RENSTRA DINAS PU KABUPATEN KOLAKA UTARA BAB I PENDAHULUAN

RENSTRA DINAS PU KABUPATEN KOLAKA UTARA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1(satu) sampai dengan 5(lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana strategis instansi pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya. Perencanaan adalah suatu proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktifitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting karena tanpa perencanaan fungsi – fungsi lain seperti pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tidak akan dapat berjalan dengan baik. Rencana adalah dokumen yang digunakan sebagai skema untuk mencapai tujuan. Dari sinilah kita patut berhati-‐hati dalam melakukan perencanaan karena rencana cenderung bersifat ingin merubah kearah yang lebih baik. Demikian halnya pada lingkup pemerintahan, membutuhkan perencanaan yang baik sehingga akan berdampak baik pula pada seluruh kegiatan pemerintahan pada suatu Negara. Indonesia sebagai salah satu Negara Demokratis, demi mengoptimalkan peran pemerintah daerah sebagai bagian integral dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia melakukan penyempurnaan Undang-‐Undang Nomor 22 Tahun 1999 menjadi Undang-‐Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang mengindikasikan terjadinya berbagai perubahan pada tatanan penyelenggaraan pemerintah daerah. Undang-‐Undang Nomor 25 Tahun 2004 mengamanahkan setiap pemerintah daerah menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). Pada tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diharapkan dapat mengimplementasikannya dalam bentuk program dan kegiatan prioritas untuk jangka waktu menengah yang disebut Rencana Strategis (Renstra) SKPD yang merupakan penjabaran dari RPJM, sedangkan Renstra SKPD itu kemudian dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja (RENJA) SKPD yang disusun setiap tahunnya. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara sebagai salah satu dari beberapa SKPD di Kabupaten Kolaka Utara demi mengoptimalkan peran sertanya, kemudian menyusun Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara. Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara tahun 2012 ini disusun dengan mengacu pada Visi dan Misi pembangunan Kabupaten Kolaka Utara periode Tahun 2012-‐2017. Sebagaimana Visi dimaksud yaitu Semuanya Untuk Rakyat adalah menyangkut komitmen pemerintah untuk memajukan segala aspek kehidupan masyarakat secara proporsional sesuai dengan potensi wilayah di seluruh wilayah Kolaka Utara. Dalam upaya mencapai visi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kolaka Utara sebagai lembaga teknis di bidang pekerjaan umum

1


melaksananakn fungsi-‐fungsi sebagaimana uraian lebih lanjut pada bab-‐bab berikut dalam penyajian Renstra ini. B. Maksud dan Tujuan Rentra SKPD 1.

Maksud Renstra Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara adalah: 1. Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas-‐prioritas di bidang pekerjaan umum, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2012-‐2017 dapat tercapai. 2. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal. 3. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stake holders) tentang rencana pembangunan tahunan. 4. Menjadi kerangka dasar bagi Dinas Pekerjaan Umum dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan sarana dan prasarana wilayah.

2.

Tujuan Renstra Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara adalah : 1. Merumuskan rencana pembangunan sarana dan prasarana wilayah dalam kurun waktu lima tahun. 2. Mengelola data tentang tingkat capaian keberhasilan organisasi dalam periode lima tahun sebelumnya untuk dijadikan landasan merencanakan pembangunan lima tahun kemudian. 3. Memanfaatkan

perangkat

manajerial

dalam

pengelolaan

pemerintahan

dan

pembangunan. 4. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa depan. 5. Memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menghadapi masa depan. 6. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 7. Meningkatkan komunikasi antar pemangku kepentingan (stakeholders). C.

Landasan Hukum Renstra SKPD Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara adalah : 1. Undang-‐Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-‐Undang Nomor 29 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bombana, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Kolaka Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara. 3.

Undang-‐Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

4. Undang-‐Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-‐Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-‐Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-‐Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-‐Undang.

2


5. Undang-‐Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah. 10. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007. 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 13. Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Utara Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tatat Kerja Dinas Daerah. 14. Peraturan Bupati Kolaka Utara Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penjbaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara. D.

Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Lainnya Hubungan dokumen Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012-‐2017 adalah bahwa Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara merupakan salah satu dokumen teknis operasional dan merupakan penjabaran teknis dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-‐2017 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan indikasi rencana program lima tahunan meliputi program internal maupun eksternal, yaitu yang merupakan program SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara.

E.

Sistematika Penulisan Renstra SKPD Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara 2012-‐2017 disusun menurut sistematika sebagai berikut : BAB I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan Renstra SKPD C. Landasan Hukum Renstra SKPD D. Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Lainnya E. Sistematika Penulisan Renstra SKPD BAB II.

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

A. Struktur Organisasi SKPD B. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan SKPD

3


C. Tugas dan Fungsi SKPD D. Gambaran Umum Pelayanan SKPD BAB III. ISU-‐ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK & FUNGSI SKPD A. Kondisi Umum SKPD Saat Ini B. Kondisi yang Diinginkan dan Proyeksi ke Depan C. Indikator dan Target BAB IV.

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD

A. Visi dan Misi SKPD B. Tujuan dan Sasaran SKPD C. Strategi dan Kebijakan SKPD BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF SKPD A. Program dan Kegiatan SKPD B. Indikator Kinerja SKPD C. Kelompok Sasaran SKPD D. Pendanaan Indikatif SKPD BAB VI.

PENUTUP

4


BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD A.

Struktur Organisasi SKPD Susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum mengacu pada Peraturan Pemerintah no 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang kemudian ditindaklanjuti melalui Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Utara Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, organisasi Dinas Pekerjaan Umum terdiri dari : 1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dengan jabatan eselon II membawahi satu Sekretaris dan 5 (lima) Kepala Bidang. 2. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dengan jabatan Eselon III membawahi 3 (tiga) Kepala Sub Bagian Eselon IV 3. Kepala Bidang Bina Marga eselon III membawahi 3(tiga) Kaepala Seksi eselon IV/a. 4. Kepala Bidang Pengairan dengan jabatan eselon III membawahi 3(tiga) Kepala Seksi eselon IV 5. Kepala Bidang Cipta Karya dengan jabatan eselon III membawahi 3(tiga) Kepala Seksi eselon IV 6. Kepala Bidang Tata Ruang dengan jabatan eselon III membawahi 3(tiga) Kepala Seksi eselon IV 7. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana dengan Jabatan eselon III Membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi eselon IV Adapun Bagan Struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara adalah sebagai berikut :

5

ABUPATEN KOLAKA UTARA

KEPALA DINAS

Sekretaris Kelompok Jabatan Fungsional

si

KASUBAG. UMUM & PERLENGKAPAN

KASUBAG. KEPEGAWAIAN & KEUANGAN

KASUBAG PENYUSUNAN PROGRAM

DRS. MUKHTAR, M.Si

KABID BINAMARGA

KABID TATA RUANG

KABID CIPTA KARYA

KABID SARANA & PRASARANA

KASI PERENC. TEKNIS BANGUNAN JALAN & JEMBATAN

KASI PERENC. TATA RUANG & BANGUNAN

KASI PERENC. TEKNIS BANGUNAN

KASI PEMANFAATAN PERALATAN

KASI PEMBANGUNAN JALAN & JEMBATAN

KASI PERIZINAN LOKASI & BANGUNAN

KASI PERUMAHAN

KASI PERBENGKELAN

KASI PEMELIHARAAN JALAN & JEMBATAN

KASI PENGENDALIAN & PENGAWASAN

PENYEHATAN LINGKUNGAN

KASI PERBEKALAN

UPTD

REVISI RENSTRA DINAS PU

B. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan SKPD Berdasarkan data jumlah pegawai yang bekerja di kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara, jumlah pegawai sebanyak 171 orang yang terdiri dari 67 pegawai negeri sipil organik dan 104 orang pegawai honorer/kontrak. Dari segi tingkat pendidikan, dapat diurai sebagai berikut : •

S.2 dengan konsentrasi ilmu Magister managemen sebanyak 3 orang.

•

S.2 dengan konsentrasi ilmu Magister Ilmu Pemerintahan 1 orang.

•

S.1 dengan konsentrasi ilmu Teknik Sipil Transportasi sebanyak 9 orang.

•

S.1 dengan konsentrasi ilmu Teknik Sipil Pengairan sebanyak 3 orang.

•

S.1 dengan konsentrasi ilmu Teknik Sipil Lingkungan 1 orang.

•

S.1 dengan konsentrasi ilmu Teknik Arsitektek sebanyak 11 orang.

•

S.1 dengan konsentrasi ilmu Teknik Mesin sebanyak 7 orang.

•

S.1 dengan konsentrasi ilmu Teknik Elektro sebanyak 2 orang.

•

S.1 dengan konsentrasi ilmu Teknik Planologi sebanyak 3 orang.

•

S.1 dengan konsentrasi ilmu Ekonomi sebanyak 5 orang.

•

S.1 dengan konsentrasi ilmu Sosial Politik 2 orang.

•

S. 1 dengan Konsentrasi Ilmu Hukm 2 Orang

•

S.1 dengan konsentrasi ilmu Kesehatan Masyarakat 1 orang.

•

D.III dengan konsentrasi ilmu Arsitek 1 orang.

•

D.III dengan konsentrasi ilmu Komputer Akuntansi 1 orang.

•

D.III dengan Konsentrasi Ilmu Teknik Mesin 1 Orang

•

SMK Bangunan sebanyak 5 orang.

•

SMK Mesin sebanyak 3 orang.

•

SMK Perkantoran 1 orang.

•

SMK Pariwisata 1 orang.

•

SMU sebanyak 4 orang.

Total= 67 orang PNS dan dibantu oleh 104 Pegawai honorer. Dari segi tingkat penjenjangan struktural dan sertifikasi, jumlah pegawai yang telah mengikuti diklat penjenjangan structural dan sertifikasi adalah sebagai berikut : •

Spamen (Diklatpim Tingkat II)

: Tidak ada

•

Spama (Diklatpim Tingkat III) : Tidak ada

•

Adum (Diklatpim Tingkat IV)

•

Sertifikasi pengadaan barang dan jasa pemerintah berdasarkan Perpres 54 Tahun 2010 adalah 15

: Tidak ada

orang. C.

Tugas dan Fungsi SKPD Tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara seperti yang diatur dalam Peraturan Bupati Kolaka Utara Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara adalah sebagai berikut : 1.

Tugas

: Membantu Bupati dalam melaksanakan kewenangan desentralisasi dan tugas dekonsentrasi di bidang pekerjaan umum.

7


2. Fungsi

: a.

Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang Pekerjaan Umum berdasarkan Peraturan Perundang-‐undangan yang berlaku.

b.

Pembinaan dan koordinasi program survey, perencanaan dan pengendalian pengembangan prasarana pekerjaan umum, pemukiman dan prasarana wilayah.

c.

Pembinaaan dan pelaksanaan pengembangan pengairan.

d.

Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan di bidang pekerjaan umum.

e.

Pembinaan dan pelaksanaan pengembangan jasa kontruksi.

f.

Pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, peralatan dan perlengkapan.

g.

Pembinaan dan pengendalian unit pelaksanaan teknis.

D. Gambaran Umum Pelayanan SKPD Berdasarkan uraian tugas pokok dan fungsi, secara umum pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Melaksanakan perumusan perencanaan teknis pembangunan sarana dan prasarana wilayah di Kabupaten Kolaka Utara. 2. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis dalam bidang pengairan dan pengelolaan sumber daya air. 3. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan, rehabilitasi, peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi dan sumber daya air. 4. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis dalam bidang pengembangan jalan dan jembatan. 5. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan pembangunan rehabilitasi, peningkatan, pengembangan dan pemeliharaan jalan dan jembatan. 6. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian laporan pengelolaan jaringan jalan dan jembatan. 7. Melaksanakan penyusunan norma dan standar kebijakan teknis pengembangan jaringan jalan dan jembatan. 8. Melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan di bidang pembinaan pemukiman serta bangunan dan gedung-‐gedung. 9. Melaksanakan penyusunan rencana standar teknis perumahan dan pemukiman di kawasan tertentu, pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan pembangunan, rehabilitasi, peningkatan, pemeliharaan, pengembangan dan penataan perumahan dan pemukiman. 10. Melaksanakan penyusunan rencana penyehatan lingkungan bangunan perumahan dan pemukiman. 11. Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program penataan ruang. 12. Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program penataan bangunan. 13. Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program pengawasan bangunan.

8


14. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan operasional pengembangan kelembagaan dan kapasitas pengelolaan sarana dan prasarana. BAB III ISU-‐ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD Undang-‐Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa pelaksanaan pembangunan daerah di bidang pekerjaan umum merupakan sala satu faktor penting pemenuhan pelayanan dasar masyarakat dalam mengakses berbagai kebutuhan dan sebagai pendukung utama dalam menjalankan program-‐program pemerintah di berbagai sektor untuk menuju kepada pencapaian kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kolaka Utara sebagaimana yang dicita-‐ citakan Pemerintah pada periode Tahun 2012-‐2017. Isu-‐isu strategis dalam upaya pencapaian program Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara di bidang pekerjaan umum adalah : 1.

Terbukanya akses darat yang memadai bagi seluruh masyarakat yang ada di pelosok-‐pelosok desa.

2.

Mendesaknya perbaikan sarana jalan dan jembatan yang rusak di beberapa daerah.

3.

Terpenuhinya kebutuhan air untuk persawahan di daerah-‐daerah, terutama daerah pengembangan persawahan baru.

4.

Terpenuhinya kebutuhan air bersih di masyarakat secara keseluruhan.

5.

Mendesaknya penanganan beberapa titik genangan air di area permukiman masyarakat.

6.

Tersedianya kawasan-‐kawasan strategis untuk pengembangan investasi masyarakat.

A. Kondisi Umum SKPD saat ini. Secara umum, kondisi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara sampai pada saat ini tetap stabil dan siap menjalankan program pemerintah di bidang pekerjaan umum dan hal itu dapat dicapai dengan kesiapan yang terdiri dari: 1.

Semua jabatan struktural dalam struktur organisasi telah terisi walaupun di beberapa jabatan tertentu pejabatnya belum defenitif.

2.

Kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan tuntutan tugas dan fungsi SKPD.

3.

Penguasaan aturan yang terkait dengan tugas dan fungsi organisasi telah terpenuhi yang ditandai dengan sertifikasi pengadaan barang dan jasa pemerintah bagi aparatur yang membutuhkan.

4.

Penguasaan atas pengelolaan keuangan telah dilakukan dengan baik.

B. Kondisi Umum Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah Saat Ini. Secara umum, kondisi fisik penyelenggaraan pembangunan daerah di Kabupaten Kolaka Utara di bidang pekerjaan umum terus menerus mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang dapat dilihat berdasarkan program Dinas Pekerjaan Umum mulai tahun 2007 s/d tahun 2011 sebagaimana berikut : 1. Pembangunan jalan mulai tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 adalah 142 km, dengan rincian

9


sebagai berikut : a. Panjang jalan yang diaspal adalah 27 km. b. Panjang jalan yang dikerikil/dikeraskan adalah 66 km. c. Panjang jalan untuk pembukaan baru tanpa dikerikil adalah 49 km. d. Kondisi jalan dalam keadaan baik adalah 65 km. e. Kondisi jalan dalam keadaan rusak sedang adalah 12 km. f. Kondisi jalan dalam keadaan rusak berat adalah 65 km. 2. Pembangunan jembatan mulai tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 adalah 122 unit,dengan rincian sebagai berikut: a.Jembatan kabupaten sebanyak 28 unit. b. Jembatan desa sebanyak 94 unit. c. Kondisi jembatan dalam keadaan baik sebanyak 122 unit. 3. Pembangunan drainase/saluran mulai tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 adalah 25,130 km. a.Drainase dalam keadaan baik sepanjang 7,961 km. b. Drainase dalam keadaan rusak ringan sepanjang 15, 751 km. c. Drainase dalam keadaan rusak sepanjang 1,414 km. 4. Pembangunan gedung mulai tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 adalah sebagai berikut: 1.

Pembangunan Gedung Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan dalam kondisi baik.

2.

Pembangunan Rujab Kec. Ngapa, saat ini dalam kondisi baik.

3.

Pembangunan Rujab Kec. Kodeoha, saat ini dalam kondisi baik.

4.

Pembangunan Kantor Kec. Lasusua, saat ini dalam kondisi baik.

5.

Pembangunan Kantor Lurah Kec. Rante Angin, saat ini dalam kondisi baik.

6.

Pembangunan Mess PNS Kec. Batuputih, saat ini dalam kondisi baik.

7.

Rehab. Kantor Camat Kec. Batuputih, saat ini dalam kondisi baik.

8.

Pekerjaan Pagar Kec. Ngapa, saat ini dalam kondisi baik.

9.

Pekerjaan Pagar Kec. Rante Angin, saat ini dalam kondisi baik.

10. Pekerjaan Pagar Rujab Kec. Pakue, saat ini dalam kondisi baik. 11. Pekerjaan Pagar Samping Kantor Bupati, saat ini dalam kondisi baik. 12. Pembangunan Gedung Uji Kendaraan, saat ini dalam kondisi baik. 13. Pembuatan Tambahan Tugu Patampanua Kec. Lasusua (Baru), saat ini dalam kondisi baik. 14. Pembuatan Pagar Keliling Bundaran Lasusua Kec. Lasusua (Prov.), saat ini dalam kondisi baik. 15. Pembangunan Kantor Pol PP Kab. Kolaka Utara, saat ini dalam kondisi baik. 16. Pembangunan Aula Kantor Camat Rante Angin, saat ini dalam kondisi baik. 5. Pembangunan jaringan irigasi dalam kurun waktu 2007-‐2011 adalah sebagai berikut: 1.Rehabilitasi Bendungan/jaringan Irigasi Desa Ponggi Kec.Purehu (DAK), saat ini dalam kondisi baik. 2.Rehabilitasi Bendungan/jaringan Irigasi Desa Pundoho Kec.Pakue Utara (DAK), saat ini dalam kondisi baik.

10


3.

Pemeliharaan Saluran Irigasi Desa Lanipa Kec.Pakue (DAK), saat ini dalam kondisi baik.

4.Rehabilitasi Bendungan/Jaringan Irigasi Desa Rante Baru Kec.Rante Angin (DAK), saat ini dalam kondisi rusak berat. 5.Rehabilitasi Bendungan/Jaringan Irigasi Desa Rante Limbong Kec.Lasusua (DAK), saat ini dalam kondisi rusak ringan. 6.Rehabilitasi Bendungan/Jaringan Irigasi Desa Walasiho Kec.Wawo(DAK), saat ini dalam kondisi rusak berat. 7.Rehabilitasi Bendungan/Jaringan Irigasi Desa Maruge Kec.Lasusua ( DAK), saat ini dalam kondisi rusak berat. 8.

Rehabilitas Jaringan Irigasi Ds. Pundoho, saat ini dalam kondisi baik.

9.

Rehabilitas Jaringan Irigasi Ds. Lanipa, saat ini dalam kondisi baik.

10. Rehabilitas Jaringan Irigasi Ds. Pasampang, saat ini dalam kondisi baik. 11. Rehabilitas Jaringan Irigasi Ds. Maruge, saat ini dalam kondisi baik. 12. Rehabilitas Jaringan Irigasi Ds. Rante Baru, saat ini dalam kondisi baik. 13. Rehabilitas Jaringan Irigasi Ds. Latowu, saat ini dalam kondisi baik. 14. Rehabilitas Jaringan Irigasi Ds. Mataleuno, saat ini dalam kondisi baik. 15. Rehabilitas Jaringan Irigasi Ds. Kosali, saat ini dalam kondisi baik. 16. Pembuatan Bendungan Irigasi Desa Salulotong Kec. Pakue Tengah (DAK), saat ini dalam kondisi rusak ringan. 17. Pembuatan Bendungan Irigasi Desa Mikuasi Kec. Pakue (DAK), saat ini dalam kondisi baik. 18. Pengairan Desa Latali (DAK), saat ini dalam kondisi baik. 19. Lanjutan Irigasi Desa Mataleuno (Dana Penyesuaian), saat ini dalam kondisi baik. 20. Lanjutan Irigasi Desa Latowu (Dana Penyesuaian), saat ini dalam kondisi baik. 21. Pembuatan Saluran Irigasi Desa Walasiho (Dana Penyesuaian), saat ini dalam kondisi baik. 22. Lanjutan Irigasi Desa Rante Limbong (Dana Penyesuaian), saat ini dalam kondisi baik. 23. Pembuatan Pintu Bendungan Ds. Mikuasi, saat ini dalam kondisi baik. 24. Pembangunan Lening/Saluran Irigasi Desa Mikuasi Kec. Pakue Tengah ( DAK ), saat ini dalam kondisi baik. 25. Pembangunan Saluran / Lening Irigasi Desa Kosali (Mikuasi 3) Kec. Pakue ( DAK ), saat ini dalam kondisi baik. 26. Rehabilitasi Saluran / Lening Irigasi Desa Salulotong Kec. Pakue Tengah ( DAK ), saat ini dalam kondisi baik. 27. Pembuatan / Pengadaan Plat Pintu Penguras Bendung Irigasi Desa Salulotong Kec. Pakue Tengah ( DAK ), saat ini dalam kondisi baik. 28. Rehabilitasi Saluran / Lening Irigasi Desa Salulotong Kec. Pakue Tengah (Tahap 2) ( DAK ), saat ini dalam kondisi baik. 29. Rehab saluran irigasi Desa Maruge Kec. Katoi (Baru), saat ini dalam kondisi baik. 30. Peningkatan Saluran Irigasi Desa Rante Baru Kec. Rante Angin (DAK), saat ini dalam kondisi baik. 31. Peningkatan Saluran Irigasi Desa Wawo Kec. Wawo (DAK), saat ini dalam kondisi rusak baik. 32. Peningkatan Saluran Irigasi Desa Wawo Kec. Wawo Tahap 2 (DAK), saat ini dalam kondisi baik. 33. Pembangunan Lening / Saluran Irigasi Desa Rante Angin Kec. Rante Angin (DAU), saat ini dalam

11


kondisi baik. 34. Pembangunan Lening / Saluran Irigasi Desa Bangsala Kec. Porehu (DAU), saat ini dalam kondisi baik. 35. Pembangunan Lening / Saluran Irigasi Desa Rante Limbong Kec. Lasusua (DAU), saat ini dalam kondisi baik. 6. Pembangunan MCK dan MCK+Plus dalam kurun waktu 2007-‐2011 adalah sebagai berikut: 1.

MCK Kel. Batuputih Kec. Batu Putih, saat ini dalam kondisi rusak ringan.

2.

MCK desa Saludongka kec. Pakue Utara, saat ini dalam kondisi rusak ringan.

3.

MCK Desa Mataleuno Kec. Pakue Utara, saat ini dalam kondisi rusak ringan.

4.

MCK Desa Majapahit Kec. Pakue Tengah, saat ini dalam kondisi rusak ringan.

5.

MCK Desa Latali Kec. Pakue Tengah, saat ini dalam kondisi rusak ringan.

6.

MCK Desa Mala-‐Mala Kec. Kodeoha, saat ini dalam kondisi baik.

7.

MCK Kel. Lapai Kec. Ngapa, saat ini dalam kondisi baik.

8.

MCK Desa Purau Kec. Ngapa, saat ini dalam kondisi rusak ringan.

9.

Pembuatan MCK Kel. Lasusua Kec. Lasusua, saat ini dalam kondisi rusak ringan.

10. MCK Kel. Lambai Kec. Lambai, saat ini dalam kondisi rusak ringan. 11. MCK desa Lanipa Kec. Pakue Tengah (DAK), saat ini dalam kondisi rusak ringan. 12. MCK desa Patowanua Kec. Lasusua (DAK), saat ini dalam kondisi baik. 13. MCK desa Landolia Kec. Rante Angin (DAK), saat ini dalam kondisi rusak ringan. 14. MCK desa Sipakainge Kec. Pakue (DAK), saat ini dalam kondisi rusak ringan. 15. MCK desa Sapoiha Kec. Watunohu (DAK), saat ini dalam kondisi rusak ringan. 16. MCK desa Pakue Kec. Pakue (DAK), saat ini dalam kondisi rusak ringan. 17. MCK desa Makkuaseng Kec. Pakue (DAK), saat ini dalam kondisi rusak ringan. 18. MCK desa Porehu Kec. Porehu (DAK), saat ini dalam kondisi rusak ringan. 19. MCK + Plus SMA Neg. 1 Desa Watuliwu Kec. Lasusua (Sanimas) (DAK), saat ini dalam kondisi baik. 20. MCK + Plus SMP Neg. 1 Kel. Lasusua Kec. Lasusua (Sanimas) (DAK), saat ini dalam kondisi baik. 21. MCK Desa Pitulua Kec. Lasusua, saat ini dalam kondisi baik. 22. MCK Desa Polaa Kec. Pakue, saat ini dalam kondisi baik. 23. MCK Desa Katoi Kec. Katoi, saat ini dalam kondisi baik. 24. MCK Desa Kec. Wawo, saat ini dalam kondisi baik. 25. MCK Desa Teposua Kec. Pakue, saat ini dalam kondisi baik. 26. MCK Desa Tolala Kec. Tolala, saat ini dalam kondisi baik. 27. MCK + Plus Kec. Ngapa (DAK), saat ini dalam kondisi baik. 28. MCK + Plus Desa Katoi Kec. Katoi (DAK), saat ini dalam kondisi baik. 7. Pembangunan jaringan SPAM dan pelengkapnya kurun waktu 2007-‐2011 adalah sebagai berikut: 1.

Air Bersih Desa Totallang, saat ini dalam kondisi rusak ringan.

2. Air Bersih Desa Purau, Tambuha, Lapai & Laha Baru, saat ini dalam kondisi rusak ringan. 3.

Air Bersih Desa Tolala, saat ini dalam kondisi rusak ringan.

4.

Air Bersih Desa Tobaku, saat ini dalam kondisi baik.

5.

Air Bersih Desa Lawata, saat ini dalam kondisi rusak berat.

12


6.

Intake Air Bersih PDAM Lasusua, saat ini dalam kondisi baik.

7.

Konstruksi sistim penyediaan air bersih desa Puncak Harapan Kec. Batuputih, saat ini dalam kondisi rusak ringan.

8.

Konstruksi sistim penyediaan air bersih desa Pasampang-‐Labipi-‐Powalaa Kec. Pakue Tengah, saat ini dalam kondisi baik.

9.

Konstruksi sistim penyediaan air bersih desa Awo-‐Kalukaluku-‐Maruge Kec. Kodeoha, saat

ini dalam kondisi rusak ringan. 10. Konstruksi sistim penyediaan air bersih desa Salu Dongka-‐Kalo Kec. Pakue Utara, saat ini dalam kondisi rusak ringan. 11. Konstruksi tambahan pipa air bersih desa Tambuha Kec. Watunohu, saat ini dalam kondisi baik. 12. Konstruksi sistim penyediaan air bersih desa Jabal Kubis Kec. Kodeoha, saat ini dalam kondisi baik. 13. Konstruksi SPAM IKK Lasusua Kec. Lasusua (dana sharing), saat ini dalam kondisi baik. 14. Konstruksi Pemasangan pipa air bersih desa Katoi Kec. Katoi (lanjutan), saat ini dalam kondisi baik. 15. SPAM Desa Latali (Dana Perimbangan), saat ini dalam kondisi baik. 16. SPAM Kec. Batu Putih (Dana Perimbangan), saat ini dalam kondisi rusak berat. 17. SPAM Desa Nule dan Desa Sarona Kec. Watunohu (Dana Perimbangan), saat ini dalam kondisi baik. 18. Dana Shering SPAM IKK Kec. Lambai (Dana Perimbangan), saat ini dalam kondisi baik. 19. SPAM Desa Katoi – Simbula, saat ini dalam kondisi baik. 20. SPAM Desa Salulotong, Pasampang Kec. Pakue Tengah, saat ini dalam kondisi rusak ringan. 21. SPAM Desa Lengkong Batu – Puundoho, saat ini dalam kondisi baik. 22. Pekerjaan SPAM Ponggiha -‐ Masjid Agung Lasusua DAU (Baru), saat ini dalam kondisi rusak berat. 23. Pek. Air Mancur Taman Bundaran Lasusua (Baru), saat ini dalam kondisi rusak ringan. 24. SPAM Desa Puundoho, Amowe, Teposua & Pakue Tahap 2 (Baru), saat ini dalam kondisi baik. 25. Pek. Bak Saluran Air Jalan Pekuburan Ds. Katoi (Baru), saat ini dalam kondisi baik. 26. Pekerjaan SPAM Jl. Padat Karya-‐Tomagellang (DAK) (Baru), saat ini dalam kondisi baik. 27. Rehabilitasi Bak Intake Belakang Rumah Sakit lasusua Kec. Lasusua Tahap 2 (DAK) (Baru), saat ini dalam kondisi baik. 28. Dana Sharing SPAM IKK Katoi, saat ini dalam kondisi baik. 29. Dana Sharing SPAM IKK Tiwu, saat ini dalam kondisi baik. 30. Dana Sharing SPAM IKK Kodeoha, saat ini dalam kondisi baik. 31. SPAM IKK Batuputih-‐Lawata Tahap II Kec. Batuputih, saat ini dalam kondisi rusak ringan. 32. Pek. Pemasangan pipa air bersih ruang ganti Kec. Lasusua (Baru), saat ini dalam kondisi rusak berat. 33. SPAM Desa Totallang-‐Balimbing (DAK), saat ini dalam kondisi rusak ringan. 34. SPAM Desa Lambuno (DAK), saat ini dalam kondisi baik. 35. SPAM Desa Salulotong Kec. Pakue Tengah (DAK), saat ini dalam kondisi baik. 36. SPAM Desa Lelewawo Kec. Batu Putih (DAK), saat ini dalam kondisi baik.

13


37. SPAM Desa Salurengko Kec. Rante Angin (DAK), saat ini dalam kondisi rusak ringan. 38. Pembuatan SPAM Desa Amoe-‐Kalo' Kec. Pakue Utara (DAK), saat ini dalam kondisi baik. 39. Pembuatan SPAM Desa Latali Tahap 2 Kec. Pakue Tengah (DAK), saat ini dalam kondisi baik. 40. Pembuatan SPAM Desa Leleulu Kec. Tolala (DAK), saat ini dalam kondisi baik. 41. Pembuatan SPAM Desa To'lemo-‐Majapahit Kec. Pakue Tengah (DAK), saat ini dalam kondisi baik. 42. Pembuatan SPAM Puncak Monapa Kec. Lasusua (DAK), saat ini dalam kondisi baik. 43. Pembuatan SPAM IKK Kec. Tiwu (DAU), saat ini dalam kondisi baik. 44. Pembuatan SPAM Desa Tinukari Kec. Wawo (DAU), saat ini dalam kondisi baik. 8. Keadaan alat berat dan kendaraan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara adalah sebagai berikut: 1.

Excapator, pengadaan Tahun 2006, saai ini dalam kondisi baik.

2.

Bulldozer, pengadaan Tahun 2008, saai ini dalam kondisi baik.

3.

Loader, pengadaan Tahun 2008, saai ini dalam kondisi rusak berat.

4.

Vibrator Roller 16 Ton, pengadaan Tahun 2008, saai ini dalam kondisi rusak berat.

5.

Vibrator Roller 4 Ton, pengadaan Tahun 2007, saai ini dalam kondisi baik.

6.

Greder, pengadaan Tahun 2007, saai ini dalam kondisi baik.

7.

Mobil Tronton, pengadaan Tahun 2006, saai ini dalam kondisi rusak berat.

8.

Dump Truck 01, pengadaan Tahun 2006, saai ini dalam kondisi rusak ringan.

9.

Dump Truck 02, pengadaan Tahun 2006, saai ini dalam kondisi baik.

10. Dump Truck 03, pengadaan Tahun 2008, saai ini dalam kondisi baik. 11. Dump Truck 04, pengadaan Tahun 2008, saai ini dalam kondisi baik. 12. Dump Truck 05, pengadaan Tahun 2008, saai ini dalam kondisi baik. 13. Dump Truck 06, pengadaan Tahun 2008, saai ini dalam kondisi rusak ringan. 14. Dump Truck 07, pengadaan Tahun 2008, saai ini dalam kondisi rusak berat. 15. Mobil jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, saat ini dalam kondisi baik. 16. Mobil Dinas/operasional type pic-‐up single Cabin, pengadaan Tahun 2006, saat ini dalam kondisi rusak berat. 17. Mobil Dinas/operasional type pic-‐up double cabin, pengadaan Tahun 2007, saat ini dalam kondisi rusak ringan. 18. Motor Dinas/operasional sebanyak 31 unit, rusak ringan 9 unit. 19. Generator set kantor Dinas PU dalam kondisi rusak ringan. C. Kondisi yang Diinginkan dan Proyeksi ke Depan Dalam kurun waktu lima tahun kedepan, dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki, Dinas Pekerjaan Umum diharapkan responsif, kreatif dan inovatif agar mampu menjawab perubahan lingkungan dan tantangan untuk mewujudkan pembangunan berkualitas dengan mengedepankan pendekatan pembangunan partisipatif diawali dengan meningkatkan kualitas perencanaan teknokratik melalui peningkatan kapasitas dan komitmen SDM perencanaan serta koordinasi dan komunikasi antar pemangku kepentingan. Untuk mewujudkan harapan diatas, beberapa kondisi yang harus disiapkan antara lain sebagai berikut:

14


1. Dokumen hasil perencanaan benar-‐benar telah sesuai dengan kondisi lapangan agar pelaksanaan pembangunan fisik tidak mengalami kendala akibat munculnya pekerjaan tambahan yang berakibat pada pekerjaan itu sendiri. 2. Meningkatnya koordinasi antara institusi perencana dengan pemegang otoritas penganggaran, untuk menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, dengan menyikapi secara arif dan cerdas pemberlakuan peraturan perundangan tentang perencanaan dan keuangan negara. 3. Meningkatnya kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya terhadap mekanisme perencanaan dan kredibilitas institusi perencana. 4. Tersusunnya standard operating procedure (SOP) perencanaan dan pembangunan fisik. 5. Tersedianya alat dan metode penilaian kelayakan dan penetapan skala prioritas kegiatan. 6. Meningkatnya kualitas SDM teknis terhadap penguasaan keahlian (skill) fungsional pengawasan yang sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum. 7. Terbukanya peluang mengikuti program beasiswa pendidikan formal. 8. Mantapnya pengelolaan dan pemanfaatan data, penguasaan teknologi informasi dan komunikasi, penelitian dan pengembangan, serta pengendalian dan evaluasi perencanaan dan pembangunan fisik. 9. Tersedianya dukungan alat berat dan kendaraan dinas/operasional dalam kondisi yang siap pakai

15


Matriks Indikator dan Target Program Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kolaka Utara Tahun 2012 -‐ 2017

No

PROGRAM URAIAN

CAPAIAN PROGRAM (%)

KET

INDIKATOR KINERJA 2012

2013 100

2014 100

2015 100

2016 100

2017 100

100

100

100

100

100

1

Penyediaan Jasa Pelayanan

2

Sistem Informasi/data base.

Tingkat Ketersediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya informasi/data base yang dibutuhkan.

3

Pemanfaatan Ruang.

Banyaknya izin pemanfaatan ruang yang dikeluarkan.

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Pengendalian Pemanfaatan ruang.

Tidak ada pelanggaran terhadap izin pemanfaatan ruang yang dikeluarkan. Jumlah Ruang yang tersedia

4

100

100

100

100

100

100

Vplume jaringan irigasi yang dibangun.

100

100

100

100

100

100

5 6

Penataan Kota. Pengembangan & Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa & Jaringan Pengairan Lainnya.

7

Pembangunan Jalan dan Jembatan.

Panjang jalan dan jembatan yang dibangun.

100

100

100

100

100

100

8

Pembangunan Jalan dan Jembatan (PIP)

Panjang jalan dan jembatan yang dibangun.

100

Pengembangan Pengelolaan Air Minum. Pembangunan Gedung/Kantor/Perumahan.

Panjang jaringan air bersih yang dibangun. Jumlah gedung/kantor/ perumahan yang dibangun Jumlah bangunan sanitasi yang dibangun. Panjang saluran drainase yang dibangun. Panjang turap/talud yang dibangun. Jumlah dana yang digunakan.

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Jumlah dana yang digunakan.

100

100

100

100

100

100

Jumlah kehadiran pada hari kerja.

100

100

100

100

100

100

Jumlah aparatur yang memahami TUPOKSInya masing-‐masing. Jumlah laporan yang dibuat yang tepat waktu.

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Jumlah draf yang disiapkan.

100

100

100

100

100

100

Jumlah laporan yang dibuat.

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

9 10 11

Penyehatan Lingkungan.

12

Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-‐gorong.

13

Pembangunan Turap/Talud

14

Pelayanan Administrasi Perkantoran.

15

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

16

Peningkatan Disiplin Aparatur.

17

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

20

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Penyiapan Draf/rumusan Rancangan Peraturan. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan.

21

Peningkatan sarana dan prasarana air minum dan air limbah

22

Pembangunan jalan pedesaan

22

Pembangunan sarana air bersih,MCK,dan sanitasi

Tersedianya pelayanan air minum dan air limbah dalam wilayah Bertambahnya sarana dan prasarana Infrastruktur di pedesaan Tingkat ketersediaan Air Bersih,MCK,dan Sanitasi

Peningkatan Kwalitas Perumahan

Tingkat keberadaan Rumah layak Huni

100

100

100

100

100

23

Penataan kawasan pemukiman

Jumlah daerah di wilayah kolaka utara

100

100

100

100

24

18 19

16


BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A.

Visi dan Misi Visi Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara adalah visi yang selaras dengan Visi Pembangunan Kabupaten Kolaka Utara yaitu “Semuanya Untuk Rakyat” sehingga Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara dirumuskan sebagai: “ Tersedianya Sarana dan Prasarana Kebinamargaan, Keciptakaryaan, Keairan dan Penataan Ruang menuju tercapainya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kolaka Utara” Dinas Pekerjaan Umum sebagai lembaga perencaan dan pelaksanaan teknis pembangunan fisik merupakan lembaga yang harus dapat diandalkan dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan teknis pembangunan fisik. Oleh karena itu profesionalitas baik secara kelembagaan maupun aparatur sangat dibutuhkan untuk dapat menghasilkan perencanaan dan pelaksanaan teknis pembangunan fisik yang berkualitas dan mampu menjawab permasalahan dan tantangan secara local maupun nasional. Dalam mencapai tujuannya secara lokal, diarahkan untuk mendukung pencapaian tujuan nasional serta mengakomodir dinamika globalisasi. Makna Visi • Sarana dan Prasarana Kebinamargaan adalah suatu program pemerintah yang dilaksanakan pada sektor pembangunan fisik jalan dan jembatan serta dukungan lainnya. • Sarana dan Prasarana Keciptakaryaan adalah suatu program pemerintah yang dilaksanakan pada sektor pembangunan fisik untuk melayani masyarakat pada sektor pelayanan air bersih, keamanan dan kelayakan rumah hunian dan gedung kantor serta penyehatan lingkungan. • Sarana dan Prasarana Keairan adalah suatu program pemerintah yang dilaksanakan pada sektor pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air untuk mengaliri persawahan. • Ketatata Aturan Ruang adalah suatu program pemerintah yang dilaksanakan pada sektor penataan ruang, penataan bangunan dan penataan wilayah strategis lainnya. Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut di atas maka dirumuskan beberapa misi yaitu: Misi 1. Mewujudkan penataan ruang sebagai acuan matra spasial dari pembangunan daerah serta keterpaduan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman berbasis penataan ruang dalam rangka pembangunan berkelanjutan yang terintegrasi dengan pembangunan nasional. Mengandung makna: dengan hadirnya aturan penataan ruang yang baik, diharapkan

17


pola pembangunan sarana dan prasarana wilayah Kabupaten Kolaka Utara benar-‐benar mengarah pada sebesar-‐besarnya kemakmuran rakyat. 2. Menyelenggarakan pengelolaan sumber daya air(SDA) secara efektif dan optimal untuk meningkatkan kelestarian fungsi dan keberlanjutan pemanfaatan SDA serta mengurangi resiko daya rusak air. Mengandung makna: dengan efektif dan optimalnya sistem jaringan irigasi maka pengelolaan sumber daya air dapat dilakukakan dengan baik demi terpenuhinya kebutuhan lokasi-‐lokasi persawahan. 3. Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas wilayah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan penyediaan jaringan jalan dan jembatan yang andal, terpadu dan berkelanjutan. Mengandung makna: bahwa ketersediaan jaringan jalan dan jembatan yang baik, aksesibilitas dan mobilitas wilayah dalam perubahannya senantiasa memberikan peluang yang besar kepada para pelaku perubahan. 4. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman yang layak huni dan produktif melalui pembinaan dan fasilitasi pengembangan infrastruktur permukiman yang terpadu, andal dan berkelanjutan. Mengandung makna: bahwa lingkungan yang sehat dan nyaman tidak terlepas dari dukungan ketersediaan sarana dan prasarana yang mampu mengendalikan berbagai sisa penggunaan baik berupa cair, maupun padat. Oleh karena itu pembangunan fisik tempat pengolahan sampah dan instalasi pengelolaan air limbah mutlak dibutuhkan. 5. Menyelenggarakan dukungan manajemen fungsional dan sumber daya yang akuntabel dan kompeten, terintegrasi serta inovatif dengan menerapkan prinsip-‐prinsip good governance. Mengandung makna: bahwa dalam menjalankan berbagai program kerja di Dinas Pekerjaan Umum, peran dari para pelaku sangat menentukan sehingga penataan SDM pembekalan kepada aparat Dinas Pekerjaan Umum sangat dibutuhkan. 6. Meminimalkan penyimpangan dan praktik-‐praktik KKN di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara dengan meningkatkan kualitas pemeriksaan dan pengawasan profesional. Mengandung makna: bahwa aparatur Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara dalam menjalankan tugasnya, senantiasa bekerja secara profesinal, jujur dan amanah. B. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi dan sebagai hasil akhir yang akan dicapai dalam jangka waktu lima tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang, oleh karena itu tujuan disusun untuk memperjelas pencapaian sasaran yang ingin di raih dari masing-‐masing misi. Misi 1.

Tujuan Mewujudkan penataan ruang sebagai acuan matra spasial dari pembangunan daerah serta keterpaduan

Merencanakan tata dan pola ruang Kabupaten Kolaka Utara.

18


Misi

Tujuan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman berbasis penataan ruang dalam rangka pembangunan berkelanjutan yang terintegrasi dengan pembangunan nasional. Menyelenggarakan pengelolaan SDA secara efektif dan optimal untuk meningkatkan kelestarian fungsi dan keberlanjutan pemanfaatan SDA serta mengurangi resiko daya rusak air.

2.

3.

Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas wilayah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan penyediaan jaringan jalan dan jembatan yang andal, terpadu dan berkelanjutan. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman yang layak huni dan produktif melalui pembinaan dan fasilitasi pengembangan infrastruktur permukiman yang terpadu, handal dan berkelanjutan.

4.

Membangun system jaringan irigasi.

Membangun jalan dan jembatan.

1. 2. 3. 4.

Membangun dan mengoptimalkan system jaringan air bersih. Mengawasi dan membina pembangunan gedung, kantor dan perumahan untuk rumah layak huni. Meningkatkan kualitas pengelolaan air limbah. Membangun sistem jaringan drainase.

5.

Menyelenggarakan dukungan manajemen fungsional dan sumber daya yang akuntabel dan kompeten, terintegrasi serta inovatif dengan menerapkan prinsip-‐prinsip good governance.

Meningkatkan dukungan sarana pendukung ke-‐PUan.

6.

Meminimalkan penyimpangan dan praktik-‐praktik KKN di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara dengan meningkatkan kualitas pemeriksaan dan pengawasan profesional.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum.

2. Sasaran Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan: No 1

Sasaran

Tujuan Misi Kesatu: Merencanakan tata dan pola ruang Kabupaten Kolaka Utara.

Uraian

Indikator

1.

Perencanaan detail kawasan strategis.

1. Luas kawasan strategis yang tersedia.

2.

Perencanaan sistem informasi jaringan jalan dan jembatan, air bersih, irigasi dan drainase.

2. Jumlah sistem informasi jaringan yang tersedia.

3.

Perencanaan tata ruang ibu kota kecamatan.

3. Luas ruang ibu kota kecamatan di Kabupaten Kolaka Utara yang tersedia.

4.

Penggunaan ruang kawasan strategis dan penggunaan ruang ibu kota kecamatan.

4. Banyaknya izin penggunaan kawasan strategis yang dikeluarkan.

19


No

Sasaran

Tujuan

Uraian

Indikator

5.

Pengendalian penggunaan ruang kawasan strategis dan penggunaan ruang ibu kota kecamatan.

5. Kurangnya pelanggaran izin penggunaan kawasan strategis.

6.

Pembangunan trotoar.

6. Panjang trotoar yang dibangun.

7.

Pembangunan median jalan

7. Panjang median jalan yang dibangun.

8.

Pembangunan tugu/monumen

8. Banyaknya tugu/monument yang dibangun. Volume jaringan irigasi yang dibangun.

2

Misi Kedua: Membangun sistem jaringan irigasi.

Pembangunan sistem jaringan irigasi.

3

Misi Ketiga: Membangun jalan dan jembatan.

Pembangunan jalan dan jembatan.

4 5

Misi Keempat: 1. Membangun dan mengoptimalkan sistem jaringan air bersih dalam wilayah.

Pembangunan dan pemeliharaan jaringan air bersih dalam wilayah.

1.

Membangun gedung, kantor, perumahan dan fasilitas pemerintah lainnya.

1. Jumlah gedung, kantor, perumahan dan fasilitas pemerintah yang dibangun.

2.

Mengawasi dan membina pembangunan gedung, kantor, perumahan dan fasilitas lainnya bagi masyarakat umum.

2. Jumlah gedung, kantor, perumahan dan fasilitas masyarakat umum yang terbangun.

Meningkatkan kualitas pengelolaan air limbah.

1.

Membangun MCK. Membangun IPAL.

1. Jumlah MCK yang dibangun. 2. Jumlah IPAL yang dibangun.

Membangun system jaringan drainase.

Pembangunan dan mengoptimalkan jaringan drainase.

Panjang jaringan drainase yang dibangun.

Misi Kelima: Meningkatkan dukungan sarana pendukung ke-‐PUan.

1. Penyediaan jasa pelayanan. 2. Pengadaan dan pemeliharaan.

Jumlah dana yang digunakan.

6

Misi Keenam: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum.

1. Seluruh PNS Dinas PU.

1.

Jumlah kehadiran pada hari kerja.

2. Kadis, Sekretaris, Kabid, Kasi/Kasubag, PPK SKPD, PPTK, Panitia Pengadaan, Bendahara dan pengelolah barang.

2.

Jumlah aparatur yang memahami TUPOKSInya masing-‐ masing.

3. PPK-‐SKPD dan Bendahara.

3.

Jumlah laporan yang dibuat.

4. Subag penyusunan program dan perencanaan.

4.

Jumlah draf yang disiapkan. Jumlah Laporan yang dibuat.

2.

Mengawasi dan membina pembangunan gedung, kantor dan perumahan untuk rumah layak huni.

3. 4.

2.

Panjang jalan dan jembatan yang dibangun. Panjang jaringan air bersih yang dibangun dan diperbaiki.

5.

C.

Strategi dan Kebijakan 1. Strategi

20


Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi permasalahan. Cara atau langkah tersebut dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan teknik yang lebih sempit, dan merupakan rangkaian kebijakan. Sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-‐ kebijakan dan program. No

Tujuan

Strategi

1

Misi Kesatu: Merencanakan tata dan pola ruang Kabupaten Kolaka Utara.

Membangun kerja sama dengan pihak yang berkompeten.

2

Misi Kedua: Membangun system jaringan irigasi.

1. Melaksanakan kajian kebutuhan air pada lokasi persawahan yang dituju.` 2. Mempersiapkan desain teknis pembangunan fisik.

3

Misi Ketiga: 1. Membangun jalan dan jembatan.

1. Melaksanakan kajian kebutuhan jalan dan jembatan dengan melibatkan pihak yang berkompeten. 2. Mempersiapkan desain teknis pembangunan jalan dan jembatan.

4

Misi Keempat: 1. Membangun dan mengoptimalkan sitem jaringan air bersih dalam wilayah. 2. Mengawasi dan membina pembangunan gedung, kantor dan perumahan untuk rumah layak huni.

5

Misi Kelima: Meningkatkan dukungan sarana pendukung ke-‐PUan. Misi Keenam: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum.

1. Melaksanakan kajian kebutuhan air bersih, kajian pengelolaan limbah dan kajian system jaringan drainase dengan melibatkan pihak yang berkompeten. 2. Mempersiapkan desain teknis jaringan air bersih pada suatu wilayah. 3. Mempersiapkan rumusan kebijakan tata kelolah dan pemafaatan dan standar gedung, kantor dran umah layak huni. 4. Mempersiapkan desain teknis pengelolaan air limbah dan sampah. 5. Mempersiapkan desain teknis jaringan drainase. Malaksanakan kajian kebutuhan sarana pendukung ke-‐PUan. Melaksanakan kajian kebutuhan sumber daya manusia pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara.

6

2. Kebijakan

Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu

21


sasaran atau maksud tertentu. Oleh karena itu, kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-‐ ketentuan untuk dijadikan pedoman dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi satuan kerja perangkat daerah. No 1

2

3

4

5 6

Strategi Misi Kesatu: Misi Kesatu: Membangun kerja sama dengan pihak yang berkompeten.

Kebijakan 1. Membangun kerja sama dengan berbagai pihak dalam hal desain. 2. Adanya peraturan daerah tentang kawasan strategis dan kawasan ibu kota kecamatan. 3. Menegakkan PERDA kaeasan strategis dan kawasan ibu kota kecamatan. 4. Mengalokasikan anggaran yang sesuai berdasarkan hasil perencanaan. Misi Kedua: Misi Kedua: 1. Melaksanakan kajian kebutuhan air pada Mengalokasikan anggaran yang sesuai lokasi persawahan yang dituju.` berdasarkan hasil perencanaan. 2. Mempersiapkan desain teknis pembangunan fisik. Misi Ketiga: 1. Melaksanakan kajian kebutuhan jalan dan Mengalokasikan anggaran yang sesuai jembatan dengan melibatkan pihak yang berdasarkan hasil perencanaan. berkompeten. 2. Mempersiapkan desain teknis pembangunan jalan dan jembatan. Misi Keempat : 1. Melaksanakan kajian kebutuhan air bersih, kajian pengelolaan limbah dan kajian system jaringan drainase dengan melibatkan pihak yang berkompeten. 2. Mempersiapkan desain teknis jaringan air bersih pada suatu wilayah. 3. Mempersiapkan rumusan kebijakan tata kelolah dan pemafaatan dan standar gedung, kantor dran umah layak huni. 4. Mempersiapkan desain teknis pengelolaan air limbah dan sampah. 5. Mempersiapkan desain teknis jaringan drainase.

Mengalokasikan anggaran yang sesuai berdasarkan hasil perencanaan.

Misi Kelima : Malaksanakan kajian kebutuhan sarana pendukung ke-‐ PUan. Misi Keenam : Melaksanakan kajian kebutuhan sumber daya manusia pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara.

Mengalokasikan anggaran yang sesuai berdasarkan hasil perencanaan. 1. Penegakan kedisiplinan PNS. 2. Menugaskan yang bersangkutan untuk mengikuti pendidikan, sosialisasi bintek dan pelatihan sesuai kebutuhan. 3. Penyampaian laporan tepat waktu. 4. Penyampaian draf tepat waktu.

D. Analisis Strategis Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah Analisis strategis Pelaksanaan pembangunan sarana prasarana wilayah merupakan bagian dari komponen perencanaan strategis untuk selalu menempatkan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara pada posisi strategis sehingga dalam pelaksanaan pembangunan sarana prasarana wilayah, senantiasa berada pada posisi yang tepat. Lingkup analisis strategis pembangunan sarana prasarana wilayah adalah sebagai berikut : 1. Analisis Internal

22


a. Faktor Kekuatan (Strong)

1. Telah ditetapkannya Perda Kabupaten Kolaka Utara Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah yang ditindaklanjuti dengan Praturan Bupati Kolaka Nomor 7 Tahun 2010 tentang penjabaran tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara.

2. Adanya pegawai yang memiliki kompetensi yang cukup dalam mengisi struktur organisasi pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara.

3. Koordinasi antara pimpinan dan staf mampu menciptakan suasana kerja yang nyaman. 4. Tersedianya beberapa sarana pendukung. b. Faktor Kelemahan (Weakness) 1. Pada bagan struktur organisasi, kelompok jabatan fungsional dan UPTD belum terisi formasi pegawai. 2. Peningkatan kapasitas aparat masih dibutuhkan mengingat tingkat tantangan yang semakin kompleks. 3. Diperlukan penambahan formasi pegawai tertentu di beberapa bidang. 4. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program. 5. Kurangnya beberapa sarana penunjang. 3. Analisis Eksternal a. Faktor Peluang ( Opportunity ) 1. Sistem dan birokrasi Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara yang sudah tertata dengan baik 2. Hadirnya kepala daerah yang visioner, berkomitmen dan berintegritas sehingga menciptakan pembangunan yang berpatisipatif di Kabupaten Kolaka Utara. 3. Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan berprakarsa seluas-‐luasnya bagi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. 4. Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPD lain dan juga dengan para pemangku kepentingan (stake holders). 5. Pemanfaatan sistem informasi manajemen yang cukup memadai sehingga dapat dihasilkan data akurat dan akuntabel sebagai bahan dalam proses penetapan kebijakan pembangunan. b. Faktor Ancaman ( Threat ) 1. Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang semuanya harus ditampung dan diperhatikan. 2. Meningkatnya suhu bumi yang mempengaruhi musim hujan dan kemarau yang tidak menentu berdampak pada beberapa pekerjaan pembangunan fisik sarana dan prasarana wilayah. E. Analisis Strategi Pilihan 1. Strategi Antara Kekuatan dan Peluang (S-‐O)

23


Kekuatan (S)

Peluang (O)

Strategi S-‐O

Telah ditetapkannya Perda Kabupaten Kolaka Utara Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah yang ditindaklanjuti dengan Praturan Bupati Kolaka Utara Nomor 7 Tahun 2010 tentang penjabaran tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum.

1.

Sistem dan birokrasi Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara yang sudah tertata dengan baik

2.

Hadirnya kepala daerah yang visioner, berkomitmen dan berintegritas sehingga menciptakan pembangunan yang berpatisipatif di Kabupaten Kolaka Utara.

2.

Adanya pegawai yang memiliki kompetensi yang cukup dalam mengisi struktur organisasi pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara.

3.

3.

Koordinasi antara pimpinan dan staf mampu menciptakan suasana kerja yang nyaman.

Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan berprakarsa seluas-‐luasnya bagi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

4.

4.

Tersedianya beberapa sarana pendukung.

Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPD lain dan juga dengan para pemangku kepentingan (stake holders).

1.

2. Strategi Antara Kelemahan dan Peluang (W-‐O) Kelemahan (W) Peluang (O) 1.

Pada bagan struktur organisasi, kelompok jabatan fungsional dan UPTD belum terisi formasi pegawai.

1.

Sistem dan birokrasi Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara yang sudah tertata dengan baik

2.

Peningkatan kapasitas aparat masih dibutuhkan mengingat tingkat tantangan yang semakin kompleks.

2.

3.

Diperlukan penambahan formasi pegawai tertentu di beberapa bidang.

Hadirnya kepala daerah yang visioner, berkomitmen dan berintegritas sehingga menciptakan pembangunan yang berpatisipatif di Kabupaten Kolaka Utara.

4.

Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program.

3.

5.

Kurangnya beberapa sarana penunjang.

Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan berprakarsa seluas-‐luasnya bagi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

4.

Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPD lain dan juga dengan para pemangku kepentingan (stake holders).

3. Strategi Antara Kekuatan dan Ancaman (S-‐T) Kekuatan (S) Ancaman (T)

1. Peningkatan kemampuan teknis pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana wilayah. 2. Peningkatan peran, hubungan kerja, dan koordinasi dengan SKPD terkait dalam rangka singkronisasi kebutuhan dengan pembangunan sarana prasarana wilayah. 3. Pemanfaatan media Teknologi Informatika (IT) untuk data base pembangunan jaringan sarana dan prasarana wilayah.

Strategi W-‐O

1. Penyediaan formasi pegawai

untuk mengisi jabatan fungsional dan UPTD. 2. Penerapan jadwal pelaksanaan kegiatan secara konsisten dan tepat waktu. 3. Pembentukan kelompok kerja pendataan secara terpadu dengan melibatkan SKPD terkait. 4. Meningkatkan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan pembangunan SKPD secara terpadu.

Strategi S-‐T

24


1.

Telah ditetapkannya Perda Kabupaten Kolaka Utara Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah yang ditindaklanjuti dengan Praturan Bupati Kolaka Utara Nomor 7 Tahun 2010 tentang penjabaran tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum.

2.

Adanya pegawai yang memiliki kompetensi yang cukup dalam mengisi struktur organisasi pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara.

3.

Koordinasi antara pimpinan dan staf mampu menciptakan suasana kerja yang nyaman.

4.

Tersedianya beberapa sarana pendukung.

−

Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang semuanya harus ditampung dan diperhatikan.

−

Meningkatnya suhu bumi yang mempengaruhi musim hujan dan kemarau yang tidak menentu berdampak pada beberapa pekerjaan pembangunan fisik sarana dan prasarana wilayah.

1. Penyusunan perencanaan pembangunan sarana prasarana wilayah secara partisipatif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders). 2. Peningkatan koordinasi dengan departemen terkait untuk program-‐program yang pembiayaannya dari DAK yang dikelolah di Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kolaka Utara. 3. Peningkatan koordinasi dengan Bappeda & PM Kab. Kolaka Utara dalam penyusunan Renstra dan renja.

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan Peraturan Bupati Kolaka Utara No. 7 tahun 2010, maka perlu penjabaran lebih lanjut dalam berbagai program ke dalam dokumen perencanaan strategis (RENSTRA) SKPD. Renstra SKPD akan digunakan sebagai landasan dalam penyusunan berbagai kegiatan tahunan. Dalam dokumen Perencanaan Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 54 Tahun 2010, tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah mengamanatkan bahwa dalam RENSTRA SKPD harus membuat Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif, dimaksudkan agar pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan di daerah oleh SKPD dapat lebih terencana, terarah, terukur, dan berkesinambungan dengan skala prioritas pembangunan yang dilaksanakan setiap tahun dapat dengan jelas diketahui secara transparan oleh masyarakat.

25


A.

Program dan Kegiatan Program dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara yang merupakan kerangka regulasi untuk memfasilitasi, mendorong, maupun menyusun Rencana Kegiatan Pembangunan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Utara. Program dan kegiatan sebagaimana yang dimaksud terdiri dari : 1.

Program Perencanaan Tata Ruang. 1.

Penyusunan rencana detail kawasan perkotaan Wawo.

2.

Penyusunan rencana detail kawasan perkotaan Ranteangin.

3.

Penyusunan rencana detail kawasan perkotaan Lambai.

4.

Penyusunan rencana detail kawasan perkotaan Lasusua.

5.

Penyusunan rencana detail kawasan perkotaan Katoi.

6.

Penyusunan rencana detail kawasan perkotaan Kodeoha.

7.

Penyusunan rencana detail kawasan perkotaan Tiwu.

8.

Penyusunan rencana detail kawasan perkotaan Ngapa.

9.

Penyusunan rencana detail kawasan perkotaan Watunohu.

10. Penyusunan rencana detail kawasan perkotaan Pakue. 11. Penyusunan rencana detail kawasan perkotaan Pakue Tengah. 12. Penyusunan rencana detail kawasan perkotaan Pakue Utara. 13. Penyusunan rencana detail kawasan perkotaan Batuputih 14. Penyusunan rencana detail kawasan perkotaan Porehu. 15. Penyusunan rencana detail kawasan perkotaan Tolala. 16. Penyusunan rencana kawasan strategis pertambangan. 17. Penyusunan rencana kawasan strategis industry. 18. Penyusunan rencana kawasan strategis pariwisata. 19. Zoning regulation kawasan strategis minopolitan. 20. Zoning regulation kawasan strategis agropolitan. 21. Penyusunan rencana kawasan strategis kepelabuhanan. 22. Penyusunan rencana kawasan strategis bandara. 23. Penyusunan rencana induk kebakaran(RIBDA). 2.

Program Sistem Informasi/Database. 1.

Pengadaan foto citra.

2.

Pengadaan system informasi database jalan dan jembatan berbasis GIS.

3.

Pengadaan system informasi database jaringan drainase berbasis GIS.

4.

Pengadaan system informasi database jaringan air bersih berbasis GIS.

5.

Pengadaan system informasi database jaringan irigasi berbasis GIS.

3.

Program Pemanfaatan Ruang. 1.

Penyusunan kebijakan perizinan.

2.

Penyusunan norma, standard an criteria pemanfaatan ruang.

26


3.

Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan ruang, sosialisasi kebijakan norma, standard an prosedur pemanfaatan ruang.

4.

Pelatihan aparat dalam pemanfaatan ruang.

5.

Koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemanfaatan ruang lintas kabupaten/kota.

4.

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang. 1.

Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang.

2.

Penyusunan prosedur dan manual pengendalian pemanfaatan ruang.

3.

Pengawasan pemanfaatan ruang.

4.

Koordinasi dan fasilitasi pengendalian pemanfaatan ruang lintas kabupaten/kota.

5.

Program Penataan Kota. 1.

Perencanaan pembangunan fisik trotoar.

2.

Pemeliharaan fisik bangunan trotoar.

3.

Pengawasan pembangunan fisik trotoar.

4.

Pembangunan trotoar dalam kota lasusua.

5.

Perencanaan pembangunan fisik median jalan.

6.

Pemeliharaan fisik bangunan median jalan.

7.

Pengawasan pembangunan fisik median jalan.

8.

Pembangunan median jalan dalam kota lasusua.

9.

Perencanaan pembangunan fisik tugu/monumen.

10. Pemeliharaan fisik bangunan tugu/monumen. 11. Pengawasan pembangunan fisik tugu/monumen. 12. Pembangunan tugu/monumen dalam kota lasusua. 13. Pembangunan Tugu Adipura II Pasar lama Lasusua 14. Belanja Pengadaan Logo ADIPURA Kuningan 15. Pembangunan Taman dan Kolam Pasar Baru I Lasusua 16. Pembanguan Taman Kota Lasusua/Pasar Lama 17. Pembangunan Taman Pantai Kec.Pakue 18. Pembangunan Taman Jl Tomangera Lasusua 19. Pembangunan Taman Kelurahan Lasusua 20. Pembangunan Median Jalan Sentral Kec. Lasusua 21. Pembuatan Taman Median Jalan BY Pass( Kiri ) Kec. Lasusua 22. Pengadaan Lampu LIGTHING Pintu Gerbang Komp. Perkantoran Pemda Kolaka Utara 23. Pembuatan gerbang dan area parkir kawasan wisata pasir putih Pitulua

6.

24. Pembuatan Taman Median Jalan By Pass (Kanan) Kec. Lasusua Program Pengembangan & Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa & Jaringan Pengairan Lainnya. 1.

Pengadaan skema jaringan irigasi.

2.

Perencanaan/desain pembangunan jaringan irigasi, bendungan dan pelengkapnya.

3.

Pemeliharaan jaringan irigasi, bendungan dan pelengkapnya.

27


4.

Pengawasan pembangunan jaringan irigasi, bendungan dan pelengkapnya.

5.

Normalisasi Sungai Watuliwu Kec. Lasusua (DAU).

6.

Normalisasi Sungai Lawaki Kec. Tolala (DAU)

7.

Normalisasi Sungai Desa Awo Kec. Kodeoha (DAU)

8.

Rehabilitasi Bendung Desa Salulotong Kec. Pakue Tengah (DAU).

9.

Abrasi Pantai Tobaku Kec. Katoi

10. Peningkatan Saluran Irigasi Desa Rante Baru Kec. Rante Angin (DAK). 11. Peningkatan Saluran Irigasi Kel. Rante Angin Kec. Rante Angin 1 (DAK). 12. Peningkatan Saluran Irigasi Desa Lanipa Kec. Pakue Tengah (DAK). 13. Peningkatan Saluran Irigasi Kec. Wawo (DAK). 14. Rehabilitasi Saluran Irigasi Desa Lambuno Kec. Katoi (DAK). 15. Rehabilitasi Bendung Rante Limbong Kec. Lasusua (DAK). 16. Peningkatan Saluran Irigasi Desa Pasampang-‐Labipi Kec. Pakue Tengah (DAU). 17. Peningkatan/Rehabilitasi Saluran Irigasi Desa Tolemo Kec. Pakue Tengah (DAU). 18. Peningkatan Saluran Irigasi Desa Mataleuno Kec. Pakue Utara (DAU). 19. Pekerjaan Saluran Irigasi Wawo. 20. Pekerjaan Saluran Irigasi Rante Baru. 21. Pekerjaan Saluran Irigasi Rante Angin. 22. Pekerjaan Saluran Irigasi Lawekara. 23. Pekerjaan Saluran Irigasi Rante Limbong. 24. Pekerjaan Saluran Irigasi Lambuno. 25. Pekerjaan Bendung Lambuno. 26. Pekerjaan Saluran Irigasi Kodeoha. 27. Pekerjaan Saluran Irigasi Mikuasi. 28. Pekerjaan Saluran Irigasi Kosali. 29. Pekerjaan Saluran Irigasi Tambak Olo-‐oloho. 30. Pekerjaan Saluran Irigasi Latali. 31. Pekerjaan Saluran Irigasi Lanipa. 32. Pekerjaan Saluran Irigasi Majapahit. 33. Pekerjaan Saluran Irigasi Tolemo. 34. Pekerjaan Saluran Irigasi Pasampang-‐Labipi. 35. Pekerjaan Saluran Irigasi Salulotong. 36. Pekerjaan Saluran Irigasi Tambak Labipi. 37. Pekerjaan Saluran Irigasi Tambak Lanipa. 38. Pekerjaan Bendung Pasampang. 39. Pekerjaan Saluran Irigasi Pakue. 40. Pekerjaan Saluran Irigasi Mataleuno. 41. Pekerjaan Bendung Pundoho. 42. Pekerjaan Saluran Irigasi Teposua. 43. Pekerjaan Saluran Irigasi Amoe. 44. Pekerjaan Saluran Irigasi Pundoho. 45. Pekerjaan Saluran Irigasi Batu Putih.

28


46. Pekerjaan Saluran Irigasi Latowu. 47. Pekerjaan Saluran Irigasi Mosiku. 48. Pekerjaan Saluran Irigasi Parung Lampe. 49. Pekerjaan Saluran Irigasi Porehu – Sarambu. 50. Pekerjaan Saluran Irigasi Bangsala. 51. Pekerjaan Saluran Irigasi Tobela. 52. Pekerjaan Saluran Irigasi Larui. 53. Pekerjaan Saluran Irigasi Ponggi. 54. Pembangunan jaringan irigasi Desa Bangsala’(3 km). 55. Pekerjaan Pasangan Bronjong /Normalisasi Sungai Latawe. 56. Pekerjaan Pasangan Bronjong /Normalisasi Sungai Rante Angin. 57. Pekerjaan Pasangan Bronjong /Normalisasi Sungai Torotuo. 58. Pekerjaan Pasangan Bronjong /Normalisasi Sungai Lambai. 59. Pekerjaan Pasangan Bronjong /Normalisasi Sungai Lapasi – Pasi. 60. Pekerjaan Pasangan Bronjong /Normalisasi Sungai Watuliu. 61. Pekerjaan Pasangan Bronjong /Normalisasi Sungai Katoi. 62. Pekerjaan Pasangan Bronjong /Normalisasi Sungai Malamala. 63. Pekerjaan Pasangan Bronjong /Normalisasi Sungai Awo. 64. Pekerjaan Pasangan Bronjong /Normalisasi Sungai Tiwu 65. Pekerjaan Pasangan Bronjong /Normalisasi Sungai Tambuha. 66. Pekerjaan Pasangan Bronjong /Normalisasi Sungai Tadaumera. 67. Pekerjaan Pasangan Bronjong /Normalisasi Sungai Watunohu. 68. Pekerjaan Pasangan Bronjong /Normalisasi Sungai Toahaa. 69. Pekerjaan Pasangan Bronjong /Normalisasi Sungai Lanipa 70. Pekerjaan Pasangan Bronjong /Normalisasi Sungai Pakue. 71. Pekerjaan pasangan bronjong dan normalisasi Desa Mataleuno(1500 meter). 72. Pemasangan Bronjong Sungai Lasusua 73. Pemasangan Bronjong Sungai Desa Leleulu Kec. Batu Putih 74. Pemasangan Bronjong Sungai Desa Pumbolo Kec. Wawo 75. Pemasangan Bronjong Sungai Desa Torotuo Kec. Lambai 76. Normalisasi Sungai Lawatu-‐watu Kec. Batu Putih (DAU) 77. Normalisasi Muara Sungai pakue Kec. Pakue Utara 78. Normalisasi Sungai Desa Sapoiha Kec. Pakue 79. Normalisasi Sungai Woise Desa Woise Kec. Lambai 80. Normalisasi Sungai Desa Tambuha Kec. Watunohu 7.

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan. 1.

Perencanaan/desain pembangunan jalan dan jembatan.

2.

Pemeliharaan jalan dan jembatan.

3.

Pengawasan pembangunan jalan dan jembatan.

4.

Pembangunan jalan by pass tahap II(DAU)

29


5.

Pengaspalan Badan Jalan Desa Wawo Kec. Wawo (DAK).

6.

Pembuatan Plat Dekker Kel. Ranteangin Kec. Ranteangin (DAU).

7.

Pembuatan Plat Dekker Kel. Ranteangin Kec. Ranteangin (DAU).

8.

Pembuatan Bangunan Atas Jembatan Permanent Desa Landolia Kec. Ranteangin.

9.

Pembangunan Jembatan Desa Lawekara Kec. Ranteangin (DAK).

10.

Peningkatan/Perkerasan Badan jalan Pesisir Pantai Desa Ponggiha Kec. Lasusua (DAK).

11.

Pembuatan Lening Talud by Pass Kec. Lasusua.

12.

Pengaspalan Jalan Kantor DPRD-‐Kantor Pos dan Jalan Tugu Kerbau Desa Rante Limbong Kec. Lasusua (DAK).

13.

Peningkatan/Perkerasan Badan Jalan Tugu Kerbau Desa Rante Limbong Kec. Lasusua (DAK).

14.

Peningkatan/Perkerasan Badan Jalan Desa Ponggiha-‐Balosi Kec. Lasusua (DAK).

15.

Pembuatan Plat Dekker Desa Watuliwu Kec. Lasusua (DAU).

16.

Pembuatan Plat Dekker Jalan Kantor Pos Kec. Lasusua (DAU).

17.

Pembuatan Plat Dekker Jalan Ruas Kantor Distamben-‐BLK Kec. Lasusua (DAU).

18.

Peningkatan/Perkerasan Badan Jalan Desa Pitulua Kec. Lasusua (DAK).

19.

Pembangunan Jalan Lingkar Kantor DPRD Kab. Kolaka Utara (DAU).

20.

Pembangunan Jembatan Desa Simbula Kec. Katoi (DAK).

21.

Peningkatan/Perkerasan Badan Jalan Desa Katoi-‐Maruge Kec. Katoi (DAK).

22.

Peningkatan/Perkerasan Badan Jalan Desa Tiwu-‐Tanggeawo Kec. Tiwu (DAK).

23.

Pembuatan Plat Dekker Desa Tiwu 2 Unit Kec. Tiwu (DAU).

24.

Pembangunan Jembatan Desa Lametuna Kec. Kodeoha (DAK).

25.

Peningkatan/Perkerasan Badan Jalan Kel. Lapai Kec. Ngapa (DAK).

26.

Perkerasan Badan Jalan Desa Watumotaha +Dekker Plat Kec. Ngapa (DAU).

27.

Pembangunan/Peningkatan Badan Jalan Desa Patowanua Kec. Lasusua (DAU).

28.

Pengaspalan Jalan Dalam Ibu Kec. Lasusua (DAU).

29.

Pengaspalan Badan Jalan Desa Tambuha-‐Olo Oloho Kec. Watunohu (DAK).

30.

Peningkatan/Perkerasan Badan Jalan Desa Sapoiha Kec. Watunohu (DAK).

31.

Peningkatan/Perkerasan Badan Jalan Desa Amowe Kec. Pakue Utara (DAK).

32.

Peningkatan/Perkerasan Badan Jalan Desa Parunglampe Kec. Batu Putih (DAK).

33.

Peningkatan/Perkerasan Badan Jalan Desa Tinuna-‐Desa Purehu Kec. Purehu (DAK).

34.

Pembuatan Bangunan Jembatan Sungai Desa Lapasi pasi-‐Raoda Kec. Lambai.

35.

Peningkatan/Perkerasan Badan Jalan Desa Pakue Kec. Pakue Utara (DAK).

36.

Peningkatan/Perkerasan Badan Jalan Desa Latowu-‐Kalo Kec. Batu Putih (DAU).

37.

Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Kab. Kolaka Utara.

38.

Pembuatan Bangunan Atas Jembatan Kel. Olo Oloho Kec. Pakue.

39.

Pengaspalan Badan Jalan Desa Tanggaruru Kec. Porehu (DAK).

40.

Pembangunan Jembatan Desa Nule Kec. Watunohu (DAK).

41.

Pembangunan Jembatan Desa Porehu Kec. Porehu (DAK).

42.

Pembangunan Jembatan Desa Kalahunde Kec. Pakue Utara (DAK).

43.

Peningkatan jalan dan jembatan alternative lintas Lelewawo-‐Tanggaruru-‐Tinuna-‐Porehu.

44.

Pembangunan jalan dari muara sungai pitulua-‐rante limbong.

30


45.

Pembangunan jalan dan jembatan alternative lintas Pasampang-‐Labipi-‐Lanipa-‐ Kalahunde-‐Teposua-‐Pakue-‐Lawata-‐Latowu.

46.

Pembangunan jalan dan jembatan alternative lintas Simbula-‐Maruge-‐Kalukuluku-‐ Lametuna-‐Malamala-‐Kamisi-‐Lawadia-‐Watumea-‐Tiwu-‐Tahibua-‐Sapoiha-‐Lahabaru-‐ Tambuha-‐Olo-‐oloho.

47.

Pengaspalan jalan ke kantor Camat Pakue Tengah.

48.

Pengaspalan jalan Meeto-‐Kamisi.

49.

Pengaspalan jalan To’bela (1,5 km).

50.

Pembangunan jalan dan jembatan dalam kota lasusua.

51.

Pembuatan plat duekker dusun 1 To’bela.

52.

Pengaspalan jalan Sapoiha (2 km).

53.

Pembangunan jembatan permanen Sapoiha (bentangan 20 Meter).

54.

Pembangunan jembatan permanen Sapoiha(bentangan 8 Meter).

55.

Pembanguanan jalan by pass Sapoiha(2 km).

56.

Penimbunan bahu jalan Sapoiha(500 Meter).

57.

Pembukaan jalan baru Sapoiha(500 Meter).

58.

Perkerasan jalan usaha tani desa to'lemo Pakue Tengah.

59.

Jembatan poros Lanipa-‐ Labipi.

60.

Pembangunan Jembatan lanjutan I Kalahunde Pakue Tengah

61.

Pengaspalan Jalan Desa Labipi.

62.

Pembukaan Jalan Desa To'lemo.

63.

Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Salurengko Kec. Wawo.

64.

Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Tinukari Kec. Wawo.

65.

Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Wawo Kec. Wawo.

66.

Pembangunan Jalan Baru Desa Rantebaru Kec. Rante Angin.

67.

Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Ranteangin Kec. Rante Angin.

68.

Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Torotuo Kec. Rante Angin.

69.

Pembangunan Jembatan Permanent Desa Landolia Kec. Rante Angin.

70.

Pembangunan Jembatan Permanent Desa Kec. Rante Angin.

71.

Pembuatan Plat Dueker Desa Landolia Kec. Rante Angin

72.

Pembuatan Plat Dueker Desa Torotuo Kec. Rante Angin.

73.

Pembuatan Plat Dueker Desa Lawekara Kec. Rante Angin.

74.

Pembangunan Jalan Baru Desa Waitombo Kec. Lambai.

75.

Pembangunan Jalan Baru Desa Woise Lambai.

76.

Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Lambai Kec. Lambai.

77.

Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Waitombo Kec. Lambai.

78.

Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Tebongeano Kec. Lambai.

79.

Pembangunan Jembatan Permanent Desa Latawaro Kec. Lambai.

80.

Pembangunan Penahan Ombak Desa Tebongeano Kec. Lambai.

81.

Pembangunan Jalan Baru Desa Ponggiha Kec. Lasusua.

82.

Pembangunan Jalan Baru Desa Pitulua Kec. Lasusua.

83.

Pembangunan Jalan Baru Desa Tojabi Kec. Lasusua.

31


84.

Pembangunan Jalan Baru Desa Patowanua Kec. Lasusua.

85.

Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Babussalam Kec. Lasusua.

86.

Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Totallang Kec. Lasusua.

87.

Pengaspalan Jalan Desa Watuliu Kec. Lasusua.

88.

Pembangunan Jembatan Permanent Desa Puncak Monapa Kec. Lasusua.

89.

Pembuatan Plat Dueker Desa Ponggiha Kec. Lasusua.

90.

Pembuatan Plat Dueker Desa Pitulua Kec. Lasusua.

91.

Pembuatan Plat Dueker Desa Rante Limbong Kec. Lasusua.

92.

Pembuatan Plat Dueker Desa Sulaho Kec. Lasusua.

93.

Plat Dueker Desa Patowanua Kec. Lasusua.

94.

Pemb. Jembatan Semi Permanen Desa Sapoiha Kec. Watunohu.

95.

Pembangunan Jalan Baru Desa Sorona Kec. Watunohu.

96.

Pembangunan Jalan Baru Desa Watunohu Kec. Watunohu.

97.

Pembangunan Jalan Baru Desa Laha Baru Kec. Watunohu.

98.

Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Nyule Kec. Watunohu.

99.

Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Samaturu Kec. Watunohu.

100. Pengaspalan Jalan Desa Sapoiha Kec. Watunohu. 101. Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Lelehao Kec. Watunohu. 102. Pembangunan Jembatan Permanent Desa Sorona Kec. Watunohu. 103. Pembuatan Plat Dueker Desa Nyule Kec. Watunohu. 104. Pembangunan Jalan Baru Desa Mataewoi Kec. Ngapa. 105. Pembangunan Jalan Baru Desa Lawolatu Kec. Ngapa. 106. Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Koreiha Kec. Ngapa. 107. Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Nimbu Neiha Kec. Ngapa. 108. Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Pada Elo Kec. Ngapa. 109. Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Koreiha Kec. Ngapa. 110. Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Pada Elo Kec. Ngapa. 111. Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Watu Motaha Kec. Ngapa. 112. Pengaspalan Jalan Desa Lapai Kec. Ngapa. 113. Pengaspalan Jalan Desa Beringin Kec. Ngapa. 114. Pembangunan Jembatan Permanent Desa Puurau Kec. Ngapa. 115. Pembangunan Jembatan Permanent Desa Parutellang Kec. Ngapa. 116. Pembangunan Jembatan Permanent Desa Tadaumerah Kec. Ngapa. 117.

Pembangunan Jembatan Batas Desa Lawolatu-‐Langgawa Kec. Ngapa

118. Pembuatan Plat Dueker Desa Ngapa Kec. Ngapa. 119. Pembuatan Plat Dueker Desa Beringin Kec. Ngapa. 120. Pembangunan Jalan Baru Desa Alipato Kec. Pakue. 121. Pembangunan Jalan Baru Desa Kosali Kec. Pakue. 122. Pembangunan Jalan Baru Desa Lalobundi Kec. Pakue. 123. Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Kasumeeto Kec. Pakue. 124. Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Kondara Kec. Pakue. 125. Pembangunan Jembatan Permanent Desa Kasumeeto Kec. Pakue.

32


126. Pembangunan Jembatan Permanent Desa Kosali Kec. Pakue. 127. Pembangunan Jembatan Permanent Desa Toaha Kec. Pakue. 128. Pembangunan Jembatan Permanent Desa Lalobundi Kec. Pakue. 129. Pembangunan Jalan Baru Desa Mataleuno Kec. Pakue Utara. 130. Pembangunan Jalan Baru Desa Lawata Kec. Pakue Utara. 131. Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Teposua Kec. Pakue Utara. 132. Pengaspalan jalan Puundoho-‐Pakue (Hot Mix) Desa Puundoho s/d Kec. Pakue Utara.Pakue 133. Pembangunan Jalan Baru Desa Latowu Kec. Batuputih. 134. Pembangunan Jalan Baru Desa Parunglampe Kec. Batuputih. 135. Pembangunan Jalan Baru Kel. Batu Putih Kec. Batuputih. 136. Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Mosiku Kec. Batuputih. 137. Pengaspalan jalan Desa Lelewawo Kec. Batuputih. 138. Pembangunan Jembatan Permanent Desa Bukit Baru Kec. Batuputih. 139. Pembuatan Plat Dueker Desa Puncak Harapan Kec. Batuputih. 140. Pembuatan Plat Dueker Kel. Batu Putih Kec. Batuputih. 141. Pembangunan Jalan Baru Desa Tobela Kec. Porehu. 142. Peningk./Perkerasan Badan Jalan Desa Larui Kec. Porehu. 143. Perkerasan Jalan ke dusun V Desa Bangsala' Desa Bangsala Kec. Porehu. 144. Pembangunan Jembatan Permanent Desa Ponggi Kec. Porehu. 145. Pembangunan Jembatan Permanent Desa Tanggaruru Kec. Porehu. 146. Pembangunan Plat Dueker Desa Ponggi Kec. Porehu. 147. Pembangunan Jembatan Permanent Desa Leleulu Kec. Tolala. 148. Pembuatan plat dekker dusun III Bangsala’. 149. Pembuatan plat dekker dusun IV Bangsala’. 150. Pembuatan plat dekker dusun II Bangsala’. 151. Pembuatan plat dekker dusun V Bangsala’. 152. Pembangunan jembatan dusun V Bangsala’ ( Uk. 4 x 5 Meter, 2 unit). 153. Pembukaan jalan baru dari dusun II ke dusun IV Desa Bangsala’(2 km). 154. Pembangunan jalan dan jembatan baru kec. Tolala. 155. Pembangunan jalan dan jembatan baru kec. Porehu. 156. Pembangunan jalan dan jembatan baru kec. Batuputih. 157. Pembangunan jalan dan jembatan baru kec. Pakue Utara. 158. Pembangunan jalan dan jembatan baru kec. Pakue Tengah. 159. Pembangunan jalan dan jembatan baru kec. Pakue. 160. Pembangunan jalan dan jembatan baru kec. Watunohu. 161. Pembangunan jalan dan jembatan baru kec. Ngapa. 162. Pembangunan jalan dan jembatan baru kec. Tiwu. 163. Pembangunan jalan dan jembatan baru kec. Kodeoha. 164. Pembangunan jalan dan jembatan baru kec. Katoi. 165. Pembangunan jalan dan jembatan baru kec. Lasusua. 166. Pembangunan jalan dan jembatan baru kec. Lambai. 167. Pembangunan jalan dan jembatan baru kec. Ranteangin.

33


168. Pembangunan jalan dan jembatan baru kec. Wawo. 169. Peningkatan jalan dan jembatan kec. Tolala. 170. Peningkatan jalan dan jembatan kec. Porehu. 171. Peningkatan jalan dan jembatan kec. Batuputih. 172. Peningkatan jalan dan jembatan kec. Pakue Utara. 173. Peningkatan jalan dan jembatan kec. Pakue Tengah. 174. Peningkatan jalan dan jembatan kec. Pakue. 175. Peningkatan jalan dan jembatan kec. Watunohu. 176. Peningkatan jalan dan jembatan kec. Ngapa. 177. Peningkatan jalan dan jembatan kec. Tiwu. 178. Peningkatan jalan dan jembatan kec. Kodeoha. 179. Peningkatan jalan dan jembatan kec. Katoi. 180. Peningkatan jalan dan jembatan kec. Lasusua. 181. Peningkatan jalan dan jembatan kec. Lambai. 182. Peningkatan jalan dan jembatan kec. Ranteangin. 183. Peningkatan jalan dan jembatan kec. Wawo. 184. Pembangunan bangunan atas jembatan jalan poros Desa Lawata Lima unit @ukuran 4 x 5 meter. 185. Pembangnan Jembatan Desa Watuliu Kec. Lasusua (PIP) 186. Pekerjaan Jalan Beton Desa Watuliu-‐Darssalam (7,5 Km) (PIP) 187. Pekerjaan jalan Beton Desa Tojabi-‐Babussalam (7,5 Km) (PIP) 188. Pekerjaan Jalan Beton Desa Koroha (8 Km) (PIP) 189. Pekerjaan Jalan Beton Desa Dusun Pesio Desa Katoi Kec. Katoi (4Km) (PIP) 190. Pembangunan Jalan Bantaran Sungai Lasusua Kiri (4 Km) (PIP) 191. Pembanguna Jalan Bantaran Sungai Lasusua Kanan (4Km) (PIP) 192. Pekerjaan Pembangunan Jalan Desa Latawaro-‐Totallang (8,3 Km) (PIP) 193. Pembangunan Lokasi Terminal Kolaka Utara (340 M) (PIP) 194. Peningkatan/Perkerasan Desa Totallang Kec. Lasusua (Ruas 119) (DAK) Tahap II 195. Peningkatan/Perkerasan Desa Pasampang Kec. Pakue Tengah (Ruas 119) (DAK) Tahap II 196. Peningkatan/Perkerasan Jln. Desa Ponggiha kec. Lasusua ( Ruas 403 ) ( DAK ) 197. Pengaspalan jalan Kosali-‐Toaha Kec. Pakue (Ruas 40) (DAK) Tambahan 198. Pemgaspalan Jalan Lelewawo-‐Porehu Kec. Porehu ( Ruas 8 ) (DAK ) Tambahan 8.

Program Pengembangan Pengelolaan Air Minum. 1.

Perencanaan pengembangan pengelolaan air minum.

2.

Pemeliharaan pengelolaan air minum.

3.

Pengawasan pengembangan pengelolaan air minum.

4.

Pembangunan SPAM Desa Teposua.

5.

Pembangunan SPAM Desa Lelewawo.

6.

Pembangunan SPAM Desa Lengkong Batu.

7.

Pembangunan SPAM Desa Sapoiha.

8.

Pembangunan SPAM DPRD-‐Pasar Sentral Kel. Lasusua.

34


9.

Sharing Spam IKK Porehu.

10. Sharing Spam IKK Tolala. 11. Sharing Spam Desa Lanipa. 12. Sharing Spam Desa Kalo. 13. Sharing Spam Desa Sipakainge. 14. Sharing Spam Desa Pohu. 15. Sharing Optimalisasi IKK Kodeoha. 16. Sharing Optimalisasi IKK Desa Sewwa. 17. Sharing Optimalisasi IKK Ngapa. 18. Pembangunan SPAM Desa Labipi dan sambungan rumah 19. Pembangunan SPAM Desa Meeto dan sambungan rumah 20. Pembangunan SPAM Desa Ponggiha/Balosi. 21. Pembangunan SPAM Desa Lanipa-‐nipa. 22. Pembangunan SPAM Desa Mattiro Bulu. 23. Pembangunan IKK Batu Putih. 24. Pembangunan SPAM Desa To'bela dan sambungan rumah 25. Optimalisasi Jaringan Intake dan Intake IKK Porehu ( 1 Unit Intake dan 2100 Meter Pipa Diameter 8 ) 26. Pembangunan Spam Desa Ponggi 27. Optimalisasi Spam Desa Purauu. 28. Optimalisasi Spam Kel. Lasusua. 29. Pengembangan Jaringan Perpipaan dan Sambungan rumah IKK Kodeoha 30. Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) 20 L/dtk IKK Kodeoha 31. Sharing Optimalisasi Spam Desa Woitombo. 32. Pembangunan SPAM Desa Pasampang. 33. Pembangunan SPAM Desa Mosiku. 34. Pembangunan SPAM Desa Lawata. 35. Pembangunan Spam Desa Porehu 36. Pengemangan Spam Desa Larui 37. Pembangunan SPAM Desa Tebogeano. 38. Pembangunan SPAM Desa Tojabi. 39. Optimalisasi SPAM Desa Katoi. 40. Optimalisasi SPAM Desa Patowanua. 41. Pembangunan SPAM IKK Wawo dan sambungan rumah. 42. Sharing Optimalisasi SPAM Desa Koroha. 43. Pembuatan Spam Desa Sarambu 44. Pembangunan SPAM Desa Batu Ganda. 45. Pembangunan SPAM Desa Lapasi-‐pasi. 46. Pembangunan SPAM Desa Sulaho. 47. Pembangunan SPAM Desa Kondara. 48. Pembangunan SPAM Desa Kamisi. 49. Optimalisasi Spam Desa Watunohu.

35


50. Pembuatan Spam Desa Tinuna 51. Pembuatan Spam Desa Larui 52. Optimalisasi Spam Desa Lahabaru 53. Pembuatan Desa Tanggaruru 54. Optimalisasi Spam Desa Watuliu. 55. Optimalisasi SPAM Desa Woise. 56. Optimalisasi SPAM Desa Tiwu dan sambungan rumah. 57. Optimalisasi SPAM Desa Lawadia dan sambungan rumah. 58. Optimalisasi SPAM Desa Tahibua dan sambungan rumah. 59. Optimalisasi SPAM Desa Watumea dan sambungan rumah. 60. Optimalisasi SPAM Desa Lapolu -‐ Tanggeao dan sambungan rumah. 61. Optimalisasi SPAM Desa Jabal kubis dan sambungan rumah. 62. Optimalisasi SPAM Desa Tiwu dan sambungan rumah. 63. Optimalisasi SPAM Desa Sawangoa dan sambungan rumah. 64. Optimalisasi SPAM Desa Delang-‐delang dan sambungan rumah. 65. Optimalisasi SPAM Desa Lametuna dan sambungan rumah. 66. Optimalisasi SPAM Desa Kalu-‐kaluku -‐ Awo dan sambungan rumah. 67. Optimalisasi SPAM Desa To’tallang dan sambungan rumah. 68. Optimalisasi SPAM Desa Pitulua dan sambungan rumah. 69. Optimalisasi SPAM Desa Latawaro dan sambungan rumah. 70. Optimalisasi SPAM Desa walasiho dan sambungan rumah. 71. Optimalisasi SPAM Desa Tinukari – ulu wawodan sambungan rumah. 72. Optimalisasi SPAM Desa Salurengko dan sambungan rumah. 73. Optimalisasi SPAM Desa Latawe dan sambungan rumah. 74. Optimalisasi SPAM Desa Tiwu dan sambungan rumah. 75. Pembuatan SPAM Desa Maroko dan sambungan rumah 76. Pembangunan Reservoar & Instalasi Penelolaan Air (IPA) 20 L/dtk 77. Optimalisasi SPAM Kel. Batu Putih dan sambungan rumah. 78. Optimalisasi SPAM Desa Latowu dan sambungan rumah. 79. Optimalisasi SPAM Desa Batu Api dan sambungan rumah. 80. Optimalisasi SPAM Desa Paru lampe dan sambungan rumah. 81. Optimalisasi SPAM Desa Makkuaseng dan sambungan rumah. 82. Optimalisasi SPAM Desa Tetebao dan sambungan rumah. 83. Pembuatan SPAM Desa Bukit Baru dan sambungan rumah 84. Pembuatan SPAM Desa Puncak Harapan dan sambungan rumah 85. Pembuatan SPAM Desa Bukit Tinggi dan sambungan rumah 86. Pembangunan Reservoar SPAM IKK Pakue Utara 87. Pembuatan SPAM Desa Mataleuno-‐salu dongka dan sambungan rumah 88. Optimalisasi Spam IKK Pakue Tengah dan sambungan rumah 89. Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) 20 L/dtk 90. Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) 10 L/dtk 91. Pembangunan SPAM Desa Rante Limbong.

36


92. Optimalisasi SPAM Desa Watuliu. 93. Optimalisasi Spam Kec. Ngapa 94. Optimalisasi Spam Desa Mataewoi. 95. Sharing Optimalisasi Spam Desa Woitombo. 96. Pembangunan SPAM Desa Meeto – Kamisi. 97. Pembangunan SPAM Kel. Lasusua. 98. Pembangunan SPAM Desa Mikuasi. 99. Pembangunan SPAM Desa Tebogeano. 100. Pembangunan SPAM Desa Kondara. 101. Optimalisasi Spam Desa Watunohu. 102. Optimalisasi SPAM Desa Watuliu. 103. Pembuatan SPAM Desa Koreiha 104. Pembuatan SPAM Desa Paru’ Tellang 105. Pembuatan SPAM Desa Watumotaha 106. Pembuatan SPAM Desa Lalombundi dan sambungan rumah 107. Pembuatan SPAM Desa Nimbuneha dan sambungan rumah 108. Pembuatan SPAM Desa Tadao Merah dan sambungan rumah 109. Optimalisasi Perpipaan transmisi, & Instalasi Pengelolaan Air (IPA) 30 L/dtk. 110. Pembangunan SPAM Desa Ponggiha Kec. Lasusua ( DAU) 111. Optimalisasi SPAM Desa Tiwu, Lapolu, Tanggeawo Kec. Tiwu (DAU ) 112. Optimalisasi SPAM Desa Koroha Kec.Kodeoha (DAU ) 113. Optimalisasi SPAM Desa Tobela Kec.Purehu (DAU ) 114. Optimalisasi SPAM Desa Latowu Kec.Batu Putih (DAU) 115. Perc. Dan Penyusunan DED Optimalisasi SPAM IKK Kec. Wawo 116. Optimalisasi SPAM Desa Latowu Kec.Batu Putih (DAK)Tahap II 117. Pembangunan SPAM Desa Ponggiha Kec. Lasusua ( DAK )Tahap II 118. Optimalisasi SPAM Desa Pakue 119. Pembangunan SPAM Patoa Kec. Lasusua 120. Optimalisasi SPAM Desa Tebogeano Kec. Lambai 9.

Program Pembangunan Gedung/Kantor/Perumahan. 1.

Perencanaan/desain pembangunan gedung/kantor/perumahan.

2.

Pemeliharaan gedung/kantor/perumahan.

3.

Pengawasan pembangunan gedung/kantor/perumahan.

4.

Pembangunan rumah jabatan Bupati Kolaka Utara.

5.

Pembangunan rumah jabatan Wakil Bupati Kolaka Utara.

6.

Pembangunan rumah jabatan Sekretaris Kabupaten.

7.

Pembangunan rumah jabatan Kepala Dinas PU.

8.

Pembangunan workshop alat berat.

9.

Pembangunan laboratorium kebinamargaan.

10. Pembangunan Tribun MTQ Kec. Kodeoha. 11. Pembangunan Tribun Lapangan Desa Lambai Desa Lambai.

37


12. Pembangunan Tribun Lapangan Desa Pakue. 13. Pembangunan Tribun Lapangan Desa Katoi. 14. Pendataan Bangunan di semua wilayah Kab. Kolaka Utara. 15. Pembangunan Lasusua Convontion Centre (LCC) Lasusua. 16. Pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Lasusua. 17. Pengawasan pembangunan untuk rumah layak huni dan pengembangannya. 18. Pembangunan Tribun MTQ 2015 19. Pembangunan Gudang PU 20. Pembangunan Gedung Lapangan Tembak Patoa Kec. Lasusua 21. Pembangunan Arena Lapangan Tembak In Door dan Out Door Patoa Kec. Lasusua 22. Pembangunan Tempat Parkir Dinas Pu 23. Pembangunan Pagar Perkantoran Pemda Kolaka Utara Tahap IV 24. Pembangunan Gedung perpustakaan Terapung 25. Penanggulangan bencana alam kantor Bupati Kolaka Utara 26. Pembangunan Tribun MTQ Kec. Watunohu 27. Pembangunan tribun alun-‐alun Kec. Lasusua 28. Pembangunan area kuliner Kec. Lasusua 29. Pembangunan kolam renang Kab. Kolaka Utara 10. Program Lingkungan Sehat 1.

Perencanaan/desain pembangunan MCK.

2.

Pengawasan pembangunan MCK.

3.

Pemeliharaan bangunan MCK.

4.

Pembangunan MCK + Plus Desa Latowu.

5.

Pembangunan MCK + Plus Desa Lelewawo.

6.

Pembangunan MCK + Plus Desa Mosiku.

7.

Pembangunan MCK + Plus Desa Tetebawo.

8.

Pembangunan MCK + Plus Desa Bahari.

9.

Pembangunan MCK + Plus Desa Labipi.

10. Pembangunan MCK + Plus Desa To'bela. 11. Pembangunan MCK + Plus Desa Mikuasi. 12. Pembangunan MCK + Plus Desa Sulaho. 13. Pembangunan MCK + Plus Desa Pitulua. 14. Pembangunan MCK + Plus Desa Ponggiha. 15. Pembangunan MCK + Plus Desa Puncak Monapa. 16. Pembangunan MCK + Plus Desa Latawe. 17. Pembangunan MCK + Plus Desa Lambai. 18. Pembangunan MCK + Plus Desa Lawekara. 19. Pembangunan MCK + Plus Desa Lelehao. 20. Pembangunan MCK + Plus Desa Toaha. 21. Pembangunan MCK + Plus Desa Tahibua. 22. Pembangunan MCK + Plus Desa To'bela.

38


23. Pembangunan MCK + Plus Desa Mataewoi. 24. Pembangunan MCK + Plus Desa Tebongeano. 25. Pembangunan MCK + Plus Desa Kondara. 26. Pembangunan MCK + Plus Desa Watuliu. 27. Pembangunan MCK + Plus Desa Tolala. 28. Pembangunan MCK + Plus Desa Lengkong Batu. 29. Pembangunan MCK + Plus Desa Lawata. 30. Pembangunan MCK + Plus Ibu Kota Kecamatan Tolala. 31. Pembangunan MCK + Plus Ibu Kota Kecamatan Wawo. 32. Pembangunan MCK + Plus Ibu Kota Kecamatan Porehu. 33. Pembangunan MCK + Plus Ibu Kota Kecamatan Ngapa. 34. Pembangunan MCK + Plus Ibu Kota Kecamatan Ranteangin. 35. Pembangunan MCK + Plus Ibu Kota Kecamatan Batuputih. 36. Pembangunan MCK + Plus Ibu Kota Kecamatan Watunohu. 37. Pembangunan MCK + Plus Ibu Kota Kecamatan Lambai. 38. Pembangunan MCK + Plus Ibu Kota Kecamatan Pakue Utara. 39. Pembangunan MCK + Plus Ibu Kota Kecamatan Kodeoha. 40. Pembangunan MCK + Plus Ibu Kota Kecamatan Lasusua. 41. Pembangunan MCK + Plus Ibu Kota Kecamatan Pakue Tengah. 42. Pembangunan MCK + Plus Ibu Kota Kecamatan Katoi. 43. Pembangunan MCK + Plus Ibu Kota Kecamatan Pakue. 44. Pembangunan MCK + Plus Ibu Kota Kecamatan Tiwu. 45. Pembuatan MCK + Plus Desa Meeto Kec. Kodeoha (DAU) 46. Pembuatan MCK + Plus Desa Lambai Kec. Lambai (DAU) 47. Pembuatan MCK + Plus Desa Tanggeawo Kec. Tiwu (DAU) 48. Pembuatan MCK + Plus Desa Alipato Kec. Pakue (DAU) 49. Pembuatan MCK + Plus Desa Tinuna Kec. Purehu (Sharing) 50. Pembuatan MCK + Plus Desa Maroko Kec. Ranteangin (DAU) 51. Pembuatan MCK + Plus Desa Majapahit Kec. Pakue Tengah (DAU) 52. Pembuatan MCK + Plus Desa Bukit Tinggi Kec. Batu Putih (DAU) 53. Pembuatan MCK + Plus Desa Pundoho Kec. Pakue Utara (Sharing) 54. Pembuatan MCK Desa tarengga Kec. Pakue Tengah (DAU) 55. Perencanaan/desain pembangunan IPAL. 56. Pengawasan pembangunan IPAL. 57. Pemeliharaan bangunan IPAL. 58. Pembangunan IPAL Kel. Lasusua. 59. Pembangunan IPAL Desa Pitulua. 60. Pembangunan IPAL Pasar Sentral Lasusua. 61. Pembangunan IPAL Desa Beringin. 11. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-‐gorong.

39


1.

Perencanaan/desain pembangunan saluran drainase/gorong-‐gorong.

2.

Pemeliharaan saluran drainase/gorong-‐gorong.

3.

Pengawasan pembangunan saluran drainase/gorong-‐gorong.

4.

Drainase Balosi Desa Ponggiha Kec. Lasusua.

5.

Drainase Desa Tobaku Kec. Katoi.

6.

Drainase + Plat Dekker Kel. Lapai Kec. Ngapa.

7.

Drainase Perumahan Griya Patowanua Kec. Lasusua.

8.

Drainase Kel olo -‐ Oloho Kec. Pakue.

9.

Drainase Jalan AMD Kec. Lasusua.

10.

Drainase Jalan Tomagellang -‐ Jembatan Gantung Kec. Lasusua.

11.

Drainase Desa Maruge Kec. Kodeoha.

12.

Kanal Desa Pitulua Tahap II Kec. Lasusua.

13.

Drainase Desa Pumbolo Kec. Wawo.

14.

Drainase Desa Watuliwu Kec. Lasusua.

15.

Drainase Balosi Desa Ponggiha Kec. Lasusua.

16.

Drainase Desa Tobaku Kec. Katoi.

17.

Drainase + Plat Dekker Kel. Lapai Kec. Ngapa.

18.

Drainase Perumahan Griya Patowanua Kec. Lasusua.

19.

Drainase Kel olo -‐ Oloho Kec. Pakue.

20.

Drainase Jalan AMD Kec. Lasusua.

21.

Drainase Jalan Tomagellang -‐ Jembatan Gantung Kec. Lasusua.

22.

Drainase Desa Maruge Kec. Kodeoha.

23.

Kanal Desa Pitulua Tahap II Kec. Lasusua.

24.

Drainase Desa Pumbolo Kec. Wawo.

25.

Drainase Desa Watuliwu Kec. Lasusua.

26.

Pembangunan Drainase Desa To’bela(2000 meter).

27.

Pembangunan Drainase Desa Ponggiha(687 meter).

28.

Pembangunan Drainase Desa Tobaku(622 meter).

29.

Pembangunan Drainase + Dekker Kel. Lapai(120 meter).

30.

Pembangunan Drainase Kel. Olo-‐oloho(292 meter).

31.

Pembangunan Drainase Jl. AMD Kel. Lasusua(271 meter).

32.

Pembangunan Drainase Desa Pumbolo(154 meter).

33.

Pembangunan Drainase Desa Watuliu(150 meter).

34.

Pembangunan Drainase Perumahan Griya Patowanoa(265 meter).

35.

Pembangunan Drainase Desa Maruge(335 meter).

36.

Pembangunan Drainase Jl. Tomagellang-‐Jembatang Gantung(265 meter).

37.

Pembangunan Kanal Desa Pitulia Tahap II(178 meter).

38.

Pembangunan Drainase Kantor DPRD(250 meter).

39.

Pembangunan Drainase Kantor Kejaksaan(450 meter).

40.

Pembangunan Drainase Desa Mataewoi(250 meter).

41.

Pembangunan Drainase Desa Pakue(300 meter).

42.

Pembangunan Drainase Desa Kosali(400 meter).

40


43.

Pembangunan Drainase Desa Woise(350 meter).

44.

Pembangunan Drainase Desa Makkuaseng(250 meter).

45.

Pembangunan Drainase Jl. AMD Lanjutan(400 meter).

46.

Pembangunan Drainase Desa Lawadia(350 meter).

47.

Pembangunan Drainase Desa Majapahit(400 meter).

48.

Pembangunan Drainase Desa Pitulua(250 meter).

49.

Pembangunan Drainase Jl. Gunung Tojabi(450 meter).

50.

Pembangunan Kanal Kel. Lasusua(600 meter).

51.

Pembangunan Kanal Desa Tojabi(300 meter).

52.

Pembangunan Drainase Desa Lanipa-‐nipa(450 meter).

53.

Pembangunan Drainase Kantor Bupati(300 meter).

54.

Pembangunan Drainase Desa Lawalatu(500 meter).

55.

Pembangunan Drainase Desa Leleulu(450 meter).

56.

Pembangunan Drainase Desa Watumotaha(350 meter).

57.

Pembangunan Drainase Desa Parutellang(450 meter).

58.

Pembangunan Drainase Desa Tojabi(300 meter).

59.

Pembangunan Drainase Desa Tiwu(650 meter).

60.

Pembangunan Drainase Desa Salorengko(400 meter).

61.

Pembangunan Drainase Desa Rante Angin(450 meter).

62.

Pembangunan Drainase Desa Latawaro(350 meter).

63.


64.

Pembangunan Drainase Desa Beringin Pasar(400 meter).

65.

Pembangunan Drainase Desa Watunohu(400 meter).

66.

Pembangunan Kanal Gedung Aspirasi(500 meter).

67.

Pembangunan Kanal Desa Nyule(350 meter).

68.

Pembangunan Drainase Desa Bangsala(400 meter).

69.

Pembangunan Drainase Desa Latawe(400 meter).

70.

Pembangunan Drainase Desa Bukit Baru(450 meter).

71.

Pembangunan Drainase Desa Sewwua(300 meter).

72.

Pembangunan Drainase Desa Tadaumera(300 meter).

73.

Pembangunan Drainase Desa Maroko(350 meter).

74.

Pembangunan Drainase Desa Lataworo(300 meter).

75.


76.

Pembangunan Drainase Desa Awo(400 meter).

77.

Pembangunan Drainase Kel. Mala-‐mala(200 meter).

78.

Pembangunan Drainase Desa Samaturu(300 meter).

79.

Pembangunan Drainase Desa Tebangeano(300 meter).

80.

Pembangunan Drainase Desa Parunglampe(300 meter).

81.

Pembangunan Kanal Desa Patowanua(450 meter).

82.

Pembangunan Kanal Desa Alipato(600 meter).

83.

Pembangunan Drainase Desa Lelehao(300 meter).

84.

Pembangunan Drainase Desa Koreiha(350 meter).

41


85.

Pembangunan Drainase Desa Tanggaruru(600 meter).

86.

Pembangunan Drainase Desa Tambuha(400 meter).

87.

Pembangunan Drainase Desa Landolia(300 meter).

88.

Pembangunan Drainase Desa Teposua350 meter).

89.

Pembangunan Drainase Desa Ujung Tobaku(300 meter).

90.

Pembangunan Drainase Desa Bahari(500 meter).

91.

Pembangunan Drainase Desa Aineni(400 meter).

92.

Pembangunan Drainase Desa Lelewawo(300 meter).

93.

Pembangunan Drainase Desa Tahibua(550 meter).

94.

Pembangunan Drainase Desa Powalaa(350 meter).

95.

Pembangunan Drainase Desa Padaelo(400 meter).

96.

Pembangunan Drainase Desa Koreiha(500 meter).

97.

Pembangunan Drainase Desa Jabal Kubis(450 meter).

98.

Pembangunan Drainase Desa Waitombo(300 meter).

99.

Pembangunan Drainase Desa Lawadia(350 meter).

100. Pembangunan Drainase Desa To'lemo(250 meter). 101. Pembangunan Drainase Desa Pohu(400 meter). 102. Pembangunan Drainase Desa Ponggi(350 meter). 103. Pembangunan Drainase Desa Kasumeeto(300 meter). 104. Pembangunan Drainase Desa Lapasi-‐pasi(400 meter). 105. Pembangunan Drainase Desa Larui(350 meter). 106. Pembangunan Drainase Desa Latowu(400 meter). 107. Pembangunan Drainase Desa Patowanua(300 meter). 108. Pembangunan Kanal Desa Toaha(600 meter). 109. Pembangunan Drainase Desa Sapoiha(500 meter). 110. Pembangunan Drainase Ibu Kota Kecamatan Tolala. 111. Pembangunan Drainase Ibu Kota Kecamatan Wawo. 112. Pembangunan Drainase Ibu Kota Kecamatan Porehu. 113. Pembangunan Drainase Ibu Kota Kecamatan Ngapa. 114. Pembangunan Drainase Ibu Kota Kecamatan Batuputih. 115. Pembangunan Drainase Ibu Kota Kecamatan Ranteangin. 116. Pembangunan Drainase Ibu Kota Kecamatan Watunohu. 117. Pembangunan Drainase Ibu Kota Kecamatan Pakue Utara. 118. Pembangunan Drainase Ibu Kota Kecamatan Lambai. 119. Pembangunan Drainase Ibu Kota Kecamatan Kodeoha. 120. Pembangunan Drainase Ibu Kota Kecamatan Lasusua. 121. Pembangunan Drainase Ibu Kota Kecamatan Pakue Tengah. 122. Pembangunan Drainase Ibu Kota Kecamatan Katoi. 123. Pembangunan Drainase Ibu Kota Kecamatan Pakue. 124. Pembangunan Drainase Ibu Kota Kecamatan Tiwu. 125. Pembangunan Kanal Kecamatan Tolala. 126. Pembangunan Kanal Kecamatan Wawo.

42


127. Pembangunan Kanal Kecamatan Porehu. 128. Pembangunan Kanal Kecamatan Ngapa. 129. Pembangunan Kanal Kecamatan Batuputih. 130. Pembangunan Kanal Kecamatan Ranteangin. 131. Pembangunan Kanal Kecamatan Watunohu. 132. Pembangunan Kanal Kecamatan Pakue Utara. 133. Pembangunan Kanal Kecamatan Lambai. 134. Pembangunan Kanal Kecamatan Kodeoha. 135. Pembangunan Kanal Kecamatan Lasusua. 136. Pembangunan Kanal Kecamatan Pakue Tengah. 137. Pembangunan Kanal Kecamatan Katoi. 138. Pembangunan Kanal Kecamatan Pakue. 139. Pembangunan Kanal Kecamatan Tiwu. 140. Pembangunan Drainase Desa Kasumeeto(3 KM). 141. Pembangunan Drainase Desa Lawata(2 KM). 142. Drainase Dusun III Pesio Desa Katoi Kec. Katoi 143. Drainase Jalan Cengkeh Desa Katoi Kec. Katoi 144. Drainase Pasar Lama Kel.Lasusua 145. Drainase Desa Tinukari Kec. Wawo 146. Drainase Desa Rante Baru Kec. Rante Angin 147. Drainase Depan Kantor DEPAG Kec. Lasusua 148. Drainase Desa Salurengko Kec. Rante Angin 149. Drainase Desa Tojabi Kec. Lasusua 150. Kanal Dusun Moro Desa Tojabi Kec. Lasusua 151. Kanal Desa Patowanua 152. Kanal + Kolam Resapan Kompleks Perkantoran Pemda 153. Kanal Desa Mikuasi Kec. Pakue 154. Drainase Desa Mikuasi Kec. Pakue 12. Program Pembangunan Turap &Talud. 1.

Perencanaan/desain pembangunan turap & talud.

2.

Pemeliharaan pembangunan turap & talud.

3.

Pengawasan pembangunan turap & talud.

4.

Pembangunan talud pengaman pantai Desa Sapoiha(2 km).

5.

Pembangunan talud lokasi sekolah SD 1 Porehu(150 meter).

6.

Pembangunan talud pengaman jalan dusun 1 Desa Bangsala’(100 meter).

7.

Pembangunan Talud Kecamatan Tolala.

8.

Pembangunan Talud Kecamatan Wawo.

9.

Pembangunan TaludKecamatan Porehu.

10.

Pembangunan Talud Kecamatan Ngapa.

11.

Pembangunan TaludKecamatan Batuputih.

12.

Pembangunan Talud Kecamatan Ranteangin.

43


13.

Pembangunan Talud Kecamatan Watunohu.

14.

Pembangunan Talud Kecamatan Pakue Utara.

15.

Pembangunan Talud Kecamatan Lambai.

16.

Pembangunan Talud Kecamatan Kodeoha.

17.

Pembangunan Talud Kecamatan Lasusua.

18.

Pembangunan Talud Kecamatan Pakue Tengah.

19.

Pembangunan Talud Kecamatan Katoi.

20.

Pembangunan Talud Kecamatan Pakue.

21.

Pembangunan Talud Kecamatan Tiwu

22.

Pembangunan Talud Desa Kasumeeto(300 Meter)

23.

Pemasangan Rip Rap (Pemecah Ombak Talud By Pass Lasusua -‐ Tobaku kec. Lasusua

24.

Pembangunan Talud Dusun III Pesio Desa Katoi Kec. Katoi

25.

Pembangunan Talud Kantor DPRD Kab. Kolaka Utara Kec.Lasusua

26.

Pembangunan Talud Jalan Cengkeh Desa Katoi Kec. Katoi

13. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 1.

Penyediaan jasa surat menyurat.

2.

Penyediaan jasa pelayanan IMB.

3.

Penyediaan jasa penyewaan alat berat.

4.

Penyediaan jasa penyewaan alat-‐alat laboratorium kebinamargaan.

5.

Penyediaan jasa administrasi keuangan.

6.

Penyediaan jasa kebersihan kantor.

7.

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor.

8.

Penyediaan jasa keamanan kantor.

9.

Penyediaan jasa mekanik alat berat.

10. Penyediaan jasa operator alat berat. 11. Penyediaan jasa pengemudi mobil jabatan kepala dinas. 12. Penyediaan jasa teknisi laboratorium kebinamargaan. 13. Penyediaan jasa operator system computerisasi. 14. Penyediaan tagihan rekening listrik. 15. Penyediaan tagihan rekening air. 16. Penyediaan tagihan pemakaian telepon. 17. Penyediaan tagihan berlangganan koran/majalah/televisi. 18. Penyediaan alat tulis kantor. 19. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. 20. Penyediaan bahan bacaan & peraturan perundang-‐undangan. 21. Rapat-‐rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. 22. Rapat-‐rapat koordinasi dan konsultasi di dalam daerah. 14. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 1.

Penyediaan peralatan rumah tangga.

2.

Penyediaan makanan dan minuman.

44


3.

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor.

4.

Pengadaan perlengkapan kantor dan komponennya.

5.

Pengadaan mobil jabatan Kepala Dinas.

6.

Pengadaan kendaraan dinas/operasional.

7.

Pengadaan perlengkapan rumah jabatan Kepala Dinas.

8.

Pengadaan peralatan gedung kantor.

9.

Pengadaan mebeleur.

10. Pengadaan computer/laptop/printer. 11. Pengadaan printer ukuran kertas A0. 12. Pengadaan mesin tik. 13. Pengadaan peralatan dan perlengkapan bengkel alat berat. 14. Pengadaan alat-‐alat laboratorium kebinamargaan. 15. Pengadaan Excapator 1 unit. 16. Pengadaan mobil tronton 1 unit. 17. Pengadaan mobil water pump. 18. Pengadaan Belco 1 unit. 19. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor. 20. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Kepala Dinas. 21. Pemeliharaan rutin/berkala alat berat. 22. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas dan operasional. 23. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor. 24. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur. 25. Pemeliharaan rutin/berkala computer/laptop/printer. 26. Pemeliharaan rutin/berkala mesin tik. 27. Pemeliharaan rutin/berkala alat pendingin ruangan. 28. Pemeliharaan rutin/berkala alat-‐alat laboratorium kebinamargaan. 15. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 1.

Pengadaan mesin/kartu absensi.

2.

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.

3.

Pengadaan pakaian kerja lapangan.

4.

Pengadaan pakaian khusus hari-‐hari tertentu.

16. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. 1.

Pendidikan dan pelatihan formal.

2.

Sosialisasi peraturan perundang-‐undangan.

3.

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-‐undangan.

4.

Pelatihan dan sertifikasi peraturan pengadaan barang/jasa pemerintah.

17. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. 1.

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran.

2.

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun.

45


3.

Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

4.

Peningkatan Pengembangan Sistem Capaian Laporan Kinerja dan Keuangan

18. Program Penyiapan draf/rumusan rancangan peraturan. 1.

Penyiapan draf/rumusan rancangan Renstra SKPD.

2.

Penyiapan draf/rumusan rancangan Renja SKPD.

3.

Penyiapan draf/rumusan rancangan RKA-‐SKPD.

4.

Penyiapan draf/rumusan rancangan urainan tugas SKPD.

5.

Penyiapan draf/rumusan rancangan peraturan lainnya.

6.

Penyusunan Draf laporan penyelenggara pembanunan daerah (LPPD)

7.

Penyiapan draf Revisi rancangan Renstra SKPD.

19. Program Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. 1.

Monitoring, evaluasi dan pelaporan program pelayanan administrasi perkantoran.

2.

Monitoring, evaluasi dan pelaporan program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3.

Monitoring, evaluasi dan pelaporan program peningkatan disiplin aparatur.

4.

Monitoring, evaluasi dan pelaporan program penigkatan kapasitas sumber daya aparatur.

5.

Monitoring, evaluasi dan pelaporan program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

6.

Monitoring, evaluasi dan pelaporan program penyiapan draf/rumusan rancangan peraturan.

7.

Monitoring, evaluasi dan pelaporan program perencanaan tata ruang.

8.

Monitoring, evaluasi dan pelaporan program pembangunan jalan dan jembatan.

9.

Monitoring, evaluasi dan pelaporan program pembangunan saluran drainase/gorong-‐ gorong.

10. Monitoring, evaluasi dan pelaporan program pembangunan turap/talud/bronjong. 11. Monitoring, evaluasi dan pelaporan program pembangunan gedung/kantor/ perumahan. 12. Monitoring, evaluasi dan pelaporan program penyehatan lingkungan. 13. Monitoring, evaluasi dan pelaporan program pengembangan pengelolaan air minum. 14. Monitoring, evaluasi dan pelaporan program pengembangan & pengelolaan jaringan irigasi, rawa & jaringan pengairan lainnya. 15. Monitoring, evaluasi dan pelaporan program penataan kota. 16. Monitoring, evaluasi dan pelaporan program system informasi/database. 20 Sharing Operasional Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat* 1.

Pembuatan MCK + Plus Desa Meeto Kec. Kodeoha (DAK)

2.

Pembuatan MCK + Plus Desa Lambai Kec. Lambai (DAK)

3.

Pembuatan MCK + Plus Desa Tanggeawo Kec. Tiwu (DAK)

4.

Pembuatan MCK + Plus Desa Alipato Kec. Pakue (DAK)

5.

Pembuatan MCK + Plus Desa Tinuna Kec. Purehu (DAK)

6.

Pembuatan MCK + Plus Desa Maroko Kec. Ranteangin (DAK)

7.

Pembuatan MCK + Plus Desa Majapahit Kec. Pakue Tengah (DAK)

8.

Pembuatan MCK + Plus Desa Bukit Tinggi Kec. Batu Putih (DAK)

46


9.

Pembuatan MCK + Plus Desa Pundoho Kec. Pakue Utara (DAK)

10. Shering Operasional Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya* 11. Shering Operasional Kegiatan SLBM 12. Shering Program Percepatan Sanitasi Permukiman 13. Sharing Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) 21. Peningkatan jalan lingkungan permukiman 1.

Peningkatan jalan lingkungan permukiman Kel. Lasusua

2.

Peningkatan jalan lingkungan permukiman Desa Watuliwu

22. Pembangunan Sarana Prasarana Daerah Tertinggal (PDT)-‐Sharing (DAK ) 1.

Opritan jembatan Desa Simbula Kec. Kodeoha ( DAK )

23. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) 1.

Sharing Operasional Kegiatan PPIP

24. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 1.

Shering Operasional Kegiatan SLBM

25. Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan (2015) 1.

peningkatan kemampuan teknis aparat perencana

2.

Pengumpulan, updating dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan

3.

Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan

4.

Monitoring Evalauasi dan Pelaporan

24. Indikator Kinerja Indikator kinerja adalah alat ukur untuk mengukur kinerja kegiatan pembangunan daerah secara kualitatif dan kuantitatif. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan dapat transparan dan dapat dipertanggung jawabkan (akuntabilitas) baik dari aspek administrasi pemerintahan maupun manfaatnya di masyarakat. Indikator kinerja juga berfungsi: a. Sebagai dasar untuk menilai tingkat kinerja dalam tahap perencanaan, pelaksanaan atau setelah tahap kegiatan selesai dan berfungsi. b. Sebagai ukuran yang digunakan untuk menunjukkan kemajuan yang dicapai dalam perwujudan dari tujuan sasaran yang telah ditentukan. c. Sebagai dasar untuk menilai tingkat kinerja dalam perencanaan pembangunan, pembangunan fisik, yang telah dicapai dari tujuan sasaran yang telah ditentukan.

Secara operasional, digunakan penilaian indikator kinerja terhadap berbagai program

dan kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :

47


1. Indikator masukan (inputs) adalah suatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran, baik berupa dana, sumberdaya alam, sumber daya manusia, teknologi, dan informasi. 2. Indikator keluaran (outputs) adalah suatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan baik berupa fisik dan non fisik. 3. Indikator hasil (outcomes) adalah suatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran pada jangka menengah. 4. Indikator manfaat (benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan. 5. Indikator dampak (impacts) adalah pengaruh yang ditimbulkan baik positif maupun negatif pada setiap tingkatan indikator berdasarkan asumsi yang telah ditetapkan. 25. Kelompok Sasaran a.

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penentuan kebijakan publik melalui kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan daerah.

b.

Perencanaan dan pembangunan fisik sarana dan prasarana wilayah serta peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur.

c.

Mendorong kerjasama antara pemerintah daerah, pemerintah dengan swasta dan masyarakat dalam rangka pelayanan publik kesejahteraan masyarakat.

d.

Peningkatan kerjasama antar Pemerintah Daerah dengan swasta dalam pembangunan di daerah.

26. Pendanaan Indikatif Untuk lebih jelasnya mengenai Target dan Pendanaan Indikatif masing-‐masing program dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara pada Tahun 2012-‐2017 dapat dilihat pada matriks Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara.

48


BAB VI P E N U T U P Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2012 -‐ 2017 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan bagi aparatur Dinas Pekerjaan Umum dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat. Rencana Strategis ini merupakan penjabaran dari visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kolaka Utara. Dengan melaksanakan Rencana Strategis ini sangat diperlukan partisipasi, semangat, dan komitmen dari seluruh aparatur Dinas Pekerjaan Umum, karena akan menentukan keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian Rencana Strategis ini nantinya bukan hanya sebagai dokumen administrasi saja, karena secara substansial merupakan pencerminan tuntutan pembangunan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat sesuai dengan visi dan misi daerah yang ingin dicapai. Akhir kata semoga Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara ini dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan tahapan-‐tahapan yang telah ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung terwujudnya visi dan misi pembangunan daerah.

Lasusua, JUNI 2014 KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOLAKA UTARA, M. HAIDIRMAN SARIRA, S.Pd Pembina Muda, Gol. IV/b NIP. 19600414 199307 1 002

49


LAMPIRAN

LAMPIRAN : Target dan Pendanaan Indikatif masing-‐masing program dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara 2012-‐2017.

50

RENSTRA DINAS PU KABUPATEN KOLAKA UTARA BAB I PENDAHULUAN

Recommend Documents