Antologi Pendidikan Geografi, Volume 1, Nomor 2, September 2013 | 1
RESPON PENDUDUK KECAMATAN GEDEBAGE TERHADAP PEMBANGUNAN WILAYAH GEDEBAGE SEBAGAI PUSAT PELAYANAN KOTA (PPK) DI KOTA BANDUNG Annisa Sophia Utari Departemen Pendidikan Geografi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia Abstrak Pemerintah Kota Bandung dalam rencana tata ruang wilayah akan mengembangkan dua pusat pelayanan kota, pusat pelayanan kota lama terdapat di Alun-alun yaitu di wilayah Bandung barat dan pusat pelayanan kota yang baru berada di Kecamatan Gedebage yaitu terdapat di wilayah Bandung timur, Kecamatan Gedebage memiliki lahan persawahan yang luas di Kota Bandung, disana akan dibangun beberapa sarana penunjang Pusat Pelayanan Kota (PPK) sehingga lahan pertanian yang cukup luas di Kecamatan Gedebage akan mengalami alihfungsi lahan pertanian menjadi Pusat Kota. Perubahan pembentukan lahan akan diikuti oleh kebiasaan penduduk dalam kegiatan mata pencahariannya, salah satunya bagi penduduk Gedebage yang semula bermata pencaharian bertani akan beralih pada sektor lainnya. Peran serta penduduk dalam perencanaan pembangunan merupakan salah satu permasalahan yang harus dihadapi karena tidak semua penduduk memiliki respon positif dalam sebuah pembangunan. Hal yang mempengaruhi respon penduduk salah satunya yaitu pengetahuan. Penduduk Kecamatan Gedebage sudah memiliki pengetahuan yang baik atau positif karena sebagian besar penduduk yaitu sebanyak 79,49% telah mengetahui rencana pembangunan wilayah Gedebage dan sebagian besar penduduk yaitu sebanyak 93,55% telah mengetahui sebagian komponen-komponen yang akan dibangun di wilayah Kecamatan Gedebage sebagai pusat pelayanan Kota (PPK) di Kota Bandung, Antusias penduduk yang belum mengetahui rencana pembangunan wilayah Gedebage sebagai pusat pelayan kota (PPK) di Kota Bandung pun sangat tinggi, seluruh penduduk yang belum mengetahui rencana maupun komponen yang akan dibangun di pusat pelayanan kota (PPK) Gedebage ingin mengetahui rencana pembangunan wilayah Gedebage sebagai Pusat pelayanan kota (PPK) di Kota Bandung. Penduduk telah mengetahui keuntungan dan kerugian adanya rencana pembangunan wilayah Gedebage sebagai pusat pelayanan kota (PPK) di Kota Bandung. Namun Partisipasi penduduk dalam rencana pembangunan Wilayah Gedebage sebagai pusat pelayanan kota(PPK) masih sangat kurang. Kata Kunci : Respon Penduduk, Pembangunan Wilayah, Pusat Pelayanan ekonomis, tepat waktu, dan tepat sasaran
1. Pendahuluan Pembangunan merupakan suatu proses
dengan memilih strategi dan kebijakan
yang disusun secara sengaja dan terencana,
pembangunan yang tepat dalam pemanfaatan
pada umumnya pembangunan bertujuan
sumber daya, sumber dana, serta penyediaan
untuk melakukan perubahan ke arah lebih
dan pengaturan ruang yang lebih optimal.
baik. Pembangunan kota harus memiliki
Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah
strategi dan kebijakan yang tepat dalam
(RTRW)
pemanfaatan sumber daya, sumber dana,
Bandung
serta penyediaan dan pengaturan ruang,
mengembangkan dua Pusat Pelayan Kota
sehingga pembangunan suatu kota akan lebih
(PPK) pengembangan dua pusat pelayanan
terpadu,
ini merupakan upaya untuk mengubah
menyeluruh,
efisiensi,
efektif,
2011-2031, Pemerintah Kota menetapkan
untuk
2 | Annisa Sophia Utari Respon Penduduk Kecamatan Gedebage terhadap Pembangunan Wilayah... struktur ruang dari monosentrik (satu pusat)
perlu mendapat perhatian serius. Perubahan
menjadi
pembentukan
poliosentrik
(pusat
banyak),
lahan
akan
diikuti
oleh
pengembangan pusat pelayanan kedua ini
kebiasaan masyarakat dalam kegiatan mata
berfungsi untuk memberikan pelayanan yang
pencahariannya,
satunya
bagi
lebih menyebar, menghilangkan kesenjangan
masyarakat Kecamatan Gedebage
yang
wilayah dan memenuhi kebutuhan ruang
semula bermata pencaharian bertani akan
yang semakin tinggi, sehingga mengurai
beralih pada sektor lainnya. Perencanaan
ketergantungan warga kota terhadap pusat
pembangunan akan tepat mengenai sasaran,
pelayanan lama. Untuk mendukung struktur
terlaksana dengan baik dan bermanfaat
ruang yang direncanakan, wilayah Kota
hasilnya jika dilaksanakan untuk memenuhi
Bandung dibagi menjadi dua Pusat Pelayanan
kebutuhan
Kota (PPK) dan delapan Subpusat Pelayanan
haruslah dilaksanakan dari rakyat, oleh rakyat
Kota (SPK) yang melayani Subwilayah Kota
dan untuk rakyat (Kartasasmita 1996:63).
(SWK). Pusat pelayanan kota melayani 2 juta
Pandangan ini menunjukkan asas demokrasi,
penduduk, sedangkan subpusat pelayanan
Peran serta masyarakat dalam perencanaan
kota melayani sekitar 500.000 penduduk.
pembangunan
salah
masyarakat.
Pembangunan
merupakan
salah
satu
Pengembangan Pusat Pelayanan Kota
permasalahan yang harus dihadapi karena
kedua ini diawali dengan pembentukan tim
tidak semua masyarakat dapat menerima
Asistensi
sebuah pembangunan tersebut dengan positif.
Perencanaan
Pembangunan
Terminal Terpadu, Akses Tol, pusat sarana
2. Rumusan Masalah
olah raga, pembangkit listrik tenaga sampah
Dengan
(PLTS) dan fasilitas pendukung lainnya.
Gedebage sebagai Kawasan Pusat Pelayanan
Pengembangan Pusat Pelayanan Kota (PPK)
Kota
kedua ini terletak di wilayah Bandung Timur
perubahan tata guna lahan, perekonomian,
tepatnya di wilayah Gedebage.
pembangunan
Kecamatan Gedebage akan menjadi titik Pusat Pelayanan Kota (PPK), disana akan dibangun beberapa sarana penunjang Pusat Pelayanan Kota (PPK) sehingga lahan pertanian yang cukup luas di Kecamatan Gedebage akan mengalami alihfungsi lahan pertanian menjadi Pusat Kota. Untuk
menghadapi
pengembangan
adanya
(PPK)
penetapan
yang
dan
dapat
Kawasan
menimbulkan
mobilitas
penduduk,
Respon penduduk Kecamatan Gedebage harus diperhatikan, salah satunya mengenai pengetahuan penduduk terhadap rencana pembangunan,
karena
hal
yang
mempengaruhi respon diantaranya yaitu pengetahuan. 3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Penelitian
ini
bertujuan
untuk
pembangunan yang dapat menyebabkan
mengidentifikasi pengetahuan dan respon
berbagai perubahan diantaranya peruntukan
penduduk kecamatan terhadap pembangunan
lokasi pertanian menjadi areal perkotaan
Antologi Pendidikan Geografi, Volume 1, Nomor 2, September 2013 | 3 wilayah Gedebage sebagai pusat pelayanan
manusia yang menempati wilayah geografi
kota (PPK) di Kota Bandung.
dan ruang tertentu ( Sugiharyanto,2007 :21).
Adapun manfaat yang di didapatkan dari hasil penelitian sebagai berikut : 1)
Pengetahuan adalah segala sesuatu hal
Sebagai bahan masukan bagi instansi terkait dalam mengambil kebijakan pembangunan di Wilayah Gede Bage sebagai Pusat Pelayanan Kota(PPK) di Kota Bandung .
2)
3)
2) Pengetahuan
yang diketahui melalui tangkapan panca indera
sehingga
masyarakat
dapat
memperoleh pengetahuan tentang apa yang dilihat dan dirasakannya. Pengetahuan dalam penelitian ini yaitu pengetahuan penduduk
Sebagai salah satu bahan pustaka atau
Kecamatan
referensi dalam penelitian selanjutnya.
pembangunan Wilayah Gedebage sebagai
Sebagai
bahan
pengayaan
mata
pelajaran Geografi di SMA, terutama yang ada kaitannya dengan topik konsep
Gedebage
Bandung. 3) Pembangunan Wilayah
meningkatkan 4. Tinjauan Pustaka
wilayah
kualitas
adalah
usaha
kehidupan
dan
kualitas lingkungan dalam wilayah yang
1) Respon Penduduk
bersangkutan,
Respon berasal dari kata response, yang
kualitas
berarti balasan atau tanggapan (reaction).
lingkungan.
Respon
4) Pusat Pelayanan Kota
adalah
rencana
pusat pelayanan kota (PPK) di Kota
Pembangunan
wilayah.
terhadap
istilah
psikologi
yang
baik
kehidupan
berkenaan
dengan
maupun
kualitas
digunakan untuk menamakan reaksi terhadap
Pusat kota adalah suatu tempat pada kota
rangsang yang di terima oleh panca indra.
yang memiliki peran sebagai pusat dari segala
Respon
kegiatan kota antara
diidentifkasi
sebagai
gambaran
lain politik, sosial
ingatan dari pengamatan (Kartono,1996:58).
budaya, ekonomi dan teknologi. Peran
Sedangkan
(1992:64)
tersebut dijalankan melalui jasa pelayanan
menyatakan respon adalah gambaran ingatan
yang diberikan oleh fasilitas-fasilitas umum
dan pengamatan yang mana objek yang telah
maupun sosial yang ada didalamnya.
diamati tidak lagi berada dalam ruang dan
5. Metode Penelitian
menurut
Ahmadi
waktu pengamatan. Berdasarkan pendapat
Metode penelitian yang digunakan dalam
tersebut jelaslah bahwa terjadinya respon itu
penelitian ini adalah metode deskriptif.
harus melalui pengamatan terlebih dahulu.
Metode deskriftif adalah penelitian yang mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa-
Penduduk adalah sekelompok manusia yang mendiami suatu tempat atau daerah tertentu pada waktu tertentu. Sedangkan penduduk dalam sosiologi adalah kumpulan
peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang.
Dengan
metode
deskriptif
diharapkan dapat menggambarkan secara
4 | Annisa Sophia Utari Respon Penduduk Kecamatan Gedebage terhadap Pembangunan Wilayah... menyeluruh tentang
bagaimana
Respon
mengetahui rencana pembangunan wilayah
Masyarakat Kecamatan Gedebage Terhadap
Gedebage
beserta
komponen-komponen
Rencana Pembangunan Wilayah Gede Bage
yang akan di bangun sangat tinggi untuk
Sebagai Pusat Pelayanan Kota (PPK) di Kota
mengetahui rencana pembangunan wilayah di
Bandung.
Kecamatan Gedebage, pemerintah harus
6. Hasil Dan Pembahasan
memberikan
1) Pengetahun Responden
menyeluruh dan terus menerus kepada
sosialisi
secara
mendetail,
Sebagian besar penduduk Kecamatan
penduduk di Kecamatan Gedebage, sehingga
Gedebage mengetahui rencana pembangunan
penduduk Kecamatan Gedebage yang tidak
Gedebage
komponen-
tahu menjadi tahu, hal tersebut dapat
komponen yang akan di bangun di pusat
menghindari kesalahpahaman serta terjadi
pelayanan
konflik antara penduduk dan pemerintah
sebagian
serta
kota
(PPK)
besar
keuntungan
sebagian
masyarakat
dan
pembangunan
Gedebage,
mengetahui
kerugian
wilayah
dan
adanya
Gedebage,
hal
tersebut dikarenakan adanya sosialiasi dari Kecamatan
Gedebage
dan
kelurahan
mengenai
pembangunan
di
Wilayah
Gedebage. 2) Pendapat Responden Lebih dari setengah penduduk Kecamatan Gedebage
setuju dengan adanya rencana
setempat, serta banyaknya media massa atau
pembangunan pusat pelayanan kota (PPK) di
elektronik yang membahas tentang rencana
Gedebage, sikap setuju penduduk merupakan
tersebut, walaupun telah ada sosialisai tetapi
wujud harapan masyarakat yang besar
masih
terhadap
ada
Gedebage
sebagian belum
kecil
penduduk
mengetahui
rencana
pembangunan
pusat
rencana
pelayanan kota di Gedebage yang dapat
pembangunan Gedebage beserta komponen-
meningkatkan harga lahan, mendapatkan
komponen yang akan dibangun secara
fasilitas publik yang dekat dan mudah yaitu
keselurahan, pengetahuan penduduk yang
fasilitas pendidikan, olahraga, kesehatan,
kurang
pelayanan
dapat menghambat pembangunan
pemerintah
lainnya,
serta
yang akan dilaksanakan di Kecamatan
mendapatkan peluang kerja yang lebih besar
Gedebage, dengan pengetahuan penduduk
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan,
yang tinggi tentang rencana pembangunan di
sedangkan
Kecamatan Gedebage diharapkan dapat
menjawab kurang setuju tentang rencana
berpartisipasi
perencanaan
pembangunan pusat pelayanan kota di
pembangunan wilayah Gedebage serta dapat
Gedebage alasannya karena lahan pertanian
mempersiapkan peluang kerja jika pusat
akan semakin berkurang, penduduk yang
pelayanan kota (PPK) terwujud.
bekerja sebagai petani akan kehilangan mata
dalam
Walaupun pengetahuan penduduk masih kurang tetapi antusias Penduduk yang belum
sebagian
pencahariannya.
kecil
Penduduk
responden
Kecamatan
Gedebage sebagian besar ingin bekerja di
Antologi Pendidikan Geografi, Volume 1, Nomor 2, September 2013 | 5 kawasan pusat pelayanan kota Gedebage bila
Adapun penduduk yang tidak ingin
pusat pelayanan kota terwujud pemerintah
menjual
oleh
harus
dikarenakan penduduk Kecamatan Gedebage
memperhatikan hal tersebut, pemerintah
telah nyaman dengan tempat yang mereka
sebaiknya
tempati
sebab
itu
pemerintah
melakukan
sosialisasi
dan
tanah
maupun
sekarang,
bangunannya
karena
kebanyakan
penyuluhan mengenai peluang kerja bila
penduduk Kecamatan Gedebage merupakan
pusat pelayanan kota Gedebage terwuud, agar
penduduk asli, sehingga mereka ingin
penduduk
menikmati daerahnya dijadikan kota serta
yang
kehilangan
mata
pencahariannya bisa beralih profesi ke mata
penduduk
pencaharian yang sesuai dengan kondisi
mengetahui wilayahnya berpotensi untuk
Kecamatan
peluang usaha.
Gedebage
sebagai
pusat
Kecamatan
Gedebage
telah
pelayanan kota, dengan adanya sosialisai dan
Partisipasi masyarakat dalam perencanaan
penyuluhan diharapkan pembangunan pusat
pembangunan wilayah Gedebage sebagai
pelayanan kota
pusat pelayanan kota (PPK) Gedebage masih
(PPK) Gedebage
tidak
merugikan salah satu pihak. Kurang
dari
sangat kurang, oleh sebab itu pemerintah
setengah
penduduk
harus
mengikutsertakan
penduduk
Kecamatan Gedebage masih belum tahu
Kecamatan Gedebage dalam perencanaan
pindah kemana bila tanah dan rumahnya
tersebut,
terkena pembangunan Wilayah Gedebage,
pembangunan yang demokratis, yaitu dari
hal tersebut dikarenakan masih simpang
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
siurnya
7. Penutup
rencana
pembangunan
Wilayah
sehingga
dapat
terjalinnya
Gedebage sebagai pusat pelayanan kota
Penduduk Kecamatan Gedebage sudah
(PPK). Oleh sebab itu pemerintah harus
memiliki pengetahuan yang baik atau positif
memberikan kepastian kepada penduduk
karena sebagian besar penduduk yaitu
Kecamatan
sebanyak 79,49% telah mengetahui rencana
Gedebage
tentang
rencana
pembangunan wilayah Gedebage sebagai
pembangunan
pusat pelayanan kota (PPK), sehingga
sebagian besar penduduk yaitu sebanyak
penduduk
93,55%
Kecamatan Gedebage dapat
telah
wilayah
Gedebage
mengetahui
dan
sebagian
mengambil tindakan yang cepat dan tepat
komponen-komponen yang akan dibangun di
untuk menentukan tempat tinggalnya. Karena
wilayah Kecamatan Gedebage sebagai pusat
dilihat dari hasil penelitian, penduduk
pelayanan Kota (PPK) di Kota Bandung,
Kecamatan
menjual
Antusias penduduk yang belum mengetahui
tanahnya bila pusat pelayanan kota terwujud
rencana pembangunan wilayah Gedebage
asalkan penjualan tanah tersebut sebanding
sebagai pusat pelayan kota (PPK) di Kota
dengan harga tanah maupun bangunan dan
Bandung pun sangat tinggi, seluruh penduduk
tidak
yang belum mengetahui rencana maupun
Gedebage
merugikan
Gedebage.
bersedia
penduduk
Kecamatan
komponen yang akan dibangun di pusat
6 | Annisa Sophia Utari Respon Penduduk Kecamatan Gedebage terhadap Pembangunan Wilayah... pelayanan kota (PPK) Gedebage ingin mengetahui rencana pembangunan wilayah Gedebage sebagai Pusat pelayanan kota (PPK) di Kota Bandung. Penduduk telah mengetahui keuntungan dan kerugian adanya rencana pembangunan wilayah Gedebage sebagai pusat pelayanan kota (PPK) di Kota Bandung. dalam
Namun
rencana
Gedebage
dan Desa. Usaha Nasional. Surabaya Azwar, Saifudin. (1995). Sikap Manusia Teori dan Pengukuran.Yogyakarta. Bintarto,(1984)
Wilayah
Indonesia
pelayanan
Kartasasmita.
pemerintah
setempat
mengenai
Desa
dan
Permasalahannya.Jakarta
(2008).
Kota :
&
Ghalia
Partisipasi
Masyarakat dalam Suatu Pembangunan. sebaiknya
melakukan peningkatan sosialisai kepada penduduk
Asy’ari, Sapari Imam.(1990). Sosiologi Kota
pembangunan pusat
(1998).Prosedur
Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.
penduduk
sebagai
sebab
Suharsimi,
Partisipasi
kota(PPK) masih sangat kurang. Oleh
Arikunto,
rencana
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta. Prabundu,
M.
Tika.
(2005).
Metode
pembangunan wilayah Gedebage sebagai
Penelitian Geografi. PT. Bumi Aksara.
pusat pelayanan kota (PPK) di Kota
Jakarta
Bandung, terutama mengenai komponen-
H.AR Tilaar.(2009). Kekuasaan dan
komponen yang akan dibangun, sehingga
Pendidikan Manajemen Pendidikan
penduduk mengetahui secara utuh seluruh
Nasional Dalam Pusaran Kekuasaan.
komponen yang akan dibangun di Wilayah Gedebage dan penduduk dapat berperan serta dalam perencanaan pembangunan Wilayah Gedebage.
Daftar Pustaka Adisasmita,Rahardjo.(2010). Pembangunan Kota Optimum, Efisien dan Mandiri, Graha Ilmu.Yogyakarta. Adisasmita, Rahardjo.(2010). Pembangunan Kawasan dan Tata Ruang. Yogyakarta: graha Ilmu. Ahmadi,Abu.(2007).Psikologi Sosial. Rineka Cipta. Jakarta A,M.
Sardiman.(1982).
Interaksi
dan
Motivasi Belajar Mengajar Pedoman Bagi Guru dan Calon Guru.
Rieneke Cipta. Jakarta. http ://Bappeda-Bandung.god.id Yunus, Hadi. 2002. Struktur Tata Ruang Kota. Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Yunus, Hadi. 2005. Manajemen Kota. Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.