RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016

KATA PENGANTAR

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah menyebutkan bahwa setiap instansi pemerintah/lembaga wajib menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk menguraikan program pembangunan yang tercantum dalam dokumen Rencana Strategis Kementerian dan Lembaga. Loka Litbang P2B2 Ciamis sebagai salah satu instansi pemerintah juga mempunyai kewajiban menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2016 untuk menguraikan sasaran dan target sesuai dengan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015 – 2019 serta rencana kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun Anggaran 2016 ini masih mempunyai banyak kekurangan dan belum menyajikan informasi secara lengkap. Namun diharapkan RKT ini dapat memberikan gambaran tentang rencana kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis pada Tahun Anggaran 2016 kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Pangandaran, 14 Desember 2015 Kepala,

Lukman Hakim, SKM, M.Epid NIP. 196110141984011001

Rencana Kinerja Tahunan Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... 2 DAFTAR ISI ...................................................................................................... 3 DAFTAR TABEL .............................................................................................. 4 DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... 5 BAB I.

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ........................................................................... 6 1.2. Landasan Hukum ....................................................................... 8 1.3. Tujuan Penulisan.....…………….……………….…...………….... 8 1.4. Struktur Organisasi………….……………….…...…………….....

9

1.5. Sistematika Penulisan ............................................................... 11 BAB II.

HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2011-2015 2.1 Capaian Kinerja Tahun 2011…………………….....………….... 12 2.2. Capaian Kinerja Tahun 2012..................................................... 16 2.3. Capaian Kinerja Tahun 2013…………………….....…………..... 23 2.4. Capaian Kinerja Tahun 2014…….............................................. 26 2.5 Capaian Kinerja Tahun 2015 ………………………………......... 29

BAB III.

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 3.1. Indikator Kinerja Tahun 2016 ………………..………….…………36 3.2. Rencana Kegiatan Tahun 2016………………………...…………..36 3.3. Rencana Anggaran Tahun 2016…….........……………………....38 3.4. Kegiatan Yang Belum Teranggarkan Tahun 2016..……………..38

BAB IV.

RENCANA PENGEMBANGAN TAHUN 2017 .…………......……… 39

BAB V.

EVALUASI RENCANA KINERJA TAHUNAN .................................. 40

BAB VI.

PENUTUP .........................................................................................41


3

No Tabel Tabel 2.1.

DAFTAR TABEL Judul Tabel Hal Form Pengukuran Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2011.............................................................................................

Tabel 2.2.

Artikel Ilmiah yang dipublikasikan dalam Media Nasional Terakreditasi ..............................................................................

Tabel 2.3.

21

Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2013………………………………………….

Tabel 2.7.

17

Artikel Ilmiah yang dipublikasikan dalam Media Nasional Terakreditasi ...............................................................................

Tabel 2.6.

16

Judul dan Output Penelitian Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2012 ............................................................................................

Tabel 2.5.

15

Form Pengukuran Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2012 ............................................................................................

Tabel 2.4.

12

23

Realisasi Publikasi Ilmiah di Media Cetak Nasional dan Internasional (Terakreditasi) Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2013 …………………………………………………………………..

Tabel 2.8.

Target Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2014 …………………………………………

Tabel 2.9.

24 26

Daftar Publikasi Ilmiah Dalam Pengajuan Media Cetak Nasional dan Internasional (Terakreditasi) Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2014.....................................................................

Tabel 3.1.

27

Daftar Publikasi Ilmiah Dalam Pengajuan Media Cetak Nasional dan Internasional (Terakreditasi) Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2015 …………………………………………………

Tabel 3.2.

Output Kinerja Penelitian Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2015…………………………………………………………………...

Tabel 3.3.

33

Penetapan Kinerja Kegiatan Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2016 ………………………………………………………………….

Tabel 3.7.

32

Artikel Yang Dipublikasikan Dalam Prosiding Internasional BerISBN ...........................................................................................

Tabel 3.6.

31

Artikel Ilmiah yang dipublikasikan dalam Media Nasional Terakreditasi ...............................................................................

Tabel 3.5.

29

Output Kinerja Penelitian Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2015 ............................................................................................

Tabel 3.4.

29

36

Rencana Anggaran Biaya Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2016 ………………………………………………………………….


38

4

DAFTAR GAMBAR

No Gambar

Judul Gambar

Hal

Gambar 1

Struktur Organisasi Loka............................................................

9

Gambar 2

Penjabaran Struktur Organisasi Loka Litbang P2B2 Ciamis......

9

Gambar 3

Grafik Capaian Output Kinerja 2011-2015 ………………………

12


5

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Meningkatnya kasus malaria di Indonesia pada periode tahun 1995 1997 membuat Departemen Kesehatan RI cq. Ditjen P2M-PL membuat program Intensified Communicable Disease Control (ICDC) melalui kerja sama dengan Asian Development Bank (ADB). Salah satu program yang dilaksanakan dalam ICDC adalah membentuk enam Stasiun Lapangan Pemberantasan Vektor (SLPV) yang mempunyai tugas pokok melakukan kajian vektor malaria untuk mendukung pemberantasan malaria oleh Dinas Kesehatan Kabupaten wilayah Program ICDC, salah satunya dibangun di Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Secara teknis operasional, SLPV dibina oleh Badan Litbangkes, sedangkan secara administrasi dan pembiayaan dibina

oleh

Ditjen

P2M-PL

melalui

program

ICDC-ADB.

Dipilihnya

Pangandaran Kabupaten Ciamis sebagai lokasi SLPV karena Pangandaran dan sekitarnya merupakan daerah endemis malaria tinggi yang sering mengalami kejadian luar biasa (KLB). Untuk mendukung kegiatan SLPV Jawa Barat, pada tahun 2001 telah dibangun gedung perkantoran dan laboratorium serta mess pegawai di Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis. Biaya pembangunan gedung tersebut berasal dari program ICDC-ADB, menempati tanah milik Pemerintah Kabupaten Ciamis dengan status tanah hak pinjam pakai. Setelah Program ICDC-ADB selesai, pada tahun 2001, SLPV dirubah namanya menjadi Unit Pelaksana Fungsional – Pemberantasan Vektor dan Reservoir Penyakit (UPF-PVRP) dan secara administrasi dan teknis berpindah ke Badan Litbang Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Selanjutnya, pada tahun 2003 melalui SK Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat nomor 283/M.PAN/8/2003 tanggal 29 Agustus 2003, berubah lagi menjadi Loka Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang yang disingkat menjadi Loka Litbang P2B2 Ciamis. Secara organisasi dan tata kerjanya mengacu kepada SK Menteri Kesehatan RI nomor. 1406/Menkes/SK/IX/2003 tanggal 30 September 2003. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor. 894/Menkes/ Per/IX/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka P2B2, dengan tugas pokok dan fungsi adalah melaksanakan

penelitian

dan

pengembangan

pengendalian

penyakit

bersumber binatang. Sejak tahun 2005, karena malaria sudah tidak menjadi Rencana Kinerja Tahunan Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

6

masalah kesehatan utama di Jawa Barat, maka Loka Litbang P2B2 Ciamis yang semula melakukan penelitian dan kajian malaria, diubah tugas pokoknya menjadi melakukan penelitian dan pengembangan tentang arbovirosis khususnya penyakit demam berdarah dengue (DBD), chikungunya, dan japanesse encephalitis (JE) yang merupakan masalah kesehatan yang cukup besar di Jawa Barat, khususnya DBD. Sejak pertama kali dilaporkan tahun 1968, kasus DBD di Indonesia menunjukkan kecenderungan meningkat demikian pula yang terjadi di Jawa Barat. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, semua kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat pernah melaporkan kejadian luar biasa DBD. Secara geografis, wilayah di Jawa Barat yang paling tinggi kasus DBD adalah di wilayah utara dan tengah, seperti Kota Sukabumi, Kota Cimahi, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bandung, Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten

Cirebon,

Kota

Bekasi,

Kabupaten

Indramayu,

Kabupaten

Karawang. Di wilayah ini, lingkungannya sangat kondusif untuk perkembangan nyamuk Aedes spp yang menjadi vektor DBD serta mobilitas penduduk sangat tinggi. Dengan persetujuan Menpan, Menteri Kesehatan dengan SK Nomor : 1406/MENKES/SK/IX/2003,

tanggal

30

September

2003

menetapkan

kelembagaan UPF-PVRP di enam Provinsi menjadi Loka Litbang P2B2. Merujuk Loka

Peraturan Menteri Kesehatan

Litbang

P2B2

Ciamis

Nomor : 894/Menkes/Per/IX/2008,

mempunyai

Unggulan

Penelitian

dan

Pengembangan di bidang Penyakit Bersumber Arbovirosis. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Demokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah maka Loka Litbang P2B2 Ciamis menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Loka Litbang P2B2 Ciamis sebagai turunan substansi kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan dari Rencana Aksi Badan Penelitian dan

Pengembangan

Kesehatan

dan

Rencana

Strategis

Kementerian

Kesehatan 2015-2019. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) memiliki jangka waktu 1 (satu) tahun, berguna untuk memberikan panduan dan acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program pencapaian

outcome

program

dan

dan kegiatan,

output

kegiatan

dan evaluasi penelitian

dan

pengembangan kesehatan di Loka Litbang P2B2 Ciamis.


7

Selain itu, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dapat menjadi dasar dalam penilaian akuntabilitas kinerja kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Loka Litbang P2B2 Ciamis. 1.2. Landasan Hukum Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Loka Litbang P2B2 Ciamis disusun berdasarkan peraturan perundangan sebagai berikut : 1.

Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2.

Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

3.

Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

4.

Undang Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian dan Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

5.

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

8.

Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Pengaturan Tugas dan Fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

9.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144 Tahun 2010 tentang Organisasi dan tata Kerja Kementerian Kesehatan

10. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 267 Tahun 2010 tentang Penetapan Roadmap Reformasi Kesehatan Masyarakat 12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374 Tahun 2009 tentang sistem Kesehatan Nasional 13. Keputusan Menteri Kesehatan tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019 1.3. Tujuan Penulisan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disusun sebagai acuan umum untuk rencana kinerja tahun 2016 dan kinerja tahun sebelumnya. Rencana Kinerja Tahunan Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

8

1.4. Struktur Organisasi Berdasarkan

Peraturan

Menteri

Kesehatan

RI

Nomor.

2362/MENKES/PER/XI/2011 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan No 894/Menkes/Per/IX/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka memiliki struktur sebagai berikut :

Kepala

Kepala Urusan Tata Usaha

Jabatan Fungsional Gambar 1. Struktur Organisasi Loka Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya, maka Loka Litbang P2B2 Ciamis mengembangkan struktur organisasi dengan berdasarkan pada Keputusan Loka Litbang P2B2 Ciamis Nomor HK.03.01/IV.7/0710/2015 tentang Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Pegawai Loka Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Ciamis Tahun 2015.

Kepala

Kelompok Jabatan Fungsional

LM W

Publi kasi

Manj Pene litian

Krj, hum as

Kepala Urusan Tata Usaha

LPK

PA

GIS

Perp us & arsip

Evap or

Gambar 2. Struktur Organisasi Loka Litbang P2B2 Ciamis 2015 Rencana Kinerja Tahunan Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

9

Peng elola angg

Keterangan: LMW

: Laboratorium Multimedia dan Website

Publikasi

: Publikasi

Manj Penelitian

: Manajemen Penelitian

Krj, hms

: Kerjasama, kehumasan, wisata ilmiah dan museum

LPK

: Laboratorium Penelitian Kesehatan

PA

: Perencanaan dan anggaran

GIS

: Laboratorium Geographic informasion system

Perpus&arsip

: Perpusatakaan dan kearsipan

Evapor

: Evaluasi dan pelaporan

Pengelola angg : Pengelola Anggaran Visi sebagai sumber dan pemberi informasi ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) kesehatan yang handal dalam pengendalian penyakit bersumber binatang (P2B2). Misi 1. Meneliti dan mengembangkan metode dan teknik pengendalian penyakit bersumber binatang 2. Mengembangkan jejaring informasi IPTEK kesehatan dalam pengendalian penyakit bersumber binatang 3. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia untuk mendukung pengendalian penyakit bersumber binatang 4. Meningkatkan kemampuan masyarakat dan menjalin kemitraan dalam pengendalian penyakit bersumber binatang Tugas Pokok Melakukan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. Fungsi 1. Penyusunan

rencana

dan

program

penelitian

dan

pengembangan

pengendalian penyakit bersumber binatang. 2. Pelaksanaan

penelitian

dan

pengembangan

pengendalian

penyakit

bersumber binatang sesuai dengan ekosistemnya. 3. Penentuan karakteristik epidemiologi penyakit bersumber binatang sesuai dengan ekosistemnya. 4. Pengembangan metode dan teknik pengendalian penyakit bersumber binatang sesuai dengan ekosistemnya. Rencana Kinerja Tahunan Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

10

5. Pelaksanaan kerjasama dan pelatihan penelitian dan pengembangan serta pengembangan jaringan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pengendalian penyakit bersumber binatang. 6. Evaluasi dan penyusunan laporan. 7. Memberikan rekomendasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Propinsi tentang pengendalian penyakit bersumber binatang sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilaksanakan. 8. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Loka Litbang P2B2 Ciamis. 1.5. Sistematika Penulisan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Loka Litbang P2B2 Ciamis ditulis dengan sistematika sebagai berikut : BAB I.

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Tujuan Penulisan 1.4. Struktur Organisasi 1.5. Sistematika Penulisan

BAB II. HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN SEBLUMNYA 2.1. Capaian Kinerja Tahun 2011 2.2. Capaian Kinerja Tahun 2012 2.3. Capaian Kinerja Tahun 2013 2.4. Capaian Kinerja Tahun 2014 2.5. Capaian Kinerja Tahun 2015 BAB III. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 3.1. Indikator Kinerja Tahun 2016 3.2. Rencana Kegiatan Tahun 2016 3.3. Rencana Anggaran Tahun 2016 3.4. Kegiatan Yang Belum Teranggarkan Tahun 2016 BAB IV. RENCANA PENGEMBANGAN TAHUN 2016 BAB V. RENCANA EVALUASI KINERJA TAHUNAN BAB VI. PENUTUP LAMPIRAN


11

BAB II HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2011-2015

Capaian Kinerja Antara Tahun Berjalan dengan Tahun Sebelumnya Untuk mengetahui capaian otput antara tahun berjalan dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada grafik berikut :

CAPAIAN OUTPUT KINERJA 2011-2015 700

Persentase (%)

600 500 400 300 200 100 0

2011

2012

2013

2014

2015

Penelitian

200

300

100

200

100

Publikasi Nasional

100

600

100

350

233

0

0

100

200

100

77,62

97,14

90,49

91,71

55,28

Publikasi Internasional Capaian Keuangan

Gambar 3. Grafik Capaian Output Kinerja 2011-2015 Berdasarkan gambar 2.1 diatas terlihat bahwa capaian setiap output mengalami kenaikan dan penurunan kecuali pada capian output publikasi intrnasional pada tahun 2014 paling tinggi dibanding tahun – tahun sebelumnya. Ada hal yang perlu digaris bawahi bahwa pada tahun setiap tahun semua target output ditingkatkan terutama publikasi nasional yang dulunya targetnya 1 pd tahun 2015 targetnya 3 publikasi internasional selalu tidak ditargetkan. 2.1. Capaian Kinerja Tahun 2011 Analisis capaian indikator kinerja utama dari Loka Litbang P2B2 Ciamis tahun 2011 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Form Pengukuran Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2011 No

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi

%

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)


12

1.

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kese hatan masyarakat khususnya pengendalian penyakit bersumber arbovirosis

Jumlah produk/prototipe/

1 produk

2 produk

200

1 0

100 0

model/intervensi/standar/for mula di bi dang intervensi kesehatan masya rakat Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : a. Nasional b. Internasional

1 1

Kondisi yang dicapai: Loka Litbang P2B2 Ciamis selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan. Hal ini dibuktikan dari penelitian-penelitian yang dilaksanakan telah menghasilkan 2 produk di bidang kesehatan dari 1 produk yang ditargetkan. Artinya terealisasi sebesar 200%. Dengan judul penelitian dan output yang dihasilkan sebagai berikut :

1. Dinamika Penularan Malaria di Trenggalek Jawa Timur oleh Roy Nusa Res, SKM, M.Si, dkk Keberhasilan penelitian yang dapat memberikan kontribusi terhadap capaian bukti output adalah a. Dukungan administrasi b. Pengumpulan data di lapangan c. Forum diskusi penyusunan hasil penelitian Kegagalan atau kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan selama penelitian ini pada tahun 2011 tidak ada, semua terlaksana. Namun selama penelitian pasti ada permasalahan pokok dan teknis yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan penelitian antara lain: a. Dukungan kendaraan operasional kurang optimal b. Jadwal kegiatan para pegawai cendrung tidak tetap c. Kegiatan petugas dinas kesehatan atau puskesmas tidak selalu sesuai jadwal penelitian d. Jarak antara kantor dan lokasi penelitian yang jauh dan memerlukan waktu tempuh yang relatif lama, sehingga mengurangi keberhasilan membawa spesimen hidup. Walupun kegiatan penelitian mengalami kendala atau permasalahan pokok tetapi penelitian harus tetap dilaksanakan. Untuk itu diperlukan upaya untuk mengatasi permasalahn pokok tersebut. Upaya-upaya yang dilakukan


13

dalam mengatasi masalah yang dihadapi pada saat pelaksanaan kegiatan penelitian pada tahun 2011: a. Dukungan kendaraan operasional kurang optimal diselesaikan dengan cara meminjam kendaraan dari dinas kesehatan kabupaten. b. Jadwal kegiatan para pegawai cendrung tidak tetap diselesaikan dengan cara menggunakan tenaga yang sedang tersedia dengan melakukan pelatihan/ penjelasan yang memadai. c. Kegiatan petugas dinas kesehatan atau puskesmas tidak selalu sesuai jadwal penelitian. Meminta dicarikan petugas pengganti yang diangap berkompeten. d. Semampu mungkin mengurangi stress pada spesimen hidup yang didapat. Usulan pemecahan masalah agar tidak terjadi lagi masalah yang sama pada tahun-tahun berikutnya a. Dukungan

kendaraan

operasional

kurang

optimal,

hendaknya

kendaraan operasional kantor senantiasa dipelihara dengan semestinya sehingga mampu mendukung kegiatan institusi. b. Jadwal kegiatan para pegawai cenderung tidak tetap, hendaknya ada penyusunan rencana kegiatan secara terpadu antar bagian dalam institusi. c. Kegiatan petugas dinas kesehatan atau puskesmas tidak selalu sesuai jadwal penelitian, hendaknya dilakukan perencanaan kegiatan dari jauh hari dengan memperhatikan jadwal kegiatan petugas dinas kesehatan dan/atau puskesmas, namun kadang jadwal tersebut tidak selalu tersedia. d. Lokasi kantor yang terlalu jauh, hendaknya tersedia sarana transportasi yang sesuai untuk membawa spesimen hidup, atau membuat kantor tambahan di lokasi yang strategis sebagai

tempat transit spesimen

hidup agar tetap dalam kondisi baik. 2. Hubungan Beberapa Faktor Penularan Dengan Status Infeksi Virus Dengue (Studi Epidemiologi Faktor Penularan Virus Dengue Di Kabupaten Cirebon Jawa Barat) oleh Lukman Hakim, SKM, M.Epid , dkk. Keberhasilan yang memberikan kontribusi terhadap capaian bukti output a. Penelitian dilaksanakan sesuai waktu puncak kesakitan DBD (Mei – Juni) sehingga ditemukan penderita.


14

b. Dilaksanakan melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas, pemerintahan desa dan masyarakat setempat. c. Dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Kegagalan yang tidak dapat dilaksanakan pada tahun 2011 tidak ada semua kegiatan terlaksana. Namun, juga mengalami permasalahan pokok dan teknis yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan tahun 2011 yaitu a. Responden penelitian banyak yang tidak ditempat karena pekerjaan. b. Banyak calon responden yang tidak bersedia berpartisipasi dalam penelitian. c. Penelitian ini juga digunakan sebagai bahan penyusunan thesis di Magister Epidemiologi Undip Semarang, karena itu proposalnya dibina oleh Balitbangkes (PPI dan KE) juga oleh universitas (pembimbing dan penguji). Terdapat perbedaan hasil pembinaan antara kedua instansi tersebut. Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah yang dihadapi pada saat pelaksanaan kegiatan pada tahun 2011 a. Penelitian dilakukan di luar jam kerja (sore hari atau hari libur). b. Diganti dengan responden lain. c. Judul dan metodologi dirubah disesuaikan dengan hasil pembinaan kedua instansi tersebut. Usulan pemecahan masalah agar tidak terjadi lagi masalah yang sama pada tahun-tahun berikutnya; Khusus penelitian yang akan digunakan untuk skripsi, thesis, atau disertasi sebaiknya pembinaan proposal dan protokol penelitian diserahkan saja sepenuhnya ke pihak universitas. 3. Publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional terakreditasi sebesar 100% sedangkan pada media internasional sebesar 0%. Untuk mengetahui artikel ilmiah yng dimuat di media nasional terakreditasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.2 Artikel Ilmiah yang dipublikasikan dalam Media Nasional Terakreditasi No 1.

JUDUL ARTIKEL

NAMA PENULIS

MEDIA PUBLIKASI

Efektivitas Minyak

Endang Puji, Adi

Buletin Penelitian

Jarak Pagar

Riyadhi, Noor

Tanaman Rempah

Sebagai Larvasida,

Roufiq

dan Obat Vol.22


15

Anti – oviposisi dan

No 1 2011

Ovisida Terhadap

Akreditasi LIPI no

Larva Nyamuk

191/ AU1/

Ae.albopictus.

P2MBI/08/2009 nilai B

Keberhasilan yang memberikan kontribusi terhadap capaian bukti output dalam media nasional adalah kesesuaian isi artikel dengan tema jurnal tujuan pengiriman dan adanya hubungan kerjasama dengan pihak terkait. Kegagalan yang tidak dapat dilaksanakan pada tahun 2011 adalah output yang ditargetkan untuk artikel ilmiah yang dipublikasikan

dalam

media internasional tidak dapat terealisasi. Permasalahan pokok dan teknis yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan tahun 2011 adalah menunggu dimuatnya artikel yang dikirim ke jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional. Karena berhubungan dengan berbagai pihak luar yaitu tim redaksi dan reviewer jurnal yang dikirimi, maka tidak ada upaya yang bisa disarankan untuk mengatasi masalah dan usulan pemecahan masalah untuk tahun berikutnya. 2.2. Capaian Kinerja Tahun 2012 Analisis capaian indikator kinerja utama dari Loka Litbang P2B2 Ciamis tahun 2012 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3 Form Pengukuran Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2012 No

Sasaran Strategis

Indikator

Target

Realisasi

%

Kinerja (1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1.

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat

Jumlah produk/prototipe/ model/intervensi/standar/for mula di bidang intervensi kesehatan masya rakat Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : c. Nasional d. Internasional

1

3

>100

1 0

6 0

>100 0


16

1. Capaian Kinerja Antara Target dengan Realisasi Tahun 2012 a. Capaian

penelitian

dan

pengembangan

di

bidang

teknologi

intervensi kesehatan masyarakat Loka Litbang P2B2 Ciamis selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan. Hal ini dibuktikan dari penelitian-penelitian yang dilaksanakan telah menghasilkan 3 output di bidang kesehatan dari 1 output yang ditargetkan. Artinya terealisasi sebesar 300%. Dengan judul penelitian

dan output yang dihasilkan sebagai

berikut :

Tabel. 2.4 Judul dan Output Penelitian Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2012 No

PENELITIAN

OUTPUT ANTARA

1.

Faktor-faktor yang Data dan informasi baseline studi Mempengaruhi meliputi : Penularan Filariasis di 1. Data penderita kronis filariasis dan Daerah Endemis Jawa Mf (microfilaria) rate di lokasi Barat dan Banten penelitian (sub judul : Gambaran 2. Bionomik nyamuk tersangka vector epidemiologis yang meliputi jenis nyamuk, Filariasis di Kab. kepadatan menggigit dan istirahat, Ciamis, Kab. angka Mf rate di tubuh nyamuk, dan Kuningan dan Kab. tempat perkembangbiakan potensial Serang) nyamuk tersangka vector filariasis 3. Data Pengetahuan, sikap, Perilaku (PSP) masayarakat tentang filariasis

Produk berupa data/ informasi epidemiologis filariasis yang terdiri dari host, agent, vector dan lingkungan terhadap risiko penularan filariasis

2.

Pemetaan Model Pengendalian DBD di Kota Sukabumi tahun 2012

Produk berupa Peta Model Pengendalian DBD di Kota Sukabumi

3.

Epidemiologi Kejadian malaria impor di daerah asal dan tujuan pekerja migrasi

1. Karakteriktik Penderita DBD di Kota Sukabumi 2. Upaya Pencarian Pengobatan penderita DBD di Kota Sukabumi 3. Keberadaan Aedes spp di kota Sukabumi 4. Lokasi yang berpotensi sebagai tempat penularan 5. Upaya Pengendalian vektor DBD oleh dinas dan masyarakat 6. Distribusi Serotipe virus dengue di Kota Sukabumi 7. Upaya pengendalian di wilayah bebas kasus DBD 8. Model pengendalian DBD yang ada di Kota Sukabumi 1. Angka parasit malaria 2. Penyebaran agent malaria 3. Penyebaran tempat perkembangbiakan vektor malaria 4. Hubungan keberadaan keluarga yang migrasi dengan parasit malaria 5. Daerah yang paling dominan menjadi tujuan migrasi 6. Daerah yang paling dominan kasus malaria


OUTPUT AKHIR

Produk berupa data/ informasi faktor risiko penularan malaria untuk kasus impor

17

1). Penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Risiko Penularan Filariasis di Daerah Endemis Jawa Barat dan Banten” Sub judul ”Gambaran Epidemiologis Filariasis di Kab. Ciamis, Kab. Kuningan,dan Kab. Serang” oleh Endang Puji A, SKM, M.Si dan tim. Output

dari penelitian ini adalah produk berupa data / informasi

epidemiologis filariasis yang terdiri dari host, agent, vector dan lingkungan terhadap risiko penularan filariasis Keberhasilan penelitian yang dapat memberikan kontribusi terhadap capaian bukti output adalah a). Metoda di lapangan sesuai dengan tujuan umum dan khusus penelitian b). Pihak

dari

Dinas

kesehatan

dan

masyarakat

setempat

membantu kelancaran penelitian Permasalahan pokok dan teknis yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan tahun 2012 a). Berdasarkan hasil konsultasi dengan pemegang program filaria di Provinsi, telah terrpilih tiga lokasi yang merupakan salah satu daerah endemis filaria. Namun, sejalan dengan pelaksanaan penelitian ternyata data dinas kesehatan provinsi berbeda dengan data di dinas kesehatan setempat. Salah satu penderita di Kab. Ciamis ternyata bukan penduduk asli namun pendatang dengan kondisi sudah sakit kronis filaria. b). Survei penangkapan nyamuk di kab. Kuningan terganggu dengan kondisi lingkungan yang kurang mendukung yaitu kondisi dengan banyak angin sehingga nyamuk yang tertangkap hanya sedikit. c). Masalah teknis lainnya yaitu kolektor nyamuk di daerah belum mempunyai pengalaman sehingga harus dilakukan pelatihan dan pendampingan selama proses penelitian. Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah yang dihadapi pada saat pelaksanaan kegiatan pada tahun 2012


18

a). Melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan setempat, walaupun ada penderita pendatang namun masih ada penderita lain yang penduduk asli di Kab. Ciamis b). Kegiatan survei nyamuk di Kab. Kuningan tetap dilakukan dengan

optimal

walaupun

kondisi

lingkungan

kurang

mendukung karena hasil wawancara dengan petugas dan masyarakat kondisi lingkungan (angin kencang) sudah terjadi pada bulan saat penelitian c). Walaupun

petugas

berpengalaman,

kolektor

pelatihan

yang

nyamuk intens

masih

belum

dilakukan

sampai

dilakukan pendampingan setiap jam penangkapan selama proses penelitian. Usulan pemecahan masalah yang dapat diberikan agar tidak terjadi lagi masalah yang sama pada tahun-tahun berikutnya adalah melakukan survei pendahuluan ke lokasi penelitian agar data yang diharapkan sesuai dengan yang diharapkan. 2) Pemetaan Model Pengendalian DBD di Kota Sukabumi Tahun 2012 oleh Roy Nusa RES, SKM, M.Si dan tim. Produk penelitian ini berupa Peta Model Pengendalian DBD di Kota Sukabumi

Keberhasilan yang dapat penelitian yang dapat

memberikan

kontribusi terhadap capaian bukti output adalah a). Berhasil memproyeksikan kasus DBD dan upaya pengendalian DBD pada peta b). Berhasil memproyeksikan keberadaan Aedes aeghipty Permasalahan pokok dan teknis yang dihadapi selama pelaksanaan penelitian adalah kontrak pengadaan terlambat karena adanya revisi anggaran. Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah yang dihadapi pada saat pelaksanaan penelitian adalah memperbanyak volume petugas pemeriksa virus sehingga pemeriksaan virus bisa diselesaikan.


19

Usulan pemecahan masalah agar tidak terjadi lagi masalah yang sama pada tahun-tahun berikutnya adalah penyusunan anggaran harus didampingi dengan cermat dan teliti oleh staff perencanaan dan anggaran sehingga anggaran bisa mengkover semua biaya kegiatan penelitian. 3) Epidemiologi Kejadian Malaria Impor di Daerah Asal dan Tujuan Pekerja Migrasi oleh Lukman Hakim SKM, M.Epid dan tim Produk pada penelitian ini adalah produk berupa data/ informasi faktor risiko penularan malaria untuk kasus impor. Keberhasilan

yang

dapat

memberikan

kontribusi

terhadap

pencapaian output adalah penelitian dilakukan dengan pemeriksaan parasitologi malaria pada sampel yang terdiri dari keluarga pekerja dan non pekerja migrasi di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi dan Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu dilakukan wawancara terhadap keluarga pekerja migrasi untuk mengetahui keadaan kesehatan (berkaitan dengan malaria) para pekerja migrasi: sebelum berangkat, saat di tempat migrasi dan saat pulang sampai sebulan setelah pulang. Selain itu dilakukan survai tempat perindukan vektor malaria dan jaraknya terhadap rumah responden

Permasalahan yang dihadapi selama penelitian adalah jumlah hasil pemeriksaan parasitologi malaria dengan spesimen yang positif sangat sedikit. Karena itu penelitian ini tidak dilanjutkan di tahun berikutnya. Dengan demikian analisis data tidak bisa lengkap dilakukan Pemecahan masalah yang dapat dilakukan antara lain untuk analisis data dikonsultasikan dengan PPI Pusat 3 b. Capaian publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat pada media cetak dan elektronik

Pada tahun 2012, output publikasi pada media nasional terakreditasi mencapai 6 (enam) artikel yang dipublikasikan pada Prosiding Seminar Nasional Politeknik Kesehatan Banjarnegara. Artinya terealisasi sebesar 600% dari 1 output yang ditargetkan. Rencana Kinerja Tahunan Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

20

Untuk mengetahui artikel ilmiah yang dimuat di media nasional terakreditasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.5 Artikel Ilmiah yang dipublikasikan dalam Media Nasional Terakreditasi No 1.

JUDUL ARTIKEL Neraca

Kehidupan

NAMA PENULIS Aedes

MEDIA PUBLIKASI

Hubullah Fuadzy,

Makalah

Prosiding

Seminar

aegypti pada Berbagai Jenis

Rina Marina,

Nasional Poltekkes Banjarnegara

Umpan Darah

Heni Prasetyowati,

ISBN: 978 – 602 – 17189 – 0 -2

Asep Jajang 2.

Daya

Tolak

Ekstrak

Segar

Firda Yanuar Pradani

Makalah

Prosiding

Seminar

Daun Pepaya (Carica papaya)


terhadap Aedes aegypti dan

ISBN: 978 – 602 – 17189 – 0 -2

Aedes albopictus 3.

Hubungan

antara

Distribusi

Serotipe Virus Dengue dengan

Heni Prasetyowati

Makalah

Roy Nusa RES


Tingkat Endemisitas DBD di

Prosiding

Seminar

ISBN: 978 – 602 – 17189 – 0 -2

Propinsi Jawa Barat 4.

Pengaruh

Insektisida

Deltamethrin

terhadap

Kematian Kecoa (Periplaneta

Endang Puji A; Pandji

Makalah Wibawa

Prosiding

Seminar


Dhewantara

ISBN: 978 – 602 – 17189 – 0 -2

Ae. aegypti Stadium Aquatik

Hubullah Fuadzy;

Makalah

pada

Joni Hendri


americana)

dan

Ekotoksikologinya 5.

Tingkat

Ketinggian

di

Lokasi Kabupaten

Prosiding

Seminar

ISBN: 978 – 602 – 17189 – 0 -2

Ciamis 6.

Sebaran Jentik Nyamuk Aedes

M. Umar Riandi,

Makalah

spp. di Kecamatan Tawang

Mara Ipa, Joni Hendri


Kota Tasikmalaya

Prosiding

Seminar

ISBN: 978 – 602 – 17189 – 0 -2

Keberhasilan Loka Litbang P2B2 Ciamis adalah output yang dihasilkan untuk publikasi ilmiah di media nasional terakreditasi melebihi output yang ditargetkan. Pencapaian ini ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu: 1) Kemampuan sumberdaya manusia (SDM) peneliti dan calon peneliti Loka Litbang P2B2 Ciamis yang baik dan ditunjang oleh kesadaran dan kemauan terhadap arti penting publikasi hasil-hasil penelitian; 2) Akses terhadap informasi yang baik mengenai peluang untuk berpartisipasi dalam forum ilmiah; Rencana Kinerja Tahunan Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

21

3) Dukungan pembiayaan yang memadai untuk berpartisipasi dalam forum-forum ilmiah. Ketiga faktor tersebut menjadi kunci keberhasilan pencapaian output publikasi, karena tanpa ketiga faktor tersebut, bahkan jika salah satu tidak dimiliki, output yang diharapkan tidak mungkin dapat tercapai bahkan melebihi target yang ditentukan. Capaian output publikasi ilmiah di media internasional terakreditasi pada tahun 2012 sebesar 0% hal ini dikarenakan memang di tahun 2012 Loka Litbang P2B2 Ciamis tidak mentargetkan publikasi ilmiah di media internasional. Permasalahan pokok dan teknis yang dihadapi untuk publikasi ilmiah sehingga

target

untuk

publikasi

ilmiah

di

media

internasional

terakreditasi tidak dapat tercapi adalah pembiayaan untuk mengirimkan ke jurnal internasional tidak teranggarkan dari satker. Oleh sebab itu dari para peneliti sendiri tidak ada semangat untuk menulis di media internasional karena kendala dari pembiayaan. Namun, ada beberapa usulan pemecahan masalah agar tidak terjadi lagi masalah yang sama pada tahun-tahun berikutnya bahkan ditingkatkan yaitu: 1). Peningkatan kemampuan SDM (peneliti dan calon peneliti) (capacity building) di bidang publikasi ilmiah melalui berbagai pembinaan atau pelatihan seperti pelatihan penulisan KTI (nasional maupun internasional), pelatihan metodologi penelitian, dll. 2). Pemberian kesempatan yang seluas-luasnya dan dukungan kepada peneliti maupun calon peneliti untuk berkarya dan berpartisipasi dalam berbagai forum-forum ilmiah nasional dan internasional. 3). Dukungan pembiayaan/anggaran untuk berpartisipasi dalam forumforum ilmiah (seminar, simposium, workshop, dll) atau penulisan artikel dalam jurnal ilmiah berbayar (nasional maupun internasional). Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2012 selain mempublikasikan artikel ilmiah pada media nasional terakreditasi sebagai target kinerja 2012 juga

mempublikasikan

terakreditasi

sebagai

artikel usaha

ilmiah bagi

pada

peneliti/

media calon

yang

belum

peneliti

untuk

meningkatkan angka kredit juga transfer informasi IPTEK dari penelitian yang telah dilakukan.


22

2.3. Capaian Kinerja Tahun 2013 Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis tahun 2013, bisa dilihat dengan pencapaian indikator yaitu meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat. Terdapat dua jenis indikator pencapaian kinerja yaitu jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dihasilkan, serta jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik. Tabel 2.6. Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2013. Outcome/Keluaran Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat

Indikator Kinerja

Target

Realisasi

1. Jumlah produk/model intervensi/prototipe/ standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang TIKM yang dimuat pada media cetak dan elektronik : a. Nasional b. Internasional

2

2

% Capaian 100

2 0

2 1

100 >100

1. Jumlah produk/ model intervensi/ prototipe/ standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat Loka Litbang P2B2 Ciamis pada Tahun 2013 melaksanakan 2 (dua) penelitian menggunakan anggaran dari DIPA Loka Litbang P2B2 Ciamis. Penelitian yang dibiayai DIPA Loka Litbang P2B2 Ciamis, yaitu : 1)

Model penguatan surveilans di daerah pemberian obat masal pencegahan filariasis Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat.

2)

Upaya pengendalian Aedes spp melalui penerapan model positive defiance di daerah endemis DBD di Kota Sukabumi.

2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik baik nasional maupun internasional Pada Tahun 2013, target publikasi ilmiah dari Loka Litbang P2B2 Ciamis yang dimuat pada media cetak nasional 2 buah dan internasional 0. Rencana Kinerja Tahunan Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

23

Realisasi publikasi ilmiah tahun 2013 melebihi target dengan 2 buah tulisan dimuat di media cetak nasional dan 1 buah di media cetak internasional. Tabel 2.7. Realisasi Publikasi Ilmiah di Media Cetak Nasional dan Internasional (Terakreditasi) Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2013. Judul Publikasi

Nama Penulis

Nama Media Publikasi Ilmiah

1.

Studi Bioekologi Nyamuk Anopheles sundaicus di Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih Kabupaten Ciamis

Pandji Wibawa Dhewantara, Endang Puji Astuti, Firda Yanuar Pradani

Buletin Penelitian Kesehatan, Maret 2013; 41(1): 26-36

2.

The Effectiveness of Fixative Addition on Zodia (Evodia suaveolens S.) and Rosemary (Rosmarinus officinalis L.) Gel Against Aedes aegypti

Mutiara Widawati, Marliah Santi

3.

Slow–released Microencapsulated Piper betle (L) oil as an alternative biolarvicide for Aedes aegpyti (Linn)

Mutiara Widawati, Pandji Wibawa Dhewantara

No

Health Science Journal of Indonesia, December 2013; 4(2):103-106

Proceeding on The 2nd International Conference of The Indonesian Chemical Society 2013; October 22-23 2013

Rekomendasi Hasil Evaluasi Tahun 2013 1. Jumlah produk/ model intervensi/ prototipe/ standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat a. Penelitian “Model penguatan surveilans di daerah pemberian obat masal pencegahan filariasis Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat” Permasalahan pokok dan teknis yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : 1)

Keluarnya etik penelitian dari Komisi Etik (KE) sedikit terlambat, pengajuan dilakukan akhir februari baru keluar di bulan juni dengan melalui dua kali revisi.

2)

Masalah teknis lainnya yaitu kolektor nyamuk di daerah belum mempunyai pengalaman sehingga harus dilakukan pelatihan dan pendampingan selama proses penelitian.

Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah yang dihadapi pada saat pelaksanaan kegiatan pada tahun 2013 1)

Melakukan komunikasi intens dengan KE agar segera ditindaklanjuti.


24

2)

Petugas kolektor melibatkan tim peneliti dan litkayasa Loka Ciamis dalam tiap tim kolektor nyamuk.

b. Penelitian “Upaya pengendalian Aedes spp melalui penerapan model positive defiance di daerah endemis DBD di Kota Sukabumi” Permasalahan pokok dan teknis yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : 1)

Waktu penelitian dalam proposal di rencanakan 9 bulan mulai bulan Maret sampai November 2013 namun dikarenakan persetujuan etik baru keluar bulan Juni maka penelitian hanya berlangsung

6

bulan.

Dimana

sebagian

besar

waktu

dihabiskan untuk penggalian substansi positive deviance, sehingga waktu intervensi sangat sedikit. 2)

Adanya keterbatasan anggaran sehingga beberapa kuesioner tidak bisa di uji validitas dan reabilitasnya

Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah yang dihadapi pada saat pelaksanaan kegiatan pada tahun 2013 1)

Melakukan koordinasi dengan petugas puskesmas setempat, dan

semua

tokoh

masyarakat

yang

dapat

membantu

kelancaran penelitian. 2)

Melakukan efesiensi waktu intern tim agar semua kegiatan bisa dilakukan sebaik mungkin.

2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik baik nasional maupun internasional Capaian output publikasi nasional terakreditasi sebesar 100% dan output publikasi internasional terealisasi 1 buah artikel tanpa ditargetkan. Hal ini menjadi sebuah keberhasilan bagi Loka Litbang P2B2 Ciamis. Pencapaian ini ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu: 1)

Kemampuan sumberdaya manusia (SDM) peneliti Loka Litbang P2B2 Ciamis yang baik serta ditunjang oleh motivasi para peneliti terhadap arti penting publikasi hasil-hasil penelitian;

2)

Akses terhadap informasi yang baik mengenai peluang untuk berpartisipasi dalam forum-forum ilmiah, seperti seminar atau simposium baik nasional maupun internasional;


25

Kedua faktor tersebut menjadi kunci keberhasilan pencapaian output publikasi yang diharapkan bahkan melebihi target yang ditentukan. Adapun kegagalan dan permasalahan yang dihadapi pada tahun 2013 adalah ketidak ikut sertaan dalam Simposium Internasional yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand. Karya Tulis Ilmiah sudah diajukan dan diterima oleh pihak penyelenggara, namun permasalahan pembiayaan menjadi kendala. 2.4. Capaian Kinerja Tahun 2014 Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis tahun 2014, bisa dilihat dengan pencapaian indikator yaitu meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat. Terdapat dua jenis indikator pencapaian kinerja yaitu jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dihasilkan, serta jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik. Tabel 2.8. Target Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2014. Outcome/Keluaran Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat

Indikator Kinerja 1. Jumlah produk/ model intervensi/ prototipe/ standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang TIKM yang dimuat pada media cetak dan elektronik : a. Nasional b. Internasional

Target 1

2 1

1. Jumlah produk/ model intervensi/ prototipe/ standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat Loka Litbang P2B2 Ciamis pada Tahun 2014 melaksanakan 2 (dua) penelitian menggunakan anggaran dari DIPA Loka Litbang P2B2 Ciamis. Penelitian yang dibiayai DIPA Loka Litbang P2B2 Ciamis, yaitu : 1) Karakteristik Genetik Plasmodium dan Status Transmisi Malaria di Kabupaten Endemis Provinsi Banten. 2) Perumusan Model Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue Berbasis Masyarakat. Dari dua penelitian tersebut ditetapkan penelitian “Perumusan Model Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue Berbasis Masyarakat” Rencana Kinerja Tahunan Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

26

sebagai output produk/ model intervensi/ prototipe/ standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat. Dua penelitian sudah selesai dilaksanakan dan laporan sudah disampaikan. 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik baik nasional maupun internasional Pada Tahun 2014, target publikasi ilmiah dari Loka Litbang P2B2 Ciamis yang dimuat pada media cetak nasional 2 buah dan internasional 1 buah. Realisasi publikasi ilmiah tahun 2014 melebihi target dengan capaian publikasi ilmiah pada media cetak nasional 7 buah dan internasional 2 buah (terakreditasi). Tabel 2.9. Daftar Publikasi Ilmiah Dalam Pengajuan Media Cetak Nasional dan Internasional (Terakreditasi) Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2014 No 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Judul Publikasi Survey Jentik dan Aktivitas Nokturnal Aedes spp di Pasar Wisata Pangandaran Gambaran Surveilans Filariasis di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat Analisis Potensi Promosi Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue melalui Youtube Potential Topical Natural Repellent against Aedes aegypti, Culex sp. and Anopheles sp. Mosquitoes Pemanfaatan Citra Aster dalam Penentuan dan Verifikasi Daerah Rawan Demam Berdarah Dengue Di Kota Banjar Provinsi Jawa Barat Impact of Deltamethrin on Cocroach (Periplaneta americana) and it’s Residue on Enviroment Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Kepatuhan Minum Obat Filariasis di Tiga Desa Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung

Nama Penulis

Nama Media Publikasi Ilmiah

Heni Jurnal Ekologi Prasetyowati Kesehatan Vol. 13 No.1

Mara Ipa

Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 13 No. 2

Mara Ipa

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 17 No 1

Dewi Nur Hodijah

Health Science Journal of Indonesia Vol 5 No.1

Andri Ruliansyah

Aspirator Vol. 6 No 2

Endang Puji Astuti

Health Science Journal of Indonesia Vol 5 no.2

Endang Puji Astuti

Media Penelitian Kesehatan


27

8.

9.

Molecular Surveillance of Dengue in Sukabumi, West Java Province, Indonesia Preliminary Styudy for the Herbal Topical Repellent of Riper betle and Patchuolli Oil Mixture Ingel Forms Against Ae. Aegypti

Mutiara Widawati

Journal of Biotropia 2014 Vol.21

Roy Nusa RES

Journal Infection Development Countries 2014; 8(6):7

Rekomendasi Hasil Evaluasi Tahun 2014 1. Jumlah produk/ model intervensi/ prototipe/ standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat a. Penelitian

“Karakteristik

Genetik

Plasmodium

dan

Status

Transmisi Malaria di Kabupaten Endemis Provinsi Banten” Selama pelaksanaan kegiatan belum dihadapi adanya kendala atau permasalahan. Realisasi pelaksanaan secara fisik dan anggaran sesuai dengan target yang ditetapkan. b. Penelitian

“Perumusan

Model

Pengendalian

Vektor

Demam

Berdarah Dengue Berbasis Masyarakat” Selama pelaksanaan kegiatan belum dihadapi adanya kendala atau permasalahan. Realisasi pelaksanaan secara fisik dan anggaran sesuai dengan target yang ditetapkan. 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik baik nasional maupun internasional Realisasi

publikasi

masih

dalam

proses

pelaksanaan.

Selama

pelaksanaan kegiatan belum dihadapi adanya kendala atau permasalahan. Realisasi pelaksanaan secara fisik melebihi target yang ditetapkan dengan capaian publikasi ilmiah pada media cetak nasional 7 buah dan internasional 2 buah (terakreditasi).


28

2.5 Capaian Kinerja Tahun 2015 Tabel 3.1. Daftar Publikasi Ilmiah Dalam Pengajuan Media Cetak Nasional dan Internasional (Terakreditasi) Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2015

CAPAIAN NO

RENSTRA

INDIKATOR

Target

Persentase

Realis asi

(1) 1.

(2)

(3)

(4)

(6)

(7)

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat

Jumlah produk/prototipe/ model/intervensi/standar/formula di bidang intervensi kesehatan masyarakat

1

100

1

Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : e. Nasional f. Internasional

3 1

>100 100

5 1

Loka Litbang P2B2 Ciamis selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan. Hal ini dibuktikan dari penelitian-penelitian yang dilaksanakan telah menghasilkan 1 output utama berupa Model Penularan Dan Reemerging Malaria Menggunakan Analisis System Dynamic Dan Simulasi hasil penelitian ‘Penentuan Potensi Keberadaan dan Kemunculan kembali Malaria di Wilayah Pengembangan Pariwisata dan Pemerintahan Kabupaten Pangandaran Jawa Barat’. Selain itu, juga dihasilkan 5 Laporan Propinsi dari hasil Riset Multicenter ‘Pemetaan Status Kerentanan Aedes aegypti Terhadap Insektisisda di Indonesia Tahun 2015’ sebagai output pendukung di bidang kesehatan. Artinya terealisasi sebesar 100%. Judul penelitian dan output yang dihasilkan adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Output Kinerja Penelitian Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2015 No 1.

PENELITIAN

OUTPUT ANTARA

OUTPUT AKHIR

Penentuan Potensi

Data dan informasi baseline studi Model

Keberadaan dan

meliputi :

Kemunculan

1.

Data

Penularan

Dan parasitologi


Reemerging

dengan Malaria

29

No

PENELITIAN

OUTPUT ANTARA

OUTPUT AKHIR

kembali Malaria di

pengambilan dan pemeriksaan Menggunakan

Wilayah

sediaan darah jari.

Pengembangan

2.

Data

perilaku,

Analisis sikap

Pariwisata dan

praktek

Pemerintahan

malaria, anggota keluarga yang

Kabupaten

biasa mobilisasi, serta riwayat

Pangandaran Jawa

kesakitan malaria pada seluruh

Barat

anggota keluarga 3.

berkaitan

dan Dynamic

dengan Simulasi

Data lingkungannya, meliputi konstruksi

rumah

(menggunakan ventilasi,

kasa

pada

keberadaan

langit-

langit, kerapatan dinding, kamar mandi dan jamban keluarga), jarak dari kandang dan jarak dari TPV. 4.

Data

entomologi

kepadatan

vektor

meliputi dan

pengamatan lingkungan

Penelitian dengan judul “Penentuan Potensi Keberadaan dan Kemunculan kembali Malaria di Wilayah Pengembangan Pariwisata dan Pemerintahan Kabupaten Pangandaran Jawa Barat” oleh Lukman Hakim, SKM, M.Epid. dan tim.


30

System Dan

Tabel 3.3 Output Kinerja Penelitian Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2015 No 2.

PENELITIAN Pemetaan Status Kerentanan Aedes aegypti Terhadap Insektisisda di Indonesia Tahun 2015 (Propinsi Aceh, Riau, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta)

OUTPUT ANTARA

OUTPUT AKHIR

Data dan informasi Produk poster baseline studi meliputi : berupa data/ peta 1. Data penggunaan status kerentanan jenis insektisida di Aedes aegypti wilayah endemis Terhadap DBD. Insektisida di 2. Data sebaran Indonesia Tahun jentik/pupa pada 2015 daerah endemis DBD 3. Data

status

kerentanan terhadap insektisida pada

vektor

fase

pra

DBD

dewasa

dan dewasa. 4. Data

Faktor

yang

berpengaruh terhadap terjadinya penurunan kerentanan

Ae.

aegypti

Penelitian dengan judul “Pemetaan Status Kerentanan Aedes aegypti Terhadap Insektisida di Indonesia Tahun 2015” oleh Mara Ipa, SKM, MSc. dan tim.


31

E. Artikel Ilmiah Yang Telah Dipublikasikan Dalam Media Nasional Terakreditasi Pada tahun 2015, output publikasi pada media nasional terakreditasi yang telah terbit mencapai 13 (tiga belas) artikel yang terdiri dari 5 artikel yang telah dimuat dan 8 artikel yang sedang dalam proses review di berbagai Jurnal Nasional. Artinya terealisasi sebesar >100% dari 3 output yang ditargetkan. Untuk mengetahui artikel ilmiah yang dimuat di media nasional terakreditasi dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.4 Artikel Ilmiah yang dipublikasikan dalam Media Nasional Terakreditasi No 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

JUDUL ARTIKEL Tempat Perkembangbiakan Aedes spp sebagai Penular Virus Dengue pada Berbagai Tempat di Kota Sukabumi Distribusi Dan Kepadatan Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) Berdasarkan Ketinggian Tempat Di Kabupaten Ciamis Jawa Barat Variasi Pemanfaatan Obat Anti Malaria Di Enam Provinsi Endemis Malaria Di Indonesia Motivasi dan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Populasi Aedes spp di Kota Sukabumi Indeks Entomologi dan Kerentanan Larva Aedes aegypti terhadap Temefos di Kelurahan Karsamekar Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya Peran Kepala Puskesmas dalam Pengembangan UKBM di Kabupaten Purbalingga Model Intervensi Pengendalian Vektor Berbasis Masyarakat Berdasarkan Analisis System Dinamik

Pengaruh Kesehatan Lingkungan Pemukiman Terhadap Kejadian DBD

NAMA PENULIS Dewi Nur Hodijah, Heni Prasetyowati

Joni Hendri,Roy Nusa, Heni Prasetyowati

Mara Ipa, Pandji Wibawa Dewantara

MEDIA PUBLIKASI Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 14 No.1 Maret 2015 : 1-12 Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 14 No.1 Maret 2015 : 20-28

Heni Prasetyowati, Rohmansyah WN, Roy Nusa RES

Jurnal Aspirator Volume 7 Nomor 1 Juni 2015 Jurnal Ekologi Kesehatan Vol 14 No. 2 Juni 2015

Hubullah Fuadzy, Joni Hendri

Vektora Vol. 7 No.2 Desember 2015

Aryo Ginanjar

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan

Lukman Hakim, Andri Ruliansyah, Rohmansyah WN, Tri Wahono, Hubullah Fuadzy, Asep Jajang K Endang Puji Astuti, Hubullah Fuadzy, Heni Prasetyowati

Jurnal Ekologi Kesehatan


Buletin Penelitian Kesehatan

32

9.

10.

11.

12.

13.

Berdasarkan Model Generalized Poisson Regression di Jawa Barat Aspek Sosial Budaya Dalam Praktek Perawatan Kehamilan, Persalinan dan Nifas pada Suku Baduy Dalam Mortalitas Aedes albopictus Akibat Infeksi Horizontal Beauveria bassiana dan Aktivitas Enzim Kitinase Beauveria bassiana

Hubungan Keberadaan Larva Nyamuk Aedes sp dengan Kasus DBD di Kota Bandung Formulasi Enkapsulasi Beauveria bassiana Terhadap Larva dan Telur Aedes aegypti, Anopheles sp, Culex sp Kapasitas Vektor dan Laju Inokulasi Entomologis Anopheles vagus dari Wilayah Endemis Malaria di Provinsi Banten

Mara Ipa, Djoko Adi Prasetyo, Kasnodihardjo

Jurnal Kesehatan Reproduksi

Firda Yanuar Pradani, Mutiara Widawati

Jurnal Aspirator

Lukman Hakim, Andri Ruliansyah

Jurnal Aspirator

Mutiara Widawati, Heni Prasetyowati, Dewi Nur Hodijah, M. Umar Riandi

Jurnal Aspirator

Endang Puji Astuti, Mara Ipa, Heni Prasetyowati, Hubullah Fuadzy, Pandji Wibawa Dhewantara

Vektora

F. Artikel Ilmiah Yang Telah Dipublikasikan Dalam Media Interasional Terakreditasi Pada tahun 2015, output publikasi pada media internasional terakreditasi mencapai 1 (satu) artikel. Artinya terealisasi sebesar 100% dari 1 output yang ditargetkan. Untuk mengetahui artikel ilmiah yang dimuat di media internasional terakreditasi dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.5 Artikel Yang Dipublikasikan Dalam Prosiding Internasional BerISBN No 1.

JUDUL ARTIKEL Space-time scan statistics of 2007-2013 dengue incidence in Cimahi city, Indonesia

NAMA PENULIS

MEDIA PUBLIKASI

Pandji Wibawa Dhewantara, Andri Ruliansyah, M. Ezza Azmi Fuadiyah, Endang Puji Astuti, Mutiara Widawati

Geospatial Health Vol 10, No 2 (2015) doi:10.4081/gh.2015.373


33



Hambatan Selama Pelaksanaan Penelitian 2015 Permasalahan pokok dan teknis yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan tahun 2015 1) Kondisi iklim yang pada kemarau sangat menyulitkan dalam mencari vektor malaria 2) Keterampilan para penangkap nyamuk yang tidak sama membuat penelitian sedikit terhambat karena harus memberikan pelatihan singkat terlebih dahulu. 3) Data penduduk yang kurang update dari pemerintah sehingga mengakibatkan tim kesulitan dalam menelusuri posisi sampel. 4) Pengiriman

spesimen

larva

.terbentur

peraturan

maskapai

penerbangan untuk lokasi Provinsi Riau dan Aceh sehingga secara kuantitas mengurangi jumlah minimal sampel yang diperlukan. 5) Tempat penyimpanan sampel larva dan faktor aksesibilitas dari lokasi penelitian ke lokasi laboratorium uji mempengaruhi terhadap kuantitas dan sampel. 6) Faktor adaptasi sampel (larva) lapangan dengan kondisi lingkungan fisik

laboratorium

mengakibatkan

jadual

uji

mundur

karena

ketersediaan sampel uji tidak memenuhi jumlah minimal. 

Tindak Lanjut Dalam Menghadapi Kendala Penelitian 2015 Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah yang dihadapi pada saat pelaksanaan kegiatan pada tahun 2015 1) Menyesuaikan dengan kondisi di lapangan karena faktor alam biasanya sangat sulit diatasi. 2) Pelatihan singkat pada petugas penangkap nyamuk. 3) Pemuktahiran data langsung di lapangan. 4) Melakukan pendekatan dan menyiapkan kelengkapan perijinan dengan manager maskapai dan instansi terkait. 5) Modifikasi penyimpanan

dalam rangka meminimalisir kematian

sampel. 6) Modifikasi

lingkungan

fisik

ruang

rearing

untuk

menunjang

produktivitas sampel. 

Hambatan Dalam Kegiatan Publikasi 2015 Proses review yang memerlukan waktu lama


34



Tindak Lanjut Dalam Menghadapi Kendala Kegiatan Publikasi 2015 Ada

beberapa

pencapaian

di

strategi

yang

perlu

bidang

publikasi

diperhatikan/dilakukan

dapat

dipertahankan

agar

bahkan

ditingkatkan di tahun 2016 mendatang, yaitu: 4). Peningkatan kemampuan SDM (peneliti dan calon peneliti) (capacity building) di bidang publikasi ilmiah melalui berbagai pembinaan atau pelatihan seperti pelatihan penulisan KTI (nasional maupun internasional), pelatihan metodologi penelitian, dll. 5). Pemberian kesempatan yang seluas-luasnya dan dukungan kepada peneliti untuk selalu berkarya dan berpartisipasi dalam berbagai forum-forum ilmiah nasional dan internasional. 6). Dukungan pembiayaan/anggaran untuk berpartisipasi dalam forumforum ilmiah (seminar, simposium, workshop, dll) atau penulisan artikel dalam jurnal ilmiah berbayar (nasional maupun internasional). a) Keberhasilan dan Kegagalan 

Keberhasilan penelitian yang dapat memberikan kontribusi terhadap capaian bukti output adalah : 1) Metoda di lapangan sesuai dengan tujuan umum dan khusus penelitian 2) Pihak dari Dinas kesehatan, Puskesmas dan masyarakat setempat membantu kelancaran penelitian



Kegagalan dalam penelitan : tidak ada, semua dapat diselesaikan sesuai target.



Keberhasilan publikasi yang dapat

memberikan kontribusi terhadap

capaian bukti output adalah 1) Kemampuan sumberdaya manusia (SDM) peneliti Loka Litbang P2B2 Ciamis yang baik serta ditunjang oleh motivasi para peneliti terhadap arti penting publikasi hasil-hasil penelitian; 2) Akses terhadap informasi yang baik mengenai peluang untuk berpartisipasi dalam forum-forum ilmiah, seperti seminar atau simposium baik nasional maupun internasional. 

Kegagalan dalam publikasi : tidak ada, semua dapat dilaksanakan sesuai target.


35

BAB III RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016

3.1. Indikator Kinerja Tahun 2016 Indikator kinerja yang ditargetkan Loka Litbang P2B2 Ciamis pada tahun 2016 berupa meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat. Terdapat dua jenis indikator pencapaian kinerja yaitu jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dihasilkan, serta jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik. Tabel 3.6. Penetapan Kinerja Kegiatan Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2016 NO (1) 1.

SASARAN STRATEGIS (2) Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(3) Jumlah produk/prototipe/ model/intervensi/standar/formula di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

(4) 1

Jumlah Publikasi Informasi di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : 1. Nasional 2. Internasional

8 1

3.2. Rencana Kegiatan Tahun 2016 Kegiatan Loka Litbang P2B2 Ciamis yang direncanakan untuk tahun 2015 terdiri dari 4 jenis output kegiatan, meliputi : 1.

Publikasi Informasi di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat (2070,052), terdiri dari 9 output kegiatan (publikasi).

2.

Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat (2070.053), terdiri dari 5 output kegiatan.

3.

Dukungan Layanan Manajemen (2070.055), terdiri dari 10 output kegiatan.

4.

Layanan Perkantoran (2070.994), terdiri dari 12 output kegiatan.

Untuk mendukung output yang direncanakan Loka Litbang P2B2 Ciamis tahun 2016 maka dilakukan tahap kegiatan sebagai berikut : 1. Publikasi Informasi di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat (2070,052), Rencana Kinerja Tahunan Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

36

Terdiri dari empat kegiatan, yaitu : 1)

Menerbitkan Jurnal dan Buku

2)

Melakukan Registrasi Naskah Publikasi.

3)

Mengadakan Workshop Penulisan Jurnal Online.

4)

Mengadakan Workshop Penyusunan Artikel Ilmiah Populer.

2. Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat (2070.053) Terdiri dari lima kegiatan, yaitu : 1) Penelitian “Intervensi Sosial untuk Meningkatkan Pengendalian Tempat Perkembangbiakan Nyamuk Aedes spp oleh Masyarakat Dalam Upaya Pemberantasan DPD”. 2) Penelitian “Pengaruh Resiko Kesehatan Lingkungan di Rumah Pendukduk Terhadap Kejadian DBD di Kota Bandung (Studi Kohort Restropektif Tahun 2013-2016) 3) Penelitian “Analisis Resiko Kejadian DBD dengan Metode Standar Deviational Ellipse (SDE) di Kota Tasikmalaya. 4) Penelitian “Pemberdayaan Kader dalam Sistem Pengawasan POMP Filariasis dan Pengamatan Kejadian Ikutan Pasca Pengobatan di Kabupaten Tasikmalaya (Penerapan Model Penguatan Surveilans Pengobatan Filariasis). 5) Penelitian “Survei Data Dasar Kesehatan Masyarakat Kabupaten Pangandaran Tahun 2016” 3. Dukungan Layanan Manajemen (2070.055), Terdiri dari dua kegiatan, yaitu : 1) Peralatan dan Mesin, 2) Layanan Internal Organisasi, yang terdiri dari : a. Layanan Keuangan, Kekayaan Negara, dan Tata Usaha, b. Manajemen Laboratorium, c. Layanan Informasi, Publikasi, dan Diseminasi, d. Layanan Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian, e. Layanan Bidang Ilmiah dan Etik, f.

Layanan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi.

4. Layanan Perkantoran (2070.994). Terdiri dari dua kegiatan, yaitu: 1) Pembayaran Gaji dan Tunjangan, 2) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran.


37

3.3. Rencana Anggaran Tahun 2016 Pelaksanaan output kegiatan Loka Litbang P2B2 Ciamis tahun 2016, didukung oleh alokasi anggaran Rp. 6.181.234.000,- . Tabel 3.7. Rencana Anggaran Biaya Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2016 NO

OUTPUT

Alokasi Anggaran (Rp.)

1.780.820.000,-

3

Publikasi Informasi di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Dukungan Layanan Manajemen

4

Layanan Perkantoran

2.782.257.000,-

1 2

171.652.000,-

1.446.505.000,-

3.4. Kegiatan Yang Belum Teranggarkan Tahun 2016 Pada tahun 2016 di Loka Litbang P2B2 Ciamis terdapat tiga kegiatan yang belum teranggarkan, yaitu : 1. Rapat Kerja Loka Litbang P2B2 Ciamis yang rencananya dilaksanakan dengan mengundang seluruh dinas kesehatan di Provinsi Jawa Barat dan Banten. 2. Pengadaan Alat Laboratorium Penelitian Kesehatan. 3. Tukar guling tanah dengan Pemkab Pangandaran. Pada tahun 2015, Loka Litbang P2B2 Ciamis telah membeli tanah berasal dari dana refokusing perjadin 2015. Tanah tersebut diperuntukan sebagai penukar guling tanah Pemkab Pangandaran yang digunakan Loka Litbang P2B2 Ciamis sejak tahun 2001 dengan status pinjam pakai. Tanah Pemkab Pangandaran yang digunakan oleh Loka Litbang P2B2 Ciamis, pinjam pakainya akan berakhir pada tanggal 26 Mei tahun 2016. Sesuai dengan persetujuan DPRD Kabupaten Pangandaran Nomor 181/009/DPRD/2015 Tanggal 8 September 2015 tentang Persetujuan DPRD Kabupaten Pangandaran terhadap Tukar Guling Tanah Milik Pemkab Pangandaran Yang Digunakan Loka Litbang P2B2 Ciamis, tukar guling tanah supaya dilaksanakan sebelum masa pinjam pakai tanah berakhir (26 Mei 2016).


38

BAB IV RENCANA PENGEMBANGAN TAHUN 2017

Untuk tahun 2017, Loka Litbang P2B2 Ciamis akan melaksanakan 2 penelitian. Serta adanya Museum dan Teater Nyamuk di Loka Litbang P2B2 Ciamis juga masih akan dimaksimalkan keberadaanya melalui program Wisata Ilmiah. Dan pada tahun 2017, dengan sudah selesainya masalah terkait kepemilikan tanah yang awalnya berstatus pinjam pakai menjadi hak milik maka Loka Litbang P2B2 Ciamis berencana akan membangun Laboratorium guna menunjang kegiatan penelitian. Pengadaan peralatan penunjang guna melengkapi laboratorium tersebut juga rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2017. Selain itu, gedung dan sarana perkantoran yang sudah ada pun akan direnovasi guna terciptanya optimalisasi sarana dan prasarana dalam pelaksanaan tugas dan fungsi. Sarana yang ada saat ini sudah cukup mendukung namun tidak memenuhi kebutuhan secara optimal terutama dari ketersediaan ruang kerja dan laboratorium. Jumlah peneliti yang terus bertambah memerlukan pembangunan unit kantor tersendiri yang menyediakan ruang kerja memadai bagi peneliti untuk melaksanakan tupoksi dalam bidang penelitian dan pengembangan. Selain itu juga perlu dibangun unit laboratorium terpadu yang memiliki luas dan bentuk sesuai dengan persyaratan agar dapat memenuhi kebutuhan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan. Sarana pendukung seperti perpustakaan juga harus dibangun dengan memenuhi persyaratan dan kebutuhan lembaga. Aula diperlukan sebagai tempat untuk melaksanakan pertemuan baik intern maupun pertemuan dengan pihak luar yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan kelembagaan dan kegiatan penelitian pengembangan. Direncanakan pula untuk membangun Rumah Dinas sebagai kebutuhan penunjang agar pegawai dapat secara optimal melaksanakan tugas sehingga secara tidak langsung akan mendukung kinerja kelembagaan. Sedangkan guest house dimaksudkan sebagai sarana penginapan bagi tamu yang berkunjung baik untuk pembinaan maupun untuk kegiatan penelitian dan pengembangan.


39

BAB V EVALUASI RENCANA KINERJA TAHUNAN

Sesuai Permen PAN & RB Nomor 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran Permenpan & RP no 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, ditentukan bahwa RKT merupakan salah satu materi evaluasi AKIP. Komponen-komponen evaluasi RKT adalah: a) pemenuhan RKT, b) kualitas RKT dan c) implementasi RKT. Evaluasi RKT diperlukan karena merupakan komponen penilaian dalam pelaksanaan evaluasi AKIP. Tujuan evaluasi RKT adalah untuk memberikan informasi mengenai capaian indicator pemenuhan, kualitas, dan implementasi RKT. Implementasi evaluasi RKT disesuaikan dengan kondisi Loka Litbang P2B2 Ciamis. Pelaksana evaluasi RKT di Loka Litbang P2B2 Ciamis adalah Bagian Evaluasi dan Pelaporan dan Bagian Perencanaan dan Anggaran pada Koordinator Program dan Kerjasama. Instrumen yang digunakan untuk mengevaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah terlampir.


40

BAB VI PENUTUP

Kegiatan yang direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 2016 oleh Loka Litbang P2B2, dibuat dengan mempertimbangkan evaluasi pencapaian tahun 2011 samapai dengan 2015 seperti yang tercantum dalam RKT ini. Kegiatan

yang

direncanakan

tersebut,

diharapkan

sesuai

dengan

perencanaan strategis baik di tingkat Kementerian Kesehatan maupun di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Diharapkan, kegiatan tahun 2016 Loka Litbang P2B2 Ciamis dapat berjalan sesuai perencanaan dengan dukungan sumber daya yang mencukupi baik dari anggaran maupun dari SDM.


41

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016

Recommend Documents