RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA 2015-2019

SEMARAPURA 2014

KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Semarapura sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Semarapura Tanggal 21 Januari 2014 Nomor W24-U3/162 /KP.01.10/I/2014 tentang Pembentukan Tim Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2015 – 2019 Pengadilan Negeri Semarapura. Rencana Strategis (Renstra) ini menguraikan tentang Tujuan yang disinkronisasikan dengan Indikator Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran dengan Target yang dilaksanakan dalam kurun waktu Tahun 2015 s.d. Tahun 2019. Rencana Strategis disusun sesuai dengan Hasil Rekomendasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dalam pelaksanaan Hasil Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Mahkamah Agung RI Tahun 2011 dan Jajaran Peradilan dibawahnya dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 yang dikenal dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kementerian/Lembaga (RPJM) yaitu dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang yaitu dokumen perencanaan untuk periode 20 (dua puluh) tahun serta peraturan perundang-undangan yang berlaku dan matriks pendanaannya disesuaikan dengan alokasi anggaran yang diterima Pengadilan Negeri Semarapura. Dengan tersusunnya Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 ini, diharapkan adanya peningkatan transparansi dan akuntabilitas kinerja di Lingkungan Pengadilan Negeri Semarapura dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, serta tersediannya dokumen Rencana Strategis Mahkamah Agung Tahun 2015-2019 yang lebih akuntabel. Pengadilan Negeri Semarapura adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan yang berada di wilayah hukum Kabupaten Klungkung. Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 ini telah diupayakan penyusunannya secara optimal, namun kami menyadari apabila masih ada kekurangannya, maka tidak tertutup kemungkinan adanya perbaikan-perbaikan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak/prioritas dan kebijakan pimpinan Pengadilan Negeri Semarapura.

Harapan kami semoga Rencana

Strategis (Renstra) ini benar-benar bermanfaat dalam mendukung pencapaian visi Pengadilan Negeri Semarapura yaitu Mewujudkan Pengadilan Negeri Semarapura yang Agung.

i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................................................ i DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................... 1 1.1. KONDISI UMUM ...................................................................................................... 1 1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN.....................................................................................1 BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN ....................................................................................................... 6 2.1. VISI ........................................................................................................................... 6 2.2. MISI.......................................................................................................................... 6 2.3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS ......................................................................... 7 2.4. PROGRAM DAN KEGIATAN ...................................................................................... 8 BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI ..................................................................................... 10 3.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA............... 10 BAB IV PENUTUP .......................................................................................................................... 11 LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN I

MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2015-2019

LAMPIRAN II MATRIK PENDANAAN

ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1.

KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

Pengadilan Negeri Semarapura dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Peradilan, Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Semarapura merupakan Peradilan Umum yang berada di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka/independen untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan Negeri Semarapura bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang masuk di peradilan tingkat pertama. Perencanaan strategis adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala (SWAT) yang ada pada lingkungan Pengadilan Negeri Semarapura. Rencana Strategis ini dijabarkan ke dalam program yang kemudian diuraikan kedalam rencana tindakan/rencana kerja. Rencana Strategis ini kelak didukung dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang kompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta disesuaikan dengan perkembangan lingkungan Peradilan baik lingkungan internal maupun external sebagai variable strategis. Pengadilan Negeri Semarapura dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut adalah untuk mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman di Indonesia.

1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN Dalam menentukan suatu rencana yang bersifat strategis sangat penting untuk menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang serta tantangan (SWAT) yang kita miliki sehingga dapat fokus untuk eksekusi rencana yang sudah kita susun.

Pengadilan Negeri Semarapura|Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019

1

A. Kekuatan (Strength) Kekuatan Pengadilan Negeri Semarapura mencakup hal-hal yang memang sudah diatur

dalam

peraturan/perundang-undangan

sampai

dengan

hal-hal

yang

dikembangkan kemudian, yaitu: 1. Pengadilan Negeri Semarapura merupakan voorvost (kawal depan) Mahkamah Agung Republik Indonesia di wilayah hukum Kabupaten Klungkung; 2. Pengadilan Negeri Semarapura berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara Perdata, Pidana di tingkat pertama pada wilayah hukum Kabupaten Klungkung; 3. Pengadilan Negeri Klungkung merupakan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) serta menjalin hubungan baik dengan Kabupaten Klungkung; 4. Pengadilan Negeri Semarapura dapat memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum kepada Instansi wilayah hukum Kabupaten Klungkung apabila diminta ; 5. Pengadilan Negeri Semarapura dapat diberikan delegasi beberapa tugas dan kewenangan lain berdasarkan Undang-Undang ; 6. Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir (promosi dan mutasi) pegawai internal pada Pengadilan Negeri Semarapura; 7. Adanya Undang-Undang yang mengatur kewenangan Pengadilan Pengadilan Negeri Semarapura selaku Pengadilan Tingkat Pertama di wilayah hukum Kabupaten Klungkung.

B. Kelemahan (Weakness) Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Negeri Semarapura dapat dirinci dalam beberpa aspek: 1. Aspek Proses Peradilan  Pengadilan Negeri Semarapura belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur kepuasan masyarakat pencari keadilan diwilayahnya ;  Pelaksanaan Putusan Pengadilan Negeri Semarapura belum dapat dilakukan secara maksimal sehingga perlu didukung oleh tingkat pengamanan yang cukup sehingga pelaksanaan Putusan berjalan dengan baik terutama dalam hal pelaksanaan eksekusi. 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan  Pengadilan Negeri Semarapura belum mempunyai kewenangan untuk merekrut pegawai sendiri sesuai kompetensi dan kebutuhannya ;


2

 Beberapa PNS hasil rekrutmen yang diterima Pengadilan Negeri Semarapura belum sesuai dengan kompetensi dan kemampuan kerja yang dibutuhkan ;  Sebagaian kecil pegawai Pengadilan Negeri Semarapura kurang menguasai teknologi informasi / aplikasi komputer, sedangkan banyak pekerjaan pada Pengadilan Negeri Semarapura yang menggunakan teknologi informasi/ aplikasi komputer. 3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan  Belum adanya evaluasi penilaian kinerja internal pada Pengadilan Negeri Semarapura;  Belum adanya sistem pengaduan masyarakat yang berbasis teknologi informasi pada Pengadilan Negeri Semarapura. 4. Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan  Masih adanya keterlambatan pencatatan perkara dalam register perkara, yang dikarenakan oleh jumlah perkara yang masuk tidak sebanding dengan jumlah pegawai pada bagian perdata yang menangani register perkara saat ini terbatas.  Masih banyak sisa panjar perkara yang tidak/belum diambil. 5. Aspek Sarana dan Prasarana  Anggaran yang diterima Pengadilan Negeri Semarapura dari Mahkamah Agung Republik Indonesia belum sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan dalam RKAKL terutama untuk pemeliharaan gedung kantor;  Gedung kantor Pengadilan Negeri Semarapura belum sesuai dengan prototipe Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk Pengadilan Negeri Klas II;  Ruang tunggu untuk para Jaksa Penuntut Umum tidak layak karena ruangan sangat sempit ;  Belum ada tempat ibadah / Mushola pada Pengadilan Negeri Semarapura;  Tempat parkir terutama untuk kendaraan roda 4 bagi para pengunjung / pencari keadilan kurang memadai.  Belum memiliki Ruang sidang anak sehingga untuk sidang anak masih menggunakan Ruang Sidang Utama.  Belum tersedianya akses masuk ke Ruang Sidang bagi Penyandang Cacat.

C. Peluang (Opportunities) Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki oleh Pengadilan Negeri Semarapura untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek : Pengadilan Negeri Semarapura|Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019

3

1. Aspek Proses Peradilan  Adanya pembagian waktu sidang antara perkara Permohonan, Gugatan dan Pidana;  Adanya pembagian Majelis Hakim sesuai dengan ruang sidang yang telah ditentukan oleh Ketua Pengadilan ;  Adanya Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) / Case Tracking System (CTS) pada Pengadilan Negeri Semarapura yang memberikan informasi kepada masyarakat umum tentang proses perkara.  Juga memiliki touch screen yang memuat informasi secara digital/elektronik tentang profile dan informasi umum Pengadilan Negeri Semarapura.

2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan  Adanya tunjangan berbasis kinerja/ remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja pegawai ;  Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang dilaksanakan Pengadilan Tinggi Denpasar dan Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan Pengadilan Negeri Semarapura. 3. AspekPengawasan dan Pembinaan  Adanya Hakim Pengawas Bidang pada masing-masing kepaniteraan dan sub bagian ;  Setiap bulan diadakan rapat umum untuk evaluasi kerja di masing-masing kepaniteraan dan sub bagian pada Pengadilan Negeri Semarapura ;  Adanya kegiatan pengawasan dan pembinaan yang dilaksanakan secara berkala dari Pengadilan Tinggi Denpasar maupun Mahkamah Agung Republik Indonesia. 4. AspekTertib Administrasi dan Manajemen Peradilan  Adanya dukungan dan koordinasi yang baik dari Pengadilan Tinggi Denpasar, Badan Peradilan Umum dan Mahkamah Agung Republik Indonesia serta antara Pengadilan Negeri se-Bali ;  Adanya Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) / Case Tracking System (CTS)

Pengadilan

Negeri

Semarapura

yang

memudahkan

dalam

pengadministrasian dan manajemen perkara. 5. Aspek Sarana dan Prasarana  Sudah tersedianya fasilitas teknologi informasi di Pengadilan Negeri Semarapura berupa internet, touch screen, website resmi dan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) / Case Tracking System (CTS) ; Pengadilan Negeri Semarapura|Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019

4

 Sudah tersedianya Petugas Informasi di Meja Informasi (Info Desk) yang siap melayani masyarakat / para pencari keadilan yang memerlukan informasi dan pengaduan ;  Sudah tersedianya informasi tentang Tata Tertib Berpakaian bagi Pengunjung / Pencari Keadilan dan Tata Tertib memasuki Ruang Sidang ;  Sudah Tersedianya Papan Petunjuk Lokasi Ruangan ;

D. Tantangan yang dihadapi (Threats) Berikut adalah tantangan-tantangan yang akan dihadapi Pengadilan Negeri Semarapura dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan. 1. Aspek Proses Peradilan  Belum tersedianya suatu alat pengukuran terhadap kepuasan masyarakat sebagai pengguna jasa pengadilan. 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan  Pegawai di Pengadilan Negeri Semarapura belum seluruhnya menguasai visi dan misi Pengadilan Negeri Semarapura ;  Masih ada sebagian kecil pegawai Pengadilan Negeri Semarapura yang kurang menguasai

teknologi informasi / aplikasi komputer, sedangkan banyak

pekerjaan pada Pengadilan Negeri Semarapura yang menggunakan teknologi informasi / aplikasi komputer sehingga mengakibatkan terlambatnya proses penyelesaian pekerjaan ;  Keterbatasan pegawai yang tidak sebanding dengan tugas-tugas yang terdapat pada Pengadilan Negeri Semarapura. 3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan  Belum adanya sistem reward & punishment yang tegas dan pasti untuk mengontrol kinerja para pegawai. 4. Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan  Jumlah pegawai yang ada saat ini terbatas, sehingga proses administrasi dan manajemen peradilan pada Pengadilan Negeri Semarapura kurang maksimal. 5. Aspek Sarana dan Prasarana  Anggaran yang diberikan kepada Pengadilan Negeri Semarapura dari Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk pengadaan sarana dan prasarana tidak sesuai dengan kebutuhan dan perencanaan.


5

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN 2.1.

VISI Rencana Strategis Pengadilan Negeri Semarapura 2015-2019 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektifitas dan efesiensi. Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Semarapura diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung Republik Indonesia yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional

yang telah ditetapkan dalam Rencana

Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan Negeri Semarapura dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015-2019. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Semarapura. Visi Pengadilan Negeri Semarapura mengacu pada Visi Mahkamah Agung Republik Indonesia adalah sebagai berikut :

”MEWUJUDKAN PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA YANG AGUNG”

2.2.

MISI Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Negeri Semarapura, adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, biaya murah, transparan dan akuntabel; 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat ; 3. Melaksanakan

pengawasan

dan

pembinaan

yang

efektif,

efisien

dan

berkesinambung; 4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien; Pengadilan Negeri Semarapura|Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019

6

5. Tersedianya sarana dan prasarana peradilan yang memadai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2.3.

TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Negeri Semarapura. Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Semarapura adalah sebagai berikut : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi ; 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan ; 3. Publik/masyarakat percaya bahwa Pengadilan Negeri Semarapura dapat memenuhi butir 1 dan 2 di atas dengan baik dan konsisten. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Semarapura adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya penyelesaian perkara ; 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim ; 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara ; 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice) ; 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan ; 6. Meningkatnya kualitas pengawasan. 7. Meningkatnya kualitas dan kompetensi sumber daya manusia.

INDIKATOR KINERJA UTAMA Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama digambarkan sebagai berikut : NO 1

SASARAN Meningkatnya penyelesaian perkara.

INDIKATOR KINERJA SASARAN a. Persentase mediasi yang dapat diselesaikan b. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan. - perdata - pidana d. Persentase perkara yang diselesaikan. - perdata - pidana


7

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan 2

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim.

3

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap. b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis. c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat. e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara. f. Persentase responden yang puas thd proses penyelesaian perkara

4

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan penyelesaian perkara.

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

5

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.

6

Meningkatnya kualitas pengawasan.

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zitting plaatz. c. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 7

2.4.

Meningkatnya kualitas dan kompetensi sumber daya manusia.

a. Persentase pegawai yang mengikuti bimtek dan pelatihan teknis yudisial b. Persentase pegawai yang mengikuti bimtek dan pelatihan teknis non yudisial

PROGRAM DAN KEGIATAN Tujuh sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Negeri Semarapura untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut : a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan.

Kegiatan Pokok yang


8

dilaksanakan

Pengadilan

Negeri

Semarapura

dalam

pelaksanaan

Program

Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah : 1. Penyelesaian Perkara Pidana dan Perdata ; 2. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana dan Perdata ; 3. Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat waktu ; 4. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu ; 5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara.

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah : 1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial ; 2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk ; 3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa.


9

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 3.1.

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan, Pengadilan Negeri Semarapura menetapkan arah kebijakan dan strategi sebagai berikut : 1. Peningkatan kinerja Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja :  Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasi sesuai dengan kompetensi ;  Pengawasan eksternal dan internal. Hal ini disebutkan untuk menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat ;  Menguasai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) sesuai bidangnya ;  Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana, prasarana dan teknologi informasi yang memadai untuk meningkatkan kinerja.

2. Peningkatan kualitas pelayanan publik Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut :  Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan mengatur dengan jelas hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun penerima layanan ;  Memiliki mekanisme penanganan pengaduan ;  Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayanan publik.


10

BAB IV PENUTUP Rencana Strategis Pengadilan Negeri Semarapura 2015-2019 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang tantangan, program yang ditetapkan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan outcome yang diharapkan. Rencana Stretegis Pengadilan Negeri Semarapura harus terus disempurnakan dari waktu kewaktu. Dengan demikian Renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui Renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola. Dengan Rencana Strategis (Renstra) ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan Pengadilan Negeri Semarapura memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama 5 tahun yaitu 2015-2019, sehingga visi dan misi Pengadilan Negeri Semarapura dapat terwujud dengan baik.


11

LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN I MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2015-2019

MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA VISI

: Mewujudkan Pengadilan Negeri Denpasar Yang Agung Dan Modern.

MISI

: 1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya murah dan transparasi ; 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat ; 3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien ; 4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien ; 5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

NO

TUJUAN

TARGET

SASARAN

INDIKATOR KINERJA SASARAN

TARGET KINERJA 2015

1

Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi

Terpenuhinya kebutuhan dan kepuasan masyarakat pencari keadilan

Meningkatnya penyelesaian perkara.

a. Persentase mediasi yang dapat diselesaikan b. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan. - perdata - pidana d. Persentase perkara yang diselesaikan. - perdata

Peningkatan aksepbilitas putusan

- pidana e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:

2016

2017

2018

PROGRAM

KEGIATAN

2019 Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

2%

2%

2%

2%

2%

1%

1%

1%

1%

1%

98%

98%

98%

98%

98%

Penyelesaian perkara Pidana dan Perdata Penyelesaian sisa perkara Pidana dan Perdata Penyelesaian perkara Pidana dan Perdata

80%

80%

80%

80%

80%

98%

98%

98%

98%

98%

2%

2%

2%

2%

2%

90%

90%

90%

90%

90%

Matrik Rencana Strategis Kinerja 2010-2014 Pengadilan Negeri Semarapura

Hakim.

- Banding - Kasasi

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.

- Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap.

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis.

2

3

Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

Publik/masyaraka t percaya Pengadilan dapat mewujudkan

Terjangkaunya badan peradilan bagi setiap pencari kedadilan

Terbentuknya kepercayaan publik bahwa Pengadilan Negeri Semarapura

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan penyelesaian perkara.

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat. e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara. f. Persentase responden yang puas thd proses penyelesaian perkara a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zitting plaatz. c. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.

99%

99%

99%

99%

99%

99%

99%

99%

99%

99%

80%

80%

80%

80%

80%

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

x 100 %

x 100 %

x 100 %

x 100 %

x 100 %

x

x

x

x

x

10%

10%

10%

10%

10%

100 %

95%

100 %

95%

100 %

95%

100 %

95%

100 %

95%

Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat waktu Register dan pendistribusian berkas perkara ke majelis tepat waktu

Penyelesaian perkara Pidana dan Perdata

Publikasi dan tranparansi proses penyelesaian dan putusan perkara Penyelesaian Perkara Pidana dan Perdata


point 1 &2 dengan baik dan konsisten

telah memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyrakat.

Meningkatnya kualitas pengawasan.

Meningkatnya kualitas dan kompetensi sumber daya manusia.

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti. b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. a. Persentase pegawai yang mengikuti bimtek dan pelatihan teknis yudisial b. Persentase pegawai yang mengikuti bimtek dan pelatihan teknis non yudisial

95%

95%

95%

95%

95%

95%

95%

95%

95%

95%

50%

50%

50%

50%

50%

50%

50%

50%

50%

50%

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Tindak Lanjut pengaduan yang masuk Tindak Lanjut temuan yang masuk dari tim pengawas Pelaksanaan bimtek dan pelatihan teknis yudisial dan non yudisial


LAMPIRAN II MATRIK PENDANAAN

MATRIK PENDANAAN PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA

NO.

1.

PROGRAM

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

TAHUN ANGGARAN *) 2015

2016

2017

2018

2019

Rp. 75.000.000,- Rp. 85.000.000,- Rp. 100.000.000,- Rp. 110.000.000,- Rp. 125.000.000,-

*) Angka Proyeksi

Matrik Pendanaan Pengadilan Negeri Semarapura

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA

Recommend Documents