T I Majalah C All about ICT in Indonesia
Edisi No. 44-Thn IV • April 2016
Revisi UU ITE Lancar Jaya Pemerintah Keluarkan Beleid Baru Taksi Aplikasi Pajak Cuma-Cuma Ditolak
E-Magazine|Free
www.majalahict.com
DARI REDAKSI Perkembangan implementasi UndangUndang Informasi dan Transaksi Elektronik sejak diundangkan memunculkan banyak peristiwa dan dampak. Walaupun sejatinya UU ini dilahirkan untuk memayungi informasi dan transaksi elektronik dan tentunya menjadi payung menghadapi kejahatan siber atau cybercrime, namun persoalan penggunaan UU ini untuk kasus penghinaan dan pencemaran nama baik seseorang lebih mengemuka. Banyak orang atau pihak yang sesungguhnya bersalah menggunakan Pasal 27 ayat 3 di UU ini sebagai tameng menyeret yang menyuarakan kebenaran dan menganggapnya mencemarkan nama baik orang atau lembaga. Namun di sisi lain, tidak bisa dibayangkan jika aturan ini tidak ada, dengan media sosial yang begitu menggurita, pencemaran baik, fitnah dan sumpah serupah, akan makin juga mengalir deras tanpa ada tindakan dan sanksi apa-apa. Pergulatan pembahasan revisi UU ITE ini akan menjadi laporan utama edisi Majalah ICT ini. Selain itu tentunya, akan banyak informasi yang kami suguhkan pada pembaca Majalah ICT budiman dimanapun berada. Topik mengenai kelanjutan persoalan taksi dan ojek online, yang kini memasuki babak baru juga kami angkat dalam edisi ini dimana Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan beleid mengenai hal-hal yang harus dipenuhi oleh taksi online dalam beroperasi. Beleid terpisah juga sedang disiapkan untuk mengatur ojek online yang begitu mewabah di kota besar seperti Jakarta. Kami juga akan mengulas mengenai isu mutakhir sektor penyiaran, telekomunikasi dan internet di Indonesia. Pembaca, dapat kami sampaikan juga bahwa kami menjalin kemitraan dalam perhelatan Communic Indonesia 2016 dan Broadcast Indonesia 2016, yang akan digelar pada 31 Agustus - 3 September 2016 di Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta. Kerja sama lainnya juga dijalin untuk mengusung event Expo Comm Indonesia 2016, yang akan diadakan pada 9-11 November 2016 di Jakarta Convention Center. Dan bilamana Anda juga tertarik bekerja sama dengan kami, jangan sungkan untuk menghubungi Majalah ICT melalui email redaksi@ majalahict.com atau
[email protected]. Maju terus teknologi informasi dan komunikasi Indonesia. Selamat membaca.
• Redaksi
2
Majalah IC T
No. 44 April 2016
DESAIN COVER: ISA
TARIF IKLAN Cover
184 x 50 mm = Rp10 Juta/edisi 50 x 50 mm = Rp5 Juta/edisi
Halaman Belakang Full page = Rp10 Juta/edisi Half page = Rp8,5 Juta/edisi 184 x 50 mm = Rp5 Juta/edisi 50 x 50 mm = Rp1,5 Juta/edisi Halaman Dalam Full page = Rp8,5 Juta/edisi Half page =Rp5 Juta/edisi 184 x 50 mm = Rp2 Juta/edisi 50 x 50 mm = Rp1 Juta/edisi
REDAKSI
Alamat Redaksi: Villa Cemara No. 22 Jl. Sawangan Raya-Depok Email:
[email protected] IKLAN & PROMOSI Email:
[email protected] Telepon: (021) 7750301, Fax. 021- 7756782
DAFTAR ISI Revisi UU ITE Resmi Dibahas...... 4 Juni Revisi ditargetkan Selesai..... 5 Rawan Judicial Review................. 7 Pajak Cuma-cuma Ditolak
Pelaku E-Commerce..................... 9
IndiHome Hadirkan TV
Streaming iflix..............................22
Spotify Akhirnya Tiba di
Indonesia.....................................23
XL Luncurkan Tribe dan
Gandeng Indovision....................24
Bank Indonesia Dukung Kominfo Bermitra dengan IWAPI &
Facebook Kembangkan UKM.....10
Gerak Taksi & Ojek Online Mulai
Dibatasi....................................... 11
Kementerian Kominfo Galang
Solusi Desa Broadband Terpadu.......................................30
Telkom Ganti Direksi & Komisaris,
Ongki Mundur dari XL.................13
Telkom Kirim Startup Binaan
Telkomsel Gelar Ekspedisi Langit
Nusantara dengan 2 Drone.........15
Indosat Ooredoo Wireless
Innovation Contest (IWIC) ke-10 ‘Go Global’.........................16
Iklan Khalayak Dewasa Wajib
Tayang Pukul 22.00 – 03.00 Waktu Setempat..........................19
Seleksi Calon Anggota KPI Pusat
Periode 2016-2019 Dimulai.........20
Indigo ke Silicon Valley...............31
Indonesia Duduki Peringkat
ke-5 dengan Keamanan Internet Paling Rentan................33
Donasi untuk Pembalap F1
Rio Haryanto Lewat SMS............34
Peluncuran Buku
Menkominfo Janji Seluruh
Indonesia Terhubung dengan Serat Optik pada 1 Januari 2019............................................17
Implementasi Desa Digital..........28
Kesuksesan Merger XL-AXIS.....35
Konferensi Teknologi Echelon 2016
Pertemukan Pelaku Startup & UKM............................................36
Datascrip Perkenalkan Canon IXUS
285 HS dan IXUS 180.................37
Lenovo Daratkan Seri
Think X1 Terbaru.........................38
Majalah IC T
No. 44 April 2016
33
LAPORAN UTAMA
Revisi UU ITE Resmi Dibahas M enteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan DPR mulai membahas Revisi Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Menurut Rudiantara, pembahasan revisi UU ITE ini bersama DPR dimaksudkan agar lebih melindungi masyarakat. Rudiantara mengakui keberadaan UU ITE memiliki banyak respons pro dan kontra. Sejak diundangkan pada tahun 2008, keberadaan UU ITE memang penuh polemik. UU yang sejatinya diharapkan menjadi pelindung dan rambu informasi dan transaksi elektronik, berkutat hanya
4
Majalah IC T
No. 44 April 2016
membahas persoalan menyangkut fitnah dan pencemaran nama baik. Pengaturan Pasal 27 ayat 3 lebih mengemuka sejak kasus Prita Mulyasari dibanding manfaat UU ini menjabwa tantangan kejahatan siber atau cybercrime dan payung hukum penyelenggaraan sistem elektronik di Indonesia. Di satu sisi, UU ini dipakai oleh pihakpihak yang sesungguhnya bersalah, yang kemudian melakukan serangan balik dengan menyatakan apa yang sampaikan pihak lain sebagai fitnah dan membuat nama baiknya dicemarkan. Di sisi satunya, tidak bisa menutup mata bahwa dengan
LAPORAN UTAMA sifat internet yang anonymous, membuat setiap orang dengan mudah membuat akun tertentu yang kemudian digunakan untuk melakukan fitnah kepada pihak lain. Tidak mengherankan misalnya banyak dilakukan uji materi UU tersebut misalnya Pasal 27 Ayat 3 yang mengatur perbuatan pidana. Disampaikan Rudiantara, tidak sedikit masyarakat menilai Pasal 27 Ayat 3 membelenggu kebebasan berekspresi di dunia maya. “Pemohon menilai Pasal 27 itu bertentangan dengan UUD 1945 meskipun MK menolak, namun majelis melarang pendistribusian pencemaran nama baik adalah delik aduan,” jelasnya. Meski begitu, kata Rudiantara, revisi UU ITE akan lebih melindungi masyarakat. Pada pasal 27 ayat 3 tentang perbuatan pidana, usulan ancaman hukumannya turun dari 6 tahun menjadi 4 tahun, kata Rudiantara. UU ITE merupakan undang-undang pertama di Bidang TI dan Transaksi Elektronik sebagai produk legislasi yang sangat dibutuhkan dan telah menjadi pionir dalam peletakan dasar pengaturan dan perlindungan di bidang perlindungan dan pemanfaatan TI dan Transaksi Elektronik.
“Selain itu sebagaimana termaktub dalam Pasal 4 UU ITE bahwa pemanfaatan TI dan Transaksi Elektronik juga bertujuan mengembangkan perdagangan dan perekonomian nasional dalam rangka meningkatkan kesejateraan rakyat meningkatkan efektiftas dan efisiensi pelayanan publik serta membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap orang untuk mengajukan pemikiran dan kemampuan tujuan di Bidang TI,” jelas Menkominfo Rudiantara saat menyampaikan Nota Presiden RI pada Rapat Kerja dengan Komisi I bersama Menkumham yang diwakili Dirjen Peraturan Perundang-undangan Widodo Eka Cahyana di Gedung DPR RI, Jakarta. “RUU Perubahan tersebut atau disebut juga RUU Perubahan Undang-undang D bahwa perubahan tersebut telah disampaikan oleh Presiden RI kepada Ketua DPR RI melalui Surat Nomor: 79/ PRES/12/2015 tanggal 21 Desember 2015 dimana Presiden RI menugaskan Menkominfo dan Menkumham untuk bersama-sama maupun secara sendirisendiri mewakili Presiden RI dalam pembahasan RUU dimaksud di DPR RI,” jelas Rudiantara.
Juni Revisi ditargetkan Selesai
M
enteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara optimis optimistis revisi Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) ini akan tuntas sesuai target Komisi I DPR pada Juni 2016 ini. “Bulan Juni kita harapkan selesai dan dibawa ke paripurna,” ujarnya.
Dijelaskannya, pada pasal 27 ayat 3 UU ITE ini, tidak sedikit masyarakat menilai membelenggu kebebasan berekspresi di dunia maya. “Selain itu,” lanjut Rudiantara, “ada poin krusial yang juga tidak kalah penting yaitu pemerintah mengusulkan tindak pidana penghinaan melalui ITE adalah delik aduan, sehingga korban yang merasa dirugikan
Majalah IC T
No. 44 April 2016
35
LAPORAN UTAMA bisa mengadukan. Ini diusulkan diubah menjadi delik aduan,” jelas Rudiantara. Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanudin dalam Rapat Kerja dengan Menkominfo Rudiantara dan perwakilan Kementerian Hukum dan HAM di Ruang Rapat Komisi I, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, menargetkan pembahasan revisi UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE ini dapat selesai pada Juni 2016 atau di Masa Sidang Kelima Tahun Sidang 2015-2016. “Pada 30 Mei 2016 RUU
7
revisi UU ITE sudah final dan awal Juni dibawa ke Paripurna DPR untuk disahkan menjadi RUU lalu diserahkan pada pemerintah,” kata Hasanuddin. DPR memasuki reses pada 30 April 2016 sehingga akhir sidang adalah tanggal 29 April. Selain itu dalam pembahasan revisi UU ITE pada Masa Sidang Kelima Tahun Sidang 2015-2016 dilakukan pada 17 Mei 2016 dan 23 Mei dilakukan rapat Panja, sehingga pada 30 Mei 2015, RUU revisi UU ITE sudah final dan awal Juni 2016 dibawa ke Rapat Paripurna.
Hal yang akan Direvisi
Ada tujuh poin revisi yang diajukan pemerintah dalam revisi UU ITE
• Pertama menghapus tata cara intersepsi melalui peraturan pemerintah, karena Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menyebutkan harus diatur dalam Undang- undang (UU). • Kedua menurunkan sanksi atas tindak pidana pencemaran nama baik sebagaimana diatur dalam Pasal 45 Ayat 1 UU ITE. Dari paling lama enam tahun penjara atau denda paling banyak Rp1 Miliar, diubah menjadi empat tahun penjara atau denda senilai Rp700 juta. • Ketiga, mengenai penjelasan dalam Pasal 27 UU ITE, harus mengacu pada Pasal 310 dan 311 KUHP. Sehingga kategori pencemaran nama baik terukur. • Keempat, pemerintah mengusulkan tindak pidana penghinaan melalui ITE adalah delik aduan, sehingga korban yang mengadukan. • Kelima, mengubah ketentuan penggeledahan sesuai dengan hukum acara pidana. • Keenam, mengubah ketentuan penangkapan dan penahanan sesuai hukum acara pidana. • Ketujuh, hal yang diusulkan pemerintah adalah adanya penambahan kewenangan penyidik Pegawai Negeri Sipil pada para penyelenggara konten elektronik, sehingga hak masyarakat terlindungi. 6
Majalah IC T
No. 44 April 2016
LAPORAN UTAMA
Rawan Judicial Review
P
embahasan revisi UndangUndang Informasi dan Transaksi Elektronik No.11/2008 berlangsung aman dan terkendali. Bahkan, revisi ini ditargetkan akan tuntas pada pertengahan tahun ini. Meskipun lancar, tak berarti bahwa tidak banyaknya keterlibatan publik akan membuat UU barunya aman. Sejarah mencatat, UU ITE mengalami beberapa uji materi atau judicial review yang diajukan masyarakat. Uji materi pertama diajukan Narliswandi Piliang dan Anggara yang mempersoalkan pasal 27 ayat 3 UU ITE. Gugatan ditolak oleh Mahkamah Konstitusi dengan alasan bahwa nama baik, martabat, atau kehormatan seseorang adalah adalah kepentingan hukum yang dilindungi hukum pidana dan konstitusi. Uji materi lainnya dilakukan pada tahun 2009, yang juga mempersoalkan ancaman pidana pasal 27 ayat 3 dan pasal 45 UU
ITE oleh ICJR. Lagi-lagi, uji materi ditolak oleh Mahkamah Institusi dengan alasan bahwa perbedaan antara pasal UU ITE dan KUHP sangat wajar karena distribusi dan penyebaran media elektronik sangat cepat, berjangkauan luas, dan memiliki dampak massif. Gugatan lainnya pernah diajukan Farhat Abbas. Pengacara ini melakukan permohonan uji materi terhadap UU No. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) karena terkena Pasal 28 ayat (2) gara-gara membuat pernyataan di media sosial twitter yang mengandung unsur penghinaan terhadap suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) terhadap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahay Purnama atau Ahok. Namun MK juga menolak permohonan uji materi yang diajukan Farhat. Menurut Ketua MK saat itu, Akil Mochtar, dalam menjatuhkan putusan ini, MK mendasarkan pada pertimbangan kebebasan setiap
orang untuk menyatakan pendapat dapat dibatasi dengan UU. Hal itu merujuk pada Pasal 28 J ayat (2) UUD 1945. “Menyatakan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” kata Akil. Sementara itu, Hakim Konstitusi Arief Hidayat menambahkan, hak setiap orang untuk meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai dengan hati nuraninya, dapat dibatasi dengan undang-undang dengan maksud
Majalah IC T
No. 44 April 2016
37
LAPORAN UTAMA
semata-mata untuk menjamin pengaulan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat yang demokratis. “MK menilai penyebaran informasi yang dilakukan dengan maksud menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan bertentangan dengan jaminan pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan individu. Dan bertentangan pula dengan tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral nilai-nilai agama, keamanan dan ketertiban umum,” jelas Arief. Adapun uji materi yang agak berhasil adalah yang diajukan tiga orang warga negara yakni Anggara, Supriyadi Widodo Eddyono, dan Wahyudi Djafar,
8
Majalah IC T
No. 44 April 2016
yang menggugat UU ITE yang mengamanatkan penyadapan diatur dalam Peraturan Pemerintah. Intersepsi atau penyadapan haruslah diatur dalam Undang-Undang. Sehingga, penyadapan saat ini sebelum ada UU mengenai hal itu tentunya ilegal. Dalam permohonan yang diajukan, yang diuji adalah Pasal 31 ayat (4) UU ITE yang dinilai bertentangan dengan Pasal 28G ayat (1), Pasal 28J ayat (2) UUD 1945. Pemohon berdalil, tindakan penyadapan merupakan bentuk pembatasan terhadap hak privasi seseorang yang merupakan bagian dari HAM yang seharusnya diatur dengan undang-undang, bukan lewat PP. Dalam putusannya, Mahkamah menyatakan hingga saat ini belum ada pengaturan yang komprehensif mengenai penyadapan. Sejauh ini, pengaturan penyadapan masih tersebar di beberapa undang-undang dengan
mekanisme dan tata cara yang berbeda-beda. Seperti diatur dalam UU ITE, UU No 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, dan UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Menyatakan Pasal 31 ayat (4) UU ITE bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan mengikat,” kata Ketua Majelis MK saat itu, Moh Mahfud MD, saat membacakan hasil putusan Judicial Review di Gedung MK pada 2011.
HOTNEWS
Pajak Cuma-cuma Ditolak Pelaku E-Commerce
P
emerintah berencana akan mengenakan pajak cumacuma pada beberapa model bisnis e-commerce. Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) menanggapinya dengan mengatakan bahwa aturan tersebut akan membunuh pelaku e-commerce tertentu. Bahkan idEA mengecam dan meminta aturan ini dibatalkan. “Asosiasi E-Commerce Indonesia menuntut agar rencana pengenaan PPN cuma-cuma ini dibatalkan. Apabila ini diberlakukan, maka akan membunuh kreatifitas para pemain baru, karena diwajibkan untuk memberlakukan charge kepada semua bentuk layanan sejak hari pertama beroperasi,” tegas Ketua Umum idEA. Sementara itu, Dewan Pengawas idEA, William Tanuwijaya, yang juga bos Tokopedia ini, mengatakan bahwa pemerintah perlu memastikan jangan sampai aturan baru yang akan dikeluarkan mempersulit atau bahkan membunuh pelaku e-commerce dengan model bisnis tertentu. Sebab katanya, selama ini pengguna internet Indonesia
menganggap internet adalah sesuatu yang gratis. Mereka dapat melakukan berbagai hal, mulai dari melakukan pencarian di Google, mengunduh aplikasi, sampai menawarkan barang jualan di media sosial menggunakan internet tanpa harus membayar. “Karena Harapan kita ke depan, Indonesia tidak hanya menjadi negara pasar, tapi juga mampu mengambil peran dalam potensi ekonomi digital yang ditargetkan pemerintah pada tahun 2020,” tandasnya. Karena itu, jika pelaku bisnis internet lokal ingin dapat bersaing dengan perusahaan asing, maka mereka juga harus menawarkan produk atau layanan yang gratis. Untuk Tokopedia sendiri, yang mer upakan platform e-commerce dengan bisnis model marketplace, masyarakat diharapkan dapat menjajakan barang jualan mereka di situs Tokopedia tanpa harus membayar. Meski begitu, hal ini tidak berarti bahwa Tokopedia tidak mendapat penghasilan. Sebab, katanya, pelaku bisnis ini dapat menyediakan iklan berbayar atau
Majalah IC T
No. 44 April 2016
39
HOTNEWS opsi berlangganan kepada pengguna premium. Meski sebatas rencana, penolakan juga disampaikan Kepala Bekraf Triawan Munaf. Pasalnya, hal yang gratis kok sampai dikenakan pajak. “Gimana, gratisan kok kena pajak. Ini yang harus diperjuangkan. Bagaimana mengkategorikan mana yang gratis dan mana yang tidak. Harus ada sistemnya bagaimana ini dilaporkan sebagai data, tapi tidak dikenai pajak,” katanya. Triawan berharap penerapan aturan
pajak jangan sampai mematikan perusahaan pemula, yang seharusnya perlu didukung. “Bekraf saat ini sedang berupaya berkoordinasi dengan para pelaku e-commerce, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Ditjen Pajak membahas masalah ini,” ungkapnya. Triawan sendiri berharap pemerintah juga harus terbuka. “Ini adalah sesuatu yang baru, jadi wacana untuk didiskusikan. Kami usahakan akan ada titik temu secepatnya,” pungkasnya.
Kominfo Bermitra dengan IWAPI dan Facebook Kembangkan UKM
K
ementerian Komunikasi dan Informatika bermitra dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan Facebook mengembangkan bisnis usaha kecil dan menengah (UKM) yang dikelola oleh perempuan di Indonesia. Ketua Umum IWAPI Nita Yudi menyambut hangat kerjasama ini karena dapat membantu UKM Perempuan seluruh Indonesia untuk terus belajar wirausaha dan
10
Majalah IC T
No. 44 April 2016
strategi pemasaran. “Adanya kerjasama dengan facebook, kita dapat melihat sisi positif dengan adanya Facebook Page untuk promosi. Dan kita juga memberikan pelatihan serta memberikan pengarahan tentang wirausaha yang baik dan strategi marketing,” kata Nita Yudi dalam Konferensi Pers Peringatan Hari Kartini Tahun 2016 di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta. Ditambahkannya, kerjasama ini tidak hanya dengan Facebook, akan tetapi pihak IWAPI juga terus
HOTNEWS menggandeng kementerian dan lembaga yang ada. “Kedepannya pihak IWAPI juga terus dapat kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi,” tuturnya. Melalui kerjasama itu, UKM yang ada di Indonesia dapat dengan mudah mempromosikan produk melalui FacebookPage secara gratis. “Diharapkan adanya kerjasama ini, UKM Perempuan Indonesia dalam mempromosikan produknya menfaatkan fasilitas tersebut secara gratis sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.”kata Head of Economic Growth Initiatives Facebook
Asia Pacific Clair Deevy. Secara khusus, Deevy menyatakan kerjasama dengan Kementerian Kominfo dan IWAPI sangat bernilai. “Membangun kerjasama ini untuk mendukung UKM di Indonesia, menggandeng IWAPI karena memiliki anggota yang banyak, sejarah yang panjang, dan mempunyai hubungan yang baik dengan UKM Perempuan yang ada di Indonesia,” ujarnya. Dalam peringatan Hari Kartini 2016, Kementerian Kominfo mengusung tema Pemanfaatan TIK bagi Wanita. Acara tersebut didikung oleh IWAPI, Telkom Indonesia dan Facebook.
Gerak Taksi & Ojek Online
Mulai Dibatasi L angkah bisnis taksi berbasis aplikasi kini muali dibatasi. Hal itu setelah Kementerian Perhubungan mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016
Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek, yang akan mulai berlaku 1 Oktober mendatang. Salah satu yang diatur adalah soal
Majalah IC T
No. 44 April 2016
3 11
HOTNEWS kontrol terhadap tarif pengguna aplikasi. Dalam aturan baru ini. penyedia jasa aplikasi teknologi informasi (TI) dilarang bertindak sebagai penyelenggara angkutan umum yang menetapkan tarif dan memungut bayaran. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto mengungkapkan, penetapan tarif harus sesuai dengan kesepakatan dan mendapatkan persetujuan pemerintah atau kembali mengacu kepada Pasal 151 UndangUndang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas. “Tarif harus mendapat persetujuan pemerintah karena aturan tarif itu yang mengeluarkan pemerintah. Beberapa persetujuan pemerintah itu antara lain kepastian jarak tempuh dan tarif atas serta bawah dari moda transportasi tersebut,” kata Pudji. Meski membatasi, Pudji menampik jika upaya ini dinilai menghambat layanan taksi berbasis aplikasi. Justru pihaknya ingin memberi kepastian hukum atas keberadaan Uber dan Grab. “Jasa transportasi online akan dibebani tarif Pajak Penghasilan (PPh) 21 sebesar 10 persen. “Kami fasilitasi agar mereka berjalan dengan benar, dan agar tidak ada yang iri,” yakinnya. Pengaturan lainnya adalah kewajiban layanan seperti Uber maupun Grab untuk memiliki pool seperti perusahaan angkutan umum lainnya. Pool yang dimaksud ini tidak harus sebuah pool yang luas layaknya tempat parkir untuk taksi, tetapi suatu tempat memarkir kendaraan berapapun ukurannya. “Garasi pun bisa asal bisa parkir dan tidak mengganggu parkir orang lain,” tandasnya. Selain mengatur taksi berbasis aplikasi, Pemerintah juga menyatakan akan menyiapkan aturan pendukung untuk moda transportasi roda dua, atau lebih dikenal dengan ojek. Moda ini 12
Majalah IC T
No. 44 April 2016
memang belum masuk dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek, yang akan mulai berlaku 1 Oktober mendatang. Pudji Hartanto menjelaskan, dirinya memiliki pengalamannya saat menjabat Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat. Dalam masa jabatannya sejak tahun 2015 hingga awal Arpil ini dimana menghadapi persoalan becak motor yang tidak memiliki payung hukum. “Ojek juga itu belum ada payung hukumnya. Dalam perkembangannya bisa kami arahkan ke situ,” katanya. Walaupun belum diatur, Kementerian Perhubungan menurut Pudji masih meng izinkan ojek beroperasi. Hal itu karena pemerintah mengetahui masyarakat masih membutuhkannya. “Itu belum ada payung hukumnya, karena masih dibutuhkan jadi masih oke,” tandasnya. Seperti diketahui, pemberi layana ojek online Go-Jek saat ini sedang menuntu pemerintah yang belum memayungi secara hukum layanan yang dberikannya. “Go-Jek sudah mulai melakukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara, minta payung hukum. Berkaitan dangan masalah payung hukum, kita akan buatkan regulasi atau payung hukumnya,” pungkasnya.
HOTNEWS
Perubahan Manajemen:
Telkom Ganti Direksi dan Komisaris, Ongki Mundur dari XL
R
apat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Telekomunikasi Indonesia digelar Jum’at pada Minggu ketiga April ini. Salah satu keputusan yang diambil dalam RUPSLB dipimpin Komisaris Utama Hendri Saparini ini adalah menggantikan masing-masing satu komisaris dan direksi Telkom. Nama Indra Utoyo yang saat ini sedang menjalani proses seleksi untuk lelang jabatan menjadi Direktur Jenderal
Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, tetap bertahan. Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga m enjelaskan, perseroan memberhentikan dengan hormat Parikesit Suprapto dan menggantinya dengan Pontas Tambunan sebagai komisaris perseroan yang baru. Sementara posisi Direksi yang diganti adalah Heri Sunaryadi. Penggantian Heri ke Harry M. Zen telah disetujui oleh
Majalah IC T
No. 44 April 2016
3 13
HOTNEWS pemegang saham. “Atas nama direksi, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
seluruh pemegang saham, dewan komisaris dan seluruh karyawan atas kerja keras dan pencapaian kinerja yang luar biasa ini,” kata Alex.
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Telkom yang baru: Dewan Komisaris Komisaris Utama: Hendri Saparini Komisaris: Dolfie Othniel Fredric Palit Komisaris: Pontas Tambunan Komisaris: Hadiyanto Komisaris Independen: Rinaldi Firmansyah Komisaris Independen: Margiyono Darsasumarja Komisaris Independen: Pamiyati Pamela Johanna Dewan Direksi Direktur Utama: Alex J Sinaga Direktur: Indra Utoyo Direktur: Abdus Somad Arief Direktur: Harry M Zen Direktur: Herdy Rosadi Herman Direktur: Dian Rachmawan Direktur: Honesti Basyir Direktur: Muhammad Awaluddin. Sementara itu, Chief Digital Service Officer Ongki Kurniawan resmi menyatakan mundur dari PT XL Axiata per awal april. Ongki mundur karena alasan pribadi. Diungkapkan Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, Ongki mundur setelah tujuh tahun bekerja di XL. “Kami mengucapkan terima kasih kepada dia atas kontribusi selama ini bagi XL. Pergantian direksi dan manajemen adalah suatu hal yang wajar di dunia bisnis yang mengedepankan profesionalisme,” tanggap Dian. Dijelaskan Dian, sepeninggal Ongki, tugas Chief Digital Service akan 14
Majalah IC T
No. 44 April 2016
dikerjakan oleh dirinya. Dian sendiri sebelum menjadi Presiden direktur adalah juga Chief Digital Service. Sementara kegiatan operasional seharihari akan dilaksanakan oleh para Senior Leader di divisi Digital Services. Mundurnya Ongki tentu akan membuat tekanan baru bagi XL yang selama 2015 belum menampakan kinerja yang begitu menggembirakan karena perusahaan masih didera kerugian. Dan mundurnya Ongki juga adalah peristiwa mundurnya beberapa petinggi XL yang kesekian. Yang mencolok adalah mundur Joy Wahyudi, yang kini merapat menjadi direksi di Indosat.
TELEKOMUNIKASI
Telkomsel Gelar Ekspedisi Langit Nusantara dengan
2 Drone
T
elkomsel akan menghubungkan Indonesia melalui Ekspedisi Langit Nusantara. Dalam ekspedisi ini Telkomsel mengajak masyarakat Indonesia untuk bersamasama menguji kehandalan jaringan broadband ‘Terluas dan Tercepat’ Telkomsel, melalui video streaming yang akan disiarkan dari dua buah drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) berukuran besar yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia. Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, Elang Nusa adalah ekspedisi terbesar dan pertama di angkasa Indonesia yang merupakan pembuktian atas keunggulan layanan broadband Telkomsel yang tersebar hingga ke berbagai lokasi di Indonesia. Ekspedisi ini akan digelar satu bulan penuh hingga 14 Mei 2016. “Jaringan broadband Telkomsel yang terluas dan tercepat akan mendukung ekspedisi ini, sehingga masyarakat dapat melihat keindahan Indonesia dari udara, hasil dari video yang ditangkap oleh
drone yang kami terbangkan,” katanya. Pada ekspedisi ini, dua buah drone berukuran besar dengan bentangan sayap hingga 2,5 m akan diterbangkan secara bersamaan, menempuh Jalur Barat (Elang Barat) dan Jalur Timur (Elang Timur) Indonesia sepanjang 8500 km. Selama program, kedua drone akan merekam video yang kemudian diunggah melalui jaringan terbaik Telkomsel ke www.telkomsel.com/elangnusa, sehingga masyarakat dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun recorded. Diungkapkan, Elang Barat akan memulai perjalanan dari Sabang dan akan menempuh beberapa kota diantaranya Medan, Palembang, Tasikmalaya, Yogyakarta dan Malang. Sedangkan Sementara Elang Timur, akan berangkat dari Merauke dan bergerak melewati Sorong, Ambon, Manado, Banjarmasin, Makassar, dan Labuan Bajo. Di akhir perjalanan kedua drone akan bertemu dan mendarat di Garuda Wisnu Kencana, Bali.
Majalah IC T
No. 44 April 2016
3 15
TELEKOMUNIKASI
Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-10 ‘Go Global’
S
16
ejak tahun 2006, Indosat Ooredoo konsisten menghadirkan Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) untuk merangsang minat generasi muda Indonesia di dunia digital. Ajang kompetisi aplikasi mobile ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan talenta digital Indonesia di tengah tingginya trend penggunaan aplikasi online saat ini. Pada penyelenggaraan di tahun ke-10 ini, IWIC Go Global untuk mensejajarkan talenta digital Indonesia dengan pemain
Keberhasilan tersebut yang mendorong IWIC ke-10 tahun ini melakukan ‘go global’ guna menunjukkan kepada dunia global bahwa Indonesia tidak hanya sebagai negara pengguna namun juga pembuat aplikasi mobile yang siap bersaing di kancah internasional. President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli mengatakan, “Komitmen kami menjadi operator telekomunikasi terdepan di Indonesia dan membawa banyak manfaat bagi masyarakat.“ “Melalui IWIC, Indosat Ooredoo
internasional melalui kompetisi penciptaan ide dan aplikasi bertemakan #ChangetheWorld. Tema ini digunakan seiring dengan banyaknya aplikasi mobile yang diciptakan untuk memudahkan hidup masyarakat banyak. Kehadiran selama satu dekade secara konsisten dengan total 7.111 ide dan aplikasi mobile yang inovatif, menjadikan IWIC sebagai salah satu program kompetisi aplikasi terkemuka di Indonesia. Beberapa karya bahkan telah menjadi aplikasi komersial yang memudahkan masyarakat.
ingin mengajak pemuda Indonesia dan pemuda di belahan dunia lain untuk menciptakan ide dan aplikasi agar Indonesia bahkan dunia yang lebih baik,” tambah Alexander Rusli. IWIC ke-10 menghadirkan berbagai kategori yang dapat diikuti, salah satunya Special Category for Women & Girls seiring dengan komitmen Indosat Ooredoo untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan melalui program women connected to mobile internet. Peserta dapat mengirimkan ide dan aplikasi yang mampu membantu aktivitas perempuan baik itu dalam
Majalah IC T
No. 44 April 2016
TELEKOMUNIKASI profesinya atau dalam keseharian. Kategori ini dihadirkan untuk meningkatkan jumlah perempuan yang terhubung dengan internet agar kualitas kehidupannya dapat meningkat. Terdapat juga Disabled Category yang berawal dari semangat Indosat Ooredoo untuk menghadirkan dunia digital bagi semua, tidak terkecuali masyarakat yang berkebutuhan khusus. Selain itu ada juga Kids, Teens, University Student and Public, serta Developers Category yang dapat diikuti oleh peserta sesuai jenjang usia. Seluruh kategori akan berkompetisi untuk ide dan aplikasi di bidang Communications, Lifestyle, & Education; Multimedia & Games; Utility (tools, security, ideas/apps for disabled); tourism; dan Social Innovation. Peserta dapat membuat ide dan aplikasi untuk diaplikasikan di sistem operasi Android, Apple, Symbian, Blackberry, dan Windows Phone.
Rangkaian program IWIC ke-10 antara lain roadshow ke kampus di Indonesia, gathering dengan komunitas developer, Pesta Digital Anak Indonesia, Hackathon, dan Bootcamp menjelang Final IWIC. Berbagai hadiah telah disiapkan diantaranya uang tunai, gadget terbaru, dan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa. Pada penyelenggaraan IWIC ke-10, Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Kompas Gramedia, Tech in Asia, Dicoding, HarukaEdu, Cody’s App Academy dan Yayasan Cendikia Indosat. Selain IWIC, Indosat Ooredoo juga memiliki rangkaian program yang mendukung startup Indonesia. Yakni Ideabox, inkubator bisnis untuk startup siap memasarkan produknya melalui program mentoring dan juga pendanaan dari SB-ISAT Fund senilai 50 juta dolar AS yang terbuka untuk disuntikkan ke startup lokal yang memiliki prospek bisnis yang tepat.
Menkominfo Janji Seluruh Indonesia Terhubung dengan Serat Optik pada 1 Januari 2019
P
emerintah menjanjikan bahwa pada 1 Januari 2019 semua ibukota kabupaten dan kotamadya seluruh Indonesia yang jumlahnya kurang lebih 514 sudah harus terhubung dengan
infrastruktur fiber optik. Demikian disampaikan Menkominfo Rudiantara pada Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI, di Jakarta “Pemerintah akanberkoordinasi
Majalah IC T
No. 44 April 2016
3 17
TELEKOMUNIKASI dengan para operator telekomunikasi, terutama Telkom untukmembangun infrastuktur broadband ini,” jelas Rudiantara, di media pertengahan April. Menurut Menkominfo, operator telekomunikasi terutama Telkom menyampaikan bahwa ada sisa dari penambahan ibu kota kabupaten dan kotamadya yang terhubung dengan infrastruktur fiber optik yang tidak terlihat secara keuangan bagi operator tetapi tersedia secara ekonomi bagi negara. Sehingga pemerintah menetapkan daerah yang tidak akan dibangun oleh operator itu akan dibangun oleh pemerintah menggunakan proyek Palapa Ring. “Contoh misalkan Daerah Natuna yang merupakan daerah strategis tentunya dari sisi geopolitik bagi negara tapi secara bisnis itu tidak visible sehingga bagi siapapun yang membangun infrastruktur fiber optik disana tidak akan mendapatkan rate of return dari sisi keuangan sehingga bank pun tidak akan memberikan pinjaman.” jelasnya. Lebih lanjut Menkominfo menjelaskan Paket Barat Palapa Ring yang mencakup provinsi Riau dan Kepulauan Riau dan 18
Majalah IC T
No. 44 April 2016
paket tengah Palapa Ring yang mencakup provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara sudah selesai di tandatangani kontraknya dengan nilai total pembayaran untuk paket barat sebesar Rp3,48 triliun, Paket Tengah sebesar Rp3,51 triliun. Begitu juga dengan PaketTimur Palapa Ring yang mencakup provinsi NTT dan Maluku dengan total nilai Rp12,04 triliun, namun sampai saat ini masih terhalang kendala teknis. “Pada saat itu semua bingung terutama didaerah Papua bagian tengah ini kita menggunakan apa jika akan membangun fiber optik, siapa yang akan membangun dan membangunnya bagaimana dan sat itu pula ditetapkan menggunakan teknologi netral apakah menggunakan satelit atau lainnnya,” ujar Rudiantara. Ditegaskan oleh Menkominfo bahwa Kementerian Kominfo akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dalam pembangunan fiber optik di wilayah Papua yang akan berintegrasi dengan pembangunan jalan ke seluruh wilayah Papua dimana diperkirakan rampung pada tahun 2018 mendatang.
PENYIARAN
Iklan Khalayak Dewasa Wajib Tayang Pukul 22.00 – 03.00 Waktu Setempat
K
omisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mengeluarkan imbauan untuk lembaga penyiaran untuk tidak menyiarkan iklan dengan muatan dewasa sebelum masuk waktu atau jam tayang dewasa yakni antara pukul 22.00 hingga 03.00 waktu setempat. Demikian disampaikan KPI Pusat dalam surat imbauan yang ditandatangani Ketua KPI Pusat Judhariksawan ditujukan kepada seluruh pimpinan lembaga penyiaran, pertengahan April lalu. Berdasarkan hasil pemantauan dan aduan masyarakat yang KPI Pusat terima, terdapat beberapa versi iklan di media televisi terkait sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) antara lain iklan “PilihanKu” dengan muatan yang mempromosikan jenisjenis alat kontrasepsi dan iklan “SKATA” yang isinya memperkenalkan kepada masyarakat sebuah aplikasi untuk mendapatkan informasi
terkait program KB. KPI Pusat menilai iklan-iklan tersebut memuat konten yang ditujukan bagi khalayak dewasa. Mempertimbangkan adanya muatan untuk khalayak dewasa serta mengacu pada aturan P3SPS, KPI Pusat mewajibkan siaran iklan tersebut ditayangkan pada jam tayang dewasa yakni pukul 22.00-03.00 waktu setempat. Selain itu, lembaga penyiaran juga wajib memperhatikan muatan iklan, seperti narasi, percakapan, ataupun adegan, yang disiarkan agar tidak bertentangan dengan P3 dan SPS KPI Tahun 2012 serta Etika Pariwara Indonesia (EPI).
Majalah IC T
No. 44 April 2016
3 19
PENYIARAN
Seleksi Calon Anggota KPI Pusat Periode 2016-2019 Dimulai
K
eanggotaan Komisi Penyiaran Indonesia incumbent ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 90/P Tahun 2013 dan akan berakhir masa jabatannya pada tanggal 27 Juli 2016. Karena itu, kini proses seleksi calon anggota KPI baru pun dibuka. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kominfo Nomor 575 Tahun 2016 tentang Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Periode 20162019, dalam pelaksanaan seleksi calon anggota KPI Pusat, telah dibentuk Pansel KPI Pusat dengan susunan Tim Penilai yang terdiri dari Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd., Prof. Dr. Bambang Wibawarta, S.S, M.A, Deddy Hermawan, Freddy H. Tulung, Idy Muzayyad, S.H, M.Si, Linda Amalia Sari Gumelar, SIP, K.H Masdar Farid Mas’udi, Dr. Mohamad Sobary, Prof. Rhenald Kasali, Ph.D, Prof. Sasa Djuarsa Sendjaja, M.A, Ph.D dan Dr. Seto Mulyadi, S.Psi, M.Si. Disampaikan oleh Kepala Informasi
dan Humas Kementerian Kominfo Ismail Cawidu, sesuai ketentuan Pasal 9 ayat (3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, masa kerja anggota KPI Pusat adalah 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu kali masa kerja berikutnya. “Berdasarkan Pasal 10 ayat (2) UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, anggota KPI Pusat dipilih oleh DPR RI atas usul masyarakat melalui uji kepatutan dan kelayakan secara terbuka,” katanya. Dijelaskannya, berdasarkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tanggal 28 Januari 2016, disepakati rekrutmen calon anggota KPI Pusat dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. “Adapun persyaratan Calon Anggota KPI Pusat akan dimuat dalam http:// www.seleksi.kominfo.go.id, sedangkan pendaftaran seleksi akan dilaksanakan secara online,” pungkas Ismail.
Revisi UU Penyiaran Dinilai Tidak Transparan
P
roses penyusunan revisi UU Penyiaran yang tengah dilakukan DPR saat ini dinilai Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) berjalan dengan tertutup. KNRP menganggap revisi UU Penyiaran terkesan dengan sengaja tidak
20
Majalah IC T
No. 44 April 2016
melibatkan publik dan isinya terkesan sarat dengan kepentingan bisnis. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers KNRP di Jakarta, 21 April 2016. KNRP adalah sebuah koalisi yang melibatkan puluhan ilmuwan berbagai perguruan tinggi dan aktivis masyarakat
PENYIARAN sipil yang selama ini dikenal peduli dengan demokratisasi penyiaran. Ade Armando, salah satu akademisi asal Universitas Indonesia yang tergabung dalam KNRP mengatakan, “Revisi berjalan dengan sangat cepat dan tanpa melibatkan elemen publik dalam prosesnya. Draf RUU Penyiaran yang seharusnya terbuka untuk publik, terkesan sengaja disembunyikan DPR” Rencana revisi UU Penyiaran 2002 dikabarkan akan dituntaskan DPR dalam tahun ini. Selama 14 tahun terakhir, UU ini dianggap tidak pernah diterapkan secara efektif. KNRP berharap penulisan ulang UU ini akan menjadikan UU Penyiaran lebih melindungi kepentingan publik. Sayangnya, sebagaimana dikatakan Muhamad Heychael (direktur Remotivi) yang juga tergabung dalam KNRP, revisi yang kini tengah dilakukan DPR justru berkebalikan dengan semangat kepentingan publik. KNRP menunjukkan ada banyak sekali muatan draf RUU Penyiaran (Rancangan UU Penyiaran tertanggal 2 Februari 2016) yang mencerminkan semangat pro-pemodal dan bertentangan dengan kepentingan publik, antara lain draf revisi UU ini menghilangkan sama sekali pasal pelarangan pemusatan kepemilikan lembaga penyiaran yang semua tercantum dalam UU Penyiaran 2002. Kemudian, draf revisi UU ini menghilangkan kewajiban penyelenggaraan sistem siaran jaringan yang sebenarnya merupakan persyaratan kunci bagi demokratisasi penyiaran di Indonesia. Dalam UU Penyiaran 2002, sistem siaran jaringan merupakan kewajiban; sementara dalam draf revisi UU hal tersebut bersifat opsional. Draf revisi UU ini dengan jelas mengerdilkan peran KPI menjadi sekadar lembaga pengawas isi siaran dan menjadikan pemerintah sebagai lembaga regulator utama dalam dunia penyiaran.
KNRP juga menilai draf revisi UU ini menetapkan penataan penyiaran digital yang semata-mata melayani kepentingan pemodal besar yang saat ini sudah menguasai industri pertelevisian Indonesia. Draf revisi UU ini sama sekali mengabaikan potensi pemanfaatan frekuensi siaran untuk kepentingan pengembangan lembaga penyiaran lokal ataupun potensi pengembangan internet broadband yang akan membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Draf revisi UU ini juga memuat kewajiban sensor bagi seluruh isi siaran, termasuk berita dan laporan jurnalistik, yang disiarkan lembaga penyiaran. Ditambakan KNRP, draf revisi UU ini menetapkan bahwa jumlah iklan yang bisa ditayangkan dalam sebuah program mencapai 40% dari jam siar program. Ini merupakan peningkatan luar biasa signifikan karena dalam UU Penyiran 2002, batas maksimal iklan adalah 20% dari jam siar program. Kemudian draf revisi UU ini mengizinkan disiarkannnya iklan rokok. Hal ini bertentangan dengan prinsip perlindungan anak dan remaja. Selain itu juga bertentangan dengan ketentuan lainnya dalam Draf yang menyatakan larangan bagi lembaga penyiaran untuk menyiarkan iklan yang mempromosikan zat adiktif. KNRP menilai masyarakat sipil patut curiga dengan apa yang terjadi di DPR. Karena itu, KNRP menganggap satusatunya cara untuk menghilangkan kecurigaan tersebut adalah DPR melakukan proses revisi UU Penyiaran dengan transparan dan mengundang partisipasi publik dalam prosesnya. KNRP juga mengundang segenap akademisi, aktivis, profesional media, dan siapa saja yang peduli pada UU penyiaran yang berperspektif publik bergabung bersama dalam koalisi ini untuk mengawal revisi UU penyiaran agar mengakomodir kepentingan publik.
Majalah IC T
No. 44 April 2016
3 21
BISNIS DIGITAL
IndiHome Hadirkan TV Streaming iflix G una memberikan ragam pilihan hiburan bagi pelanggan IndiHome, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menjalin kerjasama dengan iflix, layanan TV streaming di Asia Tenggara yang akan memberikan kesempatan kepada pelanggan IndiHome akses tak terbatas menikmati hiburan kapan pun dan dimana pun. “iflix dengan tayangan favorit keluarga akan menjadi salah satu suguhan unggulan dari IndiHome,” jelas Dian Rachmawan Direktur Consumer
22
Majalah IC T
No. 44 April 2016
Service Telkom pada penandatangan kerjasama Telkom dengan iflix, di Jakarta. Menurut Dian, iflix akan mulai dapat dinikmati oleh pelanggan IndiHome pada awal bulan Juni 2016. Dikatakan Dian Rachmawan, kehadiran iflix di IndiHome merupakan langkah Telkom untuk memperkaya konten IndiHome dan juga untuk memberikan hiburan sehat dan edukatif. Sebagai apresiasi kepada pelanggan IndiHome, Telkom akan memberikan penawaran khusus, yakni gratis
BISNIS DIGITAL berlangganan iflix pada periode tertentu. Untuk menikmati promo iflix tersebut, pelanggan dapat melakukan pra registrasi melalui aplikasi “MyIndihome” yang dapat diunduh pada Play Store. Ke depannya seluruh pelanggan lama maupun pelanggan baru IndiHome dapat menikmati layanan TV Streaming iflix tersebut dengan melakukan registrasi melalui www.iflix.com atau melalui aplikasi iflix. Cam Walker, CEO of iflix Indonesia mengatakan, “Kami sangat gembira untuk mengumumkan kehadiran iflix di Indonesia dalam kemitraan dengan Telkom. Pelanggan IndiHome akan dapat menikmati akses tak terbatas ke ribuan acara TV favorit mereka, di mana pun, kapan pun melalui iflix. Kemitraan ini menunjukkan iflix komitmen kedua perusahaan untuk memberikan hiburan lokal dan internasional di Indonesia.”
iflix menawarkan koleksi filmfilm Hollywood, acara TV regional Asia, dan lokal dan film yang tersedia di Asia Tenggara. Seluruh pelanggan IndiHome dapat mengakses layanan iflix dari berbagai perangkat, termasuk ponsel, laptop, tablet, dan televisi. Khusus pelanggan IndiHome juga dapat mendownload acara TV dan film koleksi iflix, ke ponsel mereka atau tablet untuk melihat secara offline. Selain ditujukan untuk memanjakan pelanggan, kehadiran iflix di IndiHome merupakan wujud nyata komitmen Telkom untuk mengembangkan digital lifestyle di Indonesia dengan menghadirkan informasi, pengetahuan dan hiburan berkualitas bagi bangsa melalui pengembangan layanan maupun penambahan channel-channel baru yang dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan IndiHome.
Spotify “A Akhirnya Tiba di Indonesia
khirnya Spotify tiba di Indonesia!,” demikian dikatakan Direktur Spotify Asia Sunita Kaur, saat meluncurkan beroperasinya layanan streaming musik asal Swedia di Indonesia. Spotify secara resmi beroperasi di Indonesia menggandeng Indosat Ooredoo. Sunita mengatakan, Spotify memberikan layanan terbaik secara gratis dalam menikmati musik di Indonesia. Sunita juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan dari berbagai pihak hingga akhirnya Spotify dapat secara resmi beroperasi di Indonesia, termasuk Indosat dan juga Sony yang telah memberikan layanan integrasi antara Spotify dengan Playstation. Sementara itu, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Alexander
Majalah IC T
No. 44 April 2016
3 23
BISNIS DIGITAL
Rusli mengungkapkan bahwa dengan beroperasinya Spotify di Indonesia, masyarakat Indonesia tidak lagi kesulitan mencari cara untuk menikmati musik secara legal. “Hari ini kita merayakan lahirnya cara baru menikmati musik secara legal,” ujar Alex. Dengan kerja sama, katanya, Indosat menjadi pelopor dalam membangun pengalaman digital terbaik di Indonesia. Pada peluncuran Spotify ini, hadir berbagai perwakilan dari pelaku industri
musik di Indonesia, di antaranya penyanyi Abdul and The Coffee Theory, Yura Yunita, Maliq & d’essentials, dan juga label rekaman Trinity Optima Production serta Wahana Musik Indonesia (WAMI). Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam sambutannya menyambut baik beroperasinya layanan streaming tersebut. Chief RA menyampaikan selamat datang kepada Spotify yang akhirnya beroperasi di Indonesia.
XL Luncurkan Tribe dan Gandeng Indovision
S
aat ini, layanan data yang saat ini paling diinginkan masyarakat adalah video streaming. Atas tingginya permintaan masyarakat dan
24
Majalah IC T
No. 44 April 2016
pelanggan tersebut, PT XL Axiata Tbk (XL) meluncurkan layanan video streaming “Tribe” dengan harga terjangkau yang menawarkan berbagai keunggulan
BISNIS DIGITAL baik dari sisi materi video maupun kualitas jarinngan. Dian Siswarini mengatakan, “Visi dari XL untuk meluncurkan layanan Tribe adalah untuk menyediakan layanan entert ainment berkualitas kepada para penggunananya. Dengan
dukungan jaringan XL 4G LTE berkecepatan tinggi, kini kebutuhan pelanggan dan masyarakat untuk bisa menyaksikan tayangan film, serial, dan siaran olahraga bermutu kapan saja dan di mana saja bisa
Majalah IC T
No. 44 April 2016
3 25
BISNIS DIGITAL terpuaskan secara terjangkau. Melalui Tribe ini juga, XL bisa mengimplementasikan dukungan untuk memajukan industri film nasional.” Dian menambahkan, dari perspektif adopsi teknologi, saat ini di Indonesia sedang terjadi terbentuknya apa yang disebut sebagai masyarakat digital atau digital society, sebagai dampak dari berkembang dan tersedianya layanan internet cepat. Internet cepat menjadi penopang atas berbagai aktivitas dan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Seiring dengan hal ini, trend masyarakat Indonesia dalam menikmati video streaming untuk berbagai keperluan, terutama hiburan juga akan terus meningkat. Hal ini bisa dimengerti mengingat layanan video baru akan bisa dinikmati jika tersedia koneksi internet yang cepat dan stabil. Tribe merupakan layanan dari XL yang menjawab kebutuhan masyarakat tersebut. Saat ini Tribe menyediakan konten film yang cukup lengkap dengan genre horor, action, maupun drama. Selain film Barat, juga tersedia film-film Asia,
26
Majalah IC T
No. 44 April 2016
antara lain dari Korea, Asia, juga tidak ketinggalan film Indonesia terbaru. Selain film, ada juga layanan siaran dari saluran Oh! K TV dan Channel M dari Korea. Tribe juga menyediakan layanan siaran langsung olahraga seperti Bundesliga, Eredivisie Liga Belanda, MotoGP, Formula 1, dan kejuaraan Bulutangkis BWF Championship Series. Dalam penyediaan kontenkonten tersebut, XL bekerjasama dengan beberapa rumah produksi besar sebagai penyedia film, dan juga Oh!K, Channel M, dan FOX Sport untuk siaran langsung drama Korea dan siaran langsung olahraga. Terkait dengan konten film Indonesia, melalui Tribe ini, XL sekaligus ingin ikut serta mendorong pengembangan industri film nasional. Dengan layanan ini, film-film nasional termasuk produksi baru bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia secara lebih mudah. Karena itu pula, XL menghadirkan kalangan perfilman nasional, salah satunya sutradara Joko Anwar, untuk berpartisipasi dalam TRIBE Festival yang satu rangkaian dalam program peluncuran Tribe.
BISNIS DIGITAL Selain dengan produk tribe, XL juga menggandeng PT MNC Sky Vision melalui program “Super Bundle!! Indovision dan XL Internet Super Cepat” yang memadukan layanan televisi berbayar berkualitas dan internet cepat kepada pelanggan. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group dengan Dian Siswarini, Presiden Direktur XL di Jakarta. CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, “kami merasa bangga atas telaksananya kerjasama antara Indovision dan XL ini, diharapkan dari kerjasama ini bisa membawa nilai tambah bagi MSKY dan MNC Group secara umum melihat bisnis ini sedang menjadi daya tarik tersendiri di kalangan masyarakat, dimana kebutuhan terhadap internet dan hiburan yang berkualitas tidak dapat dipisahkan”. Sementara itu, Dian Siswarini mengatakan, “XL dan Indovision memiliki perspektif yang sama dalam melihat tantangan ke depan di era serba digital, sekaligus kami sepaham dalam melihat peluang bisnis yang bisa kami raih secara bersama. Melalui kerjasama ini, kami memadukan layanan masingmasing dalam satu paket layanan yang menjadi lebih kaya manfaat bagi pelanggan kami nanti. Bagi XL, sinergi bisnis dengan Indovision ini sekaligus merupakan implementasi dari program transformasi yang sedang berjalan, salah satu
targetnya yaitu menciptakan peluang pertumbuhan bisnis baru atau re-inven”. Dalam kerjasama layanan bundling ini, MSKY melalui brand produknya Indovision sebagai salah satu penyedia layanan televisi berbayar di Indonesia menghadirkan layanan paket berlangganan kepada pelanggan yang didukung oleh XLmelalui layanan internet super cepat dengan total kuota 20 GB dan kecepatan 150 Mbps. Kerja sama tersebut saling berintegrasi untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap akses informasi cepat serta layanan hiburan yang menghibur serta mendidik melalui televisi berlangganan. “Kami menyambut baik untuk mewujudkan kerjasama strategis ini antara MSKY dan XL, untuk menghadirkan value added service kepada pelanggan berupa layanan televisi berlangganan sekaligus layanan internet super cepat. MSKY yang saat ini telah menguasai pangsa pasar sebesar 74,6% dengan total jumlah pelanggan 2,43 juta diharapkan menjadi potensi pasar yang menjanjikan untuk semakin mendukung penjualan. Selain itu, ini merupakan keuntungan bagi pelanggan Indovision untuk dapat menikmati fasilitas televisi berlangganan dengan internet secara bersamaan di rumah pelanggan,” ujar Rudy Tanoesoedibjo, CEO PT MNC Sky Vision, Tbk.
Majalah IC T
No. 44 April 2016
3 27
E-BUSINESS
Bank Indonesia Dukung Implementasi Desa Digital 28
Majalah IC T
No. 44 April 2016
B
ank Indonesia bekerjasama dengan pemerintah pusat, daerah, dan desa, menginisiasi pilot project Desa Digital yang akan diimplementasikan di lima lokasi pilot proyek Desa Digital di 5 (lima) Kabupaten, yaitu Kepulauan Mentawai, Gunung Kidul, Lombok Timur, Raja Ampat, serta Cirebon. Desa Digital adalah suatu wilayah yang dalam pelaksanaan transaksi pembayaran, baik dalam proses penyaluran maupun pemanfaatan dana desa, dilakukan melalui elektronikfikasi. Sebagai kick off pilot project Desa Digital tersebut, dilakukan peresmian Desa Digital: Elektronifikasi Penyaluran dan Pemanfaatan Dana Desa di Desa Sindangjawa Kabupaten Cirebon. Langkah Bank Indonesia pada hari ini merupakan bagian dari implementasi program GNNT dan keuangan inklusif melalui Layanan Keuangan Digital (LKD). Dana Desa adalah dana yang
E-BUSINESS berasal dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara dan ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota, dengan tujuan untuk digunakan dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Sejak tahun 2015 sampai dengan 2019 pemerintah menyediakan dana khusus kepada desa yang besarnya akan terus meningkat menjadi 1,5 milyar per desa. Untuk tahun anggaran 2016, Dana Desa dialokasikan dalam APBN sekitar Rp. 47 Triliun untuk 74.754 desa. Berdasarkan data alokasi Dana Desa tahun anggaran 2015, 100% pencairan Dana Desa dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah sudah dilakukan secara non tunai (transfer), namun masih ada 30% desa yang masih menerima dana secara tunai. Selain itu pemanfaatan Dana Desa saat ini 100% juga masih dilakukan secara tunai. Desa Digital ini dibentuk dengan tujuan untuk mendukung pemanfaatan dana desa secara optimal agar dapat mendukung pembangunan desa dan daerah tertinggal khususnya untuk memanfaatkan potensi elektronikfikasi pembayaran baik yang dilakukan dalam proses penyaluran maupun pemanfaatan dana desa, memfasilitasi akses desa dan daerah tertinggal kepada layanan keuangan. Dalam program Desa Digital tersebut, Bank Indonesia berperan memfasilitasi tersedianya agen Layanan
Keuangan Digital (LKD) untuk memberikan kemudahan transaksi pembayaran dalam pemanfaatan dana desa, pelatihan Training of Trainer serta edukasi pemanfataan LKD dan transaksi non tunai di desa. Bagi aparatur desa, model bisnis pilot proyek Desa Digital ini akan memberikan kemudahan dan kenyamanan dari sisi biaya dan waktu, serta meningkatkan keamanan dan transparansi proses penarikan Dana Desa melalui otentifikasi penarikan dana berjenjang dan jejak transaksi yang dapat terekam. Sementara itu bagi masyarakat desa, model bisnis pilot proyek Desa Digital akan membuka peluang untuk terhubung dengan layanan keuangan dalam memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat sehari - hari. Diharapkan dengan terbiasa menggunakan layanan non tunai, masyarakat akan semakin merasakan efisiensi bertransaksi dan tercapainya peningkatan keuangan inklusif.
Majalah IC T
No. 44 April 2016
3 29
INTERNET
Kementerian Kominfo Galang Solusi Desa Broadband Terpadu
K
ementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan program penggalangan gagasan Solusi Desa Broadband Terpadu (SDBT) yang terbuka bagi kaum muda. Program untuk memberikan solusi terpadu bagi masalah desa tertinggal ini diselenggarakan untuk mendapatkan gagasan-gagasan segar yang datang dari masyarakat sendiri, terutama kaum muda. Disampaikan Kepala Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Ismail Cawidu, para peminat atau peserta ditantang untuk merumuskan solusinya dalam bentuk produksi video berisi gagasan pemecahan masalah yang ada pada desa-desa tertinggal. Daftar desa dapat dilihat di http://www. solusi.broadband-desa.go.id. Video yang berdurasi tiga menit tersebut
30
Majalah IC T
No. 44 April 2016
diproduksi atas gagasan sendiri dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku. Video harus diunggah ke platform Youtube. “Panitia akan memilih 50 ide terbaik untuk diikutkan dalam babak improvisasi ide,” katanya dalam keterangan tertulis. Setelah itu, tambahnya, akan disaring kembali dan dipilih finalis sebanyak 25 tim untuk mengikuti Bootcamp. Pada presentasi final, penyelenggara akan memilih enam aplikasi dengan solusi yang dianggap terbaik. Sasaran program ini ditargetkan untuk desa tertinggal yang meliputi desa nelayan, desa pedalaman dan desa pertanian. Solusi teknologi yang digagas bisa mencakup pemecahan masalah: mata pencaharian, akses layanan kesehatan, akses layanan keselamatan, dan akses layanan keamanan. Sedangkan solusi yang
INTERNET diharapkan meliputi komponen: jaringan, perangkat, aplikasi, pendampingan, dan implementasi. “Program ini dijalankan secara terpadu, mulai dari pengembangan solusi, penerapan, hingga pembinaan dan pendampingan yang mengikutsertakan komponen profesional dan masyarakat lokal yang relevan,” urainya. Mengenai tujuan program, diungkapkan Ismail, agar hal ini dapat mengakselerasi perkembangan ekonomi desa dengan pendekatan digital sehingga mempercepat tercapainya kesejahteraan desa. “Tujuan utama dari program SDBT ini terbagi ke dalam tiga aspek, yaitu pertama produktivitas, kedua adalah keamanan, kesehatan dan keselamatan dasar, dan ketiga adalah kesejahteraan.
“Peralihan dari aktivitas ekonomi tradisional ke aktivitas ekonomi digital dipastikan selain akan meningkatkan kecepatan transaksi ekonomi juga akan meningkatkan efisiensi proses ekonomi. Oleh sebab itu masyarakat harus sesegera mungkin dikondisikan untuk menyambut era ekonomi digital tersebut,” demikian sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. Berdasarkan capaian yang ingin diraih tersebut, diharapkan para inovator muda mampu menyajikan solusi dan implementasi yang menggabungkan elemen jaringan, perangkat, aplikasi dan dukungan sistem. Pada gilirannya, pemikiran-pemikiran kaum muda ini akan memberi sumbangsih bagi terwujudnya kesejahteraan bangsa secara menyeluruh dimulai dari pelosok desa.
Telkom Kirim Startup Binaan Indigo ke Silicon Valley
P
T Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) semakin serius dalam menggarap ekonomi kreatif berbasis teknologi digital. Melalui Metra Digital Innovation (MDI) yang berfungsi sebagai Corporate Venture Capital (CVC) untuk Telkom Group. Metra Digital Investama ini berada dibawah Telkom Metra, anak perusahaan Telkom yang fokus mengelola portofolio Information, Media, Edutainment di lingkungan Telkom Group. Mendayagunakan koneksi yang dibangun oleh Telkom Group melalui MDI
Ventures, Indigo melakukan ‘Immersion Program’ atau pelatihan intensif untuk para startup terbaik Indigo, yaitu Kakatu (aplikasi parental control), AMTISS (aplikasi asset tracking management) dan Goers (aplikasi event discovery dan management). Program Immersion Program ini akan berlangsung hingga 16 April 2016 di Silicon Valley Amerika. Program tersebut akan memperkenalkan para founder startup terbaik Indigo dengan startup ternama di Silicon Valley, seperti Uber, Facebook, Apple dan Google, serta venture capital
Majalah IC T
No. 44 April 2016
3 31
INTERNET
seperti KPCB. Di dalam “Immersion Program” ini, para startup diajak untuk mengikuti mentorship lebih dalam dari para “startup founders” yang akan memberikan wawasan global kepada startup terbaik. Perwakilan yang dikirim oleh para startup Indigo, adalah Niki Tsuraya Yaumi (COO) dan Anselmus Kurniawan (CTO) dari Goers, Muhammad Nur Awaludin (CEO) dari Kakatu dan Ivan Faizal Gautama (CEO) dari AMTISS. Deputi EGM Coherence dan Innovation Management Digital Service Division Telkom, Ery Punta menambahkan Telkom menyadari bahwa kesuksesan inovasi tidak hanya ditentukan oleh kemampuan untuk membuat produk namun juga bagaimana Telkom mampu mengelola talent atau people sebagai insan yang berkreasi dan melahirkan produk yang bermanfaat. Dalam kunjungan ini, startup Indigo akan mengikuti “F8 Conference” acara developer tahunan yang diadakan oleh Facebook, pelatihan product management & growth oleh Uber, bertemu dengan komunitas developer 32
Majalah IC T
No. 44 April 2016
Apple dan Google, serta mendapatkan insights terkait trend pendanaan startup oleh Kleiner Perkins Caufield & Byers (KPCB), sebagai salah satu leading venture capital di Silicon Valley. Indigo Creative Nation merupakan program inkubasi dan akselerasi startup digital Telkom yang dikelola bersama dengan MDI. Startup peserta program ini akan menerima 6 (enam) bulan dukungan inkubasi dan membuka akses ke pasar, bisnis, dan konsultan teknis. Tujuan utama program Indigo adalah membangun ekosistem startups yang kuat di Indonesia. Indigo kembali membuka pendaftaran bagi para Startup mulai dari tanggal 1 hingga 30 April 2016 dan dapat melakukan pendaftaran melalui website www.indigo.id. Melalui Immersion Program yang difasilitasi oleh Indigo, Telkom berharap dapat memberikan sumbangsih terhadap pengembangan startup digital di Indonesia. Program ini akan membawa para startup digital untuk tumbuh menjadi perusahaan global bersama Telkom Group.
INTERNET
Indonesia Duduki Peringkat ke-5 dengan Keamanan Internet Paling Rentan
I
ndonesia menduduki peringkat ke-5 di 2015 lalu, berkenaan dengan tingkat kerentanan terutama di segi media sosial. Sebelumnya, pada tahun 2014, Indonesia menduduki peringkat ke tujuh terkait dengan kerentanan tersebut. Indonesia juga menduduki peringkat ke13 untuk wilayah yang paling banyak diserang ransomware. Demikian laporan Symantec dalam Internet Security Threat Report (ISTR) Volume 21. Disampaikan Director System Engineering ASEAN Symantec, Halim Santoso, terjadi sejumlah peningkatan dalam hal kejahatan siber pada 2015 lalu. Symantec menemukan selama tahun 2015, jumlah kerentanan yang ditemukan pada Zero Day sebanyak 54 buah. Angka ini meningkat sebesar 125 persen dari tahun 2014. Selain itu, Symantec juga menemukan sebanyak 430 juta varian malware baru ditemukan sepanjang tahun 2015 lalu. Dikatakannya, Zero Day menjadi waktu yang semakin dikhawatirkan oleh pelanggan, karena telah semakin banyak dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber. “Sebab, di hari saat software selesai dan diluncurkan, kreator masih belum menemukan celah pada software mereka,” ungkapnya. Dalam laporannya, terungkap juga bahwa terjadi peningkatan
dalam ransomware. Kejahatan ini dinilai Symantec semakin berbahaya karena telah mencapai fase penyanderaan konten digital konsumen via enkripsi. Di 2015, terjadi peningkatan sebesar 35 persen sepanjang 2015 dibanding tahun sebelumnya. Kejahatan ini dinilai Symantec semakin berbahaya karena telah mencapai fase penyanderaan konten digital konsumen via enkripsi. Dan Indonesia menduduki peringkat ke 13 untuk wilayah yang paling banyak diserang ransomware, dengan jumlah serangan rata-rata sebanyak 14 per hari sepanjang 2015.
Majalah IC T
No. 44 April 2016
3 33
GALERI
Donasi untuk Pembalap F1 Rio Haryanto Lewat SMS
M
enteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengajak masyarakat untuk mendukung perjuangan Rio Haryanto lewat donasi yang menggunakan SMS. Hal ini disampaikan Menkominfo pada Kegiatan Peluncuran SMS Solidaritas R10 Haryanto untuk Merah Putih, Minggu Sore (17/04/2016). Pada acara Peluncuran SMS Solidaritas R10 Haryanto untuk Merah Putih ini dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan lima Penyelenggara Operator Telekomunikasi (H3I, Telkomsel, Smarfrend, Indsat Ooredo, Xl Axiata) yang ditandatangani oleh masing-masing direktur utamannya. Acara ini dilaksanakan diruang Auditorium Kemenpora, di Senayan, Jakarta. “Saya ucapkan terimakasih kepada para operator telekomunikasi yang tadinya para pelanggannya menggunanakan jasa operator untuk berbagai aktifitas komunikasi namun dengan senang hati bisa merelakan sedikit pemakaian tersebut untuk didonasikan bagi dukungan ke Rio Haryanto ini,” tutur Rudiantara. Ditambahkan oleh Menkominfo bahwa sangat diharapkan agar para operator
34
Majalah IC T
No. 44 April 2016
telekomunikasi mempromosikan kegiatan ini dengan mengrimkan sms blast ke wilayah kota-kota besar, karena kebanyakan masyarakat di kota besar saja yang mengenal Rio Haryanto dan kemungkinan besar masyarakat di wilayah kota besar akan berpartisipasi dibandingkan wilayah-wilayah yang cukup jauh. Menkominfo menilai ini bukan sekedar even olah raga akan tetapi mempunyai implikasi positif. “Kegiatan ini memang intinya adalah even olah raga akan tetapi saya melihat ada implikasinya yakni sebagai pintu masuk lewat kegiatan dari Kemenpora. Impikasinya yakni pariwisata, jadi masyarakat luar negeri bisa mengenal Rio Haryanto dari Indonesia. Mereka nantinya ingin tahu lebih banyak tentang negara para peserta, misalnya Indonesia. Jadi ini merupakan beyond sports, beyond R10 Haryanto, benyond F1,” tandas Menkominfo yang disambut aplaus dari hadirin. Menkominfo Rudiantara kemudian mengajak mayarakat Indonesia untuk mendukung Donasi SMS Rp. 5000,- bagi R10 Haryanto ini. “Jangan hanya sekali atau dua kali mengirimkan SMS akan tetapi seperti minum obat, tiga kali sehari lah,” imbau Rudiantara.
GALERI
Peluncuran Buku Kesuksesan Merger XL-AXIS biasa. Namun kemudian menjadi fenomena karena proses konsolidasi dimana dua perusahaaan melebur menjadi satu seperti ini belum pernah dilakukan oleh operator telekomunikasi di Indonesia. Padalah wacana konsolidasi sudah lama diperbincangkan,” kata Dian. Ditambahkannya, wacana konsolidasi sudah lama roses perjalanan merger didorong oleh pemerintah, PT Axis Telekom mengingat kondisi industri Indonesia (AXIS) dengan telekomunikas dalam negeri PT XL Axiata Tbk cukup banyak pemainnya, didokumentasikan. Dokumentasi sementara di sisi lain, sumber tersebut dihadirkan Lembaga daya frekuensi terbatas, dan PPM Manajemen melalui buku permintaan pengguna akan berjudul Sukses Merger XLlayanan data yabg berkualitas AXIS: 70% Merger & Akuisisi terus meningkat. Gagal! Bagaimana XL-AXIS Bisa Diungkap Dian, proses Berhasil? merger dan akuisisi XL-AXIS Presiden Direktur XL, Dian memang tidak mudah. Selain Siswarini berharap buku tersebut harus menghadapi berbagai akan menjadi referensi berharga persoalaan administratif, juga bagi kalangan bisnis dan harus sinkron dengan segala regulator bidang telekomunikasi, regulasi yang berlaku. Selain akademisi, dan masyarakat luas itu, karena merger dan akuisisi atas suatu proses merger dua operator adalah hal yang sama perusahaan telekomunikasi di sekali baru, maka seiring dengan Indonesia. berjalannya proses tersebut “Aksi korporasi yang XL juga muncul berbagai diskusi lakukan dalam bentuk merger menyangkut tatacara substansi dan akuisisi adalah proses merger, dan segala konsekuensi bisnis yang sebenarnya yang harus ditanggung oleh XL.
P
Majalah IC T
No. 44 April 2016
3 35
GALERI
Konferensi Teknologi Echelon 2016 Pertemukan Pelaku Startup & UKM
K
onferensi Teknologi Echelon Indonesia 2016 resmi digelar. Echelon Indonesia 2016 tahun ini mengusung tema ‘Empowering through Innovation. Tema ini disebut sesuai dengan visi Echelon untuk memberdayakan startup, korporasi dan UKM. Acara ini digagas e27. co dan DailySocial. id sebagai pihak penye lenggara. Wakil Kepala BEKRAF Ricky Pesik, menyatakan dukungan nya terhadap acara Echelon Indonesia 2016. “BEKRAF berharap dapat mendengarkan pendapat dan kebutuhan pada pelaku startup. Semoga acara ini dapat menjadi wadah untuk mempertemukan para pelaku startup dan UKM sehingga dapat saling mendukung satu sama lain,” katanya.
36
Majalah IC T
No. 44 April 2016
Konferensi ini, menurut CoFounder & COO e27.co Thaddeus Koh, akan dimaksimalkan sebagai wadah untuk saling mempertemukan startup, korporasi dan UKM, sehingga mereka dapat saling berbagi pengetahuan serta berdiskusi terkait perkembangan teknologi. Dengan begitu maka diharap kan, seluruh pihak terkait untuk dapat bersinergi dan mendorong bisnis berbasis teknologi agar semakin maju dan lebih terstruktur. Dalam acara ini dihadirkan beberapa pembicara seperti Hadi Wenas, CEO MatahariMall. com, Chief Revenue Officer Orami Andrew Senduk, Ridzki Kramadibrata Managing Direcor grab Indonesa, Founder dan CEO Bhinneka Hendrik Tio dan lainnya.
BEDAH GADGET
Datascrip Perkenalkan
Canon IXUS 285 HS dan IXUS 180
C
anon melalui PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia memperkenalkan 2 kamera digital saku terbaru, yaitu IXUS 285 HS dan IXUS 180. Kegiatan memotret kini sudah menjadi tren bagi orang banyak & menjadi pelengkap aktivitas sehari-hari. Tentu Anda membutuhkan
kamera yang ringkas, bodi yang ringan, pas di saku, mudah digunakan, serta dapat menghasilkan foto berkualitas tinggi. Canon IXUS 285 HS & IXUS 180 hadir menjawab kebutuhan Anda. Keduanya dilengkapi dengan prosesor DIGIC 4+ & resolusi gambar 20 megapiksel, serta kecanggihan optical zoom hingga 12x (setara lensa 25300mm) pada IXUS 285 HS dan hingga10x (setara lensa 24-240mm) pada IXUS 180. Menggunakan kamera ini sangat mudah, tinggal bidik dan jepret subjek yang ingin Anda abadikan. Ditambah lagi fitur Auto Zoom, pengguna tinggal menekan tombol Auto Zoom dan kamera ini akan secara otomatis mendeteksi wajah & mengatur bidikan sesuai komposisi dengan cepat. Memotret pun terasa begitu mudah. Koneksi Nirkabel IXUS 285 HS mendukung teknologi Wi-Fi dan NFC untuk memberikan kemudahan berbagi foto maupun video ke berbagai perangkat gadget, kamera, maupun Canon
Majalah IC T
No. 44 April 2016
3 37
BEDAH GADGET Connect Station CS100 secara nirkabel. Dan dengan teknologi ini Anda pun dapat mengunggah foto atau video Anda ke situs jejaring sosial secara mudah. Kini berbagi momen menjadi begitu cepat dan menyenangkan. “Bertepatan dengan hari Kartini, kami
L
Lenovo Daratkan Seri Think X1 Terbaru
enovo, merek PC nomor 1 secara global dan salah satu dari tiga penyedia perangkat keras untuk server berbasis x86 yang paling besar meluncurkan rangkaian produk seri Think X1 terbaru di Indonesia. Seri perangkat profesional Think X1 yang telah lama dikenal ini kini datang dengan berbagai form factor baru yang merupakan pembuktian rancang teknis Lenovo sejak dahulu yang terdepan di industri, menduduki peringkat
38
meluncurkan IXUS 285 HS & IXUS 180 yang sangat cocok untuk digunakan sehari-hari oleh para ‘Kartini’ modern masa kini. Bodinya kecil, bisa masuk di saku, ringan, mudah digunakan dengan hasil yang menakjubkan. Dengan alat ini, juga bisa menghasilkan video beresolusi Full HD atau HD. Pilih tipe yang sesuai dengan kebutuhan & jadikan kamera Canon sebagai temanmu ke manapun & kapan pun” ujar Merry Harun – Direktur Divisi Canon Datascrip. Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia, memasarkan IXUS 285 HS dengan harga Rp2.725.000 (tersedia warna Black & Silver) dan IXUS 180 dengan harga Rp1.775.000 (tersedia warna Blue & Black).
Majalah IC T
No. 44 April 2016
BEDAH GADGET
satu untuk kepuasan konsumen dan kehandalan, senantiasa mengedepankan keandalan dan daya tahan yang tinggi untuk mendukung produktivitas para pelaku bisnis dan profesional. Produk yang diluncurkan antara lain Lenovo ThinkPad X1 Carbon yang menyabet penghargaan sebagai business ultrabook 14 inci paling ringan di dunia, Lenovo ThinkPad X1 Tablet yang menggabungkan 4 fungsi dalam 1 tablet yaitu slate, laptop ultra ringan, proyektor mobile serta kamera 3D, Lenovo ThinkPad X1 YOGA business convertible laptop pertama di dunia
yang memakai layar OLED, Lenovo ThinkCentre X1 AIO salah satu business desktop tertipis di dunia dengan ketebalan frame hanya 11mm, serta ThinkVision X1 monitor 4K2K pertama di dunia yang menerima sertifikasi TUV Eye-Comfort. “Seri Think X1 telah dikenal sebagai seri dengan desain yang tangguh dan performa yang unggul. Dengan perluasan dari portfolio X1 yang inovatif ini, Lenovo berkomitmen memenuhi kebutuhan kalangan bisnis dan profesional yang memiliki mobilitas tinggi namun ingin tetap terkoneksi dan produktif. Desainnya yang stylish dan menawan turut menambah daya tarik produk-produk terbaru X1 tersebut,” ujar Rajesh Thadani selaku President Director Lenovo Indonesia.
Majalah IC T
No. 44 April 2016
3 39