RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER 1 2009 -2010 Kode dan Nama Mata Kuliah Satuan Kredit Semester\Penyajian Prasyarat \ Kosyarat Pengampu Mata Kuliah
: : : :
WA 323 (Perpajakan) 4 SKS Hukum Pajak Priyo Hari Adi
Tujuan Umum Perkuliahan : 1. Mahasiswa memahami arti dan manfaat pajak 2. Mahasiswa memahami berbagai kewajiban perpajakan, baik yang berlaku untuk Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) maupun Wajib Pajak Badan (WP Badan) 3. Mahasiswa memahami prosedur, mekanisme dan penghitungan berbagai macam pajak Buku Acuan : 1. Waluyo, Perpajakan, Salemba Empat. Jakarta.2008 2. Damayanti, Theresia Woro, Perpajakan (Mekanisme dan Penghitungan), Penerbit ANDI. Yogyakarta. 2008 1. Undang-Undang Perpajakan UU No. 28 tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan UU No. 36 tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan UU No. 18 tahun 2000 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah UU No. 12 tahun 1994 tentang Perubahan Atas UU No 12 tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan UU No. 20 tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Materi POKOK BAHASAN Sub Pokok Bahasan Tujuan ke
1
Penjelasan Materi Dasar-Dasar Perpajakan
Rencana Perkuliahan Semester 1 2009-2010
Pengertian Pajak Teori dan Azaz Pemungutan Pajak (Tinjauan Pajak dalam Berbagai Aspek) Tata Cara Pemungutan Pajak (Stelsel, Azas dan Sistem) Tarif Pajak (Progresif, Degresif, tetap, dsb) Timbul dan hapusnya Utang Pajak
Setelah kuliah mahasiswa diharapkan mampu : Menjelaskan pengertian pajak dan alasan-alasan yang mendasari pemungutannya Menjelaskan teori dan berbagai azas pemungutan pajak Menjelaskan tata cara pemungutan, berbagai tarif pajak dengan contoh penghitungannya Menjelaskan saat timbul dan berakhirnya utang pajak
1
2
Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan
3
Pajak Daerah
4
Pajak Penghasilan Umum
5
Aktiva Tetap : Penyusutan dan Amortisasi
6
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
Rencana Perkuliahan Semester 1 2009-2010
Pengertian-pengertian Umum NPWP, NPPKP dan Ketentuan Mendaftarkan diri Surat Pemberitahuan (SPT) dan berbagai Surat Ketetapan Pajak Hak dan Kewajiban Wajib Pajak Pengertian Umum Macam-macam Pajak Daerah Mekanisme Pemungutan Subyek Pajak, Obyek Pajak dan Wajib Pajak (WP Orang Pribadi, WP Badan dan Bentuk Usaha Tetap) Pajak Penghasilan menurut ketentuan Perundangan Penghasilan yang merupakan Obyek Pajak dan Bukan Obyek Pajak Biaya-biaya yang diperkenankan Biaya-biaya yang tidak diperkenankan Tarif Pajak Mekanisme Penghitungan PPh Penggabungan, Pemisahan Penghasilan dan hubungan Istimewa Pengertian Umum Metode Penyusutan dan Tarif Penyusutan Harta berwujud bukan bangunan Aktiva tetap tak berwujud, amortisasi dan tarif Penilaian Kembali Aktiva Tetap Pengertian Umum Pemotong Pajak Penghasilan Kewajiban Pemotong Pajak
dan
Setelah Perkuliahan Mahasiswa diharapkan mampu : Menjelaskan berbagai istilah penting dalam perpajakan Menjelaskan tatacara yang berlaku dalam pemenuhan kewajiban perpajakan Menjelaskan berbagai surat ketetapan, baik dari segi latar belakang, mekanisme/prosedur dikeluarkannya surat ketetapan itu Menjelaskan hak-hak yang dimiliki wajib pajak, tata cara pengajuan keberatan dan banding. Setelah perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu : Menjelaskan pengertian dan jenis-jenis pajak daerah Menjelaskan mekanisme pemungutan pajak daerah Setelah perkuliahan mehasiswa diharapkan mampu : Menjelaskan secara detil pengertian subyek pajak, obyek pajak dan wajib pajak (WP Orang Pribadi, WP Badan dan Bentuk Usaha Tetap) Menjelaskan pengertian pajak penghasilan, penghasilan yang termasuk obyek dan bukan obyek pajak Mengerti biaya yang boleh dan tidak boleh dikurangkan dalam penghitungan pajak Mengetahui besarnya tarif pajak dan PTKP yang berlaku dan penghitungan PPh Terutang Menjelaskan saat harus dilakukan penggabungan dan saat WP bisa melakukan pemisahan penghasilan Setelah perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu : Menjelaskan pengertian aktiva tetap, metode penyusutan atau amortisasi terkait dalam perpajakan Menghitung besarnya penyusutan atau amortisasi menurut ketentuan perpajakan dan mampu menjelaskan perbedaaannya dengan ketentuan dalam standar akuntansi yang berlaku Menjelaskan kelompok aktiva lain dimana besarnya penyusutan ditentukan tersendiri. Menjelaskan pengertian, tujuan dan tata cara dilakukan penilaian kembali terhadap aktiva tetap Setelah perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu : Menjelaskan pengertian PPh Pasal 21 dan pelaksanaan pemungutannya
2
7
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22
8
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23
9
10
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 24
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25
Rencana Perkuliahan Semester 1 2009-2010
Subyek Pajak Penghasilan Pasal 21 Obyek Pajak dan Pengecualian Obyek Pajak Tata cara penghitungan PPh Pasal 21 Pada pegawai tetap Pada pegawai tidak tetap Penerima Upah Atas Uang Rapel, Lembur, dsb Pengertian Umum Pemungut Pajak Saat Terutang Pajak dan Tarif Pajak o Atas Impor Barang o Atas Penyerahan Barang Tata cara penghitungan PPh Pasal 22 Pengertian Umum Pemotong Pajak Saat Terutang Pajak, Tarif dan Obyek Pajak Jasa-jasa lain dan perkiraan penghasilan Neto Pengertian Umum Permohonan Kredit Pajak Luar Negeri Penggabungan Penghasilan Mekanisme Penghitungan Kredit Pajak Luar Negeri o Batas Maksimum Kredit Pajak o Kredit Pajak Luar Negeri bagi WP Badan o Kredit Pajak Luar Negeri bagi WP Orang Pribadi o Kompensasi atas kerugian Pengertian Umum Penghitungan PPh Pasal 5 Penyampaian SPT dan besarnya PPh Pasal 25 sebelum batas waktu penyampaian
Menjelaskan pihak-pihak yang bertindak sebagai pemotong pajak dan kewajibannya Menjelaskan yang termasuk subyek dan obyek pajak dan yang tidak termasuk subyek dan obyek pajak Menjelaskan dan mampu menghitung PPh Pasal 21 atas penghasilan yang diterima oleh berbagai subyek pajak dan atas berbagai obyek pajak
Setelah perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu : Menjelaskan pengertian dan mekanisme pemotongan PPh Pasal 22 Menjelaskan pihak-pihak yang bertindak sebagai pemungut pajak Menjelaskan saat terutang dan cara penghitungan PPh Pasal dengan tarif yang berlaku Setelah perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu : Menjelaskan pengertian dan mekanisme pemotongan PPh Pasal 23 Menjelaskan pihak-pihak yang bertindak sebagai pemotong pajak Menjelaskan tarif, obyek pajak dan yang bukan obyek PPh Pasal 23 Menjelaskan saat terutang dan cara penghitungan PPh Pasal 23 dengan tarif yang berlaku Setelah kuliah mahasiswa mampu : Menjelaskan pengertian PPh pasal 24 Menjelaskan penghasilan yang diterima dari dalam dan luar negeri, ketentuan penggabungan keduanya Menjelaskan ketentuan batas maksimum kredit pajak dan perlakuan atas rugi usaha Menjelaskan perhitungan untuk pajak terutang untuk seluruh Penghasilan, baik yang diterima dari dalam negeri maupun dari luar negeri Menghitung Kredit Pajak Luar Negeri baik untuk WP Badan maupun untuk WP Orang Pribadi Setelah kuliah mahasiswa mampu : Menjelaskan secara detil pengertian PPh Pasal 25 Menjelaskan saat penyetoran dan pelaporan SPT terkait dengan pemenuhan kewajiban pembayaran PPh Pasal 25
3
11
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 26
12
Pajak Penghasilan Final
13
Pajak Pertambahan Nilai
SPT tahunan PPh Pasal 25 untuk hal tertentu Pengertian Umum Pemotong Pajak Saat terutang, pelaporan dan peme-nuhan kewajiban pembayaran PPh Pasal 26 Penghitungaan PPh Pasal 26 (Tarif, obyek pajak, sifat pengenaan dan mekanisme penghitungan) Pengertian Konsekuensi atas penghasilan yang pajaknya Final Penghasilan-penghasilan yang pajaknya bersifat final Pengertian-pengertian Barang dan Jasa Kena Pajak Obyek dan subyek pajak Mekanisme pemungutan PPN dan PPn BM Ketentuan/Dasar Hukum PPN dan PPn BM Tarif dan Cara Penghitungan PPN berbagai kegiatan Jasa
Pengertian Umum Subyek dan Obyek
14
15
Pajak Bumi Dan Bangunan
Bea Perolehan Atas Tanah Dan Bangunan
Pajak Bumi dan Bangunan Mekanisme penghitungan PBB (tarif, penghitungan dan Tahun pajak dan saat terutang Sanksi, keberatan dan banding Pengertian Umum dan dasar hukum Subyek pajak dan obyek Pajak BPHTB Tarif pajak dan dasar pengenaan pajak Nilai Perolehan Obyek Pajak Tidak Kena
Rencana Perkuliahan Semester 1 2009-2010
Pajak Saat terutang,pembayaran,penetapan dan penagihan BPHTB
Menghitung PPh Terutang, kurang/lebih bayar pajak dan Angsuran Pajak dibayar sendiri Menghitung besarnya angsuran pajak dibayar sendiri untuk hal tertentu tertentu Setelah kuliah mahasiswa mampu : Menjelaskan pengertian dan mekanisme pemotongan PPh Pasal 26 Menjelaskan Pemotong PPh Pasal 26 Menjelaskan saat terutang, pelaporan dan pelunasan kewajiban PPh Pasal 26
Setelah kuliah mahasiswa mampu : Menjelaskan pengertian Pajak penghasilan final dan konsekuensinya dalan penghitungan pajak terutang untuk seluruh penghasilan Menjelaskan (memberikan contoh) berbagai penghasilan yang menurut ketentuan perundangan pajaknya bersifat final
Setelah kuliah mahasiswa mampu : Manjelaskan konsep "pertambahan nilai" barang/jasa Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi bertambahnya nilai bzrang/jasa Menjelaskan pengertian barang dan jasa kena pajak Menjelaskan ketentuan-ketentuan PPN dan PPn BM yang berlaku Menjelaskan mekanisme pemungutan PPN dan PPn BM (Obyek, tarif dan penghitungan PPN dan PPnBM Setelah kuliah mahasiswa mampu : Menjelaskan pengertian dan sifat PBB Menjelaskan subyek dan obyek PBB Menghitung PBB Menjelaskan sanksi terkait dengan PBB, mekanisme pengajuan keberatan dan Banding Setelah kuliah mahasiswa mampu : Menjelaskan pengertian dan sifat BPHTB Menjelaskan subyek dan obyek BPHTB
Menjelaskan saat terutang dan tarif dan dasar pengenaan BPHTB Menghitung BPHTB Terutang Menjelaskan mekanisme pengajuan keberatan, banding
4
16
Bea Materai
Penghitungan BPHTB terutang Keberatan dan Banding Pengurangan BPHTB (Pengecualianpengecualian)
Pengertian Dokumen yang dikenai Dokumen yang tidak dapat dikenai Dasar hukum/ketentuan perundangan Tarif, pelunasan dan sanksi
ataupun permohonan pengurangan BPHTB terutang Menjelaskan berbagai ketentuan khusus terkait dengan pemenuhan BPHTB (BPHTB atas waris, hak pengelolaan dan sebagainya)
Setelah kuliah mahasiswa mampu : Menjelaskan pengertian Bea Materai Menjelaskan dokumen-dokumen yang dapat/tidak dapat dikenai Bea Materai Menjelaskan tarif dan perbedaan antara tarif-tarif itu
Menjelaskan sanksi dan konsekuensi lain tidak dipenuhinya pelunasan bea materai
TES AKHIR TRIMESTER
KETENTUAN PENILAIAN BOBOT PENILAIAN • TES AKHIR SEMESTER • TES TENGAH SEMESTER • TES KECIL,TUGAS, PARTISIPASI • ASISTENSI
25 % 25 % 30 % 20 %
PENILAIAN MENGGUNAKAN PATOKAN • • • •
85 80 75 67,5
-
100 84,99 79,99 74,99
: : : :
A AB B BC
• •
55 - 67,49 : C < 55 : E
Karena merupakan mata kuliah PBMT, maka tidak ada nilai CD ataupun D
KETENTUAN LAIN • Tes kecil bisa dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. • Selama perkuliahan di kelas, alat komunikasi harap dimatikan • Tidak diperkenankan menggunakan sandal (kehadiran tidak akan diperhitungkan) • Kehadiran 80 %. Bila kehadiran kurang dari yang ditentukan, peserta dianggap gugur (nilai E) • Peserta akan dianggap gugur (didiskualifikasi – nilai E), bila : o Menduplikasi tugas o Meminta teman lain untuk menandatangani presensi (bila tidak hadir)
Rencana Perkuliahan Semester 1 2009-2010
5