Sahabat Sehat. Diamond in the Rough. Ayo, Kamu Bisa! Terapi okupasi, wicara, dan fisioterapi menjadi layanan andalan pada edisi ini

Sahabat Sehat Majalah Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk

Tiga Serangkai Tumbuh Kembang Anak

Cerita Personal Para Ahli di Klinik Tumbuh Kembang Anak

JULI - SEPTEMBER 2013

Ayo, Kamu Bisa! Terapi okupasi, wicara, dan fisioterapi menjadi layanan andalan pada edisi ini.

Diamond in the Rough CERITA TENTANG LINH REBARBER DAN SAM YANG MENGGUNAKAN LAYANAN RS PIK

COVER SAHABAT SEHAT.indd 1

7/8/13 4:32 PM

LAY OUT SAHABAT SETIA.indd 2

7/8/13 4:35 PM

Apa Kabar

Demi Buah Hati Edisi IV - Juli 2013

Sahabat Sehat Majalah Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk EdItoRIal ManagEMEnt Pelindung B. teddy Batanghari, Md, MBa Redaksi dr. Yuda turana, Sp.S dr. Rudy Hidayat, Sp.Pd-KR Rizal Bachrun desak ayu dede Rizal dartono Ellyana Yusuf Maulana getruida Fauziah Hanum Seto Widya M alamat Redaksi: RS Pantai Indah Kapuk Jl. Pantai Indah Utara 3 Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara

Salam Sahabat Sehat, Dalam sebuah keluarga, anak menjadi pusat perhatian dan kasih sayang. Ia adalah buah hati orang tuanya yang dijaga dengan sepenuh hati. Orang tua pasti khawatir jika melihat perkembangan anak tak seperti teman sebayanya. Apalagi jika memang ternyata sang anak memiliki kebutuhan khusus. Namun, jangan lupa, cemas saja tidak cukup. Harus ada tindakan nyata agar anak bisa mengejar ketinggalan. Kami hadirkan berbagai cerita dan informasi seputar Klinik Tumbuh Kembang Anak, RS Pantai Indah Kapuk, sebagai fokus majalah di edisi ketiga ini. Terapi okupasi, wicara, dan fisioterapi yang dimiliki RS Pantai Indah Kapuk menjadi layanan utama yang disajikan dalam rubrik Layanan. Tidak hanya itu, kami juga mengajak Anda berkenalan lebih personal dengan tim dokter tumbuh kembang anak yang begitu solid dan seringkali disebut The Three Musketeers. Salah seorang narasumber, Linh Rebarber, menceritakan pengalamannya sebagai orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus. Ia memanfaatkan pelayanan di RS Pantai Indah Kapuk dan berbagi kisah di rubrik Cerita Sampul. Kami harap Anda dapat menikmati edisi yang disajikan secara istimewa untuk Anda, para pembaca Sahabat Sehat. Semoga bermanfaat!

telepon: (021) 5880911 Faksimili: (021) 5881414 Website: www.pikhospital.co.id Facebook: pikhospital Twiter: @pikhospital Media Consultant: MI Publishing

Sahabat Sehat Juli - september


3

7/8/13 4:35 PM

Daftar Isi

8 Ayo, Kamu Bisa! Terapi okupasi, wicara, dan fisioterapi menjadi layanan andalan pada edisi ini.

16 Tiga Serangkai Tumbuh Kembang Anak Cerita personal para ahli di Klinik Tumbuh Kembang Anak.

14

Diamond in the Rough

Cerita tentang Linh Rebarber dan Sam yang menggunakan layanan RS PIK.

MODEL Linh Rebarber Samuel Lee Rebarber FOTOGRAFER Permana PJ

4

6 19

Foto-foto dokter di Klinik Tumbuh Kembang Anak.

20

TAbel Tumbuh KembAng AnAK nOrmAl berisi kemampuan yang harus dimiliki anak pada umurnya.

21

rehAbiliTAsi mediK PAscA sTrOKe rehabilitasi medik mengembalikan fungsi pasien seperti awal mula.

22 24 26 28

mAndiri berKAT FisiOTerAPi Fisioterapi juga melatih pasien menjadi mandiri.

30

ObAT unTuK AnAK AuTisTiK Obat dapat menjadi alternatif pendekatan tatalaksana anak.

bugArKAn Fungsi OTAK senam geriatri untuk vitalitas otak para lansia. AgendA berisi kegiatan-kegiatan rs Pantai indah Kapuk. PengATurAn gizi bAgi AnAK dengAn AuTis Penjelasan makanan khusus untuk anak autis. TAnyA jAwAb Tanya jawab dengan para ahli rs Pantai indah Kapuk.



7/8/13 4:36 PM



5

7/8/13 4:36 PM

Salam Kenal

Para Ahli Klinik Tumbuh Kembang Anak

Dr. Hartono Seco Utomo, Sp.RM

Dra. Dewi Surianti, M.Psi

Spesialis Rehabilitasi Medik

Psikolog

6

Untuk memberikan pelayanan yang terbaik, RS Pantai Indah Kapuk memiliki dokter dan psikolog yang berpengalaman di bidangnya.

DR. Dr. Tjhin Wiguna, Sp.KJ(K)

Dr. Iramaswati Kamarul, Sp.A(K)

Psikiatri Anak

Spesialis Neurologi Anak



7/8/13 4:36 PM


7/8/13 4:36 PM

Layanan

! a s i B u m a K ,

Ayo

F OTO T H I N K S TO C K

, k kasar i r o t o si m Stimula halus, dan ng k motori enjadi hal ya m g bahasa agi anak yan b n penting keterlambata i k memili angan. RS b perkem hadirkan ng PIK me upasi, wicara, k terapi o erapi untuk ot dan fisi tu mereka an memb i level usia pa menca angannya. b perkem

8

Sahabat Sehat Juli - sepTember


7/8/13 4:36 PM

Layanan

D

I KLINIK TUMbUH kembang anak, terdapat sebuah layanan terapi yang diberikan oleh Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk (RS PIK) sebagai fasilitas yang membantu agar penanganan terhadap anak lebih optimal. Dalam terapi-terapi ini, anak yang memiliki keterlambatan perkembangan diberikan stimulus yang sesuai kebutuhannya agar anak dapat mengejar keterlambatannya hingga sesuai dengan level umur perkembangan normal. Untuk menentukan terapi yang sesuai, para terapis bekerja sama dengan tim spesialis tumbuh kembang anak yaitu dokter spesialis rehabilitasi medik, dokter spesialis neurologi anak, dan psikolog. Sebelum memberikan rekomendasi terapi, dokter akan melakukan assessment untuk mendiagnosa anak.

» AGAR IA MANDIRI Terapi Okupasi Terapi okupasi adalah terapi yang membantu individu atau klien yang mengalami gangguan fisik ataupun mental yang bersifat sementara atau menetap. Tujuan terapi adalah agar individu dapat melakukan aktivitas secara mandiri. Rudolf, okupasi terapis RS PIK, memberikan contoh bagaimana gangguan fisik yang dialami anak cerebral palsy mempengaruhi keadaan mental anak. Gangguan motorik yang mereka alami bisa terlihat pada otot yang terlalu kaku atau sebaliknya terlalu lemah sehingga sulit bergerak. bisa juga mereka memiliki postur yang abnormal, atau tidak mampu mengendalikan gerakan. “Walaupun tidak semua penyandang cerebral palsy memiliki gangguan kognitif, namun ada anak yang mentalnya jadi terpengaruhi akibat keadaan fisiknya. Ia, misalnya, menjadi anak yang tidak percaya diri, sulit bersosialisasi. bisa juga anak jadi takut ketinggian karena pengalaman vestibular, yaitu keseimbangannya tidak terpenuhi,” jelasnya. Terapi yang sudah berlangsung dari tahun 2002 di RS PIK ini bisa dilakukan untuk anak yang mengalami Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD), Attention Deficit Disorder (ADD), atau speech delay. Sebelum terapi dilakukan, terapis okupasi dan dokter ahli tumbuh kembang anak bersama-sama mengkaji setiap gangguan yang dianalisis berdasarkan tiga area di atas, kemudian menentukan penanganan yang akan diberikan. Rudolf atau akrab disapa bob, menjelaskan bahwa terapi okupasi dapat membantu tiga area.Yang pertama adalah activity daily living atau aktivitas kehidupan sehari-hari seperti makan, minum, atau toliet training. berikutnya produktivitas atau aktivitas yang dilakukan individu, misalnya anak-anak balita adalah bermain, yang sudah sekolah adalah belajar. Terakhir adalah bermain atau leisure. Dalam area ini, individu bisa menenangkan diri atau

berekreasi dengan dirinya. Saat melakukan terapi, para terapis menangani efek samping dari gangguan yang dimiliki anak. bob memberi contoh untuk kasus anak autis. “Anak autis itu mengalami gangguan pada sensori dasarnya sehingga mereka cenderung iritatif, sering tantrum jika rutinitasnya terganggu, dan sulit bersosialisasi. Hal-hal seperti itu dapat ditangani oleh terapi okupasi dengan pendekatan sensori integrasi.” Sensori integrasi dilakukan untuk memperbaiki sensori dasar anak yaitu taktil, proprioseptif, visual, vestibular, auditori, olfaktori, dan oral. Perbaikan sensori dasar ini diperlukan agar anak bisa belajar dan berkembang dengan baik. Melalui pendekatan ini, terapi bertujuan agar anak mampu mengolah informasi yang masuk dari luar melalui panca indera mereka kemudian diintegrasikan di otak untuk menghasilkan perilaku yang adaptif. RS PIK memiliki fasilitas pendukung untuk terapi okupasi dengan menyediakan ruang kognitif persepsi, ruang sensori integrasi, dan ruang activity daily living atau ruang aktivitas keseharian. Di dalam ruang kognitif, RS PIK menyediakan alat dan bahan yang dapat membantu perkembangan kognitif anak seperti puzzle AbC, puzzle binatang, puzzle kartu angka, alat tulis menulis dan menggambar atau gunting. Sementara di ruang sensori integrasi, terdapat alatalat seperti ayunan, perosotan, flying fox, atau kolam bola. Pada ruangan ini peralatan difokuskan yang bisa memperbaiki sensor dasar anak. Misalnya flying fox dapat melatih adjusment kapan anak harus melepas pegangannya dan melatih kekuatan tangan, pasir dan batu untuk melatih sensitive tactile, papan titian dan ayunan untuk melatih vestibular atau keseimbangan, juga sepeda dan tangga untuk melatih motor planning. Di ruang activity daily living terdapat kitchen set, tempat cuci piring, atau replika kamar mandi yang berfungsi untuk melatih aktivitas keseharian. Namun anak-anak

RUMAH SAKIT PANTAI INDAH KAPUK MENYEDIAKAN RUANGAN-RUANGAN KHUSUS YANG DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN TERAPI OKUPASI, WICARA, DAN FISIOTERAPI.



9

7/8/13 4:36 PM

Layanan

autis, sekarang bisa sekolah seperti anak normal di salah satu sekolah swasta ternama. Di sana performance-nya juga bagus, bahkan dapat ranking, padahal dulunya hanya bisa menangis di sudut ruangan. Sekarang umurnya sudah 12 tahun, sudah menjadi seseorang dengan pribadi yang menarik.” Untuk memperoleh hasil terapi yang optimal, dianjurkan terapi okupasi dua hingga tiga kali dalam seminggu dengan durasi 45 menit di setiap sesinya. Anak akan berlatih bersama terapis selama 30 menit, kemudian terapis akan melakukan evaluasi dan konsultasi dengan orang tua tentang apa saja yang sudah dilakukan anak dan apa pencapaian anak selama 15 menit terakhir. Sesi dilakukan secara terjadwal sehingga klien harus datang tepat waktu. Jika terlambat, waktu terapi tidak bisa bergeser sehingga mengurangi waktu terapi anak. Terapi dilakukan one on one. Setiap terapis hanya memegang satu anak sehingga sesi terapi lebih fokus. Perkembangan anak akan selalu dievaluasi setiap tiga bulan. Jika tingkat pencapaian anak semakin tinggi, evaluasi dilakukan setiap enam bulan, bahkan tiap satu tahun. Selain itu, orang tua sangat disarankan ikut masuk ke dalam ruang terapi agar dapat mempelajari proses terapi secara langsung dan dapat mengaplikasikannya di rumah.

» MARI BICARA

belum mengekplorasi banyak peralatan di sini. Alat-alat ini biasanya digunakan oleh pasien dewasa pasca stroke. Anakanak hanya menggunakan keran air untuk belajar mencuci tangan. Menurut bob, setiap alat memiliki fungsinya masingmasing dan bisa digunakan oleh seluruh keterlambatan perkembangan selama sesuai dengan kebutuhan anak. Latihan-latihan ini diperlukan oleh anak yang memiliki keterlambatan perkembangan untuk mengembangkan sensori dasarnya agar ia bisa mencapai level perkembangan setara dengan umurnya. Agar memberi efek psikologis, RS PIK bahkan mempertimbangkan pemilihan warna ruangan. “Ruangan sengaja dibuat berwarna hijau lembut agar tidak memicu anak hiperaktif yang cenderung menjadi lebih aktif akibat warna-warna terang,” ujar bob. Secara psikologis, hijau dapat memberikan efek yang keseimbangan dan harmoni yang dapat menyeimbangkan antara emosi dan pikiran. Terapi okupasi ini berdampak baik bagi anak. bob bercerita tentang salah seorang pasien yang pernah diterapinya, “Saya pernah punya anak yang didiagnosa

10

Terapi Wicara berbeda dengan terapi okupasi yang menekankan pada motorik halus, terapi wicara adalah terapi yang menangani anak-anak dengan gangguan di bidang wicara (artikulasi, misalnya saat bilang r tidak jelas), bahasa (sulit dalam pemahaman dan berbahasa ekspresif saat bercerita), suara (nada monoton, suara tidak nyaring, dan kualitas suara tidak bening), irama kelancaran (anak sulit bicara dengan lancar dan terputus-putus atau bicara terlalu cepat), dan menelan (anak mengalami gangguan pada oral motor sehingga tidak bisa makan makanan kasar). bagi anak yang memiliki keterlambatan bicara, terapis bertujuan menstimulasi dengan metode yang diberikan secara bertahap. Langkah pertama yang dilakukan adalah self-talk . Di sini, terapis berbicara apapun kepada anak meskipun masih satu arah karena anak belum memberikan respon. Ester, terapis wicara RS PIK, mengungkapkan, “Setelah self-talk , nanti diharapkan parallel-talk yaitu pembicaraan timbal balik. Saat itu terapis menanamkan konsep sehingga anak akan paham. Jika anak sudah paham dengan apa yang dibicarakan, nantinya anak akan bisa menunjuk, menyamakan, kemudian menamai.” Terdapat metode lain seperti moto-kinesthetic akan mengajarkan anak mengucap huruf dengan benar. Anak

F OTO - F OTO A N G G A D A N P E R M A N A

Ruang daily activity living untuk melatih aktivitas yang berhubungan dengan keseharian.



7/8/13 4:36 PM

Layanan

akan dibiasakan dengan gesture mulut terbuka atau tertutup saat mengucapkan huruf. Sedangkan phonetic placement bertujuan mengajarkan agar pengucapan artikulasi tepat. Salah satu cara, misalnya terapis menaruh selai coklat di belakang gigi bagian atas mulut saat anak belajar huruf l, sehingga anak akan mudah mengikuti instruksi. Untuk suara hipernasal/sengau, bisa digunakan latihan meniup berbagai macam alat tiup (pluit, terompet, bubble), juga latihan memproduksi konsonan letusan (/p/,/b/) agar organ mulut lebih maksimal. Metode lain misalnya open mouth approach bertujuan memaksimalkan pembukaan mulut agar kenyaringan, nada, dan kualitas lebih optimal. Atau dengan media cermin yaitu meminta anak menirukan pergerakan mulut kita. Menurut Ester, metode-metode tersebut akan dikombinasikan karena gangguan yang dialami anak biasanya tidak hanya satu. Namun yang pasti, semua metode dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan tidak jauh dari keseharian anak-anak, yaitu sambil bermain. “Untuk melatih intonasi agar nada bicara tidak datar atau monoton, anak diterapi melalui kegiatan bernyanyi. Kalau mau melatih pemahaman, kami tidak mengandalkan kartu warna saja, namun menggunakan media apapun yang anak gemari agar ia tidak sadar sedang diterapi,” ujar Ester. Untuk terapi wicara, RS PIK memiliki satu ruangan terapi wicara dan beserta alat dan bahan yang menunjang terapi seperti puzzle dan buku untuk melatih kemampuan wicara dan bahasa ekspresif, sikat (brushing) yang berfungsi

ALAT DAN BAHAN SEBAGAI MEDIA PENUNJANG TERAPI AMAN DIGUNAKAN UNTUK ANAK-ANAK.

melatih oral motor, cermin sebagai stimulasi visual agar anak bisa melatih artikulasi, alat pijat yang dipakai di daerah muka untuk stimulasi otot, spatel, sarung tangan agar terapis bisa memegang mulut anak dengan steril, piano kecil untuk melatih nada atau intonasi pada anak, dan juga tersedia selai dan cokelat untuk dikecap sebagai melatih lidahnya. “Salah satu contoh keberhasilan terapi ini adalah pada seorang anak yang mulanya tidak mengenal angka. Ia hanya mampu berhitung dengan berkata ‘ei, ei, ei’, padahal usianya sudah 2 tahun 7 bulan. Kini anak tersebut sudah bisa berhitung dari satu hingga sepuluh,” kenang Ester pada keberhasilan yang berkesan baginya. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, terapi wicara dilakukan setiap dua hingga tiga kali dalam seminggu dengan durasi 45 menit setiap sesi. Anak akan berlatih bersama terapis selama 30 menit. Di 15 menit terakhir, terapis akan melakukan evaluasi dan konsultasi dengan orang tua tentang pencapaian anak. Setiap sesi dilakukan secara terjadwal sehingga klien harus datang tepat waktu dan orang tua tidak perlu menunggu. Terapi dilakukan one on one, dan orang tua boleh masuk ke dalam ruangan agar dapat mempelajari proses terapi secara langsung dan dapat mengaplikasikannya di rumah. Perkembangan anak akan selalu dievaluasi oleh para terapis secara berkala.

» BERGERAK BEBAS Fisioterapi Jika anak-anak memiliki keterlambatan tumbuh kembang seperti belum bisa tengkurap di usia 3 bulan atau belum bisa berguling di usia 4 bulan, fisioterapi merupakan terapi yang tepat. Fisioterapi adalah terapi yang memberi stimulasi pada anak-anak dengan gangguan tumbuh kembang dengan fokus pada motorik kasar. Fisioterapi



11

7/8/13 4:37 PM

Layanan

Ruang fisioterapi dengan berbagai peralatan untuk bantu tumbuh kembang anak (atas). Latihan naik tangga sebagai salah satu kegiatan yang dilakukan dalam fisioterapi (bawah).

menangani anak-anak dengan gangguan cerebral palsy, down syndrome, spina bifida, meningitis, post kraniotomi atau pengangkatan tumor di otak, dan hidrosefalus. Di terapi ini, anak diajarkan latihan gerakan-gerakan yang sesuai dengan level perkembangan usianya melalui metode bobath. Konsep awal bobath merupakan inhibisi aktivitas abnormal refleks dan pembelajaran kembali gerak normal melalui penanganan manual seperti latihan dan fasilitasi (memfasilitasi gerakan latihan). Konsep bobath yang terkini berkembang menggunakan pendekatan problem solving. Pemeriksaan dan tindakan secara individual diarahkan pada tonus, gerak, dan fungsi akibat lesi pada susunan saraf pusat. bobath bertujuan mengoptimalisasi fungsi dengan peningkatan kontrol postural dan gerakan selektif melalui fasilitasi. Dalam latihan dengan metode bobath, anak diajarkan untuk memperbaiki kontrol postural dan kontrol kepalanya terlebih dahulu. “Kontrol postural berfungsi untuk

PARA TERAPIS MELAKUKAN KERJASAMA DENGAN PARA DOKTER SPESIALIS TUMBUH KEMBANG ANAK DAN PSIKOLOG UNTUK MEMBERIKAN PENANGANAN YANG TEPAT.

12

menegakkan tubuh. Selama kontrol kepala dan kontrol postural tidak bisa, anak akan kesulitan menggerakkan tubuh bagian atas seperti tangan dan bagian tubuh bawah seperti kaki. Ia perlu dilatih kontrol kepala dan posturalnya terlebih dahulu agar bisa duduk,” ujar Ristanti, fisioterapis RS PIK. Misalnya pada anak usia 2 bulan, seharusnya bisa angkat kepala 90 derajat untuk jangka waktu beberapa menit. Jika terlambat, terapis melatih untuk menegakkan kepala terlebih dahulu dengan cara tengkurap. Jika sulit, anak akan disandarkan ke terapis kemudian digoyang ke kiri dan kanan agar ia dapat mengontrol kepalanya. Jika anak sudah bisa mengontrol kepala, terapis akan melanjutkan ke kontrol postural agar anak bisa duduk dengan tegap. Jika anak sama sekali belum bisa duduk, maka terapis akan memeluk anak agar tulang punggung anak tetap tegak. Tekanan pelukan akan dikurangi seiring kemampuan anak. Jika anak sudah mampu duduk statik dengan baik, anak akan dilatih duduk dinamik yaitu digerakkan ke kiri, kanan, depan, dan belakang. Dalam melakukan terapi, RS PIK memberikan fasilitas ruang fisioterapi tumbuh kembang anak bersama alatalat bantu yang aman untuk anak. Terdapat parallel bar yang berguna untuk anak dengan gangguan cerebral palsy agar jalannya tidak menyilang. Wall bar digunakan agar



7/8/13 4:37 PM

Layanan

MERASAKAN MANFAAT Nita, ibu dari seorang putri bernama riana, mengaku sudah merasakan perkembangan pada anaknya dalam waktu dua minggu saja. “Kini ia sudah bisa berdiri sendiri selama 5 detik dan air liurnya berkurang,” tuturnya. Saat pertama kali riana datang ke rS Pantai indah Kapuk, anak berusia 17 bulan ini mengalami keterlambatan perkembangan seperti belum bisa berdiri dan masih suka mengeluarkan liur. berdasarkan rujukan Mount Elizabeth Hospital, Nita memilih untuk mempercayakan perawatan anaknya pada klinik tumbuh kembang anak rS Pantai indah Kapuk. “Selain dekat dengan rumah, rumah sakit lain di daerah Pluit tidak ada klinik tumbuh kembangnya,” ujarnya. Nita bercerita bahwa ia menerima

banyak tugas rumah dari para terapis di rS PiK agar bisa menerapkan terapi di rumah. Menurutnya ini sangat membantu karena minimnya waktu terapi di rumah sakit. “Kalau di rumah sakit main stiker, di rumah juga main stiker. Kalau menyamakan warna, di rumah juga menyamakan warna. biasanya riana diajarkan sambil bermain sehingga dia senang,” tutur wanita berusia 29 tahun ini. Menurutnya, salah satu keunggulan rS PiK adalah komitmen pihak rumah sakit melibatkan orang tua dalam proses terapi. “di sini, orang tua boleh masuk ke ruangan sehingga tahu terapisnya

mengajarkan apa, hal itu berdampak pada perkembangan anak saya. Saya pernah punya pengalaman tidak diperbolehkan masuk ke ruang terapi di rumah sakit lain,” tutupnya.

anak bisa memanjat dan berlatih koordinasi dan kekuatan, dilakukan dua hingga tiga kali dalam seminggu dengan sedangkan fisio-ball dengan berbagai ukuran membantu durasi 45 menit di setiap sesinya. Anak akan berlatih bersama terapis selama 30 menit. Evaluasi dan konsultasi kontrol postural, kontrol kepala anak, melatih keseimbangan dengan orang tua dilakukan selama 15 menit terakhir. Agar duduk dan berdiri. Selain bola, terdapat guling besar yang orang tua tidak perlu menunggu, setiap sesi dilakukan fungsinya sama dengan fisio-ball. Ruangan juga dilengkapi secara terjadwal. tangga 3 trap dan 4 trap agar anak bisa berlatih naik turun Terapi dilakukan one on one. Perkembangan anak tangga, dan tilting table yang berupa tempat tidur yang bisa ditegakkan untuk membantu anak akan selalu dievaluasi setiap tiga bulan sekali oleh berdiri. Seluruh lantai ruang terapi ditutup para terapis. Jika tingkat pencapaian anak semakin JADWAL TERAPI matras untuk anak melakukan flooring time. tinggi, evaluasi dilakukan setiap enam bulan OKUPASI, sekali atau satu tahun. Selain itu, orang tua “Flooring time ini bagus untuk anak karena FISIOTERAPI, DAN WICARA sangat disarankan untuk masuk ke dalam ruang anak bisa berguling dan merangkak,” tutur HARI: SENIN- SAbTU terapi agar dapat mempelajari proses terapi wanita yang akrab disapa Tiwi ini. PUKUL: 07:30 – 19:00 secara langsung dan dapat mengaplikasikannya di Menurut Tiwi, hal yang membuat dia rumah. Semua pelayanan diberikan oleh RS Pantai senang adalah saat pasiennya maju dan Indah Kapuk dengan program yang terstruktur dan berkembang. “Ada salah satu pasien kami, tepat sasaran. berbagai ruangan dan beragam peralatan saat usia 8 tahun, memiliki gangguan cerebral menjadi fasilitas untuk membantu proses terapi. palsy. Awalnya tidak bisa jalan, berdiri saja susah. Namun Selain fasilitas fisik, RS Pantai Indah Kapuk membuka sekarang di usia 17 tahun, ia sudah bisa berdiri sendiri komunikasi antara terapis dan orang tua agar proses dapat sekitar 15 menit dan berjalan tanpa bantuan lebih dari satu diulang di rumah demi kemajuan anak yang mengalami kilometer. Sekarang ia jadi mahasiswi termuda di salah satu keterlambatan tumbuh kembang supaya mereka lebih universitas di Jakarta karena ia pintar dan mengikuti program mandiri, mencapai kualitas hidup yang optimal, dan akselerasi,” tuturnya dengan bangga saat mengenang mencapai tahap perkembangan yang sesuai dengan usianya pasiennya. lebih baik. | GE/ST/NJ Untuk mendapatkan hasil yang optimal, fisioterapi



13

7/8/13 4:37 PM

Cerita Sampul

Diamond in the Rough Autis memang belum ada penawarnya. Tapi, orangtua dapat memaksimalkan potensi anak dengan gangguan tumbuh kembang tersebut melalui deteksi dini serta berbagai terapi intensif. 14



7/8/13 4:37 PM

T

F OTO - F OTO P E R M A N A

AK PERNAH SEDIKIT pun Linh Rebarber menyangka akan menjadi ibu dari seorang anak penyandang autis. Ia melihat Lily, putri pertamanya, adalah anak yang cerdas, dan lulus dengan predikat A dalam fase tumbuh kembangnya hingga kini. Tentu saja ia bayangkan semua anaknya akan begitu. Ia tersungkur seakan menginjak bumi yang retak tepat di telapak kakinya saat mendengar vonis dokter bahwa anak keduanya, Samuel Lee Rebarber (Sam), mengidap PDD-Nos, satu cabang dari pervasive developmental disorder. Linh dan sang suami saling menyalahkan diri. “Siapa yang salah? Apa yang telah kita perbuat di masa lalu?” menjadi pertanyaan tak terjawab yang sekaligus memicu keruhnya suasana rumah. Namun mereka bisa sepakat untuk berdamai dengan kenyataan. Mereka sadar, autisme hanya sebuah terma. Karena bagaimana pun kondisinya, orangtua pasti selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. DUNIA SAM Sam, dengan gangguan pertumbuhan yang dihadapinya, menjadi kesulitan untuk bicara dan sukar beradaptasi pada lingkungan. Orangtuanya memasukkan Sam ke sekolah sejak usia dua tahun, agar anak yang lahir di Shanghai ini terbiasa dengan kehidupan sosial. Rutinitas sekolah akan mereduksi kekurangannya dalam bersosialisasi. Memori yang dimiliki Sam sangat kuat, segala rutinitas yang ia jalani harus sama, atau ia akan menangis. Ia mengingat semua rute yang ia lalui untuk ke sekolah, dan akan menangis jika melewati rute yang berbeda. Koordinasi anggota tubuh juga bermasalah, hal-hal kecil seperti lompat atau makan bukanlah hal sepele baginya. beruntung anak berusia tiga tahun ini mendapat diagnosa dini, yaitu pada usia 21 bulan. Memang, sampai sekarang belum ada obat yang dapat menjadi penawar autis. Yang dapat dilakukan orangtua adalah memaksimalkan potensi yang dimiliki anaknya. “Pada dasarnya sama dengan mendidik anakanak lain, hanya saja bagi Sam butuh waktu yang lebih lama, serta usaha dan kesabaran yang kuat,” Linh menjabarkan. Kekuatan fisik yang dimiliki Sam, diolah dan dilatih melalui terapi okupasi agar dapat berfungsi dengan baik. RS Pantai Indah Kapuk berperan kuat dalam proses ini. Dua kali dalam seminggu, masing-masing satu jam, Sam bertemu dengan terapisnya secara private dalam sebuah fasilitas sensori integrasi di rumah sakit ini. Ibu dan pengasuhnya dibiarkan ikut serta. Sam diajak untuk belajar namun dalam kemasan permainan. Aktivitasnya antara lain menyelesaikan puzzle sambil terus diajak bicara, lompat dari satu titik ke titik yang lain atau melatih indera perasa dengan bermain pasir. “Sam makin membaik dari hari ke hari. Ia menunjukkan banyak perbaikan. Dias (okupasi terapis) juga selalu mengubah rutinitas terapinya, jadi Sam dapat beradaptasi dengan keadaan sekitar yang selalu berubah. Anak saya selalu menanti-nanti masa terapi ini, karena sangat menyenangkan baginya,” ujar Linh diikuti senyum bahagia.

WALAUPUN BELUM ADA OBAT PENAWAR AUTIS, ORANGTUA DAPAT MELAKUKAN SESUATU DENGAN MEMAKSIMALKAN POTENSI YANG DIMILIKI ANAKNYA. Di rumah sakit ini, Sam mendapat pelayanan terapi okupasi. Perkembangannya juga menggembirakan karena selalu ada kata-kata baru yang dipelajari. Meski Sam kini terbiasa untuk berbicara saat dirinya sangat senang atau sedang kesal, ia terus dilatih untuk selalu menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan perasaannya. MASA DEPAN MILIKNYA berbagai upaya akan terus dilakukan pasangan expatriate asal Amerika ini demi membangun pondasi yang kokoh bagi masa depan Sam. “Saya tidak bermimpi agar Sam jadi ilmuwan. Yang penting, ia dapat hidup normal, berfungsi dengan baik, sekolah, bekerja, menikah dan memiliki keluarganya sendiri. Namun jika tidak, saya ingin dia tahu, kami akan selalu mendukungnya,” ucap Linh. Linh juga menghimbau kepada orangtua yang memiliki anak autis, tidak perlu malu atas kekurangan anak karena rasa malu justru akan membuat anak ‘terkubur’. Justru orangtua harus segera bertindak. Semakin cepat ditangani maka semakin cepat anak memiliki kehidupan yang normal seperti anak-anak lain. buat peta permasalahan dan berikan segera terapi yang dibutuhkan. Selain masih banyak orangtua yang malu akan kekurangan anaknya, Indonesia juga masih kekurangan fasilitas terapi. “Lebih banyak rumah sakit seyogyanya menyediakan fasilitas seperti Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk. Mengingat jumlah penderita autis terus eksis dari tahun ke tahun,” tandas Linh saat mengemukakan pendapatnya mengenai fasilitas yang dibutuhkan anak dengan autis. | ST/HN



15

7/8/13 4:37 PM

Senyum

Tiga Serangkai Tumbuh Kembang Anak

D

alam Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk (RS PIK), terdapat sebuah klinik tumbuh kembang anak yang memantau dan menangani masalah perkembangan anak melalui pendekatan disiplin ilmu yang berbedabeda. Disiplin ilmu tersebut dimiliki oleh para dokter dan

16

psikolog ahli dan berpengalaman dalam bidangnya sebagai satu tim. Dalam menghadapi permasalahan pasien, tidak jarang mereka berkumpul dan memecahkan permasalahan bersama untuk mendapatkan hasil yang optimal untuk pasiennya.

F OTO - F OTO A N G G A

Bagi mereka bekerja tidak hanya berhubungan dengan pasien saja, tetapi membangun hubungan yang solid dengan tim yang sudah terbentuk dari tahun 2004 hingga berlangsung sekarang.



7/8/13 4:37 PM

Senyum

Dra. DEWI SURIANTI, M.Psi Jadwal praktek: Jumat | 12.00 - 15.00

“

Kalau kita mau komunikasi dengan baik kepada anak, seringlah berlibur bersama.

JIKA bICARA TENTANG travelling, ibu dari dua orang anak ini akan bercerita dengan semangat. Memang, aktivitas jalan-jalan merupakan aktivitas kesukaannya di kala libur. baginya hubungan antar keluarga dapat dibina melalui kegiatan travelling bersama. “bukan masalah perginya mau kemana, tetapi menurut saya pergi bersama keluarga itu adalah suatu hal yang harus diprioritaskan. Karena dengan berlibur bersama, kedekatan jadi berbeda,” ujar wanita kelulusan Fakultas Psikologi tahun 1987 ini. Pengalamannya dalam mendidik anak dan mengikuti perkembangan buah hatinya dari lahir hingga kuliah membuat Dewi tertarik menjadi psikolog anak, terutama jika berbicara tentang pola asuh. berbagi pengalaman tentang pola asuh gemar ia lakukan agar orang tua lainnya paham tentang bagaimana pola asuh yang harusnya diterapkan pada anak. Sebagai anggota tim tumbuh kembang anak, Dewi memiliki tugas melakukan konseling orang tua yang membutuhkan. “banyak orang tua yang datang hanya untuk mengetahui sudah benar atau tidak cara mendidik anaknya atau ingin mengetahui apakah anaknya memiliki kelainan atau tidak. biasanya orang tua seperti itu memiliki minat yang lebih dalam untuk belajar cara berkomunikasi dengan anak atau mendidik anaknya agar lebih baik,” kata wanita kelahiran 27 Januari 1964 ini.

berada di klinik tumbuh kembang anak, Dewi bekerja sama dengan ahli neurolog anak dan ahli rehabilitasi medik. “Tim TKA selalu bekerja sama. Kami bekerja dan berbicara berdasarkan ilmu masing-masing sehingga kami berbaur dan saling mengerti keahlian di masing-masing bidang,” jelas Dewi. Walaupun pernah menangani pasien klinis dewasa, Dewi merasakan keunikan tersendiri jika berhubungan dengan pasien anak. Ia berkata, “Anak itu memiliki permasalahan yang berbeda seperti masalah dalam kondisi batas normal atau memiliki gangguan tertentu. Anak memiliki latar belakang keluarga, orang tua, dan individu anak yang berbeda-beda pula. Hal ini membuat saya lebih suka dengan pasien anak-anak daripada dewasa.” Dewi memiliki harapan agar RS PIK terus berlangsung dan berkiprah di dunia kesehatan. “Rumah sakit ini dekat dengan rumah saya sehingga saya tidak memerlukan effort yang terlalu banyak atau menghabiskan berjam-jam di jalan. Saya mau menghabiskan masa tua di rumah sakit ini saja,” ujarnya sambil tersenyum. JIKA bERbICARA MASALAH penanganan rehabilitatif pada gangguan fisik dan fungsional yang terjadi pada anak akibat kondisi sakit, nyeri, cacat, atau halangan, Hartono adalah dokter yang tepat. Dalam tim tumbuh kembang anak, dokter yang mengenyam spesialis Rehabilitasi Medik, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro ini memiliki peran untuk membantu anakanak yang membutuhkan. “Misalnya pada kasus cerebral palsy, terdapat gangguan motorik kasar, motorik halus, dan gangguan bicara. Untuk gangguan pada anggota geraknya, kami berikan suatu alat bantu yaitu sepatu khusus atau scalp yang berfungsi membantu anak untuk berdiri dengan baik dan bisa berjalan,” ujarnya. Sebelum bekerja di RS Pantai Indah Kapuk, dokter kelahiran Yogyakarta, 10 Februari 1956 ini pernah bekerja di Departemen Rehabilitasi Medik, RSPAD Gatot Soebroto dari tahun 1985 hingga 2001. Sama seperti rekan-rekan satu timnya, Hartono memiliki minat terhadap perkembangan anak-anak sejak lama. “Anakanak itu tidak bisa melakukan apa-apa sehingga orang tua harus membimbing anak dengan baik. Saat berbicara dengan mereka, diperlukan kasih sayang dari orang tuanya. Hal ini terkadang menjadi sulit karena orang tuanya tidak dimengerti,” jelas bapak dari sepasang putra dan putri ini. Hartono mengingatkan bahwa sebaiknya orang tua mulai memperhatikan keadaan anaknya dari awal kelahiran. “Orang tua bisa melihat gerakan anak kemudian disesuaikan dengan buku pedoman anak. Misalnya di usia tertentu, orang tua dapat memperhatikan apakah anaknya sudah bisa angkat kepala atau sudah bisa berguling.” Selain itu ia menambahkan tentang pentingnya konsistensi orang tua berkonsultasi dengan satu orang dokter saja daripada



17

7/8/13 4:37 PM

Senyum

suka anak-anak. bahkan kalau di mall, saya sering dilihat oleh anak kecil. Mungkin karena saya merespon sehingga mereka senang,” kenangnya. Dalam menangani pasien, Ira tidak melakukan sendirian. Ia menjelaskan, “Kami selalu melakukan kerjasama dengan tim klinik tumbuh kembang anak sehingga dalam satu sesi terdapat tiga orang ahli yang menangani. biasanya saya bertanya A, Dewi bertanya b, dan Hartono bertanya C. Jika salah satu dari kami ada yang tidak memberikan pertanyaan, maka yang lain bisa melontarkan pertanyaan.” Kerja sama ini juga membuatnya betah di RS PIK karena ia berinteraksi dengan teman-teman yang menyenangkan dan merasa sayang dengan teman-teman. Nenek dari seorang cucu perempuan berusia enam tahun ini juga mengemukakan harapan terhadap RS PIK dan orang tua pasien, “Saya berharap RS PIK tetap berjalan atau eksis. Selain itu diharapkan rumah sakit ini selalu punya inovasi yang baru karena RS PIK adalah rumah sakit yang bagus. Untuk orang tua, kenali dan pahami tumbuh kembang anak agar tidak terlambat.” | GE/NJ Dr. Hartono Seco Utomo, Sp.RM Jadwal praktek: Jumat | 12.00 - 15.00

“

Peran aktif orang tua dalam penyembuhan anak membuat progress anak lebih cepat.

menemui banyak dokter. “Hal ini diperlukan agar orang tua bisa membangun hubungan yang berkelanjutan,” tutupnya. PENGETAHUANNYA DALAM bidang tumbuh kembang anak membuat dokter lulusan Universitas Indonesia ini diminta oleh RS PIK untuk merintis klinik tumbuh kembang anak di tahun 2004. Sebagai dokter ahli, dokter yang akrab disapa Ira ini memberikan assessment atau penilaian terhadap perkembangan pasien anaknya. “Di sini kami sudah tidak melakukan tes untuk mengetahui tumbuh kembang anak karena pasien yang datang ke sini pasti sudah beserta keluhan.” Sebelum memutuskan menjadi dokter, Ira pernah memiliki cita-cita menjadi diplomat dan arsitek. Namun cita-citanya ini harus kandas karena ia tidak diperbolehkan kuliah di ITb oleh orang tuanya yang tidak mengizinkan anaknya sekolah di kota yang jauh. Kemudian ia memutuskan untuk masuk ke Fakultas Kedokteran UI pada tahun 1970 dan mengambil spesialisasi anak. Ketertarikan wanita kelahiran bukittinggi ini pada anak-anak sudah terlihat semenjak kecil. “Tetangga saya punya TK. Saya suka ikut membantu guru-gurunya. Saya relatif lebih

18

Dr. IRAMASWATI KAMARUL, Sp.A(K) Jadwal praktek: Jumat | 12.00 - 15.00

“

Orang tua harus membaca berbagai macam sumber untuk mengenal tumbuh kembang anak agar bisa melakukan deteksi dini.”



7/8/13 4:37 PM

Wajib Tahu

Obat untuk Anak Autistik Gangguan spektrum autistik merupakan bagian dari gangguan perkembangan pervasif.

T

anda adanya gangguan spektrum autistik adalah adanya gangguan dalam tiga aspek utama perkembangan, yaitu aspek interaksi dua arah, aspek komunikasi, dan adanya pola perilaku yang terbatas atau berulang. Kondisi ini menahun, dan terjadi pada sekitar 20 anak per 10.000. Dalam penelitian, anak dengan gangguan spektrum autistik juga seringkali menunjukkan adanya masalah perilaku yang cukup serius seperti melukai JADWAL PRAKTEK diri sendiri, agresif, hiperaktif, dan menunjukHARI: kan reaksi emosi yang iritabel seperti tantrum SENIN, SELASA, sebagai respons terhadap tuntutan rutin dari KAMIS, JUMAT PUKUL: 16.00-20.00 lingkungan sekitarnya. Studi terakhir menunjukkan bahwa 20% anak dengan gangguan spekDaftar Pertanyaan trum autistik juga memiliki masalah perilaku dengan a. Pertanyaan pada orangtua/pengasuh derajat sedang sampai berat, walaupun penelitian pre1. senang diayun-ayun, diguncang-guncang valensi mengenai hal ini masih membutuhkan penelusuran 2. tertarik memperhatikan anak lain lebih lanjut. 3. suka memanjat tangga Pemberian obat dapat menjadi salah satu alternatif 4. suka main ciluk-ba, petak umpet 5. Bermain pura-pura membuat minuman pendekatan tatalaksana anak dengan gangguan spektrum 6. Meminta dengan menunjuk autistik agar masalah perilaku seperti di atas dapat teratasi 7. Menunjuk benda dengan baik. Tujuannya agar anak dapat berfungsi dengan

8. Bermain dengan benda kecil 9. Memberikan benda untuk menunjukkan sesuatu

F OTO A N TO N

Deteksi Dini Dengan Menggunakan kuesioner M-CHat Deteksi dini autis pada umur 18-36 bulan. ✱ Bila ada keluhan/kecurigaan dari orang tua/ pengasuh/petugas karena ada 1 (satu) atau lebih: ✓ keterlambatan bicara ✓ gangguan komunikasi/interaksi sosial ✓ Perilaku yang berulang-ulang ✱ tanyakan dan amati perilaku anak ✓ 9 pertanyaan untuk orangtua/pengasuh (a): ya/ tidak ✓ 5 pengamatan perilaku anak (B): ya/tidak ✱ interpretasi (penafsiran) CHat ✓ risiko tinggi menderita autis: tidak a5, a7, B2-4 ✓ risiko rendah menderita autis: tidak a7, B4 ✓ kemungkinan gangguan perkembangan lain: tidak 3 atau lebih a1-4, a6, a8-9, B1, B5 ✓ normal

B. Pengamatan perilaku anak 1. anak memandang mata pemeriksa 2. anak melihat ke benda yang ditunjuk 3. Bermain pura-pura membuat minum 4. Menunjuk benda yang disebut 5. Menumpuk kubus

lebih optimal baik di rumah, di sekolah, maupun di tempat lainnya. Tiap anak adalah unik. Anak dengan gangguan spektrum autistik yang menunjukkan masalah perilaku yang sama mungkin tidak memberikan respons sama setelah diberi obat yang sama, terlebih karena anak-anak masih dalam fase perkembangan. Oleh karena itu, orangtua harus berkerja sama dengan dokter yang menangani anak tersebut. Anak yang mendapat obat haruslah dimonitor secara ketat, agar setiap perubahan dapat terdeteksi sedini mungkin. | DR. Dr. TJHIN WIGUNA, Sp.KJ(K)



19

7/8/13 4:37 PM

Tabel Tumbuh Kembang Anak Normal

20

UMUR

BERAT BADAN (Kg)

PANJANG BADAN (Cm)

LINGKAR KEPALA (Cm)

GERAKAN KASAR

1 bulan

3,0 - 4,3

49,8 - 54,6

33 - 39

Tangan dan kaki bergerak aktif

2 bulan

3,6 - 5,2

52,8 - 58,1

35 - 41

Mengangkat kepala ketika tengkurap

3 bulan

4,2 -6,0

55,5 - 61,1

37 - 43

Kepala tegak ketika didudukan

4 bulan

4,7 - 6,7

57,8 - 63,7

38 - 44

5 bulan

5,3 - 7,3

59,8 - 65,9

39 - 45

6 bulan

5,8 - 7,8

61,6 - 67,8

40 - 46

7 bulan

6,2 - 8,3

63,2 - 6935

8 bulan

6,6 - 8,8

9 bulan

Tengkurap – terlentang sendiri

GERAKAN HALUS

Kepala menoleh ke samping kanan - kiri

KOMUNIKASI/ BERBICARA

SOSIAL DAN KEMANDIRIAN

bereaksi terhadap bunyi lonceng

Menatap wajah

bersuara

Tersenyum spontan

Tertawa / berteriak

Memandang tangannya

Memegang mainan Meraih menggapai

Menoleh ke suara

Meraih mainan

Duduk tanpa berpegangan

Memasukan biscuit ke mulut

40,5 - 46,5

Mengambil mainan dengan tangan kanan dan kiri

64,6 - 71,0

41,5 - 47,5

berdiri berpegangan

bersuara ma, ma….

7,0 - 9,2

68,5 - 74,9

42 - 48

Menjimpit

Melambaikan tangan

10 bulan

7,3 - 9,5

67,2 - 73,6

42,5 - 48,5

Memukulkan mainan di kedua tangan

bertepuk tangan

11 bulan

7,6 - 9,9

68,5 - 74,9

43 - 49

Memanggil mama, papa

Menunjuk, meminta

12 bulan

7,8 -10,2

69,6 - 76,1

43,5 - 49,5

berdiri tanpa berpegangan

Memasukan mainan ke cangkir

bermain dengan orang lain

15 bulan

8,4 - 10,9

72,9 - 79,4

44 - 50

berjalan

Mecorat-coret

berbicara dua kata

Minum dari gelas

1 1/2 tahun

8,9 - 11,5

75,9 - 82,4

44,5 - 50,5

Lari, naik tangga

Menumpuk 2 mainan

berbicara beberapa kata (mimik, pipis, ma’em)

Memakai sendok menyuapi boneka

Melepas pakaian Memakai pakaian Menyikat gigi

Mencuci tangan dan mengeringkan tangan

2 tahun

9,9 - 12,3

79,2 - 85,6

44 - 51

Menendang bola

Menumpuk 4 mainan

Menunjukkan gambar (bola, kucing) menggabungkan beberapa kata (mama mimik, mama pipis)

2 1/2 tahun

10,8 - 13,5

83,7 - 90,4

44,5 - 52,5

Melompat

Menunjuk bagian tubuh (mata, mulut)

3 tahun

11,7 - 14,6

87,8 - 94,9

46 - 53

Menggambar garis tegak

Menyebutkan warna benda menyebutkan penggunaan benda (gelas untuk minum)

3 1/2 tahun

12,5 - 15,7

91,5 - 99,1

46,5 - 53,3

berdiri satu kaki

Menggambar lingkaran

4 tahun

13,2 - 16,7

96,4 - 102,9

47 - 53,8

4 1/2 tahun

13,6 - 17,7

99,7 - 106,6

47,5 - 53,8

5 tahun

14,5 -18,7

102,7 - 109,9

47,8 - 54

Menyebutkan nama teman Memakai baju kaos

Menggambar tanda tambah menggambar manusia (kepala, badan, kaki)

Memakai baju tanpa dibantu

bermain kartu Menyikat gigi tanpa dibantu

Menghitung mainan



7/8/13 4:37 PM

Wajib Tahu

Rehabilitasi Medik Pasca Stroke Stroke dapat menganggu fisik dan mental pasien. Untuk mengembalikan fungsi pasien seperti sebelum terkena stroke, perlu dilakukan rehabilitasi medik secara konsisten.

S

F OTO A N TO N

troke merupakan kerusakan (injury) jaringan otak yang disebabkan gangguan aliran darah ke otak. Menurut Dr. Ii Husein barnedh, Sp.S di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, penyakit dapat dikatakan stroke jika terdapat kelainan pembuluh darah, timbulnya secara mendadak, dan berlangsung lebih dari 24 jam.

Dr. II HUSEIN bARNEDH, Sp.S SENIN, SELASA, dan RAbU: 08.00-16.00 KAMIS: 17.00-20.00 JUMAT: 08.00-16.00 SAbTU: 13.00-15.00

HARUS DILAKUKAN terapi aktif dimana pasien akan dilatih untuk menggerakkan Jika pasien sudah terkena stroke, maka dokter akan ototnya. “Pada saat itu, diharapkan saat pasien pulang, melakukan rehabilitasi medik. Rehabilitasi medik adalah pasien bisa memindahkan diri dari ranjang ke kursi roda, penanganan yang dilakukan pada pasien dalam keadaan baik dibantu maupun sendiri,” kata Ii. stabil untuk mengembalikan fungsi tubuh pasien sehingga Tidak hanya fisioterapi, banyak program rehabilitasi mendekati keadaan semula sebelum terjadi stroke. “Rehabilitasi medik baru dilakukan jika tensi pasien sudah medik yang bisa dilakukan setelah stroke. “Jika ada stabil, tidak ada gangguan lain seperti lemah jantung atau gangguan menelan atau gangguan bicara, rumah sakit radang paru. Kalau ada gangguan menelan, pihak rumah akan melakukan speech therapy. Selain itu terapi okupasi sakit harus memasang selang,” jelasnya. diberikan untuk melakukan hal yang berhubungan Salah satu contoh program rehabilitas medik adalah dengan keseharian. Latihan keseimbangan dan memori fisioterapi. Pada terapi ini pasien akan melakukan juga diberikan jika pasien memiliki masalah pada bagian positioning, mobilisasi, fisioterapi pasif, dan fisioterapi tersebut.” aktif. Pada tahap positioning dan mobilisasi, pasien akan Rehabilitas medik memegang peranan penting dalam dibaringkan di atas tilting table (alat proses penyembuhan pasien dengan stroke. “Jika rehabilitasi medik tidak bantu berdiri) mulai dari posisi 30°, REHABILITASI MEDIK DI RS PIK: dilakukan, pasien rata-rata tidak akan kemudian tilting table akan secara • Fisioterapi: massage & meningkat kemampuannya.” bertahap dimiringkan 15°. Setelah manipulation, elektroterapi Ii mengemukakan tentang contoh positioning dan mobilisasi, pasien (pemanasan, ultrasound, berhasil dari program rehabilitas meakan melakukan terapi pasif dimana interferensial) dik yang dilakukan pasiennya. “Saya fisioterapis akan menggerakkan • traksi (penarikan tulang belakang) memiliki pasien yang dulu lumpuh tubuh pasien. • terapi inhalasi total namun kini sudah bisa beraktivitas Terapi pasif berfungsi untuk • Senam stroke naik turun busway dengan sendirinya. merangsang syaraf untuk • Sensori integrasi Walaupun kekuatan motoriknya tidak membangun kembali penumbra • Occupational therapy 100%, namun kini ia bisa berjalan lagi,” (area yang mengelilingi jaringan • aktinoterapi (Penyinaran) • taman refleksiologi tambahnya. otak yang terkena stroke) dan • Latihan kemandirian sehari-hari | Bahan: Dr. Ii Husein Barnedh, Sp.S mengurangi kaku pada pasien. Kemudian pasien akan melakukan



21

7/8/13 4:37 PM

Wajib Tahu

Mandiri Berkat Fisioterapi 1

Metode Fisioterapi tak hanya memberikan pemulihan kepada pasien penderita stroke, tetapi juga melatih pasien menjadi mandiri.

B

erawal dari metode pengobatan tradisional pada zaman hypocrites dan telah dikombinasi dengan penelitian modern di berbagai negara, metode pengobatan fisioterapi telah dikenal sebagai salah satu alternatif pengobatan yang ampuh mengatasi berbagai penyakit saraf dan otot. Melalui berbagai terapi fisik, fisioterapi menjadi langganan khususnya bagi pasien yang menderita stroke, atau bagi mereka yang perlu pemulihan fungsi motorik setelah operasi. Di Indonesia sendiri metode ini telah dikenal sejak tahun 1956. Salah satu klinik fisioterapi di Indonesia adalah East West Physiotherapy & Rehabilitation di Jakarta. East West Physiotherapy memberikan beragam pelayanan. Selain therapist berpengalaman dan alat-alat yang menunjang, pasien juga dapat mengatur jadwal secara personal sehingga tak perlu mengantri. Sebelum melakukan terapi, pasien diperiksa terlebih dahulu secara terstruktur, baru ditentukan langkah-langkah terapi yang sesuai. “Setiap pasien memiliki kondisi yang berbeda-beda, sehingga

22

penanganannya dan waktunya pun berbeda-beda,” ujar Fajar Nugroho Putra, Amf, salah satu physiotherapist East West. Diakui Fajar, banyak pasien stroke yang melakukan terapi di sini. Selain diberikan pelayanan pengobatan, pasien penderita stroke juga dilatih gerakan khusus untuk merangsang saraf-saraf motoriknya. Pelatihan ini disebut dengan terapi okupasi. “Selain dibekali latihan yang menguatkan fisik, pasien juga dipersiapkan secara psikologis



7/8/13 4:37 PM

3

5

F OTO - F OTO A N TO N

1. Salah satu gerakan dalam terapi okupasi untuk membantu merangsang saraf-saraf motorik pasien. 2. Terapi dilakukan dengan menggunakan alatalat yang dapat dijumpai dalam keseharian. 3. Terapi dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kondisi pasien. 4. Dengan bantuan terapis, pasien berdiri di atas alat untuk berlatih keseimbangan. 5. Selain dengan alat, pemijatan juga diberikan untuk merangsang saraf pasien.

untuk dapat kembali pulih,” tambah Fajar. Untuk terapi okupasi, alat-alat yang dipergunakan beragam, termasuk alat olahraga dan alat-alat yang dipergunakan sehari-hari. “Latihan bisa dimulai dengan berjalan di atas treadmill, kemudian berlatih menggenggam mulai dari yang benda besar seperti bola hingga yang kecil seperti sendok,” terang Anshorullah Nuryatman, Amd, terapis untuk okupasi East West. Dengan berlatih menggunaan alat-alat yang mudah ditemui dalam aktivitas keseharian, diharapkan pasien dapat melakukan hal yang sama saat di rumah. Hal itu akan memacu pasien stroke untuk melakukan aktivitasnya secara mandiri, sehingga sarafnya pun akan sering terstimulasi. Saraf yang sering distimulasi bisa pulih seperti sedia kala. Selain menangani stroke, East West Physiotherapy & Rehabilitation juga mampu mengatasi pasien yang menderita sakit yang disebabkan oleh cedera olah raga, arthritis, sakit pada leher dan punggung. Dengan jam operasi

mulai pukul 08.00 – 19.00 di hari Senin-Jumat dan 09.0017.00 di hari Sabtu dan Minggu, East West juga melayani terapi untuk penderita Parkinson’s Disease, struktur tulang yang tidak benar, keterlambatan pertumbuhan pada anakanak, rehabilitasi pasca operasi, gangguan karena asma dan berbagai keluhan lainnya. | DT/GR

DARMAWANGSA SQUARE darmawangsa Square City Walk unit 52-53, 2nd floor Jl. darmawangsa Vi, Kebayoran baru Jakarta 12160 Phone: +62 21 7278 8361 | Fax: +62 21 7278 0712 Email: [email protected]

CITYWALK SUDIRMAN Sudirman Citywalk 2nd floor unit 17 Jl. KH Mas Mansyur 121, Jakarta Pusat indonesia,10220 Phone: +62 21 2555 8862 | Fax: +62 21 2555 8754 Email: [email protected]



23

7/8/13 4:38 PM

Komunitas

Bugarkan Fungsi Otak Ada saatnya otak perlu distabilkan. Senam vitalitas otak bisa jadi pilihan.

A

LUNAN LAGU mengiringi puluhan manula dengan berbagai gerakan semacam senam. Gerakan tersebut bukan senam ala kadarnya, tapi bertujuan merangsang fungsi otak agar bekerja secara normal. bagi para lanjut usia, rangsangan tersebut dapat menghambat kemunduran otak. Sukmawati Winardi (57) dan teman-temannya sangat menikmati gerakan ‘Lentik Penari’. baginya, melakukan gerakan ini seolah merasakan menjadi penari. Demikian adanya bila senam vitalitas ini dilakukan dengan penuh konsentrasi, “Selain penyegaran vitalitas otak, senam ini juga melatih otot wajah, mata, pernapasan, dan latihan membayangkan,” jelas Rudolf Noortyanto Amd.OT, edukator komunitas Geriatri RS Pantai Indah Kapuk. Senin dan Jumat adalah waktu mereka melaksanakan senam vitalitas ini. banyak anggota yang aktif sejak awal komunitas didirikan, Agustus 2009 lalu. Total jumlah

24

anggota 40 orang. Komunitas ini berawal dari kepedulian bahwa meningkatnya usia lanjut akan menimbulkan berbagai penyakit akibat proses penuaan atau degeneratif. Pencegahan tentu lebih baik dibandingkan pengobatan. banyak bukti ilmiah bahwa kegiatan berkelompok, seperti senam, stimulasi mental, dan relaksasi dapat menstimulasi otak, yang pada akhirnya akan memperlambat proses kemunduran otak. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya komunitas Geriatri di RS PIK. Para anggota mengakui banyak merasakan manfaat semenjak bergabung dalam komunitas ini. Di antaranya Ina Sulistyawati (65) dan Tristina Kumalamayanti (77) yang sudah bergabung sejak awal, “Saya sekarang bisa menangkap pembicaraan orang,” aku Tristina. Sementara bagi Ina, ibu yang berprofesi sebagai psikolog ini merasakan tubuhnya lebih segar, “Tadinya tangan saya sakit saat



7/8/13 4:38 PM

F OTO - F OTO AT E T D W I P R A M A D I A

Komunitas

digerakkan, berkat latihan rutin jadi lebih baik,” kisah Ina. Gerakan-gerakan dalam senam tersebut memang dirancang untuk menstimulasi otak lansia. “Tujuan utama semua kegiatan ini adalah stimulasi otak dan untuk menghambat kemunduran otak,” jelas Dr. Yuda Turana, Sp.S bermacam gerakan dilakukan di sini, yang paling favorit adalah gerakan ‘Tapak Menyusur’. Yaitu gerakan bediri dengan satu kaki dan kaki satunya lagi menyusuri kaki yang bertumpu untuk melatih keseimbangan. Gaya ‘Memandangmu’ juga disukai, yaitu tangan bergerak sedangkan mata mengikuti gerak tangan. Menurut Dr. Yuda Turana, Sp.S, penelitian yang dilakukan oleh FK Unika Atmajaya menunjukkan bahwa lansia yang melakukan senam ini mempunyai fungsi kognitif dan keseimbangan lebih baik. Komunitas ini tidak hanya melakukan senam bersama. Masih ada kegiatan edukasi kesehatan dan gizi dari dokter spesialis dan ahli gizi. “Program klub geriatri RS PIK ini

telah menjadi role model program stimulasi otak Kemenkes RI di beberapa daerah Indonesia,” kata Dr. Yuda Turana, Sp.S yang memperkenalkan senam vitalitas otak di RS PIK. Tidak ada biaya atau prosedur yang rumit untuk bergabung dalam komunitas ini, “Siapapun boleh datang dan ikut senam,” ujar Ina yang sudah mengajak banyak anggota bergabung di sini. Pada prinsipnya, para lansia sendiri yang mengatur kegiatan ini dengan dukungan penuh dari direksi RS PIK. Tenaga perawat, fisioterapis, terapis okupasi, dan berbagai dokter spesialis sukarela membantu memberikan materi ceramah. Selain aktif mengikuti senam, para anggota juga menjalin hubungan di luar jadwal latihan. Mereka biasa melakukan kumpul bersama pada momen-momen tertentu seperti ulang tahun, atau menjenguk kerabat yang sakit. “Pertemuan ini selalu kami harapkan. Kekeluargaannya sangat besar, kalau ada yang ulang tahun suka dirayakan bersama dan jika ada yang sakit juga kami jenguk bersama,” pungkas Sukmawati. | DT/DM



25

7/8/13 4:38 PM

Agenda

GATHERING PASIEN LAMPUNG

SEMINAR BCA PRIORITAS Pada taHuN 2013, rS Pantai indah Kapuk telah dua kali berperan serta dalam acara Gathering Nasabah bCa Prioritas yang diadakan khusus untuk para nasabah pemegang kartu bCa Prioritas. Gathering bCa Prioritas pertama diadakan pada 12 Januari 2013 di ancol. acara yang diikuti oleh ratusan peserta ini diisi dengan seminar kesehatan dari dosen universitas Gajah Mada, aneka perlombaan, serta puluhan booth sponsor yang ikut serta memeriahkan acara tersebut. dalam acara ini, rS Pantai indah Kapuk berpartisipasi dengan menyediakan fasilitas pemeriksaan tensi, cek gula darah gratis, serta pembagian souvenir.

untuk kedua kalinya, rS Pantai indah Kapuk kembali mengikuti gathering bCa Prioritas yang pada 14 Maret 2013 di LtC Glodok. acara yang dihadiri oleh puluhan nasabah bCa ini diisi dengan seminar kesehatan “Penuaan dini” bersama dr. Wang Suryani, SpKK sebagai narasumber yang mengisi acara. acara gathering memiliki tujuan untuk merekatkan hubungan antara rS Pantai indah Kapuk dengan nasabah bCa Prioritas serta mengedukasi para nasabah mengenai kesehatan. Selain itu, nasabah bCa Prioritas mendapat pelayanan khusus berupa diskon layanan medical check-up di rS Pantai indah Kapuk.

SESuai dENGaN motto rS Pantai indah Kapuk yaitu “Sahabat yang Peduli Kesehatan anda”, rS Pantai indah Kapuk memiiliki tujuan untuk menciptakan media komunikasi yang interaktif dan menjalin kedekatan antara rumah sakit dan para pasien dari luar kota dengan mengadakan gathering pasien yang aktif digelar. Pada kesempatan kali ini, puluhan pasien rS Pantai indah Kapuk yang tinggal di Lampung hadir dalam acara gathering yang diadakan di Hotel aston bandar Lampung. tidak hanya gathering, rS Pantai indah Kapuk mengadakan seminar yang dibawakan langsung oleh dr. teddy batanghari, direktur rS Pantai indah Kapuk. dalam kesempatan ini, narasumber membahas “Mengenali 4 Gejala Penyakit Kritis” karena tidak sedikit pasien dan keluarganya yang mempunyai kesalahan informasi mengenai pemahaman dan tandatanda penyakit kritis.

HOSPITAL EDUCATION ROADSHOW BERSAMA MAJALAH SANG BUAH HATI rS PaNtai iNdaH KaPuK bekerja sama dengan majalah Sang buah Hati mempersembahkan Hospital Education roadshow yang diisi dengan berbagai acara seperti seminar kesehatan “Kehamilan resiko tinggi” dengan dr. Handi Suryana, SpOG sebagai narasumber, berbagai lomba seperti lomba balita sehat, lomba

26

bayi merangkak, lomba foto balita, serta lomba kisah inspiratif. Selain itu juga diberikan informasi tentang pertumbuhan anak dan pentingnya aSi. acara dikuti dengan antusias oleh para ibu beserta putra-putrinya.



7/8/13 4:38 PM

Agenda

RS PIK JUARA FUTSAL PORWAT daLaM raNGKa Hut PPNi & World Nursing day, PPNi Jakarta utara mengadakan Pekan Olah raga Perawat (POrWat) se-Jakarta utara 2013 untuk memenangkan Piala Suku dinas Kesehatan Jakarta utara. tim futsal rS Pantai indah Kapuk yang dimotori oleh Mr. Sarjono ini ikut serta dalam turnamen futsal yang baru diselenggarakan pada tahun pertama dan keluar sebagai juara baru. Pertandingan diikuti oleh 25 peserta dari berbagai instansi kesehatan di Jakarta utara. Pada hari pertama yaitu Sabtu, 20 april 2013, rS Pantai indah Kapuk berhasil menyisihkan rS Sukapura di Victory Futsal tanjung Priok. Pada hari kedua yaitu Minggu, 21 april 2013, rS Pantai indah Kapuk berhasil menyingkirkan 3 tim kuat dari rS Satyanegara, rS Koja, dan menang atas

akindo di final dengan skor 5-4 setelah tendangan adu pinalti. atas kemenangan ini, rS Pantai indah Kapuk berhasil memenangkan gelar, berhak atas piala bergilir, piala tetap, dan uang pembinaan. bravo, tim futsal rS Pantai indah Kapuk! Semoga dengan kemenangan ini dapat meningkatkan semangat dalam bekerja. terus berlatih dan maju terus, tim futsal rS Pantai indah Kapuk! Sampai jumpa di pertandingan selanjutnya.

TALKSHOW DI B CHANNEL TV DALAM ACARA NGOPI(NGOBROL PAGI) daLaM raNGKa hari autis Sedunia 2013, rS Pantai indah Kapuk yang diwakili oleh dr. dr. tjhin Wiguna Sp.KJ(K), Psikiatri Kesehatan Jiwa anak, ikut serta dalam acara NGOPi (Ngobrol Pagi) yang diselenggarakan di Studio 2 b Channel tV, broadcast Studio Center, Kampus ibN, Cawang, Jakarta timur. dalam kesempatan ini, dr. tjhin mengulas tentang autisme pada anak. tidak hanya itu, ia juga melakukan telepon interaktif dengan para pemirsa di rumah secara langsung. dengan terselenggaranya acara tersebut, rS Pantai indah Kapuk berharap dapat turut serta dalam memberikan edukasi yang lebih luas kepada masyarakat indonesia sehingga masyarakat dapat memberikan penanganan dini.

SAFETY RIDING daLaM MENGaMPaNyEKaN sekaligus memperkenalkan apa itu safety riding, pada tanggal 16 dan 23 Maret 2013 silam, PSdM rS Pantai indah Kapuk menggandeng salah satu klub motor terbesar di Jakarta yaitu yVCi Jakarta Chapter untuk berbagi pengalaman mengenai Safety riding Course kepada karyawan rS Pantai indah Kapuk. dalam acara ini, diberikan pembekalan materi safety riding tentang bagaimana cara berkendara dengan kemampuan yang sesuai dengan gaya berkendara yang dimiliki. Seluruh member yVCi JC yang mempunyai bekal pengalaman Safety riding Course juga mempraktekkan cara berkendara dengan benar dan aman yang disambut dengan antusias oleh karyawan dan karyawati. Kegiatan ini bertujuan dapat menambah wawasan dan pengetahuan karyawan dan karyawati dalam berkendara di jalan.



27

7/8/13 4:38 PM

Sehat Bugar

Pengaturan Gizi bagi Anak dengan Autis Anak dengan autisme adalah anak berkebutuhkan khusus. Karenanya, diet bagi mereka pun khusus juga.

28

bahan makanan yang mengandung gluten dan casein. Gluten adalah protein gandum, havermuth/oat, dan barley. Konsumsi hasil olahannya seperti roti, mie, kue atau pasta harus dibatasi. Perhatikan jumlah konsumsi makanan yang mengandung gluten terselubung seperti ayam goreng tepung, sosis, yeast, makanan bayi, lada bubuk, dan macam-macam saos. Casein adalah protein susu. Perhatikan konsumsi susu dan hasil olahannya seperti es krim, keju, mentega, atau yogurt. Waspadai juga ca-

Terapi diet bagi anak dengan autis adalah menghilangkan sumber peptida dalam makanan, yaitu gluten (protein gandum, havermuth/oat, dan barley) dan casein (protein susu). sein terselubung dalam permen dan coklat. Konsumsi bahan makanan yang merupakan sumber alergi/ intoleransi (telur, kacang-kacangan, ikan atau udang), dan yang mengandung phenol (jeruk, tomat, pisang, anggur merah, apel atau food additive) perlu dibatasi bila anak alergi dan kekurangan enzim PST. Terkadang, pemberian suplemen vitamin dan mineral (zink, magnesium, vitamin C, dan vitamin b6) dapat diberikan bila zat gizi tidak terpenuhi. Perhatikan juga komposisi makanan secara lengkap pada label makanan untuk melihat kandungannya serta kemungkinan penggunaan bahan kimia seperti pewarna, perasa atau pengawet makanan. Variasi menu perlu diperhatikan agar makanan tidak monoton sehingga anak tidak cepat bosan. Tentu saja dengan tidak melupakan prinsip gizi seimbang yaitu cukup zat gizi makro, zat gizi mikro dan serat sesuai dengan kebutuhan gizi anak. Konsultasi dengan ahli gizi Anda untuk mengetahui kebutuhan gizi sehari anak. | MELINDA, S.GZ

F OTO T H I N K S TO C K

A

utis adalah gangguan perkembangan neurobiologis berat yang terjadi pada anak. belum ada penelitian yang mengungkap pasti penyebab autis. Namun kemungkinan besar dasarnya adalah adanya kerentanan genetik. Hal tersebut diperburuk faktor lingkungan seperti infeksi (rubella) saat masih dalam kandungan, bahan kimia makanan dan berbagai food additives serta polutan (misalnya timbal/timah hitam, ikan yang tercemar limbah merkuri/air raksa). Anak dengan autis mengalami peningkatan aktivitas opoid karena adanya peningkatan peptida-peptida dalam usus yang berasal dari kurang sempurnanya pencernaan makanan tertentu terutama gluten dan casein sehingga penyerapan peptida oleh usus meningkat. Opoid aktif dari usus masuk ke otak melalui pembuluh darah menembus blood brain barrier (pelindung peredaran darah otak) sehingga menyebabkan gangguan susunan saraf pusat (SSP) seperti gangguan persepsi, kognisi, emosi, mood, perilaku serta sistem imun anak. Masalah gizi yang sering timbul pada anak autis adalah kekurangan zat-zat gizi tertentu seperti zink/seng, kalsium, magnesium, kelebihan zat tembaga, kekurangan enzyme phenol sulfutransferase (PST), serta adanya alergi dan intoleransi terhadap makanan tertentu. Akibatnya, dapat menyebabkan gangguan fungsi pencernaan, kerusakan saluran cerna, gangguan sistem imun dan mengganggu fungsi otak. Terapi diet bagi anak dengan autis adalah menghilangkan sumber peptida d a l a m makanannya yaitu



7/8/13 4:38 PM

Tanya Jawab



29

7/8/13 4:38 PM

Tanya Jawab

dear Pr rSPiK, ibu saya umur 62 tahun, sudah mengalami gejala pengapuran cukup lama. Kalau berjalan lututnya sering sakit dan terasa nyut-nyut. Menurut beberapa teman, ibu harus ganti tempurung lutut. beliau pernah rontgen lutut dua tahun lalu dan baru konsultasi ke dokter umum. yang saya tanyakan apakah saya perlu foto ulang lagi? Lalu ke dokter ahli apa sebaiknya ibu saya berobat? Mohon sarannya. terimakasih Efan - Pluit

30

Dear bapak Dino, Terimakasih atas kiriman emailnya. Dari keluhan yang bapak sampaikan, kemungkinan besar memang wasir/ambeien atau hemorroid dalam istilah kedokteran. Pemeriksaan fisik untuk melihat benjolan yang muncul dari anus untuk memastikan. bila perlu, dilakukan pemeriksaan anuscopy. Kami sarankan bapak berkonsultasi dengan dokter bedah umum kami. bila diperlukan tindakan operasi, RS PIK bisa melakukannya. Hubungi pusat pendaftaran kami di nomor telepon 021 5885125. Semoga informasi ini bermanfaat untuk bapak.

dear Pr rSPiK, Saya mempunyai keluhan kegemukan dan pernah memeriksakan diri sebelumnya ke salah satu dokter, dikatakan bahwa sel telur saya jumlahnya minimal dan kecil-kecil. apakah rSPiK memiliki dokter kebidanan yang wanita? apakah ada fasilitas uSG untuk pemeriksaan lebih lanjut? Saya hanya bisa datang pada hari Kamis siang, apakah bisa membantu menjadwalkan saya untuk bertemu dengan beliau? terima kasih. Salam, Susi - ancol

Dear Ibu Susi, Kami memiliki beberapa dokter kebidanan wanita. bila Ibu hanya bisa berkonsultasi pada hari Kamis siang, kami bisa menjadwalkan untuk bertemu dengan Dr. Carmelia,Sp.OG pukul 11.00-12.00. Mohon membawa hasil pemeriksaan yang sudah pernah Ibu lakukan. Kami memiliki fasilitas USG yang bisa digunakan. bila Ibu memerlukan informasi lain mengenai jadwal praktek dokter, Ibu bisa menghubungi pusat perjanjian kami di nomor telepon 021 5885125.

F OTO A N TO N

Dear bapak Efan, Terimakasih atas kiriman emailnya. Membaca keluhan orangtua bapak, kami sarankan agar beliau berkonsultasi dengan dokter ahli bedah tulang (Orthopedi). bila keluhan di lutut makin sering timbul dan mengganggu aktivitas sehari-hari, dokter ahli bedah tulang akan melakukan evaluasi dengan foto lutut dan MRI bila diperlukan. Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium. Kami memiliki dokter ahli bedah tulang dan bapak bisa berkonsultasi sesuai jadwal praktek masing-masing dokter. Silakan menghubungi pusat perjanjian kami di 021 5885125. bisa juga mengakses website kami di www. pikhospital.com untuk mengetahui jadwal praktek dokter. Demikian informasi dari kami semoga bermanfaat untuk bapak, bila ada pertanyaan lain silakan beritahu kami kembali. Salam.

dear Pr rSPiK, Saya mengalami sakit saat bab, keluar darah sedikit, dan kalau duduk cenderung sakit. Kata istri saya, mungkin saya terkena wasir. Jika berobat di rSPiK, sebaiknya saya ke dokter mana? apakah ada alat yang bisa memastikan penyakit wasir? Kalau operasi, apakah di rSPiK bisa dilakukan? untuk informasiya, saya ucapkan terima kasih. Salam, dino - Muara Karang



7/8/13 4:38 PM


7/8/13 4:38 PM

PETA LOKASI

Dari bandara Soekarno-Hatta Exit Kapuk Muara PIK

Jl. Muara Karang Raya

Pluit Village

Gerbang Perumahan Pantai Indah Kapuk

Jl. Elang Laut

Gerbang Tol Kapuk

SPbU Dealer Indomobil

Jl. Raya Kapuk

Dari Tol Jakarta Lingkar barat Exit Cengkareng/ Kapuk

Exit Kapuk Muara PIK

Jalan Tol

Dari Ancol/ Tanjung Priok

Jalan Lingkungan

Akses jalan tol menuju RS PIK: • Dari arah Ancol/Grogol, ke arah bandara, keluar di Kapuk Muara/ Pantai Indah Kapuk • Dari arah bandara, keluar di Kapuk Muara/ Pantai Indah Kapuk • Dari tol Jakarta Lingkar barat keluar di Cengkareng/ Kamal Selatan/ Kapuk

Dari Tol Grogol/ Tomang

HUBUNGI KAMI: •฀ •฀ •฀ •฀ •฀ •฀ •฀ •฀ •฀ ฀ •฀ •฀


Operator฀ Unit฀Gawat฀Darurat฀ Informasi฀ Pusat฀Pendaftaran฀Rawat฀Jalan฀ Pendaftaran฀ Administrasi฀Rawat฀Inap฀ Faksimili฀ Website฀ Email฀ ฀ Fan฀pages฀Facebook฀ Twitter฀

021-588฀0911,฀588฀5188 021-588฀5100 021-588฀5078 021-588฀5125฀(8฀saluran) dimulai฀jam฀07.00฀s/d฀20.00฀(Senin฀–฀Sabtu) 021-588฀5076 021-588฀1414 www.pikhospital.co.id [email protected] [email protected] /pikhospital @pikhospital

7/8/13 4:38 PM

Sahabat Sehat. Diamond in the Rough. Ayo, Kamu Bisa! Terapi okupasi, wicara, dan fisioterapi menjadi layanan andalan pada edisi ini

Recommend Documents