RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama mata kuliah
: Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara
2. Kode / SKS
: HKU 311 A / 2 SKS
3. Prasyarat
: Hukum Administrasi Negara.
4. Status mata kuliah
: Wajib
5. Deskripsi Singkat Mata kuliah ini akan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan tata cara beracara di muka Pengadilan Tata Usaha Negara yang meliputi pengertian dari Peradilan Tata Usaha Negara, Para Pihak Dalam Sengketa Tata Usaha Negara, Gugatan pada PTUN, Jenis-jenis Acara Pemeriksaan di PTUN, Pembuktian, Putusan PTUN, Serta Upaya Hukum yang dapat dilakukan para pihak yang tidak menerima putusan PTUN. 6. Tujuan Pembelajaran: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang bagaimana beracara dimuka persidangan pada Pengadilan Tata Usaha Negara. 7. Materi Pembelajaran. No
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasa
1
Pendahuluan
a. Tinjauan historis PTUN b. Negara Hukum dan PTUN c. Tujuan pembentukan PTUN
2
Pengertian PTUN
a. Menurut pendapat ahli b. Unsur-Unsur Peradilan c. Peradilan Administrasi Murni
3
Ciri-ciri Hukum Acara PTUN
a. Putusan bersifat Erga Omnes.
b. Asas Dominis Litis c. Hakim bersifat Aktif 4
Struktur Organasasi PTUN
a. Susunsn Organsasi b. Kedudukan c. Pembinaan
5
Kompetensi PTUN
a. Kompetensi Absolut b. Kompetensi Relatif
66
Para sengketa TUN TUN ParaPihak Pihakdalam dam Sengketa
a. Tergugat /Pejabat TUN b. Penggugat (lndividu/Badan Hukum Perdata)
7
Jalur Penyelesaian Sengketa TUN
a. Upaya Administrasi./ Peradilan Administrasi Semu b. Jalur Pengadilan.
8
Gugatan ke PTUN
a. Alasan Mengajukan Gugatan b. Tenggang Waktu mengajukan gugatan c. Syarat-syarat gugatan d. Tuntutan Dalam Gugatan e. Beracara dengan cuma-cuma
9
Acara Pemeriksaan di PTUN
a. Acara Singkat b. Acara Cepat c. Acara Biasa
10
Pembuktian
a. Ajaran Pembuktian b. Alat Bukti
11
Putusan PTUN
a. Pengertian Putusan b. Isi Putusan c. Sususnan Isi Putusan d. Pelaksanaan Putusan /Eksekusi
12
Upaya Hukum
a. Perlawanan b. Banding.
c . Kasasi. d . Perlawanan Pihak Ketiga e . Peninjauan Kembali 8. Outcome Pembelajaran. Setelah mengikuti mata kuliah Hukum Acara PTUN ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan mengenai pengertian, susunan dan kedudukan serta kompetensi dari PTUN 2. Menjelaskan mengenai para pihak dalam sengketa TUN serta jalur penyetesaian dalam sengketa Tata Usaha Negara. 3. Menjelaskan
mengenai
gugatan,
pemeriksaan,
pembuktian
putusan
pengadilan. dan upaya hukum
9. Rencana Pembelajaran Mingguan. Rencana perkuliahan selama semester direncanakan dilaksanakan selama 14 minggu (14 kali tatap muka) dan setiap pertemuan kelas waktu yang digunakan adalah 100 menit.. Selain tatap muka di kelas mahasiswa diwajibkan mengikuti jalannya persidangan di Peradilan Tata Usaha Negara Yogyakarta, agar dapat mengetahui proses beracara secara teoritis dan secara praktis. Minggu ke Tatap Muka Ke 1
1
Pokok Bahasan Dan Sub Pokok Bahasan
b. Negara Hukum dan PTUN
a. Ceramah dg power point LCD b. Tanyajawab
c. Tujuan PTUN diadakan PTUN Pengertian
a. Ceramah dg
Pendahuluan
a. Tinjauan Historis PTUN 2
2
Metode Pembelajaran
3
4
3
4
a. Menurut para ahli
power
b. Unsur-unsur PTUN
LCD
c. Perdilan Administrasi Murni
b. Tanyajawab
Ciri-Ciri Hk Acr PTUN
a. Ceramah dg
a. Putusan bersifat Orga Omnes
power
b. Asas Dominis Litis
LCD
6
5
6
point
c. Hakim Bersiafat Aktif
b. Tanyajawab
Struktur Organasasi PTUN
a. Ceramah dg
a. Susunan PTUN
power
b. Kedudukan PTUN
LCD
a. Ceramah dg
Kompetensi PTUN
a. Kompetensi Absolut
power
b. Kompetensi Relatif
LCD
a. Ceramah dg
a. Pihak Penggugat
power
b. Pihak Tergugat
LCD
Ketiga
point
b. Tanyajawab
Para Pihak dalam Sengketa TUN
c. Pihak
point
b. Tanyajawab
c. Pembinaan Hakim PTUN 5
point
point
yang b. Tanyajawab
Berkepentingan 7
7
Jalur Penyelesaian Sengketa TUN
a. Upaya Administrasi / Peradilan Administrasi Semu
b. Jalur Pengadilan
a. Ceramah dg power
point
LCD b. Tanyajawab
UJIAN MID SEMESTER 8
8&9
Gugatan ke PTUN
a. Ceramah dg
a. Alasan Mengajukan Gugatan
power
b. Tenggang Waktu mengajukan
LCD
gugatan
point
b. Tanyajawab
c. Syarat-syarat gugatan d. Tuntutan Dalam Gugatan e. Beracara dengan cuma-cuma 10 & 11
10 & 11
Acara Pemerikasaan di PTUN a. Acara Singkat
power
b. Acara Cepat
LCD
c. Acara Biasa 12
12
Pembuktian
13
b. Ajaran Pembuktian pd PTUN
LCD
a. Pengertian Putusan b. Isi Putusan c. Sususnan Isi Putusan d. Pelaksanaan Putusan /Eksekusi 14
14
a. Ceramah dg power
Putusan PTUN
Upaya Hukum a. Perlawanan b. Banding. c. Kasasi. d. Perlawanan Pihak Ketiga e. Peninjauan Kembali UJIAN. AKHIR SEMESTER
point
b. Tanyajawab
a. Teori Ajaran Pembuktian b. Alat Bukti 13
a. Ceramah dg
point
b. Tanyajawab
10.
Bentuk Evaluasi. Penilaian hanya dilakukan secara klasik, yaitu melalui ujian yang terdiri dari ujian Mid Semester dan Ujian Akhir Semester, yang dilakukan dalam bentuk tertulis. Evaluasi melalui ujian tertulis ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi yang telah diberikan di kelas. Adapun proporsi dari evaluasi ujian mid semester dengan ujian akhir semester bobot penilaian masing-masing 50 % . Materi yang sudah diujikan pada ujian mid semester tidak lagi dijadikan bahan ujian akhir semester
11.
Bahan Bacaan / Sum ber Referensi. a. Bahan Bahan-bahan hukum primer, berupa peraturan perundangan, baik peraturan perundangan yang sebelum kemerdekaan seperti Reglement on de recchterlijke organisatie LAn het beleid der justitie (RO) can juga peraturan perundangan yang dikeluarkan setelah kemerdekaan seperti Undang Undang Dasar 1945 Amandemen keempat, TAP MPR, UndangUndang (1.U), UU No.5/1986 Tentang PTUN dan UU No.9/2004 Tentang Perubahan atas UU No.5/1986 tentang PTUN , dan Peraturan Pelaksanaan lainya. b. Sumber Informasi Website Internet yang terkait dengan materi kuliah. c. Referensi Wajib
1. Indroharto, Usaha Memahami Undan-Undang Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Pustaka Sinar Harapan, 1991
2. SF Marbun, Peradilan Administrasi Negara Dan Upaya Administratif Di Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1997 d. Referensi Tambahan 1. Rochmat Soemitro. Masalah Peradilan Administrasi Dalam Hukum Pajak Di Indonesia, Eresco, Bandung, 1976
2, Soedikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, cetakan Pertama, edisi, kedua, 1985. 3. Utrecht, Pengantar Hukum Administrasi Negara Republik Indonesia, Penerbit pustaka Tinta Mas, Surabaya, 1986.
