Riset Implementasi dalam Memperkuat Pengambilan Kebijakan Susan Gigli, MIA, MBA Broad Branch Associates
Jakarta February 10, 2016
Tujuan Membedakan mana Riset Implementasi dan mana
yang bukan Memperkenalkan bagaimana Riset Implementasi
dapat mendukung pengambilan kebijakan di semua level Dan, membuat Anda menyukai riset implementasi!
Apa itu Riset Implementasi (RI)? Secara sederhana,
Luaran Kebijakan
RI = pendekatan
ilmiah untuk menjawab pertanyaan dalam implementasi RI mempersempit
kesenjangan Tujuan antara kebijakan pengetahuan dan aksi
Riset Implementasi
Pertanyaan apa yang ingin dijawab Riset Implementasi? Apakah kebijakan diimplementasikan sesuai rencana?
Apakah terjadi dampak yang tidak direncanakan (baik + maupun -)?
Apa yang menyulitkan implementasi?
Aksi apa yang harus diambil untuk memperbaiki implementasi saat ini ?
Apakah inisiatifnya sudah mengarah ke perubahan yang diinginkan? Bagaimana kebijakan bisa diperluas atau diteruskan?
Apa yang membuat riset implementasi berbeda? Berfokus pada implementasi (vs. dampak) Berfokus pada konteks riil yang kompleks (vs. lingkungan terkontrol) Disusun oleh pengimplementasi bersama dengan stakeholder (vs.
peneliti) Sangat praktikal dan berpusat pada aksi (vs. teoritis) Menggunakan mixed methods, metode disesuaikan kebutuhan
Berorientasi pada outcome implementasi (vs. pelayanan atau outcome
kesehatan) Contohnya, berfokus pada kelayakan dan ketepatgunaan, bukan outcome kesehatan populasi (seperti SPM) Didesain untuk mendukung kebijakan dan pelaksanaannya dan tidak
takut untuk belajar dari kegagalan implementasi itu sendiri
Mengapa riset implementasi penting? Menunjukkan tantangan implementasi kebijakan dalam realitas sistem
kesehatan yang sebenarnya sangat kompleks Melibatkan berbagai stakeholders and pengimplementasi untuk memahami
tantangan yang ditemui Membantu pengimplementasi memperkirakan dan mengantisipasi potensi
masalah Membantu membawa kolaborasi antar peneliti dan pengambil kebijakan
Menempatkan riset dalam proses pengambilan keputusan Mendorong pola pikir pemecahan masalah melalui pembelajaran dan
kolaborasi Memastikan bahwa sumber daya tidak dikeluarkan hanya bermodalkan
harapan bahwa hal-hal akan otomatis berjalan dengan baik Source: Peters, Tran, Adam. WHO, 2013
Mengapa Riset Implementasi penting untuk Indonesia? Situasi di Indonesia sangat kompleks
JKN adalah intervensi yang kompleks
• JKN akan mencakup 250 juta orang di tahun 2019
• Semua peserta dapat mengakses semua layanan esensial
• 17,500 pulau
• Beragamnya interaksi dari berbagai pihak dalam berbagai tingkatan
• Bervariasinya ketersediaan dan outcome kesehatan • Desentralisasi
• Banyaknya sistem, aturan, insentif, dan proses
• Rancangan JKN yang ambisisu dan pemerintahan baru sejak Oktober 2014
• Berpotensi menimbulkan dampak yang tidak diinginkan (baik + maupun -) Joe Naimoli, USAID
Ct. 1: RI untuk penguatan kebijakan yang ada Memperkuat penerapan Perda Kawasan Tanpa Rokok di Bogor 2009, Bogor adalah kota pertama di Indonesia yang memiliki Perda larangan
merokok yang komprehensif, berisi larangan merokok di semua tempat umum 2011, berbagai tempat umum telah bebas rokok, tapi pelanggaran masih banyak
terjadi di pasar tradisional, restoran, dan gedung pemerintah, tanpa adanya penindakan yang berarti Pemerintah Bogor memanfaatkan riset implementasi untuk memahami norma
sosial dan mengembangkan cara meningkatkan ketaatan dan penegakan hukum Melakukan sosialisasi perda dan bahaya merokok baik bagi perokok aktif
maupun pasif Membuat penegakan hukum lebih terlihat (lewat razia rokok) Menetapkan role model Source: Kaufman, et al. Health Policy and Planning, 2014
Ct. 2: RI untuk menggulirkan program baru Menurunkan angka kematian dan kecelakaan sepeda motor di Malaysia Pembuat kebijakan pada awalnya menolak dilakukan riset karena dirasa tidak
perlu, terlalu lama, berisiko Pembuat kebijakan dan peneliti akhirnya sepakat melakukan uji coba di salah
satu distrik untuk menguji upaya preventif (menggunakan bahan reflektif/memantulkan cahaya untuk meningkatkan visibilitas pengendara motor) Uji coba lapangan memberikan hasil langsung dan konkrit yang menunjukkan
bahwa program “Be Seen and Be Safe” dapat disebarluaskan dan diteruskan Riset Implementasi membantu menghemat biaya dengan memastikan bahwa
program yang diimplementasikan adalah program yang efektif
Source: Peters, Tran, Adam. WHO, 2013
Terima kasih www.hfgproject.org