Modul ke:
Ruang Lingkup Penelitian Ilmiah PENGERTIAN PENELITIAN ILMIAH, METODOLOGI PENELITIAN, DAN LOGIKA BERPIKIR ILMIAH
Fakultas
Ilmu Komunikasi Program Studi
S1 Brodcasting www.mercubuana.ac.id
Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom
DASAR PENGETAHUAN 1. Penalaran • Yang dimaksud dengan penalaran ialah kegiatan berpikir menurut pola tertentu, menurut logika tertentu dengan tujuan untuk menghasilkan pengetahuan. Aliran yang menggunakan penalaran sebagai sumber kebenaran ini disebut aliran rasionalisme.
2. Logika (cara penarikan kesimpulan) • William S.S mendefinisikan Logika sebagai “pengkaian untuk berpikir secara sahih (wild). • Dalam logika ada dua macam yaitu deduktif dan induktif.
• Contoh menggunakan logika ini ialah model berpikir dengan silogisme, seperti contoh di bawah ini: Silogisme Premis mayor: Semua manusia akhirnya mati Premis minor: Ali manusia Kesimpulan: Ali Akhirnya mati
Sumber Pengetahuan • Sumber pengetahuan dalam dunia ini berawal dari sikap manyusia yang meragukan setiap gejala yang ada di alam semesta ini. • De Omn Ibus Dubitandum adalah salah satu ungkapan dari Rene Descarte yang mempnyai arti bahwa segala sesuatu harus diragukan
ONTOLOGI DAN EPISTIMOLOGI • ONTOLOGI • Ontologi adalah hakikat apa yang dikaji atau ilmunya itu sendiri. • Hanya berdasarkan kebiasaan saja, maka manis itu manis, panas itu panas, dingin itu dingin, warna itu warna. • Jadi, istilah “manis, pAnas dan dingin” itu hanyalah merupakan terminology yang diberikan pada gejala yang ditangkap dengan panca indera
• EPISTIMOLOGI • Yang dimaksud dengan epistimologi ialah bagamana mendapatkan pengetahuan yag benar.
PENGERTIAN DASAR • KONSEP • Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan gejala secara abstrak, contohnya sperti kejadian, keadaan, kelompok. Dalam dunia penelitian dikenal dua pengertian mengenai konsep, yaitu: Pertama, konsep yang jelas hubungannya dengan realitas yang diwakili, contoh: Meja. Mobil, dll Kedua, konsep yang abstrak hubungannya dengan realitas yang diwakili, contoh: kecerdasan, kekerabatan dll.
• Konstruk • Adalah suatu konsep yang diciptakan dan digunakan dengan kesengajaan dan kesadaran untuk tujuan ilmiah tertentu. • Proposisi • Adalah hubungan yang logis antara dua konsep. Contoh: dalam penelitian mengenai mobilitas penduduk, prposisinya berbunyi: • “proses migrasi tenaga kerja ditentukan oleh upah “ (Harris dan Todoro)
• TEORI • Salah satu definisi mengenai teori ialah serangkaian asumsi, konsep, konstruk, definisi dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antara konsep.
Obyek material • Adalah sasaran material suatu penyelidikan, pemikiran atau penelitian ilmu. Obyek material juga dapat dimaknai dengan suatu bahan yang menjadi tinjauan penelitian atau pembentukan pengetahuan. Obyek material juga berarti hal yang diselidiki, dipandang atau disorot oleh suatu disiplin ilmu.
• Istilah obyek material sering juga disebut pokok persoalan (subject matter). Pokok persoalan ini dibedakan atas dua arti, yaitu: • 1. Pokok persoalan ini dapat dimaksudkan sebagai bidang khusus dari penyelidikan faktual. Misalnya: penyelidikan tentang semiotika termasuk bidang komunikasi; penyelidikan tentang Jiwa termasuk penelitian bidang Psikologi dan sebagainya.
• 2. Dimaksudkan sebagai suatu kumpulan pertanyaan pokok yang saling berhubungan. Misalnya: teks dan pesan keduanya berkaitan dengan Semiotika.
Obyek Formal • adalah pendekatan-pendekatan secara cermat dan bertahap menurut segi-segi yang dimiliki obyek materi dan menurut kemampuan seseorang. Obyek formal diartikan juga sebagai sudut pandang yang ditujukan pada bahan dari penelitian atau pembentukan pengetahuan itu, atau sudut pandang darimana obyek material itu disorot.
Induktif • Proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum.
Deduktif • Penalaran deduktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum. Proses penalaran ini disebut Deduksi. Kesimpulan deduktif dibentuk dengan cara deduksi. Yakni dimulai dari hal-hal umum, menuju kepada hal-hal yang khusus