SKRIPSI & TUGAS AKHIR 66
Way
Finding Architecture
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Kota Jakarta sebagai Ibu Kota negara Republik Indonesia merupakan pusat dari semua kegiatan pekerjaan untuk sekitar kota Jakarta dan bahkan Indonesia. Pendatang dari berbagai daerah di Indonesia rela merantau untuk bekerja di kota Jakarta. Dengan pesatnya pergerakan kegiatan penduduk di kota Jakarta dan dilakukan oleh banyak sekali orang maka kepadatan transportasi tidak bisa dihindarkan dan menghasilkan kemacetan dimana-mana hampir di seluruh bagian Jakarta. Daya tarik kota Jakarta sebagai pusat perekonomian menyebabkan banyaknya pendatang yang bermaksud mengadu nasib di kota ini. Perkembangan tersebut harus didukung dengan terus dikembangkannya fasilitas umum bagi warga Jakarta. Sistem transportasi yang baik, cepat, dan efisien adalah salah satu fasilitas umum yang sudah menjadi kebutuhan vital penduduk kota Jakarta. Saat ini kemacetan di jalan raya pada waktu-waktu puncak merupakan permasalahan yang harus segera dipecahkan, untuk membantu memecahkan masalah tersebut skripsi ini membahas kemungkinan solusi bagi pembenahan sisten transportasi terpadu di wilayah Jakarta Pusat sebagai area Central Business District. Fasilitas transportasi seperti kereta listrik, Transjakarta, dan Angkutan umum lainnya menjadi alternatif utama sarana transportasi menuju ke lokasi bekerja para penduduk sekitar Jakarta. Namun permasalahannya untuk peralihan dari moda transportasi satu ke moda transportasi lainnya sangat tidak terfasilitasi dengan baik, sehingga pengguna harus menempuh jarak dan membuang waktu untuk berganti moda transportasi lainnya. HAPPY NUGROHO ( 41208010036 ) TEKNIK ARSITEKTUR – FTPD – UNIVERSITAS MERCU BUANA
Page | 1
SKRIPSI & TUGAS AKHIR 66
Way
Finding Architecture
Penggabungan tempat peralihan (terminal atau stasiun terpadu) sepertinya dapat menjawab permasalahan dan kebutuhan penduduk sekitar Jakarta akan sarana transportasi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan. Terminal atau stasiun terpadu untuk moda transportasi Taksi, Angkutan Kota, Kereta Rel Listrik, TransJakarta akan memudahkan pengguna transportasi dalam menggunakan dan berpindah sarana transportasi yang satu dengan lainnya, sehingga pemanfaatan waktu, lokasi, dan lahan bisa lebih maksimal. Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat merupakan salah satu stasiun transit tersibuk di Jakarta terutama pada setiap jam pulang pergi karyawan pada hari kerja. Lokasi stasiun ini juga sangat berpotensi untuk penggabungan terminal atau stasiun terpadu, karena lokasi yang terletak di kawasan perkantoran, di pusat Jakarta dan tepi jalan utama Sudirman. Letaknya yang berada di tepi sungai bisa dimanfaatkan sebagai potensi view stasiun. Stasiun Sudirman sangat cocok untuk penggabungan moda transportasi Kereta Rel Listrik, TransJakarta, Taksi, Angkutan Kota, Kereta Mono Rel, dan angkutan tradisional (Ojek, Taksi, Angkutan umum).
1.2
Lingkup Permasalahan 1) Bagaimana menyesuaikan kebutuhan ruang dari beberapa fasilitas moda transportasi Moda Transportasi Kereta Rel Listrik, Monorel, Transjakarta, Bis Kota, Taksi, Ojek, dan Angkutan perkotaan lain. 2) Bagaimana menciptakan sarana transportasi baru yang bisa digunakan secara berkelanjutan. 3) Bagaimana menciptakan sirkulasi linear dan radial dalam stasiun antar moda untuk mempermudah pengguna.
HAPPY NUGROHO ( 41208010036 ) TEKNIK ARSITEKTUR – FTPD – UNIVERSITAS MERCU BUANA
Page | 2
SKRIPSI & TUGAS AKHIR 66
Way
Finding Architecture
4) Bagaimana menciptakan stasiun antar moda yang juga bisa digunakan oleh orang berkebutuhan khusus (tunanetra, tunarungu, tunawicara) dengan mudah. 5) Bagaimana menciptakan ruangan yang efektif untuk fungsi stasiun yang sangat berpotensi terjadi antrian. 6) Bagaimana menciptakan stasiun dengan drop off yang baik sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lain. 7) Bagaimana menciptakan stasiun dengan platform dan lobby yang cukup besar yang bisa menampung seluruh pengguna pada waktu padat pekerja berangkat dan pulang. 8) Bagaimana menciptakan pembagian zona moda transportasi dalam stasiun antar moda.
1.3
Tujuan Perancangan 1) Menjawab kebutuhan pengguna transportasi di Jakarta akan moda transportasi yang mudah dijangkau dan kurangnya sarana transportasi. 2) Merancang sebuah kebutuhan dan susunan ruang dari penggabungan beberapa moda transportasi. 3) Menjawab kebutuhan akan perlunya stasiun yang bisa digunakan oleh orang cacat dengan mudah. 4) Merancang ruangan yang dapat menghidari potensi antrian pengguna. 5) Menjawab permasalahan yang timbul atas angkutan yang berhenti untuk menurunkan penumpang di stasiun sehingga terjadi kemacetan. 6) Menjawab kebutuhan pengguna sarana transportasi akan kurangnya kapasitas pada stasiun.
HAPPY NUGROHO ( 41208010036 ) TEKNIK ARSITEKTUR – FTPD – UNIVERSITAS MERCU BUANA
Page | 3
SKRIPSI & TUGAS AKHIR 66
Way
7) Menjawab
Finding Architecture
kebutuhan
pengguna
sarana
transportasi
akan
sirkulasi
pencapaian yang mudah untuk menuju ke stasiun. 8) Menjawab kebutuhan pengguna transportasi akan fasilitas yang baik dan memudahkan pengguna. 9) Menjawab kebutuhan pengguna akan sarana transportasi baru yang lebih baik.
1.4
Metode Pengumpulan Data 1) Melakukan survey ke lokasi tapak yang akan dirancang. 2) Melakukan tanya jawab kepada pengguna atas permasalahan dan kebutuhan pengguna. 3) Melakukan pengamatan terhadap fasilitas sejenis. 4) Melakukan pengambilan gambar berupa foto dan video sebagai data. 5) Melakukan diskusi kepada sumber atau ahli yang dianggap menguasai permasalahan dan rancangan ini. 6) Melakukan analisa terhadap data yang telah didapatkan. 7) Mecoba merasakan menjadi pengguna fasilitas dan bergabung dengan pengguna lainnya untuk merasakan seperti apa permasalahan lebih jelas. 8) Mencari dan mempelajari referensi untuk memperkaya rancangan stasiun antar moda ini.
HAPPY NUGROHO ( 41208010036 ) TEKNIK ARSITEKTUR – FTPD – UNIVERSITAS MERCU BUANA
Page | 4
SKRIPSI & TUGAS AKHIR 66
Way
1.5
Finding Architecture
Sistematika Pembahasan KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I
: PENDAHULUAN Dalam
BAB
I
ini
dijelaskan mengenai
Latar
Belakang
dari
perancangan, Permasalahan yang dihadapi dalam perancangan, Tujuan dilakukannya perancangan, cara mendapatkan data untuk perancangan dan sistematika dalam membahas rancangan. BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA Dalam BAB II ini menjelaskan mengenai Sistem transportasi yang ada
di Jakarta dan berhubungan dengan rancangan, Pustaka mengenai stasiun, kereta, fasilitas Stasiun antar moda, dan Studi banding fasilitas sejenis. BAB III
: TINJAUAN KHUSUS
Dalam BAB III Menjelaskan dan membahas seluruh mengenai data dari lokasi proyek, potensi dan seluruh tinjauan mengenai proyek, tema dalam perancangan dan studi banding mengenai Tema sejenis. BAB IV
: ANALISA PERANCANGAN
BAB IV ini membahas mengenai Analisa dalam perancangan diantaranya, Analisa tapak, analisa kegiatan, analisa kebutuhan ruang dan analisa terkait lainnya.
HAPPY NUGROHO ( 41208010036 ) TEKNIK ARSITEKTUR – FTPD – UNIVERSITAS MERCU BUANA
Page | 5
SKRIPSI & TUGAS AKHIR 66
Way
BAB V
Finding Architecture
: KONSEP PERANCANGAN Dalam BAB V ini membahas secara menyeluruh mengenai seluruh
konsep dalam perancangan stasiun ini miulai dari, Konsep bangunan, Lingkungan, Sirkulasi, Struktur, Utilitas dan konsep lainnya.
BAB VI
: DESAIN
Dalam BAB VI ini menyajikan gambar perencanaan dari Stasiun Sudirman Interchange berupa Gambar site plan dan blok plan, Tampak potongan, Detail dan gambar 3 dimensi interior eksterior.
PENUTUP
HAPPY NUGROHO ( 41208010036 ) TEKNIK ARSITEKTUR – FTPD – UNIVERSITAS MERCU BUANA
Page | 6