Sajak-sajak
Serupa Angin
Ferdinan De J Saragih @2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Penting copyright 2009 Terimakasih sudah mengunduh e-book ini. Seluruh isi dokumen ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas “gratis” kepada siapapun yang anda mau, asalkan tidak menghapus atau merubah atribut. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari Penulis Ferdinan De J Saragih ke
[email protected]. Terimakasih.
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Pertama dipublikasikan di
www.she4us.blogspot.com www.rayapost.blogspot.com www.sigodang.blogspot.com www.ferdinan01.blogspot.com
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Kepada Tuhan surat ini mungkin terlalu lama kukirimkan melalui pos kota berisi doa-doa dan no Hpku Tuhan tau sendiri, sinyal di antara kita telah terputus sekian lama seumpama percerayan sepasang mempelai Tuhan mungkin sudah bosan mengetik sms di hari lalu, namun tak pernah ada balasan dariku dulu aku masih menikmati dunia kini aku telah membenahinya lagi sudi kiranya Tuhan menghubungiku kembali Bandung, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Musafir “siapakah yang kau temui di balik belantara ini?” bisik daun “mimpi” ucapku bunda telah melahirkanku penuh mimpi maka aku harus menemuinya saat ini sebap hari mudaku akan pergi semasa lagi Bandung, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Sehari Lalu sehari lalu kau datang penuhi mimpi lalu kucoba menyalakannya dalam tungku hatiku di kenyataan aku mencintaimu melebihi mimpiku akupun menunggu hingga sehari lalu sayang cahayamu telah hilang jiwaku tak lagi menggumimu sudah cukup sajakku mendongeng tentangmu. Sehari lalu jawabmu hanya sunyi lengang serupa batu, tak cukupkah waktu itu kukerahkan mengetuk Pintumu Setia Budhi, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Duniaku aku tidak bisa melihat indahnya jagad raya seluruh pandangan dipenuhimu wajah indah, senyuman dan sempurnanya ragamu, selalu terlihat di saat kedua kelopak mataku terbelalak kini ragamu adalah duniaku senyumanmu dan juga tawamu menjadi pemandangan indah di saat aku ingin berlibur di kala hatiku sendu dan tawa tidak lagi bersamaku Bandung, 2008
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Dua Senja dalam lamunanku yang panjang, aku memikirkanmu seperti malam memikirkan bulan mengisyaratkan kisah kita yang tak bisa berpijak seumpama impian kita tentu saja kita tidak akan memiliki anak laki-laki dan perempuan kita memang belum terlalu jauh berjalan di atas tepi ini hanya saja tujuan kita sama namun kita tak pernah sampai ke samudra karena kakimu dan kakiku selalu terpasung pada persinggahan yang berbeda. Ledeng, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Pada Kejauhan di puncak sunyi kita saling berlari antara samudra umpama sepasang rusa berjarak sungai terjal mungkin inilah kerikil-kerikil menjelma rintangan yang selalu setia di jalanan, supaya kita memahami cinta tapi masih kau ingat tower itu diatasnya telah kupasang bendera setia raihlah itu, untuk menghapus kejauhan ini Setia Budhi, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Penolakan di saat fajar roh dan raga akan bercerai waktuku setengah malam lagi jangan membanguniku setelah adegan penolakan itu satu hal yang belum kuucapkan sebelum pergi tapi tidak dapat kuungkapkan lewat gema kau bisa membacanya pada surat terakhirku dalam dadaku, tepat dipangkal hatiku tertulis “hatiku merana” Setia Budhi, 2008
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Pada Kematian dalam kesunyian malam aku tidur menghadap bulan sendiri melewati hari pagi sudah beranjak siang siang jadi malam namun bayangmu belum juga datang tujuh malam semua terlewat hanya menunggu berharap kau menabur bunga meneteskan air mata mengungkapkan kata setia Bandung, 2008
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Perempuan hatimu selalu saja kau selimuti pada suasana gerah kemarau ini aku kehausan menyelusuri bukit lembah juga lorong yang kau beri api menunggu pada musim basah nanti terlalu sulit untukku melewati lumpur mati menuju puncakmu perempuanku, dengan jubah berselimut salju akan kuterobos apimu sebelum puncakmu ditumbuhi ladang-ladang baru Setia Budhi, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Tanah pada tanah aku terdampar tumbuh mengembang lewat musim lengang menyayat hati, serupa anak domba aku dilimpahkan akan dunia aku hidup dari tanah menggores, menabur lalu menuai jauh lalu kutinggalkan tanahku atas matahari ke hujan kukirim sepucuk surat agar langit memberi dahaga musim yang sejuk untuk menuai lagi di musim ini Setia Budhi, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Pendopo Tua pendopo tua itu bukan seperti yang dulu kusinggahi, sebulan yang lalu menjelma rumah singgah, ruang kebusukan pikiran yang menganggap dirinya pemimpin, seminggu yang lalu mobil-mobil berjejer penuhi taman
orang-orang yang kami kenal yang menyisipkan namanya pada kertas pemilu seminggu lalu, dia berlagak pemimpin dia seperti penguasa, dia tidak sadar kalau pakayan yang dia kenakan seragam rumah sakit jiwa Bandung, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Serupa Angin aku masih menunggumu di gerbang menuju ruang kelam kita dulu pada setiap sudut ruang itu tertinggal kesetiaanmu, apakah dulu kau lupa untuk membawa atau kesengajaanmu mungkin di ruang ini ada penyesalan ketololan yang sembrautan kenikmatan penuh kabut tapi, aku tak perduli tentang itu aku hanya ingin kesetiaanmu yang serupa angin Lembang, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Mutiara di sini kita hanya memandangi danau tua, hati kita keruh menjadi-jadi masa kanakkanak kita direnggut waktu tanpa sisa air seputih embun di sihir menjadi selinder kotor pasir yang dibasuh purnama tempat kita bermain terkubur bangkai zaman ini haruskah kita anak rantau saling menyalahkan meninggalkan mutiara ini bertahun-tahun Bandung, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Ragaku dalam ragaku masih menancap citamu akar-akar berbaur penuhi ruang hatiku tunggang, serabut bersatu tak tercabut selama masih ada waktu melepuh tak akan terjadi semua tak akan sirna, di akhirat mungkin tetap saja ada, selama aku merasakan bahwa aku nyata Setia Budhi, 2008
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Pertobatan malam ini semua candu kupuaskan tetes-tetes anggur merah, raib sudah dalam setiap tegukan hembusan nikotin kuhisap berputar memenuhi paru-paruku aku muak, aku bosan semua hanya konyol pagi, aku terbangun dalam tidurku dalam olengku, semua mimpi memuaskan malam terakhir pertobatan Setia Budhi, 2008
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Cerita Pemimpin aku tumbuh dari ladang-ladang Negri dari hamparan tanah yang di garap dan dihembuskan nafas-nafas baru sayang, pupuk-pupuk negiku tak terjangkau dia tumbuh kurus kering tak berdaging dia tumbuh, juga tak berbuah panenpun tinggal kenangan cerita pemimpin menyuarakan perubahan, apakah itu akan diwujudkan atau janji belaka mari kita bertanya pada waktu Kiara Condong, 2008
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Cermin Negriku hembusan angin sepoy dalam Serentetan Kemajuan, diartikan anak negriku dalam mata tertutup rapat bocah-bocah kecil terhanyut di aliran sungai milenium, bermuara di laut modern yang katanya menyenangkan itu teknologi itupun mengelana dan sesukanya mengikis pundasi-pundasi keingintahuan kesempatan, hingga anak negriku megap-megap tak berdayalalu mengeluh menanggung nestapa dalam kebodohan menjulang kemiskinan pada abad dua puluh, sungguh memilukan Bandung, 2008
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Mabuk aku datang di kebunmu menikmati anggur yang kau rawat, kau jaga ketat dengan beribu pasukanmu kekuatanku akan kukerahkan melumpuhkan pasukanmu menikmati anggurmu, sampai aku mabuk cinta Setia Budhi, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Derajat udara masih pagi lekaslah keluar menghisap dan menghembuskan nafas-nafas baru karena tak lama lagi kau dapat menikmati, jika jarum jam melewati sudut 180 derajat udara pagi akan lenyap Setia Budhi, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
30CM kau mendekapku serupa anjing di halaman rumah memaksaku menjadi anjing jantan jangan, aku tidak akan mengulang rublik media selepas kasih sayang kepiluan bersama kita berdua biarlah jarak kita 30cm saja tanpa pertemuan raga karena belum waktunya Bandung, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Cinta diantara lusuhan jalanan ini kita menyatu dalam kalbu kendaraan-kendaraan bigitu hilir-mudik terlewat antara kita namun tak pernah kita hiraukan mungkin inilah cinta lupa segala jika ajal kita berada pada detik ini Tuhan juga pasti akan lupa karena dia begitu mencintai cinta Setia Budhi, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Sajak tak Berpintu tumpukan kertas telah terisi susunan kata hingga jemari ini terasa lelah bercerita politik hukum lalu udara kabut membuat sajak ini tak berpintu hanya.... Bandung, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Jadi Pemimpin suatu hari dimana engkau di pilih menjadi pemimpin bermain di atas kertas lalu mulutmu bicara peraturan baru kami hanya mengangguk setuju suatu hari di mana engkau di pilih menjadi pemimpin memegang kendali jangan hanya kau pertebal saku kami akan siaga terpadu suatu hari di mana engkau di pilih menjadi pemimpin lakukanlah amanat maka kita akan selalu maju membangun negri ini bersama Bandung, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Pagi matahari telah bertengger di ufuk timur bulanpun malu-malu bersembunyi di balik awan bunga-bunga kembali mekar udara pagi bergerak pelan dari kebekuan mahluk-mahluk bersiap memulai kegiatan pagi yang benar-benar menawan penuh kekhusukan inilah nirwana dunia yang kuimpikan jangan kau cari di kota-kota kota hanya penuh egois dan kesesakan Bandung, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Bunga Nirwana di sini waktu setia berlari mengejar kita di tiup malam di hempas siang begitulah berulang terjerembap antara kejaran waktu yang ganas dan waktu hampir saja menggenggamku kembali tak kuiklaskan waktu merenggut, Sebelum hatiku bersandar di antara bunga nirwana Bandung, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Pijar aku tau cintamu sedalam kabut malam itu mataku tak kuasa menerawang penuh sesak dan duri, hingga aku gelisah memahaminya aku tak tau sedalam apa kabut itu tapi aku yakin pijarku tak akan redup tak terkalahkan oleh kabutmu Setia Budhi, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Penjelmaan entah berapa tahun yang lalu ini sebuah tempat menggairahkan di sini masih bertengger hewan-hewan juga tumbuh-tumbuhan orang-orang menyebutnya gudang perburuan bagian dari ladang kehidupan sebelah selatan terhampar padang ilalang lalu anak-anakpun kejar-kejaran mencari kupu-kupu yang indah menawan tapi sayang, itu hanya kenyataan masa silam lalu khayalan masa sekarang entah berapa tahun lalu terjadi pembalakan besar-besaran gelegar mesin-mesin menjadikannya kota gelap-gelapan tak ada lagi perburuan, anak-anak kejar-kejaran hanya kupu-kupu malam yang berkeliaran Setia Budhi, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Sakau Gengsi telah kujelajahi diantara pulau-pulau di hotelhotel, restoran namun tak ada lagi kutemukan negriku hilang setelah melewati perkampungan yang tak terjamah kemajuan ini bukan negriku aku telah melewati perbatasan namun kenapa orang-orang sama saja persis sepertiku tak berambut pirang seperti orang asing di situ tertulis flower hotel di sana restouran dengan open closenya ternyata bangsaku di jajah lagi oleh sakau gengsi yang parah Bandung, 2009
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Ambigu dalam mulut yang kau punya beribu hal, termakan belum kau kunyah perihal tetangku begitu buas sedangkan singa terasing olehnya aku terlalu ambigu untuk kau tau tak dapat kau tebak kau kuasai, serupa lotre adalah gelap atau terang setan atau malaikat, laut juga daratan aku adalah kesatuan yang selama ini dipertentangkan Bandung, 2008
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Biografi Singkat Penulis Ferdinan De J Saragih lahir di Sigodang, Sumatra Utara, 4 Desember 1988. Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia UPI Bandung. Penulis dan blogger. Karyanya pernah di muat di Koran Sindo, Jurnal Bogor, Radar Banten, Kompas.com, Riau Pos dan lain-lain, Puisinya tergabung pada antologi Karnaval Kupu-kupu dan Penyair Muda.
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com
Tunggu yang lainnya di:
www.she4us.blogspot.com www.rayapost.blogspot.com www.sigodang.blogspot.com www.ferdinan01.blogspot.com
“Terimakasih”
Ferdinan De J Saragih, www.she4us.blogspot.com