2. Septiawan 3. Rossa Panggabean
Lomba Foto Kategori Masyarakat Umum 1. Andi Syahrial 2. Boy T Haryanto 3. Ade Bayu G
jurnal
haji
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya, rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”
14
(QS Al A’raaf [7]: 56)
Sabtu, 20 November 2010 13 DZULHIJAH 1431 H
REPUBLIKA
1431 H
Hujan Mengguyur Makkah Priyantono Oemar dari Makkah
Jamaah menunda pelontaran jumrah hingga hujan reda.
JAMARAT TERGENANG
SAPTONO/ANTARA
Sejumlah jamaah haji berjalan di genangan air hujan sebelum melakukan lontar jumrah Nafar Awal di Jamarat, Makkah, Arab Saudi, Kamis (18/11). Hujan lebat yang disertai petir itu menyebabkan beberapa bagian Jamarat tergenang air.
MAKKAH — Makkah kembali diguyur hujan dan angin kencang, selepas Ashar, Kamis (18/11). Hujan ditambah petir membuat beberapa rombongan jamaah tercerai-berai, bahkan menunda pelontaran jumrahnya di Jamarat di Mina. Berdasarkan pemantauan di lapangan, petir silih berganti menyertai hujan. Angin berembus dengan kecepatan 14,48 kilometer per jam, suhu udara berkisar 31 derajat Celcius, dan kelembaban udara sekitar 40 persen. Hujan itu berlangsung sekitar 45 menit. Bau sampah menyengat akibat hujan ini. Sampah yang ditinggalkan jamaah berserakan terbawa angin ke mana-mana, terutama di Jalan King Fahd. Jamaah di Terowongan King Fahd dari Jamarat bergegas menuju pondokannya. Mereka berlindung di balik payung, kardus, atau tas mereka. Jamaah yang hendak melontar jumrah akhirnya me-
Belasan Jamaah Wafat di Mina MINA — Pada hari Tasyrik ketiga, ada belasan jamaah Indonesia yang wafat di Mina. Dari catatan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), tercatat sebanyak 15 orang wafat. Sebelas orang di antaranya meninggal di dalam pemondokannya. Jadi, jumlah jamaah yang wafat di Tanah Suci mencapai 147 orang hingga berita ini diturunkan. Menurut Kepala Sanitasi dan Surveilans BPHI, Zainal Ilyas, di Mina, Kamis (18/11), sebagian besar jamaah yang wafat itu disebabkan oleh faktor kelelahan dan penyakit jantung. Mereka tergolong kelompok jamaah berisiko tinggi. Selain jamaah yang wafat di pondokan, ada dua orang yang meninggal dalam perjalanan. Dua orang lainnya wafat di Rumah Sakit Arab Saudi. Selain itu, Zainal mengatakan, ada 68 jamaah yang dirujuk ke Rumah Sakit
Arab Saudi, sedangkan yang dibawa ke BPHI mencapai 751 pasien sejak hari pertama Mina. “Sebagian besar pasien dirujuk ke rumah sakit dan sudah banyak yang sembuh. Sekarang di BPHI tinggal 17 orang,” kata Zainal. Jamaah terakhir yang wafat adalah Samiarso Tasikin yang wafat sekira pukul 12.00 waktu Arab Saudi (WAS). Jamaah asal Kloter 10 Embarkasi Solo ini wafat dalam usia 54 tahun. Samiarso wafat di pemondokan akibat serangan jantung. Sementara itu, dari Jember dilaporkan, ada tiga jamaahnya yang wafat selama berhaji karena sakit dan termasuk ke dalam kelompok risiko tinggi (risti). Ketiga jamaah haji itu adalah Aruji Martohardjo (78) asal Kecamatan Sumbersari, Sarimah (57) asal Kecamatan Puger, dan Solihin Salam (47) asal Kecamatan Balung. Aruji ditemukan mening-
gal di tepi jalan. Sebelumnya, dia dikabarkan hilang selama dua hari sehingga ketua rombongan dan keluarganya kebingungan mencari jamaah lanjut usia itu. Polisi menemukan jenazah Aruji di tepi jalan dan pihak keluarga sudah ikhlas untuk memakamkan almarhum di sana. Sesuai dengan kebijakan dan prosedur haji, setiap jamaah yang meninggal di Tanah Suci pada saat menunaikan ibadah haji jenazahnya dimakamkan di sana. Jamaah risti mendapat perhatian ekstra dari petugas haji dan petugas medis. Mereka mendapatkan tanda khusus untuk memudahkan pemantauan. Sebanyak 599 jamaah dari 1.950 warga Kabupaten Jember yang berhaji, tergolong risti. Mereka menderita penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, jantung, dan penyakit lain yang umum diderita lanjut usia. ■ antara
SERBA-SERBI HAJI
Sampah Menumpuk Setelah Haji MINA — Setelah pelaksanaan ibadah haji, beberapa tempat di Tanah Suci dipenuhi sampah. Tiga juta jamaah yang datang ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji menyebabkan banyaknya sampah menumpuk di berbagai sudut Kota Makkah. Di kawasan Mina dan seputar Jamarat, misalnya, sampah bertebaran di mana-mana. Bahkan, sejumlah taman kota yang tadinya asri menjadi rusak karena banyak jamaah yang menggelar tenda dan beraktivitas di area tersebut. Bahkan, sampah dari jutaan jamaah haji ini sering kali dibiarkan menumpuk hingga berharihari. Selain mengeluarkan bau tak sedap, kondisi seperti itu tentu tak ramah bagi kesehatan. Sejauh ini, masih jarang truk-truk pengangkut sampah menyambangi tumpukan tersebut agar kemudian dibuang ke tempat pembuangan akhir. Karena itu, saat ini cukup banyak jamaah yang terkena diare atau gangguan pencernaan lainnya. “Jumlahnya ada 10-12 orang di beberapa maktab secara terpisah,” kata Kepala Sanitasi dan Survailence Mina, dr Zainal Ilyas, seperti dilansir Media Center Haji, Jumat (19/11). Zainal mengatakan, dengan kondisi lingkungan yang seperti itu, diharapkan timbul kesadaran dalam diri jamaah untuk menjaga lingkungan masing-masing. Misalnya, membersihkan WC dan buang sampah di tempatnya. “Selain itu, jangan makan di luar tenda karena debu dan kotor,” ujar Zainal. Marhamah, seorang jamaah asal Pemalang, Jateng, mengeluh soal sampah yang banyak bertebaran di seputar Jamarat. “Bukan cuma di luar Jamarat yang banyak, tapi di tempat melontar juga banyak sampah,” ucapnya. Heru, jamaah asal Cibinong, juga mengeluhkan soal sampah ini. Menurut dia, sampah banyak berserakan dan bertumpuk di seputar tenda jamaah di Mina hingga menimbulkan bau yang tak sedap. Petugas kebersihan Kota Makkah, yang sebagian besar adalah pekerja asal Bangladesh dan Pakistan, tak pernah berhenti melakukan tugasnya. Sayangnya, volume sampah yang sangat besar membuat mereka bekerja ekstra. ■ annisa mutia ed: eko widiyatno
lompok, tak bisa terlihat lagi. Maka itu, jamaah yang terpisah, sulit untuk menemukan rombongannya kembali. “Karena hujan, kami mencari tempat berteduh sendiri-sendiri. Itu awal mulanya kami terpisah,” ujar salah satu jamaah dari Jakarta yang berada di kantor Misi Haji Indonesia, Kamis malam. “Air mengalir di pelataran kompleks Jamarat. Kami mencari tempat teduh, saling menunggu sampai kedinginan,” ujar jamaah yang tinggal di pondokan nomor 512 di Sektor IV itu. Kesulitan lain yang dialami beberapa jamaah adalah komunikasi. Baterai telepon seluler habis, membuat jamaah tak bisa berkomunikasi dengan teman-teman serombongannya. Selain itu, bertanya kepada jamaah lain juga tak mendapat jawaban pasti. Apalagi kepada petugas di Jamarat yang tak bisa berbahasa Indonesia. Melihat kondisi tersebut, Komandan Satuan Tugas Mina dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH), Subakin Abdul Muthalib, mengimbau jamaah agar terus bergabung dalam rombongan. “Jangan sampai ada yang meninggalkan seorang jamaah pun tanpa pengawasan dari teman-temannya,”
nunda keberangkatannya dari pondokan ke Jamarat. Mereka menunggu hujan mereda mulai pukul 16.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Sementara itu, jamaah yang berada di kompleks Jamarat berlindung di bawah jembatan Jamarat. “Di jembatan menuju lantai dua, air mengalir setinggi lima sentian,” ujar Salehudin, jamaah yang baru saja seusai melontar jumrah di lantai dua. Dia termasuk dari ribuan jamaah yang masih melakukan pelontaran jumrah di Jamarat. Meski begitu, petugas keamanan setempat melarang jamaah berlindung di sana. Soalnya, jamaah tidak bergerak ke tempat lain sehingga terjadi penumpukan dari mereka yang baru masuk ke Jamarat. Karena larangan itulah, jamaah pun berpencar mencari bangunan pelindung di luar Jamarat, termasuk di kawasan Aziziyah. Selama hujan dan petir itu, listrik di bangunan Jamarat dimatikan. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Karena itulah eskalator tak bisa digunakan oleh jamaah. Akibat lainnya dari hujan itu adalah tercerai-berainya rombongan jamaah di Jamarat. Panji-panji rombongan yang berfungsi sebagai tanda pengenal ke-
kata Subakin. Sebelum turunnya hujan, pihak berwenang dari Arab Saudi pun memberikan peringatan kepada jamaah akan kemungkinan datangnya hujan deras. Kemungkinan itu pun menjadi kenyataan ketika hujan disertai angin kencang datang saat Maghrib. Di Poskotis Muaisim I Mina, disiagakan dua unit mobil dan 10 unit sepeda motor. Para petugas dari posko itu berangkat setiap 10 menit untuk mengantar jamaah yang tercecer dari rombongan sepulang dari melontar jumrah. Jamaah DKI bersama beberapa rekannya yang terpisah dari rombongan akhirnya memilih untuk kembali ke Masjidil Haram. Mereka berpatokan pada Menara Jam Makkah yang terlihat dari kejauhan. Saat mereka sampai di supermarket Bin Dawood, di Syissah, temannya tak kelihatan. Diputuskannya untuk pergi ke Masjidil Haram yang lebih dekat dibandingkan lokasi pemondokan mereka. “Tapi, kami juga tak tahu jalan. Sampai kemudian bertemu dengan mukimin dari Jember. Dia menunjukkan tujuan yang lebih dekat dari Bin Dawood, yaitu kantor Misi Haji Indonesia,” tutur jamaah itu. ■ dewi mardiani
4""5/:"1&%6-* #FODBOBNFOHFQVOHOFHFSJ*OJTBBUOZBNFOHHFSBLLBOSFWPMVTJLFQFEVMJBO 5JN3FTDVF .FEJT 3FMJFG 5SBVNB)FBMJOHEBO3FDPWFSZ"$5 UFMBIUFSKVOLFTFNVBXJMBZBICFODBOBVOUVLNFNCBOUV"OEB NFOZBNQBJLBOLFQFEVMJBO 1FLBOJOJ "$5NVMBJNFOHJOJTJBTJ*OUFHSBUFE3FDPWFSZ1SPHSBNEJEBFSBI CFODBOBZBOHNFMJQVUJ1SPHSBN3FDPWFSZ'JTJL &LPOPNJ 4PTJBM .FOUBM 4QJSJUVBMEBOCBOUVBO3FMJFG1BTDB&NFHFODZEJ+VNµBU "$5NFNVMBJ QSPTFTQFNCBOHVOBO*OUFHSBUFE$PNNVOJUZ4IFMUFS *$4 EJ%VTVO(POEBOH-FHJ %FTB)BSHPCJOBOHVO 1BLFN 4MFNBO +PHZBLBSUB #$" ."/%*3* 1&3."5"4:"3*") #4.EBO$*.#/*"(" BO"LTJ$FQBU5BOHHBQ %"'5"34")"#"51&%6-* 3781 3782 3783 3784 3785 3786 3787 3788 3789 3790 3791 3793 3794 3795 3796 3797 3798 3799 3800 3801 3802 3803 3804 3805 3806 3807 3808 3809 3810 3811 3812 3813 3814 3815 3816 3817 3818 3819 3820 3821
Majelis Taklim Masjid Silaturahmi SD Al Bayan Islamic School LAZ PIQ IKPT Herman Teguh Pangestu Anna Ekawati Binti Adi Sumarmo Haekal Izza Az-zikra Ammara Gatrin Khalis Mas Kuncoro Cahyo Aji M.rizki Naufal Raida Himmah Syahida Himp. Perempuan Sekretariat PATIR-BATAN Wijaya Bizar paguyuban SDM MIGAS Hamba Allah Himp. Perempuan Sekretariat PATIK - BATAN PT AERO SYSTEMS INDONESIA PT AERO SYSTEMS INDONESIA PT AERO SYSTEMS INDONESIA Karyawan PT.AERO SYSTEMS INDONESIA Jam. Mshola Baiturrahmah Wisma Bumi Putera PT Colliers International Indonesia Ibu Darmansyah Nina,ibu Warga komleks Hubad, Warga Perum. Kompleks Dosen UI Ciputat Warga Perum. Kompleks Dosen UI Ciputat Majelis Taklim Ulul Albab Eko Sudarmanto Warga RT 04/05 Larangan Utara Tangsel Badan Dakwah Islamiyah Petronas VOYAGERS Pengajian Al-Azhar Kebayoran Baru Yeni(Pengajian Al Azhar Blok M) TK ISLAM AZ ZAHRA Titik Kisworo Titik Kisworo Amalia Hayani Maryanti Hendro Arisan ibu-ibu PKK Rw.05
600,000.00 13,261,000.00 460,000.00 1,000,000.00 1,250,000.00 1,500,000.00 1,250,000.00 1,000,000.00 1,000,000.00 1,000,000.00 1,500,000.00 250,000.00 1,500,000.00 7,500,000.00 100,000.00 250,000.00 5,000,000.00 5,000,000.00 5,000,000.00 4,085,000.00 610,000.00 4,572,000.00 375,000.00 2,000,000.00 1,000,000.00 5,000,000.00 6,346,000.00 1,100,000.00 200,000.00 1,810,000.00 6,000,000.00 6,000,000.00 1,550,000.00 50,000.00 10,000.00 100,000.00 50,000.00 50,000.00 50,000.00 2,300,000.00
3822 3823 3824 3825 3826 3827 3828 3829 3830 3831 3832 3833 3834 3835 3836 3837 3838 3839 3840 3841 3842 3843 3844 3845 3846 3847 3848 3849 3850 3851 3852 3853 3854 3855 3856 3857 3858 3859 3860 3861
Pengajian dari Arofah KOMUNITAS H. IBONG M. Rofiqul Ghodiy Ernawati Ari Sukmawibowo Rafinah No Name Citra Apriyana Ardianti Se No Name No Name Setyo Budiawan No Name Tri Hartono Wahyudi Iskandar No Name Muslim No Name No Name No Name No Name No Name Hamba Allah AL MUIN No Name OSIS SMA Negeri Pasirian OSIS SMA Negeri Pasirian No Name Taufan Danindja Putra Saelan No Name Arius Bira Reni Humbasari Elin Barlina Rizky Bpk Marma Yenny Harti No Name AdriYanti R Ida Royani No Name
250,000.00 550,000.00 30,000.00 200,000.00 1,000,000.00 300,000.00 1,000,000.00 500,000.00 500,000.00 1,500,000.00 800,000.00 100,000.00 1,300,000.00 9,500,000.00 500,000.00 100,000.00 491,710.00 2,000,000.00 50,000.00 1,000,000.00 350,000.00 100,000.00 500,000.00 6,480,000.00 3,765,000.00 770,000.00 370,000.00 400,000.00 1,000,000.00 500,000.00 1,300,000.00 500,000.00 1,000,000.00 600,000.00 25,000.00 500,000.00 1,500,000.00 3,164,450.00 105,000.00 50,000.00
3862 3863 3864 3865 3866 3867 3868 3869 3870 3871 3872 3873 3874 3875 3876 3877 3878 3879 3880 3881 3882 3883 3884 3885 3886 3887 3888 3889 3890 3891 3892 3893 3894 3895 3896 3897 3898 3899 3900 3901
No Name No Name Ranting Muslimat Nu KARY BNI & SKC PONTIANAK Sukamto No Name Sdri Mutia Halifah IKPT PIQ PT IKPT Karyawan karyawati IKPT Donny Adiguna Al Izhar No Name Sugiyono No Name Santi Tjandra Kholid Muhassin Alexander Aditya Saroni Deddy Aryadi Soenardi D. Situmeang A Bpk Soemarijanto Dedy Suherman No Name Much.iman Karmawijaya No Name Cahyaningtyas Dian R Bambang Sri Suprapto No Name Donny Adiguna Bagusrosadi Pramud Bank Centra Wikaningsih Aryo Handono Aryo Handono Arief Subekti Arief C Weny Septiani Zahara Malul Azam Tonny Hendra Gunawan
Nama Sahabat Peduli yang belum tercantum di atas dapat di lihat di www.act.or.id
+FNQVU%POBTJ
"LTJ$FQBU5BOHHBQ ,PNQMFL1FSLBOUPSBO$JQVUBU*OEBI1FSNBJ#MPL# +M*S+VBOEB$JQVUBU 5BOHFSBOH4FMBUBO XXXBDUPSJE 'BY UXJUUFS!BDUGPSIVNBOJUZ
50,000.00 500,000.00 1,150,000.00 1,661,000.00 1,000,000.00 500,000.00 5,000,000.00 300,000.00 20,000,000.00 10,000,000.00 10,823,200.00 20,000.00 40,000,000.00 1,000,000.00 500,000.00 2,000,000.00 1,000,000.00 100,000.00 100,000.00 500,000.00 1,500,000.00 5,555,000.00 200,000.00 400,000.00 400,000.00 500,000.00 500,000.00 500,000.00 750,000.00 20,000.00 100,000.00 1,000,000.00 500,000.00 1,600,000.00 1,600,000.00 750,000.00 100,000.00 250,000.00 200,000.00 1,000,000.00
3902 3903 3904 3905 3906 3907 3908 3909 3910 3911 3912 3913 3914 3915 3916 3917 3918 3919 3920 3921 3922 3923 3924 3925 3926 3927 3928 3929 3930 3931 3932 3933 3934 3935 3936 3937 3938 3939 3940 3941
Tity Septiani 100,000.00 No Name 1,000,000.00 Roedy Prihantono 2,200,000.00 Barzan Effendi 500,000.00 Dede Kurniasih Sukamdani 100,000.00 No Name 50,000.00 No Name 50,000.00 Edward Leo Syahbana 800,000.00 Flora Suganda 200,000.00 No Name 250,000.00 SMAN 1 DOLO KAB SIGI 585,000.00 Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan 1,232,000.00 No Name 1,000,000.00 Ibu Maria Lusi 1,000,000.00 Endang Winarni 50,000.00 Endang Winarni 50,000.00 No Name 1,000,000.00 Siti Fatimah 100,000.00 No Name 630,000.00 Donny Adiguna 20,000.00 No Name 3,750,000.00 No Name 300,000.00 Karyanto Setia Budie 500,100.00 No Name 650,000.00 Hamba Allah 150,000.00 Rita Suharto 500,000.00 No Name 1,200,000.00 RiskyVerdika 250,000.00 No Name 10,000,000.00 Ibu Darti 30,000.00 No Name 50,000.00 Sagita Zakiah Putri 266,000.00 MELLI DARSA & CO 6,300,000.00 No Name 1,151,809.81 Siti Asmala 2,000,000.00 No Name 100,000.00 Sagita Zakiah Putri 266,000.00 No Name 300,000.00 Intan Dewinta 50,000.00 Arief M 2,000,000.00
%POBTJTE 3Q %BOB5FSTBMVS3Q 4BMEP3Q
%JBVEJU0MFI
4ZBSJFG#BTZJS3FLBO B.FNCFSPG3VTTFMM#FEGPSE
$"3&-*/& Jejaring Aksi : DIY/MERAPI, 085219068581 (BAYU GAWTAMA), SUMATERA BARAT, MENTAWAI , 081374297785 (ZULKIFLI) PADANG, 081363500255 (SIDIK), PAPUA WASIOR 081395907377 (ADING). Jakarta Pusat 021-71271367 (Nanang), Jakarta Timur, 0817858714 (Ipal), Jakarta Selatan, 08121357339 (Ade), Jakarta Barat, 08128499130 (Lilik), Jakarta Utara, 08151667564 (Sirojudin Haris), Tangerang 081218865758 (Wahyu), Bekasi Bogor Karawang Lebak 08121305181 (Ruli), Jawa Barat, Bandung 081394533071 (Cucum), Solo, 081548597913 (Handoko), Karang Anyar 08156753406 (Ihwan), Pati 085225966627 (Sukardi), Blora dan Cepu 081325072265 (Aryanto), Semarang 0811289469 (Kartiko), Banjarnegara, 08122787465 (Muhtadi), Surabaya, 0816526868 (Wahyu), Jember 08124958407 (Ismed), Gresik 031 70950042 (Fakhrudin), Bojonegoro 08170559698 (Totok), Lamongan 081330393629 (Hasyim), Madiun, 08564532123 (Miftah), Pasuruan 0343 7733558 (Yusuf ), Situbondo 085236978797 (Ari), NTB 081916397847 (Syaiful), NTT 081339001074 (Hermawansyah), Bali 0817552371 (Saifuzzuhri), Banjarmasin 08125134911 (Yohan), Balikpapan 0811540632 (Syamsul), Manado 085657012469 (Awaluddin P), Gorontalo, 08140143164 (Yasin), Morowali 08525773662 (Rojak).
REPUBLIKA
15 Sabtu WWW.RECEPTION-WEDDING.COM
20 November 2010
gaya hidup Fitria Andayani
S
epi. Ketika usianya menginjak 30 tahun pada Juni lalu, kata ini kian kencang menggaung di ruang hati dan benak Alfian. Dilihat sekilas, Alfian telah punya semua yang diidamkan orang seusianya. Karier bagus, sahabat yang selalu mendukung, dan keluarga yang mencintainya. Namun, ‘’Saya belum menikah.’’ Inilah yang membuatnya kesepian setengah mati. “Kadang membayangkan pulang ke rumah disambut seorang istri yang baik,” katanya. Sayangnya, hingga kini tak ada sosok idaman yang setia menantinya. “Keluarga dan teman memang bertanya kabar, namun tidak ada yang benar-benar menanti saya,” katanya. Rasa yang sama juga mendera Rita (28 tahun). “Tadinya santai saja, namun kemudian semua orang menikah,” kata perempuan ini. Temanteman dan sepupu-sepupu yang dulu bisa diajak bermain bersama sudah tak lagi single. Maka belakangan ini, Rita berpikir untuk menikah. “Namun, saya belum bertemu dengan jodoh yang tepat,” katanya. Ketika karier kian mapan dan usia terus bertambah, pertanyaan berikut yang kerap terlontar adalah pernikahan. Bagi sebagian orang, pernikahan dianggap sebagai gerbang sesungguhnya menuju kebahagiaan hidup yang hakiki. Tanpa pernikahan, kehidupan seseorang dianggap belum lengkap. Maka, Alfian dan Rita pun harus menghadapi asumsi-asumsi itu meski mereka punya alasan sendiri bila hingga kini belum juga menikah. Seperti Alfian yang semula lebih sibuk menuntaskan jenjang S2, merintis usaha sendiri, hingga asyik mengajar di salah satu universitas swasta di Padang.
Takut tidak bisa jadi diri sendiri lagi. Takut tidak bisa punya waktu untuk keluarga dan teman-teman lagi.
Belum lagi urusan keluarganya yang turut menyita perhatiannya. Sejak ayahnya meninggal, tanggung jawab memimpin keluarga ada di pundaknya. Perhatian untuk sang bunda serta jaminan masa depan untuk adik perempuan semata wayangnya menjadi prioritas utama. Di waktu luang, dia lebih suka bersama teman-temannya. Mendaki gunung, nongkrong bersama, atau sekadar mengobrol telah cukup untuk mengisi hari-harinya. Kendati begitu, lambat laun, masa-masa sibuk itu berganti. Sang adik telah mendahuluinya menikah tahun lalu. Para sahabatnya pun kemudian menikah dan tidak lagi bisa menghabiskan waktu bersama. Hanya sang ibu yang masih menjadi perhatiannya. Kini, sang ibu pun merasa khawatir dengan putranya yang belum juga menikah itu.
Pertimbangan PUBLIKA AMIN MADANI/RE
TAMBAH TEMAN Banyak jalan untuk menemukan jodoh. Tak ada salahnya memperluas jejaring pertemanan, bisa lewat dunia nyata atau dunia maya.
Untuk Rita, satu hal yang membuatnya tak kunjung menikah adalah pekerjaannya. “Saya masih sangat menikmati kehidupan saya sekarang ini,” katanya. Rita punya pekerjaan bagus dan lingkungan sosial yang menyenangkan. Namun, inilah yang membuatnya ketakutan untuk menikah. Dia takut bila menikah nanti, kebebasannya akan terenggut. “Takut tidak bisa jadi diri sendiri lagi. Takut tidak bisa punya waktu untuk keluarga dan teman-teman lagi,” tuturnya. Namun, bukan berarti dia tidak ingin menikah. Jauh di lubuk hatinya, dia sangat ingin bertemu dengan laki-laki yang bisa menerimanya apa adanya. “Laki-laki yang pengertian, tidak mengekang, dan bisa menjadi partner hidup, tapi sampai sekarang belum bertemu,” katanya. Laki-laki yang singgah di kehidupannya belum ada yang sesuai. “Kadang ada yang terlalu manis di bibir, tapi kelakuannya buruk. Atau, belum apa-apa sudah ngabsen terus. Yang
begini, mending tidak usah saja,” katanya. Rita mengaku memang agak memilih soal laki-laki. “Tapi wajarlah, bukannya untuk menjadikan seseorang suami kita, harus banyak pertimbangannya,” katanya. Bagi dia, lebih baik sendiri daripada harus menjalin hubungan setengah hati. Apalagi, dia menyimpan gambaran pernikahan indah dalam benaknya. “Sebuah pernikahan yang sehat, di mana suami dan istri bisa saling mendukung dan menghargai satu sama lain,” katanya. Keinginan untuk melepas masa lajang juga dirasakan Feby Khesa. “Ingin rasanya bertemu dengan seorang lelaki yang mampu menjadi tumpuan dan tempat bergantung,” katanya. Feby tahu betul rasanya hidup mandiri. Memang terasa nikmat, karena bisa melakukan apa pun tanpa perlu terbebani dengan orang lain. Tidak perlu izin saat harus lembur di kantor. Tidak harus sibuk-sibuk menuangkan teh atau membuat sarapan untuk seseorang. Namun, semua hal tersebut terasa hambar baginya kini. Dia malah ingin repot-repot mengurus seseorang. “Ingin rasanya menawarkan rasa cinta dan sayang kepada seseorang. Ini alami,” katanya. Terlebih Feby juga sangat menyayangi anakanak. “Ingin rasanya memiliki seorang anak dengan cara yang halal tentunya,” tuturnya. Feby berharap saat umurnya 25 tahun nanti, dia sudah tidak sendiri lagi. “Saya sudah siap, tinggal tunggu jodohnya,” tutur Feby. Wahai jodohku, di manakah kau berada? ■ ed: endah hapsari
JODOHKU Di Manakah Kau Berada? Ada beragam alasan yang membuat orang belum kunjung menikah.
Kapan Menikah? ertanyaan itu terus terngiang di telinga Rita. Bukan dari orangtua yang biasanya sudah sibuk mendesak-desak sang anak untuk menikah, melainkan dari bibi dan beberapa teman yang baru dikenalnya. “Kalau ditanya kapan nikah, saya jawab asal-asalan saja,” kata perempuan yang senang tertawa ini. Sedangkan Feby kerap disindir oleh orangtuanya untuk segera menikah. “Mereka melakukan setiap kali ada kesempatan,” tuturnya sambil tertawa. Feby selalu diminta orangtuanya untuk memperkenalkan seorang pacar. Namun, permintaan itu tak kunjung dipenuhi Feby, karena dia memang tidak sedang menjalin hubungan dengan siapa pun sekarang. “Saya sih sudah biasa, makanya santai saja. Meskipun kadang kepikiran juga,” katanya. Alfian boleh jadi tak lagi resah mendapat lontaran pertanyaan itu. Namun, dia harus menghadapi tudingan yang tak kalah menggemaskan. “Teman-teman kadang aneh melihat saya yang sudah berumur belum juga punya calon istri. Bahkan, kadang mereka kerap mengolok-olok kalau saya penyuka sesama,” kata Alfian tertawa. Meskipun demikian, Alfian tidak pernah menanggapi olok-olok tersebut dengan serius. “Saya tersenyum saja. Tidak terlalu saya pikirkan. Saya tahu kalau jodoh saya akan datang satu saat nanti,” katanya. Kendati didesak menikah dari lingkungan terdekatnya, Alfian, Rita, dan Feby memilih untuk bersikap santai. Rita cukup beruntung karena orangtuanya tidak mendesaknya untuk segera menikah. “Mereka mengerti kondisinya dan santai saja,” tuturnya. Kedua orangtuanya hanya kerap mengingatkan. “Mereka ingin, setidaknya pada umur 29 nanti saya sudah punya suami,” katanya. Feby percaya Tuhan telah menetapkan seorang pria untuk menjadi suaminya kelak. “Jodoh saya sudah ditentukan-Nya,” katanya. Meskipun demikian, bukan berarti Feby hanya menunggu hingga jodoh tersebut datang. “Ada yang bilang, si jodoh tidak akan datang bila kita tidak berusaha,” katanya. Lantaran itulah, Feby tak putus-putusnya berdoa untuk dipertemukan dengan jodohnya. “Saya memohon agar Tuhan mendekatkan jodoh saya,” katanya. Sebenarnya, Rita juga merasa khawatir bila terlalu santai dalam urusan jodoh ini. “Kalau kelamaan nyaman dengan keadaan seperti sekarang, nanti keinginan untuk menikah malah hilang,” katanya. Namun, ikhtiar tak surut dilakoninya. “Saya cuma bisa berdoa dan berusaha. Semoga bisa segera dipertemukan dengan orang yang tepat,” katanya. Dia percaya, Tuhan tahu betul apa yang terbaik untuk dirinya. “My time will come,” katanya. ■
P
Tak Menutup Hati anyak jalan menuju Roma. Banyak jalan pula demi menemukan jodoh. Salah satu jalan adalah lewat perjodohan. Ria Dewi (24 tahun) tampaknya tak keberatan bila jodohnya didapat dari hasil perjodohan. “Ini seperti membuka peluang lain untuk menemukan jodoh kita. Tidak ada salahnya dicoba,” ujarnya. Sekarang memang banyak biro jodoh yang menyediakan jasa untuk membantu seseorang menemukan pasangan yang mereka cari. Namun, Ria memilih untuk dijodohkan teman atau teman-temannya. “Keluarga atau teman pasti akan memilihkan lelaki baik untuk dikenalkan,” katanya. Sejauh ini sudah dua orang lelaki yang diperkenalkan keluarganya, namun belum ada yang menarik di hatinya. “Kalau cocok dilanjutkan. Kalau tidak, jadi teman saja. Itu adatnya,” katanya. Karyawan swasta ini memang tidak ingin menutup hatinya untuk siapa pun. Dia tidak mau terlalu naïf memberikan cintanya kepada satu orang, lalu menutup kemungkinan mengenal lelaki lain. Di mata Ria, menemukan laki-laki yang kita suka mungkin gampang, “Namun, menemukan orang yang juga disukai kelurga, itu yang sulit,” katanya. Maka, Ria tidak mau gegabah memilih pendamping hidup. Jalan perjodohan juga pernah dilakukan Rita. Dia pernah dijodohkan oleh seorang sahabatnya yang sudah menikah. “Tapi belum ada yang sukses,” ujar Rita tertawa. Mereka, kata Ria, tidak saling cocok dan tidak berminat satu sama lain. “Makanya tidak di-follow up,” katanya. Meski begitu, Rita tak kapok. “Siapa tahu di antara lakilaki yang dijodohkan dengan saya itu, ada seseorang yang bisa menerima saya apa adanya,” tuturnya. Tidak juga bertemu orang yang tepat, kadang membuat Rita bertanya, apakah ada yang salah dalam dirinya. ”Apa saya terlalu egois atau punya kekurangan lain,” ujarnya. Namun, pikiran semacam itu tak dibiarkan mengendap lama di otaknya. “Untung saya orangnya percaya diri. Jadi, saya pikir yang salah adalah para lelaki itu. Saya ya begini. So take it or leave it, dude,” katanya. Ria percaya cepat atau lambat doanya tentang urusan jodoh ini akan segera dijawab oleh Tuhan. “Jika jawabannya ‘ya’, maka maka kita akan mendapatkan apa yang kita mau,” tuturnya. Namun, jika jawabannya ‘tidak’, maka kita akan mendapat pengganti yang lebih baik. Akan tetapi, jika jawabannya ‘tunggu’, maka kita akan mendapat yang terbaik. “Hidup toh bukan sebuah masalah untuk dipecahkan, tapi kenyataan yang harus dijalani,” katanya. ■
B
WWW.FRESHWATERVIEW.COM.AU
gen:i
REPUBLIKA
17
Sabtu
20 November 2010
FOTO-FOTO: DOK PARAMOUNT STUDIOS
FOTO-FOTO DISCTARRA.CO M
DVD
Marmaduke Pemain: Emma Stone, Owen Wilson Sutradara: Tom Dey Satu keluarga pindah ke lingkungan baru di Orange County, California. Bersama mereka adalah anjing besar namun menyenangkan, Great Dane, yang punya cara untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. ■
The Back-up Plan Pemain: Jennifer Lopez, Alex O’Loughlin Sutradara: Alan Poul
MEGAMIND
LUCU Berpengalaman menggarap kisah Madagascar, sang sutradara Tom McGrath berusaha mengangkat kelucuan serupa tapi tak sama dalam Megamind.
Animasi Penjahat Tobat Ichsan Emrald
Komedi dan pesan moral tersirat menjadi daya pikat film ini.
Inilah film komedi yang mengeksplorasi soal cinta, perkawinan, dan keluarga. Setelah bertahun-tahun berkencan, Zoe memutuskan untuk berhenti berharap mendapatkan pasangan yang pas. Demi menjadi seorang ibu, dia bertekad untuk melakukan segalanya dengan cara dia sendiri. Di saat bersamaan, Zoe bertemu dengan Stan, pria yang bertanggung jawab. Ketika hubungan keduanya makin dekat, Zoe justru mendapati dirinya sedang bersiap-siap menjadi seorang ibu. ■ disctarra.com
N
amanya sungguh tergambar dari sosoknya: Megamind. Bertubuh semampai dan berwarna biru, sang tokoh ini punya kepala besar. Namun, kepala besarnya yang menyiratkan kepandaian luar biasa itu dipakai tidak untuk memikirkan segala kebaikan untuk dunia. Megamind (Will Ferrel) memilih jalan untuk menjadi penjahat dan mengacaukan Kota Metro, tempat tinggalnya. Namun, aksi Megamind selalu berhasil dihadang oleh Metroman (Brad Pitt), jagoan pembela Kota Metro nan rupawan. Sejak awal Megamind tak pernah me-
Pengisi suara: Brad Pitt, Will Ferrel Sutradara: Tom McGrath Durasi: 96 menit Produksi: Paramount Studios
menangi pertarungan melawan Metroman. Biasanya, Megamind selalu keok dan berakhir di penjara. Hingga suatu hari ia berhasil mengalahkan Metroman. Caranya, dengan menawan reporter cantik bernama Roxanne Ritchi (Tina Fey). Ternyata, siasatnya berhasil. Dia berhasil mengalahkan Metroman. Sesaat Megamind merasa bahagia karena telah memiliki Kota Metro. Akan tetapi, lama-lama dia mulai bosan sendirian dan butuh lawan untuk diajak bersenangsenang. Ia pun mulai menyusun rencana untuk membuat jagoan baru untuk Kota Metro. Setelah membuat serum ‘jagoan’, ia tinggal memilih orang yang tepat. Tanpa sengaja, ia
memasukkan serum itu kepada juru kamera Roxanne yang bernama Hal (Jonah Hill). Di saat bersamaan, ia mulai dekat dengan Roxanne. Megamind yang menyamar menjadi Bernard kerap jalan berdua dengan Roxanne. Hingga suatu hari penyamaran Megamind terungkap dan Roxanne benarbenar marah padanya. Masalah Megamind bukan hanya itu, karena Hal yang telah berubah nama menjadi Titan menolak untuk menjadi jagoan pembela Metro. Titan lebih memilih untuk menjadi penjahat yang ingin menguasai kota itu. Bahkan, Titan malah menghancurkan Metro. Maka, untuk pertama dalam hidup Megamind, ia berusaha menyelamatkan kota itu dari kehancuran.
Menarik Berpengalaman menggarap Madagascar: Escape 2 Africa, sutradara Tom McGrath berusaha mengulang sukses serupa lewat Megamind. Bekerja sama dengan duet penulis naskah Alan J. Schoolcraft dan Brent Simons, jadilah film animasi berdurasi 96 menit ini. Bermodal naskah yang bagus
dan kisah menarik, sang sutradara tinggal melengkapinya dengan kekonyolan khas animasi. Tak ada alur cerita rumit lantaran film ini memang ditujukan untuk para penonton cilik. Berkisah tentang seorang tokoh jahat yang berubah menjadi baik seolah mengembalikan ingatan pada tema yang diangkat Universal Pictures untuk film animasinya, Despicable Me. Hanya, Megamind semula bukanlah seorang bocah nakal. Namun, karena lingkungan serta ejekan dari kawan-kawannya, ia berubah menjadi penjahat. Untuk mengisi suara para tokoh, McGrath memberi kepercayaan pada sejumlah komedian Amerika seperti Will Ferrel, Tina Fey dan Jonah Hill. Khusus untuk Metroman, sosok jagoan berotot, Brad Pitt dianggap sangat pas untuk menjadi pengisi suaranya. Dengan sentuhan komedi, Megamid terbilang berhasil memancing gelak tawa. Terlebih ketika menyaksikan kekonyolan dan tingkah kocak Megamind. Di balik itu, ada moral dalam cerita ini bahwa semua orang bisa menjadi lebih baik jika mendapatkan pendidikan dan perlakukan yang pantas. ■ ed: endah hapsari
FOTO-FOTO: DOK OVERTURE FILMS
THE CRAZIES
Teror Virus Zombie Ichsan Emrald isah tentang zombie, makhluk seram pemangsa manusia, agaknya tak lagi langka di layar lebar. Mulai dari 28 Days Later, Dawn of The Dead, hingga Resident Evil hanyalah sebagian dari cerita bertema serupa yang nyaris saban tahun digelontorkan Hollywood. Maka, ketika sutradara Breck Eisner berusaha mengangkat film berjudul sama karya George A Romero yang muncul pada 1973, dia tahu pasti harus melakukan modifikasi di sana-sini. Kisahnya bermula di sebuah kota bernama Ogden Marsh. Tiba-tiba saja, kota tenang itu berubah kacau balau. Di tengah pertandingan bisbol yang menjadi hiburan rakyat kota itu, tiba-tiba seorang pria, Rory Hamill, mengamuk dan membawa senjata ke tengah lapangan. Sheriff Ogden Marsh, David Dutton (Timothy Olyphant), langsung mengambil tindakan yang menyebabkan Rory meninggal.
K Pemain: Timothy Olyphant, Radha Mitchell Sutradara: Breck Eisner Durasi: 101 menit Produksi: Overture Films
David dan istrinya, Judy (Radha Mitchell), dokter yang bertugas di kota itu, merasa bahwa telah terjadi sesuatu pada kotanya. Esok harinya, pria yang dikenal sebagai orang yang sangat baik membunuh seluruh keluarga dan membakar rumahnya. Misteri ini sepertinya menemui titik terang ketika David dan wakilnya, Russel (Joe Anderson), menemukan pesawat yang jatuh lengkap dengan kargo yang dibawanya. David dan sang istri berkesimpulan, sebagian besar penduduk terjangkit penyakit aneh sehingga menjadi makhluk haus darah yang senang membunuh orang lain. Belum sempat ia memberitahu warga kota, tiba-tiba militer datang dan mengarantina sebagian besar warga Ogden Marsh. Warga yang memiliki suhu tubuh panas akan langsung dikarantina, termasuk Judy dan Russel. Namun, suasana menjadi kacau ketika warga kota mengamuk dan menyerang para tentara. David pun berusaha menyelamatkan Judy dengan dibantu Russel. Sambil menyela-
matkan Judy, David pun mampu menyelamatkan Becca (Danielle Panabaker), kawan Judy. Keempatnya pun berusaha kabur sambil dibayangi militer serta orang-orang yang mulai menggila. Apakah David dan teman-teman bisa keluar dari kota itu? Jika biasanya film seram bertema zombie digeneralisasi sebagai film kelas B, agaknya The Crazies adalah sebuah pengecualian.
Film ini memiliki segala unsur cerita untuk menghadirkan atmosfer horor, mulai dari misteri asal muasal penyakit, adegan pemicu adrenalin, hingga munculnya pasukan militer. Terlebih para pemain mampu memberikan karakter kuat pada peran yang dimainkan. Timothy Olyphant mampu bermain utuh sebagai karakter penegak keadilan yang diimbangi pula oleh Radha Mitchell. Sayang, meski pada menit-menit awal sang sutradara mampu membuat penonton duduk manis di bangkunya dengan permainan adegan bertempo cepat, tampaknya Breck mulai kehabisan ide untuk mempertahankan karyanya. Alhasil, film ini tampak kedodoran di bagian akhir sehingga tampak membosankan. Bila awalnya ada antusiasme untuk berdebar menanti akhir kisah, semangat itu lantas mengendur lantaran sang sutradara terus mengulang-ngulang ketegangan. Semuanya menjadi antiklimaks ketika akhir film bisa dibilang amat menggantung. ■ ed: endah hapsari
MODIFIKASI Mendaur ulang kisah lama pada 1973, sutradara Breck Eisner harus bekerja keras memodifikasi film terbarunya ini di sana-sini.
gen:i
REPUBLIKA
18 Sabtu
20 November 2010
intermezo ◗ Indonesian Card Artists sebagai komunitas seminat yang mendalami seni card flourishing berdiri pada 1 Februari 2009. ◗ Card flourishing adalah seni memainkan kartu dengan artistik tanpa menampilkan unsur magis atau sulap. ◗ Card flourishing juga sering disebut cardistry atau XCM. Pemainnya dijuluki card flourisher. ■
CARD ARTIST Sebagian pehobi belajar seni pertunjukan permainan kartu secara fisik tanpa belajar sulap lebih dulu.
Adu Ketangkasan ALA CARD ARTIST Reiny Dwinanda ampil di eX, Indonesia Card Artist (ICA) berhasil membuat pengunjung mal di Jakarta Pusat itu berkerumun. Para seniman kartu itu bukan sedang bermain remi ataupun poker. ”Kami melakukan flourishing,” ujar Presiden ICA, Gior Getarcipta. Card flourishing punya sejumlah nama lain. Sebagian orang mengenalnya dengan sebutan cardistry. ”Ada juga yang menyebutnya sebagai XCM,” tutur Gior usai anggota ICA memamerkan kemampuannya. Istilah-istilah tersebut memang belum lama memasyarakat. Namun, kalangan pesulap akrab dengan aksi permainan kartu ini. ”Bedanya, kami meniadakan unsur magis dalam atraksi kartu,” imbuh Rizky Laganda selaku humas ICA. Rizky mengenal flourish ketika belajar sulap sekitar tiga tahun silam. Ia menemukan keasyikan tersendiri saat memainkannya. ”Flourish itu freestyle, nggak ada pakemnya sehingga dapat dengan bebas dikembangkan gayanya.” Di luar negeri, hobi flourish bisa menopang hidup orang yang melakoninya. Kondisinya jauh berbeda dengan di Indonesia. ”Buat saya sih sebatas hobi saja,” kata mahasiswa berusia 22 tahun ini.
T
Para card artist meniadakan unsur magis dalam atraksi kartu.
Aneka atraksi Di tangan kebanyakan orang, kartu remi semata untuk dipergunakan sebagai alat permainan. Untuk membuatnya ma-
Artists (ICA), peminat flourish yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia mulai menemukan tempat berhimpun. Salah satu yang turut bergabung, Muslim Abie Bakar Assegaff. ”Sesudah kenal cardist, saya penasaran apakah di Indonesia ada komunitasnya,” kenang pria berusia 23 tahun ini. Abie kemudian mencari informasinya di internet. Ia melihat ada fan page ICA di Facebook. ”Saya lalu bergabung pada Juli 2009.”
Siapa peminatnya? Sejak berdirinya Indonesian Card
izky merasa ada perubahan positif dalam kepribadiannya, setelah mempelajari flourish. Kini, ia lebih percaya diri. ”Apalagi ketika sudah harus perform.” Seperti ketika di eX lalu, Rizky tampil solo. Ia memperagakan atraksi fanning sebagai pembuka acara. ”Sebelumnya, saya pernah perform di Bandung, Jawa Barat dan sejumlah mal lain.” Ada kalanya, card artist harus mengemas pertunjukannya lebih semarak. Mereka pun mencoba beradu ketangkasan untuk menghibur penonton. ”Kami sempat melakukan battle spring, bagian dari aerial, saat di eX silam,” tandas Gior. Tertarik mencoba flourish? Gior menyatakan permainan ini dapat dilakukan siapapun. ”Tetapi, akan lebih sukar bagi anak yang belum genap 12 tahun lantaran lengannya masih terlalu kecil untuk meniru armspread, misalnya.” ■
R Waktunya
Tampil...
kin seru, terkadang mereka mengocok kartu dengan aneka cara. Membagikan kartu juga dapat dibuat semenarik mungkin. Bagaimana kartu di tangan card artist? Anda akan ternganga melihat flourish gerakan artistik dari satu pak kartu. ”Ini seni bermain kartu,” papar Gior. Seperti apa gerakannya? Para card flourisher dapat mengocok kartu dengan cara one handed cut atau two handed cut. ”Kalau mau lihat variasi caranya, silakan lihat di YouTube,” cetus Gior. Di samping itu, ada fanning. Card flourisher akan menyusun kartu hingga mirip kipas. ”Rizky biasanya memainkan atraksi ini saat di panggung.” Lalu, ada aerial. Sesuai namanya, permainan kartu ini melayangkan deretan kartu di udara. ”Seperti juggling kartu di udara,” jelas Gior. Jenis permainan lain yang tak kalah menarik, armspread. Card flourisher akan menyebarkan kartu di sepanjang lengannya lalu menyusunnya kembali. ”Dipadukan dengan trik over the head atau behind the back, penonton bisa bersorak terkagum-kagum,” ucap Gior.
Abie mengenal flourishing secara tak sengaja. Ketika liburan semesteran, mahasiswa Interstudi, Jl Wijaya, Jakarta Selatan ini melihat video flourish di YouTube. ”Saya suka dengan permainan freestyle kartu ini.” Rizky melihat card flourish mulai menarik minat generasi muda. Terlebih, mereka yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas dan perguruan tinggi. Tetapi, yang sudah bekerja juga ada. ”Sebagian besar mengenal flourish tanpa mempelajari sulap.” Sementara itu, Gior menuturkan sudah lebih dari 1.500 flourisher bergabung di Forum ICA. Mereka yang kebetulan di Jakarta bisa ikut gathering rutin. ”Kami biasanya kumpul di Taman Barito tiap hari Ahad.” ■ ed: nina chairani
Ini Dia
Atraksi Kartu i rumah Abie, permainan kartu dilarang. Kartu remi akan berakhir di tong sampah jika ditemukan orangtuanya. ”Sebab, kartu identik dengan perjudian,” jelas pria yang juga hobi skateboard ini. Begitu memperagakan beberapa jurus flourish, Abie mendapati keluarganya sama sekali tidak memperlihatkan penolakan. Apalagi, ia berhasil menunjukkan sisi positif dari kegemaran barunya. ”November tahun 2009, saya menjuarai Indonesian Cardist Contest (ICC) II.” Saat itu, Abie baru empat bulan mempelajari flourish. Dia juga mengusulkan pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Flourish di kampusnya. ”Begitu saya ikut kompetisi dan menjadi juara nasional, proposalnya langsung disetujui,” ucap instruktur flourish di kampusnya ini.
D
Pakai kartu impor Berlatih flourishing, pemainnya harus menyiapkan modal berupa kartu. Sayangnya, kartu buatan lokal kurang bisa diandalkan. ”Sekali pakai bisa rusak,” cetus Abie. Untuk itu, flourisher dapat mencari kartu impor. Bahannya lebih tebal sehingga tahan lama. ”Yang biasa dipakai, poker size,” jelas Abie. Kartu tersebut mudah ditemukan di toko peranti sulap. Namun, harganya relatif lebih mahal. ”Kami pun memilih membeli langsung dari supplier atau toko online seharga Rp30 ribu sampai Rp 50 ribu untuk kartu pemula macam bicycle atau aladdin regular,” ungkap Abie. ■
REPUBLIKA
16 Sabtu
20 November 2010
KRISTIEBEARCOLLECTIONS.COM
g n a t a D t a m a Sel MAK COMBLANG Reiny Dwinanda
Membuka diri dari bermacam belenggu, juga atas kehadiran mak comblang.
nda pria lajang? Pepatah lama mengatakan cari saja uang yang banyak. Nanti, jodoh akan menghampiri. Buana Putra tak lagi meyakini pameo tersebut. Di usianya yang sudah menginjak 32 tahun, tak satu pun gadis mau menjadi istrinya. ”Padahal saya sudah sangat siap untuk menikah,” ujarnya lirih. Soal materi, Putra sudah merasa cukup bermodal. Gaji yang dua digit. ”Saya punya mobil dan ada tunjangan dari kantor untuk membeli rumah.” Putra telah mencoba menjalin hubungan serius dengan salah seorang teman di anak perusahaan tempatnya bekerja. Tiga tahun berpacaran, si gadis tak kunjung yakin Putralah jodohnya. ”Setelah lama menunggu jawaban atas lamaran saya, dia malah ngasih undangan pernikahannya.”
Mungkin waktu akan mem-
A
Mak comblang Kendati mengaku sakit hati, Putra tak mau berlama-lama bersedih. Pria berdarah SundaMinangkabau ini memilih melupakan gadis tersebut. ”Saya lalu membuka diri untuk dijodohkan, baik oleh orangtua maupun teman.” Sang Bunda memperkenalkan Putra pada lima gadis yang mengesankan. Keluarga masing-masing telah merestui. ”Eh...tak satu pun tertarik pada saya.” Putra tak patah semangat. Apalagi, kawankawan semasa kuliah banyak yang menunjukkan simpatinya. ”Saya dikenalkan dengan teman dan saudara perempuan mereka.” Putra yang merasa harus segera menikah menjajaki tiga kandidat sekaligus. Sambil menjalankan dinas luar negeri, ia rajin menelepon ketiganya. ”Begitu pulang ke Jakarta, saya datangi satu per satu dan menanyakan kesediaan mereka untuk menjalin hubungan yang lebih serius.” Ketiganya menggeleng pada ajakan Putra. Mereka tidak mau terikat. ”Mereka belum ingin meninggalkan fase kehidupan sebagai perempuan lajang.” Kini Putra kehabisan akal. Ia menerima
pertemukan saya dengan wanita yang menerima saya sebagai calon suaminya.
kenyataan pahit itu. ”Mungkin waktu akan mempertemukan saya dengan wanita yang menerima saya sebagai calon suaminya.” Tetapi, ada satu pernyataan dari mantan kekasih yang masih mengganggu pikiran Putra. Ia disindir kurang dewasa. ”Sampai sekarang, saya masih tidak mengerti maksudnya. Dulu sempat saya tanyakan namun ia meminta saya merenungkannya sendiri.” Menentang adat Pengalaman Maria Syarief lain lagi. Dia tak bisa menikah sebelum menemukan pria berdarah Batak yang seiman. ”Setelah berusia 32 tahun, saya membujuk orangtua untuk meninggalkan adat yang membelenggu itu.” Maria meyakinkan orangtuanya agar menegakkan kriteria sesuai ajaran agama saja. Ia juga menunjuk sambil mengevaluasi satu per satu calon yang mungkin sesuai dengan tuntutan adat itu. ”Kalaupun saya turuti tradisi, ternyata tidak pula ada pria yang memenuhi penilaian baik dari papa dan mama.” Sejak itu, orangtua Maria mau menerima lelaki dari suku lain yang ingin menjajaki peluang meminang putrinya. Perjuangan Maria berhasil. ”Saat reuni akbar, saya bertemu dengan teman SMA dan satu sama lain merasa ada kecocokan.” Setahun kemudian, pada 2008, Maria bersanding dengan pria berdarah Jawa di pelaminan. Kini, mereka telah dianugerahi seorang anak laki-laki. ”orangtua saya senang punya cucu dan saya lega perjuangan itu berhasil membawa kebahagiaan.”
Pertanyaan yang muncul, kapan Indonesia berhenti dari demonstrasi? Atau gerakan-gerakan lain seperti itu dan kapan pula selesai? Ada yang menjawab, tak akan selesai sebelum tampuk kekuasaan sekarang dicampakkan. Mendengar pembicaraan dan penilaian Ahmad terhadap keadaan sekeliling yang cukup masuk akal, namun ada pula yang menilai sebagai provokasi, akhirnya para teman Siweni tidak lagi menilai Ahmad sebagai sopir, tapi suami Dokter Siweni. ●●●
52
Tersebutlah suatu kejadian yang cukup menarik. Waktu itu Siweni dan Ahmad menghadiri perayaan ulang tahun teman Siweni. Perayaan itu diadakan di sebuah hotel mewah. Siweni dan Ahmad pun berangkat ke pesta ulang tahun temannya itu, ya,
Belahan Jiwa dari Dunia Maya asih lajang di usia 35 tahun, Dodit Indrawan tak berhenti berharap dapat bertemu jodoh. Ia berusaha memperluas jaringan pertemanannya. ”Di Facebook, temannya kawan pun saya ajak berkenalan.” Perasaan Dodit mulai timbul pada seorang dara, Ria Amelia. Ia selalu mengomentari status Facebook gadis yang berusia tiga tahun lebih muda itu. ”Setelah lumayan akrab di dunia maya, saya beranikan diri menelepon. Nomer ponselnya tertera di biodatanya.” Dodit sebetulnya tahu teman yang mengenalkannya pada Ria sudah lebih dulu pedekate. Namun, ia memilih maju terus. ”Kawan saya itu kelihatannya kurang serius.” Dodit lantas mengajak Ria bertemu dan menyatakan iktikadnya. Ia yakin rasa nyaman yang tumbuh di antara mereka cukup untuk menjadi bekal melangkah ke jenjang yang lebih serius. ”Saya tidak ingin pacaran, nanti saya setelah menikah,” ujarnya. Ria menghargai kesungguhan Dodit. Sikap Dodit yang santun, ngemong, dan berpikiran ke depan berhasil merebut hati AMIN M Ria. ”Pembawaannya yang ADANI/RE PUBLIKA bagus membuat orangtua saya yang terkenal sangat selektif dan protektif, langsung akrab dan memberi tampu hijau.”
M
Terdesak usia? Ria dan Dodit kini tengah mempersiapkan pernikahan mereka. Apa sebetulnya yang membuat Ria mau dipersunting pria yang baru satu bulan dikenalnya lewat Facebook? ”Bukan terdesak usia, lho,” cetusnya. Usia Ria memang sudah kepala tiga dan masih melajang. Tetapi, ia tidak sembarang menerima lamaran. ”Justru karena sudah pernah gagal membina hubungan, saya bisa membedakan mana yang serius dan baik karakternya.” Dalam tempo cepat, Ria menguji karakter Dodit. Ia ingin tahu seperti apa pria itu akan bereaksi ketika marah dan bagaimana dia bertindak saat ada masalah. ”Sejauh ini, saya bisa menerima kekurangannya dan begitu pula dia sebaliknya,” urai sulung dari dua bersaudara ini. Sebelum bertemu Dodit, Ria pernah menjalin hubungan 10 tahun. Jalinan semenjak kuliah itu putus begitu mengetahui dirinya diduakan. ”Di dunia kerjanya, dia bertemu perempuan yang telah menjanda.” Kenyataan itu membuat Ria terhenyak. Empat bulan lamanya ia menangisi nasibnya. ”Masih untung saya tak terpikir bunuh diri,” cetusnya. Ria ingat semua ada hikmahnya. Ia yakin pria itu bukan jodohnya. ”Saya ikhlaskan dia dan mulai menjalin pertemanan dengan banyak orang,” ungkap karyawati perusahaan migas ini. ■
■ ed: nina chairani
sebagai suami istri. Juga Ahmad tetap sebagai sopir. Terjadi kelupaan yang tidak disengaja. Teman yang ulang tahun itu belum mengetahui bahwa Siweni telah kawin dengan sopirnya. Sang sopir telah dikenal oleh sang teman. Pada malam itu Pribadi dan Budi Sulistio pun hadir karena mereka memang diundang. Ketika Siweni dan Ahmad menyampaikan ucapan selamat kepada temannya itu dan istrinya, sang teman sedikit kaget karena Ahmad pun dengan berpakaian lengkap jas dan dasi mendampingi Siweni ikut mengucapkan selamat. Sang teman dan istrinya sedikit tersentak. Sang sopir ikut mengucapkan selamat? Dia sebenarnya tidak merasa terhina, namun yang menimbulkan pertanyaan bagi sang teman dan istrinya adalah, sang sopir itu yang kelihatan cakap dengan setelan jas yang membungkus badannya.
Tampang sang sopir bukan tampang sopir yang selalu dikatakan tidak berpendidikan. Sopir Siweni ini seorang muda jentelemen. Itulah penilaian sang teman dan istrinya. Dan Siweni pun belum mau memberitahukan bahwa dia sudah kawin dengan sopirnya. Ada masalah yang cukup mengagetkan sang teman dan istrinya. Siweni kini berpakaian seperti orang hamil. Dan memang perut Siweni sudah berbentuk. Kalau dia berpakaian biasa, tentu perut itu akan menonjol kedepan dan tampak jelek. Siweni hamil? Dengan siapa? Dengan sopirnya? Sebuah tanda Tanya yang tak terjawab. Apakah kawin resmi dengan sopirnya? Sebuah tanda tanya yang tak terjawab. Apakah kawin resmi dengan sopirnya, atau berhubungan di luar nikah? Tanya sang teman dalam hati. Pribadi, Budi, dan beberapa
kenalan lainnya yang berdiri sambil menikmati makan berada di sebelah sana, tentu saja memperhatikan Siweni dan Ahmad. Kini mereka telah menjadi suami istri dan Siweni sudah hamil. Ahmad telah berhasil menyiram dan menyiram, menyuburkan lahan yang kering itu. Sekarang Budi dan Pribadi mendatangi Siweni dan Ahmad yang sudah selesai mencicipi makanan. “Hebat juga kau memakaikan jas pada sopirmu,” ejek Budi. “Bukan. Dia suamiku,” akui Siweni. Budi berlagak pilon walau dia sudah tahu, karena dia dikasih tahu, Siweni dan Ahmad sudah kawin. Ya, dengan sopirnya.
Bersambung
Class Ad
Halaman >>
Iklan baris & Kolom
REPUBLIKA
Sabtu > 20 November 2010 Mrktng: P/S.SMU/D3, Max32th.Pglm
OTOMOTIF
PROPERTI
RAGAM
HEWAN KURBAN
1th. Dtng
PERHIASAN
lsg. Lumbu Tngh Ry Blk
8/17 Rt/Rw02/28 Bjng Rw Lumbu, Bks 0878890902626, jktcci@yahoo.
MOBIL DICARI CHARYN MTR beli PU, Box, Truck,
ARSITEKTUR
AGEN/PERWAKILAN
ARCHITEC ISLAM MODERN Insya M'buka kesempatan Agen Perwakil-
Bis, Mnbus, Sdn, Jp, Mts, Tyt, Szki,
Allah Mendesign, Mlaksnakn bngn
Mrcy: rsk/tbrkn/srt dp
lkt: 021-
baru, Renov Rmh, Ruko, Sekolh,
an utk Umroh & haji dgn modal
70728139-91133329-08121256666
Masjid dll. bya mrh Hb: 02195203099
Terjangkau pghsln besar hub 08111-
1010/B0083 - 3
1010/B0005 - 3
Hotel Mulai 99rb, AC, TV, Hot wtr,
50rb/jam min8 & 10jm trm krjsm
Pkt Meeting Mulai 199rb/org Tlp.
tdk Mnggnggu Kgiatan
5494061, 53678458, 08128001438
0251-8378658, 0251-8315769. www.
081310015613, 98087232, 0878413-
hotelpapaho.com
1011/B0032 - 3
1010/B0084 - 3 NADIA MOTOR RENT CAR: Innova 2010 Avanza 2010, APV hub: (021)
1010/B0068 - 3
(Jl. Cip. Cempedak I) T/B 420/300,grs 4 mbl,6 kt,4 km SHM, Bebas bnjr 100% baru, 50 m dari taman Siman-
VMM RENT CAR, Innov a'08, Avanza, Kj Kapsul, Panter, Pick Up,
semua thn br.Hrg
Nissan March 1200cc TDP.19jt Angs
TOWN HOUSE 13Unit The Green (Ready Stock 40 jenis kurma) Ph:
spek ky. Jati, asri,1 km dr tol tb.simtp-
02186903789/021 869 00201, email:
ng 1,25M 08161119840
[email protected]/dutakarimah@
man Baca Alquran dlm 4jam & per-
MINUMAN
gmail.com, website:www.thamra.com
16x
AR-RAHMAN AQIQAH 021-32049-
Minum Terbaik mulai 8jt sistem
/33582083
426/89589393/7535062 sdia kmbng
RO/UV/ Ozone/Hexa pasang
angs 2,1jt Hub: 021. 98957329 (hape-
1,5jt ok/Tlkom/invsn, yes/top TV bs
quran.wordpress.com)
prll 2-10tv lbr bk Sjbdtbk 1011/B0022 - 3
085678111801011/B0018 - 3
Se
1010/B0110 - 3
BRILLIANT: MTK, FIS, KIM, BIO, Akun, Kom, Musik, Ing, Prnc,Mndr,
1010/B0049 - 3
MLM
Jrm, Jpng, Arab, Ngaji, Toefl, Guru ke Rmh/ Kntr 78842131, 081808863974 1010/B0077 - 3
Bth mendesak 19 p/w 30-69th,krj haji+umrohinc 4,5jt/bl cck utk ex phk, pnsiunan, pns Dll. Ibu Resmayanti 1011/B0029 - 3 Anda mau umroh/haji plus? dana
Dayung IV-B/25 Prmns Klp. 2 Tangerang, jika ada yg mengetahui mohon dikembalikan Hub: 021-98244521/083898 826420 1011/B0070 - 5
TOUR/TRAVEL
02194330560-081314679643
PANTI ASUHAN
belum cukup? bisa dibantu!!!hub:HMahfud Darip 0856 7828405-0896 3585 8000
1011/B0059 - 3
PANTI ASUHAN Yatim & Pelayanan Aqiqah Al-Khairan Tlp.021-86903337, 86900447 Hp. 08161636685 Rek
LOWONGAN
Bali Bromo 8h 27Des 1.500rb all in Bali
3h 850rb. Jual tkt pswt, sewa
Bis, Lay Romb
PENGOBATAN
ANTENA/PARABOLA
8601188 Antena100rb, Prbola+300ch
Pertemuan
Indo Hub: 02170720795-68011130-
BCA 63302030001 1011/B0049 - 3
TELEKOMUNIKASI
ANTENA SOLUTION 46753000-
cakapan B.Arab dibimbing Ustad/Us-
ADA PAKET USAHA Depo Air
1008/B0078 - 4
1,4jt: Grand Livina 1500cc Dp.15Jt
1011/B0053 - 6
BIMBEL NURUL ILMI Metode Arroh-
tadzah Jabodetabek Llsn Arab Saudi
DEPOT AIR MOBIL DIJUAL
1010/B0019 - 3
No.03296 a/n. Eddy Sukamto al. Jl.
1010/B0108 - 3
SEKOLAH/PRIVAT
7942352, 7987322, 0816843808
1010/B0050 - 3
TLH HILANG SERTIFIKAT RMH
8738700, 087770047099, 081611011/B0062 - 3
Batuk, Asma, Lever,
Pilek, Syarat, stamina, Kulit:021.
0217509991-68434577-97734850
1011/B0055 - 3
Tersedia Kurma Sepanjang Tahun
mrh+spr pglm 021-70807300, 0812496017
msk aneka menu,grts
KEHILANGAN
1010/B0097 - 4
Lontar Lt. Agung JS.Lt/Lb 176/193
Innova, Elf,
AL-AMIEN AQIQAH Sdia Kambing
NYSE. info di www. WfhWeb.
juntak Hub. 08567182489
5383191, 081210111137
Jasmindo rent car APV, AVANZA,
1010/B0104 - 3 Madu Arab Asli: Sembuhkan Jan-
rumah dgn Perusahaan yg terdaftar di
com/Aghni
3929079, 0812945-
1011/B0064 - 4
70729189
Harga ekonomis Hub: 70111137, 1010/B0093 - 3
lahaqiqah.com
tgg Rolex, Bulgari, Omega,
5198 Mtgprada Lt. Dsr No. 2J
krm ptng,50buku aqiqah & souvenir Anda jenuh bekerja? bekerja dari
JL. Kebon Nanas Selatan 8 No.12
MAKANAN
7828680/081511398283, www.alish-
mlai 600rb Msk Aneka Menu, Grts
RUMAH DIJUAL
8008412/ (021)92927061/ 0815 9803161. Mulai dari Rp 250Rb/24jam.
250rb. Grts bk srtfkt Hub: 83666610/
Brieitling: Tony
yg Ada!
61775
STAR Arloji, Beli jam bekas/Berlian dghrg
krm ptng & 50 buku Risalah aqiqah.
Pnghsln Ttp Maupun sbg Tmbhn yg
1010/B0096 - 3
1011/B0063 - 3
S.msk & ant Mulai 550rb/masak
Mlai 600rb
HOTEL
Koperasi BaitulMAAL M swk Apv,
com
tung, Paru2,
PEL.USAHA MINUMAN U/Mndpkn Inv, Sdn, Elf15sit, avanza+spr sw 25-
AL ISHLAH AQIQAH Sedia Kambing
836624/021-85551177 1011/B0010 - 3
MOBIL DISEWAKAN
Ph: 21.7942352,
7987322, 0816 843808 Micki 1010/B0020 - 3
Bth grafis desain, pglmn dmajlah CANTIKA WATER Spesialis Pem-
min 2th, Bs adobe indesign, ilustra-
buatan Depot
tor, freehand, dsb bs percetakan.Krm
sialis Psikis &
Kejiwaan, Psiko-
Tiket Murah Promo Akhir Tahun
Lmrn & fortofolio ke Jl. Pedati Timur
somatis, Trauma. HP:08170116560
Disc 20%. Tiket Domestik & Int'l. Hub:
Dalam No. 6 Rt4/9 JakTim
www.rumahterapiharum.multiply.com
02134229712,
RO
Hrg
Air Minum Isi Ulang,
12jt-25jt
Izin
19
Depkes
SeIndsia 70708134, 081510231429 1011/B0008 - 3
1011/B0069 - 4
CLINICAL HYPNOTHERAPY: Spe-
1011/B0036 - 3
082111597280 1010/B0100 - 3
gen:i
REPUBLIKA
20
komik
Sabtu
20 November 2010
MINGGU INI, INI, ADALAH ADALAH MINGGU PENU N H BERKAH BERKAH SAAT PENUH
MUSLIMIN MUS LIMIN DAN MUSLIMAH MUSLIMAH DI DI TANAH TANAH AIR AIR MELAKUKAN MELAKUKAN SHOLAT SHOLAT IDHUL IDHUL ADHA ADHA BERJAMA’AH. BERJAMA’AH.
A y yo, ini hewan Qurban. Ayo, Silakan dimasak dan dinikmati dinikmati,, dengan karunia Allah! Daerah bencana juga pasti dikirim.
Ngerasa-in Ngera asa-in makan daging kurban kurb ban Asyiiikkkk….! A s syiiikkkk….! setahun seta ahun Ntar malem kite sekali. sek kali. nyate kambing, nih nih.
Duh, alamat ko kolesterol naik nih... minta yang sapi aja ya wak haji
Walaupun hari pelaksanaannya tidak serempak, bukan berarti nggak kompak, lho.
Labaik Allahuma Labaik……. Labaik Laa Syari Kalaka…. Labaik…..
SAYANGNYA, HARI BAIK KADANG-KADANG S AYA ANGNYA, H ARI B AIK K ADANG-KADAN NG DATANG BERSAMA DENGAN BERITA DATAN G BER SAMA D ENGAN BERI TA YANG TIDAK BAIK Y A ANG T IDA D K B AIK
Penyiksaan TKW Penyiksa aan T KW kita inii adalah peristiwa peris stiwa luar biasa. b
Kami K ami tim gabungan, siap pergi mengusut sampai ke Arab.
IIya, ya, saya memang jalan-jalan abisnya, ke luar penjara. H Habisnya, kayak ‘gitu itu di sini sudah biasa, sih.
Astagfirullah….!! A stagfirullah….!!! s Pahlawan devisa kita disiksa di Arab Saudi.
Negar ra Negara harus s melindun ngi. melindungi.
Nggak tahu diri. Dipotong bareng kambing kurban ‘aja!
anyak korupsi karena B Banyak para pemimpin ogah berkurban ‘kali, ya? B ukan Bukan ber-kurban hewan, tapi berkorban kepentingan pribadi demi orang banyak.
K s Kalau alau saya, mau melap por soal melapor koruptor ma mafia afia pajak yang piknik k ke B Bali. ali.
SESUNGGUHNYA, MASIH BANYAK YANG MAU S ESUNGG G UHNYA A, M ASIH B ANYAK Y AN A G M AU BERKORBAN KERINGAT USAHA UNTUK BERK ORB R AN KERI NGAT DAN USA HA UN NTUK KEPENTINGAN BANGSA. KE PENTINGAN B ANGSA.
KURBAN KU URBA AN Jangan mau kalah! Masa’ Masa’ di antara negara Asia Asia s Tenggara gg saja j kita nggak mampu bersaing?
Olahraga Ola ahraga menunjukkan menu unjukkan sportifitas, sporrtifitas, kemauan kemauan usaha dan ketangguhan kettangguhan bersaing bersa aing kita.
Penting buat membentuk karakter bangsa. Jangan makin lama malah makin d ! mundur…!
SAWO TOON - ide & cerita: tunggal ns ilust ilustrasi: trasi: budi indra c & rizqi r mos mosmarth smarth pewarnaan: widi email & facebook: sawotoon@gmail
[email protected] com c
Dagingnya bisa sampai 50 kg an bang?
Ya udah ambillah 1 juta 2 ratus lah
Bapak saya dulu bilang kalau mau cari kambing korban dilihat dulu giginya,Kambing nya sakit apa nggak.
Ku tanya kok marah-marah, ada apa ya? Rumput buat kambingnya habis kali nih ? Apa dari pagi dia belum sarapan ? Tapi kenapa aku yg kena...? Tapi dulu jamannya Nabi Ibrahim as. Ismail diganti kambing gibas ya kan bang?/
Kalau ente mau? Udah 1 juta 4 ratus lah aku lepas. Tinggal 3 ekor inih!
NGONTRAK INTU 4 PIN
Sesungguhnya Allah melarang kamu banyak omong, yang diomongkan, dan menyia-nyiakan harta serta banyak bertanya. (HR. Asysyihaab)
de m m rr r ot te er r demam d em mam aam har harry aa ar rry potter o tte t demam d ema mam mam ma m ha har ha harry ar rry rry ry y po p po potter ott tter tt tte te r Mau ke e mana, kok pakaiannya pak kaiannya nggak karuan begitu? beg gitu?
Mau nonton filem Harry Potter yang baru baru, bude bude.
Betul, Sis…. Kami memang m Harry Potter ma ania. mania.
EITS
!
Pertunjukan Pertunjuk kan perdana. Khusus Khu usus buat anggota a klub penggemar b berat Harry Potter. Pott ter.
Jadi zekarang g kalian berpakaia an berpakaian dan bergaya al la ala Harry Potter, ya a? ya?
g…. Benar bang bang…. Semuanya a kita tiru tiru..
Eh, sebelum kalian pergi, tolong di-cek dong!
Aku baru saja kirim e-mail percobaan ke alamat baru Alam: al
[email protected].
[email protected].
ZZZZ WHUU
Wah, kalian memang benar-benar fans berat, ya?
Itu si Alam ngapain? Suruh lihat e-mail, kok malah lihat-lihat langit?
Kayak Harry Potter. Dia nunggu burung hantu nganterin suratnya.
SAWO TOON - ide & cerita: tunggal ns ilust ilustrasi: trasi: widi & ecky
Kalau yang jenis bandot begini berapa bang? Dagingnya banyak kan ya?
Hoooi! ente itu mau beli kambing !!! apa mau kuliah sih !!? Nanya meluluuuu...!!! Gue bukan doseen! disiniiih !!!..
ide & cer cerita: ta saw sawo ttoon -ilustrasi: lustras budi indra c.
Kata kiyai, yang afdol kalau untuk korban lebih baik kambing domba? Apa betul bang!?
Kalau yang gibas bisa berapa kg dagingnya bang? Kira2 untuk 20 rumah bisa dapat semua kan dagingnya?
gen:i
REPUBLIKA
rileks FOTO-FOTO: DOK UYUN NURUL IZZAH
21 Sabtu
20 November 2010
RILEKS DAN BELAJAR
di Pantai Puntondo menghabiskan waktu sekitar dua jam perjalanan. Tepatnya, di Teluk Laikang, Dusun Puntondo, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar. Sambil bermain dan menikmati segarnya air laut, kami bisa menyaksikan para penduduk dengan perahunya mampir ke pantai mengambil kayu. Mereka mengambil ranting-ranting kayu mati yang terbawa ombak dan berserakan di pantai. Dahulu, kawasan ini menjadi tempat burungburung bangau mencari ikan. Sesuai namanya, pun berarti sang dan tondo artinya burung bangau. Kawasan ini dulunya sunyi dan terdiri atas hutan bakau. Banyak penduduk mengambil kayu bakau atau menebangnya. Lalu, dijual menjadi kayu bakar. Ada pula yang menjadikannya penyangga ladang-ladang rumput laut. Kayu-kayu dari pohon bakau sangat keras dan kuat. Akibat penebangan itulah, hutan bakau mulai habis, populasi ikan makin berkurang, dan sang bangau pun terbang entah ke mana. Itulah cerita penduduk setempat tentang Pantai Puntondo dahulu sebelum menjadi kawasan PPLH. Kini, sudah jauh berbeda. PPLH Puntondo yang diresmikan pada 15 Oktober 2001 atas inisiatif para pemerhati lingkungan yang awalnya disponsori Hans Seidel Foundation— sebuah LSM dari Jerman—telah berkembang menjadi kawasan yang asri dan ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Jalanan serba kayu ulin di Puntondo
UYUN NURUL IZZAH (20 TAHUN) MAKASSAR ernah menyaksikan lomba tarik tambang di air? Nah, begitulah salah satu acara Family Fun Game yang dilaksanakan Rumah Sekolah Cendekia, Makassar, saat pembagian rapor, Juli lalu. Saya ikut meramaikan acara yang seru itu. Kegiatannya dilakukan di Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Puntondo. Pantainya cukup aman. Deburan ombaknya pun tidak terlalu besar. Karena itu, tarik tambang di pinggir Pantai Puntondo pagi itu menjadi hal yang menyenangkan dan menggembirakan. PPLH Puntondo berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Makassar. Melalui jalur darat, kami
P
semua bangunan yang ada di PPLH Puntondo menggunakan kayu ini. Saya terkagum-kagum dengan penataan bungalo, pendopo, aula, asrama, hingga jalanan selebar dua meter yang menghubungkan setiap tempat hingga ke restoran. Semuanya terbuat dari kayu. Di salah satu bangunan itulah, kami beristirahat. Saat malam tiba, kami makan malam di restoran yang letaknya sekitar 20 meter dari bibir pantai. Restoran itu terdiri atas tiga lantai, dapurnya terletak di tengah bangunan. Malam itu, kami menikmati hidangan ikan goreng, sambal tomat rica-rica, sayur asem, dan potongan buah segar yang disajikan secara prasmanan. Wah, rasanya seperti makan di atas kapal pesiar. Sebab, sambil makan, kami bisa mendengar deburan ombak dan menikmati semilir angin. Menu yang disajikan dimasak dengan bumbu alami, tanpa penyedap. Air minumnya pun dimasak dengan menggunakan kayu sehingga terasa sedikit aneh di lidah. Paginya, setelah shalat Subuh, kami melakukan senam
ringan di lapangan yang terhampar luas. Setelah itu, kami berkeliling melihat dan belajar bagaimana membuat kertas daur ulang, membuat kompos basah dan kering, melihat kebun pembibitan yang dibuat bertingkattingkat, pembuatan arang aktif, menyaksikan kolam-kolam pengolahan air limbah, kompor tenaga matahari, hingga alat penyulingan air laut yang sederhana. Saya bahkan sempat mencicipi air tawar hasil penyulingan air laut. Rasanya segar, jauh lebih enak dari air minum di restorannya. Di kawasan ini, juga ada kincir angin mini pembangkit tenaga listrik. Tenaga yang dihasilkannya mampu menyalakan lampu listrik 50 watt! Untuk menikmati alam pedesaan di Pantai Puntondo ini, kita hanya perlu mengeluarkan biaya Rp 110 ribu/orang/hari. Biaya ini sudah termasuk fasilitas menginap satu malam, makan tiga kali, dan hidangan snack dua kali. Cukup murah, bukan? Di kawasan ini juga, pengunjung bisa ikut menangkap ikan dengan bagan, berenang, dan snorkeling. Juga, menikmati pemandangan bawah air dengan perahu khusus yang dasarnya dari kaca. ■
Alat penyulingan air laut menjadi air tawar
Rekreasi sambil belajar Puntondo menjadi tempat rekreasi pilihan bagi mereka yang ingin belajar tentang lingkungan hidup. PPLH Puntondo menyuguhkan pemandangan hijau pepohonan yang berdampingan dengan birunya air laut. Saat kami tiba, konvoi rombongan kami yang terdiri atas 150 orang itu disambut pintu gerbang yang terbuat dari kayu besi atau kayu ulin (Eusideroxylon zwageri). Kayu ini sejenis pohon berkayu keras dan kuat serta tahan terhadap air laut. Warnaya gelap dan hampir seperti kayu hitam. Hampir
Uyun (kedua dari kiri) sedang membuat kertas daur ulang Suasana pantai Puntondo
Menyaksikan Eropa di Europe on Screen 2010 ANDI NUR AMINAH
urope on Screen (EOS) kembali digelar untuk kesekian kalinya. Apresiasi penonton yang meningkat dari tahun ke tahun di ajang Festival Film Eropa ini cukup menggembirakan. Menurut media relation EOS 2010, Lilin Rosa Santi, pada awal kehadiran ajang ini di Indonesia 2007 lalu, jumlah penontonnya sekitar empat ribu orang. Pada 2008 lalu, penontonnya mencapai tujuh ribu orang. Setahun kemudian, jumlahnya meningkat menjadi hampir sembilan ribu orang dari delapan kota di Indonesia tempat berlangsungnya EOS 2009. “Animo ini membuat kami semakin terpacu untuk membuat pagelaran yang lebih menarik dan bermanfaat bagi penonton setia kami, juga para sineas film Indonesia yang membutuhkan akses dan sarana memamerkan karyanya,” ujar Lilin. Tahun ini, EOS 2010 kembali muncul dengan tema ‘Europe in Motion’ yang memberikan gambaran mobilitas dan perubahan pada negara-negara di Eropa. Lewat film-film yang disajikan, perkembangan sinematografi di Eropa yang juga menggambarkan aspek sosial budaya Eropa yang selalu bergerak dapat terlihat. Ada 40 film yang berasal dari 24 negara di Eropa yang diputar dalam ajang ini. Ke-40 film tersebut terdiri atas 29 film fiksi, 8 film dokumenter, 1 animasi, dan 2 film pendek. Semuanya terbagi dalam enam
E Punya tempat favorit buat nongkrong bareng atau tempat beraktivitas santai bareng? Tulis pengalaman kehidupan sosial di tempat tujuan itu untuk mengisi rubrik rileks. Jangan lupa kirim pula fotofoto saat nongkrong bareng dan aktivitas santai bareng itu ke e-mail:
[email protected]
agenda
Acara
: Pameran Desain.ID ‘Decoding Space + Experience’ Jenis acara : Pameran desain interior Waktu : 18-21 November 2010, pkl Tempat : Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Tiket : Rp 10.000
Acara : Jenis acara : Waktu : Promotor : Tempat :
Tiket
Rufio Indonesia Tour 2010 Konser musik pop punk 23 November 2010, pkl 17.00 Lian Mipro Vicky Sianipar Music Center, Jl Minangkabau No 43, Manggarai, Jakarta Selatan : Rp 150.000
kategori film, seperti Paths of Glory, Life Lessons, Youth Section, European Laugh, Family Affairs, dan Best European Shorts. Di ajang ini pun, para sineas pemula Indonesia diberi kesempatan mempertontonkan karya terbaik mereka. Menurut Lilin, dari 80 karya yang terdaftar, terpilih 25 film pendek Indonesia terbaik dan diputar di ajang ini. Film-film Indonesia terpilih yang akan diputar di antaranya Purnama di Pesisir, karya Chairun Nissa, produksi 2009. Film ini mengisahkan tentang bulan purnama yang bagi sebagian besar orang adalah simbol kesempurnaan dan kecantikan. Namun, bagi masyarakat pesisir, purnama dikisahkan sebagai saat di mana orang-orang harus berjuang untuk hidup mereka ketika banjir pasang datang, yang disebabkan oleh bulan purnama sendiri. Ada juga film Paotere, Pasar Ikan karya Arfan Sabran. Film dokumenter ini bercerita tentang dua orang anak bernama Reza dan Arfan. Keduanya harus mengubur impian memiliki benda-benda seperti sepatu bola dan baju koko untuk shalat. Mereka harus bekerja keras di pasar ikan Paotere, Makassar, demi mencapai impiannya itu. Selain itu, ada pula film bertema lingkungan,
Acara
: Jakarta Urban Society and Megapolitan Jenis acara : Pameran perupa Jakarta Perupa : Achmad Sopandi, Aisul Yanto, Ary Okta, Bibiana Lee, dkk Waktu : 21-29 November 2010, pkl 10.00-19.00 Tempat : Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki, Jl Cikini Raya No 73, Jakarta Pusat
DOK FPF
Tempat
ALTPRESS.COM
yakni Prahara Tsunami Bertabur Bakau karya Emanuel Tome Hayon dan Mikhael Yosviranto. Film yang diproduksi pada 2008 ini mengisahkan tentang bencana yang sering meninggalkan kesedihan dan trauma bagi setiap orang yang mengalaminya. Tapi, bagi Baba Akong dan istrinya, bencana justru menjadi awal kebangkitan untuk mereka mencintai lingkungan. Di Jakarta, EOS 2010 mulai berlangsung dari 5-12 November 2010 di lima tempat, yaitu Istituto Italiano di Cultura (Pusat Kebudayaan Italia), Centre Culturel Français (Pusat Kebudayaan Prancis), GoetheHaus (Pusat Kebudayaan Jerman), Erasmus Huis (Pusat Kebudayaan Belanda), dan Kineforum. Sedangkan, di luar Jakarta, EOS 2010 berlangsung di enam kota seperti Yogyakarta dan Bandung (29 Oktober-2 November 2010). Kemudian dilanjutkan pada 13-30 November di LIP Yogyakarta, CCF Bandung, CCCL Surabaya, Europe House Banda Aceh, Alliance Français, Widya Mitra, dan Oengoe, Denpasar. Tak perlu mengeluarkan biaya sesen pun untuk menonton pertunjukan film di EOS ini. Namun, penonton diharapkan datang ke lokasi pemutaran 45 menit sebelumnya untuk mengambil tiket di setiap lokasi pemutaran. ■
- 24 November 2010: Lelakon Raden Bei Surio Retno (F Wiggers) oleh Teater Koma, Loteng (Yoji Sakate/ Jepang) oleh Lab Teater Sahid - 25 November 2010: Kawan Tidur (Hanna Fransisca) oleh Teater Tetas Sari Jeli Almond (Wishing Chong/ Jepang) oleh Lab Teater Sahid - 26 November 2010: Citra (Usmar Ismail) oleh Teater Tetas dr. Resureccion: Akan Menyembuhkan Bangsa (Layeta Bucoy/ Filipina) oleh Teater Koma : Hall The Japan Foundation Jakarta, Gd Summitmas I Lt 2, Jl Jend Sudirman Kav 61-62, Jakarta Selatan
DOKREP
Acara Acara : Indonesia Dramatic Reading Festival Jenis acara : Festival Pembacaan Naskah Lakon 2010 Waktu : 24 - 26 November 2010, Pkl 20.00 - 22.00
: Ruth Sahanaya 25th Anniversary Jenis acara : Konser musik Waktu : 25 November 2010, pkl 19.00 Tempat : Plennary Hall
Promotor Tiket
Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta : EN’S Entertainment : Rp 1.500.000 (titanium), Rp 1.000.000 (platinum), Rp 700.000 (gold), Rp 300.000 (silver), Rp 200.000 (Festival) DOKREP
Acara : Jenis acara : Waktu : Promotor : Tempat : Tiket
KLa Project Exellentia Concert Konser musik 26 November 2010, pkl 18.30 Kinarya Legenda Abadi Central Park Ballroom, Jl Let Jend S Parman Kav 28. Jakarta : Rp 1.250.000 (platinum), Rp 900.000 (gold), Rp 600.000 (silver), Rp 300.000 (festival)
gen:i
REPUBLIKA
22
jalan-jalan
Sabtu 20 November 2010 FOTO-FOTO: FIRKAH FANSURI/REPUBLIKA
● Sejumlah pengunjung menyaksikan bangunan Paviliun Indonesia.
Paviliun Indonesia didatangi 11 persen dari total pengunjung World Expo 2010 di Shanghai, Cina.
Barang-barang yang dipajang di World Expo Shanghai.
Nongkrong di Warung Enak Firkah Fansuri arung Enak merupakan bagian dari Paviliun Indonesia di arena World Expo 2010, Shanghai, Cina. Berada di sisi kiri bawah paviliun, Warung Enak merupakan restoran yang menampilkan masakan khas Indonesia. Setiap orang yang mengunjungi Paviliun Indonesia akan melintasi warung makan yang menampilkan sejumlah menu khas Tanah Air ini. Warung Enak dapat diakses langsung oleh pengunjung yang memadati arena pameran dan tidak sempat mendatangi Paviliun Indonesia. Ukuran bangunan untuk menyajikan hidangan sekitar dua kali empat meter. Namun, kursi yang disediakan mampu menampung 75 orang pengunjung. Duduk di salah satu meja di Warung Enak, pandangan dapat lepas menjangkau Paviliun Malaysia yang terletak berhadapan dengan Paviliun Indonesia. Musik-musik kesenian Malaysia yang ditampilkan selama pameran bisa hinggap di telinga saat menikmati menu makanan atau sekadar meneguk minuman sambil melepas lelah. Di sisi kanan, mata juga bisa menyaksikan Paviliun Thailand yang menampilkan keseniaan mereka di dalam ruangan. Sejumlah pengunjung terlihat antre. Saat jam makan siang, tak bisa berlama-lama duduk di kursi Warung Enak. Karena, puluhan orang mengantre dan siap mencari kursi untuk menikmati santapan menu yang dihidangkan dengan harga terjangkau ini. Nasi goreng menjadi menu favorit di kantin ini. Harganya dipatok 25 yuan seporsi besar atau sekitar Rp 32.500. ● Warung Enak Selain itu, seporsi sate ayam berisi lima tusuk yang ditawarkan dengan harga 20 yuan atau sekitar Rp 26 ribu rupiah juga banyak dicari. Nasi goreng di Warung Enak memang cukup terkenal. Sehari, rata-rata 700 sampai 800 porsi laku terjual. Sebelum berangkat ke Shanghai, saya menemukan sejumlah milis yang mengulas soal nasi goreng di Warung Enak ini. Bahkan, dalam suatu kesempatan jumpa pers mengenai Wolrd Expo Shanghai di Jakarta, Menteri Perdagangan Mari E Pangestu bercerita secara khusus soal menu nasi goreng ini. Saat memberikan sambutan dalam acara Pertemuan Bisnis Pengusaha Indonesia-Cina di Hotel Shangri La, Shanghai, Presiden Susilo Bambang Yudhono juga berbicara khusus soal nasi goreng di Warung Enak. Presiden SBY mengajak pengusaha Cina untuk mengunjungi Paviliun Indonesia dan menikmati menu nasi goreng. Setelah melahap sampai dua kali menu nasi goreng enak dalam kesempatan yang berbeda, ternyata di lidah saya rasanya tidak istimewa. Nasi goreng enak tidak disajikan dalam masakan khas Cina seperti yang ada di restoran-restoran di Indonesia. Nasi gorengnya juga tidak disajikan dalam ramuan bumbu nasi goreng tradisional Indonesia. Tidak ada ketajaman bumbunya yang meninggalkan kesan istimewa di lidah. Nasi goreng tersebut disajikan dalam balutan bumbu tradisional yang juga mengakomodasi taste-nya orang Cina. Namun, tetap saja, saat saya melepas lelah dengan duduk di area Warung Enak, silih berganti pengunjung melahap dan menikmati menu ini. Dan, nasi goreng tetap menjadi menu favorit di Warung Enak. ■ ed: andi nur aminah
W Firkah Fansuri
R
asa cinta Tanah Air adakalanya lebih banyak muncul saat berada di negeri orang. Rasa bangga terhadap bangsa tiba-tiba bisa saja mencuat ke permukaan tanpa kita sadari. Tak hanya itu, rasa persaudaraan sesama warga Indonesia sepertinya juga lebih mudah muncul saat bersua dengan seseorang di luar negeri. Entah itu saat di bandara, di pusat perbelanjaan, di kampus, atau di tempat wisata. Tegur-sapa yang biasanya jarang dilakukan di Jakarta karena alasan tak saling mengenal tiba-tiba sirna. Kita pun saling menyapa. Sekadar menanyakan apa kabar atau menanyakan negara asal, jadi sering telontar meski yang disapa bukan tak mungkin ternyata warga negara lain. Hal itu saya alami beberapa tahun silam saat rombongan hendak meninggalkan Kota Moskow di Bandara Internasional Sheremetyevo. Setelah tiga hari di ibu kota Rusia dan hanya menemukan tak lebih dari lima orang warga Indonesia, kami merasa beruntung ketika tiba-tiba dari arah berlawanan berjalan seorang wanita berparas Melayu. Sontak, beberapa kawan langsung bertanya asal negara wanita tersebut. Sayangnya, kami terpaksa menelan rasa kecewa karena ternyata wanita tersebut berasal dari Filipina. Ya, perasaan peduli terhadap negara terasa lebih besar saat kita berada di luar negeri. Cinta dan rasa bangga terhadap Tanah Air lahir ketika melihat prestasi negara ataupun seseorang yang mengharumkan nama bangsa. Perasaan seperti itulah yang mengalir di relung hati saat menyaksikan ratusan orang mengantre masuk Paviliun Indonesia di
arena World Expo 2010, Shanghai, Cina, akhir Oktober lalu.
Miniatur negeri Menyaksikan Paviliun Indonesia seperti melihat gambaran Indonesia. Berbeda dengan negara lain yang menampilkan unsur modernisasi dalam bangunan paviliunnya, Paviliun Indonesia terkesan bersahaja. Dibilang mewah tidak mungkin karena unsur kemewahan dari bangunan yang keseluruhannya terbuat dari bambu itu sangat jauh terasa. Namun, dikatakan sederhana dan tertinggal juga tidak bisa. Bangunan Paviliun Indonesia memiliki elemen utama yang alami, yakni bambu. Bangunan itu juga dilengkapi air terjun yang berfungsi sebagai pendingin ruangan alami serta menghasilkan efek suara yang menenangkan. “Unsur-unsur bambu memiliki landasan filosofis bangsa Indonesia sebagai bangsa yang fleksibel, berdaya tahan tinggi, dan efisien,” ujar Direktur
● Antrean panjang memasuki Paviliun Indonesia.
Paviliun Indonesia, Widhi Darmaraya. Paviliun Indonesia yang berdiri di antara 192 paviliun dari seluruh dunia itu terletak di zona B dengan luas 2.400 meter persegi. Berdiri di atas lahan 4.000 meter persegi, Paviliun Indonesia merupakan paviliun yang terluas di antara negara-negara Asia Tenggara. Paviliun Indonesia mengambil tema “Indonesia is Biodiverse City” untuk menunjukkan keberagaman dan kekayaan Indonesia. Bangunan ini dirancang dalam tiga zona, yakni Zona Bio, Zona Keragaman, dan Zona Kota. Tiap zona memberikan gambaran tersendiri tentang Indonesia. Di Zona Keragaman, misalnya, kita digiring ke masa lalu, di mana aktivitas masyarakat Indonesia masih tradisional. Sejumlah alat pemotong padi atau ani-ani terpampang dengan rapi di sudut-sudut paviliun. Beragam ani-ani dari beberapa daerah pun ditampilkan. Alat pemotong padi yang perlahan mulai ditinggalkan penggunaannya oleh petani kita justru ada beberapa yang baru pertama kali saya jumpai. Patung Laksamana Cheng Ho dengan beduknya juga menjadi salah satu pusat perhatian. Banyak warga Cina yang tidak mengetahui bahwa hubungan antara Indonesia dan Cina sudah terjalin sejak abad ke-1 ketika Laksamana Cheng Ho singgah di nusantara. Kehadirannya yang merintis hubungan diplomatik, perdagangan, pertukaran seni budaya, dan agama antara kedua negara banyak yang baru diketahui masyarakat Cina. Ini justru berbeda dengan Indonesia karena pengaruh budaya Cina masih melekat hingga kini. Contoh konkretnya bisa dilihat pada busana Muslim baju koko dan tutup kepala, yang merupakan saduran busana Cina. Di samping itu, beduk juga didapat dari bentuk perkusi klasik. ■ ed: andi nur aminah
gen:i
REPUBLIKA
23
Sabtu
20 November 2010
M
Les iserables
Bukan hal mudah untuk menggubah musik konvensional Les Miserables ke dalam musik tradisional Indonesia.
PENTAS PRANCIS BERAROMA TRADISI FOTO-FOTO: BANGUN TOPO
Ichsan Emrald
E
nam orang berdiri di atas sebuah panggung. Seberkas cahaya lampu sorot menerangi mereka. Dengan busana sederhana –berkaus putih, celana hitam besar, dan kebaya dilengkapi selendang, mereka mengentak panggung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Lantunan Lovely Ladies pun lantas terdengar. Persembahan Les Miserables dimulai. Dalam kesusasteraan Prancis, Les Miserables adalah novel karya pujangga besar Prancis, Victor Hugo. Novel yang menceritakan kehidupan orang-orang buangan era Revolusi Prancis ini terbit secara berkesinambungan sepanjang 1815-1832. Kisah ini sangat memengaruhi kehidupan rakyat Prancis kala itu, bahkan hingga saat ini. Di tangan komposer Prancis bernama ClaudeMichel Schonberg, kisah ini pun dibuat drama musikal pada 1980. Hingga kemudian dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris dan dipentaskan di Queen’s Theatre di London, Inggris. Belakangan, kisah Les Miserables kembali menyeruak ketika Susan Boyle menyanyikan salah satu lagu drama musikal ini yang berjudul I Dreamed a Dream. Lagu ini pun makin populer ketika Idina Menzel dan Lea Michele menyanyikan lagu yang sama dalam serial televisi, Glee. Di TIM, kelompok musik Mahagenta menyuguhkan Les Miserables dengan cita rasa yang berbeda. Mereka menampilkan kekhasan Indonesia dalam drama musikal Prancis itu lengkap dengan alat-alat dan ‘cengkok’ musik tradisional Nusantara. Rupanya, bukan hal mudah un-
tuk menggubah musik konvensional Les Miserables ke dalam musik tradisional Indonesia. Butuh waktu hampir enam bulan bagi mereka untuk menyesuaikan karakter instrumen dan vokal dari Les Miserables. ‘’Memang ini tantangan tersendiri bagi kami,’’ ucap Henry Surya Panguji, music director Mahagenta, yang biasa dipanggil Uyung. Untuk pementasan kali ini, mereka punya alasan sendiri ketika memilih Les Miserables. ‘’Ini karena musiknya segmented dan memiliki banyak penggemar fanatik,’’ ucap
BINGKAI TRADISI Dengan menggubah karya Les Miserables, Mahagenta menyuguhkan musik opera dalam bingkai musik tradisi.
Uyung. Bagi Uyung, musik dalam pentas musikal Les Miserables yang asli sudah sangat unik, maka akan lebih unik lagi jika digabungkan dengan instrumen serta karakter vokal Indonesia. ‘’Dengan instrumen dan kekuatan vokal dari para vokalis Mahagenta, kita merasa perlu membawakan musik yang unik,’’ ungkapnya. Dan, terdengarlah On My Own, At The End of The Day, Castle on the Cloud, One Day More, A Little Fall of Rain, Bring Him Home, hingga Do You Hear the People Sing dengan beat dan cengkok musik Mahagenta yang asli Indonesia serta amat beragam, mulai dari Sunda, Jawa, hingga gumam Mentawai. Inilah cara Mahagenta menggali khazanah musik asli Indonesia. ‘’Kita ingin membuktikan bahwa alat musik khas bangsa kita mampu membawakan karya-karya fenomenal,’’ ucapnya. Sebenarnya, kata Uyung, amat banyak grup seperti Mahagenta yang membawakan ‘World Music’ atau memadukan antara musik tradisi dan nuansa musik populer. Hanya, menurutnya, seperti kelompok lainnya, mereka juga memiliki khas tersendiri, yaitu tradisi yang membawakan musik langgam, keroncong, hingga opera. Tak hanya itu, ciri khas Mahagenta yang lain adalah membawakan musik popular bernuansa kekinian. Bagi mereka, inilah cara untuk menggaet pasar tanpa melupakan tradisi. Maka, kita pun mendengarkan Lovely Ladies hingga Fantine’s Death dalam balutan R&B atau soul. ■ ed: endah hapsari
Betapa Kaya Negeri Kita enggarap Les Miserables, sebuah drama musikal yang berasal dari novel, bisa dipastikan tak semudah menggarap kisah dari negeri sendiri. Tantangan Mahagenta tak berhenti pada musik tradisi. Mereka juga masih punya pekerjaan lain ketika mesti menyelaraskan lagu dengan naskah novel. Hal ini karena memang tiap lagu memiliki cerita tersendiri. Apalagi, dalam lagu-lagu Les Misérables terdapat modulasi dan overtune atau pindah nada dasar. Belum lagi Les Misérables berasal dari Prancis, sehingga terasa asing di telinga orang Timur. ‘’Memang kesulitan dalam membuat musik opera, ya seperti itu,’’ tutur Uyung. Kesulitan lain, papar Riozee, personel Mahagenta yang lain, adalah beberapa notasi sudah pakem, sehingga perlu disesuaikan dengan alat musik tradisional Indonesia. Sebagai tambahan, alat musik asli Indonesia yang bernada pentatonik, berbeda dengan alat musik Barat yang bernada diatonik. Maka, ada alternatif, papar Rio, seperti pada beberapa lagu yang nadanya berbeda dimainkan tiga instrumen. Misalnya, jika kendang bernada dasar C, kemudian harus pindah nada karena overtune, maka ada alat lain yang melapisinya. Demi menyelaraskan musik pula, Mahagenta acap kali menyetem ulang
M
instrumen musik tradisional seperti alat musik Barat. Hal ini agar mereka tak terlalu kesulitan dalam membawakan musik opera yang berasal dari Barat. ‘’Di Mahagenta, percampuran antara tradisional dan konvensionalnya sedikit berbeda,’’ papar Rio. Jika biasanya dalam ‘World Music’, musik konvensional dalam artian yang berasal dari Barat mengikuti tradisi, Mahagenta punya cara berbeda. Mereka membawakan musik tradisi yang mengikuti musik konvensional. Caranya, dengan menyetem ulang instrumen asli Indonesia sesuai dengan alat musik luar. Ia mengatakan, selama ini musisi ‘World Music’ selalu patah dalam hal pembentukan notasi, selalu tidak sesuai dengam karakter dan permasalahan lainnya. Alhasil, seringkali musik tradisional hanya menjadi pelipur lara. ‘’Kadang hanya menempel saja, sehingga terlihat unik. Padahal, esensi utamanya masih musik Barat,’’ ucapnya. Namun, dengan pengolahan melalui musik tradisi yang mengikuti konvensional, misalnya dengan menyetem ulang instrumen tradisional, membuat ruh musik tradisi lebih mendominasi ketika membawakan musik asing. Dari semua itu, satu hal yang amat diyakini Mahagenta. ‘’Alat musik di Indonesia itu jika digali benar-benar tidak akan ada habisnya,’’ ungkap Rio. ■
8 Tahun Lamanya Daiyah Menderita Penyakit Asam Urat
T
ak bisa dipungkiri, semakin tinggi usia seseorang, kecenderungan menderita penyakit pun semakin tinggi. Hal itulah yang dirasakan oleh Daiyah. Telah 8 tahun lamanya, wanita berusia 60 tahun tersebut sering merasa kakinya sakit dan susah berdiri karena mengalami asam urat. Ibu 10 orang anak ini menuturkan, ketika sakitnya kambuh ia seringkali berobat ke dokter, “Sudah bertahun-tahun saya menderita asam urat. Karena kaki seringkali terasa sakit, mau berdiri pun jadi susah, rasanya benar-benar tidak nyaman. Karenanya saya seringkali berobat ke dokter.” Terangnya mengawali percakapan. Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, namun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan dimana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hyperuricemia. Pada kondisi normal, kelebihan purin ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses. Namun jika purin yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka ginjal akan kesulitan mengeluarkan zat tersebut sehingga terjadi penumpukan sisa metabolismenya (asam urat). Penumpukan sisa metabolisme zat purin di persendian dapat menyebabkan bengkak dan rasa nyeri. Ibu rumah tangga ini bersyukur, sejak 2 bulan yang lalu ia telah menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi keluhannya tersebut, “Alhamdullillah setelah minum Gentong
Mas secara rutin 3X2 sendok makan/ hari, sudah banyak perubahan yang saya rasakan. Sekarang saya merasa sehat, bebas dari masalah asam urat,” ujar warga Pitara Raya, Pancoran Mas, Depok ini dengan gembira. Dengan tubuh yang sehat, wanita yang aktif di Majelis Ta’ Lim ini dapat menjalani masa tuanya dengan nyaman. Setelah merasakan manfaatnya, kini ia tidak segan-segan membagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini bermanfaat untuk yang lain. Amien…” Pungkasnya mengakhiri percakapan. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk menormalkan metabolisme, termasuk metabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran asam urat dari darah melalui urine. Selain itu, Gula Aren dalam Gentong Mas selain memiliki rasa yang manis dan lezat, juga bermanfaat menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil maksimal, kontrol makanan yang dikonsumsi seperti makanan yang mengandung banyak purin (diet rendah purin), mengurangi makanan kacang-kacangan dan beberapa jenis sayuran tertentu seperti brokoli, bayam, kangkung, kol dan tauge, serta banyak minum
air putih, sekitar 8 gelas sehari. Kini, seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan melonjak secara signifikan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas. com.Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 71503671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Ja-karta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakar-ta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Tangerang (08121926-9571), Tangerang Selatan (081210344355), Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (0852-210 19518), Cirebon (0812 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (081210883349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081-384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322-262366) Sulawesi Tenggara (0813-1495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
gen:i
REPUBLIKA
24 Sabtu
20 November 2010
jeda
Jalan KembaliLALA
MONACO.FASHIONWINDOWS.NET
Kerja Kemanusiaan
Dalam waktu tiga hari, Lala harus membungkus semua yang dilaluinya di Indonesia dalam sebuah koper untuk berkarier di Filipina.
Charlene Wittstock, yang bakal menjadi Putri Monaco, akan banyak berkutat dengan hal-hal yang berbau kerja kemanusiaan. Tunangan Pangeran Albert II dari Monaco ini memilih meninggalkan profesinya sebagai perenang Afrika Selatan demi sang pangeran. ‘’Charlene memiliki kepribadian yang sangat kuat dan saya tidak meragukan keinginannya untuk terlibat dalam banyak hal-hal bersama saya,’’ ujar Sang Pangeran. Salah satu yang akan ditekuninya adalah lembaga seperti Born Free Foundation dan Nelson Mandela Foundation. ■
KARMELA
Ichsan Emrald
iga tahun malang melintang di negeri orang tak membuat Lala Karmela puas. Pencipta lagu dan penyanyi ini pun kembali ke Indonesia dan menelurkan single berjudul “Satu Jam Saja”. Meski terbilang baru di belantika musik Indonesia, perempuan berdarah Pinoy-Indonesia ini telah tiga tahun sukses mencuri perhatian pendengar musik Filipina dengan single “Waitin”. Single itu berasal dari album yang ia keluarkan di bawah bendera Warner Music Philipine, Stars (2007). Sebelum menjadi penyanyi, pemilik nama lengkap Karmela Mudayatri Herradura Kartodirdjo ini sempat bermain sinetron dan pernah merambah layar perak. Pengagum Alanis Morisette ini bercerita awal kecintaannya terhadap musik, kehidupannya selama di Filipina, hingga ia memilih kembali ke Indonesia. Berikut petikan wawancaranya.
T
Sejak kapan kamu mencintai dunia musik? Itu pengaruh papaku yang senang ngeband meski bukan musisi profesional. Sejak umur empat tahun, hari-hariku sudah dipenuhi musik. Saat itu, menurut Papa, aku sudah mulai bisa menyanyi. Meski liriknya salah, nadanya sudah benar. Saat mulai besar, kakakku sering menyetel lagu-lagu Radiohead, Dewa, dan berbagai band lainnya. Aku pun menyenanginya. Suatu ketika, keluar penyanyi solo Alanis Morrisette. Aku pun berpikir, menyanyi sambil bermain gitar keren juga, ya. Aku pun mulai belajar gitar dan mulai bikin lagu yang kebanyakan berbahasa Inggris.
APLATON/TIME MAGAZINE
Cari Nama untuk Anjing
Bagaimana kamu mulai masuk ke dunia hiburan? Sebelum kuliah, mamaku sering mengikutsertakan aku di ajang beauty contest. Mamaku orang Filipina dan papa orang Indonesia asli. Aku didaftarkan di ajang Miss Filipina-Indonesia 2003 dan aku menang di situ. Saat itu, salah satu jurinya dari Multivision Plus dan aku ditawari main sinetron remaja, Senandung Masa Puber. Tapi, dunia sinetron ataupun film bagiku hanya hobi.
Entah apa sulitnya memberikan nama pada seekor anjing. Namun, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin telah mengundang semua orang Rusia untuk membantunya menemukan nama buat anak anjing barunya. Putin lalu menulis di jejaring resminya, siapapun yang mau, dapat mengirimkan saran nama buat anak anjing jantan jenis Karakachan yang dihadiahkan PM Bulgaria Boiko Borisov kepadanya. ■
Bagaimana dengan karier menyanyi kamu? Aku dulu pernah bergabung dengan grup band Inersia. Mereka butuh dua vokalis cewek. Jadilah aku vokalis keduanya. Tapi, waktu itu, personelnya masih muda-muda banget. Jadinya, kita nggak terlalu serius. Akhirnya, kita pun memutuskan jalan masing-masing dan aku fokus ke kuliahku di D3 Bahasa Inggris Universitas Indonesia. Apa yang kamu rasakan setelah akhirnya bersolo karier di Filipina?
Luar biasa senang. Bagiku, hidup itu seperti keajaiban dan aku sangat bersyukur bisa mengembangkan diri di sana. Awal ceritanya sih bermula ketika aku liburan ke Filipina dan iseng nge-jam di sebuah kafe. Saat itu, talent manager Warner Filipina, Ronnie Henares, mendatangiku dan mengajak rekaman di sana. Aku bilang sedang fokus di kuliah, jadi belum bisa menyanyi dulu. Ternyata, mereka masih menunggu sampai aku lulus. Aku ingat sekali, tahun 2006, saat aku menonton piala dunia, mereka menelepon. Bayangkan, dalam waktu tiga hari, aku harus sudah berada di Filipina. Jadi, dalam waktu tiga hari itu, aku harus membungkus semua hal yang aku lalui di Indonesia dalam sebuah koper. Siapa yang menulis dan membuat album kamu di sana? Aku merasakan hal luar biasa di sana. Aku bisa mengerjakan sendiri albumku, jadi semua lagu aku yang membuat, kecuali lagu duet dengan Christian Bautista. Bagaimana rasanya berduet dengan penyanyi top Filipina? Bekerja dengan dia enak sekali. Dia mendukung kita. Kemudian, orangnya humble, sangat baik. Bahkan, aku bersahabat baik dengannya. Mengapa kamu memutuskan kembali ke Indonesia? Saat itu, aku sedang liburan ke Indonesia. Aku lalu mencoba mengetahui sedikit apa yang ada di sini. Mataku pun terbuka, betapa terbuka lebarnya industri musik di Indonesia. Di sini beda sekali dengan di Filipina. Satu hal bagiku, lebih enak jika bisa berkarier di negeri sendiri. Aku minta izin kepada Warner Filipina dan mereka sangat mendukung. Selagi masih muda, aku harus mengejar pengalaman sebanyakbanyaknya. Di sini, aku memulai segalanya dari nol lagi. Berbeda dengan di Filipina. Di sana, aku bisa membuat lagu sendiri dan semua yang kulakukan langsung diterima. Di sini, aku harus berusaha menahan diri dan bersikap lebih sabar dan bijak. Namun, lagu-lagu dalam albumku dimasukkan berdasarkan keinginanku juga. Rencananya, setelah merilis single, aku akan mengeluarkan album yang berisi 12 lagu. Kegiatan kamu lainnya di Indonesia? Selain menyanyi, aku sempat berakting di film Seleb Kota Jogja dan juga sempat bermain drama musikal di Semarang bareng Ario Wahab. Banyak orang bilang, awas ketagihan loh main drama musikal. Ternyata, aku memang ketagihan karena prosesnya enak banget. Menggabungkan dua hobiku: berakting dan menyanyi. ■ ed: andi nur aminah
ICHSAN EMRALD/REPUBLIKA
Susan Bachtiar
Shelomita
Gaya Hidup Sehat
Bukan Korban Fashion
usan Bachtiar tak pernah main-main dengan kesehatannya. “Saya selalu menerapkan gaya hidup sehat,” katanya. Dengan menjaga kesehatan sedari muda, dia bisa menikmati kehidupan yang tenang masa tua nanti. Karena itu, merokok dan minuman keras dihindarinya. Meski sibuk, Susan tak pernah lupa berolahraga. Ia pun rajin berolahraga minimal 30 menit sehari dan dilakukan di mana dan kapan saja. Menurutnya, olahraga tak perlu susah-susah. Berjalan kaki atau memilih naik tangga daripada naik lift saat di kantor bisa menjadi pilihan. “Sekali-kali jejal jugalah Jakarta dengan menggunakan angkutan umum,” ujarnya. Sebagai duta Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Susan aktif menularkan gaya hidup sehat pada perempuan-perempuan ibu kota. Lewat yayasan ini, Susan mengampanyekan pentingnya menjaga kesehatan jantung dari sekarang, terutama kepada perempuan. “Banyak perempuan berpikir, penyakit jantung hanya diderita oleh laki-laki. Padahal, perempuan juga sangat rentan terkena penyakit ini,” ujarnya. Menurutnya, perempuan yang bekerja dan harus mengurus keluarga termasuk golongan yang mudah terkena stres. Bahkan, mudah menderita tekanan darah tinggi atau lebih parah lagi, sakit jantung.
S
■ fitria andayani, ed: andi nur aminah
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
helomita tak mau jadi korban fashion. “Saya memang suka mengikuti tren fashion, tetapi saya tidak mau memaksakan diri,” katanya. Menurut Shelomita, bila pakaian tersebut tidak cocok dengannya, meskipun sedang tren, dia tidak akan mau memakainya. Dia pun tak akan membeli pakaian bila harganya tidak sesuai dengan budget yang dimilikinya. Shelomita menggemari pakaian yang nyaman dipakai. “Modelnya tak aneh-aneh, cukup yang sederhana,” ujar dia. Namun, soal warna, dia mengaku agak menghindari warna hitam. “Sejak kecil, saya tak begitu tertarik dengan warna hitam,” katanya. Bicara soal desainer, Shelomita mengaku sangat suka busana rancangan desainer terkenal Biyan dan Sebastian Gunawan. “Gaun-gaun yang mereka buat sangat indah,” tuturnya. Dia merasa sangat bangga karena Indonesia sekarang memiliki begitu banyak desainer andal yang mampu membuat busana yang indah. “Mereka selalu berusaha untuk mengangkat kekayaan budaya dan kain tradisional Indonesia,” tuturnya. Menurutnya, itu patut dicontoh. Kalau bukan kita yang menghargai budaya sendiri, ya siapa lagi?
S
■ fitria andayani, ed: andi nur aminah
YEYEN ROSTIYANI/REPUBLIKA