RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH PERTANIAN KABUPATEN BANGKA TAHUN : 2013

LAMPIRAN 4

RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH PERTANIAN KABUPATEN BANGKA TAHUN : 2013

No

Tujuan

Masalah

KEGIATAN PENYULUHAN

Sasaran Materi

Kegiatan/ Metoda 6. - Penyuluhan - Monitoring - Pelatihan

1. 1.

2. Memfasilitasi peningkatan jumlah desa bebas penyakit zoonosis menjadi 100%.

3. Masih terdapat desa yang belum bebas dari penyakit zoonosis

4. Pelaku Utama, Pelaku Usaha dan Petugas

5. 1. Penanganan Penyakit zoonosi 2. Pemantauan lalu lintas ternak

2.

Memfasilitasi penurunan konversi lahan pertanian menjadi 5% (1.000 hektar)

Masih relatif tingginya konversi lahan pertanian menjadi lahan usaha lainnya

Pelaku Utama, Pelaku Usaha dan Petugas

Pembagian Tata Ruang

- Survey CP/CL - Penyuluhan - Monitoring

3.

Memfasilitasi lahan pertanian yang terairi secara kontinyu sebesar 12,16%

Berkurangnya sumber air untuk pengairan akibat alih fungsi lahan secara sporadis


- Konservasi Sumber Daya Air

- Penyuluhan - Monitoring

4.

Memfasilitasi sawah yang terairi secara kontinyu sebesar 100% (613 Ha)

Sumber air irigasi terus berkurang.


Perawatan dan perbaikan Jaringan Irigasi

5.

Memfasilitasi peningkatan sawah yang memiliki Jalan Usaha Tani menjadi 92% (31 Km)

Masih terdapat sawah yang belum memiliki jalan usaha tani


6.

Memfasilitasi peningkatan sentra ekonomi pertanian yang memiliki Unit Penyewaan Jasa Alsintan (UPJA) sebesar 1%

Masih rendahnya kesadaran pelaku utama untuk mengembangkan sentra ekonomi pertanian


Vol 7. 5 Kec.

Lokasi

Waktu

8. 1. Kecamatan Belinyu 2. Kecamatan Pemali 3. Kecamatan Sungai Liat 4. Kecamatan Merawang 5. Kecamatan Mendo Barat

9. Jan-Des

Seluruh Desa di 8 Kecamatan : 1. Kec. Belinyu 200 Ha 2. Kec. R.Silip 150 Ha 3. Kec. S.Liat 150 Ha 4. Kec. Pemali 200 Ha 5. Kec. Bakam 50 Ha 6. Kec. P.Besar 20 Ha 7. Kec. Merawang 170Ha 8. Kec. M.Barat 50 Ha

Jan-Des

5 Kec.

Kec. R.Silip 207 Ha Kec. P.Besar 60 Ha Kec. M.Barat 123 Ha Kec. Merawang 107 Ha Kec. Bakam 6 Ha

Jan-Des


5 Kec.

Kec. R.Silip 207 Ha Kec. P.Besar 60 Ha Kec. M.Barat 123 Ha Kec. Merawang 107 Ha Kec. Bakam 6 Ha

Jan-Des

Pembangunan Jalan Usaha Tani


3 Desa

3 Desa di 3 Kecamatan

Jan-Des

Manajemen Usaha Penyewaan Alsintan

- Pelatihan - Penyuluhan - Monitoring

1 Desa

Desa Mendo Kecamatan Mendo Barat

Jan-Des

Sumber Penanggung Pelaksana Ket Biaya Jawab 10. 11. 12. 13.

1. 7.

2. Memfasilitasi produk hewan dan hasil olahannya yang tidak layak konsumsi sebanyak 0%

8.

Memfasilitasi peningkatan peternak yang mematuhi ketentuan peternakan menjadi 90% ( 79 Orang Peternak Komersial )

9.

3.


5. Pengolahan Produk hewan dan olahannya

6. - Penyuluhan - Monitoring

Masih kurangnya kesadaran sebagian peternak komersial tentang ketentuan peternakan yang benar


Ketentuan Peternakan Skala komersial


6 Kec.

1.Kel.Kutopanji Kec. Belinyu ( 1 org) 2. Kuday dan Rebo Kec. S.Liat (2 org) 3. Pemali Kec.Pemali (1 org) 4. Pagarawan Kec. Merawang (1 org) 5. P.Niur Kec.R.Silip(1 org) 6. Petaling Kec.M.Barat (1 org) 7.Bakam Kec.Bakam (1 org)

Jan-Des

Memfasilitasi peningkatan usaha pertanian yang menerapkan pola kemitraan menjadi 45%

Masih kurangnya kesadaran dan pengetahuan pelaku utama dan pelaku usaha untuk menerapkan pola kemitraan


1. Pengembangan Pola Kemitraan 2. Pembangunan Saung

- Penyuluhan - Pelatihan - Survey

1 Kec.

Kecamatan Riau Silip

Jan-Des

10. Memfasilitasi peningkatan usaha peternakan yang menerapkan pola kemitraan menjadi 45%

Masih kurangnya kesadaran dan pengetahuan pelaku utama dan pelaku usaha untuk menerapkan pola kemitraan


1.Pemberdayaan Pengembangan Usaha Agribisnis Peternakan 2. Pembuatan kandang dan peralatan 3. Pembuatan kebun HTM 4. Penguatan Kelembagaan 5.16 ekor sapi potong

- Penyuluhan - Pelatihan - Monitoring

11. Memfasilitasi peningkatan lahan tidur yang dimanfaatkan untuk pertanian menjadi 100%

Masih rendahnya motivasi pelaku utama dan pelaku usaha untuk memanfaatkan lahan tidur


1. Pembagian Tata Ruang 2. Pemanfaatan Lahan Pertanian

- Penyuluhan - Survey - Identifikasi CP/CL

-

7.

8 Kecamatan

8.

1 Paket Desa Kayu Besi Kecamatan Puding Besar

-

Seluruh Desa di 8 Kecamatan (20% per kecamatan)

9. Jan-Des

Jan-Des

Jan-Des

10.

11.

12.

13.

1. 2. 12. Memfasilitasi peningkatan lahan tidur yang dimanfaatkan untuk peternakan menjadi 100%

3. Masih rendahnya motivasi pelaku utama dan pelaku usaha untuk memanfaatkan lahan tidur


5. 1. Pembagian Tata Ruang 2. Prospek Usaha Peternakan

6. - Penyuluhan - Survey - Identifikasi

7.

8. Seluruh Desa di 8 Kecamatan (20% per kecamatan)

13. Memfasilitasi peningkatan limbah pertanian yang diolah menjadi produk bernilai ekonomi menjadi 70%

Masih kurangnya kesadaran dan pengetahuan pelaku utama untuk memanfaatkan limbah pertanian


Pemanfaatan Limbah Pertanian Bantuan APPO 30 Unit dan 1 UPPO

- Penyuluhan - Monitoring - Pelatihan

-

1. Kec. Merawang (10 unit) 2. Kec. Mendo Barat (10 unit) 3. Kec. Bakam (10 unit)

14. Memfasilitasi peningkatan limbah peternakan yang diolah menjadi produk bernilai ekonomi menjadi 70%

Masih kurangnya kesadaran dan pengetahuan pelaku utama untuk memanfaatkan limbah peternakan


Pemanfaatan Limbah Ternak Bantuan APPO 30 unit

- Penyuluhan - Monitoring - Pelatihan

-

1. Kecamatan Belinyu 2. Kecamatan Pemali 3. Kecamatan Sungailiat

Jan-Des

15. Memfasilitasi peningkatan kelompok usaha tani yang produktif menjadi 100%.

Masih kurangnya pengetahuan pelaku utama tentang pengelolaan kelompok usaha tani


Pengembangan dan Pembinaan Kelembagaan Petani


-

8 Kecamatan

Jan-Des

16. Memfasilitasi peningkatan produktivitas kelompok usaha tani menjadi 75%.

Masih kurangnya pengetahuan pelaku utama tentang pengelolaan kelompok usaha tani


Pengembangan dan Pembinaan Kelembagaan Petani


-

8 Kecamatan (5% per kecamatan)

Jan-Des

17. Memfasilitasi mempertahankan ragam komoditas unggulan peternakan yang menerapkan benih/bibit unggul sebanyak 3 komoditi

Masih rendahnya pengetahuan pelaku utama tentang penerapan bibit unggul dlm usaha peternakan


Teknis Budidaya Peternakan


Sapi di Kec. Riau Silip dan Belinyu Ayam Buras di Pemali, Merawang dan Belinyu Ayam ras di Mendo Barat Babi di Kec.Merawang

Jan-Des

-

9. Jan-Des

Jan-Des

10.

11.

12.

13.

1. 2. 18. Memfasilitasi ragam komoditas unggulan pertanian yang menerapkan teknologi produksi yang unggul sebanyak 2 komoditi (jagung dan kacang tanah)

3. Masih rendahnya pengetahuan pelaku utama tentang penerapan teknologi produksi yang unggul dalam usaha pertanian


5. Teknis Budidaya Pertanian

6. - Penyuluhan - Monitoring

7.

8. Kacang Tanah di Kec.Belinyu, R.Silip, Pemali dan S.Liat Jagung di Kec.Bakam Merawang,Belinyu, S.Liat

9. Jan-Des

19. Memfasilitasi peningkatan lahan tidur yang dimanfaatkan untuk perkebunan menjadi 100%.

Masih rendahnya motivasi pelaku utama dan pelaku usaha untuk memanfaatkan lahan tidur


1. Pembagian Tata Ruang 2. Prospek Usaha Perkebunan

- Pelatihan - Penyuluhan - Monitoring - Identifikasi CP/CL

Seluruh desa di 8 Kecamatan (20% per kecamatan)

20. Memfasilitasi peningkatan limbah perkebunan yang yang diolah menjadi produk bernilai ekonomi menjadi 70%

Masih kurangnya kesadaran dan pengetahuan pelaku utama untuk memanfaatkan limbah perkebunan


Pemanfaatan Limbah Perkebunan


1. Kec. Puding Besar 2. Kec. Riau Silip 3. Kec. Bakam 4. Mendo Barat

Jan-Des

21. Memfasilitasi peningkatan kelompok usaha perkebunan yang produktif menjadi 70%

Masih kurangnya pengetahuan pelaku utama tentang pengelolaan kelompok usaha perkebunan


Manajemen Usaha Kelompok


1. Kec. Puding Besar 2. Kec. Riau Silip 3. Kec. Bakam 4. Kec. Mendo Barat

Jan-Des

22. Memfasilitasi peningkatan produktivitas kelompok usaha perkebunan menjadi 65%

Masih kurangnya pengetahuan pelaku utama tentang pengelolaan kelompok usaha perkebunan


Manajemen Usaha Kelompok


1. Kec. Puding Besar 2. Kec. Riau Silip 3. Kec. Bakam 4. Kec. Mendo Barat

Jan-Des

23. Memfasilitasi ragam komoditi unggulan perkebunan yang menerapkan benih/bibit unggul sebanyak 3 komoditi

Masih perlunya peningkatan pengetahuan pelaku utama tentang penerapan benih/ bibit unggul dalam usaha perkebunan


Penerapan Benih/ Bibit Perkebunan Yang Unggul


Kelapa sawit di pemali, Bakam, Riau Silip dan Belinyu Karet di M.barat, Pemali dan R.Silip

Jan-Des

Jan-Des

10.

11.

12.

13.

1. 2. 24. Memfasilitasi ragam komoditi unggulan perkebunan yang menerapkan teknologi produksi yang unggul sebanyak 3 komoditi

3. Masih perlunya peningkatan pengetahuan pelaku utama tentang penerapan teknologi produksi yang unggul dalam usaha perkebunan


5. Teknologi Produksi tanaman perkebunan yang unggul

6. - Pelatihan - Penyuluhan - Monitoring

25. Memfasilitasi peningkatan produktivitas komoditas unggulan perkebunan menjadi 70%.

Masih harus ditingkatkannya pengetahuan pelaku utama tentang peningkatan produktivitas usaha perkebunan


Peningkatan Produktivitas Tanaman Perkebunan


26. Memfasilitasi peningkatan jumlah benih/bibit unggul perkebunan yaitu bibit karet unggul menjadi 500.000 bibit/tahun

Belum ada benih/ bibit unggul perkebunan yang dihasilkan


Benih/bibit unggul unggul


27. Memfasilitasi ragam komoditas perkebunan yang terjamin kontinuitas produksinya sebanyak 5 komoditi

Masih rendahnya pengetahuan pelaku utama untuk menjamin kontinuitas produksi perkebunan



28. Memfasilitasi jumlah komoditas perkebunan yang terjamin kontinuitas produksinya sebanyak 5 komoditi

Masih rendahnya pengetahuan pelaku utama untuk menjamin kontinuitas produksi perkebunan


29. Memfasilitasi peningkatan volume produksi tanaman perkebunan yang dijual melalui pasar menjadi 900.000 ton

Masih perlunya peningkatan produksi tanaman perkebunan yang dijual melalui pasar


7.

8. Kelapa sawit di pemali, Bakam, Riau Silip dan Belinyu Karet di 8 kecamatan

9. Jan-Des

Kelapa sawit di Pemali, Bakam, R.Silip dan Belinyu Karet di 8 kecamatan

Jan-Des

8 Kec.

8 Kecamatan

Jan-Des


8 Kec.

8 Kecamatan komoditas lada, karet, kelapa sawit, kakao dan kelapa

Jan-Des



8 Kec.

8 Kecamatan komoditas lada, karet, kelapa sawit, kakao dan kelapa

Jan-Des

Pembuatan Jalan Produksi


3 Kec

3 Kecamatan

Jan-Des

10.

11.

12.

13.

1. 2. 30. Meningkatkan jumlah desa pertanian yang memiliki penyuluh produktif menjadi 85% (60 Desa)

3. - Masih kurangnya jumlah dan tingkat pengetahuan penyuluh pertanian - Masih terdapat penyuluh pertanian yang tidak tinggal di wilayah binaan


5. -

6. Penambahan Tenaga Penyuluh

7. 1 org

8. Kec. Mendo Barat

9. April

31. Meningkatkan jumlah desa perkebunan yang memiliki penyuluh produktif menjadi 85% (60 Desa)

Masih kurangnya jumlah dan tingkat pengetahuan penyuluh perkebunan


-

Penambahan Tenaga Penyuluh

1 org

Kecamatan Bakam

April

32. Meningkatkan jumlah penyuluh pertanian yang berkualitas menjadi 70%.

Masih kurangnya jumlah dan tingkat pengetahuan penyuluh pertanian


-

Diklat Tehnis dan non tehnis bagi penyuluh

10 org

Dalam dan Luar Daerah

33. Meningkatkan desa dengan usaha agribisnis pedesaan yang mampu menjamin pembiayaan gapoktan desa menjadi 90%

Masih kurangnya pengetahuan pelaku utama dalam mengelola dana untuk pembiayaan Gapoktan


Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan

- Pelatihan - Monitoring - Penyuluhan

10 8 Kecamatan Gapoktan

Jan-Des

34. Meningkatkan jumlah dana bergulir untuk Gapoktan menjadi 6 M.

Masih kurangnya pengetahuan pelaku utama dalam mengelola dana untuk pembiayaan Gapoktan


Peningkatan kemampuan lembaga petani

- Pelatihan - Monitoring - Penyuluhan

10 8 Kecamatan Gapoktan

Jan-Des

35. Meningkatkan jumlah KK yang menerapkan pola pangan harapan menjadi sebesar 90%

Pola pangan masyarakat masih cenderung tinggi karbohidrat


- Analisis Pola Pangan Harapan - Penerapan Pola Pangan Harapan

- Penyuluhan - Pelatihan - Survey

-

8 Kecamatan

Jan-Des

36. Persentase desa rawan pangan turun menjadi 0%

Masih cukup tingginya jumlah desa rawan pangan


Pengembangan Desa Mandiri Pangan


-

8 Kecamatan

Jan-Des

37. Persentase penurunan jumlah penduduk rawan pangan menjadi 12,5%.

Masih rendahnya laju penurunan jumlah penduduk rawan pangan


Pengembangan Desa Mandiri Pangan


13 Desa Kec.Mendo Barat, Puding Besar, Belinyu,Bakam dan R.Silip

Jan-Des

Jan-Des

10.

11.

12.

13.

1. 2. 38. Meningkatkan jumlah desa mandiri pangan yang dikembangkan menjadi 19 Desa

3. Masih rendahnya jumlah desa yang mandiri pangan


5. Pengembangan Desa Mandiri Pangan

6. - Pelatihan - Penyuluhan

7. 3 Desa

8. Kecamatan Bakam

9. Jan-Des

39. Jumlah lumbung desa yang dikelola dengan baik sebanyak 3 lumbung desa.

Masih kurangnya pengetahuan pelaku utama tentang pengelolaan lumbung desa


Pengembangan Lumbung Pangan


3 Desa

Desa Berbura, Desa Riding Panjang, Desa Labu

Jan-Des

40. Memfasilitasi ketersediaan pangan sehat bagi masyarakat menjadi 100%.

Masih kurangnya kesadaran pelaku utama dalam penggunaan pestisida secara bijaksana


Sosialisasi dan uji mutu pangan

- Sosialisasi - Uji Lab - Penyuluhan - Koordinasi

Sentra Produksi Kec.Merawang, S.liat Mendo Barat, Bakam Puding Besar

Jan-Des

41. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan pangan lokal menjadi 75%

Masih rendahnya tingkat pemenuhan pangan lokal


Diversifikasi dan peningkatan produktivitas pangan


8 Kecamatan

Jan-Des

42. Memfasilitasi ketersediaan protein hewani sebesar 100%

Ketersediaan protein hewani cenderung berfluktuasi


Analisa Neraca Bahan Makanan

- Survey - Analisis

1 kali

Instansi Terkait, Pedagang Pengumpul Distributor

Jan-Des

43. Memfasilitasi ketersediaan protein nabati sebesar 100%

Ketersediaan protein nabati cenderung berfluktuasi


Analisa Neraca Bahan Makanan

- Survey - Analisis

1 kali

Instansi Terkait, Pedagang Pengumpul Distributor

Jan-Des

44. Memfasilitasi peningkatan produksi pangan menjadi 95%

Masih rendahnya produksi pangan


Peningkatan produksi dan produktivitas pangan


8 Kecamatan 1. S.Liat 0,05% 2. Pemali 0,45% 3. Bakam 3,35% 4. Belinyu 2,83% 5. R.Silip 18,9% 6. Merawang 6,49% 7. Puding Besar 9% 8. Mendo Barat 17,9%

Jan-Des

45. Memfasilitasi ketersediaan bahan pangan (beras) per 1000 penduduk sebesar 100%

Ketersediaan bahan pangan (beras) sangat bergantung dari luar daerah

Petugas

Kabupaten

Jan-Des

-

Koordinasi dg Instansi terkait

3 kali

10.

11.

12.

13.

1. 2. 46. Menjamin konsumsi dan keamanan pangan sebesar 100%.

3. Tingkat keamanan pangan masih kurang dari 100%

47. Menjamin distribusi pangan sebesar 100%.

Distribusi pangan sangat tergantung pada akses

Petugas

Petugas

4.

5. -

-

6. Koordinasi dg Instansi terkait

7. 3 kali

Kabupaten

Koordinasi dg Instansi terkait

3 kali

Kabupaten

8.

9. Jan-Des

Jan-Des

10.

11.

12.

13.

RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH PERTANIAN KABUPATEN BANGKA TAHUN : 2013

Recommend Documents