RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
SEKTOR INFORMAL Kode Mata Kuliah : ISS 701 Semester: VII
Pengampu Matakuliah Drs. Wahyu Pramono, M.Si Dra. Dwiyanti Hanandini, MSi
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, TAHUN 2016 Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
A. LATAR BELAKANG Mata kuliah sektor informal merupakan matakuliah pilihan dalam kelompok kluster masalah sosial. Dalam struktur kurikulum mata kuliah ini merupakan matakuliah yang menjadi salah satu ciri khusus institusi. Matakuliah sektor informal berkaitan dengan matakuliah yang berada dalam oriientasi spesialisasi masalah sosial. Kompetensi yang dihasilkan oleh matakuliah ini akan memberi kontribusi dalam capaian pembelajaran program studi terutama dalam hal memberi kemampuan mahasiswa dalam melihat berbagai persoalan yang dihadapi oleh sektor informal terutama pedagang kaki lima.
B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Deskripsi Singkat Matakuliah Mata kuliah ini mempelajari sejarah, konsep dan pengertian sektor informal, perbedaan sektor informal dan sektor formal, proses pelembagaan sektor informal, pembangunan dan sektor informal, teori yang berhubungan dengan sektor informal, peran dan jaringan sektor informal, hubungan sektor infomal dengann formal, kekeuatan dan kelemahan sektor infomal, resistensi sektor informal, kebijakan sosial terhadap sektor sosial, best practice penanganan PKL.
2. Tujuan Pembelajaran a. b. c. d.
Menjelaskan sejarah kajian sektor informal menurut para ahli terutama para sosiolog. Menjelaskan beberapa defenisi, konsep dan tipe-tipe sektor formal dan informal. Menjelaskan beberapa teori dan perspektif dalam memahami sektor informal. Menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang menyebabkan berkembangnya sektor informal. e. Menganalisis kebijakan pemerintah dalam menangani sektor informal, konflik dan resistensinya. f. Menganalisis perkembangan sektor informal dengan pembangunan.
3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang Diharapkan Pada akhir perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan : a. b. c. d. e.
Mahasiswa mampu menjelaskan proses pelembagaan sektor informal Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan mengkritisi konsep sektor informmal Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk sektor informmal Mamhasiswa mampu menjelaskan kekuatan dan kelemahan sektor informal Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis hubungan antara sektor informal dan formal f. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis terjadinya resistensi sektor informal g. Mahasiswa mampu menjelaskan rasionalitas dan makna resistensi sektor informal h. Mahasiswa mampu menganalisis fungsi sektor informal sebagai zona penyangga i. Mahassiswa mampu menjelaskan dan menganlisis stakeholders sektor informal j. Mahasiswa mampu menerapkan konsep sektor informal di lapangan. k. Mahasiswa mampu menjelaskan temuan hasil kuliah lapangan
4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi a. Bahan Kajian (materi Ajar)
Norma akdademik, RPS matakuliah Sejarah Sektor Informal, Pelembagaan Sektor Informmal Sejarah dan Penegrtian Sektor Informal, Jenis Sektor Ekonomi, Sektor Informal Konsep dan Kritik
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
Sejarah dan Pengertian: Jenis/Bentuk Sektor, Pedagang Kaki Lima Kekuatan dan Kelemahan Sektor Informal: Kekuatan sektor Informal, Kelemahan Sektor Informal Hubungan sektor informal dengan sektor formal, Bentuk Hubungan, Pendekatan yang ada Rasionalitas dan makna resistensi: Rasional Tindakan resistensi, Makna Reistensi Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi Stakeholders sektor informal: Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedagang kaki Lima Kota Surakarta) Profil Sektor Informal di Berbagai Kota
b. Daftar Referensi Wajib 1. 2. 3.
4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11.
12. 13. 14.
Alisyahbana, Sisi Gelap Perkembangan Kota, Resistensi Sektor Informal Dalam Perspektif Sosiologis, 2005, Laksbang, Surabaya. Mustafa, Ali Achsan, 2008, Model Transformasi Sosial Sektor Informal, Sejarah Teori, dan Praksis Pedagang kaki Lima, Inspire, Malang. Pramono, Wahyu, 2016, “Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi”, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta. Safaria, Anne Friday, et.all, 2003, Hubungan Perburuhan di sektor Informal, Permasalahan dan Prospek, AKATIGA, Bandung. Utami, Trisni, et.all, 2016, “Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta. Pendukung Gilbert, Alan dan Josef Gugler. 1996. Urbanisasi dan Kemiskinan di Dunia Ketiga. Yogyakarta : Penerbit PT. Tiara Wacana. Kuper, Adam dan Jesica Kuper. 2000. Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta : Penerbit PT. RajaGrafindo Persada. Manning Chris dan Tadjuddin Noer Effendi (ed). 1985. Urbanisasi, Pengangguran dan Sektor Informal di Kota. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia. Noer, Tadjuddin Noer, 1995, Sumber Daya Manusia, Peluang Kerja, dan Kemiskinan, Tiara Wacana, Jogyakarta. Safari, Anne Friday dan Dadi Suhanda dan Selly Riawati (ed). 2003. Hubungan Perburuhan di Sektor Informal ; Permasalahan dan Prospeknya. Bandung : Penerbit AKATIGA. Sukesi, Keppi, dkk, 2002, Jaminan Sosial bagi tenaga Kerja Perempuan Sektor Informal, Kasus Perempuan Pasar Tradisional dan Pedagang Kaki Lima, PSW, LP Universitas Brawijaya, Malang. Suharto, Edi. 2007. Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik. Bandung : Penerbit ALFABETA. Studi Profil Pekerja di Sektor Informal dan Arah Kebijakan ke Depan. Oleh Direktorat Ketenagakerjaan dan Analisis Ekonomi. Bappenas. Mengapa Angka Pengangguran Rendah di Masa Krisis ? Menguak Peranan sektor Informal sebagai Buffer Perekonomian. Oleh Edy Priyono. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 1, No. 2, Juli 2002.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
15. 16.
Kota dan Permasalahannya. Oleh Magdalia Alfian. Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. Ekonomi Informal di Tengah Kegagalan Negara. Oleh Didik J. Rachbini. Kompas, Sabtu 15 April 2006.
5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
No
MODEL BELAJAR
YANG YANG DILAKUKAN DILAKUKAN MAHASISWA DOSEN
1
Kuliah Tatap Muka
Mendengarkan Mencatat, bertanya, mengkritisi
2
• Small Group Discussion • •
• Membentuk kelompok (5-10) memilih bahan diskusi • mepresentasikan paper dan mendiskusikan di kelas
ALOKASI WAKTU
Memaparkan materi, menjawab pertanyaan,
50 MENIT
Membuat rancangan dikusi dan diskusi. Menjadi moderator sekaligus mengulas setiap akhir diskusi mahasiswa.
100 MENIT
bahan aturan
dan pada sesion
6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, adalah bentuk kegiatan belajar mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan yang diharapkan di setiap tahapan pembelajaran. Proses ini termasuk di dalamnya kegiatan asesmen proses dan hasil belajar mahasiswa. 7. Kriteria (Indikator) Penilaian Penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Kriteria menunjuk pada standar keberhasilan mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, sedangkan unsurunsur yang menunjukkan kualitas kinerja mahasiswa. Indikator penilaian mmeliputi indikator hasil dan proses. Indikator hasil diperoleh dari ujian tengah semester dan ujian akhir semester, sedangkan indikator proses diperoleh dari dimensi intrapersonal, atribut interpersonal, dan dimensi sikap dan tata nilai.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
8. Bobot Penilaian No Komponen Penilaian 1. Penilaian hasil A UTS B UAS 2. Penilaian proses A Dimensi intrapersonal skill B Atribut interpersonal skill C Dimensi sikap dan tata nilai Total
Bobot (%) 35 35 10 10 10 100
9. Norma Akademik Selama mengikuti perkuliah diberlakukan norma akademik sebagai berikut: a. Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka minimal 75% dari total pertemuan kuliah yang terlaksana. b. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika ada perubahan ditetapkan bersama antara dosen dengan mahasiswa. c. Mahasiswa terlambat boleh masuk setelah menjawab pertanyaan yang diberikan oleh dosen mengenai materi kuliah. d. Selama proses pembelajaran telepon seluler (HP) dimatikan. e. Mahasiswa yang berhalangan hadir karena sakit dengan keterangan dokter tidak dianggap sebagai tidak masuk kuliah, mahasiswa yang bersangkutan melapor ketika akan mengikuti kulliah lagi. f. Berpakaian rapi dan bersepatu ketika dalam perkuliahan. g. Mahasiswa diijinkan keluar ketika dalam perkuliahan secara bergiliran. 10. Rancangan Tugas Mahasiswa Rancangan tugas Mahasiswa terlampir.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
11. Materi Ajar Per Minggu Mg Ke-
(1)
1
Kemampuan Akhir yg Diharapkan (2) 1. Mahasiswa mengerti dan memahami norma akademik 2. Mahasiswa memahami RPS matakuliah Mahasiswa mampu menjelaskan proses pelembagaan sektor informal
2
3
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan mengkritisi konsep sektor informmal
Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi (3) Pendahuluan:
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu (4) Ceramah
a. Norma akdademik b. RPS matakuliah
Pokok Bahasan: Sejarah Sektor Informal Sub Pokok Bahasan: Pelembagaan Sektor Informmal .
Pokok Bahasan: Sejarah dan Penegrtian Sektor Informal
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
Pengalaman Belajar Mahasiswa (5) Mendengarkan Mencatat/mengcop y RPS
•
Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) • KTP= 50’ SGD= 100’
Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) KTP= 50’ SGD= 100’
•
Kreteria (Indikator) Penilaian (6)
Indikator Ketepatan menjelaskan tentang pengetahuan pelembagaan sektor informal Ketepatan menjelaskan pengertian. Sektor informal Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi Membuat Indikator rancangan Ketepatan bahan dikusi menjelaskan tentang pengetahuan dan aturan pengertian sektor diskusi. Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa.
Bobot Penilan (%) (7)
2
2
6
Mg Ke-
Kemampuan Akhir yg Diharapkan
Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Sub Pokok Bahasan: a. b.
Mahasiswa mampu menjelaskan bentukbentuk sektor informmal
Pokok Bahasan: Sejarah dan Pengertian: Sub Pokok Bahasan: Jenis/Bentuk Sektor Pedagang Kaki Lima
Mamhasiswa mampu Pokok bahasan: menjelaskan Kekuatan Kekuatan dan Dan Kelemahan Kelemahan Sektor Sektor Informal Informal.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
•
Jenis Sektor Ekonomi Sektor Informal Konsep dan Kritik
4
5
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
•
Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) • KTP= 50’ SGD= 100’
• Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) KTP= 50’ SGD= 100’
•
Pengalaman Kreteria (Indikator) Belajar Penilaian Mahasiswa informal Menjadi moderator dan Ketepatan menjelaskan sekaligus pengertian dan jenis mengulas pada Sektor informal setiap akhir sesion diskusi Bentuk non-test; Tulisan makalah mahasiswa. Presentasi Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa. Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi
Bobot Penilan (%)
Indikator Ketepatan menjelaskan tentang pengetahuan jenis dan sektor informal (PKL) Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi
2
Indikator Ketepatan menjelaskan tentang pengetahuan kekuatan dan kelemahan sektor informal Bentuk non-test;
2
7
Mg Ke-
6
7
Kemampuan Akhir yg Diharapkan
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis Hubungan Antara Sektor Informal dan Formal
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis terjadinya resistensi Sektor Informal
Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Sub Pokok Bahasan: a. Kekuatan sektor Informal b. Kelemahan Sektor Informal Pokok Bahasan: Hubungan sektor informal dengan sektor formal Sub Pokok Bahasan: a. Bentuk Hubungan b. Pendekatan yang ada
Pokok Bahasan: Resistensi Sektor Informal. Sub Pokok Bahasan: a. Sektor infoormal dan Tata Ekonomi b. Determinan dan Resistensi
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
•
Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) • KTP= 50’ SGD= 100’
• Kuliah tatap muka (KTP) Small group discussion (SGD) KTP= 50’ SGD= 100’
•
Pengalaman Belajar Mahasiswa moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa. Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa. Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada
Kreteria (Indikator) Penilaian
Bobot Penilan (%)
Tulisan makalah Presentasi
Indikator Ketepatan menjelaskan tentang pengetahuan hubungan dan pendekatan sektor informal Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi
2
Indikator Ketepatan menjelaskan tentang pengetahuan determinan dan resistensi sratifikasi sosial Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi
2
8
Mg Ke-
8
Kemampuan Akhir yg Diharapkan
EVALUASI
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
Pengalaman Belajar Mahasiswa setiap akhir sesion diskusi mahasiswa.
Kreteria (Indikator) Penilaian
Bobot Penilan (%)
UJIAN TENGAH SEMSETER
Mahasiswa mampu menjelaskan rasionalitas dan makna resistensi sektor informal
Pokok Bahasan: Rasionalitas dan makna resistensi: Sub Pokok Bahasan: a. Rasional Tindakan resistensi b. Makna Reistensi
Mahasiswa mampu menganalisis fungsi sektor informal sebagai penyangga
Pokok Bahasan: Fungsi sektor informal. Sub Pokok Bahasan: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai
9
10
Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi c. Kesadaran Kolektif menuju Resistensi d. Format dampak dan bahasa Resitensi.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
•
Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) • KTP= 50’ SGD= 100’
• Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) KTP= 50’ SGD= 100’
•
Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa. Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan
Indikator Ketepatan menjelaskan tentang pengetahuan rasionalitas dan makna tindakan resistensi sektor informal Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi Indikator Ketepatan menjelaskan tentang sektor infornal sebagai penyangga Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi
2
9
Mg Ke-
Kemampuan Akhir yg Diharapkan
Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi
Mahassiswa mampu menjelaskan dan menganlisis stakeholders sektor informal
Pokok Bahasan: Stakeholders sektor informal. Sub Pokok Bahasan: Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta)
11
Mahasiswa mampu melakukan pengamatan terhadap sektor informal (PKL) di lapangan.
Pokok Bahasan: Pengamatan Profil PKL Pasar Raya Padang.
12
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
•
Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) • KTP= 50’ SGD= 100’
•
Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) KTP= 50’ • SGD= 100’
Pengalaman Belajar Mahasiswa sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa. Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa. Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir
Kreteria (Indikator) Penilaian
Bobot Penilan (%)
Indikator Ketepatan menjelaskan tentang pengetahuan pemberdayaan sektor informal Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi
2
Indikator Ketepatan menjelaskan hasil pengamatan sektor informal Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi
2
10
Mg Ke-
Kemampuan Akhir yg Diharapkan
Mahasiswa mampu melakukan wawancara dan menjelaskan temuan hasil kuliah lapangan
Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi
Pokok Bahasan: Wawancara terhadap PKL dan hasil temuan lapangan.
13
Mahasiswa mampu menjelaskan hasil temuan kuliah lapangan
•
Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) • KTP= 50’ SGD= 100’
Pokok Bahasan: Laporan awal hasil temuan lapangan.
•
Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) • KTP= 50’ SGD= 100’
14
15
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
Mahasiswa mampu
Pokok Bahasan:
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
Kuliah tatap muka (KTP)
•
Pengalaman Belajar Mahasiswa sesion diskusi mahasiswa. Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa. Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa. Membuat
Kreteria (Indikator) Penilaian
Indikator Ketepatan menjelaskan hasil penelitian lapangan Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi
Indikator Ketepatan menjelaskan hasil penelitian lapangan
Bobot Penilan (%)
2
2
Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi
Indikator
3 11
Mg Ke-
Kemampuan Akhir yg Diharapkan
Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi
menjelaskan hasil temuan kuliah lapangan
Laporan akhir hasil temuan lapangan.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
Pengalaman Belajar Mahasiswa Smal group discussion (SGD) rancangan KTP= 50’ bahan dikusi SGD= 100’ dan aturan diskusi. • Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa. EVALUASI AKHIR SEMESTER
Kreteria (Indikator) Penilaian
Bobot Penilan (%)
Ketepatan menjelaskan hasil penelitian lapangan Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi
35
12
RPS MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI : FAKULTAS /PPs: UNIVERSITAS ANDALAS MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) Metodelogi Penelitian ISS 701 Matakuliah Pilihan 3 OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK tanda tangan
Capaian Pembelajaran (CP)
tanda tangan
CP Program Studi S6 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri Mampu menguasai konsep teoritis sosiologi secara umum dan konsep teoritis bidang-bidang kajian KU1 KU2
Catatan : S : Sikap P : Pengetahuan KU : Keterampilan Umum KK : Keterampilan Khusus
tanda tangan
SEMESTER Tgl Penyusunan 7 10-12-12016 Ka Program Studi
sosiologi secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara sistimatis dan prosedural Mampu mengaplikasikan konsep, terori dan metode sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah perubahan sosial dan pembangunan
CP Mata Kuliah Mahasiswa mampu menjelaskan proses pelembagaan sektor informal 1 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan mengkritisi konsep sektor informmal 2 Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk sektor informmal 3 Mamhasiswa mampu menjelaskan Kekuatan Dan Kelemahan Sektor Informal 4 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis Hubungan Antara Sektor Informal dan Formal 5 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis terjadinya resistensi Sektor Informal 6 Mahasiswa mampu menjelaskan rasionalitas dan makna resistensi sektor informal 7
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
13
Mahasiswa mampu menganalisis fungsi sektor informal sebagai penyangga Mahassiswa mampu menjelaskan dan menganlisis stakeholders sektor informal Mahasiswa mampu menerapkan konsep sektor informal di lapangan. Mahasiswa mampu menjelaskan temuan hasil kuliah lapangan Mata kuliah ini mempelajari sejarah, konsep dan pengertian sektor informal, perbedaan sektor informal dan sektor formal, proses pelembagaan sektor informal, pembangunan dan sektor informal, teori yang berhubungan dengan sektor informal, peran dan jaringan sektor informal, hubungan sektor infomal dengann formal, kekeuatan dan kelemahan sektor infomal, resistensi sektor informal, kebijakan sosial terhadap sektor sosial, best practice penanganan PKL. 1. Norma akdademik, RPS matakuliah 2. Sejarah Sektor Informal, Pelembagaan Sektor Informmal 3. Sejarah dan Penegrtian Sektor Informal, Jenis Sektor Ekonomi, Sektor Informal Konsep dan Kritik 4. Sejarah dan Pengertian: Jenis/Bentuk Sektor, Pedagang Kaki Lima 5. Kekuatan dan Kelemahan Sektor Informal: Kekuatan sektor Informal, Kelemahan Sektor Informal 6. Hubungan sektor informal dengan sektor formal, Bentuk Hubungan, Pendekatan yang ada 7. Rasionalitas dan makna resistensi: Rasional Tindakan resistensi, Makna Reistensi 8. Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi 9. Stakeholders sektor informal: Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta) 10. Profil Sektor Informal di Berbagai Kota
8 9 10 11
Deskripsi Singkat Mata Kuliah Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan
Pustaka
Utama : 1. Alisyahbana, Sisi Gelap Perkembangan Kota, Resistensi Sektor Informal Dalam Perspektif Sosiologis, 2005, Laksbang, Surabaya. 2. Mustafa, Ali Achsan, 2008, Model Transformasi Sosial Sektor Informal, Sejarah Teori, dan Praksis Pedagang kaki Lima, Inspire, Malang. 3. Pramono, Wahyu, 2016, “Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi”, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta. 4. Safaria, Anne Friday, et.all, 2003, Hubungan Perburuhan di sektor Informal, Permasalahan dan Prospek, AKATIGA, Bandung. 5. Utami, Trisni, et.all, 2016, “Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
14
Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta.
Pendukung : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Media Pembelajaran Team Teaching Assessment Matakuliah Syarat
Gilbert, Alan dan Josef Gugler. 1996. Urbanisasi dan Kemiskinan di Dunia Ketiga. Yogyakarta : Penerbit PT. Tiara Wacana. Kuper, Adam dan Jesica Kuper. 2000. Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta : Penerbit PT. RajaGrafindo Persada. Manning Chris dan Tadjuddin Noer Effendi (ed). 1985. Urbanisasi, Pengangguran dan Sektor Informal di Kota. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia. Noer, Tadjuddin Noer, 1995, Sumber Daya Manusia, Peluang Kerja, dan Kemiskinan, Tiara Wacana, Jogyakarta. Safari, Anne Friday dan Dadi Suhanda dan Selly Riawati (ed). 2003. Hubungan Perburuhan di Sektor Informal ; Permasalahan dan Prospeknya. Bandung : Penerbit AKATIGA. Sukesi, Keppi, dkk, 2002, Jaminan Sosial bagi tenaga Kerja Perempuan Sektor Informal, Kasus Perempuan Pasar Tradisional dan Pedagang Kaki Lima, PSW, LP Universitas Brawijaya, Malang. Suharto, Edi. 2007. Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik. Bandung : Penerbit ALFABETA. Studi Profil Pekerja di Sektor Informal dan Arah Kebijakan ke Depan. Oleh Direktorat Ketenagakerjaan dan Analisis Ekonomi. Bappenas. Mengapa Angka Pengangguran Rendah di Masa Krisis ? Menguak Peranan sektor Informal sebagai Buffer Perekonomian. Oleh Edy Priyono. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 1, No. 2, Juli 2002. Kota dan Permasalahannya. Oleh Magdalia Alfian. Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.
Perangkat lunak : Perangkat keras : Laptop, LCD & Projector Drs. Wahyu Pramono, MSi Dra. Dwiyanti Hanandini, MSi Teori Sosiologi
Pelaksanaan Perkuliahan 3 SKS
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
15
Mg Ke-
(1)
Kemampuan Akhir yg Diharapkan (2) Mahasiswa mengerti dan memahami norma akademik 4. Mahasiswa memahami RPS matakuliah Mahasiswa mampu menjelaskan proses pelembagaan sektor informal 3.
1
2
3
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan mengkritisi konsep sektor informmal
Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi (3) Pendahuluan:
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu (4) Ceramah
c. Norma akdademik d. RPS matakuliah
Pokok Bahasan: Sejarah Sektor Informal Sub Pokok Bahasan: Pelembagaan Sektor Informmal .
Pokok Bahasan: Sejarah dan Penegrtian Sektor Informal
Sub Pokok Bahasan: c.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
Jenis Sektor
Pengalaman Belajar Mahasiswa (5) Mendengarkan Mencatat/mengcop y RPS
•
Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) • KTP= 50’ SGD= 100’
• Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) KTP= 50’ SGD= 100’
•
Kreteria (Indikator) Penilaian (6)
Indikator Ketepatan menjelaskan tentang pengetahuan pelembagaan sektor informal Ketepatan menjelaskan pengertian. Sektor informal Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi Membuat Indikator rancangan Ketepatan bahan dikusi menjelaskan tentang pengetahuan dan aturan pengertian sektor diskusi. informal Menjadi moderator dan Ketepatan Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa.
Bobot Penilan (%) (7)
2
2
16
Mg Ke-
Kemampuan Akhir yg Diharapkan
Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Ekonomi d. Sektor Informal Konsep dan Kritik
Mahasiswa mampu menjelaskan bentukbentuk sektor informmal
Pokok Bahasan: Sejarah dan Pengertian: Sub Pokok Bahasan: Jenis/Bentuk Sektor Pedagang Kaki Lima
4
5
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
•
Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) • KTP= 50’ SGD= 100’
Mamhasiswa mampu Pokok bahasan: • menjelaskan Kekuatan Kekuatan dan Dan Kelemahan Kelemahan Sektor Kuliah tatap muka (KTP) Sektor Informal Smal group discussion (SGD) Informal. KTP= 50’ • Sub Pokok Bahasan: SGD= 100’ c. Kekuatan sektor Informal
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot Belajar Penilaian Penilan Mahasiswa (%) menjelaskan sekaligus pengertian dan jenis mengulas pada Sektor informal setiap akhir sesion diskusi Bentuk non-test; Tulisan makalah mahasiswa. Presentasi Membuat rancangan bahan dikusi Indikator dan aturan Ketepatan menjelaskan diskusi. tentang pengetahuan jenis dan sektor Menjadi 2 moderator dan informal (PKL) Bentuk non-test; sekaligus mengulas pada Tulisan makalah setiap akhir Presentasi sesion diskusi mahasiswa. Membuat Indikator rancangan Ketepatan menjelaskan bahan dikusi tentang pengetahuan dan aturan kekuatan dan diskusi. kelemahan sektor 2 Menjadi informal moderator dan Bentuk non-test; sekaligus Tulisan makalah mengulas pada Presentasi 17
Mg Ke-
6
7
Kemampuan Akhir yg Diharapkan
Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi d. Kelemahan Sektor Informal
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis Hubungan Antara Sektor Informal dan Formal
Pokok Bahasan: Hubungan sektor informal dengan sektor formal Sub Pokok Bahasan: c. Bentuk Hubungan d. Pendekatan yang ada
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis terjadinya resistensi Sektor Informal
Pokok Bahasan: Resistensi Sektor Informal. Sub Pokok Bahasan: e. Sektor infoormal dan Tata Ekonomi f. Determinan dan Resistensi g. Kesadaran Kolektif menuju Resistensi
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
•
Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) • KTP= 50’ SGD= 100’
•
Kuliah tatap muka (KTP) Small group discussion (SGD) KTP= 50’ SGD= 100’
•
Pengalaman Belajar Mahasiswa setiap akhir sesion diskusi mahasiswa. Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa. Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa.
Kreteria (Indikator) Penilaian
Bobot Penilan (%)
Indikator Ketepatan menjelaskan tentang pengetahuan hubungan dan pendekatan sektor informal Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi
2
Indikator Ketepatan menjelaskan tentang pengetahuan determinan dan resistensi sratifikasi sosial Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi
2
18
Mg Ke-
8
Kemampuan Akhir yg Diharapkan
EVALUASI
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Kreteria (Indikator) Penilaian
Bobot Penilan (%)
UJIAN TENGAH SEMSETER
Mahasiswa mampu menjelaskan rasionalitas dan makna resistensi sektor informal
Pokok Bahasan: Rasionalitas dan makna resistensi: Sub Pokok Bahasan: c. Rasional Tindakan resistensi d. Makna Reistensi
Mahasiswa mampu menganalisis fungsi sektor informal sebagai penyangga
Pokok Bahasan: Fungsi sektor informal. Sub Pokok Bahasan: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis
9
10
Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi h. Format dampak dan bahasa Resitensi.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
•
Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) • KTP= 50’ SGD= 100’
•
Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) • KTP= 50’ SGD= 100’
Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa. Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir
Indikator Ketepatan menjelaskan tentang pengetahuan rasionalitas dan makna tindakan resistensi sektor informal Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi
Indikator Ketepatan menjelaskan tentang sektor infornal sebagai penyangga Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi
2
19
Mg Ke-
Kemampuan Akhir yg Diharapkan
Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Ekonomi
Mahassiswa mampu menjelaskan dan menganlisis stakeholders sektor informal
Pokok Bahasan: Stakeholders sektor informal. Sub Pokok Bahasan: Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta)
11
Mahasiswa mampu melakukan pengamatan terhadap sektor informal (PKL) di lapangan.
Mahasiswa mampu
•
Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) • KTP= 50’ SGD= 100’
Pokok Bahasan: Pengamatan Profil PKL Pasar Raya Padang.
•
Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) • KTP= 50’ SGD= 100’
12
13
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
Pokok Bahasan:
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
Kuliah tatap muka (KTP)
•
Pengalaman Belajar Mahasiswa sesion diskusi mahasiswa. Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa. Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa. Membuat
Kreteria (Indikator) Penilaian
Bobot Penilan (%)
Indikator Ketepatan menjelaskan tentang pengetahuan pemberdayaan sektor informal Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi
2
Indikator Ketepatan menjelaskan hasil pengamatan sektor informal Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi
2
Indikator
2 20
Mg Ke-
Kemampuan Akhir yg Diharapkan melakukan wawancara dan menjelaskan temuan hasil kuliah lapangan
Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Wawancara terhadap PKL dan hasil temuan lapangan.
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Smal group discussion (SGD) KTP= 50’ SGD= 100’ •
Mahasiswa mampu menjelaskan hasil temuan kuliah lapangan
Pokok Bahasan: Laporan awal hasil temuan lapangan.
Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) • KTP= 50’ SGD= 100’
14
15
•
Mahasiswa mampu menjelaskan hasil temuan kuliah lapangan
Pokok Bahasan: Laporan akhir hasil temuan lapangan.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
• Kuliah tatap muka (KTP) Smal group discussion (SGD) KTP= 50’ SGD= 100’
Pengalaman Belajar Mahasiswa rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa. Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa. Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan
Kreteria (Indikator) Penilaian
Bobot Penilan (%)
Ketepatan menjelaskan hasil penelitian lapangan Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi
Indikator Ketepatan menjelaskan hasil penelitian lapangan
2
Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi
Indikator Ketepatan menjelaskan hasil penelitian lapangan
3
21
Mg Ke-
Kemampuan Akhir yg Diharapkan
Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
Pengalaman Kreteria (Indikator) Belajar Penilaian Mahasiswa Bentuk non-test; diskusi. Tulisan makalah • Menjadi moderator dan Presentasi sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa. EVALUASI AKHIR SEMESTER
Bobot Penilan (%)
35
22
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA PROGRAM STUDI : SOSIOLOGI FAKULTAS /PPs: ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS RENCANA TUGAS MAHASISWA MATA KULIAH SEKTOR INFORMAL KODE sks 3 SEMESTER 7 DOSEN Drs. Wahyu Pramono, MSi PENGAMPU Dra. Dwiyanti Hanandini, MSi BENTUK TUGAS Resume Materi Kulliah JUDUL TUGAS Tugas-1: : Mencari dan meresume materi ajar kuliah ke II sampai ke VII secara mandiri dan mempresentasikan secara kelompok. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Mahasiswa mampu meringkas materi kuliah ke II sampai ke VII dalam bentuk makalah secara mandiri & Mempresentasikannya secara kelompok. [C6,A2,P2] DISKRIPSI TUGAS a. Mahasiswa mencari dan meresume materi kuliah ke II sampai ke VII dalam bentuk makalah. b. Mahasiswa membuat powerpoint untuk presentasi. c. Mahasiswa melakukan presentasi secara kelompok. METODE PENGERJAAN TUGAS 1. Memilih referensi buku yang akan diresume. 2. Membuat resume buku. 3. Membuat powerpoint untuk presentasi. 4. Menentukan pembagian kerja (moderator,penyaji, penanggapa, notulen) dalam kelompok untuk melakukan presentasi. 5. Presentasi di depanklas. BENTUK DAN FORMAT LUARAN a. Obyek Garapan: Membuat resume dan powerpoint materi kuliah. b. Bentuk Luaran: 1. Ringkasan dan powerpoint materi kuliah 2. Ringkasan ditulis dengan MS Word, 1 spasi, huruf time romans, minimal 5 halaman. 3. Slide Presentasi PowerPoint, minimal 10 slide. INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN a. Ringkasan hasil kajian materi kulaih (bobot 20%) Ringkasan materi kuliah dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kelengkapan ringkasan materikuliah sesuai dengan pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang telah ditetapkan dalam RPS, kejelasan dan ketajaman meringkas, konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan. b. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 30%) Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar (ilustrasi) ,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukungdengan gambar Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
dan video clip yang relevant. d. Presentasi (bobot 50%) Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan,penguasaan media presentasi. JADWAL PELAKSANAAN Akan ditentukan pada saat ooerkuliahan pertama dimulai LAIN-LAIN Bobot penilaian tugas ini adalah 30% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini DAFTAR RUJUKAN 1. Alisyahbana, Sisi Gelap Perkembangan Kota, Resistensi Sektor Informal Dalam Perspektif Sosiologis, 2005, Laksbang, Surabaya. 2. Mustafa, Ali Achsan, 2008, Model Transformasi Sosial Sektor Informal, Sejarah Teori, dan Praksis Pedagang kaki Lima, Inspire, Malang. 3. Pramono, Wahyu, 2016, “Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi”, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta. 4. Safaria, Anne Friday, et.all, 2003, Hubungan Perburuhan di sektor Informal, Permasalahan dan Prospek, AKATIGA, Bandung. 5. Utami, Trisni, et.all, 2016, “Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA PROGRAM STUDI : SOSIOLOGI FAKULTAS /PPs: ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS RENCANA TUGAS MAHASISWA MATA KULIAH SEKTOR INFORMAL KODE sks 3 SEMESTER 7 DOSEN Drs. Wahyu Pramono, MSi PENGAMPU Dra. Dwiyanti Hanandini, MSi BENTUK TUGAS Kuliah Lapangan: Mengamati dan mewawancarai Pedagang kaki Lima JUDUL TUGAS Tugas-2: Mengamati dan mewawancarai pedagang kaki lima, menganalisa data hasil pengamatn dan wawancara, secara mandiri serta mempresentasikan hasil analisa secara kelompok. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Mahasiswa mampu mendapatkan data dengan metode pengamatan dan wawancara, menganalisa data serta menulis dalam bentuk makalah secara mandiri & mempresentasikannya secara kelompok. [C6,A2,P2] DISKRIPSI TUGAS 1. Mahasiswa melaksanakan wawancara dan penngamatan terhadappedagang kaki lima. 2. Mahasiswa menganalisa data hasil wawancara dan pengamatan dan melaporkan dalam bentuk makalah. 3. Mahasiswa membuat powerpoint untuk presentasi. 4. Mahasiswa melakukan presentasi secara kelompok. METODE PENGERJAAN TUGAS 1. Terjun kelapangan untuk melakukan wawancara dan pengamatan. 2. Analisa data dengan menggunakan program SPSS. 3. Membuat makalah 4. Membuat powerpoint untuk presentasi. 5. Menentukan pembagian kerja (moderator,penyaji, penanggapa, notulen) dalam kelompok untuk melakukan presentasi. 6. Presentasi di depan klas. BENTUK DAN FORMAT LUARAN a. Obyek Garapan: Kuliah lapangan b. Bentuk Luaran: 1. Makalah laporan kuliah lapangan dan powerpoint. 2. Makalah ditulis dengan MS Word, 1 spasi, huruf time romans, minimal 5 halaman. 3. Slide Presentasi PowerPoint, minimal 10 slide. INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN b. Analisa Data hasil wawancara dan pengamatan (bobot 30%) Penjajian data hasil wawancara dan pengamatan secara sistematika dengan format Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016
yang telah ditetapkan, kelengkapan data sesuai dengan pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang telah ditetapkan dalam RPS, kejelasan dan ketajaman menganlisa data, konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan. b. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%) Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar (ilustrasi) ,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukungdengan gambar dan video clip yang relevant. d. Presentasi (bobot 50%) Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan,penguasaan media presentasi. JADWAL PELAKSANAAN Akan ditentukan pada saat ooerkuliahan pertama dimulai LAIN-LAIN Bobot penilaian tugas ini adalah 30% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini DAFTAR RUJUKAN 1. Alisyahbana, Sisi Gelap Perkembangan Kota, Resistensi Sektor Informal Dalam Perspektif Sosiologis, 2005, Laksbang, Surabaya. 2. Mustafa, Ali Achsan, 2008, Model Transformasi Sosial Sektor Informal, Sejarah Teori, dan Praksis Pedagang kaki Lima, Inspire, Malang. 3. Pramono, Wahyu, 2016, “Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi”, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta. 4. Safaria, Anne Friday, et.all, 2003, Hubungan Perburuhan di sektor Informal, Permasalahan dan Prospek, AKATIGA, Bandung. 5. Utami, Trisni, et.all, 2016, “Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016