RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)
1.
Nama Mata Kuliah
: FARMASETIKA DASARII
2.
Kode SKS
: FAD 2201/2 SKS
3.
Prasyarat
: FAD 1201 dan FAD 1311
4.
Status Mata Kuliah
: Wajib
5.
Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Mata kuliah Farmasetika Dasar II diberikan pada Semester 3 yang
merupakan mata kuliah wajib dan menjadi mata kuliah dasar dan persyaratan yang menunjang mata kuliah berikutnya yaitu mata kuliah Farmasetika bagi mahasiswa yang mengambil minat Farmasi Komunitas dan Klinik, maupun menjadi prasyarat untuk mata kuliah Teknologi dan Formulas! sediaan farmasi minat Farmasi Sain dan Teknologi. Mata kuliah Farmasi Dasar II ini meliputi bahasan
tentang
obat,
problematik
inkompatibilitas
farmasetik
dan
pengatasannya., proses dalam pelayanan obat atas resep dokter dan salinan resep serta dibahas dan diberi latihan tentang analisis resep ataupun salinan resep
berdasarkan
ketentuan
perundang-undangan
yang
berlaku,
inkompatibilitas farmasetis dan dosis obat. Dengan demikian diharapkan dapat membekali mahasiswa farmasi sebagai calon farmasis yang handal dan berkualitas dalam pelayanan kesehatan khususnya pelayanan obat. 6.
Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mengerti dan dapat
menerangkan tentang obat dan penggolongannya, menjelaskan tentang resep dan salinan resep, menerangkan macam dosis obat dan dapat menghitungnya, menerangkan tentang problematik inkopatibilitas farmasetis dan pengatasannya serta dapat menerangkan tentang pelayanan resep maupun salinan resep dan dapat menganalisisnya berdasarkan legalitas inkopatibilitas farmasetis dan dosisnya.
7.
Materi Pembelajaran
Topik (Pokok Bahasan)
Sub. Pokok Bahasan
A. Obat dan Penggolongannya
B. Obat dan jenis obat yang beredar C. Penggolongan
obatberdasarkan
ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku
B. Resep dan Salinan Resep
1. Kelengkapan dan legalitas resep dan salinan resep 2. Analisis istilah - istilah bahasa latin dalam resep 3. Tata cara penulisan salinan resep
C. Dosis Obat
1. Macam dosis obat 2. faktor - faktor yang mempengaruhi dosis obat 3. Perhitungan dosis obat
D. Inkompatibilitas farmasetis
1. Inkompatibilitas
farmasetis
sediaan padat dan pengatasannya 2. Inkompatibilitas sediaan
semi
farmasetis padat
dan
pengatasannya 3. Inkompatibilitas
farmasetis
sediaan cair dan pengatasannya
E. Proses
pelayanan
obat
atas
resep dokter dan salinan resep
1. Alur
pelayanan
resep
dan
salinan resep 2. Analisis
resep dan salinan
reesp berdasarkan : a. Ketentuan
peraturan
perundang - undangan yang berlaku b. Inkopatibilitas farsmasetis c. Dosis obat
8.
Outcome Pembelajaran (learning outcomes)
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. Menerangkan tentang obat dan jenis obat yang beredar serta penggolongannya, berdasar ketentuan perundang - undangan yang berlaku. 2. Mengidentifikasi tentang kelengkapan dan legalitas suatu resep, salinan resep, membaca
>
menulis salinan resep , menterjemahkan dan
menterpretasikan istilah - istilah bahasa latin yang digunakan dalam penulisan resep maupun salinan resep. 3. Menerangkan macam dosis obat serta dapat menghitung dosis obat 4. Menerangkan tentang proses problematika inkopatibilitas farmasetis dan mengatasinya 5. Menerangkan tentang proses pelayanan obat atas resep dokter dan salinan resep serta dapat menganalisis resep berdasar legalitas, inkompatibilitas farmasetis dan dosisnya.
9.
Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan
Minggu
Topik
Ke 1
2
Substansi
Metode proses Pembelajaran
Obat dan
Obat dan jenis obat yang Ceramah, tanya jawab
penggolongannya
beredar
Resep dan salinan
Kelengkapan dan
resep
legalitas resep ataupun
Ceramah, tanya jawab
salinan resep 3
Resep dan salinan
Analisis istilah istilah
resep
bahasa latin dalam resep
Ceramah, tanya jawab
dan salinan resep 4
Dosis obat
a. Macam dosis obat
Ceramah, tanya jawab
b. Faktor - faktor yang mempengaruhi obat 5
Dosis obat
Perhitungan dosis obat
Ceramah, tanya jawab latihan menghitung dosis obat
6-7
Inkompatibilitas
Inkompatibilitas
farmasetis
farmasetis pada sediaan
Ceramah, tanya jawab
padat dan 8
Midterm
Ujian tulis
9
Inkompatibilitas
Inkompatibilitas
farmasetis
farmasetis pada sediaan
Ceramah, tanya jawab
semi padat dan pengatasannya 10-11 Inkompatibilitas farmasetis
Inkompatibilitas farmasetis pada sediaan cair dan pengatasannya
Ceramah, tanya jawab
12
Proses pelayanan obat Alur pelayanan resep atas resep dokter dan
Ceramah, tanya jawab
ataupun salinan resep
salinan resep 13-15 Proses pelayanan obat a. Analisis resep
- Ceramah
atas resep dokter dan
ataupun salinan resep - tanya jawab / diskusi
salinan resep
berdasarkan
- latihan soal – soal
ketentuan peraturan
analisis resep
perundang -
maupun salinan
undangan yang
resep
berlaku
- tugas mandiri
b. Analisis resep ataupun salinan resep berdasarkan inkompatibilitas farmasetis c. Analisis resep ataupun salinan resep berdasarkan dosis obat.
16
Ujian akhir semester
Ujian tulis
10. Evaluasi Sistem evaluasi diberikan melalui pemberian tugas menyelesaikan soal -soal latihan/analisis resep/tugas ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Bobot penilaian untuk masing - masing komponen evaluasi adalah sebagai berikut: a. Tugas 15 % b. Ujian tengah semester 35 % c. Ujian Akhir 50 % Evalusi dalam bentuk lain dapat dikembangkan yaitu berupa evaluasi ketika sedang berlangsung proses belajar mengajar, diskusi, tugas pembuatan paper.
Contoh soal latihan :
Diketahui Dosis maksimum Dewasa Farmakope Indonesia adalah Aminophylin 500 mg /1,5 g Ephedrin
50 mg /150 mg
Luminal
300 mg / 600 mg
Bagaimana analisis dari resep diatas Mengenai a. Problematik yang terjadi dan pengatasannya b. Perhitungan over dan tidaknya Dosis pemakaian terhadap dosis maksimum, serta buatkan salinann resepnya.
Contoh soal latihan :
Diketahui Dosis maksimum Dewasa Farmakope Indonesia adalah Aminophylin 500 mg /1,5 g Ephedrin
50 mg /150 mg
Luminal
300 mg / 600 mg
Bagaimana analisis dari resep diatas Mengenai a. Problematik yang terjadi dan pengatasannya b. Perhitungan over dan tidaknya Dosis pemakaian terhadap dosis maksimum, serta buatkan salinann resepnya.
Contoh soal ujian Mid Semester : Tuliskan kepanjangan dan arti singkatan bahasa latin di bawah mi a. S m et. vesp. Cap I p. c. b. S.Lit. or. c. S.b.d.d.gtt.II o d s d. M.f. ungt. div. in.part. aeg.No.IV e. S.loc.dol. f.
S.u.p.
g. S.i.m.m. h. M.f.l.a.pulv.dtd.No.X i.
S.pm.I.tab.
j.
S.dc.f.
Contoh soal ujian akhir semester :
Pertanyaaan : a. Jelaskan problematic yang timbul dalam resep diatas dan bagaimana pengatasannya ? b. Hitunglah dosis pemakaiannya dan bagaimana akibatnya dengan dosis maksimal untuk masing-masing obat. Apabila diketahui M.D. Dewasa untuk Phenobarb.Sod 300 mg/600 mg Acid Asetyl Salicyl 1 g / 8 g, Chlorphenon 40 mg sehari.
PUSTAKA
1. Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. 2. Anonim,
1996,
Kumpulan
Perundang-undangan
Bidang
Sediaan
Farmasi, Makanan, Alat Kesehatan dan Bahan Berbahaya (Umum), Dit.Jen.POM., Jakarta. 3. Anonim, 1996, Kumpulan Peraturan Perudang-undangan Bidang Obat, Dit.Jen.POM., Jakarta. 4. Alfonso R.Gennaro, 1995, Remington : The Science and Practice of Pharmacy, 19th Ed., Mack Publising Company, Easton, Pennsylvania. 5. Ansel,
H.C.,
Popovich,
N.G.,
Alien,
L.V.,
1995, th
PharmaceuticalDosageForms and Drug Delivery Systems, 6
Ed.,
Williams & Wilkisns, Philadelphia. 6. Jenkin G.L. et al., 1957, Scovitte's The Art Compounding, 19th Ed., Mc.Graw Hill Book Co, Inc., New York, Toronto, London. 7. King R.E., (ED.)., 1984, Dispensing of Medication, Ninth Ed., Mack publishing Company, Easton, Pennylvania.