Ayo Kamu BISA! MINGGU RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Yesaya 41:7

MINGGU 1

Ayo…Kamu BISA! AYAT KUNCI Yesaya 41:7 Tukang besi menguatkan hati tukang emas, dan orang yang memipihkan logam dengan martil menguatkan hati orang yang menempa di atas landasan; ia berkata tentang patrian: "Itu baik," lalu menguatkannya dengan paku-paku, sehingga tidak goyang. SASARAN TEMA Anak dapat memberikan semangat orang-orang di sekitarnya

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Yesaya 41:7 Bacalah ayat di Yesaya tersebut dan bayangkan kepedulian dari si Tukang Besi sehingga ia mau menyempatkan diri berhenti dari pekerjaannya hanya untuk menguatkan si Tukang emas, demikan juga orang yang memipihkan logam. Bagaimana cara orang yang memipihkan logam dalam ayat tersebut menguatkan temannya yang menempa di atas landasan ? Apakah ia hanya menguatkan dengan perkataan saja ? Apa yang dilakukannya ? Apakah ia lakukan karena mendatangkan keuntungan bagi dirinya ? Doakanlah anak-anak supaya mengerti pentingnya memiliki empati kepada orang lain dan berusaha melakukan segala usaha supaya orang tersebut dapat bangkit dan tidak berputus asa lagi.

2. PERSIAPAN ACTIVE Game “Balap Memindahkan Gelas” - Gelas plastik (bekas air mineral) yang sudah dilubangi dasarnya dengan paku sejumlah anak yang hadir - 2 utas Tali kenur ( masing-masing sepanjang 10 meter)

3. ACTIVE GAME “Balap Memindahkan Gelas” Tujuan: Anak mengerti perlunya orang lain yang memberi dukungan dan semangat

Kurikulum Kelas Besar Oktober 2013

1

Cara Bermain: - Anak-anak dibagi dalam 2 kelompok yang sama jumlahnya - Setiap kelompok membentuk barisan satu-satu dan berdiri di belakang garis batas yang telah ditentukan. - Di seberang garis batas yang berjarak 5 – 8 meter berdiri masing-masing seorang pembina atau kids leader di hadapan masing-masing kelompok dengan memegang ujung dari tali kenur masing-masing. - Di samping dari anak pertama dari masing-masing kelompok ditaruh tumpukan gelas plastik sejumlah anak yang ada dalam barisan tersebut. - Anak yang kedua memegang ujung tali kenur lainnya. - Saat tanda dibunyikan oleh Pemimpin Game, maka anak pertama harus segera memasukkan gelas pertama ke dalam tali kenur melalui lubang di dasarnya dan ujung tali kenur yang dipegang teman di belakangnya. - Setelah itu anak pertama harus segera membawa gelas yang dimasukkannya ke tali kenur untuk bisa mencapai ujung tali kenur yang dipegang oleh kakak pembina tau kids leader di seberang, hanya dengan tiupan (lihat gambar di sebelah). - Jika gelas plastik sudah berhasil mencapai ujung, maka anak pertama harus kembali kebarisannya di deret yang paling belakang. Sementara pembina atau kids leader yang memegang ujung tali kenur tersebut segera melepaskan gelas plastik tersebut dan menaruhnya di lantai. - Setelah anak pertama kembali ke barisannya, maka anak kedua melakukan seperti yang dilakukan anak yang pertama, sementara tali kenur dipegang oleh anak ketiga. - Demikian seterusnya, sampai ada salah satu kelompok yang lebih dahulu berhasil memindahkan semua gelas plastik ke seberang. CATATAN: - Pemimpin Games harus mengingatkan anak-anak untuk memberikan semangat dan dukungan kepada temannya yang sedang meniupkan gelas plastiknya supaya berhasil bergeser. - Rentang tali kenur haruslah mendatar dan tidak boleh tinggi sebelah. PEMBELAJARAN: - Setelah diumukan kelompok yang menjadi pemenang, maka pembina memanggil 1-2 anak yang saat sedang berlomba hampir putus asa tapi karena dorongan semangat dari teman-temannya mereka dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Mintalah mereka menceritakan kenapa mereka dapat berubah dari keadaan putus asa menjadi bersemangat dan dapat menyelesaikan sampai finish.


2

-

Pemimpi Games berikan kesimpulan bahwa itulah pentingnya sebagai anak Tuhan kita memberi semangat kepada orang-orang yang sedang putus asa.

Lagu : - Better Than Live http://www.youtube.com/watch?v=H-3fI8yrdqk

Ada baiknya diajarkan gerakan tari dari lagu ini Lihat di: http://www.youtube.com/watch?v=xxwR9MODSMQ Untuk koreografi tarian lagu “Better Than Live” -

Bersuka Dalam Tuhan http://www.youtube.com/watch?v=o04Vo1bBHus FirmanMU TUHAN Pelita Bagi Kakiku http://www.youtube.com/watch?v=vSM-8yIog2k MenyenangkanMU http://www.youtube.com/watch?v=vC9A-ItPK0E

Kata kunci : Semangatmu Sukacitaku !

4. CERITAKAN Kisah Para Rasul 27 Pembina ceritakan latar belakang firman yang akan disampaikan, bahwa setelah Saulus bertobat dan menjadi rasul Paulus, maka Rasul Paulus sangat giat dalam mengabarkan kabar baik bukan hanya kepada orang yahudi tapi juga kepada bangsa-bangsa lain bahwa Allah telah mengirimkan Yesus untuk mati dan menebus dosa manusia. Kegigihannya ini membuat orang-orang Farisi yang menentang pengajaran Yesus selalu berusaha untuk menangkap dan membunuh rasul Paulus. Akhirnya dengan segala macam cara-cara yang kotor maka rasul Paulus berhasil ditangkap dan akan dibawa ke Roma untuk diadili.

Tampilkan gambar “Peta perjalanan Paulus”

Pembina mengajak anak-anak membaca bergantian Kisah Para Rasul 27: 1 – 10

Tampilkan gambar „Kapal Berlayar”

Pembina mengajak anak-anak membaca bergantian Kisah Para Rasul 27:6-10


secara

secara

3

Bagaimana respon perwira dan semua awak kapal itu saat mendengar peringatan dari rasul Paulus ?

Tampilkan clip “Paulus Menasehati”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Kisah 27:11-13. Pembina menanyakan pendapat anak-anak bagaimana rasanya kalau nasehat kita tidak dihargai ? Jengkel ? Kesal dengan kesombongannya ? Lihat, apa yang terjadi kemudian..

Tampilkan gambar “Kena Badai”

Pembina mengajak anak-anak membaca ebrsama-sama dari Kisah Para Rasul 27:14-17. Pembina jelaskan betapa dahsyatnya badai melanda kapal Paulus, sehingga awak kapal yang biasa berlayar saja dibuat kewalahan.

Tampilkan gambar “awak Kapal Putus Asa”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Kisah 27:18-20. Awak kapal yang berpengalaman itu akhirnya menyerah dan putus asa dengan badai yang tidak berhenti. Perwira dan awak kapal yang semula sombong sekarang menjadi pucat karena putus asa. “Wah, bagus yah…biar jera…orang-orang yang sombong itu…biarkan saja Paulus…” Apakah itu yang dilakukan Paulus melihat orang-orang yang memandang rendah dirinya menjadi putus asa ?

Tampilkan gambar “Paulus menguatkan”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Kisah 27:21-26 Ternyata Paulus tidak memiliki hati yang dendam dan sakit hati terhadap perwira dan seluruh awak kapal yang merndahkan dirinya. Ia tetap menyampaikan pesan Tuhan dan memberi penghiburan kepada mereka. Apakah badai langsung menjadi reda setelah Paulus menyatakan pesan Tuhan ?


4

Tampilkan gambar “Terombang Ambing” Pembina mengajak anak-anak bergantian Kisah 27:27-29.

membaca

secara

Apakah semua awak kapal percaya dengan perkataan Paulus ? Ternyata tidak semua. Apakah Paulus membiarkan mereka melarikan diri dan mengalami bencana ?

Tampilkan gambar “Paulus Memperingatkan”

Ternyata Paulus tidak membiarkan mereka celaka. Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama dari Kisah 27:31-32. Sekali lagi Paulus memberikan peringatan kepada mereka.

Tampilkan gambar “Paulus Memecah roti”

Pembina jelaskan kepada anak-anak, bahwa rasul Paulus sangat peduli dengan semua awak kapal dan prajurit yang ada di kapal itu, sehingga ia tidak hanya menyampaikan pesan Tuhan saja. Pembina mengajak anak-anak membaca Kisah 27:3336 Pembina jelaskan bahwa Allah sangat senang dengan anak-anakNYa yang peduli dan mau memberi penghiburan dan kekuatan kepada orang yangs edang putus asa. Pembina tanyakan kepada anak-anak, siapakah yang bisa menebak berapa banyak orang yang bisa dibagikan roti oleh rasul Paulus ? Roti yang dipecah-pecahkan rasul Paulus berasal dari bekal yang dibawa Paulus, kira-kira bisa berapa banyak roti yang dibawa Paulus sebagai bekal ?

Tampilkan gambar “Mujizat”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Kisah 27:37-38 untuk menemukan jawabannya bersama-sama. Hebat, bukan…Allah melakukan mujizat melalui Paulus sehingga dapat membuat 276 laki-laki yang sedang kelaparan bisa menjadi kenyang. Pembina jelaskan bahwa kapal yang ditumpangi Paulus bukanlah kapal pesiar yang memiliki persediaan makan yang berlimpah, tapi kapal untuk membawa tahanan dan 4 hari mereka tidak ada makanan apa-apa. Kurikulum Kelas Besar Oktober 2013

5

Tampilkan gambar „Selamat”

Pembina jelaskan bahwa akhirnya mereka semua dapat selamat mendarat di pantai walaupun kapal mereka hancur dipukul gelombang yang besar. Semua penumpang kapal menjadi bersahabat dengan Paulus, karena ia peduli dan menguatkan mereka.

Tampilkan clip “Pilihan Paulus”

Pembina jelaskan kembali, apa yang akan terjadi seandainya saat ia melihat para awak kapal sedang putus asa terkena badai, ia masih menyimpan rasa dendam kepada mereka yang sudah mencemooh perkataannya itu ? Yang pasti mereka tidak dapat melihat Terang Kristus dalam diri Paulus dan tidak ada mujizat di atas kapal. Altar Call: Tantanglah anak-anak untuk belajar peduli dan mau menghibur dan menguatkan orang-orang yang sedang mengalami putus asa. AYAT HAFALAN: Efesus 4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagilah anak-anak dalam kelompok diskusi, apstikan setiap anak mendapatkan form “Menguatkan yang Lemah” dan berikan instruksi sebagai berikut: Setiap anak diberikan waktu untuk mengingat nama teman-teman mereka di sekolah yang selalu murung dan butuh dihibur dan dikuatkan. Tuliskan namanamanya di kolom “Nama: “ di sisi kiri. Setelah itu, tuliskanlah masalah yang sedang dihadapinya di kolom tengah. Arahkan anak-anak supaya secara pribadi mereka bisa berdoa untuk nama teman-temannya yang ditulis dan menentukan apa yang hendak mereka lakukan untuk menghibur atau member kekuatan bagi temannya itu. Berikan kesempatan bagi setiap kelompok, supaya setiap anggotanya dapat saling menceritakan isian mereka. Diskusi ditutup dalam kelompok masing-masing.


6


7

MINGGU 2

Semua…bisa dibicarakan. AYAT KUNCI Amal 25:11 Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak SASARAN TEMA Anak memilih untuk tidak berdebat tapi melakukan negoisasi

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Amsal 25:11, 2 Tim 2:24 sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar

Menurut Amsal 25:11, kalau kita hendak membicarakan keinginan kita, perkataan seperti apakah yang harus dikeluarkan. Memaksakan kehendak adalah hal yang tidak baik menurut 2 Timotius 2:24, mengapa ? Doakanlah anak-anak supaya mengerti jika membutuhkan sesuatu tidak merengek atau memaksa, tapi dibicarakan baik-baik.

2. PERSIAPAN ACTIVE Game “Tari Koran” - Koran Bekas secukupnya (sejumlah anak)

3. ACTIVE GAME “Tari Koran” Tujuan: Sebagai pencair suasana Cara Bermain: - Setiap anak menentukan pasangannya berdua-dua - Setiap pasang diberikan selembar kertas koran.


8

-

-

Anak dengan pasangannya harus berdiri bersama-sama di atas kertas koran milik meeka yang dibentangkan di lantai. Sebuah lagu dengan irama cepat diperdengarkan dan setiap anak harus menari dengan pasangannya, bentuk tarian bebas asalkan kaki meeka berdua tidak keluar dari kertas koran. Saat pemimpin game menghentikan lagu, semua harus dalam posisi terakhir tidak bergerak. Pasangan yang bergerak saat waktu berhenti, tidak dapat mengikuti pertandingan berikutnya dan harus duduk. Setelah selesai diamati oleh pemimpin game, maka setiap pasang harus merobek kertas koran yang sebelumnya diinjak oleh mereka berdua, menjadi 2 bagian sama besar. Bagian separuh dari besar kertas koran yang pertama diinjak oleh kedua anak dalam satu pasang, lagu kembali diperdengarkan dan semua anak kembali menari dengan pasangannya tanpa mengeluarkan kaki dari kertas koran yang diinjaknya. Pasangan yang menginjakkan kakinya di luar kertas koran tidak dapat mengikuti pertandingan dan harus duduk. Terus dilakukan berulang-ulang sampai ditemukan sepasang anak yang menjadi pemenangnya.

Lagu : -

Get It Started http://www.youtube.com/watch?v=Nn6pA4JjgSw&feature=youtu.be

Ada baiknya diajarkan gerakan tari dari lagu ini Lihat di: http://www.youtube.com/watch?v=anFOhEdyg9U Untuk koreografi tarian lagu “Get It Started” -

Bersukacita http://www.youtube.com/watch?v=CAgIjU89E8M

-

Raja di Hidupku http://www.youtube.com/watch?v=A3pAkr_TnZg Tuhan Kau Sungguh Baik http://www.youtube.com/watch?v=YTaLvDW-8tQ&feature=youtu.be

Kata kunci : Jangan Menyerah !


9

4. CERITAKAN Kejadian 18:16 - 33

Tampilkan clip” Peta Sodom”

Dahulu pada saat Abraham baru keluar dari tanah kelahirannya di Haran menuju Tanah yang dijanjikan Tuhan, di sana terdapat 2 buah kota yaitu kota Sodom dan kota Gomora. Di kota Sodom inilah Lot saudara dari Abraham tinggal. Sodom adalah kota yang subur demikian pula Gomora, hanya sayang…

Tampilkan gambar “Kota Sodom”

Kota Sodom dan Gomora penuh dengan orang-orang yang suka berbuat jahat dan menyembah berhala. Pesta pora dan kemabukan selalu memenuhi kedua kota ini. Banyak keluhan dan doa-doa dipanjatkan oleh orangorang yang berada di kota-kota yang berdekatan dengan kedua kota ini kepada Allah karena sudah tidak tahan lagi melihat kejahatan mereka.

Tampilkan clip “Malaikat datang”

Pembina jelaskan kepada anak-anak bahwa Allah tidak pernah tinggal diam kalau ada kejahatan yang semakin berkembang di suatu tempat. IA adalah Allah yang adil, semua kejahatan tentu akan mendapat hukumannya. Tapi kali ini sebelum Allah menurunkan hukumanNYA kepada kota Sodom, IA mengunjungi Abraham, SahabatNYA. Pembina Jelaskan kepada anak-anak, mengapa Abraham disebut sebagai Sahabat Allah. Ajaklah semua anak-anak sekilas membuka Yakobus 2:23 untuk membaca bersama-sama penjelasannya. Pembina tanyakanlah kepada anak-anak , siapakah yang mau menjadi SahabatNYA Allah seperti Abraham ? Belajarlah percaya kepada ALLAH lebih daripada apapun.

Tampilkanlah gambar “Allah Berpikir”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Kejadian 18:16-19 Kurikulum Kelas Besar Oktober 2013

10

Tampilkan gambar “Allah Berbicara Abraham Berpikir” Ajaklah anak-anak Kejadian 18:20-21

membaca

bersama-sama

dari

Apakah Abraham diam saja setelah mendengar perkataan Allah ini ? Tidak, karena ia teringat dengan Lot saudaranya yang berada di kota Sodom.

Tampilkan gambar “Penawaran 01”

Ajaklah anak-anak membaca bersama-sama Kejadian 18:22-26.


Ajaklah anak-anak membaca bersama-sama Kejadian 18:27-28.


Ajaklah anak-anak membaca bersama-sama Kejadian 18:29.


Ajaklah anak-anak membaca bersama-sama Kejadian 18:30.


Ajaklah anak-anak membaca bersama-sama Kejadian 18:31


11


Ajaklah anak-anak membaca bersama-sama Kejadian 18:32

Tampilkan gambar “selesai”

Abraham akhirnya menyelesaikan penawaran hukumannya untuk kota Sodom. Sekalipun akhirnya memang tidak dijumpai 10 orang yang hidup benar di dalam kota Sodom, tapi Abraham telah memberikan teladan bagaimana melakukan tawar menawar tanpa berdebat.

Tampilkan gambar “Mengapa Berani”

Mengapa Abraham berani melakukan tawar menawar dengan Allah ? Karena Abraham tahu bahwa yang dimintanya itu sesuai dengan Firman Allah, yaitu bahwa Allah mengasihi orang yang hidup dalam Kebenaran. Abraham tidak bisa diam saja, saat ia melihat bahwa ada Kebenaran Firman Allah yang harus dinyatakan. Apakah Allah tidak tahu akan hal ini ? Ooo,..Allah tentu tahu, tapi Allah ingin menguji hati SahabatNYA. Pembina jelaskan bahwa Allah rindu, semua anak-anakNYA bisa seperti Abraham, yang selalu mengusahakan supaya Kebenaran Firman Allah bisa ditegakkan. Altar Call: Doakan anak-anak supaya tidak diam saja saat mengetahui adanya Kebenaran Firman Allah yang dilanggar. Tapi mau ambil keputusan untuk mempertanyakan peratusan atau keputusan yang tidak sesuai Firman itu. AYAT HAFALAN: Amsal 25:15 Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang.


12

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagilah anak-anak dalam kelompok diskusi seperti biasa dan pastikan setiap anak mendapatkan selembar form „Sampaikan Pendapatmu” (master ada di lampiran) Setiap anak diberikan waktu untuk mengingat apakah ada pernyataan seseorang atau sebuah peraturan yang belum bisa disepakati. Pembina yang memimpin investigasi berikan contoh, misalnya: ada peraturan dari guru di kelas untuk pengumpulan dana dan hal ini tidak disukai oleh anak, maka ditulis di kolom yang paling kiri yang berjudul “Hal yang Mengganggu saya” dengan tulisan “Peraturan di Kelas”. Bisa ditulis lebih dari satu. Setelah itu, setiap anak diminta untuk menuliskan penjelasan dari hal yang mengganggu atau tidak disetujui tersebut di kolom yang tengah yang berjulu “Penjelasannya” Setelah itu, anak-anak didorong untuk menuliskan pendapatnya masing-masing bagaimana seharusnya pernyataan atau peraturan yang mengganggu tersebut. Berikan kesempatan untuk setiap kelompok, setiap anggotanya menceritakan isiannya, moderator sangat dibutuhkan untuk mengarahkan jika ternyata pendapat yang ditulis anak-anak merupakan pendapat yang salah. Bagi anak yang memiliki pendapat pribadi yang benar (setelah dikonfirmasi oleh moderator dan teman-teman sekelompoknya) diberikan dorongan untuk berani melakukan pembicaraan dengan orang yang memberikan pernyataan atau yang membuat peraturan tersebut.


13


14

MINGGU 3

“Ahaaa…..!” AYAT KUNCI 1 Korintus 2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." SASARAN TEMA Anak mengerti perlunya mencari jalan yang terbaik untuk melakukan tugas yang diterimanya

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : 1 Kor 2:9,Yoh 14:15, Kolose 3:23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Apa yang dijanjikan Allah melalui firmanNYA bagi orang-orang mengasihiNYA? Apa tandanya menurut Yohanes 14:15 orang-orang yang mengasihi Allah ? Menurut Kolose 3:23, tipe orang-orang seperti apakah orang-orang yang mengasihi Allah dan yang selalu menuruti FirmanNYA ? Kasih adalah motivasi yang paling besar untuk selalu berusaha melakukan sesuatu dengan hasil yang terbaik. Jadi jika kita melakukan segala hal atas dasar mengasihi Allah, maka kita akan selalu ingin menghasilkan yang terbaik, untuk itu kita akan terus berpikir sebelum melakukannya dan Allah akan berikan kreatifitas. Doakanlah anak-anak supaya mengerti bahwa kreatifitas hanya diberikan kepada orang yang rajin yang selalu ingin melakukan segala sesuatu sebagai bukti kasihnya kepada Allah.

2. ACTIVE GAME “Membuat Menara‟ Tujuan: Anak-anak belajar untuk berpikir kreatif untuk menyelesaikan persoalan.


15

Cara Bermain: - Anak-anak dibagi dalam 2 kelompok besar - Setiap kelompok harus berlomba membuat menara dengan semua benda yang dimiliki masing-masing anak. - Pemenangnya adalah kelompok yang berhasil membuat menara yang paling tinggi dalam batas waktu yang ditentukan oleh pemimpin Game. Lagu : -

Better Than Live http://www.youtube.com/watch?v=H-3fI8yrdqk

Ada baiknya diajarkan gerakan tari dari lagu ini Lihat di: http://www.youtube.com/watch?v=xxwR9MODSMQ Untuk koreografi tarian lagu “Better Than Live” -

Bersuka Dalam Tuhan http://www.youtube.com/watch?v=o04Vo1bBHus FirmanMU TUHAN Pelita Bagi Kakiku http://www.youtube.com/watch?v=vSM-8yIog2k MenyenangkanMU http://www.youtube.com/watch?v=vC9A-ItPK0E

Kata kunci : Bersama Tuhan tidak ada yang mustahil

4. CERITAKAN Matius 25:14-30 Pembina mengajak anak-anak membaca secara bergantian Matius 25;14-30. Setelah selesai, tayangkan clip Ilustrasi Tentang Talenta.

Tayangkan gambar „Ketiga Hamba”

Pembina jelaskan bahwa ketiga orang dalam kisah ini adalah hamba atau budak yang tidak berpendidikan, bukan orangorang yang telah mengikuti pendidikan berbisnis. Tapi ketiga orang yang sama-sama pekerjaannya adalah hamba yang tugas rutinnya membersihkan rumah.

Tayangkan clip “3 hamba dan tuannya” PAUSE di setiap gambar yang ditunjukkan dalam penjelasan di bawah ini. Kurikulum Kelas Besar Oktober 2013

16

Pembina jelaskan bahwa tuan ini sangat kesanggupan dari masing-masing hambanya ini.

mengenal

Oleh karena itu saat hamba pertama yang dipanggilnya, tuan ini mengetahui bahwa ia punya kemampuan untuk mengelola 5 talenta emas. Maka 5 talenta diberikan kepada hambanya yang pertama.

Pembina jelaskan bahwa tuan inipun sangat mengenal kemampuan hambanya yang kedua, sehingga ia hanya diberikan 2 talenta.

Pembina ingatkan kepada anak-anak bahwa tuan inipun sangat mengenal kemampuan hamba yang ketiga, sehingga ia hanya diberikan 1 talenta dan bukan 2 atau 5 talenta. Ternyata respon dari ketiga hamba ini ada yang tidak sama. Pembina jelaskan bahwa hamba pertama sangat bersukacita saat dipercayakan oleh tuannya 5 talenta.

Demikian juga hamba kedua yang bersukacita saat dipercaya 2 talenta oleh tuannya, sekalipun bukan 5 talenta yang diterimanya.


17

Pembina jelaskan bahwa respon hamba yang ketiga berbeda dengan kedua hamba yang lainnya; karena ia menerima talenta tuannya bukan dengan sukacita tapi dengan kecewa, karena ia menerima talenta paling sedikit dibandingkan dari kedua temannya. Pembina mengajak anak-anak untuk melihat perbedaan dari respon ketiga hamba ini saat menerima tugas dari tuannya.

Tampilkan gambar „Reaksi Ketiga hamba”

Pembina jelaskan bahwa sikap hati ketiga hamba ini mempengaruhi cara pandang mereka terhadap tugas yang diberikan oleh tuannya. Pembina berikan pertanyaan kepada anak-anak, bagaimana hamba 1 dan hamba 2 memandang tugas yang diberikan kepada mereka ? Apakah mereka melihatnya sebagai sebuah tugas yang berat dan membuat mereka menjadi lebih susah atau sebaiknya ? Bagaimana dengan hamba yang ketiga ?

Tampilkan gambar “Kreatifitas Hamba 1”

Cara pandang yang positif dari hamba 1 membuatnya kreatif dan bisa membuat usaha dari talenta yang diberikan oleh tuannya. Bagaimana dengan hamba ke-2 yang hanya mendapatkan 2 talenta ?

Tampilkan gambar “Kreatifitas Hamba 2”

Pembina jelaskan bahwa ternyata sekalipun hamba ke 2 hanya mendapatkan 2 talenta dari tuannya, tapi ternyata ia pun dapat memiliki kreativitas untuk mengusahakan harta tuannya itu.


18

Tampilkan gambar “Keberhasilan Hamba 1 & 2”

Pembina jelaskan bahwa hamba 1 dan 2 secara kreatif dapat membuat usaha yang belum pernah terpikirkan oleh orang lain. Darimana yah, kedua hamba ini bisa dapat ide kreatif untuk berusaha, bukankah mereka tidak berpendidikan dan kerjaannya sehari-hari ebagai tukang sapu? Pembina mengajak anak-anak membaca I Korintus 2:9. Sudah tahu, darimanakah kreativitas itu ?

Tampilkan gambar “Hamba 3 tidak kreatif”

Pembina bandingkan kedua hamba pertama dengan hamba ke 3 yang tidak kreatif sama sekali, di manakah perbedaannya ? Biarkan anak-anak mencoba memberikan jawabannya. Bagaimana respon sang tuan setelah ia kembali bertemu dengan ketiga hambanya tersebut ?

Tampilkan gambar “Tuan yang puas”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama Matius 25:19-23

Tampilkan gambar “Undangan dari Tuannya”

Kreativitas dari kedua hamba ini menyenangkan hati tuannya dan mereka berdua mendapatkan hadiah dari tuannya, yaitu dapat bergabung berpesta bersama dengan keluarga tuannya, atau dengan kata lain kedudukan mereka sebagai hamba sekarang berubah menjadi anggota keluarga sang tuan. Bagaimana dengan hamba yang ketiga ?

Tampilkan gambar “Hamba 3 tidak ada hasil”

Pembina mengajak anak-anak membaca Matius 25:2425


19

Tampilkan gambar “Tuan marah”

Pembina melemparkan pertanyaan kepada anak-anak, “Mengapa sang tuan mengatakan hamba ketiga JAHAT dan MALAS ?” Berikan hadiah kepada anak-anak yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. JAWABAN: - Hamba ketiga disebut JAHAT, karena ia lupa bahwa yang memberi tugas kepadanya adalah Tuannya yang sudah berbuat baik kepadanya selama ini. Tapi ia telah melupakan semua kebaikan yang pernah diterimanya dan tidak terpikir oleh dirinya untuk melakukan KEBAIKAN kepada tuannya. - Hamba ketiga disebut MALAS, karena ia selalu mempunyai alasan untuk membenarkan ketidaktaatannya. Seperti juga ketiga orang hamba, semua manusia telah diberikan talenta (kemampuan) untuk melakukan sesuatu, ada yang diberikan banyak kemampuan tapi ada juga yang hanya sedikit, tapi tidak ada manusia yang tidak diberikan talenta. Saat ada tugas yang dipercayakan kepada kita, itulah seperti tuan dalam perumpamaan memberikan tugas kepada hamba-hambanya. Seandainya kita menyadari bahwa saat mendapat tugas dari orang tua atau sekolah adalah kesempatan untuk menggunakan kemampuan (talenta) yang dimiliki untuk dapat menghasilkan hasil yang paling baik, maka kreativitas itu akan dengan sendirinya diberikan Tuhan kepada anak-anakNYA. Altar Call: Doakan anak-anak yang selama ini selalu hitung-hitungan kalau mengerjakan tugas yang diterimanya dari orang tua atau sekolah. Juga doakan anak-anak yang selama ini bermalas-malasan jika mengerjakan tugas rumah atau sekolah. AYAT HAFALAN: Yakobus 1:5a Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagilah anak-anak dalam kelompok diskusi seperti biasa, dan pastikan setiap anak telah mendapatkan 1 lembar form “LEBIH KREATIF…” (master ada di lampiran), kemudian arahkan anak-anak dengan petunjuk di bawah ini: Setiap anak mengingat tugas rutin apakah yang biasanya dilakukan baik itu tugas yang di rumah maupun di sekolah, yang dirasakans eharusnya bisa dikerjakan dengan lebih baik dan lebih singkat lagi. Tuliskanlah tugas tersebut di kolom paling kiri “Tugas Rutin yang Bisa Lebih Baik”. Kurikulum Kelas Besar Oktober 2013

20

Berikutnya setiap anak coba pikirkan dalam melakukan tugas rutin tersebut, apakah ada cara lain yang lebih baik sehingga hasil yang didapat lebih baik dan lebih cepat. Tuliskan gagasan tersebut di kolom tengah “Cara yang lebih baik”. Tuliskanlah kapan waktu untuk mencoba cara yang baru saja ditulis, di kolom paling kanan “Rencana Melakukannya”. Berikan waktu bagi setiap kelompok supaya setiap anak dap[at saling menceritakan isiannya masing-masing. Diskusi kelompok ditutup dengan saling mendoakan supaya setiap gagasan kreatif yang ditemukan temannya dapat dilakukan dengan baik.


21


22

MINGGU 4

“Aku tahu….!” AYAT KUNCI Amsal 2:6 Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. SASARAN TEMA Anak mengerti darimanakah ide bisa diperoleh.

1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Amsal 2:6, 2 Tim 3:16 Menurut Amsal 2:6 dan 2 Timotius 3:16, di manakah hikmat/ide bisa kita dapatkan setiap hari ? Menurut anda bagaimana caranya kita dapat menemukan ide untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan alkitab sebagai sumber hikmat ? Doakanlah anak-anak supaya mengerti bahwa ide dan kreatifitas hanya bisa diperoleh dari Tuhan dan melalui sikap hidup yang takut akan Allah (hidup sesuai Firman Allah).

2. ACTIVE GAME “ Tebak Kitab “ Tujuan: Anak-anak belajar mengenal alkitabnya Cara Bermain: - Berikan tanda garis di lantai ruang ibadah, bisa menggunakan selotip kertas atau seutas tali rafia ditempelkan di lantai. - Semua anak berdiri membentuk barisan satu-satu memanjang dan semua anak berdiri di tepi garis batas. - Berikan tanda bahwa sisi kiri dari garis/tali adalah Perjanjian Lama dan sisi kanan adalah Perjanjian Baru - Pemimpin Game akan mengatakan sebuah nama kitab dari alkitab, mis: HOSEA. Setiap anak harus berdiri di sisi yang benar, apakah di sisi Perjanjian Lama atau sisi Perjanjian Baru. Kurikulum Kelas Besar Oktober 2013

23

-

Anak yang berdiri di sisi yang salah harus duduk dan tidak dapat mengikuti permainan berikutnya. Permainan dilakukan terus sampai didapati anak-anak yang bisa diberikan hadiah sebagai juara.

Lagu : -

Get It Started http://www.youtube.com/watch?v=Nn6pA4JjgSw&feature=youtu.be

Ada baiknya diajarkan gerakan tari dari lagu ini Lihat di: http://www.youtube.com/watch?v=anFOhEdyg9U Untuk koreografi tarian lagu “Get It Started” -

Bersukacita http://www.youtube.com/watch?v=CAgIjU89E8M

-

Raja di Hidupku http://www.youtube.com/watch?v=A3pAkr_TnZg Tuhan Kau Sungguh Baik http://www.youtube.com/watch?v=YTaLvDW-8tQ&feature=youtu.be

Kata kunci : Tak Bisa hidup TanpaMU, Yesus !

4. CERITAKAN 2 Raja-raja 3

Tayangkan clip “Salomo Terpilih” hentikan (PAUSE) sesuai petunjuk di bawah ini. Pembina jelaskan bahwa raja Daud memiliki banyak anak dari banyak istri, tercatat ada 17 anak laki-laki dari raja Daud. Yang artinya ada 17 pangeran yang punya kesempatan untuk menjadi putera mahkota yang menggantikan kedudukan raja Daud.

Pembina jelaskan bahwa ternyata dari 17 pangeran kerajaan Israel yang semuanya gagah-gagah ini, ternyata Salomo terpilih menjadi putera mahkota. Pembina jelaskan bahwa menjadi putera mahkota menjadi impian semua pangeran Israel, karena saat itu Kerajaan Israel sedang berkembang menjadi sebuah kerajaan yang besar dan ditakuti musuh karena dipimpin oleh raja Daud yang takut akan Allah. Kurikulum Kelas Besar Oktober 2013

24

Pembina jelaskan bahwa Salomo menjadi seorang muda yang terkenal saat itu, karena ia satu-satunya yang dipilih Allah, ditunjuk oleh baginda raja Daud, mendapat dukungan seluruh penghuni istana dan kepercayaan daris eluruh rakyat Israel. Bukankah ini hal yang sangat membanggakan ? Apakah Salomo menjadi sombong karena semua ini ? Bagaimana dengan teman-teman ? kalau mendapat keistimewaan seperti Salomo, mudah atau tidak kita jadi sombong ?

Tayangkan clip “Raja Salomo Berdoa”

Pembina mengajak anak-anak untuk mencari melalui tayangan di clip, di manakah raja Salomo di hari-hari pertamanya sebagai raja baru di Israel. Ternyata raja Salomo selalu berdoa kepada Tuhan.

Tayangkan gambar “Raja Salomo berdoa”

Pembina jelaskan bahwa Salomo tidak merasa dirinya sudah mampu untuk memerintah menjadi raja menggantikan ayahnya Daud. Ia hidup seperti ayahnya mengikuti kehendak Allah.

Tayangkan gambar “Tuhan berbicara”

Pembina mengajak anak-anak membaca 2 Raja-raja 3:4 – 5 Pembina jelaskan bahwa Tuhan pasti menyatakan penyertaanNYA kepada anak-anakNya yang selalu ingin hidup sesuai dengan KehendakNYA. Pembina menanyakan kepada anak-anak, jika mereka yang diberi kesempatan oleh Allah untuk meminta sesuatu, kirakira apa yang langsung muncul di pikiran ? Tapi apa yah, yang diminta raja muda Salomo ini.


25

Tayangkan gambar „Salomo minta Hikmat”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama 1 Rajaraja 3: 6-10 Ternyata Salomo hanya meminta hikmat dari Allah. Apakah ini adalah permintaan yang memang tepat bagi Salomo ? Kita akan lihat peristiwa setelahnya.

Tampilkan gambar “2 ibu mengadu”

Pembina mengajak anak-anak membaca 1 Raja-raja 3: 16 – 23 Pembina jelaskan bahwa semua orang yang ada di ruangan istana itu menjadi bingung dengan masalah ini, betapa sulitnya untuk dapat menemukan ibu yang sebenarnya dari bayi yang sedang digendong itu. Karena wajag bayi rata-rata hampir sama dan sulit untuk dapat mengenali siapa ibunya dengan melihat wajah bayi. Bagaimana caranya raja Salomo memberikan jawaban ?

Tampilkan gambar „Ambil pedang”

Pembina mengajak anak-anak membaca bersama-sama 1 Rajaraja 3:24-25.

Tampilkan gambar “ibu terkejut”

Pembina jelaskan bahwa kedua ibu tersebut juga terkejut karena tidak menyangka seperti itu jawaban dari raja Salomo. Begitu juga semua orang yang ada dalam ruangan tersebut.

Tampilkan gambar “ibu menangis”

Pembina mengajak anak-anak membaca 1 Raja-raja 3:26-27


26

Tampilkan gambar “Salomo yang Berhikmat”

Pembina mengajak anak-anak membaca 1 Raja-raja 3:28. Raja Salomo menjadi raja yang paling berhikmat di dunia. Pembina menanyakan kepada anak-anak, apa yang menyebabkan raja Salomo bisa mendapatkan hikmat yang begitu luarbiasanya dari Tuhan . Altar Call: Doakan anak-anak untuk mengambil komitmen hidup takut akan Tuhan dan setiap membaca dan merenungkan Firman Tuhan, supaya Allah juga mencurahkan hikmat yang dibutuhkan mereka. AYAT HAFALAN: Amsal 1:7a Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagilah anak-anak dalam kelompok diskusi seperti biasa, pastikan setiap anak mendapatkan selembar form ”Tuhan, aku butuh hikmat !” dan berikan arahan sebagai berikut: Ingatkan anak-anak bahwa kalau Tuhan mengijinkan setiap kita mendapatkan suatu tugas yang tidak melanggar Firman Tuhan, pasti Allah akan berikan kita hikmat supaya dapat melakukannya dengan baik. Setiap anak menuliskan 1 (satu) buah tugas yang dirasakan memerlukan hikmat Tuhan, pada kolom sebelah kiri ”Yang Kurang Hikmat:” Pembina memandu dari muka ruang ibadah untuk berdoa bersama-sama untuk meminta hikmat Allah. Berikan waktu supaya setiap anak-anak dalam kelompok bisa saling menceritakan pergumulannya masing-masing. Arahkan bahwa pengisian kolom sebelah kanan ”Sudah kudapatkan !” hanya diisi bila telah menemukan jawaban dari doa yang baru saja dinaikkan, jadi form ini dibawa pulang dan kapanpun kalau Tuhan sudah beri jawabannya langsung ditulis di kolom ini. Baik tanggal saat mulai berdoa minta hikmat dan saat hikmat diberikan ditulis pada kolom kecil yang berjudul ”Tanggal” Diskusi kelompok ditutup secara bersama-sama dalam doa supaya semua anak mengalami hikmat Allah.


27


28

Ayo Kamu BISA! MINGGU RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Yesaya 41:7

Recommend Documents