ANALISIS PENJUALAN KONSINYASI TERHADAP LABA/RUGI PADA CV. GEMA INSANI PRESS
Nama Npm Fakultas / Jurusan Dosen Pembimbing
: Cesar Syasmarushanda : 21210532 : Ekonomi / Akuntansi : Sundari, SE, MM
Latar Belakang Pada saat ini kondisi perekonomian di Indonesia sudah sangat meningkat. Hal ini dapat dilihat dengan banyak berdirinya perusahaan – perusahaan yang bergerak dibidang yang sama, sehingga menjadi pesaing di pasar bebas yang cukup ketat. Dengan dilihatnya kondisi seperti ini perusahaan pun dituntut untuk melakukan perubahan pemasaran demi kelangsungan hidup perusahaan. Untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain, perusahaan juga diminta untuk lebih kreatif agar bisa tetap bertahan di pasar yang cukup ketat ini dan meningkatkan penjualan produknya. Beberapa strategi penjualan untuk memperluas pemasaran terhadap konsumen yang begitu banyak dapat digunakan beberapa strategi penjualan yaitu dengan cara penjualan angsuran ( credit ) , penjualan tunai ( cash ) dan penjualan konsiyansi.
Hubungannya dengan penjualan konsiyansi itu sendiri, pihak yang menitipkan barang ( pemilik ) disebut pengamanat, dan sebagai pihak penerima atau pihak yang dititipkan barang disebut komisioner. Barang yang dititipkan Pengamanat kepada komisioner untuk dijualkan ditempat komisioner disebut dengan barang konsiyansi. Adapun barang komisioner yaitu barang yang diterima oleh komisionerr dari penjualan barang konsiyansi disebut dengan barang komisi. Dalam penjualan konsiyansi, pengamanat selaku pemilik barang menitipkan barangnya kepada pihak komisioner selaku pihak yang dititipkan barangnya untuk dijualkan. Selaku pihak yang menerima barang yang untuk dijual maka akan ada perjanjian antara pihak pengamanat dan pihak komisioner. Maka pihak pengamanat telah mempercayai pihak komisioner sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap barang – barang yang diserahkan oleh pihak pengamanat sampai barang – barang tersebut terjual ke pihak ketiga ( pembeli ).
Dalam penjualan konsiyansi hak milik barang masih ada di pihak pengamanat selaku pemilik barang tersebut saat barang dikirim sehingga, pihak pengamanat selaku pemilik barang tidak mencatatnya sebagai penjualan dan pihak komisioner sebagai pihak yang dititipkan barang tidak mencatatnya sebagai pembelian. Kepemilikan barang tersebut akan baru berpindah tangan apabila barang – barang yang dititipkan itu telah berhasil laku terjual kepada pihak lain. Maka, pengamanat mencatatnya sebagai penjualan sehingga akan menimbulkan piutang kepada komisioner Sedangkan komisioner akan mengetahui apakah sebagai pembelian atau pendapatan komisi dari penjualan konsinyasi itu. Penjualan konsinyasi merupakan melakukan penitipan barang kepada pihak lain. Barang Penjualan konsinyasi itu dapat berupa makanan, pakaian, buku dll. Seperti halnya yang dilakukan oleh CV. Gema Insani Press yang bergerak dibidang penerbit dan percetakan buku. Selain itu CV. Gema Insani Press juga melakukan penjualan sendiri di toko buku miliknya. Sehingga laba yang diperoleh didapat dari penjualan konsinyasi dan juga penjualan reguler. Dalam hal ini, penulis akan membahas sebuah penerbit dan percetakan buku yaitu CV. Gema Insani Press. Peran dari CV. Gema Insani Press ini adalah sebagai pihak penitip atau pengamanat yaitu pihak yang menitipkan barangnya kepada komisioner untuk dijualkan.
Rumusan dan Batasan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penulisan ilmiah ini : 1. Bagaimana hasil penjualan konsinyasi yang diterapkan oleh CV. Gema Insani Press sebagai pihak Pengamanat ? 2. Apakah ada perbedaan hasil penjualan konsinyasi apabila menggunakan metode terpisah dan tidak terpisah. 3. Bagaimanakah penyajian laba / rugi terhadap penjualan konsinyasi dengan menggunakan metode terpisah dan tidak terpisah pada CV. Gema Insani Press ?
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hasil penjualan konsinyasi yang diterapkan oleh pihak CV. Gema Insani Press. 2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil penjualan konsinyasi apabila menggunakan metode terpisah dan tidak terpisah. 3. Untuk dapat mengetahui dalam penyajian laopran laba / rugi penjualan konsinyasi dengan metode terpisah dan tidak terpisah pada CV. Gema Insani Press.
Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1.
Penerapan sistem penjualan konsinyasi yang dilakukan oleh CV. Gema Insani Press masih hanya menggunakan tabel saja dalam menyajikan hasil penjualanannya.
2.
Pendapatan hasil penjualan yang di dapat oleh CV. Gema Insani Press apabila menggunakan metode tidak terpisah dan metode terpisah tidak ada perbedaan. Hanya yang membedakannya pencatatan konsinyasi yang diterapkan oleh CV. Gema Insani Press dengan kedua metode ini.
3. Dalam penyajian laporan laba/rugi penjualan konsinyasi yang dilakukan oleh CV. Gema Insani Press adalah dengan metode tidak terpisah, pada metode ini laba usaha yang dihasilkan oleh CV. Gema Insani Press sama dengan laba usaha yang dihasilkan dengan metode terpisah. Perbedaan penyajian laporan laba/rugi antara metode terpisah dengan metode tidak terpisah adalah pada penyajian laporan laba/rugi menggunakan metode tidak terpisah tidak diketahui secara rinci antara laba usaha dari penjualan konsinyasi dengan laba usaha dari penjualan reguler.
PEMBAHASAN Tabel 4.1 Data Penjualan Konsinyasi CV. Gema Insani Press pada Gramedia Depok Periode Juli 2012
Tabel 4.2 Data Penjualan Konsinyasi CV. Gema Insani Press pada Gramedia Depok Periode Agustus 2012
Tabel 4.3 Data Penjualan Konsinyasi CV. Gema Insani Press pada Gramedia Depok Periode September 2012
Tabel 4.4 Pencatatan Penjualan Konsinyasi CV. Gema Insani Press Periode Juli 2012
Keterangan : Total penjualan Periode Juli 2012 Total HPP Periode Juli 2012 Komisi Penjualan Total Pendapatan Bersih
Rp 6.051.800 (Rp 1.210.360) Rp 4.841.440 (Rp 2.118.130) Rp 2.723.310
Tabel 4.5 Pencatatan Penjualan Reguler CV. Gema Insani Press Periode Juli 2012
Keterangan : Total Penjualan Juli 2012 Total HPP Juli 2012 Total Pendapatan
: Rp 1.912.000 : (Rp 430.400) Rp 1.481.600
Tabel 4.6 Pencatatan Penjualan Konsinyasi CV. Gema Insani Press Periode Agustus 2012
Keterangan : Total Penjualan Agustus 2012 Total HPP Periode Agustus 2012 Komisi Penjualan Total Pendapatan Bersih
: Rp 4.538.800 : (Rp 1.893.760) Rp 2.645.040 : (Rp1.588.580) Rp 1.056.460
Tebel 4.7 Pencatatan Penjualan Reguler CV. Gema Insani Press Periode Agustus 2012
Keterangan : Total Penjualan Agustus 2012 Total HPP Agustus 2012 Total Pendapatan Bersih
: Rp 9.136.500 : (Rp 1.827.300) Rp 7.309.200
Tabel 4.8 Pencatatan Penjualan Konsinyasi CV. Gema Insani Press Periode September 2012
Keterangan : Total Penjualan September 2012 Total HPP September 2012 Komisi Penjualan Ongkos Pengiriman Total Pendapatan Bersih
: Rp 4.519.000 : (Rp 903.800) Rp 3.615.200 : (Rp 1.581.650) Rp 2.033.550 : (Rp 20.000) Rp 2.013.550
Tabel 4.9 Pencatatan Penjualan Reguler CV. Gema Insani Press Periode September 2012
Keterangan : Total Penjualan September 2012 Total Hpp September 2012 Total Pendapatan
: Rp 3.060.000 : (Rp 612.000 ) Rp 2.448.000
Tabel 4.10 Pencatatan Penjualan Konsinyasi CV. Gema Insani Press Periode Juli 2012
Keterangan : – Persediaan buku pada bulan Juli 2012 sebanyak 423 buku dengan Harga Pokok sebesar Rp 172.300 – Buku yang terjual pada bulan Juli 2012 sebanyak 73 buku di Gramedia depok dengan pendapatan Rp 6.051.800, sehingga CV. Gema Insani Press mempunyai Piutang Dagang sebesar tersebut. – Penerimaan Piutang Dagang dari Gramedia Depok atas penjualan konsinyasi 73 buku pada bulan Juli adalah Rp 6.051.800 Tabel 4.11 Pencatatan Reguler Konsinyasi CV. Gema Insani Press Periode Juli 2012
Tabel 4.12 Jurnal Penjualan Konsinyasi CV. Gema Insani Press Periode Agustus 2012
Keterangan : – Persediaan buku pada bulan Agustus 2012 sebanyak 350 buku dengan Harga Pokok sebesar Rp 172.300 – Buku yang terjual pada bulan Agustus 2012 sebanyak 55 buku di Gramedia depok dengan pendapatan Rp 4.538.800, sehingga CV. Gema Insani Press mempunyai Piutang Dagang sebesar tersebut. – Penerimaan Piutang Dagang dari Gramedia Depok atas penjualan konsinyasi 55 buku pada bulan Juli adalah Rp 4.538.800 Tabel 4.13 Pencatatan Reguler Konsinyasi CV. Gema Insani Press Periode Agustus 2012
Tabel 4.14 Jurnal Penjualan Konsinyasi CV. Gema Insani Press Periode September 2012
Keterangan : – Persediaan buku pada bulan September 2012 sebanyak 294 buku dengan Harga Pokok sebesar Rp 172.300 – Buku yang terjual pada bulan September 2012 sebanyak 44 buku di Gramedia depok dengan pendapatan Rp 4.519.000, sehingga CV. Gema Insani Press mempunyai Piutang Dagang sebesar tersebut. – Penerimaan Piutang Dagang dari Gramedia Depok atas penjualan konsinyasi 44 buku pada bulan Juli adalah Rp 4.519.000 – Pada bulan September terjadi pengiriman barang kepada gramedia depok dengan biaya Rp 20.000 yang ditanggung oleh CV. Gema Insani Press.
Tabel 4.15 Pencatatan Reguler Konsinyasi CV. Gema Insani Press Periode September 2012
Tabel 4.16 Jurnal Penjualan Konsinyasi CV. Gema Insani Press Periode Juli 2012
Keterangan : – Persediaan buku pada bulan Juli 2012 sebanyak 423 buku dengan Harga Pokok sebesar Rp 172.300 – Buku yang terjual pada bulan Juli 2012 sebanyak 73 buku di Gramedia depok dengan pendapatan Rp 6.051.800, sehingga CV. Gema Insani Press mempunyai Piutang Dagang sebesar tersebut. – Penerimaan Piutang Dagang dari Gramedia Depok atas penjualan konsinyasi 73 buku pada bulan Juli adalah Rp 6.051.800
Tabel 4.17 Pencatatan Reguler Konsinyasi CV. Gema Insani Press Periode Juli 2012
Tabel 4.18 Jurnal Penjualan Konsinyasi CV. Gema Insani Press Periode Agustus 2012
Keterangan : – Persediaan buku pada bulan Agustus 2012 sebanyak 350 buku dengan Harga Pokok sebesar Rp 172.300 – Buku yang terjual pada bulan Agustus 2012 sebanyak 55 buku di Gramedia depok dengan pendapatan Rp 4.538.800, sehingga CV. Gema Insani Press mempunyai Piutang Dagang sebesar tersebut. – Penerimaan Piutang Dagang dari Gramedia Depok atas penjualan konsinyasi 55 buku pada bulan Juli adalah Rp 4.538.800 Tabel 4.19 Pencatatan Reguler Konsinyasi CV. Gema Insani Press Periode Agustus 2012
Tabel 4.20 Jurnal Penjualan Konsinyasi CV. Gema Insani Press Periode September 2012
Keterangan : – Persediaan buku pada bulan September 2012 sebanyak 294 buku dengan Harga Pokok sebesar Rp 172.300 – Buku yang terjual pada bulan September 2012 sebanyak 44 buku di Gramedia depok dengan pendapatan Rp 4.519.000, sehingga CV. Gema Insani Press mempunyai Piutang Dagang sebesar tersebut. – Penerimaan Piutang Dagang dari Gramedia Depok atas penjualan konsinyasi 44 buku pada bulan Juli adalah Rp 4.519.000 – Pada bulan September terjadi pengiriman barang kepada gramedia depok dengan biaya Rp 20.000 yang ditanggung oleh CV. Gema Insani Press.
Tabel 4.21 Pencatatan Reguler Konsinyasi CV. Gema Insani Press Periode September 2012
Tabel 4.22 Laporan Perhitungan Rugi/Laba CV. Gema Insani Press Periode Juli 2012
Tabel 4.23 Laporan Perhitungan Rugi/Laba CV. Gema Insani Press Periode Agustus 2012
Tabel 4.24 Laporan Perhitungan Rugi/Laba CV. Gema Insani Press Periode September 2012
Pencatatan Laporan Laba/Rugi Dengan Metode Terpisah Tabel 4.25 Laporan Perhitungan Rugi/Laba CV. Gema Insani Press Periode Juli 2012
Tabel 4.26 Laporan Perhitungan Rugi/Laba CV. Gema Insani Press Periode Agustus 2012
Tabel 4.27 Laporan Perhitungan Rugi/Laba CV. Gema Insani Press Periode September 2012