Laporan Tahunan / Annual Report 2014
Plaza Mandiri, 29th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190, Indonesia Tel. +62 21 526 3505 Fax. +62 21 526 3506 Call Center: +62 21 527 3110 e-mail:
[email protected] www.mandiri-investasi.co.id
Asia Square Tower 2, #19-05 12 Marina View Singapore 018961 Tel. +65 6511 0062 Fax. +65 6844 9729 e-mail:
[email protected] www.mandiri-investment.com.sg
PT Mandiri Manajemen Investasi
Mandiri Investment Management Pte. Ltd.
RIDING THE RIDE INTO GREATNESS
PT Mandiri Manajemen Investasi
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014
RIDING THE RIDE INTO GREATNESS
Melewati Perjalanan Menuju Kejayaan
1
Sanggahan Dislaimer Laporan Tahunan ini berisikan pernyataan-pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pengertian Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan tersebut bersifat prospektif yang memiliki risiko dan ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material yang berbeda dari yang tertulis dalam pernyataan-pernyataan tersebut. Pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang dari Perusahaan serta lingkungan bisnis dimana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa segala tindakan yang telah diambil untuk memastikan keabsahan dokumen ini akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan ini juga memuat kata “Mandiri Investasi” atau “Perusahaan” atau “Persero” yang didefinisikan sebagai PT Mandiri Manajemen Investasi yang menjalankan usaha dalam bidang manajer investasi. Adakalanya kata “Perusahaan” atau “Persero” atau “kami” digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut Mandiri Investasi secara umum. This Annual Report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s purpose, which is classified as future statements within the meaning of prevailing regulations, excluding historical matters. The statements have the prospective risk and uncertainty which may lead to actual material developments different from what has been written. Prospective statements in this Annual Report are composed based on various assumptions regarding current conditions and forecast of future conditions of the Company and the business environment in which the Company conducts business activities. The Company does not guarantee that all measures have been taken to ensure the validity of this document will bring specific results as expected. This report also contains the word “Mandiri Investasi” or the “Company” which is defined as PT Mandiri Manajemen Investasi which carries on business in the field of securities. The word “Company” or “we” is sometimes used on the basis of convenience to refer to Mandiri Investasi in general.
Kilas Kinerja 2014 • 2014 Flashback Performance
Daftar Isi 1
KILAS KINERJA 2014 2014 Flashback Performance
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI The Report of the Board of Commissioners and Board of Directors
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Management Analysis and Discussion
Sanggahan Disclaimer
84 84
4 6 7 8 12
1.1 1.2 1.3 1.4
Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights Grafik Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights Chart Peristiwa Penting / Event Highlights Penghargaan dan Sertifikasi / Awards and Certifications
84
85 86
4.14 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan Manajemen / Employees and Management Share Ownership Program 4.15 Informasi Material Mengenai Investasi, Divestasi, Ekspansi, dan/atau Restrukturisasi Modal / Material Information on Investment, Divestment, Expansion, and/or Capital Restructuring 4.16 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi / Information on Material Transaction with Conflicts of Interest and/or Transaction with Affiliates 4.17 Perubahan Peraturan Perundang-undangan / Changes in Regulations 4.18 Kebijakan Akuntansi / Accounting Policies
16 18 22
26 29 30 32 34 34 35 35 36 38 41 44 45 46 49 51 64 65
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Table of Contents
66 68 72 73 77 78 78 79 79 79 80 81 82 84
2.2 Laporan Dewan Komisaris / Report of the Board of Commissioners 2.3 Laporan Direksi / Report of the Board of Directors
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12 3.13 3.14 3.15 3.16 3.17
Good Corporate Governance
Sekilas Perusahaan / Company Overview Visi, Misi, dan Nilai Budaya Perusahaan / Vision, Mission, and Corporate Culture Jejak Langkah / Milestone Data Perusahaan / Company Data Komposisi Pemegang Saham / Shareholders Composition Bidang Usaha / Line of Business Struktur Grup Perusahaan / Company’s Group Structure Struktur Organisasi / Organizational Structure Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioners Profile Profil Direksi / Board of Directors Profile Profil Chief Investment Officer / Chief Investment Officer Profile Anak Perusahaan / Subsidiary Sumber Daya Manusia / Human Resources Produk-Produk Investasi / Investment Products Informasi Produk Reksa Dana Terbuka / Information on Open-End Mutual Fund Products Agen Penjual Efek Reksa Dana / Mutual Fund Sales Agent Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar Modal / Name and Address of Capital Market Supporting Professions and/or Institutions
Tinjauan Umum / Overview Tinjauan Operasional per Segmen Usaha / Operational Overview per Business Segment Kinerja Keuangan Perusahaan / Financial Performance of the Company Kemampuan Membayar Utang / Solvency Kebijakan Struktur Modal / Capital Structure Policy Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal / Material Ties on Capital Goods Investment 4.7 Investasi Barang Modal Yang Direalisasikan Pada Tahun Buku Terakhir / Capital Goods Investment Realized in the Last Fiscal Year 4.8 Perbandingan Target dan Realisasi / Target and Realization Comparison 4.9 Informasi Fakta Material Setelah Laporan Akuntan / Material Facts Following the Accountant’s Report 4.10 Prospek Usaha / Business Outlook 4.11 Aspek Pemasaran / Marketing Aspect 4.12 Pangsa Pasar / Market Share 4.13 Kebijakan Dividen / Dividend Policy 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6
TATA KELOLA PERUSAHAAN
88 90 96 97 98 102 104 105 107 113 115 117 118 121 122 123 124 126 128 129 132 134 135 138 141
LAPORAN KEUANGAN
5.1 Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate Governance Implementation Report 5.2 Struktur Tata Kelola Perusahaan / The Structure of Good Corporate Governance 5.2.1 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) / General Meeting of Shareholders (GMS) 5.2.2 Dewan Komisaris / Board of Commissioners 5.2.2.1 Komite GCG / GCG Committee 5.2.2.2 Komite Remunerasi & Nominasi / Remuneration & Nomination Committee 5.2.2.3 Komite Audit / Audit Committee 5.2.3 Direksi / Board of Directors 5.2.3.1 Komite Eksekutif / Executive Committee 5.2.3.2 Komite Produk / Product Committee 5.2.3.3 Komite Investasi / Investment Committee 5.2.3.4 Komite Risiko / Risk Committee 5.2.4 Hubungan Afiliasi / Affiliation 5.2.5 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi / Diversity of the Board of Commissioners and the Board of Directors Composition 5.2.6 Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali / Information of Primary Shareholder and Controller 5.3 Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary 5.4 Audit Internal / Internal Audit 5.5 Akuntan Publik / Public Accountant 5.6 Manajemen Risiko / Risk Management 5.7 Sistem Pengendalian Internal / Internal Control System 5.8 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility 5.9 Akses Informasi / Access to Information 5.10 Kode Etik / Code of Conduct 5.11 Sistem Pelaporan dan Pelanggaran / Whistleblowing System
142
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014 PT Mandiri Manajemen Investasi Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2014 Annual Report of PT Mandiri Manajemen Investasi
144
Laporan Keuangan Konsolidasian / Consolidated Financial Statements
214
Lampiran / Attachment Referensi Otoritas Jasa Keuangan (Ojk) Financial Service Authority Reference
Financial Statements
KILAS KINERJA 2014
2014 FLASHBACK PERFORMANCE
Mandiri Investasi terus mencatat sejarah baru dan melangkah maju dalam industri Pasar Modal sebagai manajer investasi terdepan di Indonesia.
Mandiri Investasi continues to make new histories and move forward in the Capital Market Industry as the leading investment manager in Indonesia.
6
7
1.1 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
1.2 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Chart angka-angka dinyatakan dalam jutaan Rupiah the numbers are stated in million Rupiah
Uraian / Description
2014
2013
angka-angka dinyatakan dalam jutaan Rupiah the numbers are stated in million Rupiah
2012
184,949
193,320
161,232
Ikhtisar Posisi Keuangan / Financial Position
141,325
153,015
Jumlah Investasi pada Entitas Asosiasi / Total Investment in Associate Entities Jumlah Aset / Total Assets Jumlah Liabilitas / Total Liability Jumlah Ekuitas / Total Equity
153,015
141,325
106,973
33,087
45,334
27,700
119,928
95,991
79,273
106,973
45,716 33,840
153,015
141,325
106,973
Pendapatan Usaha / Operating Revenue
193,320
184,949
161,232
2012
Beban Usaha / Operating Expenses
146,604
148,760
127,392
45,716
36,190
33,840
Pendapatan Usaha Operating Revenue
3,492
819
963
Laba Sebelum Beban (Manfaat) Pajak / Profit Before Tax Expenses (Benefit)
49,208
37,008
34,803
Laba Bersih / Net Profit
31,418
24,467
24,086
Jumlah Pendapatan Komprehensif / Total Comprehensive Revenue
31,277
25,719
24,118
Laba Usaha per Saham / Operating Profit per Share
45,716
36,190
33,840
Laba Bersih per Saham / Net Profit per Share
31,418
24,467
24,086
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liability and Equity
36,190
Ikhtisar Laba Rugi / Income Highlights
Laba Usaha / Operating Profit Pendapatan Lain-Lain Neto / Other Revenue - Net
17%
17%
21%
Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas / Return on Equity (ROE)
26%
25%
37%
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) /
76%
80%
79%
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
2012
2013
2014
Laba Usaha Operating Profit
2012
2013
2014
Jumlah Aset Total Assets
119,928
79,273
27,700
Imbal Hasil Rata-Rata Aset / Return on Assets (ROA)
2014
95,991
45,334
Rasio Keuangan Penting / Key Financial Ratios
Operating Expenses to Operating Revenues
2013
2012
2013
33,087
2014
Jumlah Liabilitas Total Liability
24,086
2012
2013
2014
Jumlah Ekuitas Total Equity
2012
24,467
31,418
2013
2014
Laba Bersih Net Profit
Kilas Kinerja 2014 • 2014 Flashback Performance
8
9
1.3 Peristiwa Penting Event Highlights
JANUARY 2014
SEPTEMBER 2014
- Grand Kemang Hotel, Jakarta
3 October 2014
- Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta - Upper Room, Jakarta
29 January 2014 Market Outlook 2014 & Peluncuran Microsite “Selagi Muda!” Market Outlook 2014 & the Launch of Microsite “Selagi Muda!” Mandiri Investasi mengadakan acara rutin yang diadakan setiap awal tahun. Tahun 2014 Mandiri Investasi menghadirkan keynote speaker Eep Saefulloh Fatah, Prof. Emeritus Dorodjatun Kuntjoro Jakti, Phd. dengan moderator Leo Putra Rinaldy (Ahli Ekonomi Mandiri Sekuritas). Dalam kesempatan ini juga diluncurkan microsite “Selagi Muda!” pada website terbaru Mandiri Investasi yang bertujuan mengajak anak muda mengenal dan memahami investasi. Mandiri Investasi held a periodical event in the beginning of every year. In 2014, Mandiri Investasi presented keynote speaker Eep Saefulloh Fatah, Prof. Emeritus Dorodjatun Kuntjoro Jakti, Phd. and moderator Leo Putra Rinaldy (Economist of Mandiri Sekuritas). The event also saw the launch of the “Selagi Muda!” microsite in the latest Mandiri Investasi’s website to invite youths to learn about and understand investment.
Workshop bersama DPLK Mandiri Workshop with DPLK Mandiri
16 September 2014 Mandiri Investasi Investor Gathering Klien Institusi “Update Terkini Kondisi Pasar Menjelang Akhir Tahun 2014 dan Tahun 2015” Mandiri Investasi Investor Gathering for Institutional Clients “Latest Updates on Market Condition Towards the End of 2014 and the Year of 2015” Mandiri Investasi mengundang seluruh klien institusi untuk menyampaikan Market Update dan perkembangan kinerja produk Mandiri Investasi dengan menghadirkan pembicara dari Mandiri Investasi dan Mandiri Sekuritas. Mandiri Investasi invited all institutional clients to present Market Update and Mandiri Investasi’s product performance development by inviting speakers from Mandiri Investasi and Mandiri Sekuritas.
- Pasar Petojo, Jakarta
29 September 2014
Mandiri Investasi mengadakan workshop bersama DPLK Mandiri di Grand Kemang Hotel, Jakarta. Mandiri Investasi held a workshop with DPLK Mandiri in Grand Kemang Hotel, Jakarta.
Peluncuran Produk “Si Pintar” “Si Pintar” Product Launching Peluncuran “Si Pintar” di Pasar Petojo oleh Bank Mandiri, Mandiri Mikro, Bank Mandiri Syariah, AXA Mandiri, dan Mandiri Investasi. The launch of “Si Pintar” at Pasar Petojo by Bank Mandiri, Mandiri Mikro, Bank Mandiri Syariah, AXA Mandiri, and Mandiri Investasi.
OCTOBER 2014
JULY 2014 - Ritz Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta
13 October 2014 Kegiatan bersama HSBC “Wealth and Beyond Personal Economy Forum” Event with HSBC “Wealth and Beyond Personal Economy Forum”
17 July 2014
Pondok Empang, Selapajang Jaya Village, Tangerang
- Batam & Singapore
26–28 September 2014
Acara CSR Ramadhan Ramadhan CSR Event
Outing Karyawan Mandiri Investasi Mandiri Investasi Employee Outing
Mandiri Investasi mengadakan acara CSR Ramadhan sebagai bagian dari peresmian program Desa Binaan di Pondok Empang Desa Selapajang Jaya.
Mandiri Investasi mengundang seluruh karyawan dalam acara outing Perusahaan di Batam dan Singapura, yang dilaksanakan untuk membangun kerja sama yang lebih baik di dalam Perusahaan.
Mandiri Investasi held a Ramadhan CSR event as a part of the inauguration of the Aid Recipient Village in Pondok Empang of Selapajang Jaya Village.
Mandiri Investasi invited all employees to the Company’s outing in Batam and Singapore, held to improve cooperation within the Company.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
HSBC sebagai salah satu agen penjual Mandiri Investasi mengadakan acara yang mengundang seluruh Perusahaan Manajer Investasi dan mendatangkan pembicara Jordan Berlfort. - Palu
1–2 October 2014 Pameran Industri Reksa Dana bersama OJK Mutual Fund Exhibition with OJK Mandiri Investasi ikut berpartisipasi dalam acara yang diadakan oleh OJK ini sebagai pembicara dan membuka stand pameran. Mandiri Investasi participated in the event, held by the OJK as the speaker and also opened an exhibition booth.
Pada acara ini, Mandiri Investasi ikut menjadi salah satu pembicara yang diwakili oleh Muhammad Hanif selaku Direktur Utama Mandiri Investasi dan juga berkesempatan untuk membuka stand pameran. HSBC as one of Mandiri Investasi’s selling agents held an event inviting all Investment Managers and Jordan Belfort as the speaker. Mandiri Investasi’s Muhammad Hanif as the President Director of Mandiri Investasi was a speaker of the event, and Mandiri Investasi also had a booth.
Kilas Kinerja 2014 • 2014 Flashback Performance
10
11
Peristiwa Penting Event Highlights
- Financial Club, Jakarta
16 October 2014 Meet with Fund Manager Mandiri Investasi – PBO & PBM Bank Mandiri Meet with Fund Manager Mandiri Investasi – PBO & PBM Bank Mandiri Acara ini diselenggarakan oleh Mandiri Investasi dalam rangka mendekatkan hubungan antara PBO (Priority Banking Officer) dan PBM (Priority Banking Manager) Bank Mandiri dengan Mandiri Investasi dan memberikan market update kepada seluruh PBO dan PBM Jakarta.
Banking Manager) of Bank Mandiri and Mandiri Investasi and to
27 November 2014
21 October 2014 Acara bersama Citibank dengan Anies Baswedan sebagai pembicara Citibank event with Anies Baswedan as speaker Mandiri Investasi membuka booth dalam pameran serta menjadi pembicara, diwakili oleh Mandiri Sekuritas. Mandiri Investasi opened a booth in the exhibition and acted as a speaker, represented by Mandiri Sekuritas.
This event was held by Mandiri Investasi to establish relationship between the PBOs (Priority Banking Officer) and PBMs (Priority
- Mera Delima Restaurant, Jakarta
- Hotel Mulia, Jakarta
Courtesy Dinner Mandiri Investasi Bersama AXA Mandiri Mandiri Investasi Courtesy Dinner With AXA Mandiri - Gelora Bung Karno, Jakarta
12 November 2014 GENTA Pasar Modal bersama IDX GENTA Pasar Modal with IDX Mandiri Investasi berpartisipasi dalam acara GENTA (Gerakan Cinta Pasar Modal) yang bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pasar modal kepada mahasiswa. Mandiri Investasi participated in “GENTA (Gerakan Cinta Pasar Modal/ Capital Market Movement)”, which aims to educate university students on capital market.
NOVEMBER 2014
Silaturahmi dengan klien Mandiri Investasi, AXA Mandiri dimana Mandiri Investasi menyampaikan perkembangan bisnis serta kinerja produk Mandiri Investasi. Acara ini juga dihadiri oleh seluruh jajaran BOD Mandiri Investasi dan AXA Mandiri serta Hery Gunardi selaku Direktur Micro & Retail Banking. Gathering with Mandiri Investasi’s client, AXA Mandiri in which Mandiri Investasi presented Mandiri Investasi’s business development and product performance. The event was also attended by the Board of Directors of Mandiri Investasi and AXA Mandiri as well as Hery Gunardi as the Direktur Micro & Retail Banking.
provide market update to all PBOs and PBMs in Jakarta.
DECEMBER 2014 20 October 2014 ADPLK (Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan) bersama dengan Mandiri Investasi mengadakan acara Market Update ADPLK (Association of Financial Institution Pension Fund) with Mandiri Investasi held a Market Update event Mandiri Investasi diwakili oleh Yusuf Winoto selaku Head of Research Mandiri Investasi menjadi pembicara dan memberikan pemaparan market update. Mandiri Investasi represented by Yusuf Winoto as the Head of Research of Mandiri Investasi was a speaker and gave market update presentation.
26 November 2014 - Kota Kasablanka, Jakarta
7-9 November 2014 Pekan Reksa Dana APRDI-OJK dengan tema “Ayo Investasi” APRDI-OJK Mutual Fund Week under the theme “Ayo Investasi” (“Let’s Invest”) Mandiri Investasi ikut serta dalam Pekan Reksa Dana APRDI-OJK yang dilaksanakan selama 3 hari di Kota Kasablanka sebagai bentuk partisipasi Perusahaan dalam menyebarkan informasi mengenai investasi kepada masyarakat. Mandiri Investasi participated in the APRDI-OJK Mutual Fund Week, held for 3 days in Kota Kasablanka as a form of the Company’s participation in the dissemination of information on investment to the public.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Klinik Investasi Bersama Mandiri Investasi - Kantor BPJS TK (Tenaga Kerja) Investment Clinic with Mandiri Investasi - BPJS TK (Employment Social Security) Office Mandiri Investasi bekerjasama dengan BPJS TK, yang merupakan klien Mandiri Investasi, mengadakan acara Market Update yang disampaikan oleh Wendy Isnandar selaku Direktur Mandiri Investasi dan membuka booth selama acara serta menyediakan konsultasi investasi bagi seluruh karyawan BPJS TK. Mandiri Investasi in cooperation with BPJS TK, a client of Mandiri Investasi, held a Market Update event, presented by Wendy Isnandar as a Director of Mandiri Investasi and opened a booth in the event as well as provided investment consultation to all BPJS TK employees.
- Kemayoran, Jakarta
20 – 21 December 20144 Pasar Keuangan Rakyat Pasar Keuangan Rakyat (People’s Financial Market) Mandiri Investasi bersama dengan Mandiri Sekuritas ikut serta dalam pameran industri keuangan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mandiri Investasi in cooperation with Mandiri Sekuritas participated in the financial industry exhibited held by the Financial Service Authority (OJK).
Kilas Kinerja 2014 • 2014 Flashback Performance
12
13
1.4 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
2014
2012
Nasional / National
Nasional / National
Reksa Dana Pasar Uang Terbaik 2012 Mandiri Investa Pasar Uang Majalah Investor
The Best Money Market Mutual Fund 2012 Mandiri Investa Pasar Uang Majalah Investor
Reksa Dana Pasar Uang Terbaik 2014 Mandiri Investa Pasar Uang Kategori Reksa Dana Pasar Uang Periode 5 Tahun Majalah Investor
The Best Money Market Mutual Fund 2014
2011
Nasional / National
Mandiri Investa Pasar Uang Money Market Fund Category 5-Year Period Majalah Investor
Reksa Dana Pasar Uang Terbaik 2014
Indonesia Most Innovative Product Best of the Best Awards 2011
Indonesia Best Islamic Product Best of the Best Awards 2011
Mandiri Investasi Asia Asset Management – Hong Kong
Mandiri Investasi Asia Asset Management – Hong Kong
Indonesia CEO of the Year Best of the Best Awards 2011
Indonesia CIO of the Year Best of the Best Awards 2011
Abiprayadi Riyanto Mandiri Investasi Asia Asset Management – Hong Kong
Priyo Santoso Mandiri Investasi Asia Asset Management – Hong Kong
The Top 50 Most Influential Individuals in The Fund Industry in Asia 2011
AsianInvestor Investment Performance Awards 2011 Best Indonesian Onshore Fund House
Mandiri Investa Pasar Uang Kategori Most Favorite Fund Majalah Investor
The Best Money Market Mutual Fund 2014 Mandiri Investa Pasar Uang Most Favorite Fund Category Majalah Investor
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Abiprayadi Riyanto President Director of Mandiri Investasi Asia Fund Manager – United Kingdom
Mandiri Investasi AsianInvestor – Hong Kong
Kilas Kinerja 2014 • 2014 Flashback Performance
14
15
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
2010
2009
Nasional / National
Nasional / National
Reksa Dana Campuran Syariah Terbaik 2009
Mandiri Investa Syariah Berimbang Majalah Investor
The Most Expansive Islamic Protected Fund Manajer Investasi Terbaik 2010 Mandiri Investasi Bisnis Indonesia Award
The Best Fund Manager 2010 Mandiri Investasi Bisnis Indonesia Award
Mandiri Syariah Terproteksi Pendapatan Prima 1 Islamic Finance Award Karim Business Consulting
Reksa Dana Pasar Uang Terbaik 2009 Mandiri Investa Pasar Uang Majalah Investor
The Most Expansive Islamic Protected Fund
The Best Money Market Mutual Fund 2009
Mandiri Syariah Terproteksi Pendapatan Prima 1 Islamic Finance Award Karim Business Consulting
Mandiri Investa Pasar Uang Majalah Investor
The Best Balanced Islamic Mutual Fund 2009 Mandiri Investa Syariah Berimbang Majalah Investor
Dana Kelolaan Terbesar Kategori Capital Market 2009 Mandiri Investa Atraktif Syariah Karim Business Consulting
The Biggest Fund Management Capital Market Category 2009 Reksa Dana Pasar Uang Terbaik 2010 Mandiri Investa Pasar Uang Majalah Investor
The Best Money Market Mutual Fund 2010 Mandiri Investa Pasar Uang Majalah Investor
Reksa Dana Campuran Syariah Terbaik 2010
Mandiri Investa Syariah Berimbang Majalah Investor
The Best Market Share Subsidiary 2010 In Micro & Retail Banking Directorate of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mandiri Investasi Bank Mandiri
Mandiri Investa Atraktif Syariah Karim Business Consulting
2008
The Best Market Share Subsidiary 2010 In Micro & Retail Banking Directorate of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Reksa Dana Campuran Syariah Terbaik 2008 Mandiri Investa Syariah Berimbang Majalah Investor
Mandiri Investasi Bank Mandiri
The Best Balanced Islamic Mutual Fund 2008
The Best Balanced Islamic Mutual Fund 2010
Mandiri Investa Syariah Berimbang Majalah Investor
Mandiri Investa Syariah Berimbang Majalah Investor
Top Fund Manager 2010 Tokoh Finansial Indonesia Abiprayadi Riyanto CEO PT Mandiri Manajemen Investasi Mandiri Investasi Majalah Investor
Top Fund Manager 2010 Financial Figure of Indonesia Abiprayadi Riyanto CEO PT Mandiri Manajemen Investasi Mandiri Investasi Majalah Investor
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Nasional / National
The Best Brand Image Subsidiary 2010 In Micro & Retail Banking Directorate of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Mandiri Investasi Bank Mandiri
The Best Brand Image Subsidiary 2010 In Micro & Retail Banking Directorate of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mandiri Investasi Bank Mandiri
2007
3rd Rank The Best Islamic Mutual Fund for Balanced Income Fund 2008 Mandiri Investa Atraktif Syariah Karim Business Consulting
3rd Rank The Best Islamic Mutual Fund for Balanced Income Fund 2008 Mandiri Investa Atraktif Syariah Karim Business Consulting
Nasional / National
The Best Fund Manager 2007
Reksa Dana Campuran Syariah Terbaik 2007
The Best Fund Manager 2007
The Best Balanced Islamic Mutual Fund 2007
Mandiri Investasi Bisnis Indonesia Award
Mandiri Investasi Bisnis Indonesia Award
Mandiri Investa Syariah Berimbang Majalah Investor
Mandiri Investa Syariah Berimbang Majalah Investor
Kilas Kinerja 2014 • 2014 Flashback Performance
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
THE REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Perjalanan panjang yang telah dilalui menjadi bukti komitmen dan dedikasi Perusahaan dalam mencapai kualitas produk dan jasa serta kepercayaan para Pemangku Kepentingan.
The long journey made reflects the commitment and dedication of the Company in achieving product and service quality as well as the trust of the Stakeholders.
18
19
2.1 Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dear Esteemed Stakeholders,
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan tahun 2014 dengan pencapaian kinerja yang baik. Hal ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja sama antara seluruh jajaran Perusahaan yang terdiri dari Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh staf Perusahaan yang terusmenerus berupaya mewujudkan kinerja yang jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Our gratitude to the Almighty God for His blessings in guiding us to finish 2014 with excellent performance. This is the result of the dedication and cooperation across the board in the Company, including the Board of Commissioners, the Board of Directors, and all staff of the Company, who have made continuous efforts to achieve higher performance from the previous years’ .
Destry Damayanti Commissioner
Gejolak ekonomi global di tahun 2014 ditandai dengan melemahnya perekonomian Cina dengan angka pertumbuhan yang turun sebanyak 0,3% dari 7,7% di tahun 2013 menjadi 7,4% di tahun 2014. Sebaliknya, perekonomian Amerika Serikat semakin membaik dengan ditetapkannya kebijakan Quantitative Easing (QE) di akhir tahun 2014. Selain itu, kondisi ekonomi yang tak menentu seperti perekonomian Eropa yang masih stagnan dan hanya mengalami pertumbuhan sebesar 0,8% serta melemahnya harga minyak dunia turut berkontribusi pada volatilitas di Pasar Modal. Global economic fluctuation in 2014 was marked by the declining Chinese economy with a growth that declined by 0.3% from 7.7% in 2013 to 7.4% in 2014. To the contrary, the United States economy continued to improve with the ceasing of the Quantitative Easing (QE) policy by the end of 2014. Moreover, uncertain economic conditions such as the stagnant European economy with a growth of only 0.8% as well as the depreciation of global oil price also contributed to the volatility of capital market.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Chrisna Pranoto
President Commissioner
Jiantok Hardjiman
Independent Commissioner
Di dalam negeri, neraca perdagangan juga menunjukkan penurunan dengan defisit sebesar US$1,9 miliar di akhir tahun, meskipun ada perbaikan di penghujung tahun dengan adanya surplus sebesar US$190 juta pada bulan Desember 2014. Defisit Neraca perdagangan ini diakibatkan oleh penurunan impor sektor migas sebesar 4% dari US$186,6 miliar di tahun 2013 menjadi US$43,5 miliar di tahun 2014. Selain daripada itu, sektor nonmigas mencatatkan penurunan impor sebesar 4,7% dari US$141,4 miliar di tahun 2013 menjadi US$134,7 miliar di tahun 2014.
Domestically, the trade balance also declined with a deficit of US$1.9 billion by the end of the year, despite slight recovery towards the end of the year with a surplus of US$190 million in December 2014. The deficit trade balance was caused by the declining import of the oil and gas sector by 4% from US$186.6 billion in 2013 to US$43.5 billion in 2014. Moreover, the non-oil and gas sector also recorded an import decline of 4.7% from US$141.4 billion in 2013 to US$134.7 billion in 2014.
Hal tersebut di atas menjadi salah satu faktor melemahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 ke level 5,1% dari 5,6% di tahun 2013. Membaiknya perekonomian Amerika Serikat mengakibatkan melemahnya nilai tukar Rupiah berlangsung sampai akhir tahun dan ditutup pada level Rp12.440 per Dollar Amerika Serikat.
The foregoing is one of the factors of Indonesian economic growth decline in 2014 to 5.1% from 5.6% in 2013. The improving economy of the United States resulted in the continuous depreciation of Rupiah exchange value until the end of the year, closed at Rp12,440 per United States Dollar.
Kondisi perekonomian yang tidak kondusif ini membuat pemerintah harus menaikkan harga BBM agar tidak terlalu membebani anggaran negara serta meningkatkan ekspor nasional yang cenderung flat.
The unfavorable economy forced the government to raise fuel price so that the state budget does not suffer and to improve national export, which tended to be flat.
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi • The Report of the Board of Commissioners and Board of Directors
20
21
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi di tahun 2014, kami mengapresiasi upaya dan keberhasilan Dewan Direksi dalam menerapkan berbagai strategi usaha Perusahaan, termasuk melakukan penetrasi ke pasar internasional dan pengenalan lebih dalam untuk berbagai produk investasi dan reksa dana sehingga Mandiri Investasi berhasil mencatatkan kinerja keuangan dan usaha yang baik di penghujung tahun 2014.
In the midst of all the challenges faced in 2014, we appreciate the efforts and success of the Board of Directors in implementing various business strategies of the Company, including international market penetration and deeper introduction to various investment and mutual fund products, which led to Mandiri Investasi’s success in recording excellent financial and business performance by the end of 2014.
Pertumbuhan usaha Mandiri Investasi terutama terlihat dari pendapatan usaha yang meningkat dari Rp141,3 miliar di tahun 2013 menjadi Rp153 miliar di tahun 2014, sehingga laba usaha bersih pun meningkat sebesar 28% menjadi Rp31,4 miliar dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp24,5 miliar.
The business growth of Mandiri Investasi is mainly reflected in the increasing operating revenue from Rp141.3 billion in 2013 to Rp153 billion in 2014, resulting in the net operating profit increase of 28% to Rp31.4 billion from Rp24.5 billion.
Hal lain yang menjadi indikator pertumbuhan usaha ialah pencapaian Asset Under Management (AUM) yang tercatat sebesar Rp25,9 triliun di tahun 2014, meningkat sebesar 34% dari Rp19,3 triliun di tahun 2013 dan merupakan catatan tertinggi semenjak berdirinya Mandiri Investasi di tahun 2004. Peningkatan AUM Perusahaan juga disertai dengan meningkatnya pangsa pasar dari 8,6% pada tahun 2013 menjadi 9% di tahun 2014.
Another business growth indicator is the achievement of an Asset Under Management (AUM) of IDR25.9 trillion in 2014, increasing by 34% from Rp19.3 trillion in 2013 and holding the highest record since the establishment of Mandiri Investasi in 2004. The improvement of the Company’s AUM was also supported with the increase of market share from 8.6% in 2013 to 9% in 2014.
Pencapaian Mandiri Investasi di tahun 2014 dapat dilihat dari peluncuran beragam produk reksa dana baru oleh Perusahaan yang berhasil diterima baik oleh Nasabah. Selain itu, Perusahaan juga terus-menerus melakukan berbagai inovasi Pasar Modal yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Terpilihnya produk Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang sebagai Best Mutual Fund 2014 untuk kategori periode 5 tahun dan kategori Most Favorite Fund – Reksa Dana Pasar Uang oleh Majalah Investor merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami, dan menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik.
The achievement of Mandiri Investasi in 2014 is reflected in the launching of various new mutual fund products by the Company, which received excellent response from Customers. Moreover, the Company also continued to make various Capital Market innovations to respond to the market demand. The awarding of Mandiri Investa Pasar Uang Mutual Fund as the Best Mutual Fund 2014 for the 5-year period category and Most Favorite Fund – Money Market Mutual Fund category by the Majalah Investor is a distinction for us, and has further motivated us to continue to give the best.
Sementara itu, pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik terus ditingkatkan untuk memastikan pertumbuhan berkesinambungan yang merefleksikan etika dan budaya tata kelola yang baik dalam struktur dan kebijakan Perusahaan. Pada tahun 2014, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 17/POJK.03/2014 mengenai Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan dan No. 18/POJK.03/2014 mengenai Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan yang mengatur tata kelola, penerapan manajemen risiko, serta permodalan dan likuiditas dan akan mulai diterapkan di tahun 2015.
Meanwhile, the implementation of good corporate governance continued to be improved to ensure sustainable growth that reflects the ethics and culture of good corporate governance in the Company’s structure and policy. In 2014, the Financial Service Authority (OJK) issued Regulation of the Financial Service Authority (POJK) No. 17/POJK.03/2014 on the Implementation of Integrated Risk Management for Financial Conglomeration and No. 18/POJK.03/2014 on the Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomeration, which regulate governance, risk management implementation as well as capital structure and liquidity, and will be implemented in 2015.
Sejalan dengan inisiatif peraturan pengawasan terintegrasi dari pemerintah ini, Mandiri Investasi di tahun 2014 terus meningkatkan infrastruktur tata kelola Perusahaan dengan pengembangan fungsi komite-komite yang membantu fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Komite-komite ini mencakup Komite Audit, Komite Good Corporate Governance (GCG) dan Komite Remunerasi & Nominasi, yang bertugas memastikan bahwa penyelenggaraan usaha Perusahaan sesuai dan tunduk pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Di tahun 2014, komite-komite ini terus meningkatkan efektivitas pelaksanaan fungsi masing-masing komite dan termasuk juga dengan penambahan anggota Komisaris.
In line with the government’s integrated supervision regulation initiative, Mandiri Investasi in 2014 continued to improve the Company’s governance infrastructure through the development of the functions of the committees supporting the supervisory function of the Board of Commissioners. These committees include the Audit Committee, the GCG Committee and the Remuneration & Nomination Committee. These committees function to ensure that business conduct of the Company fulfills and complies with the principles of good corporate governance. In 2014, these committees continued to improve the effectiveness of the function of each committee, including with the addition of new members of the Board of Commissioners.
Di tahun 2014 terdapat perubahan dalam komposisi Dewan Komisaris dengan mengangkat Jiantok Hardjiman sebagai Komisaris Independen dan Destry Damayanti sebagai Komisaris.
In 2014, several changes were made in the Board of Commissioners composition with the appointment of Jiantok Hardjiman as the Independent Commissioner and Destry
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang lebih baik.
Damayanti as a Commissioner. These changes are made to improve the implementation of good corporate governance.
Di akhir tahun 2014 menutup periode konsolidasi Perusahaan dengan baik, melalui perbaikan sistem internal Perusahaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia. Selain itu, Perusahaan juga telah melakukan ekspansi regional yang ditandai dengan pertumbuhan Mandiri Investment Management, anak perusahaan yang berlokasi di Singapura, yang mulai menunjukkan produktivitas operasionalnya.
The end of 2014 marked the end of the Company’s consolidation period through the improvement of the Company’s internal system and the development of human resources. Moreover, the Company also continued to expand regionally, marked by the growth of Mandiri Investment Management, a Singapore-based subsidiary, which has begun to show operational productivity.
Tahun 2015 akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Perusahaan dengan adanya perkiraan pergeseran pemetaan ekonomi global, implementasi Masyarakat Ekonomi Global di tingkat regional dan kondisi politik dalam negeri yang masih fluktuatif memasuki pemerintahan yang baru. Namun berbagai perubahan itu juga akan membawa banyak kesempatan untuk pertumbuhan usaha dengan peningkatan kegiatan ekonomi di dalam negeri maupun di tingkat regional.
The year 2015 will be full of challenges for the Company, with the projection of a shift in the global economic mapping, implementation of the Global Economic Society at the regional level and the fluctuating domestic political condition as the new government begins its term. However, those changes will also bring about many business development opportunities with the increasing economic activities both national and regional.
Pencapaian usaha di tahun 2014 akan menjadi fondasi bagi pertumbuhan usaha Perusahaan untuk di tahun mendatang. Dengan strategi usaha yang berfokus pada ekspansi regional dan peningkatan akses ritel melalui pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi (TI) serta perluasan agen penjualan nasional, Perusahaan bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat kepada produk-produk Mandiri Investasi.
The business achievements in 2014 will be the foundation of the Company’s business growth in the future. With a business strategy that focuses on regional expansion and retail access improvement through Information Technology (IT) infrastructure development as well as national sales agent expansion, the Company seeks to improve community access to the products of Mandiri Investasi.
Dewan Komisaris percaya bahwa di tahun 2015, Mandiri Investasi akan melakukan lonjakan usaha dengan infrastruktur yang telah dipersiapkan di tahun 2014, seperti strategi dan sistem untuk memperluas bisnis ritel. Peningkatan kerja sama dengan Grup Bank Mandiri dan organ-organ di dalam Grup Bank Mandiri perlu dilakukan untuk mengoptimalkan potensi Mandiri Investasi yang masih demikian tinggi.
The Board of Commissioners believes that in 2015, Mandiri Investasi will reach a business leap with the infrastructures prepared in 2014, such as the strategy and system to expand the retail business. Improvement of cooperation with Bank Mandiri Group needs to be made to optimize the great potential of Mandiri Investasi.
Kami yakin bahwa strategi yang telah ditetapkan oleh Direksi akan mampu membawa Mandiri Investasi untuk terus bertumbuh sebagai manajer investasi terdepan di Indonesia. Dewan Komisaris akan terus memberikan dukungan dan masukan dalam implementasi strategi usaha ke depan.
We believe that the strategies set by the Board of Directors will succeed in bringing Mandiri Investasi to continuous growth as the leading investment manager in Indonesia. The Board of Commissioners will continue to provide its support and advice in the future business strategy implementation.
Dewan Komisaris dengan ini menyampaikan terima kasih bagi Direksi dan seluruh karyawan atas keberhasilannya dalam pencapaian kinerja Perusahaan di tahun 2014 yang baik, di tengah kondisi ekonomi dan politik yang penuh tantangan. Kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada kami. Kami yakin bahwa dengan potensi yang dimiliki dan kinerja yang terintegrasi dari seluruh jajaran Perusahaan, Mandiri Investasi akan terus bertumbuh di tahun-tahun mendatang.
The Board of Commissioners hereby expresses its gratitude to the Board of Directors and all employees for the success and achievements of the Company’s great performance in 2014 despite the challenging economic and political conditions. We also express our deepest gratitude to the shareholders and stakeholders for the trust and support provided to us. We believe that with the potential and integrated performance across the Company, Mandiri Investasi will continue to grow in the coming years.
Chrisna Pranoto Komisaris Utama President Commissioner
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi • The Report of the Board of Commissioners and Board of Directors
22
23
2.2 Laporan Direksi Report of the Board of Directors
Direksi
Board of Directors
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dear Esteemed Stakeholders,
Dengan penuh rasa syukur kami menyampaikan Laporan Tahunan 2014 PT Mandiri Manajemen Investasi yang menjabarkan perkembangan usaha dan pencapaian Perusahaan di tahun 2014. With great gratitude we present the 2014 Annual Report of PT Mandiri Manajemen Investasi, which relays the business development, and achievements of the Company in 2014.
Wendy Isnandar
Investment, Sales & Product Director
Banyak tantangan yang dihadapi oleh industri Pasar Modal di sepanjang tahun 2014. Di dalam negeri, gejolak dan ketidakstabilan politik akibat pemilihan presiden sempat membuat banyak investor merasa ragu untuk melakukan investasi di Indonesia. Berbagai perubahan situasi ekonomi seperti kenaikan harga BBM di akhir tahun serta kenaikan Tarif Dasar Listrik juga berdampak pada tingkat inflasi yang meningkat sampai 8,4%. The capital market industry faced many challenges throughout 2014. Domestically, the political fluctuation and instability due to the presidential election caused reluctance on the part of the investors to invest in Indonesia. Various changes in the economic situation, such as oil fuel price hike at the end of the year and the increase of Electricity Basic Tariff also resulted in the increase of inflation rate up to 8.4%.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Muhammad Hanif President Director
Ferry Indra Zen
Operation & Business Support Director
Secara global, lemahnya harga minyak dunia juga turut mempengaruhi keadaan ekonomi dunia. Sebagai imbasnya, di penghujung tahun pemerintah meningkatkan suku bunga acuan menjadi 7,8%. Hal ini tentunya berpengaruh pada tingkat konsumsi domestik dan laju pertumbuhan ekonomi yang ditutup di level 5% dan peningkatan inflasi ke level 8,4%. Pelemahan nilai tukar Rupiah ke level Rp12.440 per dolar Amerika Serikat pun turut berkontribusi pada penurunan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Berbagai pelemahan ini menyebabkan kondisi Pasar Modal Indonesia menjadi sangat volatile.
Globally, the drop of oil price also affected the global economic condition. As a result, toward the end of the year, the government raised the BI rate to 7.8%. This initiative naturally adversely affected domestic consumption rate and economic growth, which was closed at 5% and increasing inflation to 8.4%. The depreciation of Rupiah exchange value to IDR12,440 per United States dollar also contributed to the declining domestic economic growth. These issues resulted in the volatile capital market in Indonesia.
Sementara itu, perekonomian global juga mengalami fluktuasi akibat proses recovery di beberapa negara maju di Asia dan Eropa yang belum mencapai titik maksimal. Ditambah lagi, negaranegara berkembang seperti Cina juga mengalami berbagai tantangan untuk kembali ke level normal secara ekonomi.
Meanwhile, global economy also experienced fluctuation due to the recovery process of several developed countries in Asia and Europe, which has not reached its peak. Moreover, developing countries like China are also facing many challenges to recover economically.
Menjawab tantangan usaha di tengah kondisi perekonomian yang kurang kondusif ini, Mandiri Investasi memfokuskan strategi usahanya di tahun 2014 pada pengembangan sistem internal Perusahaan dan inovasi produk-produk investasi yang dimiliki.
In response to the business challenges in the midst of unfavorable economic condition, Mandiri Investasi focused its 2014 business strategy to the development of Company internal system and innovation of its investment products.
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi • The Report of the Board of Commissioners and Board of Directors
24
25
Laporan Direksi Report of the Board of Directors
Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami bahwa keberhasilan Perusahaan dalam memaksimalkan produk-produk investasi dan meningkatkan kinerja usaha melalui peningkatan Sumber Daya Manusia dan infrastruktur dapat menjadi driver utama dalam meraih pertumbuhan keuangan yang signifikan di tahun 2014.
We are proud to see that the Company’s success in maximizing its investment products and improving business performance through Human Resources and infrastructure development managed to be the key driver of a significant financial growth in 2014.
Pertumbuhan ini jelas terlihat dalam pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 5% menjadi Rp193,3 miliar dari Rp184,9 miliar di tahun 2013, peningkatan laba bersih sebesar 28% menjadi Rp31,4 miliar dari Rp24,5 miliar di tahun sebelumnya, dan peningkatan jumlah aset Mandiri Investasi sebesar 8%menjadi Rp153 miliar dari Rp141,3 miliar di tahun sebelumnya. Peningkatan kinerja keuangan ini didorong oleh pertumbuhan total dana kelolaan sebesar 14% dari Rp6,8 miliar di tahun 2013 menjadi Rp7,7 miliar di tahun 2014. Selain itu, portofolio efek juga bertumbuh sebesar 24,2% dari Rp22,6 miliar di tahun 2013 menjadi Rp53,5 miliar di tahun 2014.
Such growth can be clearly seen from the operating revenue growth of 5% to IDR193.3 billion from Rp184.9 billion in 2013, net profit increase of 28% to IDR31.4 billion from Rp24.5 billion in the previous year, and total asset growth of Mandiri Investasi by 8% to IDR153 billion from Rp141.3 billion in the previous year. The growth of the financial performance was driven by the growth of the total fund under management by 14% from Rp6.8 billion in 2013 to Rp7.7 billion in 2014. Moreover, securities portfolio also grew by 24.2% from Rp22.6 billion in 2013 to Rp53.5 billion in 2014.
Pencapaian keuangan ini didukung perkembangan berbagai sistem internal Perusahaan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan usaha, seperti Sistem Bloomberg untuk membantu dalam proses pengelolaan portofolio, pengawasan pasar dan sistem audit internal untuk mendukung penyelenggaraan tata kelola perusahaan yang baik. Perusahaan juga mengembangkan berbagai proyek Teknologi Informasi (TI) lainnya, antara lain aplikasi: • Vestanium yang bertindak sebagai aplikasi back office pengelolaan unit dan portofolio • Infor SunSystem untuk pengelolaan akuntansi perusahaan • HR System untuk pengelolaan Sumber Daya Manusia perusahaan • Data Warehouse untuk pengelolaan data perusahaan
These financial achievements were supported by the development of various internal Company systems to support the conduct of business activities, such as the Bloomberg system to assist in the process of portfolio management, market monitoring and internal audit system to support the implementation of good corporate governance. The Company also developed other Information Technology (IT) projects such as the following applications: • Vestanium, which serves as a unit and portfolio management back office application • Infor SunSystem for the Company’s accounting management • HR System for the Company’s human resources management • Data Warehouse for the Company’s data management
Pengembangan Sumber Daya Manusia juga telah dilakukan di tahun 2014, dengan fokus pada peningkatan kompetensi karyawan secara keseluruhan dan dengan rekrutmen bakatbakat baru yang dapat memenuhi kebutuhan usaha Perusahaan.
Human Resources development was also conducted in 2014, focusing on a company-wide employee competency development and through the recruitment of new talents who are able to meet the Company’s business needs.
Ekspansi regional juga mulai menunjukkan hasil dengan dimulainya operasional penuh anak perusahaan di Singapura. Hal ini merupakan indikator positif potensi pengembangan Mandiri Investasi di kancah internasional.
Regional expansion has also shown result with the commencement of full operational of the subsidiary in Singapore. This is a positive indicator of the potential for Mandiri Investasi development in the international market.
Menyadari pentingnya pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, Mandiri Investasi terus meningkatkan sistem tata kelola Perusahaan. Di tahun 2014, dengan dukungan Bank Mandiri, Perusahaan berhasil mengisi posisi Risk Management Head sehingga pelaksanaan Manajemen Risiko menjadi lebih optimal.
Understanding the importance of good corporate governance, Mandiri Investasi continuously improves the company’s governance system. In 2014, with the support of Bank Mandiri, the Company succeeded in filling the Risk Management Head position to optimize the implementation of Risk Management.
Dalam penyelenggaraan usaha, Direksi dibantu beberapa komite yang bekerja di bawahnya, yang mencakup Komite Eksekutif, Komite Produk, Komite Investasi, dan Komite Risiko. Fungsi komite-komite ini terlaksana dengan baik di tahun 2014 sehingga Direksi sangat terbantu dalam proses pengambilan keputusan yang tepat, terinformasi dan tanggap.
In the implementation of business, the Board of Directors is supported by several committees under it, including the Executive Committee, Product Committee, Investment Committee, and Risk Committee. The function of these committees have been well performed in 2014, helping the Board of Directors with the right, informed, and responsive decision-making process.
Di tahun 2014 juga terjadi perubahan struktur Direksi dengan pengangkatan Ferry Indra Zen sebagai anggota Direksi. Perubahan ini dilakukan guna menjawab tantangan yang semakin kompleks seiring dengan bertumbuhnya Mandiri Investasi.
In 2014, a change in the structure of the Board of Directors was made with the appointment of Ferry Indra Zen as a Director. This change was a respond to the growingly complex challenges faced as Mandiri Investasi grows.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Pencapaian-pencapaian keuangan ini tentunya tidak lepas dari kerja keras seluruh karyawan Perusahaan dan dukungan Dewan Komisaris dan para pemangku kepentingan.
A big contributor to these financial achievements is the hard work of the Company’s employees and the support of the Board of Commissioners and the stakeholders.
Memasuki tahun 2015, kami melihat banyak perubahan ekonomi yang dapat menjadi kesempatan pertumbuhan usaha bagi Mandiri Investasi. Berbagai program dari pemerintahan yang baru telah menunjukkan dampak positif peningkatan investasi asing di dalam negeri. Beberapa inisiatif keuangan seperti penghapusan subsidi BBM juga akan membawa dampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Entering 2015, we see many economic changes that can open up opportunities for business development for Mandiri Investasi. Various programs from the new government have shown positive impact in the form of growing foreign investment locally. Several financial initiatives such as the removal of fuel subsidy will bring positive impact to Indonesian economic growth.
Kami menyadari bahwa masih banyak tantangan yang akan dihadapi di tahun mendatang. Perekonomian global yang masih tidak menentu dan ekonomi Amerika Serikat yang terus meningkat mengakibatkan adanya risiko kenaikan harga, inflasi, dan suku bunga di dalam negeri.
We are aware that there are many challenges to be overcome in the coming years. Fluctuating global economy and the improving United States economy will pose the risk of price hike, inflation increase, and interest rate increase domestically.
Sebagai bagian dari strategi usaha untuk memaksimalkan kesempatan dan menjawab tantangan yang ada, Mandiri Investasi akan terus meningkatkan seluruh aspek penyelenggaran usaha dengan fokus pada ekspansi usaha baik di tingkat nasional maupun regional. Di tahun 2015, sesuai dengan arahan Dewan Komisaris dan Rencana Kerja Perusahaan, Perusahaan akan melakukan peningkatan kegiatan ritel dan perluasan akses nasabah untuk mengembangkan customer base. Perluasan akses nasabah akan dilakukan secara langsung melalui peningkatan agen penjualan dan melalui media online dengan pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi (TI).
As a part of the business strategy to maximize the opportunities and to respond to the existing challenges, Mandiri Investasi will continue to improve all aspects of business, focusing on good business expansion both in the national as well as regional level. In 2015, in accordance with the direction of the Board of Commissioners and the Company’s Work Plan, the Company will conduct the development of retail activities and expansion of customer access to develop customer base. The customer access expansion will be done directly through the expansion of sales agent and through the online media with the development of Information Technology (IT) infrastructure.
Kami yakin bahwa dengan berbagai peningkatan yang telah dan akan dilakukan, Mandiri Investasi akan berhasil mencapai visinya menjadi Manajer Investasi terbesar di Indonesia.
We believe that with the various improvements that have been and will be made, Mandiri Investasi will succeed in achieving its vision to be the biggest Investment Manager in Indonesia.
Pencapaian-pencapaian Perusahaan di tahun 2014 merupakan bukti kerja keras manajemen dan seluruh karyawan Perusahaan. Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi semua karyawan Perusahaan untuk dedikasi yang telah ditunjukkan sepanjang tahun 2014.
The Company’s achievement in 2014 is the evidence of the hard work of the management and all employees of the Company. We give our highest appreciation to all employees of the Company for their dedication throughout 2014.
Terima kasih kami haturkan kepada Dewan Komisaris untuk dukungan, arahan, dan masukan yang terus diberikan kepada Direksi untuk penyelenggaran usaha yang maksimal. Pertumbuhan yang berkelanjutan juga tidak akan dapat diwujudkan tanpa kepercayaan dan dukungan dari nasabah serta para pemangku kepentingan.
Our deepest gratitude to the Board of Commissioners for the continuous support, direction, and advice to the Board of Directors for the maximum business conduct. Sustainable development will not be achieved without the trust and support of the customers and the stakeholders.
Semoga keberhasilan yang telah kami capai di tahun 2014 menjadi motivasi kami untuk terus bertumbuh lebih baik di masa mendatang.
We hope that our achievements in 2014 will motivate us to continue to grow in the coming years.
Muhammad Hanif Direktur Utama President Director
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi • The Report of the Board of Commissioners and Board of Directors
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Pencapaian-pencapaian kami merupakan hasil kerja keras dan kegigihan seluruh jajaran Perusahaan dalam menjawab semua tantangan yang ada, dan menjadi motivasi kami untuk terus bertumbuh lebih baik lagi.
Our achievements are the fruit of the hard work and perseverance of the entire Company to solve the challenges we face, and have been our motivation to grow even bigger.
28
29
3.1 Sekilas Perusahaan Company Overview Melangkah Maju Moving Forward
Dalam perjalanan usahanya, Mandiri Investasi terus bekerja keras memberikan layanan sebagai manajer investasi terbaik. Situasi pasar yang terus berubah dan persaingan yang terus meningkat memberikan berbagai tantangan baru bagi Perusahaan sebagai manajer investasi. Setiap hari merupakan kesempatan baru bagi Mandiri Investasi untuk terus belajar dan bertumbuh menjadi lebih baik. Dengan kerja keras seluruh bagian perusahaan, sinergi prima dengan grup perusahaan, dan kepercayaan Nasabah sebagai motivasi, Mandiri Investasi terus melangkah maju untuk terus bertumbuh sebagai manajer investasi yang senantiasa melakukan inovasi untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.
In the course of business, Mandiri Investasi continues to work hard to provide service as the best investment manager. The ever-changing market and growing competition pose new challenges for the Company as an investment manager. Every day is a new opportunity for Mandiri Investasi to keep learning and improving. With the hard work of all parts of the company, excellent synergy with the company group, and Customers’ trust as our motivation, Mandiri Investasi keeps moving forward to keep growing as an investment manager that keeps innovating to give the best to all stakeholders.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
PT Mandiri Manajemen Investasi (“Mandiri Investasi”) merupakan manajer investasi lokal terbesar di Indonesia yang didirikan pada tanggal 26 Oktober 2004 sebagai hasil pemisahan kegiatan PT Mandiri Sekuritas. Pemisahan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. 48/PM/2004 tanggal 28 Desember 2004 dan memperoleh izin sebagai Manajer Investasi berdasarkan keputusan Ketua Bapepam-LK No.11/PM/MI/2004 tanggal 28 Desember 2004 yang berdampak pada seluruh kegiatan pengelolaan perusahaan, termasuk hak dan kewajiban yang ada, dialihkan dari PT Mandiri Sekuritas kepada PT Mandiri Manajemen Investasi.
PT Mandiri Manajemen Investasi (“Mandiri Investasi”) is the largest local investment manager in Indonesia, which was established on October 26, 2004 as a spin-off of PT Mandiri Sekuritas. This separation was undertaken based on the Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. 48/PM/2004 dated December 28, 2004 and licensed as an Investment Manager based on the decision of the Chairman of Bapepam-LK 11/PM/ MI/2004 dated on December 28, 2004 that have an impact on the entire company management activities, including the rights and obligations that exist, diverted from PT Mandiri Sekuritas to PT Mandiri Manajemen Investasi.
Mandiri Investasi berkembang menjadi manajer investasi yang memiliki kapasitas dan kompetensi yang tepat untuk terus tumbuh berkelanjutan bersama dengan klien dan pelaku industri investasi portofolio. Kapasitas dan kompetensi tersebut didukung dengan pemahaman yang mendalam tentang situasi pasar di Indonesia.
Mandiri Investasi grew into an investment manager with the excellent capacity and competency to grow sustainably with its clients and other players in the portfolio investment industry. Our capacity and competency are supported with a rigorous understanding about market condition in Indonesia.
Pada awal tahun 2005, Bapepam menerapkan peraturan mengenai nilai pasar wajar, yang mengakibatkan fluktuasi Nilai Aktiva Bersih (NAB) dan pengalihan investasi besar-besaran oleh nasabah. Hal tersebut berdampak pada dana kelolaan investasi Perusahaan, sebagai salah satu pelopor manajer investasi. Namun, dengan manajemen yang dilengkapi pengetahuan dan pengalaman luas dalam dunia pasar modal Indonesia, Mandiri Investasi terus meluncurkan produk-produk Reksa Dana yang inovatif dan mengembangkannya untuk memenuhi kebutuhan para nasabah. Selaras dengan visi Perusahaan, Mandiri Investasi selalu berusaha untuk menjadi perusahaan manajer investasi yang paling terpercaya dan inovatif.
In early 2005, Bapepam implemented a regulation on fair market value that resulted in Net Asset Value (NAV) fluctuations, and therefore a large-scale transfer of investment by customers. Such transfer impacted the investment funds under management of the Company, as one of the investment manager pioneers. However, by incorporating knowledge management and rigorous experience in the world of Indonesian capital market, Mandiri Investasi continued to launch innovative mutual fund products and developed them to meet the needs of our customers. Aligned with the Company’s vision, Mandiri Investasi is always trying to be the most reliable and innovative investment manager.
Untuk meraih hasil yang impresif, Perusahaan berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik kepada nasabah dan seluruh pemangku kepentingan. Hal ini dilakukan dengan senantiasa mengembangkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki Perusahaan. Selain itu, Mandiri Investasi juga menerapkan standar Internasional terbaik disertai dengan dedikasi tinggi mengelola produk investasi dengan penuh kehati-hatian.
In order to achieve impressive results, the Company is committed to providing the best service to the customers and stakeholders. This is done by continuous quality and competence development of the Company’s human resources. In addition, Mandiri Investasi also complies with the best international standards accompanied with high dedication and great vigilance in managing our investment products.
Hingga akhir 2014, Mandiri Investasi mengelola 33 Reksa Dana Terbuka, 26 Reksa Dana Terproteksi, dan 4 Reksa Dana Penyertaan Terbatas yang tersedia di 13 agen penjual.
By the end of 2014, Mandiri Investasi managed 33 Open-End Funds, 26 Protected Funds, and 4 Special Purpose Funds, which are available in 13 sales agents.
Profil Perusahaan • Company Profile
30
31
3.2 Visi, Misi, dan Nilai Budaya Perusahaan Vision, Mission, and Corporate Culture
Visi Vision Menjadi perusahaan manajer investasi paling terpercaya dengan solusi investasi yang inovatif dan pelayanan yang terbaik.
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
Budaya Perusahaan di lingkungan Mandiri Investasi dilandaskan pada serangkaian Nilai dan Perilaku Utama yang memberikan panduan tata perilaku mendasar bagi setiap bagian di dalam Mandiri Investasi.
Mandiri Investasi’s Corporate Culture is carried out based on a set of Core Values and Behaviors that provide a fundamental guideline for each entity within Mandiri Investasi on how to address issues and conduct business activities ethically and professionally.
Mandiri Investasi adalah mitra yang tepat dan menguntungkan bagi investor dan pelaku industri investasi portfolio di kawasan Asia Pasifik, karena Mandiri Investasi senantiasa membina trust dari klien, yang diperoleh karena kuatnya integrity yang dipegang, dan excellence dalam memberikan imbal hasil yang terbaik di semua lini.
Mandiri Investasi is the perfect and most advantageous partner for investors and parties engaged in the portfolio investment industry in the Asia Pacific region, as Mandiri Investasi continues to build the trust of its clients, which it has so obtained due to its strong integrity in business, and its excellence in bringing the very best results in all areas.
To become the most trusted investment manager with innovative investment solutions and excellent service.
Membangun hubungan baik dengan stakeholder yang didasarkan pada sangka baik, keterbukaan, dan kompetensi Establishes good relationship with stakeholders based on trust, candor, and competence
TRUST
Misi Mision
1.
Berkomitmen dan Bertanggung Jawab Committed and Responsible
Memberikan nilai tambah bagi klien melalui produk dan layanan investasi yang inovatif
Merekrut dan mengembangkan sumber daya manusia yang terbaik di industri manajer investasi
Accepting and Cooperative
Maintains consistency between speech and action in accordance to the applicable codes of conduct and norms
INTEGRITY
Recruiting and fostering the best human resources in the investment manager industry
3.
Positive Thinking
Konsisten antara ucapan dan tindakan sesuai dengan kode etik dan norma-norma yang berlaku
Providing added value to clients through innovative investment products and services
2.
Bersikap Terbuka dan Bekerja sama
Berpikir Positif
Jujur
Patuh dan Disiplin
Honest
Obedient and Discipline
Mengusahakan tingkat pengembalian yang optimal dan berkesinambungan kepada para pemangku kepentingan Striving for optimal and sustainable rates of return for all stakeholders
Selalu mencapai dan menghasilkan yang terbaik dalam segala bidang Constantly achieves and produces the best in all lines of business
4.
Berperan serta dalam pengembangan industri keuangan khususnya industri Reksa Dana di Indonesia Participating in the developments of Indonesia’s financial industry, especially the Mutual Fund industry
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
EXCELLENCE
Gigih dan Tangguh
Memberikan Hasil Terbaik
Kreatif dan Inovatif
Proaktif dan Responsif
Persevering and Resolute
Provides The Best Result
Creative and Innovative
Proactive and Responsive
Profil Perusahaan • Company Profile
32
33
3.3 Jejak Langkah Milestone 2014 2013 2012 2011
• Meluncurkan produk Reksa Dana Mandiri Investa Equity Movement (MIEM) yang merupakan Reksa Dana saham strategis dengan pola Meluncurkan produk Reksa Dana investasi yang menggabungkan Mandiri Investa Ekuitas Dinamis konsep nilai dan momentum (value (MIED) yang pola strategi investasinya and momentum). murni pada aset berkapitalisasi
2010 2009 2007 2005 2004 • Memperoleh Izin Manajer Investasi dari Bapepam-LK No. KEP-11/PM/MI/2004 tanggal 28 Desember 2004 • Mandiri Investasi terbentuk sebagai pemisahan (spinoff) dari Mandiri Sekuritas di bidang Manajer Investasi. • Menerima penghargaan The Fastest Growing Mutual Fund in Indonesia 2004 dari The Asset – Hong Kong dan The Fastest Growing Fund Manager 2004 dari Standard Chartered Bank – Indonesia.
• Menerima penghargaan Reksa Dana Terbaik 2005 untuk kategori Manajer Investasi dengan Dana Kelolaan Terbesar dari Majalah Dwi Mingguan Investor. • Awarded The Best Mutual Fund 2005 for The Best in The Investment Manager Category with The Biggest Assets Under Management from Majalah Dwi Mingguan Investor.
• Menerapkan strategi pengembangan produk baru dengan fokus pada investasi proteksi. • Total Dana Kelolaan terus naik menjadi Rp3,6 triliun. • Dinobatkan sebagai Manajer Investasi Terbaik 2007 pada acara Bisnis Indonesia Award.
• Memperoleh kepercayaan untuk mengelola investasi klien institusional dari luar negeri.
• Menjadi manajer investasi nasional dengan AUM terbesar, serta peringkat ketiga untuk manajer investasi dengan AUM • Produk-produk Reksa Dana terbesar di Indonesia. Terbuka, khususnya Reksa Dana Pasar Uang, tumbuh • Dinobatkan sebagai 2.544,1% dari tahun 2008. Manajer Investasi Terbaik 2010 pada acara Bisnis Indonesia Award, dan • Earns the trust from Direktur Utama Abipriyadi overseas institutional Riyanto dinobatkan sebagai clients to manage their Top Fund Manager 2010 investments. oleh Majalah Investor.
• Mandiri Investasi’s Open-End Funds, especially • Mandiri Investasi dominates the Money Market Funds, the Sharia Mutual Fund • Mandiri Investasi pursues experience a substantial sector with an AUM of Rp strategies to develop growth of 2,544.1% from 2.4 trillion, or a market new products that focus on 2008. share of 64%. investment protection. • In terms of AUM, Mandiri • Mandiri Investasi’s AUM Investasi becomes the rose again to Rp 3.6 trillion. largest national investment manager in Indonesia and • Named The Best Fund ranks third on the list of Manager 2007 at the Bisnis investment managers with Indonesia Award. the largest AUM. • Honored as The Best Fund Manager 2010 at the Bisnis Indonesia Award, while the President Director, Abiprayadi Riyanto, is named as Top Fund Manager 2010 from Majalah Investor.
• Obtains license as Investment Manager from Bapepam-LK No. KEP-11/ PM/MI/2004 dated 28 December 2004. • Mandiri Investasi is established as a spin-off from Mandiri Sekuritas to be engaged in the investment manager line of business.
• Menjalin kerjasama dengan Australia Fund Marketing Investment Partners untuk pengembangan pasar ke Australia. •
Direktur Utama, Abiprayadi Riyanto, termasuk dalam Top 50 Most Influential Individuals in The Fund Industry in Asia oleh majalah Asia Fund Manager – Inggris.
• Dinobatkan sebagai Best Indonesian Onshore Fund House oleh majalah AsianInvestor – Hong Kong.
• Menjalankan strategi penyeimbangan portofolio lebih lanjut dengan cara menambah proporsi Reksa Dana terbuka dalam portofolio dana kelolaan.
• Anak perusahaan Mandiri Investasi, Mandiri Investment Management Pte. Ltd., yang berkedudukan di Singapura mendapatkan status sebagai Registered Fund Management dari Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore / MAS) pada bulan Agustus 2013.
• Memperoleh penghargaan Reksa Dana Pasar Uang Terbaik Tahun 2012 untuk produk Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang (MPU) dari Majalah Investor.
• Citibank Indonesia and Mandiri Investasi signed an agreement on providing the best wealth management service to customers.
• Launches the Mandiri Investa Equity Movement (MIEM), a strategic equity fund product whose investment strategy combines both value and momentum.
• Memperoleh empat Best of the • Undertakes further portfolio re Best Awards 2011 dari majalah Asia balancing as a long term strategy Asset Management – Hong Kong: to increase the portion of open-end Indonesia Most Innovative Product funds into the total assets under dan Indonesia Best Islamic Product management. untuk Mandiri Investasi, Indonesia CEO of the Year untuk Abiprayadi • Mandiri Investa Pasar Uang (MPU) is Riyanto, dan Indonesia CIO of the Year selected as the Best Money Market untuk Priyo Santoso. Fund for 2012 by Majalah Investor. • Mandiri Investasi launches the Mandiri Investa Ekuitas Dinamis (MIED) fund, whose strategy is to focus purely on mid and small market capitalization stocks picked through a semi-robotic stock screening method in order to obtain optimal rate of return.
• Mandiri Investasi’s subsidiary in Singapore, Mandiri Investment Management Pte. Ltd., obtained its Registered Fund Management status from the Monetary Authority of Singapore (MAS) in August 2013.
• Mandiri Investasi berhasil mencatatkan record pencapaian AUM tertinggi nya selama berdiri yaitu mencapai Rp24,616 triliun. • Memperoleh 2 penghargaan Reksa Dana Pasar Uang Terbaik Tahun 2014: Kategori Reksa Dana Pasar Uang Periode 5 Tahun dan Kategori Most Favorite Fund untuk produk Mandiri Investa Pasar Uang (MPU) dari Majalah Investor. • Mandiri Investasi meluncurkan dua produk Reksa Dana pada tahun 2014 yaitu Mandiri Investa Obligasi Selaras dan Mandiri Investa Obligasi Dinamis. • PT Mandiri Investasi launches a new company website that includes a new microsite called “Selagi Muda!” in January 2014. • Mandiri Investasi has successfully accomplished its highest AUM with a value of Rp24.616 trillion. • Awarded 2 Best Money Market Mutual Fund 2014: Money Market Fund 5-Year Period Category and Most Favorite Fund Category for Mandiri Investa Pasar Uang (MPU) by Majalah Investor. • Mandiri Investasi launches two mutual fund products in 2014, Mandiri Investa Obligasi Selaras and Mandiri Investa Obligasi Dinamis.
• Forges a partnership with the Australia Fund Marketing Investment Partners to expand market segment to Australia. • Mandiri Investasi’s President Director, Abiprayadi Riyanto, is included among the Top 50 Most Influential Individuals in the Fund Industry in Asia by Asia Fund Manager – England. • At the Investment Performance Awards 2011, Mandiri Investasi is named as Best Indonesian Onshore Fund House by AsianInvestor – Hong Kong. • Took home four Best of the Best Awards 2011 from Asia Asset Management – Hong Kong, namely: Indonesia Most Innovative Product and Indonesia Best Islamic Product for Mandiri Investasi, Indonesia CEO of the Year for Abiprayadi Riyanto, and Indonesia CIO of the Year for Priyo Santoso.
• Awarded The Fastest Growing Mutual Fund in Indonesia 2004 by The Asset – Hong Kong and The Fastest Growing Fund Manager 2004 by Standard Chartered Bank – Indonesia.
PT Mandiri Manajemen Investasi
• Memimpin sektor Reksa Dana Syariah dengan AUM Rp2,4 triliun, menguasai 64% pangsa pasar.
• menengah dan kecil yang dipilih melalui stock screening method secara semi-robotik, agar menghasilkan tingkat pengembalian investasi yang optimal.
• Citibank Indonesia dan Mandiri Investasi menandatangani kesepakatan kerja sama dalam menyajikan layanan Wealth Management terdepan kepada nasabah.
• PT Mandiri Investasi pada bulan Januari 2014 telah berhasil melakukan launching website baru Perusahaan dengan terobosan microsite-nya yaitu “Selagi Muda!”.
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Profil Perusahaan • Company Profile
34
35
3.4 Data Perusahaan Company Data
3.6 Bidang Usaha Line of Business
Nama Perusahaan / Company Name
PT Mandiri Manajemen Investasi
Kegiatan Usaha Line of Business
Manajer Investasi Investment Manager
Dasar Hukum Legal Basis
Anggaran Dasar, Akta No. 54 tanggal 26 Oktober 2004, dan terakhir diubah dengan Akta No. 18 tanggal 25 Juni 2010 Articles of Association, Deed No. 54 dated 26 October 2004, amended with Deed No. 18 dated 25 June 2010
Modal Dasar Authorized Capital
Rp100,000,000,000
Komposisi Kepemilikan Ownership Composition
PT Mandiri Sekuritas 99,9%* Koperasi Karyawan Bank Mandiri 0,1% *PT Mandiri Sekuritas dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan kepemilikan saham sebesar 99,99% dan Koperasi Karyawan Bank Mandiri dengan kepemilikan saham sebesar 0,01%
PT Mandiri Sekuritas 99.9%*
Bank Mandiri Employees Cooperative 0.1%
*PT Mandiri Sekuritas is owned by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. with share ownership of 99.99% and PT Bank Mandiri’s Employees Cooperative with share ownership of 0.01%
Tanggal Pendirian Date of Establishment
7 Desember 2004 7 December 2004
Modal Ditempatkan & Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital
Rp40,000,000,000
Kontak Contact
Plaza Mandiri, 29th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190, Indonesia Tel. +62-21 526 3505 Fax. +62-21 526 3506 Call Center: +62-21 527 3110
Berdasarkan Anggaran Dasar PT Mandiri Manajemen Investasi No. 219 tertanggal 29 Juli 2005 Pasal 3 (tiga), bidang usaha Mandiri Investasi adalah adalah sebagai berikut:
Based on the Articles of Association of PT Mandiri Manajemen Investasi No. 219 dated July 29, 2005 Article 3 (three), the business areas of Mandiri Investasi are as follows:
a. Menjalankan usaha sebagai Manajer Investasi dengan kegiatan usaha mengelola Portfolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portfolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah serta kegiatan lain yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
a. Carrying out business as an Investment Manager to manage the Securities Portfolio for clients or manage a portfolio of a collective investment for a group of customers as well as other activities stipulated by the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) and regulations in place.
b. Menjalankan usaha sebagai Penasihat Investasi dengan kegiatan usaha memberi nasihat kepada pihak lain mengenai penjualan atau pembelian Efek serta kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam-LK dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Running a business as an Investment Advisor with the business activities of advising another party regarding the sale or purchase of the Securities as well as other activities in accordance with the conditions set by Bapepam-LK and regulations in place.
3.7 Struktur Grup Perusahaan Company’s Group Structure Mandiri Investasi merupakan bentuk pemisahan kegiatan usaha dari Mandiri Sekuritas yang bergerak di bidang Manajer Investasi sehingga dalam kepemilikan sahamnya mayoritas dimiliki oleh Mandiri Sekuritas, yaitu sebesar 99,9%, dan 0,1% dimiliki oleh Koperasi Karyawan Bank Mandiri.
Koperasi Karyawan Bank Mandiri Bank Mandiri Employees Cooperative
99.99%
e-mail:
[email protected] Website: www.mandiri-investasi.co.id
99.9%
Kepemilikan Saham Shareholding
PT Mandiri Sekuritas Koperasi Karyawan Mandiri Mandiri Employee Cooperative
PT Mandiri Manajemen Investasi
0.01%
0.1%
3.5 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
Pemegang Saham Shareholders
Mandiri Investasi is a spin-off of Mandiri Sekuritas, which engages in Investment Management, thus Mandiri Sekuritas owns the majority share amounted to 99,9% and the remaining 0,1% is owned by Bank Mandiri Employee Cooperative.
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
99.9%
100%
0.1%
Profil Perusahaan • Company Profile
36
37
3.8 Struktur Organisasi Organizational Structure Shareholders General Meeting (SGM) / Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Board of Commissioner • Chrisna Pranoto • Jiantok Hardjiman • Destry Damayanti
GCG & Remuneration Committee Audit Committee
President Director Muhammad Hanif
Operation Division Widi Sulistrilaksono
Operation & Business Support Director
Investment, Sales & Product Director
Ferry Indra Zen
Wendy Isnandar
Corporate Secretary & Business Support Division
Alternative Investment Division*
Risk Management Division
Compilance & Legal Division
Internal Audit Division
Sales Division
Product Development & Management Division
Investment & Research Division
Mauldy R. Makmur
Nugroho D. Prasetyo
Berra Tonnis
Migi R. Byaktika
Fadjar Eko R.
(vacant)
M. Ariwibowo Adil
Priyo Santoso
Fund Administration Department
Corporate Secretary Department
Dealing Department
Strategy Performance Management Dept.
Compilance Department
Direct Institional Department
Product Development Department
Investment Fixed Income Department
Sarwo Adhi N.
(vacant)
Stefanus Indarto
Wahyu Adhi N.
Budianto Kuling
Ria M. Warganda
Ronny Wicaksono
M.T. Ferdy Reza
Accounting & Finance Department
Human Resources Department
Legal Department
Wholesale Distributor Department
Product Management Department
Investment Equity Department
Dodi Nugroho
Herman Setiawan
(vacant)
Jonni Hutabarat
(vacant)
Aldo Perkasa
Information Technology Dept.
General Affairs Department
Jimmy Wijaya
Apri Wasono
Risk Committee
Product Committee
Executive
Committee
Direct Indv. & Complaint Hand. Dept.
Research Department
Yanuar Utomo
Yusuf A. Winoto
Investment Committee
Unit Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN) Know Your Customer Unit (KYC Unit)
- (vacant) dirangkap oleh pejabat satu level diatasnya / held by official of the level above it *) Termasuk Pengawas Perusahaan Anak / Including Subsidiary Supervisory
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Profil Perusahaan • Company Profile
38
39
3.9 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Chrisna Pranoto
President Commissioner
Lahir di Jakarta 51 tahun yang lalu, menjabat sebagai komisaris PT Mandiri Manajemen Investasi sejak 8 Juni 2013. Beliau mendapatkan gelar master dalam bidang international bisnis dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1998.
Born in Jakarta 51 years ago and was appointed as Commissioner of PT Mandiri Manajemen Investasi since June 8, 2013. He obtained Master degree in International Business from Gadjah Mada University in 1998.
Memulai karier pada di Bank Exim pada tahun 1989, sebagai pegawai pimpinan kantor cabang Medan. Pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Perdagangan Ekspor Impor - Valas, Department Head Trade Service Operation, Group Head Credit Operation dan terakhir sebagai Senior Vice President Distribution Network Group II sampai masa kerja tahun 2014.
He started his career in Bank Exim in 1989 as the head of branch office in Medan. He had served as Head of Export-Import Trade Section – Valas, Head of Trade Service Operation Department, Head of Credit Operation Group, and as Senior Vice President Distribution Network Group II until the end of 2014.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Destry Damayanti Commissioner
Menjabat sebagai Chief Economist PT Bank Mandiri, Tbk. sejak Mei 2011 dan sebelumnya Chief Economist PT Mandiri Sekuritas di periode 2006–2011. Beliau diangkat menjadi Komisaris Mandiri Investasi pada tahun 2014. Beliau memperoleh gelar Master of Science di bidang Regional Science dari Cornell University, NY, USA dan sebelumnya gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.
Destry Damayanti has been serving as the Chief Economist of PT Bank Mandiri Tbk. since May 2011 and previously as the Chief Economist of PT Mandiri Sekuritas in 2006–2011. She was appointed as a Commissioner of Mandiri Investasi in 2014. She earned her Master of Science degree in Regional Science from Cornell University, NY, USA and previously a Bachelor Degree in Economics from the University of Indonesia.
Sebelum bergabung dengan Bank Mandiri, beliau pernah menjabat sebagai Economic Advisor untuk The British Embassy Jakarta dan Economist di Citibank Indonesia.
Prior to joining Bank Mandiri, she served as the Economic Advisor to the British Embassy in Jakarta and Economist at Citibank Indonesia.
Selain berkarir di dunia perbankan, beliau juga pernah berkecimpung di dunia akademik sebagai Research and Teaching Associate di LPEM-FEUI serta Researcher di Inter University Center for Economics FEUI, The Institute for Management FEUI, dan Harvard Institute for International Development (HIID).
In addition to her banking career, she has also been involved in the academia as a Research and Teaching Associate in LPEM-FEUI and as a Researcher at the Inter University Center for Economics FEUI, The Institute for Management UI, and Harvard Institute for International Development (HIID).
Profil Perusahaan • Company Profile
40
41
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
3.10 Profil Direksi Board of Directors Profile
Jiantok Hardjiman Independent Commissioner
Pria berusia 56 tahun ini menjabat sebagai Komisaris PT Mandiri Manajemen Investasi sejak 1 Juli 2010 dan diangkat menjadi Komisaris Independen pada tahun 2014. Beliau memperoleh gelar Master di bidang Manajemen Pemasaran dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jakarta (STIE IPWI) pada Maret 1998, sebelumnya gelar Sarjana Ekonomi ia peroleh dari Universitas Krisnadwipayana pada tahun 1987.
This 56 year-old man had been serving as a Commissioner of PT Mandiri Manajemen Investasi since 1 July 2010 and was appointed Independent Commissioner in 2014. Obtained his Master’s degree in Marketing Management from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jakarta (STIE IPWI) in March 1998, after having graduated with a Bachelor’s degree in Economics from Universitas Krisnadwipayana in 1987.
Memulai karir di bidang perbankan pada tahun 1980 di Bank Dagang Negara sebagai Petugas Kanwil XIII Jakarta. Pernah menjabat sebagai Marketing Officer, Kabag Administrasi Kredit dan PJ Kepala Cabang di Bank Dagang Negara kemudian bergabung dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Started his career in banking in 1980 at Bank Dagang Negara as the Officer for Regional Office XIII in Jakarta. Worked as Marketing Officer, Credit Administration Division Head, and Branch Head of Bank Dagang Negara before moving to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Karirnya di Bank Mandiri dimulai sejak tahun 1999 sebagai SRM – Spoke B Manager Regional Office 6 di Bandung. Pada tahun 2012 mengikuti pelatihan Seminar Career & Motivation Discussion dan Accountability Session di Training Center Bank Mandir
Initially worked at Bank Mandiri in 1999 as SRM – Spoke B Manager Regional Office 6 in Bandung. In 2012, he participated in the Career & Motivation Discussion Seminar and Accountability Sessions at the Bank Mandiri Training Center.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Muhammad Hanif President Director
Muhammad Hanif bergabung dengan PT Mandiri Manajemen Investasi pada bulan Juli 2012 sebagai Senior Executive Vice President dan kemudian menjabat sebagai Direktur Utama sejak bulan Desember 2012.
Muhammad Hanif joined PT Mandiri Manajemen Investasi in July 2012 as Senior Executive Vice President and subsequently appointed as President Director in December 2012.
Beliau mengawali karirnya di bidang keuangan sejak tahun 1988 dengan bergabung di Bank Niaga dan mengepalai beberapa bagian atau departemen dalam kurun waktu 8 tahun. Pada tahun 1996 beliau bergabung dengan PT Danareksa Investment Management yang diawali sebagai Relationship Manager untuk nasabah-nasabah institusi dan diakhiri sebagai Direktur Utama pada tahun 2005.
His career in finance began in 1988 as he joined Bank Niaga and led several divisions or departments within the next 8 years. In 1996 he joined PT Danareksa Investment Management as the Relationship Manager for institutional customers and left as President Director in 2005.
Sejak tahun 2005 hingga 2010, Muhammad Hanif ditugaskan oleh Menteri Negara BUMN sebagai anggota Direksi PT Danareksa (Persero). Dalam kurun waktu tersebut dia menjabat pula sebagai anggota Komisaris (2005–2007) dan Komisaris Utama (2007–2010) di PT Danareksa Investment Management. Setelah selesai masa jabatannya di PT Danareksa (Persero) Muhammad Hanif menjalankan usaha yang bergerak di bidang pengelolaan investasi sektor riil (dikenal dengan istilah private equity firm) sampai dengan pertengahan tahun 2012.
Between 2005 and 2010, Muhammad Hanif was appointed as a member of the Board of Directors of PT Danareksa (Persero) by the State Minister for State-Owned Enterprises. During that period, he also filled the position of the Board of Commissioners (2005–2007) and the President Commissioner (2007–2010) in PT Danareksa Investment Management. Following his tenure in PT Danareksa (Persero), Muhammad Hanif established a private equity firm and ran it until mid 2012.
Muhammad Hanif adalah lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Manajemen Pemasaran pada tahun 1987 dan telah memiliki izin sebagai Wakil Manajer Investasi dari otoritas Pasar Modal melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-13/PM/IP/ WMI/1999 tanggal 12 Maret 1999.
Muhammad Hanif graduated from the Faculty of Economy of Universitas Indonesia, with a Bachelor of Marketing Management in 1987 and has obtained a license for Investment Manager Representative from the Capital Market authority under the Decision Letter of the Head of Bapepam-LK Number Kep-13/PM/IP/WMI/1999 dated 12 March 1999.
Profil Perusahaan • Company Profile
42
43
Profil Direksi Board of Directors Profile
Ferry Indra Zen
Operation & Business Support Director
Wendy Isnandar
Investment, Sales & Product Director
Ferry Indra Zen bergabung dengan PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) sejak Juni 2013 sebagai Senior Executive Vice President dan sejak Agustus 2014 menjabat sebagai Direktur.
Ferry Indra Zen joined PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) on June 3, 2013 as Senior Executive Vice President and was appointed as Director in August 2014.
Wendy Isnandar memperoleh gelar Master of Science dari London Metropolitan University, London pada tahun 2006 dan Sarjana Ekonomi dari Sekolah Ekonomi Perbanas, Jakarta pada tahun 1995.
Wendy Isnandar obtained his Master of Science from London Metropolitan University, London in 2006 and his Bachelor of Economics from Sekolah Ekonomi Perbanas (Perbanas School of Economics), Jakarta in 1995.
Mengawali karier sebagai Programer dan Analis Sistem pada tahun 1983–1990 di beberapa perusahaan, kemudian melanjutkan kariernya sebagai Data Center Operation Head di PT Bank Niaga Tbk. pada tahun 1990–1995 dan sebagai System Integration & Planning pada tahun 1995–1997.
He started his career as a System Programmer and Analyst in 1983–1990 in numerous companies, and continued his career as a Data Center Operation Head in PT Bank Niaga Tbk. in 1990– 1995 and in System Integration & Planning in 1995–1997.
Perkembangan kariernya berlanjut di PT Niaga Aset Manajemen (PT CIMB-Principal Asset Management) sejak tahun 1997–2009 dengan jabatan sebagai General Manager Operation, General Manager Marketing dan terakhir sebagai Direktur. Sebelum bergabung di Mandiri Investasi, Ferry I. Zen menjabat sebagai Direktur di Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI) pada tahun 2009–2013.
His career development continued in PT Niaga Aset Manajemen (PT CIMB-Principal Asset Management) in 1997–2009, assuming the position of General Manager of Operation, General Manger of Marketing, and lastly as Director. Prior to joining Mandiri Investasi, Ferry I. Zen was a Director in Bank Indonesia’s Pension Fund (Dana Pensiun Bank Indonesia / DAPENBI) in 2009–2013.
Sebelum bergabung dengan PT Mandiri Manajemen Investasi di awal November 2010, Wendy Isnandar mengawali kariernya di Bank Mandiri di Wealth Management Group, Departemen Consumer Banking Treasury, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai Kepala Pengembangan Produk, Program Pemasaran & Teknologi pada tahun 2006–2007, kemudian beralih tugas di Wealth Management Group, Departemen Pengembangan Produk & Bancassurance PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Jakarta sebagai Asisten Wakil Presiden, Investasi Produk Team Leader sejak tahun 2007–2009. Selanjutnya sampai dengan akhir bulan Oktober 2010, Wendy Isnandar menjabat sebagai Manajer Pemasaran untuk daerah Regional XIDenpasar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Denpasar, Bali.
Prior to joining PT Mandiri Manajemen Investasi in early November 2010, Wendy Isnandar began his career in Bank Mandiri in the Wealth Management Group, Consumer Banking Treasury Department of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. as the Head of Product Development, Marketing & Technology Program in 2006–2007, and subsequently transferred to the Wealth Management Group, Product Development & Bancassurance Department of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Jakarta as the Assistant Vice President, Product Investment Team Leader in 2007–2009. Thereafter until the end of October 2010, Wendy Isnandar took the position of Marketing Manager for Region XIDenpasar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Denpasar, Bali.
Berbagai pendidikan yang berkaitan dengan Pasar Modal dan Keuangan telah dijalaninya. Ferry I. Zen telah memperoleh izin perorangan sebagai Wakil Manajer Investasi yang dikeluarkan oleh Bapepam-LK melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-75/PM/IP/WMI/2001 tanggal 11 Juni 2001.
He has received numerous educations in Capital Market and Finance. Ferry I. Zen has obtained individual license as an Investment Manager Representative from Bapepam-LK under the Decision Letter of the Chairman of Bapepam-LK Number Kep-75/PM/IP/WMI/2001 dated June 11, 2001.
Berbagai pendidikan non formal yang berkaitan dengan Pasar Modal dan Keuangan telah dijalaninya. Wendy Isnandar telah memperoleh izin perorangan sebagai Wakil Manajer Investasi yang dikeluarkan oleh otoritas Pasar Modal melalui Surat Keputusan Ketua BapepamLK Nomor Kep-25/BL/WMI/2010 tanggal 18 Agustus 2010.
He has participated in various non-formal educations in relation to Capital Market and Finance. Wendy Isnandar has obtained an individual license as Investment Manager Representative issued by the Capital Market authority through the Decision Letter of the Head of Bapepam-LK Number Kep-25/BL/WMI/2010 dated August 18, 2010.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Profil Perusahaan • Company Profile
44
45
3.11 Profil Chief Investment Officer Chief Investment Officer Profile
3.12 Anak Perusahaan Subsidiary Mandiri Investment Management Pte. Ltd. Nama Perusahaan Anak / Subsidiary Company Name
PT Mandiri Investment Management
Bidang Usaha / Business Line
Fund Management
Komposisi Kepemilikan / Ownership Composition
100%
Status Operasi / Operating Status
Telah beroperasi sejak Juni 2012 / Operating since June 2012
Kontak / Contact
Asia Square Tower 2, #19-05 12 Marina View Singapore 018961 Tel. +65 6511 0062 Fax. +65 6844 9729 e-mail:
[email protected]
Priyo Santoso
www.mandiri-investment.com.sg
Chief Investment Officer
Budi Akbarsjah Vice President
Pria kelahiran Jakarta 48 tahun lalu ini merupakan alumni Universitas Indonesia di bidang Fisika kemudian melanjutkan gelar Master of Applied Finance dari University of Melbourne, Australia. Selain pendidikan formal, beliau juga telah mengikuti berbagai kursus dan seminar yang terkait dengan industri keuangan dalam skala nasional dan internasional, juga meraih sertifikasi sebagai Certified Financial Planner.
Born in Jakarta 48 years ago, he is an alumnus of Universitas Indonesia with a major in Physics and obtained his Master Degree in Applied Finance from the University of Melbourne, Australia. In addition to his formal education, he has attended numerous finance-related national and international courses and seminars, and obtained certification as a Certified Financial Planner.
Beliau mengawali kariernya pada tahun 1991 di Bank Niaga sebagai Analis Pasar Keuangan dan Manajemen Risiko untuk Treasury Management Division. Selanjutnya bergabung dengan PT Sigma Batara Securities sebagai Fixed Income Research Analyst pada tahun 1995. Dengan kemampuannya dalam bidang Efek Pendapatan Tetap, beliau tertarik untuk bergabung di PT Danareksa Investment Management pada tahun 1996 sebagai Portfolio Manager, dengan izin sebagai Wakil Manajer Investasi dari Bapepam-LK No. 87/PM/IP/WMI/1996.
He started his career with Bank Niaga in 1991 as a Risk Management and Capital Market Analyst for the Treasury Management Division. Subsequently, he joined PT Sigma Batara Securities as a Fixed Income Research Analyst in 1995. Having the skill-set for Fixed Income Securities, he grew interest to join PT Danareksa Investment Management as Portfolio Manager in 1996, having been certified as an Investment Manager Representative by Bapepam-LK under License No. 87/PM/IP/ WMI/1996.
Pada Juli 2010, bergabung dengan PT Mandiri Manajemen Investasi sebagai Head of Fixed Income & Money Market Investment, dan selanjutnya diangkat sebagai Chief Investment Officer.
In July 2010, he joined PT Mandiri Manajemen Investasi as Head of Fixed Income & Money Market Investment. He was later appointed as the Chief Investment Officer.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Evan S. Lim
Chief Executive Officer
Rina Sri Arafah Director
Henry Gunawan Fund Manager
Ryan Fong Jaya Client Service & Operation Officer
Mandiri Investment Management Pte. Ltd. (MIM) merupakan anak perusahaan Mandiri Investasi yang didirikan di Singapura pada tanggal 12 Juni 2012. MIM mendapatkan status sebagai Registered Fund Management dari Otoritas Moneter Singapura atau Monetary Authority of Singapore (MAS) pada tanggal 22 Agustus 2013.
Mandiri Investment Management Pte. Ltd. (MIM) is a subsidiary of Mandiri Investasi incorporated in Singapore on 12 June 2012. MIM obtained its Registered Fund Management status from the Monetary Authority of Singapore (MAS) on 22 August 2013.
Pendirian MIM bertujuan untuk meningkatkan investasi yang berfokus pada Indonesia, dan diharapkan kehadiran MIM dapat menjaring para accredited investor internasional melalui struktur investasi yang mudah dipahami untuk berinvestasi pada salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di Asia, yaitu Indonesia.
The establishment of MIM aims to increase investment focus in Indonesia and is expected to attract accredited international investors through investment structure that is easily understood to make investment in a market with the fastest growth in Asia, namely Indonesia.
Pada awal bisnisnya, MIM akan menerbitkan beberapa produk pengelolaan dalam bidang proyek infrastruktur dan transportasi dan surat berharga di pasar modal Indonesia. Seiring dengan perkembangan bisnis investasi, saat ini MIM memfokuskan diri sebagai fund manager yang akan mengelola investasi dana para accredited investor melalui wadah berupa fund. Dengan expertise dalam bidang fund management serta dengan produk-produk yang inovatif, MIM akan mendukung para nasabah yang membutuhkan sarana investasi di dalam kegiatan pasar modal di Indonesia.
In its early operation, MIM will issue several management products in infrastructure and transportation projects and securities in Indonesia’s capital market. In line with investment business development, MIM currently focuses operation as fund manager that will manage investment fund of the accredited investors through the medium of funds. Armed with an expertise in fund management and innovative products, MIM will professionally facilitate customers to make investment in the Indonesia’s capital market.
Pada tahun 2014, MIM menerbitkan dua dana pertamanya, yang didistribusikan kepada investor terakreditasi dan bank-bank swasta. Per tanggal 21 Desember 2014, MIM mengelola AUM senilai SGD77 juta.
In 2014, MIM launched its first two funds, which were distributed to accredited investors and private banks. As of 21 December 2014, MIM managed an AUM of SGD77 million.
Profil Perusahaan • Company Profile
46
47
3.13 Sumber Daya Manusia Human Resources Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Manajerial Total Employees Based on Managerial Level
Jabatan Position Manajer Puncak / Senior Management Manajer Madya / Middle Management Manajer Dasar / Junior Management Pelaksana / Staff Jumlah / Total
Jumlah Karyawan Total Employees 2014
2013 14 16 11 21 62
15 20 9 29 73
% 21 27 12 40 100
Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Total Employees Based on Education Level
Tingkat Pendidikan Education Level
Corporate Secretary & Business Support Division Human Resources Department
Herman Setiawan
Restika
Various backgrounds of ethnicity, religion, and gender in Mandiri Investasi are bound by the corporate culture of Trust, Integrity, and Excellence, which establishes harmony and synergy to support the company’s performance.
Karyawan yang kompeten merupakan aset yang paling penting bagi Mandiri Investasi dalam menjalankan kegiatan dan menjamin pertumbuhan berkelanjutan bisnisnya. Pengembangan karyawan dilakukan melalui beberapa metode, diantaranya pelatihan, penugasan khusus, dan pemberian kesempatan belajar ke jenjang lebih tinggi di universitasuniversitas dalam & luar negeri. Komitmen kami adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena kami yakin hal itu merupakan kunci dalam menghasilkan nilai tambah yang maksimal bagi setiap pemangku kepentingan.
Competent staff is the most important asset for Mandiri Investasi in carrying out its activities and ensuring business growth. Human resources development is carried out through several methods, including training, special assignment and higher education opportunities in domestic & foreign companies. Our commitment is to continuously improve the quality of our human resources, based on the belief that it is key in providing optimum added value for every stakeholder.
Program pelatihan di Mandiri Investasi dilakukan secara sistematis untuk setiap level jabatan. Program pengembangan dilakukan melalui 4 fokus pengembangan, yakni Management Development, Leadership Development, Functional Development, dan Personal Behaviour.
The training program of Mandiri Investasi is conducted systematically for every level. The development program focuses on 4 development aspects, namely Management Development, Leadership Development, Functional Development, and Personal Behaviour.
Terkait pemenuhan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. V.D.11 mengenai 10 fungsi manajer investasi, maka seluruh koordinator fungsi di Mandiri Investasi telah memiliki lisensi yang disyaratkan, dan secara berkelanjutan mendorong seluruh karyawan untuk memiliki lisensi-lisensi lain terkait pasar modal. Setiap karyawan diwajibkan untuk mengikuti berbagai pelatihan, memperoleh sertifikasi dan kualifikasi yang terkait dengan industri manajer investasi, serta memiliki pengetahuan yang mendalam dan selalu mengikuti perkembangan terkini mengenai industri Reksa Dana.
In relation to compliance with the Regulation of the Financial Service Authority No. V.D.11 on 10 functions of an investment manager, all function coordinators in Mandiri Investasi have obtained the required licenses, and the Company continuously encourages all employess to obtain other licenses concerning capital market. Every employee is required to participate in various trainings, obtain the certifications and qualifications relevant to the investment manager industry, and have in-depth knowledge and be updated on the latest development of the Mutual Fund industry.
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
2014
2013 12 41 7 2 62
15 50 6 2 73
% 21 68 8 3 100
Head of Human Resources Department
Berbagai keragaman etnis, agama, dan jenis kelamin di Mandiri Investasi yang dipersatukan oleh ikatan budaya perusahaan, Trust, Integrity, dan Excellence (TIE) mampu memberikan harmoni dan menciptakan sinergi untuk menunjang kinerja perusahaan.
PT Mandiri Manajemen Investasi
S2 / Master’s (Postgraduate) S1 / Bachelor’s (Undergraduate) D3 / Diploma SMA atau sederajat / High School or equivalent Jumlah / Total
Jumlah Karyawan Total Employees
Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Usia Total Employees Based on Age Level
Tingkat Usia Age Level >50 41-50 31-40 21-30 18-20 Jumlah / Total
Jumlah Karyawan Total Employees 2014 5 18 32 18 0 73
2013 5 14 26 17 0 62
% 7 25 44 24 0 100
Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian Total Employees Based on Employment Status
Status Kepegawaian Employment Status Kontrak / Contract Tetap / Permanent Jumlah / Total
Jumlah Karyawan Total Employees 2014 5 68 73
2013 1 61 62
% 7 93 100
Profil Perusahaan • Company Profile
48
49
Sumber Daya Manusia Human Resources
3.14 Produk-Produk Investasi Investment Products Daftar Produk-Produk Investasi / List of Investment Products
Kualifikasi dan Sertifikasi Karyawan 2014 Employees’ Qualification and Certification 2014 Jabatan Position
1. Reksa Dana Terbuka / Open-End Fund CFA
CCO WMI WPEE WPPE WAPERD CWM BSMR FRM QIA
Direksi Board of Directors
3
Divisi Penjualan Sales Division
3
Divisi Pengembangan Produk & Manajemen Product Development & Management Division
2
Kategori & Produk Category & Product
1
Tanggal Mulai Launching Date
24 September 2004 2 September 2013 30 July 2013 7 March 2014 29 April 2014 1 December 2014
17 March 2005 17 September 2013 26 September 2013 2 April 2014 18 June 2014 18 December 2014
14 October 2004 24 May 2007 23 September 2013 22 October 2013 22 October 2013 22 December 2008 2 November 2010 9 December 2008 24 October 2011
8 December 2004 17 September 2007 20 November 2013 6 July 2005 6 July 2005 10 February 2009 14 December 2010 27 January 2009 21 November 2011
22 December 2008
10 February 2009
19 December 2007
28 May 2008
24 September 2004 13 August 2012 29 August 2013
24 March 2005 5 November 2012 20 November 2013
14 October 2004
4 November 2004
10 June 2005 4 June 2008 10 March 2011 10 July 2012 13 August 2012 9 September 2011 17 July 2013 29 August 2013 27 December 2012 27 December 2012
30 August 2005 15 July 2008 21 March 2011 3 October 2012 5 November 2012 26 October 2011 22 November 2013 19 November 2013 8 February 2013 5 March 2013
19 December 2007 5 June 2013
25 January 2008 20 August 2013
Reksa Dana Pasar Uang / Money Market Fund
Divisi Investasi & Riset Investment & Research Division
5
7
10
1
1
Divisi Operasional Operation Division Divisi Alternative Investment Alternative Investment Division
Mandiri Investa Pasar Uang Mandiri Dana Optima Mandiri Kapital Prima Mandiri Investa Kapital Atraktif Mandiri Kapital Dollar Mandiri Kapital Syariah
2
2
Reksa Dana Pendapatan Tetap / Fixed Income Fund
4
5
1
1
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II Mandiri Investa Dana Utama Mandiri Obligasi Utama Mandiri Investa Obligasi Dinamis Mandiri Investa Obligasi Selaras Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2 Mandiri Investa Keluarga Tugu Mandiri Mantap
4
Divisi Kepatuhan & Legal Compliance & Legal Division
1
2
1
1
Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah / Fixed Income Fund–Sharia
Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division
1
Divisi Corporate Secretary & Business Support Corporate Secretary & Business Support Division
1
2
Divisi Internal Audit Internal Audit Division
1
1
Mandiri Investa Dana Syariah
Reksa Dana Pendapatan Tetap berdenominasi US Dollar / Fixed Income Fund–US Dollar Denominated Investa Dana Dollar Mandiri
2
Departemen Strategi Manajemen Kinerja Strategy Performance Management Department
Reksa Dana Campuran / Balanced Fund Mandiri Investa Aktif Mandiri Aktif Mandiri Investa Dynamic Balanced Strategy
Reksa Dana Campuran Syariah / Balanced Fund–Sharia
Departemen Dealing Dealing Department
1
Mandiri Investa Syariah Berimbang
1
Reksa Dana Saham / Equity Fund
Total
5
1
25
CFA
: Chartered Financial Analyst
CCO
: Certified Compliance Officer
WMI
: Wakil Manajer Investasi / Investment Manager Representative
WPEE
: Wakil Penjamin Emisi Efek / Underwriter Representative
WPPE
: Wakil Perantara Perdagangan Efek / Broker-Dealer Representative
2
WAPERD : Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana / Mutual Fund Selling Agent Representative CWM
: Certified Wealth Manager
BSMR
: Badan Sertifikasi Manajemen Risiko / Risk Management Certification Agency
FRM
: Financial Risk Manager
QIA
: Qualified Internal Auditor
PT Mandiri Manajemen Investasi
Tanggal Efektif Effective Date
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
9
21
1
1
-
2
Mandiri Investa Atraktif Mandiri Investa UGM Endowment Plus Mandiri Investa Ekuitas Dinamis Mandiri Investa Equity Movement Mandiri Dynamic Equity Mandiri Saham Atraktif Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus Mandiri Investa Equity Dynamo Factor Mandiri ASA Sejahtera Mandiri Saham Prima
Reksa Dana Saham Syariah / Equity Fund-Sharia Mandiri Investa Atraktif Syariah Mandiri Investa Ekuitas Syariah
Profil Perusahaan • Company Profile
50
Info Produk Reksa Dana Terbuka Information of Open-End Mutual Fund Products
Produk-Produk Investasi Investment Products
2. Reksa Dana Terproteksi / Protected Fund Produk Product Mandiri Investa Capital Protected Dollar Fund
Tanggal Efektif Effective Date
Tanggal Mulai Launching Date
11 April 2014
21 November 2014
Mandiri Protected Dynamic Seri 2
29 March 2012
17 July 2012
Mandiri Protected Dynamic Seri 3
12 June 2012
21 February 2012
Mandiri Protected Dynamic Seri 4
15 August 2012
12 September 2012
Mandiri Protected Dynamic Seri 5
12 September 2012
18 October 2012
Mandiri Protected Dynamic Seri 7
5 November 2012
22 January 2013
Mandiri Protected Dynamic Seri 8
18 December 2012
20 March 2013
Mandiri Protected Dynamic Seri 9
18 December 2012
31 January 2013
Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 1
8 March 2012
16 July 2012
Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 2
21 December 2012
21 March 2013
Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 3
21 December 2012
21 March 2013
Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 4
21 December 2012
21 March 2013
3 November 2011
21 November 2011
Mandiri Dolar
30 June 2014
20 November 2014
Mandiri Seri 1
14 May 2013
19 September 2013
Mandiri Seri 3
25 March 2013
5 July 2013
Mandiri Seri 6
14 May 2013
23 August 2013
Mandiri Seri 7
14 May 2013
6 September 2013
Mandiri Seri 10
4 December 2013
15 April 2014
Mandiri Seri 13
21 January 2014
25 April 2014
Mandiri Seri 14
27 June 2014
19 August 2014
Mandiri Seri 15
22 July 2014
25 September 2014
Mandiri Seri 16
25 September 2014
8 October 2014
Mandiri Seri 21
4 December 2014
11 December 2014
30 June 2014
5 December 2014
25 November 2008
9 December 2008
Mandiri Protected Smart Seri 10
Mandiri Syariah Seri 12 Mandiri Dana Protected Berkala 5
3. Reksa Dana Penyertaan Terbatas / Special Purposes Fund Produk Product
Tanggal Efektif Effective Date
Tanggal Mulai Launching Date
Mandiri Optima Terbatas 2
17 December 2008
24 December 2008
Mandiri Optima Terbatas 4
19 December 2008
6 April 2010
Mandiri Optima Terbatas 5
19 December 2008
22 December 2010
21 August 2010
28 September 2010
Mandiri Terbatas Obligasi Negara
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Reksa Dana Pasar Uang Money Market Fund
Mandiri Investa Pasar Uang (MPU)
Info Produk Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Pasar Uang Komposisi Investasi : Pasar Uang 100% Tanggal Efektif : 24 September 2004 Tanggal Mulai Penawaran : 17 Maret 2005 Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu investasi pendek, 1 - 3 (satu hingga tiga) tahun Karakter Investor : Konservatif Tingkat Risiko : Risiko Rendah Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta Keunikan • Kinerja Reksa Dana Pasar Uang Mandiri Investasi memberikan imbal hasil yang dilakukan per hari dan secara otomatis menambah unit penyertaan investor • Produk dengan likuiditas yang tinggi menghasilkan imbal hasil menarik dan resiko yang rendah menjadikannya jenis investasi yang cocok untuk investor pemula
Product Information Fund Type : Money Market Fund Portfolio Allocation : Money Market 100% Effective Date : 24 September 2004 Launching Date : 17 March 2005 Investment Period : Suitable for short investment period, 1 - 3 (one to three) years Investor Characteristics : Conservative Risk Level : Low Risk Custodian Bank : Deutsche Bank AG, Jakarta Uniqueness • Mandiri Investasi’s Money Market Fund performance provides a daily return which automatically adds value on investors’ investment units • Products with high liquidity creates delighting yields and low risk makes an appropriate investment for novice investors
Profil Perusahaan • Company Profile
Info Produk Reksa Dana Terbuka Information of Open-End Mutual Fund Products
Info Produk Reksa Dana Terbuka Information of Open-End Mutual Fund Products
Reksa Dana Pendapatan Tetap Fixed Income Fund
Reksa Dana Pendapatan Tetap Fixed Income Fund
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II (MIDO II)
Mandiri Investa Dana Utama (MIDU)
Info Produk
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Pendapatan Tetap Komposisi Investasi : Obligasi 5 - 100% Pasar Uang 0 - 95% Tanggal Efektif : 14 Oktober 2004 Tanggal Mulai Penawaran : 8 Desember 2004 Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu investasi menengah, 3 - 5 (tiga hingga lima) tahun Karakter Investor : Moderat Tingkat Risiko : Risiko Menengah Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Pendapatan Tetap Komposisi Investasi : Obligasi: Pemerintah & Korporasi 80 - 98% Pasar Uang 2 - 20% Saham 0 - 18% Tanggal Efektif : 24 Mei 2007 Tanggal Mulai Penawaran : 17 September 2007 Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu investasi menengah, 3 - 5 tiga hingga lima) tahun Karakter Investor : Moderat Tingkat Risiko : Risiko Menengah Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta
Keunikan Keunikan • MIDO II memiliki keunikan berupa pemberian imbal hasil secara berkala kepada investor yang dibayarkan pada setiap awal bulan berikutnya
• Merupakan Reksa Dana Obligasi yang berinvestasi pada Obligasi pemerintah dan Korporasi yang tergolong layak investasi
• Merupakan Reksa Dana Obligasi yang berinvestasi pada Obligasi Pemerintah dan Korporasi yang tergolong layak investasi
Product Information
Product Information
Fund Type : Fixed Income Fund Portfolio Allocation : Bonds 5 - 100% Money Market 0 - 95% Effective Date : 14 October 2004 Launching Date : 8 December 2004 Investment Period : Suitable for medium investment period, 3 - 5 (three to five) years Investor Characteristics : Moderate Risk Level : Medium Risk Custodian Bank : Deutsche Bank AG, Jakarta
Fund Type : Fixed Income Fund Portfolio Allocation : Bonds: Government & Corporate 80 - 98% Money Market 2 - 20% Equity 0 - 18% Effective Date : 24 May 2007 Launching Date : 17 September 2007 Investment Period : Suitable for medium investment period, 3 - 5 (three to five) years Investor Characteristics : Moderate Risk Level : Medium Risk Custodian Bank : Deutsche Bank AG, Jakarta
Uniqueness Uniqueness • MIDO II provides a periodic return to the investor, paid at the beginning of the following month • A Bond Fund that invests on investment-grade Government Bonds and Corporate Bonds • A Bond Fund that invests on investment-grade
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Profil Perusahaan • Company Profile
Info Produk Reksa Dana Terbuka Information of Open-End Mutual Fund Products
Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah Fixed Income Fund - Sharia
Info Produk Reksa Dana Terbuka Information of Open-End Mutual Fund Products
Reksa Dana Pendapatan Tetap berdenominasi US Dollar Fixed Income Fund – US Dollar Denominated
Mandiri Investa Dana Syariah (MIdSya)
Investa Dana Dollar Mandiri (IDAMAN)
Info Produk
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah Komposisi Investasi : Obligasi Syariah (Sukuk) 80 - 100% Saham Syariah 0 - 20% Pasar Uang Syariah 0 - 20% Tanggal Efektif : 22 Desember 2008 Tanggal Mulai Penawaran : 10 Februari 2009 Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu investasi menengah, 3 - 5 (tiga hingga lima) tahun Karakter Investor : Moderat Tingkat Risiko : Risiko Menengah Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Pendapatan Tetap berdenominasi US Dollar Komposisi Investasi : Obligasi berdenominasi US Dollar 80 - 100% Pasar Uang berdenominasi US Dollar 0 - 20% Tanggal Efektif : 19 Desember 2007 Tanggal Mulai Penawaran : 28 Mei 2008 Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu investasi menengah, 3 - 5 (tiga hingga lima) tahun Karakter Investor : Moderat Tingkat Risiko : Risiko Menengah Bank Kustodian : Standard Chartered Bank Keunikan
Keunikan • Instrumen investasi dari MIdSya adalah Obligasi Syariah (Sukuk) • Berinvestasi menurut Syariah Islam yang memungkinkan investor untuk berinvestasi dengan Kaidah Syariah Islam sesuai dengan Daftar Efek Syariah (DES) • Pengawasan dari Dewan Syariah Nasional di samping pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) • Proses Cleansing memperbolehkan seluruh hasil investasi untuk dianalisa, dan hasil investasi yang tidak sesuai dengan Kaidah Syariah Islam akan dialihkan dari Reksa Dana tersebut untuk kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat
• IDAMAN merupakan Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan denominasi US Dollar • Instrumen investasi dari IDAMAN adalah Obligasi dan Pasar Uang berdenominasi US Dollar • Investasi dengan IDAMAN adalah investasi dalam bentuk US Dollar, dikelola dalam US Dollar, dan dibukukan dalam US Dollar
Product Information
Product Information
Fund Type : Fixed Income Fund Portfolio Allocation : Bonds – Sharia (Sukuk) 80 - 100% Equity – Sharia 0 - 20% Money Market – Sharia 0 - 20% Effective Date : 22 December 2008 Launching Date : 10 February 2009 Investment Period : Suitable for medium investment period, 3 - 5 (three to five) years Risk Level : Medium Risk Custodian Bank : Deutsche Bank AG, Jakarta
Fund Type : Fixed Income Fund – US Dollar Denominated Portfolio Allocation : Bonds denominated in US Dollar 80 - 100% Money Market denominated in US Dollar 0 - 20% Effective Date : 19 December 2007 Launching Date : 28 May 2008 Investment Period : Suitable for medium investment period, 3 - 5 (three to five) years Investor Characteristics : Moderate Risk Level : Medium Risk Custodian Bank : Standard Chartered Bank
Uniqueness
Uniqueness
• MIdSya’s investment instrument is Bonds - Sharia (Sukuk) • Investing based on Islamic Sharia allows investor to invest with Islamic Sharia Principle in accordance with DES (Sharia Exchange List) • Monitoring from Dewan Syariah Nasional (National Sharia Board) in addition to Financial Services Authority (OJK) • Cleansing Process allows the returns to be analyzed, and should it be deemed non-compliant to the Islamic Sharia Principle, then it will be re-allocated from the mutual fund to social activities that may benefit the public
• IDAMAN is a Fixed Income Fund with US Dollar denomination • IDAMAN’s investment instruments are US Dollar denominated Bonds and Money Market • IDAMAN is an investment that is subscribed in US Dollar, managed in US Dollar, and recorded in US Dollar denomination
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Profil Perusahaan • Company Profile
Info Produk Reksa Dana Terbuka Information of Open-End Mutual Fund Products
Info Produk Reksa Dana Terbuka Information of Open-End Mutual Fund Products
Reksa Dana Campuran Balanced Fund
Mandiri Investa Aktif (MIA)
Reksa Dana Campuran Syariah Balanced Fund - Sharia
Mandiri Investa Syariah Berimbang (MISB)
Info Produk
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Campuran Komposisi Investasi : Saham 0 - 80% Pasar Uang 2 - 80% Obligasi 20 - 100% Tanggal Efektif : 24 September 2004 Tanggal Mulai Penawaran : 24 Maret 2005 Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu investasi menengah, 3 - 5 (tiga hingga lima) tahun Karakter Investor : Moderat Tingkat Risiko : Risiko Menengah Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Campuran Syariah Komposisi Investasi : Saham Syariah 5 - 78% Pasar Uang Syariah 2 - 75% Obligasi Syariah (Sukuk) 20 - 93% Tanggal Efektif : 14 Oktober 2004 Tanggal Mulai Penawaran : 4 November 2004 Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu investasi menengah, 3 - 5 (tiga hingga lima) tahun Karakter Investor : Moderat Tingkat Risiko : Risiko Menengah Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta Keunikan
Keunikan • Reksa Dana yang menggunakan strategi alokasi aset antara Saham dan Obligasi mengikuti perkembangan pasar
Product Information Fund Type : Balanced Fund Portfolio Allocation : Equity 0 - 80% Money Market 2 - 80% Bonds 20 - 100% Effective Date : 24 September 2004 Launching Date : 24 March 2005 Investment Period : Suitable for medium investment period, 3 - 5 (three to five) years Investor Characteristics : Moderate Risk Level : Medium Risk Custodian Bank : Deutsche Bank AG, Jakarta Uniqueness • This fund employs an asset allocation strategy in which the respective allocations for Equity and Bond are adjusted to market developments
• Instrumen investasi dari MISB adalah Pasar Uang Syariah dan Obligasi Syariah (Sukuk) • Reksa Dana yang menggunakan strategi alokasi aset antara Saham Syariah dan Obligasi Syariah (Sukuk) mengikuti perkembangan pasar • Berinvestasi menurut Syariah Islam yang memungkinkan investor untuk berinvestasi dengan Kaidah Syariah Islam sesuai dengan Daftar Efek Syariah (DES) • Pengawasan dari Dewan Syariah Nasional di samping pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) • Proses Cleansing memperbolehkan seluruh hasil investasi untuk dianalisa, dan hasil investasi yang tidak sesuai dengan Kaidah Syariah Islam akan dialihkan dari Reksa Dana tersebut untuk kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat Product Information Fund Type : Balanced Fund - Sharia Portfolio Allocation : Equity - Sharia 5 - 78% Money Market – Sharia 2 - 75% Bonds – Sharia (Sukuk) 20 - 93% Effective Date : 14 October 2004 Launching Date : 4 November 2004 Investment Period : Suitable for medium investment period, 3 - 5 (three to five) years Investor Characteristics : Moderate Risk Level : Medium Risk Custodian Bank : Deutsche Bank AG, Jakarta Uniqueness • MISB’s Investment Instruments are Money Market – Sharia and Bonds – Sharia (Sukuk) • This fund employs an asset allocation strategy in which the respective allocations for Equity – Sharia and Bond – Sharia (Sukuk) are adjusted to market developments • Investing based on Islamic Sharia allows Investor to invest with Islamic Sharia Principle in accordance with Sharia Securities List • Monitoring from Dewan Syariah Nasional (National Sharia Board) in addition to Financial Services Authority (OJK) • Cleansing Process allows the returns to be analyzed, and should it be deemed non-compliant to the Islamic Sharia Principle, then it will be re-allocated from the mutual fund to social activities that may benefit the public
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Profil Perusahaan • Company Profile
Info Produk Reksa Dana Terbuka Information of Open-End Mutual Fund Products
Info Produk Reksa Dana Terbuka Information of Open-End Mutual Fund Products
Reksa Dana Saham Equity Fund
Mandiri Investa Atraktif (MITRA )
Reksa Dana Saham Equity Fund
Mandiri Investa UGM Endowment Plus (MI-UGM)
Info Produk
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Saham Komposisi Investasi : Saham 80 - 98% Obligasi 0 - 20% Pasar Uang 2 - 20% Tanggal Efektif : 10 Juni 2005 Tanggal Mulai Penawaran : 30 Agustus 2005 Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu investasi panjang, 5 - 10 (lima hingga sepuluh) tahun Karakter Investor : Agresif Tingkat Risiko : Risiko Tinggi Bank Kustodian : The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Saham Komposisi Investasi : Saham 80 - 100% Pasar Uang 0 - 20% Obligasi 0 - 20% Tanggal Efektif : 4 Juni 2008 Tanggal Mulai Penawaran : 15 Juli 2008 Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu investasi panjang, 5 - 10 (lima hingga sepuluh) tahun Karakter Investor : Agresif Tingkat Risiko : Risiko Tinggi Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta
Keunikan
Keunikan
• Memberikan imbal hasil yang menjanjikan dengan menginvestasikan dana dalam instrumen saham unggulan
• • •
MI-UGM adalah wujud kolaborasi Mandiri Investasi dengan Universitas Gajah Mada (UGM) MI-UGM merupakan upaya dan kepedulian Mandiri Investasi untuk berpartisipasi dalam mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia Sebagian dana investasi akan dijadikan sarana untuk berinvestasi sekaligus berderma sebagai wujud dukungan Mandiri Investasi pada dunia pendidikan di Indonesia
Product Information Fund Type : Equity Fund Portfolio Allocation : Equity 80 - 98% Bonds 0 - 20% Money Market 2 - 20% Effective Date : 10 June 2005 Launching Date : 30 August 2005 Investment Period : Suitable for long investment period, 5 - 10 (five to ten) years Investor Characteristics : Aggressive Risk Level : High Risk Custodian Bank : The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
Product Information
Uniqueness
Fund Type : Equity Fund Portfolio Allocation : Equity 80 - 100% Money Market 0 - 20% Bonds 0 - 20% Effective Date : 4 June 2008 Launching Date : 15 July 2008 Investment Period : Suitable for long investment period, 5 - 10 (five to ten) years Investor Characteristics : Aggressive Risk Level : High Risk Custodian Bank : Deutsche Bank AG, Jakarta
• This fund potentially provides a high return in the long run by investing in blue chips
Uniqueness • MI-UGM is a result of Mandiri Investasi’s collaboration with Universitas Gajah Mada (UGM) • MI-UGM is Mandiri Investasi’s effort and regard to participate in developing Indonesian education • A portion of the investor investment will be allocated for both in vestable and charitable purposes, a form of support of Mandiri Investment to the Indonesian education
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Profil Perusahaan • Company Profile
Info Produk Reksa Dana Terbuka Information of Open-End Mutual Fund Products
Info Produk Reksa Dana Terbuka Information of Open-End Mutual Fund Products
Reksa Dana Saham Equity Fund
Reksa Dana Saham Equity Fund
Mandiri Investa Ekuitas Dinamis (MIED)
Mandiri Investa Equity Movement (MIEM)
Info Produk
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Saham Komposisi Investasi : Saham 80 - 100% (dibatasi hanya pada Saham yang tidak termasuk dalam 20 besar saham-saham berdasarkan kapitalisasi pasar yang diperdagangkan di BEI) Pasar Uang 0 - 20% Tanggal Efektif : 10 Maret 2011 Tanggal Mulai Penawaran : 21 Maret 2011 Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu investasi panjang, 5 - 10 (lima hingga sepuluh) tahun Karakter Investor : Agresif Tingkat Risiko : Risiko Tinggi Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Saham Komposisi Investasi : Saham 80 - 100% Pasar Uang 0 - 20% Tanggal Efektif : 10 Juli 2012 Tanggal Mulai Penawaran : 3 Oktober 2012 Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu investasi panjang, 5 - 10 (lima hingga sepuluh) tahun Karakter Investor : Agresif Tingkat Risiko : Risiko Tinggi Bank Kustodian : Citibank N.A.
Keunikan • Berfokus pada saham-saham berkapitalisasi menengah dan kecil yang terbukti kinerja pertumbuhan imbal hasilnya secara rata-rata lebih baik dari benchmark
Keunikan • Menggabungkan konsep value dan momentum, yaitu saham-saham yang tergolong undervalued dengan momentum pergerakan harga yang diprediksi meningkat • Menggunakan sistem scoring untuk memilih saham-saham dengan value terbaik dan momentum paling kuat • Proses review dan penyeimbangan portofolio dilakukan setiap tiga bulan sekali • Sangat terdiversifikasi: alokasi per saham maksimum 5% dan alokasi per sektor maksimum 40%
Product Information Product Information
Fund Type : Equity Fund Portfolio Allocation : Equity 80 - 100% (limited to Equity that are not included in the top 20 stocks by market capitalization traded on the IDX) Money Market 0 - 20% Effective Date : 10 March 2011 Launching Date : 21 March 2011 Investment Period : Suitable for long investment period, 5-10 (five to ten) years Investor Characteristics : Aggressive Risk Level : High Risk Custodian Bank : Deutsche Bank AG, Jakarta
Fund Type : Equity Fund Portfolio Allocation : Equity 80 - 100% Money Market 0 - 20% Effective Date : 10 July 2012 Launching Date : 3 October 2012 Investment Period : Suitable for long investment period, 5 - 10 (five to ten) years Investor Characteristics : Aggressive Risk Level : High Risk Custodian Bank : Citibank N.A.
Uniqueness
Uniqueness
• Focusing on small to middle-capitalization stocks that have generally demonstrated stronger return performance than the benchmark
• • • •
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Integrating the concepts of value and momentum, i.e. focusing on undervalued shares whose price trend is on the increase Employs a scoring system to picks shares with the best values and the strongest momentum Review and portfolio rebalancing takes place every three months Well-diversified: portion of each share stays below 5%, and each sector does not exceed 40% of total portfolio
Profil Perusahaan • Company Profile
Info Produk Reksa Dana Terbuka Information of Open-End Mutual Fund Products
Info Produk Reksa Dana Terbuka Information of Open-End Mutual Fund Products
Reksa Dana Saham Equity Fund
Reksa Dana Saham Syariah Equity Fund - Sharia
Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus (MIEA 5 Plus / ASEAN 5)
Info Produk
Mandiri Investa Atraktif Syariah (MITRA-SYARIAH)
Info Produk
Jenis Reksa Dana : Komposisi Investasi : Tanggal Efektif : Tanggal Mulai Penawaran : Jangka Waktu Investasi : Karakter Investor : Tingkat Risiko : Bank Kustodian :
Reksa Dana Saham Saham 80 - 100% Obligasi 0 - 20% Pasar Uang 0 - 20% 17 Juli 2013 22 November 2013 Cocok untuk jangka waktu investasi panjang, 5 - 10 (lima hingga sepuluh) tahun Agresif Risiko Tinggi Citibank N.A.
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Saham Syariah Komposisi Investasi : Saham Syariah 80 - 98% Obligasi Syariah (Sukuk) 0 - 18% Pasar Uang Syariah 2 - 20% Tanggal Efektif : 19 Desember 2007 Tanggal Mulai Penawaran : 25 Januari 2008 Jangka Waktu Investasi : Cocok untuk jangka waktu investasi panjang, 5 - 10 (lima hingga sepuluh) tahun Karakter Investor : Agresif Tingkat Risiko : Risiko Tinggi Bank Kustodian : Deutsche Bank AG, Jakarta
Keunikan
Keunikan
• Strategi investasi fokus dengan mengkuantifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham untuk mendapatkan saham-saham terbaik
• Instrumen investasi dari MITRA-SYARIAH adalah Saham Syariah • Reksa Dana yang berpotensi memberikan return yang tinggi dalam jangka panjang melalui investasi pada saham-saham Syariah terpilih • Berinvestasi menurut Syariah Islam yang memungkinkan investor untuk dengan Kaidah Syariah Islam sesuai dengan Daftar Efek Syariah (DES) • Pengawasan dari Dewan Syariah Nasional di samping pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) • Proses Cleansing memperbolehkan seluruh hasil investasi untuk dianalisa, dan hasil investasi yang tidak sesuai dengan Kaidah Syariah Islam akan dialihkan dari Reksa Dana tersebut untuk kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat
Product Information
Product Information
Fund Type : Equity Fund Portfolio Allocation : Equity 80 - 100% Bonds 0 - 20% Money Market 0 - 20% Effective Date : 17 July 2013 Launching Date : 22 November 2013 Investment Period : Suitable for long-term investment, 5 - 10 (five to ten) years Investor Characteristics : Aggressive Risk Level : High Risk Custodian Bank : Citibank N.A.
Fund Type : Equity Fund - Sharia Portfolio Allocation : Equity – Sharia 80 - 98% Bonds – Sharia 0 - 18% Money Market – Sharia 2 - 20% Effective Date : 19 December 2007 Launching Date : 25 January 2008 Investment Period : Suitable for long investment period, 5 - 10 (five to ten) years Investor Characteristics : Aggressive Risk Level : High Risk Custodian Bank : Deutsche Bank AG, Jakarta
Uniqueness
Uniqueness
• Focused investment strategy with the quantifying of the factors influencing share price fluctuation to acquire the best shares
• • • • •
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
MITRA-SYARIAH’s Investement Instrument is Equity – Sharia This fund potentially provides a high return in the long run by investing in Sharia-compliant blue chips Investing based on Islamic Sharia allows investor to invest with Islamic Sharia Principle in accordance with DES (Sharia Exchange List) Monitoring from Dewan Syariah Nasional (National Sharia Board) in addition to Financial Services Authority (OJK) Cleansing Process allows the returns to be analyzed, and should it be deemed non-compliant to the Islamic Sharia Principle, then it will be re-allocated from the mutual fund to social activities that may benefit the public
Profil Perusahaan • Company Profile
64
65
3.16 Agen Penjual Efek Reksa Dana Mutual Fund Sales Agent Perbankan / Banking
3.17 Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar Modal Name and Address of Capital Market Supporting Professions and/or Institutions Lembaga Penunjang Supporting Institutions
Periode Period
Keterangan Kontak Contact Information
Konsultan Hukum / Legal Consultant Roosdiono & Partners
Tumbuan Pane
Ardianto dan Masniari
Indonesia Stock Exchnge Building, 12th Floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia Jl. Gandaria Tengah III/8 Kebayoran Baru Jakarta 12130, Indonesia
2010 – sekarang 2010 – present 2004 – 2010
2013
One Pacific Place Building,11th floor SCBD, Jl. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia
Notaris / Notary Lenny Janis Ishak, SH
Indonesia Gedung Jaya, 2nd Floor Jl. Hang Lekir IX No. 1 Jakarta 12120, Indonesia
2008 – sekarang 2008 – present
Pratiwi Handayani, SH
Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340, Indonesia
2012 – sekarang 2012 – present
Khairina, SH
Jl. Empang Tiga Dalam No. 17 Pejaten Timur – Pasar Minggu Jakarta 12510, Indonesia
Zulkifli Harahap, SH
Graha MIK Lt. 5 Taman Perkantoran Kuningan Jl. RS Fatmawati No. 15L
Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Jl. Setiabudi Selatan Kav. 16-17 Jakarta 12920, Indonesia
Perusahaan Sekuritas / Securities Company Imas Fatimah, SH
2009 – 2010
2009
2004 – 2009
Auditor Reksa Dana / Fund Auditor
Mitra dalam Pengelolaan Produk Bersama / Joint Product Management Partner
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang
Jl. Raya Kalimalang Blok - E No. 4F Duren Sawit Jakarta 13440, Indonesia
Tel. (62-21) 861 1845-47 Fax. (62-21) 861 1708
2004 – 2010
DRS. A. Salam Rauf & Rekan
Sentra Mampang Building Blok D1 Jl. Mampang Prapatan Raya No. 28 Jakarta 12790, Indonesia
2012 – sekarang 2012 – present
Mulyamin Sensi Suryanto
Intiland Tower, 7th Floor
Jl. Jendral Sudirman, Kav. 32
Jakarta 10220, Indonesia
Tel. (62-21) 570 8111/3970/7210 ext.149 Fax. (62-21) 572 2737
2007 – 2012
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
Prudential Tower, 17th Floor
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 79
Jakarta 12910, Indonesia
Tel. (62-21) 5795 7300 Fax. (62-21) 5795 7301
2010 – 2012
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fotuna & Rekan
Jl. Kebon Sirih Timur I No. 267 (Jl. Jaksa) Jakarta 10340, Indonesia
Tel. (62-21) 314 4003 Fax. (62-21) 314 4213
2012
Profil Perusahaan • Company Profile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION
Berbagai tantangan telah dihadapi Perusahaan dalam perjalanannya bertumbuh di segala aspek, membangun praktik usaha terbaik dalam menghadapi berbagai tantangan baru di masa mendatang.
Various challenges have been overcome by the Company in its journey as it grows in various aspects, establishing the best business practice to face different new challenges in the future.
68
69
4.1 Tinjauan Umum Overview Alternative Investment Division
Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi dalam negeri pada tahun 2014 tercatat sebesar 5%, melambat dari pertumbuhan ekonomi tahun 2013 sebesar 5,8%. Pelemahan pertumbuhan ekonomi tersebut bersumber dari investasi yang melambat sejak awal tahun akibat menurunnya persepsi keyakinan pelaku bisnis terhadap perlambatan ekonomi. Sementara ekspor masih tumbuh terbatas sejalan dengan masih lemahnya pertumbuhan ekonomi dunia dan penurunan harga komoditas global. In general, domestic economic growth in 2014 is recorded at 5%, decelerating from the economic growth in 2013 at 5.8%. The declining economic growth is contributed by the decelerating investment since the beginning of the year due to the declining trust of business players based on economic deceleration. Meanwhile, export still experienced limited growth in accordance with the weak growth of the global economy and the declining price of global commodity. Pertumbuhan ekonomi dalam negeri pada tahun 2014 terpukul oleh dampak penurunan pendapatan ekspor baik dari segi permintaan maupun rendahnya harga komoditas global. Faktor pendorong pertumbuhan masih dikontribusikan oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan kenaikan sebesar 5%.
Domestic economic growth in 2014 was adversely affected by the deceleration of revenue from export, both in terms of demand as well as low global commodity price. Growth was still driven by household consumption expense with an increase of 5%.
Di tengah tren perlambatan ekonomi domestik, inflasi meningkat tinggi di penghujung tahun sebagai dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi dan kenaikan harga pangan. Tingkat inflasi nasional pada 2014 mencapai 8,4%. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari penetapan asumsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN-P) 2014, sebesar 5,3%. Di sisi lain, perununan harga minyak global dapat memberikan dampak positif terhadap tingkat inflasi dalam jangka menengah.
In the midst of domestic economic deceleration trend, inflation significantly increased towards the end of the year as a result of the subsidized fuel price hike and the food price hike. The national inflation rate in 2014 reached 8.4%. It is far higher than the assumption in the 2014 State Revenue and Expenditure Budget (APBN-P), set at 5.3%. Meanwhile, the drop of global oil price positively affects mid-term inflation rate.
Sementara itu, di tengah gejolak yang dihadapi oleh pasar keuangan, industri asuransi, reksa dana, perusahaan pembiayaan dan dana pensiun tetap mampu menunjukkan kinerja. Total aset industri asuransi meningkat signifikan mencapai Rp755 triliun. Kondisi yang sama juga terlihat dari peningkatan Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari perusahaan reksa dana yang secara keseluruhan mencapai Rp241,6 triliun.
Meanwhile, in the middle of the fluctuation in the financial market, the insurance, mutual fund, financing, and pension fund industries managed to maintain their performance. The total insurance industry asset significantly increased to Rp755 trillion. The same condition is found in the increase of Net Asset Value (NAV) from mutual fund companies, which reached Rp241.6 trillion as a whole.
Dinamika di pasar saham nasional menunjukkan peran investor domestik mengalami penurunan. Hal ini ditunjukkan oleh pangsa investor domestik pada tahun 2014 sebesar 35,5%, menurun dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 37,1%. Dengan demikian, kontribusi investor asing masih dominan dengan porsi 64,5% pada tahun 2014 yang secara kelembagaan, didominasi oleh investor institusional.
The dynamics of the national stock market reflect the declining roles of the domestic investors. This is shown by the domestic investor share in 2014 at 35.5%, declining from 37.1% in 2013. As such, foreign investors’ contribution remains dominant with a portion of 64.5% in 2014, which is dominated by institutional investors in terms of institution.
Meski peran investor domestik di pasar saham mengalami penurunan, investor domestik masih cukup berperan besar sebagai shock absorber dalam mengimbangi dominasi investor asing. Hal tersebut tercermin pada kemampuan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tetap menguat meski investor asing terus membukukan net jual di pasar saham. Ke depan, struktur pasar yang relatif lebih berimbang akan berdampak pada peningkatan peran investor domestik sebagai shock absorber. Hal ini pada akhirnya akan berkontribusi positif dalam menjaga stabilitas pasar keuangan.
Although the role of domestic investor in the stock market is declining, domestic investors still played significant role as shock absorber in balancing the domination of foreign investors. It is reflected in the Indonesian Composite Index (IHSG), which remains strong despite foreign investors’ continued net sales in the stock market. Moving forward, the relatively balance market structure will affect the increasing role of domestic investors as shock absorber. At the end, this will bring positive contribution to the stability of the financial market.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Oskar Syahbana
Firda Wahyuni Nasution
Nugroho Dwi Prasetyo Head of Alternative Investment Division
Cendy Hadiputranto
Pasar Modal
Capital Market
Tahun 2014 merupakan tahun yang penuh dinamika, bermacam peristiwa baik dari dalam negeri maupun luar negeri memiliki dampak spesifik yang cukup signifikan untuk perkembangan kinerja IHSG pada tahun 2014. Peristiwa tersebut di antara lain adalah penyelenggaraan pemilu, serta adanya kebijakan dari negara besar seperti Amerika Serikat, pengenduran stimulus fiskal, dan perlambatan ekonomi Cina.
The year 2014 was full of dynamics; various events both in the country as well as out of the country brought specific significant impact to the performance of the IHSG in 2014. Such events included the election, as well as policies from developed countries like the United States, quantitative easing, and Chinese economic deceleration.
Kendati demikian, kinerja pasar saham Indonesia pada semester tahun 2014 mengalami pemulihan yang sangat signifikan. Hal ini ditandai dengan posisi index terendah di level 4175 per 7 Januari 2014 dibandingkan dengan level 5226 pada penutupan tahun per 31 Desember 2014. Dalam hal ini, IHSGmencetak kenaikan sebesar 21,7% dengan rekor tertinggi tercatat pada level 5246 per 8 September 2014.
Nevertheless, the Indonesian stock market performance in 2014 was undergoing significant recovery. This recovery was marked by the lowest index position at 4175 by January 7, 2014 compared to 5226 at the closing of the year in December 31, 2014. In this case, the IHSG recorded an increase of 21.7% with the highest record of 5246 by September 8, 2014.
Pertumbuhan IHSG tersebut berada sedikit di bawah Bursa Efek Filipina yang mencatat kinerja sebesar 22,8% namun jauh di atas indeks negara lainnya seperti Thailand (15,5%), Singapura (6,3%), Hong Kong (2%), dan Australia (1,8%). Bahkan Indeks KOSPI Korea dan KLCI Malaysia mencatatkan pertumbuhan negative sebesar masing-masing, -4,2% dan -5,3%.
The IHSG growth was slightly under the Philippines Stock Exchange, which recorded a performance of 22.8%, but far above the index of other countries such as Thailand (15.5%), Singapore (6.3%), Hong Kong (2%), and Australia (1.8%). The Korean KOSPI Index and Malaysian KLCI recorded negative growth of -4.2% and -5.3% respectively.
Nilai kapitalisasi BEI selama 2014 tumbuh sebesar 19,9% yang dikontribusikan oleh peningkatan harga emiten dan tambahan 19 emiten baru yang dicatatkan pada tahun berjalan. Selain
The Indonesian Stock Exchange capitalization throughout 2014 grew by 19.9%, which was contributed by the increase of emitters’ price and the addition of 19 new emitters recorded in
Analisis dan Pembahasan Manajemen • Management Analysis and Discussion
70
71
Strategy Performance Management Department
Tinjauan Umum Overview
itu, terdapat berbagai aksi korporasi seperti proses right issue, penerbitan obligasi korporasi dan sukuk yang mendukung peningkatan aktifitas pasar modal sepanjang 2014.
the current year. Moreover, many corporate actions such as right issue process, corporate bond and Islamic bond (sukuk) issuance, which supported the improvement of capital market activities throughout 2014.
Di sisi lain, pasar obligasi Indonesia juga mempunya kinerja yang positif. Hal ini didorong oleh faktor global dan domestik yang berdampak pada turunnya imbal hasil obligasi oleh surat utang bertenor panjang. Penurunan tingkat yield beragam mulai dari 20,2 basis poin sampai dengan 67,6 basis poin untuk tenor 1 hingga 30 tahun.
On the other hand, the Indonesian bond market also reflected positive performance. This was driven by global and domestic factors, which affect the decrease of bond yield from long-term bonds. The declining yield varied from 20.2 basis points to 67.6 basis points for tenure between 1 and 30 years.
Kenaikan tertinggi terjadi untuk surat utang bertenor panjang dari 8 tahun hingga 30 tahun dengan penurunan yield ratarata sebesar 61,7 basis poin. Untuk surat bertenor pendek (1 tahun hingga 4 tahun) dan tenor menengah (5 sampai 7 tahun) penurunan yield sebesar 11,9 basis poin dan 36,1 basis poin.
The highest increase was for long-term bonds; from 8 years to 30 years with an average yield decrease of 61.7 basis points. For short-term bonds (1 to 4 years) and mid-term bonds (5 to 7 years), the yield decreased by 11.9 basis points and 36.1 basis points.
Penurunan yield tersebut berkaitan erat dengan besarnya capital inflow oleh investor asing. Kepemilikan asing di pasar surat berharga nasional domestik mengalami peningkatan sebesar 42% selama tahun 2014 menjadi Rp460,1 triliun dari Rp323,8 triliun di akhir 2013. Berkaitan dengan hal tersebut, kepemilikan obligasi negara masih didominasi investor asing yang menguasai 38,1% dari total kepemilikan.
The yield decrease closely related to the amount of capital inflow from foreign investors. Foreign ownership in in the domestic national bond market grew by 42% throughout 2014 to Rp460.1 trillion from Rp323.8 trillion in the end of 2013. In relation thereof, government bond ownership was still dominated by foreign investors, which controlled 38.1% of the total ownership.
Menyikapi kondisi ini, aspek fundamental yang menjadi dasar investasi untuk jangka panjang harus menjadi pegangan utama. Artinya, investor tidak perlu terlalu khawatir terhadap kondisi pasar saham maupun obligasi secara jangka pendek. Hal ini dikarenakan secara fundamental, Reksa Dana merupakan investasi yang baik untuk jangka panjang terutama pada negara berkembang seperti Indonesia.
In response to this condition, the fundamental aspect that is the basis of long-term investment has to be the key factor. It means that investors don’t need to be overly concern with the stock market condition or short-term bonds. The reason is that fundamentally, Mutual Fund is good long-term investment, especially for developing markets such as Indonesia.
Dari prospek ekonomi dalam negeri, secara fundamental jangka panjang relatif cukup kuat karena ditopang oleh sektor Konsumsi dan Investasi. Selain itu, pemerintahan baru di bawah Presiden Jokowi sangat agresif dalam melakukan pengembangan infrastruktur yang tercermin dari pengalihan alokasi subsidi dari bahan bakar minyak.
In terms of domestic economic prospect, the fundamental long-term outlook is relatively strong because of the support of the Consumption and Investment sectors. Moreover, the new government under President Jokowi is highly aggressive in infrastructure development, which is reflected in the assignment of fuel subsidy allocation.
Hal yang perlu dicermati untuk tahun 2015 adalah seputar perkembangan dari implementasi proyek infrastruktur, penerapan regulasi oleh pemerintah, pergerakan harga minyak dunia, dan kondisi makroekonomi secara global. Kendati demikian, Indeks Harga Saham Gabungan masih berada di level historis yang tinggi dan penurunan IHSG merupakan kesempatan yang dapat di manfaatkan untuk kesempatan membeli di harga yang lebih baik.
In 2015, attention needs to be paid to the development of the implementation of infrastructure projects, regulation implementation by the government, fluctuation of global oil price, and global macro economy. Nevertheless, the Indonesian Composite Index remains at a historically high level and the depreciation of IHSG is an opportunity for lower purchase price.
Manajer Investasi
Wahyu Adhi Natalia
Head of Strategy Performance Management Department
Dealing Department
Vonny Adeline
Elisa Anastasia Head of Dealing Department*
Meiti Sulistika *) berdasarkan penunjukan di 2015 based on appoinment in 2015
triliun menjadi Rp241,6 triliun. Dari sisi jumlah, terdapat 894 Reksa Dana sampai dengan 31 Desember 2014 yang dikelola oleh 77 manajer investasi yang asetnya tersimpan dalam 17 bank kustodian.
trillion to Rp241.6 trillion. In terms of number, there were 894 Mutual Funds by 31 December 2014 managed by 77 investment managers, of which assets were held by 17 custodian banks.
Potensi pertumbuhan investasi Reksa Dana di Indonesia di tahun-tahun mendatang masih sangat besar dan terbuka. Hal ini dipengaruhi oleh perkiraan ekonomi Indonesia yang akan tumbuh positif hingga tahun 2018.Total dana kelolaan Reksa Dana saat ini masih berada di bawah 6% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK). Seiring dengan bertambahnya efisiensi pasar modal Indonesia dan pertumbuhan ekonomi domestik, diharapkan persentase dana kelolaan Reksa dana dari total DPK dapat meningkat lebih pesat.
The Indonesian Mutual Fund Investment has high and expansive growth potential in the coming years. This is due to the projection that Indonesian economy will grow positively until the end of 2018. The total Mutual Fund under management is currently below 6% of the total Third-Party Fund (DPK). As the Indonesian capital market efficiency improves and the domestic economic grows, the percentage of Mutual Fund under management of the total DPK can grow more rapidly. The government and OJK continue to provide support to boost the growth of the Mutual Fund market. One of the roles of OJK is collaboration between financial service sectors to support the financial service industry, including the Mutual Fund sector.
Investment Manager
Pemerintah dan OJK terus memberikan dukungan untuk mendorong pertumbuhan pasar Reksa Dana. Salah satu peran dari OJK adalah kolaborasi antar sektor jasa keuangan untuk mendukung industri jasa keuangan nasional tidak terlepas sektor Reksa Dana.
Berdasarkan data Investment Company Institute (ICI), pada kuartal III 2014, jumlah dana total kelolaan Reksa dana di dunia mencapai US$31,3 triliun. Total aliran investasi bersih yang masuk ke seluruh produk Reksa Dana dunia pada kuartal III2014 sebesar $320 miliar. Porsi mayoritas Reksa Dana global masih dipegang oleh Amerika Serikat sebesar 57% di susul oleh kawasan Eropa sebesar 31%, sedangkan Afrika dan Asia Pasifik memiliki total kepemilikan sebesar 12%.
Based on the data of the Investment Company Institute (ICI), the total fund of managed global Mutual Fund in quarter III of 2014 was US$31.3 trillion. The total net investment inflow to all global Mutual Fund products in quarter III-2014 was $320 billion. The majority of the global Mutual Fund remained to be owned by the United States at 57%, followed by Europe at 31%, while Africa and Asia Pacific owned a total of 12%.
Selain itu, terdapat tujuh peraturan baru dari Otoritas Jasa Keuangan di tahun 2014 yang berkaitan langsung dengan emiten. Empat di antaranya merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dari Good Corporate Governance (GCG) dari emiten yang terdaftar di bursa Indonesia. OJK juga segera menerbitkan enam peraturan yang berkaitan dengan pasar modal Syariah pada semester pertama 2015.
Moreover, seven new regulations were issued by the Financial Service Authority in 2014, which are directly correlated with emitters. Four of those regulations are parts of the efforts to improve Good Corporate Governance (GCG) quality from the emitters registered in the Indonesian market. OJK will also immediately issue six regulations related to the Islamic capital market in the first semester of 2015.
Sementara itu, dari data statistik pasar modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa total dana kelolaan Reksa Dana selama 2014 secara umum meningkat sebesar 25,5% dari Rp192,5
Meanwhile, the capital market statistics from the Financial Service Authority (OJK) recorded a total 25.5% increase of Mutual Fund under management in general in 2014 from Rp192.5
Dengan semakin luasnya agen penjual Reksa Dana, dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan dan semakin kompetitifnya pasar Reksa dana, maka diharapkan masyarakat semakin mengenal investasi di Reksa Dana dan akhirnya dapat memiliki minat untuk berinvestasi.
As the Mutual Fund sales agents expand, the support of the Financial Service Authority grows, and the Mutual Fund market grows in competition, the people are expected to understand Mutual Fund investment better and grow more interested in investing.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Analisis dan Pembahasan Manajemen • Management Analysis and Discussion
72
73
4.2 Tinjauan Operasional per Segmen Usaha Operational Overview per Business Segment
4.3 Kinerja Keuangan Perusahaan Financial Performance of the Company Product Development & Management Division
Kinerja Keuangan Perusahaan
Company Financial Performance
Di tahun 2014, kinerja keuangan Perusahaan sangat baik dengan peningkatan di berbagai aspek. Berikut kinerja keuangan yang dianalisa dari Laporan Keuangan Perusahaan tahun 2014:
The Company’s 2014 financial performance is excellent, seeing improvements in various aspects. The following financial performance is derived from the Company’s 2014 Financial Report:
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Position Statements (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Uraian Description
2014
2013
%
Kas dan setara kas Cash and cash equivalent
64,625
56,934
13.5
Portfolio efek Securities portfolio
53,516
43,079
24.2
Piutang jasa manajemen investasi – Reksa Dana dan dana nasabah individual Investment management fees receivables – mutual funds and individual customers’ funds
20,123
22,632
-11.1
Piutang lain-lain Other receivables
1,253
3,539
-64.6
Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses
2,689
2,053
31
-
403
-
Aset tetap – neto Fixed asset – net
4,587
5,785
-20.7
Aset pajak tangguhan Deferred tax asset
4,046
5,488
-26.3
Aset lain-lain Other assets
2,175
1,411
54.1
153,015
141,325
8.3
13,574
18,295
-25.8
6,945
7,297
-4.8
ASET / ASSET
Baskoro Adi
Mungki Ariwibowo Adil
Ajeng Ermitasari
Head of Product Development & Management Division
Mandiri Investasi menjalankan usaha di bidang manajemen investasi, menawarkan beragam produk investasi untuk melayani pasar dalam negeri maupun luar negeri. Berikut adalah pertumbuhan total produk Reksa Dana berdasarkan jenisnya:
Ronny Wicaksono
Head of Product Development Department
Mandiri Investasi carries out business in investment management, having various investment products to meet the market demand both domestically and internationally. The growth of Company’s Mutual Fund products are as follows:
Total Dana Kelolaan Berdasarkan Jenis Reksa Dana Total Fund Under Management Based on The Type of Mutual Fund
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Reksa Dana Mutual Fund
Total Dana Kelolaan Total Fund Under Management
Penyertaan – neto Investment – net
JUMLAH ASET / TOTAL ASSETS
LIABILITAS / LIABILITIES Biaya masih harus dibayar Selling agent fee payables
2014
2013
Growth
9,446.4
6,686.3
41%
275.9
247.5
11%
Pendapatan diterima di muka Unearned revenue
-
1,075
-
Reksa Dana Pendapatan Tetap Fixed Income Fund
2,582.9
2,331.6
11%
Liabilitas derivatif Derivative liabilities
-
299
-
1,783
5,930
-69.9
Reksa Dana Pasar Uang Money Market Fund
4,597.9
Utang pajak Taxes payable Utang lain-lain Other payables
4,770
5,406
-11.8
Reksa Dana Terproteksi Protected Fund
3,484.4
4,403.3
-21%
Penyisihan imbalan kerja karyawan Provision for employee service entitlements
6,015
7,032
-14.5
Lain-lain Others
3,395.4
2,328.8
46%
33,087
45,334
-27.0
Reksa Dana Saham Equity Fund Reksa Dana Campuran Balanced Fund
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
3,318.5
39%
Utang komisi agen penjualan pendapatan diterima di muka Commission debt of sales agency of unearned revenue
JUMLAH LIABILITAS / TOTAL LIABILITIES
Analisis dan Pembahasan Manajemen • Management Analysis and Discussion
74
75 (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Kinerja Keuangan Perusahaan Financial Performance of the Company
Uraian Description
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Position Statements
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Uraian Description
2014
2013
%
2014
2013
Jasa profesional Professional fees
4,221
4,100
3.0
Penyusutan Depreciation
1,748
1,266
38.1
-
1,272
-
6,555
454
1,443.8
146,604
148,760
-1
45,716
36,190
26.3
3,956
2,661
48.7
375
287
30.7
Kerugian operasi Operational loss
EKUITAS / EQUITY Modal saham Share equity Modal dasar – 2.500 saham Authorized capital – 2,500 shares Ditempatkan dan disetor penuh 1.000 saham dengan nilai nominal Rp40.000.000 (nilai penuh) per saham Issued and fully paid 1,000 shares with par value of Rp40,000,000 (full amount) per share
40,000
40,000
0.0
Lain-lain Others Jumlah beban usaha Total operating expenses LABA USAHA INCOME FROM OPERATION
%
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN / OTHER INCOMES (EXPENSES)
Cadangan umum General reserves
8,000
8,000
0.0
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Differences arising from the translation of foreign currency financial statements
1,142
1,283
-11.0
Saldo laba Retained earnings
70,786
46,708
51.6
(Kerugian) keuntungan selisih kurs – neto (Loss) gain on foreign exchange – net
JUMLAH EKUITAS TOTAL EQUITY
119,928
95,991
24.9
Bagian rugi bersih entitas asosiasi Equity in net loss of an associate
(403)
(1,637)
-75.4
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
153,015
141,325
8.3
(Beban) pendapatan lain-lain – neto Miscellaneous (expense) income – net
(436)
(492)
-11.4
3,492
819
326.4
LABA SEBELUM BEBAN (MANFAAT) PAJAK INCOME BEFORE TAX EXPENSE (BENEFIT)
49,208
37,008
33.0
BEBAN (MANFAAT) PAJAK TAX EXPENSE (BENEFIT) Kini Current
16,301
14,950
9.0
1,489
(2,409)
-161.8
Beban pajak – neto Tax expense – net
17,790
12,541
41.9
LABA BERSIH NET INCOME
31,418
24,467
28.4
Di tahun 2014, Perseroan mencapai nilai total aset sebesar Rp153 miliar, total liabilitas sebesar Rp33 miliar, dan total ekuitas sebesar Rp120 miliar sehingga mengalami peningkatan sebesar 8,3% untuk pertumbuhan aset dan 24,9% untuk kenaikan jumlah ekuitas dibandingkan dengan laporan keuangan konsolidasian tahun 2013. Sementara itu, jumlah liabilitas mengalami penurunan sebesar 27% dimana kontribusi terbesar penurunan tersebut dari biaya yang masih harus dibayar sebesar Rp13,6 miliar di tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu sebesar Rp18,3 miliar.
In 2014, the Company achieved a total asset is Rp153 billion, total liability of Rp33 billion, and total equity of Rp120 billion, which led to an 8.3% increase of asset growth and 24.9% increase of equity growth compared to the 2013 consolidated financial statements. Meanwhile, there is a decrease of 27% in total liabilities, mainly contributed by the selling agent fee payables of Rp13.6 billion in 2014 from Rp18.3 billion in 2013.
Pendapatan Komprehensif Konsolidasian Consolidated Comprehensive Revenue
Uraian Description
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
2014
2013
%
PENDAPATAN USAHA / OPERATING REVENUES Jasa manajemen investasi dan agen penjualan – Reksa Dana dan dana nasabah Individual Investment management and selling agent fees – mutual funds and individual customers’ funds Keuntungan dari portfolio efek Profit from securities portfolio Jumlah pendapatan usaha Total operating revenues
185,908
182,232
2.0
6,413
2,717
136.0
192,320
189,949
1.2
BEBAN USAHA / OPERATING EXPENSES Komisi agen penjualan Selling agent commissions
56,866
65,348
-13.0
Gaji dan tunjangan karyawan Employee salaries and allowances
52,037
52,486
-0.9
Humas, iklan, dan promosi Public relations, advertising, and promotions
10,198
10,656
-4.3
Umum dan administrasi General and administration
14,980
13,179
13.7
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Pendapatan bunga Income from interest
Pendapatan lain-lain –neto Other incomes – net
Tangguhan Deferred
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Di tahun 2014, Perusahaan mengalami pertumbuhan keuangan dengan peningkatan Pendapatan Usaha menjadi Rp192,3 miliar dari Rp184,9 miliar di tahun 2013, sehingga total laba komprehensif meningkat menjadi Rp31,3 miliar dari Rp25,7 miliar di tahun 2013. Pendapatan usaha ini terutama berasal dari jasa manajemen investasi dan sharing fee agen penjual.
In 2014, the Company experienced a financial growth with an increase in the Operating Revenue to Rp192.3 billion from Rp184.9 billion in 2013, so that the total comprehensive profit increased to Rp31.3 billion from Rp25.7 billion in 2013. The main contributor to the operating revenue is investment management and selling agent’s sharing fee.
Kinerja keuangan yang baik di tahun 2014 juga didukung oleh penurunan beban usaha menjadi Rp146,6miliar dari Rp148,8 miliar.
Good financial performance in 2014 was also supported by the decrease of operating revenue to Rp146.6 billion from Rp148.8 billion.
Pada bulan April 2014, Otoritas Jasa Keuangan(OJK) menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2014 Tentang Pungutan Oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang diatur lebih lanjut dalam POJK No. 3/POJK.02/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pungutan Oleh OJK dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 4/SEOJK.02/2014 yang mengatur Mekanisme Pembayaran Pungutan.
In April 2014, the Financial Service Authority (OJK) issues Government Regulation No. 11 of 2014 on Financial Service Authority Levy, which is further regulated by Regulation of the Financial Service Authority No. 3/POJK.02/2014 on the Procedure of Levy by the Financial Service Authority and Circular Letter of the Financial Service Authority (SEOJK) No. 4/SEOJK.02/2014 on Levy Payment Mechanism.
Oleh karena itu, Beban Usaha Lain-Lain tahun 2014 naik sebesar 1.443,8% seiring dengan meningkatnya Dana Kelolaan Perusahaan.
As such, Other Operating Expenses for 2014 increased by 1,443.8% as the Company’s Fund Under Management increases.
Analisis dan Pembahasan Manajemen • Management Analysis and Discussion
76
77
Kinerja Keuangan Perusahaan Financial Performance of the Company
6
5
4.4 Kemampuan Membayar Utang Solvency
4
2
Operation Division Fund Administration Department 1. Widi Sulistrilaksono - Head of Operation Division 2. Sarwo Adhi Nugroho - Head of Fund Administration Department
3
3. Tri Untara 4. Ovilla Marshafeni
5. Wahyu Purnomo 6. Syamsul Hidayat
Company Cash Flow
Perseroan mencatat penurunan kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi, dari Rp39,7 miliar di tahun 2013 menjadi Rp15,7 miliar sepanjang 2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh peningkatan pembayaran kepada pemasok dan karyawan sebesar 8% menjadi Rp145,5 miliar, peningkatan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar 90,2% menjadi Rp20,8 miliar dari Rp10,9 miliar, serta penjualan portofolio efek diperdagangkan dari surplus Rp2,8 miliar di tahun 2013 menjadi defisit Rp2,7 miliar di tahun 2014, sehingga kas neto dari aktivitas operasi menurun meskipun ada peningkatan penerimaan jasa manajemen investasi dan agen penjualan menjadi Rp187,3 miliar dari Rp179,8 miliar di tahun 2013.
The Company recorded an increase in net cash inflow from operating activities, from Rp39.7 billion in 2013 to Rp15.7 billion in 2014. The decrease was attributable to the increase of the payments to suppliers and employees by 8% to Rp145.5 billion, increase of the payments of corporate income taxes by 90.2% to Rp20.8 billion from Rp10.9 billion, as well as the sales of trading marketable securities from a surplus of Rp2.8 billion in 2013 to a deficit of Rp2.7 billion in 2014, so that the net cash decreased despite the increase in the receipts from investment management and selling agent fees to Rp187.3 billion from Rp179.8 billion in 2013.
Sementara itu, kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan mengalami penurunan yang positif dari Rp9 miliar di tahun 2013 menjadi Rp7,3 miliar di tahun 2014 yang seluruhnya dikontribusi dari Dividen.
Meanwhile, net cash used in financing activity had a positive decrease from Rp9 billion in 2013 to Rp7.3 billion in 2014, all of which is sourced from the Dividend.
Dengan demikian, terjadi penurunan dalam kas dan setara kas yang dipegang oleh Perseroan per akhir 2014, sebesar Rp7,7 miliar, dari yang sebelumnya Rp26 miliar per akhir 2013. Posisi kas dan setara kas Perseroan pada akhir tahun 2014 menjadi Rp64,6 miliar, naik dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp56,9 miliar.
Therefore, the net increase in cash and cash equivalents maintained by the Company at the end of 2014 was Rp7.7 billion, from Rp26 billion at the end of 2013. The Company’s cash and cash equivalents amounted to Rp64.6 billion at year-end 2014, and increased from Rp56.9 billion in 2013. (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
2014
2013
%
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flow from operating activities
15,697
39,730
-60.5%
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flow from investing activities
(665)
(4,762)
-86.0%
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash low from funding activities
(7,340)
(9,000)
-18.4%
Kenaikan neto kas dan setara kas Cash and cash equivalent growth
7,691
25,968
-70.4%
64,625
56,934
13.5%
Jumlah kas dan setara kas Total cash and cash equivalent
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Liquidity Ratio
Tingkat kemampuan membayar utang Perusahaan dapat dilihat dari rasio likuiditas yang mengukur perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan likuiditas Perusahaan. Rasio Likuiditas Perusahaan di tahun 2014 berada di tingkat 5,25 kali, lebih baik dibandingkan tahun 2013 di mana Rasio Likuiditas Perusahaan tercatat di level 3,35 kali.
The Company’s ability to settle its debt is measured with the liquidity ratio, which compares the current assets and current liabilities, to generate the Company’s liquidity. The Company’s Liquidity Ratio in 2014 is at 5.25, higher than in 2013 in which the Company’s Liquidity Ratio was recorded at 3.35.
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas
Debt to Equity Ratio
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas mengukur perbandingan antara total kewajiban dengan total ekuitas. Pada tahun 2014, rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas (Debt to Equity Ratio) Perusahaan adalah sebesar 0,28 kali di tahun 2014, dibandingkan dengan 0,47 pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh penurunan utang jangka panjang dan jangka pendek Perusahaan serta peningkatan modal Perusahaan dari laba yang diperoleh.
The Debt to Equity Ratio compares the total liabilities and the total equity. In 2014, the Debt to Equity ratio of the Company is 0.28, compared to 0.47 in the previous year. This is caused by the decrease of long-term liability and short-term liability of the Company as well as the increase of Company capital from the profit generated.
Rasio Profitabilitas
Profitability Ratio
Rasio Profitabilitas mengukur perbandingan antara laba bersih dengan rata-rata total ekuitas untuk mencerminkan rata-rata total ekuitas untuk menunjukkan nilai expected return bagi Pemegang Saham. Rasio Porfitabilitas Perusahaan di tahun 2014 ialah 26,5%, dibandingkan 25% di tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh peningkatan efisiensi Perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
Meanwhile, the Profitability Ratio compares net profit and the total equity to reflect the average total equity to show the total expected return for Shareholders. The Company’s Profitability Ratio in 2014 is 26.5%, compared to 25% in 2014. This is caused by the improvement of Company’s efficiency in generating profit.
1
Arus Kas Perusahaan
Arus Kas Cash Flow
Rasio Likuiditas
Analisis dan Pembahasan Manajemen • Management Analysis and Discussion
78
79
4.5 Kebijakan Struktur Modal Capital Structure Policy
4.7 Investasi Barang Modal Yang Direalisasikan Pada Tahun Buku Terakhir Capital Goods Investment Realized in the Last Fiscal Year
Struktur permodalan Mandiri Investasi terdiri atas utang (liabilitas) dan modal sendiri (ekuitas). Total liabilitas dan ekuitas di tahun 2014 sebesar Rp153 miliar, meningkat dari Rp141,3 miliar di tahun 2013. Peningkatan modal tersebut diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan usaha serta memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham.
The capital structure of Mandiri Investasi consists of liabilities and equity. The total liabilities and equity in 2014 is Rp153 billion, increased from Rp141.3 billion in 2013. The increase in the capital was required to sustain businesses and maximize value for shareholders.
Perseroan juga memastikan kepatuhan anak perusahaan, PT Mandiri Investment Management, terhadap persyaratan minimum Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MBKD) yang diatur dalam peraturan Bapepam-LK No. V.D.5 dan peraturan BapepamLK No. X.E.1, antara lain dengan terus mengevaluasi tingkat kebutuhan modal kerja berdasarkan peraturan dan memantau perkembangan peraturan tentang modal kerja bersih yang disyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi di masa mendatang.
The Company also ensured compliance of the subsidiary, PT Mandiri Investment Management, with the minimum required Adjusted Net Working Capital that was regulated in Bapepam-LK No. V.D.5 and Bapepam-LK No.XE1, by continuously evaluating the level of working capital requirements under the rules and regulations to monitor the development of net working capital required and prepare for an increase in the minimum threshold that may be required under future regulations.
Struktur modal Perseroan adalah sebagai berikut:
The capital structure of the Company is as follows: (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Uraian Description
2014
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
33,087
Jumlah Ekuitas Total Equity
119,928
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity
153,015
Selama tahun 2014, Mandiri Investasi tidak mengeluarkan kebijakan terkait perubahan tujuan atau proses dalam pengelolaan permodalan di dalam Perseroan.
% 22
78
100
2013 45,334
95,991
141,325
% 32
68
100
In 2014, Mandiri Investasi did not issue any policy associated with the change in the objective of or processes in the Company’s capital management.
4.6 Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal Material Ties on Capital Goods Investment Perseroan tidak memiliki ikatan material atas investasi barang modal selama tahun 2014 sehingga tidak ada pembahasan ikatan material terkait investasi barang modal.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
The Company did not have any material ties concerning the capital goods investment in 2014. As such, no explanation on the foregoing can be provided.
Tidak ada investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir oleh Perseroan.
There is no information on capital goods investment realized in the last fiscal year by the Company.
4.8 Perbandingan Target dan Realisasi Target and Realization Comparison (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Target Target
Realisasi Realization
Pencapaian Achievement (%)
187,476.80
153,015.29
82%
45,108.57
33,087.02
73%
Jumlah Ekuitas Total Equity
142,368.23
119,928.27
84%
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity
187,476.80
153,015.29
82%
Pendapatan Usaha Operating Revenue
189,583.51
129,046.10
68%
Laba Usaha Operating Profit
72,257.59
45,716.10
63%
Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax
73,007.59
49,207.79
67%
Laba Bersih Net Profit
55,000.00
31,418.20
57%
Uraian Description
Jumlah Aset Total Asset Jumlah Liabilities Total Liabilities
4.9 Informasi Fakta Material Setelah Laporan Akuntan Material Facts Following the Accountant’s Report Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.
There is no material information and fact found after the accountant’s report.
Analisis dan Pembahasan Manajemen • Management Analysis and Discussion
80
81
4.10 Prospek Usaha Business Outlook
5
3
4.11 Aspek Pemasaran Marketing Aspect
9
Investment & Research Division 1. Priyo Santoso Head of Investment & Research Division
2. Muhammad Taufiq Ferdy Reza Head of Investment Fixed Income Department
1
8
6
4
10
7
2 *) bergabung di tahun 2014 joined in 2014
3. Aldo Perkasa
Head of Investment Equity Department
4. Yusuf Ade Winoto Head of Research Department
5. Stefanus Indarto Head of Dealing Department*
6. Albert Zebadiah Budiman 7. Steven Lam 8. Wahyudityo Ramadhanny 9. Satrio Pinandito Norojono 10. Frederick Fransjaya *) berdasarkan Struktur Organisasi 2014 based on Organization Structure in 2014
Dalam hal pengelolaan portofolio, pihak Mandiri Investasi secara rutin terus melakukan analisa dan tinjauan atas kinerja ekonomi secara umum dan kinerja emiten secara khusus dalam hal melakukan alokasi investasi guna menghasilkan imbal hasil yang maksimal.
In relation to portfolio management, Mandiri Investasi continuously conducts analysis and review of general economic performance and emitters’ performance in particular concerning investment allocation to generate maximum yield.
Mengingat ketidakpastian politik di awal tahun 2014, pendekatan investasi yang dilakukan Mandiri Investasi cenderung defensif, namun pada saat kondisi politik mulai membaik dan beberapa inisiatif yang diambil pemerintahan yang baru cenderung positif maka kami memposisikan alokasi aset portofolio dalam posisi yang lebih agresif untuk menangkap momentum yang ada.
Considering the political uncertainties in the beginning of 2014, the position of the investment made by Mandiri Investasi tends to be defensive, but as the political situation began to improve and some of the initiatives taken by the new government began to show positive impact, we took a more aggressive portfolio asset allocation position to capture the momentum.
Beberapa inisiatif yang dilakukan selama tahun 2014 adalah antara lain penyusunan kebijakan investasi, pengembangan dan implementasi model Risk Trigger Factor dan penyusunan simulasi portofolio dari Divisi Riset. Selain itu kegiatan analisis dan laporan mengenai ekonomi sektor industri dan perusahaan tetap dilakukan dan terus dikembangkan guna menghasilkan analisa yang lebih baik, lengkap dan mendalam.
Some of the initiatives undertaken during 2014 were, among others, investment policy formulation, Risk Trigger Factor model development and implementation and portfolio simulation preparation by the Research Division. In addition, analysis and reporting activities of industrial economy and companies were continuously undertaken and improved in order to produce a more in-depth and comprehensive analysis.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Endang Astharanti Sales Division Head*
Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
Berkomitmen untuk menjadi mitra pertumbuhan nasabah, Mandiri Investasi terus menggiatkan kegiatan pemasaran baik ke pasar domestik maupun internasional di kawasan Asia Pasifik seperti Singapura, Hong Kong, Jepang, dan Australia, untuk mengoptimalkan pemahaman investor asing mengenai situasi pasar dan potensi investasi di Indonesia.
Committed to its role as a partner for our customers’ growth, Mandiri Investasi continued to intensify marketing activities both in the domestic market and international market in the Asia Pacific region such as Singapore, Hong Kong, Japan, and Australia, to optimize foreign investors’ understanding of market climate and investment potential in Indonesia.
Sebagai bagian dari Grup Bank Mandiri, Mandiri Investasi mengadopsi etika bisnis Grup Bank Mandiri yang dikenal kokoh dan ketat dalam kepatuhannya di dunia keuangan. Pada tahun 2014, kami terus bekerjasama dengan induk perusahaan dalam mengembangkan mekanisme manajemen risiko untuk mengoptimalkan kinerja kami sebagai Manajer Investasi lokal terdepan di Indonesia. Hasilnya, pada tahun 2014, jumlah klien institusional kami terus meningkat sementara investor ritel cenderung berinvestasi untuk jangka panjang.
As a part of Bank Mandiri Group, Mandiri Investasi adopts the business ethics of Bank Mandiri Group, which is known to be solid and rigid with regards to compliance in the financial sector. In 2014, we worked with our parent company to develop a risk management mechanism that optimizes our performance as the leading local Investment Manager in Indonesia. As a result, in 2014 we expanded our institutional clients and our retail investors tend to make long-term investment.
Ke depannya, Mandiri Investasi tetap optimis dan senantiasa meningkatkan kegiatan pemasaran melalui penggiatan strategi ritel baik secara langsung maupun online serta penambahanbank distributor guna mendukung akses nasabah. Mandiri Investasi terus memberikan pengetahuan dan layanan kepada bank distributor sehingga nasabah dan calon nasabah senantiasa dapat mengakses informasi pasar yang terkini.
Moving forward, Mandiri Investasi remains optimistic and continues to increase marketing activities through the intensification of our retail strategy both direct and online, as well as theaddition to distributor banks to improve customer access. Mandiri Investasi continues to provide knowledge and services to distributor banks so that customers and potential customers are able to get access to the latest market information.
Analisis dan Pembahasan Manajemen • Management Analysis and Discussion
82
83
4.12 Pangsa Pasar Market Share
5
3
Sales Division Direct Institutional Department
1
1. Ria Meristika Warganda Head of Direct Institutional Department
2
4
2. Yenita Reniwati Siregar 3. Ratna Juwita 4. Arnendra Vimardano 5. Baizahari
Berdasarkan data OJK per Desember 2014, Asset Under Management (AUM) industri reksa dana secara keseluruhan adalah sebesar Rp234,1 triliun. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 18,6% dibandingkan Desember 2013 sebesar Rp197,5triliun. Dari angka AUM tersebut pangsa pasar Mandiri Investasi per Desember 2014 adalah sebesar 9% atau sebesar Rp21 triliun, dengan peningkatan sebesar 8,6% atau Rp17 triliun dari 8,6% pada Desember 2013.
Based on the data of OJK per December 2014, the Asset Under Management (AUM) of the mutual fund industry as a whole is Rp234.1 trillion. It increased by 18.6% from Rp197.5 trillion per December 2013. From the overall AUM, the market share of MandiriInvestasi per December 2014 is 9% or Rp21 trillion, with an increase of 8.6% or Rp17 trillion from 8.6% in December 2013.
Sementara itu, unit penyertaan industri reksa dana secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 17,1% dari 125 juta unit per Desember 2013 menjadi 146,2 juta unit per Desember 2014. Peningkatan unit penyertaan tersebut juga
Meanwhile, the participation unit of the mutual fund industry as a whole increased by 17.1% from 125 million units per December 2013 to 146.2 million units per December 2014. The participation unit growth was also experienced by the mutual fund under
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
4
5
Sales Division Wholesale Distributor Department
1
6
1. Jonni Hutabarat
Head of Wholesale Distributor Department
2
3
2. Fahmi Arya Wicaksana 3. Erwin Triawan 4. Widya Rianto 5. Alriyanti Ambyah Saputri 6. Nur Fathia Rachmaningrum
terjadi pada reksa dana kelolaan Mandiri Investasi, dimana jumlah unit penyertaan pada Desember 2013 ialah sebesar 15 juta unit, meningkat sebesar 10% menjadi 16,5 juta unit per Desember 2014.
management of Mandiri Investasi, with a participation unit of 15 million in December 2013, increased by 10% to 16.5 million units in December 2014.
Kedepannya, OJK dan Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) menargetkan untuk meningkatkan AUM reksa dana hingga sebesar Rp1.000 triliun pada tahun 2017. Mandiri Investasi optimis hal ini dapat dicapai sejalan dengan peningkatan ekonomi dan pasar modal Indonesia. Untuk mendukung target tersebut, Mandiri Investasi akan berupaya meningkatkan kinerjanya secara terus menerus dan melakukan edukasi kepada masyarakat tentang Investasi dan reksa dana.
Moving forward, the OJK and the Association of Mutual Fund Managers (APRDI) targeted to increase the mutual fund AUM to Rp1,000 trillion by 2017. Mandiri Investasi is optimistic that this can be achieved as the Indonesian economy and capital market grow. In support of such target, Mandiri Investasi will strive to continuously improve its performance and educate the people on investment and mutual fund.
Analisis dan Pembahasan Manajemen • Management Analysis and Discussion
84
85
4.13 Kebijakan Dividen Dividend Policy
4.17 Perubahan Peraturan Perundang-undangan Changes in Regulations (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Uraian Description
2014
Total Dividen yang Dibagikan Total Distributed Dividend
7,340.2
9,000
7.34
9
23.36%
36.78 %
29 Agustus & 1 September 2014 August 29 & September 1, 2014
13 Agustus & 20 Desember 2014 August 13 & December 20, 2014
Jumlah Dividen Kas per Saham Total Cash Dividend per Share Payout Ratio Tanggal Pembayaran Dividen Kas Date of Cash Dividend Payment
2013
4.14 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan Manajemen Employees and Management Share Ownership Program Perseroan tidak memiliki kebijakan dan program kepemilikan saham oleh karyawan dan manajemen.
The Company does not have any share ownership policy and program by the employees and management.
Selama tahun 2014, terdapat beberapa peraturan yang dikeluarkan pemerintah yang berpengaruh kepada Perusahaan, sebagai berikut:
Throughout 2014, there are several regulations issued by the government, which affect the Company, as follows:
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 3/POJK.02/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pungutan oleh OJK dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 4/SEOJK.02/2014 yang mengatur Mekanisme Pembayaran Pungutan
• Regulation of the Financial Service Authority (POJK) No. 3/ POJK.02/2014 on the Procedure of Levy by the Financial Service Authority and Circular Letter of the Financial Service Authority (SEOJK) No. 4/SEOJK.02/2014 on Levy Payment Mechanism.
• POJK No. 15/POJK.04/2014 tentang Laporan Bulanan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA)
• POJK No. 15/POJK.04/2014 on Asset Backed Securities Collective Investment Contract (ABS-CIC) Monthly Report
• POJK No. 23/POJK.24/2014 tentang Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan
• POJK No. 23/POJK.24/2014 on the Guidelines of Issuance and Reporting of Asset Backed Securities in the Form of Participatory Notes (EBA-SP) for Secondary Financing for Housing
• POJK No. 24/POJK.04/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajer Investasi
• POJK No. 24/POJK.04/2014 on the Guidelines of the Implementation of Investment Manager Functions
• POJK No. 25/POJK.04/2014 tentang Perizinan Wakil Manajer Investasi
• POJK No. 25/POJK.04/2014 on Investment Manager Representative Licensing
• POJK No. 26/POJK.04/2014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa
• POJK No. 26/POJK.04/2014 on Exchange Transaction Settlement Underwriting
• POJK No. 27/POJK.04/2014 tentang Perizinan Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Perantara Pedagang Efek
• POJK No. 27/POJK.04/2014 on Licensing of Exchange Underwriting and Exchange Broker-Dealer
4.15 Informasi Material Mengenai Investasi, Divestasi, Ekspansi, dan/atau Restrukturisasi Modal Material Information on Investment, Divestment, Expansion, and/or Capital Restructuring Perseroan tidak melakukan investasi, divestasi, ekspansi, dan/ atau restrukturisasi modal selama tahun 2014.
The Company did not conduct any capital investment, divestment, expansion, and/or restructuring in 2014.
4.16 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Information on Material Transaction with Conflicts of Interest and/or Transaction with Affiliates
Pada tahun 2014, tidak terdapat transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
In 2014, there was no material transaction with conflicts of interest and/or transaction with affiliated parties.
Analisis dan Pembahasan Manajemen • Management Analysis and Discussion
86
87
4.18 Kebijakan Akuntansi Accounting Policies
4
1
Operation Division Accounting & Finance Department
3
1. Dodi Nugroho
Head of Accounting & Finance Department
2
2. Reza Agus Yulianto 3. Anesti Firda Amalia 4. Fajar Rudityo
c. PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, yang diadopsi dari IAS 28. PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi.
c.
d. PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang diadopsi dari IAS 19. PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.
d. PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, adopted from IAS 19. This PSAK, among others, removes the corridor mechanism and contingency liability disclosures to simplify clarifications and disclosures.
e. PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”, yang diadopsi dari IAS 12. PSAK ini memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar.
e. PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”, adopted from IAS 12. This PSAK now provides additional provision for deferred tax asset or deferred tax liability arises from a non-depreciable asset measured using the revaluation model, and those arising from investment property that is measured using the fair value model.
f. PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”, yang diadopsi dari IAS 36. PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode.
f.
g. PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, yang diadopsi dari IAS 32. PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto.
g. PSAK No. 50 (Revised 2014),“Financial Instruments: Presentation”, adopted from IAS 32. This PSAK further regulates the criteria of legally enforceable right to set off the recorded amounts and criteria to settle on a net basis.
h. PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang diadopsi dari IAS 39. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah kedaluwarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal.
h. PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, adopted from IAS 39. This PSAK, among others, provides supplemental provisions for the criteria of hedging instruments that cannot be assumed to be expired or terminated, and the provisions for the accounting of the financial instruments on the date of measurement and the date after initial recognition.
PSAK No. 15 (Revised 2013), “Investments in Associates and Joint Ventures”, adopted from IAS 28. This PSAK describes the application of the equity method to investments in joint ventures in addition to associates.
PSAK No. 48 (Revised 2014), “Depreciation of Assets”, adopted from IAS 36. This PSAK provides additional disclosure terms for each individual asset or a cash- generating unit, for which depreciation has been recorded or reversed during the period.
Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan entitas anak disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia yang mencakup pernyataan dan interpretasi dari Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.
The Consolidated Financial Statements of the Company and its subsidiary have been prepared and presented in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards that comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants.
i. PSAK No. 60 (Revisi 2014),“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, yang diadopsi dari IFRS 7. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrumen keuangan.
i.
PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”, adopted from IFRS 7. This PSAK, among others, provides additional provisions on offsetting disclosure with quantitative and qualitative information, and disclosure of transfers of financial instruments.
Perusahaan dan entitas anak telah menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan kriteria dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.”
The Company and its subsidiary have implemented classification of certain assets and liabilities as financial asset and financial liability by considering the criteria defined in the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Acknowledgment and Measurement”.
j.
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan yang disesuaikan tersebut tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian.
The implementation of the adjusted Financial Accounting Standard does not have any significant impact on the Consolidated Financial Statements.
j. PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasi”, yang diadopsi dari IFRS 10. PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”, adopted from IFRS 10. This PSAK replaces the portion of PSAK No. 4 (Revised 2009) that addresses the accounting for consolidated financial statements, establishes principles of the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one other entity or more.
Perusahaan menerapkan standar akuntansi berikut pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014:
The Company implements the following accounting standard on and since January 1, 2014:
k. PSAK No. 67, “Disclosure of Interest in Other Entities”, adopted from IFRS 12. This PSAK includes all disclosures previously regulated in PSAK No. 4 (Revised 2009), PSAK No. 12 (Revised 2009), and PSAK No. 15 (Revised 2009). This disclosure relates to an entity’s interests in other entities.
a. PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”, yang diadopsi dari IAS 1. PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam penghasilan komprehensif lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
a. PSAK No. 1 (Revised 2013),“Presentation of Financial Statements”, adopted from IAS 1. This PSAK changes the grouping of items presented in other comprehensive income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will not be reclassified.
k. PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”, yang diadopsi dari IFRS 12. PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009), PSAK No. 12 (Revisi 2009), dan PSAK No. 15 (Revisi 2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain. l. PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”, yang diadopsi dari IFRS 13. PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
l.
b. PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”, yang diadopsi dari IAS 27. PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65.
b. PSAK No. 4 (Revised 2013), “Separate Financial Statements”, adopted from IAS 27. This PSAK prescribes only the accounting requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional information. Accounting for consolidated financial statements is determined in PSAK No. 65.
m. ISAK No. 26 (Revisi 2014), “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”, yang diadopsi dari IFRIC 9. ISAK ini memberikan panduan penilaian apakah derivatif melekat disyaratkan untuk dipisahkan dari kontrak utama dan dicatat sebagai suatu derivatif.
m. ISAK No. 26 (Revised 2014), “Reassessment of Embedded Derivatives”, adopted from IFRIC 9. This ISAK provides guidance on the assessment of whether an embedded derivative is required to be separated from the parent contract and accounted as a derivative.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”, adopted from IFRS 13. This PSAK provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted.
Analisis dan Pembahasan Manajemen • Management Analysis and Discussion
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Dalam mencapai sinergi usaha, Mandiri Investasi mengutamakan keterbukaan, tanggung jawab, serta akuntabilitas untuk memastikan pertumbuhan usaha yang sehat dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
In achieving business synergy, Mandiri Investasi prioritizes transparency, responsibility, and accountability to ensure healthy and sustainable business growth based on the principles of good corporate governance.
90
91
5.1 Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Implementation Report Landasan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Foundation of Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik / Good Corporate Governance (GCG) dilaksanakan untuk memastikan praktik usaha yang baik melalui prinsip-prinsip GCG yang mencakup transparansi, keadilan, kejujuran, dan kesehatan dalam penyelenggaraan usaha. Mandiri Investasi menerapkan GCG ke dalam budaya Perseroan untuk mencapai kinerja yang maksimal dengan mengutamakan kelangsungan hidup Perusahaan dan kepentingan pemangku kepentingan.
Good Corporate Governance (GCG) is implemented to ensure good corporate practice through GCG principles, including transparency, fairness, honesty, and health in business conduct. Mandiri Investasi embeds GCG in the corporate culture to achieve maximum performance by emphasizing the Company’s sustainability and the best interests of stakeholders.
Dalam penerapan GCG, kami mengacu kepada ketentuanketentuan sebagai berikut:
GCG is implemented based on the following provisions:
• Surat Keputusan Direksi PT Mandiri Manajemen Investasi tentang Pemberlakuan Pedoman Good Corporate Governance di Lingkungan Perseroan.
• Decree of the Board of Directors of PT Mandiri Manajemen Investasi on the Implementation of the Guidelines of Good Corporate Governance in the Company.
• Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) (2006) sebagai acuan kami untuk mengembangkan pengelolaan dan penerapan GCG.
• The Guidelines of Good Corporate Governance issued by the Indonesian National Committee on Governance (2006) as our reference in developing the management and implementation of GCG.
• OECD Principles of Corporate Governance (2004).
• OECD Principles of Corporate Governance (2004).
Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik G
Objectives of the Implementation of Good Corporate Governance
Perseroan menerapkan GCG untuk mencapai visi dan misi Perseoran dengan memperhatikan kepentingan para pemangku kepentingan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta kode etik yang berlaku.
The Company implements GCG to achieve its vision and mission while taking into account the best interests of the stakeholders and ensuring compliance with the prevailing laws, regulations, and code of ethics.
Secara lebih terperinci, Mandiri Investasi menerapkan GCG dengan tujuan sebagai berikut:
In more detail, Mandiri Investasi implements GCG with the following objectives:
1. Mewujudkan tercapainya kesinambungan Perseoan melalui pengelolaan yang didasarkan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan.
1. Achieving company sustainability through a management system that is based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness.
2. Mewujudkan pemberdayaan fungsi dan kemandirian masingmasing organ Perseroan, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi.
2. Realizing the function and independence of each organ of the Company, the General Meeting of Shareholders, the Board of Commisioners, and the Board of Directors.
3. Memastikan bahwa seluruh organ Perseroan dalam pengambilan keputusan senantiasa dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang- undangan yang berlaku.
3. Ensuring that all decision-making processes in the Company are based on high moral values and adherence to the prevailing laws and regulations.
4. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antara Organ Perseroan (Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi), pegawai, nasabah, mitra kerja, serta masyarakat dan lingkungan agar berjalan dengan baik dan memastikan kepentingan semua pihak terpenuhi.
4. Controlling and providing direction to the relationship among the organs of the Company (Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors), employees, customers, business partners, aswell as the community and environment to ensure smooth implementation as well as making sure that the interests of all parties are met.
5. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada para pemangku kepentingan.
5. Improving accountability to stakeholders.
6. Meningkatkan citra PT Mandiri Manajemen Investasi menjadi semakin baik.
6. Improving the image of PT Mandiri Manajemen Investasi.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
3
Compliance & Legal Division
1
4
1. Migi Rahardini Byaktika
Head of Compliance & Legal Division
2. Budianto Kulling
2
3. Jeffri Susanto 4. Erlita Nur Anggraeni
Head of Compliance Department
Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Principles of Good Corporate Governance
Dalam praktiknya pelaksanaan GCG Mandiri Investasi mengacu pada 5 (lima) prinsip GCG yang diadopsi dari Organization of Economic Cooperation and Development (OECD), yaitu:
In practice, the implementation of GCG in Mandiri Investasi is based on 5 (five) GCG principles adopted from the Code of Good Corporate Governance issued by the Indonesian National Committee of Governance (2006), namely:
I. Transparansi
I. Transparency
Prinsip Dasar
Basic Principles
Di dalam menjalankan usaha secara objektif dan sehat, kami senantiasa mengungkapkan (disclosure) dan menyediakan informasi yang memadai serta mudah diakses oleh segenap pemangku kepentingan. Insiatif ini kami jalankan secara maksimal sebagai upaya pemenuhan terhadap terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta sebagai aspek penting yang menunjang pengambilan keputusan oleh pemegang saham secara optimal.
In conducting its business in an objective and healthy manner, we always disclose and provide information sufficient and accessible to all stakeholders. We run this initiative optimally as a compliance effort towards the legislation in place as well as towards the important aspects that support decisionmaking by stakeholder optimally.
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
92
93
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Implementation Report
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Implementation Guidelines
III. Pertanggungjawaban
III. Responsibility
1. Menerapkan kebijakan secara efektif dan efisien dalam mengungkapkan berbagai informasi penting yang diperlukan oleh pemangku kepentingan.
1. Implement policies effectively and efficiently to provide important information required by stakeholders.
Prinsip Dasar
Basic Principles
2. Mengungkapkan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat serta dapat diakses oleh pemangku kepentingan. Informasi yang kami ungkapkan meliputi tetapi tidak terbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan visi, misi, nilai-nilai Perseroan, sasaran usaha serta strategi, kinerja keuangan, susunan dan kompensasi Komisaris dan anggota Direksi, Pemegang Saham, pejabat eksekutif, struktur organisasi, pengelolaan risiko, sistem pengawasan dan pengendalian internal, sistem dan pelaksanaan GCG dan kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi Perseroan.
2. Disclose information in a timely, adequate, clear, accurate, and accessible manner to stakeholders. The information we disclose include but are not limited to matters relating to the vision, mission, values of the Company’s busineess objectives and strategies, financial performance, composition and compensation of Commisioners and members of the Board of Directors, shareholders, executives, organizational structure, risk management, control systems and internal controls, systems and implementation of GCG, and important events that may affect the Company.
Kami mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung-jawab terhadap masyarakat dan lingkungan secara konsisten sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai warga korporasi yang baik (good corporate citizen).
We comply with laws and regulations as well as fulfill responsibilities towards society and the environment consistenly to ensure the long-term sustainability of the business and to be recognized as a good corporate citizen.
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Implementation Guidelines
1. Organ Perseroan dan seluruh jajaran harus berpegang pada prinsip kehati-hatian dan menjamin dilaksanakannya peraturan perundang-undangan, anggaran dasar serta Peraturan Perseroan.
1. Company Organ and all levels should adhere to the principle of prudence and ensure compliance with laws, statutes, and regulations of the Company.
3. Prinsip keterbukaan tidak mengurangi kewajiban untuk melindungi informasi rahasia mengenai Perseroan maupun stakeholders Perseroan sesuai dengan peraturan perundangundangan, serta informasi yang dapat mempengaruhi daya saing Perseroan.
3. The principle of transparency does not reduce the obligation to protect confidential information regarding the Company and the stakeholders of the Company in accordance with the legislation in place, as well as information that could affect the Company’s competitiveness.
2. Melaksanakan isi perjanjian yang dibuat termasuk tetapi tidak terbatas pada pemenuhan hak dan kewajiban yang tertuang di dalam semua perjanjian yang mana Perseroan menjadi salah satu pihak dalam Perjanjian.
2. Implement the agreement made including but no tlimited to the fulfillment of the rights and obligations contained in the agreements where the Company become a party to.
II. Akuntabilitas
II. Accountability
3. Perseroan bertindak sebagai warga korporasi yang baik (good corporate citizen) termasuk peduli terhadap lingkungan dan melaksanakan tanggung jawab sosial.
3. The Company acts as a good citizen including care for the environment and implement social responsibility.
Prinsip Dasar
Basic Principles
Kami mengelola Perseroan secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan Perseroan, dengan tetap memperhitungkan kepentingan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lain guna mencapai kinerja yang berkesinambungan. Pengelolaan kami dasarkan pada kejelasan tugas, fungsi dan tanggungjawab setiap organ Perseroan.
We manage the Company properly, measurably, and in accordance with the Company’s interests, while taking into account the interests of shareholders and other stakeholders in order to achieve sustained performance. Our management is based on the clarity of the duties, functions, and responsibilities of each organ of the Company.
IV. Kemandirian
IV. Independency
Prinsip Dasar
Basic Principles
Kami mengelola Perseroan secara independen sehingga masing-masing organ Perseroan beserta jajarannya tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun.
We manage the Company independently so that each organ of the Company and its staff do not dominate each other and cannot be interfered by any party.
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Implementation Guidelines
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Implementation Guidelines
1. Menetapkan tugas dan tanggung-jawab masing- masing organ secara jelas.
1. Assign duties and responsibilities of each organ clearly.
2. Masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi maupun seluruh jajaran pimpinan Perseroan membuat pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, sekurangkurangnya setahun sekali.
2. Each member of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company as well as all levels of leadership made accountable for execution of his duty, at least once a year.
1. Masing-masing organ Perseroan beserta jajarannya harus menghindari dominasi dari pihak manapun, tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan kepentingan dan dari segala pengaruh atau tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara obyektif.
1. Each organ of the Company and its staff shall avoid the domination of any party, is not affected by particular interests, free from conflicts of interest and any influence or pressure, so that decisions can be made objectively.
3. Memastikan adanya struktur, sistem dan Standard Operating Procedure (SOP) yang mampu menjamin bekerjanya mekanisme checks and balances dalam pencapaian visi, misi dan tujuan Perseroan.
3. Ensure the existance of structures, systems, and Standard Operating Procedure (SOP) that is able to guarantee checks and balances mechanism in achieving the Company’s vision, mission, and objectives.
2. Masing-masing organ Perseroan melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan, tidak saling mendominasi dan/atau melempar tanggung jawab antara satu dengan yang lain.
2. Each organ of the Company shall carry out its functions and duties in accordance with the statutes and regulations, instead of dominatin and/or releasing responsibilities to one another.
4. Menerapkan ukuran kinerja dari masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi maupun seluruh pegawai Perseroan berdasarkan ukuran-ukuran yang disepakati dan konsisten dengan visi, misi, dan tujuan Perseroan.
4. Implement measures of performance for each member of the Board of Commissioners and Board of Directors as well as all employees of the Company according to the agreed measures that are consistent with the Company’s vision, mision, and objectives.
3. Seluruh jajaran Perseroan harus melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan uraian tugas dan tanggung jawabnya serta anggaran dasar Perusahaan dan peraturan perundangundangan.
3. The whole Company shall carry out the functions and duties in accordance with the description of duties and responsibilities as well as the Company’s articles of association and legislation.
V. Kewajaran dan Kesetaraan
V. Fairness and Equality
5. Memastikan adanya sistem pengendalian internal yang efektif dalam pengelolaan Perseroan.
5. Ensure that an effective system of internal control in the management of the Company.
Prinsip Dasar
Basic Principles
6. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya, masingmasing anggota Dewan Komisaris dan Direksi maupun seluruh pegawai Perseroan harus berpegang pada etika bisnis dan pedoman perilaku yang telah disepakati.
6. In performing duties and responsibilities, each member of the Board of Commissioners and the Board of Directors, and all employees of the Company must uphold the agreed business ethics and code of conducts.
Kami senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaraan dan kesataraan dalam melaksanakan kegiatan Perseroan.
We always pay attention to the interests of shareholders and other stakeholders based on the fairness and equality principle in carrying out our business activities.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
94
95
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Implementation Report
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Implementation Guidelines
1. Memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada pemangku kepentingan sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan kepada Perseroan.
1. Provide a fair and equitable treatment to stakeholders in accordance with the benefits and contributions made to the Company.
2. Memberikan kesempatan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi kepentingan Perseroan serta membuka akses terhadap informasi sesuai prinsip keterbukaan.
2. Provide an opportunity for all stakeholders to provide input and opinions in the interest of the Company as well as open access to information in accordance with the principle of transparency.
3. Memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan pegawai, berkarir dan melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin (gender) dan kondisi fisik.
3. Provide equal opportunity in recruitment and career development processes in a professional manner and not discriminate any individual against his/her race, religion, class, gender, and physical condition.
Kerangka Kerja Penerapan GCG
GCG Framework
Mandiri Investasi menerapkan praktik-praktik GCG melalui pengawasan manajemen, pembentukan komite, penetapan kebijakan dan standar prosedur, pembagian tugas dan tanggung jawab, pembentukan satuan audit internal, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Mandiri Investment applies GCG practices through management oversight, the establishment of committees, the establishment of policies and standard procedures, the division of tasks and responsibilities, the establishment of internal audit unit, as well as improvement of the human resources.
Kerangka implementasi GCG tersebut digunakan sebagai pedoman yang mengatur pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari dalam mencapai tujuan Perusahaan dengan caracara yang sesuai dengan ketentuan hukum dan etika bisnis yang berlaku.
GCG implementation framework is used as a guideline for the implementation of daily operational acrivities to achieve the objectives of the Company, consistent with the provisions of applicable law and business ethics.
Selain itu, kami juga mendorong keterbukaan informasi terkait hal-hal material yang berkaitan dengan Perseroan dan tata kelola Perseroan. Dalam menerapkan GCG, kami mengakui hak pemangku kepentingan sebagaimana tercantum dalam perundang-undangan maupun perjanjian yang telah dibuat guna menciptakan kesejahteraan, lapangan pekerjaan dan pertumbuhan yang berkelanjutan, dan kondisi keuangan yang dapat diandalkan.
In addition, we also encourage the disclosure of material information relating to the Company and the Company’s governance. In applying GCG, we recognize the rights of stakeholders as stated in the legislation or existing mutual agreements in order to improve welfare, create jobs and sustainable growth, and reliable financial condition.
Pemutakhiran Pedoman Umum GCG Berdasarkan OECD
Updating GCG Code Based on OECD
Kami berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas penerapan GCG. Oleh karena itu, kami telah mengadopsi prinsipprinsip GCG sesuai dengan perkembangan standar OECD yang meliputi 6 (enam) prinsip utama:
We are committed to continuously improving the quality of GCG implementation. Therefore, we adopted GCG principles of GCG in accordance with OECD standards that include 6 (six) main principles:
Prinsip I Menjamin Kerangka Dasar Corporate Governance yang Efektif
Principle I Ensuring the Basis for an Effective Corporate Governance Framework
Prinsip II Menjamin Hak-hak Pemegang Saham dan Fungsi-fungsi Penting Kepemilikan Saham
Principle III The Equitable Treatment of Shareholders
Prinsip IV Mengatur dengan Jelas Peranan Stakeholders dalam Kerangka Kerja GCG Perseroan
Principle IV The Role of Stakeholders in Corporate Governance
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Principle V Disclosure and Transparency
Prinsip VI Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi
Principle VI The Responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Roadmap GCG
GCG Roadmap
Selain mengacu kepada prinsip-prinsip di atas, penerapan GCG Mandiri Investasi juga menggunakan Roadmap GCG sebagai acuan dalam menetapkan arah implementasi GCG dalam setiap aktivitas Perseroan.
In addition to referring to the above principles, the implementation of GCG in Mandiri Investasi also uses the roadmap below as a reference in determining the direction of GCG implementation in every Company’s activity.
Good Corporate Governance
Good Governed Company
Good Corporate Citizen
Kami bertujuan untuk mewujudkan PT Mandiri Manajemen Investasi sebagai salah satu good corporate citizen yang berarti Perseroan mampu meningkatkan dan mempertahankan kinerja secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
Mandiri Investasi aim to become a good corporate citizen, which means the Company would be able to improve and maintain its performance continuously and sustainably.
Assessment GCG
GCG Assessment
Mandiri Investasi melakukan self-assessment atas implementasi GCG Perseroan untuk mengukur efektivitas pelaksanaannya. Penilaian GCG diperlukan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada para pemangku kepentingan mengenai penerapan tata kelola di Perseroan.
Mandiri Investasi performs self-assessment on GCG implementation to measure its effectiveness. GCG Assessment is needed to provide a clear illustration to the stakeholders regarding the implementation of Company’s governance.
Principle II The Rights of Shareholders and Key Ownership Functions
Prinsip III Memberikan Perlakuan yang sama terhadap Pemegang Saham
PT Mandiri Manajemen Investasi
Prinsip V Keterbukaan dan Transparansi
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
96
97
5.2 Struktur Tata Kelola Perusahaan The Structure of Good Corporate Governance Struktur GCG diperlukan untuk mendorong penerapan GCG yang berkesinambungan sehingga setiap aktivitas Perseroan dapat dilaksanakan sesuai dengan etika dan praktik GCG. Struktur GCG Perseroan adalah sebagai berikut:
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM
AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT
5.2.1 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) GCG is needed to encourage the adoption of sustainable corporate governance so that each activity can be carried out in accordance with the Company’s code of ethics and GCG practices. The Company’s GCG structure is as follows:
RUPS / GMS
OTORITAS REGULASI REGULATORY AUTHORITY
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDERS
DIREKSI BOARD OF DIRECTOR
AUDIT EKSTERNAL EXTERNAL AUDIT
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Perseroan yang memiliki wewenang di atas Dewan Komisaris dan Direksi dalam batasan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
General Meeting of Shareholders (GMS) holds the highest authority in the Company. It has an authority above the Board of Commissioners and Board of Directors within the limits of applicable statutes and regulations.
RUPS terdiri dari RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). RUPS Tahunan diselenggarakan tiap tahun buku selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup sementara RUPS Luar Biasa diadakan sewaktuwaktu berdasarkan kebutuhan.
GMS consists of the Annual GMS and Extraordinary GMS. The Annual GMS is held each year at the latest 6 (six) months after the Company’s fiscal year is closed while the Extraordinary GMS can be held at any time according to need.
Agenda RUPST 2014 ialah sebagai berikut:
The agenda of the 2014 Annual GMS is as follows:
1. Persetujuan Laporan Mengenai Keadaan & Jalannya Perseroan, Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2013 & Laporan Pengawasan Dewan Komisaris.
1. Approval of the Report on the Condition and Carrying Out of the Company, Approval of the Financial Report for the 2013 Fiscal Year and Supervisory Report of the Board of Commissioners.
2. Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Untuk Tahun Buku Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013.
2. Approval of the Utilization of the Company’s Net Profit for the Fiscal Year that Ends on 31 December 2013.
3. Persetujuan Penetapan Kantor Akuntan Publik Untuk Melakukan Audit Laporan Keuangan Perseroan Untuk Tahun Buku Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014.
3. Approval of the Appointment of the Public Accounting Firm to Conduct Audit of the Company’s Financial Report for the Fiscal Year that Ends on 31 December 2014.
4. Persetujuan Penetapan Tantiem Tahun 2013 Bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
4. Approval of the Tantiem for 2013 for the Company’s Board of Directors and the Board of Commissioners.
5. Persetujuan Penetapan Gaji Bagi Direksi dan Honorarium Dewan Komisaris Serta Fasilitas Pengurus Perseroan Tahun 2014.
5. Approval of Salary Determination for the Board of Directors and the Honorarium for the Board of Commissioners and the Facilities for the 2014 Company Management.
6. Optimalisasi Monitoring Manajemen Risiko & Pengendalian Kesehatan Perusahaan Anak.
6. Optimization of Risk Management Monitoring and Health Control of Subsidiary.
KOMITE PERSEROAN COMPANY COMMITTEE
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
98
99
5.2.2 Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Perseroan melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan organisasi.
The Board of Commissioners is collectively responsible for overseeing and providing advice to the Board of Directors to ensure that the Company implement GCG at all levels.
Pengangkatan dan penggantian anggota Dewan Komisaris dilakukan RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi & Nominasi melalui Dewan Komisaris.
Appointment and replacement of the Board of Commissioners is conducted at the GMS based on the recommendation of the Remuneration & Nomination Committee through the Board of Commissioners.
Berdasarkan keputusan RUPS yang dikukuhkan dalam Akta Notaris No. 4 Dewan Komisaris terdiri atas 2 orang Komisaris dan 1 orang Komisaris Independen, mengacu kepada ketentuan Tata Kelola Perusahaan mengenai Komisaris Independen dengan susunan sebagai berikut:
According to the GMS resolution confirmed in the Deed No. 4, the Board of Commissioners consists of 2 Commissioners and 1 Independent Commisioner, pursuant to the provisions of Good Corporate Governance on Independen Commissioners with the following composition:
2. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan dan dalam hal Perseroan menunjukkan gejala kemunduran, melaporkan kepada RUPS, dan memberi saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.
2. Follow the updates of Company’s activities in the event that the Company showsdeceleration trends, report to the GMS, and advise on corrective measures to be taken.
3. Mengusulkan kepada RUPS penunjukan Akuntan Publik yang akan melakukan pemeriksaan atas buku-buku Perseroan.
3. Propose to the GMS regarding the appointment of Public Accountant to audit the Company.
4. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditetapkan oleh RUPS.
4. Perform other supervisory tasks set by the GMS.
5. Memberikan tanggapan dan persetujuan atas Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan serta Rencana Kerja Jangka Panjang Perseroan yang dipersiapkan dan disampaikan oleh Direksi.
5. Provide feedback and approval of the Annual Work Plan and Budget of the Company and the Company’s Long-Term Work Plan prepared and submitted by the Board of Directors.
C. Hak-hak Dewan Komisaris
C. Rights of the Board of Commissioners 1. Lay off temporarily one or more members of the Board of Directors in the case where they act contrary to the Articles of Association or malpractice or there are other compelling reasons for the Company. Furthermore, GMS shall be held within a period not later than 30 days after the date of suspension for repeal or temporary dismissal upheld.
Nama Name
Jabatan Position
Usia Age
Tanggal Pengangkatan Date of Appointment
Chrisna Pranoto
Komisaris Utama President Commissioner
52 tahun 52 years old
8 Juni 2013 June 8, 2013
Destry Damayanti
Komisaris Commissioner
52 tahun 52 years old
1 September 2014 September 1, 2014
1. Memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi, apabila mereka bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar atau melalaikan kewajiban atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perseroan. Selanjutnya, perlu diselenggarakan RUPS dalam jangka waktu paling lambat 30 hari setelah tanggal pemberhentian sementara untuk mencabut atau menguatkan keputusan pemberhentian sementara tersebut.
Jiantok Hardjiman
Komisaris Independen Independent Commisioner
58 tahun 58 years old
24 Desember 2014 December 24, 2014
2. Menanyakan dan meminta penjelasan tentang segala hal kepada Direksi dan Direksi wajib memberikan penjelasan.
2. Ask for an explanation about anything to the Board of Directors, and the Board of Directors must provide the required explanation.
Untuk kondisi di mana seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara dan Perseroan tidak mempunyai seorang pun anggota Direksi, maka untuk sementara Dewan Komisaris wajib untuk mengurus Perseroan. Dalam hal demikian, Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih di antara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris.
For conditions in which all members of the Board of Directors are suspended and the Company does not have a single member of the Board of Directors, the Board of Commissioners shall temporarily manage the Company. In such case, the Board of Commissioners reserves the right to provide temporary power to one or more of the members of the Board of Commisioners and shall be borne by the Board of Commissioners.
Independensi Dewan Komisaris dan Penghindaran Benturan Kepentingan
Independence of the Board of Commisioners and Avoidance of Conflict of Interests
Seluruh anggota Dewan Komisaris dilarang merangkap jabatan sebagai Komisaris di perusahaan efek lain. Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang mengakibatkan benturan kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan Komisaris, atau Pemegang Saham dengan kepentingan ekonomis Perseroan, Direksi memerlukan persetujuan RUPS sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan dengan memperhatikan peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal.
All members of the Board of Commissioner may not hold concurrent positions as Commissioner in other Securities Company. To conduct a legal act in the form of the transaction that results in a conflict of personal economic interest between the Board of Directors, Board of Commissioners, or shareholders and the Company’s interest, the Board of Directors require a GMS approval as regulated in the Articles of Association and with due regards to the laws and regulations in the capital market.
Hubungan Keluarga dan Kepengurusan di Perusahaan Lain
Family and Management Relations in Other Companies
Hubungan keluarga dan kepengurusan perusahaan lain anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham selama periode tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Family and management relations in other companies between a member of Board of Commissioners and fellow member(s) of the Board of Commissioners and/or member(s) of Board of Directors as well as shareholders for the period of 2014 are as follows:
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Dewan Komisaris
Duties, Responsibilities, and Authorities of the Board of Commissioners
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Dewan Komisaris Perseroan dibuat berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Duties, Responsibilities, and Authorities of the Board of Commissioners are made under the provisions of the applicable legislation.
A. Tanggung Jawab Dewan Komisaris
A. Responsibilities of the Board of Commissioners
1. Mengawasi kepengurusan dan pengelolaan Perseroan oleh Direksi.
1. Oversee the management conducted by the Board of Directors.
2. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan atau berdasarkan keputusan RUPS.
2. Perform specifically assigned tasks based on the Articles of Association, laws, and regulations in place, or based on the decision of the GMS.
3. Melakukan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS.
3. Perform duties and responsibilities in accordance with the provisions of the Articles of Association and the GMS decision.
4. Bertindak untuk kepentingan Perseroan dan bertanggung jawab kepada RUPS dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
4. Act in the interests of the Company and be responsible to the GMS in carrying out their duties.
5. Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani Laporan Tahunan tersebut.
5. Examine and review the Annual Report that has been prepared by the Board of Directors as well as sign the Annual Report.
B. Kewajiban Dewan Komisaris
B. Responsibilities of the Board of Commissioners
1. Mengawasi pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan.
1. Oversee the implementation of the Work Plan and Budget of the Company.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
100
101
Dewan Komisaris Board of Commissioners Hubungan Keluarga dengan Organ Perseroan Family Relation with Organ Company
Nama Name
Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes
Tidak No
Direksi Board of Directors Ya Yes
Tidak No
Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain Management Relation in Other Companies
Pemegang Saham
Dewan Komisaris
Shareholders
Board of Commissioners
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Direksi Board of Directors Ya Yes
Tidak No
Pemegang Saham Shareholders Ya Yes
Chrisna Pranoto
-
-
-
-
-
-
Destry Damayanti
-
-
-
-
-
-
Jiantok Hardjiman
-
-
-
-
-
-
Tidak No
Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris
Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya dua orang anggota, yang seorang diantaranya menjadi Komisaris Utama. Masa jabatan Dewan Komisaris efektif per tanggal yang ditentukan RUPS dan berakhir pada penutupan RUPST yang kelima setelah tanggal pengangkatan mereka, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Setelah masa jabatannya berakhir, anggota Dewan Komisaris tersebut dapat diangkat kembali untuk satu masa jabatan lagi, kecuali apabila RUPS menentukan lain.
The Board of Commissioners consists of at least two members, one of which becomes the President Commissioner. The term of office of the Board of Commissioners is effective as of the date specified by GMS and ends at the close of the fifth GMS after the date of their appointment, without diminishing the GMS rights to dismiss at any time. After the term expires, the Board of Commissioners may be reappointed for another term of office, unless the GMS decides otherwise.
Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksud tersebut kepada Perseroan sekurangkurangnya 30 hari sebelum tanggal pengunduran diri.
A member of the Board of Commissioners is entitled to resign by submitting a written notification of intent to the Company at least 30 days prior to the date of resignation.
Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila:
The term of a member of the Board of Commissioners is expired if he/she:
1. Mengundurkan diri, kecuali OJK (dahulu Bapepam-LK) menunda pengunduran dirinya, 2. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku, 3. Meninggal dunia, atau 4. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS
1. Resigns, unless the FSA (formerly Bapepam-LK) postpones the resignation, 2. No longer meets the requirements of the applicable legislations, 3. Passes away; 4. Is dismissed by the GMS resolution.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris:
The following requirements must be met to be eligible for Board of Commissioners appointment:
1. Mampu melaksanakan perbuatan hukum 2. Tidak pernah dinyatakan pailit 3. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit 4. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan hukuman penjara 5 (lima) tahun atau lebih, dan/atau 5. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan 6. Memenuhi syarat-syarat lainnya sebagaimana ditetapkan oleh Bapepam-LK
1. Able to perform legal action 2. Never being declared bankrupt 3. Never being member of the Board of Directors or the Board of Commissioners proven guilty to cause bankruptcy to the Company 4. Never being sentenced to 5 (five) years or more confinement in prison for any criminal action, and/or
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
5. Never being sentenced for criminal action that causes loss on the state’s finance and/or those related with financial sectors. 6. Comply with other regulations as determined by Bapepam-LK
Prosedur Penetapan dan Struktur Remunerasi Dewan Komisaris
Procedures of Determination and the Structure of Board of Commissioners Remuneration
Remunerasi Dewan Komisaris Perseroan ditetapkan dalam RUPS berdasarkan penghitungan tertentu dengan merujuk pada nilai remunerasi Direktur Utama. Struktur remunerasi Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari gaji & honorarium, tunjangan, dan tantiem.
Remuneration of the Company’s Board of Commissioners is determined in the GMS based on certain calculation by reference to the value of the President Director. The remuneration structure of the Company’s Board of Commissioners consists of salaries and emoluments, allowances, and bonuses.
Pedoman Kerja Dewan Komisaris
Working Guidelines of the Board of Commissioners
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris mengacu kepada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board Manual bertujuan mengatur petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas sistematis dalam rangka mencapai visi dan misi Perseroan.
In performing their duties, the Board of Commissioners refers to the Board Manual. The Board Manual aims to regulate practices and instructions of the Board of Commissioners and the Board of Directors as well as explains the phases of systematic activities in order to achieve the Company’s vision and mission.
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) GCG. Adapun isi dari Board Manual adalah sebagai berikut:
The Board Manual is composed by the principles of corporate law, the provisions of the Articles of Associations, applicable regulations and statutory provisions, the direction of shareholders as well as GCG best practives. The content of the Board Manual is as follows:
Bab I : Pendahuluan Bab II : Direksi Bab III : Dewan Komisaris
Chapter I : Introduction Chapter II : Board of Directors Chapter III : Board of Commissioners
Pedoman lain yang menjadi acuan kerja Dewan Komisaris adalah Tata Kerja Dewan Komisaris. Dokumen ini merupakan petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris yang menjelaskan tata kegiatan secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dan dapat dilaksanakan secara konsisten. Tata Kerja Dewan Komisaris terdiri dari 9 (sembilan) bagian:
Another guidelines that serve as reference is the Board of Commissioners Working Procedures. This document is a guideline that explains the Board of Commissioners’ activities in a structured, systematic manner so they are easy to understand and can be implemented consistently. The Board of Commissioners of the Board of Commisioners consists of 9 (nine) sections:
Bab I : Dasar Bab II : Ketentuan Umum Dewan Komisaris Bab III : Organisasi Dewan Komisaris Bab IV : Rencana Kerja Dewan Komisaris Bab V : Anggaran Dewan Komisaris Bab VI : Tata Kelola Rapat Bab VII : Laporan Pengawasan dan Surat Rekomendasi Bab VIII : GCG Award Bab IX : Evaluasi
Chapter I : Basic Chapter II : General Provisions of the Board of Commissioners Chapter III : Organization of the Board of Commissioners Chapter IV : Work Plan of the Board of Commissioners Chapter V : Budget BOC Chapter VI : Governance Meetings Chapter VII : Monitoring Report and Letter of Recommendation Chapter VIII : GCG Award Chapter IX : Evaluation
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meetings
Perseroan mengharuskan Dewan Komisaris untuk mengadakan rapat setidaknya 1 kali sebulan.
The Company requires the Board of Commissioners to hold meeting at least once a month.
Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis 1 (satu) Pemegang Saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.
The Board of Commissioners Meetings may be held at any time deemed necessary by one or more members of the Board of Commissioners or upon written request of one or more members of the Board of Directors or upon written request of 1 (one) or more shareholders who together reporesent one tenth of the total shares with valid voting rights.
Panggilan Rapat Dewan Komisaris dilakukan oleh Komisaris Utama, yang apabila berhalangan dapat dilakukan oleh anggota Dewan Komisaris lainnya. Panggilan tersebut dapat disampaikan secara langsung maupun dengan surat tercatat atau dengan jasa kurir, telex, faksimili, atau surat elektronik paling lambat 3 (tiga) hari sebelum Rapat diselenggarakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal Rapat, dengan mencantumkan acara, tanggal, waktu, dan tempat Rapat.
The President Commissioner conducts calls for the Board of Commissioners Meetings. If he/she is unable to do so, the call can be delivered directly or by registered mail or by courier, telex, facsimile, or electronic mail no later than 3 (three) days before the meeting is held, excluding the date of the call and the date of the meeting, stating the event, date, time, and the place of meeting.
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
102
103
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Rapat Dewan Komisaris adalah rapat gabungan dengan rapat Direksi yang dipimpin oleh Komisaris Utama. Apabila berhalangan, maka Rapat dapat diwakilkan oleh seorang yang dipilih oleh dan dari anggota Dewan Komisaris yang hadir berdasarkan surat kuasa.
A Board of Commissioners Meeting is a joint meeting with the Board of Directors and is led by the President Commissioners. If absent, the meeting may be represented by a person elected by and from the members of the Board of Commisioners present by proxy.
Keputusan yang mengikat dapat diambil dalam Rapat apabila terdapat lebih dari setengah dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam rapat. Keputusan Dewan Komisaris dinyatakan sah apabila diputuskan di dalam Rapat dan dicantumkan dalam Risalah Rapat, maupun di luar Rapat dengan ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah menerima pemberitahuan tertulis dan semua anggota Dewan Komisaris memberikan persetujuan dan menandatanganinya.
Binding decisions can be taken in a meeting when more than half of the members of the Board of Commissioners are present or represented at the meeting. The decision of the Board of Commissioners is declared invalid if it was decided in the meeting and included in the Minutes of Meeting, as well as outside meetings with the provisions of all members of the Board of Commissioners have received written notice and all members of the Board Commissioners have approved and signed it.
Berikut adalah daftar hadir Dewan Komisaris sepanjang tahun 2014:
The list of attendees of the Board of Commissioner in 2014 is as follows:
Nama Name
Jumlah Rapat Number of Meeting
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Frekuensi Kehadiran Frequency of Attendance
Chrisna Pranoto
12
12
100%
Destry Damayanti
12
4*
100%
Jiantok Hardjiman
12
12
100%
*) diangkat menjadi Komisaris pada September 2014 / appointed as Commissioner in September 2014
Keputusan-Keputusan Dewan Komisaris Sepanjang Tahun 2014
Decisions of the Board of Commissioners in 2014
Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris terus mendorong pelaksanaan keputusan pengawasan dan penasihatan yang semakin efektif.
As part of the performance of its duties and responsibilities, the Board of Commissioners encourages the execution of a highly effective supervision and advising decisions.
Keputusan Dewan Komisaris diambil dalam rapat yang diselenggarakan oleh Komite Audit, Komite GCG, dan Komite Remunerasi & Nominasi, serta rapat gabungan dengan Direksi.
The decisions of the Board of Commissioners is made in the meetings held by the Audit Committee, GCG Committee, and the Remuneration & Nomination Committee, as well as joint meeting with the Board of Directors.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
Performance Assessment of the Board of Commissioners
Proses penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan penilaian Laporan Keuangan 2014 yang mencakup penyusunan hingga persetujuan oleh RUPS. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan tugas Dewan Komisaris adalah Key Performance Indicator (KPI) Perseroan tahun 2014, sebagaimana telah ditetapkan Pemegang Saham dalam RKAP 2014.
The assessment of the Board of Commissioners’ performance is based on the assessment of Financial Report 2014, which covers drafting and approval by GMS. Criteria applied in the performance of the duties of the Board of Commissioners are the 2014 Key Performance Indicators (KPI) of the Company, as et by the Shareholders in RKAP 2014.
Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris
Committees under the Board of Commissioners
Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh 6 (enam) komite, yaitu:
In the performance of its duties, the Board of Commissioners is supported by 6 (six) committies, namely:
5.2.2.1 Komite GCG GCG Committee Komite GCG dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam membantu efektivitas fungsi pengawasan dan bekerjasama dengan berbagai pihak dalam menjamin transparansi. Komite GCG bertugas membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji kebijakan GCG yang disusun oleh Direksi secara menyeluruh
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
The GCG Committee was formed to assist the Board of Commissioner in supporting the effectiveness of supervision and collaboration with various parties to ensure transparency. The GCG Committee assists the Board of Commissioners in the review of the GCG policies developed by the Board of Directors as
serta menilai konsistensi penerapannya, termasuk terkait etika bisnis dan tanggung jawab sosial Perusahaan (corporate social responsibility).
well as the assessment of the consistency of its implementation, including those relating to business ethics and corporate social responsibilities.
Panduan Komite
Committee Guidelines
Pedoman, panduan, dan kerangka kerja bagi Komite GCG dalam menjalankan fungsinya diatur dalam Surat Keputusan No. 001/ SKK/II/2015.
Guidelines, manual, and framework for the GCG Committee in carrying out its functions are stipulated in Decision Letter No. 001/SKK/II/2015.
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Komite
Duties, Responsibilities, and Privileges of the Committee
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite GCG adalah sebagai berikut:
The Duties, Responsibilities, and Priviliges of the GCG Committee are as follows:
1. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan dan implementasi agar sesuai dengan prinsip GCG; 2. Mengawasi efektivitas implementasi GCG yang dilakukan oleh Direksi dalam upaya membangun Corporate Image serta budaya patuh (Compliance Culture) yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran perusahaan di setiap unit kerja sehingga memberikan iklim bisnis yang sehat dan lingkungan kerja yang kondusif; 3. Memastikan bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi memiliki komitmen untuk menghindari segala bentuk benturan kepentingan (conflict of interest), perangkapan jabatan dan perilaku sebagaimana dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1. Recommend to the Board of Commissioners policy and implementation to conform to the principles of GCG; 2. Supervise the effectiveness of GCG implementation conducted by the Board of Directors in the effort to build corporate image as well as compliance culture implementedin the company so as to provide a healthy business climate and a conducive working environment; 3. Ensure that the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors are committed to avoid any conflict of interest, the holding of any concurrent position, and behavior as prohibited by the prevailing laws and regulation.
Kebijakan Rapat Komite
Committee Meeting Policy
Rapat Komite diselenggarakan secara berkala paling kurang sekali dalam 3 (tiga) bulan dan hanya dapat diselenggarakan jika dihadiri mayoritas dari jumlah anggota Komite termasuk ketua Komite, dan jika diperlukan, Komite dapan mengundang pihak lain ke rapat Komite.
A Committee Meetingis held at least once every 3 (three) months and can only be held when the majority of committee members are present including the Head of the Committee, and when necessary, other parties can be invited to the Committee meeeting.
Rapat Komite
Committee Meeting
Karena Komite GCG baru terbentuk di tahun 2014, informasi mengenai rapat Komite GCG tidak dapat diberikan.
Since the GCG Committee has only been established in 2014, information on the meeting of the GCG Committee cannot be provided.
Susunan Komite GCG GCG Committee Structure Nama Name
Posisi dalam Komite Position in the Committee
Posisi dalam Perseroan Position in the Company
Chrisna Pranoto
Ketua Head
Komisaris Utama President Commissioner
Destry Damayanti
Anggota Member
Komisaris Commissioner
Jiantok Hardjiman
Anggota Member
Komisaris Independen Independent Commissioner
Migi R. Byaktika
Sekretaris Secretary
Kepala Divisi Kepatuhan & Legal Head of Compliance & Legal Division
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
104
105
5.2.2.2 Komite Remunerasi & Nominasi Remuneration & Nomination Committee
Susunan Komite Remunerasi & Nominasi Remuneration & Nomination Committe Structure
Komite Remunerasi & Nominasi dibentuk sebagai sub-organ di bawah Dewan Komisaris dengan tujuan untuk menyokong fungsi pengawasan Dewan Komisaris dalam menentukan struktur remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
The Remuneration & Nomination Committee was established as a sub-organ under the Board of Commissioners with to support the supervisory function of the Board of Commissioners in determining the remuneration structure for the Board of Commissioners and the Board of Directors in the implementation of good corporate governance.
Panduan Komite
Committee Guidelines
Pedoman, panduan, dan kerangka kerja bagi Komite Remunerasi & Nominasi dalam menjalankan fungsinya diatur dalam Surat Keputusan No. 001/SKK/II/2015.
Guidelines, manual, and framework for the Remuneration & Nomination Committee in carrying out its functions are stipulated in Decision Letter No. 001/SKK/II/2015.
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Komite
Duties, Responsibilities, and Authorities of the Committee
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite terkait Remunerasi adalah sebagai berikut:
The Duties, Responsibilities, and Authorities of the Committee in relation to Remuneration are as follows:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan, besaran, dan/atau struktur atas remunerasi bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris; 2. Melakukan penelaahan atas pernyataan kontrak kerja dan/ atau kinerja masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris; 3. Menetapkan kriteria pemilihan calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta sistem remunerasinya.
1. Provide recommendations to the Board of Commissioners on the policy, amount, and/or structure of remuneration for the Board of Directors and/or the Board of Commissioners; 2. Review the provisions of the work statement and/or the performance of each member of the Board of Directors and/ or the Board of Commissioners; 3. Establish criteria for the selection of candidates for the Board of Commissioners and the Board of Directors as well as the remuneration system.
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Komite terkait Nominasi adalah:
The Duties, Responsibilities, and Authorities of the Committee in relation to Nomination are as follows:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris; b. Kebijakan dan kriteria dalam nominasi anggota Direksi dan/ atau Dewan Komisaris; c. Nama calon anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris; d. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris; 2. Menelaah dan mengusulkan perencanaan suksesi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;
1. Provide recommendations to the Board of Commissioners on: a. Composition of the Board of Directors and/or Board of Commissioners; b. Policies and criteria in the nomination of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners; c. Names of the candidates for the Board of Directors and/or the Board of Commissioners; d. Performance evaluation policy for the members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners; 2. Review and make recommendation on the succession plan of the Board of Directors and/or Board of Commissioners succession; 3. Conduct assessment based on the benchmark that has been set as a basis for evaluation and development of the ability of the members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners
3. Melakukan penilaian berdasarkan tolak ukur (benchmark) yang telah disusun sebagai bahan evaluasi dan pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris
Nama Name
Posisi dalam Komite Position in the Committee
Posisi dalam Perseroan Position in the Company
Jiantok Hardjiman
Ketua Head
Komisaris Independen Independent Commissioner
Chrisna Pranoto
Anggota Member
Komisaris Utama President Commissioner
Eka Fitria
Anggota Member
Human Capital Strategy & Policy Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Mauldy R. Makmur
Sekretaris Secretary
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan & Business Support Head of Corporate Secretary & Business Support Division
5.2.2.3 Komite Audit Audit Committee Komite Audit dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan atas pelaksanaan fungsi Direksi dalam pengelolaan Perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
The Audit Committee was established to assist the Board of Commissioners in conducting oversight of the implementation of the management functions of the Company’s Board of Directors in accordance with the principles of good corporate governance.
Panduan Komite
Committee Guideline
Komite Audit dibentuk oleh Perseroan pada tanggal 2 Desember 2011 berdasarkan Surat Keputusan No. 46/MMI/DIR-SK/XII/2011. Komite Audit bekerja berdasarkan Piagam Komite Audit. Piagam ini mengatur visi, misi, tujuan, sasaran kerja, dan tugas Komite Audit serta wewenang dan kode etik tanggung jawab pelaporan.
The Audit Committee was established by the Company on December 2, 2011 under Decision Letter No. 46/MMI/DIR-SK/ XII/2011. The Audit Committee carries out its duties pursuant to the Audit Committee Charter. This charter sest the vision, mission, goals, objectives, and the responsibilities of the Audit Committee as well as the authority and the code of ethics of reporting responsibilities.
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Komite
Duties, Responsibilities, and Privileges of the Committee
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit:
The Duties and Responsibilities of the Audit Committee are:
1. Melaksanakan tanggung jawabnya dibidang pengawasan keuangan dan pengendalian risiko. 2. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa: a. Internal control dilaksanakan secara efektif; b. Pelaksanaan internal dan eksternal audit sesuai dengan standar audit yang berlaku; c. Tindak lanjut audit dilaksanakan oleh manajemen. d. Laporan Keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. 3. Menunjuk auditor eksternal.
1. Carry out supervisory responsibilities in finance and risk management. 2. Responsible to ensure that: a. Internal control is carried out effectively; b. Implementation of internal and external audit are in accordance with applicable auditing standards; c. Follow-up audits are carried out by the management; d. Financial Statements are presented fairly in accordance with generally accepted accounting principles. 3. To appoint external auditors.
Kebijakan Rapat Komite
Committee Meeting Policy
Kualifikasi dan Independensi Komite Audit
Qualifications and Independence of the Audit Committee
Rapat Komite diselenggarakan secara berkala paling kurang sekali dalam 3 (tiga) bulan dan hanya dapat diselenggarakan jika dihadiri mayoritas dari jumlah anggota Komite termasuk ketua Komite, dan jika diperlukan, Komite dapan mengundang pihak lain ke rapat Komite.
A Committee Meeting is held at least once every 3 (three) months and can only be held when the majority of committee members are present including the Head of the Committee, and when necessary, other parties can be invited to the Committee meeeting.
Komite Audit Perseroan memiliki komitmen terhadap prinsipprinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dalam menjalankan transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, integritas, dan kewajaran.
The Audit Committee of the Company is committed to the principles of good corporate governance in conducting transparency, accountability, integrity, and fairness.
Kebijakan Rapat Komite
Committee Meeting Policy
Rapat Komite
Committee Meeting
Karena Komite GCG baru terbentuk di tahun 2014, informasi mengenai rapat Komite GCG tidak dapat diberikan.
Since the GCG Committee has only been established in 2014, information on the meeting of the GCG Committee cannot be provided.
Komite Audit mengadakan pertemuan minimal satu kali dalam tiga bulan. Hasil rapat tersebut kemudian dikomunikasikan ke Direksi untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
The Audit Committee holds at least one meeting every three months. The result of the meeting is then communicated to the Board of Directors to be followed up accordingly.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
106
107
Komite Audit Audit Committee
5.2.3 Direksi Board of Directors
Agenda Rapat Komite
Committee Meeting Agenda
Komite Audit mengadakan rapat untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Audit Internal, membahas temuan-temuan audit yang signifikan serta memberikan masukan yang dianggap perlu dalam pelaksanaan audit.
The Audit Committee held meetings to oversee and evaluate the implementation of Internal Audit, discuss significant audit findings, as well as give inputs that are deemed necessary in audit implementation.
Implementasi Aktivitas Komite di Tahun 2014
Implementation of Committee’s Activities in 2014
Selama tahun 2014 komite mengadakan pertemuan setiap tiga bulan dengan pembahasan terhadap laporan hasil audit, temuan audit yang signifikan dan tindak lanjut yang diperlukan.
Throughout 2014, the committee held a meeting every three months to discuss report on the audit result, significant audit findings, and necessary actions as follow up.
Susunan Komite Audit Audit Committe Structure Nama Name
Posisi dalam Komite Position in the Committee
Posisi dalam Perseroan Position in the Company
Jiantok Hardjiman
Ketua Head
Komisaris Independen Independent Commissioner
Chrisna Pranoto
Anggota Member
Komisaris Utama President Commissioner
Destry Damayanti
Anggota Member
Komisaris Commissioner
Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Audit Frequency of Audit Committee Meeting Attendance Nama Name
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Frekuensi Frequency
Jiantok Hardjiman
4
100%
Chrisna Pranoto
4
100%
Destry Damayanti
1*
100%
*) diangkat menjadi Komisaris pada September 2014 / appointed as Commissioner in September 2014
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab atas implementasi dan manajemen Perseroan dalam rangka mencapai visi dan misi. Direksi menjadi kunci bagi keberlangsungan aktivitas Perseroan, memastikan kinerja yang optimal dan nilai tambah optimal bagi Pemegang Saham.
The Company’s Board of Directors is responsible for the implementation and management of the Company in the efforts to achieve its vision and mission. The Board of Directors is the key to the sustainability of the Company’s activities, ensuring optimal performance and optimal added value for shareholders.
Berdasarkan keputusan RUPS yang dikukuhkan dalam Akta Notaris No. 4, Direksi Perseroan terdiri dari 1 orang Direktur Utama dan 2 orang Direktur:
Based on the GMS resolution confirmed in the Deed No. 4, the Board of Directors consists of 1 President Director and 2 Directors.
Nama Name
Jabatan Position
Usia Age
Tanggal Pengangkatan Date of Appointment
Muhammad Hanif
Direktur Utama President Director
53 tahun 53 years old
Desember 2012 December 2012
Ferry Indra Zen
Direktur Director
52 tahun 52 years old
12 Agustus 2014 August 12, 2014
Wendy Isnandar
Direktur Director
43 tahun 43 years old
21 Oktober 2010 October 21, 2010
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of the Board of Directors
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Perseroan didefinisikan dalam Anggaran Dasar Perseroandan dibuat berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
The Duties and Responsibilities of the Board of Directors are defined in the Company’s Article of Association and made under the provisions of the prevailing laws and regulations.
Tugas pokok Direksi adalah sebagai berikut:
The duties of the Board of Directors are as follows:
1. Melaksanakan pengurusan atau pengelolaan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta bertindak selaku pimpinan dalam pengelolaan tersebut; 2. Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.
1. Carry out the maintenance or management of the Company for the interest and objectives of the Company as well as act as the lead manager in the management; 2. Maintain and manage the Company’s assets.
Direksi memerlukan persetujuan Dewan Komisaris untuk melakukan tindakan-tindakan berikut, kecuali ditentukan lain oleh RUPS:
The Board of Directors requires the approval of the Board of Commissioners to perform the following, unless otherwise determined by the GMS:
1. Melakukan pinjaman atas nama Perseroan untuk jangka waktu kurang dari satu tahun yang nilai setiap transaksinya lebih dari setengah modal disetor Perseroan; 2. Membeli atau dengan cara lain memperoleh serta menjual atau dengan cara lain melepaskan / memindahkan hak atas aktiva tetap yang nilainya lebih dari satu persen dari modal disetor Perseroan; 3. Mengikat Perseroan sebagai penjamin; 4. Memberikan fasilitas pinjaman kepada pihak lain yang nilai setiap penempatan atau fasilitasnya lebih besar dari nilai yang ditetapkan Dewan Komisaris dari waktu ke waktu; 5. Tidak menagih lagi, mengalihkan, atau melepaskan hak untuk menagih atas piutang yang telah dihapusbukukan dengan ketentuan RUPS menetapkan jumlah hapus tagih yang dapat dipergunakan.
1. Borrowing on behalf of the Company for a period of less than one year where the value of each transaction exceeds onehalf of the fully paid capital of the Company; 2. Buying or otherwise acquiring and selling or otherwise releasing / transferring the over fixed assets of which value exceeds one percent of the fully paid capital of the Company; 3. Binding the Company as a guarantor. 4. Providing loans to other parties of which value of each placement is greater than the values specified by the Board of Commissioners from time to time; 5. Refraining from collecting, transferring, or relinquishing the right to collect receivables that have previously been written off provided that the GMS sets the amount.
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
108
109
Direksi Board of Directors
Direksi harus meminta persetujuan RUPS untuk melakukan tindakan-tindakan berikut:
The Board of Directors is required to obtain approval from the GMS to conduct the following:
1. Mengalihkan atau melepaskan hak seluruh atau lebih dari setengah harta Perseroan dalam satu tahun buku, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri maupun berkaitan; 2. Menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan yang nilainya lebih besar dari setengah jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak; 3. Mendirikan usaha baru atau turut serta pada suatu perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri.
1. Transferring or relinquishing the right to all or more than half of the assets of the Company within one fiscal year, either in a single transaction or in a series of stand-alone or related transactions; 2. Pledging more than half the total net assets of the Company as collateral within 1 (one) or more transactions, whether related to each other or not; 3. Establishing a new business or participating in another company’s business venture both at home and abroad.
Sehubungan dengan tugas pokok Direksi di atas, Direksi diwajibkan untuk:
In conjunction with the primary duties of the Board of Directors as set out above, the Board of Directors is further required to:
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan tujuan dan lapangan usahanya; 2. Mempersiapkan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perusahaan dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris selambat-lambatnya enam puluh hari sebelum tahun anggaran berikutnya dimulai untuk disetujui oleh Dewan Komisaris; 3. Menyiapkan rencana jangka panjang Perseroan untuk disetujui oleh Dewan Komisaris; 4. Menyelenggarakan dan memelihara pembukuan dan administrasi Perseroan sesuai kelaziman yang berlaku bagi suatu perusahaan; 5. Menyusun sistem akuntansi berdasarkan prinsip pengendalian internal, terutama pemisahan fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan; 6. Bertanggung jawab atas segala keterangan tentang keadaan dan jalannya Perseroan, termasuk Laporan Keuangan, baik dalam bentuk Laporan Tahunan maupun laporan berkala lainnya menurut cara dan waktu yang ditentukan dalam Anggaran Dasar setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris; 7. Mempersiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap dengan perincian tugasnya; 8. Menjalankan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, keputusan RUPS, serta peraturan perundangundangan yang berlaku.
1. Manage and guarantee the operation and activities of the Company in accordance with its goals and sector of business; 2. Prepare the Company’s Work Plans and Annual Budget and submit the documents to the Board of Commissioners no later than sixty days before the following fiscal year commences to be approved by the Board of Commissioners; 3. Prepare long-term plans of the Company to be approved by the Board of Commissioners; 4. Organize and maintain the accounting and administration of the Company in line with the accepted norms for companies; 5. Develop an accounting system based on the principle of internal control, especially the separation of the management, record-keeping, storage, and supervision functions; 6. Be responsible for any information about the circumstances and the progress of the Company, including its Financial Statements, whether in the form of Annual Reports and other periodic reports according to the manner and time specified in the Articles of Association whenever requested by the Board of Commissioners; 7. To prepare the Company’s organizational structure and its task details; 8. To perform other responsibilities in accordance to the Articles of Association, GMS’ decisions, and applicable rules and regulations.
Hak dan Wewenang Direksi
Rights and Authorities of the Board of Directors
Direksi memiliki hak dan wewenang sebagai berikut:
The Board of Directors has the rights and authorities as follows:
1. Menetapkan kebijaksanaan dalam kepemimpinan dan kepengurusan. 2. Mengatur ketentuan tentang kepegawaian Perusahaan termasuk penetapan gaji, pensiun, atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi karyawan Perusahaan. 3. Mengangkat dan memberhentikan karyawan pegawai Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian Perseroan. 4. Mengatur pendelegasian kekuasaan Direksi untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan kepada seorang atau beberapa orang karyawan pegawai Perseroan, baik sendiri maupun bersama-sama atau kepada badan lain. 5. Menghapusbukukan piutang macet yang selanjutnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris.
1. Define policies governing leadership and management of the Company. 2. Set the provisions on the Company’semployment including the remuneration, pension, or retirement benefits and other forms of income for the employees of the Company. 3. Appoint and terminate employees of the Company pursuant to the employment provisions of the Company. 4. Delegate thepower of the Board of Directors to represent the Company both in and out of court to an employee or several employees of the Company, either jointly or severally or to another institution. 5. Write off bad debt, which is subsequently reported to the Board of Commissioners.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan serta prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran.
In performing its duties, the Board of Directors must adhere to the Articles of Association, regulation and principles such as professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility, and fairness.
Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS. Dalam hal pembagian tugas dan wewenang tidak ditetapkan RUPS, maka pembagian tugas dan wewenang di antara Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi.
The division of duties and authorities of each member of the Board of Directors is determined by the GMS. In the event that the GMS does not define this distribution of roles and responsibilities, then such distribution must be agreed upon by the members of the Board of Directors themselves and subsequently decreed.
Pengangkatan dan/atau penggantian anggota Direksi dilakukan oleh RUPS setelah lulus uji kemampuan dan kepatutan yang dilakukan oleh OJK. Tata cara pencalonan anggota Direksi wajib berpedoman pada Anggaran Dasar. Direksi memiliki komposisi dan jumlah yang sesuai kebutuhan untuk menjalankan fungsi fiduciary dan memperhatikan efektivitas, dalam pengambilan keputusan. Persyaratan, komposisi dan jumlah Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku.
Any appointment and/or change to the composition of the Board of Directors are determined by GMS following the fit and proper test conducted by OJK. The nomination procedure of the members of the Board of Directors must comply with the Articles of Association. The Board of Directors’ composition has met the needs to carry out fiduciary function and take into account the effectiveness of decision-making process. The requirement, composition and number of the Board of Directors is in accordance with the Articles of Associaiton and the prevailing regulations.
Independensi Kepentingan
Benturan
Independence of the Board of Directors and the Avoidance of Conflict of Interests
Seluruh anggota Direksi dilarang merangkap jabatan pada perusahaan lain kecuali sebagai Komisaris Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.
All members of the Board of Directors are prohibited from holding positions in other companies, except as Commissioner of the Stock Exchange, Clearing and Guarantee, or the Central Securities Depository.
Perseroan menjaga agar tidak ada benturan kepentingan yang dihadapi Direksi dalam menjalankan tugasnya. Dalam hal kemungkinan terjadinya benturan kepentingan oleh seorang anggota Direksi, Perseroan akan diwakili oleh anggota Direksi alinnya, dan dalam hal Perseroan memiliki kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hal ini Perseroan diwakili oleh Dewan Komisaris.
The Company strives to avoid any conflicts of interests that may be encountered by the Board of Directors in the carrying out of their duties and responsibilities. In the event that the Company’s interests are in conflict with the interests of any personal member of the Board of Directors, the Company may be represented by the other members of the Board of Directors. And in the event that the Company’s interests are in conflict with the interests of all the members of the Board of Directors, the Company may be represented by the Board of Commissioners.
Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, Direksi memerlukan persetujuan RUPS untuk menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang mengakibatkan benturan kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan Komisaris, atau Pemegang Saham dengan kepentingan ekonomis Perseroan. Selain itu, hal ini juga harus dilakukan dengan memperhatikan peraturan perundangundangan yang berlaku.
As regulated in the Articles of Association, the Board of Directors require the approval of the GMS to carry out legal actions in the form of transaction, which resulted in a conflict of interest between the personal economic interest of the members of the Board of Directors, Board of Commissioners, or the Shareholders and the economic interest of the Company. In addition, it should also be conducted with respect to the applicable legislation.
Hubungan Keluarga dan Kepengurusan di Perusahaan Lain
Family and Management Relations with Other Companies
Hubungan keluarga dan kepengurusan perusahaan lain anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau sesama anggota Direksi selama periode tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Family and management relations of a member of the Board of Directors with a member of the Board of Commissioners and/or fellow member of the Board of Directors in 2014 are as follows:
Direksi
dan
Penghindaran
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
110
111
Direksi Board of Directors
Hubungan Keluarga dengan Organ Perseroan Family Relation with Organ Company
Nama Name
Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes
Tidak No
Direksi Board of Directors Ya Yes
Tidak No
Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain Management Relation in Other Companies
Pemegang Saham
Dewan Komisaris
Shareholders
Board of Commissioners
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Direksi Board of Directors Ya Yes
Tidak No
Pemegang Saham Shareholders Ya Yes
Muhammad Hanif
-
-
-
-
-
-
Ferry Indra Zen
-
-
-
-
-
-
Wendy Isnandar
-
-
-
-
-
-
Tidak No
Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi
Appointment and Dismissal of the Board of Directors
Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar pasal 14 ayat 4, Direksi terdiri dari sekurang-kurangnya dua orang Direktur, yang seorang diantaranya diangkat sebagai Direktur Utama. Persyaratan pengangkatan anggota Direktur adalah sebagai berikut:
Based on the Company’s Articles of Association Article 14 paragraph 4, the Board of Directors consists of at least two Diresctors, one of which will be appointed as the President Director. The terms of appointment of a member of the Board of Directors are as follows:
1. Mampu melaksanakan perbuatan hukum 2. Tidak pernah dinyatakan pailit 3. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu
perusahaan dinyatakan pailit 4. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan hukuman penjara 5 (lima) tahun atau lebih, dan/atau 5. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan 6. Memenuhi syarat-syarat lainnya sebagaimana ditetapkan oleh OJK (dahulu Bapepam-LK)
1. Capable in performing legal actions
2. Has never been involved in insolvency
3. Has never been a member of Board of Directors or Commissioners whom at fault behind a company’s bankruptcy.
4. Has never been convicted for an alleged lawsuit with 5 (five) years sentence or more, and/or 5. Has never been convicted for a crime in causing state financial loss and/or in reliance with financial sector 6. Meeting other requirements as being stated by OJK (previously known as the Capital Market Supervisory and Financial Institution Agency)
Anggota Direksi diangkat oleh RUPS sejak tanggal yang ditentukan pada RUPS yang mengangkat mereka sampai penutupan RUPS Tahunan yang kelima setelah tanggal pengangkatan mereka, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
The member of the Board of Directors is appointed by the GMS on the date set in the GMSthat appoints them until the dismissal of the fifth Annual GMS after their appointment date, without prejudice tothe right of theGMSof termination at any time.
Setelah masa jabatannya berakhir anggota Direksi tersebut dapat diangkat kembali untuk satu masa jabatan lagi, kecuali apabila RUPS menentukan lain.
After the service period ends, the member of the Board of Directors may be reappointed in one service period, unless the GMS states differently.
Anggota Direksi dapat diberi gaji dan tunjangan yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.
The member of the Board of Directors may be provided with salary and allowances of which amount is set in the GMS and authorities may be transferred tothe Board of Commissioners.
Apabila oleh suatu sebab jabatan anggota Direksi lowong, sehingga mengakibatkan jumlah anggota Direksi kurang dari 2 orang, maka dalam jangka waktu 30 hari sejak terjadi lowongan, harus diselenggarakan RUPS untuk mengisi lowongan itu, dengan memperhatikan ketentuan persyaratan sebagaimana disebut di atas.
If for any reasons a position in the Board of Directors is vacant and as a result the Board of Directors has less than 2 people, then within 30 (thirty) days since the vacancy, a GMS must be held to fill the vacant position, pursuant to the foregoing requirements.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Seorang anggota Direksi berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksud tersebut kepada Perseroan sekurangnya 30 hari sebelum tanggal pengunduran dirinya. Anggota Direksi yang mengundurkan diri baru bebas dari tanggung jawab setelah RUPS menerima baik pengunduran dirinya dan memperoleh pembebasan tanggung jawab dari RUPS Tahunan.
A member of the Board of Directors has the right to resign from his/her position by submitting a written notification of the request to the Company at least 30 days before the resignation date. The resigned members of the Board of Directors are free from any responsibilities after the GMS approved the resignation proposal and received a responsibility freedom from the Annual GMS.
Jabatan anggota Direksi berakhir apabila:
The position of the Board of Directors’ members is terminated in the event that:
1. Jangka waktu jabatannya berakhir, atau 2. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kecuali OJK (dahulu Bapepam-LK) menunda
pengunduran diri anggota Direksi dimaksud, 3. Tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan perundangundangan yang berlaku, 4. Meninggal dunia, 5. Diberhentikan karena keputusan RUPS dengan menyebutkan alasannya
1. The tenure of the position ends, or 2. The member resigns in accordance with the prevailing regulations, unless the OJK (previously Bapepam-LK) postpones the person’s resignation,
3. The prevailing regulations are failed to be complied with, 4. The member passes away,
5. The member is discharged because of GMS decisions by disclosing its reasons.
Prosedur Penetapan dan Struktur Remunerasi Direksi
Procedure for the Determination and Structure of the Remuneration of the Board of Directors
Remunerasi Direksi ditetapkan setiap tahunnya melalui keputusan RUPS Tahunan dan disesuaikan dengan keuangan Perseroan. Struktur Remunerasi yang menunjukkan Komponen Remunerasi dan Jumlah Nominal per Komponen untuk setiap Anggota Direksi terdiri dari Gaji, Tunjangan, Fasilitas, dan Tantiem.
The Board of Directors’ remuneration is determined every year through Annual GMS resolutionbased on the Company’s financial condition. The Remuneration structure shows the Remuneration Component and Nominal Value per Vomponent for each member of the Board of Directors consisting of Salary, Allowance, Facility, and Tantiem.
Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi adalah sebagai berikut:
Procedure of Remuneration Determination for the Board of Directors is as follows:
1. Gaji = Gaji Dasar x Faktor Penyesuaian Industri x Faktor Penyesuain Inflasi x Faktor Jabatan 2. Gaji Dasar = Indeks Dasar x Standar Nominal 100 3. Indeks Dasar = 60% Indeks Pendapatan + 40% Indeks Total
Aktiva 4. Faktor Penyesuaian Industri = sampai dengan 400 5. Faktor Penyesuaian Inflasi = 50% dari realisasi inflasi tahun sebelumnya yang digunakan dalam rangka penyusunan laporan keuangan Pemerintah Pusat
1. Salary = Basic Salary x Adjustment Factor of Industry x Adjustment Factor of Inflation x Job Title’s Factor 2. Basic Salary = Basic Index x Nominal Standard 100 3. Basic Index = 60% Income Index + 40% Total Asset Index 4. Adjustment Factor of Industry = up to 400 5. Adjustment Factor of Inflation = 50% of the previous year’s inflation that is used to prepare financial report of the Central Government
Perhitungan Tantiem didasarkan pada pertimbangan antara faktor-faktor:
Tantiem calculation is based on consideration between the following factors:
1. Pencapaian ukuran kinerja utama (Key Performance Indicator); dan/atau 2. Pencapaian Tingkat Kesehatan Perseroan
1. The achievement of (Key Performance Indicator); and/or 2. The achievement of the Company’s Sound Performance
Pedoman Kerja Direksi
The Guidelines of the Board of Directors
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi mengacu kepada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board Manual bertujuan mengatur petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas sistematis dalam rangka mencapai visi dan misi Perseroan.
In carrying out their responsibilities, the Board of Directors refers to the Board Manual. Board Manual contains the guidelines of the guidelines of work performance for Board of Commissioners and Directors also describes the stages of systematic activities in order to accomplish the Company’s vision and mission.
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) GCG.
The Board Manual is drafted under corporate legal principles, the stipulation in the Articles of Association, prevailing laws and regulations, as well as the guidance from Shareholders and GCG best practices.
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
112
113
Direksi Board of Directors
Adapun isi dari Board Manual adalah sebagai berikut:
The content of the Board Manual is:
Keputusan-Keputusan Direksi Sepanjang Tahun 2014
The Decisions of Board of Directors in 2014
Bab I : Pendahuluan Bab II : Direksi Bab III : Dewan Komisaris
Chapter I : Introduction Chapter II : Board of Directors Chapter III : Board of Commissioners
Selain itu, kinerja Direksi juga dievaluasi berdasarkan KPI yang telah disetujui oleh Pemegang Saham yang setiap tahunnya dan dievaluasi setiap 3 bulan dalam forum.
In addition, the performance of the Board of Directors is assessed against KPIs that has been agreed by Shareholders every year. The KPIs are evaluated once every 3 months in a forum.
Selama tahun 2014, Direksi telah membuat berbagai keputusan berdasarkan strategi usaha yang telah ditetapkan untuk mempertahankan posisi Mandiri Investasi sebagai manajer investasi terdepan dan terus mengembangkan kinerja usaha.
Throughout 2014, the Board of Directors has made many decisions based on the business strategy that has been set to maintain Mandiri Investasi’s position as a leading investment manager and continues to improve business performance.
Penilaian Kinerja Direksi
Assessment on the Board of Directors Performance
Rapat Direksi
Board of Directors Meeting
Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis 1 (satu) Pemegang Saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.
Meetings of the Board of Directors may be held at any time when deemed necessary by one or more members of the Board of Directors, or upon written request of one or more members of the Board of Commissioners or upon written request of 1 (one) or more shareholders who together represent one tents of the total shares with valid voting rights.
Panggilan Rapat Direksi dilakukan oleh anggota Direksi yang berhak mewakili Direksi sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Panggilan tersebut dapat disampaikan secara langsung maupun dengan surat tercatat atau dengan jasa kurir, telex, faksimili, atau surat elektronik paling lambat 3 (tiga) hari sebelum Rapat diselenggarakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal Rapat, dengan mencantumkan acara, tanggal, waktu, dan tempat Rapat.
A Call for Meeting of the Board of Directors is done by a member of the Board of Directors who is entitled to represent the Board of Directors as regulated in the Company’s Article of Association. The call can be made directly or via registered mail or courier service, telex, facsimile, or electronic mail no later than 3 (three) days before the Meeting takes place, not including the date when the Call is made and the date when the Meeting takes place.
Proses penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan berdasarkan penilaian Laporan Keuangan 2014 yang mencakup penyusunan hingga persetujuan oleh RUPS. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan tugas dalam pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi adalah Key Performance Indicator (KPI) Perseroan tahun 2014, sebagaimana telah ditetapkan Pemegang Saham dalam RKAP 2014. Proses assessment dilakukan melalui forum antara Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham yang dilaksanakan 3 (tiga) bulan sekali. Dalam forum tersebut ditetapkan butir-butir KPI dan strategi pencapaiannya.
The assessment of the Board of Directors’ performance is conducted based on the assessment of Financial Report 2014 including its preparation and approval by the GMS. Criteria applied in the implementation of duties of the Board of Commissioners and the Board of Directors is Key Performance Indicator (KPI) of the Company 2014, as stipulated by the Shareholders in RKAP 2014. The assessment process is conducted through a from among the Board of Commissioners, Board of Directors, and Shareholders once every 3 (three) months. In that forum, KPIs are determined as well as the strategy to accomplish them.
Komite-Komite di bawah Direksi
Committees under the Board of Directors
Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama. Apabila berhalangan, maka tidak perlu dibuktikan pada pihak ketiga dan dapat diwakilkan oleh anggota Direksi lainnya. Seorang anggota Direksi dapat diwakilkan dalam Rapat Direksi hanya oleh anggota Direksi berdasarkan surat kuasa.
The Meeting of the Board of Directors is chaired by President Director, who if absent requires no evidence by third party and can be represented by another member of the Board of Directors. A member of the Board of Directors can only be represented in the Meeting of the Board of Directors by another member of the Board of Directors in attendance by proxy.
Rapat Direksi dapat juga dilakukan melalui media telekonferensi, video konferensi, atau sarana media elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta Rapat Direksi saling melihat dan/atau mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam Rapat.
The Meeting of Board of Directors could be held through teleconference media, conference video, or other electronic media channel which enables all participants of the Meeting of Board of Directors in seeing and/or listening directly and participating in the Meeting.
Keputusan yang mengikat dapat diambil dalam Rapat apabila terdapat lebih dari setengah dari jumlah anggota Direksi yang hadir atau diwakili dalam rapat. Keputusan Direksi dinyatakan sah apabila diputuskan di dalam Rapat dan dicantumkan dalam Risalah Rapat, maupun di luar Rapat dengan ketentuan semua anggota Direksi memberikan persetujuan dan menandatanganinya.
A legally binding decision can be made in the Meeting if and only if more than half of the members of the Board of Directors are present or are represented at the meeting. The decisions of the Board of Directors are considered valid if they are decided at the Meeting and are included in the Minutes of Meeting, or outside the Meeting, provided that all members of the Board of Directors has received written notice and all members of the Board of Directors approve and sign the document.
Berikut adalah daftar hadir Direksi sepanjang tahun 2014:
The following is the Board of Directors’ list of attendance in 2014:
Nama Name
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Frekuensi Frequency
Muhammad Hanif
32
100%
*
Ferry Indra Zen
12
Wendy Isnandar
32
5.2.3.1 Komite Eksekutif Executive Committee Komite Eksekutif dibentuk untuk membantu Direksi untuk membantu tugas-tugas Direksi dalam mengelola Perseroan.
The Executive Committee was established to support the Board of Directors in managing the Company.
Panduan Komite
Committee Guidelines
Komite Eksekutif dibentuk oleh Perseroan pada tanggal 7 Juli 2011 dan terakhir diperbaharui berdasarkan Surat Keputusan No. 52/MMI/DIR-SK/IX/2014 sejalan dengan kebutuhan dan perubahan struktur organisasi perusahaan.
The Executive Committee was established by the Company on July 7, 2011 and was updated by Decree No. 52/MMI/DIR-SK/ IX/2014 in line with the needs and changes in the Company’s organization structure.
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Komite
Duties, Responsibilities, and Authorities of the Committee
1. Membantu Direksi menetapkan strategi untuk mencapai tujuan Perseroan. 2. Mengawasi kegiatan Perseroan. 3. Mengambil keputusan-keputusan yang mempengaruhi Perseroan secara keseluruhan. 4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris mengenai kegiatan Perseroan dan masalah-masalah yang memiliki dampak yang signifikan terhadap Perseroan.
1. Assist the Board of Directors in determining the Company’s strategy to achieve its objectives.
2. Supervise the activities carried out by the Company. 3. Make decisions that globally affect the Company. 4. Report to the Board of Commissioners on the Company’s activities and issues that might pose significant effects to the Company.
Kebijakan Rapat Komite
Committee Meeting Policy
Komite Eksekutif mengadakan pertemuan / rapat minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) minggu dan agenda rapat sudah didistribusikan ke seluruh anggota Komite 1 (satu) hari kerja sebelum rapat berlangsung.
The Executive Committee holds a meeting at least1 (once) every month and the meeting agenda shall be distributed to all members of the Committee at least (1) one working day before the meeting takes place.
Agenda Rapat Komite 100% 100%
Rapat Komite Eksekutif terdiri dari rapat koordinasi antara seluruh unit usaha Perusahaan dengan Direksi.
Committee Meeting Agenda The Executive Committee meeting comprises coordination meetings between all units of the Company with the Board of Directors.
*) diangkat menjadi Direktur pada Agustus 2014 / appointed as Director in August 2014
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
114
115
Komite Eksekutif Executive Committee
5.2.3.2 Komite Produk Product Committee
Susunan Komite Eksekutif Executive Committe Structure Nama Name
Posisi dalam Komite Position in the Committee
Posisi dalam Perseroan Position in the Company
Muhammad Hanif
Ketua Head
Direktur Utama President Director
Wendy Isnandar
Anggota Member
Direktur Director
Ferry Indra Zen
Anggota Member
Direktur Director
Widi Sulistrilaksono
Anggota Member
Kepala Divisi Operasional Head of Operation Division
Mauldy R. Makmur
Anggota Member
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan & Business Support Head of Corporate Secretary & Business Support Division
Berra Tonnis
Anggota Member
Kepala Divisi Manajemen Risiko Head of Risk Management Division
Fadjar E. Rizkijanto
Anggota Member
Kepala Divisi Internal Audit Head of Internal Audit Division
Migi R. Byaktika
Anggota Member
Kepala Divisi Kepatuhan & Legal Head of Compliance & Legal Division
Nugroho Dwi Prasetyo
Anggota Member
Kepala Divisi Alternative Investment Head of Alternative Investment Division
Mungki Ariwibowo Adil
Anggota Member
Kepala Divisi Pengembangan Produk & Manajemen Head of Product Development & Management Division
Priyo Santoso
Anggota Member
Kepala Divisi Investasi & Riset Head of Investment & Research Division
Wahyu Adhi Natalia
Sekretaris Secretary
Kepala Divisi Manajemen Strategi Kinerja Head of Strategy Performance Management Department
Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Eksekutif Frequency of Executive Committe Meeting Attendance Nama Name
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Frekuensi Frequency
Muhammad Hanif
45
100%
Wendy Isnandar
45
100%
Ferry Indra Zen
16*
100%
Widi Sulistrilaksono
45
100%
Mauldy R. Makmur
45
100%
Berra Tonnis
45
100%
Fadjar E. Rizkijanto
45
100%
Migi R. Byaktika
45
100%
Nugroho Dwi Prasetyo
45
100%
Mungki Ariwibowo Adil
45
100%
Priyo Santoso
45
100%
Wahyu Adhi Natalia
45
100%
*) diangkat menjadi Direktur pada Agustus 2014 / appointed as Director in August 2014
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Komite Produk dibentuk untuk membantu Direksi untuk mencapai kinerja yang diinginkan dan dapat menguasai pangsa pasar yang ada.
The Product Committee was established to support the Board of Directors to accomplish targeted performance and dominate the available market segment.
Panduan Komite
Committee Guideline
Komite Produk dibentuk oleh Perseroan pada tanggal 7 Juli 2011 dan terakhir diperbaharui berdasarkan Surat Keputusan No. 39/ MMI/DIR-SK/VI/2014 tanggal 24 Juni 2014 karena sejalan dengan kebutuhan dan perubahan struktur organisasi perusahaan.
The Product Committee was established by the Company on July 7, 2011 and was last updated by Decree No. 29/MMI/DIR-SK/ VI/2014 dated June 24, 2014 because it is in line with the needs and changes in the organizational structure of the company.
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Komite
Duties, Responsibilities, and Authorities of the Committee
1. Menetapkan strategi dan rencana peluncuran produk dan new business / activities 2. Memberikan arahan kepada Tim Pengembangan Produk mengenai pelaksanaan peluncuran produk dan new business activities 3. Mengevaluasi dan membuat keputusan atas solusi masalah- masalah yang dieskalasi oleh Tim Pengembangan Produk 4. Mereview / mengevaluasi, merekomendasikan, dan memberikan persetujuan atau penolakan permohonan produk / aktivitas / bisnis model baru yang diajukan oleh Tim Pengembangan Produk 5. Melaporkan kepada Direksi mengenai produk dan/atau new business / activities
1. Determine strategies and plans for product launching and new business / activities 2. Provide guidance to the Product Development Team regarding the launching of new products and new business / activities 3. Evaluate and formulate solutions to issues that have been escalated by the Product Development Team 4. Report / evaluate, provide recommendations, and approve or reject the applications for new products / activities / business models proposed by the Product Development Committee 5. Report to the Board of Directors regarding new products and business / activities
Independensi Komite Produk
Independency of Product Committee
Komite Produk terdiri dari kepala divisi baik dari bagian bisnis maupun dari bagian support dan kepatuhan / risk management. Pengajuan produk dan bisnis baru dapat dilakukan oleh Divisi Pengembangan Bisnis & Produk, Divisi Penjualan, dan Divisi Investasi & Trading. Untuk menjaga independensinya, divisi yang melakukan pengajuan produk dan bisnis baru tersebut akan menjadi non-voting member di dalam komite pada saat pengambilan keputusan Komite Produk.
The Product Committee consists of the heads of business section and the support and compliance / risk management. Submission of products and new business can be carried out by the Business Development & Product Division, Sales Division, and Investment & Trading division. To maintain independence, the division made a filing products and new business will be a non-voting member of the committee at the time of Products Committee’s decision making.
Sponsor Pengembangan / Peluncuran Produk (Bisnis)
Sponsorship for Development / Launch of Products (Business)
1. Divisi Pengembangan Bisnis & Produk; dan/atau 2. Divisi Penjualan; dan/atau 3. Divisi Investasi, Perdagangan & Riset 4. Divisi Alternatif Investasi
1. Business Development & Product Division; and/or 2. Sales Division; and/or 3. Investment, Trading & Research Division 4. Alternative Investment Division
Kebijakan Rapat Komite
Committee Meeting Policy
Komite Produk mengadakan pertemuan / rapat minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan yang akan ditindaklanjuti oleh Tim Pengembangan Produk. Kepala Divisi yang mewakili sponsor akan menjadi “non voting member” dalam komite.
The Products Committee holds a meeting at the minimum of 1 (one) time in 3 (three) months that will be prosecuted by the Product Development Division. The Head of Division representing sponsors will be “non-voting member” in the committee.
Agenda Rapat Komite
Committee Meeting Agenda
1. Pembahasan mengenai strategi pengembangan produk dan manajemen produk perseroan untuk tahun 2014 berikut evaluasi dan penyesuaiannya untuk sepanjang tahun 2014 2. Pembahasan mengenai strategi penjualan produk perseroan dalam rangka membantu Divisi Penjualan untuk diimplementasikan 3. Pembahasan mengenai persetujuan produk baru berikut strategi pemasaran yang tepat dalam rangka membantu Divisi Penjualan untuk diimplementasikan
1. Discussion on the product development strategy and product management for 2014 as well as the Company’s evaluation and adjustment for 2014 2. Discussion on the Company’s product sales strategy in order to help the Sales Division to implement 3. Discussion on approval of new products as well as appropriate marketing strategies in order to help the Sales Division to implement
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
116
117
Komite Produk Product Committee
5.2.3.3 Komite Investasi Investment Committee
4. Pembahasan mengenai kegiatan Tim Pengembangan Produk berikut evaluasi yang dibutuhkan agar tujuan strategi pengembangan produk dan manajemen produk perseroan tercapai
4. Discussion on the activities of Product Development Team as wel as evaluation needed for the purpose of accomplishing Company’s product development and product management strategies
Komite Investasi merupakan sub-organ Direksi yang membawahi tugas operasional Perseroan.
The Investment Committee is a sub-organ under the Board of Directors.
Panduan Komite
Committee Guidelines
Implementasi Aktivitas Komite di Tahun 2014
Implementation of Committee Activities in 2014
Implementasi aktivitas komite di tahun 2014 dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan sesuai dengan hasil keputusan yang ditetapkan di dalam rapat komite.
The implementation of committee activities in 2014 was conducted consistently and continuously in accordance with the results of decisions made in the Committee meeting.
Komite Investasi dibentuk oleh Perseroan pada tanggal 7 Juli 2011 dan terakhir diperbaharui berdasarkan Surat Keputusan No. 60/MMI/DIR-SK/XI/2014 tanggal 12 Desember 2014, sehubungan dengan pemenuhan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 24/ POJK.04/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-fungsi Manajer Investasi dan juga sejalan dengan kebutuhan dan perubahan struktur organisasi perusahaan. Komite diangkat oleh Direksi dan diketahui oleh Dewan Komisaris. Komite dapat merekomendasikan penggantian susunan Tim Pengelola Investasi kepada Direksi.
The Investment Committee was established by the Company on July 7, 2011 and was last updated by Decree No. 60/MMI/DIRSK/XI/2014 dated December 12, 2014, in connection with the fulfillment of the Financial Services Authority Regulation No. 24/ POJK.04/2014 on Guidelines for the Investment Manager functions and also in line with the needs and changes in the organizational structure of the Company. The Committee members are appointed by the Board of Directors and are recognized by the Board of Commissioners. The Committee may recommend replacement arrangement of the Investment Management Team to the Board of Directors.
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Komite
Duties, Responsibilities, and Authorities of the Committee
1. Menetapkan strategi investasi dari dana kelolaan.
1. Determine the investment strategy for the assets under management. 2. Provide guidance to the Investment Management Team regarding the implementation of the investment management strategy for the assets under management. 3. Evaluate and formulate solutions to issues that have been escalated by the Investment Management Team. 4. Report to the Board of Directors regarding asset management activities and related issues. 5. Approve or reject the Risk Evaluation Note for the Underlying Asset as presented by the Investment, Dealing and Research Division based on the suggestions from the project owner on the use of counterpart brokers, stocks and bonds to expedite assets management activities.
Susunan Komite Produk Product Committe Structure Nama Name
Posisi dalam Komite Position in the Committee
Posisi dalam Perseroan Position in the Company
Mungki Ariwibowo Adil
Ketua Head
Kepala Divisi Pengembangan Produk & Manajemen Head of Product Development & Management Division
Wendy Isnandar
Anggota Member
Kepala Divisi Penjualan Head of Sales Division
2. Memberikan arahan kepada Tim Pengelola Investasi mengenai pelaksanaan strategi dan pengelolaan dana kelolaan.
Priyo Santoso
Anggota Member
Kepala Divisi Investasi & Riset Head of Investment & Research Division
Widi Sulistrilaksono
Anggota Member
Kepala Divisi Operasional Head of Operation Division
Berra Tonnis
Anggota Member
Kepala Divisi Manajemen Risiko Head of Risk Management Division
Migi R. Byaktika
Anggota Member
Kepala Divisi Kepatuhan & Legal Head of Compliance & Legal Division
Nugroho Dwi Prasetyo
Anggota Member
Kepala Divisi Alternative Investment Head of Alternative Investment Division
3. Mengevaluasi dan memutuskan solusi-solusi dari masalahmasalah yang dieskalasi oleh Tim Pengelola Investasi. 4. Melaporkan kepada Direksi mengenai pengelolaan dana dan permasalahannya. 5. Memberikan persetujuan atau penolakan atas Nota Evaluasi Risiko (NER) Underlying Asset yang disampaikan oleh Divisi Investasi, Perdagangan & Riset berdasarkan usulan dari project owner terhadap penggunaan counterpart broker, stock, dan bonds yang akan digunakan untuk membantu kegiatan pengelolaan investasi.
Ronny Wicaksono
Sekretaris Secretary
Kepala Departemen Pengembangan Produk Head of Product Development Department
Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Produk Frequency of Product Committe Meeting Attendance Nama Name
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Frekuensi Frequency
Mungki Ariwibowo Adil
4
100%
Wendy Isnandar
4
100%
Priyo Santoso
4
100%
Widi Sulistrilaksono
4
100%
Berra Tonnis
2*
100%
Migi R. Byaktika
4
100%
Nugroho Dwi Prasetyo
4
100%
Ronny Wicaksono
4
100%
Kebijakan Rapat Komite
Committee Meeting Policy
Komite Investasi mengadakan pertemuan / rapat minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan yang akan ditindaklanjuti oleh Tim Pengelola Investasi.
The Investment Committee holds a meeting at the minimum 1 (one) time in 3 (three) months, and will be followed up by the Investment Team.
Susunan Komite Investasi Investment Committee Structure Nama Name
Posisi dalam Komite Position in the Committee
Posisi dalam Perseroan Position in the Company
Muhammad Hanif
Ketua Head
Direktur Utama President Director
Wendy Isnandar
Anggota Member
Direktur Director
Ferry Indra Zen
Anggota Member
Direktur Director
Priyo Santoso
Sekretaris Secretary
Kepala Divisi Investasi & Riset Head of Investment & Research Division
*) bergabung dalam Komite Produk pada Juli 2014 / joined in Product Committee in July 2014
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
118
119
Komite Investasi Investment Committee
Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Investasi Frequency of Investment Committe Meeting Attendance Nama Name
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Frekuensi Frequency
Muhammad Hanif
4
100%
Wendy Isnandar
4
100%
Ferry Indra Zen
2*
100%
Priyo Santoso
4
100%
*) diangkat menjadi Direktur pada Agustus 2014 / appointed as Director in August 2014
5.2.3.4 Komite Risiko Risk Committee Komite Risiko dibentuk oleh Direksi untuk membantu mengelola risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional termasuk risiko legal, risiko kepatuhan, risiko reputasi, dan risiko strategi. Pengelolaan risiko tersebut dianggap penting oleh Perseroan agar dapat menghasilkan keseimbangan yang optimal antara penciptaan imbal hasil yang sesuai dengan risiko yang diambil.
The Risk Committee was established by the Board of Directors to help managing credit risk, liquidity risk, operational risk includes legal risk, compliance risk, reputation risk, and the strategy risk. Risk management is considered important by the Company in order to produce an optimal balance between creation returns in accordance with the risks taken.
Panduan Komite
Committee Guideline
Komite Risiko dibentuk oleh Perseroan pada tanggal 7 Juli 2011 dan terakhir diperbaharui berdasarkan Surat Keputusan No. 52/ MMI/DIR-SK/IX/2014 karena sejalan dengan kebutuhan dan perubahan struktur organisasi perusahaan. Komite diangkat oleh Direksi dan diketahui oleh Dewan Komisaris. Komite dapat merekomendasikan penggantian susunan Tim Pengelola Investasi kepada Direksi.
The Risk Committee was established by the Company on July 7, 2011 and was last updated by Decree No. 52/MMI/DIR-SK/ IX/2014 because it is in line with the needs and changes in the organizational structure of the Company. The Committee was appointed by the Board of Directors and recognized by the Board of Commissioners. The Committee may recommend replacement arrangement of the Investment Management Team to the Board of Directors.
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Komite
Duties, Responsibilities, and Authorities of Committee
1. Melakukan review, mengevaluasi dan melakukan assessment risiko yang berkaitan dengan kegiatan bisnis, peluang bisnis yang ada dan kecukupan modal kerja. 2. Melaporkan kepada Direksi mengenai hal-hal pelaksanaan manajemen risiko dan permasalahan yang memiliki dampak signifikan terhadap perusahaan. Membuat kebijakan dan pedoman dalam penanggulangan risiko, strategi dan aplikasi yang diterapkannya. 3. Melakukan perubahan sebagai tindak lanjut rekomendasi yang disampaikan internal audit serta evaluasi lain yang terkait risk management process.
1. To review, evaluate, and perform risk assessment in relation to the existing business activities and opportunities and adequacy of work capital. 2. To report to the Board of Directors on risk management implementation and issues with significant impact to the company. To compose policies and guidelines for risk prevention and its implementable strategy and application. 3. To perform amendment as a follow-up on recommendations submitted by internal audit, as well as other evaluation on risk management process.
Independensi Keanggotaan Komite
Independency of Committee’s Membership
Dalam rangka membangun dan memelihara sistem manajemen risiko, anggota Komite Risiko harus memiliki sikap peduli untuk mengembangkan budaya risiko yang kuat dengan menghargai kedisiplinan dan efektivitas proses dan kontrol manajemen risiko.
In forming and maintaining the risk management system, the members of Risk Committee must demonstrate compassion in developing strong risk culture by appreciating disciplinary and process effectiveness and risk management control.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Kebijakan Rapat Komite
Committee Meeting Policy
Komite Risiko mengadakan pertemuan / rapat minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan yang akan ditindaklanjuti oleh Divisi Manajemen Risiko.
The Risk Committee holds a meeting at the minimum 1 (one) time every 3 (three) months and will be followed up by the Risk Management Division.
Agenda Rapat Komite
Committee Meeting Agenda
Selama tahun 2014, Komite Risiko sudah melakukan beberapa kali pertemuan dengan salah satu agenda utama adalah mengenai risk profile Perusahaan (triwulanan). Adapun anggota dari Komite Risiko adalah semua kepala divisi.
Throughout 2014, the Risk Committee conducted several meetings with the Company’s risk profile as one of its main agendas (quarterly). Meanwhile, the members of the Risk Committee are all division heads.
Implementasi Aktivitas Komite di Tahun 2014
Implementation of Committee’s Activities in 2014
Implementasi aktivitas komite di tahun 2014 dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan sesuai dengan hasil keputusan yang ditetapkan di dalam rapat komite.
The committee’s activities in 2014 were conducted consistently and continuously in accordance witht the resolutions of the committee’s meeting.
Susunan Komite Risiko Risk Committee Structure Nama Name
Posisi dalam Komite Position in the Committee
Posisi dalam Perseroan Position in the Company
Berra Tonnis
Ketua Head
Kepala Divisi Manajemen Risiko Head of Risk Management Division
Mungki Ariwibowo Adil
Anggota Member
Kepala Divisi Pengembangan Produk & Manajemen Head of Product Development & Management Division
Wendy Isnandar
Anggota Member
Kepala Divisi Penjualan Head of Sales Division
Widi Sulistrilaksono
Anggota Member
Kepala Divisi Operasional Head of Operation Division
Migi R. Byaktika
Anggota Member
Kepala Divisi Kepatuhan & Legal Head of Compliance & Legal Division
Nugroho Dwi Prasetyo
Anggota Member
Kepala Divisi Alternative Investment Head of Alternative Investment Division
Priyo Santoso
Anggota Member
Kepala Divisi Investasi & Riset Head of Investment & Research Division
Risk Management Division
Sekretaris Secretary
Divisi Pengembangan Produk & Manajemen Product Development & Management Division
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
120
121
Komite Risiko Risk Committee
5.2.4 Hubungan Afiliasi Affiliation
Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Risiko Frequency of Risk Committe Meeting Attendance Nama Name
Jumlah Kehadiran Number of Attendance
Frekuensi Frequency
Berra Tonnis
2*
100%
Mungki Ariwibowo Adil
4
100%
Wendy Isnandar
4
100%
Widi Sulistrilaksono
4
100%
Migi R. Byaktika
4
100%
Nugroho Dwi Prasetyo
4
100%
Priyo Santoso
4
100%
Risk Management Division
4
100%
*) bergabung dalam Komite Risiko pada Mei 2014 / joined in Risk Committee in May 2014
Untuk menghindari adanya hubungan afiliasi antar Dewan Komisaris dan Direksi maupun dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya serta pemegang saham dan pengendali, Perseroan menetapkan sistem informasi yang transparan.
To avoid any affiliation between the Board of Commissioners and the Board of Directors, each member of the Board of Commissioners and that of the Board of Directors, and between the Board and the shareholders, particularly the controlling ones, the Company implements a transparent information system.
Memiliki Hubungan Afiliasi dengan Affiliation with
Nama Name
Jabatan Position
Dewan Komisaris
Direksi Board of Directors
Board of Commissioners Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Pemegang Saham Shareholders Ya Yes
Chrisna Pranoto
Komisaris Utama President Commissioner
-
-
-
Suksesi Direksi
Succession of the Board of Directors
Destry Damayanti
Komisaris Commissioner
-
-
-
Sejak berdirinya, komposisi Direksi Mandiri Investasi telah berubah beberapa kali sesuai dengan ketentuan suksesi Direksi Perusahaan dan kebutuhan operasional Perusahaan, terakhir dengan diangkatnya Ferry Indra Zen menggantikan Andreas Mulyadi Gunawidjaja yang ditugaskan di Mandiri Investment Management di Singapura.
Since its establishment, the Directors composition of Mandiri Investasi has changed several times pursuant to the Company’s provisions on Board of Directors’ succession and the Company’s operational needs, the latest was the appointment of Ferry Indra Zen as the successor of Andreas Mulyadi Gunawidjaja, who is assigned to the Mandiri Investment Management in Singapore.
Jiantok Hardjiman
Komisaris Independen Independent Commissioner
-
-
-
Muhammad Hanif
Direktur Utama President Director
-
-
-
Ferry Indra Zen
Direktur Director
-
-
-
Sebelumnya, pada tahun 2004–2007, komposisi Direksi Perusahaan terdiri dari Abiprayadi Riyanto sebagai Direktur Utama dan Denny Taher sebagai Direktur, yang digantikan oleh Andreas Mulyadi Gunawidjaja pada tahun 2007. Pada tahun 2008, Ronggo Asmoro bergabung dalam Direksi Mandiri Investasi di bawah penugasan oleh Bank Mandiri. Beliau digantikan oleh Wendy Isnandar pada tahun 2010. Pada tahun 2012 Muhammad Hanif diangkat sebagai Direktur Utama, menggantikan Abiprayadi Riyanto yang menjadi Direktur Utama Mandiri Sekuritas.
Previously, in 2004–2007, the composition of the Board of Directors of the Company includes Abiprayadi Riyanto as the President Director and Denny Taher as the Director, who was succeeded by Andreas Mulyadi Gunawidjaja in 2007. In 2008, Ronggo Asmoro joined the Board of Directors of Mandiri Investasi based on the appointment of Bank Mandiri. He was succeeded by Wendy Isnandar in 2010. In 2012, Muhammad Hanif was appointed as the President Director, succeeding Abriprayadi Riyanto who became the President Director of Mandiri Sekuritas.
Wendy Isnandar
Direktur Director
-
-
-
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Tidak No
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
122
123
5.2.5 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Diversity of the Board of Commissioners and the Board of Directors Composition Nama Name
Jabatan Position
Kualifikasi Akademik Academic Qualification
Keahlian Expertise
5.2.6 Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information of Primary Shareholder and Controller Usia Age
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Chrisna Pranoto
Destry Damayanti
Komisaris Utama
Magister International Business
Bisnis Internasional
52 tahun
President Commissioner
Universitas Gadjah Mada (1998)
International Business
52 years old
Komisaris
Master of Science in Regional
Ekonomi Regional
52 tahun
Commissioner
Science Cornell University USA
Regional Economics
52 years old
(1992)
Jiantok Hardjiman
Komisaris Independen
Magister Manajemen Pemasaran
Pemasaran
58 tahun
Independent Commissioner
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Marketing
58 years old
Mandiri Investasi merupakan bentuk pemisahan kegiatan usaha dari Mandiri Sekuritas yang bergerak di bidang Manajer Investasi sehingga dalam kepemilikan sahamnya mayoritas dimiliki oleh Mandiri Sekuritas, yaitu sebesar 99,9%, dan 0,1% dimiliki oleh Koperasi Karyawan Bank Mandiri.
Mandiri Investasi is a spin-off of Mandiri Sekuritas, which engages in Investment Management, thus Mandiri Sekuritas owns the majority share amounted to 99,9% and the remaining 0,1% is owned by Bank Mandiri Employee Cooperative.
Koperasi Karyawan Bank Mandiri Bank Mandiri Employees Cooperative
99.99% 0.01%
Jakarta (1998)
Direksi / Board of Directors
0.1% Sarjana Ekonomi Universitas
Direktur Utama
Muhammad Hanif
President Director
Indonesia jurusan Manajemen
Finance
53 tahun
99.9%
53 years old
Pemasaran (1987)
Sarjana Informatika Manajemen Direktur
Ferry Indra Zen
Director
Sekolah Tinggi Informatika & Komputer (1987)
Informatika Manajemen
52 tahun
Management Informatics
52 years old
100% Master of Science London Direktur
Wendy Isnandar
PT Mandiri Manajemen Investasi
Metropolitan University (2006)
DIrector
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Bisnis
43 tahun
Business
43 years old
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
124
125
5.3 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Corporate Secretary & Business Support Division Corporate Secretary Department
Mieke Zuraida
Mauldy Rauf Makmur
Head of Corporate Secretary & Business Support Division
Victoria Laras Embun Buli Hastuti
Sekretaris Perusahaan merupakan sub-organ Direksi yang berfungsi sebagai penghubung serta komunikator dalam internal dan eksternal Perseroan. Corporate Secretary is a sub-organ under the Board of Directors who functions as a connector and communicator in the Company’s internal and external affairs.
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Pada tahun 2014, fungsi Sekretaris Perusahaan dilaksanakan oleh Mauldy Rauf Makmur, yang sebelumnya menjabat sebagai Head of Institutional Sales Mandiri Investasi. Mauldy mengawali karier di Bank Dagang Negara, yang bergabung dengan Bank Mandiri pada tahun 1990. Ia mulai bekerja di Mandiri Investasi di tahun 2007. Ia mendapatkan lisensi Wakil Manajer Investasi dari Bapepam-LK pada tahun 2012. Sebelumnya, Mauldy bekerja di Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebagai Head of Marketing.
In 2014, the function of Corporate Secretary was held by Mauldy Rauf Makmur, who previously held the position of Head of Institutional Sales Mandiri Investasi. Mauldy began his career in Bank Dagang Negara, which merged into Bank Mandiri in 1990. He began working in Mandiri Investasi in 2007. He obtained his Investment Manager Representative license from Bapepam-LK in 2012. Previously, Mauldy worked for Bank Sumitomo Mitsui Indonesia as Head of Marketing.
Tugas Sekretaris Perusahaan
Duties of Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan bertugas sebagai fasilitator dalam pembinaan komunikasi internal maupun eksternal, dan konektor
Corporate Secretary assumes role as a facilitator in building internal and external communication and a connector to
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
dalam menjalin hubungan baik dengan otoritas pasar modal, lembaga penunjang pasar modal, media, organisasi, maupun instansi pemerintah yang berkaitan dengan lingkungan bisnis Perseroan.
cultivate a good relationship with the capital market authority, capital market supporting institution, media, organizations, or government institution that relates to the Company’s business environment.
Aktivitas Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary’s Activities
Kegiatan Sekretaris Perusahaan Mandiri Investasi pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:
The following are Corporate Secretary’s Activities throughout the year of 2014:
• Menghadiri Rapat Dewan Komisaris dan Direksi serta mendokumentasikan catatan rapat
• Attended Board of Commissioners and Board of Directors meetings as well as prepared minutes of meeting
• Mengatur pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
•
• Meninjau website Perusahaan dan meng-update informasi untuk publik
• Reviewed Company’s website and updated public information
• Mengkoordinir acara-acara yang diselenggarakan oleh perusahaan sepanjang tahun, seperti:
•
Organize the General Meeting of Shareholders (GMS)
Coordinated Company’s events throughout the year:
Acara Tahunan Market Outlook
Annual Market Outlook Event
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Ramadan
Ramadhan Corporate Social Responsibility program
Acara Mandiri Investasi Investor Gathering Klien Institusi dengan Tema “Update Terkini Kondisi Pasar Menjelang Akhir Tahun 2014 dan Tahun 2015”
Mandiri Investasi Investor Gathering for Institutional Clients with the theme “Latest Updates on Market Condition Towards the End of 2014 and the Year of 2015”
Peluncuran microsite “Selagi Muda!”
Microsite launching “Selagi Muda!”
Outing seluruh karyawan Mandiri Investasi ke Batam dan Singapura
Mandiri Investasi Employee Outing to Batam and Singapore.
Peluncuran Produk “Si Pintar”
“Si Pintar” Product Launching
Pameran Industri Reksa Dana di Palu Bersama dengan OJK
Mutual Fund Exhibition in Palu with OJK
Workshop bersama DPLK Mandiri
Workshop with DPLK Mandiri
Kegiatan bersama HSBC – Ritz Carlton Hotel Pacific Place – dengan tema “Wealth And Beyond Personal Economy Forum”
Event with HSBC – Ritz Carlton Hotel Pacific Place – under the theme “Wealth and Beyond Personal Economy Forum”
Meet with Fund Manager Mandiri Investasi – PBO (Priority Banking Officer), PBM (Priority Banking Manager), Jakarta
Meet with Fund Manager Mandiri Investasi – PBO (Priority Banking Officer, PBM (Priority Banking Manager) , Jakarta
Acara Market Update dengan ADPLK
Market Update event with ADPLK
Acara bersama Citibank dengan Anies Baswedan sebagai pembicara
Citibank event with Anies Baswedan as speaker
Pekan Reksa Dana APRDI-OJK dengan tema “Ayo Investasi”
APRDI-OJK Mutual Fund Week under the theme “Ayo Investasi (Let’s Invest)”
GENTA Pasar Modal (Gerakan Cinta Pasar Modal) bersama IDX
GENTA Pasar Modal with IDX
Klinik Investasi Bersama Mandiri Investasi – Kantor BPJS TK (Tenaga Kerja)
Investment Clinic with Mandiri Investasi – BPJS TK (Employment Social Security) Office
Courtesy Dinner Mandiri Investasi bersama AXA Mandiri
Mandiri Investasi Courtesy Dinner with AXA Mandiri
Pasar Keuangan Rakyat
Pasar Keuangan Rakyat (People’s Financial Market)
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
126
127
5.4 Audit Internal Internal Audit
Internal Audit Division
Fadjar Eko Rizkijanto
Head of Internal Audit Division
Rizky Arvidillah
Sebagai perusahaan manajer investasi, kehadiran Internal Audit sangat dibutuhkan guna mendukung kinerja usaha Perseroan. As an investment manager company, the existence of Internal Audit is highly required to support the Company’s business performance.
Kedudukan Internal Audit
Internal Auditor Position
Unit Kerja Internal Audit berkedudukan di bawah Direktur Utama dan dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris mengenai hal-hal yang terkait audit di Perseroan. Internal Audit dipimpin oleh seorang Kepala Internal Audit yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan rekomendasi Dewan Komisaris.
The Internal Audit Unit is positioned under the President Director and is authorized to communicate directly with the Board of Commissioners regarding audit-related issues in the Company. The Internal Audit Unit is led by the Chief of Internal Audit, who is appointed and dismissed by the President Director upon the recommendation from the Board of Commissioners.
Fungsi Internal Audit
Function of Internal Audit
Internal Audit berfungsi untuk membantu Dewan Komisaris dan Direktur Utama dengan menjabarkan kegiatan operasional Perseroan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan hasil audit. Dalam melaksanakan hal ini, Internal Audit membuat analisis dan memberikan rekomendasi melalui pemberian jasa konsultasi dan pemastian.
The function of the Internal Audit is to assist the President Director and the Board of Commissioners of the Company to describe operational processes through careful planning, implementation and monitoring of audit results. In performing this function, the Internal Audit Unit conducts the analyses and gives recommendations through the assurance and consulting services it provides.
Untuk tahun 2013 sampai 2016, Internal Audit telah mempunyai rencana strategis dalam mendukung pelaksanaan sistem pengendalian internal, manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan yang baik.
For period of 2013 to 2016, Internal Audit already has a strategic plan to support the implementation of internal control system, risk management and good corporate governance.
Ruang Lingkup
Scope of Work
Ruang lingkup pekerjaan Internal Audit mencakup semua area operasi Perseroan untuk menentukan kecukupan kualitas dalam hal:
The Internal Audit’s scope of work covers all areas of the Company’s operating activities, in particular in the determination of the quality adequacy in terms of:
1. Sistem Pengendalian Internal 2. Penerapan Manajemen Risiko 3. Tata Kelola Perusahaan yang Baik
1. Internal Control System 2. Risk Management Implementation 3. Good Corporate Governance
Wewenang
Authorities
Internal Audit berwenang untuk melakukan audit terhadap seluruh kegiatan unit kerja dalam organisasi Perseroan, mengakses seluruh informasi, catatan, karyawan dan termasuk rekening / catatan karyawan dan sumber daya dan hal-hal lain yang dianggap perlu dalam rangka menjalankan tugasnya.
The Internal Audit is authorized to conduct audit on all work units’ activities within the Company’s organizational structure, to access all information, records, employees and their notes including resources and other things that as deemed required to conduct its duty.
Internal Audit juga berwenang untuk melakukan penelusuran terhadap kasus/masalah setiap aspek dan unsur kegiatan berupa penipuan, pemalsuan, penggelapan, pencurian, dan lainnya yang dapat merugikan Perseroan.
The Internal Audit is also authorized to investigate any case / problem from every aspect or element of any activity that is suspected of fraud, forgery, graft, embezzlement, and other actions that may harm the Company.
Profil Internal Auditor
Internal Auditor Profile
Tanggung Jawab
Responsibilities
Per akhir tahun 2014, posisi Kepala Internal Audit dijabat oleh Fadjar Eko Rizkijanto. Sebelum menjabat posisi ini, beliau ialah Auditor di Bank Mandiri (1998–2014). Sebelumnya, beliau mengenyam pendidikan di Universitas Airlangga dan meraih gelar S1 Akuntansi. Untuk menjalankan perannya dengan optimal, beliau telah mendapatkan sertifikasi CFSA (Certified Financial Services Auditor) dari IIA (The Institute of International Auditors) dan QIA (Qualified Internal Auditor) dari YPIA (Yayasan Pendidikan Internal Auditor).
By the end of 2014, the position of Internal Audit Head was held by Fadjar Eko Rizkijanto. Previously, he was an auditor at Bank Mandiri (1998–2014). He graduated from the University of Airlangga and got a bachelor’s degree in Accounting. To perform his role optimally, he obtained the following certification: the Certified Financial Auditor (CFSA) from The Institute of International Auditors (IIA) and Qualified Internal Auditor (QIA) from Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA).
1. Merencanakan dan melaksanakan audit dengan penekanan pada aktivitas berisiko tinggi serta mengevaluasi prosedur/ sistem control yang ada untuk memperoleh keyakinan bahwa tujuan dan sasaran Perseroan dapat dicapai secara optimal dan berkesinambungan.
1. Planning and conducting audit with an emphasis on highrisk activities and evaluating control procedures and systems in place to obtain assurance that the Company’s goals and objectives can be attained optimally and sustainably.
2. Mengembangkan dan menjalankan program untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas internal audit.
2. Developing and conducting programs to evaluate and improve the quality of internal audit.
3. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan auditor eksternal.
3. Coordinating its activities with the external auditor.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
128
129
5.5 Akuntan Publik Public Accountant
5.6 Manajemen Risiko Risk Management
Akuntan Perseroan dipilih dengan proses yang transparan disertai dengan alasan atas pencalonan tim auditornya oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Company Accountant is appointed through a transparent process by stating a specified reason of their nomination from the General Meeting of Shareholders (GMS).
Auditor Eksternal bertugas untuk mengevaluasi dan memberikan penilaian atas Laporan Keuangan yang telah disusun oleh manajemen Perseroan.
External Auditor assumes role to evaluate and assess the Financial Statements already prepared by the Company’s management.
Di tahun 2014, untuk kelima kalinya, Purwantono, Suherman & Surja, yang berafiliasi dengan Ernst&Young, ditunjuk sebagai Kantor Akuntan Publik yang mengaudit Laporan Keuangan Mandiri Investasi untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2014.
In 2014, Purwantono, Suherman & Surja, which is affiliated with Ernst&Young, was appointed for the fifth times as the Public Accounting Firm to audit Mandiri Investasi’s Financial Statements for fiscal year ended on December 31, 2014.
Tahun Periode Period
Akuntan Publik Public Accountant
Kantor Akuntan Publik Public Accountant Office
2014
Danil Setiadi Handaja, CPA
Purwantono, Suherman & Surja
Jasa Lain selain Audit Laporan Keuangan Perusahaan Services Other than Financial Audit Report
Tidak Ada None
Risk Management Divison
R. Budi Ginanjar
Berra Tonnis
Head of Risk Management Division
Mandiri Investasi sebagai manajer investasi telah menerapkan fungsi manajemen risiko sesuai dengan ketentuan otoritas pasar modal, dengan Divisi Kepatuhan & Legal serta Divisi Manajemen Risiko dan Komite Risiko. Pengawasan aktif Direksi terhadap penetapan strategi manajemen risiko perusahaan dibantu oleh Komite Risiko. Komite Risiko beranggotakan Direksi dan Kepala-kepala Divisi yang diketuai oleh Kepala Divisi Manajemen Risiko. As an investment manager, Mandiri Investasi has implemented a set of risk management functions in accordance with the regulations of capital market authority, through the establishment of the Compliance & Legal Division and the Risk Management Division and the issuance of the Risk Management Policies. Active supervision by the Directors of the Company over its risk management activities is implemented through the establishment of the Risk Management Committee, whose members are the Company’s Directors and senior officials, including the Head of Risk Management Division.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
130
131
Manajemen Risiko Risk Management
Komite Risiko secara garis besar memiliki kewenangan dan tugas tanggung jawab dalam penetapan kebijakan strategi pengelolaan risiko, koordinasi, dan pengawasan terhadap semua aktivitas pengelolaan risiko. Terkait dengan hal tersebut, Divisi Manajemen Risiko bekerja sama dengan divisi-divisi lain melaksanakan aktivitas pengelolaan risiko, yakni risiko pasar, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko strategik, risiko kepatuhan, risiko hukum, dan risiko reputasi sesuai dengan arah kebijakan Pengelola Risiko, guna mencapai visi dan misi Perseroan.
The Risk Management Committee in general is bestowed the authority and responsibility to determine the Company’s risk management policies and strategies, and coordinate and oversee all the risk management activities of the Company. Pertaining to that, the Compliance & Risk Management Division collaborates with other divisions to manage the Company’s risks, Market Risk, Credit Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Strategic Risk, Legal Risk, Compliance Risk, and Reputation Risk, in accordance with the policies of the Risk Management Committee, in order to achieve the Company’s vision and mission.
Ada banyak risiko yang berpotensi terjadi dalam aktivitas bisnis Perusahaan meliputi beberapa tipe risiko seperti uraian berikut ini:
These risk management activities include the management of risks faced by the Company as well as by the products it manages. The risks managed by the Company are as follows:
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit dari produk kelolaan terutama disebabkan karena emiten atau pihak lain gagal untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Risiko kredit diminimalisasi oleh Perusahaan melalui proses evaluasi risiko atas emiten yang surat berharganya akan dijadikan portofolio produk kelolaan dan yang telah menjadi portofolio produk kelolaan dan penerapan suatu kebijakan investasi dengan hanya melakukan investasi pada efek utang yang layak investasi menurut analisa Perusahaan sebagai manajer investasi serta sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Risiko kredit yang dihadapi produk kelolaan dapat berdampak pada reputasi Perusahaan sebagai manajer investasi dan selanjutnya dapat berdampak pada pendapatan jasa manajemen investasi dan agen penjualan Perusahaan.
Credit risk mainly results from losses experienced by products managed by the Company due to issuer or other party fails to fulfill their contractual obligations. Credit riskis minimized by the Company through the risk evaluation process onissuers which securities will become and have become portfolio of products managed by the Company and implementation of investment policy by investing solely on debt securities that is eligible for investment in accordance with the Company’s analysis as investment manager and prevailing regulation and guidelines. The credit risk anticipated by products managed by the Company may impact on the reputation of the Company as investment manager and subsequentlymay impact on the investment management and selling agent fees of the Company.
Eksposur maksimum risiko kredit yang terkait dengan aset keuangan yang tercantum dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar nilai tercatat sebelum memperhitungkan penyisihan kerugian penurunan nilai seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan konsentrasi risiko kredit.
Maximum credit risks exposures relating to on consolidated statement of financial position financial assets as of December 31, 2014 and 2013 are the same with carrying amounts before deduction of allowance for impairment losses as reported in the consolidated financial statements. As of December 31, 2014 and 2013, there are no impaired financial asset and concentration of credit risk.
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko dimana Perusahaan akan mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan yang harus diselesaikan secara tunai. Risiko likuiditas muncul akibat adanya kemungkinan bahwa Perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo pada keadaan normal ataupun tidak. Risiko ini dimitigasi dengan cara menjaga komposisi kas dan setara kas dan melakukan investasi hanya pada unit penyertaan reksa dana yang menjadi produk kelolaan Perusahaan sehingga memudahkan Perusahaan dalam mengelola arus kas Perusahaan.
Liquidity risk is defined as the risk that the Company will encounter difficulty in meeting obligations associated with financial liabilities that are settled by delivering cash. Liquidity risk arises due to the possibility that the Company might be unable to meet its payment obligations when they fall due under both normal and stress circumstances. The risk is mitigated by maintaining the composition of cash and cash equivalents and investing only in participation units of mutual funds managed by the Company, which allows the Company to manage the cash flows of the Company.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat perbedaan antara nilai kontrak yang tidak didiskontokan dengan nilai tercatat liabilitas keuangan.
As of December 31, 2014 and 2013, there is no difference between the Company’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments and its carrying amount.
Risiko Pasar
Market Risk
A. Risiko Tingkat Bunga
A. Interest Rate Risk
Risiko tingkat bunga timbul dari kemungkinan perubahan tingkat bunga yang akan mempengaruhi arus kas dimasa yang akan datang atau nilai wajar dari instrumen keuangan. Risiko tingkat bunga Perusahaan timbul dari investasi setara kas dan reksa dana. Risiko tingkat bunga dapat berpengaruh pada penurunan Nilai Aset Bersih (NAB) reksa dana dimana Perusahaan berinvestasi dan dimitigasi dengan memantau fluktuasi tingkat bunga pasar secara reguler.
Interest rate risk arises from the possibility that changes in interest rates will affect future cash flows or fair values of financial instruments. The Company’s interest rate risk mainly arises from investment in cash equivalents and mutual funds. The risk may impact on the decrease in Net Assets Value of the mutual fund on which the Company has investment and is mitigated by monitoring the fluctuation of market interest rate regularly.
B. Risiko Nilai Tukar
B. Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko-risiko dimana nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang asing. Risiko nilai tukar Perusahaan timbul dari piutang jasa manajemen investasi – reksa dana dan dana nasabah individual. Perusahaan tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk eksposur nilai tukar karena posisi Perusahaan dalam mata uang asing tidak material.
Foreign exchange risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Company’s foreign exchange risk arises from investment management fee receivables – mutual funds and individual customers’ funds. The Company does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure, as the Company’s position in foreign currency is not material.
Analisa sensitivitas untuk risiko nilai tukar:
Sensitivity analysis for foreign exchange risk:
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, apabila nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dan Dolar Singapura berubah menjadi lebih tinggi / rendah sebesar 10%, dimana semua variabel lain tetap konstan, maka laba sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal tersebut akan menjadi lebih tinggi / rendah masingmasing sebesar Rp338.274 (2013: Rp1.028.435), terutama dari keuntungan / kerugian selisih kurs atas penjabaran kas dan setara kas, piutang jasa manajemen investasi – reksa dana dan dana nasabah individual, biaya masih harus dibayar, utang komisi agen penjualan, dan utang lain-lain dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan Dolar Singapura.
As of December 31, 2014 and 2013, if the exchange rate of the Rupiah against United States Dollar and Singapore Dollar changed higher / lower by 10%, with all other variables held constant, income before tax expense for the years then ended would have been higher / lower by Rp338,274 (2013: Rp1,028,435), mainly as a result of gain / loss on foreign exchange on the translation of cash and cash equivalents, investment management fee receivable – mutual funds and individual customes’ funds, accrued expenses, selling agent fee payables, and other payables denominated in United States Dollar and Singapore Dollar.
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
132
133
5.7 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Sistem Pengendalian Internal bertujuan untuk memberikan keyakinan (assurance) kepada pemangku kepentingan bahwa semua sistem, prosedur, kaidah, dan norma dijalankan dengan benar. Pengendalian yang efektif akan meningkatkan keterandalan dari informasi keuangan, efisiensi, dan efektifitas dari kegiatan operasional, dan kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Fungsi pengendalian internal dapat mengarahkan Perseroan untuk mencapai Good Corporate Governance (GCG), yang diwujudkan dengan prinsip Transparansi, Akuntanbilitas, Responsibilitas, Independen, dan Kewajaran (TARIF).
Internal Control System aims to provide assurance to the stakeholders that all system, procedures, provisions, and norms are undertaken properly. Effective control will enhance the reliability of financial information, efficiency, effectiveness of the operational activities and the Company’s compliance to law and the applicable regulation. Internal control function can guide the Company to reach good corporate governance practice, which is realized in the implementation of Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness (TARIF) principles.
Selain itu Sistem Pengendalian Internal juga berfungsi sebagai kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dengan tujuan:
In addition, Internal Control System functions as compliance with the prevailing rules and regulation with the following objectives:
1. Menjamin bahwa semua kegiatan usaha telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang undangan yang berlaku, baik ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah, otoritas pengawas maupun kebijakan, ketentuan, dan prosedur intern yang ditetapkan oleh Perseroan.
1. Ensuring that all business operations have been conducted in accordance with the applicable provisions and regulations, either from the government, supervising authority, or intenral policies, provisions and procedures set forth by the Company.
2. Menyediakan laporan yang benar, lengkap, dan tepat waktu dalam rangka pengambilan keputusan yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Providing a proper and complete report in timely manner to make relevant and reliable decision-making.
3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan aset dan sumber daya lainnya dalam rangka melindungi Perseroan dari risiko kerugian.
3. Enhancing the effectiveness and efficiency in leveraging on asset and other resources for the prupose of safeguarding the Company form potential loss.
4. Mengidentifikasi kelemahan dan menilai penyimpangan secara dini dan menilai kembali kewajaran kebijakan dan prosedur yang ada di dalam Perseroan secara berkesinambungan.
4. Identifying weakness and evaluating any indication of deviation earlier, as well as reevaluating the fairness of the existing policies and procedures in the Company on a regular basis.
Kerangka Kerja Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System Framework
Sistem Pengendalian Internal Perseroan telah terintegrasi dengan Manajemen Risiko sebagai upaya penerapan standar COSO (Committee of Sponsoring Organization on Treadway Commission). Pengendalian Internal dalam lingkup Perseroan dijalankan dengan benar, sehingga mengarahkan Perseroan untuk mencapai Good Corporate Governance (GCG), yang diwujudkan dengan prinsip Transparancy, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness (TARIF).
The Company’s Internal Control System is integraed with the Risk Management as an effort to implement COSO standard (Committee of Sponsoring Organization on Treadway Commission). The Internal Control within the Company is performed properly, paving the way for the Company to reach good corporate governance practice, which is realized in the implementation of Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness (TARIF) principles.
Secara umum Pengendalian Internal telah dijalankan oleh Satuan Pengawasan Internal Perseroan sesuai dengan perintah dari Direktur Utama dengan scope audit berbasis keuangan, operasional, kepatuhan, dan Risiko. Dalam melakukan audit, di samping diperolehnya kecukupan data, informasi dan bukti tertulis, juga ditelaah informasi yang tidak tertulis namun dalam operasional diterima sebagai suatu aturan, sehingga meyakinkan
In general, the Internal Control has been undertaken by the Company’s Internal Supervisory Unit according to the mandates from the President Director with audit scope that bases on finance, operations, compliance and Risk. In performing audit, in addition to obtaining adequacy of data, information and written proof, oral information is also reviewed and rendered as a rule in view of operation. This is to ensure that the internal control
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
bahwa sistem pengendalian internal tidak dilanggar oleh organ dalam Perseroan, maka perlu dilakukan pengujian sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam pelaksanaan audit yang berlaku secara umum.
system is adhered by all instruments in the Company, thus proper evaluation should be conducted according to the set standard in the generally accepted audit implementation.
Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Effectiveness of Internal Control System
Pada hakekatnya Sistem Pengendalian Internal dinyatakan bahwa semua ketentuan dan aturan yang berlaku dijalankan dengan benar. Pengendalian internal dalam lingkup Perseroan bertujuan untuk memberikan keyakinan (assurance) kepada Top Manajemen bahwa semua sistem, prosedur, kaidah, dan norma yang seharusnya dilakukan oleh semua organ dalam lingkup Perseroan dijalankan dengan benar.
The core of Internal Control System is to ensure tah all provisions and the applicable rules are properly complied. Within the Company, the internal control functions to provide assurance to the Top Management that all systems, procedures, rules and norms imposed on all instruments of the Company are properly carried out.
Pengujian atas efektivitas sistem pengendalian internal dimulai dari ditemukannya kondisi yang tidak sesuai dalam melakukan audit pada unit kerja yang telah ditentukan, jika hasil kajian audit ditemukan adanya aspek pengendalian internal yang dijalankan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka dalam Laporan kepada Direktur Utama disampaikan aspekaspek pengendalian yang tidak berjalan dan alasan mengapa tidak berjalan dengan baik. Direktur Utama memberikan arahan tindak lanjut bagaimana pelaksanaan sistem pengendalian internal yang belum berjalan dapat ditaati. Hal ini menjadi peringatan (warning) bagi Manajemen Departemen untuk melakukan pengendalian secara intens dengan mengingatkan proyek dalam lingkup tanggung jawabnya untuk melakukan evaluasi dan pencegahan temuan Internal Audit agar tidak terjadi pada proyek yang lain.
The evaluation of internal control system effectiveness starts from auditing a specified working unit to identify any deviation. In the event of any improper internal control implementation that conflicts with the prevailing rules is found, such condition will be reported to the President Director, including the reasons that hampers the implementation of internal control. The President Director furthermore provides guidance on how the internal control can be implemented properly in the near future. This obviously becomes warning to the Department Mangement to intensively carry out internal control by regularly notifying the project management they in charge of to conduct evaluation and preventing any deviation found by Audit Internal to occur in the other projects.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban Manajemen Departemen, rekomendasi Internal Audit ditindaklanjuti oleh unit kerja dan Internal Audit turut serta memonitor tindak lanjut rekomendasi seluruh auditee. Pada akhir tahun buku, Internal Audit memberikan laporan tahunan kepada Direksi terkait dengan hasil pelaksanaan audit dan implementasi Sistem Pengendalian Internal.
As a form of responsibility of the Department Management, recommendation of the Audit Internal is followed up by the working units where the Audit Internal will monitor the followup of recommendation form all auditees. At the end of fiscal year, the Audit Internal provides annual report to the Board of Directors relating to the audit findings and implementation of Internal Control System.
Selain itu setiap bulan Internal Audit melakukan koordinasi dengan Komite Audit untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan audit Internal Audit, memberikan feedback pada beberapa unit kerja bersama Internal Audit, dan melakukan site visit untuk memastikan bahwa pengendalian internal telah dijalankan oleh unit kerja. Komite Audit melakukan pemilihan unit kerja pada proyek-proyek yang berisiko tinggi, progress terlambat, permasalahan piutang atau terjadi penyimpangan kinerja proyek.
In addition, Audit Internal coordinates with the Audit Committee every month to evaluate the Audit Internal’s audit findings, provide feedback to several working units with Audit Internal and conduct site visit to ensure that the internal control has been implemented by the working unit. The Audit Committee will prioritize to audit working units with projects that posses potential high risk, delayed work, account receivable issues or deviation in the project implementation.
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
134
135
5.8 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
5.9 Akses Informasi Access to Information
Kebijakan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Program Policies
Sebagai manajer investasi yang mengelola produk-produk Reksa Dana Syariah, Mandiri Investasi diwajibkan memiliki mekanisme pembersihan kekayaan Reksa Dana dari unsur-unsur yang bertentangan dengan prinsip Syariah di pasar modal. Mekanisme pembersihan kekayaan tersebut dilaksanakan dengan membentuk suatu dana sosial yang akan memberikan bantuan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, dengan tujuan mencapai kemaslahatan dan kemakmuran umat.
As an investment manager that manages Sharia Mutual Fund products, Mandiri Investasi is required to set a Mutual Fund filtering mechanism to filter the aspects that contradict Sharia principles in the capital market. The wealth filtering mechanism is implemented by gathering social fund to be donated to underprivileged parties, for the people’s welfare and prosperity.
Teknis pelaksanaan penyaluran dana sosial diselenggarakan oleh Tim Pelaksana Penyaluran Dana Sosial Mandiri Investasi (selanjutnya disebut Tim Pelaksana). Tim Pelaksana bekerja berdasarkan Pedoman Penyaluran Dana Sosial Reksa Dana Syariah Mandiri Investasi, dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan bantuan tersebut minimal setahun sekali.
The social fund distribution is conducted by Mandiri Investasi’s Social Fund Donation Implementation Team (hereinafter will be referred to as Implementation Team). The Implementation Team carries out activities under the Guidelines of Mandiri Investasi Sharia Mutual Fund Social Fund Donation, and is accountable for the donation performance, at least once a year.
Pelaksanaan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 2014
2014 Corporate Social Responsibility Activities
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang telah dilaksanakan Mandiri Investasi di tahun 2014 ialah sebagai berikut:
The Corporate Social Responsibility activities implemented by Mandiri Investasi in 2014 are as follows:
a. Peresmian Desa Binaan
a. Inauguration of Aid-Recipient Village
Mandiri Investasi dan Mandiri Sekuritas bekerja sama dengan RZ, meresmikan Desa Binaan di Pondok Empang, Desa Selapajang Jaya di Tangerang pada tanggal 17 Juli 2014.
Mandiri Investasi and Mandiri Sekuritas in partnership with RZ inaugurated an Aid-Recipient Village in Pondok Empang, Selapajang Jaya Village in Tangerang on 17 July 2014.
Dalam peresmian tersebut dilaksanakan pelayanan Siaga Sehat bagi 158 penerima manfaat, peresmian waterwell, penebaran bibit ikan lele, panen ikan lele, dan pembagian paket buka puasa untuk 250 penerima manfaat.
The inauguration includes the provision of Siaga Sehat (Health) service for 158 recipients, waterwell inauguration, catfish seed distribution, catfish harvest, and fast breaking packets distribution for 250 recipients.
b. Pembangunan Sarana Air Bersih
b. Clean Water Facility Construction
Mandiri Investasi dan Mandiri Sekuritas bekerja sama dengan RZ melaksanakan program Pengadaan Air Bersih di Kelurahan Selapajang Jaya di Tangerang pada tanggal 15 Juni hingga 22 Juli.
Mandiri Investasi and Mandiri Sekuritas in partnership with RZ implemented the Clean Water Procurement program in the Selapajang Jaya Sub-District in Tangerang from 15 June to 22 July.
Dalam program ini, satu fasilitas MCK dengan sumur bor dan satu dengan pompa air tangan dibangun untuk kebutuhan warga.
In the program, one sanitary facility with drill well and one with water pum were built for the people
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
2
5
1
3
Sales Division 1. Yanuar Utomo Head of Direct Individual & Direct Individual & Complaint Handling Department Complaint Handling Department
4
2. Heilany 3. Dewi Mahanani Djati
4. Adhiyan Putranto 5. Dody Teguh Kristanto
Sebagai perwujudan dari komitmen Mandiri Investasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat luas terhadap industri Reksa Dana, serta sebagai bagian dari tanggung jawab Perseroan untuk menyampaikan informasi yang transparan terkait produk-produk dan layanan yang diberikan oleh Perseroan, maka Perseroan telah membuka akses terhadap informasi yang disediakan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk dimanfaatkan kapan saja dibutuhkan. In line with Mandiri Investasi’s commitment to increase the public understanding on the mutual fund industry, and also as a part of the Company’s responsibility to deliver transparent information regarding its products and services, the Company provides a number of avenues for the public to access the information that has been made available to all stakeholders to be used accordingly. Akses informasi ini dapat diperoleh melalui bentuk-bentuk berikut:
The available avenues for accessing the Company’s information are:
A. Profil Perseroan
A. Company Profile
Mandiri Investasi telah memiliki buku Profil Perseroan yang memuat informasi yang komprehensif, berikut dengan ringkasan produk produk Reksa Dana yang ditawarkan oleh Mandiri Investasi serta layanan lainnya.
Mandiri Investasi’s Company Profile is available for the public to provide comprehensive information about the Company, along with a summary of mutual fund products and services offered by Mandiri Investasi.
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
136
137
Akses Informasi Access to Information
B. Situs Web dan E-mail
B. Website and E-mail
G. Pengumuman di Media
G. Media Information
Mandiri Investasi telah meluncurkan situs web di www.mandiri-investasi.co.id yang dimaksudkan untuk menjadi wahana penyedia informasi mengenai Perseroan dan produk-produk investasinya yang dapat diakses oleh publik kapan saja dan di mana saja. Situs web ini juga memuat kamus investasi Reksa Dana, pengetahuan dasar Reksa Dana, kalkulator untuk menghitung nilai investasi, serta perkembangan harian dari semua Reksa Dana yang dikelola oleh Perseroan, mencakup perkembangan Nilai Aktiva Bersih (NAB) dan pertumbuhan imbal hasilnya dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Mandiri Investasi’s website is www.mandiri-investasi.co.id. The website is intended to provide information about the Company and the products and services it offers for every one to access any time and from anywhere. This website also contains a glossary of mutual fund terminologies, an introduction to mutual funds, an investment calculator, as well as daily updates on all the mutual funds managed by the Company, including the development of their NAVs (Net Asset Value) and their yields over the past year.
Mandiri Investasi memasang informasi di surat kabar nasional mengenai hal-hal terkait produk-produk Reksa Dananya, seperti Total Dana Kelolaan yang terkumpul saat peluncuran, perubahan Kontrak Investasi Kolektif (KIK), dan juga pembubaran Reksa Dana, sesuai dengan peraturan Bapepam-LK No. IV.B.1.8.
Mandiri Investasi announce in local newspapers on matters related to its mutual fund products, such as the Total Assets Under Management at the moment of each product’s launching date, revisions of Collective Investment Contract (KIK), and also dissolutions of mutual funds, in accordance with the regulation of Bapepam-LK No. IV.B.1.8.
H. Pusat Layanan Telepon
H. Call Center
Mandiri Investasi juga membuka akses informasinya melalui sarana elektronik dengan alamat:
Mandiri Investasi can be reached directly via electronic channel at:
Mandiri Investasi memiliki pusat layanan yang dapat diakses melalui telepon dengan nomor call center: +62–21 527 3110. Baik klien maupun masyarakat luas dapat mengakses saluran telepon tersebut untuk menanyakan hal-hal yang terkait dengan produk-produk investasi dari Perseroan.
Mandiri Investasi can be contacted via call center: +62–21 527 3110. Investors and the general public alike can call the call center to obtain answers to their questions about the Company’s investment products.
E-mail Facebook Twitter BBM Channel
E-mail Facebook Twitter BBM Channel
:
[email protected]
: SelagiMuda.id : @Selagi_Muda : C00240AA7 dengan waktu chat time (Senin–Jumat pukul 09.00–17.00)
:
[email protected]. : SelagiMuda.id : @Selagi_Muda : C00240AA7 with chat time (Monday-Friday at 9.00 AM–5.00 PM)
C. Rilis Berita
C. Press Release
Mandiri Investasi menerbitkan rilis berita untuk disebarluaskan oleh media kepada masyarakat secara sewaktu-waktu untuk memberitakan adanya informasi atau perkembangan terbaru terkait industri Reksa Dana atau produk-produk baru dari Perseroan.
Mandiri Investasi regularly issues news updates to be disseminated by the media to the public to inform them about the latest developments related to the mutual fund industry or about the Company’s new products and services.
D. Prospektus
D. Prospectus
Mandiri Investasi membuat buku panduan yang memberikan informasi penting, seperti ketentuan- ketentuan, tujuan-tujuan, risiko, biaya-biaya, untuk Penawaran Umum bagi pemodal yang membeli Unit Penyertaan Reksa Dana, untuk setiap produk Reksa Dana.
Mandiri Investasi provides a guidebook that contains important information, such as the provisions, purposes, risks, costs and expenses, to investors planning to purchase the Participating Units for each of its Mutual Fund products.
E. Leaflet
E. Leaflet
Mandiri Investasi menerbitkan leaflet yang memuat penjelasan dari masing-masing produk Reksa Dana Terbuka dari Mandiri Investasi. Leaflet ini diperbarui secara kontinu untuk mencerminkan perkembangan terkini dari setiap Reksa Dana Terbuka.
Mandiri Investasi publishes various leaflets that provide explanations on each of Mandiri Investasi’s Open-End Fund. These leaflets are updated regularly to reflect the latest updates of each Open-End Fund product.
F. Fund Fact Sheet
F. Fund Fact Sheet
Mandiri Investasi menerbitkan lembaran informasi dan fakta mengenai setiap produk Reksa Dana yang dikelolanya. Sebagai publikasi bulanan, lembaran ini mengandung intisari atas kinerja dari masing-masing produk Reksa Dana selama satu bulan terakhir. Lembaran ini juga tersedia untuk diunduh oleh publik pada situs web Perseroan dan dikirimkan kepada klien setiap bulannya sebagai laporan kinerja investasi Reksa Dana yang dimilikinya.
Mandiri Investasi publishes fund fact sheets for all Mutual Funds it manages. Published monthly, the fund fact sheet summarizes the performance of each Mutual Fund over the last month. The fund fact sheets may also be downloaded from the Company’s website and are delivered every month to every client to inform the individual performance of each Mutual Fund they own.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Operation Division Information Technology Department
Wahyu Wisnubroto
Jimmy Widjaja
Head of Information Technology Department
Rahmat Dharma Yoga
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
138
139
5.10 Kode Etik Code of Conduct C. Benturan Kepentingan
C. Conflicts of Interest
Perseroan juga mengatur kebijakan tentang benturan kepentingan yang merupakan dasar sikap / tindakan etis yang akan digunakan oleh para karyawan PT Mandiri Manajemen Investasi, dengan tetap berpedoman pada peraturan perundangundangan yang berlaku.
The Company has certain policies in place to prevent conflicts of interest from arising. These policies provide the ethical basis for all employees of PT Mandiri Manajemen Investasi in all their conducts, while also abiding by the prevailing rules and regulations.
Hal-hal yang diatur terkait dengan benturan kepentingan adalah sebagai berikut:
The aspects related to the possibilities of a conflict of interest that are regulated by these policies are:
1. Hubungan dengan Nasabah, Relasi, dan/atau Rekanan
1. Relationships with Customers, Relationships, and/or Partners
Dalam menjalin hubungan dengan nasabah, relasi, dan/atau rekanan, setiap karyawan di Mandiri Investasi diwajibkan untuk menjaga kerahasiaan mereka, menghindari pengambilan keputusan atas nama Perseroan yang dilakukan semata-mata atas dasar persahabatan atau ikatan keluarga, menghindari konflik / benturan kepentingan dan penyalahgunaan wewenang dan nama Perseroan untuk kepentingan pribadi apapun, dan menghindari pemberian apapun yang berpotensi menimbulkan prasangka buruk atau berakibat pada pencemaran nama baik Perseroan.
In maintaining relationships with clients, partners, and/or other related parties, every employee of Mandiri Investasi is required to maintain their confidentiality, avoid making decisions on behalf of the Company that are based solely on friendship or family ties, avoid conflict of interest and abuse of the authority and name of the Company to accomplish any personal gain whatsoever, and avoid giving anything that may provoke prejudice or may negatively affect the Company’s reputation.
2. Pemberian, Penerimaan Bingkisan, dan Hiburan
2. Giving, Receiving Gifts, and Entertainment
Pemberian dan penerimaan bingkisan diatur dalam kebijakan yang mengharuskan persetujuan Direksi dan Departemen Kepatuhan. Pemberian yang dianggap dapat mempengaruhi keputusan nasabah tidak diperkenankan. Setiap karyawan Perseroan dilarang melakukan tindakan apapun yang melanggar hukum dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk penyuapan, baik dalam bentuk uang, fasilitas, atau kemudahan lainnya.
The giving and receiving of gifts are regulated by a policy that requires the direct approval of the Board of Directors and the Compliance Department at all times. Gift giving that is considered to be able to influence the decision-making of clients is prohibited. All employees of the Company are prohibited from performing any criminal act that violates the prevailing laws and regulations, including bribery in the form of money, facilities, or other assistance.
3. Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan
3. Supplies and Equipment Procurement
Confidential Information Flow across business units in Mandiri Investasi is limited in a way that information belonging to any particular unit is not obtainable by other units, either intentionally or unintentionally, to prevent any business unit from reaching decisions that are not independent. The transfer of Confidential Information of one business unit to employees outside that unit is only allowed for the purpose of obtaining advice or assistance in order to support the success of a transaction in progress. Limitations to this Confidential Information Flow do not apply to the Board of Directors, the Compliance Department, and other parties that due to their particular duties and responsibilities have been exclusively exempted from this rule.
Pengadaan perlengkapan dan peralatan Perseroan adalah transaksi yang dilakukan dengan pihak lain sehubungan kebutuhan Perseroan, dan dilaksanakan atas dasar penilaian mutu, harga, pelayanan purnajual, dan kemudahan dalam pelaksanaan transaksinya. Perseroan mengadakan tender atau cara lain dalam memperoleh informasi harga penawaran dari pihak lain demi terjaminnya tingkat efisiensi pembelian yang optimal. Selain itu, potongan harga dari pihak lain bagi kepentingan Perseroan harus dibukukan sebagai keuntungan Perseroan.
The procurement of supplies and equipment for the Company is a type of transaction done with other parties based on the needs of the Company, and is only executed after careful assessment of the quality and price of the offered goods, after sales service, and ease of transaction implementation. The Company releases tenders or conducts other means for obtaining information regarding the offered price from related parties to ensure the optimal efficiency in all the Company’s purchasing activities. In addition, discounts obtained from related parties for the Company should be recorded as the profit of the Company.
4. Hubungan Keluarga
4. Family Relations
B. Transaksi Pribadi
B. Transactions for Personal Gain
Kebijakan mengenai Transaksi Pribadi karyawan dibuat untuk menjaga standar integritas Perseroan, mendahulukan kepentingan Nasabah dan Mandiri Investasi di atas kepentingan Direksi atau karyawan, serta melindungi Direksi atau karyawan dari kemungkinan dugaan transaksi perdagangan orang dalam.
A policy governing the transactions made by employees for their personal gain has been established to ensure the standard of integrity of the Company. This policy guarantees that the interests of Mandiri Investasi’s Clients and the Company take priority over the interests of its Directors and employees, and also protects its Directors and employees from the likelihood of being accused of insider trading.
Untuk menjamin diambilnya keputusan yang objektif dalam berbagai tugasnya, setiap karyawan harus mengabaikan faktor hubungan keluarga, yang mencakup keluarga pribadi, keluarga nasabah (atau calon nasabah), relasi, atau rekanan, dan keluarga dari calon karyawan Perseroan. Hal ini diwajibkan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kecurangan atau penipuan yang melibatkan anggota keluarga atau kepentingan yang ditimbulkan dari faktor keluarga.
To ensure that each employee can make objective decisions in all their duties, all family ties, which include own family or the families of clients, potential clients, partners, and prospective employees must not be used as a basis for decision-making. The purpose is to prevent any possible cases of fraud that involve family members and also to avoid conflicts of interest arising from family ties.
Dalam mewujudkan visi Perseroan untuk menjadi manajer investasi terpercaya dan dapat diandalkan, Perseroan memiliki kebijakan terkait Standar Etika dan Pedoman terkait Benturan Kepentingan yang berlaku bagi semua karyawan Perseroan.
In order to realize the Company’s vision to become the most trusted and most reliable investment manager in Indonesia, the Company has formulated a set of policies concerning the Code of Conduct and Corporate Ethics, especially those related to all conflicts of interest, which are applicable to all the employees of the Company.
Tujuan dari implementasi Standar Etika Perusahaan adalah menjaga komitmen dan dedikasi setiap karyawan dalam pekerjaan dan tanggung jawabnya, serta menghindarkan terjadinya pertentangan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan Perseroan dalam hubungannya dengan pihak ketiga.
The purpose of the implementation of Corporate Ethics (the “Standards”) is to ensure the commitment and dedication of every employee to their duties and responsibilities, and to avoid any conflicts between the employee’s personal interests with the interests of the Company in any connection with a third party.
Setiap karyawan yang bekerja pada semua jajaran dalam Perseroan diwajibkan untuk menandatangani dan menaati Standar Etika Perusahaan tanpa kecuali dan dengan berlandaskan pada kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku.
Every employee on all levels within the Company is obliged to sign and adhere to these Standards without exception and in accordance with the prevailing laws and regulations.
Hal-hal yang diatur dalam Standar Etika Perusahaan yang wajib diketahui dan disetujui oleh karyawan Perseroan yaitu:
The aspects regulated in the Standards that all employees must understand and accept are:
A. Informasi Rahasia
A. Confidential Information
Seluruh karyawan Mandiri Investasi wajib menjaga kerahasiaan dari informasi yang bersifat rahasia (Informasi Rahasia) yang diperoleh selama bekerja di Mandiri Investasi. Informasi Rahasia mencakup segala bentuk informasi yang dimiliki oleh Mandiri Investasi, termasuk dalam bentuk elektronik.
All employees must maintain the secrecy of Mandiri Investasi’s Confidential Information obtained while working at Mandiri Investasi. Confidential information includes all forms of information held by Mandiri Investasi, including that stored in electronic form.
Informasi Rahasia dari Nasabah atau pihak lain hanya dipergunakan untuk kepentingan bisnis Mandiri Investasi serta hal-hal lain terkait pelayanan kepada Nasabah atau pihak lain yang bersangkutan. Penggunaan Informasi Rahasia untuk manfaat lainnya tidak diizinkan, kecuali telah mendapat persetujuan dari pihak pemberi informasi.
Confidential Information from clients or other parties may only be used for the investment and business purposes of Mandiri Investasi, as well as other issues related to the services for clients or other parties concerned. Use of Confidential Information for any other purses is strictly prohibited, unless sanctioned by the party to whom the information belongs.
Arus Informasi Rahasia antar unit kerja di dalam Mandiri Investasi dibatasi untuk mencegah diketahuinya informasi milik satu unit kerja oleh unit kerja lainnya, baik secara sengaja maupun tidak sengaja, yang berpotensi menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak independen oleh unit kerja manapun. Penyampaian Informasi Rahasia kepada karyawan di luar unit kerja hanya dilakukan berdasarkan keperluan sehubungan dengan transaksi yang bersangkutan. Ketentuan Pembatasan Arus Informasi ini tidak berlaku bagi Direksi dan bagi Departemen Kepatuhan, atau pihak-pihak lain yang karena tugas dan tanggung jawabnya mendapatkan pengecualian yang sifatnya khusus.
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
140
141
Kode Etik Code of Conduct
5.11 Sistem Pelaporan dan Pelanggaran Whistleblowing System
5. Kegiatan Lain yang Mengandung Benturan Kepentingan
5. Other Activities That May Involve Conflicts of Interest
Setiap karyawan tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang menimbulkan konflik atau benturan kepentingan dengan kepentingan Perseroan. Kegiatan lain yang memiliki potensi mempengaruhi reputasi Perseroan harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Direksi.
Every employee is prohibited from conducting activities that may involve or produce any conflict of interest between the Company’s interests and the employee’s. Other activities that potentially affect the Company’s reputation must be done only after direct approval from the Board of Directors is obtained.
6
7
12
8
5
Corporate Secretary & Business Support Division General Affair Department
PT Mandiri Manajemen Investasi
3
1. Apri Wasono
9
1
Head of General Affair Department
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
13
14
11
2. Puguh Winarto 3. Darsito 4. Imam Saputra 5. Asnita Susanti 6. Safrudin 7. Nunung Suherman 8. Ade M. Halili
10
4
Dalam mencegah praktik penyimpangan dan kecurangan serta memperkuat penerapan praktik GCG Perseroan membentuk sistem yang mengatur dan mengelola pelaporan atas pelanggaran yang merugikan atau Whistleblowing System (WBS) secara efektif. Whistleblowing System menjadi bagian dari sistem pengendalian internal.
In preventing deviation and fraud while strenghthening the implementation of GCG practice, the Company has established an effective system that governs and manages reports on the violation action, namely whistleblowing system. The whistleblowing system is part of the internal control.
Perlindungan Pelapor
Reporters’ Protection
Dalam pelaksanaan sistem pelaporan dan pelanggaran, Perseroan memberikan perlindungan bagi pelapor dengan memberikan Fasilitas saluran pelaporan, Perlindungan kerahasiaan identitas pelapor, Perlindungan atas tindakan balasan dari terlapor atau organisasi, dan Informasi pelaksanaan tindak lanjut.
In the implementation of whistleblowing system, the Company ensures protection to the reporters by providing; reporting means, confidentiality of their identity, protection from any response from the reported or organization, as well as information of follow-up action.
Penanganan Pengaduan
Complaint Management
Untuk penanganan pengaduan dalam Sistem Pelaporan Pelanggaran, Perseroan mengacu UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT). Dalam Undang-undang tersebut disebutkan dalam Pasal 1 butir 5 yang menyatakan bahwa Direksi sebagai Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan termasuk dalam penanganan pengaduan Sistem Pelaporan Pelanggaran.
In managing complaints as stipulated in Whistleblowing System, the Company refers to Law no. 40 year 2007 on Limited Liability Company (UUPT). The Law states in Article 1 paragraph 5 that the Board of Directors as the Company’s authorized Instrument holds full responsibility on the Company’s management for the Company’s interest, including managing complaints in Whistleblowing System.
Pihak yang Mengelola
Managing Parties
Mandiri Investasi sangat serius terhadap penanganan pelaporan pelanggaran. Oleh karena itu, pihak yang mengelola pelaporan dilaksanakan oleh pihak yang profesional dan independen, sehingga hasil yang diperoleh lebih obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan bahwa bebas dari unsur-unsur kepentingan pribadi.
Mandiri Investasi is fervently concerned with the handling of whistleblowing report. Therefore, the reporting management is trusted to independent and professional parties for objective, reliable results that do not involve any elements of personal interests.
Hasil Praktik WBS
WBS Practice Results
Selama tahun 2014 tidak ditemukan indikasi pelanggaran yang merugikan sehingga pelaksanaan Sistem Pelaporan Pelanggaran tidak memberikan catatan mengenai hal ini. Namun praktik Sistem Pelaporan Pelanggaran tetap diterapkan secara efektif oleh pihak Perseroan secara profesional dan independen.
In 2014, there was no indication ofany violation that caused loss to the Company. As such, there is no record relating to this matter. Nevertheless, the Whistleblowing practice continues to be implemented effectively by the Company professionally and independently.
2
9. Imam Aris Priyadi 10. Ujang Dayat 11. Sambung Riono 12. Sahudin S 13. Sulaiman 14. Nasap
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014 PT Mandiri Manajemen Investasi Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility For the 2014 Annual Report of PT Mandiri Manajemen Investasi Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Mandiri Manajemen Investasi tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Mandiri Manajemen Investasi for 2014 is presented in its entirety and we are fully responsible for the accuracy of the contents of the Annual Report and Financial Statements of the Company. This statement is hereby made in all truthfulness.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank Chrisna Pranoto Komisaris Utama President Commissioner
Jiantok Hardjiman Komisaris Independen Independent Commissioner
Destry Damayanti Komisaris Commissioner
Direksi Board of Directors
Muhammad Hanif Direktur Utama President Director
Wendy Isnandar Direktur Director
Ferry Indra Zen Direktur Director
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENTS
Melalui kerja sama seluruh jajaran Perusahaan dan dukungan para Pemangku Kepentingan, Perusahaan berhasil meraih pencapaian usaha yang baik sebagai dasar pengembangan di masa yang akan datang. Through the cooperation of the staffs across the Company and the support of the Stakeholders, the Company succeeded in achieving excellent business accomplishments as the foundation for future developments.
146
147
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
148
149
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
150
151
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
152
153
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
154
155
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
156
157
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
158
159
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
160
161
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
162
163
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
164
165
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
166
167
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
168
169
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
170
171
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
172
173
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
174
175
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
176
177
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
178
179
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
180
181
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
182
183
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
184
185
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
186
187
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
188
189
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
190
191
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
192
193
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
194
195
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
196
197
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
198
199
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
200
201
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
202
203
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
204
205
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
206
207
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
208
209
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
210
211
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
212
213
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Laporan Keuangan • Financial Statements
214
215
REFERENSI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) FINANCIAL SERVICE AUTHORITY REFERENCE
Lampiran / Attachment
Lampiran / Attachment
*N/A: tidak berlaku untuk / not applicable for PT Mandiri Manajemen Investasi; tidak ada program yang tersedia / no program available; tidak ada peristiwa yang terjadi / no such event occurs
KRITERIA
PENJELASAN
A. Umum
CRITERIA
DESCRIPTION
General
1.
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris
Annual Report is presented in good and correct bahasa Indonesia and it is recommended to also present the report in English.
2.
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca
Annual Report is printed in good quality so that the text is clear and easy to read.
3.
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas
Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: 1. Sampul muka ; 2. Samping ; 3. Sampul belakang ; dan 4. Setiap halaman
Annual Report should clearly state the identity of the company.
Name of company and year of the annual report is placed on: a. The front cover b. Sides c. Back d. Each page
4.
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan
Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya.
The Annual Report is presented on the Company’s website.
Include the latest annual report and the previous years’.
B. Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
Informasi memuat antara lain:
2.
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
3.
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
4.
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik
1.
Information on operating revenue of the company in comparison over a period of 3 (three) fiscal years or since the commencement of the business if the business activities have been carried out for less than 3 (three) years.
The information contained includes: 1. Sales/income from business. 2. Operating profit (loss). 3. Business profit (loss). 4. Net profit (loss) per share.
Bab 1.1 / Hal. 6 & 1.2 / Hal. 7 Chapter 1.1 / P. 6 & 1.2 / P. 7
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi 2. Jumlah aset; 3. Jumlah liabilitas; dan 4. Jumlah ekuitas.
Information on financial position in comparison over a period of 3 (three) fiscal years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.
The information contained includes: 1. Investment in associates. 2. Asset. 3. Liability. 4. Equity.
Bab 1.1 / Hal. 6 & 1.2 / Hal. 7 Chapter 1.1 / P. 6 & 1.2 / P. 7
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.
Comparison of financial ratio for 3 (three) fiscal years or since the commencement of business if the business activities have been carried out for less than 3 (three) years.
Information contained includes 5 (five) financial ratios generally included in and relevant to the industry of the company.
Bab 1.1 / Hal. 6 & 1.2 / Hal. 7 Chapter 1.1 / P. 6 & 1.2 / P. 7
1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan d. Volume perdagangan.
Table and graph of share price information
1. Table containing: a. Amount of circulating shares; b. Market capitalization; c. Highest, lowest, and closing share price; and d. Trading volume.
1. Penjualan/pendapatan usaha. 2. Laba (rugi). 3. Total laba (rugi) komprehensif. 4. Laba (rugi) per saham.
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir
PT Mandiri Manajemen Investasi
Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/ obligasi konversi yang beredar (outstanding); 2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; dan 4. Peringkat obligasi/sukuk.
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Information on bonds, sukuk, or convertible bonds in circulation within the last 2 (two) fiscal years.
Information contained includes: 1. Value of outstanding bonds/ sukuk/convertible bonds 2. Interest/payout rate 3. Maturity date 4. Bonds/sukuk rating
DESCRIPTION
Bab - Halaman Chapter - Page
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Laporan Dewan Komisaris
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 3. Penilaian atas kinerja komite komite yang berada dibawah Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada).
Board of Commissioners’ Report
Includes the following: 1. Assessment of the performance of the Board of Directors on the management of the company and the grounds of such assessment; 2. Analysis of the business prospect of the company compiled by the Board of Directors and the grounds of such assessment; 3. Assessment of the performance of the committees under the Board of Commissioners; and 4. Change to the Board of Commissioners composition and the grounds for such changes (if any).
Bab 2.1 / Hal. 18 Chapter 2.1 / P. 18
2.
Laporan Direksi
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 3. Penilaian atas kinerja komite komite yang berada dibawah Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada).
Board of Directors
Includes the following: 1. Analysis of the company’s performance, including strategic policy, comparison between target and realization, and challenges faced by the company; 2. Analysis on business prospect; 3. Implementation of corporate governance; and 4. Change to the Board of Directors composition and the grounds for such changes (if any).
Bab 2.2 / Hal. 22 Chapter 2.2 / P. 22
3.
Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
Signature of the members of the Board of Directors and Board of Commissioners.
Includes the following: 1. Signatures are set on a separate paper; 2. Statement that the Board of Commissioners and the Board of Directors are fully responsible for the accuracy of the annual report. 3. Signed by all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, stating their names and positions; and 4. Written statement in separate letter from the relevant person in the event that a member of the Board of Commissioners or the Board of Directors is unable to sign the annual report, or written statement on a separate letter from another member in lieu of a written statement from the relevant person.
Hal. 142 P. 142
D. Profil Perusahaan
N/A
CRITERIA
1.
N/A
2. Graph containing at least closing price and share trading volume. for every quarter in the last 2 (two) years.
PENJELASAN
C. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Important Financial Data Summary
2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham. untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. 5.
Bab - Halaman Chapter - Page
KRITERIA
Company Profile
1.
Nama dan alamat lengkap perusahaan
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.
Full name and address of the company
Information includes name and address, post code, telephone no, facsimile, e-mail, and website.
Bab 3.4 / Hal. 34 Chapter 3.4 / P. 34
2.
Riwayat singkat perusahaan
Mencakup antara lain: tanggal/ tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan
Company overview
Includes: date/year of establishment, name, and change to the name of the company (if any). Note: if the company has never made any change to its name, please state
Bab 3.1 / Hal. 29 Chapter 3.1 / P. 29
Referensi Otoritas Jasa Keuangan • Financial Service Authority Reference
216
Lampiran / Attachment
KRITERIA
PENJELASAN
Profil Perusahaan
CRITERIA
DESCRIPTION
Bab - Halaman Chapter - Page
Bidang usaha
Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
Business line
Description includes: 1. Business line of the company based on the latest articles of association; 2. Business line carried out; and 3. Products and/or services.
Bab 3.6 / Hal. 35; 3.14 / Hal. 49 & 3.15 / Hal. 51 Chapter 3.6 / P. 35; 3.14 / P. 49 & 3.15 / P. 51
4.
Struktur Organisasi
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi
Organizational Structure
In the form of a chart including the names and positions at least up to one level below the Board of Directors
Bab 3.8 / Hal. 36 Chapter 3.8 / P. 36
5.
Visi dan Misi Perusahaan
Mencakup: 1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan; dan 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris.
Company’s Vision and Mission
Includes: 1. Company’s vision; 2. Company’s mission; and 3. Statement that the vision and mission have been approved by the Board of Directors/Board of Commissioners.
Bab 3.2 / Hal. 30 Chapter 3.2 / P. 30
6.
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris
Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 5. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 6. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan.
Brief identities and profiles of the members of the Board of Commissioners
Information includes: 1. Name; 2. Position (including position in other companies or institutions); 3. Age 4. Education (Field and Institution of Education); 5. Work experience (Position, Institution, and Period); and 6. History of appointment as members of the Board of Commissioners of the Company.
Bab 3.9 / Hal. 38 Chapter 3.9 / P. 38
Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 5. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 6. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan.
Brief identities and profiles of the members of the Board of Directors
Information includes: 1. Name; 2. Position (including position in other companies or institutions); 3. Age 4. Education (Field and Institution of Education); 5. Work experience (Position, Institution, and Period); and 6. History of appointment as members of the Board of Directors of the Company.
Bab 3.10 / Hal. 41 Chapter 3.10 / P. 41
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing- masing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masing- masing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.
Total employees (2-year comparison) and description of competency development (e.g. employee educational and training aspects)
Information includes: 1. Total employees for each level of organization; 2. Total employees for each level of education; 3. Total employees based on on employment status; 4. Description and data of employee competency development carried out to show equal opportunity in each level of organization; and 5. Employee competency development fee expended.
Bab 3.13 / Hal. 46 Chapter 3.13 / P. 46
Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya;
Shareholders Composition
8.
9.
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan)
Komposisi Pemegang saham
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
KRITERIA
PENJELASAN
CRITERIA
Profil Perusahaan
Company Profile
3.
7.
Lampiran / Attachment
Includes: 1. Details of the shareholders covering the top 20 shareholders and the percentage of ownership;
Bab - Halaman Chapter - Page
Company Profile 2. Details of shareholders and percentage of ownership, including: a. Names of shareholders who own 5% shares or more; b. Names of the Commissioners and Directors who own shares; and c. Community shareholder groups with share ownership of less than 5%.
2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing- masing kurang dari 5%. 10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi
Informasi memuat antara lain: 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham ; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).
List of subsidiaries and/or associates
Information includes: 1. Name of subsidiaries and/or associates; 2. Percentage of share ownership; 3. Description of business line of subsidiary and/or associates; and 4. Operation status of subsidiaries and/or associates (whether operation has commenced or not).
Bab 3.12 / Hal. 45 Chapter 3.12 / P. 45
11. Struktur grup perusahaan
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV),
Company group structure
Chart of company group structure reflecting subsidiaries, associates, joint venture, and special purpose vehicle (SPV)
Bab 3.7 / Hal. 35 Chapter 3.7 / P. 35
12. Kronologis pencatatan saham
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham; 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; dan 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.
Chronology of stocks listing
Includes: 1. Chronology of stock listing; 2. Type of corporate action that causes the change to the issued shares; 3. Changes to the issued share from the first listing to the end of the fiscal year; and 4. Name of stock exchange where the company’s shares are listed
N/A
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan 5. Peringkat efek.
Chronology of other stocks listing
Includes: 1. Chronology of other stock listing; 2. Type of corporate action that causes the change to other stock; 3. Changes to the other stocks from the first listing to the end of the fiscal year; and 4. Name of stock exchange where the other stocks are listed 5. Stock ranking.
N/A
14. Nama dan alamat lembaga dan/ atau profesi penunjang pasar modal
Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
Name and address of capital market supporting institutions and/or professions
Information includes: 1. Name and address of BAE/ the party administering the company’s shares; 2. Name and address of the Public Accounting Office; and 3. Name and address of the stock ranking company.
Bab 3.17 / Hal. 65 Chapter 3.17 / P. 65
15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/ atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional
Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat; 2. Tahun perolehan; 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
Awards received in the last fiscal year and/or certifications valid in the last fiscal year, both national and international
Information includes: 1. Name of award and/or certificate; 2. Year of award; 3. Institution that grants the award and/or certificate; and 4. Validity period (for certification).
Bab 1.4 / Hal. 12 Chapter 1.4 / P. 12
13. Kronologis pencatatan efek lainnya
Bab 3.5 / Hal. 34 Chapter 3.5 / P. 34
DESCRIPTION
Referensi Otoritas Jasa Keuangan • Financial Service Authority Reference
217
218
Lampiran / Attachment
KRITERIA
PENJELASAN
Profil Perusahaan Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/ perwakilan, agar diungkapkan
E. Analisa dan Pembahasan Manajamen atas Kinerja Perusahaan
2.
Tinjauan operasi per segmen usaha
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
Name and adress of subsidiaries and/or branch offices or representative offices (if any)
Memuat uraian mengenai: 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d. Profitabilitas.
Operation analysis per business segment
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan 5. Arus kas.
Description of company financial performance
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan
Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan 2. Tingkat kolektibilitas piutang.
Analysis and discussion on debt settlement capability and company’s receivables collectability, by presenting the relevant ratio calculation in accordance with the field of the company
4.
Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)
Penjelasan atas: 1. Struktur modal (capital structure); dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.
Discussion on capital structure and management capital structure policy
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir
Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut; 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut; 3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
Discussion on material bind for capital goods investment in the last fiscal year
PT Mandiri Manajemen Investasi
Bab - Halaman Chapter - Page
KRITERIA
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
PENJELASAN
CRITERIA
Analisa dan Pembahasan Manajamen atas Kinerja Perusahaan Information includes: 1. Name and address of the subsidiary; and 2. Name and address of branch/ representative office. Note: if the company has no subsidiary/branch office/ representative office, please state
Bab 3.12 / Hal. 45 Chapter 3.12 / P. 45
Contains description of: 1. Analysis of each business segment. 2. Performance of each business segment, including: a. Production; b. Increase/decrease of production capacity; c. Operating sales/revenue; and d. Profitability.
Bab 4.2 / Hal. 72 Chapter 4.2 / P. 72
Financial performance analysis includes comparison between financial performance of the relevant year and the previous year and the cause of increase/decline (in the form of narration and table), including on: 1. Current asset, non-current asset, and total asset; 2. Short-term liability, long-term liability, and total liability; 3. Equity; 4. Operating sales/revenue, liability, and profit (loss), other comprehensive revenue, and total comprehensive profit (loss); and 5. Cash flow.
Bab 4.3 / Hal. 73 Chapter 4.3 / P. 73
Description of: 1. Debt settlement capability, both short term and long term; and 2. Receivables collectability rate. : Description of: 1. Capital structure; and 2. Management capital structure policies and the basis of such policy.
Description of: 1. Objectives of the binding; 2. Source of fund to fulfill the binding; 3. Denomination currency; and 4. The steps planned by the company to protect from the risk of the relevant foreign currency. Note: please state if the company has no bind to capital goods investment in the last fiscal year
Bab 4.4 / Hal. 77 Chapter 4.4 / P. 77
Bab 4.5 / Hal. 78 Chapter 4.5 / P. 78
DESCRIPTION
Bab - Halaman Chapter - Page
Management Analysis and Discussion of Company Performance
6.
Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir
Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan
Discussion of capital goods investment realized in the last fiscal year
Description of: 1. Type of capital goods investment; 2. Objectives of capital goods investment; and 3. Value of capital goods investment issued in the last fiscal year. Note: please state if there is no capital goods investment realization
Bab 4.7 / Hal. 79 Chapter 4.7 / P. 79
7.
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan
Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang.
Comparison between target in the beginning of the fiscal year and the realization, and target or projection to be realized in the upcoming year in relation to revenue, profit, capital structure, or others as deemed important for the company
Information includes: 1. Comparison between target set in the beginning of the fiscal year and the realization; and 2. Target or projection for the following 1 (one) year.
Bab 4.8 / Hal. 79 Chapter 4.8 / P. 79
8.
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan
Information and material fact ocurring after the date of the accounting report.
Description of important event after the date of the accounting report and its impact on the business performance and risk in the future. Note: please state if there is no important event after the date of the accounting report
Bab 4.9 / Hal. 79 Chapter 4.9 / P. 79
9.
Uraian tentang prospek usaha perusahaan
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.
Description of company’s business prospect
Description of company’s business prospect in relation to the industry and economy in general along with supporting quantitative data from reliable sources.
Bab 4.10 / Hal. 80 Chapter 4.10 / P. 80
10. Uraian tentang aspek pemasaran
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
Description of the marketing aspect
Description of the marketing aspect of the product and/or service of the company, including marketing strategy and market share.
Bab 4.11 / Hal. 81 & 4.12 / Hal. 82 Chapter 4.11 / P. 81 & 4.12 / P. 82
11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir
Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen; 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham; 4. Payout ratio; dan 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk masing-masing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya
Description of dividend policy and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year announced or paid in the last 2 (two) fiscal years
Includes description of: 1. Dividend distribution policy; 2. Total dividend distributed; 3. Total cash dividend per share; 4. Payout ratio; and 5. Date of dividend announcement and cash dividend payment for each year. Note: please state if there is no dividend paymend and why
Bab 4.13 / Hal. 84 Chapter 4.13 / P. 84
12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP)
Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan
Share ownership program for employee and/or management running the company (ESOP/ MSOP)
Contains description of: 1. Total ESOP/MSOP shares and the realization; 2. Period; 3. Requirement for entitled employees and/or management; and 4. Exercise price. Note: please state if there is no such program
Bab 4.14 / Hal. 84 Chapter 4.14 / P. 84
13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)
Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada).
Realization of the utilization of fund from public offering (if the company is required to present fund utilization realization report)
Contains description of: 1. Total fund received; 2. Fund utilization plan; 3. Fund utilization details; 4. Fund balance; and 5. Date of RUPS/RUPO approval of the fund utilization amendment (if any).
Management Analysis and Discussion of Company Performance
3.
5.
DESCRIPTION
Company Profile
16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)
1.
CRITERIA
Lampiran / Attachment
Bab 4.6 / Hal. 78 Chapter 4.6 / P. 78
N/A
Referensi Otoritas Jasa Keuangan • Financial Service Authority Reference
219
220
Lampiran / Attachment
KRITERIA
PENJELASAN
Analisa dan Pembahasan Manajamen atas Kinerja Perusahaan
CRITERIA
DESCRIPTION
Bab - Halaman Chapter - Page
Material information on investment, expansion, divestment, merger/consolidation, acquisition or debt/capital restructuring
Contains description of: 1. Transaction objectives; 2. Value of transaction or value to be restructured; and 3. Source of fund. Note: please state if there is no such transaction
Bab 4.15 / Hal. 84 Chapter 4.15 / P. 84
15. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi
Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan
Information on material transaction with conflict of interest and/or transaction with affiliates
Contains description of: 1. Name of the parties in transaction and nature of affiliation; 2. Description of transaction fairness; 3. Grounds for transaction; 4. Transaction realization for the period of the last fiscal year; 5. Company policy in relation to the review mechanism over transaction and 6. Compliance with the relevant rules and regulations. Note: please state if there is no such transaction
Bab 4.16 / Hal. 84 Chapter 4.16 / P. 84
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundangundangan dan dampaknya terhadap perusahaan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan
Description of amendments to laws and regulations with significant impact on the company
Description includes: amendment to the laws and regulations and its impact on the company Note: please state if there is no such amendment to the laws and regulations with significant impact
Bab 4.17 / Hal. 85 Chapter 4.17 / P. 85
Description includes: change to accounting policy and its impact on the financial report Note: please state if there is no such change to accounting policy
Bab 4.18 / Hal. 86 Chapter 4.18 / P. 86
F. Tata Kelola Perusahaan 1.
2.
Uraian Dewan Komisaris
Informasi mengenai Komisaris Independen
PT Mandiri Manajemen Investasi
Description of changes to accounting policy implemented by the company in the last fiscal year
Good Corporate Governance Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris; 4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan; 5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan 6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).
Board of Commissioners Overview
Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan 2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen.
Information on Independent Commissioners
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
PENJELASAN
CRITERIA
Tata Kelola Perusahaan
Memuat uraian mengenai: 1. Tujuan dilakukannya transaksi; 2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi; dan 3. Sumber dana. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan
17. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir
KRITERIA
Management Analysis and Discussion of Company Performance
14. Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/ modal
16. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan
Lampiran / Attachment
Description includes: 1. Description of the duties of the Board of Commissioners; 2. Description of remuneration procedure; 3. Remuneration structure reflecting remuneration components and nominal value per component for every member of the Board of Commissioners; 4. Frequency of meeting and attendance rate of the Board of Commissioners in meetings; 5. Training program for competency development of the Board of Commissioners or orientation program for new Commissioners; and 6. Description of Board Charter (procedure and guidelines of the Board of Commissioners).
Bab 5.2.2 / Hal. 98 Chapter 5.2.2 / P. 98
Includes: 1. Criteria of Independent Commissioner; and 2. Statement of independence of each Independent Commissioner.
Bab 5.2.2 / Hal. 98 Chapter 5.2.2 / P. 98
DESCRIPTION
Bab - Halaman Chapter - Page
Good Corporate Governance
3.
Uraian Direksi
Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 2. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan Direksi; 3. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan gabungan Direksi dan Dewan Komisaris; 4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan 5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi).
Board of Directors Overview
Description includes: 1. Scope of duties and responsibilities of each member of the Board of Directors; 2. Frequency of meeting and attendance rate of the Board of Directors in Board of Directors meetings; 3 Frequency of meeting and attendance rate of the Board of Directors in the joint Board of Commissioners and Board of Directors meetings; 4. Training program for competency development of the Board of Directors or orientation program for new Directors and 5. Description of Board Charter (procedure and guidelines of the Board of Directors.
Bab 5.2.3 / Hal. 107 Chapter 5.2.3 / P. 107
4.
Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi
Mencakup antara lain: 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan 3. Pihak yang melakukan assessment.
Assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors
Includes: 1. Procedure of assessment of the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors; 2. Criteria used in the assessment of the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors; and 3. Assessing parties.
Bab 5.2.2 / Hal. 102 5.2.3 / Hal. 113 Chapter 5.2.2 / P. 102 & 5.2.3 / P. 113
5.
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi
Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi; 2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan 3. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.
Description of Board of Directors remuneration policy
Includes: 1. Description of remuneration determination procedure; 2. Remuneration structure that shows the type and amount of short-term, post-work, and/ or other long-term remuneration for every member of the Board of Directors; and 3. Description of indicators for Board of Directors remuneration determination.
Bab 5.2.3 / Hal. 111 Chapter 5.2.3 / P. 111
6.
Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu
Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.
Information on majority and controlling shareholders, directly or indirectly, and individual holders
In scheme or diagram, except for State-Owned Enterprises, which are fully owned by the government.
Bab 3.5 / Hal. 34 Chapter 3.5 / P. 34
7.
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Mencakup antara lain:
Affiliation between the Board of Directors, Board of Commissioners, and Majority and/or Controlling Shareholders
Includes:
Bab 5.2.4 / Hal. 121 Chapter 5.2.4 / P. 121
.
1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/ atau pengendali; 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan
1. Affiliation between members of the Board of Directors; 2. Affiliation between members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners 3. Affiliation between the members of the Board of Directors and the Majority and/ or Controlling Shareholders; 4. Affiliation between members of the Board of Commissioners; and 5. Affiliation between members of the Board of Commissioners and Majority and/or Controlling Shareholders. Note: please state if there is no such affiliation
Referensi Otoritas Jasa Keuangan • Financial Service Authority Reference
221
222
Lampiran / Attachment
KRITERIA
PENJELASAN
Tata Kelola Perusahaan 8.
9.
Komite/Fungsi Nominasi dan Remunerasi
10. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan
11. Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan
12. Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya
13. Uraian mengenai unit audit internal
PT Mandiri Manajemen Investasi
DESCRIPTION
Bab - Halaman Chapter - Page
Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit; 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit; 3. Independensi anggota komite audit; 4. Uraian tugas dan tanggung jawab; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.
Audit Committee
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/ fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi dan/ atau remunerasi; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; dan 6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.
Nomination and Remuneration Committee/Function
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; 2. Independensi komite lain; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.
Other committees under the Board of Commissioners of the company
Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan.
Description of duties and function of the Corporate Secretary
Dalam bentuk tabel mencakup antara lain: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan.
Information on the General Meeting of Shareholders (GMS) of the previous year
Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal;
Description of internal audit unit
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
KRITERIA
PENJELASAN
CRITERIA
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Komite Audit
.
CRITERIA
Lampiran / Attachment
Includes: 1. Name and position of members of the audit committee; 2. Education and work experience qualification of the audit committee members; 3. Independency of the audit committee members; 4. Description of duties and responsibilities; 5. Brief report of audit committee activity implementation; and 6.Frequency of meeting and attendance rate of the audit committee.
Bab 5.2.2.3 / Hal. 105 Chapter 5.2.2.3 / P. 105
Includes: 1. Name, position, brief history of members of the nomination and/or remuneration committee/function; 2. Independency of the nomination and/or remuneration committee/ function; 3. Description of duties and responsibilities; 4. Description of the nomination and/or remuneration committee/function activities implementation; 5. Frequency of meeting and attendance rate of the nomination and/or remuneration committee/ function. 6. Policy on Director succession.
Bab 5.2.2.2 / Hal. 104 Chapter 5.2.2.2 / P. 104
Includes: 1. Name, position, brief history of members of other committees; 2. Independency of other committees; 3. Description of duties and responsibilities; 4. Description of other committees’ activities implementation; 5. Frequency of meeting and attendance rate of other committees.
Bab 5.2.2.1 / Hal. 102 Chapter 5.2.2.1 / P. 102
Includes: 1. Name and brief history of the corporate secretary; 2. Duties performance of the corporate secretary; 3. Training program for competency development of the corporate secretary.
Bab 5.3 / Hal. 124 Chapter 5.3 / P. 124
A table that includes: 1. GMS resolution of the previous year; 2. Realisation of the GMS of the previous year in the fiscal year; and 3. Reasons for unrealized GMS resolutions.
Bab 5.2.1 / Hal. 97 Chapter 5.2.1 / P. 97
Includes: 1. Name of the head of the internal audit unit; 2. Total employees (internal auditors) of the internal audit unit;
Bab 5.4 / Hal. 126 Chapter 5.4 / P. 126
DESCRIPTION
Bab - Halaman Chapter - Page
Good Corporate Governance 3. Certification for the internal audit profession; 4. Poistion of the internal audit unit in the company structure; 5. Brief report of the internal audit unit activities implementation; and 6. The party appointing/dismissing the head of the internal audit unit.
3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan 6. Pihak yang mengangkat/ memberhentikan ketua unit audit internal. 14. Akuntan Publik
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah periode akuntan publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan; 2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan; 3. Besarnya fee untuk masing- masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik; dan 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan
Public Accountant
Information includes: 1. Total periods on which the public accountant has conducted annual financial report audit; 2. Total periods on which the Public Accounting Office has conducted annual financial report audit; 3. The amount of fee for each service provided by the public accountant; and 4. Other services provided other than the annual financial report audit service. Note: please state if there is no such other service
Bab 5.5 / Hal. 128 Chapter 5.5 / P. 128
15. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
Description of the company’s risk management
Includes: 1. Description of the risk management system implemented by the company; 2. Description of the evaluation of the risk management system effectiveness; 3. Description of the risks faced by the company; and 4. Efforts to manage such risk.
Bab 5.6 / Hal. 129 Chapter 5.6 / P. 129
16. Uraian mengenai sistem pengendalian intern
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern.
Description of internal control system
1. Brief description of internal control system, including financial and operational control; 2. Description of internal control system compliance with internationally recognized framework (COSO – internal control framework); and 3. Description of evaluation conducted over the effectiveness of the internal control system.
Bab 5.7 / Hal. 132 Chapter 5.7 / P. 132
17. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain. 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
Description of corporate social responsibility in relation to the environment
Includes information on: 1. Policy implemented by the management; 2. Activities conducted; in relation to the environmental programs relevant to the company’s operational activities, such as the use of green and recyclable material and energy, company’s waste management system, environmental aspect accounting in credit provision to customers, etc. 3. Environmental certification obtained.
N/A
Referensi Otoritas Jasa Keuangan • Financial Service Authority Reference
223
224
Lampiran / Attachment
KRITERIA
PENJELASAN
Tata Kelola Perusahaan
CRITERIA
DESCRIPTION
Bab - Halaman Chapter - Page
KRITERIA
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.
Description of corporate social responsibility in relation to employment, health, and work safety
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Description of corporate social responsibility in relation to social and community development
Mencakup antara lain: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
Description of corporate social responsibility in relation to responsibility to customers
Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan; 2. Status penyelesaian perkara/ gugatan; 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
Important cases involving the company, subsidiary, member of the Board of Commissioners and/or member of the Board of Directors active in the period of the financial report
22. Akses informasi dan data perusahaan
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
Access to company information and data
Description of the availability of company information and data for the public, such as through website (in bahasa Indonesia and English), mass media, mailing list, bulletin, meeting with analysts, etc.
Bab 5.9 / Hal. 135 Chapter 5.9 / P. 135
23. Bahasan mengenai kode etik
Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Upaya penegakan dan sanksi pelanggaran kode etik; dan 5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.
Discussion on code of conduct
Includes description of: 1. Codes of conduct; 2. Statement that the codes of conduct are applicable to all level sof organization; 3. Dissemination of codes of conduct; 4. Enforcement efforts and sanctions for the breach of the codes of conduct; and 5. Statement on corporate culture of the company.
Bab 5.10 / Hal. 138 Chapter 5.10 / P. 138
19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan
20. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen
21. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
PENJELASAN
CRITERIA
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja
PT Mandiri Manajemen Investasi
Lampiran / Attachment
Includes information on: 1. Policy implemented by the management; 2. Activities conducted; in relation to employment, health and work safety practices, such as gender and work opportunity equality, work infrastructure and safety, employee turnover rate, work accident rate, etc. Includes information on: 1. Policy implemented by the management; 2. Activities conducted; and 3. Expenses in relation to social and community development, such as local employee utilization, empowerment of community surrounding the company, improvement of social facilities and infrastructure, other forms of donation, etc.
Good Corporate Governance Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran; 2. Perlindungan bagi whistleblower; 3. Penanganan pengaduan; 4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya.
Description of the whistleblowing system
Includes description of the whistleblowing system mechanism, including: 1. Reporting of breach; 2. Protection for whistleblower; 3. Report handling; 4. The party managing the report; and 5. Total reports filed and processed in the last fiscal year and their follow up.
Bab 5.11 / Hal. 141 Chapter 5.11 / P. 141
25. Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya
Diversity in the Board of Commissioners and Board of Directors Composition
Description of Company policy on diversity of the Board of Commissioners and Directors composition based on education (field of study), work experience, age, and gender Note: please state if there is no such policy, along with the reasons and considerations
Bab 5.2.5 / Hal. 123 Chapter 5.2.5 / P. 123
Compliance with the relevant regulation on Responsibility over Financial Report
Bab 6 / Hal. 147-149 Chapter 6 / P. 146-149
G. Informasi Keuangan Includes information on: 1. Policy implemented by the management; 2. Activities conducted; in relation to responsibility to product accountability, such as customer health and safety, product information, facilities, amount and handling of customer complaint, etc. Includes: 1. Case/claim; 2. Status of case/claim; 3. Impact on company’s condition; and 4. Administrative sanction imposed on the Entity, members of the Board of Commissioners and Directors, relevant authority (capital market, banking and others) in the last fiscal year (or statement that there is no administrative sanction).
N/A
Bab - Halaman Chapter - Page
24. Pengungkapan mengenai whistleblowing system
N/A
Bab 5.8 / Hal. 134 Chapter 5.8 / P. 134
DESCRIPTION
Financial Information
1.
Surat Pernyataan Direksi dan/ atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan
2.
Opini auditor independen atas laporan keuangan
3.
Deskripsi Auditor Independen di Opini
Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
Description of Independent Auditor in the Opinion
Description includes: 1. Name & signature; 2. Date of Audit Report; and 3. Public Accounting Office (KAP) permit number and Public Accountant’s license number.
Bab 6 / Hal. 151-152 Chapter 6 / P. 151-152
4.
Laporan keuangan yang lengkap
Memuat secara lengkap unsurunsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan (neraca); 2. Laporan laba rugi komprehensif; 3. Laporan perubahan ekuitas; 4. Laporan arus kas; 5. Catatan atas laporan keuangan; dan 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).
Full financial report
Includes in full the following aspects of financial report: 1. Financial position report (balance); 2. Comprehensive profit loss report; 3. Change of equity report; 4. Cash flow report; 5. Financial report notes; and 6.Financial position report in the beginning of the period presented when an entity implements a retrospective accounting policy or represents financial report posts, or when an entity reclassifies the posts in its financial report (if relevant).
Bab 6 / Hal. 145-212 Chapter 6 / P. 145-212
5.
Perbandingan tingkat profitabilitas
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
Comparison of profitability rates
Comparison of performance/profit (loss) of the ongoing year and the previous year’s
Bab 1.1 / Hal. 6 & 6 / Hal. 154 Chapter 1.1 / P. 6 & 6 / P. 154
6.
Laporan Arus Kas
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;
Cash Flow Report
Comply with the following requirements: 1. Classification into three categories of activities: operation, investment, and funding;
Bab 4.3 / Hal. 76 & 6 / Hal. 156 Chapter 4.3 / P. 76 & 6 / P. 156
N/A
Statement of the Board of Directors and/or Board of Commissioners on the Responsibility over the Financial Report
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.
Bab 6 / Hal. 151-152 Chapter 6 / P. 151-152
Independent auditor opinion on the financial report
Referensi Otoritas Jasa Keuangan • Financial Service Authority Reference
225
226
Lampiran / Attachment
KRITERIA
PENJELASAN
Informasi Keuangan
CRITERIA
DESCRIPTION
Bab - Halaman Chapter - Page
2. Use of direct method to report cash flow from oeprational activities; 3. Separation of presentation of cash revenue and or cash expense in the ongoing year for operational, investment and funding activities; and 4. Non-cash transaction must be included in the notes on financial report.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pengakuan pendapatan dan beban; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan.
Accounting Policy Summary
Includes at least: 1. Statement of compliance with the Financial Accounting Standard (SAK); 2. Basis of the measurement and drafting of the financial report; 3. Statement of revenue and expenses; 4. Remuneration; and 5. Financial Instrument.
Bab 4.18 / Hal. 86-87 & 6 / Hal. 158-179 Chapter 4.1.8 / P. 86-87 & 6 / P. 158-179
8.
Pengungkapan transaksi pihak berelasi
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.
Statement of related party transaction
Statements include: 1.Name of the related party, as well as the nature of and relationship with the related party; 2. Transaction value and its percentage against the total relevant revenue and expenses; and 3. Amount of balance along with its percentage against the total asset or liability.
Bab 4.16 / Hal. 84 Chapter 4.16 / P. 84
Hal-hal yang harus diungkapkan:
Statements in relation to taxation
1. Reconciliation between fiscal and tax expense; 2. Explanation of the relationship between tax expense (revenue) and accounting profit; 3. Statement that reconsolidated Taxable Income LKP) is the basis of the filing of the Annual Reporting Form (SPT) for the Entity Annual Income Tax (PPh Badan); 4. Description of stated withholding tax asset and liability in the financial position report for every period of presentation, adn the total withholding tax expense (revenue) stated in the profit and loss report if such amount is not reflected in the total tax asset or liability stated in the financial position report; and 5. Statement of tax dispute.
Bab 6 / Hal. 182-186 Chapter 6 / P. 182-186
Statements must include: 1. Depreciation method used; 2. Description of accounting policy preferred between revaluation model and expense model; 3. Method and significant assumption used in estimating the fair value of fixed asset (for revaluation model) or statement of fair value of fixed asset (for expense model); and
Bab 6 / Hal. 176 & 182 Chapter 6 / P. 176 & 182
Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan
10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap
PT Mandiri Manajemen Investasi
1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014
Comparison of profitability rates
PENJELASAN
CRITERIA
DESCRIPTION
Bab - Halaman Chapter - Page
Financial Information 4. Reconsiliation of gross recorded amount and accumulation of fixed asset depreciation in the beginning and end of the period by showing: addition, subtraction and reclassification.
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.
7.
9.
KRITERIA Informasi Keuangan
Financial Information 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.
Lampiran / Attachment
11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.
Statements in relation to segments of operation
Statements must include: 1. General information that includes the factors used to identify the segment reported; 2. Information on profit and loss, asset, and liability of the reported segment; 3. Reconsiliation of the total segment revenue, profit and loss of the reported segment, asset of the segment, liability of the segment, and other material aspect of the segment against the relevant amount in the entity; and 4. Statement in the level of entity including information on the product and/or service, geographical area and main customers.
Bab 4.2 / Hal. 72 Chapter 4.2 / P. 72
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya; 2. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; 3. Kebijakan manajemen risiko; 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.
Statements in relation to Financial Instruments
Statements must include: 1. Description of financial instruments owned based on classification; 2. Fair value of each group of financial instrument; 3. Risk management policy; 4. Description of risk in relation to financial instruments: market risk, credit risk and liquidity risk; and 5. Quantitative risk analysis in realtion to financial instrument.
Bab 5.6 / Hal. 129 & 6 / Hal. 206-208 Chapter 5.6 / P. 129-131 & 6 / P. 206-208
13. Penerbitan laporan keuangan
Financial report publication
Referensi Otoritas Jasa Keuangan • Financial Service Authority Reference
227
228
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
PT Mandiri Manajemen Investasi
Laporan Tahunan 2014 • Annual Report 2014