GUBERNUR JAWA TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA MEMPERINGATI HARI JADI KE 64 PROVINSI JAWA TENGAH TANGGAL 15 AGUSTUS 2014 Assalamu’alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua Yang saya hormati : Saudaraku Jajaran Legislatif, Eksekutif, Yudikatif, TNI-POLRI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, elemen
Dunia
Usaha,
masyarakat
Perguruan
Jawa
Tengah,
Tinggi,
seluruh
dan
Peserta
Upacara yang berbahagia. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, pagi ini kita masih diberikan nikmat sehat
dan
nikmat
iman, 1
dapat
bersama-sama
melaksanakan Upacara Memperingati Hari Jadi ke 64 Provinsi Jawa Tengah, dalam suasana kehidupan yang semakin sejuk dan kondusif. Masih dalam suasana Idul Fitri 1435 H tahun 2014 ini, atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Daerah
Provinsi
Jawa
Tengah,
saya
sampaikan
Selamat Idul Fitri 1435 H, Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin, kepada saudaraku warga Jawa Tengah,
Khususnya
umat
Islam.
Saya
berharap
semangat kembali suci dapat menjadi amunisi kita untuk bekerja lebih giat lagi membangun Jawa Tengah yang kita cintai ini. Kerukunan dan kedamaian yang kita rasakan selama ini, hendaknya dipertahankan dan bahkan lebih ditingkatkan untuk mewujudkan Visi : Jawa Tengah sejahtera dan berdikari mBoten Korupsi, mBoten Ngapusi.
2
Bapak-Ibu hadirin yang saya hormati dan peserta upacara yang berbahagia; Hari ini, Jum’at tanggal 15 Agustus 2014 kita memperingati Hari Jadi Ke 64 Provinsi Jawa Tengah dengan tema; “Jateng Bersih, Kreatif dan Hebat “. Tema yang sangat positif bagi kita, terutama untuk
mengingatkan
mendapatkan
saya
amanah
dan
Pak
memimpin
Heru
Jawa
yang
Tengah
selama 5 (lima) tahun, terhitung mulai 25 Agustus 2013 yang lalu sampai dengan 25 Agustus 2018. Setelah 1 (satu) tahun saya berada di Jawa Tengah, sudah banyak masukan dan gambaran tentang
kondisi
Jawa
Tengah,
dengan
segala
kelebihan dan kekurangannya. Tentunya telah banyak dinamika
yang
kita
lalui,
dan
kemajuan
demi
kemajuan dapat kita wujudkan bersama, khususnya pembenaran di bidang insfrastruktur melalui pencanangan tahun 2014 sebagai tahun infrastruktur. Untuk itu, saya bersama Pak Heru menyampaikan “ Terima Kasih 3
dan Penghargaan “ atas masukan dan kerjasama panjenengan sami, dan berharap pada tahun 2015 nanti kita siap bekerja keras, bekerja ikhlas dan bergotong-royong
untuk
melaksanakan
program-
program yang telah ditetapkan dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 melalui Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2014. Bapak-Ibu hadirin yang saya hormati dan peserta upacara yang berbahagia, Dalam membangun Jawa Tengah, Trisakti Bung Karno menjadi pedoman kita, yaitu berdaulat di bidang
politik,
berdikari
dibidang
ekonomi,
dan
berkepribadian di bidang kebudayaan. Ketiganya sangat penting dilakukan agar Negara ini tidak lagi dikendalikan oleh bangsa lain. Berdaulat
dibidang
politik,
tidak
hanya
dijalankan di tingkat nasional. Tapi juga harus dimulai dari tingkat provinsi maupun kabupaten / kota, yang 4
juga merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republi Indonesia (NKRI). Berdikari
dibidang
Ekonomi
diwujudkan
dengan memajukan seluruh sektor perekonomian di Jawa Tengah. Pangan, Sandang, Papan harus bisa dicukupi sendiri. Kebutuhan lainnyapun diupayakan dipenuhi
dari
wilayah
sendiri.
Jika
terwujud,
masyarakat tidak perlu lagi bergantung pada produk impor, termasuk kedelai, daging, dan produk lainnya yang masih bergantung pada Negara lain. Jadi, kedaulatan pangan akan terus didorong di Jawa Tengah, selain kedaulatan energi yang diarahkan pada optimalisasi energi baru terbarukan. Perlu dipahami, berdikari di bidang ekonomi tidak akan terwujud tanpa infrastruktur yang memadai. Maka
pembangunan
infrastruktur
akan
menjadi
prioritas selama 3 (tiga) tahun pelaksanaan RPJMD Provinsi Jawa Tengah. Jika pada 2014 ini anggaran untuk infrastruktur sebesar Rp. 1,2 teriliun, pada 2015 5
mendatang diharapkan anggaran infrastruktur bisa meningkat hingga mencapai Rp. 2,1 triliun. Jumlah itu masih mungkin ditambah lagi pada tahun 2016, sehingga setidaknya pada tahun 2016 infrastruktur di Jawa
Tengah
tidak
lagi
kalah
dengan
provinsi
tetangga. Apalagi pada 2016 mendatang ditargetkan revitalisasi Bandara Semarang
Ahmad Solo
Yani
Semarang
selesai
dan
dikerjakan,
Jalan
Tol
Infrastruktur
pendukung lainnya, yakni double track juga sudah jadi,
sehingga
tinggal
pembangunan
pelabuhan
Tanjung Emas yang masih perlu dorongan keras. Dukungan
pemerintah
kabupaten/kota
sangat
dibutuhkan, sehingga Jawa Tengah akan semakin maju, sejahtera, dan berdikari. Berkepribadian di bidang kebudayaan juga relevan untuk diterapkan. Budaya gotong-royong terus ditumbuhkan. Peran aktif masyarakat ditingkatkan dengan membuka komunikasi seluas-luasnya kepada 6
seluruh warga untuk ikut mendukung dan mengontrol jalannya pembangunan, baik melalui sosial media, telepon genggam, bahkan menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Gubernur. Keterlibatan para pakar sangat diperlukan untuk memacu kreativitas dan inovasi, termasuk pendidikan budi pekerti perlu kembali dibangkitkan pada generasi muda. Prinsipnya, semua masyarakat harus bergotong-royong, bahu membahu membangun Jawa Tengah. Keberhasilan dan kemajuan yang berhasil kita wujudkan sampai saat ini, itulah hasil karya dan kerja keras kita semua. Dan kekurangan yang masih ada, itulah
kekurangan
dan
kelemahan
saya
dalam
memimpin Jawa Tengah. Saya dan Pak Heru memerlukan dukungan seluruh masyarakat Jawa Tengah, utamanya dalam upaya
menurunkan
angka
kemiskinan
dan
pengangguran, yang meskipun dari tahun ke tahun terus menurun, tetapi penurunannya belum tajam, 7
termasuk beberapa sasaran-sasaran Pembangunan yang
perlu
dituntaskan
ke
depan,
antara
lain
suksesnya kedaulatan pangan dan energi, serta mewujudkan Desa Berdikari. Selain itu, reformasi birokrasi juga menjadi kebijakan
yang
dilakukan
untuk
mewujudkan
pemerintahan yang dilakukan untuk mewujudkan pemerintahan
yang
baik
dan
bersih.
Beberapa
program yang telah dilakukan antara lain, lelang terbuka untuk seleksi direksi Bank Jateng, promosi terbuka untuk jabatan struktural eselon III dan IV, reformasi sistem pada jembatan timbang dan samsat, hingga seleksi terbuka untuk jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah. Maka, tagline “ mboten korupsi mboten ngapusi “ harus terus kita sounding-kan agar tidak hanya sekedar menjadi slogan saja, tetapi mampu menjadi bagian dari budaya kerja masyarakat Jawa Tengah. 8
Semangat kebersamaan dan gotong-royong yang telah berhasil kita bangun jangan sampai kendur dan
luntur.
Kondisi
seperti
itulah
yang
menjadi
kekuatan pemersatu kita untuk mewujudkan Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari. Bapak-Ibu hadirin dan peserta upacara yang saya hormati; Itulah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Selamat melanjutkan karya pengabdian sesuai bidang tugas kita masing-masing. Sekian
dan
terima
kasih
atas
perhatian
dan
kebersamaan kita.
DIRGAHAYU KE 64 PROVINSI JAWA TENGAH Wabillahittaufik walhidayah Wassalamu `alaikum Wr.Wb
GUBERNUR JAWA TENGAH Ttd. H. GANJAR PRANOWO, SH. 9
10