Sahabat ajaklah aku.. Untuk mati syahid bersamamu..
Ridwan Nurhadi
Keutamaan Mati Syahid Secara etimologi (bahasa) mati syahid (Bahasa Arab: شَھيدšyahīd, jamak: ُشھَداء šyuhadā') artinya Muslim yang maut ketika berperang atau berjuang di jalan Allah membela kebenaran atau mempertahankan hak dengan penuh kesabaran dan keikhlasan untuk menegakkan agama Allah. Siapa yang berjuang membela harta miliknya, jiwanya, keluarganya, agamanya, dan meninggal dalam perjuangannya itu, maka ia meninggal fi sabilillah atau mati syahid. Mati syahid merupakan cita-cita tertinggi umat Islam. Salah satu jalan menuju mati syahid adalah berjuang di jalan Allah (jihad fi sabilillah) Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: س ِبي ِل ِه ِفي َخ َر َج ِل َمنْ ﱠ َض ﱠمن ْ س ِلي َوت ُ ﺿا ِﻣنٌ َعلَ ﱠي فَ ُھ َو ِﺑ ُر َ َﷲ ُ ت َ س ِبي ِلي ِفي ِج َھادًا إِ ﱠال يُ ْخ ِر ُجهُ َال َ َص ِديقًا ِﺑي َوإِي َمانًا َ ْأُد ِْخلَه ُ أَن َس َك ِن ِه إِلَى أَ ْر ِج َعهُ أَ ْو ا ْل َجنﱠة ْ س َوالﱠ ِذي َغ ِني َم ٍة أَ ْو أ َ ْج ٍر ِﻣنْ نَا َل َﻣا نَا ِئ ًال ِﻣ ْنهُ َخ َر َج الﱠ ِذي َﻣ ُ ِفي يُ ْكلَ ُم َك ْل ٍم ِﻣنْ َﻣا ِﺑيَ ِد ِه ُﻣ َح ﱠم ٍد نَ ْف ْ ﱠ ﱠ َ َ ُ ﱠ ُ َ يل ب س ﷲ ال إ ء ا ج م و ي ة ﻣ ا ي ق ل ا ه ت ئ ي ھ ك ح م ل ك ه ن و ل و ل َم د ه يح ر و ك ٌ س ﻣ ي ذ ل ا و س ش ﱠ ُ ََعلَى ي ِ َِ ِ ِ َ َ َ ْ َ ِ َ َ ِ ِ ِ َ ْ َ َق أَنْ لَ ْو َال ِﺑيَ ِد ِه ُﻣ َح ﱠم ٍد نَ ْف ُ َ ِ ِ ْ َ ِ ُ ُ ٍ ْ نُ ْ ُ ِ َ ِ ين َ َ َ ً َ ً ْ َ ْ ﱠ ش ﱡ ُ َأَنْ َعلَ ْي ِھ ْم َوي َس ِل ِمين ْ س ِريﱠ ٍة ِخ َالفَ ق َعدْتُ َﻣا ال ُم َ يل ِفي تَغزُو َ ﷲ َ س َعة يَ ِجدُونَ َو َال فأ ْح ِملَ ُھ ْم َ ق ِ س َعة أ ِج ُد َال َولَ ِكنْ أﺑَدًا ِ س ِب س َوالﱠ ِذي َعنﱢي يَت ََخلﱠفُوا ُ يل ِفي أَ ْغزُو أَنﱢي لَ َو ِددْتُ ِﺑيَ ِد ِه ُﻣ َح ﱠم ٍد نَ ْف َ ﷲ ِ فَأ ُ ْقتَ ُل أَ ْغزُو ثُ ﱠم فَأ ُ ْق َت ُل أَ ْغزُو ثُ ﱠم فَأ ُ ْقتَ ُل ﱠ ِ س ِب “Allah menjamin bagi orang yang berperang di jalan-Nya dan tidak ada yang mendorongnya keluar kecuali karena ingin jihad di jalan-Ku, dia beriman kepada-Ku, dan membenarkan para rasul-Ku, maka Aku menjamin akan memasukkannya ke dalam surga atau mengembalikannya pulang ke rumahnya dengan membawa kemenangan berupa pahala dan ghanimah (harta rampasan perang). Demi yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada seseorang pun yang terluka dalam perang fi sabilillah, melainkan kelak di hari kiamat dia akan datang dalam keadaan luka seperti semula, warnanya warna darah sementara baunya bau minyak kesturi. Demi yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sekiranya tidak memberatkan kaum muslimin, sungguh selamanya aku tidak ingin ketinggalan untuk mengikuti setiap kavaleri di jalam Allah. Namun saya tidak mampu untuk menanggung biaya mereka, sedangkan mereka juga tidak memiliki kelapangan, padahal mereka merasa kecewa jika tidak ikut berperang bersamaku. Demi yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya saya ingin sekali berperang fi sabilillah, kemudian saya terbunuh, lalu saya berperang lagi lalu saya terbunuh, setelah itu saya berperang lagi dan terbunuh.” (HR. Al-Bukhari no. 2797 dan Muslim no. 1876) Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
َﻣا
يَ ِج ُد
ش ِھي ُد ال ﱠ
ِْﻣن
ا ْلقَت ِْل
س َﻣ ﱢ
إِ ﱠال
َك َما
يَ ِج ُد
أَ َح ُد ُك ْم
ِْﻣن
س َﻣ ﱢ
ص ِة َ ا ْلقَ ْر
“Seorang mujahid tidak merasakan sakitnya mati kecuali sebagaimana salah seorang dari kalian merasakan sakitnya digigit semut.” (HR. At-Tirmizi no. 1668 dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 5813) Dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: ب ا ْل َجنﱠةَ يَد ُْخ ُل أَ َح ٌد َﻣا فَيُ ْقتَ َل ال ﱡد ْنيَا إِلَى يَ ْر ِج َع أَنْ يَتَ َمنﱠى ال ﱠ ض َعلَى َﻣا َولَهُ ال ﱡد ْنيَا إِلَى يَ ْر ِج َع أَنْ يُ ِح ﱡ ْ ش ِھي ُد إِ ﱠال ﺷ ِ َي ٍء ِﻣنْ ْاألَ ْر َعش َْر ت ِل َما يَ َرى ا ْل َك َرا َﻣ ِة ِْﻣن ٍ َﻣ ﱠرا “Tidak seorangpun yang masuk surga namun dia suka untuk kembali ke dunia padahal dia hanya mempunyai sedikit harta di bumi, kecuali orang yang mati syahid. Dia berangan-angan untuk kembali ke dunia kemudian berperang lalu terbunuh hingga sepuluh kali karena dia melihat keistimewaan karamah (mati syahid).” (HR. Al-Bukhari no. 2817 dan Muslim no. 1877) Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiallahu anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ا ْلقَ ْت ُل
ِفي
يل َ ِ س ِب
ﷲ ِﱠ
يُ َكفﱢ ُر
ُك ﱠل
َي ٍء ْ ﺷ
إِ ﱠال
َال ﱠديْن
“Yang terbunuh di jalan Allah (syahid) akan dihapuskan semua dosanya kecuali hutang.” (HR. Muslim no. 1886) Penjelasan
ringkas:
Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Janganlah kamu mengira bahwa orangorang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Rabb mereka mendapat rezeki.” (QS. Ali Imran: 169) Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata menafsirkan, “Janganlah tersirat di dalam benakmu dan prasangkamu bahwa mereka telah mati dan sirna serta telah menghilang dari mereka kelezatan hidup di dunia dan dari bersenang-senang dengan kemegahan hidup dunia, karena dengan mati di jalan Allah, mereka mendapatkan apa yang lebih besar dari apa yang menjadi impian bagi setiap muslim yaitu mereka hidup di sisi tuhan mereka dan mereka diberikan rizki dengan berbagai kenikmatan yang tidak merasakan keindahannya kecuali oleh orang yang diberikan nikmat oleh Allah dengannya”. (Tafsir As-Sa’di hal. 124) Hal ini diperjelas dalam sabda Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wa salam, “Ruh-ruh mereka berada pada tembolok burung yang berwarna hijau yang memiliki sarang yang tergantung pada arsy, terbang di dalam surga kemanapun dia kehendaki, lalu dia kembali menuju lampu tersebut lalu
Tuhan mereka melihat mereka dan berfirman, “Apakah yang kalian inginkan?” Mereka menjawab, “Apakah ada hal lain yang kami inginkan semantara kami telah dibebaskan terbang ke sana kemari di dalam surga ini kemanapun kami kehendaki.” Allah Subhanahu Wa Ta’ala berkata kepada mereka tiga kali, lalu pada saat mereka sudah mengetahui bahwa mereka tidak dibiarkan kecuali harus meminta sesuatu. Mereka berkata, “Wahai Rabb kami, kembalikanlah ruh-ruh kami pada tubuh-tubuh kami sehingga kami terbunuh kembali di jalan -Mu, lalu pada saat Rabb mereka mengetahui bahwa mereka tidak memiliki keperluan apapun maka merekapun ditinggalkan”. (HR. Muslim no. 1887) Maka berdasarkan semua dalil-dalil yang telah kami bawakan di atas, sudah sepantasnya jika setiap muslim mengidam-idamkan gelar mati syahid ini, karena besarnya keutamaan yang diperoleh oleh syahid. Karenanya Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda: َْﻣن
َ ب َ َ طل
َش َھا َدة ال ﱠ
صا ِدقًا َ
ْطيَ َھا ِ أُع
َولَ ْو
لَ ْم
ُُص ْبه ِ ت
“Barangsiapa yang memohon syahadah (mati syahid) dengan jujur, maka dia akan diberikan (pahala) syahadah meskipun dia tidak mati syahid.” (HR. Muslim no. 3531) Dalam riwayat lain, “Barangsiapa yang meminta kepada Allah syahadah (mati syahid) dengan jujur dari dalam hatinya, niscaya Allah akan menyampaikan dia ke jenjang syahadah walaupun dia meninggal di atas tempat tidurnya.” Hanya saja perlu diingat bahwa semua keutamaan di atas hanya akan menghapuskan dosanya yang telah dia perbuat kepada Allah. Adapun dosa dia kepada sesama makhluk, maka dalil-dalil tetap berlaku umum bahwa Allah tidak akan mengampuninya sampai dia meminta kehalalan dari saudaranya. Wallahu a’lam
Sejarah Intifadhah Selama beberapa hari kemarin, sepertinya para pemimpin Palestina akan segera melepaskan intifadhah ketiga. Kondisi Al-Quds, jika tidak hendak dikatakan berada dalam situasi siaga tiga, maka sudah “cukup” genting. AlQuds dikepung dimana-mana dan Israel disinyalir akan segera menduduki Yerusalem Timur. Kondisi yang membuat rakyat Palestina mungkin harus segera turun lagi ke jalan, dalam satu hati dan gerakan: intifadhah. Sebenarnya apa intifadhah ini? Apa artinya bagi orang Palestina dan umat Islam sedunia? Kata intifada selalu lekat di benak kita dengan gerakan kebangkitan rakyat Palestina yang membawa senjata batu. Anak-anak muda dan remaja dengan membawa batu bangkit melawan tentara Zionis Israel. Mereka dengan fasilitas yang sangat minim berjuang untuk mencapai tujuan yang besar, yaitu kebebasan negeri Palestina dari pendudukan kaum Zionis Gerakan kebangkitan ini diilhami oleh kemenangan revolusi Islam di Iran yang berjuang untuk menghidupkan kembali kebesaran Islam, dan jawaban telak atas aksi brutal yang dilakukan rezim pendudukan Quds terhadap bangsa Palestina Intifada adalah reaksi atas keputus-asaan, kekecewaan, kelemahan dan kekerdilan negara-negara Arab dalam menghadapi Israel. Intifada adalah reaksi atas kegagalan langkah-langkah yang dilakukan oleh faksi-faksi bersenjata dan kelompok-kelompok politik Palestina dalam membebaskan negeri mereka. Sejarah Intifadhah
Tanggal 9 Desember 1987 menjadi hari yang tak terlupakan di bumi Palestina. Hari itu, meletuslah sebuah perang perlawanan terhadap Zionis Israel. Semua yang ada di Palestina merapatkan barisan, menjadi satu shaff, tua muda, lakilaki dan sebagian perempuan. Media menyebut waktu itu sebagai “Pertempuran terdahsyat sejak proklamasi negara Zionis Israel tahun 1948.
Intifada berasal dari kata berbahasa Arab intifadlah dari asal kata nafadla yang berarti gerakan, goncangan, revolusi, pembersihan, kebangkitan, kefakuman menjelang revolusi, dan gerakan yang diiringi dengan kecepatan dan kekuatan. Intifada pertama kali dipakai sebagai nama oleh sebuah kelompok perjuangan Palestina yang membelot dari Gerakan Fatah. Namun kini kata itu lekat dengan gerakan kebangkitan baru rakyat Palestina. Pada dekade 1980-an, rakyat Palestina secara serentak bangkit melakukan perlawanan menentang rezim Zionis Israel. Sejak itu, intifada dipakai untuk menyebut gerakan yang muncul secara tiba-tiba, serentak, independen, agresif, universal, dengan kesadaran dan rasa protes, serta dengan penuh keberanian. Gerakan itu dilakukan oleh rakyat Palestina dalam menghadapi rezim Zionis Israel. Hebatnya, pada Intifadhah yang pertama kali meletus, Palestina berperang tanpa persenjataan dan tanpa dibantu negara-negara Arab tetangganya. Saat itu, rakyat Palestina tidak memiliki sarana dan fasilitas apapun dalam perjuangan membebaskan negeri mereka melawan tentara Zionis. Mereka bersenjatakan batu untuk membela diri dan menyerang musuh. Karena itu, intifada dekade 80-an disebut juga dengan revolusi batu. Meski hanya bersenjatakan batu, tetapi intifada ini sangat menakutkan bagi Israel. Sebab dalam kitab suci mereka tercatat kisah Nabi Daud as yang membunuh Jalut, raja yang kejam dan bengis dengan senjata batu.
Tidak heran jika anak-anak Palestina kemudian selama bertahun-tahun sampai kini dikenal dengan sebutan “Children of Stone” atau anak-anak batu.
Mengenai gerakan intifada, Syahid Dr Fathi Ibrahim Shaqaqi, Sekjen pertama Gerakan Jihad Islam Palestina mengatakan: “Dalam sejarah revolusi dan perjuangan, kata intifada memiliki latar belakang yang panjang. Akan tetapi dari sisi makna, intifada berarti kebangkitan menggantikan masa kevakuman. Intifada adalah tahap pendahulu bagi sebuah revolusi. Misalnya, di Iran, terjadi kebangkitan di madrasah Feiziyah Qom. Kebangkitan itu kita namakan intifada, sebab gerakan itu pada tahun 1979 membuahkan kemenangan revolusi. Apa yang terjadi saat ini di Palestina tak lain adalah tahap bagi sebuah revolusi. Kita tak pernah membayangkan gerakan kebangkitan ini akan berjalan secara luas dan universal seperti ini. Kita namakan gerakan ini dengan nama intifada. Karena itu, kami di Gerakan Jihad Islam menyebut kebangkitan ini sebagai intifada dan revolusi.” Faktor Pemicu Kebangkitan Intifada Intifada terjadi karena adanya beberapa faktor pemicu, di antaranya adalah;
1-
Kemenangan
revolusi
Islam
di
Iran.
Pada bulan Februari tahun 1979, Iran dengan revolusi Islamnya menyentakkan umat Islam untuk bangkit dan bertindak untuk menghidupkan kembali kejayaan Islam. Revolusi ini meniupkan semangat dan meningkatkan rasa percaya diri kepada bangsa Palestina. Rakyat Palestina tergugah bahwa mereka memiliki kemampuan yang cukup untuk merebut kembali hak-hak mereka yang terampas. Kemenangan revolusi Islam adalah bukti bahwa Islam mampu mengalahkan kezaliman, serta menumbangkan rezim-rezim despotik dan arogan. Kaum muslimin di Palestina memandang bangsa Iran sebagai saudara yang setia sebelum dan setelah kemenangan revolusi Islam. Mereka menyadari bahwa meski terlihat besar dan kuat, AS ternyata keropos dan tak mampu mempertahankan kekuasaan rezim Syah Pahlevi menghadapi gerakan kebangkitan rakyat. Proses kemenangan revolusi Islam di Iran sangat mencengangkan. Perjuangan bangsa Iran melawan kekuasan rezim Syah menjadi teladan dan contoh bagi gerakan para pejuang Islam di Palestina 2Kezaliman Syahid Dr
dan Fathi
kekejaman Shaqaqi
Rezim dalam
Zionis hal
Israel. ini
mengatakan, “Intifada adalah jawaban atas tindakan rezim pendudukan yang membantai bangsa Palestina dan balasan atas kesombongan kaum Zionis yang dengan semenamena menghancurkan rumah-rumah rakyat Palestina, merampas tanah mereka, menempatkan orang-orang Yahudi di wilayah itu dengan membangun pemukiman-pemukiman Zionis, menyiksa warga Palestina, menangkap, mengasingkan, meneror dan meretakkan tulang-tulang mereka, menghancurkan perekonomian bangsa ini dan merusak infra struktur, mencuri sumber-sumber air, menetapkan pajak dan denda yang tinggi, menutup sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, menghalang-halangi warga Palestina untuk bekerja mencari nafkah, melecehkan hak-hak asasi, hak politik dan semua kekejaman yang dilakukan terhadap rakyat Palestina secara massal…” 3- Kekecewaan terhadap sikap para pemimpin dunia Arab. Dr Fathi Shaqaqi mengenai hal ini mengatakan,
“Intifada adalah jawaban atas fakta menyedihkan dan mengecewakan yaitu sikap para pemimpin dunia Arab yang tergantung pada pihak asing serta kelemahan mereka. Mereka tidak
memberikan perhatian yang semestinya kepada masalah Palestina dan menempatkan masalah ini dalam baris terbawah di agenda kerja mereka. Semua orang menyaksikan hal ini seperti yang terjadi pada Konferensi Tingkat Tinggi Arab yang digelar bulan November 1987. Pada tahun itu, untuk pertama kalinya, masalah Palestina tidak diprioritaskan. Mereka lebih mementingkan masalah lain yaitu isu perang Irak dan Iran. Yang lebih menyakitkan, para pemimpin Arab itu memutuskan untuk menggelar konferensi damai Arab dan Israel yang dihadiri oleh delegasi dari AS dan Uni Soviet. 4-Kegagalan faksi-faksi militer menyelamatkan negeri mereka.
dan
politik
Palestina
untuk
Dengan kekalahan Arab dalam perang tahun 1967, keterlibatan unsur-unsur dari Palestina dalam perjuangan melawan Israel menjadi isu yang tak terhindarkan. Karena itu, berbagai lembaga, organisasi dan kelompok gerilyawan militer dan politik berdatangan ke tengah medan. Mereka semua berupaya keras membebaskan Palestina dari cengkeraman Israel melalui perlawanan bersenjata. Akan tetapi semangat itu mengendur pada akhir dekade 1970-an. Kelompokkelompok tersebut, termasuk PLO menganggap bahwa dengan perlawanan bersenjata mereka tak akan mampu mengalahkan Israel. Akibatnya, keputusasaan menyelimuti mereka yang lantas mengubah strategi perjuangan dari perlawanan bersenjata kepada cara-cara diplomasi. Namun tak lama berselang, cara politik juga tidak membuahkan hasil. Rasa pesimis dan keputus-asaan ini semakin membesar, ketika satu persatu kelompok-kelompok tersebut jatuh dalam pengaruh negara-negara Arab yang telah mengkhianati Palestina. Maka satu satunya jalan melawan Israel adalah dengan mengangkat senjata.
KETIKA BATU PUN BERBICARA Pada tahun 1987, di Palestina, muncul ”Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS)” dan aksi intifadhah. Intifadhah adalah bukti bahwa api perjuangan dan jihad tak pernah padam dari dada rakyat Palestina. HAMAS kemudian membentuk sayap militer yang bernama Batalyon Izzuddin Al Qassam. Nama Al Qassam diambil dari tokoh pahlawan Palestina Izzuddin Al Qassam yang mendirikan Komando Mujahidin Palestina pada 1935 sebagai gerakan perlawanan paling fenomenal. Merekalah dahulu yang menyebarkan pemahaman anti kolonial Inggris dan anti gerakan Zionis Yahudi yang berencana merampas Palestina. Izzuddin Al Qassam juga berhasil membangun gerakan jihad yang mempunyai dasar pemahaman Islam yang benar. Pada tahun 1936 Syaikh Izzuddin Al Qassam gugur syahid. Seluruh lapisan rakyat Palestina berkabung. Penguburan jenazahnya diselenggarakan dalam bentuk upacara resmi kenegaraan. Tetapi, syahidnya Syaikh Al Qassam tidak membuat surut perjuangan rakyat Palestina, malah sebaliknya, memberi inspirasi kepada mereka untuk terus melanjutkan gerakan jihadnya.
Maka, pada tahun itu pula terjadi gerakan perlawanan terbesar rakyat Palestina, yang dikategorikan sebagai perlawanan terlama dan terlengkap dalam sejarah perjuangan rakyat Palestina. Pada tahun itu terjadi demonstrasi dan bentrokan dengan Zionis di seluruh pelosok kota-kota besar dan perkampungan Palestina tanpa terkecuali. Perlawanan itu kemudian memadukan antara kekuatan gerakan sosial dan kekuatan persenjataan gerakan jihad yang ada. Dari sanalah, inspirasi sayap militer HAMAS dibentuk dengan nama Izzuddin Al Qassam. Seperti umum diketahui melalui berbagai media, aksi perjuangan intifadhah yang dimotori oleh HAMAS, melewati berbagai tahap perjuangan yang spektakuler dalam sejarah kemerdekaan Palestina seperti berikut:
1. Fase Perjuangan dengan Batu 1987, seiring meletusnya Intifadhah, dideklarasikan Organisasi Perlawanan Palestina HAMAS. Ketika itu, dunia dikejutkan oleh munculnya athfalul hijarah, anak-anak kecil yang dengan gagah berani terlibat dalam bentrokan terhadap tentara Israel dengan bersenjata batu. Korban berjatuhan, tapi aksi perlawanan terus berlanjut. Coretan grafiti berisi pesan perjuangan mulai menghiasi tembok ini, antara lain diambil dari kisah kepahlawanan pahlawan Daud yang menaklukan Raja Thalut dengan batu. 2. Fase Perjuangan dengan Pisau Fase ini sebenarnya hampir beriringan dengan fase perjuangan dengan batu. Karena di awal-awal intifadhah semua sarana yang dapat dilakukan untuk membalas kekejaman Israel dan mengusir penjajahan digunakan. termasuk pisau maupun bom-bom Molotov. Saat itu sejumlah unit pejuang HAMAS telah melakukan aksi-aksi sporadis dengan senjata pisau terhadap para pemukim Zionis maupun tentara. Sejak itu pula ruh perjuangan mulai membahana di kalangan rakyat Palestina. Bahkan, pernah salah seorang dari mereka, berhasil membunuh empat orang Israel dengan pisau. 3. Fase Perjuangan dengan Senjata Fase ini terjadi sekitar tahun 1992. Berbagai unit-unit kecil mujahidin HAMAS melakukan serangan-serangan sporadis terhadap iring-iringan polisi dan tentara Israel yang melewati jalan-jalan tertentu di Gaza. Salah satu tokoh pejuang Palestina yang terkenal dalam fase ini adalah Imam Aqil. Imam memimpin unit pejuang bernama Syuhada Al Quds dengan persenjataan seadanya. Para pejuang Palestina memfokuskan aksinya untuk merebut gudang penyimpanan senjata Israel maupun senjata yang dibawa oleh keamanan Israel saat mereka melakukan patroli. Berbekal senjata rampasan itulah mereka melakukan serangan demi serangan terhadap sasaran Israel. Sepanjang tahun 1992, 11 orang Israel, tentara maupun penduduk sipil, tewas dalam aksi-aksi senjata pejuang Palestina yang kala itu bisa dikatakan masih didominasi pejuang HAMAS. Gelombang penangkapan massal terhadap aktivis HAMAS berlangsung. Puluhan pejuang ditangkap dan diinterogasi. Sebagian informasi tentang jaringan pejuang HAMAS akhirnya sampai ke telinga Zionis. 4. Fase Perjuangan dengan Bom Mobil Fase ini juga terjadi berdekatan dengan perkembangan aksi pejuang Palestina dengan senjata, tahun 1992. Pelopornya adalah sang brilian pakar bom Al
Muhandis Yahya Ayash. Ayash yang lulusan studi elektronika Universitas Beirzeit itu meracik bom melalui bahan-bahan kimia yang ia peroleh di toko obat dan apotik-apotik di Palestina. Peristiwa serangan bom pertama terjadi melalui bom mobil di Romat Efal, wilayah yang dikuasai oleh Israel. Sejumlah aksi-aksi menggunakan bom mobil setelah itu mulai bergulir dan membuat Israel tercengang. Ketatnya penjagaan dan pemeriksaan Israel ternyata tak mampu melacak adanya bom mobil yang masuk ke wilayah mereka. Januari 1994, sebuah bom mobil di Ra’sul Ein meledak kembali dan menewaskan dua orang tentara Israel. Hantu ancaman bom mobil mulai menjadi buah bibir di kalangan Zionis Israel. Mereka pun akhirnya mengetahui kiprah pejuang bernama Muhandis Yahya Ayash yang kemudian dijadikan sebagai buronan Israel nomor wahid. 5. Fase Perjuangan dengan Bom Syahid Fase bom mobil kemudian berlanjut dengan aksi-aksi bom syahid. Para pejuang Palestina membawa bom dalam tas atau tubuhnya, dan meledak di tengah komunitas ramai orang-orang Zionis. Tokoh pertama sebagai pioneer manusia bom syahid bernama Zekarana. Julukan yang diberikan untuknya adalah ’ukasyah isytisyhadiyyin’. Ukasyah adalah nama sahabat Rasulullah yang pertama kali diberi jaminan masuk surge oleh Rasulullah saw. Aksi Zekarana terjadi pada bulan Mei 1994 yang meledakkan sebuah bis berisi penduduk dan tentara Israel yang tengah menuju ke arah Avola. Delapan orang Israel tewas dalam serangan ini. Hanya selang beberapa hari setelah aksi itu, meledak lagi sebuah bom syahid di sebuah bis di Al Khadera. Pelakunya bernama Ammar Amarena, pejuang yang juga merupakan hasil kaderisasi Muhandis Yahya Ayash. Akibatnya, lima orang Israel tewas. Semenjak itu, bahkan aksi-aksi bom syahid diikuti pula oleh elemen pergerakan lain di Palestina. 6. Fase Perjuangan dengan Mortir dan RPG Saat tentara Israel menyerang Jenin, pejuang Palestina berhasil menghancurkan tank baja Merkava 3, sebuah tank yang selama ini diakui memiliki ketahanan serangan dan tak mudah ditaklukkan. Serangan yang dilakukan pejuang Palestina terhadap tank Merkava 3 turut menewaskan tiga orang serdadu yang ada di dalamnya. Para pengamat militer Israel mengatakan bahwa scenario penyerangan itu adalah dengan meletakkan bom seberat 100 kg besar di jalan yang dilewati oelh tank ersebut, lalu ditembak dari jarak jauh lalu meledak. Meski scenario penyerangannya sederhana tapi mitos tank yang banyak dibanggakan dan dibuat pada 1990 itu akhirnya hancur. Israel sendiri mempunyai sekitar seribu tank jenis M-3. Adapun bom mortir yang dilontarkan ke kamp imigran Zionis, juga menciptakan ancaman besar bagi Israel. Di Israel terhitung telah dijatuhkan 160-an bom mortir sejak dimulainya intifadhah kedua (intifadhah Al-Aqsha) dua tahun lalu. Hasil dari serangan itu telah menewaskan 13 orang Israel.
Tentara Israel tentu berusaha mencari lokasi penyimpanan bom itu dan berulangkali mengaku telah berhasil menemukan lokasi pembuatan mortir baik di Gaza maupun di Tepi Barat. Sedangkan RPG (Rocket Propellet Grenade – pelontar granat) juga digunakan terakhir oleh pejuang palestina saat tentara Israel melakukan operasi militer di Jenin. Ketika itu, pasukan Israel melarikan diri meninggalkan tank mereka. Persenjataan pejuang Palestina memang berkembang pesat. Menurut sejumlah media massa Israel, tentara Israel telah memiliki sejumlah senjata di Ramallah, antara lain 40 senjata otomatis M 16, 5 senjata jenis Carbines M 16, 21 senapan, 93 Kalasinkov, 57 pistol tangan, dan lain-lain. 7. Fase Perjuangan dengan Rudal
Dalam timbangan militer mungkin perkembangan ini tidak terlalu besar. Tapi ketika itu dilakukan di tengah kondisi yang sangat sulit dan tidak terjadi dalam puluhan tahun sebelumnya maka ini menjadi besar. Pada tahun 2002 telah terjadi perkembangan besar dalam aksi-aksi perlawanan Palestina terhadap Zionis. Al Qassam berhasil meluncurkan rudal Al Qassam pada 7 April 2002 pertama kalinya di Jenin. Selain itu, batalyon Saraya Al Quds yang berada di bawah gerakan Jihad Islami, berhasil menciptakan rudal yang dinamakan Al Quds 1 pada 2 April 2002. Setelah itu lahir sarana peperangan lainnya dalam bentuk bom mortar dan RPG. Meski dibuat secara manual di rumah-rumah pejuang, tapi rudal Al Qassam, pengaruhnya terhadap Israel sangat besar. Rudal Al Qassam digambarkan oleh majalah TIMES sebagai rudal pertama yang telah mengubah peta keamana Timur Tengah. Rudal itujuga disebutkan oleh Cnn sebagai peringatan keras dari Palestina di Timur Tengah. Seorang responden CNN mengemukakan keanehannya bagaimana pejuang Palestina mampu membuat rudal pertama dan dapat berpengaruh pada perimbangan militer IsraelPalestina. Sementara BBC mengatakan bahwa rudal ini merupakan titik perpindahan strategis yang akan mampu mengimbangi kekuatan besar tentara Israel. Menhan Israel Ben Elyzer mengatakan bahwa ini adalah fase ancaman yang baru dari pejuang Palestina. Menurut CNN rudal itu bisa menjangkau sasaran radius 8 km. Tapi pihak HAMAS dalam situsnya mengklaim bahwa jangkauannya bisa mencapai radius 12 km. Rudal itu sendiri panjangnya sekitar 180 cm saja. Diameternya 120 milimeter. Ia menggunakan antara 4 sampai 6 kg bahan peledak. Dan dilontarkan dari jarak jauh sehingga tidakmudah diketahuilangsung oleh tentara Israel dan sulit dilacak. Ketika rudal Al Qassam dilontarkan, dan mengenai rumah imigran Zionis di Tsuan, sebagian menganggap ledakan itu lebih berbahaya dari ancaman rudal SCUD Irak karena tidak dapat terdeteksi oleh satelit keamanan Israel.
sumber : rachmat-naimulloh.blogspot.com
10 Wanita Palestina Pemberani Melakukan Bom Syuhada
10 Wanita Palestina Pemberani Bom Syuhada Bom bunuh diri pernah populer di Palestina saat pecah perang intifadah kedua pada September awal milenium. Puncaknya satu dekade lalu terjadi puluhan pelaku mengakhiri hidupnya dengan ledakan dan 10 diantaranya perempuan. Ikut sertanya perempuan menjadi pelaku bom bunuh diri menambah pusing tentara Israel sebab justru keberadaan kaum hawa ini tidak dapat terdeteksi. Mereka lebih licin. Anggapan perempuan itu lemah justru membuat musuh lengah. Aksi mereka berhasil bahkan tercatat tepat sasaran. Dilansir dari stasiun televisi BBC dan surat kabar the Daily Mail. Ini dia 10 perempuan tersohor pelaku bom bunuh diri asal Palestina. Mereka meyakini bakal mati syahid dan surga menjadi balasannya. Bom bunuh diri halal lantaran tidak berimbangnya kekuatan antara rakyat Palestina dengan penjajah Israel. Seperti kata pendiri Hamas, Syekh Ahmad Yassin: “Jika kami sudah memiliki pesawat tempur dan rudal baru kami mengubah cara pertahanan diri yang diakui.” Yang mengharamkan beralasan pelaku membunuh diri sendiri dulu untuk membunuh musuh mereka. Syekh Abdul Aziz bin Abdullah Bin Baz
menegaskan bom bunuh diri tidak benar dengan landasan Al-Quran surat AnNisa ayat 29: “Dan janganlah kalian membunuh diri kalian.” Nabi Muhammad pun bersabda: “Siapa membunuh dirinya dengan sesuatu maka ia akan diazab dengan itu di hari kiamat.” Ibnu Taimiyah pun berpendapat haram terhadap bom bunuh diri dan sang pelaku bakal kekal di neraka jahanam. Terlepas dari pro dan kontra mengenai bom bunuh diri, mereka telah menjadi martir untuk kebebasan tanahnya, Palestina. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya. 1. Wafa Idris
Wafa Idris awalnya perawat di Bulan Sabit Merah, bantuan kemanusiaan milik Palestina. Pada 27 Januari 2002 dia berjalan di Kota Jaffa, Yerusalem, dan meledakkan dirinya. Sekitar lima warga Israel tewas, dan 150 lain terluka. Sebelum melakukan aksi bom bunuh diri dia dikenal suster paling berani dan selalu berada di garis depan membantu demonstran Palestina. Namun semua berubah sejak kematian anak Wafa, Samir Kosbeh, ditembak kepalanya oleh militer Israel. Dia berjanji membalas dendam atas tewasnya sang anak.
2. Darin Abu Aisyah
Anggota perempuan Pejuang Pembebasan Palestina, Darin Abu Aisyah, 21 tahun, meledakkan dirinya di pemukiman Israel di West Bank. Peristiwa ini menewaskan empat warga Israel. Perempuan ini tercatat sebagai mahasiswi di Universitas Al Najah, di Kota Nablus, Palestina. Dia ingin menjadi perempuan kedua setelah Wafa Idris yang mempertahankan Masjid Al Aqsa. Darin juga mengajak perempuan Palestina untuk melawan kebiadaban Zionis. “Biar Ariel Sharon (perdana menteri Israel saat itu) tahu, seluruh perempuan Palestina melahirkan para martir, dan menjadi panutan bukan hanya untuk anak lelaki, kakak, dan suaminya. Dia juga menjadi pahlawan,” ujar Darin.
3. Ayat Akhras
Ayat Akhras masih berusia 18 tahun saat bom bunuh diri meledak dan ia memilih menjadi martir. Aksinya dilakukan di area Kyriat Hayovel, sebuah pusat perbelanjaan di Yerusalem. Dua orang warga Israel tewas dan puluhan lain terluka. Sehari sebelum dia memutuskan melakukan aksi bom bunuh diri, Ayat terlihat bersama tunangannya dan berbicara soal kelulusan sekolah lanjutan atas. Mereka juga membahas pertunangan. Ayat bertunangan dengan Shali Abu Laban. Keduanya pengungsi di Dehaisa, dekat Kota Bethlehem.
4. Andalib Takafka
Andalib Takafka, 20 tahun, asal Kota Bethlehem meledakkan dirinya di sebuah halte bus. Peristiwa ini membuat enam orang warga Israel tewas dan ratusan orang terluka. 5. Hiba Daraghmih
Hiba Daraghmih masih berusia 19 tahun saat memutuskan menjadi martir dan pelaku ledakan bom bunuh diri di sebuah pusat perbelanjaan di utara Israel. Hiba tercatat sebagai mahasiswi jurusan bahasa Inggris. Dia tidak pernah berbicara dengan lelaki. Dia juga menghindari nongkrong di kedai kopi. Seluruh temannya perempuan. Bahkan sepupu lelakinya mengaku belum pernah melihat wajahnya, tidak pernah berbicara padanya, bahkan belum pernah berjabat tangan. Sepupunya itu baru melihat wajahnya saat disebar poster wajahnya setelah dia tewas sebab bom bunuh diri. 6. Hamadi Tasyir Jaradat
Hamadi Taysir Jaradat meledakkan dirinya di sebuah restoran di Haifa, Israel. sekitar 21 orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Dia bekerja sebagai pengacara. Seluruh keluarganya tidak tahu mengenai aksinya ini dan mengira perjalanannya ke Israel untuk tujuan pekerjaan.
7. Reem Salih Riyashi
Reem Saleh Rayasa seorang martir perempuan Palestina yang meledakkan dirinya di Jalur Gaza. Empat orang tentara Israel tewas. Reem seorang ibu dua anak yang menginginkan pembebasan untuk tanah kelahirannya, Palestina. 8. Zainab Abu Salim
Zainab Abu Salim masih sangat muda saat memutuskan untuk melakukan bom bunuh diri. Usianya baru 18 tahun. Dia meledakkan dirinya di Yerusalem dan menewaskan dua polisi Israel. Zainab melakukan aksinya sebab ingin membalas dendam. Saat masih kanakkanak, seluruh keluarganya tewas satu per satu sebab keganasan tentara Israel. 9. Mirvat Massud
Mirvat Massud menyaksikan kekejian tentara Israel di depan matanya. Militer itu membunuh anak-anak dan perempuan. Mirvat masih berusia 18 tahun dan bersekolah di Universitas Islam Gaza. Sebelum meledakkan diri, dia meminta maaf pada orang tuanya. Dia bilang, dia sangat mencintai mereka tapi lebih cinta pada Tuhan dan Palestina.
10. Fatimah Umar Mahmud Najar
Fatima Umar Mahmud Najar seorang nenek berusia 57 tahun menjadi martir untuk membebaskan tanah kelahirannya Palestina dari penjajahan Israel. Dia pejuang membebaskan beberapa lelaki ditahan oleh militer Zionis di masjid di wilayah Beit Hanun. Demikianlah kesepuluh wanita pemberani yang wafat syahid, wafat untuk membela hak-hak mereka. Tiada kedudukan tinggi di firdaus bagi seseorang, selain wafat secara syahid. Mereka membela agama Allah dan juga membela hak mereka serta seluruh warga dan bangsa Palestina. Semoga mereka menjadi wanita-wanita syuhada. Aamiin ya Rabbal Alamiin…
Para pemimpin Hamas(Mujahidin Palestina) Yang paling ditakuti Yahudi Israel dan sekutunya Hamas merupakan sebuah organisiasi yang ditakuti oleh negara Israel, Hamas menjadi salah satu pejuang yang tetap memperjuangkan tanah Palestina agar tidak di Jajah oleh Israel, bangsa palestina pernah bersumpah tidak akan membuat tenang orang orang yang telah menduduki tanah Palestina sehinga apa yang dilakukan oleh pejuang palestina bukan merukan aksi terorisme melainkan aksi untuk mengambil haknya negaranya yang telah dirampas dari Israel. Ada beberapa pemimpin Hamas yang sangat ditakuti Israel jika Israel mendengarkan nama pemimpin Hamas ini maka akan bergetar dan kaget. Pemimpin hamas tidak takut pada siapapa pun termaksut kekuatan besar dunia Amerika serikat inilah yang membuat Israel takut dan selalau memburu dan ingin membunuh pemimppin Hamas dengan cara apapaun. Nah berikut ini ada beberapa pemimpin Hamas paling ditakuti Israel seperti dikutip dari situs meredeka.com. 1.
Syekh
Ahmad
Yasin
Syekh Ahmad Yasin atau Ahmad Ismail Yasin pemimpin spiritual Palestina. Dia lahir di Desa al-Jaurah, sebuah perkampungan dengan Jalur Gaza pada 1 Januari 1938. Di usia kanak-kanak, dia dan keluarganya telah menjadi pengungsi sebab pecah perang antara dunia Arab dengan Israel. Saat remaja, Syekh Ahmad Yasin telah mengalami kelumpuhan sebab salah dalam melakukan olahraga. Tak hanya lumpuh, dia pun menjadi buta namun ini tidak mengurangi semangatnya untuk belajar. Kecerdasannya membuat ia mampu menyelesaikan sekolah dengan baik bahkan diterima di Universitas Al Azhar, Ibu Kota Kairo, Mesir walau tak sampai tamat karena kondisi fisiknya tidak memungkinkan melanjutkan perguruan tinggi. Dia mendirikan organisasi Harakatul al-Muqawamah al-Islamiyah atau Hamas. Dari atas kursi rodanya, dia mampu membangkitkan semangat rakyat Palestina untuk melawan Israel. Suaranya parau tapi bisa mengubah batu menjadi senjata AK-47 yang menghancurkan kendaraan lapis baja Zionis. Negara Bintang Daud itu takut padanya, takut pada kalimat-kalimat serta pemikirannya bisa menggerakkan puluhan ribu warga Palestina untuk
melawan Israel. Syekh Ahmad Yasin menjadi target pembunuhan utama. Dia terbunuh pada 2004 oleh tiga roket Israel saat pulang dari shalat subuh di masjid setempat. 2.
Abdul
Aziz
Rantissi
Abdul Aziz Rantissi merupakan sohib kental Syekh Ahmad Yasin. Bersama, keduanya mendirikan organisasi Harakatul al-Muqawamah al-Islamiyah atau Hamas. Jika otak utama Hamas adalah Yasin, Rantissi dikenal juru bicara anti-kompromi dengan Israel. Dia bahkan menentang dan memutuskan diskusi dengan Perdana Menteri Palestina Mahmud Abbas yang menyerukan gencatan senjata dengan Negeri Zionis itu. Saat sahabat terdekatnya, Yasin, terbunuh. Rantissi maju menjadi pemimpin Hamas. Dia memanggil ribuan pendukungnya di Gaza dan mengumumkan perang dengan Israel dan sekutunya, Amerika Serikat. Dia pernah mengatakan, jika harus memilih mati sebab ditembak Israel atau berpenyakit jantung, ia memilih yang pertama. Kata-katanya terbukti. Tak lama setelah kematian Yasin, Rantissi dihabisi Angkatan Pertahanan Israel dengan berondongan peluru. 3.
Yahya
Ayyas
Yahya Ayyas lahir di Kota Rafah, Palestina, pada 6 Maret 1966. Dia masuk dalam barisan Brigade Ezzul Deen Al Qassam, kelompok sayap Hamas. Dia lulus dan mendapat gelar sarjana elektro dan menjadi otak dibalik pembuatan senjata serta bom kelompok itu. Ayyas sangat ditakuti Israel sebab keahliannya merakit bahan peledak itu. Senjata ciptaannya telah membunuh ratusan tentara dan sipil Negeri Zionis. Ayyas terbunuh oleh Agen Mata-Mata Israel bekerjasama dengan salah satu
anggota Hamas membelot. Dia meledak bersama telepon yang ternyata adalah bom. 4.
Syekh
Izzudin
al-Qassam
Syekh Izzudin al-Qassam salah satu tokoh utama pergerakan pembebasan Palestina dan dunia Arab. Dia pencetus kalimat, umat Islam harus membantu diri mereka sendiri sebab tidak ada orang lain bakal membantu. Namanya diabadikan menjadi kelompok sayap Hamas karena pandangannya banyak mempengaruhi ribuan pemuda muslim untuk mengikuti jalannya. Syekh al-Qassam berhasil mencerahkan para pemuda untuk bangkit sadar politik dan perlawanan bersenjata sebagai bagian dari perjuangan seorang muslim melawan penjajahan barat. 5.
Ahmad
Said
Khalil
al-Jabari
Nama lengkapnya Ahmad Said Khalil al-Jabari. Dia pemimpin sayap Hamas kemarin terbunuh oleh roket Israel. Dia garda depan perundingan pertukaran tawanan Palestina dengan tahanan Zionis. Sebagai ketua tertinggi berigade paling ditakuti Israel, dia menjadi target utama pembunuhan oleh Agen Rahasia Israel Mossad. Kemampuan al-Jabari dalam memimpin sayap militer Hamas ini dengan cepat berkembang dan dalam waktu singkat kelompok masih berupa milisi menjadi semi militer dengan lebih dari 10 ribu pasukan yang terbagi dalam tugas dengan tingkatan tertentu. Setiap tugas dan tingkatan ini dimaksimalkan pada unit-unit khusus. Dia juga membangun beragam gudang senjata untuk Brigade Izzuddin Qassam dan sebagian senjata itu diproduksi sendiri, persis kehebatan pendahulunya, Yahya Ayyas.
Perlahan tapi pasti, al-Jabari menjadi masalah terbesar Israel. Dengan serangkaian bombardir dilancarkan pekan ini, pemimpin itu akhirnya menemui syahidnya dengan roket ditembakkan pasukan Zionis.
Inilah Wajah 9 Pahlawan Syuhada Mavi Marmara yang Gugur Saat Diserang Israel 27/06/2010 in Un2kmU, UntukNYA | Tags: Al-Aqsha, Ali Haydar Bengi, Çetin Topçuoglu, Cengiz Akyüz, Cengiz Songür, Cevdet Kiliçlar, Fahri Yaldiz, Freedom Flotilla, Furkan Dogan, Gaza, Ibrahim Bilgen, Inspirasi, Intelejen, Israel, Kekejaman Israel, Konspirasi, Mavi Marmara, Necdet Yildirim, Pahlawan Islam, Palestina, Renungan, Sejarah, Sejarah Islam, Syahid, Syuhada, Turki, Yahudi, Zionisme Kepahlawanan 9 orang pejuang kemanusiaan Mavi Marmara yang gugur mungkin tidak dirasakan oleh rakyat di Indonesia. Mungkin video panas Ariel lebih menarik ketimbang kisah perjuangan mereka. Di Turki sendiri kisahkisah mereka banyak diceritakan kembali oleh orang-orang tua kepada anaknya, agar suatu hari anak mereka selalu mengingat perjuangan mereka demi mengantarkan ribuan ton makanan, obat-obatan, sandang, buku pelajaran, dan insinyur-insinyur yang akan membantu GAZA membangun kembali tempat tinggal dan kehidupan mereka.
Rasakanlah Anda duduk sejenak di sebuah bangku panjang di depan dapur kabin penumpang dek 3 kapal Mavi Marmara. Tadinya arahnya ke Gaza, saat itu dipaksa ke arah Ashdod. Tentara komando Israel sudah menguasai kapal. Serangan brutal baru saja selesai. Penjajahan kecil baru saja dimulai. Di depan Anda, terbujur empat sosok jenazah. Tidak semua Anda kenal nama dan pribadinya. Tapi selama berhari-hari Anda bersama mereka. Solat
bersama, berdoa bersama, makan bersama, bekerja bersama, menuju ke arah yang sama, dengan niat yang sama, mencari ridha Allah saja. Bahasa Turkinya tidak Anda fahami, tetapi senyum tulus dan jabatan tangan eratnya bisa Anda hayati. Anda tidak mengenal semua nama dan pribadinya, tetapi rasanya sudah bersaudara dengan mereka selama berpuluh tahun. Izinkan saya memperkenalkan para Syuhada ini kepada Anda. Para Syuhada tidak mati, kata Allah. Tapi rasanya rugi karena belum sempat mengenal mereka lekat-lekat dan mereka yang beruntung ini sudah pergi. Sahabatku Cevdet (dibaca Jaudat), saya tidak menyangka persaudaraan kita begitu ringkas. Dengan ikhlas dan enteng kau berjaga setiap jam 6 pagi, untuk memenuhi keperluanku akan internet di press room, karena jam-jam begitu Jakarta sudah menunggu berita dari Mavi Marmara. Padahal aku tahu, kau selalu tak tidur sampai hampir pagi melayani keperluan puluhan wartawan. Kata seorang sahabatmu, tentara komando Israel menembakmu dari jarak dekat saat kau memotret mereka turun dari helikopter biadab itu. Kubuka selimut yang menutup wajah jenazahmu. Kulihat ada satu titik hitam di antara kedua matamu. Titik hitam jalan masuk peluru yang menembus otak dan tengkorak belakangmu. Kulirik darah segar masih menetes di bawah kepalamu. Titik hitam itu pintumu ke Syurga Firdaus insya Allah. Jangan lupa pada kami. Doakan kami mendapat keberuntungan seperti engkau. Kau telah menunaikan janjimu. Doakan kami seberani dan seistiqamah engkau.
1. Ibrahim Bilgen, 61 tahun, seorang insinyur listrik dari kota Siirt. Anggota Organisasi Kehormatan Insinyur-insinyur Listrik Turki. Aktif di politik melalui Partai Saadet menjadi calon legislatif pada pemilu tahun 2007 dan pemilu lokal di Siirt 2009. Menikah dan dikaruniai 6 orang anak.
2. Ali Haydar Bengi, 39 tahun, membuka usaha perbaikan telepon di Diyarbakir. Lulus dari Universitas Al-Azhar, Kairo, jurusan Sastra Arab. Menikah dengan Saniye Bengi; dikaruniai empat anak, Mehunur (15 tahun), Semanur (10 tahun) serta kembar Muhamad dan Senanur (5 tahun).
3. Cevdet Kiliçlar, 38 tahun, dari Kayseri. Lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Marmara; pernah menjadi wartawan untuk surat kabar National Gazette dan Anatolia Times. Setahun belakangan ia menjadi reporter sekaligus webmaster situs IHH (Insani Yardim Vakfi). Menikah dengan Derya Kiliçlar; dikaruniai seorang putri bernama Gülhan, dan putra bernama Erdem.
4. Çetin Topçuoglu, 54 tahun, dari Adana. Bekas pemain sepak bola amatir dan juara Tae Kwon Do, yang pernah melatih Tim Nasional Tae Kwon Do Turki. Menikah dengan Çigdem dan dikaruniai seorang putra, Aytek. Çigdem ikut di kapal Mavi Marmara, dan bertugas sebagai amirah (pemimpin) di kabin
perempuan. 5. Necdet Yildirim, 32 tahun, seorang pekerja kemanusiaan IHH dari Malatya. Menikah dengan Refika Yildirim; dikaruniai seorang putri berusia tiga tahun bernama Melek.
6. Fahri Yaldiz, 43 tahun, seorang petugas pemadam kebakaran di kota Adiyaman. Sudah menikah dan dikaruniai empat orang putra.
7. Cengiz Songür, 47 tahun, dari Izmir. Menikah dengan Nurcan Songür; dikarunai enam putri dan seorang putra.
8. Cengiz Akyüz, 41 tahun, dari Iskenderun. Menikah dengan Nimet Akyüz ; dikaruniai tiga anak Furkan (14 tahun), Beyza (12 tahun) dan Erva Kardelen (9
tahun). 9. Furkan Dogan, 19 tahun, sedang duduk di bangku SMA di Kayseri High School dan sedang menunggu hasil ujian masuk universitas; bercita-cita jadi dokter. Putra dari Dr. Ahmet Dogan, seorang profesor di Universitas Erciyes. Furkan berkewarganegaraan dual Turki-Amerika, dan memiliki dua orang saudara. Sumber : Sahabat Al-Aqsha
Kisah diazabnya Ariel Sharon, Pemimpin zionisme Israel Laknatullah
Ariel Sharon, siapa yang tak kenal dengan salah satu tokoh dan aktor pembantaian warga Muslim di Palestina. Dia salah seorang pemimpin negara Zionist Israel yang tangannya belum kering dari darah-darah umat Muslim Palestina. Pembunuhan, penindasan, pengeboman, penyembelihan dan bermacan-macan kebengisan adalah satu hobi sang mantan perdana menteri Israel Laknatullah ini. Dibawah arahannya, pasukan Israel dengan entengnya menyerang, membantai dan membunuh warga Muslim Palestina dan dengan lobi nya pula, dunia hanya bisa sebagai penonton pasif, PBB ciut nyalinya, Lembaga HAM dunia tutup mata dan telinga untuk masalah ini. Dan sekarang Ariel Sharon menerima hasil dari perbuatannya, yaitu azab dari Allah Ta'ala. Sang penjagal tersebut terkulai lemas di sebuah kamar rumah sakit Hadasa, Israel. Tubuhnya yang kurus dan terkulai lemas layaknya mayat hidu atau mumi hidup yang bernyawa namun mati. Diinformasikan bahwa para dokter di Rumah Sakit Hadasa telah mamasukkan Ariel Sharon ini ke ruang operasi untuk kembali dilakukannya proses pembedahan. Ia memiliki luka yang telah membusuk dan membuatnya tidak sadarkan diri selama beberapa minggu. Tindakan operasi tersebut dilakukan untuk menyambung bagian-bagian ususnya yang telah membusuk dan mulai menyebar ke bagian tubuh yang lain. Demikianlah keadaan musuh Allah Subhanahu waTa'ala dan orang yang membenci dan memerangi Islam yang gemar menumpahkan darah. Dikatakan juga penyumbatan juga terjadi di daerah otak Ariel Sharon sehingga menyebabkan kerusakan di sekujur tubuhnya. Ini lah balasan dari Allah Azza wa Jalla akan perbuatan si penindas umat Nabi Muhammad Shallahu'alahi wassalam yang berlangsung terus menerus siang dan malam. Ariel Sharon yang dulunya sehat sekarang menderita kelumpuhan diseluruh tubuh dan
tidak pula bisa menggerakkannya walaupun hanya menggerakkan mata. Masih jelas diingatan para Muslimin tentang sosok Ariel Sharon yang bertanggung jawab atas penyerangan pasukan zionist Israel Laknatullah ke Sinai dan Lebanon yang banyak menewaskan Muslimin baik pria, wanita dan juga anak-anak. Ia juga yang menyembelih para tawanan Mesir. Saat ini si bengis tersebut bagaikan mayat hidup dan ia tidak sadar sama sekali dan tidak pula mengetahui apa-apa disekelilingnya.
Ini bukti jelas azab Allah Subhanahu waTa'ala yang ditujukan kepada sang
thaghut kafir Laknatullah yang gemar menumpahkan darah umat Islam tekhususnya di Palestina. Sungguh azab Allah itu sangatlah pedih. Ariel Sharon tengah merasakan apa itu azab Allah Ta'ala sehingga tubuh yang dulu ia gunakan untuk menindas, membantai dan menumpahkan darah Muslimin terkulai tak berdaya diatas tempat tidur bagaikan mayat hidup. Benarlah firman Allah SWT : ”Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-Qur’an itu benar “(Fushilat:53) Ariel Sharon telah koma selama 4 tahun lebih dan para dokter Israel mengatakan dan memprediksi bahwa ia akan terus koma hingga umur 90 tahun jika ia belum mati-mati. Begitulah siksa dan Azab Allah di dunia yang ditujukan kepada musuh-musuhNya, belum lagi siksaan abadi yang akan ia terima di akhirat kelak. Dikatakan berat Ariel Sharon menurut drastis. Ada yang menyatakan bahwa berat Ariel Sharon kini kira-kira 15 Kilogram saja.
SEMBILAN CARA EFEKTIF MEMBOIKOT ISRAEL
Oleh : Suyanto, Wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Ketika Israel terus menyerang Palestina di Jalur Gaza, maka mereka akan terus memusuhi Palestina dan menganggapnya sebagai teroris. Mereka tidak akan menghentikan itu semua kecuali kalau hal itu dibuat untuk membayar mahal kejahatan mereka terhadap orang-orang Palestina, Lebanon dan negara Arab lainnya. Gerakan boikot, perampasan dan sanksi/Boycott, Divestment and Sanctions (BDS) yang diprakarsai mayoritas organisasi masyarakat bawah di Palestina sejak tahun 2005 hingga sekarang telah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Gerakan ini terinspirasi oleh gerakan anti-apartheid (anti diskriminasi) di Afrika Selatan. BDS membuktikan kemampuannya dalam memperoleh dukungan dari massa dan membujuk perusahaan, lembaga kebudayaan, artis dan pemerintah untuk bergabung memboikot Israel. Keberhasilan dan pertumbuhan gerakan BDS secara global hanya dimungkinkan dengan tindakan yang kreatif dan pasti oleh orang-orang yang bernurani, organisasi dan serikat di seluruh dunia. Gerakan BDS didukung dan dipimpin oleh Komite Nasional BDS Palestina/Boycott National Commitee (BNC). Kami telah mengumpulkan ide-ide tentang bagaimana mendukung gerakan BDS ini. Bergabunglah sekarang dan bantulah membangun gerakan BDS internasional dalam menentang rezim pendudukan, penjajahan dan diskriminasi Israel. 1. Boikot barang- barang dari perusahaan Israel dan perusahaan internasional yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia Langkah yang paling mendasar adalah berhenti membeli produk dan jasa dari perusahaan Israel. Jika dimungkinkan boikot juga perusahaan internasional yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Israel.
Cobalah ajak teman-teman Anda, keluarga dan masyarakat untuk bergabung dengan dalam melakukan boikot ini. Mungkin di tiap negara berbeda-beda, tetapi ekspor Israel yang paling umum meliputi: - Buah segar dan sayuran seperti buah jeruk Jaffa dan kurma Medjoul Israel - Kosmetik Ahava - Minuman SodaStream
- Air kemasan Eden Springs
- Minuman anggur Golan Heights dan minuman anggur Israel lainnya Ada banyak perusahaan internasional yang terlibat dalam pelanggaran Israel terhadap hukum internasional. Contohnya HP, Caterpillar, Volvo, Hyundai, dan masih banyak lagi yang lain. cobalah boikot produk-produk dari setiap perusahaan swasta yang juga berinvestasi dalam apartheid Israel. Tugas ini akan ditakuti Israel walaupun dampaknya secara nyata tidak besar. Akan lebih terasa jika memfokuskan diri dalam kampanye nasional atau internasional untuk hal ini. Boikot dari konsumen (masyarakat umum) jauh lebih efektif jika dibandingkan dengan kampanye boikot yang lebih luas terhadap produk tertentu dengan tujuan menekan pengecer untuk menghentikan penjualan produk-produk tertentu Israel. Hubungi organisasi BDS di daerah Anda untuk mengetahui perusahaan dan produk apa saja yang menjadi target dan bagaimana mendukung kampanye boikot di daerah setempat. Jika tidak ada organisasi semacam itu, mulailah berkampanye sendiri dan lakukan koordinasi dengan organisasi BDS yang diakui. 2.
Ikutilah kami di media sosial dan bantulah menyebarkan berita ini
Ada banyak BDS baru yang muncul dan berkembang hampir setiap hari. Bantulah untuk memperbesar dampak dari gerakan BDS dengan mengikuti kami di Twitter dan Facebook dan berbagi berita keberhasilan BDS di media sosial. 3. Pelajari lebih lanjut dan berbagi informasi tentang gerakan BDS
Periksa dan berbagilah halaman dalam memelajari bagian dari situs web itu, termasuk Pengantar BDS dan daftar keberhasilan gerakan BDS sejak tahun 2005. Anda dapat mentweet tentang gerakan BDS dan mengikuti perkembangan dengan menggunakan hastag #BDS. 4. Berpartisipasilah diri anda di daerah Ada organisasi-organisasi yang dengan penuh semangat berkampanye di kotakota kecil dan kota-kota besar di seluruh dunia untuk memberi kontribusi yang besar terhadap gerakan BDS secara keseluruhan. Daftarkan diri anda ke BDS setempatdan berhubunganlah dengan kelompok yang didekatnya. Mulailah berkampanye di daerah anda sekarang! 5.
Ambillah tindakan secara online
Tindakan permohonan dan menulis surat secara online dapat menjadi bagian penting dalam membangun tekanan, terutama ketika mereka merupakan bagian dari kampanye setempat juga. Lihatlah bdsmovement.net/takeaction untuk mencari tahu tentang bagaimana tindakan-tindakan dilakukan secara online. Jika Anda memiliki saran untuk kampanye BDS, silakan berbagi dengan kami melalui email. 6. Kampanyekan menentang keterlibatan komunitas Anda sendiri dalam pelanggaran Israel terhadap hukum internasional Israel mampu mempertahankan sistem pendudukan dan diskriminasinya karena mereka mendapat dukungan yang besar dan tak bersyarat dari pemerintah internasional, perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga seperti perguruan tinggi. Sampaikan ide-ide tentang bagaimana untuk meneliti dan berkampanye dalam menentang hubungan antara masyarakat setempat, perusahaan dan lembaga yang mendukung kebijakan pendudukan dan diskriminasi Israel. Merampas dana pensiun atau investasi dari perusahaan yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia Israel adalah komponen utama dalam berbagai kampanye. 7. BDS
Mendorong organisasi dimana anda bergabung untuk mendukung
Di seluruh dunia, serikat pekerja, serikat mahasiswa, LSM, kelompok agama dan organisasi-organisasi lain mulai bergabung di belakang gerakan BDS. Mereka melancarkan kampanye BDS sendiri dan melepas saham yang mereka
miliki di perusahaan Israel atau perusahaan internasional seperti Veolia, G4S dan HP yang terlibat dalam pendudukan Israel dan apartheid. Membujuk serikat atau asosiasi yang anda ada didalamnya untuk mendukung seruan BDS masyarakat sipil Palestina yang bisa menjadi proyek jangka panjang adalah cara yang sangat efektif untuk mencapai dukungan dalam jumlah besar dan membangun dukungan utama bagi gerakan boikot. 8. Mengadakan tindakan boikot di toko yang menjual barang-barang Israel Tindakan boikot seperti sebuah protes atau flashmob kreatif dapat menjadi cara yang bagus untuk membangun kesadaran dan dukungan untuk memboikot Israel.Hal ini untuk menekan pengecer menghentikan stok produk tertentu atau barang-barang Israel pada umumnya. Lihat panduan CodePink untuk mengatur aksi boikot kreatif yang menargetkan perusahaan kosmetik Israel, Ahava. Panduan ini juga bekerja dengan baik dalam menargetkan produk dan perusahaan lainnya yang terlibat dengan perusahaan Israel. 9.
Berbagi Melalui sosial media
Bantulah dengan menginspirasi orang lain agar mengambil tindakan dengan membagikan artikel ini melalui media sosial.(T/Suyanto/R2)
Sumber http://hamaslovers.wordpress.com/ http://kissanak.wordpress.com/ http://islamislogic.wordpress.com/ http://anaklancok.blogspot.com/ http://mirajnews.com/id