RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
: Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran
: Fikih
Kelas / Semester
: X / Ganjil
Materi Pokok
: Riba, Bank, Dan Asuransi
Alokasi Waktu
: .... menit
A. Kompetensi Inti K1
: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
K2
: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3
: Memahami pengetahuan (factual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4
: Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam pandang/teori.
sudut
B. Kompetensi Dasar (KD) 1.6. Meyakini adanya praktek riba 2.6. Menolak segala praktek riba 3.6. Menganalisishukum riba, bank, dan asuransi. 4.6. Menunjukkan praktek riba C. Indikator 3.6.1. Riba dan dalilnya. 3.6.2. Menjelaskan Pengertian Bank 3.6.3. Mendiskripsikan jenis-jenis Bank 3.6.4. Mendiskripsikan macam-macam asuransi 4.6.1. Mempresentasikan contoh riba, dan penerapan bank serta asuransi sesuai syariat islam. D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu Menjelaskan Riba dan dalilnya. 2. Siswa mampu Menjelaskan Pengertian Bank 3. Siswa mampu Mendiskripsikan jenis-jenis Bank 4. Siswa mampu Mendiskripsikan macam-macam asuransi 5. Siswa mampu Mempresentasikan contoh riba, dan penerapan bank serta asuransi sesuai syariat islam.
E. Materi Pembelajaran 1. RIBA a. Pengertian Riba Menurut Fuad Rifki (2010:11) Riba menurut bahasa ialah tambahan pembayaran atas uang pokok dari suatu pinjaman. Sedangkan menurut istilah riba ialah pengambilan tambahan baik dalam transaksi jual beli, maupun pinjam meminjam secara batil atau bertentangan dengan prinsip mua’amalat dalam Islam. Dasar hukum melakukan riba adalah haram
karena di dalam melakukan transaksi atau jual beli terdapat keuntungan atau
bunga
tinggi
melebihi
keumuman
atau
batas
kewajaran,
sehingga merugikan pihak-pihak tertentu, sehingga identik dengan nuansa sebuah transaksi pemerasan. Dasar Hukum diharamkanya riba adalah :
َوأَ َح َّل هللاُ ا ْلبَ ْي ُح َو َح َّر َم ال ِّربَا Artinya : “Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”(QS AlBaqoroh [2] :275 ). b. Macam-Macam Riba 1) Riba Fadl Riba fadl adalah tukar menukar atau jual beli antara dua buah barang yang sama jenisnya, namun tidak sama ukurannya yang disyaratkan oleh orang yang menukarnya. 2) Riba Nasi’ah Riba nasi’ah yaitu mengambil keuntungan dari pinjam meminjam atau tukar-menukar barang yang sejenis maupun yang tidak sejenis karena adanya keterlambatan waktu pembayaran. 3) Riba Qardi Riba qardi yaitu meminjamkan sesuatu dengan syarat ada keuntungan atau tambahan dari orang yang meminjam. 4) Riba yad Riba yad yaitu pengambilan keuntungan dari proses jual beli dimana sebelum terjadi serah terima barang antara penjual dan pembeli sudah berpisah. (http://globalwriten.blogspot.com/2013/07/makalah-riba-bankasuransi-dan-tabungan.html) 2. BANK a. Pengertian Bank
Menurut Dzulkifli sunarto dalam bukunya perbankan syariah (2012:15) Bank ialah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Menurut Sulaiman (2010:45) dalam bukunya fikih islam Hukum Bank dalam islam ada 3 yaitu : 1). Boleh jika suatu bank tidak menggandakan bunga. 2). Haram menggunakan bank karena bank menggunakan bunga dan boleh menggunakan jika terpaksa. 3).Subhat
jika Bank merupakan perkara yang belum jelas kedudukan
hukumnya dalam Islam karena bank merupakan sebuah produk baru yang tidak ada nasnya. b. Jenis-Jenis Bank Menurut UU Pokok Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 jenis-jenis bank ada 2 yaitu: 1). Bank Konvensional (dengan sistem bunga) Bank dengan sistem bunga (Konvensional) ada dua jenis, yaitu bank umum dan bank perkreditan rakyat. 2). Bank Syariah (Bank dengan prinsip Bagi Hasil) 3. Asuransi a. Pengertian Asuransi Menurut dzulkifli dalam bukunya perbankan syariah (2012: 25) asuransi berasal dari bahasa Inggris, yaitu Insurance yang berarti “jaminan”. Sedangkan menurut istilah asuransi ialah perjanjian pertanggungan bersama antara dua orang atau lebih. Pihak yang satu akan menerima pembayaran tertentu bila terjadi suatu musibah, sedangkan pihak yang lain (termasuk yang terkena musibah) membayar iuran yang telah ditentukan waktu dan jumlahnya.
Pendapat tentang hukum asuransi ada 3 yaitu Haram, karena asuransi mengandung ungur-unsur tidak pasti. Asuransi juga mengandung unsur riba/renten karena mengandung unsur pemerasan sebab apabila tidak bisa melanjutkan pembayaran preminya akan hilang premi yg sudah dibayar atau dikurangi. Boleh jika pelaksanaan asuransi ada kesepakatan dan kerelaan kedua belah pihak, saling menguntungkan kedua belah pihak serta asuransi dapat menanggulangi kepentingan umum sebab premi-premi yang terkumpul dapat diinvestasikan untuk proyek-proyek yang produktif dan pembangunan. Subhat karena tidak ada dalil yang tegas yang menyatakan halal atau haramnya asuransi tersebut. Pada dasarnya, dalam prinsip syariah hukumhukum muamalah (transaksi bisnis) adalah bersifat terbuka, artinya Allah Swt. (http://globalwriten.blogspot.com/2013/07/makalah-riba-bank-asuransi-dantabungan.html) b. Jenis-Jenis Asuransi 1). Asuransi Konvensioal Yaitu Asuransi yang didalamnya kedua orang yang berakad dapat mengambil pengganti dari apa yang telah diberikannya. 2). Asuransi Syariah Asuransi syariah dibangun atas dasar taawun (kerja sama ), tolong menolong, saling menjamin, tidak berorientasi bisnis atau keuntungan materi semata. (Kemenag, 2013:176) F. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan
: Saintifik
2. Metode
: Ceramah, tanya jawab,demonstrasi
3. model
: Direct Instruction (model pengajaran langsung)
G. Media, Alat dan Sumber Belajar 1. Media Gambar, Buku Fiqh siswa kelas X
2. Alat a. Papan Tulis b. Buku Tabungan c. Spidol 3. Sumber Belajar : a. Kemenag, 2013. Buku Fikih Kelas X/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. b. http://globalwriten.blogspot.com/2013/07/makalah-riba-bank-asuransidan-tabungan.html c. Fuad, Rifki,2010,Hikmah dan Rahasia Syariat Islam, Bandung: Sinar Baru Algensindo. d. Dzulkifli sunarto,2012, Perbankan Syariah,Jakarta,Dzikrul Hakim e. Sulaiman,2010,Fikih Islam, Bandung,Penerbit Sinar Baru f. UU Pokok Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama 1. Pendahuluan (... Menit) a) Membuka pembelajaran dengan salam dan membaca doa dipimpin ketua kelas. b) Melakukan absensi terhadap siswa serta mengkondisikan kelas untuk melaksanakan proses pembelajaran c) Mempersiapkan media & sarana yang digunakan dengan pembelajar d) Menyampaikan tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran. e) Memberikan motivasi dan wawasan praktik terkait dengan materi f) Menjelaskan tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran. g) Guru memberikan format penilaian untuk di isi sebelum pelajaran dimulai 2. Kegiatan Inti (.... Menit) a) Mengamati
Siswa mendengarkan penjelasan materi yang dijelaskan oleh guru secara global tentang riba, bank dan asuransi. b) Menanya Guru bersama siswa Mengadakan tanya jawab tentang riba, bank dan asuransi. c) Eksplorasi (mencoba/mencari informasi) Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru dengan menjawab secara jelas d) Mengasosiasi (Menalar) Bersama guru, siswa mengkolerasikan hasil jawaban masing-masing siswa serta memperbaiki jawaban yang kurang tepat. e). Mengkomunikasi Bersama Guru,
siswa mengambil kesimpulan dari materi yang
sudah didiskusikan.Siswa membacakan hasil kesimpulan yang sudah dicatat dan Guru memberikan penguatan. 3. Penutup (.... Menit) Guru merangkum materi yang diajarkan, setelah itu memberi motivasi dan mengingatkan materi yang akan diajarkan minggu depan, dan menutup doa dengan bacaan alkhamdulilah. I. Penilaian Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual) Format Penilaian Diri Peserta Didik Petunjuk : Berilah tanda ceklis (v) pada kolom ya atau tidak sesuai sikap spiritual yang ada pada dirimu.
Mata Pelajaran
: Fikih
Nama
: ……………………………………………
Kelas
:X
Sikap yang dinilai
: Spiritual
No
Alternatif Jawaban
Sikap/ Nilai
ya 1
Saya
berdoa
sebelum
dan
sesudah
melakukan sesuatu 2
Saya mengucapkan rasa syukur atas karunia Allah SWT
3
Saya memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat
4
Saya menjaga kebersihan diri, pakaian dan lingkungan
5
Saya tidak melakukan riba dalam kehidupan sehari-hari Jumlah Skor perolehan
Pedoman Penskoran :
Jika jawaban ya diberi skor 2 dan jika jawaban tidak diberi skor 1
Skor tertinggi adalah 10
Penghitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor perolehan/skor tertinggi x 100 = skor akhir
Lampiran 2 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial) Format Penilaian Antar Peserta Didik Petunjuk :
tidak
Berilah tanda ceklis (v) pada kolom skor sesuai sikap santun atau sopan yang ditampilkan oelh temanmu dengan criteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2=kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Penilai
: (tidak diisi)
Nama peserta didik yang dinilai
: …………………………………….
Kelas
: ……………………………………………..
Mata Pelajaran
: Fikih
Sikap Sosial yang diamati
: Sopan santun Skor
No
Sikap/ Nilai
1
Tidak menyela pembicaraan
2
Tidak berkata kotor, kasar dan takabur
3
Tidak membuang sampah sembarangan
4
Mengucapkan terimakasih setelah menerima bantuan.
5
Bersikap salam, senyum dan sapa
6
Membimbing teman yang belum faham Skor Perolehan
Pedoman Penskoran :
Skor tertinggi adalah 4 x 7 = 28
Penghitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor perolehan/skor tertinggi x 100 = skor akhir
4
3
2
1
Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan) a. Teknik Penilaian
: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen
: uraian
c. Instrumen
:
No
Indikator
1
Jelakan
Jawaban pengertian
Riba Riba menurut bahasa ialah tambahan
menurut bahasa dan isilah!
pembayaran atas uang pokok dari suatu pinjaman. Sedangkan menurut istilah riba ialah pengambilan tambahan baik dalam transaksi
jual
beli,
maupun
pinjam meminjam secara batil atau bertentangan dengan prinsip mua’amalat dalam Islam. 2
Bagaimana
hukum
riba
jelaskan! sertai dalilnya.
? hukum melakukan riba adalah haram karena di dalam melakukan transaksi atau jual beli terdapat keuntungan atau bunga
tinggi
atau
batas
merugikan sehingga
melebihi
keumuman
kewajaran, sehingga pihak-pihak
identik
dengan
tertentu, nuansa
sebuah transaksi pemerasan. Dasar Hukum diharamkanya riba
adalah :
هللا الْ َب ْي ُح َو َح َّر َم ُ َو َأ َح َّل
َ ّ ِالر 3
Sebutkan Jenis-Jenis Bank !
1). Bank Konvensional (dengan sistem bunga) 2). Bank Syariah (Bank dengan prinsip Bagi Hasil)
4
Andi menukar Bolpoint yang Hal tersebut merupakan perbuatan yang isinya
sudah
mau
habis tidak terpuji dan merupakan perbuatan
dengan bolpoint milik temanya yang merugikan orang lain karena yang isisnya masih penuh. menukar barang tetapi tidak sejenis Bagaimana
jika
dikaitkan karena menukar bopoin yang mau habis
dengan riba fadl jelaskan! 5
Sebutkan bank
perbedaan
konvensional
bank syariah!
dengan bolpoin yang penuh.
antara a. Asuransi Konvensioal dengan Yaitu Asuransi yang didalamnya kedua orang yang berakad dapat pengganti
dari
apa
mengambil yang
telah
diberikannya. b. Asuransi Syariah Asuransi syariah
dibangun atas dasar
taawun (kerja sama ), tolong menolong, saling
menjamin,
tidak
berorientasi
bisnis atau keuntungan materi semata.
Rubrik Penilaian Jika peserta didik dapat menjawab dengan
Nilai Akhir
benar dan sempurna, skor 20 Jika peserta didik dapat menjawab tapi Skor yang diperoleh = x 100 = …
kurang sempurna, skor 15
Jika peserta didik dapat menjawab tidak Skor Maksimum benar, skor 5
Lampiran 4 : Instrumen Penilaian (Aspek Ketrampilan) a. Teknik Penilaian
: Tes Praktek
b. Bentuk Instrumen
: Uji Praktek Kerja
c. Instrumen
:
No
Indikator
Instrumen
1
Mempraktikkan Contoh Riba
Rubrik Penilaian No Aspek Penilaian
Kriteria Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak
Baik 1
Mempraktekkan contoh riba
Jumlah Skor
Pedoman Penskoran
Nilai Akhir
Sangat Baik = 4 Baik = 3
skor yang diperoleh x 100 = …
Kurang Baik = 2
skor maksimal
Tidak Baik = 1
Boyolali, 12 februari 2015 Mengetahui, Kepala Sekolah
Guru Fikih
Drs. Arif Susanto
Diah Susilowati, S.Pd.I
NIP.
NIP.