1
SAMBUTAN KA. KEMENTERIAN AGAMA KANWIL PROV. KALIMANTAN TIMUR PADA ACARA PEMBUKAAN ORIENTASI GURU TKA/TPA & PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN MADRASAH DINIYAH SE KALIMANTAN TIMUR Samarinda, Selasa 16 Pebruari 2010. Assalamu’alaikum wr wb Yth. Kepala Bidang Pekapontren dan Penamas Kementerian Agama Kanwil Prov. Kaltim Yth. Para Pejabat Dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kaltim Yth. Para Nara Sumber Yth. Para Undangan dan Peserta yang berbahagia Sungguh tiada untaian kata yang patut kita ungkapkan selain rasa syukur yang mendalam kahadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang, yang karunia-Nya amat luas tidak terbatas, sehingga sampai detik ini kita masih diberi kesehatan dan kesempatan dapat hadir dalam acara Pembukaan Orientasi Guru TKA/TPA dan Pembinaan dan Pengembangan Madrasah Diniyah se Kalimantan Timur. Sholawat dan salam kita haturkan keharibaan junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, pembawa risalah kebenaran pencegah segala kebathilan, yang mampu merubah wajah dunia MINAZDZULUMATIN ILANNUR.
2
Hadirin yang berbahagia, Selaku Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Kalimantan Timur dan selaku pribadi, saya sangat menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini, momentum ini tidak hanya sekedar forum silaturrahmi, tetapi akan juga lebih bermakna, ketika seluruh peserta mengikuti dengan tekun dan hikmad, menyimak dari rangkaian materi yang nantinya disampaikan oleh para nara sumber dan tersedianya waktu untuk diskusi, yang tentunya akan memberi manfaat kepada para peserta.
Hadirin yang berbahagia, Kalau kita melihat kepada potensi yang ada dengan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan Pendidikan Al Quran (TKA/TPA) se Kalimantan Timur menunjukan peningkatan yang cukup menggembirakan, Berdasarkan data tahun 2009 / 2010 jumlah TKA/TPA sebanyak 1335 buah, dengan jumlah santri sebanyak 79414 orang serta 6005 orang guru yang tersebar di 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur. Namun perkembangannya Pendidikan Al Quran mengalami kesulitan untuk melanjutkan kejenjang/ketingkat Ta’limul Quran lil Aulad (TQA), permasalahan yang dihadapi adalah karena tidak adanya lembaga khusus yang menanganinya; seperti Perguruan Ilmu Al Quran (PIQ) yang pernah ada diera tahun 1976 paska MTQ Nasional di Samarinda, namun karena permasalahan dana dan kurangnya tenaga pengajar
3
yang menguasai keahlian bidang tilawah, tahfidz, tafsir sehingga PIQ hanya tinggal kenangan. Oleh karena itu, diharapkan kepada Lembaga Pembina dan Pendidikan Al Quran. Seperti LPTQ, BKPRMI, PERMATA, IPQAH, Pondok Pesantren dan lembagalembaga lainnya di Kalimantan Timur untuk bekerjasama di dalam memajukan dan meningkatkan kemampuan muslim/muslimat di daerah ini untuk mempelajari cara membaca yang benar sesuai kaedah dan selanjutnya dapat memahami, menghayati serta mengamalkan Al Quran ditengah-tengah masyarakat.
Hadirin yang berbahagia, Seiring dengan orientasi ini, dalam upaya pembinaan dan pengembangan Pendidikan Diniyah kedepan, saat ini Kementerian Agama Pusat sedang merancang satu peraturan Menteri Agama yang merupakan penjabaran dari peraturan pemerintah No. 55 Tahun 2007 untuk menjadikan pendidikan diniyah menjadi lembaga pendidikan formal yang mempunyai struktur dan jenjang seperti lembaga pendidikan formal lainnya dimana materi kurikulumnya 75% materi Agama Islam dan 25% materi Umum. Pembinaan dan pengembangan Pendidikan Diniyah oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur dilakukan dengan pemberian bimbingan/pelatihan dan bantuan-bantuan, agar Madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam dapat berkembang dan menjadi
4
lembaga pendidikan yang terdepan dalam pembentukan kulaitas SDM. Disamping pembinaan dan pengembangan pendidikan diniyah, pembinaan terhadap guru-guru diniyah juga menjadi perhatian pemerintah seperti guru-guru taman pendidikan Al Quran. Pembinaan guru-guru taman Al Quran dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman lebih baik dari segi metode maupun pemahaman Al Quran itu sendiri. Diharapkan dalam pertemuan kegiatan ini memberikan wawasan yang luas dalam upaya kita untuk membina dan mengembangkan Pendidikan Diniyah sebagai lembaga pendidikan Islam agar menjadi lembaga yang tidak dimarginalkan dari lembaga pendidikan lainnya. Untuk itu usaha dan kerja keras dari kita bersama dituntut dalam memberikan pembinaan-pembinaan pada lembaga pendidikan Madrasah Diniyah ini agar berkembang dengan baik dan eksistensinya diperhitungkan sebagai lembaga pendidikan pencetak moral
Hadirin yang berbahagia, Salah satu bentuk dukungan yang dapat kami berikan adalah melalui pelaksanaan Orientasi Guru TKA/TPA sekaligus Pemberian Bantuan Stimulan dan melalui Pembinaan dan Pengembangan Madrasah Diniyah se Kalimantan Timur.
5
Saya sampaikan terima kasih, Kepada nara sumber yang berkenan meluangkan waktu untuk memberikan materi pada kegiatan ini, juga kepada para peserta, pergunakan waktu dan kesempatan dalam mengikuti kegiatan ini, agar dapat diterapkan nantinya di daerah masing-masing. Dan kepada Panitia Pelaksana yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dan semua pihak, saya juga menyampaikan terima kasih. Demikian hal-hal yang dapat kami sampaikan semoga Allah SWT. senantiasa memberikan rahmat, dan petunjuk kepada kita semua, Amien. Dengan mengharap bimbingan dan ridha Allah SWT marilah kita buka acara ”Orientasi Guru TKA/TPA serta acara Pembinaan dan Pengembangan Madrasah Diniyah ” , dengan bersama-sama mengucapkan ”Bismillahirrohmanirrohim”. Sekian dan Terimakasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Kepala Drs. H. M. Kusasi, M.Pd