Service Description
Deskripsi Layanan
SAP Value Partnership Service (“VPS”)
Layanan SAP Value Partnership ("VPS")
SAP Value Partnership Service (VPS) is key element of the SAP Service engagement model. SAP Value Partnership Service (VPS) is a long-term and strategic partnership to facilitate Licensee’s innovation and transformation for competitive advantage agenda by defining step-change business and IT strategies that leverage SAP product innovation and SAP consulting services.
Layanan SAP Value Partnership (VPS) merupakan elemen utama dari model pengikatan Layanan SAP. Layanan SAP Value Partnership (VPS) adalah suatu kemitraan jangka panjang dan strategis untuk memfasilitasi inovasi dan transformasi Pemegang Lisensi untuk agenda kompetitif dan keuntungan dengan menentukan strategi langkah perubahan bisnis dan TI yang memanfaatkan layanan inovasi produk SAP dan layanan konsultasi SAP.
1.
1.
Layanan SAP Value Partnership
2.
SAP menyediakan Layanan SAP Value Partnership (VPS) sebagai bagian dari dasar pengikatan dan dipimpin oleh Kepala SAP Business Transformation sesuai dengan Layanan yang dinyatakan dalam Dokumen Cakupan dan Formulir Pemesanan. Layanan SAP Value Partnership akan dikoordinasikan oleh Manajer Lisensi yang ditunjuk oleh Penerima Lisensi. Karakteristik utama dari Layanan SAP Value Partnership adalah sasaran yang telah disepakati bersama antara SAP dan Penerima Lisensi, peta perencanaan transformasi strategis, skenario nilai terhadap keadaan target, arsitektur perusahaan, manajemen nilai, dan tata laksana dari program transformasi terhadap keadaan target tersebut. Pendekatan
SAP Value Partnership Service SAP provides SAP Value Partnership Service (VPS) as part of engagement foundation and is led by SAP Business Transformation Lead in accordance with the services defined in the Scope Document and Order Form. The SAP Value Partnership Service will be coordinated through a Licensee’s designated Engagement Manager. Key characteristics of the SAP Value Partnership Service are jointly agreed objectives between SAP and Licensee, strategic transformation road map, value scenarios towards the target state,enterprise architecture, value management and governance of transformation programs towards the target state.
2.
Approach SAP will deliver the SAP Value Partnership Service per the four phases of the business transformation methodology as given below Envision - SAP will diagnose the need for transformation, analyze the capabilities and envision the case for change to drive business and technical innovation and transformation Engage – SAP reviews the requirements for change and define how it is going to be achieved and measured. SAP & Licensee will identify joint activities and communication channels. SAP will develop road map, Identify areas for improvement, define key performance indicators (KPI) to measure success
Transform – SAP will facilitate execution of transformation roadmap, value scenarios etc. towards the mutually agreed target state Optimize - SAP together with Licensee will govern and faciliate the institutionalization of innovation and transformation initiatives
SAP akan mengirimkan Layanan SAP Value Partnership per empat fase metodologi transformasi bisnis sebagaimana yang diberikan di bawah Visualisasi - SAP akan mendiagnosis kebutuhan untuk transformasi, menganalisis kemampuan, dan memvisualisasi kasus perubahan untuk menggerakkan transformasi dan inovasi teknis dan bisnis Pengikat - SAP meninjau persyaratan perubahan dan menentukan cara untuk mencapai dan mengukurnya. SAP & Penerima Lisensi akan mengidentifikasi aktivitas bersama dan saluran komunikasi. SAP akan mengembangkan rencana pelaksanaan, mengidentifikasi area-area perbaikan, menentukan indikator kinerja utama (KPI) untuk mengukur keberhasilan Transformasi - SAP akan memfasilitasi pelaksanaan terhadap rencana pelaksanaan transformasi, skenario nilai, dll. terhadap keadaan target yang telah disepakati bersama Optimasi - SAP bersama dengan Penerima Lisensi akan mengatur dan memfasilitasi institusionalisasi dari inisiatif inovasi dan transformasi
SAP Value Partnership has three key delivery elements: SAP Value Partnership Foundation Service, SAP Value Partnership Consulting Services and SAP On Demand Services.
SAP Value Partnership memiliki tiga elemen penyampaian: SAP Value Partnership Foundation Service, SAP Value Partnership Consulting Services dan SAP On Demand Services.
2.1 SAP Value Partnership Foundation Service
2.1 Layanan SAP Value Partnership Foundation
SAP Value Partnership Foundation Service is a key element of VPS engagement. SAP delivers Value Partnership Foundation Service with a team led by the SAP Business Transformation Lead who will act as the point of contact for all SAP Consulting Services.
Layanan SAP Value Partnership Foundation merupakan suatu elemen pengikatan VPS yang utama. SAP menyampaikan Layanan Value Partnership Foundation dengan tim yang dipimpin oleh Kepala SAP Business Transformation yang akan bertindak sebagai pihak penghubung untuk semua Layanan SAP Consulting. Sebagai bagian dari fondasi VPS, SAP dan Penerima Lisensi bersama-sama menyepakati sasaran pengikatan dan peta perencanaan transformasi bisnis terhadap keadaan target. Kepala SAP Business Transformation bersama dengan Penerima Lisensi akan mengatur program transformasi terhadap keadaan target. Layanan Value Partnership Foundation terdiri dari komponenkomponen layanan berikut:
As part of the VPS foundation, SAP and Licensee jointly agree on the objectives of engagement and business transformation roadmap towards the target state. SAP Business Transformation Lead together with Licensee will govern transformation programs towards the target state. Value Partnership Foundation Service consists of the following service components:
SAP Service Description for Value Partnership Service INDONESIAN v.2-2015
1
Business Transformation Lead
Kepala Business Transformation
The Business Transformation Lead (BTL) leads the business- and business transformation-focused activities in the engagement model. The role is responsible for value management and business-driven transformation. See section 3.4 for a more detailed description of the BTL activities.
Kepala Business Transformation (BTL) memimpin aktivitas bisnis dan aktivitas yang berfokus pada transformasi bisnis dalam model pengikatan. Peran tersebut bertanggung jawab atas manajemen nilai dan transformasi yang digerakkan oleh bisnis. Lihat pada pasal 3.4 untuk memperoleh deskripsi yang lebih rinci mengenai aktivitas BTL.
Value and Transformation Management
Manajemen Nilai dan Transformasi
Value and Transformation Management includes activities to setup and execute a Value Partnership Service as part of the service engagement foundation and under the leadership of the Business Transformation Lead. This includes value management and business transformation management as well as transformation governance and design and execution of a Business Innovation Roadmap derived from the customer's innovation strategy. Value and Transformation Management is a business driven, topdown approach spanning the enterprise and resulting in a more informed, structured, and aligned IT-enabled business transformation. The service facilitates Licensee design of an enterprise-wide environment for their business applications, linking IT strategy with business objectives. SAP Value and Transformation Management will assist Licensee in the following topics: (i) enterprise architecture: business, technology and information architecture (ii) business analytics (iii) industry best practices and business processes (iv) system landscape architecture (v) solution design and (vi) solution lifecycle management.
Manajemen Nilai dan Transformasi meliputi aktivitas menyiapkan dan melaksananakan Layanan Value Partnership sebagai bagian dari fondasi pengikatan layanan dan berdasarkan kepemimpinan Kepala Business Transformation. Layanan ini meliputi manajemen nilai dan manajemen transformasi bisnis serta tata kelola dan desain transformasi dan pelaksanaan Peta Perencanaan Inovasi Bisnis yang diperoleh dari strategi inovasi pelanggan. Manajemen Nilai dan Transformasi merupakan suatu penggerak bisnis, pendekatan (dekomposisi) yang mencakup perusahaan dan menghasilkan transformasi bisnis yang diaktifkan oleh TI yang yang diinformasikan, terstruktur, dan sejalan. Layanan tersebut memberikan desain lingkungan dalam lingkup perusahaan bagi Penerima Lisensi untuk aplikasi bisnis mereka, yang menghubungkan strategi TI dengan tujuan bisnis. Manajemen Nilai dan Transformasi SAP akan membantu Penerima Lisensi dalam topik-topik berikut: (i) arsitektur perusahaan: arsitektur bisnis, teknologi, dan informasi (ii) analisis bisnis (iii) praktik terbaik industri dan proses bisnis (iv) arsitektur lanskap sistem (v) desain solusi, dan (vi) manajemen siklus hidup solusi. Layanan Manajemen Nilai dan Transformasi memberikan panduan dan saran untuk Penerima Lisensi dalam bidang-bidang yang disebutkan di atas dan akan menentukan arsitektur dan peta target untuk bidang yang berada dalam cakupan. Layanan Manajemen Nilai dan Transformasi juga akan membantu penerima lisensi untuk menetapkan pemahaman yang realistis terhadap hal-hal yang dapat dicapai dan faktor-faktor utama yang memengaruhi keberhasilan. SAP akan menilai dan menganalisis keadaan Penerima Lisensi saat ini terhadap sasaran teridentifikasi dan akan mengidentifikasi serta memprioritaskan peluang-peluang untuk manajemen nilai.
Value and Transformation Management Service provides guidance and advice for the Licensee in the above mentioned areas and will define target architectures and roadmap for the area under scope. Value and Transformation Management Service will also assists licensee to establish a realistic understanding of what can be achieved and main factors affecting success. SAP will assess and analyze Licensee’s current state toward the identified objectives and will identify and prioritize opportunities for value management.
During envision phase, the emphasis of value management is on determining what new or additional value the business transformation could create for licensee in relation to its business strategy and factors that determine success. In the engage phase, an approach to benefit realization is developed for the Licensee’s consideration. SAP together with Licensee will establish Value Management Office onsite. SAP will establish Value Management Dashboard and provide remote value management support via Value Control Center which is integrated in to the SAP Mission Control Center. As the transform phase evolves each of those benefits which will be tracked through Value Management Dashboard. During Optimize phase, Value Management is institutionalized for continuous improvement and to identify further potential.
Selama fase visualisasi, penekanan manajemen nilai dilakukan pada penentuan nilai transformasi bisnis baru atau tambahan yang dapat dibuat untuk penerima lisensi terkait dengan strategi dan faktor-faktor bisnis yang menentukan keberhasilan. Dalam fase pengikat, pendekatan ke realisasi manfaat dikembangkan untuk pertimbangan Penerima Lisensi. SAP bersama dengan Penerima Lisensi akan menetapkan Kantor Manajemen Nilai di lokasi. SAP akan menetapkan Dasbor Manajemen Nilai dan memberikan dukungan manajemen nilai jarak jauh melalui Pusat Kendali Nilai yang terintegrasi dalam Pusat Kendali Misi SAP. Saat fase transformasi berjalan, setiap manfaat akan dilacak melalui Dasbor Manajemen Nilai. Selama fase Optimasi, Manajemen Nilai diinstitusionalisasi untuk peningkatan berkelanjutan dan mengidentifikasi kemungkinan lanjutan.
VPS resources will be available during normal business hours of Value Partnership Service days specified in the Order Form.
Sumber daya VPS akan tersedia selama jam kerja normal dari hari Layanan Value Partnership yang dinyatakan dalam Formulir Pemesanan. 2.2 Layanan SAP Value Partnership Consulting
2.2 SAP Value Partnership Consulting Services Within the SAP Value Partnership Service, Licensee will be entitled and required to choose any combination of SAP Consulting Services from SAP’s current portfolio to complete the jointly agreed objectives of the Value Partnership. SAP Business Transformation Lead and Licensee together will finalize the portfolio of services
Dalam Layanan SAP Value Partnership, Penerima Lisensi akan diberi hak dan diminta untuk memilih kombinasi apa pun dari Layanan SAP Consulting dari portofolio SAP saat ini untuk melengkapi sasaran Value Partnership yang telah disepakati bersama. Kepala SAP Business Transformation dan Penerima Lisensi akan bersama-sama mengakhiri portofolio layanan
2.3 SAP On Demand Services
2.3 Layanan SAP On Demand
SAP On Demand Services are professional services provided under VPS days specified in the Order Form. SAP On Demand Services are used for specific tasks within a Value Partnership. SAP On Demand Service may be used as a contingent to provide business assessment and to develop strategy and roadmaps for new initiatives like Cloud, Big Data etc that are not covered by the Value Partnership Foundation and Value Partnership Consulting Services.
Layanan SAP On Demand adalah layanan profesional yang diberikan berdasarkan hari-hari VPS yang dinyatakan dalam Formulir Pemesanan. Layanan SAP On Demand digunakan untuk tugas dalam Value Partnership. Layanan SAP On Demand dapat digunakan sebagai suatu kesatuan untuk memberikan penilaian bisnis dan mengembangkan strategi dan peta perencanaan untuk inisiatif-inisiatif baru seperti Cloud, Big Data, dll. yang tidak dicakup
SAP Service Description for Value Partnership Service INDONESIAN v.2-2015
2
oleh Layanan Value Partnership Foundation dan Value Partnership Consulting. Layanan SAP On Demand juga menyediakan sumber daya SAP guna memenuhi kebutuhan Penerima Lisensi untuk tugastugas dengan durasi jangka waktu yang singkat. Tugas-tugas ini menyasar masalah masalah yang rumit dan tidak lazim yang tidak dicakup oleh layanan konsultasi dan item daftar harga yang lain. Untuk menggunakan Layanan ini, Penerima Lisensi akan menyerahkan tugas kepada SAP melalui Kepala Transformasi Bisnis yang mengidentifikasi tugas dan mendukung informasi untuk tugastugas yang untuknya Penerima Lisensi meminta bantuan dari SAP. Kepala SAP Business Transformation akan menganalisis permintaan dari Penerima Lisensi. Di mana tugas dapat direalisasikan oleh SAP, Kepala SAP Business Transformation akan mengajukan piagam layanan (service charter) dengan rencana tindakan untuk melengkapi tugas Penerima Lisensi. Apabila Penerima Lisensi dan SAP menyetujui piagam layanan (servica charter) dengan rencana tindakan dan menginginkan agar SAP memulai pekerjaan, Kepala SAP Business Transformation akan memberikan perkiraan biaya layanan. Setelah Penerima Lisensi mengonfirmasi perkiraan tersebut, SAP akan memulai pekerjaan untuk melaksanakan Layanan SAP On Demand sesuai dengan rencana tindakan.
SAP On Demand Services also provides SAP resources to fill Licensee’s need for short term duration tasks. These tasks target complex or unusual issues that are not covered by other consulting services and price list items.
To engage these Services, Licensee will submit a task request to SAP through the Business Transformation Lead, identifying the task and supporting information for the task for which Licensee is requesting SAP’s assistance. SAP Business Transformation Lead will then analyze Licensee’s request. Where the task can be realized by SAP, SAP Business Transformation Lead will submit a service charter with an action plan for completion of the task to Licensee.
In the event Licensee and SAP agree to the service charter with action plan and wishes to have SAP commence work, SAP Business Transformation Lead will provide an estimate for service fee. Upon Licensee’s confirmation of the estimate, SAP will commence work on completing the SAP On Demand Services in accordance with the action plan.
3.
Engagement Management
3.
Each party will designate an Engagement Manager. Licensee’s Engagement Manager will be empowered to make necessary decisions for Licensee or bring about such decision without undue delay. SAP Business Transformation Lead and Licensee Engagement Manager will cooperate closely with each other and they are responsible to manage all activities under the umbrella of VPS, to decide about the services delivered within VPS, to release the budget and to take corrective actions. SAP will provide Services as an onsite-offsite team consisting of the SAP VPS resources in accordance with the Order Form and Scope Document. The parties will conduct regular Executive Meetings during the Term of the applicable Agreement(s). Such Executive Meetings will occur no less than once per quarter at times and dates mutually agreed to by the parties. The purpose of such Executive Meetings will be to review, discuss and mutually agree on progress against joint business objectives, current risks and mitigation plans, and further measures to achieve the purposes of the applicable VPS based on the then current VPS status. Unless otherwise stated in the Scope Document, SAP and Licensee agree to use a four-tier framework for strategic governance at executive and program management levels. Sponsorship: vision and sign off on key long-term initiatives towards the agreed upon objectives at board level. Steering Committee: strategic decisions and progress reviews. Program & Value Management: Review progress on program level, business performance management, address risks, escalate issues and define program standards. Service: review progress of individual SAP Services and address plans to complete delivery. Each meeting may include a report on the progress in the key focus areas, comprise one or any combination of the following areas to the extent applicable as mutually agreed to by the parties Evaluation of progress against the mutually agreed upon joint business objectives Progress of the applicable individual Services compared to the agreed transformation roadmap Identification of risks and/or delays that may jeopardize the attainment of business objectives from the Licensee’s SAP investment and identification of related mitigation recommendations Status on the implementation of recommendations Discussion of open issues and any change requests from either party
SAP Service Description for Value Partnership Service INDONESIAN v.2-2015
Manajemen Pengikatan Setiap pihak akan menunjuk seorang Manajer Pengikatan. Manajer Pengikatan Penerima Lisensi akan diberi kuasa untuk mengambil keputusan penting untuk Penerima Lisensi atau melaksanakan keputusan tersebut tanpa penundaan yang tidak wajar. Kepala SAP Business Transformation dan Manajer Pengikatan Penerima Lisensi akan bekerjasama era satu sama lain dan keduanya bertanggung jawab untuk mengelola semua aktivitas di bawah naungan VPS, untuk memutuskan mengenai layanan yang disampaikan dalam VPS, untuk merilis anggaran dan mengambil tindakan perbaikan. SAP akan memberikan Layanan sebagai suatu tim di lokasi atau di luar lokasi (onsite-offsite team) yang terdiri dari sumber daya VPS SAP sesuai dengan Formulir Pemesanan dan Dokumen Cakupan. Para pihak akan mengadakan Rapat Eksekutif secara berkala selama Jangka W aktu dari Perjanjian(-perjanjian) yang berlaku. Rapat Eksekutif tersebut akan berlangsung sekurangnya satu kali per triwulan pada waktu dan tanggal yang disepakati bersama oleh para pihak. Tujuan dari Rapat Eksekutif tersebut akan berupa meninjau, membahas, dan saling menyepakati kemajuan pada tujuan bisnis bersama, risiko terkini, dan rencana mitigasi, dan tindakan-tindakan lanjutan untuk mencapai tujuan VPS yang berlaku berdasarkan status VPS yang berlaku pada saat itu. Kecuali dinyatakan lain dalam Dokumen Cakupan, SAP dan Penerima Lisensi menyetujui untuk menggunakan kerangka kerja empat tingkatan untuk tata laksana strategis pada level manajemen program dan eksekutif. Pensponsoran: visi dan sign off inisiatif utama jangka panjang terhadap tujuan yang disetujui bersama pada tingkat dewan. Komite Pengarah: keputusan strategis dan tinjauan kemajuan. Program & Manajemen Nilai: Meninjau kemajuan pada tingkat program, manajemen kinerja bisnis, mengatasi risiko-risiko pengikatan, memprioritaskan masalah, dan menentukan standar program. Layanan: meninjau kemajuan pada Layanan SAP individual dan menyusun rencana untuk menyelesaikan penyampaian. Setiap rapat dapat mencakup laporan tentang kemajuan dalam bidang fokus utama, yang terdiri atas kombinasi satu atau lebih bidang-bidang berikut apabila berlaku seperti disetujui bersama oleh para pihak Evaluasi kemajuan terhadap tujuan bisnis yang disetujui bersama Kemajuan Layanan individual yang berlaku yang bandingkan dengan peta perencanaan transformasi yang telah disetujui Identifikasi masalah dan/atau penundaan yang dapat membahayakan pencapaian tujuan bisnis dari investasi SAP Penerima Lisensi dan identifikasi rekomendasi mitigasi terkait. Status terkait implementasi rekomendasi Pembahasan masalah terbuka dan setiap permintaan perubahan dari masing-masing pihak
3
Relevant details regarding Value Partnership Service planning Engagement Management between SAP and Licensee include continuous collaboration to: Identify joint activities, roles, and responsibilities Identify needed resources and services Define and manage aligned Business Objectives Determine governance structures and communication channels Develop Licensee specific strategic roadmaps Assist in the Implementation of Value Management Office onsite Identify areas for potential improvement related to risk management Incorporate end to end business best practices Leverage SAP’s implementation of the Business Transformation Management Methodology (BTM2) created by the Business Transformation Academy.
Rincian terkait yang berhubungan dengan perencanaan Layanan Value Partnership Manajemen Pengikatan antara SAP dan Penerima Lisensi meliputi kolaborasi berkelanjutan untuk: Menentukan kegiatan, peran, dan tanggung jawab bersama Menentukan sumber daya dan layanan yang diperlukan Menetapkan dan mengelola Tujuan Bisnis bersama Menentukan struktur tata laksana dan saluran komunikasi Mengembangkan peta perencanaan strategis khusus Penerima Lisensi Membantu Implementasi Kantor Manajemen Nilai di lokasi Mengidentifikasi area-area untuk kemungkinan peningkatan yang terkait dengan manajemen risiko Menggabungkan praktik terbaik bisnis ujung ke ujung Mendorong implementasi Metodologi Manajemen Transformasi Bisnis (Business Transformation Management Methodology "BTM2") milik SAP yang dibuat oleh Akademi Transformasi Bisnis.
3.1 Licensee Roles
3.1 Peran Penerima Lisensi
The typical Licensee roles are: Executive Sponsor: decision maker on scope, priorities, budget and changes issues. Active advocate for the engagement.
Peran khusus Penerima Lisensi adalah: Sponsor Eksekutif: pengambil keputusan terkait masalah cakupan, prioritas, anggaran, dan perubahan. Advokat aktif untuk proyek. Manajer Pengikatan: keseluruhan tanggung jawab untuk keberhasilan pengikatan, tindakan sebagai pihak penghubung tunggal Penerima Lisensi untuk SAP. Harus ditunjuk oleh Penerima Lisensi sebelum dimulainya setiap upaya oleh SAP. Manajer Proyek: bertanggung jawab atas kegiatan manajemen proyek Kepala Bisnis: memiliki solusi bisnis dan sebagai perantara utama antara tim pengikatan dan bisnis tersebut. Manajer Nilai: bertanggung jawab atas penetapan dan pengelolaan Value Management Office Kepala Inovasi: bertanggung jawab atas topik inovasi pada masing-masing area kepemimpinan mereka Kepala Manajemen Perubahan Organisasi: mengelola pemegang saham, menilai dampak bisnis dan kesiapannya, menyetujui perubahan organisasi dan memimpin pelatihan. Kepala Fungsional: bertanggung jawab atas informasi konfigurasi solusi Kepala Infrastruktur: bertanggung jawab atas infrastruktur teknis untuk solusi on premise dan integrasi cloud.
Engagement Manager: overall responsible for the success of the engagement, acts as Licensee’s single point of contact for SAP. Must be designated by Licensee before the start of any efforts by SAP. Project Manager: responsible for the project management activities Business Leads: owns business solution and is the key liaison between the engagement team and the business. Value Manager: responsible for establishing and managing the Value Management Office Innovation Lead: responsible for innovation topics in their respective areas of leadership Organization Change Management Leads: manages stakeholders, assess business impact and readiness, agree organization changes and lead training. Functional Leads: responsible for solution configuration information Infrastructure Leads: responsible for the technical infrastructure for on premise solutions and cloud integration. 3.2 Licensee Responsibilities
3.2 Tanggung Jawab Penerima Lisensi
Licensee is responsible for: Executing regular information meetings and inviting the Business Transformation Lead or his designate to executive meetings, steering committee meetings and cadences Establishing proactive and open communication of upcoming project initiatives and ideas Involving SAP in the project portfolio planning Establishing early involvement of the Business Transformation Lead in selected projects and initiatives Nominating clear communication paths and counterparts for each selected topic Providing and coordinating the necessary employees on Licensee’s engagement team Commitment by Licensee to the success of the engagement Licensee may develop a list of scope changes to be incorporated into a Change Request. Licensee is accountable for all organization change management activities Licensee will ensure that Licensee team members are knowledgeable about the issues and available as needed to ensure a successful conclusion Licensee will appoint an Engagement Manager. Licensee and SAP will jointly carry out the preparatory steps required to ensure the efficient execution of the Service
Penerima Lisensi bertanggung jawab untuk: Melaksanakan rapat informasi rutin dan mengundang Kepala Transformasi Bisnis atau yang ditunjuk olehnya untuk mengikuti rapat eksekutif, jadwal dan rapat komite pengarah Menetapkan komunikasi yang proaktif dan terbuka untuk inisiasi dan ide-ide proyek yang akan datang Melibatkan SAP dalam perencanaan portofolio proyek Menetapkan keterlibatan Kepala Bisnis Transformasi dalam proyek dan inisiatif yang dipilih Menetapkan jalur komunikasi yang jernih dan salinan untuk masing-masing topik yang dipilih Menyediakan dan mengoordinasi para karyawan yang diperlukan dalam tim proyek Penerima Lisensi Komitmen Penerima Lisensi atas keberhasilan pengikatan Penerima Lisensi dapat menyusun daftar perubahan cakupan untuk digabungkan dengan Permintaan Perubahan. Penerima Lisensi bertanggung jawab atas semua aktivitas manajemen perubahan organisasi Penerima Lisensi akan memastikan bahwa anggota tim Penerima Lisensi mengetahui masalah dan siaga apabila diperlukan untuk memastikan keberhasilan penutupan Penerima Lisensi akan menunjuk Manajer Pengikatan. Penerima Lisensi dan SAP akan melakukan langkah-langkah persiapan yang diperlukan untuk memastikan pelaksanaan solusi secara efisien.
SAP Service Description for Value Partnership Service INDONESIAN v.2-2015
4
Licensee and SAP will define and communicate the business objectives, engagement approach, roles and responsibilities, estimated schedule, and decision making process Licensee and SAP will verify the estimated timeline by phase Licensee will ensure that key stakeholders are available for all workshops, meetings as needed. Technical Responsibilities Licensee will maintain all the on premise servers and Software Licensee will be fully responsible for the on premise technology infrastructure environment. This includes but is not limited to SAP Basis, transport system, database administration, network administration, server and storage hardware, and software architecture. Licensee will be responsible for all software change management Licensee will provide necessary remote access to Licensee systems for SAP resources Licensee will ensure the SAP landscape is accessible via the SAP Service Connection (SAP OSS) network Licensee will create user ids for the SAP team as needed.
3.3 SAP Responsibilities
Penerima Lisensi dan SAP akan menentukan dan mengomunikasikan sasaran bisnis, pendekatan pengikatan, peran dan tanggung jawab, perkiraan jadwal, dan proses pengambilan keputusan Penerima Lisensi dan SAP akan memverifikasi perkiraan kerangka waktu berdasarkan fase Penerima Lisensi akan memastikan jika para pemangku kepentingan utama siap untuk mengikuti semua lokakarya atau pertemuan lain yang perlu diikuti. Tanggung Jawab Teknis Penerima Lisensi harus memelihara semua server dan Perangkat Lunak on-premise Penerima Lisensi akan bertanggung jawab penuh untuk lingkungan infrastruktur teknologi on premise. Hal ini termasuk namun tidak terbatas pada SAP Basis, sistem transport, administrasi basis data, administrasi jaringan, server dan perangkat keras penyimpanan, dan arsitektur perangkat lunak. Penerima Lisensi akan bertanggung jawab untuk semua manajemen perubahan perangkat lunak Penerima Lisensi akan memberikan sumber daya SAP akses jarak jauh yang diperlukan ke sistem Penerima Lisensi Penerima Lisensi akan memastikan lanskap SAP dapat diakses via jaringan Sambungan Layanan SAP (SAP Service Connection - "SAP OSS") Penerima Lisensi akan membuat ID pengguna untuk tim SAP sebagaimana yang diperlukan. 3.3 Tanggung jawab SAP
3.4 SAP Business Transformation Lead
SAP bekerja sama dengan Penerima Lisensi untuk menentukan kegiatan, peran, dan tanggung jawab bersama SAP akan menunjuk sumber daya, biasanya dalam waktu enam (6) hingga delapan (8) minggu setelah penandatanganan Formulir Pemesanan. SAP bekerja sama dengan Penerima Lisensi untuk menentukan struktur tata laksana dan saluran komunikasi. 3.4 Kepala SAP Business Transformation
The activities of the assigned SAP Business Transformation Lead will comprise one or any combination of the following or as may be defined in the Scope Document:
Aktivitas dari Kepala SAP Business Transformation yang ditugaskan akan meliputi satu atau kombinasi dari aktivitas berikut ini atau sebagaimana yang dinyatakan dalam Dokumen Cakupan:
SAP works with Licensee to identify joint activities, roles, and responsibilities SAP will assign resources, usually, within six (6) to eight (8) weeks after signing of the Order Form. SAP works along with Licensee to define the governance structures and communication channels.
Acts as the the point of contact and coordinate all SAP service initiatives Establishes an executive-level relationships with key Licensee stakeholders of the business transformation Facilitates alignment with business stakeholders (Licensee and SAP). Works with Licensee to agree upon the business objectives, define and manage aligned business objectives Builds the Licensee-SAP strategic roadmap by integrating enterprise, solution and technical architecture to drive desired transformational goals aligned to the business strategy Establishes trusted advisor status with Licensee Assists in the setup and the execution of governance model Co-defines an innovation strategy with the Licensee’s stakeholders Supports quality and risk management of business transformation initiatives and projects Defines the delivery and deployment model Prepares and executes strategic planning workshops to identify and document Licensee focus areas Manages coordination with other ongoing SAP projects and with other SAP teams Organizes and supports business case development Operates as customer advocate within SAP for business topics Assists Licensee in the development of value roadmap and establishment of Value Management Office SAP Service Description for Value Partnership Service INDONESIAN v.2-2015
Bertindak sebagai pihak penghubung dan mengoordinasikan semua inisiatif layanan SAP Menetapkan hubungan di tingkat eksekutif dengan para pemangku kepentingan Penerima Lisensi utama dari transformasi bisnis Memfasilitasi penyelarasan dengan para pemangku kepentingan bisnis (Penerima Lisensi dan SAP). Bekerja dengan Penerima Lisensi untuk menyepakati sasaran bisnis, menentukan dan mengelola sasaran bisnis yang telah diselaraskan Menyusun peta perencanaan strategis Penerima Lisensi-SAP dengan mengintegrasikan perusahaan, solusi, dan arsitektur teknis untuk mendorong tujuan transformasi yang diinginkan yang disesuaikan dengan strategi bisnis Menetapkan status penasihat yang terpercaya dengan Penerima Lisensi Membantu prsiapan dan pelaksanaan model tata laksana Bersama-sama menentukan strategi inovasi dengan dengan para pemangku kepentingan Penerima Lisensi Mendukung manajemen kualitas dan risiko pada inisiatif dan proyek transformasi bisnis Menentukan pengiriman dan model penyampaian Menyiapkan dan mengadakan lokakarya perencanaan strategis untuk menentukan dan mendokumentasikan bidang fokus Penerima Lisensi Mengelola koordinasi dengan proyek SAP lain yang sedang berjalan dan tim SAP lainnya Mengatur dan mendukung pengembangan kasus bisnis Beroperasi sebagai advokat pelanggan di dalam SAP untuk topik bisnis Membantu Penerima Lisensi dalam mengembangkan peta perencanaan nilai dan menetapkan Kantor Manajemen Nilai 5
4.
Assumptions
4.
Licensee is responsible for making the necessary internal arrangements for the carrying out of the individual SAP Value Partnership Services. Specific responsibilities of Licensee will be detailed in the Order Form or Scope Document. In addition to the Tasks specified in the Order Form or Scope Document, Licensee agrees to provide appropriate resources, including but not limited to equipment, data, information, workspace and appropriate and cooperative personnel, to facilitate the performance of the VPS. Licensee agrees that the scope of the individual SAP Value Partnership Service will be subject to change if the Licensee tasks are not performed in a timely and appropriate manner and/or if the Licensee resources are not provided. SAP may subcontract all or part of the individual SAP Value Partnership Service to a qualified third party.
To facilitate efficient communication, both parties agree that the language for the delivery of the VPS will be English. Relevant information related to the individual VPS will be provided to the SAP resources in English. Licensee agrees and understands that the assigned SAP resources (including the assigned VPS resources) may occasionally perform VPS activities remotely from Licensee’s location. The selection of SAP resources assigned or deployed to deliver individual VPS is at SAP‘s sole discretion and SAP reserves the right to replace any SAP resource at any time at its sole discretion with an SAP resource with equivalent skills. In exercising such discretion, SAP will maintain the continuity of the individual VPS to be provided to Licensee under an executed Agreement. If at any time Licensee is dissatisfied with the material performance of an assigned SAP resource, Licensee will immediately report such dissatisfaction to SAP in writing and may request SAP to replace such SAP resource. SAP will use its reasonable discretion in accomplishing any such change.
Licensee must make available, at Licensee’s facility, without charge, office space with infrastructure facilities (computers, software, telephones, fax, etc.) and related materials that are required for SAP to provide the services at Licensee’s facility.
SAP Service Description for Value Partnership Service INDONESIAN v.2-2015
Asumsi Penerima Lisensi bertanggung jawab untuk menyusun perjanjian internal yang diperlukan untuk menjalankan Layanan SAP Value Partnership individual. Tanggung jawab khusus Penerima Lisensi akan diperinci dalam Formulir Pemesanan atau Dokumen Cakupan. Selain Tugas yang ditetapkan dalam Formulir Pemesanan atau Dokumen Cakupan, Penerima Lisensi menyetujui untuk memberikan sumber daya yang tepat, termasuk tetapi tidak terbatas pada peralatan, data, informasi, ruang kerja, dan personel yang tepat dan kooperatif, untuk memfasilitasi kinerja VPS. Penerima Lisensi menyetujui bahwa ruang lingkup Layanan SAP Value Partnership individual akan mengalami perubahan jika tugas Penerima Lisensi tidak dilakukan secara tepat waktu dan dengan cara yang tepat dan/atau jika sumber daya Penerima Lisensi tidak diberikan. SAP dalam mengadakan subkontrak semua atau bagian dari Layanan SAP Value Partnership ke pihak ketiga yang memenuhi syarat. Untuk memfasilitasi komunikasi yang efisien, kedua belah pihak menyetujui bahwa pernyataan untuk penyampaian VPS harus berbahasa Inggris. Informasi terkait VPS individual akan diberikan ke sumber daya SAP dalam Bahasa Inggris. Penerima Lisensi menyetujui dan memahami bahwa sumber daya SAP yang ditugaskan (termasuk Sumber Daya VPS yang ditugaskan) dapat kadang kala melakukan kegiatan Layanan VPS secara jarak jauh dari lokasi Penerima Lisensi. Pemilihan sumber daya SAP yang ditugaskan atau ditempatkan untuk memberikan VPS individual adalah atas kebijakan SAP sendiri dan SAP berhak atas kebijakannya sendiri untuk sewaktu-waktu mengganti setiap sumber daya SAP dengan keterampilan yang setara. Dalam menjalankan kebijakan tersebut, SAP akan menjaga keberlanjutan VPS individual kepada Penerima Lisensi berdasarkan Perjanjian yang dijalankan. Apabila Penerima Lisensi sewaktu-waktu tidak puas dengan kinerja materiil dari sumber daya SAP yang ditugaskan, Penerima Lisensi harus segera melaporkan ketidakpuasan tersebut kepada SAP secara tertulis dan dapat meminta SAP untuk mengganti sumber daya SAP tersebut. SAP akan menerapkan kebijakannya yang wajar untuk memberlakukan perubahan tersebut. Penerima Lisensi harus menyediakan, di fasilitas Penerima Lisensi, tanpa mengenakan biaya, ruang perkantoran dengan fasilitas infrastruktur (komputer, perangkat lunak, telepon, faks, dll.) dan materi terkait yang diperlukan bagi SAP untuk memberikan Layanan di fasilitas Penerima Lisensi.
6