SanitaNews
No. 02 Pebruari-Maret 2016
Menginspirasi Untuk Takalar Yang Lebih baik
BERSAMA TNI BANGUN JAMBAN DI DESA LANTANG
MADE BY TNI
WC UMUM
KOLOM
REDAKSI & DAFTAR ISI
Daftar Isi 1
Fenomena WC Terbang
2
Bersama TNI bangun Jamban Di Desa Lantang
3
MMD II Di Desa Pa’batangan Kecamatan Mapsu
5
Kab. Takalar Menuju Sekolah Sehat Berstandar Internasional
7 9
Percontohan SPAL Sederhana Di Desa Su’rulangi Penyuluhan DB Di Desa Lantang & Cakura
SanitaNews
Menginspirasi Untuk Takalar Yang Lebih baik
FENOMENA WC TERBANG
W
arga di daerah urban dan daerah b e n c a n a s e r i n g d i j u m p a i menggunakan metode WC Terbang dalam kegiatan Buang Air Besar untuk mengatasi keterbatasan sarana jamban. Yang dimaksud WC Terbang adalah buang air besar dalam plastik dan setelah itu diikat dan d i b u a n g k e l i n g k u n g a n s e k i t a r. B a g i kebanyakan mereka langkah ini cukup praktis krn bisa dilaksanakan dimana saja. Namun disadari atau tidak, kekurangan metode ini a d a l a h b a h wa ko t o ra n m a n u s i a ya n g ditampung dan diikat dalam plastik ini tidak akan dengan mudah dan cepat terdegradasi. Selain plastiknya yang sulit terurai di lingkungan, proses degradasi kotoran yang t e r j a d i d i d a l a m p l a s t i k j u g a a k a n menyebabkan timbulnya gas methan yang dalam waktu singkat akan memenuhi volume plastik. Jika plastik ini sebelumnya ditutup dengan rapat maka gas yang tertampung di dalamnya tidak akan bisa keluar dan lama kelamaan plastik akan meletus. Hal ini akan membuat kotoran yang ada di dalamnya akan tersebar dalam radius yang lebih luas, sementara masih memiliki kandungan bibit penyakit yang berpotensi membahayakan sekitarnya.
Tim Editor ¢ PEMBINA : Bupati Takalar (DR. H. Burhanuddin Baharuddin, SE, Ak, M.Si), Wakil Bupati Takalar (M. Natsir Ibrahim, SE) ¢ PENASEHAT : Sekda Takalar (Ir. H. Nirwan Nasrullah, M.Si) Kepala Bappeda Takalar (Drs. H. M. Ridwan Nur, M.Si), Kabag. Humas Santel & PDE (Drs. M. Syahrir) ¢ EDITOR : H. M. Natsir Rahman, S.Sos, MM, Irmawati Irwan, S.STP, M.Si ¢ LAY OUTER : Rudy Salam ¢ REPORTER : Nur Wahyuni, AMK ¢ SIRKULASI : Mustafa, S.Sos ¢ ALAMAT : Jl. Jend. Soedirman No. 26 Takalar ¢ KONTAK PERSON : Mustafa (085299667535) Rudy (085340181795) SanitaNews Takalar Pebruari-Maret 2016 1
COVER STORY
BERSAMA TNI BANGUN JAMBAN DI DESA LANTANG
U
ntuk dapat mendeklarasikan kelurahan bulukunyi menjadi kelurahan yang ODF (Open Defication Free) petugas sanitarian bekerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah setempat maupun anggota TNI dalam melakukan pembangunan jamban keluarga. Sebelumnya oleh sanitarian bersama kader kesehatan lingkungan yang terlatih, telah dilakukan pemicuan tentang pentingnya penggunaan jamban keluarga namun tidak semua warga mampu membuatnya sendiri karena
berbagai alasan mulai dari ekonomi,kondisi geografis dan juga tidak ada tenaga untuk membuat Untuk itu bagi warga miskin dan juga tidak mempunyai tenaga untuk membuat jamban, pemerintah setempat sepakat bekerja sama dengan TNI dalam pembangunan jamban keluarga pada beberapa keluarga yang kurang mampu salah satunya rumah Dg. Lengu di dusun Paranglabbua. Beliau adalah keluarga yang kurang mampu dan sakit-sakitan.
2 SanitaNews Takalar Pebruari-Maret 2016
Dengan tidak membuang tinja disembarang tempat adalah memasyarakatkan kesehatan bagi masyarakat dan menciptakan kesehatan lingkungan adalah salah satu perwujudan Desa Sehat
Danapun dikumpulkan dengan cara sumbangan dari bapak sekretaris lurah bulukunyi dg Bonto dan juga ditambah sumbangan dari puskesmas bulukunyi. Bapak sekretaris kelurahan bulukunyi Dg.Bonto sangat bersemangat dengan adanya program STBM, beliau juga sebelumnya sudah pernah memberikan sumbangan kepada salah satu warga yang miskin untuk dibuatkan jamban leher angsa yang sederhana. Selain kelurahan Bulukunyi desa lain juga dilakukan pembangunan yang sama yaitu di Desa Lantang . Untuk Desa Lantang dan Cakura
mendapatkan Sumbangan dari camat Polsel, Kepala Desa Lantang dan juga Kepala Puskesmas Bulukunyi. Pembangunannya dibuat oleh anggota TNI-AD (Danramil 1426-02/PolSel dan Babinsanya) juga dalam rangka merealisasikan program TNI yaitu Program Sejuta Jamban. Dalam hal ini TNI hanya menyiapkan tenaga dalam pembangunan Jamban Keluarga dan materilnya disiapkan oleh warga ataupun aparat setempat. Kepala Desa lantang bapak Matturung, S.Sos menyambut baik kegiatan ini dan telah membuat Rancangan Peraturan Desa tentang Stop Buang Air Besar Sembarangan, Beliau juga mengatakan " Dengan tidak membuang tinja disembarang tempat adalah memasyarakatkan kesehatan bagi masyarakat dan menciptakan kesehatan lingkungan adalah salah satu perwujudan Desa Sehat" Selain di Desa Lantang, Kegiatan ini juga sudah dilaksanakan di Desa Cakura dan Desa Su'rulangi Kec. Polongbangkeng Selatan Kab.Takalar. (Yuli/Uni)
SanitaNews Takalar Pebruari-Maret 2016 3
KABAR DESA
PENGEMBANGAN DESA SIAGA AKTIF MMD II DI DESA PA'BATANGAN KEC. MAPPAKASUNGGU KAB. TAKALAR
M
usyawarah Masyarakat Desa (MMD) II dalam rangka Pengembangan Desa Siaga Aktif Desa Pa'batangan Mappakasunggu Kab. Takalar yang dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2016 di kantor Desa Pa'batangan dihadiri oleh Kepala UPT. Dinas kesehatan Mappakasunggu, yang Mewakili Kepala Desa, Staf Promkes Dinas Kesehatan, Pengelola Promkes Puskesmas, Ketua BPD/LPM, Para Kepala Dusun/Imam Dusun, para Kader Desa Siaga dan Tokoh Masyarakat. Dalam sambutan Kepala UPT. Dinas Kesehatan Mappakasunggu Dr. Asrida Muis mengatakan bahwa dalam rangka Pengembangan Desa Siaga Aktif di Desa Pa'batangan dimohon kerjasama semua sektor yang terkait dalam mendukung program ini. Karena kita merupakan File Projec tahun 2015. Kami juga berharap di tahun 2016 akan lebih baik dibandingkan tahun 2015 dan kami yakin bahwa
masyarakat dan pemerintah desa sangat mendukung program. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Takalar mengatakan bahwa Program Desa Siaga Aktif ini sudah terlaksana dari tahun 2006 lalu tetapi dari tahun ke tahun tambah menurun karena kurangnya perhatian dan kerjasama antara semua sektor, untuk itu ditahun 2015 sampai 2016 ini kita akan mencoba mengaktifkan kembali. Hal ini membuktikan bahwa Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Pa'batangan menyambut dengan baik Program ini. Kegiatan ini sudah mendapat persetujuan dari semua pihak baik Kepala Desa, BPD, LPM dan Kepala Dusun serta Kader Kesehatan dalam rangka pengembangan Desa Siaga Aktif. Pokja Desa Siaga Aktif pun sudah terbentuk di empat Desa sebagai File Projec pengembangan Desa Siaga Aktif, dimana keempat desa tersebut telah melaksanakan MMD .
SanitaNews Takalar Pebruari-Maret 2016 4
ARTIKEL
P
Kabupaten Takalar menuju Sekolah sehat berstandar International Oleh : Evi
HBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkunga nsehat. Memang tidaklah mudah dalam pelaksanaan proses penerapannya. Dimulai dengan memberikan pengetahuan mendalam tentang Perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), diikuti dengan member contoh sikap-sikap yang akan berpengaruh buruk dan merubahnya dengan sikap-sikap yang berpengaruh baik. Dalam prosesnya, dibutuhkan tindakan konsisten yang harus diterapkan secara bertahap. Pada pengimplementasiannya, member pemahaman dari tidak tahu menjadi tahu adalah mudah. Melalui media, lagu, dan berbagai bentuk permainan yang memudahkan untuk diingat oleh siswa. Namun ditahapan selanjutnya, adalah bagaimana mengarahkan siswa yang tidak mau melakukan menjadi mau untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Perlu pendekatan penyadaran yang intens dan beberapa penerapan sanksi juga mulai diberlakukan di proses ini. Dan salah satu hal penting untuk diperhatikan adalah disepanjang pengarahan untuk pengimplementasian, perlu diperhatikan ketersediaan Sarana yang nantinya mendukung penerapan system PHBS disekolah. Seperti halnya program Wash in School (WinS) Penerapan Program WASH in School pada dua belas (12) sekolah di Kabupaten Takalar di diterapka nempat pendekatan penting : 1. Siswa setiap hari mencuci tangan pakai sabun secara berkelompok 2. Membersihkan toilet setiap hari 3. Siswa menggunakan air minum setiap hari di sekolah 4. Siswa menyikat gigi secara berkelompok, diawasi setiap minggu Pendekatan mencuci tangan pakai sabun secara berkelompok merupakan inti dasar dari penerapan PHBS. Dengan melakukan gerakan cuci tangan pakai sabun, mampu mencegah hingga 80% infeksi umum, dapat menurunkan penyakit diare hingga 42% (Depkes RI, 2009)
SanitaNews Takalar Pebruari-Maret 2016 5
Pendekatan-pendekatan yang dilakukan setiap harinya terekap dalam Papan control PHBS. Metode ini diharapkan mampu mendorong siswa secara swadaya untuk mengevaluasi personal Hygiene mereka secara sportif. Kegiatan rutin ini diharapkan menjadi kegiatan wajib disetiap sekolah dasar. Hal-hal lainya yang mendukung penerapan Program ini yaitu membentuk Regu bersih setiap kelas yang terdiri dari bersih Kelas, Bersih lingkungan, bersih Toilet, danbersihdiri. Guru kelas bertugas untuk memastikan reguini berjalan. Tingkat lanjutan dalam penerapan kegiatan ini PHBS di sekolah adalah menerapkan pendekatan
Bintang 1
TigaBintang. Terstandarisasinya sekolah yang berorintasi sehat, butuh komitmen dan kerja keras. Kabupaten Takalar dalam hal ini sedang berbenah menuju ke arah sekolah sehat berstandar Internasional. Tahun 2016 ini, akan dilakukan pendampingan bagi 28 sekolah dasar oleh Program Wash in School dan tetap melakukan evalauasi bagi 12 sekolah yang sedang menerapakan system pendekatan 3 Bintang (Three Star Approach). Mari mendukung tercapainya Sekolah Sehat berstandar Internasional untukmewujudkan Takalar KabupatenSehat.
Bintang 2
Pengawasan harian CTPS berkelompok
Edukasi kebersihan diri dan fasilitas cuci tangan
Pengawasan harian kebersihan jamban sekolah
Peningkatan kualitas sarana sanitasi, serta edukasi dan penyediaan sarana untuk manajemen menstual hygiene
Pengawasan harian tersedianya air minum untuk siswa
6 SanitaNews Takalar Pebruari-Maret 2016
Bintang 3 Fasilitas sekolah dan sistem WASH sudah berstandar nasional
KABAR DESA
Proses pembuatan percontohan SPAL di rumah kepala Dusun Tipacera desa Su'rulangi
PERCONTOHAN SPAL SEDERHANA DI DESA SU’RULANGI
D
e s a S u ' r u l a n g i y a n g b e r a d a dikecamatan Polongbangkeng Selatan merupakan Wilayah kerja Puskesmas Bulukunyi dan sudah mendeklarasikan diri sebagai desa ODF (Open Defication Free) yaitu desa yang Bebas buang Air Besar Sembarangan pada tahun 2014 yang lalu. Dengan demikian petugas dan pemerintah setempat sepakat untuk terus meningkatkan kwalitas kesehatan lingkungan di desa tersebut agar bisa terhindar dari penyakit berbasis lingkungan. Untuk itu Sanitarian Puskesmas Bulukunyi mencoba melangkah ke pilar STBM selanjutnya dengan melakukan inovasi sederhana untuk
meningkatkan cakupan pembuangan air limbah s e d e r h a n a a g a r d a p a t m e m i n i m a l i s i r pencemaran limbah rumah tangga dengan menggunakan bahan yang ada di alam tanpa menggunakan biaya. Dimana sebelumnya air limbah rumah tangga dibuang begitu saja ketanah tanpa adanya sarana sehingga banyak genangan air comberan yang berbau dan tidak sedap dipandang mata. Pe m e r i n t a h s e t e m p a t j u g a s a n g a t mengapresiasi kegiatan tersebut dengan melibatkan tokoh masyarakat, kepala dusun dan para kader untuk turun kemasyarakat melakukan pemicuan tentang pembuatan
SanitaNews Takalar Pebruari-Maret 2016 7
Kami telah menganggarkan insentif kepada kader yang betul-betul bekerja dalam pemicuan pemanfaatan SPAL ini sebagai bentuk perhatian kami terhadap program ini. saluran pembuangan air limbah (SPAL) sederhana. Kegiatan ini sangat baik untuk membuat m a s y a r a k a t m e n j a d i s e h a t t e r u t a m a hubungannya dengan lingkungan karena kami sangat menginginkan desa ini menjadi Desa Sehat". Ujar Syamsuddin Serang (Kepala Desa Su'rulangi) Awalnya sanitarian dibantu oleh kepala puskesmas dan kepala desa membuat tim kelompok pemicuan percepatan pembuatan SPAL sederhana dengan melibatkan semua kepala dusun dan kader yang ada didesa. Setelah itu petugas puskesmas membuat percontohan awal dirumah kepala dusun Tipacera Desa Su'rulangi. Dengan adanya p e r c o n t o h a n t e r s e b u t , t i m p e m i c u a n mempunyai dasar bentuk SPAL yang akan dibuat dan disosialisasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di desa Su'rulangi. Setiap 2 kali sebulan petugas turun ke Desa melakukan pemantauan perkembangan tentang pembuatan SPAL tersebut dan juga selalu melakukan koordinasi dengan kepala desa Su'rulangi. Kepala Desa Su'rulangi juga tidak mainmain dalam kegiatan tersebut bahkan untuk memberikan perhatian kepada kader desa yang sudah banyak membantu dalam peningkatan sarana kesling maka kepala Desa akan memberi a n g g a r a n k e p a d a k a d e r y a n g t u r u n kemasyarakat untuk melakukan pemicuan. Bentuk SPAL yang dibuat dengan berbagai macam cara dan wadah seperti : 1. Dengan menggunakan ban bekas sebagai wadah penyaringan air limbah kemudian dialirkan ke bak sederhana yang sudah
ditutup dengan menggunakan kayu dan tanah. Bak yang dibuat tidak menggunakan deker ataupun batu bata tetapi agar lebih kuat bak diberi dasar batu gunung. Pasir dan kerikil agar air dapat meresap, Ban bekas yang digunakan diberi pasir, kerikil dan ijuk sebagai penyaringan sekaligus bak kontrol sebelum di alirkan ke bak yang berisi batu gunung, kerikil dan pasir tersebut. 2. Dengan bentuk yang sangat sederhana yaitu langsung membuat lubang kemudian diberi batu gunung, pasir dan kerikil kemudian ditutup dengan menggunakan bambu dan karung yang fungsinya untuk menyarig sisasisa makanan dari dapur. Meskin sangat sederhana kami anggap dapat mengurangi pencemaran karena tetap memperhatikan jarak dengan sumber air bersih. Adapun kegiatan yang sudah dilakukan mulai dari sosialisasi kepada tokoh masyarakat, kepala dusun dan kader di kantor desa Su'rulangi, kemudian pembentukan tim percepatan pemicuan, dilanjutkan dengan pembuatan percontohan dan pemicuan yang dilakukan oleh kader yang kadang didampingi oleh petugas sanitarian puskesmas Bulukunyi, Kegiatan ini sudah berlangsung mulai dari bulan januari 2016 sampai sekarang. Kami berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan suatu solusi dalam menangani dan mengurangi air limbah masyarakat sehingga derajat kesehatan semakin meningkat dan penyakit berbasis lingkungan dapat menurun. (Yuliati)
SanitaNews Takalar Pebruari-Maret 2016 8
INSPIRASI
PENYULUHAN DEMAM BERDARAH DI DESA LANTANG DAN CAKURA Pada tanggal 19 Maret 2016 telah dilakukan pengobatan gratis di Desa Lantang dan tanggal 26 Maret /2016 di Desa Cakura, Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyuluhan tentang pencegahan penyakit demam berdarah dan juga penyuluhan Stop Buang Air Besar Sembarangan oleh Petugas Sanitarian Puskesmas Bulukunyi dan juga penyuluhan garam Beryodium oleh Petugas Gizi Puskesmas Bulukunyi.
SanitaNews Takalar Pebruari-Maret 2016 9
Kegiatan ini merupakan Ide dari Bapak Kepala Puskesmas Bulukunyi ABD.Marhadi, SKM ,M.Kes, Beliau Mengatakan bahwa pelayanan kesehatan itu sangat penting bukan hanya didalam gedung tpi diluar gedung juga dengan cara mengunjungi masyarakat yang tidak datang ke puskesmas. Dilain sisi juga kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tidak memiliki BPJS karena dengan pengobatan gratis tersebut seluruh warga yang ada bisa berobat walau tidak mempunyai kartu. Kepala Puskesmas Bulukunyi juga terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat dimana dilihat begitu banyak yang hadir baik utnuk berobat maupun sekedar mendengar penyuluhan yang diberikan. Dengan kegiatan seperti ini diharapkan pula agar hubungan antara petugas puskesmas dan masyarakat lantang dan cakura akan semakin akrab. (Yuli)
SanitaNews Takalar Pebruari-Maret 2016 10