RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Pertemuan KeAlokasi Waktu
NO: 1 : Program Studi IPA (Sejarah) : XI/1 : Kerajaan Kutai dan Tarumanegara : 1 : 1 x pertemuan (1x 45 menit)
Standar Kompetensi : - Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari negara tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga terbentuknya negara kebangsaan, sampai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Kompetensi Dasar : - Menganalisis perkembangan negara tradisional (Hindu-Buddha, dan Islam) di Indonesia Indikator : - Menganalisis perkembangan negara tradisional (Hindu, Buddha, dan Islam) di Indonesia Alokasi Waktu A.
B.
C. D.
:
1 jam pelajaran (1x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada unit di siswa diharapkan dapat: menganalisis perkembangan negara tradisional (Hindu, Buddha, dan Islam) di Indonesia Materi Pelajaran: Pertemuan ke-1 1. Kerajaan Kutai terletak di Kalimantan Timur, yaitu di hulu sungai Mahakam, merupakan kerajaan yang mendapat pengaruh Hindu (India) 2. Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan yang terletak di Jawa Barat, yaitu daerah Sungai Citarum dan Cisadane, dapat diketahui sumber sejarah dari prasasti dan berita Cina . Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1 Pendahuluan Apersepsi: Siswa diajak mengingat pemahaman perkembangan negara tradisional di Indonesia Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami perkembangan negara tradisional Hindu-Buddha di Indonesia (1) Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami lokasi, sumber sejarah dan kehidupan kerajaan Kutai 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh mengetahui kronologi kerajaan Kutai 3. Dengan berdiskusi , siswa diajak memahami lokasi, sumber sejarah dan kehidupan serta kronologi kerajaan Tarumanegara 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perkembangan negara tradisional Hindu-Buddha di Indonesia (1) pada buku lks dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Sumber Belajar : 1. Alat : peta 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS) F. Penilaian : 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk : pertanyaan lisan dan tes tertulis (pilihan ganda atau uraian) 3. Soal/instrumen : 1. Apa yang dimaksud upacara Asmawedha dalam kehidupan kenegaraan kerajaan Kutai? 2. Kapankah kerajaan Tarumanegara diperkirakan berdiri? 3. Bagaimana isi berita Cina yang ditulis Fa-Hien mengenai kerajaan Tarumanegara? 4. Jelaskan kehidupan sosial kerajaan Tarumanegara! 5. Di manakah letak kerajaan Tarumanegara?
Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10.Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut : Nilai akhir =
Perolehanskor 100 50
…………………………. 2009 Mengetahui Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Pertemuan KeAlokasi Waktu
NO: 2 : Program Studi IPA (Sejarah) : XI/1 : Kerajaan Holing, Melayu, Sriwijaya, Mataram Kuno dan Isyana : 2 : 1 x pertemuan (1 x 45 menit)
Standar Kompetensi : - Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari negara tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga terbentuknya negara kebangsaan, sampai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Kompetensi Dasar : - Menganalisis perkembangan negara tradisional (Hindu-Buddha, dan Islam) di Indonesia Indikator : - Menganalisis perkembangan negara tradisional (Hindu, Buddha, dan Islam) di Indonesia Alokasi Waktu A.
B.
C. D.
:
1 jam pelajaran (1x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada unit di siswa diharapkan dapat: menganalisis perkembangan negara tradisional (Hindu, Buddha, dan Islam) di Indonesia Materi Pelajaran: Pertemuan ke-2 1. Kerajaan Holing tidak diketahui letaknya dengan pasti karena tidak ditemukannya prasasti 2. Kerajaan Melayu merupakan salah satu kerajaan terkemuka di Sumatra bagian selatan diperkirakan berpusat di daearh Jambi 3. Kerajaan Sriwijaya terletak di Palembang dapat dilihat dari berita I-Tsing yang menyatakan berkembang sekitar abad ke-7 M 4. Mataram kuno terletak di Jawa Tengah yang berpusat di bumi Mataram 5. Kerajaan Isyana dari Jawa Tengah pindah pusat ke Jawa Timur sedangkan latar belakang perpindahan tidak jelas . Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-2 Pendahuluan Apersepsi: Siswa diajak mengingat pemahaman tentang perkembangan negara tradisional di Indonesia Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami perkembangan negara tradisional Hindu-Buddha di Indonesia (2) Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami lokasi, sumber sejarah dan kehidupan kerajaan Holing 2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami lokasi, sumber sejarah dan kehidupan kerajaan Melayu 3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak memahami lokasi, sumber sejarah dan kehidupan kerajaanSriwijaya dan Mataram Kuno 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perkembangan negara tradisional Hindu-Buddha di Indonesia (2) pada buku lks dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Sumber Belajar : 1. Alat : peta 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS) F. Penilaian : 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk : pertanyaan lisan dan tes tertulis (pilihan ganda atau uraian) 3. Soal/instrumen : 1. Sebutkan isi prasasti Ligor! 2. Sebutkan sumber berita yang menyebutkan tentang berdirinya kerajaan Siriwjaya! 3. Mengapa Mpu Sindok memindahkan pemerintahan Mataram Kuno ke Jawa Timur? 4. Sebutkan perbatasan kerajaan Holing! 5. Apa alasan dipilihnya letak kerajaan Holing di Semenanjung Malaka?
Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10.Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut :
Nilai akhir =
Perolehanskor 100 50
…………………………. 2009 Mengetahui Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Pertemuan KeAlokasi Waktu
NO: 3 : Program Studi IPA (Sejarah) : XI/1 : Dinasti Sanjaya Kerajaan Kediri, Singasari, Majapahit, Bali, Pajajaran : 3 : 1 x pertemuan (1 x 45 menit)
Standar Kompetensi : - Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari negara tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga terbentuknya
negara kebangsaan, sampai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Kompetensi Dasar : - Menganalisis perkembangan negara tradisional (Hindu-Buddha, dan Islam) di Indonesia Indikator : - Menganalisis perkembangan negara tradisional (Hindu, Buddha, dan Islam) di Indonesia Alokasi Waktu A.
B.
C. D.
:
1 jam pelajaran (1x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada unit di siswa diharapkan dapat: menganalisis perkembangan negara tradisional (Hindu, Buddha, dan Islam) di Indonesia Materi Pelajaran: Pertemuan ke-3 1. Dinasti Sanjaya, bukti-buktinya dapat dilihat pada prasasti Canggal, prasasti Belitung, Kitab Carita Parayangan 2. Kerajaan Kediri muncul beberapa unsur sebagai ciri khusus dan Kertajaya merupakan penguasa terakhir Kediri 3. Singasari , melemahanya kerajaan Kediri mendorong Singasari dapat berkembang dengan berkembang 4. Majapahit terletak di daearh Mojokerto, kerajaan terbesar di Indonesia dan mampu menciptakan perubahan besar dalam kurun waktu relatif singkat 5. Pajajaran, simber prasasti Rakryan Juru Pengambat berbahasa Melayu kuno dan kehidupan agama dipengaruhi oleh paham Hindu Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-3 Pendahuluan Apersepsi: Siswa diajak mengingat pemahaman tentang perkembangan negara tradisional di Indonesia Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami perkembangan negara tradisional Hindu-Buddha di Indonesia (2) Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami lokasi, sumber sejarah, kehidupan kerajaan Sanjaya 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh mengetahui lokasi, sumber sejarah dan kehidupan kerajaan Kediri 3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami kerajaan Singasari 4. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami kerajaan Majapahit 5. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami kerajaan Bali 6. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami kerajaan Pajajaran 7. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perkembangan negara tradisional Hindu-Buddha di Indonesia (3) pada buku lks dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Sumber Belajar : 1. Alat : peta 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS) F. Penilaian : 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk : pertanyaan lisan dan tes tertulis (pilihan ganda atau uraian) 3. Soal/instrumen : 1. Mengapa pada tahun 1222 kerajaan Kediri runtuh? 2 Sebutkan tiga peninggalan seni bangunan kerajaan Singasari! 3. Sebutkan tiga karya sastra pada masa Majapahit! 4. Sebutkan raja-raja yang pernah memerintah dinasti Syailendra! 5. Menurut buku yang Anda pelajari apa yang Anda ketahui tentang prasasti Calcuta? Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10.Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut : Nilai akhir =
Perolehanskor 100 50
…………………………. 2009 Mengetahui Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Pertemuan KeAlokasi Waktu
NO: 4 : Program Studi IPA (Sejarah) : XI/1 : Perkembangan Kehidupan Negaranegara Kerajaan Islam di Indonesia : 4 s.d. 6 : 3 x pertemuan (3 x 45 menit)
Standar Kompetensi : - Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari negara tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga terbentuknya negara kebangsaan, sampai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Kompetensi Dasar : - Menganalisis perkembangan negara tradisional (Hindu-Buddha, dan Islam) di Indonesia Indikator : - Menganalisis perkembangan negara tradisional (Hindu, Buddha, dan Islam) di Indonesia Alokasi Waktu A.
:
3 jam pelajaran (3x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada unit di siswa diharapkan dapat:
B.
C. D.
menganalisis perkembangan negara tradisional (Hindu, Buddha, dan Islam) di Indonesia Materi Pelajaran: Pertemuan ke-4 s.d. 6 1. Kegiatan perdagangan mengakibatkan di sepanjang jalan pelayaran internasional berdiri bandar-bandar sebagai tempat persinggahan para pedagang 2. Perkembangan agama dan kebudayaan Islam mencapai puncaknya dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara 3. Kerajaan yang bercorak Islam antara lain: Samudera Pasai, Kerajaan Demak, kerajaan Pajang, kerajaan Banten, Kerajaan Cirebon, kerajaan Mataram Islam, kerajaan Aceh, kerajaan Makassar, kerajaan Tidore, kerajaan Ternate Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-4 s.d. 6 Pendahuluan Apersepsi: Siswa diajak mengingat pemahaman tentang perkembangan negara tradisional di Indonesia Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami perkembangan negara tradisional Hindu-Buddha di Indonesia (2) Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami kerajaan Samudera Pasai 2. Dengan berdialog dan diskusi, siswa dapat mengetahui kerajaan Demak 3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami kerajaan Pajang 4. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami kerajaan Banten 5. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami kerajaan Mataram Islam 6. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami kerajaan Makassar 7. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami kerajaan Ternate dan Tidore 8. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perkembangan kehidupan negara-negara tradisional kerajaan Islam di Indonesia pada buku lks dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Sumber Belajar : 1. Alat : peta 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS) F. Penilaian : 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk : pertanyaan lisan dan tes tertulis (pilihan ganda atau uraian) 3. Soal/instrumen : 1. Di manakah Fatahillah dimakamkan? 2. Siapakah wali yang menyukai dan mengembangkan kesenian dalam dakwah? 3. Disebut apakah kitab-kitab ajaran tasawuf? 4. Di manakah daerah di Indonesia yang tidak dipengaruhi Islam? 5. Teori apakah yang dipercaya W.E. Stutterheim?
Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10.Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut : Nilai akhir =
Perolehanskor 100 50
…………………………. 2009 Mengetahui Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Pertemuan KeAlokasi Waktu
NO: 5 : Program Studi IPA (Sejarah) : XI/1 : Perkembangan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan asing : 7 s.d. 10 : 4 x pertemuan ( 4x 45 menit)
Standar Kompetensi : - Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari negara tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga terbentuknya negara kebangsaan, sampai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Kompetensi Dasar : - Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia di bawah penjajahan: dari masa VOC, Pemerintahan HindiaBelanda, Inggris, sampai Pemerintahan Pendudukan Jepang Indikator : - Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia di bawah penjajahan: dari masa VOC, Pemerintahan HindiaBelanda, Inggris, sampai Pemerintahan Pendudukan Jepang Alokasi Waktu A.
B.
:
3 jam pelajaran (3x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada unit di siswa diharapkan dapat: Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia di bawah penjajahan: dari masa VOC, Pemerintahan HindiaBelanda, Inggris, sampai Pemerintahan Pendudukan Jepang Materi Pelajaran: Pertemuan ke-7 s.d. 10 1. Beberapa faktor yang mendorong bangsa Eropa datang ke Dunia Timur adalah mendapatkan rempah-rempah dari daerah asal, kemajuan Iptek, melanjutkan perang salib, jiwa petualang, keinginan untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat
2. 3. 4. 5. 6.
C. D.
E.
Bangsa-bangsa Barat melalui penjelajahan samudra berhasil mencapai Indonesia Bangsa-bangsa Barat yang berhasil mencapai Indonesia antara lain: Portugis, spanyol, Belanda, Inggris VOC dibubarkan dan pemerintah koonial di Indonesia langsung dipegang oleh pemerintahan kerajaan Belanda Pada pertengahan 1811 armada Inggris dibawah Jendral Auchmuty mendarat di pulau Jawa yaitu Batavia Dalam rangka pembentukan negara Asia Timur Raya, Jepang terlibat dalam kancah perang Pasifik yang bersamaan dengan Perang Dunia II Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-7 s.d. 10 Pendahuluan Apersepsi: Siswa diajak mengingat pemahaman perjuangan pendahulu dalam meraih kemerdekaan Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami perkembangan masyarakat Indonesia masa penjajahan Asing Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak latar belakang kedatangan bangsa Eropa 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh mengetahui masuknya kekuatan asing di Indonesia 3. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami masa Penjajahan VOC dan Inggris 4. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami masa Jepang menguasai wilayah Indonesia 5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perkembangan masyarakat Indonesia masa penjajahan Asing pada buku lks dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Alat dan Sumber Belajar : 1. Alat : peta 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS)
F.
Penilaian : 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk : pertanyaan lisan dan tes tertulis (pilihan ganda atau uraian) 3. Soal/instrumen : 1. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong bangsa Barat datang ke dunia Timur! 2. Mengapa Daendels menerapkan kerja paksa? 3. Ceritakan bagaimana runtuhnya VOC dan terbentuknya kolonial Hindia Belanda di Indonesia! 4. Sebutkan usaha Jepang dalam memeras sumber daya alam di Indonesia! 5. Pertimbangan apa yang melatarbelakangi Louis Napoleon mengirimkan Daendels ke Indoensia sebagai gubernur jenderal VOC yang baru? Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10.Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut : Nilai akhir =
Perolehanskor 100 50
…………………………. 2009 Mengetahui Kepala Sekolah
NIP.
Guru Mata Pelajaran
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Pertemuan KeAlokasi Waktu
NO: 6 : Program Studi IPA (Sejarah) : XI/1 : Proses perkembangan nasionalisme dan terbentuknya negara kebangsaan di Indonesia : 11 s.d. 18 : 4 x pertemuan ( 4x 45 menit)
Standar Kompetensi : - Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari negara tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga terbentuknya negara kebangsaan, sampai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Kompetensi Dasar : - Menganalisis proses kelahiran dan perkembangan nasionalisme Indonesia - Menganalisis terbentuknya negara kebangsaan Indonesia Indikator : - Menganalisis proses kelahiran dan perkembangan nasionalisme Indonesia - Menganalisis terbentuknya negara kebangsaan Indonesia Alokasi Waktu
:
3 jam pelajaran (3x pertemuan)
A.
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada unit di siswa diharapkan dapat: - Menganalisis proses kelahiran dan perkembangan nasionalisme Indonesia - Menganalisis terbentuknya negara kebangsaan Indonesia
B.
Materi Pelajaran: Pertemuan ke-11 s.d. 18 1. Munculnya paham-paham baru di Eropa sebagai akibat keadaan yang tidak memuaskan 2. Adapun paham-paham baru yang mempengaruhi semangat kebangsaan bangsa-bangsa di Asia Afrika antara lain: nasionalisme, liberialisme, pan islamisme, sosialisme, demokrasi 3. Perjuangan bangsa Indonesia sebelumnya bersifat kedaerahan sehingga belum dapat berhasil mengusir penjajah tetapi setelah berubah dengan perkembangan pergerakan kebangsaan di Indonesia yang bersatu padu melawan penjajah 4. Dari pertumbuhan dan perkembangan organisasi pergerakan nasional Indonesia tampaklah bahwa proses pendewasaan dan pematangan konsep nasionalisme Indonesia bergerak dari nasionalisme kultural, berkembang ke sosio-ekonomis dan memuncak menjadi nasionalisme revolusioner Metode Pembelajaran
C.
D.
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-11 s.d. 18 Pendahuluan Apersepsi: Siswa diajak mengingat pemahaman perjuangan bangsa Indonesia Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami perkembangan nasionalisme dan terbentuknya negara kebangsaan Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami hubungan antara perkembangan paham-paham baru dengan munculnya rasa nasionalisme di Indonesia 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh mengetahui perkembangan pergerakan kebangsaan di Indonesia 3. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami keragaman ideologi serta dampaknya terhadap pergerakan kebangsaan di Indonesia 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perkembangan nasionalisme dan terbentuknya negara kebangsaan pada buku lks dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E.
Alat dan Sumber Belajar : 1. Alat : peta 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS)
F.
Penilaian : 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk : pertanyaan lisan dan tes tertulis (pilihan ganda atau uraian) 3. Soal/instrumen : 1. Apa yang Anda ketahui tentang: a. Revolusi Prancis b. Revolusi Industri c. Revolusi Amerika 2. Apa yang menyebabkan munculnya pergerakan kebangsaan di Indonesia? 3. Sebutkan paham-paham baru di Eropa yang mempengaruhi semangat kebangsaan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika! 4. Sebutkan unsur-unsur timbulnya nasionalisme!
Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10.Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut : Nilai akhir =
Perolehanskor 100 50
…………………………. 2009 Mengetahui Kepala Sekolah
NIP.
Guru Mata Pelajaran
NIP.