Resiliensi Seorang Wanita Dalam Menghentikan Perilaku Merokok dan Minum Alkohol
HELEN YOHANA SIRAIT 13512371
Latar belakang
1. Perilaku Merokok & Minum Alkohol : Lebih banyak terjadi pada kaum laki - laki
2. Anggapan masyarakat: Wanita yang merokok dan minum alkohol masih dianggap sangat tabu.
3. Ketertarikan peneliti:
Peneliti ingin melihat mengapa subjek bisa berhenti dari merokok dan minum alkohol.
Tujuan Penelitian
Gambaran perilaku merokok dan minuman alkohol, Kesulitan yang dihadapi, gambaran resiliensi, serta mengapa seorang wanita dalam menghentikan perilaku merokok dan minum alkohol itu resilien.
1. Manfaat Teoritis Manfaat Penelitian
Memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu psikologi khususnya mengenai resiliensi yang merupakan salah satu kajian dari psikologi positif
2. Manfaat Praktis Membantu masyarakat untuk meningkatkan resiliensi bagi individu dalam menghentikan perilaku merokok dan minum alkohol
Landasan Teori Resiliensi (Reivich dan Shatte, 2002) Kemampuan untuk beradaptasi dan bangkit kembali dari situasi yang sulit.
Faktor Pembentuk Resiliensi (Reivich dan Shatte, 2002) Regulasi Emosi, Pengendalian Impuls, Optimisme, SelfEfficacy, Causal Analysis, Empati , Reaching Out.
Sumber- sumber Resiliensi (Grotberg, 1995) I Have (Dukungan Eksternal), I Am (Dukungan Individu) dan I Can (Hubungan Sosial)
Metode Penelitian Pendekatan Penelitian
Metode Kualitatif: Sebuah prosedur ilmiah untuk menghasilkan pengetahuan tentang realitas sosial dan dilakukan dengan sadar dan terkendali (Sarwono, 2006) .
Sumber data & Significant Other
Sumber Data • Wanita (21 tahun) • Mahasiswa • Mulai merokok kelas VI SD • Mulai minum alkohol 2 SMK • Merokok sekitar 9 tahun • Minum Alkohol sekitar 4 tahun • Berhenti merokok dan minum alkohol kuliah semester 3
Significant Other • Sahabat Subjek • Wanita (23 tahun) • Pegawai Swasta
Tahap-tahap Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
1. Tahap Persiapan Penelitian
1. Wawancara Semi Berstruktur
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
2. Observasi Non Participant
Instrumen Penelitian
1. Pedoman wawancara 2. Pencatatan Observasi di lapangan dalam berbentuk narasi
Keakuratan Penelitian
1. Triangulasi data 2. Triangulasi Pengamat 3. Triangulasi Teori 4. Triangulasi Metode
Kesimpulan 1. Gambaran Perilaku Merokok dan Minum Alkohol •
Subjek menghabiskan 2 – 3 bungkus rokok perhari, subjek mulai merokok kelas VI SD – Semester 3. Pada saat subjek masih SD dan tidak memiliki uang untuk membeli rokok, subjek mengambil rokok pamannya secara diam – diam.
•
Minuman alkohol, subjek mulai minum alkohol kelas 2 SMK, dalam sebulan subjek pasti bertemu dengan saudaranya dan bila subjek sedang libur, subjek akan semakin sering bertemu dengan saudaranya untuk merokok dan minum alkohol, setiap minum alkohol subjek bisa menghabiskan alkohol sekitar 2 – 3 botol dan biasanya minum alkohol di club, bar, mall, dan rumah sauadranya. Subjek menyukai minuman alkohol brand luar negeri yang memiliki kadar dosis yang lebih tinggi.
Lanj. Kesimpulan 2. Kesulitan yang dihadapi untuk Berhenti Merokok dan Minum Alkohol Kesulitannya adalah sudah kecanduan (addict). Subjek mulai mencoba berhenti merokok dan minum alkohol saat kuliah semester satu dan bertahan sekitar enam bulan, alasannya karena subjek tidak mampu membeli rokok dan minuman alkohol. Tetapi terjerumus lagi karena subjek masih bertemu dengan saudaranya dan subjek belum memiliki tekad yang kuat. *Pada saat semester 3 subjek berhenti merokok dan minum alkohol dan sekarang sudah semester 7 sudah berhenti sekitar 2 tahunan*
3. Gambaran Resiliensi Subjek Ketika subjek benar – benar bertekad untuk berhenti merokok dan minum alkohol, walaupun susah karena subjek sudah kecanduan tetapi tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bangkit kembali. Upaya yang dilakukan subjek yaitu dengan meninggalkan orang – orang yang menjerumuskan subjek, minum – minuman alkohol dan merokok. Harapan subjek setelah berhenti adalah subjek bisa berbagi pengalamannya pada orang – orang yang memiliki kesalahan yang sama dengan subjek, supaya subjek Berguna untuk orang banyak.
Lanj. Kesimpulan 4. Mengapa seorang wanita dalam menghentikan perilaku merokok dan minum alkohol itu resilien?
• Faktor Eksternal
Subjek
mendapat
dukungan
dari
teman
organisasinya, keluarganya , Pemuka agama di gerejanya.
• Dukungan Internal
Mendekatkan diri pada Tuhan dengan cara
berdoa, bertobat, memiliki tujuan akan masa depan, dan memiliki prinsip yang kuat untuk menolak ajakan orang lain.
Saran Bagi Subjek Dapat menjaga apa yang sudah didapatkan seperti : • Ketenangan batin • Dukungan keluarga dan teman – teman Bagi Keluarga Keluarga diharapkan agar tetap terbuka memberikan dukungannya pada subjek agar subjek dapat terus bersemangat menjalani hidup Bagi Masyarakat Contoh dan inspirasi, masyarakat dapat menerapkan beberapa hal seperti berpikir positif, optimis dan memiliki tekad yang kuat Bagi Peneliti Selanjutnya Melakukan penelitian dengan kasus yang lebih unik dan di gali secara lebih mendalam.