Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2016 - 2020

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti Jakarta, Oktober 2016

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2016 – 2020

PUSAT PENELITAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRISAKTI JAKARTA, OKTOBER 2016

HALAMAN PENGESAHAN

Renstra Pengabdian kepada Masyarakat (RPM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti 2016-2020 disahkan di Jakarta tanggal 31 Oktober 2016 dengan Surat Keputusan Ketua No. 101/KPTS/STIE/X/2016

Mengajukan,

Irwanto Handojo, SE., M.Si.

Yulius Kurnia Susanto, SE., M.Si.

Wakil Ketua I

Kepala P3M

Menyetujui,

Arya Pradipta, SE., Ak., ME., CA. Ketua

ii

TIM PENYUSUN

Ketua

:

Yulius Kurnia Susanto, SE., M.Si.

Sekretaris

:

Indra Arifin Djashan, SE., M.Ak.

Anggota

:

Dr. Nurwanti Aan Marlinah, SE., M.Ak. Ita Trisnawati, SE., Ak., M.Ak., CA. Setia Tjahyanti, SE., MM. Ir. R. Wasisto Ruswidiono, MM.

iii

KATA PENGANTAR

Selaku akademisi, dosen wajib melakukan tridharma pendidikan tinggi. Pengabdian kepada Masyarakat sebagai salah satu tridharma perlu diarahkan untuk pengembangan IPTEKS sampai pada pemanfaatanya di dunia industri maupun masyarakat. Rumusan arah pengabdian kepada masyarakat berupa Renstra Pengabdian kepada Masyarakat (RPM) 2016-2020 Sekolah Tingggi Ilmu Ekonomi (STIE) Trisakti sangat diperlukan. RPM merupakan hasil dari penggalian yang berasal dari kebijakan dan program pemerintah, visi, misi pendidikan tinggi dan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Diharapkan dengan adanya RPM menjadi dasar P3M untuk melakukan fungsi dan tanggungjawab di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu diharapkan bisa menjadi pedoman dan arah dosen dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat. Hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan akan bermuara pada visi dan misi pendidikan tinggi yang bermanfaat bagi STIE Trisakti, Pemerintah dan masyarakat. STIE Trisakti merupakan pendidikan tinggi yang selalu mengalami perkembangan, dengan tenaga pendidik yang rata-rata berusia masih muda, tentu saja menjadi kekuatan tersendiri bagi perkembangan bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen senior amat dibutuhkan terutama pada proses penularan ilmu baik dalam penggalian ide, perumusan masalah sampai pada metodologi. Kendala ini harus dihadapi dengan mengundang dan melibatkan dosen senior (Doktor dan Profesor) dari pendidikan tinggi lain. Hal ini akan mendorong proses pemberdayaan bagi dosen-dosen muda tersebut. Topik dan tema pengabdian kepada masyarakat yang bervariasi membuat tidak fokusnya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen STIE Trisakti, sehingga diharapkan dengan adanya RPM ini dosen mempunyai pijakan dan arah yang mengacu kepada Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Visi Misi STIE Trisakti.

Jakarta, 31 Oktober 2016

Yulius Kurnia Susanto, SE., M.Si. Kepala P3M

iv

DAFTAR ISI

Halaman Judul Halaman Pengesahan Tim Penyusun Kata Pengantar Daftar Isi BAB I Pendahuluan BAB II Landasan Pengembangan 2.1 Visi, Misi, Nilai, Tujuan, Tugas Pokok dan Fungsi STIE Trisakti 2.2 Visi dan Misi P3M 2.3 Sejarah Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2.4 Perkembangan dan Capaian Pengabdian kepada Masyarakat 2.5 Peran Unit Kerja Pengelola Pengabdian Masyarakat 2.6 Potensi dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat 2.7 Analisis SWOT BAB III Garis Besar Renstra Pengabdian kepada Masyarakat 3.1 Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat 3.2 Tujuan dan Sasaran Pengabdian kepada Masyarakat 3.3 Strategi dan Kebijakan 3.4 Formulasi Strategi Pengembangan BAB IV Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja 4.1 Orientasi Pengabdian kepada Masyarakat 4.2 Agenda Pengabdian kepada Masyarakat 4.3 Strategi dan Indikator Kinerja BAB V Pelaksanaan Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat 5.1 Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat 5.2 Estimasi Pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat BAB VI Penutup Daftar Pustaka

v

i ii iii iv v

1 4 4 6 7 7 8 11 12 14 14 15 16 17 19 19 19 21 24 24 24 26 27

Renstra Pengabdian kepada Masyarakat 2016-2020

BAB I PENDAHULUAN Dalam upaya mewujudkan tujuan nasional seperti diamanatkan dalam visi Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025, pada tahun 2025 Indonesia diharapkan sudah memasuki gerbang sebagai negara berpendapatan tinggi dan maju serta terlepas dari posisi sebagai negara berpendapatan menengah. Untuk itu sesuai arahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, pembangunan dalam

RPJMN

pembangunan

ke-3

secara

(2015-2019) menyeluruh

ditujukan

untuk

lebih

memantapkan

di berbagai bidang dengan menekankan

pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan IPTEK yang terus meningkat. Berdasarkan arahan tersebut di atas, pembangunan Indonesia dalam perioda 2015-2019, diarahkan untuk mencapai perekonomian yang kuat, inklusif dan berkelanjutan. Dalam kaitan ini, struktur perekonomian Indonesia harus bertransformasi menuju ekonomi dengan produktivitas dan nilai tambah yang

tinggi berlandaskan

kemampuan

SDM berkualitas,

dengan didukung

infrastruktur yang handal serta perluasan inovasi dan penerapan teknologi. Terdapat sepuluh fokus dalam Prioritas Riset Nasional (2015-2019), salah satunya adalah Sosial Humaniora, Seni Budaya dan Pendidikan. Kajiannya meliputi kajian ekonomi dan sumber daya manusia. Dengan MEA 2015, ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan satu kesatuan basis produksi, sehingga akan terjadi aliran bebas barang, jasa, investasi, modal dan tenaga kerja terampil di antara negara ASEAN. Hal ini tentunya merupakan peluang sekaligus tantangan yang perlu disikapi oleh Indonesia secara cermat dan terintegrasi. Kesiapan Indonesia perlu dilakukan di segala bidang secara menyeluruh baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Edukasi masyarakat tentang peluang MEA 2015, peningkatan daya saing perekonomian nasional dan daerah, serta peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kerja Indonesia akan menjadi aset berharga bagi Indonesia untuk meraih keberhasilan MEA 2015 bagi kepentingan pembangunan nasional. 1


Dalam rencana strategi STIE Trisakti salah satu agenda programnya adalah memberikan prioritas pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta meningkatkan mutu dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dasar maupun terapan. Mengingat bidang pengabdian kepada

masyarakat

Pendidikan Tinggi pengabdian

merupakan salah yang

dilandasi

satu

oleh

tugas

pokok

pemahaman

atau tridharma

yang baru

tentang

kepada masyarakat oleh perguruan tinggi, maka pelaksanaannya

juga dilandasi oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, yaitu: 1. UU No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 3 “Pendidikan

Nasional

berfungsi

mengembangkan

kemampuan

dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan menjadi warga Negara Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Bab I pasal 1 ayat 12 menyatakan bahwa: “Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa” 3. PP No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, Bab VIII pasal 44 ayat 2 menyatakan

bahwa: “Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat merupakan

unsur pelaksana di lingkungan perguruan tinggi untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat dan ikut mengusahakan sumber

daya yang diperlukan”. 4. Statuta STIE Trisakti 2013 no. 006/YT-III/VII/2013, Bab VIII bagian ketujuh Pasal 37 ayat (1) bahwa Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian fungsi dan tugas pokok STIE Trisakti dibidang penelitian institusi dan penelitian lintas disiplin ilmu yang berada dibawah koordinasi Wakil Ketua I.

2


5. Renstra STIE Trisakti 2013-2017 disebutkan bahwa dalam sasaran strategis pengabdian kepada masyarakat yang mendukung kinerja dosen. Untuk mencapai sasaran strategis dibuat strategi dasar atau program penguatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat dengan menjadikan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian indikator pertanggungjawaban kinerja dosen. 6. Rencana

Induk

Pengembangan

STIE

Trisakti

2008-2032,

strategi

pengembangan untuk program penguatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat: Meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat

dengan

tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pencapaian pengabdian kepada masyarakat 7. Pedoman

Penyusunan

Renstra

Pengabdian

kepada

Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan.

3

Masyarakat

2016.


BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN 2.1

Visi, Misi, Nilai, Tujuan, Tugas Pokok dan Fungsi STIE Trisakti Melalui proses yang melibatkan banyak pihak, baik sivitas akademika,

tenaga kependidikan, alumni dan pengguna, maka dirumuskanlah suatu visi dan misi, didukung dengan dasar nilai-nilai serta tujuan pencapaiannya. 2.1.1

Visi STIE Trisakti Visi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Trisakti adalah “Menjadi

Perguruan Tinggi Kelas Dunia di Bidang Akuntansi dan Manajemen 2032”.

2.1.2

Misi STIE Trisakti Untuk dapat mencapai Visi STIE Trisakti di atas, maka dirumuskan Misi

STIE Trisakti sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi (Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) secara profesional yang berkualitas internasional. 2. Menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing, dan berkarakter. 3. Menjalin dan memperluas kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri.

2.1.3

Nilai STIE Trisakti Yayasan Trisakti memiliki empat pilar pembangunan manusia seutuhnya

melalui nilai- nilai sebagai berikut: 1. Keberagaman a. Menghargai dan mendayagunakan keberagaman b. Menjadi wadah yang bersifat universal 2. Integritas a. Berpegang teguh pada kebenaran b. Kejujuran c. Disiplin d. Konsisten 4


3. Profesional a. Mampu di bidangnya b. Kreatif dan inovatif di bidangnya c. Mampu memberikan hasil berkualitas 4. Berbudaya unggul a. Mencapai yang terbaik di bidangnya secara berkesinambungan b. Bersikap santun

2.1.4

Tujuan STIE Trisakti Untuk menjalankan visi dan misi tersebut, maka dirumuskan tujuan STIE

Trisakti, yaitu: 1. Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa; 2. Menghasilkan lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan akuntansi dan manajemen dan/atau teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa; 3. Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian di bidang akuntansi

dan

manajemen

yang

memperhatikan

dan

menerapkan

nilai

humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia; 4. Mewujudkan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa; 5. Pemanfaatan kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam negeri maupun luar negeri

untuk

peningkatan

kinerja

mengembangkan kualitas kelas dunia.

5

Tridharma

Perguruan

Tinggi

yang


2.1.5

Tugas Pokok dan Fungsi STIE Trisakti Tujuan-tujuan ini dicapai dengan memperhatikan tugas pokok STIE

Trisakti untuk

menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasi dan profesi

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang akuntansi dan manajemen, yang berfungsi untuk: a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan tinggi. b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. d. Melaksanakan

pembinaan

sivitas

akademika

dan

hubungannya

dengan

lingkungannya. e. Melaksanakan kegiatan non akademik yang meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan, sarana prasarana dan pembinaan tenaga administrasi serta tenaga penunjang umum.

2.1.6

Suasana Akademik Pimpinan STIE TRISAKTI merencanakan dan menyediakan sarana,

prasarana

dan

akademik

terkait

dana

guna

penelitian

mendukung dan

terlaksananya

pengabdian

peningkatan

suasana

kepada masyarakat.

Suasana

akademik yang kondusif dikembangkan dengan membangun hubungan antara sivitas akademika khususnya dosen, dan mahasiswa melalui kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Pimpinan STIE TRISAKTI menetapkan etika akademik dosen, tenaga

kependidikan

dan

mahasiswa

sebagai

pedoman

berperilaku

dan

berinteraksi bagi sivitas akademika dan tenaga pendukung suasana akademik.

2.2

Visi dan Misi P3M STIE Trisakti Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti tidak lepas dari Visi STIE Trisakti. Untuk mencapai Visi tersebut telah ditetapkan Visi P3M STIE Trisakti adalah “Menjadi Unit kerja bertaraf Nasional dan Internasional di bidang Akuntansi dan

6


Manajemen melalui Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2032.” Misi P3M STIE Trisakti adalah: 1. Mengembangkan relevansi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan, kebutuhan dunia usaha dan industri serta masyarakat; 2. Mengembangkan

penelitian-penelitian

unggulan

dan

meningkatkan kiprah

dalam hal penelitian, pengabdian masyarakat dan publikasi bertaraf nasional dan internasional; 3. Meningkatkan perolehan HaKI (Hak Kekayaan Intelektual); 4. Mendorong

Industrialisasi

pedesaan

melalui

pengembangan

ilmu

pengetahuan dan teknologi tepat guna; 5. Mewujudkan

bangsa

yang

berdaya-saing

dengan

mengedepankan

pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing; 6. Mengurangi kesenjangan sosial, keberpihakan kepada masyarakat, kelompok dan wilayah/daerah yang masih lemah melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah secara mandiri.

2.3

Sejarah Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) didirikan

pertama kali pada tanggal 2 November 1998 dengan Surat Keputusan Ketua STIE Trisakti

No.

054A/KPTS/STIE/XI/1998

dan

bertujuan

untuk

memfasilitasi

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat para dosen STIE Trisakti. P3M berkerjasama dengan berbagai pihak untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.

2.4

Perkembangan dan Capaian Pengabdian kepada Masyarakat Dengan kesadaran akan pentingnya tridharma Pendidikan Tinggi maka

STIE Trisakti terus menerus berupaya agar kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat semakin membaik dari tahun ke tahun. Perkembangan dan capaian pengabdian kepada masyarakat bisa dikatakan mengalami kenaikan yang signifikan. Berdasarkan data perkembangan dari tahun ke tahun baik dari jumlah 7


pengabdian kepada masyarakat, dana yang didapatkan dan jumlah dosen yang terlibat, maka perlu adanya arah, prioritas dan kebijakan pengabdian kepada masyarakat.

2.5

Peran Unit Kerja Pengelola Pengabdian Masyarakat Unit kerja untuk mengelola pengabdian masyarakat dibutuhkan agar

program kerja pengabdian masyarakat terencana. 2.5.1

Bentuk lembaga, Wewenang dan Tanggung Jawab Unit kerja yang mengelola penelitian di STIE Trisakti adalah Pusat

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M). P3M adalah unsur pelaksana akademik yang mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau,

dan

menilai

pelaksanaan

penelitian

dan

pengabdian

kepada

masyarakat. Sejak berdirinya, P3M STIE Trisakti telah memfasilitasi dan mendorong sivitas akademika di lingkungan STIE Trisakti untuk mengadakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik secara berkelompok maupun individu. Fasilitas yang diberikan berupa pelatihan, sosialisasi, informasi serta aktivitas berupa

fasilitasi pendanaan

(Pribadi,

STIE

Trisakti,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Perusahaan

dan

DIKTI),

pelatihan,

klinik

dan

pendampingan, seminar, monitoring dan evaluasi. P3M STIE Trisakti selain menangani penelitian dan pengabdian kepada masyarakat mempunyai tugas dan wewenang dalam pengidentifikasian dan pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI), publikasi dan buku ajar. P3M STIE Trisakti memiliki wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: Terkait bidang Penelitian: 1. Melaksanakan penelitian ilmu pengetahuan di bidang lintas disiplin ilmu untuk menunjang pembangunan 2. Melaksanakan penelitian unntuk pendidikan dan pengembangan institusi

8


3. Melaksanakan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta penelitian untuk mengembangkan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan/atau daerah melalui kerja sama baik dalam negeri maupun luar negeri 4. Melaksanakan publikasi dan penyebaran hasil penelitian 5. Melaksanakan urusan tata usaha yang berkaitan dengan kegiatan penelitian.

Terkait bidang Pengabdian kepada Masyarakat: 1. Melaksanakan penerapan ilmu ekonomi 2. Meningkatkan relevansi program STIE TRISAKTI sesuai dengan kebutuhan masyarakat 3. Membantu masyarakat dalam melaksanakan pembangunan 4. Melaksanakan pengembangan pola dan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan/atau daerah melalui kerja sama antar perguruan tinggi dan/atau badan lainnya baik dalam negeri maupun luar negeri 5. Melaksanakan urusan tata usaha yang berkaitan dengan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.

2.5.2

Struktur Organisasi P3M STIE Trisakti dikembangkan melalui mekanisme koordinasi Bidang

Akademik yang berada di bawah kepemimpinan Ketua STIE Trisakti dan di bawah koordinasi Wakil Ketua I Bidang Akademik. Adapun bentuk struktur organisasi seperti pada gambar 1.

9


Ketua STIE Trisakti

Wakil Ketua I Bidang Akademik Kepala P3M

Koordinator Tim Perencanaan dan Pengembangan Pendidikan

Sekretaris P3M

Koordinator Tim Perencanaan dan Pengembangan Penelitian

Staf P3M

Koordinator Tim Perencanaan dan Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat

Gambar 1 Struktur Organisasi P3M Pada dasarnya seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat di STIE Trisakti berada dalam koordinasi Wakil Ketua I Bidang Akademik yang dalam pelaksanaan sehari-hari dilaksanakan oleh Kepala P3M dan Sekretaris P3M untuk: 1. Menetapkan kebijakan di bidang pengabdian kepada masyarakat. 2. Menetapkan mekanisme penyelenggaraan seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat di STIE Trisakti.

10


3. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 4. Mengkoordinasikan pendokumentasian seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 5. Melakukan pembinaan terhadap dosen dan tenaga akademik, khususnya berkaitan

dengan

kegiatan

pengabdian

kepada

masyarakat,

termasuk

mengadakan pelatihan, simposium, seminar hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat

serta

kegiatan-kegiatan

sejenis

yang

diperlukan

untuk

meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat di STIE Trisakti.

Tugas Kepala P3M STIE Trisakti terkait pengabdian kepada masyarakat adalah: 1. Menyusun Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat STIE Trisakti sebagai panduan arah pembinaan dan pengembangan pengabdian kepada masyarakat untuk seluruh dosen di lingkungan STIE Trisakti. 2. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat 3. Membuat kesepakatan kerja sama dengan pihak-pihak di luar institusi atas izin Ketua STIE Trisakti. 4. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan pengbadian kepada masyarakat. 5. Menyelenggarakan workshop, lokakarya, simposium, seminar dan kegiatankegiatan lain terkait dengan pengabdian kepada masyarakat. 6. Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat di STIE Trisakti dari berbagai instansi atau lembaga dalam maupun luar negeri.

2.6

Potensi dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat

2.6.1

Potensi dan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Gambaran klasifikasi jenjang pendidikan dosen tiap jurusan adalah seperti

pada tabel 1 berikut ini:

11


Tabel 1 Klasifikasi Jenjang Pendidikan Dosen Guru Besar

Jurusan Akuntansi Manajemen Total 2.6.2

S3 2 4 6

Klasifikasi S2 S1

Profesi

88 31 119

Jumlah 90 35 125

Potensi Sarana dan Prasarana Adapun potensi sarana dan prasarana yang dimiliki STIE Trisakti adalah: 1. Jurnal Nasional terakreditasi 2. Jurnal Internasional 3. Proceeding Konferensi Nasional 4. Proceeding Konferensi Internasional 5. Laporan Keuangan Perusahaan Publik 6. Indonesia Capital Market Directory (ICMD) 7. Database Jurnal melalui Proquest.com yang dapat diakses secara online 8. Internet berkecepatan tinggi baik kabel maupun wifi 9. Mesin printer yang berfungsi sebagai mesin fotocopy yang terhubung secara online

2.7

Analisis SWOT Kondisi internal dan eksternal STIE Trisakti mempengaruhi pencapaian

Misi P3M STIE Trisakti maka P3M membuat analisis SWOT sebagai berikut:

12


Tabel 2 Analisis SWOT Kekuatan (Strength)

Kelemahan (Weakness)

1. Ketersediaan Jurnal Ilmiah yang

1. Jumlah penelitian dan pengabdian

terakreditasi DIKTI dan Proquest untuk

kepada masyarakat yang dilakukan

Jurnal Ilmiah Internasional.

oleh dosen masih belum optimal.

2. Terjalinnya kemitraan dengan berbagai

2. Publikasi hasil penelitian pada Jurnal

Institusi baik dalam maupun luar negeri

Ilmiah Internasional masih harus

untuk melaksanakan kegiatan

ditingkatkan.

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

3. STIE Trisakti belum memiliki akreditasi AACSB.

3. Terdapat komitmen dan dukungan dana oleh STIE Trisakti bagi penelitian dosen tetap dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Peluang (Opportunity)

Ancaman (Threat)

1. Adanya minat Instansi/Lembaga di luar

1. Banyaknya perguruan tinggi lain

perguruan tinggi untuk melakukan

yang menawarkan program pelatihan

kerjasama di bidang pendidikan,

kegiatan pengabdian kepada

penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

masyarakat.

2. Persaingan untuk mendapatkan dana

2. Potensi sumber dana penelitian dan

penelitian dan pengabdian kepada

pengabdian kepada masyarakat dari

masyarakat dari pihak Eksternal

pihak Eksternal (DRPM DIKTI dan

(DRPM DIKTI dan Perusahaan)

Perusahaan).

sangat ketat.

3. Masih banyak pihak luar yang belum dieksplorasi oleh STIE Trisakti. Hal ini memungkinkan STIE Trisakti untuk melakukan pengembangan kerjasama baik dengan pihak dalam negeri maupun luar negeri. 13

3. Semakin banyak kampus dengan akreditasi AACSB.


BAB III GARIS BESAR RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3.1

Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat Kebijakan pengabdian kepada masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

(STIE) Trisakti dan target serta sasaran sebagai berikut:

2013-2015 Penguatan kapasitas kelembagaan

2016-2020 Penguatan dan diseminasi luaran pengabdian kepada masyarakat

2021-2025 Peningkatan kualitas luaran pengabdian kepada masyarakat

Gambar 2 Arah Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat

14


Tabel 3 Target dan Sasaran No

Indikator Kerja

2016

2017

2018

2019

2020

71

73

75

78

82

87

Jumlah pengabdian masyarakat

1

3.2

Base Line

Tujuan dan Sasaran Pengabdian kepada Masyarakat Berdasarkan evaluasi diri berbasis analisis SWOT maka dirumuskan

tujuan dan sasaran pengabdian kepada masyarakat. 3.2.1

Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat

Tujuan: 1. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tujuan hasil yang lebih baik dan terjadi perbaikan di tataran manajemen 2. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahliannya 3. Meningkatkan kapasitas dan kemampuan masyarakat 4. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayakan masyarakat, sehingga terciptanya kesejahteraan dan kecerdasan yang lebih baik.

3.2.2

Sasaran Pengabdian kepada Masyarakat

Sasaran: 1. Meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan masyarakat 2. Penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademika yang relevan 3. Pemberdayaan Dosen sebagai pengembang kelompok pengabdian kepada masyarakat 4. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga mitra baik nasional dan internasional. 15


5. Mengembangkan terciptanya inovasi teknologi untuk mendorong pembangunan ekonomi dan pembangunan masyarakat di semua strata dan di berbagai sektor. 6. Meningkatkan kemampuan intelektual dosen dalam kegiatan pengabdian dan penulisan karya ilmiah internasional 7. Menjadikan bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; atau bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar. 8. Mendorong dan Meningkatkan jumlah perolehan Hak Kekayaan Intelektual.

3.3

Strategi dan Kebijakan Strategi dan kebijakan bersumber dari arah kebijakan STIE Trisakti.

Kebijakan dari STIE Trisakti bersumber dari Visi, Misi dan Sasaran Mutu serta kebijakan pengabdian kepada masyarakat. Dari pijakan arah kebijakan tersebut perlu dipadukan dengan analisis SWOT berkaitan dengan SDM, sarana dan prasarana STIE Trisakti. SDM yang dominan dalam hal ini adalah Dosen tetap STIE Trisakti. STIE Trisakti mempunyai 125 dosen baik yang bergelar S2 dan S3. Dari strata pendidikan dosen tersebut S2 dengan jumlah yang paling banyak, sebesar 119 dosen. Beberapa dosen S2 sekarang sedang menempuh perkuliahan S3 baik di dalam negeri maupun diluar negeri, sehingga 2 sampai 3 tahun jumlah S3 akan meningkat. Sarana prasarana berupa jurnal nasional terakreditasi dan internasional yang dapat diakses melalui Proquest.com serta data penelitian berupa laporan keuangan perusahaan publik dan ICMD selama ini belum secara maksimal dimanfaatkan sebagai pendukung pengabdian kepada masyarakat. Perpustakaan yang dilengkapi dengan digital library, sangat membantu dalam penggalian ide penelitian yang lebih aktual. Jurnal yang ada sekarang ini memang belum mampu memenuhi kebutuhan dosen dan mahasiswa sesuai disiplin ilmu yang dikaji karena hanya bersumber dari Proquest.com. Jurnal internasional yang diakses dari Proquest.com hanya sebagian dan masih banyak jurnal internasional yang belum dapat diakses dari Proquest.com. Akan tetapi perpustakaan mempunyai cara dalam pemenuhan tersebut baik dari sisi sumber 16


pendanaan

maupun

pengadaan

buku

dan

jurnal

berupa

jejaring

antar

perpustakaan. Dari kebijakan dan kondisi saat ini seperti yang dijelaskan sebelumnya maka perlu ada aktivitas pengembangan berupa pelatihan, klinik proposal, seminar dan diskusi ilmiah seara rutin setiap semester. Selain itu ada sistem pemberian

penghargaan

yang

mampu

memberikan

motivasi dosen

dalam

melakukan pengabdian kepada masyarakat. Luaran dari kegiatan pengembangan tersebut dapat dilihat dari parameter sebagai berikut: 1. Jurnal terpublikasi baik nasional maupun internasional meningkat, 2. Perolehan HaKI yang mengalami kenaikan, 3. Munculnya dosen yang menjadi pakar pada bidang tertentu, 4. Buku ajar yang bisa dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar, 5. Dana pengabdian kepada masyarakat yang semakin meningkat, 6. Pelibatan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat, 7. Jumlah hasil pengabdian kepada masyarakat yang dimanfaatkan masyarakat dan dunia industri semakin meningkat.

3.4

Formulasi Strategi Pengembangan Strategi Pengembangan yang akan dijalankan didasarkan pada butir-butir

yang dikelompokkan pada komponen proses, dengan penjabaran sebagai berikut: 1.

Sistem Reward Pemberian penghargaan ini dijadikan strategi utama untuk menggairahkan

dan membentuk budaya penelitian yang baik dan bermutu. Sistem ini diwujudkan dalam beberapa bentuk antara lain: a. Pengukuran

dan

pemberian

stimulus

dana

berdasarkan Penelitian

dan

Pengabdian kepada Masyarakat. b. Pemberian insentif atas karya ilmiah bermutu yang dipublikasikan dalam Jurnal nasional, nasional terakreditasi DIKTI, internasional dan internasional bereputasi (Scopus, Thomson dan DOAJ) dan Buku Teks.

17


c. Pemilihan dan pemberian penghargaan untuk dosen terbaik dan penulis paling produktif.

2.

Pelatihan dan Seminar Untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dosen, strategi yang

akan ditempuh antara lain adalah mengirim peserta dan menyelenggarakan berbagai pelatihan,

misalnya: pelatihan

metodologi dan penulisan proposal

pengabdian kepada masyarakat, penulisan karya ilmiah untuk jurnal nasional dan internasional, penulisan buku ajar dan pengelola jurnal. Secara rutin, seminarseminar dan diskusi ilmiah juga akan diselenggarakan sebagai ajang untuk berbagi informasi dan hasil pengabdian kepada masyarakat, kiat-kiat dan peluang, latihan presentasi, sarana diskusi dan kolaborasi.

3.

Dukungan Dana, Fasilitas dan Administrasi Berbagai bentuk dukungan yang disiapkan antara lain:

a. Dana untuk mengikuti konferensi untuk mempresentasikan karya ilmiah, baik di dalam maupun di luar negeri. b. Dana untuk mempublikasikan karya ilmiah di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi (Scopus, Thomson dan DOAJ). c. Dukungan perbaikan karya tulis yang akan dipublikasikan di jurnal ilmiah internasional bereputasi (Scopus, Thomson dan DOAJ). d. Penyediaan

fasilitas

jurnal

yang

dapat

diakses

melalui Proquest.com,

proceeding konferensi nasional dan internasional serta data penelitian berupa laporan keuangan perusahaan publikasi dan ICMD. e. Dukungan administrasi penelitian dan pengurusan HaKI.

18


BAB IV PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA 4.1

Orientasi Pengabdian kepada Masyarakat Sesuai dengan Visi STIE Trisakti, yaitu “Menjadi Perguruan Tinggi

Kelas Dunia di Bidang Akuntansi dan Manajemen 2032” maka salah satu misi STIE

Trisakti

adalah

menyelenggarakan

pendidikan

tinggi

(pengajaran,

penelitian, dan pengabdian pada masyarakat) secara profesional yang berkualitas internasional.

STIE

Trisakti

keberlanjutan

pengabdian

melalui

kepada

P3M

memberikan

masyarakat

dapat

jaminan

terlaksana.

bahwa Orientasi

pengabdian kepada masyarakat STIE Trisakti mengacu pada Visi STIE Trisakti. Mempertimbangkan analisis SWOT yang sudah dipaparkan di bab dua maka dirumuskan fokus pengabdian kepada masyarakat STIE Trisakti.

4.2

Agenda Pengabdian kepada Masyarakat Tema

unggulan

Institusi

adalah

“Membangun

Profesionalisme&

Entrepreneurship berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Berkelanjutan Lingkup Nasional dan Internasional.” Agenda pengabdian kepada masyarakat difokuskan pada bidang Akuntansi dan Manajemen. Agenda pengabdian kepada masyarakat

secara

khusus

adalah

peningkatan

pendapatan

alternatif

dan

ketrampilan kerja masyarakat. Agenda Pengabdian kepada Masyarakat STIE Trisakti sebagai berikut: 1. Pendampingan pembukuan dan laporan keuangan untuk Koperasi; 2. Pendampingan pembukuan dan laporan keuangan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM); 3. Pendampingan penggunaan ilmu pengetahunan dan teknologi untuk Koperasi; 4. Pendampingan penggunaan ilmu pengetahunan dan teknologi untuk UMKM; 5. Pendampingan pemasaran berbasis Iptek untuk Koperasi; 6. Pendampingan pemasaran berbasis Iptek untuk UMKM; 7. Pendampingan latihan dasar kepemimpinan untuk siswa SMA/SMK; dan 8. Pendampingan karir untuk siswa SMA/SMK;

19


Garis besar Pengabdian kepada Masyarakat STIE Trisakti dalam bentuk Roadmap dapat dilihat pada gambar 3 berikut:

Pendampingan pembukuan dan laporan keuangan untuk Koperasi

Pendampingan penggunaan ilmu pengetahunan dan teknologi untuk Koperasi

Pendampingan pemasaran berbasis Iptek untuk Koperasi

Pendampingan latihan dasar kepemimpinan untuk siswa SMA/SMK

Membangun Profesionalisme& Entrepreneurship berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Berkelanjutan Lingkup Nasional dan Internasional

Pendampingan Penelitian pembukuan dan laporan keuangan untuk UMKM

5.2.1

Pendampingan penggunaan ilmu Manajemen pengetahuan dan teknologi untuk UMKM

Pendampingan pemasaran berbasis Iptek untuk UMKM

Pendampingan karir untuk siswa SMA/SMK

Gambar 3 Roadmap Pengabdian kepada Masyarakat

20


4.3

Strategi dan Indikator Kinerja Untuk

pencapaian hasil yang diharapkan pada tahun 2020

maka

diperlukan strategi pencapaian serta indikatornya. Bentuk fasilitasi yang sekarang sudah dilaksanakan selain berupa pelatihan, klinik, pendampingan juga berupa penyediaan dana pengabdian kepada masyarakat dari Pribadi, STIE Trisakti, Perusahaan dan DIKTI. 1.

Pengabdian Masyarakat yang didanai Pribadi Dosen secara mandiri melakukan pengabdian masyarakat dengan biaya

pribadi. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan inisiatif dan upaya pribadi dalam melihat lingkungan sekitarnya. 2.

Pengabdian Masyarakat yang didanai STIE Trisakti Pengabdian masyarakat yang didanai STIE Trisakti diberikan kepada

dosen yang melakukan kegiatan secara individu maupun kelompok. 3.

Pengabdian Masyarakat yang didanai Perusahaan Pengabdian masyarakat yang didanai Perusahaan diberikan kepada dosen

yang melakukan pengabdian secara individu maupun kelompok. 4.

Pengabdian Masyarakat yang didanai DIKTI Pengabdian masyarakat yang didanai DIKTI yang diajukan berdasarkan

skema hibah pengabdian kepada masyarakat. Untuk hibah pengabdian kepada masyarakat Iptek Bagi Masyarakat diberikan kepada dosen yang melakukan pengabdian secara kelompok (2 samapai 3 dosen). Dana yang disediakan antara Rp40.000.000 dan Rp50.000.000.

Selama ini dana pengabdian kepada masyarakat masih termasuk dalam kategori kecil, akan tetapi jika dibandingkan dengan dana pengabdian kepada masyarakat sebelum 2012 dana tersebut sudah mengalami peningkatan sebesar 100%. Mengingat hal ini maka akan diadakan peningkatan dana pengabdian kepada masyarakat seperti pada tabel dibawah ini.

21


Tabel 4 Dana Pengabdian kepada Masyarakat (dalam ribuan rupiah) No

1

2

3

4

Pengabdian kepada Masyarakat Pengabdian kepada masyarakat yang didanai pribadi Pengabdian kepada masyarakat yang didanai STIE Trisakti Pengabdian kepada masyarakat yang didanai Perusahaan Pengabdian kepada masyarakat yang didanai DIKTI

2012-2016

2016/2017

2017/2018

2018/2019

2019/2020

1.000

1.000

1.000

1.000

1.000

2.500

2.500

2.500

2.500

2.500

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

-

40.000

40.000

100.000

150.000

22


Adapun indikator kinerja dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat tiap-tiap kategori pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai berikut: Tabel 5 Indikator Kinerja Keterangan Pengabdian kepada masyarakat yang didanai pribadi Pengabdian kepada masyarakat yang didanai STIE Trisakti Pengabdian kepada masyarakat yang didanai Perusahaan Pengabdian kepada masyarakat yang didanai DIKTI Proceeding Konferensi Nasional Buku Ajar HaKI

Capaian 2015/2016 23

2016/2017 23

Target Capaian 2017/2018 2018/2019 2019/2020 24 24 25

35

36

36

37

38

14

15

16

18

20

1

1

2

3

4

0

1

2

3

4

1 1

1 1

2 2

3 3

4 4

23


BAB V PELAKSANAAN RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5.1

Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat Adapun target capaian seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 6 Target Pengabdian kepada Masyarakat Keterangan

Pengabdian kepada masyarakat yang didanai pribadi Pengabdian kepada masyarakat yang didanai STIE Trisakti Pengabdian kepada masyarakat yang didanai Perusahaan Pengabdian kepada masyarakat yang didanai DIKTI 5.2

Capaian 2015/2016 23

2016/2017 23

Target Capaian 2017/2018 2018/2019 2019/2020 24 24 25

35

36

36

37

38

14

15

16

18

20

1

1

2

3

4

Estimasi Pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat Estimasi pendanaan untuk menjamin keberlangsungan pengabdian kepada

masyarakat dan berdampak

bagi masyarakat.

Adapun estimasi pendanaan

pengabdian kepada masyarakat seperti pada tabel di bawah ini.

24


Tabel 7 Estimasi Pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat (dalam ribuan rupiah) No 1

2

3

4

Penelitian Pengabdian kepada masyarakat yang didanai pribadi Pengabdian kepada masyarakat yang didanai STIE Trisakti Pengabdian kepada masyarakat yang didanai Perusahaan Pengabdian kepada masyarakat yang didanai DIKTI

2015/2016 2.000

2016/2017 2.000

2017/2018 2.000

2018/2019 2.000

2019/2020 2.000

1.739.630

1.740.000

1.740.000

1.745.000

1.750.000

53.580

54.000

55.000

57.000

59.000

50.000

50.000

100.000

150.000

200.000

25


BAB VI PENUTUP Kami mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya Rencana Strategi (Renstra) Pengabdian kepada Masyarakat STIE Trisakti 20162020. Semua ini berkat bantuan dan kerja sama dari Tim anggota yang sudah meluangkan pikiran dan waktunya untuk menyusun Renstra tersebut. Arahan dari Arya Pradipta, SE., AK., ME., CA. selaku Ketua STIE Trisakti, Irwanto Handojo, SE., M.Si. selaku Wakil Ketua I dan Yulius Kurnia Susanto, SE., M.Si. selaku Kepala P3M membawa renstra pengabdian kepada masyarakat semakin lengkap. Tim penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan karena sudah memberikan panduan dalam bentuk softcopy, sehingga memberikan arahan dan format yang standar. Semua proses dan capaian kerja, tentunya akan menjadi bahan evaluasi dan pengkajian ulang agar kegiatan P3M dalam program pengabdian masyarakat dapat dilakukan lebih baik lagi di waktu mendatang. Demikian kami berharap bahwa Renstra Pengabdian kepada Masyarakat 2016-2020 dapat menjadi panduan dan arahan dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam lingkungan perguruan tinggi, khususnya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti.

26


DAFTAR PUSTAKA DIKTI. 2016. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi X Tahun 2016. Jakarta: Penerbit DIKTI. Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan.

2016. Pedoman

Penyusunan Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014. PP No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Rancangan Teknokratik

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

2015-2019, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 2014. STIE Trisakti 2008. Rencana Induk Pengembangan STIE Trisakti 2008-2032. Jakarta: Penerbit STIE Trisakti. STIE Trisakti. 2013. Statuta STIE Trisakti 2013. Jakarta: Penerbit STIE Trisakti. STIE Trisakti. 2013. Rencana Strategis STIE Trisakti 2013-2017. Jakarta: Penerbit STIE Trisakti UU No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional

27

Kampus Grogol: Jl. Kyai Tapa No. 20 Grogol Jakarta 11440 Telp: 021-5666717 Fax: 021-5635480

Kampus Bekasi: Jl. Raya Siliwangi No. 74 Rawalumbu Bekasi 17114 Telp: 021-82735050 Fax: 021-82735095

www.stietrisakti.ac.id [email protected]

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat

Recommend Documents