MELINDUNGI PENGGUNA INTERNET DENGAN UU ITE
DIREKTORAT PEMBERDAYAAN INFORMATIKA DIREKTORAT JENDERAL APLIKASI INFORMATIKA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1
The World We Are Facing Today “A Borderless, Invisible, Cyber Connected” Kenichi Ohmae, 2005. The next Global Stage
2
IMPLIKASI FENOMENAL KEHADIRAN INTERNET • Menyatukan bagian-bagian DUNIA dalam panggung global yang saling terhubung (Cyber Connected) tanpa batas wilayah, jarak, ruang dan waktu. • Perkembangan dan pemanfaatan TIK menjadi sangat pesat dan telah memasuki seluruh sektor kehidupan masyarakat dan penyelenggaraan Pemerintahan. • Arus informasi lintas negara, antar lembaga antar negara dan antar pribadi antar negara menggunakan Media Sosial, Surat Elektronik dan Media produk TIK lainnya semakin masif, adalah suatu keniscayaan yang tidak mungkin dihambat atau dibatasi. • Terjadi perubahan signifikan dalam pola hidup dibidang sosial, budaya, ekonomi, penyelenggaraan pemerintahan dan layanan publik yang berimbas pada sistem hukum nasional dibelahan dunia manapun. 3
DUA SISI PEMANFAATAN TIK DAN SISTEM HUKUM NASIONAL • Memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan peradaban, meningkatkan produktifitas dan efisiensi. • Membawa peluang terjadinya kejahatan baru [Cyber Crime] yang lebih canggih dari kejahatan konvensional. • Sistem Hukum Nasional [sampai awal 2008] belum menjangkau perbuatan hukum didunia maya. • Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
4
Taukah Anda bahwa setiap Peraturan Perundang--undangan Perundang yang telah dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia, Setiap Warga Negara dianggap sudah mengetahuinya ?
5
UU NO 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
Bab 1 - Ketentuan Umum
Bab 2 - Azas dan Tujuan Bab 3 - Informasi, Dokumen dan Tanda Tangan Elektronik
Terdiri Dari 13 Bab Dan 54 Pasal CAKUPAN MATERI UU ITE :
Bab 4 - Penyelenggaraan Sertifikasi Elektronik dan Sistem Elektronik Bab 5 - Transaksi Elektronik Bab 6 – Nama Domain, HKI dan Perlindungan Hak Pribadi
Bab 9 – Peran Pemerintah dan Peran Masyarakat
Bab 10 - Penyidikan
Bab 11 – Ketentuan Pidana
Bab 12 – Ketentuan Peralihan
Bab 7 – Perbuatan yang Dilarang Bab 13 – Ketentuan Penutup Bab 8 – Penyelesaian Sengketa
6
REZIM HUKUM BARU
• Yurisdiksi Ekstra Teritorial (Pasal 2) • Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau Hasil Cetaknya Merupakan Alat Bukti Hukum Yang Sah (Pasal 5 ayat 1) • Tanda Tangan Elektronik Memiliki Kekuatan Hukum Dan Akibat Hukum Yang Sah (Pasal 11) • Dengan diberlakunya UU ITE, Segala Bentuk Perbuatan DiDunia Maya Menjadi Perbuatan Hukum. 7
AZAS DAN TUJUAN
AZAS (Pasal 3) Kepastian Hukum, Manfaat, Kehati-hatian, Iktikad baik, Netral Teknologi.
TUJUAN (Pasal 4) • Mencerdaskan kehidupan bangsa • Mengembangkan perdagangan dan perekonomian nasional • Efektifitas dan efisiensi pelayanan publik • Membuka kesempatan kepada setiap orang untuk memajukan TI • Mempercepat tercapainya keadilan dan kepastian hukum • Memberi rasa aman & kepastian hukum bagi pengguna TI 8
INFORMASI ELEKTRONIK Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya. (Pasal 1 Ayat 1)
9
PASAL 1 AYAT 1 ‘INFORMASI ELEKTRONIK’ Suara
Gambar Peta
Foto
Informasi Elektronik
dll
Teleks
EDI Kode akses
Tulisan E-mail
10
TRANSAKSI ELEKTRONIK • Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan komputer, dan/atau media elektronik lainnya. ( Pasal 1 Ayat 2 )
11
DOKUMEN ELEKTRONIK Dokumen Elektronik adalah setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog,digital,elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya. (Pasal 1 Ayat 4)
12
Pasal 1 AYAT 4 ‘Dokumen ‘Dokumen Elektronik Elektronik’’ dibuat
Informasi Elektronik Dokumen Elektronik
diteruskan dikirimkan
Diterima/disimpan
13
PERLINDUNGAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (Pasal 5 s/d Pasal 22 )
“Mengatur tentang hal-hal terkait terselenggaranya TRANSAKSI ELEKTRONIK dengan baik dan benar yang meliputi : Informasi Elektronik, Dokumen Elektronik, Tanda Tangan Elektronik, Penyelenggara Sistem Elektronik Dan Penyelenggara Sertifikasi Elektronik. ” 14
NAMA DOMAIN, HKI, PERLINDUNGAN HAK PRIBADI
• Kepemilikan Nama Domain berdasarkan prinsip “pendaftar pertama” (first come first serve) (Pasal 23 ayat 1) • Informasi elektronik yang menjadi karya intelektual dan desain situs internet dilindungi sebagai HKI (Pasal 25)
• Penggunaan setiap informasi melalui media elektronik yang menyangkut data pribadi seseorang harus dilakukan atas persetujuan orang bersangkutan (Pasal 26 ayat 1) • Setiap orang yang dilanggar haknya sebagaimana dimaksud pada pasal 26 ayat 1 dapat mengajukan gugatan atas kerugian yang ditimbulkan (Pasal 26 ayat 2)
15
PERBUATAN YANG DILARANG DAN SANKSI PIDANA (1.1) • Pasal 27 (Konten Ilegal) Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya IE dan/ atau DE yang memiki muatan : o o o o
melanggar kesusilaan perjudian penghinaan dan/atau pencemaran nama baik pemerasan dan/atau pengancaman
Ancaman Pidana : penjara maksimal 6 tahun dan/atau denda maksimal 1 M (Pasal 45 (1) dan (2))
16
PERBUATAN YANG DILARANG DAN SANKSI PIDANA (1.2) • Pasal 28 (Konten Ilegal) o Menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian o Menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan SARA Ancaman pidana : Penjara maksimal 6 tahun dan/atau denda maksimal 1 M [Pasal 45 ayat (1) dan (2)] Pasal 29 (Konten Ilegal) Dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan informasi yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti secara pribadi. Ancaman pidana : pidana penjara maksimal 12 tahun dan/atau denda maksimal 2 M [Pasal 45 ayat (3)]
17
PERBUATAN YANG DILARANG DAN SANKSI PIDANA (2)
Pasal 30 (Akses Ilegal) o o
Setiap orang dengan sengaja tanpa hak melawan hukum mengakses secara ilegal : (1) Komputer dan/atau (ii) Sistem Elektronik Ancaman pidana : Penjara maksimal antara 6-8 tahun dan/atau denda maksimal antara 600-800 juta (Pasal 46)
Pasal 31 (Penyadapan Ilegal) o o
Setiap orang dengan sengaja tanpa hak melakukan intersepsi informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik milik orang lain Ancaman pidana : Penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda maksimal 800 juta (Pasal 47)
18
PERBUATAN YANG DILARANG DAN SANKSI PIDANA (3.1) Pasal 32 (Gangguan Data) Setiap orang dengan sengaja tanpa hak mengubah, menambah, mengurangi, merusak, menghilangkan, mentransfer IE dan/atau DE milik orang lain atau milik publik Ancaman Pidana : Penjara maksimal antara 8-10 tahun dan/atau denda maksimal antara 2-5 M (Pasal 48)
19
PERBUATAN YANG DILARANG DAN SANKSI PIDANA (3.2) Pasal 33 (Gangguan Sistem) Setiap orang dengan sengaja tanpa hak melakukan tindakan apapun yang mengakibatkan terganggunya sistim elektronik dan/atau mengakibatkan SE tidak bekerja sebagaimana mestinya Ancaman Pidana : Penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda maksimal 10 M (Pasal 49)
20
PERBUATAN YANG DILARANG DAN SANKSI PIDANA (4)
Pasal 34 (Penyalahgunaan perangkat) Setiap orang dengan sengaja tanpa hak atau melawan hukum memproduksi, menjual, mengadakan untuk digunakan, mengimport, mendistribusikan, menyediakan, atau memiliki perangkat keras atau perangkat lunak Komputer yang dirancang atau secara khusus dikembangkan untuk memfasilitasi perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 s/d pasal 33.
Ancaman Pidana : Penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda maksimal 10 M (Pasal 50)
21
PERBUATAN YANG DILARANG DAN SANKSI PIDANA (5)
Pasal 35 (Penipuan dan Pemalsuan Yang berkaitan dengan Komputer) Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan IE dan/atau DE. Ancaman Pidana : Penjara maksimal 12 tahun dan/atau den da maksimal 12 M ( Pasal 51)
Pasal 36 Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud pasal 27 sampai dengan pasal 34 yang mengakibatkan kerugian orang lain. Ancaman Pidana : Penjara maksimal 12 tahun dan/atau denda maksimal 12 M (Pasal 51 ayat 2) 22
PERBUATAN YANG DILARANG DAN SANKSI PIDANA (6)
Pasal 37 Setiap orang dengan sengaja melakukan perbuatan yang dilarang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 sampai dengan Pasal 36 di luar wilayah Indonesia terhadap Sistem Elektronik yang berada di wilayah yusdiksi Indonesia. Ancaman Pidana : Sama dengan ancaman Pidana terhadap Perbuatan Pasal 27 s/d Pasal 36
23
PENYELESAIAN SENGKETA • Setiap Orang dapat mengajukan gugatan terhadap pihak yang menyelenggarakan SE dan/atau menggunakan TI yang menimbulkan kerugian (Pasal 38 ayat 1). • Masyarakat dapat mengajukan gugatan secara perwakilan terhadap pihak yang menyelenggarakan SE dan /atau TI yang berakibat merugikan masyarakat, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan (Pasal 38 ayat 2).
24
PIDANA PEMBERATAN
Perbuatan Pasal 27 ayat (1) yang menyangkut kesusilaan atau eksploitasi seksual terhadap anak o Pidana pokok + 1/3 pidana pokok (Pasal 52 ayat 1) Perbuatan Pasal 30 s/d 37 o Ditujukan pada SIE Pemerintah dan/atau layanan publik (Pasal 52 ayat 2) o Pidana pokok + 1/3 pidana pokok o Ditujukan pada SIE Pemeritah dan/atau Badan Strategis (Pasal 52 ayat 3) o Pidana pokok + 2/3 pidana pokok
Perbuatan Pasal 30 s/d 37 o Dilakukan oleh korporasi o Pidana pokok + 2/3 pidana pokok (Pasal 52 ayat 4) 25
Kasus “Korban“ UU ITE s/d 3 Februari 2015
74 orang (Khususnya yang dijerat dengan pasal 27 ayat 3 UU ITE) 74 % kasus terjadi tahun 2014
5 “Korban” Pasal 27 ayat 3 : • Fadli Rahim (Kasus dengan Bupati Gowa) • Florence Sihombing (Kasus penghinaan Masyarakat Yogya) • Ervanny Handayani (Kasus Curhat di Media Sosial tentang Kebijakan Perusahaan tempat suaminya bekerja) • M Arsad (Kasus dengan Nurdin Chalid) • Prita Mulya Sari (Kasus dengan RS Omni Hospital Tangerang)
26
S
A
TIPS MENGHINDARI KEJAHATAN CYBER
Secret–Bersikap hati-hati dan tidak memberikan informasiinformasi yang pribadi ketika berinteraksi di internet.
M
meeting - Bertemu langsung dengan seseorang yang dikenal dari internet adalah berbahaya kecuali didampingi orang tua
attachment – Menerima atau membuka e-mail dari orang yang belum dikenal dapat berbahaya sebab mungkin berisi virus atau kata-kata SARA reliable – Semua orang dapat menaruh konten apapun yang disukai diinternet dan mungkin sekali seseorang berbohong dalam chat rooms
T
R
tell – Katakan pada orang tua atau guru jika seseorang atau sesuatu membuatmu kuatir dan tidak nyaman
27
28