Himpunan Sambutan Juli 2014 - 1
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA RAPAT KOORDINASI FKPD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 SEMARANG, 3 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua; Yang saya hormati Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah dan unsur FKPD Provinsi Jawa Tengah; Plt. Sekretaris Daerah dan rekan-rekan birokrasi Provinsi Jawa Tengah; Ketua KPU, Bawaslu dan BIN Daerah Jawa Tengah; Hadirin yang saya hormati; Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, pagi ini kita dapat bersama-sama hadir silaturrahmi untuk meningkatkan koordinasi dan konsolidasi dalam rangka mengetahui kesiapan Jawa Tengah terkait pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang. Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saya sampaikan “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1435H” kepada panjenengan sami yang saat ini sedang menunaikan rukun Islam yang ke-5, disertai harapan kita semua dapat melaksanakan sebulan penuh tanpa mengurangi semangat dan pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan Negara. Maka, saya minta forum pagi ini kita manfaatkan seoptimal mungkin sebagai sarana rembugan antar pihak terkait agar semuanya solid, bersatu dan bersinergi untuk menciptakan kondusivitas daerah dalam pelaksanaan Pilpres tanggal 9 Juli 2014 mendatang. Rembugan ini salah satu bagian dari konsep
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 2
gotong-royong yang manfaatnya sangat besar untuk memperoleh kesepakatan dan mengikis adanya perselisihan. Jadi, semuanya harus dirembug bersama, dicari solusinya bersama. Masing-masing pihak dapat mengemukakan pendapat dan pandangannya namun juga harus konsisten ketika sudah mencapai konsensus, maka mufakat inilah yang harus dipegang dan dilaksanakan. Untuk itulah, saya harap masukan dari panjenengan sami, sehingga potensipotensi permasalahan dapat segera diantisipasi dan diselesaikan dengan baik. Hadirin yang saya hormati; Berbicara tentang Pilpres yang pelaksanaannya tinggal 6 hari lagi, mestinya persiapannya sudah mencapai 90%, baik terkait KPPS, Tempat Pemungutan Suara (TPS), Daftar Pemilih Tetap (DPT), Logistik, Surat Suara, undangan pencoblosan, keamanan dan pengamanan, dll. Ini semua bisa dicapai kalau para pemangku kepentingan terkait menjalankan tugas dan fungsinya secara proporsional, dan senantiasa mengembangkan koordinasi dan evaluasi, sehingga progres persiapannya dari hari ke hari semakin baik. Dalam hal persiapan, dukungan pemda pada Pilpres 2014 telah diatur dalam pasal 126 UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum, yaitu dalam pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajibannya penyelenggara Pemilu, pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan bantuan dan fasilitas sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Bantuan dan fasilitas serta kewajiban tersebut sudah berjalan hingga saat ini, misalnya penugasan personel pada sekretariat Panwaslu kabupaten /kota, PPK, Panwaslu Kecamatan dan PPS; penyediaan sarana ruangan sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota, PPK, Panwaslu Kecamatan dan PPS; Pelaksanaan sosialisasi, baik melalui media cetak dan elektronik, serta media luar ruang; Kelancaran transportasi distribusi logistik, dll termasuk upaya monitoring kelancaraan pelaksanaan pemilu, serta kegiatan lainnya, seperti adanya kewajiban untuk memberikan fasilitas kampanye sebagaimana diatur dalam pasal 67 UU Nomor 42 Tahun 2008. Intinya, harus bertindak fair play terhadap pelaksanaan pemilu. Berkaitan dengan distribusi logistik dan pembuatan TPS hendaknya juga segera dimatangkan, jangan sampai pada saat hari H terjadi kekurangan surat suara atau kerusakan, sehingga penyimpanan surat suara juga harus terjamin. Sosialisasi juga jangan sampai berhenti. Sosialisasi tidak terkait dengan tahap dan pelaksanaan pencoblosan saja, tetapi juga terkait dengan aturan dan kaidah penting Pilpres 2014, seperti surat suara yang sah, tata cara
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 3
penghitungan, kampanye, hingga proses pelaporan pelanggaran pemilu dan lain sebagainya. Potensi kerawanan dalam penyelenggaraan pilpres ini terus meningkat dan saya minta semua pihak antisipasi dengan baik. 1.
KPU: 1.1.
1.2.
1.3.
Permasalahan banyaknya jumlah surat suara yang rusak, perlu segera ditangani agar tidak terjadi kekurangan atau keterlambatan distribusi suara, sehingga dapat dipastikan tidak menggangu kelancaran penyelenggaraan Pilpres 2014. Pada tanggal 8 Juli 2014 (H-1) seluruh logistik Pilpres harus sudah sampai di TPS (Tempat Pemungutan Suara). Hal ini tentu membutuhkan bantuan pengamanan dari Polri/TNI dan Linmas. Kesiapan KPU dan jajarannya dalam melayani penggunaan hak pilih bagi pemilih khusus yang ada di rumah sakit, sehinggga penggunaan hak pilih bagi pasien dan petugas rumah sakit dapat terjamin kerahasiaan dan partisipasinya.
1.4.
2.
Bawaslu : 2.1. 2.2. 2.3. 2.4.
3.
Penggunaan hak pilih bagi mereka yang sedang bertugas atau bekerja seperti sopir, satpam dan pekerja lain dari atau keluar daerah. Penanganan pelanggaran kampanye Pilpres sesuai dengan klasifikasi pelanggaran : administratif, kode etik dan pidana. Pengawasan dan penanganan terhadap black campaign dan money politik, serta kemungkinan adanya serangan fajar. Antisipasi meningkatnya pelanggaran Pilpres pada hari terakhir kampanye dan pengawasan pada saat pemungutan dan penghitungan suara. Pengawasan dan penanganan terhadap pengrusakan gambar/baliho paslon Capres dan Wapres di sejumlah daerah, serta penertiban Alat Praga Kampanye (APK) pada saat minggu tenang.
BINDA 3.1. Menjelang berakhirnya masa kampanye dan semakin dekatnya hari H pemungutan suara menunjukkan adanya peningkatan suhu politik yang semakin tinggi dan black campaign semakin marak, serta isu, rumor dan gosip semakin banyak
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 4
bermunculan sehingga rentan memprovokasi emosi sentimen permusuhan antar kelompok di masyarakat. 3.2.
Polarisasi kelompok di masyarakat dalam saling berseberangan dan berhadapan, yang berdimensi SARA, sehingga kemunginan terjadinya benturan. Oleh dilakukan penanganan secara dini.
dan
2 (dua) kutup yang menyentuh isu-isu rentan terhadap karena itu, perlu
3.3. Permasalahan yang dihadapi semakin kompleks, terutama terkait dengan isu kecurangan yang rentan menggiring opini dan sikap di masyarakat pada keraguan terhadap kredibilitas hasil Pilpres. 3.4.
Perlu adanya kewaspadaan terhadap kelompok radikal yang akan mengambil keuntungan pada momentum perbedaan dukungan masyarakat pada Pilpres 2014.
3.5.
Kegiatan BINDA agar lebih fokus pada upaya penangkalan, pencegahan dan penanganan lebih dini terhadap berbagai bentuk dan sumber permasalahan yang dapat mengganggu suksesnya Pilpres 2014.
Namun demikian, ada satu hal yang perlu harus diperhatikan, yaitu Netralitas bagi jajaran PNS, TNI/POLRI. Hal ini juga menjadi bagian penting agar asas adil dalam pemilu terlaksana dengan baik. TNI dan POLRI saya minta tetap netral, sedangkan PNS atau ASN sudah diatur dalam pasal 9 ayat (2) UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Jadi, pilihan politiknya tetap dihargai namun tetap netral dalam setiap tindakan politik praktis. Penggunaan fasilitas negara, baik berupa mobil dinas, dan tindakan lainnya harus tetap netral dan tertib. Maka, saya minta progress reportnya, karena ada beberapa hal yang harus disempurnakan secara kontinyu, misalnya, tentang penugasan personel, sebab ada beberapa personel yang mungkin pada saat Pileg kemarin digantikan karena sesuatu hal, ini hendaknya juga cepat diselesaikan. Intinya untuk mengantisipasi permasalahan yang timbul pada pelaksanaan Pilpres 2014 ini, maka perlu adanya upaya pencegahan agar suhu politik tidak semakin memanas dengan membangun komunikasi antar berbagai pihak, baik antar pemda, parpol, tim sukses kedua kandidat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan aparat keamanan serta masyarakat pemilih.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 5
Peningkatan integritas pemerintah dalam rangka menjaga kondusivitas daerah juga perlu didukung dengan peningkatan kewaspadaan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, dengan cara melaporkan setiap situasi yang berpotensi mengganggu suksesnya Pilpres 2014. Apalagi, sukses Pilpres ini bukan hanya dilihat dari sisi terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden yang sesuai aspirasi masyarakat, namun jauh lebih penting, adalah proses yang lancar, aman, baik, tertib, dan kondusif mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan hingga pasca Pemilu. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamu `alaikum Wr. Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 6
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA JAMUAN MAKAN MALAM DENGAN WISATAWAN KAPAL PESIAR MV THE WORLD UNGARAN, 2 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr.Wb. Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati, Bupati beserta unsur Muspida Kabupaten Semarang; Rekan-rekan Birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang hadir; General Manager PT. Pelindo Pelabuhan Tanjung Emas Semarang; Kepala KSOP Pelabuhan Tanjung Emas Semarang; Pimpinan Batik Jayakarta - Semarang; Kapten, kru dan penumpang Kapal Pesiar MV The World; Hadirin yang berbahagia; Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Alhamdhulillah malam ini kita dapat bersama-sama hadir menyertai Jamuan Makan Malam yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam rangka menyambut kedatangan wisatawan dari Kapal Pesiar MV The World, dalam suasana membahagiakan dan penuh keakraban. Kepada Kapten, kru dan seluruh penumpang kapal pesiar MV. The World, atas nama Pemerintah daerah dan masyarakat Jawa Tengah, saya sampaikan “Terima Kasih” dan “Selamat datang” di Kota Semarang, Ibukota Provinsi Jawa Tengah. Saya berharap, meski hanya sehari mengikuti paket wisata di Jawa Tengah, Bapak-Ibu dan saudara-saudara semua merasa nyaman dan benar-benar bisa menikmati keindahan dari berbagai obyek wisata yang dikunjungi. Selain itu, pengalaman wisata di Jawa Tengah ini, selanjutnya bisa diceritakan dan direkomendasikan kepada turis-turis lain, saudara, keluarga dan teman-
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 7
teman di negara masing-masing, sehingga timbul keinginan mereka untuk berkunjung pula ke obyek-obyek wisata di Jawa Tengah. Pendek kata, “Anda puas sampaikan pada teman, anda kecewa sampaikan kepada saya”. Apabila suatu saat nanti saudara bersama rekan atau keluarga berencana mengunjungi Jawa Tengah lagi, saya berharap bisa lebih lama tinggal disini, sehingga bisa menjelajahi seluruh obyekobyek wisata yang kami miliki. Masih banyak obyek wisata lain di Jawa Tengah yang bagus. Ada banyak wisata alam dengan view indah mempesona, wisata budaya yang klasik dan artistik, kuliner yang nikmat dan lezat, serta masih banyak lagi yang lainnya. Pulau Karimunjawa misalnya, sebagaimana telah Saudara kunjungi kemarin, disana terdapat keindahan pantai dan alam bawah laut yang mempesona dan masih perawan. Demikian pula, beberapa obyek wisata lainnya seperti Museum Kereta Api Uap dengan rel bergerigi yang sudah sangat langka di dunia yang terletak di Ambarawa Kabupaten Semarang. Itu buatan orang-orang Eropa dulu pada abad 19, yang saat ini masih ada disini. Kemudian Mesa Stilla Coffee Plantation di Kabupaten Magelang, Candi Prambanan dan Candi Borobudur yang akan Saudara kunjungi esok hari. Saya jamin, saudara tidak akan pernah menyesal berwisata di Jawa Tengah. Hadirin yang saya hormati; Kedatangan kapal pesiar di Jawa Tengah memiliki nilai strategis, bukan hanya sebagai media untuk mempromosikan potensi budaya dan pariwisata Jawa Tengah, tetapi juga sebagai sarana untuk membuka mata dunia bahwa Jawa Tengah adalah destinasi yang aman dan nyaman bagi wisatawan yang akan melakukan perjalanan wisata di Jawa Tengah. Maka, dengan susana aman dan nyaman, diharapkan jumlah, lama tinggal dan belanja wisatawan akan meningkat pula, yang akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Tengah. Ke depan, saya berharap kunjungan-kunjungan kapal pesiar di Jawa Tengah bisa diarahkan bukan sekedar hanya untuk singgah saja, tetapi menjadi daerah tujuan wisata utama kapal-kapal pesiar. Satu hal yang ingin saya sampaikan, bahwa mengingat adanya perjalanan kapal pesiar dari dan menuju Jawa Tengah akan dapat menambah khazanah pengkayaan atrakasi kapal pesiar di Pelabuhan Tanjung Emas, maka kepada segenap stakeholders pariwisata saya minta dapat terus mempromosikan wisata Jawa Tengah melalui upaya penjualan dengan caracara yang atraktif. Dengan demikian akan dapat menarik para turis, termasuk wisatawan kapal pesiar untuk datang ke Jawa Tengah.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 8
Jamulah mereka dengan pelayanan yang terbaik. Kalau mereka wisatawan kapal pesiar, ya berikan pelayanan mulai pada saat kapal bersandar. Kemudian disambut yang baik dengan senyum khas Jawa Tengah pada saat mereka turun dari kapal. Termasuk selama perjalanan dan berada di obyek-obyek wisata, sampai dengan kembali dan kapal bertolak ke lautan. Dengan pelayanan terbaik yang kita berikan kepada wisatawan kapal pesiar, In sha Allah kedepan semakin banyak lagi kapal pesiar-kapal pesiar asing yang singgah untuk waktu yang lebih lama di Jawa Tengah. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang membahagiakan ini. Selamat menikmati wisata di Jawa Tengah. Wabillahitaufik wal hidayah. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 9
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA SILATURAHMI DENGAN PARA ALIM ULAMA DAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SE JAWA TENGAH SEMARANG, 3 JULI 2014 Assalamu `alaikum Wr.Wb. Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semuanya. Yang saya hormati, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah; Rekan-rekan birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Para alim ulama dan pimpinan Pondok Pesantren se Jawa Tengah, wabil khusus Dr. H. Abu Hafsin, MA, Phd selaku pembicara; Hadirin yang saya hormati; Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Alhamdulillah kita masih diberikan nikmat sehat dan nikmat iman sehingga sampai dengan hari ini, kulo
panjenengan sami saged nglampahi siam Ramadhan 1435H kanthi sae lan khusuk.
Merupakan kebahagiaan bagi saya dapat bersilaturahmi dan berada di tengah-tengah para alim ulama dan pimpinan pondok pesantren se Jawa Tengah, sebagai figur yang tidak pernah lelah untuk terus berdakwah dan senantiasa istiqomah menegakkan amar makruf nahi munkar. Saya berharap, silaturahmi kita di bulan Ramadhan ini, semakin memperkuat kebersamaan dalam membangun tata kehidupan bermasyarkat, berbangsa dan bernegara yang lebih baik, beradab dan bermartabat. Bagi saya, kebersamaan ulama dan umaro sangat penting. Dulu, ketika memperjuangkan negara Indonesia agar merdeka dari penjajahan dan ketika perang kemerdekaan, ulama dan umaro bersatu untuk berjuang melawan penjajah. Umaro
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 10
menyeru kepada umat untuk bersatu melawan penjajah, dan ulama pun menfatwakan bahwa melindungi tanah air sebagian dari wujud keimanan seseorang. Begitu pula sekarang ini, kebersamaan ulama dan umaro harus tetap dijaga di tengah kemajuan jaman dan tantangan pembangunan yang semakin komplek. Maka, tidak bisa dipungkiri bahwa peran ulama sangat penting dalam kehidupan beragama dan sekaligus kehidupan bernegara. Bukan saja berperan menjaga moral bangsa dan etika keberagamaan, tapi juga berperan dalam pencerahan, pencerdasan dan membimbing umat dengan ajaran dan nilai-nilai Islam. Jadi, ada tanggungjawab moral yang tidak hanya mencakup masalah ibadah, tapi juga termasuk kemaslahatan dunia dalam hubungan sosial yang sangat luas. Karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini saya sampaikan “Matur Nuwun Sanget” atas kebersamaan ulama dan seluruh masyarakat Jawa Tengah yang selama 10 (sepuluh) bulan ini bersama saya, Pak Heru dan seluruh jajaran birokrasi daerah menata dan membangun Jawa Tengah yang maju, aman, tenteram dan damai. Alhamdulillah, atas kesengkuyungan panjenengan sami, situasi dan kondisi kehidupan di Jawa Tengah secara umum sejuk dan kondusif, sehingga aktivitas masyarakat, pemerintahan dan pembangunan yang kita lakukan bersama dapat berjalan lancar.
Dalam hal ini, di Jawa Tengah yang namanya sweeping-sweeping yang merusak dan menggangu ketertiban umum tidak ada. Begitu pula pelaksanaan pileg yang baru lalu berjalan dengan tertib dan damai. Saya berharap suasana kondusif pileg ini bisa menular juga pada pelaksanaan pilpres pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang . Maka, spirit Ramadhan 1435 H harus kita dorong agar mampu menjiwai kegiatan pilpres 2014. Kita wujudkan semangat saling toleransi, menghargai dan menghormati antar masyarakat. Satu kelompok tidak saling menyerang kelompok lain, apalagi sampai fitnah-fitnahan. Itu perbuatan keji dan tidak menunjukkan kedewasaan politik yang baik. Selanjutnya mari kita berdoa, mudahmudahan tahapan kam-panye saat ini berjalan dengan baik. Masyarakat tidak terprovokasi kampanye hitam oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab. Kemudian pemungutan suara pada tanggal 9 Juli 2014 nanti juga bisa lancar, dan masyarakat beramai-ramai ke TPS memberikan suara menurut pilihan terbaiknya. Dengan demikian nanti akan dihasilkan pemimpin nasional yang benar-benar jujur dan amanat serta mampu membawa republik ini menjadi bangsa kuat, hebat, berdaulat dan bermartabat. Selanjutnya yang tidak kalah penting, saya juga berharap kepada para ulama agar juga tidak pernah lelah ngandani masyarakat agar tidak berperilaku
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 11
konsumtif, khususnya dalam Ramadhan dan menghadapi lebaran ini. Beri pengertian mereka untuk membeli barang yang sesuai kebutuhan saja, dan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Jangan dipaksakan bahkan sampai utang sana sini. Yang perlu ditekankan, justru menjelang lebaran atau 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini harus semakin diperbanyak ibadah kita, apakah itu iktikaf, sholat sunnah di malam hari, menyantuni fakir miskin dan anak yatim serta berbagai amal kebaikan yang lain. Mari, kita jalankan peran kita masing-masing dengan baik, profesional dan proporsional untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Jawa Tengah semakin adem, ayem, tenterem lan sejahtera. Itulah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang amat berbahagia ini. Sekian dan terima kasih atas kebersamaan kita. Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu `alaikum Wr.Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 12
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PEMBINAAN TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL KECAMATAN (TKSK) SE-JAWA TENGAH TAHUN 2014 SEMARANG, 4 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr. Wb Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua. Yth. Ykh.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah; Para Pejabat Struktural di lingkungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah; Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) se-Jawa Tengah; Hadirin yang berbahagia; Puji syukur kita panjatkan
kehadirat
Tuhan
Yang
Maha Esa,
Alhamdulillah pagi ini kita bersama-sama hadir dalam rangka melakukan Pembinaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) se-Jawa Tengah Tahun 2014. Pada kesempatan yang baik ini, saya sampaikan “Selamat menunaikan ibadah puasa” kepada Saudara-saudaraku umat muslim. Mari kita manfaatkan Bulan Suci Ramadhan ini untuk mengendalikan dan mengevaluasi diri serta memperbanyak amal ibadah. Saya berharap, semangat positif Ramadhan selalu mengiringi pengabdian Saudaraku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang merupakan ujung tombak Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) untuk melaksanakan pendampingan sosial dalam penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah Kecamatan. Mudah-mudahan niat mulia
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 13
Saudara-ku semua mendapatkan balasan berlipat ganda dari Tuhan Yang Maha Esa. Hadirin yang saya hormati; Pertemuan seperti ini sangat strategis sebagai upaya untuk menyamakan persepsi dan menyatukan langkah seluruh komponen yang terkait dalam upaya pembangunan kesejahteraan sosial di Jawa Tengah, sehingga para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dapat mandiri dan menjalankan fungsi sosialnya secara wajar. Apalagi permasalahan sosial di Jawa Tengah cukup kompleks akibat tuntutan kebutuhan hidup yang semakin berat dan beragam. Dapat saya sampaikan bahwa pada tahun 2014 ini jumlah PMKS di Jawa Tengah mencapai 5.016.701 jiwa, dengan rincian Penyandang Kemiskinan sebanyak 4.468.621 jiwa, Keterlantaran sebanyak 234.205 jiwa, Kecacatan sebanyak 177.458 jiwa, Korban bencana sebanyak 70.041 jiwa, Ketunaan sebanyak 55.889 jiwa, dan Keterpencilan sebanyak 5.702 jiwa. Selain itu ada Korban Tindak Kekerasan (KTK) dan Pekerja Migran sebanyak 4.785 jiwa. Kondisi ini tentu membutuhkan perhatian kita semua karena mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, seperti sosial, ketertiban, dan keamanan masyarakat. Untuk itu, diperlukan komitmen dan kesiapan pelaksana di berbagai tingkatan untuk menangani PMKS. Namun demikian, diberlakukannya otonomi daerah berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, berimplikasi pada perubahan struktur yang menggeser posisi dan kedudukan Pekerja Sosial Kecamatan (PSK) ke jabatan lain, sehingga terjadi kekosongan tenaga kesejahteraan sosial di wilayah kecamatan. Hal ini menimbulkan kesulitan dalam tata kelola kesejahteraan sosial di wilayah kecamatan. Oleh karena itu, keberadaan TKSK yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Kementerian Sosial Republik Indonesia Nomor: 245/PS.3/KPTS/X/2009, diharapkan mampu menjawab kebutuhan strategi organisasi pada tingkat kecamatan, dengan menggantikan kedudukan dan melaksanakan fungsi Pekerja Sosial Kecamatan. Hadirin yang berbahagia; Berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, masyarakat mempunyai kewenangan seluasluasnya dalam penyelenggaraan Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS). Namun demikian, guna mempercepat proses pembangunan kesejahteraan, diperlukan
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 14
pendampingan sosial agar mampu mengelola dan mengkoordinasikan berbagai potensi dan sumberdaya yang ada dalam masyarakat. Harus dipahami dengan benar, bahwa upaya pembangunan kesejahteraan sosial tidak semata-mata merupakan tugas pemerintah, namun pada hakikatnya menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan PMKS itu sendiri, yang merupakan unsur penting dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial. Oleh karena itu, mari bersamasama, seiring dan sejalan, kita wujudkan kesejahteran sosial di Jawa Tengah. Di sinilah peran strategis TKSK sebagai petugas pelaksana pendampingan sosial. TKSK saya minta mampu berfungsi sebagai koordinator, administrator dan fasilitator dalam memberdayakan seseorang, keluarga, kelompok, maupun masyarakat yang mengalami masalah kesejahteraan sosial supaya mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Untuk itu, dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, lakukan pendataan PMKS, Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dan informasi lain yang dibutuhkan; mantapkan koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas kerjasama dengan Camat, PSKS, dan SDM Kesejahteraan sosial di tingkat Kecamatan; laksanakan penyuluhan dan bimbingan sosial baik atas inisiatif sendiri maupun penugasan dari berbagai pihak; dan kembangkan partisipasi sosial masyarakat. Yang tidak kalah penting adalah bagaimana membuat PMKS menyadari permasalahan yang dihadapinya serta memberikan motivasi dan solusi agar pihak yang mempunyai masalah sosial dapat memperoleh upaya penyelesaian. Selain itu, perlu dipahami oleh Saudaraku TKSK, bahwa dengan adanya Program Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial (P4S) dan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat pada tahun 2013, TKSK dilibatkan secara langsung sebagai koordinator dan fasilitator dalam menjembatani koordinasi antara rumah tangga penerima BLSM dan aparat desa. Untuk itu, saya minta tugas tambahan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Hadirin yang saya hormati; Mengingat permasalahan sosial di masyarakat kita begitu kompleks, maka diperlukan kesadaraan yang tinggi, kesukarelawanan dan keikhlasan petugas sosial untuk mengabdi. Oleh karena itu, lapangkan hati dan panjangkan langkah guna membimbing, mengarahkan, dan mendampingi PMKS
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 15
dalam melakukan usaha memenuhi kebutuhan hidupnya agar tidak tergantung kepada orang atau pihak lain. Disamping mengikuti pembinaan, pelatihan, maupun pemantapan yang diselenggarakan oleh pemerintah, hendaknya Saudara terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan mengasah keterampilan secara mandiri untuk mendukung tugas pendampingan sosial. Kembangkan jejaring sosial, komunikasi, dan koordinasi yang baik dengan berbagai lembaga kemasyarakatan, instansi terkait dan pemangku kepentingan di wilayah tugas Saudara agar pendampingan sosial dapat berjalan secara optimal. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan kemudahan setiap usaha luhur kita. Sekian, dan terima kasih atas perhatiannya. Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamu`alaikum Wr. Wb.
WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd Drs. H. HERU SUDJATMOKO, M.Si
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 16
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PENANDATANGANAN KESEPAKATAN BERSAMA GUBERNUR DENGAN PIMPINAN DPRD PROVINSI JAWA TENGAH TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN APBD SERTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA PERUBAHAN APBD JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014 SEMARANG, 4 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr.Wb. Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati, Ketua, Para Wakil Ketua dan Para Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah; Ketua Fraksi, Ketua Komisi dan Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Tengah; Tim Anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Hadirin yang kami hormati; Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Alhamdulillah siang ini kita dapat bersama-sama hadir dalam rangka membangun kesepahaman dan kesepakatan bersama mengenai budgeting planning pada Tahun Anggaran 2014. Upaya membangun sinergitas dan harmonisasi politik anggaran seperti ini sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan di Jawa Tengah menuju Jawa Tengah sejahtera dan berdikari. Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kami sampaikan “terima kasih” atas dukungan dan kerjasama seluruh jajaran DPRD Provinsi Jawa Tengah. Penandatanganan kesepakatan bersama tentang "Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 17
Tahun Anggaran 2014” ini penting sebagai dasar untuk penyusunan program kegiatan, serta kebutuhan anggaran dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014. Para Anggota Dewan serta hadirin yang kami hormati; Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 yang telah diubah untuk kedua kalinya dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Permendagri Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014, maka kebijakan umum dalam penyusunan Perubahan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2014 ini, dititikberatkan pada : 1.
Sinkronisasi kembali kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah yang belum terakomodir pada APBD induk Tahun Anggaran 2014.
2.
Menindaklanjuti hasil evaluasi potensi pendapatan daerah yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat dan kondisi riil di lapangan.
3.
Pemanfaatan dana Sisa lebih atas realisasi pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013 sesuai dengan LHP BPK RI atas laporan Keuangan Pemerintah Daerah pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013. Pengalokasian kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan melalui mekanisme mendahului Penetapan Perda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014 dan pergeseran anggaran.
4.
5.
Menyesuaikan belanja daerah dengan potensi pendapatan dan kebijakan pemerintah dalam tahun anggaran berjalan.
6.
Pemenuhan kewajiban daerah baik terkait dengan target atau realisasi pendapatan maupun sharing yang harus disediakan oleh pemerintah daerah.
Secara ringkas, Rencana Perubahan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2014 dapat kami sampaikan sebagai berikut : Pendapatan Daerah semula bertambah Setelah perubahan
Rp. 13,737 trilyun Rp. 450,88 milyar Rp. 14,188 trilyun
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 18
Belanja Daerah semula bertambah Setelah perubahan Defisit
Rp. 13,997 trilyun Rp. 1,804 trilyun Rp.15,801 trilyun (Rp. 1,613 trilyun)
Pembiayaan Daerah Penerimaan Pembiayaan : Semula Bertambah Setelah perubahan
Rp. 300 Rp. 1,388 Rp. 1,688
milyar trilyun trilyun
Pengeluaran Pembiayaan : Semula Bertambah Setelah perubahan
Rp. Rp. Rp.
40 35 75
milyar milyar milyar
Pembiayaan Netto
Rp. 1,613
trilyun
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) Rp. NIHIL Dengan telah ditandatanganinya Nota Kesepakatan KUPA dan PPAS tersebut diharapkan dapat mendorong percepatan terlaksananya prioritas program pembangunan di Jawa Tengah, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk itu, diperlukan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas serta kerjasama yang solid antara eksekutif dan legislatif. Maka, kami mohon dukungan dan kerjasama Pimpinan dan seluruh anggota Dewan, agar pelaksanaan pembangunan Jawa Tengah dapat berjalan lancar untuk mewujudkan Jawa Tengah sejahtera dan berdikari. Demikian yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamu`alaikum Wr. Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 19
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA SILATURAHMI DAN BUKA PUASA BERSAMA DENGAN JAJARAN PIMPINAN DAERAH, PENGUSAHA, ALIM ULAMA, DAN MASYARAKAT DI WILAYAH PEKALONGAN PEKALONGAN, 6 JULI 2014 Bismillahirohmaanirohiim, Assalamu'alaikum Wr. Wb. Yang saya hormati, Bupati, Walikota dan Muspida Kabupaten dan Kota Pekalongan; Bapak H. Jamal Ghozi, Presiden Direktur Pisma Group; Para Pengusaha; Para Sesepuh, Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat di Wilayah Pekalongan; Hadirin yang berbahagia; Puji syukur kehadirat Allah SWT, di bulan suci Ramadhan 1435 H yang penuh berkah dan ampunan ini, kita dapat bersama-sama hadir di Kediaman Bapak H. Jamal Ghozi untuk bersilaturahmi dan Buka Puasa Bersama dengan Jajaran Pimpinan Daerah, Pengusaha, Alim Ulama, dan Masyarakat di Wilayah Pekalongan. Silaturahmi seperti ini sangat diperlukan agar ada hubungan harmonis antara ulama, umaro, pengusaha dan masyarakat, sehingga dapat secara bersinergis membangun Jawa Tengah untuk mewujudkan Jawa Tengah yang sejahtera dan berdikari. Apalagi dilakukan di bulan Ramadhan, maka insya Allah akan banyak manfaat dan pahala yang dapat kita peroleh dari silaturahmi ini. Bulan Ramadhan merupakan momentum yang tepat bagi umat Islam untuk mengendalikan diri dari nikmat duniawi, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Sebagaimana perintah Allah AWT dalam Al Qur‟an Surat Al Baqarah ayat 183, yang artinya : “Hai orang-orang yang
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 20
beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orangorang sebelum kamu, agar kamu bertakwa”. Jadi, selain untuk meningkatkan ketakwaan, banyak sekali hikmah yang kita dapatkan dalam puasa, antara lain: melatih disiplin waktu; menumbuhkan empati dan sikap peduli kepada sesame serta membiasakan diri untuk mensyukuri nikmat Allah SWT. Seperti saat berbuka puasa. Di hari-hari biasa, makan dan minum itu rutinitas yang kadang-kadang kurang kita syukuri. Namun, saat berbuka puasa, seteguk air saja terasa benar-benar nikmat. Hal inilah yang akan melatih kita agar menjadi umat yang pandai bersyukur. Yang tidak kalah penting, puasa ini dapat menjadi perisai yang membentengi diri dari perkataan dan perbuatan kotor serta mempererat silaturahmi. Dengan perkataan yang santun dan menyejukkan maka akan tercipta iklim yang kondusif. Masyarakat Jawa Tengah guyub, rukun dan saling dukung dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kondusivitas wilayah ini mutlak diperlukan dalam pelaksanaan pembangunan agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah menuju Jawa Tengah sejahtera dan berdikari. Hadirin yang saya hormati; Ada 2 (dua) PR besar yang harus mendapat perhatian kita bersama dalam mewujudkan cita-cita Jawa Tengah sejahtera dan berdikari, yaitu persoalan pengangguran dan kemiskinan. Sebagai gambaran, perlu saya sampaikan bahwa pada bulan Agustus 2013 jumlah angkatan kerja di Jawa Tengah sebanyak 16,99 juta orang. Jumlah yang terserap bekerja sebanyak 15,97 juta orang atau 93,99% dan yang tidak terserap sebanyak 1,02 juta orang atau 6%. Sedangkan jumlah penduduk miskin pada bulan September 2013 mencapai 4,705 juta orang (14,44%). Karena itu, diperlukan para pengusaha dan pelaku UMKM yang mampu melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dalam mengembangkan dan mengolah sumber daya yang ada untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus turut menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Selain itu, usaha sektor UMKM dan industri kreatif, saya minta terus ditumbuhkembangkan dengan melaksanakan 3 K, yaitu meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing dengan produk lainnya, serta menjaga kuantitas dan kontinuitas produksi agar permintaan konsumen dapat terpenuhi. Satu hal yang harus diingat dan ditindaklanjuti, adalah agar dalam mengembangkan usaha juga mendukung kebijakan pemerintah yang pro environment (ramah lingkungan), maka saya minta Unit Pengolahan Limbah
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 21
(UPL) nya dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan permasalahan lingkungan. Dalam pengembangan produk, hendaknya dilakukan dalam 2 (dua) alternatif. Pertama, produk untuk mencukupi kebutuhan dan dipasarkan di dalam negeri, yaitu produk yang berkualitas dengan harga murah. Kedua, produk yang berkualitas ekspor, sehingga kita tidak hanya menerima produk dari negara lain tetapi juga dapat melakukan ekspansi produk ke luar negeri. Hal ini saya sampaikan karena saat ini dan masa-masa mendatang, persaingan usaha akan semakin ketat. Apalagi ASEAN Economic Community 2015 sudah di depan mata, dimana berbagai produk dan jasa dari berbagai negara ASEAN bebas keluar masuk ke negara kita. Kalau kita tidak siap maka jelas akan tergilas dengan kekuatan ekonomi dari negara-negara ASEAN. Saya berharap para pengusaha di Pekalongan siap fight menghadapi AEC 2015 ini. Tunjukkan kepada dunia kalau pengusaha Pekalongan punya pemikiran brilian dan konsep bisnis jempolan. Seiring dengan peningkatan kualitas, pengusaha dan seluruh crewnya juga harus meng-up grade penguasaan bahasa asing, minimal Bahasa Inggris untuk mendukung komunikasi dan meningkatkan daya saing di era AEC. Demikian yang dapat saya sampaikan berbahagia ini.
pada kesempatan yang
“SELAMAT BERBUKA PUASA” Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Wabillahitaufik wal Hidayah, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 22
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PENYERAHAN HIBAH BANTUAN PERALATAN TAHUN ANGGARAN 2014 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH SEMARANG, 7 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati Rekan-rekan Birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Para penerima hibah bantuan peralatan; Hadirin yang berbahagia; Teriring syukur Alhamdulillah, pagi ini kita dapat bersama-sama hadir menyertai kegiatan Penyerahan Hibah Bantuan Peralatan Tahun Anggaran 2014 Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah.
Sakderengipun, khusus kepada saudara-saudaraku Muslim, saya sampaikan Sugeng Nglampahi ibadah Siyam Ramadhan. Semoga, saudara semua senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan lahir batin sehingga dapat melaksanakan ibadah Ramadhan dan amaliah Ramadhan lainnya dengan baik selama satu bulan penuh. Selanjutnya kepada saudaraku penerima bantuan, saya minta bisa merawat dan mendayagunakan dengan baik bantuan peralatan yang diterima. Nggak banyak memang, ya kalau dirupiahkan sebesar Rp 4.217.200.000,(Empat Milyar Dua Ratus Tujuh Belas Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) yang dialokasikan untuk 38 kelompok UMKM, 33 kopreasi, 40 koperasi kelompok tani dan 26 kelompok usaha bersama.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 23
Yang penting disyukuri, dan digunakan sesuai peruntukannya agar mampu mendukung peningkatan produktivitas dan kualitas kelembagaan koperasi dan UMKM yang saudara kelola. Dengan demikian, koperasi dan UMKM kita bisa tumbuh semakin kuat menjadi lembaga perekonomian rakyat yang sehat, mandiri dan berdaya saing tinggi. Kondisi koperasi dan UMKM seperti inilah yang akan menjadi penyangga perekonomian masyarakat dan sekaligus mampu mendorong tumbuhnya wirausaha baru. Selain itu, dengan koperasi dan UMKM yang kuat maka akan menjadi lembaga perekonomian yang tangguh menghadapi persaingan yang semakin ketat. Ini sangat penting, apalagi mulai tahun 2015 nanti, kita menghadapi persaingan Asean Economic Community/Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Apa itu MEA ? Njenengan sami sampun pirso apa itu MEA ? Kalau sampun pirso itu bagus. Berarti tinggal mendorong peningkatan kualitas kelembagaan dan produk yang dihasilkan agar semakin kompetitif dan siap bersaing dalam MEA nanti. Namun sangat membahayakan kalau masyarakat kita, apalagi panjenengan sami dereng pirso. Saya rasa MEA ini harus terus diinformasikan pada masyarakat. MEA itu semacam pasar bebas Asean. Jadi, semua orang dari negaranegara Asean bebas keluar masuk ke Indonesia, termasuk berbagai produk UMKM mereka juga bebas masuk kesini. Sebaliknya, tenaga kerja kita serta berbagai produk koperasi dan UMKM kita juga mendapat peluang masuk ke pasar di negaranegara Asean. Maka, menghadapi MEA nanti, saya minta kepada koperasi dan UKMM harus mampu menyiapkan diri dengan baik. Pahami dengan baik standar produk kesepakatan antar negara Asean. Ini penting agar produk yang saudara kembangkan bisa memenuhi standar produk, kemasan, dan label sesuai kesepakatan antar negara. Dengan demikian, produk yang dihasilkan memiliki kualitas lebih yang dapat menembus pasar internasional. Kemudian orientasikan selalu usaha yang saudara kelola untuk memberi kepuasan konsumen. Artinya produk panjenengan harus bisa memenuhi pesanan dan keinginan masyarakat. Kalau orientasinya seperti itu, saya yakin lambat laun akan ada perbaikan kualitas produk atas UMKM kita. Kuncinya, panjenengan sami harus semakin kreatif dan inovatif serta menguasai iptek. Maka, panjenengan sami harus semakin melek teknologi baik
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 24
dalam meningkatkan kualitas produk, promosi maupun jejaring pemasarannya. Nanti, sinergitas harus terus dikembangkan dengan lembaga riset, peguruan tinggi maupun perusahaan-perusahaan besar. Jadi ada alih teknologi yang tepat guna dan sasaran. Misalnya, dalam bidang usaha tahu tempe. Dari dahulu hingga sekarang relatif sama, yakni kurang memenuhi standar kualitas produk pangan. Teknologi baru belum banyak menyentuh usaha ini. Perusahaan besar mutlak didorong membina dan memfasilitasi alih teknologi pada UMKM yang saling menguntungkan. Di beberapa negara seperti Korea, Jepang, dan Taiwan model ini telah berjalan. Kemudian dalam hal promosi keunggulan kualitas produk UMKM ke konsumen juga harus ditingkatkan. Panjenengan sami harus semakin gencar mempromosikan produknya masing-masing. Manfaatkan kemajuan teknologi informasi. Bukan saja terpaannya masif tetapi juga biayanya relatif terjangkau bahkan bisa gratis. Lewat media-media sosial, tinggal di foto yang bagus, ditulis spesifikasi kualitas dan keunggulannya, terus di up load. Mudah dan murah tetapi sangat efektif menjangkau sasaran atau segmen pasar di dalam maupun luar negeri. Dalam hal ini, Dinas Koperasi dan UMKM saya minta juga mengembangkan pelatihan e-business atau bisnis berbasis internet, sehingga UMKM kita tidak hanya dikenal di pasar lokal, tetapi juga dikenal sampai keluar negeri. Ini merupakan peluang bagi kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah. Yang penting adalah 3 K, yaitu kualitasnya bagus, kuantitasnya banyak sehingga bisa memenuhi kebutuhan konsumen dan kontinuitas produksinya terjaga. Selain itu, secara verbal rajin mengikuti berbagai pameran, serta membangun jejaring dengan pelaku bisnis lain agar produknya semakin terkenal dan laris di pasar. Misalnya, terus berusaha agar berbagai produk usaha mikro dan kecil bisa mudah masuk ke ritel swalayan. Ini penting agar pasar swalayan Indonesia tidak diserbu produk UMKM luar negeri. Dalam hal ini, pemerintah akan terus memberikan pendampingan, pembinaan dan fasilitasi baik akses modal maupun pemasarannya. Kita punya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UKMKM (PLUT KUMKM). Saya rasa keberadaannya mampu menjawab permasalahan umum yang dihadapi KUMKM di Jawa Tengah sekaligus dapat melindungi dan memajukan UMKM secara konkrit. Ini seperti lembaga konseling UMKM. Jadi, nanti bisa memberi bantuan
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 25
knowledge, modal dan pendampingan. Ini yang mesti panjenengan dayagunakan dengan baik. Jadi, jangan diam saja kalau ada persoalan. Segera konsultasikan dengan PLUT KUMKM. Mekaten nggih. Selain peningkatan
itu, nanti kita juga terus dorong rekan-rekan pengusaha, akademisi, praktisi dan stakeholders lainnya ikut membantu sesuai dengan kemampuan dan kompetensi masing-masing.
Saya yakin dengan sinergitas yang kita lakukan maka koperasi dan UMKM Jawa Tengah mampu menjadi lembaga ekonomi kerakyatan yang sehat, mandiri dan berdaya saing tinggi, yaitu koperasi dan UMKM yang mampu menjadi tuan di negeri sendiri dan menjadi tamu terhormat di negeri orang dalam MEA 2015 nanti. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi setiap usaha luhur kita. Terima kasih atas kebersamaan kita semua. Wabillahitaufik wal hidayah Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 26
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PERESMIAN RUMAH SINGGAH BAGI PASIEN TIDAK MAMPU DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG SEMARANG, 7 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati, Kawan-kawan Birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang; Keluarga Besar RSUP Dr. Kariadi Semarang; Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Semarang; Hadirin yang berbahagia; Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Alhamdulillah pagi ini kita dapat bersamasama hadir menyertai Peresmian Rumah Singgah bagi Pasien Tidak Mampu di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Te-ngah, saya sampaikan “Selamat” kepada RSUP Dr. Kariadi Semarang, atas selesainya pembangunan Rumah Singgah yang siap menampung 16 pasien dengan fasilitas yang memadai. Saya menyambut positif pembangunan Rumah Singgah ini, karena dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dari luar Kota Semarang yang antri masuk rawat inap dan atau sedang dalam proses pengobatan seperti kemoterapi, fisioterapi, cuci darah, dan lain-lain. Sebagai Rumah Sakit Pusat rujukan di Jawa Tengah, banyak pasien dari luar kota Semarang yang dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi, dan setelah
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 27
dilakukan pemeriksaan oleh dokter diperintahkan untuk menginap atau proses pengobatan secara rutin. Namun, karena kapasitas tempat tidur rawat inap kelas III sudah penuh, maka mereka harus mengantri masuk rawat inap. Berdasarkan pengalaman, sebagian besar pasien dan keluarganya enggan untuk kembali ke daerahnya karena pertimbangan kondisi pasien yang tidak memungkinkan, biaya transportasi dll, sehingga sementara menginap di area tempat tunggu di Ruang Tunggu IGD, IRJA dan Ruang Fasum, yang menyebabkan lingkungan Rumah Sakit kurang tertib rawan keamanan, mengurangi estetika dan kenyamanan pengunjung dan pasien yang lain. Dengan adanya Rumah singgah, dapat di-fungsikan sebagai tempat menginap sementara, sampai mendapatkan ruang rawat inap dan atau proses pengobatan selesai. Hadirin yang saya hormati; Keberadaan Rumah Singgah ini merupakan wujud keseriusan RSUP Dr. Kariadi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa pandang bulu atau membedabedakan antara pasien yang mampu dan kurang mampu. Dalam berbagai kesempatan mengunjungi Rumah Sakit, selalu saya sampaikan bahwa Rumah Sakit jangan dijadikan sumber pendapatan. Utamakan rasa kemanusiaan dalam memberikan pelayanan. Namun saya yakin, seluruh jajaran direksi, karyawan/karyawati dan tenaga medis di RSUP Dr. Kariadi memiliki komitmen kuat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua pasien. Siapapun dia, baik dari masyarakat kelas atas, menengah maupun saudara kita yang kurang mampu. Apalagi, dengan diluncurkannya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan beroperasinya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai tanggal 1 Januari lalu, diharapkan layanan Rumah Sakit dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Pada awal tahun 2014, setidaknya BPJS Kesehatan meng-cover lebih dari 19,3 juta penduduk Jawa Tengah, yang selama ini menggunakan Jamkesmas, Askes, maupun Jamsostek. Dalam hal ini, perlu kecermatan dalam penetapan sasaran, pemilihan fasilitas layanan, dan pemahaman akan makna tanggung jawab bersama menjaga kesehatan. Untuk itu, pada saat launching BPJS Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 31 Desember 2013 lalu, para Bupati/Walikota saya minta melakukan assesment atau meninjau ulang fasilitas layanan kesehatan di wilayahnya, baik sarana prasarana, tata kelola maupun personalia tenaga kesehatan. Selain itu, juga memastikan seluruh masyarakat miskin masuk dalam scheme coverage jaminan kesehatan, sebagai bagian dari jaminan sosial untuk meringankan beban penduduk miskin
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 28
sebagaimana diatur dalam PP 101 tahun 2013 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Sebagai Rumah Sakit milik pemerintah, saya minta pengelolaannya profesional dan tidak kalah dari Rumah Sakit Swasta. Berbagai prestasi yang sudah diraih RSUP Dr. Kariadi hendaknya dipertahankan dan bahkan lebih ditingkatkan. Selain itu, ikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan. Jadi, kalau ada peralatan medis baru yang lebih canggih, ya segera dilakukan pengadaan. Demikian pula kemampuan dan keterampilan para tenaga medis juga perlu terus ditingkatkan, dengan belajar dan terus belajar, karena perkembangan ilmu kesehatan ini berjalan dengan cepat. Belum lagi aspekaspek lainnya juga harus diperhatikan, seperti kebersihan, kenyamanan, kecepatan dalam bertindak serta keramahtamahan tim medisnya. Percuma saja ada Rumah Sakit yang bagus dan dilengkapi dengan fasilitas yang canggih, tetapi tim medisnya tidak mampu memberikan layanan secara cepat dan profesional. Jadi, semua aspek ini harus baik agar RSUP Dr. Kariadi menjadi lebih kompetitif. Kepada para dokter dan tim medis lainnya, ada satu hal yang harus diperhatikan dan dilaksanakan, yaitu dalam bekerja dan melayani masyarakat harus selalu mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mengapa ini saya sampaikan? Karena masyarakat kita saat ini sudah sangat pandai, kritis dan melek hukum. Jangan sampai tim medis yang berniat baik menolong pasien, justeru tersandung masalah hukum karena pelayanannya tidak sesuai SOP. Sekali lagi, SOP harus dilaksanakan dengan baik, maka Insya Allah panjenengan sami akan terhindar dari kesulitan dan masalah. Selanjutnya dengan mengucap ”Bismillaahirrohmaanirohiim”, Rumah Singgah bagi Pasien Tidak Mampu di RSUP Dr. Kariadi Semarang, saya resmikan operasionalisasinya. SELAMAT DAN SUKSES. Wabillahitaufik wal hidayah, Wassalamu`alaikum Wr.Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 29
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA SHOLAT TARAWIH DAN SILATURAHIM RAMADHAN 1435 H/2014 M SEMARANG, 11 JULI 2014 Bismillahirohmaanirohiim. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Yang saya hormati Bapak Wakil Gubernur Jawa Tengah beserta Ibu Sudarli Heru Sudjatmoko; Bapak Plt Sekda dan para Asisten Sekda Provinsi Jawa Tengah beserta istri; Rekan-rekan Birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jawa Tengah; Para Alim Ulama, wabil khusus Bapak KH. Khadlor Ihsan selaku Imam Sholat Tarawih dan Bapak Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag selaku Pembicara; Jamaah Sholat Tarawih yang berbahagia; Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T, Alhamdulillah malam ini kita masih diberikan nikmat sehat dan nikmat Iman sehingga dapat bersilaturahmi dengan saudaraku semua keluarga besar IPHI Jawa Tengah dan bersama-sama melaksanakan ibadah sholat Isya, Tarawih dan Witir berjamaah di Puri Gedeh ini. Saya sampaikan “Sugeng Rawuh dan terima kasih” atas kesempatan yang diberikan pada kami sebagai tuan rumah penyelenggaraan Sholat Tarawih dan Silaturahim Ramadhan yang dipandhegani IPHI Jawa Tengah. Saya berharap, peran IPHI yang sudah bagus seperti ini bisa terus dijaga dan lebih ditingkatkan. Artinya, ke depan semakin banyak lagi peran
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 30
aktif IPHI yang bisa dikontribusikan bagi masyarakat. Misalnya, panjenengan sami jangan pernah lelah untuk terus mengajak masyarakat meningkatkan ibadah dan amaliah-amaliah lainnya, baik selama Ramadhan ini maupun pada bulan-bulan lainnya. Dalam suatu hadits qudsi, Allah SWT berfirman: “Jikalau seseorang hamba itu mendekat padaKu sejengkal, maka Aku mendekat padanya sehasta dan jikalau ia mendekal padaKu sehasta, maka Aku mendekat padanya sedepa. Jikalau hamba itu mendatangi Aku dengan berjalan, maka Aku mendatanginya dengan bergegas” . (HR. Bukhari). Selain itu, panjenengan sami juga bisa menjadi garda terdepan dalam mengembangkan toleransi, persatuan kesatuan dan kerukunan hidup antar masyarakat di Jawa Tengah, sehingga Jawa Tengah yang sudah kondusif senantiasa tetap diliputi suasana kehidupan yang sejuk, aman, tenteram dan damai. Hal ini penting saya sampaikan karena saat ini kita masih berada pada tahapantahapan Pilpres 2014, dimana potensi gesekan dan konflik di masyarakat itu masih mungkin terjadi. Kita berharap dan harus selalu berdoa agar tahapantahapan pilpres ini bisa kita lalui dan selesai dengan baik.
Alhamdulillah, proses pemungutan suara pada 9 Juli 2014 lalu berjalan dengan lancar, tertib dan aman. Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah yang telah menggunakan hak pilihnya dengan baik dan mampu menjaga suasana kehidupan yang kondusif di Jawa Tengah. Kepada rekan-rekan dari IPHI, saya berharap sambil kita menunggu penetapan hasil pemenang pilpres dari KPU, panjenengan sami dapat membantu ikut menyejukkan suasana dan menjaga iklim kondusif di masyarakat. Saudaraku semua jangan sampai berpolemik terkait hitung cepat pilpres yang nanti malah semakin membingungkan dan membuat resah masyarakat. Kemudian yang tidak kalah penting juga, saya minta IPHI juga bisa menjadi teladan dan selalu mengajak masyarakat untuk tidak berperilaku konsumtif selama Ramadhan dan menjelang lebaran nanti. Beritahu masyarakat agar bisa mengendalikan diri dengan baik. Peningkatan belanja kebutuhan itu memang bisa dimaklumi, tetapi jangan berlebih-lebihan. Sak madya saja. Apalagi sampai memborong makanan pokok. Itu tindakan yang tidak perlu yang justru mendorong peningkatan kenaikan harga kebutuhan pokok. Beritahu pula keluarga dan masyarakat agar tidak usah khawatir dengan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Jawa Tengah. Saya pastikan
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 31
semuanya cukup hingga lebaran bahkan sampai beberapa bulan ke depan. Kenaikan harga yang terjadi hendaknya disikapi dengan arif dan bijaksana. Nanti kalau diperlukan kita bisa melakukan operasi pasar agar kenaikan harganya terkendali. Jadi, sekali lagi masyarakat tidak usah khawatir dengan ketersediaan bahan kebutuhan pokok. Semuanya tersedia, semuanya cukup. Hal-hal seperti inilah yang harus terus menerus disampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat agar mereka bisa menjalankan aktivitas dan ibadah puasa Ramadhan ini dengan tenang dan khusuk. ini.
Itulah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia
Selanjutnya marilah kita dengarkan dengan seksama tausiyah dari Bapak Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag untuk bisa diambil hikmahnya demi peningkatan kualitas hidup kita yang lebih baik. Sekian dan terima kasih atas kebersamaan kita semua. Wabillahitaufik wal hidayah Wassalamu`alaikum Wr.Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 32
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA TEMU LAPANG DALAM RANGKA PENERAPAN SOP PELAKSANAKAAN KEGIATAN DEMONSTRATION FARM (DEMFARM) TAMBAK UDANG DAN PENGELOLAAN DANA TUGAS PEMBANTUAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA BALAI BESAR PERIKAANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA KENDAL, 11 JULI 2014 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semua; Yang saya hormati, Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelauatan dan Perikanan RI; Rekan-rekan Birokrasi Pemerintah Daerah; Kepala Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara; Para stakeholder budidaya udang; Saudaraku para berbahagia;
pembudidaya
Puji syukur kita panjatkan
udang
kehadirat
dan
Tuhan
hadirin
Yang
yang
Maha Esa,
Alhamdulillah sore ini kita dapat bersama-sama hadir menyertai Panen Udang Vaname dan sekaligus sosialisasi SOP budidaya udang Vaname yang baik kepada masyarakat oleh Tim BBPBAP Jepara. Pertamatama kepada yang menjalankan ibadah puasa, saya sampaikan
sugeng nglampahi siyam Ramadhan 1435 H. Semoga, tetap diberikan kekuatan
dan kesehatan sehingga dapat menjalankan ibadah Ramadhan ini dengan baik hingga satu bulan penuh. Kemudian kepada saudaraku yang hari ini memanen hasil budidaya udang Vaname, saya sampaikan “Selamat”. Inilah rejeki yang diberikan Tuhan melalui hasil kerja keras dan jerih payah panjenengan sami. Ini harus disyukuri bersama, untuk kemudian bisa kita lanjutkan lagi dengan lebih sregep nyambut gawe.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 33
Khusus kepada Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara sebagai UPT Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, saya sampaikan “Terima Kasih” atas upayanya yang tidak pernah lelah dan berkelanjutan memberikan sosialisasi SOP budidaya udang Vaname kepada masyarakat. Termasuk pendampingan yang terus diberikan kepada pembudidaya udang di wilayah pantura Jawa Tengah lainnya, seperti di Kabupaten Brebes, Pemalang, Pekalongan, Demak, Jepara, Pati, dan Rembang, sehingga berhasil panen udang Vaname dengan baik dan memuaskan. Sekali lagi, kita sungguh bersyukur bahwa hari ini kita menyaksikan panen udang. Ini menunjukkan bahwa dengan program demonstration farm (demfarm), udang yang dibudidayakan terbukti hasilnya bagus, karena udang tidak mudah terserang penyakit akibat perubahan iklim, sehingga pertumbuhannya menjadi tidak lambat. Dengan melihat hasil seperti ini kita berharap tumbuh kembali spirit masyarakat untuk berbudidaya udang. Perlu saya sampaikan bahwa menurut data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, pada triwulan I tahun 2014 ini produksi budidaya udang Jawa Tengah sebanyak 515,63 ton untuk udang windu, dan 870,10 ton untuk udang Vaname. Khusus untuk Kabupaten Kendal, sampai dengan triwulan I tahun 2014, udang windu sebanyak 19,28 ton dan udang Vaname sebanyak 329,80 ton. Ini angka yang baik. Artinya, dengan luasan tambak udang di Kendal yaitu 43 Ha, maka kurang lebih produktivitasnya masih di sekitar angka 10 ton per ha. Saya berharap, produksi budidaya udang Vaname ini bisa dipertahankan, tetapi dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan. Jadi, kepada masyarakat jangan mentang-mentang ini berhasil bagus lalu pada musim depan menambah jumlah poduksinya. Jangan, karena budidaya udang juga harus memperhatikan daya dukung lingkungan. Artinya produksi budidaya udang jangan sampai mengganggu kelestarian lingkungan tambak. Maka, saya harap produksi budidaya udang Vaname ini haus tetap dijaga dan dikendalikan tingkat produktivitasnya maupun keberlanjutannya. Itu yang penting agar budidaya udang Vaname tetap eksis dan mampu menjadi primadona masyarakat nelayan di Jawa Tengah. Apalagi harga udang itu selalu stabil, dengan pasar ekspor yang menjanjikan. Hadirin yang berbahagia; Pada kesempatan ini juga perlu saya ingatkan, bahwa di Jawa Tengah, potensi pengembangan tambak udang sangat besar. Data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, potensi tambak kita ada 40.007,36 Ha, dengan luasan tambak yang diusahakan seluas 32.421,36 Ha. Karena itu, saya
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 34
minta potensi ini bisa dioptimalkan. Tambak yang sudah diusahakan harus semakin ditingkatkan pengelolaannya agar hasilnya semakin melimpah. Untuk tambak idle, yang kurang atau tidak terurus, akibat kurang modal, terkena penyakit, banyak ditumbuhi lumut, suplai air laut tidak cukup, harus dicarikan cara agar bisa lagi diusahakan. Eman-eman, ini potensi kita. Jangan dibiarkan terbelangkai, mangkrak dan tidak diusahakan. Saya berharap para pemilik tambak idle mau belajar kepada Pak Gunawan atau petani tambak Desa Kartika Jaya, agar bisa membudidayakan kembali tambaknya dengan udang Vaname. Spirit kerja dan motivasi mereka harus ditumbuhkan agar tambaknya bisa kembali diusahakan dan memberi hasil yang baik untuk kesejahteraannya. Pendampingan usaha untuk pemilik tambak ini harus terus dilakukan. Sosialisasikan dan ajarkan cara-cara melakukan budidaya udang yang baik. Berikan pula bantuan modal usaha, atau kredit usaha dengan bunga ringan sebagai stimulan agar mereka kembali bergairah berusaha budidaya udang. CSR dari rekan-rekan BUMN, BUMD maupun swasta bisa lebih ditingkatkan untuk membantu permodalan dan operasional pengelolaan tambak udang mereka ini. Kalau spirit kebersamaan, kegotongroyongan dan saling membantu seperti ini bisa terus dikembangkan, Insya Allah budidaya udang di Jawa Tengah bisa berkembang baik dan maju. Para nelayan tradisional kita, tidak hanya menggantungkan hidup untuk mencari ikan di laut saja, yang seringkali tidak bisa mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidupan sehari-hari, tetapi mereka bisa melakukan budidaya udang yang terbukti sangat prospektif dan menguntungkan. Demikan yang membahagiakan ini.
dapat
saya
sampaikan
menyertai
acara
Sekian dan terima kasih atas kebersamaan kita. Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu’alaikum Wr.Wb GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
yang
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 35
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA ACARA PENANDATANGANAN KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA GUBERNUR JAWA TENGAH, BUPATI GROBOGAN DAN REKTOR UNIKA SOEGIJAPRANATA TENTANG PEMBANGUNAN DAERAH DALAM RANGKA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN GROBOGAN MELALUI KEMITRAAN STRATEGIS SEMARANG, 12 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati, Bupati Grobogan; Rektor UNIKA Soegijapranata ; Para Asisten Sekda dan jajaran birokrasi Provinsi Jawa Tengah; Para Kepala SKPD Pemkab Grobogan ; Civitas Akademi UNIKA Soegijapranata ; Rekan-rekan Wartawan; Hadirin yang berbahagia; Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, pagi ini kita dapat bersama-sama hadir menyertai acara “Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Gubernur Jawa Tengah, Bupati Grobogan dan Rektor UNIKA Soegijapranata tentang Pembangunan Daerah dalam rangka Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Grobogan melalui Kemitraan Strategis”. Atas nama Pemerintah Daerah saya sampaikan “terima kasih dan apresiasi” kepada Bupati Grobogan dan Civitas Akademika UNIKA Soegijapranata atas komitmennya yang kuat dalam menanggulangi kemiskinan
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 36
di Jawa Tengah, melalui pendekatan permasalahan berdasarkan mapping kemiskinan dari aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lingkungan. Inilah salah satu tindakan riil yang diperlukan untuk menuntaskan PR besar kita dalam melaksanakan pembangunan, yaitu mengurangi angka kemiskinan yang sampai dengan bulan September 2013, jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah masih mencapai 4,705 juta orang (14,44%) dari target 13,27 tahun 2013. Hal ini tentu membutuhkan kerja keras kita semua, agar saudara-saudara kita bisa hidup lebih layak, bahkan kalau bisa menjadi sejahtera. Namun demikian, untuk mewujudkannya tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi memerlukan kerja keras dan komitmen kita bersama, untuk mendayagunakan semua potensi yang ada, serta bekerja secara sinergis dan sustainable. Salah satunya adalah yang akan kita lakukan hari ini, yaitu Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Gubernur Jawa Tengah, Bupati Grobogan dan Rektor UNIKA Soegijapranata tentang Pembangunan Daerah dalam rangka Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Grobogan melalui Kemitraan Strategis, yang diawali dengan pemberangkatan para Peserta KKN Tematik UNIKA Soegijapranata. Saya berharap, para mahasiswa yang bertugas di wilayah Grobogan ini benarbenar melaksanakan programnya dengan baik, sehingga sasaran dan tujuan yang diharapkan dapat terwujud. Apalagi, jika dikaitkan dengan isu komitmen pembangunan global Millenium Development Goals, yang target pencapaiannya dibatasi hingga tahun 2015. Jadi, terhadap target-target yang belum dapat dicapai harus mendapat perhatian khusus. Saya berharap dengan kerja keras kita bersama pemangku kepentingan terkait, angka kemiskinan dapat semakin turun dan mencapai 7,80 hingga 7,60 pada tahun 2018. Oleh karenanya perlu dilakukan langkah terobosan yang konkrit dalam upaya penurunan angka kemiskinan secara sinergis, baik antar SKPD, antar pemerintahan maupun oleh para pemangku kepentingan secara efektif dan efisien. Hadirin yang saya hormati; Upaya penurunan angka kemiskinan tentu tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan perlu mendapat dukungan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat luas, yaitu : a.
Jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, saya minta untuk memahami visi dan misi pembangunan daerah, dengan penjabaran secara utuh sesuai pentahapan dengan dukungan unsur Legislatif.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 37
b.
Pemerintah Kabupaten/Kota,dengan ko mitmen program dan anggaran secara konkrit, sinergis dan terintegrasi melalui APBD Kabupaten/Kota dengan mengedepankan prinsip efisiensi dan efektivitas.
c.
Para pemangku kepentingan (Perguruan Tinggi, Perbankan, Organisasi Profesi, Dunia Usaha dan Industri, Organisasi Kemasyarakatan), berperan aktif sesuai dengan peran dan fungsinya dengan memberikan kontribusi berdasarkan potensi sumber daya yang dimiliki. Hadirin yang berbahagia;
Berdasarkan mapping kemiskinan dengan pola KKN Tematik, waktu identifikasi di lapangan lebih efisien serta penentuan lokus dan fokus lebih tepat. Sehingga, penanganan kemiskinan dapat sesuai dengan permasalahan. Oleh karenanya, saya berharap pola kemitraan lain dapat muncul dengan mengoptimalkan mapping kemiskinan yang telah disusun. Hal ini perlu diperhatikan, karena keberhasilan penurunan angka kemiskinan di Jawa Tengah akan memberikan kontribusi bagi pencapaian di lingkup Nasional dan berpengaruh positif terhadap pencapaian target-target pembangunan daerah lainnya sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013 – 2018, dengan sasaran pencapaian visi: “Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari - mboten korupsi mboten ngapusi”. Maka, bertepatan dengan Hari Koperasi 12 Juli 2014 ini, saya mengajak kita semua untuk dapat menumbuh kembangkan semangat kekeluargaan, kemandirian, sukarela dan demokrasi sebagai prinsip dasar koperasi yang merupakan soko guru perekonomian bangsa Indonesia. Saya atas nama pribadi dan pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menyampaikan “terima kasih” kepada panjenengan sami yang telah berpartisipasi aktif dengan menggunakan hak pilih Saudara, termasuk dalam menjaga kondusivitas wilayah, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan presiden/Wakil Presiden yang berlangsung pada tanggal 9 Juli 2014 lalu dapat berjalan aman, lancar dan sukses. Saya berharap panjenengan sami tidak terpancing pada euphoria kemenangan Capres/ Cawapres, karena hasil quick count berbagai lembaga survey yang kita dengar dan kita lihat di berbagai media tersebut belum “sah”, dan tetap harus menunggu perhitungan secara manual oleh KPU yang akan diumumkan pada tanggal 22 Juli 2014 mendatang.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 38
Kita tidak perlu ikut berpolemik terhadap perbedaan hasil quick count di berbagai media massa, dan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat tetap harus diutamakan, sesuai dengan koridor tugas dan tanggung jawab masingmasing. Yang berbeda pilihan harus tetap rukun. Siapapun presiden yang terpilih, kita harus menghormati dan ikut serta menyukseskan demi kesejahteraan masyarakat dan kejayaan bangsa Indonesia. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Wabillahi taufik wal hidayah, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 39
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN PENGARAHAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PENGUKUHAN DEWAN SUMBER DAYA AIR DAN SIDANG I DEWAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH PERIODE TAHUN 2014-2018 SEMARANG, 14 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati seluruh Anggota Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah; Hadirin yang berbahagia, Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karuniaNya, siang ini kita dapat bersama-sama hadir di Kantor Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah menyertai “Pengukuhan Dewan Sumber Daya Air dan Sidang I Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah Periode Tahun 2014-2018”. Meskipun acaranya dilaksanakan pada Bulan Ramadhan, saya berharap tidak mengurangi semangat panjenengan sami, tetapi justru menambah spirit untuk berkarya lebih baik, karena semua amal ibadah di bulan Ramadhan in sha Allah akan dilipatgandakan pahalanya. Amiin. Selanjutnya kepada Ketua dan Anggota Dewan SDA, atas nama pribadi dan pemerintah daerah saya sampaikan “Selamat” atas pengukuhan Bapak/Ibu pada siang ini, disertai harapan segera melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan stakeholder terkait, agar tugas dan tanggungjawab Dewan SDA dapat dilaksanakan dengan baik, serta dapat menindaklanjuti kekurangan – kekurangan program dan kegiatan yang belum dilakukan oleh anggota Dewan SDA sebelumnya.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 40
Hadirin yang saya hormati, Pada kesempatan yang baik ini, perlu saya sampaikan bahwa salah satu tugas Dewan SDA Provinsi yang sangat penting adalah menyusun dan merumuskan kebijakan serta strategi pengelolaan sumber daya air provinsi, berdasarkan kebijakan nasional sumber daya air dengan memperhatikan kepentingan provinsi sekitarnya. Artinya, dalam mengintegrasikan kepentingan antar sektor, wilayah, serta para pemilik kepentingan dalam pengelolaan sumber daya air, perlu dilakukan koordinasi yang sinergis agar program dan kegiatan yang dilaksanakan dapat mencapai sasaran. Apalagi peran sumber daya air sangat penting dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan yang menjadi salah satu prioritas pembangunan Jawa Tengah yang berazaskan Trisakti Bung Karno. Perlu saya ingatkan, bahwa dalam membangun Jawa Tengah, ada 3 (tiga) hal yang harus kita pacu agar negara ini tidak lagi dikendalikan oleh bangsa lain, yaitu: berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan. Berdaulat di bidang politik, tidak hanya dijalankan di tingkat nasional, tetapi juga harus dimulai dari tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota, yang juga merupakan bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jadi daulat politik dapat diartikan sebagai negara kita tidak bisa diintervensi oleh bangsa manapun, termasuk di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Berdikari di bidang ekonomi diwujudkan dengan memajukan seluruh sektor perekonomian di Jawa Tengah. Pangan, sandang, papan harus bisa dicukupi sendiri. Kebutuhan lainnya pun diupayakan dipenuhi dari wilayah sendiri. Jika itu terwujud, masyarakat tidak perlu lagi bergantung pada produk impor. Termasuk, kedelai, daging, dan produk lainnya yang masih bergantung pada negara lain. Jadi, kedaulatan pangan akan terus didorong di Jawa Tengah, di samping kedaulatan energi yang diarahkan pada optimalisasi energi baru terbarukan. Sampai saat ini beras kita cukup, gula alhamdulillah juga cukup, daging bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Tetapi kita akan terus mendorong ke arah terwujudnya kedaulatan pangan, termasuk mendorong diversifikasi pangan. Berdikari di bidang ekonomi tidak akan terwujud tanpa infrastruktur yang memadai. Karenanya, pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas pada tiga tahun kepemimpinan saya. Jika pada 2014 ini anggaran untuk infrastruktur sebesar Rp 1,2 triliun, pada 2015 mendatang diharapkan anggaran infrastruktur bisa meningkat hingga mencapai Rp 2,1 triliun. Jumlah itu masih mungkin ditambah lagi pada 2016. Sehingga, setidaknya pada 2016 infrastruktur di Jawa Tengah tidak lagi kalah dengan provinsi tetangga, termasuk infrastruktur irigasi,
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 41
seperti waduk, embung, maupun saluran irigasi sekunder dan tersier. Apalagi pada 2016 mendatang ditargetkan revitalisasi Bandara Ahmad Yani Semarang dan Jalan Tol Semarang-Solo selesai dikerjakan. Infrastruktur pendukung lainnya, yakni double track juga sudah jadi. Tinggal pembangunan Pelabuhan Tanjung Emas yang masih perlu dorongan keras. Dukungan pemerintah kabupaten/kota sangat dibutuhkan, sehingga Jawa Tengah akan semakin maju, sejahtera, dan berdikari. Trisakti Bung Karno yang ketiga yaitu berkepribadian di bidang kebudayaan juga relevan untuk diterapkan. Budaya gotong royong terus ditumbuhkan. Peran aktif masyarakat ditingkatkan dengan membuka komunikasi seluas-luasnya kepada seluruh warga untuk ikut mendukung dan mengontrol jalannya pembangunan, baik melalui sosial media, telepon genggam, bahkan menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Gubernur. Keterlibatan para pakar pun terus dilibatkan. Pendidikan budi pekerti kembali dibangkitkan pada generasi muda. Prinsipnya, semua masyarakat harus bergotong royong, bahu membahu membangun Jawa Tengah. Maka, pada kesempatan yang baik ini saya minta kepada Dewan SDA dan
stakeholder terkait agar mendukung cita-cita ini agar Jawa Tengah sejahtera dan berdikari tidak hanya menjadi mimpi, tetapi benar-benar dapat terealisasi.
Khusus dalam menghadapi masalah banjir yang masih sering melanda Jawa Tengah, saya minta dalam Sidang ini juga dibahas mengenai upaya-upaya tentang: 1. Perencanaan dan pelaksanaan normalisasi sungai sesuai dengan pola dan rencana pengelolaan sumber daya air wilayah sungai, mulai dari hilir ke hulu; 2. Keterpaduan program dalam penanganan banjir antara Pemerintah Pusat (BBWS), Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/ Kota; Selanjutnya, untuk mengantisipasi ketersediaan dan kualitas air agar tidak makin menurun, maka dalam forum ini saya minta dibahas hal-hal yang berkaitan dengan: rehabilitasi 35 DAS kritis di Jawa Tengah; penataan lingkungan sesuai Rencana Tata Ruang; monitoring kualitas air di sungai dan menindaklanjuti dengan rencana tindak yang konkrit; serta penyusunan dan pelaksanaan “Alokasi Air” secara terpadu, sehingga dapat dihindari konflik rebutan air. Sedangkan untuk menghadapi masalah kekeringan yang terjadi di Jawa Tengah, seluruh Anggota Dewan SDA Provinsi Jawa Tengah harus bersamasama melakukan upaya untuk meningkatkan penghematan air, menetapkan Rencana Pola dan Tata Tanam oleh masing-masing kabupaten/kota sesuai
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 42
kondisi ketersediaan air yang senyatanya, memfasilitasi ketaatan pelaksanaan pola dan tata tanam oleh petani, merehabilitasi jaringan irigasi dan air baku untuk penyediaan air irigasi dan air minum, meningkatan efesiensi irigasi melalui operasionalisasi jaringan irigasi secara benar, meningkatkan jumlah tampungan air dengan revitalisasi waduk dan embung yang ada. Ini saya sampaikan, karena tugas pengelolaan sumber daya air di Provinsi Jawa Tengah pada masa mendatang semakin berat, antara lain karena penyediaan air semakin lama semakin sulit diperoleh, baik secara kualitas maupun kuantitas. Penyediaan air bersih untuk sanitasi khususnya bagi masyarakat miskin, masih belum dapat dilayani secara optimal. Sanitasi sebagai salah satu aspek dari sistem pengelolaan sumber daya air, sangat berkaitan dengan pencemaran sungai. Untuk itu perlu diintensifkan sosialisasi kepada masyarakat, dengan pelibatan berbagai pihak, utamanya kabupaten/kota. Selain itu, kita masih dihadapkan pada irigasi pertanian yang kurang optimal, kebutuhan air masyarakat yang meningkat tajam seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, serta potensi air sebagai sumber bencana jika tidak dikelola dengan baik. Kiprah pengelolaan sumber daya air sudah lama dinantikan oleh masyarakat. Oleh karena itu, kita perlu gumregah, dalam merespon aspirasi masyarakat untuk segera mewujudkan tata pengelolaan air yang benar-benar bermanfaat banyak bagi masyarakat. Tingkatkan manajemen pengelolaan air dengan tertib, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan akuntabilitas. Wujudkan kinerja dan akuntabilitas Anggota Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah, dengan cara menerapkan prosedur dan mekanisme kerja yang jelas, tepat dan benar, sesuai dengan tata kerja, tata tertib serta tata cara pengambilan keputusan yang telah ditentukan, dengan tetap mengutamakan prinsip pelayanan kepada masyarakat. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Wabillahitaufik wal hidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 43
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PENUTUPAN PESANTREN RAMADHAN UNTUK TUNANETRA TAHUN 2014 DAN PENGAJIAN NUZULUL QUR’AN SEMARANG, 14 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr.Wb. Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah; Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Al Qur‟an Sahabat Mata; Para Pemenang Lomba; Peserta pesantren Ramadhan yang dirahmati Allah SWT dan hadirin yang berbahagia; Teriring rasa syukur Alhamdulillah, berbagai kegiatan Pesantren Ramadhan untuk tunanetra muslim yang berlangsung mulai tanggal 12 hingga 14 Juli 2014 telah berlangsung dengan lancar dan menghasilkan pemenang pada kegiatan yang diperlombakan. Secara pribadi, dan atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, saya sampaikan penghargaan atas penyelenggaraan kegiatan ini. Saya yakin selama dua hari penyelenggaran Pekan Ramadhan tunanetra muslim ini, telah banyak ilmu dan keterampilan yang didapat oleh para peserta dalam membaca dan menghafal Al Qur‟an. Begitu pula telah banyak ditorehkan karya-karya hebat dan prestasi membanggakan hingga keluar para sang juara dalam lomba yang diselenggarakan. Untuk itu, saya minta kepada para peserta agar dapat mengamalkan berbagai ilmu, keterampilan dan pengalaman yang diperoleh selama kegiatan ini. Kemudian juga bisa disebarkan ilmu dan keterampilan yang kalian kuasai
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 44
tersebut kepada rekan-rekan lain yang belum sempat ikut dalam kegiatan ini. Dengan demikian harapannya semakin banyak saudara kita para tunanetra muslim bisa menguasai dengan baik membaca Al Qur‟an braille serta sekaligus bisa melek teknologi yaitu mampu mengoperasikan Al Qur‟an digital melalui android. Ini lompatan besar diseminasi teknologi informasi kepada para tunanetra muslim. Maka sekali lagi kita berikan applaus atas aksi yang telah didemonstrasikan tadi. Selanjutnya kepada para pemenang lomba, saya sampaikan ”Selamat”. Prestasi hebat yang sudah diraih hendaknya tidak membuat kalian merasa cepat puas diri, tetapi justru tertantang untuk mampu memberikan karya-karya lainnya yang lebih baik di masa mendatang. Jadi, terus belajar dan belajar. Bagi yang menang dalam lomba tahfidz Al Qur‟an hendaknya bisa terus mengasah kemampuan hafalan Al Qur‟an sehingga menjadi semakin baik lagi. Ajarkan kemampuan yang kalian kuasai ini kepada rekan-rekan yang lain. Begitu pula bagi yang menang dalam lomba ceramah contest, saya minta terus menggali dan belajar tentang ilmu agama serta cara-cara komunikasi yang bagus dan menarik. Saya yakin, dengan terus belajar maka kalian akan mampu menjadi dai-dai atau penceramah hebat dalam siar Islam maupun memberikan pencerahan spiritual bagi masyarakat. Bahkan bukan tidak mungkin kalian akan menjadi seperti ustadz Ramaditya Adikara yang nanti akan menyampaikan mauidzah khasanah Nuzulul Qur‟an malam ini. Sekarang tinggal bagaimana kita semua bisa memberikan akses dan kesempatan seluasluasnya bagi saudara-saudara para tunanetra muslim untuk bisa terus belajar membaca dan menghafal Al Qur‟an serta bisa menyediakan ruang untuk unjuk kemampuan berceramah mereka. Karena itu, saya berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan dan lebih ditingkatkan. Bukan hanya pada bulan Ramadhan seperti ini saja tetapi juga secara terus menerus bisa dilakukan pada bulan-bulan yang lain. Dengan demikian akan semakin banyak saudara kita para tunanetra muslim yang bisa membaca bahkan hafal Al Qur‟an, serta menjadi ustadz-ustadz hebat dalam siar agama Islam. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Selanjutnya dengan mengucap Alhamdulillahirrobil‟alamin, ”Pesantren Ramadhan untuk Tunanetra Muslim Tahun 2014”, secara resmi saya TUTUP.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 45
Selanjutnya marilah kita dengarkan dengan seksama mauidzah khasanah Nuszulul Qur‟an dari Ustadz Ramaditya Adikara untuk bisa diambil hikmahnya demi peningkatan kualitas hidup kita yang lebih baik. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Wabillahitaufik wal hidayah Wassalamu'alaikum Wr. Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 46
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA SILATURAHMI DENGAN PARA PENGASUH DAN ANAK PANTI ASUHAN DI KOTA SEMARANG SEMARANG, 15 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr.Wb. Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semuanya. Yang saya hormati, Walikota Semarang atau yang mewakili; Rekan-rekan birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang; Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah; Para Ketua Yayasan/Pimpinan Panti Asuhan, Pengasuh serta anak-anakku sekalian; Ibu Dra. Hj. Darosi Endah H, MPd selaku Pembicara; Hadirin yang saya hormati; Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Alhamdulillah kita masih diberikan nikmat sehat dan nikmat iman, sehingga sampai dengan hari ke-17 pelaksanaan Puasa Ramadhan 1435H ini, kita semua masih dapat menjalani ibadah shaum dengan baik dan khusuk. Kegiatan Buka Puasa Bersama ini sangat baik, sebagai wujud ibadah sosial di bulan suci Ramadhan, sekaligus merupakan wujud rasa empati, sikap peduli dan saling berbagi kebahagiaan bersama anak-anak sesama. Apalagi kalau mengingat bahwa Bulan Ramadhan mengajarkan kita untuk menjadi pandai bersyukur. Hal yang sederhana, seperti kita masih bisa bangun dari tidur, masih bisa memeluk anak kita dan masih diberi kelebihan untuk berbagi dengan orang lain sesungguhnya patut disyukuri.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 47
Allah berfirman dalam surat ArRohman di ayat ke-13, “Fabi ayyi „ala irobikuma tukazziban.” Yang artinya: “Nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?” Ayat ini diulang di surat Ar-Rohman sebanyak 33 kali Subhanalloh. Pertanyaannya adalah: “Sudahkah kita bersyukur?”. Yang ada kita justru sering mengeluh, berbuat maksiat, jarang menolong, dan lain sebagainya. Hadirin yang berbahagia; Syukur membuat hati kita selalu peka akan nikmat Allah, mengikat rejeki yang diberikan kepada kita untuk terus ditambah oleh Allah SWT. Pribadi yang bersyukur pasti akan selalu bersikap positif dan memberikan yang terbaik dalam segala hal, termasuk berbagi kebahagiaan dengan anak yatim sebagai salah satu amalan di hulan suci Ramadhan yang penuh dengan berkah, rakhmat dan ampunan ini. Mengerjakan amalan dengan penuh keihklasan, karena prinsipnya life is beautiful, everything that Allah gives me is amazing, I have meaning for others. Tidak ada kata percuma dan putus asa, keyakinan untuk memiliki prasangka baik pada Allah membuat langkah kita ringan dalam situasi apapun. Oleh karena itu, marilah kita semua bersyukur bahwa pada saat ini kita masih diberi kesempatan dan kemampuan untuk berbagi dengan mereka yang sangat dicintai Allah, yaitu anak-anak yatim. Bersyukur bahwa sore ini Allah menganugerahkan kehangatan di hati kita untuk berkasih sayang pada sesama.
Maka, melalui acara berbuka yang sederhana ini, in sha Allah kita akan mendapatkan banyak pahala dan menjadi hamba yang lebih pandai bersyukur. Amien ya Rabb. Satu hal yang ingin saya sampaikan, bahwa pada kesempatan ini telah diserahkan tali asih secara simbolis kepada anak-anak Panti Asuhan. Sehubungan dengan hal tersebut, saya minta para pengasuh agar tidak pernah bosan menasehati anak-anak kita agar tidak berperilaku konsumtif, khususnya dalam Ramadhan dan menghadapi lebaran ini. Beri pengertian mereka untuk membeli barang yang sesuai kebutuhan saja, dan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Jangan dipaksakan bahkan sampai melebihi kemampuan kita. Yang perlu ditekankan, justru menjelang lebaran atau 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini harus semakin diperbanyak ibadah kita, apakah itu iktikaf, sholat sunnah di malam hari serta berbagai amal kebaikan yang lain. Maka untuk menyejukkan hati dan pikiran kita mari kita dengarkan dengan seksama mauidhal khasanah yang akan disampaikan oleh Ibu Dra. Hj.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 48
Darosi Endah H, MPd. Dengan tema: “Bahagia Berbagi dan Beramal di Bulan Ramadhan”. ini.
Itulah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia Sekian dan terima kasih atas kebersamaan kita. Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu’alaikum Wr.Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 49
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PENGAJIAN PERINGATAN NUZULUL QUR’AN 1435 H/ 2014 M SEMARANG, 15 JULI 2014 Bismillahirohmaanirohiim. Assalamu`alaikum Wr.Wb. Yang saya hormati, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Jawa Tengah; Kepala Kanwil Kementerian Agama, Kementerian Hukum dan HAM serta Kepala Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Jawa Tengah; Walikota Semarang; Rekanrekan birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah; Para Kyai, Alim Ulama, Sesepuh dan Pinisepuh, wabil khusus KH. Adib Zamroni, AH selaku Pembicara; Jamaah pengajian yang dirahmati Allah SWT; Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Alhamdulillah kita masih diberikan nikmat Iman dan sehat, sehingga sampai dengan hari ini kita masih dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan baik, dan malam ini dapat bersama-sama hadir dalam pengajian peringatan Nuzulul Qur‟an 1435 H yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah. Peringatan Nuzulul Qur‟an seperti ini sangat baik sebagai wahana meneguhkan dan memantapkan tekad serta semangat kita semua agar senantiasa mampu menjadikan Al Qur‟an sebagai panduan sikap perilaku dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana disebutkan dalam QS Al- Baqarah : 185, yang artinya :
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 50
“Dalam bulan Ramadhan telah diturunkan Kitab suci Al-Qur'an untuk menjadi pimpinan (petunjuk) bagi manusia dan keterangan mengenai petunjuk kebenaran itu, dan menjadi pemisah antara yang benar dan yang salah”. Karena itu, saya berharap nilai-nilai Al Qur‟an harus benar-benar menjiwai dalam setiap ucapan, sikap dan tindakan kita. Yang jadi pejabat, ya bisa amanah dan tidak korupsi. Yang jadi penegak hukum ya bisa tegas dalam menegakkan aturan dan hukum yang berlaku. Kemudian yang jadi pengusaha dan pedagang ya yang jujur. Petani yang sregep nyambut gawe. Guru yang bisa digugu dan ditiru. Itulah aplikasi riil nilai-nilai dalam Al Qur „an yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tentu masih banyak lagi contoh lainnya. Maka, pada kesempatan ini saya sampaikan ״Terima kasih dan apresiasi ״atas kiprah dan peran saudaraku semua, dalam tugasnya masing-masing mendukung terwujudnya kesejahteraan dan ketenteraman hidup masyarakat Jawa Tengah. Alhamdulillah, atas kerjasama kita semua dan peran aktif masyarakat dalam mensukseskan pesta demokrasi 2014, pileg yang baru lalu bisa berjalan dengan lancar. Begitu pula pilpres juga bisa berjalan dengan lancar, tertib, aman dan damai. Memang hasil resmi pilpres masih dalam proses. Sambil kita menunggu hasil akhir dari KPU, saya mengajak kita semua yang beberapa saat lalu berbeda pandangan politiknya, dan berbeda pilihan calon presidennya untuk kembali bersatu padu dan merajut spirit kebersamaan. Perlu saya tekankan, perbedaan pandangan politik itu keniscayaan dalam demokrasi kita. Tetapi ingat, semangat menjunjung kepentingan bangsa itu yang utama. Jadi, nanti siapapun pemimpin yang terpilih berdasarkan real count KPU kita dukung bareng-bareng. Sehebat apapun pemimpin kita. Sebagus apapun sistem yang kita bangun dan kembangkan kalau masyarakatnya terpecah belah dan mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompoknya masing-masing, maka republik ini tidak akan pernah bisa maju. Maka, sekali lagi di masa pasca pilpres nanti mari kita perkuat kebersamaan, kerukunan dan persatuan sebagai modal dan kekuatan kita mewujudkan kemajuan pembangunan bangsa. Saya juga berharap kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah, agar selama bulan Ramadhan dan menjelang lebaran nanti tidak berperilaku konsumtif. Yang penting sak madya saja, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing. Tidak perlu menimbun barang-barang kepokmas, karena banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kalau kita berbelanja
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 51
sesuai kebutuhan, maka ketersediaan barang juga akan stabil, harga tidak terus merangkak naik dan laju inflasi juga akan terkendali. Sisa Ramadhan ini hendaknya bisa kita perbanyak dengan amal ibadah untuk mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT. Mari, kita jadikan peringatan Nuzulul Qur‟an ini sebagai momentum peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta melanjutkan kebersamaan yang sudah terjalin dengan baik ini, untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Jawa Tengah yang tetap aman, nyaman, tenteram, damai dan sejahtera. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Selanjutnya marilah kita dengarkan dengan seksama tausiyah dari Bapak KH. Adib Zamroni, AH, untuk bisa diambil hikmahnya demi peningkatan kualitas hidup kita yang lebih baik. Sekian dan terima kasih atas kebersamaan kita. Wabillahitaufik walhidayah Wassalamu `alaikum Wr. Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 52
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PEMBUKAAN PASAR RAKYAT KOPERASI DAN UMKM DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI JADI PROVINSI KE-64 DAN MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI 1435H SEMARANG, 16 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Jajaran Birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Pimpinan Organisasi Wanita di Jawa Tengah; Pimpinan BUMN, BUMD dan para Pengusaha di Jawa Tengah yang hadir; Karyawan/karyawati di lingkungan Setda Provinsi Jawa Tengah; Panitia, Peserta Pasar Rakyat dan segenap warga Kota Semarang; Hadirin yang berbahagia; Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Alhamdulillah pagi ini kita dapat bersama-sama hadir di halaman Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah menyertai Pembukaan Pasar Rakyat Koperasi dan UMKM dalam rangka Memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah Ke-64 dan Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435H, yang diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, mulai hari ini Rabu 16 Juli 2014 sampai dengan 18 Juli 2014 yang akan datang. Kegiatan Pasar Rakyat seperti ini sangat positif utamanya untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dan sandang selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang harganya cenderung naik. Apalagi pemenuhan kebutuhan pokok menjelang Lebaran tahun ini bersamaan waktunya dengan tahun ajaran baru atau masa penerimaan siswa-siswi baru di sekolah.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 53
Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, saya sampaikan “Terima Kasih” dan “Apresiasi” kepada Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah dan seluruh peserta Pasar Rakyat, karena kegiatan Pasar Rakyat ini tidak hanya dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan lebaran dengan harga terjangkau, tetapi juga mampu memfasilitasi pengembangan pasar produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang ada di Jawa Tengah. Dengan kata lain, Pasar Rakyat ini juga bisa dijadikan sarana promosi bagi produk IKM dalam meningkatkan usahanya serta memenuhi kebutuhan dan selera masyarakat. Hadirin yang saya hormati; Secara makro, situasi ketahanan pangan Jawa Tengah menghadapi Idul Fitri 1435H sangat baik. Dilihat dari aspek ketersediaan pangan, khususnya beras, Jawa Tengah telah mampu menyediakan pangan secara mandiri untuk penduduk di wilayahnya, bahkan mampu menyuplai kebutuhan pangan wilayah lain dan menjadi penyangga pangan nasional. Kepada masyarakat Jawa Tengah utamanya ibu-ibu, saya tegaskan bahwa Jawa Tengah ini gemah ripah loh jinawi. Masyarakat tidak perlu khawatir kalau kekurangan bahan pangan saat Lebaran, tidak ada masalah. Jadi, tidak perlu belanja secara berlebihan, karena dapat memicu harga menjadi naik, semua panik, padahal yang menyebabkan naik ya masyarakat sendiri. Kenapa? Karena tuntutan. Saat Lebaran, tradisi kita masyarakat Jawa Tengah misalnya bikin lontong opor, menyediakan berbagai macam kue kering dan makanan ringan, sehingga belanjanya lebih banyak dan beragam daripada hari-hari biasa. Itulah yang namanya sentimen pasar, yang menyebabkan kenaikan harga. Tetapi di Jawa Tengah ini, kenaikan harga masih wajar dan relatif stabil. Saya berharap agar panjenengan sami dapat berbelanja sesuai kebutuhan. Belanjalah secukupnya, dan PNS harus memberikan contoh kepada masyarakat untuk tidak belanja berlebihan karena akan menyebabkan berkurangnya stok pangan yang pada akhirnya akan mengakibatkan kenaikan harga dan kenaikan inflasi daerah. Maka, kepada masyarakat saya minta dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya penjualan 2.200 paket sembako bersubsidi dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, BUMN/BUMD dan Koperasi Primer Tingkat Koperasi, yang berisi beras, minyak goreng dan gula pasir senilai Rp 60.000 per paket yang akan dijual dengan harga Rp 15.000 melalui sistem kupon. Apalagi, momentum Lebaran ini juga merupakan kesempatan yang baik bagi saudara-saudara kita di sektor UMKM, seperti produsen emping, kripik pisang, ubi, telur asin, bandeng, maupun produk lainnya, untuk mremo memperoleh banyak keuntungan. Maka,
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 54
kepada para pelaku usaha, saya minta walaupun harga disini lebih murah dari pasar, namun yang penting kualitas barang harus baik. Barang-barang yang dijual harus benar-benar aman untuk dikonsumsi, sehingga pada waktunya masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang, aman dan nyaman. Selain itu, dengan banyaknya pemudik yang masuk maupun melewati Jawa Tengah, hendaknya dimanfaatkan secara optimal untuk menarik minat mereka untuk mampir dan berwisata di Jawa Tengah. Untuk itu, mari kita semua berperilaku sadar wisata dengan membudayakan Sapta Pesona, yaitu: keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan. Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung dan membeli produk Jawa Tengah, akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Mengapa saya katakan demikian? Para perantau yang pulang ke Jawa Tengah pasti akan mborong-mborong, baik dikonsumsi sendiri maupun untuk oleh-oleh. Oleh karena itu, tolong dibuat dan dikemas yang bagus, karena Lebaran itu hari baik, bulan baik, dan hanya berlangsung satu tahun sekali. Sekali lagi, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk bijak dalam berbelanja. Berbelanjalah sesuai kebutuhan, karena Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat. Hadirin yang saya hormati; Demikian yang perlu saya sampaikan dalam kesempatan ini. Selanjutnya, dengan mengucap ”Bismillaahhirrohmaanirrohiim”, Pasar Rakyat Koperasi dan UMKM dalam rangka Memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah Ke-64 dan Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435H, secara resmi saya BUKA dan DIMULAI. Selamat Berbelanja. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridloi upaya luhur kita semua. Wabillahitaufik wal hidayah,Wassalamu’alaikum Wr. Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 55
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PERINGATAN NUZULUL QUR’AN TAHUN 1435 H/ 2014 M TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH SEMARANG, 16 JULI 2014 Bismillahirohmaanirohiim Assalamu`alaikum Wr.Wb. Yang saya hormati, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Jawa Tengah beserta para istri; Rekan-rekan birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Para Kyai, Alim Ulama, Sesepuh dan Pinisepuh; Bapak KH. Fakhurrodzi selaku Pembicara; Hadirin yang berbahagia; Puji syukur kehadirat Allah SWT, Alhamdulillah kita masih diberikan nikmat sehat dan nikmat Iman sehingga sampai dengan hari ini kita dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan baik, dan malam ini kita bisa bersama-sama hadir dalam Peringatan Nuzulul Qur‟an tahun 1435 H/ 2014 M Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Peringatan Nuzulul Qur‟an ini sangat positif. Selain sebagai wahana untuk mengingatkan kita pada moment pertama kali turunnya Al Qur‟an, yang juga tidak kalah penting adalah melalui peringatan ini dapat mendorong tumbuhnya motivasi mencintai Al Qur‟an, membacanya, mendalami isinya, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, saya berharap yang sudah rajin membaca Al Qur‟an ya harus dijaga dan lebih ditingkatkan. Sedangkan yang belum hendaknya mulai membiasakan diri membaca Al Qur‟an. Luangkan waktu, meskipun hanya sesaat untuk membaca dan menghayati Al Qur‟an, untuk kemudian mengamalkannya. Bukan hanya dibaca dan diamalkan
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 56
dalam konteks ibadah ritual semata, tetapi lebih luas dari itu, Al Qur‟an adalah sumber segala ilmu pengetahuan, petunjuk yang baik dan buruk serta menjadi landasan moral, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat. Sebagaimana disebutkan dalam QS Al-Baqarah : 185, yang artinya : “Dalam
bulan Ramadhan telah diturunkan Kitab suci Al-Qur'an untuk menjadi pimpinan (petunjuk) bagi manusia dan keterangan mengenai petunjuk kebenaran itu, dan menjadi pemisah antara yang benar dan yang salah”.
Kalau setiap pribadi dan keluarga sudah tertanam nilai-nilai Al Qur‟an dengan baik, maka kehidupan rumah tangga Insya Allah akan ayem tentrem. Nah kalau sudah demikian, maka kehidupan masyarakatpun akan berjalan dengan harmonis. Satu sama lain saling toleransi, hormat menghormati dan saling menghargai. Nggak ada yang namanya saling fitnah, mencari kesalahan orang lain dan merasa dirinya paling benar. Apalagi yang namanya gontokgontokan, pertengkaran, tindakan anarkhis dll, tidak akan ada lagi. Semuanya damai dan sejahtera. Begitu pula termasuk dalam pelaksanaan tugas pengabdian kita masingmasing, juga harus dilandasi pada nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur‟an. Hadirin yang saya hormati ; Saat ini, sebagai orang yang dipercaya masyarakat untuk memimpin Jawa Tengah, saya akan terus melaksanakan mandat sebaik-baiknya. Reformasi birokrasi terus kita lakukan untuk mendukung terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih. Contoh, dalam pemilihan Sekda kita lakukan seleksi terbuka. Ini cara yang Insya Allah terbaik, yaitu cara-cara yang transparan, akuntabel dan paling terbuka. Sudah tidak jamannya lagi untuk jadi Sekda harus wani piro. Itu sudah saya tutup. Termasuk rembugan terus kita gulirkan dalam mencari solusi atas persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat. Halhal seperti inilah yang akan terus kita kembangkan dalam tugas-tugas pemerintahan, kegiatan pembangunan dan pelayanan pada masyarakat di Jawa Tengah. Ada karakter kearifan lokal, ada moralitas, ada keterbukaan dan kebersamaan dalam membangun dan menata Jawa Tengah. Saya yakin, ketika tugas pengabdian dilandasi nilai-nilai moralitas yang bersumber dari Al Qur‟an maka saya rasa nggak perlu negara kita ada KPK. Semua kegiatan pembangunan berjalan pada track yang benar dan tidak ada KKN, sehingga duit negara bisa terserap dengan baik untuk mewujudkan kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Maka, saya minta dipegang teguh aspek-aspek sikap jujur dan tidak korupsi dalam
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 57
tugas pengabdian kita masing-masing. Itu yang harus diperhatikan dan dilaksanakan dengan betul. Hadirin yang berbahagia ; Selanjutnya pada kesempatan yang amat baik ini saya juga titip pesan agar bisa digetok tularke kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk tidak berperilaku konsumtif selama bulan Ramadhan dan menjelang lebaran nanti. Sak madya saja. Yang penting belanja sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan. Lebih baik di sisa Ramadhan ini adalah bersemangat memperbanyak ibadah dan amal-amal kebaikan. Maka, mari kita terus berlomba-lomba dalam kebaikan, seperti memberikan bantuan sosial bagi kaum dhuafa dan orang-orang yang membutuhkan lainnya. Dalam bentuk apapun, yang penting bisa meringankan beban kehidupan saudara-saudara kita ini. Selain itu, saya berharap dan mengetuk hati Bapak Ibu semua untuk menyumbang saudara-saudara kita di Gaza Palestina sana, yang saat ini sedang diperangi oleh zionis Israel. Salurkan bantuan melalui lembaga-lembaga yang kredibel dan bisa dipercaya sehingga bantuan ini bisa sampai dan meringankan beban saudarasaudara kita disana. Saya juga mengajak Bapak Ibu yang rawuh disini dan seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk terus berdoa bagi keselamatan umat Islam di negara Palestina. Semoga yang meninggal dunia diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan yang hidup diberi kekuatan lahir maupun batin. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Selanjutnya marilah kita dengarkan dengan seksama tausiyah dari Bapak KH. Fakhurrodzi, untuk bisa diambil hikmahnya demi peningkatan kualitas hidup kita yang lebih baik. Wabillahitaufik wal hidayah, Wassalamu `alaikum Wr. Wb.
GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 58
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA PENUTUPAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II ANGKATAN I TAHUN 2014 SEMARANG, 17 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI; Bupati/Walikota yang hadir; Kepala Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri RI; Deputi Bidang Diklat dan Kepala Pusat Diklat SPIMNAS LAN RI; Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Para Widyaiswara; Peserta Diklatpim II yang berbahagia, Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Alhamdulillah Diklatpim Tingkat II Angkatan I tahun 2014 yang diselenggarakan mulai tanggal 25 Maret 2014 sudah selesai, dan Insyaallah panjenengan sami dapat menyerap berbagai materi yang disampaikan para Widya-iswara, sebagai modal pengkayaan materi dan peningkatan kompetensi panjenengan dalam memimpin SKPD masing-masing. Selain itu, dengan keikutsertaan Bapak-Ibu dalam Diklatpim ini, tentu menambah networking yang sangat positif untuk membantu memperlancar kinerja panjenengan sebagai pejabat eselon II. Untuk itu saya memberikan “apresiasi dan penghargaan yang tinggi” kepada penyelenggara, para Widyaiswara dan seluruh peserta Diklatpim Tingkat II Angkatan I Tahun 2014 ini, yang telah melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik, tertib dan kondusif.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 59
Selain itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Instansi Pembina Diklat yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menyelenggarakan Diklatpim Tingkat ll Pola Baru secara mandiri. Saya berharap kepercayaan ini dapat memotivasi peningkatan kinerja jajaran Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah sebagai lembaga diklat yang berkompeten dalam penyelenggaraan diklat dan dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan diklat di Jawa Tengah. Apalagi Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah sudah 2 (dua) kali mendapatkan sertifikat akreditasi "A". Khusus kepada para peserta Diklatpim II, saya ucapkan “Selamat”, karena Bapak/Ibu telah berhasil mengikuti Diklatpim ini sampai paripurna. Maka, seusai mengikuti Diklatpim ini Bapak/Ibu harus berbeda dari sebelumnya, baik yang menyangkut tata pikir, tata ucap, tata hati maupun tata laku, sehingga harus bekerja lebih baik dan profesional untuk mewujudkan good governance dan clean government sesuai tugas fungsi masing-masing. Dengan bertambahnya ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama 2 (dua) bulan lebih di Badan Diklat ini, bobot kepemimpinan yang saudara miliki tentunya harus semakin baik. Tingkatkan kreativitas dan inovasi, serta kembangkan koordinasi ke samping dan ke atas agar tugas dan fungsi dapat dilaksanakan dengan baik, lancar, tepat waktu, tepat manfaat, tepat mutu, tepat sasaran dan tepat administrasi. Jadi jangan terjebak pada rutinitas pekerjaan yang asal dilakoni saja, tapi hasilnya minus. Apalagi, panjenengan semua adalah top leader di lingkungan kerjanya masing-masing, maka harus memiliki kemampuan yang lebih dari staf panjenengan. Setidaknya dari sisi manajerial, seorang pemimpin harus bisa melaksanakan filosofi yang diperkenalkan oleh Ki Hajar Dewantoro, yaitu: Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. Jadi tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga harus bisa menjadi contoh, panutan, membimbing, menjadi guru dan sahabat bagi bawahannya. Bahkan seorang pemimpin harus membuat terobosan, dan solusi untuk perubahan yang lebih baik. Pemimpin harus melihat perbedaan pendapat itu sebagai sesuatu yang biasa, tetapi merupakan satu kekuatan. Kuncinya adalah rembugan atau bermusyawarah untuk mencapai mufakat, sebagaimana diajarkan dalam Pancasila. Hadirin yang saya hormati; Perlu saya ingatkan, dengan diterbitkannya UU Nomor 32 Tahun 2004 diperlukan pemerintah daerah yang kuat dan kompetitif dengan didukung oleh sumber daya manusia aparatur yang profesional dalam bidang
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 60
tugasnya, sehingga mampu mengantisipasi semakin derasnya arus dan dinamika masyarakat untuk mewujudkan kemandirian daerah yang tetap dilandasi pada keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penyelenggaraan Diklatpim Tingkat II ini sebagai implementasi PP nomor 100 dan PP nomor 101 tahun 2000, yaitu merupakan upaya mewujudkan dan membentuk pemimpin perubahan pada jajaran eselon II di lingkungan aparatur pemerintahan, dengan mengacu pada standart kompetensi jabatan dalam kewenangan instansi pusat dan daerah, perubahan struktur organisasi pemerintahan, serta pola penempatan sumberdaya aparatur. Maka, untuk membentuk PNS tersebut perlu diadakan pembinaan, diantaranya melalui jalur diklat yang mengarah kepada upaya peningkatan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara. Selain itu, juga meningkatkan kompetensi teknis, manajerial dan kepemimpinan, serta peningkatan efisiensi, efektivitas dan kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan semangat kerja sama dan tanggung jawab sesuai beban kerjanya. Hal ini perlu saya sampaikan, karena sesuai dengan tanggung jawab pejabat eselon II dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, maka standar kompetensi pemangku jabatan adalah kemampuan dalam mengaktualisasikan nilai nilai kejuangan dan pandangan hidup menjadi sikap dan perilaku dalam penyelenggaraan pemerint ahan dan pembangunan. Implementasinya seperti apa? Antara lain mampu memahami paradigma pembangunan yang relevan dalam upaya mewujudkan good governance dan clean governance dalam mencapai tujuan bangsa dan Negara; mampu merumuskan kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan visi, misi yang telah ditetapkan, serta mampu memahami dan menerapkan prinsip prinsip good governance secara serasi danterpadu. Selain itu, juga diperlukan pemimpin yang mampu memahami dan menjelaskan keragaman sosial budaya lingkungan untuk meningkatkan citra dan kinerja organisasi, serta mampu mengaktualisasikan kode etik PNS dalam meningkatkan profesionalisme, moralitas dan etos kerja. Maka, sekembalinya dari “kawah candradimuka” ini saya berharap panjenengan sami menjadi pemimpin yang “ethes“ dan bermartabat, yang selalu mengedepankan profesionalitas dan moralitas, serta berupaya melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing berlandaskan regulasi dan track yang benar. Demikian yang dapat saya sampaikan berbahagia ini.
pada kesempatan yang
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 61
Selanjutnya dengan mengucap “Alhamdulillahirobbil‟alamin” Diklatpim Tingkat II Angkatan I Tahun 2014, secara resmi saya TUTUP. “Selamat jalan, selamat bertemu dengan keluarga masing-masing, dan selamat melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.” Wabillahitaufik wal hidayah Wassalamu `alaikum Wr.Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 62
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA BUKA PUASA DPD REAL ESTATE INDONESIA (REI) JAWA TENGAH BERSAMA ANAK YATIM DAN PANTI ASUHAN SEMARANG, 18 JULI 2014 Bismillaahirohmaanirohiim Assalamu'alaikum Wr. Wb. Yang saya hormati rekan-rekan birokrasi, TNI dan POLRI; Jajaran pengurus dan Keluarga Besar DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah; Para Pengelola Panti Asuhan; Hadirin dan anak-anakku yang saya cintai, Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, sore ini kita dapat bersilaturrahmi memenuhi undangan Buka Puasa Keluarga Besar DPD REI Jateng bersama anak-anak yatim dan panti asuhan yang ada di sekitar Kota Semarang. Meskipun sudah memasuki hari ke-20 Puasa Ramadhan 1435H, kepada Keluarga Besar DPD REI Jawa Tengah dan anak-anakku, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah saya ucapkan “selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1435 Hijriyah”. Semoga amal ibadah kita selama bulan Ramadhan diterima Allah SWT dan kita tetap dapat melaksanakannya sepanjang tahun, sehingga kita menjadi pribadi-pribadi yang semakin istiqomah. Amin. Kepada DPD REI Jawa Tengah juga saya ucapkan “Terima Kasih”
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 63
kepeduliannya terhadap anak-anak Yatim dan Panti Asuhan ini, disertai harapan perhatian semacam ini tidak hanya dilaksanakan pada bulan Ramadhan saja, tetapi terus dilaksanakan di luar bulan Ramadhan. Syukursyukur setelah bulan Ramadhan ini panjenengan sami tergerak hatinya untuk menjadi bapak Angkat bagi mereka, sehingga mereka dapat hidup layak, dan yang terpenting mereka bisa memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri atau mengikuti pendidikan agar ke depan dapat menjadi anak yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Mereka ini potensi bangsa. Ibaratnya seperti butiran emas yang belum diasah, sehingga perlu sentuhan kasih sayang, perhatian dan fasilitas agar dapat hidup sejajar dengan anak-anak yang memiliki keluarga utuh. Apalagi ajaran agama Islam senantiasa mendorong pemeluknya agar memiliki akhlak mulia. Salah satu akhlak mulia itu adalah menyantuni anak yatim dan menempatkan anak yatim dalam posisi yang sangat tinggi, Islam mengajarkan untuk menyayangi mereka dan melarang melakukan tindakan-tindakan yang dapat menyinggung perasaan mereka. Dalam Surat Al-Ma‟un Allah SWT berfirman yang artinya: “Tahukah kamu orang yang mendustakan Agama, itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan kepada orang miskin“ (QS. Al-Ma‟un : 1-3). Maka, sekali lagi saya sampaikan “terima kasih” kepada Keluarga Besar DPD REI. Inilah bentuk keseimbangan antara hablum minnallah dan hablum
minnan naas.
Selanjutnya berkaitan dengan tugas dan Fungsi DPD REI saya minta agar dalam membangun permukiman baru harus mengikuti aturan yang telah ditentukan. Alih fungsi lahan, khususnya lahan pertanian serta RTRW harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh, termasuk eksistensi REI mengawasi anggota dan komunitas usahanya, sehingga setiap pengusaha properti mengedepankan pembangunan permukiman dengan kajian lingkungan yang baik, penyediaan fasilitas umum juga layak, serta tidak merugikan dan merusak lingkungan. Selain hal itu, REI harus bisa menjadi pelopor untuk penyedia rumah layak bagi seluruh masyarakat, termasuk golongan yang tidak mampu. Jadi jangan hanya mengedepankan konsep real estate sebagai tempat hunian eksklusif untuk kalangan tertentu, tetapi juga harus dipikirkan hunian untuk semua golongan masyarakat.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 64
Selain itu, mulai sekarang hendaknya dipikirkan membangun permukiman masyarakat dengan konsep rumah vertikal, seperti rumah susun, flat atau kondominium untuk mengantisipasi lahan yang semakin terbatas dan kebutuhan perumahan terus meningkat seiring dengan perkembangan jumlah penduduk, serta meminimalisasi adanya alih fungsi lahan secara berkepanjangan. Apalagi saya telah berkomitmen untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Jawa Tengah. Maka, salah satu upayanya adalah mempertahankan lahan-lahan produktif dan memanfaatkan lahan yang tidak produktif untuk keperluan pembangunan fisik dan infrastruktur. Selanjutnya kepada anak-anakku, saya minta dapat mensyukuri santunan yang diterima hari ini. Jangan lihat besar kecilnya tetapi yang paling penting adalah masih banyak orang-orang yang peduli dan mau berbagi dengan kalian. Maka kalian jangan berkecil hati dengan kondisi kehidupan saat ini. Sekali lagi disini kalian tidak sendiri. Masih banyak orang yang mau dan peduli. Masih banyak anggota masyarakat yang siap membantu untuk mendukung kehidupan dan masa depan kalian yang lebih baik. Tetap optimis menatap ke depan. Dengan sikap optimis ini , in sha Allah kalian akan tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas dan pintar, yaitu generasi muda harapan penerus pembangunan bangsa. Mari dengan berbuka puasa bersama ini kita tata hati, pikiran, ucapan serta perilaku sesuai dengan norma, etika dan budaya kebersamaan untuk membangun Jawa Tengah yang sejahtera dan berdikari. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Selamat Berbuka Puasa. Sekian, terima kasih atas perhatiannya. Wabillahitaufik wal hidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 65
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PENUTUPAN PASAR RAKYAT DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI JADI PROVINSI KE-64 DAN MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI 1435H SEMARANG, 18 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua. Jajaran Birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Pimpinan Organisasi Wanita di Jawa Tengah; Pimpinan BUMN, BUMD dan para Pengusaha di Jawa Tengah yang hadir; Karyawan/karyawati di lingkungan Setda Provinsi Jawa Tengah; Panitia, Peserta Pasar Rakyat dan segenap warga Kota Semarang; Hadirin yang berbahagia; Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Alhamdhulillah Kegiatan Pasar Rakyat Koperasi dan UMKM dalam rangka Memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah Ke-64 dan Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435H”, yang diselenggarakan mulai hari Rabu tanggal 16 lalu sampai dengan hari ini, Jum‟at tanggal 18 Juli 2013, telah selesai. Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, saya sampaikan “Terima Kasih” dan “Apresiasi” kepada panitia dan seluruh peserta Pasar Rakyat, sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar. Penyaluran 2.200 paket sembako bersubsidi bagi masyarakat kurang mampu dan pekerja honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, BUMN/BUMD dan Koperasi Primer Tingkat Koperasi, sangat membantu untuk meringankan beban Saudara-
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 66
Saudara kita dalam memenuhi kebutuhan pada bulan Puasa dan menghadapi lebaran. Namun demikian, satu hal yang perlu dicatat oleh penyelenggara, bagaimana agar masyarakat tidak mengalami panic buying seperti kejadian pada saat pembukaan, sehingga pengunjung berdesak-desakan. Maka, adalah menjadi tugas dinas terkait agar semua masyarakat dapat terlayani dengan baik. Selain itu, ke depan, kepada para peserta pasar murah saya minta juga dapat memberikan harga yang relatif lebih murah dari harga yang ada di pasaran. Jadi sesuai dengan eventnya, yaitu Pasar Murah, bukan Murah Pasar atau Pasar Johar Pindah. Ini perlu diperhatikan, karena selain panjenengan sami dapat memasarkan produk usaha, sekaligus dapat beribadah dan beramal yang pahalanya dilipatgandakan sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Rasulullah SAW bersabda :
“Semua amalan anak adam akan dilipatgandakan (balasannya)‟ satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat” Allah Subhanahu wa Ta‟ala Berfirman: ”Kecuali shaum/ puasa,sesungguhnya ia untuk-Ku, dan Aku yang langsung membalasanya. Hamba-Ku telah meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku.” (H.R. Muslim). Selanjutnya, mencermati jumlah pengunjung Pasar Rakyat selama dua hari kemarin yang tercatat cukup banyak dan berasal dari berbagai kalangan baik Pegawai Negeri Sipil, Swasta, maupun masyarakat, menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini cukup tinggi. Ini berarti, Pasar Rakyat yang diselenggarakan kali ini sangat maju dan berkembang. Jadi, pengenalan berbagai macam produk UMKM, baik sandang maupun pangan ini penting, sebagai langkah awal untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap produk dalam negeri, sehingga dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mampu bersaing di tingkat global. Selain itu, dari kegiatan Pasar Rakyat ini bisa diketahui bagaimana selera masyarakat terhadap suatu produk, sehingga para pelaku usaha terdorong untuk meningkatkan kreativitasnya dalam membuat suatu produk. Disisi lain, untuk menghasilkan produk yang berdayasaing tinggi, bukan hanya faktor kualitas, kuantitas dan kontinyuitas produksi saja yang harus dijaga, tetapi juga kreativitas, agar produk memiliki ciri khas tersendiri yang menarik bagi konsumen. Untuk itu, kegiatan seperti ini hendaknya terus ditingkatkan, agar sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan semakin berkembang. Berkembangnya UMKM akan mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja, sehingga berimplikasi positif terhadap penurunan angka pengangguran dan kemiskinan di Jawa
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 67
Tengah. Dengan demikian, masyarakat Jawa Tengah menjadi semakin sejahtera dan berdikari. Demikian yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Selanjutnya dengan mengucap ”Alhamdulillahirobbil‟alamiin”, Kegiatan ”Pasar Rakyat Koperasi dan UMKM dalam rangka Memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah Ke-64 dan Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435H”, secara resmi saya TUTUP. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Wabillahitaufik wal hidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 68
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA SILATURAHMI DAN BUKA PUASA BERSAMA DENGAN ANAK PANTI ASUHAN SEMARANG, 18 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr.Wb. Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semuanya. Yang saya hormati, Rekan-rekan Birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Direktur PT. Sido Muncul dan Direktur Pemberitaan Suara Merdeka, serta para pengusaha yang hadir; Ketua Yayasan/Pimpinan Panti Asuhan, Pengasuh serta anakanakku sekalian; Hadirin yang saya hormati; Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Alhamdulillah kita masih diberikan nikmat sehat dan nikmat iman, sehingga sampai dengan hari ke-20 pelaksanaan Puasa Ramadhan 1435H ini, kita semua masih dapat menjalani ibadah shaum dengan baik dan khusuk. Forum Silaturahmi yang dirangkai dengan acara Buka Puasa Bersama dan diprakarsai oleh PT. Sido Muncul dan Suara Merdeka ini sangat baik, sebagai wujud ibadah sosial di bulan suci Ramadhan, sekaligus merupakan wujud rasa empati, sikap peduli dan saling berbagi kebahagiaan bersama sesama. Apalagi, salah satu hikmah ibadah bulan puasa Ramadhan yang dapat kita petik adalah mengajarkan kita untuk pandai bersyukur. Hal yang sederhana, seperti kita masih bisa bangun dari tidur, masih bisa memeluk anak kita dan masih diberi kelebihan untuk berbagi dengan orang lain sesungguhnya patut disyukuri.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 69
Allah berfirman dalam surat Ar-Rohman di ayat ke-13, “Fabi ayyi „ala irobikuma tukazziban.” Yang artinya: “Nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?” Ayat ini diulang di surat Ar-Rohman sebanyak 33 kali Subhanalloh. Pertanyaannya adalah: “Sudahkah kita bersyukur?”. Yang ada kita justru sering mengeluh, berbuat maksiat, jarang menolong, dan lain sebagainya. Selain itu, puasa juga mengajarkan kita untuk mengembangkan sikap empati, saling peduli terhadap sesama. Maka, apa yang dilakukan oleh keluarga besar PT. Sido Muncul dan Suara Merdeka ini perlu ditiru dan dikembangkan oleh masyarakat yang lain. In sha Allah, bentuk-bentuk kepedulian sosial seperti ini, akan menjadi perekat persatuan dan kesatuan kita, tanpa harus membedakan strata maupun status sosial. Dengan demikian, kehidupan kita akan terasa sejuk dan kondusif, serta dijauhkan dari sikap iri dan dengki, suasana nyaman, tenteram dan damai akan senantiasa dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat pentingnya kepedulian sosial, maka forum semacam ini hendaknya tidak hanya berlangsung pada bulan Ramadhan saja. Di luar bulan Ramadhan harus terus dilakukan, karena kemiskinan di Jawa Tengah masih menjadi persoalan utama yang harus kita carikan solusinya. Memang dari tahun ke tahun angka kemiskinan Jawa Tengah berkurang, namun masih perlu kerja ekstra keras untuk mengurangi angka kemiskinan yang pada bulan September 2013 mencapai 4,705 juta orang (14,44%). Selanjutnya, kepada Bapak/Ibu para pengelola Panti Asuhan, saya sampaikan “Terima kasih dan penghargaan” yang tulus, atas perhatian serta pengabdiannya yang penuh asah, asih, dan asuh dalam mendidik anak-anak yatim. Mudah-mudahan anak-anak kita ini dapat menjadi generasi yang soleh dan solekhah, cerdas, mandiri dan berdayaguna bagi bangsa dan negara. Kepada anak-anakku semua, bantuan ataupun bingkisan yang kalian terima hari ini janganlah dipandang dari besarnya jumlah maupun bentuknya, melainkan lebih sebagai rasa kepedulian dan tanda kasih kami terhadap anakanak semua. Gunakan secara benar bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga semakin menambah semangat untuk meraih prestasi di masa depan. Sebagai generasi penerus, rajinlah belajar dan tuntutlah ilmu setinggitingginya. Kata bijak menyatakan: ”Kejarlah Ilmu dan Kesabaran; Sesungguhnya ilmu itu didapat hanya dengan belajar, dan kesabaran itu diperoleh hanya dengan latihan”. Insya Allah kalian menjadi generasi yang
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 70
tidak saja cerdas dan pandai, melainkan juga memiliki keluhuran budi pekerti serta keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT. Saya berharap kalian harus tetap terus belajar ilmu agama dan ilmuilmu lainnya dengan tekun, bersemangat dan kerja keras. Tetaplah berlatih menempa diri, agar kalian kelak ketika terjun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sudah memiliki bekal keuletan, ketabahan serta ketangguhan dalam menghadapi persaingan kehidupan yang semakin ketat dan keras. Hanya dengan kekuatan do‟a yang khusyuk, ketekunan, kreatif dan inovatif, bekerja keras dan jiwa yang tulus ikhlas, Insya Allah kalian kelak akan menjadi anak-anak yang sukses dan beguna bagi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Mari, dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan, kita tingkatkan sikap kegotong royongan, tolong menolong dan saling membantu satu sama lain, dalam membangun Jawa Tengah yang lebih sejahtera dan berdikari. Itulah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Sekian dan terima kasih atas kebersamaan kita. Wabillahitaufik wal hidayah Wassalamu’alaikum Wr.Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 71
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA DPRD KOTA BALIKPAPAN DI PROVINSI JAWA TENGAH SEMARANG, 18 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua; Yang saya hormati Ketua dan seluruh Anggota DPRD Kota Balikpapan beserta jajarannya; Yang saya hormati Bupati Pekalongan dan Bupati Pati; Rekan-rekan jajaran birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Hadirin yang saya hormati; Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, pagi ini kita dapat bersama-sama hadir menyertai Kunjungan Kerja DPRD Kota Balikpapan terkait Tindak Lanjut Kerja Sama Kota Pekalongan/Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah dengan Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur yang berkaitan dengan Pemasaran Hasil Perikanan Tangkap di Perairan Selat Makassar. Kepada Ketua DPRD Kota Balikpapan beserta rombongan, atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Jawa Tengah, saya sampaikan ”Selamat datang” di Kota Semarang Ibukota Provinsi Jawa Tengah dan ”Terima Kasih” atas niat baik kedatangannya untuk menindaklanjuti kerjasama di bidang perikanan tangkap. Saya menyambut baik semua upaya untuk mempererat jalinan kerjasama antar daerah, termasuk antara Kota Balikpapan dan Kota Pekalongan maupun Kabupaten Pati dalam rangka pemasaran perikanan tangkap. Ketiga daerah ini memang memiliki potensi laut yang baik, khususnya perikanan tangkap. Apalagi TPI di Pekalongan dan Pati produktivitasnya memang tinggi, dan menjadi supplier penting hasil perikanan tangkap untuk konsumsi di Jawa Tengah.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 72
Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mendukung kerjasama-kerjasama yang positif antar provinsi atau antar kabupaten/ kota dari luar provinsi, sehingga manfaatnya bisa dirasakan kedua belah pihak secara proporsional dan signifikan. Dalam kerjasama antar daerah seperti ini, yang perlu lebih diperjelas adalah pola dan konsep serta aturannya. Komitmen dan konsisten harus dijaga dan saling menghargai, sehingga batas-batas aturan yang ditentukan tidak merugikan salah satu pihak. Sebenarnya masih banyak lagi daerah penghasil perikanan tangkap lainnya di Jawa Tengah, seperti Cilacap, Rembang, Kota Semarang dan sebagainya. Maka dari itu, harapan kami setelah kerjasama ini clear dalam jangka berkala bisa dievaluasi untuk menjadi rujukan bagi kerjasama daerah lain di Jawa Tengah. Ketua beserta seluruh rombongan DPRD Kota Balikpapan yang saya hormati; Sebelum masuk ke substansi dapat saya sampaikan secara singkat beberapa hal terkait dengan potensi dan kondisi Jawa Tengah secara umum. Secara demografis, jumlah penduduk Jawa Tengah menurut Sensus Penduduk 2010 sebesar 32,38 juta jiwa. Bahkan pada tahun 2012 sudah mencapai 39,9 juta jiwa. Dari total penduduk ini, 65% tinggal di perdesaan dan mayoritas menjalani karya usaha pada sektor pertanian dalam arti luas, UMKM, dan industri padat karya. Luas wilayah Provinsi Jawa Tengah 3,25 juta hektar atau 1,70 % dari luas Indonesia, yang secara administratif terbagi menjadi 29 kabupaten dan 6 kota, yang meliputi 573 kecamatan dan 7.809 desa dan 769 kelurahan dengan areal lahan sawah 992 ribu hektar, dan 2,26 juta hektar lahan bukan sawah. Kondisi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pelayanan publik serta demokratisasi dan keamanan ketertiban di Jawa Tengah berjalan lancar dan kondusif. Bahkan dari waktu ke waktu menunjukan adanya peningkatan, yaitu dapat dilihat dari indikator makro seperti pertumbuhan ekonomi tahun 2013 sebesar 5,81% lebih tinggi dibanding angka nasional 5,78%, dan angka inflasi 7,99% lebih rendah dari inflasi nasional 8,38%. Terkait dengan pertumbuhan ekonomi, salah satu potensi daerah yang ingin ditingkatkan dalam mendorong perekonomian Jawa Tengah adalah sektor perikanan, baik perikanan darat maupun perikanan laut. Kondisi umum perikanan di Jawa Tengah, dengan garis pantai total 828,82 km terbagi dari pantai utara 540,27 km dan pantai selatan 288,50 km
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 73
menjadi andalan produksi perikanan tangkap. Jawa Tengah memiliki 1 Pelabuhan Samudera di Cilacap, 1 Pelabuhan Nusantara di Pekalongan dan 9 Pelabuhan Pantai di Kabupaten Rembang, Pati, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang dan Kota Tegal, serta 59 Pangkalan Pendaratan Ikan tingkat kabupaten/kota. Produksi Laut pada tahun 2012 total sebesar 256.093 ton, terdiri dari produksi dari Pantura 229.310,2 ton dan Produksi Pansela 26.782,8 Ton. Total nilai produksi tahun 2012 sebesar Rp. 1,678 Milyar terdiri dari pantura Rp. 1,353 Milyar dan Pansela Rp. 324,88 juta. Produksi perikanan tangkap ini didukung oleh armada nelayan sejumlah 17.832 buah di Pantura dan 6.864 buah di pantai selatan dengan jumlah nelayan terdata pada tahun 2012 di pantura 140.886 orang dan di Pansela 18.013 orang. Nelayan ini menjadi motor dan subjeknya pembangunan perikanan, maka kemudahan, pendampingan dan dukungan kepada nelayan terus ditingkatkan di Jawa Tengah. Salah satunya melalui pemberian Kartu Nelayan, yang ditujukan untuk memberikan kepastian pelayanan solar untuk perahu, maupun pendampingan yang lain. Jawa Tengah menjadi salah satu daerah penyangga ekspor perikanan tangkap, yaitu berada di peringkat ke-6, setelah Provinsi DKI, Jawa Timur, Lampung, Medan dan Makasar. Produksi perikanan tangkap di Jawa Tengah meliputi berbagai komoditas yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan di daerah, tetapi juga diekspor ke 17 negara. Komoditas yang diekspor seperti Tuna Kaleng yang potensinya di Jawa Tengah ini cukup besar, Rajungan Kaleng, Udang, Krupuk Udang, Fillet Nila, Surimi Beku, dan ikan beku lainnya. Salah satu daerah penyangga produksi perikanan tangkap di Jawa Tengah adalah Pati dan Pekalongan. Kondisi perikanan tangkap di Pati, dengan panjang garis pantai 60 km memiliki 7 TPI hingga tahun 2013 dan data pada tahun 2012 jumlah armada kapal mencapai 1.660 buah dengan jumlah nelayan 13.858 orang. Jumlah pengolah hasil perikanan tangkap ada 384 orang pelaku, bakul ikan olahan 2.457 orang, pembuat terasi 37 orang. Kondisi perikanan tangkap di Pekalongan, dengan panjang garis pantai 6,15 km memiliki armada kapal mencapai 783 buah dengan jumlah nelayan 17.344 orang. Jumlah pengolah hasil perikanan tangkap ada 149 orang pelaku, bakul ikan olahan 715 orang, pembuat terasi 37 orang. Untuk itu, dalam upaya menjaga eksistensi perdagangan perikanan tangkap ini, maka kualitas dan kapasitas ikan juga diperhatikan, seperti penggunaan standardisasi yang memperhatikan kebijakan teknis dari
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 74
pemerintah pusat. Salah satunya dengan memenuhi berbagai sertifikasi dan perijinan, antara lain Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP), penerapan Hazard Analysis Critical Control Point sehingga diperoleh jaminan mutu dan keamanan terhadap produk yang diolah, Healt Certificate asli yang diterbitkan oleh Laboratorium Pengujian dan Pengawasan Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP), serta SHTI yang diterbitkan Dirjen Perikanan Tangkap. Sertifikasi ini merupakan syarat penting untuk ekspor produk perikanan tangkap dan hasil olahan ke negara lain, terutama Uni Eropa. Selain itu, sertifikat seperti ini untuk memastikan bahwa perikanan tangkap dan produk olahan yang diperdagangkan benar-benar jelas asalnya, jelas proses penangkapannya dan tidak mengganggu konservasi serta bukan merupakan komoditas yang dilindungi. Hal ini semua saya sampaikan sebagai gambaran bahwa dalam transaksi perikanan tangkap, terdapat beberapa batasan yang bisa menjamin kualitas dan kuantitas ikan, serta norma hukum yang harus dipatuhi. Maka dari itu, untuk kerjasama pemasaran hasil perikanan tangkap di Perairan Selat Makassar antara Jateng dan Kaltim saya berharap ada pola yang saling menghargai dan disepakati bersama. Perdagangan atau transaksi antara nelayan Jateng dengan nelayan Kaltim di tengah laut, atau kadang juga diistilahkan pemindahan muatan tangkapan ikan karena terlalu berat dan sebagainya, harus dikendalikan karena ini melanggar aturan. Apalagi, transaksi di tengah laut ini sebenarnya secara implisit merugikan. Kerugian buat kita adalah potensi hasil tangkap yang didapat nelayan jadi tidak terdata, termasuk apabila yang diperdagangkan adalah hasil tangkapan yang dilindungi, serta kerugian lain yang didapat pemerintah jika transaksi dilakukan di luar TPI maka restribusi yang ada tidak masuk ke kas pemerintah. Padahal fungsi pengusahaan pada pelabuhan perikanan adalah untuk melaksanakan pengusahaan berupa penyediaan dan/atau pelayanan jasa kapal perikanan dan jasa terkait di pelabuhan perikanan sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhanan Perikanan, Fungsi Pelabuhan Perikanan. Kerugian lain, pendapatan dari nelayan penjual juga menurun karena transaksi di tengah laut tentunya dengan harga yang relatif lebih murah. Di sisi lain, dalam perikanan tangkap juga masih terdapat berbagai permasalahan, seperti over fishing di laut Jawa sehingga banyak nelayan mencari ikan di luar daerah laut Jawa, penggunaan alat tangkap yang tidak sesuai aturan, konflik antar nelayan yang disebabkan perebutan daerah penangkapan serta pelanggaran jalur penangkapan.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 75
Maka dari itu, sebenarnya perlu dilakukan rembugan yang lebih intensif, lebih gamblang dan jelas terhadap duduk permasalahannya. Berbagai perjanjian sebelumnya juga sebenarnya sudah ada, tetapi masih kurang mengikat. Dari kesepahaman yang dibuat tanggal 20 Maret 2014 di Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Perikanan dan Kelautan RI, maka Jawa Tengah siap memberikan fasilitas kemitraan dan kerjasama usaha antar nelayan, bahkan kami juga siap manakala saudara-sauadara nelayan dari Balikpapan membutuhkan transfer teknologi, agar hasil tangkapannya di kemudian hari bisa meningkat, seperti penggunaan alat bantu penangkapan modern seperti GPS, Fish Finder, Solar Packed Dealer, dan lain sebagainya. Kita semua adalah saudara satu bangsa satu negara, tidak ada batasan terhadap wilayah dan perairan, namun tetap harus saling menghargai antar sesama. Maka dari itu, kami sangat meng-hargai wilayah perairan tangkapan ikan yang ada Selat Makassar, manakala masuk wilayah perairan tradisional yang mungkin juga terdapat hukum adat yang mengikat, ataupun masuk pada perairan komersial dimana hukum-hukum negara telah mengaturnya, sehingga kerjasama pengawasan dengan pihak Polair juga perlu diintesifkan. Untuk itu, kami harapkan rekan dari DPRD Balikpapan bisa memberikan gambaran dan masukan terkait kerjasama mitra usaha yang antar nelayan, sehingga bisa mencapai win-win solution tanpa merugikan salah satu pihak, dengan tujuan yang baik. Anggota DPRD Kota Balikpapan yang saya hormati; Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Mengenai berbagai hal teknis dapat didiskusikan dengan pihak-pihak terkait. Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamu `alaikum Wr. Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 76
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA GELAR POSKO LEBARAN TAHUN 2014 SEMARANG, 18 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati, Rekan-rekan Birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Kaditlantas Polda Jawa Tengah; Pimpinan BUMD dan Ketua Organisasi Amatir Radio di Jawa Tengah; Jajaran PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Peserta Upacara Gelar Posko Lebaran 2014 M yang saya banggakan; Puji syukur k it a p an jatk an kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sore in i kita dapat bersama-sama hadir mengikuti Upacara Gelar Posko Lebaran tahun 2014 M. Upacara gelar posko lebaran ini sangat penting sebagai sarana memantapkan kesiapsiagaan kita semua dalam menghadapi perayaan Idul Fitri 1435 H di Jawa Tengah, sehingga proses-proses yang menyertainya baik menjelang, selama dan setelah lebaran bisa berjalan tertib, lancar, aman dan nyaman. Saat ini, sebelum lebaran kita selalu dihadapkan pada berbagai munculnya potensi kerawanan, baik di bidang transportasi, bahan kepokmas, BBM, keamanan dan ketertiban masyarakat, bencana alam dan kerawanan sosial yang lain. Begitu pula selama dan setelah lebaran, kurang lebih kita masih dihadapkan pada potensi kerawanan yang sama. Hal-hal inilah yang perlu kita perhatikan, cermati dan pantau terus menerus agar potensi kerawanan tersebut bisa tertangani dengan baik dan tidak berkembang menjadi persoalan yang justru akan meresahkan masyarakat. Karena itu, saya berharap Posko lebaran yang berlangsung tanggal 21 Juli – 5 Agustus 2014 ini, harus
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 77
menjadi posko yang benar-benar mampu memantau perkembangan berbagai hal, apakah itu pergerakan arus mudik, kelancaran dan keselamatan lalu lintas, keamanan dan ketertiban masyarakat, ketersediaan dan harga bahan kepokmas serta BBM di masyarakat, dan lain sebagainya. Tentu tidak cukup hanya dipantau saja, tetapi Posko ini saya harapkan mampu menyajikan informasi dan data yang cepat, tepat, akurat berdasar kondisi riil di lapangan. Dengan dilandasi data dan informasi seperti inilah maka tindak lanjut dan langkah operasional yang kita lakukan bisa tepat sasaran dan manfaat. Jadi, misal kalau ada kejadian longsor yang menutup jalan raya, ya sampaikan dimana persis posisinya, seberapa panjang jalan yang tertutup longsoran, dan lain sebagainya. Kemudian segera koordinasikan dengan instansi terkait. Begitu pula misalnya atas terjadinya kelangkaan bahan kepokmas. Mohon segera diinformasikan dimana terjadinya dan seberapa besar kekurangannya disertai alternatif solusi yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan. Jadi, memang ini tugas yang tidak ringan karena posko ini harus
standby selama 24 jam. Pagi, siang, sore, malam harus terus siap memantau
dan mencermati kondisi lapangan di seluruh Jawa Tengah. Maka, saya berharap seluruh instansi dapat mengerahkan personel terbaik yang siap melaksanakan tugas pelayanan informasi serta memberi alternatif solusi yang cepat dan tepat apabila terjadi permasalahan. Karena itu, kepada petugas yang tergabung dalam Posko Lebaran ini, saya sampaikan “Terima kasih” atas dukungan dan partisipasinya dalam penyelenggaraan Posko Terpadu Lebaran tahun 2014 M ini. Mari kita laksanakan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya, penuh rasa tanggung jawab, disertai keikhlasan, dan dilandasi niat ibadah. Prinsipnya, terus monitor detik demi detik, menit demi menit khususnya di tempat yang berpotensi terjadi kerawanan. Maka, intensifkan komunikasi dengan daerah-daerah yang sudah terpetakan menjadi kawasan rawan bencanana, tempat-tempat keramaian masyarakat, simpul-simpul kepadatan lalu lintas, jalur transportasi, tempat ibadah, dan tempat publik lainnya. Lakukan koordinasi yang baik dengan mengoptimalkan sarana komunikasi yang ada, seperti telpon, Radio Amatir, maupun jejaring sosial tweeter , BBM, ORARI, dll, sehingga terwujud sinergi, keterpaduan, dan kebersamaan, d alam mewujudkan keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran aru s mudik dan aru s balik, termasuk berbagai kegiatan masyarakat lainnya.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 78
Akhirnya, saya benar-benar mengharapkan bahwa keberadaan Posko Lebaran ini mampu memberikan kontribusi positif bagi terpeliharanya kondusivitas Jawa Tengah, menjelang, pada saat, dan pasca perayaan Idul Fitri tahun 2014. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. SELAMAT BERTUGAS REKAN-REKAN SEMUA ! Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Wabillahitaufik wal hidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 79
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA ACARA BERBUKA PUASA BERSAMA ANAK YATIM DHUAFA (BERPADU) OLEH LEMBAGA AMIL ZAKAT INFAQ DAN SADHAQAH BAITURRAHMAN (LAZISBA) SEMARANG, 20 JULI 2014 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semua Yang saya hormati, Rekan-Rekan Birokrasi Pemerintah Daerah; Pengurus yayasan Pusat kajian dan Pengembangan Islam Masjid baiturrahman Semarang; Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadhaqah Baiturrahman; Anak-anakku yang saya cintai dan hadirin yang berbahagia; Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T, Alhamdulillah sampai hari ini kita masih diberikan kekuatan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan tahun 1435 H, dan sore ini kita dapat bersama-sama hadir berkumpul dan berbuka puasa bersama serta memberikan santunan pada anak yatim dhuafa. Kepada Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadhaqah Baiturrahman (Lazisba), saya sampaikan “apresiasi yang luar biasa” atas prakarsanya menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal ibadah panjenengan sami, yang senantiasa mendapat ridho dan pahala setimpal dari Allah SWT. Sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW "Aku dan pemeliharaan anak yatim, akan berada di surga kelak", sambil beliau mengisyaratkan dan mensejajarkan kedua jari tengah dan telunjuknya,. (H.R. Bukhari). Begitu besarnya keutamaan pahala bagi orang yang peduli pada anak yatim, maka saya minta yang sudah baik-baik seperti ini bisa tetap dijaga dan lebih ditingkatkan. Jangan sampai tergerus, luntur, bahkan terkikis habis, agar
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 80
kita tidak menjadi pribadi-pribadi yang egois dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Karena itu, saya berharap di Jawa Tengah semakin banyak tumbuh lagi lembaga atau kelompok masyarakat lainnya melakukan kegiatan sosial serupa. Kemudian saya berharap pula pemberian santunan pada anak yatim dhuafa bukan hanya dilakukan pada moment-moment Ramadhan saja. Bukannya amaliah seperti ini tidak bagus, sangat bagus sekali. Tetapi jauh lebih bagus bila dilakukan juga secara konsisten pada bulan-bulan yang lain. Mengapa ? Karena, anak-anak kita ini telah kehilangan orang yang menjadi tulang punggung keluarga yang mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Mereka juga telah kehilangan belaian kasih sayang orang tua. Maka, sudah sepatutnya kita memberikan perhatian dan bantuan kepada mereka. Sudah seharusnya menjadi kewajiban kita bersama untuk saling berbagi dengan anak yatim dhuafa, dengan memenuhi kebutuhan hidup, pendidikan, kesehatan serta membentuk akhlak budi pekerti mereka semua. Jadi, kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah yang berkelebihan harta hendaknya dapat menyisihkan sebagian harta kekayaannnya untuk membantu kehidupan anak-anak yatim dhuafa ini. Berikan bantuan secara langsung yaitu mengangkat mereka sebagai anak angkat. Cukupi kebutuhan hidup sehari-hari, pendidikan, kesehatan dan kebutuhan mereka lainnya. Ataupun secara tidak langsung yaitu dengan memberikan bantuan melalui yayasan atau organisasi yang terpercaya dan kredibel. Kedua-duanya bagus. Yang tidak bagus adalah orang mampu yang tidak peduli pada anak yatim dhuafa. Selanjutnya kepada anak-anakku, saya minta dapat mensyukuri santunan yang diterima hari ini. Jangan lihat besar kecilnya tetapi yang paling penting adalah masih banyak orang-orang yang peduli dan mau berbagi dengan kalian. Maka kalian jangan berkecil hati dengan kondisi kehidupan saat ini. Sekali lagi disini kalian tidak sendiri. Masih banyak orang yang mau dan peduli. Masih banyak anggota masyarakat yang siap membantu untuk mendukung kehidupan dan masa depan kalian yang lebih baik. Tetap optimis menatap kedepan. Dengan sikap optimis ini, Insya Allah kalian akan tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas dan pintar, yaitu generasi muda harapan penerus pembangunan bangsa. Mengakhiri sambutan ini, marilah dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan, kita tingkatkan kepedulian sosial dan saling membantu antar sesama umat manusia.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 81
Demikian yang dapat saya sampaikan berbahagia ini.
pada kesempatan yang
Sekian dan terima kasih atas kebersamaan kita. Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 82
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PEMBUKAAN PASAR MURAH JELANG LEBARAN 1435 H / 2014 M SEMARANG, 21 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua. Jajaran Birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Pimpinan Organisasi Wanita di Jawa Tengah; Pimpinan BUMN, BUMD dan para Pengusaha di Jawa Tengah yang hadir; Karyawan/karyawati di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah; Panitia, Peserta Pasar Murah dan segenap warga Kota Semarang; Hadirin yang berbahagia; Puji
syukur
kita
panjatkan
kehadirat
Tuhan
Yang
Maha
Esa,
Alhamdulillah siang ini kita dapat bersama-sama hadir di Halaman Kantor Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, menyertai Pembukaan Pasar Murah Jelang Lebaran 2014 yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah. Pasar Rakyat yang akan diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, mulai hari ini sampai dengan tanggal 23 Juli 2014 ini sangat positif utamanya untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dan sandang selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang harganya cenderung naik. Apalagi pemenuhan kebutuhan pokok menjelang Lebaran tahun ini bersamaan waktunya dengan tahun ajaran baru atau masa penerimaan siswa-siswi baru di sekolah.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 83
Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, saya sampaikan “Terima Kasih” dan “Apresiasi” kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dan seluruh peserta Pasar Murah, karena kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan lebaran dengan harga terjangkau. Hadirin yang saya hormati; Idul Fitri atau Lebaran, bagi umat Islam adalah momentum tahunan yang luar biasa istimewa, sehingga masyarakat yang merantau ke luar kota pun berbondong-bondong pulang kampung untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Karena itu, sudah menjadi tradisi masyarakat untuk menyediakan segala sesuatunya lebih istimewa dan lebih banyak dari hari-hari biasa. Akibatnya, permintaan terhadap kebutuhan pokok masyarakat cenderung meningkat, sehingga memicu kenaikan harga. Maka, inilah Pasar Murah sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri 1435H. Terlebih dengan adanya penjualan 1.000 (seribu) paket dengan pemberian subsidi sebesar Rp. 35.000,- per paket, akan sangat membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu. Demikian pula, pembagian paket subsidi sebanyak 6.200 paket yang terdistribusikan di 7 wilayah, yaitu di lingkup Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jateng, dan kantongkantong pemukiman warga kurang mampu, hal ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya rasa empati, sikap peduli dan saling berbagi. Karena itu, mari kita berikan uluran tangan kepada mereka yang kurang mampu agar semakin berdaya mewujudkan kesejahteraannya. Saya berharap agar masyarakat dapat berbelanja sesuai kebutuhan. Belanjalah secukupnya, dan jangan berlebihan karena akan menyebabkan berkurangnya stok pangan, yang pada akhirnya akan mengakibatkan kenaikan harga dan kenaikan inflasi daerah. Apalagi, momentum Lebaran ini juga merupakan kesempatan yang baik bagi saudara-saudara kita di sektor UMKM, seperti produsen emping, kripik pisang, ubi, telur asin, bandeng, maupun produk lainnya, untuk mremo memperoleh banyak keuntungan. Maka, kepada para pelaku usaha, saya minta walaupun harga disini lebih murah dari pasar, namun yang penting kualitas barang harus baik. Barang-barang yang dijual harus benar-benar aman untuk dikonsumsi, sehingga pada waktunya masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang, aman dan nyaman.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 84
Selain itu, dengan banyaknya pemudik yang masuk maupun melewati Jawa Tengah, hendaknya dimanfaatkan secara optimal untuk menarik minat mereka untuk mampir dan berwisata di Jawa Tengah. Untuk itu, mari kita semua berperilaku sadar wisata dengan membudayakan Sapta Pesona, yaitu: keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan. Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung dan membeli produk Jawa Tengah, akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Mengapa saya katakan demikian? Para perantau yang pulang ke Jawa Tengah pasti akan mborong-mborong, baik dikonsumsi sendiri maupun untuk oleholeh. Oleh karena itu, tolong dibuat dan dikemas yang bagus, karena Lebaran itu hari baik, bulan baik, dan hanya berlangsung satu tahun sekali. Sekali lagi, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk bijak dalam berbelanja. Berbelanjalah sesuai kebutuhan, karena Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat. Hadirin yang saya hormati; Demikian yang perlu saya sampaikan dalam kesempatan ini. Selanjutnya, dengan mengucap Bismillahirrohmaanirrohiim”, Pasar Murah Jelang Lebaran 1435 H/2014 M, secara resmi saya BUKA dan DIMULAI. Selamat Berbelanja. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Wabillahitaufik wal hidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 85
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA SILATURAHMI DENGAN PESERTA KHATAMAN AL QUR’AN SEMARANG, 21 JULI 2014 Assalamu `alaikum Wr.Wb. Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semuanya. Yang saya hormati, para alim ulama, kyai, aktivis masjid, wabil khusus para peserta Khataman Al Qur‟an; Hadirin yang berbahagia; Teriring rasa syukur kehadirat Allah SWT; Pertama-tama atas nama pribadi dan keluarga saya ucapkan selamat datang dan matur nuwun kepada para kyai, alim ulama dan para peserta khataman Al Qur‟an, yang pada malam ini kerso rawuh memenuhi undangan kami, untuk buka puasa bersama, Sholat Maghrib, sholat Isya, dan Tarawih berjamaah serta mendengarkan tausyiah Ramadhan. Kedua, merupakan kebahagian bagi saya dan keluarga dapat bersilaturahmi dan berada di tengah-tengah para peserta Khataman Al Qur‟an dari berbagai masjid dan panti asuhan di Kota Semarang. Panjenengan sami adalah figurfigur hebat yang tidak pernah lelah membumikan Al Qur‟an yaitu terus membaca Al Qur‟an hingga khatam. Semoga semangat panjenengan sami dapat memotivasi kami sekeluarga agar juga sregep belajar dan membaca Al Qur‟an hingga khatam. Tentu bukan hanya membaca, tetapi juga mampu memaknai, menghayati dan selanjutnya mengamalkan kandungan Al Qur‟an dalam sikap hidup sehari-hari.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 86
Karena Al Quran itu adalah petunjuk kebenaran bagi manusia agar dapat memisahkan yang benar dan yang salah. Kalau setiap pribadi dan keluarga tertanam nilai-nilai Al Qur‟an dengan baik, maka Insya Allah kehidupannya akan berada pada jalan yang benar. Kehidupan rumah tangganya akan tentrem lan atine dadi ayem. Menghadapi kehidupan ini dapat lebih tawakal dan berserah diri kepada Allah SWT. Istilahe uripe ora kemrungsung lan ora bingung karena ada tuntunan dan pedoman hidupn yang dijamin kebenarannya. Jadi, sekali lagi saya mengapresiasi yang luar biasa atas semangat dari rekan-rekan semua yang sregep membaca dan mengkhatamkan Al Qur‟an. Jaga semangat ini dan terus ajak dan dorong masyarakat agar semakin cinta dan rajin membaca Al Qur‟an. Akhirnya, semoga, silaturahmi kita yang terselenggara pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini, mendapat ridho dan barokah dari Allah SWT. Semoga pula silaturahmi ini semakin memperkuat kebersamaan kita dalam membangun tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang lebih baik, beradab dan bermartabat. Itulah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang amat berbahagia ini. Selanjutnya marilah kita dengarkan dengan seksama tausiyah dari Saudara Afnan, S.Ag, untuk bisa diambil hikmahnya demi peningkatan kualitas hidup kita yang lebih baik. Sekian dan terima kasih atas kebersamaan kita. Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu `alaikum Wr.Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 87
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA APEL GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT CANDI 2014 SEMARANG, 21 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati, Kapolda Jawa Tengah; Kawan-kawan Birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Para Peserta Apel Gelar Pasukan dan hadirin yang saya hormati; Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, p ag i in i kita dapat bersama-sama hadir mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2014 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1435 H. Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, saya sampaikan “Terima Kasih dan Penghargaan” kepada seluruh jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah atas prakarsanya menyelenggarakan apel gelar pasukan pagi ini, sebagai wujud kesiapan jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah dalam pengamanan Idul Fitri 1435 H. Dengan demikian, Saudarasaudara kita yang akan merayakan Idul Fitri bersama sanak saudara dan handai taulan tidak perlu resah, Insya Allah berlangsung aman, nyaman dan dalam suasana yang kondusif. Peserta Apel Gelar Pasukan yang saya hormati; Bagi umat Islam, Idul Fitri atau Lebaran adalah momentum tahunan yang istimewa, sehingga masyarakat yang merantau ke luar kota berbondongbondong pulang kampung atau mudik untuk merayakan Lebaran bersama
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 88
keluarga. Fenomena tersebut mengakibatkan terjadinya mobilitas warga secara besar-besaran, peningkatan kebutuhan dan distribusi kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas), Bahan Bakar Minyak (BBM), dan moda transportasi baik melalui darat, laut, maupun udara. Berdasarkan kecenderungan beberapa tahun terakhir, arus mudik dengan tujuan maupun yang melintas di Jawa Tengah terus meningkat. Tahun 2014 ini diperkirakan jumlah pemudik mencapai + 8,106 juta orang atau naik 8,97% dari tahun 2013 sebanyak 7,439% juta orang. Kondisi tersebut, baik langsung atau tidak langsung, berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam fenomena mudik Lebaran, terjadi mobilitas warga secara besar-besaran, khususnya pada moda transportasi darat yang selama ini menjadi tumpuan pergerakan. Hal ini akan menyebabkan kepadatan arus lalu lintas yang luar biasa, bahkan pada beberapa ru as jalan tertentu melebihi kapasitas jalan yang tersedia, sehingga mengakibatkan terjadinya kemacetan yang cukup panjang, serta menimbulkan ancaman terjadinya kecelakaan lalu lintas maupun kerawanan sosial. Karena itu, dibutuhkan kesiapsiagaan aparat keamanan dan instansi terkait untuk mengatasi berbagai permasalahan seputar pelaksanaan mudik Lebaran, agar para pemudik merasa aman dan nyaman dalam melakukan pejalanan. Beberapa hal yang harus diantisipasi antara lain kesiapan infrastruktur jalan, rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, lampu penerangan, moda transportasi, maupun kesiagaan petugas di lapangan. Yang tidak kalah penting, adalah pengamanan tempat hiburan dan obyek wisata. Jangan sampai terjadi, pengunjung atau wisatawan menjadi korban tindak kriminal seperti pencopetan, perampokan dan lain-lain. Hadirin yang saya hormati; Berkaitan dengan perayaan Idul Fitri 1435 H, saya minta terus diwaspadai terjadinya potensi kerawanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di tempat-tempat pelaksanaan malam takbiran maupun sholat Idul Fitri. Perbanyak jumlah personel pengamanan di masjid maupun lapangan dengan tetap berupaya untuk menjaga kekhusukan ibadah. Terkait dengan jaminan keamanan, kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan pokok dan BBM hendaknya dapat dilakukan tindakan tegas kepada para perampok di jalan raya dan penimbun Kepokmas maupun BBM, sehingga masyarakat tidak khawatir akan ketersediaannya. Kesemuanya itu menuntut kinerja yang prima dari aparat Polri
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 89
bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat dan instansi terkait lainnya, dalam merumuskan langkah- langkah inovatif dan cara bertindak yang efektif dalam mengatasi berbagai potensi kerawanan yang terjadi. Untuk itu, pada kesempatan apel gelar pasukan ini, saya sampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti, antara lain: 1.
Siapkan mental dan fisik saudaraku semua untuk bekerja memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
2.
Bersikap simpatik, ramah, namun tegas terhadap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kemanan dan ketertiban masyarakat.
3.
Responsif, bertindak cepat dan sigap terhadap setiap masukan dan laporan dari masyarakat, baik pada kasus kecelakaan, kejahatan, terorisme, gangguan alam dan lain sebagainya.
4.
Lakukan deteksi dini untuk mengantisipasi setiap kejadian yang berpotensi menimbulkan kerawanan akan keamanan dan ketertiban masyarakat.
5. Jalin sinergi kerjasama dengan semua pemangku kepentingan terkait dan masyarakat, sehingga pengamanan dapat berjalan lebih optimal. Saya berharap, panjenengan semua dapat memikul tugas dan tanggungjawab ini dengan baik. Wujudkan Jawa Tengah yang benar-benar aman, nyaman, sejuk dan kondusif. Demikian yang dapat saya sampaikan menyertai apel gelar pasukan ini. “SELAMAT BERTUGAS” Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Wabilahittaufiq wal hidayah. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 90
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA ACARA SERAH TERIMA JABATAN KEPALA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAH SEMARANG, 23 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati Kepala Badan Pemeriksa mewakili;
Keuangan Pusat atau yang
Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah; Pejabat Sipil, TNI dan POLRI yang hadir; Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah yang baru DR. Cris Kuntadi, SE, MM, CPA, QIA; Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah yang lama Bpk. Ignasius Bambang Adiputranto, SH, MSi; Keluarga Besar Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah; Hadirin yang berbahagia; Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, siang ini kita dapat bersama-sama hadir menyertai acara Serah Terima Jabatan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. Saya berharap meskipun Sertijab ini dilaksanakan pada bulan Puasa, tetapi tidak mengurangi kekhidmatan dan semangat panjenengan sami, tetapi justru memberikan motivasi untuk senantiasa bekerja jujur dan professional.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 91
Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Jawa Tengah, kepada Bpk. Ignasius Bambang Adiputranto, SH. MSi saya ucapkan “Selamat dan Terima Kasih” atas pengabdian dan kinerjanya selama berada di Jawa Tengah dan saat ini pindah tugas menjadi Inspektur pada Inspektorat Utama BPK RI. Saya berharap di tempat tugas yang baru panjenengan semakin sukses. Sedangkan kepada Bapak DR. Cris Kuntadi, SE, MM, CPA, QIA yang sebelumnya menjabat sebagai Kapusdiklat BPK RI, saya ucapkan “Selamat bergabung” dalam pengabdian di Jawa Tengah. Masih banyak tugas yang harus kita laksanakan, utamanya dalam mewujudkan good governance dan clean government di Jawa Tengah. Apalagi, saat ini, pengelolaan keuangan pemerintah menjadi perhatian masyarakat. Sikap masyarakat yang lebih kritis seperti ini justru menjadi pemacu bagi pemerintah dalam mengelola keuangan secara benar, tertib administrasi dan tepat sasaran. Selain itu, dengan adanya UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, maka masyarakat berhak tahu sejauhmana pengelolaan keuangan dan program pembangunan yang diselenggarakan pemerintah. Saudaraku DR. Cris Kuntadi dan hadirin yang berbahagia; Perlu saya sampaikan, bahwa Visi yang akan dicapai dalam membangun Jawa Tengah tahun 2013-2018 adalah: “Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari - mBoten Korupsi, mBoten Ngapusi”. Awalnya tagline “mboten korupsi mboten ngapusi” dianggap pembohongan. Namun, dengan konsistensi dan kebijakan yang saya tetapkan, akhirnya dapat diterima seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, termasuk para rekanan. Dalam hal ini, reformasi birokrasi menjadi salah satu kebijakan yang dilakukan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. Beberapa program dilakukan antara lain, lelang terbuka untuk seleksi Direksi Bank Jateng, promosi terbuka untuk jabatan struktural eselon III dan IV, reformasi sistem pada jembatan timbang dan Samsat, hingga seleksi terbuka untuk jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah. Tentu semua yang dilakukan itu mengundang reaksi pro dan kontra, baik dari masyarakat luas maupun dari internal SKPD. Banyak aparatur kita yang tidak siap untuk revolusi birokrasi, tapi masih evolusi birokrasi. Selain itu, tidak mudah memindahkan dari comfort zone ke competitive zone. Namun semua itu akan berproses. Maka, dengan
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 92
bergabungnya DR. Cris Kuntadi di jajaran BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, saya berharap dapat membantu terealisasinya tagline “mboten korupsi mboten ngapusi”. Jadi, sekali lagi birokrasi itu harus tertib dan profesional, baik pengelolaan administrasi keuangannya ataupun penggunaannya untuk kepentingan masyarakat. Laporan keuangan harus akuntabel dan benar-benar sesuai dengan peruntukannya. Profesionalitas birokrasi tercermin dari hasil laporan kinerja dan pengelolaan keuangan yang hasilnya secara berkala juga telah diperiksa atau diaudit oleh BPK. Maka, saya berharap, setiap kali melakukan pemeriksaan hendaknya auditor BPK bisa memberikan solusi dan masukan terhadap kendala pengelolaan keuangan daerah. Untuk itu, mari kerjasama antara BPK dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini terus ditingkatkan, sehingga pengelolaan keuangan daerah di Jawa Tengah ini semakin baik, akuntabel dan transparan. Dengan demikian pembangunan juga berjalan lancar, taat administrasi, tepat sasaran dan tepat manfaat dalam rangka mewujudkan masyarakat Jawa Tengah yang sejahtera dan berdikari. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. SELAMAT BEKERJA. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai usaha luhur kita semua. Sekian, terima kasih atas perhatiannya. Wabillahitaufik wal hidayah, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 93
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PENCAIRAN BANTUAN DANA BUKA PUASA UNTUK YATIM DHUAFA DAN SIMBOLIS PENYERAHAN AL QUR’AN DAN PROGRAM ALAT SEKOLAH SEMARANG, 23 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr.Wb. Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semuanya. Yang saya hormati, Rekan-rekan birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang; Kepala Cabang Yatim Mandiri Semarang beserta jajaranya; Pimpinan beserta Keluarga Besar Tribun Jateng; Para Ketua Yayasan/Pimpinan Panti Asuhan, Pengasuh serta anak-anakku sekalian; Hadirin yang saya hormati; Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Alhamdulillah kita masih diberikan nikmat sehat dan nikmat iman, sehingga sampai dengan hari ke-25 pelaksanaan Puasa Ramadhan 1435H ini, kita semua masih dapat menjalani ibadah shaum dengan baik dan khusuk. Kegiatan ini sangat positif dan merupakan implementasi riil nilainilai ibadah puasa Ramadhan, yaitu sikap empati, rasa peduli dan saling berbagi kepada sesama, sekaligus ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah dilimpahkan Allah SWT kepada kita semua. Maka, kepada Yatim Mandiri Cabang Semarang saya sampaikan “Terima kasih” atas prakarsanya menyelenggarakan kegiatan ini, disertai harapan dapat lebih ditingkatkan di tahun-tahun mendatang. Ini perlu saya
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 94
sampaikan, karena angka kemiskinan di Jawa Tengah masih cukup tinggi, yaitu pada bulan September 2013 mencapai 4,705 juta orang (14,44%). Hal ini tentu tidak bisa ditangani oleh pemerintah saja, tetapi memerlukan dukungan semua pihak. Apalagi terhadap anak-anak yatim dhuafa yang sesungguhnya kalau kita fasilitasi dapat menjadi aset pembangunan bangsa. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW "Aku dan pemeliharaan anak yatim, akan berada di surga kelak", sambil beliau mengisyaratkan dan mensejajarkan kedua jari tengah dan telunjuknya. (H.R. Bukhari). Begitu besarnya keutamaan pahala bagi orang yang peduli pada anak yatim, maka saya minta yang sudah baikbaik seperti ini bisa tetap dijaga dan lebih ditingkatkan. Selain itu, pemberian santunan pada anak yatim dhuafa bukan hanya dilakukan pada moment-moment Ramadhan saja, tetapi jauh lebih bagus bila dilakukan juga secara konsisten pada bulan-bulan yang lain. Mengapa ? Karena, anak-anak kita ini telah kehilangan orang yang mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Mereka juga telah kehilangan belaian kasih sayang orang tua. Maka, sudah sepatutnya kita memberikan perhatian dan bantuan kepada mereka dengan memenuhi kebutuh-an hidup, pendidikan, kesehatan serta membentuk akhlak budi pekerti mereka semua. Jadi, kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah yang berkelebihan harta hendaknya dapat menyisihkan sebagian harta kekayaannnya untuk membantu kehidupan anakanak yatim dhuafa ini, atau secara tidak langsung dengan memberikan bantuan melalui yayasan atau organisasi yang terpercaya dan kredibel. Selanjutnya kepada anak-anakku saya minta dapat mensyukuri santunan yang diterima hari ini. Jangan lihat besar kecilnya tetapi yang paling penting adalah masih banyak orang-orang yang peduli dan mau berbagi dengan kalian. Kalian tidak perlu berkecil hati karena kalian tidak sendiri. Masih banyak orang yang mau dan peduli. Masih banyak anggota masyarakat yang siap membantu untuk mendukung kehidupan dan masa depan kalian yang lebih baik. Tetap optimis menatap ke depan. Dengan sikap optimis ini , in sha Allah kalian akan tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas dan pintar, yaitu generasi muda harapan penerus pembangunan bangsa. Mengakhiri sambutan ini, marilah dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan, kita tingkatkan kepedulian sosial dan saling membantu antar sesama umat manusia.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 95
ini.
Itulah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia Sekian dan terima kasih atas kebersamaan kita. Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu’alaikum Wr.Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 96
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PENCANANGAN PEMBANGUNAN JALAN TOL PEJAGAN - PEMALANG BREBES, 23 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang terhormat Bapak Menteri Pekerjaan Umum RI; Yang saya hormati, Bupati dan Muspida Kabupaten Brebes, rekan-rekan birokrasi, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Direktur PT. MNC Infrastructure, Direktur PT. Bina Marga; Hadirin yang berbahagia. Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, pagi ini kita dapat bersama-sama menyertai kehadiran Bapak Menteri Pekerjaan Umum RI dalam rangka Pencanangan Pembangunan Jalan Tol Pejagan – Pemalang. Kepada Bapak Menteri PU, saya ucapkan “selamat datang – sugeng rawuh” di Brebes, Kabupaten ujung barat Provinsi Jawa Tengah, serta “terima kasih” atas perhatian dari Kementerian PU telah mendorong berbagai pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah, utamanya infrastruktur transportasi berupa jalan dan jembatan, termasuk Jalan Tol Trans Jawa yang melintasi Jawa Tengah. Salah satunya adalah Jalan Tol Pejagan – Pemalang sepanjang 57,50 km. Apalagi Tol ini sangat vital karena terkoneksi dengan Tol Kanci – Pejagan, penghubung strategis Provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Barat. Selain itu, pembangunan jalan tol juga memberikan manfaat yang sangat signifikan dalam 2 (dua) aspek strategis, yaitu aspek teknis dan aspek
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 97
bisnis. Dari aspek teknis, keberadaan Jalan Tol bukan hanya memperlancar arus transportasi, tetapi juga merupakan jalan yang lebih nyaman, terproteksi dengan pagar, batasan dan rambu-rambu, serta mampu menahan muatan kendaraan berat dan teratur. Sedangkan dari aspek bisnis atau perniagaan, secara umum dengan adanya jalan tol adalah untuk meningkatkan arus ekonomi masyarakat antar daerah dengan menunjang distribusi barang dan jasa, sarana meningkatkan pemerataan hasil pembangunan maupun mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi daerah. Oleh sebab itu, saya menyambut baik adanya tol ini dan saya harapkan segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Jalur transportasi saat ini semakin hari semakin padat, sehingga harus ada penambahan infrastruktur jalan, selain peningkatan kapasitas jalan-jalan yang sudah ada. Masih banyak ruas jalan tol yang ada di Jawa Tengah yang sampai saat ini belum dimulai pembangunannya, seperti Tol ruas Batang-Semarang, Semarang-Kudus, YogyaBawen maupun Solo-Yogya, ini merupakan jalur strategis ekonomi Jawa Tengah, sehingga kami harapkan dari Kementerian PU dapat memprioritaskan. Terkait dengan Tol Pejagan - Pemalang ini, walaupun nantinya dikelola oleh pihak swasta, tetapi harapan kita ini bukan ranah bisnis eksklusif semata, tetapi perniagaan yang benar-benar untuk kepentingan masyarakat. Sedangkan untuk teknis pembangunannya, karena ini sudah H-5 mendekati Lebaran, maka kami harapkan aktivitasnya tidak mengganggu arus transportasi umum. Seperti kita ketahui suasana Lebaran selalu dipadati dengan arus mudik dan arus balik, maka dari itu kelancaraan dan kenyamanan di jalan raya harus menjadi perhatian utama hingga nanti pasca Lebaran. Kepada Bapak Menteri dapat kami laporkan pula, bahwa terkait dengan Jembatan Comal yang amblas sedalam kurang lebih 2 meter pada Jumat dini hari, tanggal 18 Juli 2014 dini hari, hingga saat ini masih dalam penanganan. Amblas ini akibat terjadi erosi cukup tajam yang menyebabkan retakan di permukaan jembatan. Untuk itu, mulai dipasang armco dan setiap 6 (enam) jam sekali kita monitor agar cepat berfungsi. Sampai dengan hari ini, tadi sore armco sudah terpasang seluruhnya, penimbunan sandbag dan sirtu (pasir batu) sudah dilakukan, dan tinggal pemadatan, sehingga nanti diharapkan jadwalnya H-4 sudah bisa dilewati. Selain itu, kita juga persiapkan jalur alternatif melewati Ujung Gede sepanjang 22 km bekerjasama dengan pihak Kepolisian serta persiapan pemasangan jembatan bailey sebagai jalur sementara/darurat. Kita menyadari jembatan Comal ini bagian dari jalur pantura yang menjadi nadi penting ekonomi Pulau Jawa, apalagi di suasana Lebaran yang padat dengan lalu lintas.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 98
Untuk itu, kami harapkan Kementerian PU dapat memberikan support dukungan perbaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kami juga ucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas kesediaan warga yang telah merelakan lahannya untuk pembangunan proyek Jalan Tol di Jawa Tengah ini, termasuk ruas Tol Pejagan – Pemalang, baik di Ruas 1 dan Ruas 2 jalur antara Pejagan-Brebes Barat-Brebes Timur, dan juga di Ruas 3 dan 4 antara Brebes Timur – Tegal Barat – Tegal Timur. Rasa ikhlas ini sebagai bentuk dalam mendukung kepentingan publik yang lebih besar. Sedangkan bagi yang masih proses pembebasan, saya minta partisipasinya untuk mendukung kelancarannya, karena sejengkal tanah yang direlakan untuk jalan tol ini, sangat bermanfaat bagi kemajuan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah, yang pada akhirnya juga akan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Terima kasih atas perhatiannya. Wabillahittaufiq wal hidayah. Wassalamu `alaikum Wr.Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 99
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PENGLEPASAN MUDIK GRATIS BERSAMA JASA RAHARJA UNTUK PENGGUNA SEPEDA MOTOR SEMARANG, 23 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati, Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah; Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah beserta jajarannya; Ketua DPRD Kota Semarang; Walikota dan unsur Muspida Kota Semarang; Direksi beserta Jajaran PT. Jasa Raharja; Jajaran Birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang; Para Peserta Mudik Gratis Bersama Jasa Raharja; Hadirin yang berbahagia; Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, pagi ini kita masih dikaruniai nikmat kesehatan sehingga dapat hadir bersama-sama hadir menyertai Penglepasan Mudik Gratis Bersama Jasa Raharja untuk Pengguna Sepeda Motor, yang telah berlangsung ke-7 kalinya. Kegiatan ini sangat positif sebagai upaya pencegahan kecelakaan dan mewujudkan keselamatan para pengguna sepeda motor yang akan mudik Lebaran 1435 H. Selain itu, juga memberikan kemudahan bagi Saudara-saudara kita para perantau yang berasal dari berbagai daerah di Jawa, sehingga dapat mudik dengan pasti, mudah, aman, dan nyaman. Apalagi tahun ini, PT. Jasa Raharja menyediakan 500 Bus untuk 64 kota tujuan di Jawa dan Sumatera, yang diberangkatkan dari Jakarta, Surabaya dan Semarang. Sedangkan pada kesempatan ini diberangkatkan 25 Bus yang akan mengangkut 1.350 pemudik ke 13 kota tujuan.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 100
Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saya sampaikan ”Terima Kasih” kepada PT. Jasa Raharja atas partisipasinya dalam membantu sarana transportasi Saudara-saudara kita yang ingin merayakan Lebaran di kampung halamannya. Inilah wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial PT. Jasa Raharja kepada masyarakat. Karena itu, saya minta kegiatan yang baik ini terus dilaksanakan dan bahkan ditingkatkan baik kapasitas maupun kualitasnya di masa-masa mendatang. Hadirin yang berbahagia; Bagi umat Islam, Idul Fitri atau Lebaran adalah momentum yang sangat istimewa, sehingga masyarakat yang merantau ke luar kota berbondong-bondong pulang kampung atau mudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Mudik Lebaran merupakan tradisi khas yang hanya terjadi di Indonesia, utamanya masyarakat Jawa, termasuk warga Jawa Tengah. Tradisi yang baik ini mari kita lestarikan dan kembangkan, karena tidak hanya memiliki manfaat dari aspek sosial tetapi juga pada aspek ekonomi. Dari aspek sosial, mudik ini sangat positif, sebagai wujud kecintaan terhadap kampung halaman, tanah kelahiran, serta orang tua dan sanak keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Jawa Tengah menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal Jawa Tengah, seperti rasa kekeluargaan, kebersamaan, dan budaya silaturahmi waktu Lebaran. Dari aspek ekonomi, dengan pulang ke kampung halaman, berarti Saudara-saudara turut mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM. Mengapa saya katakan demikian? Ketika pulang ke Jawa Tengah, Saudara tentunya akan mborong-mborong produk makanan khas Jawa Tengah seperti emping, kacang asin, mete, kripik pisang, kripik singkong, telur asin, bandeng presto, maupun produk lainnya, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun oleh-oleh saat kembali ke perantauan. Kepada para pemudik, saya berpesan agar selama merayakan Idul Fitri di kampung halaman sak madya wae, tidak perlu berlebihan. Jangan jadikan momentum suci Idul Fitri ini untuk pamer kemewahan. Ingat bahwa tujuan utama pulang ke kampung halaman adalah untuk bersilaturahmi dan bermaafmaafan. Akan lebih baik apabila panjenengan sami berkelebihan harta, membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu dengan memberikan
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 101
modal usaha, sehingga mereka dapat berkarya untuk meningkatkan taraf hidupnya. Selanjutnya, kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi aktif mendukung kegiatan ini sekali lagi saya sampaikan ”Terima kasih”. Dan kepada pemudik yang beragama Islam saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengucapkan ”Selamat Idul Fitri 1435H, Mohon maaf lahir dan batin”. Hadirin yang berbahagia; Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Selanjutnya dengan mengucap ”Bismillahirrohmannirrohiim” serta memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Esa, ”Mudik Gratis Bersama Jasa Raharja untuk Pengguna Sepeda Motor”, secara resmi saya lepas keberangkatannya. ”SELAMAT JALAN”, semoga selamat sampai tujuan dan bertemu dengan keluarga di kampung halaman. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Wabilahittaufiq wal hidayah. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 102
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PENGLEPASAN MUDIK LEBARAN GRATIS TAHUN 2014 BANTUAN GUBERNUR JAWA TENGAH, BUPATI/ WALIKOTA SE-JAWA TENGAH, DAN BANK JATENG JAKARTA, 23 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr.Wb. Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati, Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah; Para Bupati/Walikota se Jawa Tengah; Direktur Bank Jateng; Kawan-kawan Birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Manager Taman Mini Indonesia Indah; Paguyuban Keluarga Besar Jawa Tengah di Jakarta; Ketua Paguyuban Kabupaten/Kota se Jawa Tengah di Jakarta; Para Warga Jawa Tengah Peserta Mudik Lebaran Tahun 2014; Hadirin yang berbahagia; Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, siang ini kita dapat hadir bersilaturahmi dengan Saudara-saudara kita warga Jawa Tengah dalam Penglepasan Mudik Lebaran Gratis Tahun 2014, Bantuan Gubernur Jawa Tengah, Bupati/Walikota se- Jawa Tengah dan Bank Jateng. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan serta meringankan beban dan kesulitan transportasi yang dialami oleh Warga Jawa Tengah yang berada di Jabodetabek, utamanya yang bekerja di sektor non formal sehingga dapat mudik dengan pasti, mudah, aman, dan nyaman.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 103
Alhamdulillah kegiatan ini dapat dipersiapkan dengan baik, dan Insya Allah akan terus dilakukan setiap tahun.
Pada tahun ini disediakan 189 bus yang akan mengangkut 9.830 pemudik. Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saya sampaikan ”Terima Kasih” kepada Bupati/Walikota dan Pimpinan Bank Jateng atas partisipasinya dalam membantu transportasi Saudara-saudara kita yang ingin merayakan Lebaran di kampung halamannya. Hadirin yang berbahagia; Bagi umat Islam, Idul Fitri atau Lebaran adalah momentum yang sangat istimewa, sehingga masyarakat yang merantau ke luar kota berbondong-bondong pulang kampung atau mudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Mudik Lebaran merupakan tradisi khas yang hanya terjadi di Indonesia, utamanya masyarakat Jawa, termasuk warga Jawa Tengah. Tradisi yang baik ini mari kita lestarikan dan kembangkan, karena tidak hanya memiliki manfaat dari aspek sosial tetapi juga pada aspek ekonomi. Dari aspek sosial, mudik ini sangat positif, sebagai wujud kecintaan terhadap kampung halaman, tanah kelahiran, serta orang tua dan sanak keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Jawa Tengah menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal Jawa Tengah, seperti rasa kekeluargaan, kebersamaan, dan budaya silaturahmi waktu Lebaran. Dari aspek ekonomi, dengan pulang ke kampung halaman, berarti Saudara-saudara turut mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM. Mengapa saya katakan demikian? Ketika pulang ke Jawa Tengah, Saudara tentunya akan mborong-mborong produk makanan khas Jawa Tengah seperti emping, kacang asin, mete, kripik pisang, kripik singkong, telur asin, bandeng presto, maupun produk lainnya, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun oleh-oleh saat kembali ke perantauan. Satu hal yang perlu saya ingatkan, jangan mengajak keluarga di kampung halaman untuk mengadu nasib ke ibukota kalau memang tidak memiliki keterampilan dan belum pasti apa yang akan dikerjakan di Jakarta, karena nanti malah akan semakin sengsara dan menjadi beban bagi keluarga maupun masyarakat. Selain itu, selama merayakan Idul Fitri di kampung halaman, bagi panjenengan sami yang telah sukses, saya minta menyisihkan sebagian
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 104
pendapatan untuk membangun infrastruktur, seperti jalan kampung, saluran irigasi, pos keamanan lingkungan, atau fasilitas umum lainnya secara bergotong royong. Itulah wujud nyata kecintaan dan kepedulian terhadap kemajuan kampung halaman. Selanjutnya, kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi aktif mendukung kegiatan ini saya sampaikan ”Terima kasih”, dan kepada pemudik yang beragama Islam saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengucapkan ”Selamat Idul Fitri 1435H, Mohon maaf lahir dan batin”. Hadirin yang berbahagia; Demikian yang dapat saya sampaikan menyertai kegiatan ini. Selanjutnya dengan mengucap ”Bismillahirrohmannirrohiim” serta memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Esa, kegiatan Mudik Lebaran Gratis Tahun 2014, Bantuan Gubernur Jawa Tengah, Bupati/Walikota se-Jawa Tengah dan Bank Jateng, secara resmi saya lepas keberangkatannya. ”SELAMAT JALAN”, semoga selamat sampai tujuan dan bertemu dengan keluarga di kampung halaman. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Wabilahittaufiq wal hidayah. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 105
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA MALAM KHATAMAN DARUSAN PENGAJIAN PITULASAN AL MASJIDIL AQSHA MENARA KUDUS KUDUS, 24 JULI 2014 Bismillahirohmaanirohiim Assalamu ‘alaikum Wr. Wb. Yang saya hormati, Bupati beserta Muspida Kabupaten Kudus; Ketua beserta pengurus Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus; Para alim ulama, dan kyai, wabil khusus Bapak Habib Umar Muthohar; Panitia Darusan Umum; Jamaah khataman Darusan yang dirahmati Allah SWT, dan hadirin yang berbahagia; Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Alhamdulillah di 10 (sepuluh) hari terakhir Ramadhan ini kita masih diberikan nikmat iman, nikmat sehat dan kekuatan, sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan bersama-sama hadir mengikuti Malam Khataman Darusan Pengajian Pitulasan Al Masjidil Aqsha Menara Kudus. Kegiatan keagamaan seperti ini menjadi tradisi yang sangat bagus untuk terus dijaga dan dilestarikan. Meskipun di setiap masjid, musholla dan surau-surau juga punya kegiatan tadarusan Al-Qur‟an selama satu bulan penuh di setiap Ramadhan hingga khatam, namun tentu satu sama lain punya tradisinya sendiri. Saya yakin di sinipun juga punya cara dan keunikan sendiri dalam kegiatan tadarus Al- Qur‟an selama bulan Ramadhan ini. Saya rasa ini bagian
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 106
dari kearifan lokal masyarakat Kudus dalam menjaga kelestarian dan kemuliaan Al- Qur‟an, yang harus kita apresiasi luar biasa. Dalam hal ini banyak sekali kemuliaan-kemuliaan membaca Al-Qur‟an khususnya di bulan puasa. Selain diberikan oleh Allah SWT rahmat dan pahala yang berlipat ganda, Al-Qur‟an juga membimbing kita menjadi manusia yang lebih istiqomah. Sebagaimana disebutkan dalam QS Al-Baqarah : 185, yang artinya : “Dalam bulan Ramadhan telah diturunkan Kitab suci Al-Qur'an untuk
menjadi pimpinan (petunjuk) bagi manusia dan keterangan mengenai petunjuk kebenaran itu, dan menjadi pemisah antara yang benar dan yang salah”.
Jadi, bulan Ramadhan ini menjadi momentum perbaikan terhadap diri sendiri, lingkungan, keluarga, organisasi, dan dimana pun kita bekerja dan beraktivitas. Perbaikan diri bisa dilakukan dengan selalu berpedoman pada kitab suci Al-Quran dalam setiap perbuatan di dunia ini, yaitu selalu konsisten dan istikomah. Jadi, yang benar ya sampaikan bahwa itu benar dan harus diperjuangkan dengan sekuat tenaga hingga titik darah penghabisan. Kemudian yang salah ya katakan salah dan tidak pernah kita lakukan serta dapat kita cegah. Kalaulah kemudian amalan itu bisa kita lakukan, in sha Allah dalam kita bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak akan ada keraguan. Termasuk dalam tugas dan tanggung jawab sebagai orang yang mendapat amanah dari masyarakat menjadi Gubernur Jawa Tengah, saya akan terus konsisten melaksanakan pemerintahan yang bersih dan transparan demi terwujudnya Jawa Tengah sejahtera dan berdikari. Bagi saya ini tidak mudah dan butuh dukungan penuh dari seluruh masyarakat Jawa Tengah. Karena itu, saya, Pak Heru dan seluruh jajaran birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap menerima masukan dari siapapun. Bahkan kritik yang paling pedas sekalipun, karena hal itu bisa menjadi sarana introspeksi bagi kita untuk bisa tetap istikomah dan berbuat lebih baik lagi dalam tugas dan tanggungjawab kita membangun Jawa Tengah. Hadirin yang berbahagia; Selanjutnya berkaitan dengan beberapa hari lagi kita akan merayakan lebaran, maka pada kesempatan yang baik ini saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk tidak berperilaku konsumtif menyambut lebaran. Jangan simpan stok bahan pangan berlebihan yang malah akan menaikkan harga kebutuhan pokok. Yang penting belanja sesuai dengan
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 107
kemampuan dan kebutuhan. Mari di sisa Ramadhan ini, kita perbanyak ibadah dan amal-amal kebaikan. Sekali lagi, saya sampaikan penghargaan atas penyelenggaraan khataman Al-Qur‟an ini. Monggo sareng-sareng kita amalkan Al-Qur‟an sebagai tuntunan bagi kehidupan kita agar selamat dunia dan akherat. Kepada panjenegan sami yang akan mudik lebaran, saya minta menitipkan rumah pada tetangga terdekat, serta memeriksa keamanan rumah sebelum berangkat mudik, seperti memastikan tabung dan kompor gas dalam posisi aman, sambungan listrik untuk menghindari kortsluiting, mengunci pintu, pagar dan jendela, dls. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Selanjutnya mari kita dengarkan dengan seksama tausiyah dari Habib Umar Muthohar, untuk bisa diambil hikmahnya demi peningkatan kualitas hidup kita yang lebih baik. Sekian dan terima kasih atas kebersamaan kita. Wabillahitaufik wal hidayah, Wassalamu`alaikum Wr. Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 108
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PERESMIAN PELAYANAN CT-SCAN 16 SLICES DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. RM. SOEDJARWADI KLATEN KLATEN, 25 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua Yang saya hormati, Bupati beserta Muspida Kabu-paten Klaten; Rekan-rekan birokrasi Pemerintah Daerah; Direktur RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten, dan para Direktur Rumah Sakit se Kabupaten Klaten; Hadirin yang saya hormati; Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, siang ini kita dapat bersama-sama hadir menyertai Peresmian Pelayanan CT-Scan 16 Slices di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. RM. Soedjarwadi Klaten. Kepada Direktur dan seluruh jajaran RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten, saya sampaikan ”apresiasi luar biasa” atas mulai dioperasikannya unit pelayanan CT-Scan 16 slices ini, disertai harapan peralatannya bisa didayagunakan dengan baik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Jadi, mulai saat ini kita boleh bangga, RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten sudah nggak usah ngrujuk pasien ke RS lain dalam mendiagnosis penyakit, karena peralatan CT-Scan dengan teknologi modern ini sangat membantu tenaga medis dalam mendiagnosis penyakit yang diderita pasien dengan tepat, sehingga mendukung proses penyembuhan penyakit ataupun kelainan yang diderita seorang pasien. Yang penting adalah, dalam memberikan layanan tidak emban cindhe emban siladan. Jadi, siapapun dan dengan latar belakang
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 109
apapun mereka, pada saat datang dan berobat kesini ya harus diperlakukan secara baik. Dilayani dengan senyum dan penuh keramahan sehingga mereka merasa diuwongke. Begitu pula tim medis harus bisa bertindak cepat, tepat dan profesional dalam penanganan setiap kasus yang dihadapi. Selain peralatan dan pelayanan tersebut, hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah kebersihan, keamanan dan kenyamanan RS. Semua harus dalam kondisi yang baik dan menyenangkan. Bagi saya kondisi-kondisi seperti ini akan sangat mendukung cepatnya pemulihan dan kesembuhan bagi pasien itu sendiri. Inilah bagian dari competiveness RS yang harus terus dikembangkan. Ada peralatan modern yang terus dilengkapi, SDM yang intens mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, serta perhatiannya pada kondisi lingkungan RS yang bersih, aman, nyaman, ramah dll. Jadi, semua aspek ini harus baik agar RS kita menjadi lebih kompetitif. Karena itu, seiring dengan telah ditetapkannya RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten menjadi RS khusus jiwa kelas A, dan bahkan telah lulus survey ISO 9001 : 2008 tentang sistem manajemen mutu, maka saya minta terus tingkatkan sarana prasarana dan fasilitas penunjang medis lainnya, yang disertai peningkatan kualitas SDM-nya. Berikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Kita buka akses layanan kesehatan seluas-luasnya dan sebaikbaiknya kepada seluruh masyarakat. Tidak hanya masyarakat Jawa Tengah tetapi juga dari provinsi lain karena lokasi ini berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan Wonosari Provinsi DIY. Kemudian kepada seluruh RS di Jawa Tengah saya berharap bisa menjadi contoh RS pemberi pelayanan prima kepada masyarakat. Cukup sudah kasus-kasus pemberian pelayanan buruk RS atau bahkan penelantaran pasien ada di daerah-daerah lain. Tidak boleh ada di Jawa Tengah. Akhirnya, mari kita tingkatkan pelayanan kesehatan yang lebih optimal untuk mendukung terwujudnya kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Selanjutnya dengan mengucap Bismillaahirrahmaanirrahiim,“ Unit Pelayanan CT Scan 16 Slices RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten, saya resmikan operasionalisasinya.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 110
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi usaha luhur kita semua. SELAMAT DAN SUKSES. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb. GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 111
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PERESMIAN PENGOPERASIONALAN ALAT MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI) PADA RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA, 25 JULI 2014 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati rekan-rekan Birokrasi Pemerintah Daerah; Walikota beserta Muspida Kota Surakarta; Dewan Pengawas dan Para Direktur Rumah Sakit se-Kota Surakarta; Keluarga Besar RSUD Dr. Moewardi; Hadirin yang berbahagia; Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Alhamdulillah siang ini kita dapat bersama-sama hadir menyertai Peresmian Pengoperasionalan Alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada RSUD Dr. Moewardi. Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, saya sampaikan “Selamat” kepada Keluarga Besar RSUD Dr. Moewardi, atas upayanya dalam menyiapkan sarana, prasarana dan Sumber Daya manusia untuk pengoperasian alat Magnetic Resonance Imaging (MRI). Selain itu, di harihari terakhir Bulan Ramadhan ini, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengucapkan ”Selamat Menunaikan Ibadah Puasa dan Selamat Idul Fitri 1435 H” kepada umat muslim yang hadir pada kesempatan ini. Semoga momentum Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini dapat menyemangati kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 112
Saya menyambut positif penyediaan alat MRI ini, karena merupakan salah satu bentuk peningkatan layanan publik pemeriksaan radiologi yang menggunakan prinsip magnetisasi, sehingga relatif lebih aman daripada penggunaan alat dengan radiasi berlebih. Kalau aman, tentunya pasien akan merasa nyaman dan mantap berobat ke RSUD Dr. Moewardi. Mudah-mudahan fasilitas baru ini semakin meningkatkan kinerja Keluarga Besar RSUD Dr. Moewardi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, utamanya pemeriksaan radiologi untuk mendeteksi berbagai ke-lainan di bidang saraf, anggota gerak tubuh, tumor, dan penyakit jantung melalui MRI. Hal yang paling penting adalah pemanfaatan fasilitas ini hendaknya tidak pandang bulu. Tidak membedabedakan antara pasien yang mampu dan kurang mampu. Saya tidak mau mendengar ada aduan saudara kita yang sakit dari golongan kurang mampu, tidak mendapatkan pelayanan yang baik atau bahkan tidak bisa berobat ke RS ini. Untuk itu, saya minta seluruh jajaran direksi, karyawan/karyawati dan tenaga medis di RSUD Dr.Moewardi memiliki komitmen kuat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua pasien. Siapapun dia, baik dari masyarakat kelas atas, menengah maupun saudara kita yang kurang mampu. Apalagi, dengan dilaksanakannya Jaminan Kesehatan Nasional mulai 1 Januari lalu, tanggungjawab pelayanan Rumah Sakit dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat semakin dibutuhkan. Karena itu, dengan adanya penambahan sarana dan prasarana medis baru ini, saya berharap dapat menjadi magnet bagi masyarakat untuk berobat ke RSUD Dr. Moewardi. Satu hal yang perlu mendapat perhatian dan ditindaklanjuti, bahwa sebagai Rumah Sakit milik pemerintah, saya minta pengelolaannya profesional dan tidak kalah dari Rumah Sakit Swasta. Bahkan harus menjadi Rumah Sakit Rujukan dalam segala hal, baik yang berkaitan dengan pelayanan medis, manajemen maupun profesionalisme SDM-nya. Berbagai prestasi yang sudah diraih RSUD Dr. Moewardi hendaknya dipertahankan dan bahkan lebih ditingkatkan. Selain itu, ikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan. Jadi, kalau ada peralatan medis baru yang lebih canggih, ya segera dilakukan pengadaan. Demikian pula kemampuan dan keterampilan para tenaga medis juga perlu terus ditingkatkan, dengan belajar dan terus belajar, karena perkembangan ilmu kesehatan ini berjalan dengan cepat. Belum lagi aspek-
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 113
aspek lainnya juga harus diperhatikan, seperti kebersihan, kenyamanan, kecepatan dalam bertindak serta keramahtamahan tim medisnya. Percuma saja ada Rumah Sakit yang bagus dan dilengkapi dengan fasilitas yang canggih, tetapi tim medisnya tidak mampu memberikan layanan secara cepat dan profesional. Jadi, semua aspek ini harus baik agar RSUD Dr. Moewardi menjadi lebih kompetitif. Kepada para dokter dan tim medis lainnya, hendaknya dalam bekerja dan melayani masyarakat selalu mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mengapa ini saya sampaikan? Karena masyarakat kita saat ini sudah sangat pandai, kritis dan melek hukum. Jangan sampai tim medis yang berniat baik menolong pasien, justeru tersandung masalah hukum karena pelayanannya tidak sesuai SOP. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Selanjutnya dengan mengucap ”Bismillaahirrohmaanirohiim”, Alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada RSUD Dr. Moewardi, saya resmikan operasionalisasinya.
SELAMAT DAN SUKSES. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Wabillahitaufik wal hidayah, Wassalamu`alaikum Wr.Wb.
GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 114
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PENYERAHAN ZAKAT FITRAH 1435 H DI MASJID AGUNG JAWA TENGAH SEMARANG, 27 JULI 2014 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Yang saya hormati, Jajaran Birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Ketua Takmir Masjid Agung Jawa Tengah Semarang; Ketua Panitia Amalan Ramadhan dan Pengelolaan Zakat Masjid Agung Jawa Tengah; Para Kyai, alim ulama dan sesepuh pinisepuh; Masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya; Hadirin yang berbahagia; Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, berbahagia sekali malam ini kita dapat bersama-sama hadir di Masjid Agung Jawa Tengah menyertai acara Penyerahan Zakat Fitrah tahun 1435 H / 2014 M, sebagai penyempurna ibadah puasa yang sudah kita laksanakan selama sebulan penuh. Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa dari perbuatan yang sia-sia dan kata-kata kotor, serta sebagai pemberian makanan bagi orang-orang miskin (HR Abu Dawud). Oleh karena itu, sebagai umat Islam mari kita membayar zakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal, apalagi bagi Saudara-saudara yang memiliki rejeki lebih, meningat pada harta yang kita miliki, terkandung hak orang lain. Bahkan disebutkan dalam QS At Taubah:103 yang artinya: “ Ambillah zakat dari harta mereka”. Perintah dalam ayat tersebut ditujukan kepada Nabi sebagai Kepala negara dan juga para khalifah sepeninggal beliau, serta para
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 115
pemimpin umat Islam lainnya. Jadi, ibadah zakat tidak berada pada domain civil society atau gerakan sosial kemasyarakatan, tetapi juga pada domain negara. Di sisi lain, angka kemiskinan di Jawa Tengah juga masih cukup tinggi, yaitu, sampai dengan bulan September 2013 masih sebesar 14,44% atau mencapai 4,705 juta orang. Maka, saya mengajak kita semua untuk mengeluarkan zakat, meningkatkan amal, infaq dan shodaqoh untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung tersebut agar dapat menikmati lebaran ini dengan lebih baik. Dengan demikian, In sha Allah kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang dicintai dan dilapangkan rezekinya oleh Allah SWT. Oleh karena itu, kegiatan zakat yang dikoordinir Panitia Amalan Ramadhan dan Pengelolaan Zakat Masjid Agung Jawa Tengah ini mudahmudahan dapat mengurangi kesenjangan sosial. Maka, kepada Panitia Pelaksana Kegiatan Ramadhan dan Pengelolaan Zakat Masjid Agung Jawa Tengah, hendaknya dapat mengelola zakat fitrah untuk kepentingan masyarakat ini dengan sebaik-baiknya. Penyalurannya harus benar-benar dapat dijamin ketertiban dan keamanannya, serta jumlah barangnya harus sesuai dengan kuponnya, sehingga tujuan pembagian zakat fitrah ini dapat terwujud. Jangan sampai, niat baik untuk peduli dan berbagi kebahagiaan kepada sesama malah menimbulkan keributan atau bahkan jatuh korban seperti yang terjadi di beberapa tempat. Kalau tidak tertib, maka ibu-ibu, orang tua dan anak-anak bisa terhimpit dan terinjak-injak dalam kerumunan massa yang tidak tertib dan teratur. Karena itu, saya minta ciptakan suasana aman dan nyaman selama penyaluran zakat fitrah ini dengan pengaturan yang lebih baik. Dan kepada para penerima zakat, ya harus bersabar antri menunggu giliran. Kepada para penerima zakat fitrah, saya minta mensyukuri dan manfaatkan zakat fitrah yang diterima dengan sebaik-baiknya. Akhirnya, kepada seluruh umat Islam, saya atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengucapkan ”Selamat Idul Fitri 1435 H, Minal Aidin wal Faizin – Mohon Maaf Lahir dan Batin”. Marilah dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan, kita tingkatkan kepedulian sosial dan saling membantu antar sesama umat manusia. ini.
Itulah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia Sekian dan terima kasih atas kebersamaan kita.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 116
Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd Drs. H. HERU SUDJATMOKO, MSi
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 117
GUBERNUR JAWA TENGAH
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PENYERAHAN ZAKAT FITRAH 1435 H DI MASJID BAITURRAHMAN SEMARANG SEMARANG, 27 JULI 2014 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Yang saya hormati, Jajaran Birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Ketua Takmir Masjid Baiturrahman Semarang; Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Ramadhan dan Pengelolaan Zakat Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Baiturrahman Semarang; Para Kyai, alim ulama dan sesepuh pinisepuh; Masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya; Hadirin yang berbahagia; Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, berbahagia sekali malam ini kita dapat bersama-sama hadir di Aula Masjid Baiturrahman Kota Semarang menyertai acara Penyerahan Zakat Fitrah tahun 1435 H / 2014 M, sebagai penyempurna ibadah puasa yang sudah kita laksanakan selama sebulan penuh. Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa dari perbuatan yang sia-sia dan kata-kata kotor, serta sebagai pemberian makanan bagi orang-orang miskin (HR Abu Dawud). Oleh karena itu, sebagai umat Islam mari kita membayar zakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal, apalagi bagi Saudara-saudara yang memiliki rejeki lebih, meningat pada harta yang kita miliki, terkandung hak orang lain.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 118
Bahkan disebutkan dalam QS At Taubah:103 yang artinya: “Ambillah zakat dari harta mereka”. Perintah dalam ayat tersebut ditujukan kepada Nabi sebagai Kepala negara dan juga para khalifah sepeninggal beliau, serta para pemimpin umat Islam lainnya. Jadi, ibadah zakat tidak berada pada domain civil society atau gerakan sosial kemasyarakatan, tetapi juga pada domain negara. Di sisi lain, angka kemiskinan di Jawa Tengah juga masih cukup tinggi, yaitu, sampai dengan bulan September 2014 masih sebesar 14,44% atau mencapai 4,705 juta orang. Maka, saya mengajak kita semua untuk mengeluarkan zakat, meningkatkan amal, infaq dan shodaqoh untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung tersebut agar dapat menikmati lebaran ini dengan lebih baik. Dengan demikian, In sha Allah kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang dicintai dan dilapangkan rezekinya oleh Allah SWT. Oleh karena itu, kegiatan zakat yang dikoordinir Panitia Amalan Ramadhan dan Pengelolaan Zakat Masjid Baiturrahman Semarang ini mudahmudahan dapat mengurangi kesenjangan sosial. Karena itu, kepada Panitia Pelaksana Kegiatan Ramadhan dan Pengelolaan Zakat Masjid Baiturrahman Semarang, hendaknya dapat mengelola zakat fitrah untuk kepentingan masyarakat ini dengan sebaik-baiknya. Penyalurannya harus benar-benar dapat dijamin ketertiban dan keamanannya, serta jumlah barangnya harus sesuai dengan kuponnya, sehingga tujuan pembagian zakat fitrah ini dapat terwujud. Jangan sampai, niat baik untuk peduli dan berbagi kebahagiaan kepada sesama malah menimbulkan keributan atau bahkan jatuh korban seperti yang terjadi di beberapa tempat. Kalau tidak tertib, maka ibu-ibu, orang tua dan anak-anak bisa terhimpit dan terinjakinjak dalam kerumunan massa yang tidak tertib dan teratur. Karena itu, saya minta ciptakan suasana aman dan nyaman selama penyaluran zakat fitrah ini dengan pengaturan yang lebih baik. Dan kepada para penerima zakat, ya harus bersabar antri menunggu giliran. Kepada para penerima zakat fitrah, saya minta mensyukuri dan manfaatkan zakat fitrah yang diterima dengan sebaikbaiknya. Akhirnya, kepada seluruh umat Islam, saya atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengucapkan ”Selamat Idul Fitri 1435 H, Minal Aidin wal Faizin – Mohon Maaf Lahir dan Batin”. Mengakhiri sambutan ini, marilah dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan, kita tingkatkan kepedulian sosial dan saling membantu antar sesama umat manusia.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 119
ini.
Itulah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia Sekian dan terima kasih atas kebersamaan kita. Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
GUBERNUR JAWA TENGAH
ttd H. GANJAR PRANOWO, SH.
Himpunan Sambutan Juli 2014 - 120
CATATAN :