RPKPS Arsitektur Lahan Basah Kalimantan
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
9.
10.
Mata Kuliah Kode/SKS Status Mata Kuliah Prasyarat Deskripsi Mata Kuliah
: ARSITEKTUR LAHAN BASAH KALIMANTAN : HAPB504 / 3 SKS : WAJIB : ARSITEKTUR VERNAKULAR : Mata kuliah ini mempelajari bagaimana terbentuknya arsitektur vernakular lahan basah, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta unsur ruang dan bentuknya. Dosen Pengajar : Dr. BANI NOOR MUCHAMAD / NAIMATUL AUFA, MS.c. Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti perkulihan, mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman, kesadaran, dan pengetahuan (ilmiah) tentang arsitektur yang terbentuk dari kondisi alam dan budaya masyarakat yang hidup di lingkungan lahan basah di Kalimantan. Capaian Pembelajaran : Sikap : Mahasiswa menghargai sumber-sumber (ilmu) pengetahuan arsitektur yang berasal dari lingkungan alam sekitar; Pengetahuan : Mahasiswa mengetahui dan memahami konsep arsitektur vernakular lahan basah di Kalimantan Selatan; Keterampilan khusus : Mahasiswa mampu mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep arsitektur vernakular lahan basah di Kalimantan Selatan ke dalam desain; Keterampilan umum : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep arsitektur vernakular lahan basah di Kalimantan Selatan. Materi Pembelajaran : Review arsitektur; Review arsitektur vernakular; Pengantar pada budaya masyarakat di lingkungan lahan basah; Permasalahan desain di lingkungan lahan basah; Kondisi tapak lahan basah; Konstruksi dan struktur pondasi; Konstruksi dan struktur tiang; Konstruksi dan struktur lantai dan dinding; Konstruksi dan struktur atap; Tata ruang; Ornamen; Konsep desain; Praktek Desain dengan Prinsip Vernakular di lahan basah. Evaluasi Pembelajaran : Unsur yang dinilai* Metode Skor Maksimum Prosentase Sikap, pengetahuan, dan UTS 100 15% keterampilan khusus/umum. UAS 100 15% Tugas & Keaktifan dalam diskusi Tugas: presentasi, diskusi, dan tanya jawab 100 60% Kehadiran Absensi 100 10%
11. Referensi dan Sumber Informasi: BUKU : 1) Asquith, L & M. Velinga (Eds.) (2006), Vernacular Architecture in the Twenty-First Century. Theory, education and practice. New York: Taylor & Francis. 2) Brunskill, R. W. (2000). Illustrated Handbook of Vernacular Architecture (4 ed.). London: Faber and Faber. 3) Conway, H., & Roenisch, R. (2005). Understanding Architecture: An introduction to architecture and architectural history. New York: Routledge. 4) Daeng, H. J. (2000). Manusia, Kebudayaan, dan Lingkungan: Tinjauan Antropologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 5) Daud, A. (1997). Islam dan Masyarakat Banjar : Deskripsi dan Analisa Kebudayaan Banjar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 6) Mangunwijaya, (1991). Wastu Citra. Jakarta, Gramedia. 7) Muchamad, B N. dkk. 2006. Anatomi Rumah Bubungan Tinggi. Banjarmasin: Pustaka Banua. 8) Muchamad, B N. dkk.2009. Anatomi Ukiran Tradisional Banjar. Surabaya: Wastu Lanas Grafika. 9) Muchamad, B N. dkk.2011. Model Arsitektur Keraton Banjar. Yogyakarta:
1|P age
RPKPS Arsitektur Lahan Basah Kalimantan 10) Noble, A. G. (2007). Traditional Buildings. A Global Survey of Structural Forms and Cultural Functions. London: I.B.Tauris & Co Ltd. 11) Oliver, P. (2003). Dwellings: The Vernacular House World Wide. London: Phaidon. 12) Oliver, P. (Ed.). (2006). Dwellings: The Vernacular House Worldwide (revised ed.). London and New York: Phaidon Press. 13) Oliver, P. (1999). Vernacular architecture in the twenty-first century, Hepworth Lecture. London: Prince of Wales Institute. 14) Rapoport, A. (1969). House Form and Culture. Englewood Cliffs NJ: Prentice Hall. 15) Unwin, S. (2003). Analysing Architecture. London: Routledge. 16) Ven, C. V. (1991). Ruang dalam Arsitektur (3 - revised ed.). (I. Djokomono, & M. P. Widodo, Trans.) Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. PAPER : 17) Muchamad, B N dan Arya Ronald. 2010. Arsitektur Melayu Banjar: Ajaran Islam dalam Budaya Melayu Banjar berkaitan dengan Konsep Arsitekturnya. Proseding Seminar Nasional Riset Arsitektur dan Perencanaan (SERAP) 1 HUMANISME, ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN. Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan Universitas Gadjah Mada. 16 Januari 2010. 18) Muchamad, B N., Ira Mentayani, dan Naimatul Aufa. 2010. The Concept of Floating Construction as a Model for Sustainable Development in Wetland Area. Proceeding SENVAR 11. ITS. 14-16 Oktober 2010. 19) Muchamad, B N dan Arya Ronald. 2011. Local Wisdom in “Wetland Architecture”. Seminar Internasional CIB-UKDW Yogyakarta. 21-22 Januari 2011.
12. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan: Kemampuan yang diharapkan
1
Mahasiswa mengetahui / menyebutkan tujuan dan lingkup perkuliahan.
Pengantar Perkuliahan
2
Mahasiswa mampu menjelaskan (memahami) pengertian arsitektur.
Review arsitektur
Metode: Ceramah; diskusi Media: LCD; Papan tulis.
3
Mahasiswa mampu menjelaskan (memahami) pengertian arsitektur vernakular.
Review arsitektur vernakular
Metode: Ceramah; diskusi Media: LCD; Papan tulis.
2|P age
Bahan Kajian / materi ajar
Metode dan Media Pembelajaran Metode: Ceramah, tanya jawab Media: LCD; Papan tulis.
Minggu ke:
Kegiatan dosen dan mahasiswa Dosen: Menjelaskan tujuan & lingkup perkuliahan. Menjelaskan tugas & penilaian. Membagikan rencana belajar. Mahasiswa: Memperhatikan penjelasan dosen dan mencatat hal-hal yang penting. Memiliki salinan rencana belajar Dosen: Menjelaskan pengertian arsitektur. Memoderasi presentasi dan diskusi. Melakukan penilaian keaktifan mahasiswa. Mahasiswa: Memperhatikan penjelasan dosen dan mencatat hal-hal yang penting. Melakukan presentasi secara bergilir Aktif berdiskusi Dosen: Menjelaskan pengertian arsitektur vernakular Memoderasi presentasi dan diskusi. Melakukan penilaian keaktifan mahasiswa. Mahasiswa:
Rumusan dan Metode Assesmen, kriteria penilaian ---
Referensi dan Sumber Informasi ---
Rumusan: Jelaskan pengertian Metode: Slide show presentasi; Essai dalam blog mhs Kriteria Penilaian: Kedalaman pemahaman
3; 15; 16
Rumusan: Jelaskan pengertian Metode: Slide show presentasi; Essai dalam blog mhs Kriteria Penilaian: Kedalaman pemahaman
1; 10; 11; 12; 13;
RPKPS Arsitektur Lahan Basah Kalimantan Minggu ke:
3|P age
Kemampuan yang diharapkan
Bahan Kajian / materi ajar
Metode dan Media Pembelajaran
4
Mahasiswa mampu menjelaskan (memahami) wujud-wujud budaya masyarakat di lingkungan lahan basah
Pengantar pada budaya masyarakat di lingkungan lahan basah
Metode: Ceramah; diskusi Media: LCD; Papan tulis.
5
Mahasiswa mampu menganalisis permasalahan yang ditemui di lingkungan lahan basah
Permasalahan desain di lingkungan lahan basah
Metode: Ceramah; diskusi Media: LCD; Papan tulis.
6
Mahasiswa mampu menganalisis dan menginventarisasi kondisi tapak di lingkungan lahan basah
Kondisi tapak lahan basah
Metode: Ceramah; diskusi Media: LCD; Papan tulis.
7
Mahasiswa mampu menganalisis logika konstruksi dan struktur pondasi di lingkungan lahan basah
Konstruksi dan struktur pondasi
Metode: Ceramah; diskusi Media: LCD; Papan tulis.
Kegiatan dosen dan mahasiswa Memperhatikan penjelasan dosen dan mencatat hal-hal yang penting. Melakukan presentasi secara bergilir Aktif berdiskusi Dosen: Menjelaskan materi ttg budaya masyarakat Mengatur jalannya diskusi / tanya jawab. Melakukan penilaian keaktifan diskusi. Mahasiswa: Melakukan presentasi dan mencatat hal-hal yang penting. Aktif berdiskusi Dosen: Menjelaskan materi ttg permasalahan arsitektural di lahan basah Mengatur jalannya diskusi / tanya jawab. Melakukan penilaian keaktifan diskusi. Mahasiswa: Melakukan presentasi dan mencatat hal-hal yang penting. Aktif berdiskusi Dosen: Menjelaskan materi ttg kondisi lingk lahan basah Mengatur jalannya diskusi / tanya jawab. Melakukan penilaian keaktifan diskusi. Mahasiswa: Melakukan presentasi dan mencatat hal-hal yang penting. Aktif berdiskusi Dosen: Menjelaskan materi ttg kons. & str. pondasi Mengatur jalannya diskusi / tanya jawab. Melakukan penilaian keaktifan diskusi. Mahasiswa: Melakukan presentasi dan mencatat hal-hal yang penting. Aktif berdiskusi
Rumusan dan Metode Assesmen, kriteria penilaian
Referensi dan Sumber Informasi
Rumusan: Sebutkan wujud Metode: Slide show presentasi; Essai dalam blog mhs Kriteria Penilaian: Jml wujud yg diidentifikasi
4; 5; 6;
Rumusan: Sebutkan permasalahan Metode: Slide show presentasi; Essai dalam blog mhs Kriteria Penilaian: Jml masalah yg diidentifikasi.
5; 6;
Rumusan: Sebutkan permasalahan Metode: Slide show presentasi; Essai dalam blog mhs Kriteria Penilaian: Jml masalah yg diidentifikasi.
7
Rumusan: Apa karakteristik Metode: Slide show presentasi; Essai dalam blog mhs Kriteria Penilaian: Konteks thd lahan basah.
7
RPKPS Arsitektur Lahan Basah Kalimantan Kemampuan yang diharapkan
8
Mahasiswa mampu menunjukan penguasaan dari pengertian arsitektur, arsitektur vernakular, hingga logika strukturnya Mahasiswa mampu menganalisis logika konstruksi dan struktur tiang pada contoh bangunan yang ada di lingkungan lahan basah
Ujian Tengah Semester
Konstruksi dan struktur tiang
Metode: Ceramah; diskusi Media: LCD; Papan tulis.
10
Mahasiswa mampu menganalisis logika konstruksi dan struktur lantai dan dinding pada contoh bangunan yang ada di lingkungan lahan basah
Konstruksi dan struktur lantai dan dinding
Metode: Ceramah; diskusi Media: LCD; Papan tulis.
11
Mahasiswa mampu menganalisis logika konstruksi dan struktur atap pada contoh bangunan yang ada di lingkungan lahan basah
Konstruksi dan struktur atap
Metode: Ceramah; diskusi Media: LCD; Papan tulis.
12
Mahasiswa mampu menganalisis tata ruang pada contoh bangunan yang ada di lingkungan lahan basah
Tata ruang
Metode: Ceramah; diskusi Media: LCD; Papan tulis.
9
4|P age
Bahan Kajian / materi ajar
Metode dan Media Pembelajaran Metode: Ujian tulis Media: Alat tulis
Minggu ke:
Kegiatan dosen dan mahasiswa Dosen: Membagikan soal ujian. Melakukan penilaian. Mahasiswa: Menjawab soal-soal. Dosen: Menjelaskan materi ttg kons. & str. tiang Mengatur jalannya diskusi / tanya jawab. Melakukan penilaian keaktifan diskusi. Mahasiswa: Melakukan presentasi dan mencatat hal-hal yang penting. Aktif berdiskusi Dosen: Menjelaskan materi ttg kons. & str. Lantai/dinding Mengatur jalannya diskusi / tanya jawab. Melakukan penilaian keaktifan diskusi. Mahasiswa: Melakukan presentasi dan mencatat hal-hal yang penting. Aktif berdiskusi Dosen: Menjelaskan materi ttg kons. & str. atap Mengatur jalannya diskusi / tanya jawab. Melakukan penilaian keaktifan diskusi. Mahasiswa: Melakukan presentasi dan mencatat hal-hal yang penting. Aktif berdiskusi Dosen: Menjelaskan materi ttg tata ruang. Mengatur jalannya diskusi / tanya jawab. Melakukan penilaian keaktifan diskusi. Mahasiswa: Melakukan presentasi dan mencatat hal-hal yang penting. Aktif berdiskusi
Rumusan dan Metode Assesmen, kriteria penilaian ---
Referensi dan Sumber Informasi ---
Rumusan: Apa karakteristik Metode: Slide show presentasi; Essai dalam blog mhs Kriteria Penilaian: Konteks thd lahan basah.
7
Rumusan: Apa karakteristik Metode: Slide show presentasi; Essai dalam blog mhs Kriteria Penilaian: Konteks thd lahan basah.
7
Rumusan: Apa karakteristik Metode: Slide show presentasi; Essai dalam blog mhs Kriteria Penilaian: Konteks thd lahan basah.
7
Rumusan: Apa karakteristik Metode: Slide show presentasi; Essai dalam blog mhs Kriteria Penilaian: Konteks thd lahan basah.
7
RPKPS Arsitektur Lahan Basah Kalimantan Minggu ke:
Kemampuan yang diharapkan
Bahan Kajian / materi ajar
13
Mahasiswa mampu menganalisis ornamen pada contoh bangunan yang ada di lingkungan lahan basah
Ornamen
14
Mahasiswa mampu mengaplikasikan unsur-unsur yang membentuk konsep desain arsitektur vernakular lahan basah
Konsep desain
15
Mahasiswa mampu mengaplikasikan karya desain arsitektur vernakular lahan basah.
16
Mahasiswa mampu menunjukkan penguasaan merancang yang memiliki karakteristik arsitektur vernakular lahan basah.
Praktek merancang dgn menerapkan prinsip desain vernakular lahan basah Ujian akhir semester
5|P age
Metode dan Media Pembelajaran Metode: Ceramah; diskusi Media: LCD; Papan tulis.
Metode: Presentasi konsep desain; Media: Panel display. Metode: Presentasi karya desain; Media: Panel display. Metode: Ujian tulis Media: Alat tulis
Kegiatan dosen dan mahasiswa Dosen: Menjelaskan materi ttg ornamen. Mengatur jalannya diskusi / tanya jawab. Melakukan penilaian keaktifan diskusi. Mahasiswa: Melakukan presentasi dan mencatat hal-hal yang penting. Aktif berdiskusi Dosen: Memfasilitasi gelar konsep desain. Melakukan penilaian. Mahasiswa: Mempersiapkan konsep desain. Dosen: Memfasilitasi gelar karya desain. Melakukan penilaian. Mahasiswa: Mempersiapkan karya desain. Dosen: Membagikan soal ujian. Melakukan penilaian. Mahasiswa: Menjawab soal-soal.
Rumusan dan Metode Assesmen, kriteria penilaian Rumusan: Apa karakteristik Metode: Slide show presentasi; Essai dalam blog mhs Kriteria Penilaian: Konteks thd lahan basah.
Referensi dan Sumber Informasi 7; 8
Rumusan: Apa dasar konsep desain Metode: Gambar desain. Kriteria Penilaian: Kedalaman pemahaman. Rumusan: Apa dasar konsep desain Metode: Gambar desain. Kriteria Penilaian: Kedalaman pemahaman. ---
16; 18,19;
18; 19
---