!"#$%&'(&)"*%+*',&%-"*#%)$#'."*/010$&$'
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1!
Latar Belakang Sistem transportasi udara di Indonesia semakin berperan dalam
pengembangan perekonomian dan merupakan kewenangan transportasi udara untuk dapat melayani seluruh wilayah nusantara terutama dalam kaitannya dengan percepatan arus informasi, barang, penumpang dan lain sebagainya. Pesawat udara merupakan salah satu sarana transportasi massal yang dikelola oleh swasta demi memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan rute domestik maupun internasional. Bandar udara (disingkat: bandara) atau pelabuhan udara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Bandar udara yang merupakan sarana penunjang utama dari alat transportasi udara ini dikelola oleh pemerintah atau BUMN “Badan Usaha Milik Negara” yaitu PT. Angkasa Pura. Kurang lebih terdapat 187 bandara yang tersebar diseluruh propinsi di Indonesia. Pulau Jawa memiliki 12 bandara yang terdiri dari 5 bandara internasional dan 7 bandara domestik. 6 (enam) diantaranya terletak di Propinsi Jawa Barat. Propinsi DKI Jakarta mempunyai 2 bandar udara yaitu Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma. Dari kedua bandara tersebut hanya Bandara Soekarno-Hatta yang kemudian dijadikan bandara internasional. Dilihat dari jumlah potensi penumpang yang terus bertambah khususnya diwilayah DKI Jakarta, keberadaan bandara tersebut kurang memadai. Terminal 1 yang terdiri dari 3 bagian, yakni 1A, 1B dan 1C ini mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Terminal 1A berfungsi untuk penerbangan domestik dari maskapai Lion Air dan Wings Air. Terminal 1B untuk penerbangan dari maskapai Sriwijaya Air, Kartika Airlines, Lion Air khusus tujuan Sumatera dan Express Air. Sedangkan untuk terminal 1C berfungsi sebagai penerbangan dari maskapai Citilink, Airfast Indonesia dan Batavia Air yang kini sudah tidak beroperasi lagi. Dan untuk menggantikan posisi Batavia Air di terminal 1C, sudah ada maskapai dari anak perusahaan Lion Air yaitu Batik Air yang siap menempati lahan di terminal 1C.
2"*$&/$&3$&'(&)"*%+*'4"*5%&$6'7'8*"$'9:"/;<%&'=$&'>+5"*#%$6'' ?$&=$*',=$*$'@+";$*&+
7'
!"#$%&'(&)"*%+*',&%-"*#%)$#'."*/010$&$'
Revitalisasi adalah suatu proses atau cara dan perbuatan untuk menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya terberdaya sehingga revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan untuk menjadi vital, sedangkan kata vital mempunyai arti sangat penting atau sangat diperlukan sekali untuk kehidupan dan sebagainya. Salah satu area dalam dari bandara yang juga membutuhkan perhatian revitalisasi sebuah kawasan atau area adalah area keberangkatan dan area kedatangan. Area keberangkatan dan area kedatangan bandara adalah bagian yang penting dan tidak bisa diabaikan begitu saja. Di dalam area keberangkatan penumpang atau ‘passenger’ harus melalui counter checkin atau mendaftarkan dirinya untuk penerbangan yang akan dituju. Di area kedatangan penumpang atau ‘passenger’ passenger’ datang untuk pengambilan barang atau ‘baggage baggage claim’ .Maka dari itu, sebuah terminal bandara harus dirancang sedemikian rupa agar pengguna bandara dapat merasa nyaman dalam perjalanannya. Maka untuk mendukung adanya perkembangan bentuk dan style Desain Bandar udara Terminal 1 Soekarno-Hataa area keberangkatan dan kedatangan ini mencoba untuk membuat suatu bangunan dan desain interior yang inovatif, baru serta berhubungan tentang pentingnya alur kegiatan atau ‘flow actifity’ penumpang dan ergonomi dalam desain perencanaan dan perancangan.
1.2!
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan masalah
sebagai berikut. 1.! Bagaimana perencanaan dan perancangan revitaliasasi interior Terminal 1 Bandar udara Soekarno-Hatta ? 2.! Bagaimana perencanaan dan perancangan Terminal 1 Bandar udara Soekarno-Hatta yang memiliki fasilitas memadai bagi pengguna, khususnya penumpang atau ‘passenger’ ? 3.! Bagaimana konsep interior yang mendukung setiap fungsi yang terdapat dalam Terminal 1 Bandar udara Soekarno-Hatta ? 4.! Bagaimana sirkulasi dan layout pada setiap area Terminal 1 Bandar udara Soekarno-Hatta ?
2"*$&/$&3$&'(&)"*%+*'4"*5%&$6'7'8*"$'9:"/;<%&'=$&'>+5"*#%$6'' ?$&=$*',=$*$'@+";$*&+
B'
!"#$%&'(&)"*%+*',&%-"*#%)$#'."*/010$&$'
1.3!
Tujuan dan Manfaat Perancangan Tujuan dari perancangan interior ini adalah.
1.! Sebagai pembelajaran sekaligus pemantapan langkah dalam pengenalan dunia kerja sebagai seorang desainer, khususnya desainer interior. 2.! Penambah pengetahuan terhadap bidang bahasan dan desain, terutama desain interior dengan lingkup yang lebih kompleks, yaitu area public serta untuk mengetahui hubungan, kegunaan dan pengaplikasian teori terhadap keadaan di lapangan. 3.! Untuk memenuhi tugas mata kuliah Tugas Akhir sekaligus sebagai persyaratan akademik dalam meraih gelar sarjana Strata-1 Desain Interior, tujuan lain yang ingin dicapai oleh penulis melalui pembahasan ini adalah untuk dapat mengetahui apa yang menjadi masalah dalam penerapan berbagai aspek desain dalam perancangan interior Bandar udara udara Soekarno-Hatta.
Adapun Manfaat dari perancangan interior ini adalah. 1.! Menjadikan Bandar Udara Soekarno-Hatta memiliki kepribadiannya sendiri melalui tampilan interiornya selaku gerbang utama dari ibukota Jakarta untuk pengunjung yang datang. 2.! Mampu memenuhi semua kebutuhan dari pengguna, khususnya dalam hal kebutuhan ruang dalam konteks sebuah bandar udara internasional sehingga mampu menampung semua tuntutan dari fasilitas yang diberikan.
1.4!
Batasan Perancangan Interior Perencanaan dan perancangan interior Bandara Soekarno Hatta Terminal 1
yang akan dibahas secara lebih menyeluruh pada terminal keberangkatan Checkin serta Business and commercial area di dalam terminal 1 domestik. Sarana pendukung yang diperlukan guna melengkapi terminal keberangkatan Checkin serta Business and commercial area antara lain ruang tunggu keberangkatan Domestik, ruang tunggu umum, Checkin counter, Health Check, pembayaran fiscal, ticketing, Security Check, serta commercial area.
2"*$&/$&3$&'(&)"*%+*'4"*5%&$6'7'8*"$'9:"/;<%&'=$&'>+5"*#%$6'' ?$&=$*',=$*$'@+";$*&+
C'
!"#$%&'(&)"*%+*',&%-"*#%)$#'."*/010$&$'
1.5!
Sasaran Perancangan Interior
1.! Mahasiswa memiliki kemampuan dalam penugasan ilmu dan kemampuan merancang interior sehingga sanggup mengantisipasi arah perkembangan bidang desain serta berperan dalam menunjang kemampuan profesionalnya. 2.! Mahasiswa memiliki kemampuan dalam mengeksploitasi berbagai bidang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan optimasi desain serta pengembangan kemampuan professional dalam cakupan yang lebih luas. 3.! Mahasiswa
memiliki
kemampuan
dalam
meningkatkan
kualitas
profesionalisme serta penguasaan komponen pemikiran desain sehingga mencapai tingkat kemandirian dalam bidang desain interior.
1.6!
Metodologi Perancangan Interior Dalam menyusun laporan diperlukan data-data dan informasi yang lengkap,
relevan, serta jelas. Oleh karena itu, dalam mengumpulkan bahan serta mendapatkan data yang diperlukan peneliti meliputi : 1.! Riset Lapangan Peneliti dengan melakukan peninjauan langsung untuk mendapatkan datadata yang berhubungan langsung dengan proyek meliputi: a.! Observasi a. Pengamatan langsung untuk mendapatkan data-data dan informasi diperoleh secara langsung ditempat.
b.! Interview b. Tanya jawab secara langsung kepada karyawan-karyawan kantor yang sudah berpengalaman dibidang masing-masing. c.! Pelaksanaan Lapangan d.! Membantu dalam
pengawasan proyek, melihat dan merasakan
pelaksaan proyek di lapangan. 2.! Survey Data dan informasi diperoleh dengan peninjauan langsung ke proyek. 3.! Studi Pustaka
2"*$&/$&3$&'(&)"*%+*'4"*5%&$6'7'8*"$'9:"/;<%&'=$&'>+5"*#%$6'' ?$&=$*',=$*$'@+";$*&+
D'
!"#$%&'(&)"*%+*',&%-"*#%)$#'."*/010$&$'
Melalui studi literature buku-buku, majalah, dan lain nya yang berhubungan dengan proyek sehingga diperoleh data-data sekunder untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan. 4.! Pengumpulan Data Pengumpulan data berupa gambar dan dokumentasi di lapangan sebagai referensi. 5.! Pengarsipan Pengarsipan data berupa berkas-berkas hasil perjanjian maupun revisi sebelum dan sesudah.
1.7!
Sistematika Penulisan Laporan umum Tugas Akhir Perancangan Terminal 1 Bandar udara
Soekarno-Hatta ini terdiri dari empat bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut : •! BAB I
: PENDAHULUAN
Menguraikan mengenai latar belakang perancangan, tujuan, manfaat dan sasaran perancangan, prosedur penelitian dan sistematika penulisan dalam membuat rancangan desain •! BAB II
: TINJAUAN LITELATUR
Menguraikan tentang hal-hal yang bersangkutkan dengan perencanaan dan perancangan Terminal 1 Bandar Udara Soekarno-Hatta secara lebih jelas dan diperinci. •! BAB III Berisi
: ANALISA DAN DATA PROYEK tentang
analisa
proses
berlangsungnya
perencanaan
dan
perancangan. •! BAB IV
: KONSEP PERANCANGAN
Berisi tentang konsep yang di gunakan dalam perencanaan dan perancangan. •! BAB V
: PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran-saran perencanaan dan perancangan serta bertumpu pada tinjauan umum dan tinjauan khusus serta dari keseluruhan bab.
2"*$&/$&3$&'(&)"*%+*'4"*5%&$6'7'8*"$'9:"/;<%&'=$&'>+5"*#%$6'' ?$&=$*',=$*$'@+";$*&+
E'
