RSU “KASIH IBU “- EXTENSION DENPASAR - BALI
BAB – 14 INSTALASI DATA ( TEKNOLOGI INFORMASI ) ELEKTRONIKA :
DAFTAR ISI
HAL
01.
LINGKUP PEKERJAAN ………………………………………….................
287
02.
URAIAN SISTEM ……………………………………………………………..
287
03.
SYARAT – SYARAT SISTEM ……………………………………………….
288
04.
CONDUIT ……………………………………………………………………...
288
05.
PENGKABELAN ………………………………………………………………
289
06.
SISTEM DESAIN ……………………………………………………………...
290
07.
TENAGA AHLI DAN PENGALAMAN KERJA ……………………………...
296
08.
PENGALAMAN PERUSAHAAN …………………………………………….
296
09.
SURAT PENGHARGAAN ……………………………………………………
297
10.
JAMINAN ………………………………………………………………………
297
11.
PENGETESAN INSTALASI ………………………………………………….
297
12.
DOKUMENTASI ……………………………………………………………….
297
PT. Jasa Ferrie Pratama
286
RSU “KASIH IBU “- EXTENSION DENPASAR - BALI 01.
BAB – 14 INSTALASI DATA ( TEKNOLOGI INFORMASI ) ELEKTRONIKA :
Lingkup Pekerjaan c. Pengadaan pemasangan, pengetesan dan commissioning terhadap system pekerjaan data. d. Pengadaan dan pemasangan peralatan utama teknologi informasi/data. e. Umum 1.
Seluruh pekerjaan harus dikerjakan sesuai dengan standard pabrik.
2.
Pemborong harus memastikan bahwa seluruh area instalasi aman dan mengacu kepada “Occupational safety and Health administration (OSHA)”.
3.
Pemborong harus bertangung jawab dan membuat laporan mingguan terhadap terhadap kemajuan pekerjaan instalasi.
4.
Pemborong harus membersihkan area kerja dari puing-puing, sampah, potongan kabel dna lain-lain setiap hari.
5.
Pemborong harus membri label pada setiap kabel dan mengikatnya sesuai dengan standard industri.
6.
Pemborong memasang dan menguji kabel yang dipasang dan memberi keterangan jika terdapat kelainan (beda dari standard pabrik) serta memperbaikinya.
7.
Pemborong menyediakan alat-alat untuk pemasangan maupun untuk pengujian.
8.
Pemborong tidak boleh menggabungkan kabel distribusi data dan telepon dalam conduit instalasi listrik.
9.
Pemborong customer.
bertanggung
jawab
terhadap
penerimaan
material
dari
10. Pemborong harus menutup instalasi kabel dengan seal-seal pelindung ditempat-tempat seperti shaft dan ruang mesin. 11. Pemborong bertanggung jawab terhadap pencegahan korosi dan mengecatnya untuk semua bracket, support, rak kabel dan lain-lain yang telah terpasang.
02.
Uraian Sistem Jaringan infrastruktur harus mencakup :
03.
a.
Luas area system jaringan kerja LAN dan infrastruktur pendukungnya.
b.
Sistem kerja jaringan LAN local dan infrastruktur pendukungnya
Syarat – syarat Sistem
PT. Jasa Ferrie Pratama
287
RSU “KASIH IBU “- EXTENSION DENPASAR - BALI
BAB – 14 INSTALASI DATA ( TEKNOLOGI INFORMASI ) ELEKTRONIKA :
a.
Penawaran yang diajukan mencakup seluruh spesifikasi yang diperlukan kecuali untuk daftar item-item yang termasuk didalam “syarat-syarat tambahan”.
b.
Struktur system jaringan kabel data dan telepon/voice harus terdiri dari beberapa atau seluruh subsistem dibawah ini : 1. 2. 3. 4.
c.
Lokasi kerja system jaringan. Sistem jaringan horizontal Administrasi system jaringan Sistem peralatan utama
Sistem Harus 1. Mendukung penggunaan analog dan digital voice, data, Lokal area Network (LAN), peralatan tegangan rendah untuk system kontrol dan pengaturan gedung. Data Network-IEEE 802.3, 10 Base-T, 10 Base- FL, 100 Base-TX, Token Ring, Giga Bit 100 Base-T, Twisted Pair-Distributed Data Interface (PTDDI). 2. Mampu nekerja optimum dengan sesedikit peralatan. 3. Flexible dan dapat bekerja dengan adanya fasilitas dan technology yang baru. 4. Peralatan yang ditawarkan dapat beroperasi secara terus menerus tanpa mengalami penurunan kinerja selama 24 jam, 365 hari pada suhu +15 sampai 40°C dengan kelembaban relatif antara 5% sampai 95% (tidak terjadi pengembunan/kondensasi).
04.
Conduit a.
Tidak di-ijinkan adanya sambungan kabel dalam conduit atau pelindung kabel.
b.
Pemeriksaan sambungan-sambungan Tee, Elbow, dan lain-lain di-ijinkan dengan persetujuan Site Manager.
c.
Semua ujung-ujung conduit harus dihaluskan dan fitting-fitting sambungan setidaknya harus masuk 10 mm kedalam kotak sambungan.
d.
Setiap conduit yang ditanam didalam lantai beton, kedalaman minimum adalah 100mm dari permukaan lantai beton dan penempatan sisi ujung conduit sedekat mungkin dan tegak lurus terhadap dinding.
e.
Draw aire (kawat pancingan kabel) harus terpasang pada semua spring conduit uPVC.
f.
Seluruh kabel yang terpasang harus didalam conduit atau flexible conduit.
g.
05.
Pengkabelan
PT. Jasa Ferrie Pratama
288
RSU “KASIH IBU “- EXTENSION DENPASAR - BALI b.
BAB – 14 INSTALASI DATA ( TEKNOLOGI INFORMASI ) ELEKTRONIKA :
Umum 1. Kabel tidak di-ijinkan terpasang dalam kondisi tertarik, kecuali jika memang perlu kabel tersebut harus di-ikat pada rak kabel. 2. Sepanjang kabel antara kotak sambung tidak diperkenankan adanya sambungan kecuali dikehendaki dalam spesifikasi teknik, semua sambungan hanya di-ijinkan memakai terminal box yang sesuai dengan ketentuan disain Structured Cabling System (SCS). 3. Agar spesifikasi system tidak terpengaruh dengan adanya jalur kabel tenaga, maka harus diperhatikan jarak antara jalur kabel data dan tenaga dengan mengikuti ketentuan table sebagai berikut : Jaringan kabel tenaga Rating (kVA) R<1 1
5
Kabel tanpa pelindung Jarak antar kabel (mm) 300 450 600 1500
Kabel dengan pelindung Jarak antar kabel (mm) 25 50 150 300
Keterangan : a). Semua kabel yang terpasang, harus memenuhi minimum bending radius sesuai dengan spesifikasi pabrik pembuat untuk setiap ukuran dan jenis kabel. b). Pangkabelan back bone menggunakan Fibre Optic. c). Semua permukaan / bagian mekanikal pelindung kabel harus dipastikan tidak akan menyebabkan kerusakan terhadap kabel. c.
Umum 1. Semua instalasi kabel harus terpasang pada rak kabel atau conduit uPVC. 2. Kabel yang melewati ujung plat besi harus dipasang karet pelindung, sleeve untuk mencegah keruskan isolasi kabel. Semua kabel yang terpasang didalam dinding harus tegak lurus mengarah kebawah atau keatas menuju peletakan outlet.
06.
Sistem Desain a. Lokasi kerja jaringan system
PT. Jasa Ferrie Pratama
289
RSU “KASIH IBU “- EXTENSION DENPASAR - BALI
BAB – 14 INSTALASI DATA ( TEKNOLOGI INFORMASI ) ELEKTRONIKA :
c. Pemborong harus menyediakan kabel / kawat sebagai konektor antara terminal dengan outlet. d. Pemborong harus menyediakan peralatan transmisi yang diperlukan seperti yang tercantum didalam “Syarat-syarat tambahan” agar system dapat bekerja. e. Kawat tembaga (Cat.6) •
Seluruh kawat Cat. 6 UTP memiliki separator masing-masing spare terdiri dari 8 kawat isolasi 4 AWG, jenis solid, mempunyai 4 kode warna yang tidak mudah terbakar.
•
Kedua ujung kawat harus terpasang dengan plug modul 8 posisi (RJ 45).
•
Seluruh spesifikasi plug modul dari FCC CFR 4 part 68 subpart F dan IEC 603-7 dan dilapisi dengan emas setebal 50 microinches pada bagian konektornya.
•
Seluruh kawat modul terbungkus dengan isolasi yang kuat dan ringan.
•
Tersedia kawat standard patch cord dengan ukuran panjang standar 3,5,7,10,15,20 feet atau sesuai dengan permintaan.
4. Spesifikasi kelistrikan : •
Maksimum DC Resistant : 9.38 ohms/100m
•
Maksimum kapasitas antar kawat : 17.5 pF/ft (56Pf/m)
•
Karakteristik impedansi : 100 ohms +15% pada Frek. 1-100MHz
•
Kawat yang dipakai hantarannya telah diuji standard giga bit dan dijamin oleh principal.
b. Sistem jaringan Horizontal 1. Pengkabelan horizontal •
Pemborong harus menyediakan kabel horizontal untuk menghubungkan tiap outlet dengan system jaringan backbone pada lantai yang sama.
•
Tipe kabel Unshield Twisted pair (UTP) 4 pair dengan separator masingmasing spare, jenis isolasi PVC sesuai standard EIA/TIA 568, TSB-36, SB-40.
•
Masing-masing dari 4 pair kabel UTP digunakan untuk tiap data voice dan outlet.
•
4 pair kabel UTP diatur sesuai dengan format bintang dari terminal ke system jaringan administrasi untuk tiap lantai dan tiap outlet.
PT. Jasa Ferrie Pratama
290