RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2016 – 2020

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE 2016

KATA PENGANTAR

Renstra Pengabdian pada Masyarakat LPPM Unimal 2016-2020

i

TIM PENYUSUN RENSTRA

1

Pengarah

: Prof. Dr. Apridar, SE., M.Si

2

Penanggung Jawab

: Yulius Dharma, S.Ag., M.Si

3

Ketua Tim Penyusun

: Dr. Adi Setiawan, ST., MT.

4

Anggota:

(1) Dr. Muhammad Daud, ST., MT. (2) Dr. Lukman Hakim, ST., M.Eng. (3) Dr. Suadi, S.Ag., M.Si (4) Setia Budi, SP., M.Si (5) Dr. Mariyudi, SE., MM (6) Malahayati, SH., LLM

Kesekretariatan:

(1) Hasanuddin, SE., MSM (2) Fittriati, SE (3) Zulfikar Syarief, SE


ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i TIM PENYUSUN RENSTRA ............................................................................. ii DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... v DAFTAR TABEL .............................................................................................. vi BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1 1.2. Ruang Lingkup .................................................................................. 2 1.2. Kerangka Pikir ................................................................................... 2 BAB

II

LANDASAN

PENGEMBANGAN

RENCANA

STRATEGIS

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT.............................................. 5 2.1. Visi dan Misi Universitas Malikussaleh ............................................. 5 2.2. Visi dan Misi LPPM Universitas Malikussaleh .................................. 5 2.3. Analisis Kondisi LPPM Unimal ......................................................... 7 2.4. Pengelolaan Program Pengabdian kepada Masyarakat ....................... 8 2.5. Potensi yang Dimiliki ........................................................................... 9 2.5.1. Sumber Daya Manusia (SDM) .................................................. 9 2.5.2. Potensi Sarana dan Prasarana .................................................. 10 2.5.3. Tata Pamong ........................................................................... 11 2.6. Analisis SWOT ................................................................................ 12 2.6.1. Kekuatan (Strength) ................................................................ 12 2.6.2. Kelemahan (Weakness) ........................................................... 12 2.6.3. Kesempatan (Opportunities) .................................................. 13 2.6.4. Ancaman (Threat) .................................................................. 13 BAB III GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIMAL 2016-2020 .................................................... 18 3.1. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan ...................................................... 18 3.1.1. Tujuan .................................................................................... 18 3.1.2. Sasaran Pelaksanaan ............................................................... 19 3.2. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja.................................................... 20


iii

3.3. Formulasi Strategi Pengembangan ................................................... 21 BAB IV PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA ................... 24 BAB V POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN, EVALUASI DAN DISEMINASI ........................................................................................... 30 5.1. Pola Pelaksanaan Kegiatan .............................................................. 30 5.2. Pola Pemantauan dan Evaluasi ......................................................... 33 5.3. Pola Diseminasi Hasil Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat .... 33 BAB VI PENUTUP ........................................................................................... 34 6.2. Keberlanjutan Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat .... 34 6.2. Ucapan Terima Kasih ...................................................................... 34


iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Alur penyusunan Renstra pengabdian kepada masyarakat................ 4 Gambar 2.1. Diagram posisi kinerja penelitian LPPM Unimal hingga tahun 2016 ...................................................................................................... 15 Gambar 3.1. Peta strategis pengembangan unit kerja pengabdian kepada masyarakat .................................................................................... 21 Gambar 3.2. Periodisasi strategi pengembangan pengabdian kepada masyarakat Unimal .......................................................................................... 22


v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Skim pengabdian kepada masyarakat yang didanai DP2M Dikti Tahun 2012 – 2016 ............................................................................ 7 Tabel 2.2. Skim pengabdian kepada masyarakat yang didanai DP2M Dikti Tahun 2012 – 2016 ............................................................................ 8 Tabel 2.3. Daftar ketersediaan SOP di LPPM Unimal......................................... 9 Tabel 2.4. Indeks posisi kinerja lembaga pengabdian kepada masyarakat Unimal ........................................................................................................ 15 Tabel 2.5. Analisis SWOT untuk pilihan-pilihan stratejik pengembangan LPPM Unimal............................................................................................. 17 Tabel 3.1. Tahap

pengembangan

rencana

strategis

LPPM

Universitas

Malikussaleh.................................................................................... 23 Tabel 4.1. Program dan jenis kegiatan pengabdian kepada masyarakat LPPM Unimal 2016-2020 ........................................................................... 25 Tabel 4.2. Indikator kinerja pengabdian (IKP) .................................................. 29 Tabel 5.1. Rencana pendanaan pengelolaan kegiatan pengabdian di Universitas Malikussaleh periode 2016-2020 ..................................................... 31 Tabel 5.2. Jumlah target perolehan pendanaan dari luar institusi (eksternal) ..... 32


vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Rencana Strategis (Renstra) Pengabdian LPPM Unimal adalah dokumen perencanaan jangka menengah pengembangan pengabdian di lingkungan Universitas Malikussaleh yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2016-2020. Renstra Pengabdian Unimal adalah pedoman dan arahan kebijakan bagi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang strategis dan unggul. Renstra pengabdian dibuat dalam rangka mendukung pencapaian visi LPPM Unimal tahun 2016-2020 yang akan mewujudkan LPPM Unimal sebagai lembaga unggul dalam penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta menjadi mitra pembangunan daerah yang berbasis kearifan lokal. Renstra ini disusun untuk menjabarkan tema-tema pengabdian unggulan yang akan diimplementasikan di Universitas Malikussaleh. Penyusunan Renstra Pengabdian ini dilakukan dengan merujuk pada hasil evaluasi diri selama jangka waktu 2012-2015 serta roadmap penelitian dan pengabdian pada masyarakat Universitas Malikussaleh. Penyusunan Renstra Pengabdian LPPM Unimal ini adalah untuk menindaklanjuti visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi kebijakan dari program pengabdian LPPM Unimal dalam kurun waktu 2016-2020. Adapun tujuan dari perumusan Renstra Pengabdian LPPM Unimal adalah: a.

Sebagai acuan dalam pelaksanaan pengabdian di Unimal dalam rangka mensinergikan rencana pembangunan nasional dengan pengembangan daerah berbasis kearifan lokal;

b.

Meningkatkan

kerjasama

antara

civitas

akademika

Universitas

Malikussaleh dengan pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun pihak swasta, dalam bidang pengabdian; c.

Meningkatkan kontribusi pengabdian dosen, mahasiswa, dan lembaga di tingkat daerah, nasional dan internasional;

d.

Meningkatkan mutu pengelolaan pengabdian di Unimal.


1

1.2.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup Renstra Pengabdian LPPM Unimal meliputi jangka waktu dari tahun 2016-2020, yang memiliki substansi terkait landasan pengembangan pengabdian LPPM Unimal dari hasil evaluasi kinerja pengabdian LPPM Unimal tahun 2012-2015. Secara umum, Renstra pengabdian LPPM Unimal ini memuat visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan, strategi, dan garis besar program kegiatan pengabdian. Program-program yang akan dilaksanakan dilengkapi dengan target kinerja dan kerangka pendanaan yang dibutuhkan dari tahun 2016 sampai tahun 2020. 1.2.

Kerangka Pikir

Penyusunan Renstra Pengabdian LPPM Unimal 2016-2020 disusun melalui proses pengkajian dan analisis mendalam terhadap isu-isu internal dan eksternal. Renstra ini akan dijalankan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas yang dihasilkan dari evaluasi diri dan kinerja LPPM dengan melibatkan seluruh unitunit pendukung dan sumber daya dalam pelaksanaannya. Renstra pengabdian pada masyarakat LPPM Unimal disusun berdasarkan hasil evaluasi kinerja pengabdian LPPM dalam empat tahun terakhir (2012-2015). Berbagai isu internal dan eksternal yang menjadi pertimbangan penyusunan Renstra pengabdian ini dapat dikategorikan dalam isu global, isu nasional, isu kewilayahan dan isu Pemerintah Daerah. Pada isu global, kehadiran Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi isu utama yang akan menjadi focus perhatian LPPM dalam merencanakan kegiatan pengembangan pengabdiannya. Selain itu, pada tingkat nasional isu proros maritime pembangunan desa, desa perbatasan dan komoditas swasembada serta reformasi budaya akan dijabarkan dalam berbagai kegiatan pengabdian pada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan daya saing masyarakat Aceh khususnya di tingkat nasional. Sedangkan pada isu wilayah, PPM Unimal merencanakan berbagai kegiatan pengabdian dalam rangka mewujudkan desa mandiri sebagai ujung tombak pembangunan daerah dan bangsa.


2

Penetapan Kebhinnekaan Intelektual, Kemitraan, Program dan Jenis Kegiatan, Sumber Biaya dan Mitra LPPM ditetapkan dalam sebuah standar atau indikator kinerja pengabdian yang merujuk kepada standar yang telah diatur oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, meliputi: a.

Standar hasil, setiap kegiatan pengabdian harus memenuhi kaidah keilmuan dan berhasil menerapkan inovasi teknologi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat;

b.

Standar isi, dimana kegiatan pengabdian LPPM Unimal mengacu pada RIP LPPM dan RIP Unimal;

c.

Standar

proses,

kegiatan

pengabdian

direncanakan,

dilakukan,

dikendalikan, dan ditingkatkan sesuai dengan sistem mutu yang berkelanjutan; d.

Standar penilaian, kegiatan pengabdian masyarakat harus berdampak positif pada pembangunan masyarakat di berbagai bidang, untuk itu dilakukan pengendalian dan pemantauan pelaksanaan pengabdian di Unimal;

e.

Standar pelaksana, kegiatan pengabdian harus dilakukan dari hasil penelitian yang sesuai dengan kaidah keilmuan pelaksana;

f.

Standar sarana dan prasarana, setiap kegiatan pengabdian masyarakat harus didukung oleh sarana prasarana yang mampu menghasilkan solusi masalah dalam masyarakat;

g.

Standar pengelolaan, kegiatan pengabdian masyarakat harus dikelola secara baik dan akuntabel, memiliki pedoman pelaksanaan, serta terdokumentasikan secara berkelanjutan;

h.

Standar pendanaan, kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan melalui mekanisme hibah, kompetisi, maupun kemitraan yang akuntabel dan bertanggung jawab.

Sumber data dalam penyusunan RIP Unimal didapatkan dari bahan-bahan dokumentasi, seperti Evaluasi Diri Unimal dan LPPM Unimal, Dokumentasi Pengabdian Fakultas dan Mandiri civitas akademika Unimal, Berbagai masukan Renstra Pengabdian pada Masyarakat LPPM Unimal 2016-2020

3

dari forum diskusi (focus group discussion), Rencana Pengembangan Unimal, Renstra Unimal, Rencana Akademik, Berbagai Peraturan Perundang-Undangan terkait dengan Pendidikan Tinggi dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Keputusan Senat tentang kegiatan akademik, dan berbagai dokumen terkait lainnya.

Gambar 1.1. Alur penyusunan Renstra pengabdian kepada masyarakat


4

BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

2.1.

Visi dan Misi Universitas Malikussaleh

Visi Universitas Malikussaleh yang akan dicapai pada Tahun 2020 adalah “Menuju universitas riset berstandar nasional dan berkompetitif dalam perkembangan global berbasis kearifan lokal dan syariat Islam di tahun 2020”. Sesuai dengan visi di atas, maka Universitas Malikussaleh menetapkan misinya adalah sebagai berikut: 1.

Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam berbagai disiplin ilmu yang berbasis kepada kearifan lokal

2.

Menjalankan

dan

mengembangkan

kegiatan

universitas

yang

mengedepankan prinsip tata kelola universitas yang baik sehingga mampu bersaing dalam pendidikan global 3.

Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui ikhtiar untuk mencapai kualitas yang menekankan pada keunggulan akademik dan profesionalitas

4.

Menjalankan

komitmen

yang

kokoh

terhadap

prinsip-prinsip

kemanusiaan yang universal, berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal dan Syariat Islam yang ditempuh melalui pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

2.2.

Visi dan Misi LPPM Universitas Malikussaleh

Guna mendukung visi dan misi Universitas Malikussaleh, maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat telah merumuskan visi yaitu “LPPM Universitas Malikussaleh menjadi wahana pengembangan penelitian dan pengabdian yang berkualitas serta menjadi mitra pembangunan daerah dan nasional”.


5

Sesuai dengan visi tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh menetapkan misi sebagai berikut: 1.

Menjadikan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai organisator, fasilisator, mediator dan evaluator dalam pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh civitas akademika Universitas Malikussaleh

2.

Menjadikan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai pusat informasi program-program dan pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

3.

Menjadikan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai pusat informasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika Universitas Malikussaleh serta perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intellektual (HKI)

4.

Mewujudkan kerjasama secara eksternal antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan pihak pemerintah dan swasta

5.

Mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan pengembangan ipteks

6.

Mengembangkan sistem manajemen administrasi penelitian dan pengabdian yang efisien dan profesional.

Selanjutnya tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam lima tahun ke depan adalah sebagai berikut: 1.

Mewujudkan perencanaan, pelaksanaan dan mengkoordinasikan kegiatan penelitian, penerapan dan pemutakhiran ipteks dilingkungan Unimal dalam bentuk penelitian dan pengabdian

masyarakat

untuk kemakmuran

masyarakat serta meningkatkan daya saing bangsa 2.

Mengkoordinasikan kegiatan dan melakukan pembinaan pada pusat-pusat studi/pusat penelitian dilingkungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh

3.

Mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan luaran penelitian, penerapan dan pengembangan Ipteks dalam bentuk publikasi, pendaftaran hak kekayaan intelektual (HKI) serta komersialisasi produk-produk penelitian, penerapan dan pengembangan Ipteks


6

4.

Mengembangkan sistem dokumentasi dan informasi penelitian, penerapan dan pengembangan Ipteks dilingkungan Universitas Malikussaleh

5.

Mendorong dan menggalakkan kerjasama dibidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan instansi-instansi pemerintah dan swasta

2.3.

Analisis Kondisi LPPM Unimal

Selama lima tahun terakhir sejak 2012 - 2016 kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah mendapatkan pendanaan dari DP2M Dikti dalam berbagai skim seperti Program Ipteks bagi masyarakat, ipteks bagi wilayah, ipteks bagi kewirausahaan, Ipteks Bagi Wilayah Antara PT-CSR/PT-PEMDA-CSR, Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM), Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Kepada Masyarakat dan Ipteks Bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbIKK. Adapun sebaran skim pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh DP2M Dikti tahun 2012 - 2016 dapat dilihat pada Tabel 2.1. Sementara itu, pada Tabel 2.2 dapat dilihat perbandingan antara jumlah judul pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan, jumlah yang diterima, serta jumlah dosen yang terlibat dan jumlah dana yang disetujui selama lima tahun terakhir 2012 – 2016.

Tabel 2.1. Skim pengabdian kepada masyarakat yang didanai DP2M Dikti Tahun 2012 – 2016 No 1

Nama Skim Ipteks Bagi Masyarakat (IbM)

2012 4

2013 1

2

Ipteks Bagi Kewirausahaan (IbK)

0

0

3

Ipteks Bagi Wilayah (IbW)

0

4

Ipteks Bagi Wilayah Antara PT-CSR/PT-PEMDA-

5

2014 6

2015 4

2016 5

1

1

1

0

0

0

0

0

1

0

0

0

CSR

1

0

3

0

1

6

KKN-PPM

0

0

2

0

0

7

PKM Pengabdian Kepada Masyarakat

0

0

0

0

1

Ipteks Bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbIKK)


7

Tabel 2.2. Skim pengabdian kepada masyarakat yang didanai DP2M Dikti Tahun 2012 – 2016 Jumlah dosen

Tahun

Jumlah usulan

Disetujui

2012

19 Judul

5 Judul

18 orang

254.000.000,-

2013

19 Judul

2 Judul

7 orang

120.000.000,-

2014

18 Judul

12 Judul

37 orang

635.000.000,-

2015

42 Judul

5 Judul

16 orang

254.000.000,-

2016

43 Judul

8 Judul

24 orang

525.000.000,-

yang terlibat

Jumlah dana (Rp)

Dari Tabel 2.1 dapat dilihat bahwa skim pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh DP2M Dikti didominasi oleh skim Ipteks Bagi Masyarakat dengan total jumlah proposal dari tahun 2012 hingga 2016 mencapai 15 judul. Kemudian pada urutan kedua diikuti oleh skim Ipteks Bagi Kewirausahaan dengan jumlah total sebanyak delapan judul dan diikuti oleh skim skim hibah yang lainnya. 2.4.

Pengelolaan Program Pengabdian kepada Masyarakat

Pengelolaan program pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu (1) pendaftaran proposal, baik untuk mendapatkan dana dari pihak eksternal dan internal maupun dari DP2M Dikti, (2) proses seleksi/evaluasi proposal, (3) penetapan pemenang, (3) penandatanganan kontrak antara DP2M Dikti dengan LPPM (4) pencairan dana tahap pertama (5) laporan kemajuan 70% (6) pelaksanaan monitoring danevaluasi serta visitasi terhadap laporan kemajuan dan (7) pencairan dana tahap kedua/terakhir (8) laporan akhir. Pada Tabel 2.3 dapat dilihat ketersediaan dokumen standard operating procedure (SOP) untuk pengelolaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh.


8

Tabel 2.3. Daftar ketersediaan SOP di LPPM Unimal No

Parameter

Ketersediaan SOP Ada

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rekrutmen reviewer internal Keterlibatan reviewer dalam seleksi proposal pengabdian Desk evaluasi proposal Penetapan pemenang Kontrak pengabdian Monev lapangan internal Seminar hasil pengabdian internal Tindak lanjut hasil pengabdian Kegiatan pelatihan Pemberian reward

Tidak

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

2.5. Potensi yang Dimiliki Dalam sub-bab ini diuraikan potensi-potensi yang dimiliki oleh LPPM Unimal dalam hal sumber daya manusia, sarana dan prasarana. Dalam sub-bab ini dijelaskan juga sekilas tentang tata kelola: administrasi, dana, data dan sistim informasi dan manajemen organisasi yang selama ini telah di jalankan oleh LPPM Unimal. Dari uraian ini akan memberikan gambaran dari berbagai sisi potensi yang dimiliki oleh LPPM Unimal. 2.5.1. Sumber Daya Manusia (SDM) Dalam mengemban misinya sebagai lembaga ilmiah, LPPM Unimal didukung oleh 491 orang dosen sebagai tenaga pengabdi. Dari 491 orang tersebut, komposisi jenjang pendidikannya terdiri dari yang berkualifikasi S1 dan S-1 profesi berjumlah 30 orang, yang berkualifikasi S2 berjumlah 415 orang, dan yang berkualifikasi S3 berjumlah 46 orang. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun 2012-2016. Peningkatan ini merupakan hasil dari komitmen yang besar dari pimpinan universitas untuk meningkatkan kualitas para pengabdi di Unimal melalui program pendidikan lanjutan yang didanai oleh dalam dan luar negeri. Jumlah


9

dosen selaku pengabdi di Unimal jika dikelompokkan menurut jabatan fungsional terdiri dari Asisten Ahli sebanyak 135 orang, Lektor sebanyak 206 orang, Lektor Kepala sebanyak 87 orang, dan Guru Besar sebanyak tiga orang. Sedangkan 60 orang lagi masih berstatus tenaga pengajar dan masih dalam proses pengurusan jabatan fungsional. Dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari LPPM Unimal saat ini didukung oleh 13 orang staf yang berlatar belakang

pendidikan S2 sebanyak tiga orang, S1

sebanyak enam orang dan yang berpendidikan tingkat SMA/sederajat berjumlah empat orang.

Diantara ketigabelas staf tersebut, enam orang diantaranya

merupakan non PNS. Sedangkan untuk SDM untuk membantu kegiatan-kegiatan pada Pusat-pusat penelitian ataupun pusat studi adalah direkrut dari tenaga dosen fakultas dilingkungan Unimal dengan kualifikasi pendidikan S2 dan S3. 2.5.2. Potensi Sarana dan Prasarana LPPM Unimal pada saat ini menempati ruang kantor di Gedung Pascasarjana Lantai II, yang beralamat di Jalan T. Chik Ditiro No.26, Lancang Garam, Lhokseumawe, dengan luas 17.5 m x 14.5 meter yang terdiri dari satu ruang Ketua, satu ruang Sekretaris, satu ruang Kabag Tata Usaha, dua ruang Kasubbag, tiga ruang staf administrasi, satu ruang staf pengelola Bimtek Pengelola Barang/Jasa Pemerintah (PB/JP), empat ruang untuk Kepala Pusat, satu ruang serbaguna, dua ruang toilet dan satu ruang sidang. Secara umum fasilitas ruangan yang dimiliki oleh LPPM pada saat ini kurang memadai sehingga untuk masa yang akan datang pimpinan universitas hendaknya dapat mengupayakan agar LPPM mempunyai gedung tersendiri. Untuk peralatan kantor, LPPM pada saat ini memiliki 12 unit komputer, 12 unit laptop, tujuh unit printer, enam unit LCD Projector, dua unit screen projector, dua unit mesin faxmile, tiga unit telpon, 28 buah kursi kerja, 14 buah kursi biasa, enam buah meja biro, sembilan buah meja ½ biro, 10 buah lemari arsip, lima buah filing cabinet, empat white board, satu buah papan informasi, delapan unit AC, dua set sofa, dua buah televisi, satu buah meja makan, dua buah meja rapat, 3 unit dispenser dan satu buah kulkas. Secara umum sarana dan prasarana/fasilitas


10

yang dimiliki oleh LPPM untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari sudah memadai. 2.5.3. Tata Pamong Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh dipimpin oleh seorang Ketua, yang dibantu oleh seorang Sekretaris. Penanggung jawab administrasi lembaga sehari-hari adalah Kepala Bagian Tata Usaha yang dibantu oleh dua Subbagian, yaitu (1) Subbagian Umum, dan (2) Subbagian Program, Data dan Informasi, dimana masing-masing Subbag dibantu oleh satu sampai dua orang staf. Dalam menjalankan fungsinya, Ketua LPPM juga dibantu oleh tim ahli (reviewer internal) yang terdiri dari beberapa peneliti senior dari berbagai fakultas. Seluruh dana pengabdian kepada masyarakat baik yang dibiayai oleh APBN atau dari pihak lainnya akan masuk ke rekening LPPM untuk selanjutnya didistribusikan kepada masing-masing tim pelaksana kegiatan. Penggunaan biaya pengabdian sepenuhnya dipercayakan kepada masing-masing tim dengan mengacu kepada kontrak dan prosedur yang telah disepakati dengan pihak sponsor. Dalam menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya, LPPM Unimal berpegang pada prinsip manajemen organisasi yang transparan dan akuntabel. Untuk mengelola data dan informasi kegiatan pengabdian pada masyarakat, Saat ini LPPM Unimal telah memiliki sistim komputer yang terkoneksi dengan situs Simlitabmas. Sistim komputer ini juga dilengkapi dengan back-up file system yang mampu menyimpan seluruh data kegiatan pengabdian. LPPM Unimal juga memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk disseminasi hasil-hasil kegiatan dan sosialisasi rencana program kegiatan pengabdian yang akan dilaksanakan. LPPM juga telah memiliki situs resmi di http://www.lppm.unimal.ac.id/ sebagai media penyebaran informasi tentang: (1) pendaftaran/ registrasi kegiatan; (2) waktu dan lokasi kegiatan yang akan dilaksanakan; (3) capaian/ dokumentasi hasil kegiatan dan (4) profil LPPM serta informasi (tautan) penting lainnya.


11

2.6.

Analisis SWOT

Dasi hasil evaluasi diri terhadap kondisi internal dan eksternal LPPM Unimal saat ini, diperoleh beberapa hal yang mencirikan kekuatan dan beberapa hal yang mencirikan kelemahan yang dimiliki oleh LPPM Unimal. Faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan diuraikan secara detail dalam sub-bab berikut ini. Secara umum, faktor faktor yang menjadi kekuatan memiliki nilai kumulatif yang lebih besar daripada nilai faktor-faktor kelemahan sebagaimana diuraikan dalam Tabel 2.4. Situasi ini memungkinkan LPPM Unimal untuk melakukan perbaikan dengan memanfaatkan kekuatan yang ada sebagai modal utama. Secara bersamaan, kelemahan-kelemahan yang ada menjadi prioritas utama untuk diperbaiki segera. 2.6.1. Kekuatan (Strength) Sesuai dengan hasil identifikasi terhadap kekuatan kekuatan yang dimiliki oleh Lembaga

Penelitian

dan

Pengabdian

kepada

Masyarakat

Universitas

Malikussaleh, maka diperoleh beberapa factor kekuatan adalah sebagai berikut: 1.

Civitas akademika Universitas Malikussaleh memiliki komitmen dan motivasi yang tinggi untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu Tridharma Perguruan Tinggi

2.

Meningkatnya jumlah dosen dengan kualifikasi bertaraf internasional

3.

Terjalinnya kemitraan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat baik dengan instansi pemerintah maupun swasta

4.

Bervariasinya disiplin ilmu di Universitas Malikussaleh sehingga baik sosial humaniora maupun eksakta mampu berkolaborasi dan berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai masalah

5.

Struktur organisasi yang sederhana dan terintegrasi dalam sebuah lembaga Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat

2.6.2. Kelemahan (Weakness) Adapun faktor-faktor yang mencirikan kelemahan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh adalah sebagai berikut:


12

1.

Belum meratanya kemampuan dosen dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

2.

Komitmen terhadap dana pendampingan bagi program pengabdian kepada masyarakat masih kurang

3.

Rendahnya keterkaitan antara pengabdian kepada masyarakat dengan kegiatan penelitian serta pendidikan pengajaran.

4.

Kerjasama kemitraan kurang sistemik dan sinergis berimplikasi terhadap program pengabdian kepada masyarakat belum terarah secara sistematis

5.

Kontinuitas program pengabdian kepada masyarakat kurang optimal dan tingkat keberlanjutannya masih rendah.

2.6.3. Kesempatan (Opportunities) Dari hasil tinjauan terhadap kondisi ekternal, maka diperoleh beberapa factor yang mencirikan peluang-peluang bagi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh di masa yang akan datang, diantaranya yaitu: 1.

Adanya komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas skim pengabdian kepada masyarakat memacu motivasi para dosen untuk mengusulkan program pengabdian kepada masyarakat

2.

Adanya kesempatan lintas batas negara utk berinteraksi dan bersinergi dalam program pengabdian kepada masyarakat.

3.

Tawaran dan kesempatan kerjasama kemitraan dengan pihak eksternal terus meningkat

4.

Tersedianya berbagai media publikasi dengan berbagai tingkatan (regional, nasional dan internasional)

5.

Adanya tuntutan bagi setiap dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka kenaikan pangkat dan jabatan fungsionalnya

2.6.4. Ancaman (Threat) Dari hasil analisis eksternal, telah berhasil diidentifikasi beberapa hal yang dapat menjadi ancaman bagi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh diantaranya adalah sebagai berikut:


13

1.

Kapasitas dan kualitas perguruan tinggi lain di Indonesia semakin meningkat, sehingga kompetisi untuk mendapat hibah pengabdian kepada masyarakat semakin ketat.

2.

Kurangnya tingkat kepercayaan para stakeholder terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan.

3.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara lain dan globalisasi tidak akan dapat diimbangi dengan peralatan konvensional

4.

Tuntutan terhadap mutu dan relevansi hasil pengabdian yang semakin tinggi

5.

Tuntutan terhadap kemampuan tata kelola Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat yang semakin meningkat.

Untuk mengetahui posisi kinerja Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat di Universitas Malikussaleh saat ini dan bagaimana strategi ke depan dapat dikembangkan, digunakan metode analisis SWOT. Setiap faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman/tantangan diberi skor yang dikalikan dengan bobot berdasarkan tingkat penting tidaknya dan tingkat pengaruh faktor tersebut terhadap

kinerja

Lembaga

Pengabdian

kepada

Masyarakat

Universitas

Malikussaleh. Jumlah seluruh nilai tersebut akan menjadi indeks posisi Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Unimal dalam kuadran strategis dengan nilai koordinat diperolah dari pengurangan nilai kekuatan dikurangi nilai kelemahan, dan nilai peluang dikurangi nilai ancaman/tantangan. Dengan membuat rekapitulasi sederhana dari semua faktor internal dan faktor eksternal, diperoleh nilai indeks posisi Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Unimal seperti pada Tabel 2.4. Dari table ini ditunjukkan bahwa kekuatan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Unimal masih lebih besar daripada kelemahan dan peluang masih lebih besar daripada ancaman/tantangan.


14

Tabel 2.4. Indeks posisi kinerja lembaga pengabdian kepada masyarakat Unimal No 1

2

Deskripsi

Nilai

Analisis Faktor Internal Kekuatan LPPM-Unimal (A) Kelemahan LPPM-Unimal (B)

3,21 2,65

Analisis Faktor Eksternal Peluang LPPM-Unimal (A) Ancaman/Tantangan LPPM-Unimal (B)

3,74 2,95

Indeks Posisi (A) – (B) 0,56

0,79

Dengan menggunakan diagram positioning kita dapatkan gambaran bahwa posisi kinerja penelitian Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Unimal saat ini dapat dikatakan berada di Kuadran 1 (positif – positif). Dengan demikian strategi yang dipilih perlu mencerminkan penggunaan kekuatan secara maksimal untuk meraih peluang.

Gambar 2.1. Diagram posisi kinerja penelitian LPPM Unimal hingga tahun 2016

Berdasarkan Matriks SWOT di atas menjadi dasar bagi LPPM Unimal untuk menentukan posisi bahwa saat ini LPPM Unimal perlu:


15

1. Melakukan seleksi hasil kinerja lima tahun 2012-2016 guna dijadikan unggulan untuk dikembangkan dalam skala yang lebih luas di lima tahun ke depan berdasarkan roadmap pengembangan penelitian dan pengabdian jangka panjang. 2. Mengingat bahwa hasil SWOT menunjukkan bahwa posisi LPPM Unimal memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan peluang, maka peningkatan peranan keluar Unimal dalam memanfaatkan peluang yang tersedia perlu ditingkatakan secara lebih agresif. 3. Melakukan

strategi

ekspansi

bidang

pendidikan,

penelitian,

dan

pengabdian kepada masyarakat, untuk cakupan internasional secara bertahap dimulai dengan menjadi salah satu perguruna tinggi unggulan di wilayah ASEAN 4. Melakukan ekspansi penggalian dana masyarakat dengan menjalankan bisnis yang menunjang inti utama pendidikan, dan pengabdian pada masyarakat.

Untuk

menggali

digunakan

Tabel

kemungkinan-kemungkinan 2.5

untuk

mendapatkan

dan

pilihan-pilihan stratejik

gambaran

tentang

strategi

pengembangan ke depan.


16

Tabel 2.5. Analisis SWOT untuk pilihan-pilihan stratejik pengembangan LPPM Unimal KEKUATAN (S)

INTERNAL

EKSTERNAL

1. Civitas akademika memiliki komitmen dan motivasi yang tinggi 2. Meningkatnya kuantitas dosen dengan kualifikasi bertaraf internasional 3. Terjalinnya kemitraan dalam pelaksanaan PPM 4. Bervariasinya disiplin ilmu di Unimal 5. Struktur organisasi yang sederhana dan terdesentralisasi

KELEMAHAN (W)

1. Kemampuan dosen untuk melakukan program PPM belum merata 2. Komitmen terhadap dana pendampingan masih kurang 3. Rendahnya keterkaitan antara PPM dengan kegiatan penelitian dan pengajaran. 4. Kerjasama kemitraan kurang sistemik dan sinergis 5. Kontinuitas kurang optimal dan sustainability masih rendah

PELUANG (O)

1. Komitmen pemerintah meningkatkan kualitas dan kuantitas skim PPM 2. Kesempatan lintas batas Negara utk berinteraksi dan bersinergi 3. Tawaran dan kesempatan kerjasama kemitraan dengan pihak eksternal 4. Tersedianya berbagai Media publikasi dengan berbagai tingkatan 5. Tuntutan bagi setiap dosen untuk melakukan PPM untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsional

Strategi S-O

 Pembangunan kemitraan dan kolaborasi yang efektif.  Diversifikasi, diferensiasi, posisitioning dan branding program PPM  Peningkatan kapabilitas peraihan HAKI dan atau PATEN

Strategi W-O

 Peningkatan produktivitas dan kualitas pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.  Peningkatan publikasi ilmiah  Integrasi dan peningkatan sinergi pendidikan, penelitian dan pengabdian  Peningkatan koordinasi dan senergi antara LPPM dan fakultas.  Peningkatan alokasi pengganggaran dana pengabdian di LPPM

ANCAMAN (T)

1. Kompetisi untuk mendapat hibah PPM Strategi S-T dari eksternal semakin ketat.  Peningkatan mutu pengabdian dan 2. Kurangnya tingkat kepercayaan para publikasi internasional untuk menunjang stakeholder perbaikan peringkat institusi 3. Kemajuan IPTEK di negara lain dan  Peningkatan pencitraan publik / Image globalisasi layanan dan tata kelola LPPM 4. Tuntutan mutu, dan relevansi hasil penelitian dan pengabdian yang tinggi 5. Tuntutan tata kelola LPPM yang baik


Strategi W-T

 Peningkatan kompetensi peneliti (SDM) dalam program PPM  Peningkatan kesadaran etika dan budaya organisasi LPPM  Pencitraan mutu dan relevansi hasil PPM

17

BAB III GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIMAL 2016-2020

3.1.

Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan

Berdasarkan hasil evaluasi diri (analisis SWOT) dan Visi Universitas Malikussaleh untuk menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yang bersinergi dengan kegiatan wirausaha berbasis bidang ilmu, Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh untuk periode 2016-2020 memiliki tema utama sebagai berikut: “Optimalisasi pemanfaatan sumber daya daerah melalui penerapan ilmu dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”. Untuk mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat, LPPM Unimal membagi tema utama kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui dua tahapan yaitu tahap jangka menengah dan tahap jangka panjang. Namun demikian, dalam bab ini lebih difokuskan kepada rencana jangka menengah (lima tahunan), yaitu dari tahun 2016 hingga 2020. 3.1.1. Tujuan a. Sebagai

fundamen

penyelenggaraan

kegiatan

pengabdian

kepada

masyarakat dengan sepenuhnya mengacu kepada standar nasional pengabdian kepada masyarakat, dan indikator universitas moderen berkelas dunia yang mencakup indikator publikasi berkualitas, jumlah pendaftaran paten dan ragam hak kekayaan intelektual lainnya, serta produk teknologi dan atau pengetahuan untuk layanan pengabdian kepada masyarakat. b. Dalam perspektif jangka panjang, Renstra LPPM Unimal disusun sebagai dasar upaya pengembangan pusat-pusat keunggulan untuk yang memiliki kemampuan revenue generating yang ditumbuhkan melalui skema spin off, untuk mendukung Unimal sebagai Perguruan Tinggi berstandar nasional yang kompetitif dalam perkembangan global berbasis kearifan lokal.


18

3.1.2. Sasaran Pelaksanaan a. Peningkatan produktivitas dan kualitas

hasil pengabdian kepada

masyarakat 1) Menyusun dan mengembangkan roadmap pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan visi misi lembaga, pengembangan ilmu, dan kebutuhan masyarakat. 2) Meningkatkan mutu kinerja organisasi pelaksanan pengabdian kepada masyarakat. 3) Meningkatkan kinerja dan produktivitas pusat-pusat studi khususnya yang berkenaan dengan pemberdayaan masyarakat. 4) Meningkatkan kompetensi dosen dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat unggulan. 5) Menyediakan prioritas pada layanan dasar. 6) Menyediakan

insentif

untuk

pengabdian

kepada

masyarakat

kompetitif. 7) Memfasilitasi dosen dalam peraihan dana pengabdian kepada masyarakat kompetitif. 8) Memperkuat infrastruktur pengabdian kepada masyarakat. b. Peningkatan produktivitas dan kualitas hasil KKN 1) Melakukan pemetaan terhadap berbagai permasalahan kekurang berdayaan masyarakat dan kebutuhan pembangunan. 2) Meningkatkan mutu kinerja organisasi pelaksanan KKN. 3) Meningkatkan kinerja dan produktivitas pusat-pusat studi, khususnya yang berkenaan dengan pelaksanaan KKN. 4) Meningkatkan kompetensi dosen dalam melakukan kegiatan unggulan dalam bidang KKN tematik. 5) Menyediakan insentif untuk kegiatan KKN. 6) Memfasilitasi dosen dalam peraihan dana kegiatan KKN kompetitif 7) Memperkuat infrastruktur kegiatan KKN.


19

c. Peningkatan Publikasi Ilmiah, pemerolehan HKI, dan paten 1) Meningkatkan kompetensi dosen dalam menyusun karya ilmiah untuk publikasi jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan jurnal internasional. 2) Meningkatkan kompetensi dosen dalam menyusun buku berbasis hasil pengabdian kepada masyarakat. 3) Meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan inovasi dan barang ciptaan. 4) Peningkatan kompetensi paten drafting, HKI, dan desain industry berbasis inovasi dan kearifan lokal. 5) Menyediakan insentif desain dan inovasi unggulan Unimal. d. Peningkatan perluasan kerja sama 1) Membangun kemitraan dan kolaborasi yang efektif untuk memasarkan inovasi/keunggulan Unimal. 2) Mengembangkan revenue generating unit terpadu dalam pemasaran inovasi/keunggulan Unimal. 3) Pengembangan KKN kemitraan

3.2.

Strategi dan Kebijakan Unit Kerja

Peta Strategi pengembangan unit kerja (peta strategis digambarkan berdasarkan input, proses dan output) sebagai berikut:


20

INPUT

- Sivitas akademika - Pusat Studi dan Lembaga Pengabdian - Manajemen dan Organisasi - Laboratorium dan Perpustakaan - Tawaran Riset

PROSES

OUTPUT

- Kelompok Pengabdian - Roadmap institusi, pusat studi, jurusan, dan research group - Standarisasi dan sertifikasi laboratorium dan perpustakaan - Peningkatan layanan dan penyempurnaan basis data kelembagaan (arsip, dan hasil-hasil PPM) - Peningkatan prosentase penyediaan dana hibah riset internal (DIPA) dengan pola kompetitif

- Peningkatan partisipasi dosen dlm melakukan PPM - Peningkatan kuantitas dan kualitas hasil/luaran kegiatan PPM (paten, jurnal, TTG, dll) - Kerjasama antar lembaga, institusi - Standarisasi dan sertifikasi laboratorium dan perpustakaan - Peningkatan layanan dan penyempurnaan basisdata kelembagaan (arsip, peneliti, dan hasil-hasil riset)

Gambar 3.1. Peta strategis pengembangan unit kerja pengabdian kepada masyarakat

3.3.

Formulasi Strategi Pengembangan

Berdasarkan hasil analisis SWOT, dapat disimpulkan bahwa formulasi pengembangan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Unimal, disusun secara bertahap, dengan masing-masing tahapan direncanakan selama 5 tahun, dalam jangka waktu selama 25 tahun. Seperti yang tersaji pada gambar dibawah ini.


21

Renstra PPM Unimal

Gambar 3.2. Periodisasi strategi pengembangan pengabdian kepada masyarakat Unimal

Tahapan pengembangan strategis LPPM Unimal disajikan pada Tabel 3.1 yang dimulai dari tahap penataan (2016-2018), tahap pemantapan (2019-2020), hingga ke tahap mapan setelah 2031. Namun yang menjadi fokus dalam Renstra ini adalah pada tahap penataan dan pemantapan (2016 hingga 2020)


22

Tabel 3.1. Tahap pengembangan rencana strategis LPPM Universitas Malikussaleh Tahap Pengembangan Tahun Status

Tahap Penataan 2016-2018  Terbentuknya group riset (RG)  Ranah komulatif inovasi  Roadmap 2 bidang 25% 3-5

3 bidang 30% 10

Tahap Pertumbuhan 2021-2025 Hilirisasi Tumbuhnya jaringan kerjasama Tumbuhnya jaringan PPM Indikator WCU 4 bidang 40% 20

0-5 0-10 18

12 18 28

2 8 16 12

    

Tahap Pemantapan 2019-2020 Internalisasi Berjalannya proses bisnis Berbagi resiko Inisiasi Hilirisas

   

Bidang Unggulan Partisipasi dosen Jurnal nasional terakreditasi Jurnal Internasional HaKI Spin of industry (menciptakan idustri untuk tumbuh) Teknologi Tepat Guna (TTG) Rekayasa sosial Buku ajar Desa binaan

Tahap Perkembangan 2026-2030  Percapaian keunggulan signifikan  Capaian unggulan komparatif

Tahap Mapan >2031

5 bidang 50% 30

6 bidang >60% >40

15 20 30

20 25 35

>20 >25 >40

4

6

8

>10

15 20 17

20 25 22

25 25 27

>30 >30 >35


23

BAB IV PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

LPPM Universitas Malikussaleh dalam melaksanakan tugas pokok tridharma perguruan tinggi, khususnya bidang pengabdian, sangat memperhatikan berbagai isu strategis, baik global, nasional, maupun daerah. Hal ini tentu disesuaikan pula dengan arah dan kebijakan serta tema pengabdiannya dalam periode lima tahun ke depan yaitu “Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Daerah melalui Penerapan Ilmu dan Teknologi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.”. Secara periodik, pelaksanaan pengabdian dengan tema tersebut dapat dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu sebagai berikut: Tahap 2016: Pada tahapan ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat difokuskan pada pemetaan masyarakat dan pelaksanaan penyuluhan bagi masyarakat untuk dapat memahami potensi dan sumber daya yang dimiliki sesuai dengan wilayah dan karakteristik masyarakat masing-masing. Tahap 2017 – 2018 Pada tahapan ini, pengabdian kepada masyarakat difokuskan pada penyuluhan dan pelatihan untuk optimalisasi pemanfaatan potensi daerah yang dimiliki masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Tahap 2019 – 2020 Pada periode ini, pengabdian kepada masyarakat difokuskan pada pendampingan implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk optimalisasi pemanfaatan sumber daya bagi kesejahteraan masyarakat.

Adapun program-program pengabdian yang direncanakan untuk dilakukan oleh LPPM Universitas Malikussaleh selama 5 tahun ke depan diuraikan secara mendetail pada Tabel 4.1.


24

Tabel 4.1. Program dan jenis kegiatan pengabdian kepada masyarakat LPPM Unimal 2016-2020

Isu Global/ Nasional/ Wilayah/ Pemda

Masyarakat Ekonomi Asean (Multi disiplin: Ekonomi, Pertanian, Teknik, Sosial Politik dan Humaniora)

Isu Prioritas

Daya saing sumber daya manusia

Peningkatan kualitas dan kuantitas produk unggulan

Permasalahan Prioritas

Bagaimana cara mempersiapkan daya saing sumber daya manusia Indonesia dalam menghadapi MEA

Bagaimana cara meningkatkan kualitas produk unggulan untuk menjadi andalan dalam dunia usaha

Solusi Permasalahan Prioritas

Program Dan Jenis Kegiatan

 Pelatihan keterampilan masyarakat dalam berbagai bidang prioritas pembangunan  Pembinaan dan pendampingan terhadap kelompok kerja dan masyarakat

   

 Penerapan teknologi tepat guna  Penyediaan dan pemanfaatan infrasturktur yang menunjang kualitas dan produktivitasl





 





 Penyediaan sarana produksi mandiri

Bagaimana mengurangi ketergantungan terhadap sarana produksi kimiawi

 Penerapan TTG untuk penyedian sarana produksi sesuai dengan potensi lingkungan








Pelatihan kepemimpinan Pelatihan public speaking Pelatihan Bahasa Asing Pelatihan project manajement Pendidikan perdamaian dan pelatihan penyelesaia nkonflik/ sengketa Pelatihan pembentukan karakter Pembinaan kelompok masyarakat mandiri Pelatihan penggunaan teknologi tepat guna (TTG) bagi masyarakat Pendampingan masyarakat dalam pemanfaatan TTG yang ramah lingkungan Pelatihan pembuatan box fermentasi, pengering, bibit produk unggulan Pelatihan keamanan dan kehalalan pangan Pelatihan dan pendampingan Pembuatan pupuk bokhasi Pelatihan Pembuatan pestisi dan pupuk dari limbah pertanian Pemanfaatan lahan marjinal

Kemitraan PT/UMKM/CSR/ PKBL/ Pemda

Perguruan tinggi mitra, Pemda Aceh, CSR

Sumber Dana

Mandiri PT

APBN

APBD

C S R

Sumber lainnya













25

Isu Global/ Nasional/ Wilayah/ Pemda Millennium Development Goals (MDGs) (Multi disiplin: Kedokteran, Psikologi, Sosial Politik dan Humaniora, ekonomi, Hukum)

Poros Maritim (Multi disiplin: Ekonomi, Pertanian, Teknik, Sosial Politik dan Humaniora)

Isu Prioritas


Persoalan kesehatan utara dalam rangka mencapai MDGS dan persoalan kualitas tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan

Bagaimana cara mengatasi masalahmasalah kesehatan di daerah Aceh utara dalam rangka mencapai MDGS Bagaimana meningkatkan kualitas tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan di Aceh utara dan Lhokseumawe

Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir

Bagaimana cara meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir



 Edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan dan cara mengambil peran preventif  Pembinaan dan pendampingan terhadap masyarakat  Bakti sosial pengobatan dan penyuluhan  Pelatihan bagi tenaga kesehatan dan lembaga pelayanan kesehatan di Aceh



 Penerapan TTG untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing  Pembinaan dan pendampingan terhadap masyarakat







  







 




Pelatihan bagi tenaga kesehatan dan lembaga pelayanan kesehatan Penyuluhan kesehatan dan pelatihan bagi masyarakat Bakti sosial pemeriksaan kesehatan, pengobatan, pemberian makanan tambahan Kegiatan peduli lansia Pelatihan mencegah bullying Pelatihan mencegah kekerasan dalam rumah tangga Pelatihan ketahanan rumah tangga (gizi, kesehatan, psikologi, sadar hukum ) Pemberdayaan budi daya perikanan tangkap dan darat Diversifikasi produk olahan perikanan tangkap dan darat Pelatihan penyediaan sarana produksi untuk perikanan Usaha tambak polikultur Pemberdayaan agroindustry untuk wanita nelayan. Pelatihan dan pendampingan pemanfaatan limbah hasil laut


Sumber Dana

Pemda Aceh, CSR, Sekolahsekolah dan perguruan tinggi mitra






















26

Isu Global/ Nasional/ Wilayah/ Pemda Membangun Desa Mandiri (Multi disiplin: Ekonomi, Pertanian, Teknik, Sosial Politik dan Humaniora)

Reformasi Budaya (Multi disiplin: Ekonomi,

Isu Prioritas



Pemberdayaan Masyarakat Gampong

Bagaimana meningkatkan keberdayaan masyarakat gampong

 Pembinaan pemerintahan desa  Pengembangan ekonomi perdesaan  Pemberdayaan pemerintahan gampong  Peningkatan kapasitas kelembagaan di gampong

Pemberdayaan petani tanaman pangan dan komoditi unggulan

Bagaimana meningkatkan kemandirian benih tanaman pangan dan komoditi unggulan pertanian

 Diseminasi teknologi benih  Penerapan teknologi pembenihan

Bagaimana meningkatkan kemandirian ekonomi desa di sektor nonpertanian Bagaimana memanfaatkan budaya lokal untuk tetap

 Peningkatan daya saing desa bidang jasa dan perdagangan

Potensi Budaya Lokal

 Menggali potensi budaya lokal.  Medekonstruksi budaya desruktif




 Pelatihan pelayanan administrasi perkantoran  Pelatihan penyusunan rencana pembangunan  Pelatihan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan  Workshop penyusunan legal drafting/ reusam gampong  Pelatihan penyusunan profil gampong  Pemetaan dan penataan tapal batas wilayah  Pelatihan pemasaran  Pelatihan pembentukan dan pengelolaan BUMG  Pembibitan tanaman komoditi unggulan  Pelatihan dan pedampingan penangkar benih  Pembinaan dan penguatan kapasitas produksi pertanian unggulan  Pemberdayaan kelompok tani  Pelatihan pengembangan potensi wisata berbasis lingkungan  Peningkatan kemitraan strategis


 Pelatihan Identifikasi budaya bagi masyarakat adat  Pelatihan wawasan


Sumber Dana






















27

Isu Global/ Nasional/ Wilayah/ Pemda Pertanian, Teknik, Sosial Politik dan Humaniora)

Isu Prioritas

Permasalahan Prioritas eksis

Solusi Permasalahan Prioritas  Merekonstruksi dan merevitalisasi budaya konstruktif




Sumber Dana

kebangsaan  Pendampingan masyarakat untuk promosi budaya lokal  Pembentukan dan pembinaan masyarakat cinta budaya  Penguatan identitas keagamaan, sosial dan budaya

28

Dari program kerja pengabdian yang direncanakan tersebut di atas, indikator kinerja dapat diprediksikan secara periodik sebagaimana pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.2. Indikator kinerja pengabdian (IKP) No. 1.

2.

3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jenis Luaran Publikasi Ilmiah

Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI)

Internasional Nasional Terakreditasi Lokal

Paten Sederhana Hak Cipta Desain Produk Industri Teknologi Tepat Guna Rekayasa Sosial Buku Ajar (ISBN) Desa binaan Kelompok usaha/ kelompok tani Angka partisipasi dosen

Indikator Capaian 2016 2017 2 3 5

2018 3 8

2019 5 12

2020 7 15

8

12

15

18

20

-

1

2

3

4

0 -

4 2

6 3

8 4

10 5

2 3 3 3 24

7 3 6 4 6 35

12 5 7 5 10 40

15 7 8 7 13 45

20 8 10 9 15 50


29

BAB V POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN, EVALUASI DAN DISEMINASI

5.1.

Pola Pelaksanaan Kegiatan

Dalam melaksanakan tugas pokok tridharma perguruan tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh sangat memperhatikan berbagai isu strategis sesuai dengan arah dan kebijakan dan tema pengabdian dalam periode lima tahun ke depan yaitu “Optimalisasi pemanfaatan sumber daya daerah melalui penerapan ilmu dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”. Pengabdian kepada masyarakat bermuara pada satu arah yang jelas, bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat, maka harus ada kosistensi dalam implementasi prioritas pengabdian pada masyarakat yang didukung oleh program strategis dengan sistem pendanaan yang sehat dan kompetititf. Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh diharapkan mendapat pendanaan dari berbagai sumber seperti hibah pengabdian kepada masyarakat dari pemerintah pusat maupun daerah, dari pendanaan BUMN/swasta melalui program CSR, pendanaan mandiri perguruan tinggi, dan kerjasama luar negeri. Untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat oleh sivitas akademika Universitas Malikussaleh dari berbagai sumber pembiayaan dapat digolongkan dalam beberapa katagori yaitu: - Pembiayaan internal perguruaan tinggi diarahkan bagi sivitas akademika yang belum mendapatkan akses sumber dana eksternal; - Sumber pembiayaan pemerintah berupa hibah dari Dikti melalui berbagai skim pengabdian kepada masyarakat; - Sumber pembiayaan dari APBD melaui kerja sama perguruan tinggi dan pemerintah daerah; - Sumber pembiayaan dari para sponsor dalam maupun luar negeri melalui kegiatan kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.


30

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan selama periode 5 (lima) tahun, maka LPPM Universitas Malikussaleh menargetkan pendanaan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan dan pendampingan seperti dijabarkan pada Tabel 5.1.

Tabel 5.1. Rencana pendanaan pengelolaan kegiatan pengabdian di Universitas Malikussaleh periode 2016-2020 No 1 2

Katagori Pendanaan Penyuluhan Pendampingan

2016 2017 (Rp) (Rp) 200.000.000 250.000.000 300.000.000 450.000.000

2018 (Rp) 300.000.000 500.000.000

2019 (Rp) 300.000.000 500.000.000

2020 (Rp) 400.000.000 600.000.000

Pengkatagorian pelaksanaan pengabdian dibagi dalam bentuk penyuluhan dan pendampingan untuk memudahkan pemantauan dan pelaksanaan kegiatan pengabdian oleh LPPM Universitas Malikussaleh. Katagori pendanaan ini bisa diperoleh dari sepuluh skim yang ditawarkan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM). Adapun target jumlah perolehan pendanaan dari luar institusi

(eksternal) baik hibah Dikti , pemerintah daerah maupun pihak sponsor dalam dan luar negeri untuk periode 5 tahun diuraikan pada Tabel 5.2.


31

2020

2019

2018

2017

2016

Tabel 5.2. Jumlah target perolehan pendanaan dari luar institusi (eksternal)

3

2

7

4

2

8

2

2

2

Iptek bagi kewirausahaan Iptek bagi produk ekspor Iptek bagi produk unggulan daerah Iptek bagi kreativitas & Inovasi Kampus Iptek bagi wilayah Iptek bagi wilayah antara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR Iptek bagi desa mitra Program Hi-Link

3

-

-

5

3

1

6

3

2

7

4

2

8

2

2

2

-

-

3

2

-

3

2

1

4

4

2

5

2

2

2

-

-

2

1

-

2

2

1

3

2

1

4

2

1

1

-

-

2

-

-

2

1

-

2

1

-

2

1

1

1 1

-

-

2 1

1 2

-

2 2

1 2

-

2 2

2 2

1 -

3 3

2 2

1 -

1 1

-

-

2 1

2 -

-

3 1

2 -

-

3 1

2 -

-

3 1

2 -

1 -

Program KKN pembelajaran & pemberdayaan masyarakat

1

-

-

1

2

-

1

2

-

1

2

-

1

2

-

3 4 5 6 7 8 9 10


Luar Negeri

6

Dalam Negeri

1

Luar Negeri Hibah Dikti

3

Dalam Negeri

5


-

Dalam Negeri

-


3

Dalam Negeri

Iptek bagi masyarakat


1

Dalam Negeri

Skim Peruntukan Hibah Dikti

No

32

5.2.

Pola Pemantauan dan Evaluasi

Pola pemantauan dan evaluasi dilakukan berdasarkan standard operating procedure (SOP) yang dimiliki LPPM Universitas Malikussaleh dan panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diterbitkan oleh Kemenristekdikti. Pemantau dan evaluasi dimulai dari pengusulan proposal sampai hasil pelaksanaan berupa pelaporan. Pemantauan pelaksanaan kegiatan pengabdian oleh sivitas akademika dilakukan untuk memastikan pelaksanaan kegiatan pengabdian tetap pada jalurnya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pola pemantauan dan evaluasi dilakukan dengan metode monitoring dan evaluasi (Monev) dilakukan oleh reviewer internal/eksternal. Monev dilaksanakan untuk menilai tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengabdian tersebut. Adapun tahapan penilaian dibagi dalam tiga katagori yaitu: a. Monev lapangan program iptek b. Penilaian capai kegiatan program iptek c. Penilaian seminar hasil program iptek

5.3.

Pola Diseminasi Hasil Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

Diseminasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM) perlu dilakukan walaupun wadahnya masih sangat terbatas dibandingkan dengan wadah diseminasi penelitian. Diseminasi menurut Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) dapat dilakukan dalam suatu seminar yang menghasilkan proseding/artikel dan melalui publikasi media masa. Pola diseminasi LPPM Universitas Malikussaleh telah dilakukan dengan cara menerbitkan majalah khusus untuk hasil PPM. Mengingat terbatasnya media diseminasi dan perlunya media diseminasi hasil PPM, maka LPPM Universitas Malikussaleh merencanakan mengadakan seminar khusus hasil PPM secara periodik yang dirangkum dalam suatu prosiding. LPPM Universitas Malikussaleh juga akan mempublikasikan secara khusus hasil PPM melalui web-site Universitas Malikussaleh.


33

BAB VI PENUTUP

6.2.

Keberlanjutan Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat

Rencana strategis Program Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh ini telah berhasil disusun sesuai dengan panduan pedoman penyusunan rencana strategis. Harapannya renstra ini dapat dijadikan sebagai rujukan dalam menjalankan semua program pengabdian kepada masyarakat di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh. Oleh karena itu, kami berharap segenap civitas akademika mendukung tema sehingga tercipta pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Keberlanjutan perbaikan mutu pengabdian kepada masyarakat, kami senantiasa mengevaluasi dan mereview implementasi pelaksanaan program. Oleh karena itu, apabila renstra berdasarkan analisis strategis membutuhkan penyesuaian dan perbaikan, maka kami akan membahasnya lagi bersama tim untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan yang diperlukan. Usaha lain untuk memastikan keberlanjutan semua program pengabdian kepada masyarakat di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh melalui strategi pembiayaan yang tidak hanya berasal dari Kemenristek DIKTI namun juga dari kerjasama dengan Pemerintah daerah, pihak BUMN, Industri dan Swasta dan

dukungan sepuluh persen dari

keseluruhan DIPA PNBP Universitas Malikussaleh.

6.2.

Ucapan Terima Kasih

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Malikussaleh menyampaikan pengahargaan dan terima kasih yang tinggi kepada Tim Penyusun Renstra Pengabdian pada Masyarakat yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan naskah Renstra ini tepat waktu.


34

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada tim internal reviewer, Kepala Pusat Studi di lingkungan LPPM Unimal, Dekan seluruh fakultas, seluruh peserta focused group discussion (FGD) untuk Renstra-PPM, dan semua pihak yang telah berkontribusi yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, atas dedikasi dan kerja kerasnya menyusun Renstra-PPM LPPM Universitas Malikussaleh.

Demikian rencana strategis program pengabdian kepada masyarakat ini disusun semoga bermanfaat untuk peningkatan mutu, kemajuan serta terus berkontribusi dalam pembangunan melalui pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat civitas akademika Universitas Malikussaleh.


35

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN

Recommend Documents