Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/semester Pertemuan ke Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kode Kompetensi Kompetensi Dasar
: Kompetensi kejuruan Mekanik Otomotif : XI/3 : : 24 x 45 menit : Memelihara / servis sistem AC ( air conditioner ) : TKR-20-019 B : Memelihara/servis sistem AC ( Air Conditioners )
Indikator : Pemeliraan /servis sistem AC dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya Informasi yang benar diakses darin spesifikasi pabrik dan dipahami Sistem diuji kemampu-annya dan menentukan prosedur pemeliharaan-nya/servis AC yang sesuai Pemeliharaan /servis sistem dan komponen dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi pabrik kendaraan. Seluruh kegiatan per-baikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaan. Sistem diuji dan hasilnya dicatat sesuai dengan prosedur dan kebijakan perusahaan I.
Tujuan Pembelajaran Siswa dapat Konstruksi dan prinsip kerja sistem AC / Air Conditioners.. Prosedur pemerilahaan sistem AC. Standar prosedur keselamatan kerja.
II.
Materi Pokok Konstruksi dan prinsip kerja sistem AC / Air Conditioners.. Prosedur pemerilahaan sistem AC. Standar prosedur keselamatan kerja.
III.
Metode Pembelajaran a. Informasi b. Penugasan c. Observasi d. Diskusi e. Demonstrasi
IV.
Langkahlangkah Pembelajaran Kegiatan Awal Guru membagikan Modul Kegiatan Inti Mempelajarii prinsip kerja sistem AC melalui penggalian infomasi pada buku manual.
SMK AL-WASHILAH
1
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Mempelajari komponen-komponen sisten AC melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mengidentifikasi peralatan pemeliharaan/servis AC sesuai spesifikasi pabrik. Mempelajari prosedur pemeliharaan/servis sistem AC melalui buku manual. Memeriksa kebocoran pada sambungan dan pipa saluran sistem penyejuk ruangan sesuai SOP. Mengosongkan gas refrigerant pada sistem AC dengan cara divakum menggunakan alat sesuai SOP. Mengisi gas freon pada sistem AC sesuai SOP. Memeriksa kuantitas gas freon melalui gas pengontrol sesuai SOP. Menyetel ketegangan tali penggerak sesuai SOP. Memeriksa kerja kopling magnet sesuai SOP. Memperbaiki dan mengganti komponen sistem AC yang rusak melalui hasil penelitian sesuai SOP. Menguji kemampuan sistem AC pada simulator dan kendaraan sesuai SOP.
Kegiatan Akhir Siswa mengerjakan latihan soalsoal yang ada pada modul Guru memberikan penilaian V.
Alat dan Sumber Belajar Modul Air Condition Buku manual AC Trainer simulator Vacum AC Compressor Manometer Leak detector R 12
VI.
Penilaian Tes Tertulis Non test (observasi/cek list) dan lisan
KRITERIA KELULUSAN Aspek
Skor (110)
Bobot
Kognitif (soal no 1 s.d 5)
5
Ketepatan prosedur pemeriksaan
1
Hasil pemeriksaan
2
Ketepatan waktu
1
Keselamatan kerja
1
SMK AL-WASHILAH
Nilai
Keterangan Syarat lulus, nilai minimal 70 dengan skor setiap aspek minimal 7
2
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Nilai Akhir
Kategori kelulusan : 70 s.d. 79 80 s.d. 89 90 s.d. 100 Kepala,
SMK AL-WASHILAH
: : :
memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan di atas minimal tanpa bimbingan ....., 2007 Guru Mata Pelajaran,
3
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
AIR CONDITIONER SMK AL-WASHILAH
4
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
APAKAH AIR CONDITIONER ITU Air conditioner adalah peralatan untuk : 1. 2. 3. 4.
Mengatur _______________ udara Mengatur _______________ udara Mengatur _______________ udara Mengatur _______________ udara
Air conditioner memelihara udara di dalam ruangan agar temperatur dan kelembabannya menyenangkan dengan cara : 1. Pada saat suhu ruangan tinggi air conditioner akan mengambil ________ dari udara sehingga suhu udara di ruangan ___________. 2. Pada saat suhu ruangan rendah air conditioner akan ______________ panas ke udara sehingga suhu udara di ruangan _________. Air conditioner pada kendaraan terdiri dari : 1. Cooler (Pendingin) 2. Heater (Pemanas)
HEATER Heater adalah suatu alat untuk memanaskan udara di dalam mobil. SMK AL-WASHILAH
5
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
I. PRINSIP DASAR Heater core
Cold air
Engine Coolant (Hot water) Hot air
Air pendingin mesin disirkulasikan melalui ________________ agar heater core menjadi _____ Kemudian blower meniupkan __ __________ melalui heater core untuk ______________ udara. Saat air pendingin rendah maka udara yang melewati heater core tetap ____________.
II. TIPE HEATER Tipe heater dibedakan berdasarkan sistem yang digunakan untuk ____________ _______________________ Heater dibagi menjadi dua tipe :
Tipe Air Mix Tipe ini menggunakan ________ _____________________ yang mengubah temperatur udara dengan cara mengatur _______ ___________ udara dingin yang melewati heater core dan yang tidak melewati heater core.
Tipe Water Flow Control Heater core
Tipe ini mengontrol temperatur udara dengan cara mengatur air pendingin yang ___________ ke heater core melalui water valve.
Water valve
COOLER Cooler adalah adalah suatu alat untuk ________________ udara di dalam mobil. I. TEORI DASAR PENDINGINAN SMK AL-WASHILAH
6
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Kita merasa dingin setelah berenang meskipun saat hari panas. Hal ini disebabkan oleh air di badan kita _____________ dan menyerap ___________. Sama juga saat kita mengoleskan alkohol pada tangan kita (alkohol menguap dan menyerap panas). Ini berarti semua cairan saat menguap akan _______________ panas.
Suatu bejana yang memakai kran dimasukkan ke dalam kotak terisolasi. Dan cairan yang mudah menguap pada temperatur atmosfir dimasukkan ke dalam bejana. Apabila kran dibuka cairan yang berada di dalam bejana _______________ dan ___________________ dari udara di dalam kotak, sehingga temperatur udara di dalam kotak menjadi __________________ daripada kran sebelum dibuka.
II. REFRIGERANT Refrigerant adalah suatu zat yang berupa cairan yang mengalir di dalam refrigerator dan bersirkulasi melalui komponen fungsional untuk menghasilkan ___________________ dengan cara ___________________ melalui _________ dan _______________________________ SMK AL-WASHILAH
7
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Karakteristik HFC134a 100°C -26,9°C
121°C
-10,6°C
Pada tekanan atmosfir air mendidih pada _____, tetapi HFC134a mendidih pada ________ Pada tekanan 1 kg/cm2 air mendidih pada _______, tetapi HFC134a mendidih pada _________ Ini berarti bila HFC134a dibebaskan pada temperatur ruangan normal dan bertekanan atmosfir, ia akan _____________ berubah menjadi gas (menguap) dan menyerap ___________
Di samping itu HFC134a mudah mengembun kembali menjadi cairan pada kondisi _____________ sambil melepaskan __________ yang dikandungnya. Refrigerant berbentuk gas dapat diubah menjadi cairan dengan cara : ____________ tekanan tanpa ______________ temperatur. _______________ temperatur tanpa ____________ tekanan Refrigerant berbentuk cairan dapat diubah menjadi gas dengan cara : ____________ tekanan tanpa ______________ temperatur. _______________ temperatur tanpa ____________ tekanan III. PRINSIP PENDINGIN MOBIL Ekspansi Dan Evaporasi Di dalam sistem refrigerant mekanis, udara menjadi dingin dengan cara sebagai berikut : SMK AL-WASHILAH
8
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
- Refrigerant cair yang bertemperatur dan bertekanan tinggi disimpan di dalam wadah yang disebut ________________ - Kemudian refrigerant dibebaskan ke ______________ melalui lubang kecil yang disebut _____ ______________. Pada saat ini temperatur dan tekanannya ___ ________, dan sebagian refrigerant cair berubah menjadi _____ - Refrigerant bertemperatur dan bertekanan rendah ini mengalir ke _______________. Di dalam evaporator, refrigerant cair ____ _______ dan _______________ dari udara sekeliling.
Bagaimana Mengembalikan HFC134a gas menjadi cairan ? 0°C 2,1 kg/cm2
80°C 15 kg/cm2
Untuk merubah refrigerant gas ke refrigerant cair digunakan ___ __________________________ Dimana compressor berfungsi untuk menaikkan tekanan dan suhu refrigerant gas. 50°C 2 15 kg/cm Refrigerant gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi ini akan berubah menjadi refrigerant cair karena ______________________ __________________________
Sirkulasi Refrigerant Pada A/C mobil Compressor melepaskan refrigerant bertemperatur tinggi dan bertekanan tinggi karena hasil kompresi pada compressor saat langkah pengeluaran (discharge stroke). Refrigerant ini mengalir ke condenser. Di dalam condenser, gas refrigerant mengembun kembali menjadi cairan SMK AL-WASHILAH
9
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Refrigerant cair ini mengalir ke receiver yang berfungsi untuk menyimpan dan menyaring cairan refrigerant sampai evaporator memerlukan refrigerant. Expansion valve merubah cairan refrigerant menjadi bersuhu dan bertekan-an rendah dengan bentuk spray (kabut). Refrigerant ini mengalir ke evaporator. Di dalam evaporator refrigerant menguap dan menyerap panas.
Keterangan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. IV.
Compressor Condenser Receiver / Dryer Expansion valve Evaporator Blower TIPE PENGONTROLAN SUHU
Tipe Air Mix Tipe ini menggunakan ________ _____________ yang mengubah temperatur udara dengan cara mengatur __________________ SMK AL-WASHILAH
10
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
udara dingin yang ____________ heater core dan yang _________ ________________ heater core.
Tipe Thermostat 1. Tipe Thermistor Thermistor adalah ___________ yang tahanannya berubah sensitif terhadap _________________ Thermistor yang digunakan adalah tipe NTC (Negative Temperature Coeficient). Dimana saat temperatur naik, tahanannya ___ ______ dan sebaliknya.
Thermistor dipasang pada _____ ______________________ dan mengindera temperatur pada permukaan sirip.
Temperatur dikontrol dengan cara membandingkan sinyal dari ______________ dan sinyal dari ______________________, dan memperkuat hasilnya untuk menjadikan magnetic clutch ___ ___________
SMK AL-WASHILAH
11
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
2. Tipe Thermostat Thermostat terdiri dari capillary tube, diapragma dan micro switch. Capillary tube disisipkan pada keluaran evaporator. Tekanan pada capillary tube berubah tergantung dari suhu sekelilingnya.
Ketika suhu evaporator bertambah, tekanan di dalam capillary tube ______________, sehingga akan _____________________ kontak point pada micro switch. Sebaliknya saat suhu evaporator berkurang, tekanan di dalam capillary tube ______________, sehingga akan ______________ ________________ kontak point pada micro switch.
HEATER DAN COOLER HEATER Komponen-komponen heater : 1. Water valve 2. Heater core 3. Blower SMK AL-WASHILAH
12
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
4. Control panel
I. WATER VALVE Water valve dipasang di dalam sirkuit pendingin mesin dan mengontrol jumlah air pendingin yang memasuki heater core. Water valve terbagi menjadi dua tipe : 1. Heater Tipe Air Mix Heater Tipe ON – OFF
2. Tipe Water Flow Control Tipe Water Flow Control
II. HEATER CORE Heater core terdiri dari sirip-sirip (fin) dan pipa-pipa (tube). Pada pipa-pipa (tube) ditambahkan dimples untuk ___________ _____________________ output panas dari heater core.
SMK AL-WASHILAH
13
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
III. BLOWER Blower terdiri dari : 1. Ferrite motor 2. Fan
Tipe Fan 1
Menurut arah aliran udara fan dapat dibagi menjadi dua tipe :
2
1. Axial flow 1.1 Axial flow fan
1. 1
2. 1
2. Centrifugal 2.1 Turbo fan 2.2 Sirocco fan 2.3 Radial fan
2. 2
2. 3
COOLER
SMK AL-WASHILAH
14
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Cooler terdiri dari : 1. Receiver / Dryer 2. Condenser 3. Compressor 4. Idle-up device 5. Control panel 6. Evaporator 7. Blower 8. Expansion valve 9. Pressure switch 10. Magnetic clutch 11. Condenser fan I. COMPRESSOR Compressor adalah pompa untuk ____________________________ refrigerant sehingga otomatis juga ____________________________ suhu refrigerant. Compressor dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Tipe Resiprocating 1.1 Tipe Crank 1.2 Tipe Swash Plate 1.3 Tipe Wobble Plate 2. Tipe Rotary 2.1 Tipe Through Vane SMK AL-WASHILAH
15
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Tipe Crank
1. Mekanisme Kompresi Pada valve plate terpasang dua buah valve : 1. Suction valve 2. Discharge valve
2. Cara Kerja a. Langkah Hisap SMK AL-WASHILAH
16
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Piston bergerak turun, discharge valve ____________ dan suction valve ____________ sehingga terjadi _____________ di dalam silinder yang menyebabkan refrigerant _____________ ke dalam silinder.
b. Langkah Tekan Piston bergerak naik, suction valve ____________ dan discharge valve ______________ Tekanan dan suhu refrigerant menjadi _________ karena pembukaan discharge valve _______
Tipe Swash Plate Sejumlah piston diatur pada swash plate dengan jarak 72° untuk compressor 10 silinder dan 120° untuk compressor 6 silinder.
SMK AL-WASHILAH
17
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Nama-nama komponen compressor tipe swash plate : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Discharge valve Valve plate Suction valve Swash plate Piston Shaft seal Shaft
1. Cara Kerja
Langkah Hisap :
SMK AL-WASHILAH
18
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Ketika piston bergerak ke kiri, piston bagian kanan ______________ refrigerant melalui ___________________ sebelah kanan. Saat ini discharge valve sebelah kanan __________________. Langkah Tekan : Pada saat yang sama, piston bagian kiri ___________________ refrigerant melalui ________________ sebelah kiri. Saat ini suction valve sebelah kiri _______ 2. Pressure Relief Valve Pada sistem A/C HFC134a, pressure relief valve dipasang untuk menggantikan _________________ dan berfungsi untuk ___________________________ ____________ pada sistem A/C dengan cara ____________________________ ______________ pada batas minimum. Pressure relief valve mulai membuka pada tekanan _____________, terbuka penuh (tingkat kebocoran maksimum 113 l/min) pada ____________ dan menutup kembali pada _____________
Tipe Wobble Plate 1. Konstruksi Enam buah piston diatur pada sebelah kanan compressor dengan jarak 60°.
SMK AL-WASHILAH
19
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Compressor tipe wobble plate terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Drive plate Wobble plate Piston Discharge valve Sub control valve Main control valve
2. Cara Kerja
SMK AL-WASHILAH
20
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Gerakan putar dari shaft compressor diubah menjadi gerakan _______________ oleh _________ dan ________________. Selama bekerja wobble plate dipandu oleh _______________ Langkah Hisap : Ketika piston bergerak ke kiri, piston bagian bawah ______________ refrigerant melalui suction valve sebelah ______________. Saat ini discharge valve sebelah bawah ________________. Langkah Tekan : Pada saat yang sama, piston bagian atas ______________________ refrigerant melalui ______________________ sebelah atas. Saat ini __________________ sebelah atas tertutup.
Tipe Through Vane 1. Konstruksi Dua buah through vane dipasang saling membentuk sudut __ pada rotor. Saat rotor berputar, vane bergeser pada arah radial sehingga ujung-ujungnya _____ __________ dengan permukaan dalam silinder.
SMK AL-WASHILAH
21
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
1. Cara Kerja
Vane b Suction port
Refrigerant
SMK AL-WASHILAH
22
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Langkah Hisap Ketika rotor berputar ruangan di antara vane a, vane b dan dinding silinder bagian dalam ________________. Gerakan ini akan menghisap refrigerant melalui _________________. Hisapan berakhir saat _________ melewati suction port. Langkah Kompresi Setelah menyelesaikan langkah hisap ruangan di sekitar vane a dan vane b ___ ________. Gerakan ini akan __________________ refrigerant di dalam silinder. Langkah Pengeluaran Saat vane a melewati ________________, refrigerant bertekanan keluar melalui discharge port dan mengalir ke ______________________________.
Oli Compressor Oli compressor dibutuhkan untuk melumasi bantalan compressor dan bagian yang bergesekan. Oli yang disarankan : 1. Compressor Tipe Crank = DENSO-OIL 6 2. Compressor Tipe Swash Plate = DENSO-OIL 6 (R-12), DENSO-OIL 8 3. Compressor Tipe Through Vane = DENSO-OIL 7 (R-12), DENSO-OIL 9 1. Jumlah Oli Compressor Apabila cooler sedang bekerja, sebagian oli keluar bersama-sama dengan ____ ___________. Ini berfungsi untuk ____________________________ komponenkomponen compressor. Bila oli yang bersirkulasi dengan refrigerant tidak tepat akan berakibat sebagai berikut : - Jumlah oli lebih besar, oli akan menempel pada ___________________ ______________ yang menyebabkan perpindahan panas tidak dapat berlangsung dengan baik sehingga kapasitas pendinginan _____________ - Jumlah oli sedikit, pelumasan compressor _______________________ sehingga compressor cepat _______. SMK AL-WASHILAH
23
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
2. Penambahan Oli Setelah Penggantian Komponen Bila komponen rusak saat pendingin sedang bekerja, maka sejumlah oli kompresor akan tertinggal di dalam komponen itu. Dengan demikian bila komponen diganti maka perlu dilakukan penambahan oli compressor, sebagai berikut : - Receiver diganti - Condenser diganti - Evaporator diganti
= 20 cc = 40 – 50 cc = 40 – 50 cc
II. MAGNETIC CLUTCH Magnetic clutch berfungsi untuk ______________________________________ hubungan compressor ke mesin.
Prinsip Kerja Apabila arus listrik dialirkan ke coil, akan timbul _____________ pada besi II dan ________ besi I Besi I
Besi II
Konstruksi Magnetic clutch terdiri dari : 1. Stator 2. Rotor 3. Pressure plate
SMK AL-WASHILAH
24
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Pressure plate berfungsi untuk __________________________ ____________ secara magnetic.
Cara Kerja Saat mesin hidup, puli berputar karena digerakkan oleh _______ tetapi compressor ___________ Ketika A/C ON, amplifier mengalirkan arus listrik ke _________ Gaya electromagnet pada stator coil akan menarik ____________ dan menghubungkan _________ __________________________
Tipe-tipe Magnetic Clutch Magnetic clutch dapat diklasifikasikan sesuai dengan bentuk compressor sebagai berikut : - Tipe F dan tipe G : Compressor tipe crank - Tipe R dan tipe P : Compressor tipe swash plate dan through vane
SMK AL-WASHILAH
25
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
III. CONDENSER Condenser berfungsi untuk _______________________________________ dari gas refrigerant agar gas refrigerant ini dapat berubah menjadi _______________
GAS
EMBUN
CAIR
SMK AL-WASHILAH
26
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
IV. RECEIVER / DRYER
Untuk R-12 Keterangan : 1. 2. 3. 4. 5.
Receiver tube Receiver body Dryer Desiccant Filter
Receiver memisahkan refrigerant dalam bentuk __________________________ oleh perbedaan berat dan memastikan bahwa aliran yang mengalir ke ________ ____________ sudah berbentuk ______________ Dryer berisi desiccant dari silicagel, dan berfungsi untuk ___________________ yang terdapat pada refrigerant. Filter berfungsi untuk ______________________ yang terdapat pada refrigerant.
SMK AL-WASHILAH
27
Solderan khusus
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Sight glass berfungsi untuk mengetahui ____________________ pada sistem A/C dengan cara melihat _________________ refrigerant. Sight glass juga dapat dipasang pada pipa di antara receiver dan expansion valve. Fusible plug berfungsi sebagai ________________. Bila tekanan dan temperatur pada sisi tekanan tinggi naik dan mencapai _____________________________, maka solderan khusus di dalam fusible plug akan _____________ dan memungkinkan refrigerant keluar, dengan demikian ____________________ komponenkomponen A/C. Untuk HFC134a Perbedaan receiver / dryer yang digunakan pada sistem A/C yang menggunakan HFC134a dengan yang menggunakan R-12 adalah : 1. _____________________________________________ 2. Desiccant pada dryer terbuat dari ________________ 3. Tidak ada ____________ (karena telah menggunakan __________________ pada compressor).
V. UNIT PENDINGIN
2
Unit pendingin terdiri dari : 1. Expansion valve 2. Evaporator 3. Drain pan 28
SMK AL-WASHILAH
3 1
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Drain pan berfungsi untuk _____ ______________ yang diembunkan oleh evaporator dan membuangnya keluar.
Expansion Valve Expansion valve berfungsi untuk ______________ refrigerant cair melalui orifice (lubang kecil) agar menjadi _________ yang tekanan dan temperaturnya rendah. Ada dua macam expansion valve yaitu : 1. Tipe ________________________________________ 2. Tipe ________________________________________ Yang banyak digunakan sekarang adalah expansion valve tipe ___________ Expansion valve ini akan mengatur _____________________ yang diuapkan di _____________, akibat dari pengaturan aliran refrigerant ini maka suhu ruangan dapat _____________ berdasarkan _____________ yang ada pada evaporator. Jumlah aliran refrigerant yang melewati expansion valve ditentukan oleh gerakan ______________ valve. Gerakan valve ini diatur oleh __________________________ antara Pf (tekanan di dalam sensing bulb) dan jumlah Ps (tekanan spring) dan Pe (tekanan di dalam evaporator). Pada beban pendinginan tinggi (suhu ruangan tinggi), tekanan gas keluaran evaporator _________, akibatnya suhu dan tekanan pada ______________ juga tinggi. Selanjutnya akan menekan valve ke __________ sehingga valve terbuka _________, jumlah aliran refrigerant __________. Sebaliknya saat beban pendinginan rendah, valve akan membuka ___________ sehingga aliran refrigerant akan ___________.
SMK AL-WASHILAH
29
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Thermal Expansion Valve Tipe Internal Equalizing Ketika tekanan gas refrigerant di dalam evaporator stabil, maka berlaku rumus Pf = _______. Pembukaan valve stationer dan aliran refrigerant tetap (konstan). Bila refrigerant di dalam evaporator berkurang, refrigerant akan menguap _____ ______ dan menyebabkan panjang daerah panas lanjut L bertambah. Akibatnya tekanan pada _______________ bertambah dan membuka valve ____________ sehingga aliran refrigerant ___________ Sebaliknya jika aliran refrigerant di dalam evaporator terlalu besar, panjang daerah panas lanjut L _______________. Akibatnya tekanan pada sensing valve ______ dan pembukaan valve akan _________ sehingga aliran refrigerant ____ Pf = Tekanan gas di dalam capilary tube Ps = Tekanan pegas Pe = Tekanan gas di dalam evaporator Diapragma
Tekanan pegas
Refrigerant inlet
SMK AL-WASHILAH
30
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Thermal Expansion Valve Tipe External Equalizing pada tipe external equalizing, jika ada _______________________ antara inlet evaporator dan outlet evaporator akibat __________________, maka valve akan tertutup sehingga A/C ____________________ Pada tipe external equalizing problem ini diatasi dengan mengambil tekanan Pe di dekat _____________________. Tekanan ini yang akan mengatur diapragma _______________________________________ pada saat terjadi penyumbatan pada evaporator.
Pf = Tekanan gas di dalam capilary tube Ps = Tekanan pegas Pe = Tekanan gas di dalam evaporator Diapragma
Tekanan pegas
Refrigerant inlet
SMK AL-WASHILAH
31
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Expansion Valve Tipe Box a. Konstruksi Expansion valve tipe box adalah expansion valve tipe _________ _______________ tetapi sensor indera panasnya digabung di dalam expansion valve. Pada ruangan atas diapragma diisikan _________________________
b. Cara Kerja Ketika suhu refrigerant pada keluaran evaporator menjadi tinggi, gas refrigerant di atas ruangan diapragma __________________ dan menekan valve ke kanan yang selanjutnya ________________________
Evaporator Evaporator berfungsi untuk __________ __________ dari udara yang dilewatkan melalui fin-fin evaporator, sehingga udara menjadi _____________. Evaporator terbuat dari aluminium, dan terbagi menjadi 3 tipe : 1. Plate fin 2. Serpentine fin 3. Drawn cup
1
SMK AL-WASHILAH
2
3
32
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
VI. PERALATAN ANTI PEMBEKUAN Pada saat udara melewati fin-fin evaporator dan didinginkan, titik-titik air dari udara menempel pada fin-fin evaporator. Bila suhu dari fin-fin tersebut turun di bawah 0°C, titik-titik air tersebut akan _________________ dan fin-fin evaporator akan ______________ sehingga menghambat _______________ yang melewati evaporator dan menyebabkan kemampuan pendinginan _______________ Untuk menghindari hal ini maka digunakan dua cara yaitu :
Tipe Thermistor Sebuah thermistor dipasang di belakang ______________, sinyal dari thermistor digunakan untuk _____________ suhu. Saat temperatur fin turun, amplifier akan bekerja ____________ magnetic clutch sehingga compressor _______________
Evaporator Pressure Regulator (EPR) Pada tipe ini, jumlah refrigerant yang mengalir dari evaporator ke compressor diatur dan tekanan di dalam evaporator dijaga tetap 1,9 kg/cm 2 atau lebih tinggi agar temperatur fin evaporator tidak turun di bawah 0°C.
Cara Kerja : 1. Saat Kecepatan Compressor Tinggi Beban Pendinginan Kecil Valve pada EPR akan ___________ dan membatasi aliran refrigerant ________ dari evaporator sehingga tekanan di evaporator bertahan di atas ____________ SMK AL-WASHILAH
33
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
2. Saat Kecepatan Compressor Rendah Beban Pendinginan Tinggi Tekanan di dalam evaporator di atas 1,9 kg/cm 2, sehingga valve ____________ EPR Tipe Metal Below Diapragma (Untuk HFC134a) Tipe ini mempunyai cara kerja, diapragma metal below dipakai sebagai pegas yang kerjanya berlawanan dengan __________ ___________ refrigerant.
VII. PRESSURE SWITCH Pressure switch dipasangkan pada pipa A/C di antara ______ __________________________ Pressure switch berfungsi untuk __________________________ tekanan di dalam sirkulasi dan jika hal tersebut terjadi, maka magnetic clutch akan ________ sehingga compressor berhenti ________________ Cara Kerja : Apabila tekanan di dalam siklus refrigerant terlalu tinggi, hal ini akan merusak komponen, karena itu pada tekanan __________ switch menjadi ____ dan mema-tikan magnetic clutch sehingga compressor ________________ (Untuk HFC134a pada tekanan _____________). Apabila tekanan di dalam siklus refrigerant terlalu rendah, kirakira __________ switch menjadi OFF dan mematikan Magnetic clutch sehingga compressor ___ ______________________ SMK AL-WASHILAH
34
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
(Untuk HFC134a pada tekanan _______________). VIII. MEKANISME PENCEGAH MESIN MATI Pada saat putaran mesin idle tenaga mesin __________. Jika compressor bekerja dapat mengakibatkan _____________. Mekanisme ini akan mematikan _______________ saat putaran mesin turun sampai putaran minimum agar mesin tidak mati. Umumnya magnetic clutch akan dimatikan di bawah _________ IX. PERALATAN IDLE UP Peralatan idle up untuk _____________ putaran idling untuk membiarkan cooler bekerja bila A/C diperlukan saat lalu lintas macet berat atau dalam keadaan diam di tempat. Mesin dengan karburator, sebuah VSV (Vacuum Switching Valve) dan actuator untuk membuka _________ dan ________ kecepatan idling bila air conditioner bekerja.
Mesin dengan EFI, sebuah VSV dan diapragma digunakan untuk ______________ ke surge tank. EFI ECU kemudian menginjeksikan tambahan bahan bakar banyaknya sesuai dengan udara by pass untuk meningkatkan kecepatan idling bila A/C bekerja.
SMK AL-WASHILAH
35
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Mesin diesel, sebuah VSV dan actuator untuk mendorong __________________ pompa injeksi dan meningkatkan kecepatan idling bila A/C bekerja. X. PENGATURAN SUHU RUANGAN DUA TINGKAT (MODE EKONOMI) Pada A/C tipe air mix compressor akan bekerja terus hingga suhu evaporator mendekati suhu beku (± 3°C), hal ini mengakibatkan compressor bekerja terlalu lama dan menyebabkan bahan bakar boros. Untuk menghemat tenaga pada saat temperatur luar rendah dipakailah switch “ECON” sehingga waktu kerja compressor lebih pendek. Pada saat switch ECON ditekan compressor akan ____________ pada saat suhu evaporator mencapai _______, sedangkan pada kondisi pemakaian biasa (switch A/C ditekan) compressor akan dimatikan jika suhu evaporator mencapai _________ XI. MAGNETIC VALVE Magnetic valve digunakan pada sistem A/C yang menggunakan _________ evaporator. Magnetic valve ditempatkan di antara ___________________________ Suhu cooling unit diatur dengan cara ___________ dan ____________ magnetic valve untuk menghubungkan atau memutuskan ________________________
SMK AL-WASHILAH
36
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
XII. SISTEM PELINDUNG TALI PENGGERAK COMPRESSOR Apabila compressor macet, maka sistem ini akan mengoffkan _______________ ________________________ agar tali penggerak tidak putus, disamping itu juga menyebabkan switch lamp untuk A/C ______________ untuk memberitahukan adanya kerusakan pada A/C.
Mag. Clutch OFF VSV Idle Up OFF
Lampu switch A/C berkedip
SMK AL-WASHILAH
37
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
SISTEM DAN CARA KERJA AIR CONDITIONER TIPE AIR CONDITIONER Akibat adanya perbedaan lingkungan alam pada tiap-tiap negara maka air A/C dibagi menjadi dua tipe menurut fungsinya. I. TIPE BIASA Tipe ini terdiri dari ___________ _____________________ yang dihubungkan ke ____________ atau _____________ dan hanya digunakan untuk ____________ atau ________________ udara.
II. TIPE SEGALA MUSIM (ALL SEASON) Tipe ini merupakan kombinasi ____________ dengan _______ dan _____________. Pada saat musim dingin dapat digunakan untuk ____________________, sedangkan saat musim panas dapat digunakan untuk _______ ____________________
SISTEM KERJA A/C SMK AL-WASHILAH
38
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
I. CARA KERJA PENGONTROLAN A/C Suhu diatur dengan merubah __________ udara yang masuk dan keluar cooling unit dengan cara menggerakkan tuas-tuas pengatur pada __________________ 1. Air inlet damper digerakkan oleh _______________ dan menentukan apakah udara segar atau udara bekas yang ____________________ 2. Blower dioperasikan oleh ___________________________ untuk mengontrol udara yang masuk ke cooling unit. 3. Air mix control damper dioperasikan oleh ____________________________ dan membagi udara yang melewati dan yang tidak melewati __________ 4. Air flow mode control damper dioperasikan oleh _______________________ yang akan mengatur arah aliran udara keluar, face ke arah muka, bi-level ke kaki dan muka, foot/def ke kaki dan kaca atau def ke kaca.
Cara kerja damper pengatur aliran udara seperti diperlihatkan di bawah.
SMK AL-WASHILAH
39
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Ukuran besar kecilnya bulatan ( ) menunjukkan ________________________ Max cool door digerakkan oleh temperature control lever dan akan terbuka penuh pada posisi hanya jika control lever digerakkan ke posisi Max cool.
II. CARA KERJA DAMPER
Tipe Lever (Lever Type) SMK AL-WASHILAH
40
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Lever pada control panel dihubungkan dengan menggunakan _____ yang akan menggerakkan ________ saat lever digerakkan.
Tipe Tombol Tekan (Push Button Type) Dengan menekan tombol pada panel kontrol akan menyebabkan ____________ bekerja menggerakkan damper.
Tipe-tipe damper yang digunakan diperlihatkan sebagai berikut.
III. CARA KERJA BLOWER
SMK AL-WASHILAH
41
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Kecepatan blower diatur dengan cara mengatur arus yang mengalir ke blower motor melewati tahanan yang _________________, sehingga kecepatan blower dapat berubah-ubah.
Saat I
Battery ______________________________________________________ ________________________________________________________________ -Kumparan relay menjadi ___________ menarik plat kontak relay ke ______ -Aliran ini juga terjadi saat II, III dan IV. Battery ______________________________________________________ _______________________________________________________________
Saat II Battery ______________________________________________________ ______________________________________________________________
Saat III Battery ______________________________________________________ ______________________________________________________________
Saat IV Battery ______________________________________________________ ______________________________________________________________ IV. DASAR KELISTRIKAN SISTEM A/C
SMK AL-WASHILAH
42
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Air Conditioner (AC)
Proses lengkap sampai magnetic clutch bekerja. 1. Ignition switch _____. 2. Blower switch _____ heater relay _____ (motor blower berputar). 3. A/C switch _____ A/C amplifier _____ 4. Dual pressure switch _____ 5. Thermistor menyuplai sinyal temperatur evaporator ke A/C amplifier. 6. VCV _____ mesin idle up. 7. Relay magnetic clutch _____ 8. Temperatur sensor _____ (temperatur sensor kurang dari 180°C). 9. Magnetic clutch _____. 10. Sensor deteksi putaran menyuplai sinyal RPM compressor ke amplifier A/C. Bila compressor tidak macet, magnetic clutch selalu bekerja.
SMK AL-WASHILAH
43