RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah
: SMP N 2 Ngemplak
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester
: VIII / 1
Jumlah Pertemuan
: 2 X Pertemuan
Standar Kompetensi :1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan jumlah penduduk Kompetensi Dasar
:1.2 Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya
Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Menjelaskan pengertian penduduk Indonesia 2. Menyebutkan sumber data penduduk 3. Menjelaskan arti dan ukuran angka kelahiran dan angka kematian 4. Menjelaskan faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian 5. Menyebutkan macam-macam pertumbuhan penduduk
A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian penduduk Indonesia 2. Menyebutkan sumber data penduduk 3. Menjelaskan arti dan ukuran angka kelahiran dan angka kematian 4. Menjelaskan faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian 5. Menyebutkan macam-macam pertumbuhan penduduk Karakter peserta didik yang diharapkan : Disiplin, Tanggung jawab
1
B. Materi Pelajaran Materi Reguler 1. Pengertian penduduk Indonesia Penduduk Indonesia adalah mereka yang tinggal di Indonesia pada saat dilakukan sensus dalam kurun waktu minimal 6 bulan. 2. Sumber data penduduk a. Sensus penduduk (cacah jiwa), yaitu pencatatan penduduk di suatu
daerah/negara pada kurun waktu tertentu. Sensus penduduk biasanya dilakukan tiap 10 tahun sekali (setiap dekade). b. Survei penduduk, yaitu pencatatan penduduk di daerah yang terbatas dan
mengenai hal tertentu. c. Registrasi penduduk, yaitu pencatatan data penduduk yang dilakukan
secara terus-menerus di kelurahan. Misal: pencatatan peristiwa kelahiran, kematian, dan kejadian penting yang mengubah status sipil seseorang sejak lahir sampai mati. 3. Arti dan ukuran angka kelahiran dan angka kematian kelahiran (natalitas) adalah tingkat kelahiran hidup dari seorang wanita selama masa reproduksinya. Maksudnya masa seorang wanita siap untuk melahirkan keturunan. Natalitas dapat dibedakan menjadi 2 yaitu a. Angka kelahiran kasar, yaitu banyaknya bayi yang lahir hidup setiap 1.000 penduduk selama 1 tahun. CBR (crude birth rate) = angka kelahiran kasar B (birth) = jumlah kelahiran P (population) = jumlah penduduk b. Angka kelahiran khusus, yaitu banyaknya bayi yang lahir hidup setiap 1.000 penduduk wanita usia tertentu (usia subur) selama 1 tahun. Usia subur atau usia melahirkan seorang wanita adalah umur antara 15-49 tahun. 4. Faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian a. Kelahiran Faktor-faktor penunjang kelahiran (Pro Natalitas) 1) Pernikahan dini (usia muda), karena ada anggapan bila terlambat menikah keluarga akan malu. 2) Anggapan banyak anak banyak rejeki. 3) Tingkat pengetahuan/pendidikan orang tua rendah. 4) Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua 2
5) Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi. Faktor-faktor penghambat kelahiran (Anti Natalitas) a. Adanya Program Keluarga Berencana (Program KB) b. Adanya peraturan tentang batasan usia menikah c. Pembatasan tunjangan anak bagi ABRI dan PNS hanya 2 anak d. Adanya pendidikan kependudukan di sekolah-sekolah e. Penundaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan. b. Kematian Faktor-faktor penunjang kematian (Pro Mortalitas) a. Sarana kesehatan yang kurang memadai b. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan c. Adanya bencana alam d. Adanya peperangan Faktor-faktor penghambat kematian (Anti Moralitas) 1) Kesadaran masyarakat tentang kesehatan tinggi. 2) Fasilitas dan kemajuan bidang kesehatan memadai 3) Negara dalam keadaan aman dan tenteram 4) Semua agama melarang pembunuhan dan bunuh diri 5. Pertumbuhan penduduk Pertumbuhan penduduk dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pertumbuhan penduduk alami, pertumbuhan penduduk migrasi, dan pertumbuhan penduduk total. a. Pertumbuhan penduduk alami (Natural Population Increase), adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian. Hal ini dapat dihitung dengan rumus: T=L–M Keterangan T = jumlah pertumbuhan penduduk per tahun L = jumlah kelahiran per tahun M = jumlah kematian per tahun b. Pertumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih jumlah migrasi masuk (imigrasi) dan jumlah migrasi keluar (emigrasi). 3
Hal ini dapat dihitung dengan rumus: T=I–E Keterangan T = jumlah pertumbuhan penduduk per tahun I = jumlah migrasi masuk per tahun E = jumlah migrasi keluar per tahun c. Pertumbuhan penduduk total (Total Population Growth) adalah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih
jumlahkelahiran
dengan jumlah kematian ditambah dengan selisih jumlah imigrasi dengan jumlah emigrasi. Hal ini dapat dihitung dengan rumus: T = (L – M) + ( I – E) Keterangan: T = Pertumbuhan penduduk per tahun L = Jumlah kelahiran per tahun M = Jumlah kematian per tahun I = Jumlah imigran (penduduk yang masuk ke suatu negara/wilayah untuk menetap) per tahun E = Jumlah emigran (penduduk yang meninggalkan/ pindah ke wilayah/negara lain) per tahun
Materi Remidi 1. Faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian 2. Macam-macam pertumbuhan penduduk
Materi Pengayaan Mencari data penduduk dari berbagai sumber tentang kepadatan penduduk tiap-tiap provinsi dan pulau di Indonesia
C. Alokasi Waktu
: 4 jam pelajaran
4
D. Metode Pembelajaran Pembelajaran kooperatif teknik Problem Posing tipe Pre-Solution Posing. Elletron mengatakan problem posing sebagai pembuatan soal oleh siswa yang dapat mereka pikirkan tanpa pembatasan apapun baik terkait isi maupun konteksnya. Selain itu, problem posing dapat juga diartikan sebagai pembentukan soal berdasarkan konteks, cerita, informasi, atau gambar yang diketahui. Problem posing tipe pre-solution posing, yaitu pembuatan soal berdasarkan situasi atau informasi yang diberikan.
E. Media dan Bahan 1. Media a. Power point b. Papan tulis 2. Bahan a. Kertas HVS b. Spidol
F. Sumber Belajar 1. Tim Abdi Guru. 2007. IPS Terpadu untuk SMP kelas VIII. Jakarta: Erlangga. 2. Sri, Sudarmi dan Waluyo. 2008. Galeri Pengetahuan Sosial Terpadu unruk SMP/MTs Kelas VIII. BSE 3. Ali Mahmuda. 2008. Pembelajaran Problem Posing. Diunduh dari staff.uny.ac.id
G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1 Materi : •
Pengertian penduduk
•
Sumber data penduduk
•
Arti dan ukuran angka kelahiran dan angka kematian
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) •
Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti Whiteboard, spidol marker, kertas lembar presentasi, kertas/alat pendukung presentasi, atau media pembelajaran lainnya.
•
Guru mengkondisikan kelas, memberi salam, berdoa bersama dan memeriksa kehadiran peserta didik (presensi). 5
•
Guru memberikan apersepsi dengan mengecek peguasaan kompetensi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, contoh : Apa hubungan luas lahan/tanah dengan kepadatan penduduk.
•
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran. Contoh berapa banyak jumlah anggota keluargamu?
•
Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran.
•
Guru menyampaikan penilaian.
•
Guru menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disampaikan selama pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (60 Menit)) Tahap Pembelajaran Problem
Langkah-langkah Pembelajaran
Posing tipe Pre-Solution
Alokasi Waktu
Posing Tahap 1
Eksplorasi
Memahami soal atau masalah
•
Guru menjelaskan tentang metode yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
•
Peserta didik diarahkan oleh guru untuk membaca buku paket IPS dan buku
pendamping
materi
tentang
permasalahan penduduk. •
Peserta
didik
diarahkan
untuk
memahami masalah yang merujuk pada pemahaman terhadap apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, atau apa yang harus dibuktikan dalam suatu soal. Tahap 2 Membuat suatu rencana
Elaborasi •
Guru membentuk kelompok belajar terdiri dari 2 orang (teman sebangku).
•
Tiap
kelompok
ditugaskan
untuk
membuat 10 soal terdiri dari 5 pilihan ganda dan 5 essay serta kunci jawaban terkait materi permasalahan penduduk
6
yang telah dibaca atau dipahami. •
Tiap kelompok menyiapkan soal dan jawaban di kertas yang terpisah.
•
Soal dan kunci jawaban dikumpulkan di meja guru.
•
Soal-soal tiap kelompok dipecahkan oleh kelompok-kelompok lain.
Konfirmasi •
Guru memberikan umpan balik serta penguatan positif terhadap hasil pekerjaan peserta didik.
•
Peserta didik yang aktif menerima penghargaan.
•
Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.
•
Guru berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan
•
Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup (10 Menit) •
Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami.
•
Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari proses pembelajaran.
•
Melakukan penilaian kegiatan pembelajaran dengan memberikan evaluasi.
•
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
•
Tindak lanjut remidi dan pengayaan.
•
Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
•
Penugasan terstruktur: Jelaskan dampak kepadatan penduduk terhadap lingkungan.
•
Guru
menyampaikan
rencana
pembelajaran
untuk
pertemuan
berikutnya, siswa ditugaskan untuk menyiapkan materi selanjutnya yaitu mengenai Faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian serta macam-macam pertumbuhan penduduk •
Guru menutup kegiatan pembelajaran dan diakhiri dengan salam.
7
Pertemuan ke 2 Materi : •
Faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian
•
Macam-macam pertumbuhan penduduk
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) •
Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti Whiteboard, spidol marker, kertas lembar presentasi, kertas/alat pendukung presentasi, atau media pembelajaran lainnya.
•
Guru mengkondisikan kelas, memberi salam, berdoa bersama dan memeriksa kehadiran peserta didik (presensi).
•
Guru memberikan apersepsi dengan mengecek peguasaan kompetensi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, contoh : apa hubungan angka kelahiran dengan tingkat kesejahteraan
•
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran. Contoh Apa yang dimaksud penduduk?
•
Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran.
•
Guru menyampaikan penilaian.
•
Guru menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disampaikan selama pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (60 Menit)) Tahap Pembelajaran Problem
Langkah-langkah Pembelajaran
Posing tipe Pre-Solution
Alokasi Waktu
Posing Tahap 3 Melaksanakan rencana
30’
Elaborasi •
Selama kerja kelompok berlangsung guru
membimbing
kelompok-
kelompok yang mengalami kesulitan dalam membuat soal. •
Tiap kelompok menyelasaikan soal dan jawaban yang telah dibuat.
•
Kemudian
soal-soal
tersebut
dipecahkan oleh kelompok-kelompok lain.
8
•
Tahap 4 Menelaah kembali
Soal-soal
yang
dikerjakan 30’
sudah
kemudian dikumpulkan untuk dikaji kembali. •
Tiap
kelompok
mengoreksi
diminta
hasil
jawaban
untuk dari
kelompok lain. •
Guru
bertanya
kesalahan
jawab
meluruskan
pemahaman
dalam
pembuatan soal.
Konfirmasi •
Guru memberikan umpan balik serta penguatan positif terhadap hasil pekerjaan peserta didik.
•
Peserta didik yang aktif menerima penghargaan.
•
Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.
•
Guru berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan
•
Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup (10 Menit) •
Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran.
•
Melakukan penilaian kegiatan pembelajaran dengan memberikan evaluasi.
•
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
•
Tindak lanjut remidi dan pengayaan.
•
Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
•
Penugasan terstruktur: Jelaskan hubungan kesehatan dengan kualitas penduduk
•
Guru menugaskan peserta didik untuk membaca materi berikutnya terkait komposisi penduduk.
•
Guru menutup kegiatan pembelajaran dan diakhiri dengan salam.
9
H. Penilaian 1. Teknik Penilaian a. Sikap (Disiplin, tanggung jawab) Observasi b. Pengetahuan Tes tertulis dalam bentuk uraian c. Ketrampilan Kinerja 2. Instrumen penilaian a. Sikap Lembar observasi dalam bentuk jurnal (terlampir) b. Pengetahuan Daftar pertanyaan (terlampir)
c. Ketrampilan Lembar penilaian kinerja (terlampir) 3. Pembelajaran remedial Kegiatan pembelajaran remedial dengan pemanfaatan tutor sebaya melalui belajar kelompok untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru terkait materi faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian yang belum tuntas. 4. Pembelajaran pengayaan Mencari data di internet terkait kepadatan penduduk tiap-tiap provinsi dan pulau di Indonesia. Yogyakarta, 16 Agustus 2016 Mengetahui, Guru Pembimbing
Mahasiswa PPL
Tri Worosetyaningsih, M.Pd
Novita Sari
NIP. 19710511 199703 2 001
NIM. 13416241007
10
Lampiran 1. Penilaian perkembangan sikap (Disiplin, tanggung jawab ) Sikap Disiplin Nama Peserta Didik
:
Kelas
:
Tanggal Pengamatan
:
Materi Pokok
: Melakukan
No
Sikap yang diamati
Ya
1.
Masuk kelas tepat waktu
2.
Mengumpulkan tugas tepat waktu
3.
Memakai seragam sesuai tata tertib
4.
Mengerjakan tugas yang diberikan
5.
Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6.
Mengikuti diskusi sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7.
Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8.
Membawa buku teks pelajaran
Tidak
Jumlah Skor Keterangan: Ya
: Apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek
pengamatan Tidak
: Apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai
aspek pengamatan Petunjuk Penskoran : Jawaban YA diberi skor 1 dan jawaban TIDAK diberi skor 0 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus: Skor
X 100 = Skor
Skor Tertinggi Sangat Baik (A) : 86-100 Baik
(B)
: 71-85
Cukup
(C)
: 56-70
Kurang
(D)
: < 55
11
Sikap Tanggungjawab Nama Peserta Didik : Kelas
:
Tanggal Pengamatan : Materi Pokok
: Skor
No
Aspek Pengamatan 1
1.
Melaksanakan tugas individu dengan baik
2.
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3.
Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang
2
3
4
akurat 4.
Mengembalikan barang yang dipinjam
5.
Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Jumlah Skor
Keterangan: 4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor diperoleh Skor Maksimal
Sangat Baik (A)
: 86-100
Baik
(B)
: 71-85
Cukup
(C)
: 56-70
Kurang
(D)
: < 55
X 100 = Skor
12
2. Penilaian Pengetahuan a. Kisi-kisi soal Materi
Indikator
Bentuk
Jml
Soal
Soal
Soal
Uraian
1
No
Kompetensi Dasar
1
Mengidentifikasi
Permasalahan
permasalahan
kependudukan dapat
Peserta didik
kependudukan dan di Indonesia
Menjelaskan
upaya
pengertian
penanggulangannya
penduduk Peserta didik
1
dapat Menyebutkan sumber data penduduk
Peserta didik
1
dapat menjelaskan arti dan ukuran angka kelahiran dan angka kematian
Peserta didik
1
dapat Menjelaskan faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian
Peserta didik
1
dapat menyebutkan
13
macam-macam pertumbuhan penduduk
b. Daftar Pertanyaan 1) Jelaskan pengertian penduduk! 2) Sebutkan 3 cara dalam menentukan jumlah penduduk! 3) Jelaskan pengertian angka kelahiran dan angka kematian! 4) Jelaskan faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian! 5) Sebutkan 3 macam pertumbuhan penduduk!
c. Kunci Jawaban 1) Penduduk Indonesia adalah mereka yang tinggal di Indonesia pada saat dilakukan sensus dalam kurun waktu minimal 6 bulan. 2) a. Registrasi penduduk b. Sensus penduduk c. Survey penduduk 3) Angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan banyaknya jumlah kelahiran tiap 1000 orang penduduk pertahun. Sedangkan angka kematian adalah angka yang menunjukkan banyaknya jumlah kematian tiap 1000 orang penduduk pertahun. 4) Faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian a. Kelahiran Faktor-faktor penunjang kelahiran (Pro Natalitas) a) Pernikahan dini (usia muda), karena ada anggapan bila terlambat menikah keluarga akan malu. b) Anggapan banyak anak banyak rejeki. c) Tingkat pengetahuan/pendidikan orang tua rendah. d) Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua e) Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi. Faktor-faktor penghambat kelahiran (Anti Natalitas) a) Adanya Program Keluarga Berencana (Program KB) b) Adanya peraturan tentang batasan usia menikah 14
c) Pembatasan tunjangan anak bagi ABRI dan PNS hanya 2 anak d) Adanya pendidikan kependudukan di sekolah-sekolah e) Penundaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan. b. Kematian Faktor-faktor penunjang kematian (Pro Mortalitas) a) Sarana kesehatan yang kurang memadai b) Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan c) Adanya bencana alam d) Adanya peperangan Faktor-faktor penghambat kematian (Anti Moralitas) a) Kesadaran masyarakat tentang kesehatan tinggi. b) Fasilitas dan kemajuan bidang kesehatan memadai c) Negara dalam keadaan aman dan tenteram d) Semua agama melarang pembunuhan dan bunuh diri 5) 3 macam pertumbuhan penduduk a) Pertumbuhan penduduk alami b) Pertumbuhan penduduk migrasi c) Pertumbuhan penduduk total Pedoman Penskoran Masing-masing soal memiliki bobot nilai 20 jadi scor 20 X 5 = 100
3. Penilaian Remidi Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik
Bentuk
Contoh Instrumen
Instrumen 1. Menjelaskan
faktor-faktor
Penugasan
Uraian
•
Jelaskan faktor-
pendorong dan penghambat Terstruktur
faktor pendorong
kelahiran dan kematian
kelahiran
2. Menyebutkan macam-macam pertumbuhan penduduk
15
Daftar Pertanyaan Remidi 1. Faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian 2. Macam-macam pertumbuhan penduduk Kunci Jawaban : 1. Faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian Kelahiran Faktor-faktor penunjang kelahiran (Pro Natalitas) a. Pernikahan dini (usia muda), karena ada anggapan bila terlambat menikah keluarga akan malu. b. Anggapan banyak anak banyak rejeki. c. Tingkat pengetahuan/pendidikan orang tua rendah. d. Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua e. Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi. Faktor-faktor penghambat kelahiran (Anti Natalitas) a. Adanya Program Keluarga Berencana (Program KB) b. Adanya peraturan tentang batasan usia menikah c. Pembatasan tunjangan anak bagi ABRI dan PNS hanya 2 anak d. Adanya pendidikan kependudukan di sekolah-sekolah e. Penundaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan. Kematian Faktor-faktor penunjang kematian (Pro Mortalitas) a. Sarana kesehatan yang kurang memadai b. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan c. Adanya bencana alam d. Adanya peperangan Faktor-faktor penghambat kematian (Anti Moralitas) a. Kesadaran masyarakat tentang kesehatan tinggi. b. Fasilitas dan kemajuan bidang kesehatan memadai c. Negara dalam keadaan aman dan tenteram d. Semua agama melarang pembunuhan dan bunuh diri
16
2. Pertumbuhan penduduk dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pertumbuhan penduduk alami, pertumbuhan penduduk migrasi, dan pertumbuhan penduduk total.
Pedoman Penskoran Untuk pertanyaan 1 total skor 40, pertanyaan 2 = 35, jadi jumlah skor = 75 4. Penilaian Pengayaan Kisi-kisi
Indikator Pencapaian Kompetensi Data penduduk berdasarkan tingkat kepadatan penduduk
Penilaian Teknik
Bentuk
Contoh Instrumen
Instrumen Penugasan
Mencari
Mencari data penduduk
artikel
tiap-tiap provinsi dan pulau di Indonesia
Tugas Carilah data penduduk di internet terkait kepadatan penduduk tiap-tiap provinsi dan pulau di Indonesia
17
Penilaian Pembuatan Artikel Nama No
Aspek yang dinilai dari rentang nilai
Jumlah
Peserta
1
2
3
4
Skor
Didik
1-5
1-5
1-5
1-5
20
Nilai
1 2 3 Aspek yang dinilai : 1 Ketepatan
:5
2 Kesesuaian materi
:5
3 Kemampuan mencari sumber
:5
4 Kerapihan
:5 20
Jumlah skor 20 dikali 5 = 100 Keterangan: a. Ketepatan Menunjukkan pada kemampuan peserta didik untuk mengumulkan hasil kerja dengan tepat waktu sesuai yang ditetapkan guru. b. Kesesuaian Materi Berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk mencari artikel sesuai dengan materi yang diberikan. c. Kemampuan Mencari Sumber Kemampuan peserta didik untuk mencari berbagai sumber untuk mengerjakan tugas yang diberikan d. Kerapihan Menunjukkan kemampuan peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan dengan rapi
18
5. Penilaian Ketrampilan Penilaian untuk kegiatan diskusi
No
Nama
Mengkomunikasikan
Mendengarkan
Berargumentasi
Berkontribusi
(1-5)
(1-5)
(1-5)
(1-5)
Jml skor 20
1 2
Keterangan: a. Berdiskusi Mengacu pada ketrampilan mengolah fakta dan menalar (ass0ciating) yakni membandingkan fakta yang telah diolahnya (data) dengan konsep yang ada sehingga dapat ditarik kesimpulan dan atau ditemukannya sebuah prinsip penting, ketrampilan berdiskusi meliputi ketrampilan mengkomunikasikan (communication skill), mendengarkan (listening skill), ketrampilan beragumentasi (arguing skill), dan ketrampilan berkontribusi (contributing skill). b. Ketrampilan mengkomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif. c. Ketrampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang eektif. d. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi logis (tanpa fallacy atau sesat pikir) kepada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya. e. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat. Nilai Skor
= Jumlah skor dikali 5 = 20 x 5 jumlah skor 100
19
Skor terentang antara 1-5 1
: Amat Kurang
2
: Kurang
3
: Cukup
4
: Baik
5
: Amat Baik
Penilaian presentasi hasil diskusi
No Nama
Mempresentasikan Menjelaskan Memvisualisasikan (1-5)
(1-5)
Merespon
(1-5)
(1-5)
Jml skor 20
1 2 Keterangan: a. Presentasi
menunjukkan
pada
kemampuan
peserta
didik
untuk
menyajikan hasil temuannya dari kegiatan mengamati, menanya, uji coba (mencoba), dan mengasosiasi sampai pada kesimpulan. Presentasi terdiri dari
3
aspek
penilaian
yakni
ketrampilan
menjelaskan,
memvisualisasikan, dan merespon atau memberikan tanggapan. b. Ketrampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan. c. Ketrampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik. Nilai Skor
= Jumlah skor dikali 5 = 20 x 5 jumlah skor 100
Skor terentang antara 1-5 1
: Amat Kurang
2
: Kurang
3
: Cukup
4
: Baik
5
: Amat Baik
20
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Petunjuk 1. Tentukan Ketua kelompok. 2. Baca petunjuk dan penjelasan dengan cermat.
Memahami soal atau masalah •
Peserta didik diminta untuk membaca buku paket IPS dan buku pendamping materi tentang permasalahan penduduk.
•
Peserta didik ditugaskan untuk memahami masalah yang merujuk pada pemahaman terhadap apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, atau apa yang harus dibuktikan dalam suatu soal.
Membuat suatu rencana •
Guru membentuk kelompok belajar terdiri dari 2 orang (teman sebangku). Tiap kelompok ditugaskan untuk membuat 10 soal terdiri dari 5 pilihan ganda dan 5 essay serta kunci jawaban terkait materi permasalahan penduduk yang mengarah kepada tujuan pembelajaran.
•
Tiap kelompok menyiapkan soal dan jawaban di kertas yang terpisah.
•
Soal dan kunci jawaban yang telah selesai dikerjakan tiap kelompok dikumpulkan di meja guru, kemudian soal-soal tersebut dipecahkan oleh kelompok-kelompok lain.
Melaksanakan rencana •
Tiap kelompok menyelasaikan soal dan jawaban yang telah dibuat.
•
Soal-soal yang telah diselesaikan oleh tiap kelompok kemudian dipecahkan oleh kelompok-kelompok lain.
Menelaah kembali •
Soal-soal yang sudah dikerjakan kemudian dikumpulkan untuk dikaji kembali.
•
Tiap kelompok diminta untuk mengoreksi hasil jawaban dari kelompok lain.
•
Guru bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman dalam pembuatan soal.
21