RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIKA ATMA JAYA 2016-2020
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2016
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
LEMBAR PENGESAHAN
Nama Perguruan Tinggi
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Penanggung Jawab
Dr. A. Prasetyantoko, S.E., MSc. Rektor
Pengarah
Elisabeth Rukmini, S.Si., MSc., PhD. Wakil Rektor IV
Koordinator Pelaksana
Dr. Clara R.P. Ajisuksmo, MSc. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Pengendalian Mutu
Dr. Magdalena S. Halim, Psi. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu
Jakarta, Januari 2016
Dr. A. Prasetyantoko, S.E., MSc. Rektor
Halaman | 1
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih karena atas kasih dan karuniaNya, Rencana Strategis (RENSTRA) Pengabdian Kepada Masayrakat Unika Atma Jaya Periode 2016-2020 dapat diselesaikan. Renstra Pengabdian kepada Masyarakat ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Pasal 62 ayat (1) “Kelembagaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (2) wajib: a. menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana strategis pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi”, dan Pasal 62 ayat (2) “Perguruan tinggi wajib: a. memiliki rencana strategis pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari rencana strategis perguruan tinggi. Renstra ini disusun melalui berbagai tahapan termasuk melalui interaksi dengan berbagai pemangku kepentingan di Unika Atma Jaya. Renstra ini juga diturunkan dari Renstra Unika Atma Jaya edisi revisi Januari 2016, yang menitikberatkan pada perubahan dan perkembangan lingkungan internal dan eksternal, terutama pada rencana pengembangan kampus menjadi tiga kampus yaitu Kampus Semanggi, Kampus Pluit dan Kampus BSD, yang masing-masing mempunyai kekhasan dalam mengemban tugas TriDharma perguruan tinggi. Kampus Semanggi akan memusatkan aktivitasnya pada pengembangan permasalahan yang dihadapi oleh bangsa secara makro (Centre for Nation Development). Kampus Pluit, yang dimotori oleh Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit Atma Jaya, akan memusatkan aktivitasnya pada pengembangan permasalahan kesehatan (Centre for Health Development). Sedangkan, Kampus ketiga yaitu Kampus BSD akan fokus pada pengembangan manusia (Centre for Human Development). Sampai dengan Tahun 2015, selain ketiga Kampus tersebut, Unika Atma Jaya melaksanakan kegiatannya di 18 program studi S1, 8 program studi S2, 2 program studi profesi, dan 1 program studi Doktor. Unika Atma Jaya, juga mempunyai 5 pusat kajian dan 1 pusat pemberdayaan masyarakat. Renstra Unika Atma Jaya Edisi revisi Januari 2016 juga dimaksudkan untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan tiga pilar pokok program kerja pimpinan periode 2015-2019 yaitu, meningkatkan Reputasi Akademik, mempercepat Transformasi Organisasi, dan meningkatkan Kepedulian Sosial. Terkait dengan hal tersebut, Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2016-2020 ini mengambil tema ”Masyarakat Perkotaan yang Cerdas, Ramah, Sehat dan Sejahtera”. Dengan Renstra ini diharapkan dapat dijadikan panduan dalam mengarahkan, merencanakan, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sivitas academika Unika Atma Jaya. Dengan demikian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh sivitas akademika Unika Atma Jaya menjadi lebih sistematis, berkualitas, dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan mendukung arah pengembangan Unika Atma Jaya menjadi universitas yang berwawasan Kewirausahaan Sosial atau Social Entrepeneurship University.
Jakarta, Januari 2016 Ketua LPPM Dr. Clara R.P. Ajisuksmo, MSc. Halaman | 1
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESEAHAN
1
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR TABEL
5
DAFTAR GAMBAR
5
BAB I.
BAB II.
Pendahuluan 1.1. Dasar Pemikiran 1.2. Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Periode 2016-2020 1.3. Penetapan dalam Penyusunan Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Periode 2016-2020 1.3.1. Isu Internal, Nasional dan Global 1.3.2. Lima Bidang Utama Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat 1.4. Alur Penyusunan Renstra Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2016-2020 Landasan Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2.1. Visi dan Misi 2.2. Nilai Inti 2.3. Pola Ilmiah Pokok 2.4 Prinsip Dasar dan Prinsip Pelaksanaan 2.5. Sasaran 2.6. Analisis Kondisi Saat ini 2.6.1. Struktur Organisasi LPPM 2.6.2. Potensi 2.6.3 Program Kuliah kerja Nyata 2.6.4. Capaian Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat 2011-2015 2.6.5. Kemitraan yang telah terjalin 2.6. Analisis SWOT 2.7.1. Kekuatan 2.7.2. Kelemahan 2.7.3. Peluang 2.7.4. Tantangan
6 7 7 7 8 9
10 11 11 11 12 12 13 15 17 17 17 18 19 20 20
Halaman | 2
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
Halaman BAB III.
BAB IV.
BAB V.
BAB VI.
Garis Besar Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 3.1. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan 3.2. Strategi Kebijakan Pengembangan 3.3. Strategi Kebijakan Pelaksanaan 3.3.1. Pemberdayaan Pendidikan 3.3.2. Pemberdayaan Kesehatan 3.3.3. Pemberdayaan Sosial-Ekonomi 3.3.4. Pemberdayaan Lingkungan Hidup 3.3.5. Pemberdayaan IPTEKS 3.4. Strategi Unit Kerja
21 21 22 22 22 22 23 23 23
Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat 4.1. Program Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat 4.2. Indikator Kinerja Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
25 25
Pola Pelaksanaan, Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat 5.1. Sumber Dana Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat 5.2. Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat 5.3. Diseminasi Hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
27 27
Penutup
29
DAFTAR PUSTAKA
28
30
Halaman | 3
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
Halaman DAFTAR TABEL Tabel 1.
Capaian Kinerja PkM periode 2011-2015 berdasarkan Sumber Pembiayaan
15
Tabel 2.
Kemitraan Unika Atma Jaya dalam Kegiatan PkM periode 2011-2015
17
Tabel 3.
Jumlah Dosen Tetap berdasarkan Tingkat Pendidikan dan jabatan Akademik
18
Tabel 4.
Strategi Unit Kerja Berdasarkan Masukan-Proses-Luaran
23
Tabel 5.
Fokus Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2016-2020
25
Tabel 6.
Indikator Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat 2016-2020
26
Tabel 7 .
Besaran Anggaran Pengabdian kepada Masyarakat periode 2016-2020
27
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.
Lima Pilar Fokus Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
9
Gambar 2.
Alur Penyusunan Renstra Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2016-2020
9
Gambar 3.
Struktur Organisasi LPPM
15
Halaman | 4
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Dasar Pemikiran
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya yang disingkat menjadi Unika Atma Jaya adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi Katolik di bawah naungan Yayasan Atma Jaya, yang didirikan pada tanggal 1 Juni 1960 oleh sekelompok awam Katolik. Unika Atma Jaya didirikan sebagai perwujudan dari kepedulian umat Katolik di Indonesia, untuk ikut berperanserta dalam pembangunan dan mencerdaskan bangsa yang dilandasi oleh Pancasila dan UUD 45, serta dijiwai oleh semangat Kristiani. Kata Indonesia di dalam nama Unika Atma Jaya, menunjukkan komitmen yang tinggi dari Unika Atma Jaya untuk berpartisipasi secara aktif dalam gerak dan langkah pembangunan bangsa dan negara. Selain itu, kata Indonesia di dalam nama Unika Atma Jaya juga menunjukkan pengakuan akan kebhinekaan Indonesia. Sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi, maka Unika Atma Jaya dituntut untuk bisa menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas yang mempunyai dasar-dasar keilmuan dan pengetahuan, serta keahlian agar siap menghadapi berbagai tantangan, dan menjadi agen pembangunan yang aktif dalam meningkatkan martabat dan kesejahteraan bangsa. Sedangkan sebagai sebuah lembaga pendidikan yang berlandaskan pada spiritualitas Katolik, maka hal yang sangat utama bagi Unika Atma Jaya adalah kesetiaan pada ciri khas Katolik yaitu menunjukkan keteguhan dalam iman, persaudaraan sejati dan budaya kasih. Sebagaimana yang diamanatkan dalam UU RI No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi pasal 1 ayat (11) bahwa “Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa”, dan ayat (14) “Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat”, dan pasal 5d “Pendidikan tinggi bertujuan “terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa”. Terkait dengan hal tersebut, maka salah satu misi yang diemban oleh Unika Atma Jaya adalah “mendarmabaktikan keahlian dalam bidang IPTEKS untuk kepentingan masyarakat”. Misi ini merupakan perwujudan dari salah satu darma yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menjalankan dua dari tiga dharma perguruan tinggi, yaitu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM). Terkait dengan tugas PkM, LPPM Unika Atma Jaya bertugas mengembangkan, merencanakan, mengkoordinasikan serta memantau pelaksanaan kegiatan PkM yang dijalankan oleh para dosen, baik yang berbasis masing-masing fakultas/program studi/unit maupun yang berbasis lintas fakultas/program studi/unit, baik yang didanai oleh pihak internal maupun eksternal Unika Atma Jaya. LPPM juga mendorong dan membina kemitraan dan keterampilan yang didasarkan pada bidang keahlian sehingga dapat membantu peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Dalam melaksanakan kegiatan PkM, dibentuk Halaman | 5
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
sebuah pusat yang berada di bawah koordinasi LPPM, yaitu Pusat Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Sampai dengan tahun 2015, persoalan yang dihadapi oleh Unika Atma Jaya dalam melaksanakan kegiatan PkM adalah, sifat kegiatan yang masih insidentil dan parsial tanpa jaminan ada kesinambungan antara kegiatan yang satu dengan yang lain. Selain itu, yang juga menjadi persoalan adalah kegiatan belum mengacu pada kebutuhan dan karakteristik lokal. Kegiatan PkM masih bersifat “kampus sentris”, yaitu masih terpusat pada minat dan kebutuhan kampus demi pemenuhan kebutuhan mengisi beban kerja dosen dan “kum” angka kredit jabatan akademis dosen tanpa mempertimbangkan kepentingan dan kebutuhan masyarakat dampingan dalam memecahkan persoalan seturut dengan perkembangan dan permasalahan yang dihadapi. Persoalan lain yang juga dihadapi terkait dengan kegiatan PkM adalah minat dosen untuk mendiseminasikan hasil kegiatan ke berbagai bentuk, seperti seminar/konferensi atau publikasi ilmiah masih sangat kurang. Hal ini berakibat hasil kegiatan PkM kurang dimanfaatkan oleh masyarakat yang lebih luas. 1.2.
Tujuan Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Periode 2016-2020
Rencana Strategis (Renstra) Pengabdian kepada Masyarakat ini disusun dengan tujuan untuk mengarahkan dosen di setiap fakultas/program studi/unit dalam mengembangkan, merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi kegiatan PkM yang dilaksanakan oleh masing-masing fakultas/program studi/unit maupun secara lintas fakultas/program studi/unit pada kurun waktu tertentu, yaitu periode 2016-2020, baik yang didanai oleh internal maupun eksternal Unika Atma Jaya. Renstra Pengabdian kepada Masyarakat ini, juga menjadi tolok ukur penilaian pencapaian pelaksanaan kegiatan PkM, sehingga menjadi lebih terpadu, lebih meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitas, serta lebih berkelanjutan sesuai dengan karakteristik lokal. Pada Rencana Induk Penelitian (RIP) Unika Atma Jaya periode 2012-2016, rencana kegiatan PkM dijadikan satu dokumen dengan rencana kegiatan penelitian. Untuk periode 2016-2020 sebagaimana arahan dari Kemenristekdikti, Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya disusun menjadi satu dokumen yang terpisah dari Rencana Strategis Penelitian. 1.3.
Penetapan dalam Penyusunan Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat
1.3.1 Isu Internal, Nasional dan Global Unika Atma Jaya merupakan perguruan tinggi yang didirikan dengan spiritualitas Katolik yang dalam penyelenggaraannya harus mengacu kepada Konstitusi Apostolik ex corde exclessiae, yang mengutamakan keberpihakan pada kelompok miskin, marjinal dan tersisihkan karena ketidakmampuannya (preferential option for the poor). Kelompok miskin, marjinal dan terpinggirkan tidak hanya diartikan sebagai miskin secara ekonomi saja, tetapi juga kelompok atau komunitas yang diperlakukan diskriminatif dan tidak adil, yang pemenuhan hak-haknya terlanggar akibat dari situasi dan kondisi yang melekat pada kelompok atau komunitas tersebut. Dengan situasi dan kondisi yang melekat pada Halaman | 6
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
komunitas atau kelompok yang terpinggirkan dan termarjinalkan, maka mereka akan mengalami tindakan kekerasan, eksklusi sosial, tidak dapat mengakses air bersih, transportasi yang buruk, sulit mengakses sarana komunikasi dan informasi, buta huruf dan pendidikan yang rendah, tingkat kematian ibu dan bayi yang tinggi, harapan hidup yang rendah, dan sebagainya. Unika Atma Jaya terletak di tengah kota Jakarta yang merupakan ibu kota dan pusat pemerintahan Republik Indonesia. Oleh karena itu peranserta Unika Atma Jaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perkotaan merupakan isu yang strategis untuk dijadikan tema dalam kegiatan PkM yang dilakukan sivitas akademika Unika Atma Jaya1. Hal ini juga sejalan dengan pola ilmiah pokok (PIP) Unika Atma Jaya yakni perkotaan (urban). Meskipun tema kegiatan PkM terfokus pada isu kesejahteraan masyarakat di daerah perkotaan, persoalan daerah rural dan desa tetap menjadi perhatian, karena persoalan di perkotaan tidak lepas dari kesenjangan antara kota dan desa. Rencana Strategis Unika Atma Jaya 2013-2017 mengalami revisi pada tahun 2016, karena berkaitan dengan pengembangan tiga center (center for nation development, center for health development, dan center for human development), dan ketiga pilar fokus kerja pimpinan Unika Atma Jaya periode 2015-2019, yaitu 1) meningkatkan reputasi akaademik, 2) mempercepat transformasi organisasi, dan 3) meningkatkan kepedulian sosial. Terkait dengan hal tersebut, kegiatan PkM pada periode 2016-2020 secara khusus akan menunjang pilar meningkatkan kepedulian masyarakat. 1.3.2 Lima Bidang Utama Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pemenuhan akan kebutuhan pendidikan, kesehatan, sosial-ekonomi, lingkungan kehidupan yang berkualitas, serta IPTEKS merupakan unsur-unsur penting dalam menentukan kualitas hidup dan tingkat kesejahteraan masyarakat. Dalam perspektif Hak Azasi Manusia (HAM), strategi pemenuhan kebutuhan unsur-unsur tersebut dapat dilakukan dengan mengacu pada empat indikator yaitu ketersediaan (availability), keterjangkauan (accesibility), keberterimaan (acceptability), dan kesesuaian (adaptability). Hal ini berarti bahwa ada jaminan bahwa pendidikan, kesehatan, sosial-ekonomi, lingkungan kehidupan yang berkualitas, serta IPTEKS dapat disediakan, dapat dijangkau, dapat diterima sesuai dengan karakteristik sasaran, dan sesuai dengan konteks lokal. Dengan mengacu pada isu internal, nasional dan global yang telah dipaparkan di atas, maka Renstra Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya periode 2016-2020 akan mengusung tema ”Masyarakat Perkotaan yang Cerdas, Ramah, Sehat dan Sejahtera”.
1
Di dalam RPJMD Provinsi DKI Jakarta tahun 2013-2017 disebutkan bahwa Visi Pembangunan 20132017 adalah: VISI Jakarta Baru, kota modern yang tertata rapi, menjadi tempat hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan, dan dengan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik MISI 1. Mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta konsisten dengan Rencana Tata Ruang Wilayah. 2. Menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari masalah-masalah menahun seperti macet, banjir, pemukiman kumuh, sampah dan lain-lain. 3. Menjamin ketersediaan hunian dan ruang publik yang layak serta terjangkau bagi warga kota. 4. Membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran, tetapi juga sekaligus memiliki kesadaran dalam memelihara kota. 5. Membangun pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik file:///E:/My%20Documents/book%20(1).pdf
Halaman | 7
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
Gambar di bawah ini menunjukkan fokus kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan lima pilar unsur kesejahteraan masyarakat. “Masyarakat Perkotaan yang Cerdas, Ramah, Sehat dan Sejahtera”
KUALITAS HIDUP DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
IPTEKS
LINGKUNGAN HIDUP
SOSIAL-EKONOMI
KESEHATAN
PENDIDIKAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
MASYARAKAT/KELOMPOK/KOMUNITAS MISKIN, TERSINGKIRKAN, MARJINAL KARENA KETIDAKMAMPUANNYA (preferential option for the poor)
Gambar 1 Lima Pilar Fokus Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
1.4.
Alur Penyusunan Renstra Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2016-2020
Peluang & Tantangan
Visi & Misi Nilai Inti Pola Ilmiah Pokok
Isu Strategis Internal Nasional Sasaran & Strategi
Evaluasi Diri
Kekuatan & Kelemahan
Kegiatan
MONEV
Persoalan
Gambar 2 Alur Penyusunan Renstra Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2016-2020 Halaman | 8
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIKA ATMA JAYA 2.1.
Visi dan Misi
Pengembangan pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya berlandaskan pada Visi dan Misi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) yang diturunkan dari Visi dan Misi Universitas untuk dharma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, nilai-nilai inti, dan pola ilmiah pokok. Visi Universitas Universitas mempunyai visi mewujudkan komunitas Pendidikan Tinggi yang unggul “Menjadi perguruan tinggi terkemuka yang pada memiliki keunggulan akademik dan profesional di tingkat dan profesional dengan didasarkan nilai-nilai Katolik yang peduli pada martabat nasional dan internasional yang secara konsisten mewujudkan perpaduan antara iman kristiani, ilmu manusia seta kesejahteraan sosial. pengetahuan, dan teknologi, serta budaya Indonesia dalam upaya mencerdasakan bangsa”.
Misi Universitas menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi untuk pengembangan ilmu, profesionalisme, dan karakter peserta didik
menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan untuk kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya (IPTEKS)
mendarmabaktikan keahlian dalam bidang IPTEKS untuk kepentingan masyarakat
mengelola pendidikan tinggi secara efektif dan efisien dalam suasana akademik yang beretika dan bermartabat
Visi LPPM “Menjadi unit akademik berkualitas internasional dalam mengabdikan ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, proses pengajaran, pengembangan komunitas, khususnya komunitas kurang mampu di perkotaan, dan kemajuan kualitas hidup manusia umumnya“.
Misi LPPM Mengembangkan sumber daya pendidikan dan pengajaran di kampus dan masyarakat umumnya melalui penelitian dan pemanfaatan hasil penelitian dan teknologi terapan
Mengembangkan unit-unit kajian akademik di lingkungan univeritas yang berkualitas dan mampu bersaing secara nasional, regional dan internasional.
Mendiseminasikan hasil-hasil penelitian melalui seminar, lokakarya, publikasi jurnal, dan media lainnya sehingga mencapai sasaran seluasluasnya
Menghasilan penelitian dan kajian-kajian akademik berkualitas yang memberikan dampak pada kebijakan kampus dan publik, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Mengembangkan berbagai modul pelatihan untuk mengembangkan tenaga peneliti dan pengabdian masyarakat yang handal dan berkualitas
Halaman | 9
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
2.2.
Nilai Inti
Nilai inti atau core values merupakan pedoman dasar yang dihayati, dikembangkan dan hidup dalam organisasi sebagai semangat dalam berperilaku dan bersikap seluruh anggota organisasi. Nilai inti yang dikembangkan Unika Atma Jaya adalah Kristiani, Unggul, Profesional dan Peduli, yang dijabarkan sebagai berikut : a. Nilai Kristiani : upaya mewujudkan komunitas yang kuat dalam iman, persaudaraan sejati dan budaya kasih. b. Nilai Unggul : upaya mengembangkan komunitas yang cerdas, kritis, bertanggungjawab dan siap sedia untuk belajar seumur hidup. c. Nilai Profesional : melaksanakan kepemimpinan dan manajemen secara transparan, akuntabel, responsibel, mandiri dan adil d. Nilai Peduli : upaya mengembangkan sikap peduli, solider, plural dan berpihak kepada yang lemah. 2.3.
Pola Ilmiah Pokok
Sebagaimana yang dinyatakan dalam Renstra Unika Atma Jaya, Pola Ilmiah Pokok Unika Atma Jaya berfokus pada pengembangan manusia, kesehatan, dan kebangsaan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di perkotaan yang bermartabat, dan berkeadilan. Pola ilmiah pokok Unika Atma Jaya diaktualisasikan dalam kehidupan nyata masyarakat Indonesia yang multikultur dan dinamis dengan memperhatikan kemampuan, pengalaman dan ketersediaan sumber daya internal. Jadi, persoalan yang dihadapi masyarakat di daerah perkotaan menjadi fokus kegiatan Unika Atma Jaya, termasuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 2.4. a.
Prinsip Dasar dan Prinsip Pelaksanaan Prinsip Dasar 1. Terpadu : keterkaitan tridharma (aspek pendidikan dan pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat) yang berbasis penelitian menjadi landasan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat 2. Bermanfaat : mencapai pengembangan kepribadian, pemberdayaan masyarakat dan pengembangan institusi. 3. Empati-partisipatif : dilaksanakan untuk menggerakkan masyarakat dalam pembangunan melalui berbagai kegiatan yang dapat melibatkan, mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap pembangunan. Melatih empati karyawan pendidik, karyawan kependidikan, dan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 4. Interdisiplin : lintas disiplin ilmu, pendekatan dan fakultas 5. Realistis-Pragmatis : program yang direncanakan bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan nyata di lapangan, dapat dilaksanakan sesuai dengan daya dukung sumber daya yang tersedia di lapangan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Halaman | 10
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
b.
Prinsip Pelaksanaan 1. Co-creation (gagasan bersama): dilaksanakan dengan suatu tema dan program yang merupakan gagasan bersama antara pihak universitas, pemerintah daerah, mitra kerja, dan warga masyarakat. 2. Co-financing/co-funding (dana bersama): pendanaan bersama antara IKM (iuran kegiatan mahasiswa, universitas, pemerintah, dan swasta. 3. Flexibility (keluwesan): dilaksanakan berdasarkan pada suatu tema dan program yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan pemerintah daerah mitra kerja dan masyarakat. 4. Sustainability (berkesinambungan): dilaksanakan secara berkesinambungan berdasarkan suatu tema dan program yang sesuai dengan tempat dan target yang dirumuskan bersama. 5. Research based community services: didasarkan pada riset dan pergumulan keilmuan untuk diterapkan di masyarakat.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diatur dalam Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat yang dapat dilihat di website Atma Jaya (http://iso.atmajaya.ac.id) dengan kode dokumen PR-UAJ-26-02/RI yang direvisi pada tanggal 25 November 2011 dan berlaku mulai 30 November 2011. Pedoman tersebut berisi tentang prosedur pengajuan proposal pengabdian kepada masyarakat, penyerahan laporan kegiatan, dan laporan pertanggungjawaban keuangan. Sedangkan untuk mengarahkan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Lembaga Penjaminan Mutu telah menyusun Standar Pengabdian kepada Masyarakat dengan kode ST-UAJ-01-10/R2 yang berlaku mulai 7 Desember 2015, dan dapat dilihat di website Atma Jaya http://www.atmajaya.ac.id/ web/KontenUnit.aspx?gid=panduan-penelitian&ou=lppm&cid=standar-pengabdian-uaj2015 2.5.
Sasaran
Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada dasarnya adalah masyarakat umum di luar kampus. Namun demikian, sebagai perguruan tinggi Katolik sebagaimana yang tertuang dalam Konstitusi Apostolik ex corde exclessiae, penyelenggaran perguruan tinggi – termasuk di dalamnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus mengutamakan keberpihakan kepada kelompok yang terpinggirkan dan termarjinalkan karena ketidakmampuannya (preferential option for the poor). Masyarakat yang digolongkan dalam khalayak sasaran adalah, 1. Lembaga (gereja, sekolah, lembaga swadaya masyarakat, kantor pemerintah, industri, perusahaan, dan lainnya) 2. Komunitas (anak jalanan, masyarakat miskin di perkotaan, warga masyarakat yang tertutup, dan lainnya) 3. Kelompok (usaha mikro-kecil-menengah, guru, wanita, dan lainnya) Kelompok sasaran tidak diperlakukan sebagai obyek program tetapi sebagai subyek yang diposisikan sebagai mitra. Kelompok sasaran meliputi pemerintah atau swasta, masyarakat industri atau masyarakat agraris, serta memberikan perhatian lebih kepada Halaman | 11
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
masyarakat di perkotaan. Sedangkan permasalahan yang dipilih diprioritaskan sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki dan dikembangkan di universitas. 2.6.
Analisis Kondisi Saat Ini
2.6.1. Struktur Organisasi LPPM Pada 1 Januari tahun 1997, mengacu pada SK Yayasan Atma Jaya No. 006/I/SK/01/97, di lingkungan Unika Atma Jaya didirikan Lembaga Penelitian Atma Jaya (LPA) dan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM)2, dan masing-masing lembaga dipimpin oleh seorang Ketua Pada awal berdiri, LPM mempunyai dua pusat yaitu Pusat Peningkatan Usaha Kecil Terpadu (PPUKT) dan Pusat Pengajaran bahasa (PPB), dan pada tahun 1998 ada satu pusat tambahan yaitu Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM). Pada tahun 2000, dilakukan restrukturisasi LPM, sesuai dengan SK Yayasan Atma Jaya No. 1013/I/SK-LL-12/2000, yang menyempurnakan pusat-pusat yang ada di bawah LPM menjadi Pusat Pengajaran bahasa (PPB), Pusat Pemberdayaan Masyarakat (PPM), dan Pusat Peningkatan Keterampilan (PPK). Pada tahun 2006 LPM hanya membawahi PPM dan PPB. Pada tahun 2007, dilakukan peleburan dua lembaga, yaitu LPA dan LPM menjadi LPPM, dan pada saat peleburan tersebut hanya ada PPM yang berada di bawah koordinasi LPPM. Peleburan LPM dan LPA menjadi LPPM ditegaskan dalam Statuta Unika Atma Jaya tahun 2007. Pada bab VIII Pasal 30 statuta tersebut diuraikan bahwa LPPM adalah unsur pelaksana tridarma perguruan tinggi yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi universitas dan berada di bawah Rektor. LPPM Unika Atma Jaya merupakan organ yang berada di bawah Rektor Unika Atma Jaya. Secara organisasi LPPM dipimpin oleh seorang Ketua yang dibantu oleh seorang Kepala Bidang Administrasi dan Keuangan. Dalam menjalankan tugas, Ketua bekerjasama dengan Kepala Bidang Administrasi dan Keuangan dan didukung oleh empat orang staf pendukung untuk urusan, Administrasi Umum, HKI, dan Publikasi. LPPM mengkoordinasi empat pusat penelitian, yaitu Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat (PKPM), Pusat Kajian Bahasa dan Budaya (PKBB), Pusat Pengembangan Etika (PPE), dan Pusat Penelitian HIV-AIDS (PPH), serta satu pusat pengabdian kepada masyarakat yaitu Pusat Pemberdayaan Masyarakat (PPM), yang masing-masing mempunyai karakteristiknya sendiri. Pusat Penelitian Kesehatan (PUSLITKES) sejak tahun 2010 berada di bawah koordinasi Dekan Fakultas Kedokteran, meskipun tetap ada jalur koordinasi dengan LPPM, terutama dalam hal kegiatan penanganan proyek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Masing-masing pusat dipimpin oleh seorang Kepala Pusat yang dibantu oleh staf administrasi umum. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, LPPM berkoordinasi dan bekerja sama dengan Koordinator Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) di fakultas, empat komisi yang dibentuk dan Tim Reviewer Internal untuk penjaminan mutu dan arahan teknis kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Di lingkungan Unika Atma Jaya ada delapan Fakultas (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu 2
Sesuai dengan kebutuhan, maka pada Renstra Pengabdian kepada Masyarakat ini difokuskan pada perkembangan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), sedangkan perkembangan Lembaga Penelitian Atma Jaya (LPA) akan diuraikan di Renstra Penelitian.
Halaman | 12
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
Komunikasi (FIABIKOM), Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Teknobiologi), dan koordinator P2M fakultas berperan sebagai jembatan komunikasi antara LPPM dan fakultas dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain ke delapan fakultas, LPPM juga berkoordinasi dengan 5 pusat kajian yang ada di bawah LPPM. Keempat komisi dan Tim Reviewer internal yang membantu LPPM dalam penjaminan mutu kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut adalah: 1. Komisi Etika Penelitian. Komisi ini membantu LPPM dalam menelaah proposal penelitian yang diajukan para dosen di Unika Atma Jaya dari sudut pandang etika. 2. Komisi Ilmiah. Komisi ini membantu LPPM dalam menilai, membantu memberikan akses pada sumber dana dan daya, serta sebagai mekanisme kontrol terhadap proposal dan kualitas hasil penelitian. 3. Komisi Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Komisi ini membantu LPPM dalam mensosialiasikan perangkat perlindungan HKI melalui kurikulum baik sebagai satu mata kuliah maupun bagian dari mata kuliah yang relevan. Di samping itu, komisi HKI membantu mematenkan hasil karya dosen dan mahasiswa di bidang HKI dan membentuk tim fasilitator untuk mengurus sertifikasi bagi keperluan pematenan hasil karya dosen dan mahasiswa. 4. Komisi Pengabdian kepada Masyarakat. Komisi ini membantu LPPM untuk meningkatkan kualitas pengabdian masyarakat, baik dari sisi substansi maupun dari sisi manajerial. Dari sisi substansi, komisi ini pada intinya menjaga agar kegiatan pengabdian tidak melenceng dari visi dan misi Unika Atma Jaya serta sejalan dengan program berkelanjutan jangka panjang yang dicanangkan oleh unit pengabdian masyarakat, yaitu Pusat Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Dari sisi teknis pelaksanaannya, komisi ini menjaga agar terjadi koordinasi yang baik antar fakultas/unit pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 5. Tim Reviewer Internal. Tim Reviewer internal Unika Atma Jaya diangkat berdasarkan Surat Keputusan Rektor dengan tujuan membantu LPPM dalam menilai kualitas proposal pengabdian kepada masayarakat yang diajukan dosen Gambar 2 di bawah ini adalah struktur organisasi LPPM dengan pusat-pusat dan komisi yang ada di bawah koordinasi LPPM.
Halaman | 13
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
REKTOR EKTOR KETUA LPPM Kepala Bidang Administrasi dan Keuangan Tata
Koordinator P2M (8 Fakultas) & Komisi (Ilmiah, Etika, P2M, HKI, dan Tim Reviewer)
Kepala
Usaha Staf Administrasi
PKPM
Kepala PKBB
Kepala PPE
Kepala PPH
Kepala PPM
Kepala PUSLITKES3
Staf Administrasi
Staf Administrasi
Staf Administrasi
Staf Administrasi
Staf Administrasi
Staf Administrasi
Gambar 3 Struktur Organisasi LPPM 3
sejak tahun 2010 berada di bawah koordinasi Dekan Fakultas Kedokteran, meskipun tetap ada jalur koordinasi dengan LPPM untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2.6.2. Potensi A. Sumber Daya Manusia. Terkait dengan potensi sumber daya manusia, Unika Atma Jaya mempunyai potensi yang besar dalam melaksanakan kegiatan PkM yang terpadu, berkualitas dan berkesinambungan. Secara keseluruhan Unika Atma jaya memiliki 406 dosen tetap yang rinciannya ditunjukkan pada tabel 3 di bawah ini. Selain itu Unika Atma Jaya juga didukung oleh 293 dosen tidak tetap Tabel 1. Jumlah Dosen Tetap berdasarkan Tingkat Pendidikan dan jabatan Akademik No
Pendidikan
Guru Besar
1 2 3
S3/Sp-2 S2/Sp-1 Profesi/S-1/D-4 Total
13 1 0 14
Lektor Kepala 38 38 0 76
Lektor
Asisten
37 97 1 135
12 107 10 129
Tenaga Pengajar 2 32 18 52
Total 102 275 29 406
Halaman | 14
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
B. Pusat Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Selain sumber daya manusia, Unika Atma Jaya juga mempunyai Pusat Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang berada di bawah koordinasi LPPM yang diketuai oleh seorang kepala, berikut di bawah ini diuraikan visi, misi dan tujuan dari PPM. Visi Menjadi unit yang mampu melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masayrakat dan menggerakkan komunitas akademis Unika Atma Jaya untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat mitra berdasarkan nilai-nilai inti Unika Atma Jaya Misi 1. Menjalin kerjasama lintas fakultas/program studi, UKM, Senat Mahasiswa, BPM dan instansi terkait untuk melaksankan kegiatan yang direncanakan 2. Menyelenggarakan pendampingan kepada masyarakat mitra dalam bidang ekonomi (kewirausahaan), kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup dan IPTEKS dalam rangka pemberdayaan masyarakat mitra 3. Menyelenggarakan berbagai pelatihan ketrampilan bagi masyarakat mitra 4. Mengelola kegiatan pengabdian secara transparan dan bertanggung jawab. Tujuan 1. Meningkatkan komunikasi dan hubungan kerja yang sinergis antar unit dan anggota komunitas akademis Unika Atma Jaya dalam bidang pengabdian 2. Meningkatkan pengetahuan (wawasan) dan ketrampilan masyarakat dalam menjalankan aktivitas kehidupannya sehari-hari, sehingga mampu menjadi subyek perubahan bagi dirinya, lingkungan dan masyrakat lainnya (mandiri) 3. Menghasilkan karya nyata yang dapat menjadi berkat khususnya bagi masyarakat mitra terutama di bidang pendidikan, sosial-ekonomi, kesehatan, lingkungan dan IPTEKS. 4. Mengembangkan unit organisasi yang sehat (transparan dan bertanggungjawab). Dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan tersebut di atas, PPM melaksanakan kegiatan-kegiatan berikut : 1. Mengembangkan daerah mitra yang sudah terbentuk dengan cara : 1) Membentuk tim lintas fakultas/program studi untuk melakukan komunikasi dengan tokoh dan masyarakat daerah mitra dalam rangka merancang kegiatan (program) pengabdian yang berkelanjutan, 2) Melakukan survei atau observasi kebutuhan masyarakat lebih mendalam di daerah mitra. 2. Melakukan kegiatan pengabdian (penyuluhan, pelatihan dll) di daerah mitra dengan fokus pada bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan hidup dan IPTEKS. 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dengan membentuk tim lintas fakultas/program studi (dosen) dan UKM di daerah mitra dengan fokus pada bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan hidup dan IPTEKS. 4. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dan penjajagan kemungkinan pelaksanaan KKN Mahasiswa Unika Atma Jaya di Jabodetabek dan NTT bekerjasama
Halaman | 15
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
dengan Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi lain, dan Keuskupan setempat. Misalnya Keuskupan Weetebula, Atambua. 5. Pendampingan masyarakat di daerah mitra, misalnya melakukan komunikasi dengan masyarakat dan/atau tokoh masyarakat sebagai media untuk menjalin hubungan, mencari masukan dan sekaligus evaluasi program yang telah dilaksanakan. 2.6.3. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Salah satu kegiatan PkM yang dilakukan Unika Atma Jaya adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh di bangku kuliah dalam kehidupan yang nyata di masyarakat. Pada saat yang sama, mahasiswa dapat belajar dari pengalaman praksis di masyarakat, terkait dengan tata kehidupan, nilainilai budaya dan kearifan lokal yang ada. KKN telah dilakukan sejak tahun 2011 di Desa Pantai Harapan Jaya, Kec. Muara Gembong, Bekasi. Tahun 2012, KKN dilaksanakan bergabung dengan Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang dilaksanakan di Kec. Cangkringan Yogyakarta. Tahun 2013, KKN diselenggarakan berkolaborasi dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang berlokasi di Kab. Belu, Nusa Tenggara Timur. Tahun 2014 karena alasan tertentu KKN tidak dapat direalisasikan. Tahun 2015 KKN dilaksanakan di Kab. Borong, dan Kec. Sano Nggoang, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. 2.6.4. Capaian Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat 2011-2015 Berdasarkan sumber pembiayaan, dari catatan yang diperoleh LPPM untuk periode 20112015 kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Unika Atma Jaya cukup bervariasi. Pada tabel di bawah ini ditunjukkan bahwa sumber dana terbesar masih berasal dari internal universitas, meskipun ada kegiatan yang memperoleh dukungan dana dari eksternal universitas. Jumlah PkM yang mendapat dukungan dana dari RistekDikti masih sangat kurang. Terkait dengan jumlah PkM per tahun, ditunjukkan bahwa belum ada keajegan dalam peningkatan kegiatan. Tabel 2. Capaian Kinerja PkM periode 2011-2015 berdasarkan Sumber Pembiayaan Sumber Pembiayaan Pembiayaan sendiri oleh dosen Dana internal universitas Kemenristekdikti Non Kemenristekdikti Institusi luar negeri Total
2011 47 1 3 51
2012 54 1 11 66
2013 2 39 10 1 51
2014 2 71 12 1 85
2015 80 2 1 83
2.6.5. Kemitraan yang telah terjalin Untuk kegiatan PkM periode 2011-2015, Unika Atma Jaya telah menjalin kemitraan dengan komunitas/kelompok masyarakat, perusahaan/swasta, maupun pemerintah lokal. Kemitraan yang telah terjalin di antaranya ditunjukkan pada tabel berikut di bawah ini.
Halaman | 16
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
Tabel 3. Kemitraan Unika Atma Jaya dalam Kegiatan PkM periode 2011-2015 2012
2013
2014
2015
Warga Masyarakat Kel. Karet Kuningan Jakarta; kelompok susteran Carmelitas Meruya Jakarta Barat; Warga masyarakat di P. Pramuka Kep. Seribu
Warga masyarakat Kel. Warakas Jakarta Utara; pedagang pasar di Cilengsi, Bekasi dan Tanjung Priok; Guruguru SMU se DKI; warga masyarakat di Kel. Karet Kuningan
Tanjung Pasir Teluk Naga Tangerang; Desa Pantai Harapan Jaya Bekasi; Desa Cibogo dan Sampora Kec. Cisauk, Tangerang
Kp. Pondok Dua Desa Pantai Harapan Jaya Bekasi ; Kel. Nelayan Bluefarm Pulau Pramuka Kep. Seribu; Tanjung Pasir Tangerang; Rusunawa Penjaringan
SDN Pluit 01 Jakarta; SDN Penjaringan 10 Jakarta; SD Strada Cakung Jakarta; PonPes At-Taqwa 27 Tanjung Air, Bekas; SD Strada Kampung Sawah, Bekasi
SDN Kedokan Cisauk Tangerang; SMP Strada Nawar Bekasi; SD Strada Kampung Sawah Bekasi; SDN 04, 05 & 06 Srengseng Sawah Jakarta Selatan
SDNKamal Muara 01/02; SMPN 120 Kamal Muara; SDN Pejagalan 01/ 02; SMPN 122 dan SDN Kapuk Muara 05/06; SD Vincentius; TK Penabur
SDN Suradita SDN Bendungan SDN Sampora Desa Cisauk Tangerang ; SDN 01 Pluit; Cisauk Tangerang
Wahana Visi Indonesia; Gerhati; Yayasan Putra Bahagia; Jaring Kawan; Yayasan Pangudi Luhur
Keuskupan Agung Jakarta; Dompet Dhuafa; Panti Asuhan Fioretti; Paroki Servatius Kampung Sawah
Yayasan Putra Bahagia; Panti Sosial Thresna Werda Budi Mulia; PA Desa Putra; Paroki St. Antonius Padua; Panti Asuhan Fioretti; Paroki St. Monika
Panti Asuhan Vincentius Putri; WKRI cab Bogor; Gerhati; Panti Sosial Bina Daksa Mandiri Karsa; Panti Asuhan Fioretti; GPIB Nazareth
Pemerin tah
LAPAS Wanita Tangerang
PemProv DKI
PemProv DKI; Jalasenastri SESKOAL Cipulir;
PT. Coca Cola Foundation Indonesia; PT Indofood; PT DAAI TV; RCTI
PusKurBuk Kemendikbud; KOSTRAD DKI Jakarta; Pemda Bekasi Bank Mandiri; PT Astra Autopart ; PT Indofood ; PT Bayer
Pasar tradisional Margahayu Bekasi, Kranggan Cibubur, Bogor, dan Cengkareng; Pedagang di Pasar Tradisonal di Jakarta; kelompok pengusaha kantin dan pedagang kaki lima SDN 05 Pluit Muara Angke; SMP Ignatius Slamet Riyadi; SMA Mater Dei; SMA St. Maria; MA Raudalatul Irfan tangerang; SMP Regina Pacis Bogor Wahana Visi Indonesia; Aliansi Pita Putih; Gerhati; Yayasan At-Taqwa 27; Yayasan Warga Upadaya Bogor; Gereja Kalvari; GKI Buaran; GKP Bekasi;PA Vincentius; PemProv DKI ; LAPAS Pria Tangerang
PT. Yamaha Motor Indonesia; Yayasan Bakti Barito; PT Agung Podomoro HIV ooperation Program for Indonesia (HCPI)
PT. Coca Cola Foundation Indonesia; BCA; MNC Channels; PT Indofood HIV Cooperation Program for Indonesia (HCPI)
Internasional
Organisasi Berbasis Masyarakat
Sekolah
Komunitas/Kelompok Masyarakat
2011
Perusahaan / Swasta
Jenis kelom pok
Caritas Jerman
Mercy Corps Rotary Club, USAID
PT. Coca Cola Foundation Indonesia;
HIV Cooperation Program for Indonesia (HCPI)
Halaman | 17
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
2.7.
Analisis SWOT
2.7.1. Kekuatan a. Satu dari tiga pilar program kerja pimpinan Unika Atma Jaya untuk tahun 20152019 adalah meningkatkan kepedulian sosial. Hal ini menujukkan bahwa ada dukungan yang kuat bagi para dosen untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masayarakat baik yang dilaksanakan masing-masing di tingkat fakultas/program studi/unit, maupun secara lintas fakultas/program studi/unit yang dikelola oleh LPPM dan PPM. b. Unika Atma Jaya mempunyai pengalaman dalam melaksanakan program yang fokus pada persoalan di perkotaan, yaitu sanitasi dan kesehatan siswa sekolah dasar melalui jajanan sehat, cuci tangan, dll., pemberdayaan pedagang kaki lima, edukasi masyarakat di Rumah Susun, dan lainnya. Selain itu Unika Atma Jaya sudah mempunyai Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Pemprov DKI untuk mengembangkan program Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Hal ini menunjukkan bahwa Unika Atma Jaya sudah mempunyai kapasitas dan menjadi mitra bagi PemProv DKI dalam meningkatkan kesejahteraan warga kota Jakarta. c. Unika Atma Jaya mempunyai pengalaman melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat di daerah mitra Unika Atma Jaya yang merupakan penyangga Kota Jakarta, seperti Kampung Sawah, Panombo, Pantai Harapan Jaya, di Bekasi, dan Cisauk, Tanjung Pasir di Tangerang, baik di bidang pendidikan, kesehatan, sosialekonomi, lingkungan hidup dan IPTEKS. Kegiatan pemberdayaan di daerah mitra tersebut diperkuat dengan Nota Kesepahaman. d. Unika Atma Jaya sudah mempunyai program andalan pengabdian kepada masyarakat yaitu pemanenan air hujan (Rain Water Harvesting) yang diintegrasikan dengan program air bersih untuk sekolah (Water for School), dan sejak dilaksanakan pada tahun 2011 sampai dengan 2014 telah terlaksana di 22 Sekolah Dasar dan 2 Sekolah Menangah Pertama di Jakarta dan Bekasi. e. Dalam melaksanakan program pemanenan air hujan (Rain Water Harvesting) Unika Atma Jaya mendapat dukungan dari swasta/perusahaan multinasional dan mendapat dukungan dari Pemprov DKI. 2.7.2. Kelemahan a. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat masih dipandang sebagai kegiatan yang ”wajib” dilaksanakan untuk memenuhi tugas sebagai dosen yang akan dipertanggungjawabkan dalam pelaporan Beban Kerja Dosen (BKD) pada akhir setiap semester atau untuk memenuhi tuntutan ”angka kredit” atau ”kum” yang dibutuhkan untuk kenaikan jabatan akademik. Hal ini berakibat pada program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan bersifat ”kampus sentris”, hanya mengacu pada kebutuhan kampus, dan tidak sesuai dengan kebutuhan daerah/kelompok/komunitas mitra, serta tidak berkesinambungan. b. Di tingkat nasional, jumlah jurnal pengabdian kepada masyarakat lebih sedikit dibandingkan jurnal penelitian. Demikian pula di Unika Atma Jaya belum mempunyai jurnal pengabdian kepada masyarakat. Dengan situasi tersebut, Halaman | 18
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan hanya sampai pada laporan kegiatan dan belum pada publikasi. Hal ini berakibat pemanfaatan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat belum diserap oleh masyarakat luas. c. Tema kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen di fakultas/program studi/unit masih bersifat sendiri-sendiri dengan variasi kegiatan yang terfokus pada masing-masing bidang keilmuan. Hal ini berakibat kegiatan pengabdian kepada masyarakat tidak mengacu pada prinsip dasar keterpaduan dan interdisiplin. d. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat belum terpadu dengan dharma lainnya, khususnya dharma penelitian. Hal ini terlihat dari sebagian besar pegabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Unika Atma Jaya bukan merupakan hasil temuan dari penelitian dan seringkali tidak berhubungan dangan disiplin ilmu dari dosen yang bersangkutan. 2.7.3. Peluang a. Tersedia peluang kerjasama dengan pihak pemerintah, institusi di luar negeri komunitas masyarakat, dan khususnya dengan pihak industri/perusahaan melalui program corporate social responsability (CSR). b. Perhatian pemerintah untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi semakin meningkat, hal ini ditunjukkan pada alokasi dana yang dianggarkan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kinerja pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu indikator peringkat mutu perguruan tinggi. c. Lokasi kampus Unika Atma Jaya yang terletak di ibu kota Jakarta. d. Keahlian dosen di lingkungan Unika Atma Jaya banyak yang sesuai dengan problem yang dihadapi masyarakat urban. 2.7.4. Tantangan a. Bobot kegiatan pengabdian kepada masyarakat masih sebagai ”penunjang” yang membuat dosen kurang berminat terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakat b. Minat dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terpadu dan interdisiplin masih kurang. c. Beban pendidikan dan pengajaran yang terlalu besar ditambah dengan beban administratif bagi para dosen, sehingga waktu yang tersedia untuk mengembangkan, merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif tidak cukup.
Halaman | 19
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
BAB III GARIS BESAR RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIKA ATMA JAYA
3.1.
Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan
Dengan mengacu pada hasil evaluasi diri dan analisis SWOT, serta visi dan misi LPPM dan PPM, maka pada periode 2016-2020, tema yang diusung oleh Unika Atma Jaya untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah ”Masyarakat Perkotaan yang Cerdas, Ramah, Sehat dan Sejahtera”, dan ada lima bidang utama yang dijadikan fokus kegiatan pemberdayaan yaitu pendidikan, kesehatan, sosial-ekonomi, lingkungan hidup dan IPTEKS. Secara rinci tujuan yang hendak dicapai pada periode 2016-2020 tersebut adalah: a. Meningkatkan minat dan kapasitas dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. b. Meningkatkan jalinan kemitraan yang berasal dari pemerintah, swasta atau industri, dan komunitas/kelompok, untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. c. Meningkatkan jumlah publikasi dalam bentuk buku atau jurnal bereputasi, sebagai cara untuk mendiseminasikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada masyarakat yang lebih luas. d. Meningkatkan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan perguruan tinggi untuk kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera. e. Meningkatkan reputasi akademik Unika Atma Jaya sebagai perguruan tinggi yang berpihak dan peduli pada masyarakat marjinal dan yang terpinggirkan. 3.2.
Strategi Kebijakan Pengembangan
Mengacu pada capaian kinerja pengabdian kepada masyarakat pada lima tahun teakhir dan mempertimbangkan hasil analisis SWOT, maka untuk periode lima tahun ke depan yaitu 2016-2020 strategi yang direncanakan untuk pengembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai berikut: a. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi dengan bidang pengajaran dan penelitian, serta penerapan IPTEKS di daerah perkotaan (urban), khususnya di daerah mitra b. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui kerjasama dengan pemerintah – terutama pemerintah daerah, atau pihak swasta yang ada di daerah mitra baik di Jakarta maupun daerah penunjang Jakarta seperti Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor, serta daerah lain di luar Jakarta yang sudah menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat c. Mendorong minat dosen dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, antara lain melalui kompetisi Atma Jaya Award yang diselenggarakan setiap tahun. Penghargaan Atma Jaya Award juga akan diberikan untuk dosen yang berprestasi dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Halaman | 20
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
d. Mengharuskan dosen pelaksana pengabdian kepada masyarakat untuk mepublikasikan hasil pengabdian kepada masyarakat agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang lebih luas, dalam bentuk seminar/konferensi maupun karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal atau buku yang bereputasi baik di tingkat nsional maupun internasional. e. Mendorong kegiatan pengabdian kepada masyrakat secara lintas fakultas/program studi/unit agar konsep interdisiplin dapat diujudkan. f. Meningkatkan jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada msayrakat sebagai bagian dari proses pembelajaran dan kepedulian sosial. g. Meningkatkan kapasitas dosen dalam melaksanakan pengabdian masyarakat dengan dana dari luar institusi, khususnya dana yang disediakan oleh DIKTI. Peningkatan kapasitas yang dimaksud antara lain melalui pelatihan penulisan proposal. 3.3.
Strategi Kebijakan Pelaksanaan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sesuai dengan karakteristik kebutuhan dan keahlian yang diharapkan oleh kelompok/komunitas dampingan/mitra, oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan oleh: 1) masingmasing fakultas/program studi/unit; dan 2) secara lintas fakultas/program studi/unit. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara lintas fakultas/program studi/unit, ada di bawah koordinasi LPPM atau PPM. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Unika Atma Jaya difokuskan pada lima pilar pemberdayaan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Kelima pilar tersebut adalah, Pendidikan, Kesehatan, SosialEkonomi, Lingkungan Hidup dan IPTEKS. Kelima pilar tersebut dapat difokuskan pada satu pilar saja, namun juga dapat ditujukan untuk beberapa pilar sekaligus. 3.3.1. Pemberdayaan Pendidikan Kegiatan PkM akan diarahkan untuk fokus pada program PemProv DKI terkait Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Rusunawa, sosialisasi dan edukasi mengenai kekerasan terhadap anak dan perempuan, hidup sehat dan bersih 3.3.2. Pemberdayaan Kesehatan Kegiatan PkM akan diarahakan untuk pada kehidupan bersih dan sehat, melalui sosialisasi dan edukasi mengenai makanan bersih, sehat, dan bergizi, untuk ibu hamil, kelompok baduta dan balita, serta berbagai program penyuluhan terkait dengan penyakit di daerah perkotaan dan persoalan lansia. 3.3.3. Pemberdayaan Sosial-Ekonomi Kegiatan PkM akan diarahkan untuk program pemberdayaan ekonomi berbasis keluarga dan masyarakat untuk menunjang kehidupan yang sejahtera bagi keluarga khususnya anak dan perempuan. Bentuk kegiatan dapat berbentuk, pendidikan keuangan inklusi, manajemen keuangan, koperasi, dsb.
Halaman | 21
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
3.3.4. Pemberdayaan Lingkungan Hidup Kegiatan PkM akan diarahkan untuk program pemberdayaan lingkungan yang sehat, bersih, kondusif dan ramah. Lingkungan hidup tidak hanya berarti lingkungan fisik saja tetapi juga lingkungan sosio-psikologis. Bentuk kegiatan dapat berbentuk pemanfaatan ruang terbatas untuk menjamin lingkungan yang sehat melalui urban farming, tanaman obat, dan pemanenan air hujan, di samping sosialisasi mengenai perubahan iklim, dan konsep menjaga lingkungan 3.3.5. Pemberdayaan IPTEKS Kegiatan PkM akan diarahkan untuk program peningkatan kapasitas masyarakat dalam memahami, menguasai dan memperluas wawasan sehubungan dengan kemajuan yang pesat di bidang pengetahuan, informasi, teknologi dan seni budaya yang menjadi unsur penting di era mendatang. 3.4.
Strategi Unit Kerja
Tabel di bawah ini menggambarkan rencana strategis unit kerja dengan mencau pada masukan-proses-luaran, dalam menunjang ketercapaian Renstra Pengabdian kepada Masyarakt periode 2016-2020 Tabel 4. Strategi Unit Kerja Berdasarkan Masukan-Proses-Luaran MASUKAN
Meningkatkan minat dan kapasitas dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Meningkatkan jalinan kemitraan yang berasal dari pemerintah, swasta atau industri, dan komunitas/ kelompok, untuk melaksanakan kegiatan PkM
PROSES Meningkatkan kapasitas dosen dalam menyusun proposal pengabdian kepada masyarakat, terutama untuk memperoleh hibah Ristekdikti Melakukan sosialisasi mengenai bidang-bidang yang menjadi fokus kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan keterpaduan antara masing-masing bidang Menyusun standar proses, isi, hasil dan penilaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat Meningkatkan jumlah sumber pendanaan untuk menunjang kegiatan pengabdian kepada masyarakat Meningkatkan kapasitas dosen dalam menjalin kerjasama dengan pihak-pihak eskternal Mengidentifikasi kegiatan PkM yang potensial untuk dimanfaatkan oleh masyarakat
LUARAN Penyelenggaraan pelatihan penyusunan proposal dengan fasilitator dari Ristekdikti
Penyelenggaraan kegiatan sosialisasi kepada seluruh dosen mengenai bidang fokus kegiatan pengabdian kepada masyarakat Penyelenggaraan lokakarya penyusunan/penyempurnaan standar proses, isi, hasil dan penilaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat Peningkatan dana pengabdian kepada masayrakat yang berasal dari luar Unika Atma Jaya Penyelenggaraan pertemuan berkala dengan mitra potensial Dilakukan mapping kegiatan PkM yang sudah diselenggarakan
Halaman | 22
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020 Meningkatkan jumlah publikasi dalam bentuk buku atau jurnal bereputasi, sebagai cara untuk mendiseminasikan hasil kegiatan PkM kepada masyarakat yang lebih luas. Meningkatkan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan perguruan tinggi untuk kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera. Meningkatkan reputasi akademik Unika Atma Jaya sebagai perguruan tinggi yang berpihak dan peduli pada masyarakat marjinal dan yang terpinggirkan.
Meningkatkan kapasitas dalam menulis karya ilmiah yang berbasis pengabdian kepada masyarakat
Mendiseminasi kegiatan PkM kepada masyarakat yang lebih luas
Penyelenggaran pelatihan penulisan karya ilmiah berbasis pengabdian kepada masyarakat
Penyelenggaraan seminar dan pemotivasian kepada dosen untuk ikutserta dalam seminar/konferensi terkait pengabdian kepada masyarakat
Halaman | 23
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
BAB IV PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
4.1.
Program Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
Kegiatan Pada periode 2016-2020, tema yang diusung oleh Unika Atma Jaya untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah ”Masyarakat Perkotaan yang Cerdas, Ramah, Sehat dan Sejahtera”. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam beberapa tahapan berikut: Tabel 5. Fokus Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2016-2020 No Tahun 1 Tahun 2016
2
Tahun 2017
3
Tahun 2018
4
Tahun 2019
5
Tahun 2020
Fokus Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Sosialisasi dan pemantapan tema pengabdian kepada masyarakat, sosialisai standar proses, standar hasil, standar isi dan standar penilaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat Peningkatan kapasitas dan pemotivasian dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.35% dosen melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Peningkatan kapasitas dan pemotivasian dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 45% dosen melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat 75% implementasi pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial-ekonomi; 25% implementasi pengabdian kepada masayrakat di bidang lingkungan hidup dan IPTEKS Peningkatan kapasitas dan pemotivasian dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 60% dosen melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat 85% implementasi pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial-ekonomi; 50% implementasi pengabdian kepada masayrakat di bidang lingkungan hidup dan IPTEKS Peningkatan kapasitas dan pemotivasian dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 80% dosen melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat 90% implementasi pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial-ekonomi; 75% implementasi pengabdian kepada masayrakat di bidang lingkungan hidup dan IPTEKS Peningkatan kapasitas dan pemotivasian dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 100% dosen melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat 100% implementasi pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial-ekonomi; 100% implementasi pengabdian kepada masayrakat di bidang lingkungan hidup dan IPTEKS Halaman | 24
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
4.2.
Indikator Kinerja Tabel 6. Indikator Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat 2016-2020
Indikator capaian Persentase dosen yang terlibat dalam kegiatan PkM Persentase mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PkM Jumlah Pengabdian masyarakat berbasis riset Jumlah PkM yang mendapat hibah RistekDikti Jumlah mitra untuk kegiatan PkM (dalam negeri dan luar negeri, swasta dan pemerintah
2016 35%
2017 45%
2018 60%
2019 80%
2020 100%
10%
20%
30%
40%
50%
102
182
243
324
406
1
3
6
12
24
15
20
25
30
35
Halaman | 25
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
BAB V POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN, EVALUASI DAN DISEMINASI 5.1.
Sumber Dana Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang direncanakan Unika Atma Jaya sangat tergantung pada ketersediaan dana untuk pelaksanaan kegiatan. Terkait dengan pendanaan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat diharapkan memperoleh dukungan dana dari: 1) internal Unika Atma Jaya, 2) hibah Kemenristekdikti untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, 3) hibah pemerintah non-kemenristekdikti, 4) swasta/industri dalam negeri, dan 5) pemerintah/swasta luar negeri. Sampai dengan tahun 2015, hibah Ristekdikti kegiatan PkM di lingkup Unika Atma Jaya masih belum diakses dan dimanfaatkan, dan sebaliknya apabila menurut acuan Ristekdikti besar dana pengabdian kepada masyarakat yang berasal dari peguruan tinggi adalah Rp. 1.500.000/per dosen, maka jumlah dana untuk tahun 2016 terlalu besar yaitu Rp. 2.800.000/dosen. Angka tersebut pada lima tahun mendatang seharusnya menurun, dan dana dari luar universitas, termasuk dari Ristekdikti dan institusi lain di dalam dan luar negeri seharusnya meningkat . Pada tabel di bawah ini diberikan rincian perkiraan anggaran untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Unika Atma Jaya untuk periode 2016-2020. Tabel 7. Besaran Anggaran Pengabdian kepada Masyarakat periode 2016-2020 (dalam jutaan Rp.) Sumber dana Internal/mandiri dosen Internal Unika Atma Jaya Hibah Ristekdikti Hibah Dalam Negeri NonRistekdikti dan Swasta Hibah Luar Negri Total
5.2.
2016
2017
2018
0 1,148 30
0 1,015 90
0 812 180
1,833
2,750
4,124
1,300 4,321
1,430 5,285
1,573 6,689
2019 0 730 360
2020 0 609 720 9,280
6,186 1,730 9,006
1,903 12,512
Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
Semua kegiatan pengabdian kepada masyarakat, baik yang didanai oleh internal maupun eksternal Unika Atma Jaya, akan dipantau pelaksanaannya oleh LPPM bekerjasama dengan Kepala PPM, dan Koordinator PkM masing-masing fakultas/program studi. Mekanisme pemantauan dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengacu pada standar yang telah ditentukan untuk penilaian PkM, dan instrumen-instrumen terkait untuk penilaian kegiatan PkM yang telah disusun oleh LPPM. Yang termasuk di dalam materi pemantauan dan evaluasi kegiatan PkM, adalah laporan proses kegiatan dan laporan penggunaan dana yang dialokasikan. Halaman | 26
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
5.3.
Diseminasi Hasil Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
Semua kegiatan pengabdian kepada masyarakat, baik yang didanai oleh internal maupun eksternal Unika Atma Jaya, harus dilaporkan secara tertulis dan harus diketahui oleh Dekanat dan Koordinator masing-masing Fakultas/Program Studi, untuk kemudian di disetujui oleh Ketua LPPM. Agar hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat diketahui, dimanfaatkan, dan berkelanjutan, maka kegiatan pengabdian kepada masyarkat yang dilaksanakan oleh dosen, wajib didiseminasikan dalam berbagai forum, termasuk dalam seminar/konferensi, buku ajar/buku teks, dan jurnal ilmiah yang bereputasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Model dan prototip yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga wajib diproses untuk mendapatkan hak cipta atau paten.
Halaman | 27
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
BAB VI PENUTUP Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2016-2020 ini disusun berdasarkan data sekunder kinerja pengabdian yang ada di LPPM. Renstra ini disusun dengan masksud dapat mengarahkan penyusunan program pengabdian kepada masyarakat, penyaiapan sumber daya dan tata kelola demi tercapainya tujuan kegitan pengabdian kepada masayrakat. Dokumen ini bersifat fleksibel dan dinamis yang memungkinkan untuk dilakukan perubahan dan penyempurnaan melalui berbagai diskusi. Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah mendukung penyelesaian Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2016-2020 ini. 1. Ristekdikti 2. Rektor dan Wakil Rektor 3. Komisi Penelitian dan Pengabdian kepada Maysarakat, Senat Universitas 4. Komisi Ilmiah, Komisi Etika, Komisi HKI, dan Komisi P2M. 5. Kepala Pusat (PKPM, PPE, PKBB, PPH dan PPM) 6. Koordinator P2M di Fakultas 7. Sekretariat LPPM
Halaman | 28
Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya 2016-2020
DAFTAR PUSTAKA Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya (2012). Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas katolik Indonesia Atma Jaya. Jakarta: LPPM Unika Atma Jaya Pusat Pemberdayaan Masyarakat (2016). Road Map Pengabdian kepada Masyarakat. Jakarta: PPM Unika Atma Jaya Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (2016). Rencana Strategis Unika Atma Jaya 20132017 Edisi Revisi Tahun 2016. Jakarta: Unika Atma Jaya
Halaman | 29