Edisi kesebelas Tahun ke-3
Wawasan Manajerial Komitmen Untuk Menjadi Terbaik
Sekilas Info
Penghargaan Rebi 2011 Wapres Serahkan Penghargaan Proper-Hijau 2010-2011
Rimbunnya Pabrikku Senyum Hijau Asri
Sambut Semangat 2012
Album Foto Dari Hati ke Hati
Fajar Harapan Bangsa Indonesia
Antar Kita
Kebaikan Selalu Menghasilkan Kebaikan
Apa & Siapa
Super Bangun Jaya Building Centre
Wisata
Semangat Mencapai Puncak Kinabalu
Pengetahuan
14 Cara Menghemat BBM Kendaraan
Kesehatan
Gerakan Nasional Minum Temulawak
Inspirasi
Komitmen Tandean, Komitmen Arwana
Warna Warni Motivasi
Kepemimpinan Yang Melayani
H
unian pabrik yang tidak hanya tertata hijau, aman, dan indah tetapi juga memiliki harmonisasi dengan lingkungan alam sekitarnya merupakan gambaran kawasan hunian Arwana. Untuk mewujudkan impian tersebut, tidak hanya perlu kebijakan serta perencanaan dan penataan dari pemerintah maupun peran aktif masyarakat saja. Adanya dukungan dari seluruh karyawan pabrik, juga penting di dalam mewujudkan upaya pelestarian pabrik hijau yang berkelanjutan. Perputaran roda industri tidak hanya ditopang oleh keberadaan sumber daya manusia saja, melainkan juga sumber daya alam. Dari alamlah pabrik-pabrik memperoleh bahan baku untuk dapat membuat produk-produknya. Seiring dengan berkembangnya teknologi, berbagai sumber daya alam, seperti pohon dan tumbuhan, air, tanah beserta binatangbinatang yang mendiaminya, dalam waktu singkat berubah menjadi produk-produk yang diproduksi secara massal. Sayangnya, alam tidak lagi seimbang akibat terlalu banyak dieksploitasi dan dicemari. Tatkala berbagai bencana alam kian sering terjadi dan perubahan cuaca serta pemanasan global menjadi isu yang mulai ditakuti, baru manusia tersadar untuk memperhatikan
lingkungan alam yang diterlantarkannya. Semua kalangan di belahan dunia mulai menyadari pentingnya melakukan tindakan mencegah, menjaga, dan mengurangi kerusakan lingkungan, tak terkecuali di lingkungan sekitar pabrik. Membuka ingatan kita, penghargaan terhadap lingkungan telah dimulai pada tahun 2010 yakni Arwana mendapati peringkat “BIRU” dari pemerintah pada program Proper. Kembali Arwana pun baru saja mendapati peringkat “HIJAU” dari Kementerian Lingkungan Hidup pada program Proper 2011. Dan genap sudah menutup penghujung tahun 2011 dengan menerima penghargaan serta pengakuan terhadap pengelolaan lingkungan perusahaan yang memiliki menerapkan standar ISO 14001:2004.
Bersambung ke halaman 14
WAWASAN MANAJERIAL
Komitmen Untuk Menjadi Terbaik
Oleh : Bapak Tandean Rustandy, MBA
“The companies that survive longest are the one’s that work out what they uniquely can give to the world—not just growth or money but their excellence, their respect for others, or their ability to make people happy. Some call those things a soul.” Perusahaan-perusahaan yang bertahan paling lama adalah perusahaan yang berkontribusi pada dunia dengan keunikan mereka - bukan hanya untuk uang, tetapi dengan keunggulan tersendiri untuk saling menghormati dan membahagiakan orang lain. — Charles Handy
S
eper ti apa yang dikatakan oleh Charles Handy (lahir 1932), seorang f ilsuf Irlandia yang termasuk dalam 50 pemikir besar dunia, sama halnya dengan Ar wana bahwa untuk menjalankan perusahaan yang ber tahan lama perlu komitmen, work hard and smart, hati dan yang sangat penting adalah visi. Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, visi dan misi merupakan sebuah kunci utama untuk menjalankan organisasi/ perusahaan. Visi dan misi berada dalam urutan paling atas sebelum perencanaan dalam organisasi. Visi Ar wana adalah ”Menjadi perusahaan yang terbaik dalam industri keramik , penuh dengan daya cipta dan inovasi, ser ta mampu memberikan kontribusi yang berar ti bagi pembangunan negara dan masyarakat.” Sejak awal berdiri, Ar wana sudah memiliki visi yang masih relevan sampai sekarang. Tidak terasa sudah 17 tahun kita lalui bersama dengan terus berpegang pada visi. Visi ini masih belum mendekati kenyataan. Kita harus bekerja keras dan work smart. Buah dari konsistensi yang
2
| Media Arwana
ber fokus pada visi dapat kita lihat dalam 4 aspek , yaitu: 1. Finansial Ar wana dapat meningkatkan nilai tambah kepada para pemegang saham secara berkesinambungan, mendapatkan kepercayaan dari perbankan, dan dapat meningkatkan kesejahteraan kar yawan. 2. Operasional Ar wana melakukan proses produk si yang optimal melalui investasi dengan mesin-mesin ber teknologi terkini sehingga kapasitasnya terus meningkat dan makin ef isien. Ef isiensi juga diterapkan atas dasar pemeliharaan lingkungan karena anugerah Tuhan berupa alam ini harus kita jaga. Hal ini meningkatkan ef isiensi kembali sehingga produk Ar wana menjadi lebih terjangkau. 3. SDM Ar wana selalu berusaha mengembangkan potensi sumber daya manusia secara optimal dari nol supaya kar yawan memiliki keterampilan dan daya saing. Hingga kini Ar wana tetap konsisten
tidak membajak tenaga profesional dari luar. 4. Sosial Ar wana mampu memberi dampak positif terhadap masyarakat, bukan dari sudut bisnis semata-mata, melainkan juga tanggung jawab sosial, yang dilandasi oleh nilainilai luhur. Semua ini telah dilakukan dengan penuh daya cipta dan inovasi, khususnya dalam lima pilar utama ”LEPTeS,” atau Lingkungan, Energi, Produk , Teknologi dan Sumber Daya Manusia. Tujuannya supaya produk bisa terjangkau oleh masyarakat menengah kebawah. Semua ini dimak sudkan untuk memberikan kontribusi yang berar ti bagi pembangunan negara dan masyarakat. Kita bisa belajar banyak dari Jepang dalam hal “menjadi terbaik.” Ketika Jepang hancur karena Perang Dunia II, masyarakat Jepang yang sangat mencintai negaranya sendiri mampu bangkit dengan cepat karena ada tekad untuk melakukan yang terbaik bagi bangsa mereka. Jepang yang
mulanya ‘dibenci’ oleh banyak negara, kini menjadi kekaguman berbagai bangsa termasuk Indonesia. Bahkan sampai saat ini sering terdengar ajakan atau himbauan agar nasionalisme bangsa Jepang itu diikuti, ditiru atau dicontoh bila mau menjadikan Indonesia lebih maju. Kita harus mulai dari diri kita sendiri. Untuk menjadi terbaik selain keras keras, diperlukan work smart, komitmen, dan konsistensi. Jika kita menjadi pemimpin, kita harus berkomitmen untuk memberikan teladan. Sementara dalam masyarakat terdapat banyak teori mengenai kepemimpinan, asas kepemimpinan di Ar wana dapat kita simpulkan ke dalam dua kata: “Keteladanan & Melayani.” Asas ini diambil dari Alkitab, bahwa persyaratan seorang pemimpin adalah mau melayani, bukan justru minta dilayani, sebab melayani adalah simbol kepemimpinan yang mulia. Apa yang ter tulis dalam Sebelas Asas Kepemimpinan ABRI dan dalam Hastha Barata masyarakat Hindu berinti bahwa seorang pemimpin harus memiliki teladan dan jiwa melayani. Contoh keteladanan yang Ar wana tunjukkan adalah komitmen dalam menerapkan konsep “green company ” atau “industri hijau,” yang masih belum banyak disadari oleh pengusaha dan masyarakat. Pemanasan global dan perubahan iklim hanyalah sebagian dari sekian banyak isu lingkungan yang perlu diperhatikan, tidak hanya bersifat lokal, tetapi global. Fak tor iklim dan cuaca sangat mempengaruhi dunia usaha. Kita harus melestarikan sumber daya alam ser ta menjaga kesehatan manusia melalui penatalayanan terhadap lingkungan untuk generasi mendatang. Konsep green company bukanlah sekedar tren semata, dan bukan pula hasil yang dicapai dalam
sekejap mata. Konsistensi Ar wana dalam menjalankan komitmen dalam penghijauan di pabrik sudah dimulai sejak berdirinya perusahaan. Pada tanggal 5 Januari 2012, Kementerian Perindustrian telah memberikan Piagam Penghargaan Industri Hijau Tahun 2011, kepada Plant I dan II yang diserahkan oleh Presiden SBY sendiri, di istana negara. Tahun 2011 telah berlalu. Walaupun belum mencapai target, kita harus tetap bersyukur. Semua bagian / depar temen harus melihat kelemahan dan kekurangan masing-masing untuk diperbaiki. Di balik itu semua, kita dapat melihat secercah harapan dari acara tutup tahun 2011 lalu. Bila dibandingkan dengan acara tutup tahun 2010, tahun 2011 lebih berbeda. Kita semua dapat melihat totalitas inovasi dan kreativitas kar yawan melalui setiap acara yang mereka sajikan. Dari sisi ek sternal, potensi pasar di dalam negeri sangat menarik. Dengan jumlah kelas menengah yang tumbuh pesat di tahun 2011, ser ta daya belinya yang tinggi, perekonomian Indonesia memberi peluang kepada kita untuk memanfaatkannya. Namun kita harus ingat, jangan sombong dengan keunggulan kita sehingga kita lupa diri dan anggap “remeh“ karena tantangan tahun 2012 tidak
kecil. Fak tor yang berada di luar kendali kita sangatlah besar. Krisis keuangan yang dihadapi Eropa dan Amerika belum kita ketahui sampai kapan bisa selesai. Tapi yang penting adalah bagaimana kita hidup dan bekerja. Kita harus selalu ingat bahwa berkat Tuhan tidak pernah sedetikpun berhenti. Tanggung jawab yang diberikan kepada kita di dalam keluarga, perusahaan, masyarakat, bangsa, dan negara merupakan anugerah dari Tuhan. Kita harus berikan lebih baik bahkan terbaik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hidup bukan hanya asal dijalani, tapi harus memiliki makna baik bagi diri sendiri dan terlebih bagi orang lain. Perlu target dan komitmen untuk mencapainya dan hati ser ta jiwa dalam melak sanakannya. Semoga di tahun 2012 kita bisa menjadi kar yawan yang lebih produk tif, peduli dengan sesama dan lingkungan, ser ta memiliki kualitas hidup yang lebih baik pula. Seper ti yang dikatakan Presiden Amerika Serikat Theodore Roosevelt, “ D o w h a t y o u c a n , w i t h w h a t y o u h a v e , w h e r e y o u a r e .“ (Lakukanlah apa yang anda bisa, dengan apa yang anda miliki, dan dimanapun anda berada dengan mak simal dan setulus hati).
Triwulan IV - 2011 |
3
SEKILAS INFO
P E N G H A R G A A N REBI 2011
H
arian Seputar Indonesia (SINDO) bersama TERA Foundation untuk keenam kalinya memberikan apresiasi dan pengakuan prestasi Rekor Bisnis (ReBi) kepada pelaku dunia usaha dan bisnis yang membuat terobosan bermanfaat bagi dunia usaha dan masyarakat di Indonesia. Sebanyak 15 perusahaan terkemuka dengan 15 kategori mendapatkan pengakuan prestasi di tiap kategori bisnis masing-masing. Melalui penghargaan ReBi kali ini, diharapkan akan mendorong perusahaan– perusahaan berprestasi dalam bidang 4
| Media Arwana
lainnya, seraya meningkatkan prestasi yang telah diraih. Penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan yang memiliki kriteria di antaranya punya keunggulan yang ”ter-” misalnya terbanyak, ter-besar, ter-pendek, ter-cepat, ter-lama dan lain sebagainya. Adapun dalam penghargaan ReBi 2011 ini, PT Arwana Citramulia Tbk mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan dengan single brand keramik ter-besar di Indonesia. Bertempat di Hotel Mulia Senayan – Jakarta, pada tanggal 14 Desember 2011 lalu, Bapak Edy Suyanto
selaku COO PT Arwana Citramulia Tbk menerima penghargaan ReBi 2011 tersebut sebagai perusahaan dengan single brand keramik ter-besar. Untuk mendapatkan pengakuan Rekor Bisnis bukanlah hal yang mudah karena semua perusahaan harus mendaftar, mengikuti seleksi yang ketat, dinilai berdasarkan data-data dan keputusan para dewan juri. Penghargaan ReBi yang diterima oleh PT Arwana Citramulia Tbk ini tentunya tidak lepas dari kerjasama dan dukungan segenap keluarga besar Arwana.
SEKILAS INFO
WAPRES SERAHK AN
PENGHARGAAN PROPER-HIJAU
2010-2011
Jakarta, Bertempat di Hotel Sangri-la (30/11/11), PT Arwana Citramulia Tbk untuk pertama kalinya meraih peringkat ProperHijau untuk penilaian kinerja Lingkungan dan Community Development periode 2010-2011. Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Bapak Balthasar Kambuaya pada acara bertajuk ‘Malam Anugerah Lingkungan PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) periode 2010-2011. “Ini merupakan penghargaan bagi perusahaan-perusahaan yang telah bekerja keras untuk memperoleh peringkat hijau dan bahkan emas,” tanggapan langsung dari Wakil Presiden RI Bapak Boediono yang turut hadir pada acara tersebut. “Penghargaan ini bertujuan agar perusahaan taat terhadap peraturan lingkungan hidup, dan mencapai keunggulan lingkungan,” ujar tambahnya.
Dalam Proper tahun ini sebanyak 1.002 perusahaan yang dinilai, 106 perusahaan memperoleh predikat hijau. Sedangkan yang mendapatkan predikat biru sebanyak 552 perusahaan, merah sebanyak 283 perusahaan dan hitam sebanyak 49 perusahaan. Menteri Lingkungan Hidup, Bapak Balthasar Kambuaya menyerahkan penghargaan kepada perusahaan yang mendapatkan predikat hijau tersebut. PT Arwana Citramulia Tbk menjadi perusahaan keramik terbesar ke 21 di dunia dan menjadi perusahaan terbuka terbaik ke 29 di Indonesia atas penilaian oleh Majalah Forbes Indonesia barubaru ini. Dengan demikian Arwana pun menerima anugerah lingkungan untuk program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup (Proper) dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk periode penilaian 2010-2011.
Kriteria peringkat yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dibedakan menjadi lima warna yaitu emas untuk usaha yang konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses produksi, melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat. Adapun lima peringkat yang ditetapkan dalam penilaian Proper-Hijau, yakni tingkat Emas, Hijau, Biru, Merah, dan Hitam. Perusahaan paling baik dalam mengelola lingkungan hidup masuk dalam kategori emas dan paling buruk masuk dalam daftar hitam. Penilaian meliputi evaluasi laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan, serta verifikasi dan evaluasi lapangan. Melalui Proper-Hijau diharapkan dapat mendorong perusahaan untuk berbisnis secara bertanggung jawab dan mengalokasikan sebagai sumber daya yang dimilikinya untuk memberdayakan masyarakat sekitar.
Proses penilaian Proper-Hijau itu sendiri dilakukan oleh tim teknis yang terdiri dari kalangan akademisi, praktisi hukum, perbankan, LSM, politisi, dan media massa. Prosesnya dipimpin langsung oleh pakar lingkungan hidup dari institut Teknologi Bandung, Bapak Profesor Suma Djajadiningrat. Proper-Hijau merupakan penghargaan bagi perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, seperti pemanfaatan sumber daya secara efisien. Triwulan IV - 2011 |
5
DARI HATI KE HATI
Fajar H a r a p a n
Bangsa Indonesia oleh : Jonathan Haryanto
B
angsa Indonesia seringkali menerima pelecehan martabat dari dunia internasional. Maka, jati diri bangsa perlu ditunjukkan. Hal ini dikemukan oleh Kol (Purn) H. Rino Kusyanto, Ketua Legiun Veteran RI Sumatera Utara. Harapan itu tampaknya bukan sekedar harapan kosong yang membuat bangsa kita terlena.
6
| Media Arwana
Bank Dunia mempredik si Indonesia akan menjadi negara besar dalam dua dekade mendatang, menyusul berlanjutnya kinerja perekonomian Indonesia yang postif. Predik si yang sama juga datang dari bank nomor satu di Inggris, Standard Char tered Bank , yang memperkirakan kekuatan ekonomi Indonesia akan mengalahkan Jepang pada tahun 2030. Pada saat itu, urutan kekuatan ekonomi terbesar di dunia adalah China, Amerika Serikat, Uni Eropa, India dan Indonesia. Dalam laporannya “ The Super- Cycle Repor t ” yang dipublikasikan 15/11/11, bank tersebut menilai dunia tengah berada dalam sebuah kelanjutan periode per tumbuhan ekonomi tinggi yang disebut super- cycle, di mana potensi terbalik dalam hal per tumbuhan global yang kuat akan terjadi. Negara-negara berkembang akan menjadi pendorong utama per tumbuhan, sedangkan negara barat memiliki kemampuan untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan ekonomi global dengan beradaptasi dan berubah. Apakah predik si itu akan menjadi kenyataan? Tak seorangpun berani memberi jaminan. Sebagaimana dikatakan Presiden SBY di JCC tanggal 27/5/11 sewak tu meresmikan peluncuran Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025: “Hidup dan masa depan kita sesungguhnya negotiable. Bisa diupayakan, bisa diikhtiarkan, sesuai dengan apa yang kita inginkan. Jadi gagal atau berhasil, apa yang akan kita lakukan terpulang pada kita semua, terpulang pada bangsa Indonesia. Kita ingin kalau berumur panjang, 2025 kita akan menyak sikan kisah suk ses yang kita awali dari peluncuran sebuah rencana besar untuk mengubah masa depan kita semua.”
Kepedulian kita selaku bangsa Indonesia akan sangat menentukan bagaimana masa depan negeri ini. Sayangnya, masih banyak yang egois dan tak peduli terhadap ek sistensi dan masa depan bangsa sendiri. Buk tinya, jiwa “mumpuni” dan korupsi masih merajalela. Belajar dari CEO Ar wana, Bapak Tandean Rustandy, yang sangat peduli akan masa depan bangsa ini, wajarlah kita ber tanya: Apa yang dapat kita lakukan selaku karyawan? Jawabannya adalah: berdoa dan berkarya. Benar, kondisi negeri ini masih jauh dari ideal. Masih begitu banyak yang harus dibenahi, masalah-masalah yang ada jauh lebih besar dari kesanggupan kita. Tetapi sesungguhnya karena itulah kita harus berperan ser ta. Dulu kita sering mendengar sebuah semboyan bahasa Latin yang sangat ampuh, “Ora Et Labora,” artinya “berdoa dan bekerja.” Seiring berjalannya waktu, semboyan ini semakin ditinggalkan orang. Bukan saja semakin jarang kita mendengarnya, tetapi orang yang melakukannya pun semakin sedikit. Kehidupan yang semakin keras dan semakin sulit sering membuat orang sulit membagi waktu dengan baik. Ada yang mati-matian bekerja siang dan malam, sehingga jangankan berdoa, meluangkan waktu bersama keluarga pun sudah hampir-hampir tidak mungkin. Di lain pihak, banyak pula yang mengharapkan berkat turun dari langit tanpa melakukan apapun, selain berdoa siang dan malam. Berdoa memang bagus, tapi jangan lupa, keseimbangan itu diperlukan dalam menjalani hidup. Kita harus bekerja dengan sungguh-sungguh, bahkan dikatakan seperti melakukannya untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
ber tanya kepada semua yang hadir: “Apakah Anda bangga sebagai bangsa Indonesia? Jika jawaban Anda ‘ya’, berapa kali Anda berdoa untuk Indonesia dalam sehari?” Malam itu lebih dari 300 orang hadir namun jumlah orang yang berdoa dengan rutin dan serius untuk bangsanya tidak sampai 10 persen. Malam itu juga setiap orang berkomitmen untuk berdoa lebih banyak ser ta melakukan tindakan nyata supaya terjadi pemulihan di Indonesia. Bangsa ini memerlukan doa dari orang- orang beriman. Doa yang lahir dari hati yang mengasihi bangsanya, dan yang diwujudkan dengan tindakan nyata untuk menjadikan negeri ini lebih baik. Ada kekuatan besar ketika orang beriman ber telut di hadapan Tuhan, berdoa, dan berseru kepada-Nya. Apapun agama Anda, ini saatnya kita bersatu. Kita mohon ampun atas pelanggaran dan kejahatan yang dilakukan sebagian dari elemen bangsa ini. Kesejahteraan bukanlah hal yang mustahil apabila semua orang beriman berdoa dan mampu berperan sesuai bidang dan kapasitasnya masing-masing. Tuhan mengasihi dan memberkati bangsa kita.
Dalam sebuah per temuan doa nasional bulan September 2009 lalu, seorang pembicara dari Bandung
Triwulan IV - 2011 |
7
PHOTO ALBUM
12-15 November 2011 Kota Kinabalu Trip - Sabah, Malaysia
2 November 2011 Kunjungan Wakasad Letjen TNI Budiman, Plant II
27 Oktober 2011 Leadership Training oleh Bpk. Lim Tjhiu Iong
20 Desember 2011 Donor Darah Periode V, Kantor Pusat
10 Desember 2011 Baksos Arwana ke Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa III, Cipayung Jakarta Timur
26 Oktober 2011 Kunjungan Pangdam Brawijaya MayjenTNI Gatot Nurmantyo, Plant III
8 Desember 2011 Bedah Rumah Kerjasama dengan Kostrad Divisi I (12 rumah)
22 Oktober 2011 Pengobatan Gratis Periode V, Plant III
8
| Media Arwana
13 November 2011 Peresmian Jalan Paving untuk Warga Gresik, Plant III
29 Desember 2011 Donor Darah, Periode VI - Plant I
16 November 2011 Pengobatan Gratis Periode VI, Plant II
17 November 2011 Hibah Keramik Arwana Kepada Kodam Siliwangi, Bandung
18 November 2011 Donor Darah - Periode X, Plant II
18 November 2011 Kunjungan & Hibah Keramik Pangdam Mayjen TNI Waris, Plant I
24 November 2011 Donor Darah - Periode X, Plant III
Triwulan IV - 2011 |
9
HOBI
Augus Hendra Simatupang,
Sang Kolektor Koin
“Tempoe Doeloe”
Indonesia B
ermula dari satu uang kuno masa penjajahan yang ditemukan dirinya kala remaja. Menginspirasi Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2Humas), Augus Hendra Simatupang atau akrab disapa dengan Sim ini mengoleksi koin-koin sejenis. Sim, Pria keturunan Sumatera Utara ini, menuturkan ada kepuasan tersendiri ketika melihat koin-koin kuno berada di genggamannya. Saat ini sekitar 600 koin sudah dikumpulkannya, mulai dari zaman VOC di tahun 1700an hingga uang koin yang masih berlaku sekarang.
saku baju. Mengumpulkan koin sebagai hobi memang sangat menarik, bahkan kadang-kadang hobi ini sangat mahal dan membutuhkan banyak uang. Bila seorang kolektor bersedia mengeluarkan jumlah uang yang banyak untuk membeli mata uang tertentu, seperti mata uang yang sudah sangat langka dan berasal dari abad tertentu biasanya koin seperti ini akan dihargai sangat mahal. Banyak veteran kolektor koin membeli koin mahal untuk meningkatkan nilai dari koleksi koinnya.
Sulit untuk mengetahui awal mula dimulainya hobi mengumpulkan uang logam, namun sebagian besar orang meyakini bahwa hobi mengoleksi koin dimulai setelah koin pertama di dunia dicetak yaitu pada saat 650 SM. Hobi mengumpulkan uang logam atau koin merupakan hobi yang sangat populer dan banyak diminati orang-orang saat ini. Setiap hari orang-orang dapat mulai mengumpulkan uang logam kapan saja dan dimana saja. Kita pun bisa mulai dengan mengumpulkan uang yang kita terima di celengan, atau di dalam 10 | Media Arwana
Sim berkisah dirinya paling sering hunting uang kuno “Tempoe Doeloe” Indonesia di pasar-pasar loak atau ke toko-toko barang-barang kuno. Hobi, peraih piagam penghargaan dari Direktur Jenderal Pajak Tahun 2004 ini, kian ditunjang dengan
penempatan wilayah kerja dirinya mulai dari ujung Sumatra hingga Papua. Dan saat ini, ia sudah memiliki tiga album, satu album besar dan dua album kecil. Keberadaan tiga album ini belum dirasakan cukup, Sim sendiri masih memiliki simpanan uang kuno yang belum dipajangnya. Sim juga berencana akan membuat lemari khusus yang memajang uang-uang kuno tersebut, dan sewaktu-waktu bisa dirinya pamerkan kepada generasinya kelak. Hobi mengoleksi uang logam ini juga disebut sebagai “The Hobby of Kings”, dan tokoh-tokoh terkenal seperti Raja Louis XIV dari Perancis, Ferdinand I, dan Henry IV dari Perancis dicatat di antara orang-orang yang paling terkenal dari kolektor uang logam. Seorang sarjana dari Itali yang sangat terkenal yang bernama Francesco Petrarca, yang juga disebut sebagai ayah dari Renaissance, menjadi penggemar koin yang pertama yang merevitalisasi hobi mengumpulkan uang logam. Francesco Petrarca juga dianggap orang yang paling terkenal di kalangan kolektor koin selama periode ini. “Let’s do The Hobby of Kings!” Oleh : Theresia Tiara Herawati
ANTARA KITA
K
Kebaikan Selalu Menghasilkan Kebaikan Selalu Menghasilkan Kebaikan
eindahan dalam kehidupan akan sangat terasa pada saat kita saling mengerti, memahami, dan mengisi kehidupan ini dengan kebaikan dan ketulusan. Begitu banyak kekerasan, keributan dalam kehidupan ini, ketimpangan sosial yang semakin menebal. Namun akan sangat bijak apabila kita tetap percaya pada kebaikan hidup yang tecipta dari kebaikan yang kita perbuat, seperti dapat kita lihat dari kisah menyentuh di bawah ini… “Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu kepintu, menemukan bahwa di kantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar. Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air. Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawa kan segelas besar susu. Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, “Berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?” Wanita itu menjawab: “Kamu tidak perlu membayar apapun”. “Ibu kami mengajarkan untuk tidak
menerima bayaran untuk kebaikan” kata wanita itu menambahkan. Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata :” Dari dalam hatiku aku berterimakasih pada anda.” Sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter di kota itu sudah tidak sanggup menganganinya. Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, di mana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut. Dr. Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokter Kelly. Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit, menuju kamar si wanita tersebut. Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu. Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu. Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan. Wanita itu sembuh. Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk
persetujuan. Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien. Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya. Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi. “Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu..” tertanda, DR. Howard Kelly. Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa :”Tuhan, terimakasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia”.” Dari kisah ini kita dapat memetik pesan yang mulia, bahwa kebaikan kecil mampu memberikan kebaikan besar bagi kita dan orang lain, yang besar untuk melakukan kebaikan karena tidak ada ganjaran lain selain kebaikan dari kebaikan itu sendiri. Oleh : Reni Wahyu Hermawati
Triwulan IV - 2011 | 11
WISATA
Semangat Mencapai Puncak
Kinabalu
S
abtu malam, 12 November 2011, walaupun hujan deras mengguyur bandara Soekarno Hatta namun tidak ‘menyurutkan’ semangat kami mencapai puncak gunung Kinabalu, Malaysia. Gunung Kinabalu yang berada tepat di Sabah, Malaysia Timur, merupakan gunung tertinggi di antara bentangan Himalaya dan Jayawijaya. Kawasan Gunung Kinabalu oleh UNESCO ditetapkan sebagai ‘situs warisan dunia’.
Minggu pagi, perjalanan kami lanjutkan menggunakan bus dari motel ke pintu awal track hiking dengan waktu takkurang dari 10 menit, sungguh pengalaman yang sangat menakjubkan, lelah, pegal, rasa ‘capek’ yang sangat luar biasa melanda 32 peserta tour. ‘Bolak-balik’ tangga di kantor selama sebulanpun kalah dengan pegal yang kami alami saat menaiki gunung Kinabalu. Namun rasa lelah yang sangat luar biasa itu telah terbayar penuh dengan keindahan gunung
yang sesungguhnya terletak di bagian utara pulau Kalimantan. Iringan hujan pun terus mengalirkan semangat kami walaupun hanya 11 orang yang berhasil mencapai puncak dengan ketinggian 2.702,30 meter di atas permukaan laut. Tidak hanya kegiatan mendaki gunung saja, pada hari kedua kami berada di kota Kinabalu, Malaysia yaitu dengan kegiatan rafting dengan menyusuri Kiulu River yang tidak kalah menantang. Selasa, yang merupakan hari terakhir kami di kota Kinabalu, diawali dengan snorkling di Sapi Island dan diakhiri makan siang bersama di tepi pantai dan ditemani panas terik matahari yang tak kalah panas dengan Jakarta. A very pleasant journey! Trip ke luar negeri yang ketiga kali ini sungguh menantang dan menyita banyak tenaga, namun banyak pelajaran yang dapat kita peroleh dari rangkaian kegiatan tersebut. Dan untuk trip selanjutnya, Where’s our next wonderful trip??? Wait for our next trip story yach ...
Oleh : Hana Fitriyana 12 | Media Arwana
PENGETAHUAN
S
aat ini memang zaman susah. Zaman yang semuanya serba mahal yang bisa bikin kantong kempes. Tapi, ini bukan hanya masalah uang, tetapi juga karena sekarang mulai “krisis energi”. Sebab itu, mari kita semua untuk mulai menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) demi kelangsungan dan masa depan anak cucu kita nanti. Berikut merupakan cara menghemat BBM : 1. Memanaskan mesin Menjalankan mobil tanpa memanaskan sama sekali sama saja memboroskan bbm karena pembakaran belum ideal. Sebaliknya, memanaskan terlalu lama juga berarti membuang BBM sia-sia. Mobil-mobil modern hanya membutuhkan 30 detik – 1 menit sebelum dijalankan. 2. Menjaga putaran mesin Kita semua tahu putaran mesin terlalu tinggi memboroskan BBM. Tapi tahukah anda, putaran yang terlalu rendah juga demikian. Paling ideal, saat berjalan normal selalu tempatkan putaran mesin antara 2000 – 3500 rpm. Di sinilah terdapat paduan konsumsi bbm & tenaga optimal 3. Engine braking Di pasaran sekarang, 99% mobil menggunakan sistem injeksi elektronik. Makanya cara penghematan ini paling tepat dilakukan. Biasakan melakukan engine braking saat memperlambat kendaraan. Caranya, lepas gas tanpa memasukkan gigi ke netral terlebih dahulu. Cara ini akan menghentikan total suplai bensin ke mesin. Berbeda jika transmisi dimasukkan ke netral, bensin masih disuplai untuk menjaga mesin tetap hidup.
4. Menjaga kecepatan konstan Pengereman dan akselerasi mendadak selalu membutuhkan energi besar. Dan di mobil, sumber energi utama adalah bahan bakar. Usahakan menyetir konstan tanpa menginjak gas berlebih atau rem mendadak. Membelokkan kemudi dengan lembut juga memberikan kontribusi penghematan BBM, ketimbang membanting setir mendadak yg akan menurunkan kecepatan secara drastis. 5. Gunakan perbandingan untuk menilai hemat tidaknya bahan bakar supaya Anda mendapatkan jenis mobil paling efektif bahan bakarnya. 6. Jangan terpaku pada roda yang nyaring. Pastikan kondisi roda mobil Anda bagus. Roda yang pemasangannya tidak pas atau terlalu dibuat-buat bisa membuat mobil Anda boros bensin. 7. Jaga agar mobil tetap dingin – AC menghabiskan bahan bakar, jadi sebaiknya jangan terlalu sering menyalakan AC. Mobil dengan eksterior dan interior lebih ringan memiliki temperatur lebih rendah dan tentunya mengurangi kebutuhan AC yang juga memerlukan bahan bakar. 8. Jaga kecepatan. Kecepatan optimal untuk efisiensi bahan bakar adalah 55 mil per jam. Ketika mengemudi di jalan terbuka, Anda harus tetap pada kecepatan 55 mil per jam. 9. Jangan terlalu membebani mobil — makin berat mobil Anda makin banyak bensin yang akan dihabiskan. Kendaraan SUV dan truk yang memiliki mesin lebih besar biasanya membutuhkan lebih banyak
bahan bakar. Jadi lebih baik Anda hindari memenuhi bagasi mobil untuk menjaga beban mobil dan mengoptimalkan efisiensi bahan bakar. 10. Anda sebaiknya bepergian secara kelompok dan naik kendaraan umum kapanpun memungkinkan. Jika jarak ke tempat tujuan lebih dekat, bersepeda atau jalan kaki tentunya menghemat bahan bakar sekaligus memberi kesempatan Anda menikmati hangatnya sinar matahari. 11. JANGAN mengerem secara tiba-tiba mengganggu penghematan bensin secara optimal. 12. Membiarkan mesin tetap hidup ketika berhenti menghabiskan lebih banyak bensin dari pada menghidupkan kembali. Jadi sebaiknya Anda matikan mesin mobil Anda pada situasi seperti ini. 13. Pengemudi yang menggunakan transmisi manual sebaiknya tetap menggunakan persneling tinggi begitu mereka melaju cepat untuk memanfaatkan bensin sebaik mungkin. 14. Rawat dan serviskan mobil Anda secara teratur. Busi yang aus, rem yang tidak berfungsi bagus, dan cairan transmisi yang rendah semua bisa mengganggu efisiensi bahan bakar mobil. Oleh : Jonathan Haryanto
Triwulan IV - 2011 | 13
APA & SIAPA
SUPER BANGUN JAYA BUILDING CENTRE (SBJ) Super Bangun Jaya Cisauk merupakan Modern Outlet yang paling baru bekerjasama dalam memasarkan keramikkeramik Arwana untuk daerah Cisauk dan sekitarnya, Hal tersebut tercermin dalam kontrak kerja yang terjalin pada tanggal 7 Januari 2011. SBJ sendiri ditangani langsung oleh team Project, Retail & Modern Outlet, yang pada edisi sebelumnya telah lebih dulu dibahas. Super Bangun Jaya berawal dari toko material tradisional dengan nama TB. Bangun Jaya pada tahun 1986 di Suradita, Cisauk, Tangerang. Seiring dengan pembangunan daerah sekitar, TB. Bangun Jaya pun mulai dikenal oleh masyarakat sebagai toko material yang lengkap dan murah. Semakin lama kondisi toko yang tidak sebanding dengan jumlah pelanggan yang datang memicu TB.
Bangun Jaya untuk berbenah diri. Bersamaan dengan berkembangnya era modernisasi (termasuk banyaknya supermarket bahan bangunan yg mulai bermunculan), maka berubahlah dari toko bangunan menjadi supermarket untuk memfasilitasi pelanggan yg datang agar dapat berbelanja lebih nyaman. 21 Januari 2011 berdiri supermarket bahan bangunan pertama di Cisauk dengan nama Super Bangun Jaya Building Centre (SBJ). Berbekal pengalaman kurang lebih 20 tahun di dunia bahan bangunan maka SBJ pun menyediakan suasana berbelanja yg baru bagi masyarakat sekitar. SBJ menyediakan semua bahan bangunan yang diperlukan dalam membangun suatu rumah atau gedung, mulai dari pondasi (0%) sampai bangunan itu berdiri (100%).
Oleh sebab itu kami menyediakan pilihan yang lebih lengkap bagi masyarakat Cisauk dan Serpong mulai dari pasir, semen, batu bata, sampai pada keramik, cat, dan krankran. Ada 10 kategori produk yang tersedia di SBJ yaitu Floor & Wall, Paint & Coating, Tools & Hardware, Electrical & Lighting, Bath & Kitchen, Roofing & Building Material, Plumbing & Water Heater, Door & Windows, House Ware dan Hobby & Trendy. Pangsa pasar SBJ mulai dari kalangan menengah ke bawah sampai kalangan menengah ke atas. Itu sebabnya keramik Arwana sangat bagus penjualannya di SBJ karena Arwana menyediakan keramik kualitas bagus dengan harga terjangkau. Penjualan Arwana meningkat dari bulan ke bulan selama setahun operasional SBJ.
(Sambungan dari halaman 1) Menyambut tahun 2012 dimulai dari arahan pimpinan Arwana, Bapak Tandean Rustandy, bahwa sasaran Arwana keramik juga banyak ditujukan pada tindaklanjut sebagai bentuk konsistensi Arwana sendiri dalam melestarikan sumber daya air, eloknya binatang-binatang, dan hijaunya lingkungan pabrik. Arwana tidak hanya terlibat dalam kegiatan konsistensinya dalam melestarikan lingkungan hijau yang sudah ada. Namun menyambut hangatnya mentari 2012, kebersamaan yang terjalin di masingmasing Plant 1, Plant 2, dan Plant 3 juga turut aktif dalam kegiatan penanaman bibit-bibit pohon mangga di kawasan sekitar pabrik Arwana tersebut. Seluruh karyawan, mulai dari Kasubsi, Kasie, Kabag, Manajer, dan Koordinator Shift, serta seluruh 14 | Media Arwana
karyawan Arwana berpartisipasi dengan membawa tanaman masing-masing dan ditanam bersama-sama sebagai wujud pribadi untuk melestarikan penghijauan
di Arwana. Kegiatan menanam pohon bersama-sama tersebut bertujuan bahwa menjaga penghijauan lingkungan Arwana merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama.
Kegiatan-kegiatan melestarikan penghijauan berspektif lingkungan hidup hijau nan asri yang dilakukan Arwana di atas bukanlah akhir maupun puncak upaya penghijauan, namun itu semua baru sedikit dari aksi menjaga kelestarian alam yang harus terus dilakukan. Bagaimanapun bumi yang kita tempati hanyalah satu. Jika bumi ini rusak, maka musnahlah kehidupan yang ada di dalamnya. Sebagaimana orang bijak berkata, “Ketika pohon terakhir telah ditebang, ketika ikan terakhir telah mati, ketika sungai terakhir tercemar, barulah manusia akan sadar bahwa manusia tidak bisa makan uang.” -Hermawan Kartajaya.
Oleh : Theresia Tiara Herawati
KESEHATAN
Gerakan Nasional Minum
Temulawak
S
udah tujuh tahun lebih Gerakan Nasional Minum Temulawak (GNMT) dicanangkan oleh Wakil Presiden RI, sesudah Temulawak dinyatakan sebagai tanaman obat unggulan nasional. Di antara tumbuhan obat Indonesia temulawak memang yang paling banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional, ada sekitar 50 jenis jamu mengandung temulawak baik untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. Temulawak sudah dikenal sejak permulaan abad X VI dan popularitasnya terus meningkat seiring dengan manfaat ser ta hasil penelitian khasiatnya. Di Eropa temulawak sudah dikenal sejak akhir abad X VI dan saat ini menjadi salah satu bahan dasar untuk f itoterapi di beberapa negara Eropa. Sejak 40
tahun terakhir ini, berbagai penelitian telah mengungkapkan rahasia khasiat temulawak ini. Dari hasil penelitian dalam dunia kedok teran modern, diketahui bahwa khasiat temulawak terutama disebabkan oleh dua kelompok kandungan kimia utamanya, yaitu senyawa ber warna kuning golongan kurkuminoid dan minyak atsiri. Kurkuminoid berkhasiat menetralkan racun, menghilangkan rasa nyeri sendi, meningkatkan sekresi empedu, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah, antibak teri, ser ta mencegah terjadinya pelemakan dalam sel-sel hati dan sebagai antiok sidan pengangkal senyawasenyawa radikal yang berbahaya. Tahun 2006 dibuk tikan bahwa kurkuminoid berkhasiat mencegah penyakit jantung koroner dan meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penggumpalan darah. Minyak atsiri temulawak terdiri atas 32 komponen yang secara umum bersifat meningkatkan produk si getah empedu dan mampu menekan pembengkakan jaringan.
pengaruh racun kimia. Xanthorrizol salah satu komponen minyak atsiri berkhasiat mengobati kanker payudara, paru-paru dan ovarium dan sebagai anti bak teri, pencegah rusaknya email gigi. Kini pemanfaatan temulawak telah mendunia, baik di dalam maupun di luar negeri, antara lain di Eropa, Amerika, dan Asia. Di Indonesia berbagai pabrik farmasi banyak memanfaatkan temulawak sebagai penambah nafsu makan, pengobatan hepatitis, penurun kadar kolesterol darah, mencegah stroke, mencegah penyakit jantung koroner, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jadi, temulawak yang sudah dikenal dan digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak ratusan tahun lalu sebagai jamu, kini diketahui khasiat dan kemampuannya sesuai dengan tuntutan kemajuan ilmu kedok teran modern. Dikutip dari: Majalah ‘Farmacia’ Edisi Desember 2006 Diringkas Oleh: Jonathan Haryanto
Kajian berikutnya menunjukkan bahwa paduan antara kurkuminoid dan minyak atsiri mempunyai kemampuan mempercepat regenerasi sel-sel hati yang mengalami kerusakan akibat Triwulan IV - 2011 | 15
INSPIRASI
Komitmen Tandean, Komitmen Arwana Wawancara ini dimuat di majalah ‘ ‘Stabilitas Perbankan’’, edisi : September 2011
Arwana, lebih dikenal sebagian besar masyarakat sebagai jenis ikan peliharaan dengan nilai jutaan rupiah. Ini karena kilauan beragam warna yang terpancar dari sisiknya, yang membuat ikan arwan elok dipandang mata. Bahkan oleh etnis tertentu, Arwana diyakini membawa keberuntungan.
Entah disadari atau tidak, berkah dari nama Arwana pun menyambangi seorang Tandean Rustandy. Namun, Arwana yang digeluti oleh Presiden Direktur PT Arwana Citramulia, Tbk bukanlah jenis ikan tapi industri keramik. “Itu kependekan dari Arab, Jawa, dan China,” kata dia. Tandean bercerita bahwa nama itu dipilih karena sewaktu kuliah di negeri Paman Sam, interaksi antar sesama mahasiswa Indonesia di sana sangat akrab. Saking akrabnya mereka tidak saling memanggil nama, tapi nama suku masing-masing seperti China, Arab, Jawa, dan Batak. 16 | Media Arwana
Tapi bila orang mengasosiasikan merek itu dengan nama ikan yang hanya ada di Indonesia itu, dia juga tidak mempersoalkannya. Karena itu Tandean berprinsip, merek itu tergantung kualitas produk dan dengan nama sepopuler Arwana, maka ia akan semakin termotivasi menjaga reputasi produknya. Mungkin itulah juga yang membuat Arwana menjadi produk keramik yang paling berkembang di antara sekian industri keramik di Tanah Air. Apalagi, hanya butuh satu dekade sejak mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Juli 2001, Arwana berhasil
masuk kategori produsen keramik ke-15 terbesar dunia saat ini. Keberhasilan bagi Tandean sejatinya tidak membutuhkan sesuatu yang luar biasa. Kuncinya menurut dia adalah, komitmen dan kemandirian. Melangkah dari keluarga sederhana, Tandean kecil setamat pendidikan dasar memutuskan merantau ke Singapura. Bahkan ke tempat yang lebih jauh lagi, yakni Kanada, disaat usianya 16 tahun hingga menuntaskan sekolah menengah atas. Di tingkat akademi, Tandean memilih untuk masuk kuliah di University of
Tandean telah bertekad menjadikan Arwana sebagai perusahaan terbaik di industri keramik. Arwana harus bisa menghasilkan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau luas. Colorado, salah satu universitas yang cukup baik di negara itu. Namun, untuk membiayai hidupnya semasa kuliah, Tandean tetap bekerja di asrama mahasiswanya dengan bayaran 3,5 dollar AS/jam karena saat itu ia tidak lagi menerima kiriman dari orang tua.
Sebenarnya, sedari awal memimpin Arwana, Tandean telah bertekad menjadikan Arwana sebagai perusahaan terbaik di industri keramik. Arwana harus bisa menghasilkan produk berkualitas
dengan harga yang terjangkau kalangan luas. Untuk mencapai target itu ia menyederhanakan proses produksi dan pemasaran, dan menekan pengeluaran yang tidak perlu, sehingga tercapai tingkat efisiensi produksi yang optimal. Desain pabrik dirancang dengan efisiensi yang tinggi. Belajar dari pengalaman membangun pabrik-pabrik sebelumnya, ia selalu berinovasi untuk menghasilkan unit produksi yang lebih baik. Mesinnya dipastikan hanya dari dua merek terbaik di dunia: Sacmi dan B&T dari Itali. Begitu pula
“Pagi kerja dua jam, terus kuliah. Siang kerja lagi dua jam, kemudian kuliah lagi. Sore sampai malam kerja lagi dua jam, setelah itu belajar di perpustakaan sebelum pulang pukul 10 malam. Saya menikmati semuanya,” tutur pria yang menyukai tanaman ini. Tetapi dengan kondisi seperti itu ia tetap bisa menuntaskan kuliah di bidang finance dalam tempo kurang dari tiga tahun dengan hasil sangat memuaskan. Tahun 1987, dia pulang ke Indonesia dan bekerja sebagai profesional di sebuah perusahaan kayu. Ia ditugaskan dari satu kota lain di Kalimantan sebelum akhirnya menetap di Jakarta. Tahun 2005 sembari tetap memimpin Arwana, Tandean meneruskan kuliah S2 (Strata Dua), juga di bidang finance di University of Chicago, dan berhasil meraih Master of Bussiness Administration (MBA) di dua tahun berikutnya. Tentu, melihat jenjang pendidikan yang ditempuh Tandean, wajarlah jika Arwana kemudian bisa beranjak menjadi salah satu produsen keramik kelas dunia. Tandean mengaku jika masa kuliah di Colorado sangat berpengaruh dalam membentuk kepercayaan diri dan cara berpikirnya. “Karena Colorado itu tempat kuliah orang-orang Indonesia yang rajin dan berkomitmen,” katanya. Triwulan IV - 2011 | 17
piranti pendukung seperti genset, forklift dan lain-lain, semuanya dari merek-merek terbaik yang sudah sangat dikenal standar kualitasnya. Jadi, biaya pendidikan SDM, serta pemeliharaan dan suku cadangnya, menjadi efisien.
Tandean j u g a mengaku jika ia mendidik sendiri SDM-nya dari nol, yang semuanya warga lokal. Tidak memakai tenaga asing atau membajak tenaga ahli dari perusahaan lain, karena itu tentu membutuhkan biaya besar. Demikian juga dengan merek Arwana yang ditetapkan satu untuk semua, dengan beberapa variasi ukuran, tidak seperti perusahaan lain, dari satu pabrik bisa muncul banyak merek. Keramik lantai misalnya, mulai dari 20x20, 30x30, sampai 40x40, sedangkan keramik dinding 20x25. walhasil, pemasaran dan distribusinya menjadi lebih mudah dan murah. Sedangkan untuk kantor Tandean 18 | Media Arwana
memilih membeli enam ruko di Sentra Niaga Puri Indah, daripada harus menyewa di wilayah Sudirman,
yang sedikitnya harus mengeluarkan Rp5 miliar per tahun. Adapun produksi keramik Arwana saat ini didukung oleh tiga pabrik, yakni Plant I di
Tangerang, Plant II di Cikande-Serang, dan Plant III di Gresik-Jawa Timur. Ketiganya dilaporkan mencapai tingkat utilitas 100 persen. Kombinasi produksi dari ketiga pabrik, termasuk dengan adanya tambahan dari Plant IIC Cikande, Serang, Banten, menyebabkan Arwana mampu memproduksi keramik sebanyak 40,87 juta meter persegi per tahun. Seluruhnya dipasarkan dengan merek Arwana Ceramic Tiles. Beberapa motif yang telah diproduksi adalah Embossed, Marmer, Plain, Granity, Strata, Rustic, Fancy Wood, dan Fancy Dekorasi. Soal pabrik, semua pabrik Arwana ‘disulap’ Tandean menjadi tempat yang asri, nyaman dan hijau. Saat memasuki pintu gerbang dan melewati pos penjagaan, hamparan rumput dan pepohonan rindang sudah terlihat mendominasi lansekap kawasan pabrik. Rumput dan pepohonan tersebut terbentang mengitari bangunan pabrik. Di tengahtengah taman terdapat kolam ikan, lengkap dengan semburan air yang dipompakan oleh mesin pendorong melalui pipa ke tengahtengah kolam. “Taman dan kolam ikan ini dirawat secara berkala oleh petugas taman kami. Karyawan lainnya pun secara sukarela turut membantu memelihara taman,”ujar Tandean.
WARNA - WARNI A. Telah meninggal dunia: Kantor pusat t Bapak dari Linda Alimin (Finance), 7 Oktober 2011 t Ibu dari Ojim Restu Pauji (Umum), 23 November 2011
SENYUM SEJENAK
Plant I t Bapak dari Prastawa Iksan (Proses Produksi ), 22 Nopember 2011
Bahasa Inggris Lucu
Plant II t Ibu dari Jaenul Arifin (Body Prep B), 31 Oktober 2011 t Bapak dari Meidi Irianto (Elektrik A), 21 September 2011 t Ibu dari Wawan Setiawan (Body Prep C), 22 September 2011 t Bapak dari Sumarno (PPC), 02 November 2011 t Bapak dari A.Rasudin (S.Packing C), 02 November 2011 t Bapak mertua dari Rahmat Kamsa (Umum), 18 November 2011 t Bapak dari Saprudin (S.Packing A), 10 Desember 2011 t Bapak dari Marka (Kiln A), 20 Desember 2011
B. Telah menikah: Kantor pusat t Aivin (Procurement), 5 November 2011 t Ririn Desmalina (Finance), 26 November 2011 Plant I t Yulianto (Bp), 12 Nopember 2011 Plant II t Istahroji (Umum), 01 September 2011 t Idad Sudrajat (Satpam), 23 Oktober 2011 t Mulyono (S.Packing A), 07 November 2011 t Pirman (QC B), 13 November 2011 t Bujal (S.Packing A), 13 November 2011 t Riwan Budiman (Kiln A), 17 November 2011 t Abdullah (S.Packing A), 17 November 2011 t Tarno Nur Hidayah (Kiln C), 19 November 2011 t Asep Sulistiyono (P.Produksi B), 19 November 2011 t Sukrani (Body Prep C), 20 November 2011 t Aprianto (Satpam) dengan Fitria Fara Desi, 11 Desember 2011 Plant III t Mertua dari Frengky Budiarto ( Opt. QC AB ), 25 Oktober 2011 t Mertua dari Sueb H ( Karu Packing B ), 6 November 2011
C. Telah lahir: Plant I t Anak Kedua dari Khayt P ( SP ), 27 Oktober 2011 t Anak Kedua dari Monoth S ( SP ), 21 Nopember 2011 t Anak Pertama dari Darsono ( PR ), 09 Desember 2011 t Anak Pertama dari Usep Budi ( PR ), 06 Desember 2011 Plant II t Anak Pertama dari Eko Sugiyanto (Kiln C), 01 Agustus 2011 t Anak Pertama dari Rudi Iskandar (Glaze Prep C), 02 September 2011 t Anak Pertama dari Marfan Rusdiana (S.Packing B), 21 September 2011 t Anak Pertama dari Wahyudi (Gd.B.Baku A), 22 September 2011 t Anak Kedua dari Imam Hadiansyah (Mekanik C), 01 Oktober 2011 t Anak Kedua dari Suwanda (S.Packing B), 03 Oktober 2011 t Anak Pertama dari Ahmad Rifai (QA A), 05 Oktober 2011 t Anak Pertama dari Firman Antoni Tampubolon (P.Produksi A), 08 Oktober 2011 t Anak Kedua dari Nizarman Aswani (Press C), 09 Oktober 2011 t Anak Kedua dari Masnun (Glazing Line A), 27 Oktober 2011 t Anak Kedua dari Yahya (Mekanik B), 28 Oktober 2011 t Anak Pertama dari M. Sholeh (Utility), 03 November 2011 t Anak Kedua dari Ipan Nuri Sofyan (R & D), 06 November 2011 t Anak Pertama dari Maman (Gd.B.Baku C), 14 November 2011 t Anak Pertama dari Feri Ferdian (QC C), 09 Desember 2011 t Anak Pertama dari Aryadi (S.Packing B), 19 Desember 2011 t Anak Pertama dari Tamami (Glaze Prep A), 26 Desember 2011 t Anak Pertama dari Firman Santoso (QC C), 28 Desember 2011 Plant III t Anak Kedua dari Budi Harianto ( Opt. Body Prep AB ), 20 Oktober 2011 t Anak Pertama dari Johan A ( Karu Glazing line C ), 25 Oktober 2011 t Anak Kedua dari Agus Harjanto ( Staff L. MTC AB ), 7 November 2011 t Anak Pertama dari Aziz Mustaqim ( Opt. KW IV AB ), 17 November 2011
Oleh : Mark
Setelah kupikir-pikir lagi bahasa inggris itu lucu dan rumit juga. Bagaimana tidak? misalnya huruf dobel oo dibaca u, seperti book dibaca buk. Gak hemat huruf. Kadang-kadang huruf yang sama malah dibaca berbeda, misalnya CUT (dibaca kat), sedangkan PUT dibaca tetap put juga, kenapa ngga pat? Sedangkan AIR malah artinya UDARA, PUPPY (baca papi) artinya anak anjing. Kalau Buffalo (baca bafalo atau bapak lo) artinya kerbau. Kalau COW (baca kau) artinya sapi. Jadinya: Papi anak anjing, bapaklo kerbau, kau sapi. hahaha… Contoh lainnya: mau bilang satu buku dalam bahasa inggrisnya adalah a book, kalau dua buku harus bilang two books. Mengapa kok ditambah s segala? Sedangkan tomato jika lebih dari satu tidak boleh tomatos harus ditambah es menjadi tomatoes. Setahu saya kalo tomat ditambah es menjadi es tomat!.
Cara Melatih Otak Kanan Seberapa pandaikah kaki kanan Anda? Mari kita uji, hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja. Silakan dicoba sampai 50 kali untuk melawan kaki kanan Anda. 1. Duduklah di kursi, lalu angkat kaki kanan dari lantai dan buat lingkaran searah jarum jam dengan ujung kaki tersebut. 2. Sekarang, ketika kaki Anda berputar searah jarum jam, gambarlah angka “6” dengan tangan kanan Anda. Apakah putaran kaki Anda berubah? Anda tidak berhenti tertawa karena bertambah tua. Anda bertambah tua karena berhenti tertawa.
Benar juga ya MURSIDI ARIEF seorang karyawan ARWANA, jalanjalan ke Puri Mall mau lihat pameran komputer. ARIEF penasaran dengan tulisan “ENTER” pada keyboard. Lalu bertanya kepada SPG yang membagikan brosur. “Mbak tanya dong, ‘ENTER’ ini maksudnya apaan sih ?” Ternyata SPG-nya juga GAPTEK. “Kayaknya utk mempercepat program aja, mas !”, jawabnya. ARIEF : “Mempercepat gimana maksudnya, mbak ?” SPG : “Ya mempercepat aja mas, kan kalau tulisannya ‘ENTAR’ jadinya lama !” #Hahahaha…
Triwulan IV - 2011 | 19
MOTIVASI
Kepemimpinan yang Melayani Oleh : Felix Hibono
“L
ebih baik melayani daripada dilayani,” demikianlah asas kepemimpinan yang ada di Arwana. Tetapi seharusnya begitu karena pemimpin agama datang ke dunia ini pun untuk melayani bukan untuk dilayani. Tetapi hal ini agak bertolak belakang dengan asas kepemimpinan yang ada dewasa ini, di mana manusia sering beranggapan bahwa pemimpin haruslah menjadi orang yang dihormati dan dilayani. Tanpa hakhak spesial seperti itu, maka (katanya) seorang tidak dapat melaksanakan tugastugasnya dengan baik. Asas kepemimpinan yang ada di perusahaan kita sebenarnya sesuai dengan konsep modern kepemimpinan yaitu kepemimpinan yang melayani, sebab pemimpin yang melayani adalah seorang yang menggerakkan dan mentransformasi orang secara ‘khas’. Kepemimpinan yang melayani dimulai dari dalam diri yang menuntut suatu transformasi hati dan perubahan karakter, kemudian bergerak ke luar untuk melayani mereka yang dipimpinnya. Pemimpin yang melayani berarti pemimpin yang mau mendengar setiap kebutuhan, impian dan harapan dari mereka yang dipimpinnya, dapat
mengendalikan ego dan kepentingan pribadinya melebihi kepentingan publik atau mereka yang dipimpinnya. Seorang pemimpin sejati selalu dalam keadaan tenang, penuh pengendalian diri dan tidak mudah emosi. Realitas kepemimpinan menggolongkan dua macam pemimpin, yakni “pemimpin sebagai BOSS” dan “pemimpin sebagai PELAYAN”. Pemimpin sebagai boss bergantung kepada pengikutnya, sedangkan pemimpin sebagai pelayan akan menghidupi banyak orang karena ia memimpin dengan karakter, metoda dan prilaku kepemimpinan yang benar. Seorang pemimpin sejati harus memiliki metoda kepemimpinan agar dapat menjadi pemimpin yang efektif. Banyak pemimpin memiliki kualitas karakter, tetapi ketika menjadi pemimpin formal, justru tidak efektif sama sekali. Metoda kepemimpinan jarang diajarkan di sekolah-sekolah formal. Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung dari kemampuannya untuk membangun dan memotivasi orangorang di sekitarnya, karena keberhasilan sebuah organisasi sangat tergantung pada potensi sumber daya manusia dalam
organisasi tersebut. Jika sebuah organisasi atau masyarakat mempunyai banyak anggota dengan kualitas pemimpin, maka organisasi atau bangsa tersebut akan berkembang dan menjadi kuat. Memiliki kasih dan perhatian kepada mereka yang dipimpinnya. Wujudnya adalah kepedulian akan kebutuhan, kepentingan, impian dan harapan dari mereka yang dipimpinnya. Tidak mengabaikan kebutuhan spiritual. Kesuksesan duniawi harus dilengkapi secara rohani. Kekayaan dan kemakmuran adalah media untuk dapat memberi dan beramal lebih banyak. Apapun yang dilakukan bukan untuk mendapat penghargaan, tetapi untuk melayani sesamanya. Mengutamakan hubungan atau relasi yang penuh kasih dan penghargaan, dibandingkan dengan status dan kekuasaan semata. Semua orang bisa menjadi orang hebat karena semua orang bisa melayani. Anda tidak memerlukan ijazah perguruan tinggi untuk dapat melayani. Anda tidak perlu menimbang-nimbang dan memutuskan untuk melayani. Yang Anda butuhkan hanya hati yang penuh kasih. Jika tindakan-tindakan Anda mengilhami orang lain untuk bermimpi lebih, belajar lebih, bekerja lebih, dan menjadi lebih baik maka Anda adalah seorang pemimpin.
Penasehat
:
Edy Suyanto, SE & Ir. Rudy Sujanto
Penanggung Jawab
:
Felix Hibono, SE, Ak., MM
Redaksi
:
Jonathan Haryanto, MBA; Rachel Ardelia Gunawan, S.Si; Vera Andy Fatmayuslia, SH; Ekha Riansatria L.S, SE; Mark Paul M. Magarro, BST
Design & Layout
:
Bagus S. Budi S.Sn
Photographer
:
Ekha Riansatria L.S, SE
Koresponden
:
Alang Bhuwana SH; Pujo Purnomo; Diana Kristia Th. Tiara Herawati, S.Ikom; Hana Fitriyana; Reni Wahyu Hermawati
Distribusi
:
Joice Christianti, SE
Alamat Redaksi
:
Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24, Kembangan, Jakarta Barat 11610 Telp. : +62 21 583 02363 Fax : +62 21 583 02361
20 | Media Arwana